Menelusuri Peradaban Islam Turki Usmani

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Menelusuri Peradaban Islam Turki Usmani"

Transkripsi

1 1 Menelusuri Peradaban Islam Turki Usmani Turki Usmani adalah kerajaan Islam yang berpusat di Istambul Turki, menjadi salah satu dari tiga kerajaan besar pasca mundurnya Daulah Abbasyiyah di Baghdad, di samping kerajaan Syafawi dan Mughal. Kerajaan Turki Usmani pernah menempatkan diri sebagai Negara adidaya setelah bisa menaklukan Byzantium pada 1453 M. Bagi Turki Usmani, Byzantium memiliki peran penting dalam pengembangan wilayah Islam. Daulah Turki Usmani berkuasa selama lebih kurang 6 (enam) abad. Kekuasaannya meliputi sebagian Eropa, Afrika dan juga Asia. Praktis bisa dibilang Daulah Turki Usmani menguasai tiga benua. Masa kejayaan Daulah Turki Usmani ada pada masa kekuasaan Sulaiman I yaitu pada tahun M. Perang yang berlangsung antara Turki Usmani dengan Bangsa Eropa di masa Sultan Sulaiman II memperlemah kerajaan. Juga pemberontakan pemberontakan internal yang terus berlangsung semakin menambah buruk kekuasaan Turki Usmani, hingga akhirnya kerajaan Turki Usmani Buku Siswa Kelas XI MA Keagamaan 1

2 dapat dikalahkan oleh bangsa Eropa. Berakhirnya kerajaan Turki Usmani ditandai dengan berdirinya Republik Turki KOMPETENSI INTI 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai) santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif, sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. KOMPETENSI DASAR 1. Mendiskripsikan proses lahirnya Dinasti Usmani. 2. Mendiskripsikan wilayah penyebaran Islam pada masa Dinasti Usmani. 3. Menganalisis kebijakan-kebijakan pemerintahan para Khalifah dari Dinasti Usmani. 4. Memaparkan perkembangan peradaban dan ilmu pengetahuan pada masa Bani Usmani. 5. Menganalisis penyebab terjadinya kemunduran pada Dinasti Usmani. 6. Menceritakan tentang sosok figur Sulaiman Al-Qanuni dari Dinasti Usmani. 7. Membuat peta konsep berkaitan dengan keberhasilan pada masa Dinasti Usmani. 2 Sejarah Kebudayaan Islam Kurikulum 2013

3 TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa dapat menjelaskan sejarah berdirinya Daulah Turki Usmani 2. Siswa dapat menjelaskan penyebaran Islam pada masa Dinasti Usmani 3. Siswa dapat menjelaskan kebijakan-kebijakan yang dilakukan para penguasa Dinasti Usmani 4. Siswa dapat menjelaskan kemajuan peradaban masa Dinasti Usmani 5. Siswa dapat menjelaskan kemunduran Dinasti Usmani 6. Siswa dapat meneladani Sultan Sulaiman Al-Qonuni dari Dinasti Usmani 7. Siswa dapat mengambil ibrah keberhasilan Dinasti Usmani PETA KONSEP SEJARAH BERDIRINYA DAULAH TURKI USMANI STRATEGI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAULAH TURKI USMANI KEMUNDURAN PERADABAN ISLAM MASA TURKI USMANI KEMAJUAN PERADABAN ISLAM MASA TURKI USMANI Buku Siswa Kelas XI MA Keagamaan 3

4 Perhatikan Ayat Berikut : ل ك ن ا ق ب ل ه م م ن ال ق ر ون ي م ش ون ف م س اك ن ه م إ ن ف ذ ل ك ه ه م ك م أ د ل ه أ ف ل م ي ه ل ال و ات ل لي Maka tidakkah menjadi petunjuk bagi mereka (kaum musyrikin) berapa banyaknya Kami membinasakan umat-umat sebelum mereka, padahal mereka berjalan (di bekasbekas) tempat tinggal umat-umat itu? Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal. QS. Ṭāhā (20) : 126 PENDAHULUAN Simaklah baik-baik pernyataan berikut ini dan buatlah komentar atau pertanyaan! Runtuhnya khilafah Abbasyiyah di Baghdad yang diakibatkan oleh serangan bangsa Mongol berdampak pada kemunduran peta kekuatan politik Islam. Wilayah yang semula menjadi kekuasaannya lambat tapi pasti melepaskan diri dari kekuasaanya. Peradaban yang telah berhasil dibangun hancur dalam sekejap, sungguh suatu pemandangan yang sangat memprihatinkan. Lebih ironi lagi, beberapa kerajaan yang semula menjadi bagian dari kekuasaan Abbasyiyah saling berperang dan saling menghancurkan seolah-olah tidak ada lagi semangat ukhuwah Islamiyah dalam diri mereka. Hal ini berdampak pada semakin lemahnya umat Islam. Keadaan seperti ini berlangsung dalam waktu yang lama dan baru mengalami kemajuan kembali setelah muncul dan berkembang tiga kerajaan besar yang satu diantaranya adalah Turki Usmani. Bahkan kerajaan ini menjadi yang paling besar dan juga paling lama bertahan dibandingkan dengan dua kerajaan lainnya yaitu Mughal di India dan Syafawi di Persia. Setitik harapan tumbuh kembali, setidaknya harapan umat Islam untuk membangun dan mengembangkan kembali peradabannya. Setelah anda menyimak teks, buatlah beberapa komentar atau pertanyaan yang relevan dengan teks : Sejarah Kebudayaan Islam Kurikulum 2013

5 PENDALAMAN MATERI 1. Sejarah Lahirnya Turki Usmani Kerajaan Turki Usmani berasal dari salah satu suku di Turki Barat yaitu suku Kayi, saat Jengis Khan melakukan penyerbuan dan penyerangan di wilayah Turkistan yang didiami suku Kayi. Sulaiman Syah pemimpin suku Kayi, meminta perlindungan dari penguasa Tansoksania bernama Jalaluddin Mungurbiti bin Khawarizmi, namun pada akhirnya Transoksania juga bisa dikuasai tentara Mongol. Sulaiman Syah lalu memimpin anggotanya untuk pergi ke Kurdistan dan ke Azerbaizan tepatnya di perbatasan Asia kecil. Di daerah inilah mereka menetap dan melakukan aktifitas kehidupan. Sulaiman Syah berusaha memasuki wilayah Syam, namun saat menyeberangi sungai Eufrat datang banjir hingga ia meninggal dunia. Sulaiman Syah memiliki empat orang putera Sankurtakin, Togdai, Ertoghrul dan Dandan. Sepeninggal Sulaiman Syah anggotanya terbagi dalam dua kelompok yaitu yang ingin kembali ke daerah asal diikuti dua putera Sulaiman Syah yaitu Sankurtakin dan Tongdai, dan yang ingin melanjutkan ke wilayah Asia kecil diikuti oleh Ertoghrul dan Dandan. Kelompok yang ingin melanjutkan ke Asia kecil mengangkat Ertoghrul putera ketiga dari Sulaiman Syah sebagai pemimpin baru mereka hingga akhirnya mereka menetap di Anatolia. Ketika terjadi pertempuran antara pasukan Sultan Alaudin I dari bani Saljuk Rum dengan kekaisaran Byzantium (Romawi Timur) maka Ertoghrul dan para pengikutnya membantu pasukan Alaudin I hingga mencapai kemenangan. Atas bantuannya ini Alaudin I sangat berterima kasih dan memberi hadiah pada Ertoghrul dan kelompoknya berupa daerah di pegunungan Ermenia dan lembah Saguta di sepanjang sungai Sakaria. Ertoghrul dan pasukannya mendapat tugas dari Alaudin I untuk menaklukan dan menguasai daerah pesisir Laut Hitam, ke Brussa hingga Eskisher. Pasukan Ertoghrul oleh Alaudin I diberi gelar Muqaddamah Sultan (tentara pelopor sultan), sedangkan Ertoghrul sendiri mendapat gelar Sultan Oki (kening sultan). Ertoghrul pada tahun 1288 M meninggal dunia. Oleh Alaudin I diangkatlah puteranya yang bernama Usman sebagai penggantinya, karena kesetiaannya Alaudin I memberinya gelar Bey pada Usman dan diberikan daerah yang lebih luas serta dapat memakai mata uang sendiri, bahkan namanya juga disebut dalam Buku Siswa Kelas XI MA Keagamaan 5

6 setiap khutbah jum at. Pada tahun 1299 M Ghazan Khan dari Mongol menyerang Seljuk Rum tetapi serangan itu bisa digagalkan oleh Usman. Tak berapa lama dari peristiwa itu Sultan Alaudin I meninggal dunia, sementara Sultan Alaudin I tidak memiliki putera yang pantas mengantikan kedudukannya. Peristiwa ini dimanfaatkan oleh Usman untuk menyatakan diri sebagai Padishah Al Usmaniyah (Raja keluarga Usman) yang juga mendapat dukungan penuh dari rakyat. Dengan demikian berdirilah kerajaan Usmani dan ibukota kerajaan Usmani pertama di Qurah Hisyar (Iskisyiyar) 2. Strategi Dan Kebijakan Pemerintahan Daulah Turki Usmani Awal a. Usman yang kemudian disebut dengan Usman I ( M/ H) Sebagai pendiri kerajaan Turki Usmani yang mencanangkan kerajaan dibangun atas sendi-sendi persatuan suku Turki. Usman membangun tentara yang bejuang atas nama Allah SWT sering disebut dengan al-ghazi yang terdiri dari akhl atau ikhwan (pesaudaraan) Tarekat Baktasyi. Pada masa kekuasaannya berhasil membebaskan daerah Bursa kota di tepi laut Marmara. b. Orkhan ( M/ H). Setelah menggantikan ayahandanya Orkhan memindahkan kerajaan dari Qurah Hisyar (Iskisyiyar) ke Bursa. Pada masa kekuasaan Orkhan bergabunglah wilayah Turkeman, kemudian perluasan wilayah dilanjutkan ke Nicaea (1331), Nicomedia (1337), Scutari (1338), ia juga bisa mengontrol wilayah teluk Edremit. Orkhan juga berhasil mendirikan jabatan Shadr Azham (perdana menteri) yang ia berikan jabatan itu pada adiknya Alauddin. Tentara di era Orkhan dibentuk dengan sistem yang sangat rapi dan teratur. Ia bentuk juga tentara khusus dengan nama Inkisyariyah atau Jenissari. c. Murad I ( M/ H). Murad I adalah putera kedua dari Orkhan ia mengantikan kedudukan ayahnya sebagai penguasa karena putera pertama Orkhan yaitu Sulaiman yang meninggal terlebih dahulu. Sultan Murad I adalah sosok yang sangat pemberani, gemar berjihad, dermawan, dan tekun menjalankan agama. Dia mencintai peraturan dan selalu memegang teguh peraturan itu, berbuat adil kepada rakyat dan tentaranya. Di sekelilingnya terdapat sejumlah komandan terbaik dan orang yang berpengalaman dalam bidang militer yang selalu ia ajak untuk bermusyawarah. Dia juga berhasil meluaskan wilayahnya di Asia kecil dan Eropa dalam waktu bersamaan. Ia menaklukkan Adrianopel (yang kemudian berubah nama menjadi Edirne), dan dijadikan sebagai ibukota kerajaan yang baru, serta 6 Sejarah Kebudayaan Islam Kurikulum 2013

7 membentuk pasukan berkuda (Kaveleri). Perjuangannya terus dilanjutkan dengan menaklukkan Macedonia, Shopia ibukota Bulgaria, dan seluruh wilayah bagian utara Yunani. Karena banyaknya kota-kota yang ditaklukkan oleh Murad I, pada waktu itu bangsa Eropa mulai cemas. Akhirnya raja-raja Kristen Balkan meminta restu dari Paus Urbanus V untuk mengusir kaum muslimin dari daratan Eropa. Murad I menghadapi serangan Eropa. Pertama serangan dari Raja Qurok V dari Serbia dan dibantu raja Bosnia bermaksud menyerang Andrianopel. Peperangan itu dimenangkan oleh pasukan Murad I, sehingga Balkan jatuh ke tangan umat Islam. Selanjutnya pasukan Murad I merayap terus menguasai Eropa Timur seperti Somakov, Sopia Monatsir, dan Saloniki. Kedua serangan dari kerajaan Bulgaria, Serbia, Sisman dan Lozan yang dibantu oleh kerajaan kerajaan Eropa lainnya. Peperangan ini dimenangkan pasukan Murad I lagi. Setelah kemenangan di Kosovo, Sultan Murad I melakukan inspeksi di medan perang. Dia berkeliling di antara deretan korban kaum muslimin yang wafat dan berdoa untuk kebaikan mereka. Pada saat itulah seorang tentara Serbia yang berpura-pura mati segera berlari ke arah Sultan Murad I. Para pengawal berhasil menangkapnya, akan tetapi tentara ini berpura berbicara kepada Sultan. Mendengar demikian, Sultan memberikan isyarat kepada para pengawalnya untuk melepaskannya. Tentara serbia itu lalu mencium tangan sultan dan dengan cepat ia mengeluarkan pisau beracun dan menikam sultan. Akhirnya Sultan Murad I meninggal dengan syahid pada 15 Syaban 791 H. d. Bayazid ( M/ H). Menggantikan kedudukan ayahnya Murad I, dia adalah orang yang sangat pemberani, cerdas, murah hati, dan memiliki semangat yang kuat untuk melakukan perluasan wilayah Islam. Oleh karena itu, dia sangat memperhatikan masalah-masalah kemiliteran, mengarahkan perluasan wilayahnya ke negara-negara Kristen Anatolia. Hanya dalam jangka waktu setahun, negeri-negeri itu berada dalam kekuasaan Daulah Utsmaniyah. Bayazid bergerak begitu cepat di antara dua front Balkan dan Anatolia. Oleh karena itu dia diberi gelar Yaldrum /kilat. Bayazid sangat besar pengaruhnya, sehingga mencemaskan Paus. Kemudian Paus Bonafacius mengadakan penyerangan terhadap pasukan Bayazid, dan peperangan inilah yang menjadi penyebab terjadinya Perang Salib. Atas keberhasilannya itu Bayazid berkeinginan mengambil alih Konstatinopel dan menjadikan target utama dalam perluasan wilayah berikutnya, oleh karena itu dia bergerak bersama pasukannya dengan Buku Siswa Kelas XI MA Keagamaan 7

8 sangat rapi untuk melakukan pengepungan atas Konstatinopel. Hal ini terus berlangsung hingga kota ini hampir saja bisa dikuasai, tiba-tiba Bayazid mengurungkan niatnya dari penaklukan Konstatinopel karena munculnya bahaya baru terhadap Daulah Usmaniyah. Bahaya baru itu adalah adanya serangan tentara Mongol dibawah pimpinan Timur Lenk. Pada peperangan melawan Timur Lenk di Ankara, Bayazid dapat ditaklukkan, sehingga mengalami kekalahan dan ketika itu Bayazid bersama putranya Musa tertawan dan wafat dalam tahanan Timur Lenk pada tahun 1403 M. kekalahan Bayazid dalam peperangan menghadapi Timur Lenk disebabkan karena tergesa-gesa dalam mengatur strategi perang, dan kurang persiapan untuk memilih pasukannya dengan baik. 3. Kemajuan peradaan Islam Masa Turki Usmani a. Muhammad I ( M / H). Muhammad I adalah putera bungsu dari Bayazid, setelah berkuasa menggantikan ayahnya ia mulai menyusun kekuatan kembali dan memulihkan keadaan Turki Usmani dari upaya pemecah belahan yang dilakukan oleh Timur Lenk. Ia berhasil menundukan saudaranya Isa yang berkuasa di Brussa dan Sulaiman yang berkuasa di Andrianopel serta Mustafa yang menuntut haknya sebagai penguasa karena merasa sebagai putera tertua. Pasukan Mustofa dapat dikalahkan di Soloniki dan melarikan diri ke Byzantium. Strategi berikutnya adalah dengan berdamai pada penguasa Byzantium dan Venesia, dengan maksud agar kedua negeri ini tidak mengganggu kerja utamanya yaitu mendamaikan kekhalifahan Usmani. Upaya yang ia lakukan selanjutnya adalah dengan menundukkan kembali negeri negeri di Asia Kecil yang telah dimerdekakan Timur Lenk. Sulthan Muhammad I mampu menumpas gerakan Syaikh Badruddin yang menyerukan persamaan dalam harta benda dan agama serta tidak membedakan antara seorang muslim dan non muslim dalam akidah. Berkat usahanya yang gigih, Muhammad I berhasil mengangkat citra Daulah Usmaniyah sehingga dapat bangkit kembali, yaitu dengan menyusun pemerintahan, memperkuat tentara dan memperbaiki kesejahteraan kehidupan masyarakat. Dan disaat rakyat mendapat seorang penguasa yang sesuai dengan harapan, pada tahun 824 H (1421 M) Sultan Muhammad I wafat. 8 Sejarah Kebudayaan Islam Kurikulum 2013

9 b. Murad II ( M/ H). Saat menggantikan ayahandanya Muhammad I usianya baru 18 tahun dia sangat mencintai jihad di jalan Allah SWT dan dakwah, dia juga dikenal sebagai penyair dan orang yang mencintai ulama. Cita-cita Sultan Murad II adalah melanjutkan usaha perjuangan Muhammad I. Prioritas utama perjuangannya adalah menguasai kembali daerah-daerah yang terlepas dari kerajaan Turki Usmani sebelumnya,yaitu daerah Asia Kecil, Soloniki, Albania, Falakh, dan Hongaria. Serangan gabungan dari raja raja Eropa seperti Maghyar (Hungaria), Polandia, Perancis, Jerman, Venesia, Genoa, Falakh, Bosnia dan Sebia tidak mampu dibendung pasukan Murad II dan berakhir di perundingan damai yang isinya negeri Serbia merdeka kembali, Falakh berada di tangan kekuasaan Maghyar, dan kedua belah pihak tidak akan berperang selama 10 tahun. Setelah semakin bertambahnya beberapa daerah di bawah kekuasaan tentara Islam, Paus Egenius VI kembali menyerukan Perang Salib. Tentara Sultan Murad II menderita kekalahan dalam perang salib itu. Akan tetapi dengan bantuan putranya yang bernama Muhammad, perjuangan Murad II dapat dilanjutkan kembali yang pada akhirnya Murad II kembali mendapat kemenangan dan keadaan menjadi normal kembali sampai akhir kekuasaan diserahkan kepada putranya bernama Sultan Muhammad Al-Fatih. c. Muhammad II Al-Fatih ( M / H). Al-Fatih adalah gelar beliau karena berhasil menaklukan Konstantinopel. Muhammad Al-Fatih diangkat menjadi penguasa setelah kematian ayahnya ketika itu umurnya 22 tahun. Muhammad Al-Fatih berusaha membangkitkan kembali sejarah umat Islam sampai dapat menaklukkan Konstantinopel sebagai ibukota Bizantium. Konstantinopel adalah kota yang sangat penting dan belum pernah dikuasai raja-raja Islam sebelumnya. Muhammad II Al-Fatih mempunyai kepribadian yang baik dan menawan, mampu menggabungkan antara kekuatan dan keadilan. Semenjak muda, beliau mampu menjadi pemenang di antara temantemannya dalam penguasaan ilmu yang ia pelajari di sekolah istana, menguasai banyak bahasa yang berlaku pada masanya dan sangat tertarik untuk mengkaji buku-buku sejarah. Menurut Hamka, ada tiga alasan mengapa umat Islam ingin menaklukan Konstantinopel : Pertama dorongan iman kepada Allah SWT, dan semangat perjuangan berdasarkan hadits Nabi Muhammad saw ; Pada suatu saat kota Konstantinopel pasti akan ditaklukan oleh umat Islam dan sebaik baiknya Buku Siswa Kelas XI MA Keagamaan 9

10 pemimpin adalah yang menaklukannya dan sebaik-baik pasukan adalah pasukannya. Kedua. Konstantinopel adalah termasuk pusat peradaban dunia dan Ketiga, Negerinya sangat indah dan letaknya strategis untuk dijadikan pusat kerajaan atau perjuangan, penghubung antara Eropa dan Asia. Muhammad II Al-Fatih berhasil menaklukkan Konstantinopel dengan perencanaan dan persiapan yang matang dan juga strategi yang baik. Pertama Muhammad II Al Fatih mengadakan perjanjian damai dengan raja-raja Maghyar, Bosnia, dan Venesia. Kedua membuat benteng yang kokoh di selat Bosphorus atau benteng Rumli Haisar (benteng Rum) yang berhadapan langsung dengan benteng Kuzal Hisar (benteng yang indah) upaya ini dilakukan untuk menutup akses bantuan dari luar atas Konstantinopel, ketiga mengadakan penyelidikan akan kekuatan dan kelemahan benteng Konstantinopel dan keempat mengutus Tharkhan Pasya untuk menemui dua orang saudara kandung kaisar Konstantin yang menjadi penguasa Mora agar tidak bisa membantu kaisar Konstantin. Setelah segala sesuatunya dianggap cukup, dilakukanlah pengepungan selama 9 bulan. Akhirnya kota Konstantinopel jatuh ke tangan umat Islam pada 29 Mei 1453 M dan Kaisar Konstantin Palaelagos tewas bersama tentara Romawi Timur. Setelah memasuki Konstantinopel di sana terdapat sebuah gereja Aya Sofia yang kemudian dijadikan masjid bagi umat Islam. Setelah kota Konstantinopel dapat ditaklukkan, akhirnya kota itupun dijadikan sebagai ibukota kerajaan Turki Usmani dan namanya diganti menjadi Islambul atau kota Islam yang kemudian dikenal dengan nama Istambul. d. Bayazid II ( M/ H). Menggantikan kedudukan ayahnya, Bayazid penguasa yang sangat lemah sehingga banyak menimbulkan kekacauan di dalam negeri, praktis di masanya tidak ada perubahan mendasar. e. Sallim I ( M/ H). Berbeda dengan masa pemerintahaan ayahnya Bazayid II, Sallim idapat mengangkat citra daulah Turki Usmani kembali. Di masa pemerintahannya banyak yang dilakukan Pertama, mengatasi saudaranya yang punya keinginan untuk berdiri sendiri. Kedua mengalahkan daulah Syafawiyah yang berpusat di Iran. Ketiga dapat memperluas wilayah ke kota Mardin, Qurfa, Riqqah, Mousul dan juga Diyarbekr. Keempat mengalahkan kerajaan Mamluk di Mesir dengan raja terakhirnya Thuman Bey. Kelima mendapatkan tanda-tanda kebesaran Khalifah Abbasyiyah di Mesir seperti bendera, burdah dan pedang Nabi Muhammad Saw yang kemudian dibawa ke Istambul. Secara otomatis Syam, Mesir dan Hijaz berada 10 Sejarah Kebudayaan Islam Kurikulum 2013

11 dalam kekuasaannya. Keenam, pasukan yang dikirim dengan panglimanya Barbarossa bisa menguasai Aljazair. Dari apa yang telah sultan Sallim I lakukan ia dekenal sebagi Padisyah Turki Usmani. f. Sulaiman I/Sulaiman al Qonuni ( M/ H). Sulaiman I naik tahta saat Turki Usmani mengalami puncak kejayaan, peristiwa penting di masa kepemimpinannya ialah upaya penyempurnaan undang-undang Turki Usmani. Akhirnya disusunlah kitab standar tentang perundang-undangan yang ditulis oleh Ibrahim al Halabi. Sulaiman I deberi gelar al-qonuni atau the Magnificent pembuat undang-undang, karena jasanya meletakkan dasar hukum bagi daulah Turki Usmani dan yang paling lama memerinyah. Kitab undang-undang itu diberi nama Multaqa al Abhrar/Multaqul Abhur (muara segala samudera). Selain itu Sulaiman I melakukan pembangunan Masjid Sulaiman, 81 masjid jami, 52 masjid kecil, 55 madrasah, 7 asrama pelajar, 5 buah takiah (tempat memberi makan fakir miskin), 7 jembatan, 33 istana, 18 pesanggrahan, 5 museum dan 33 tempat mandi umum. 4. Kemunduran Peradaban Islam Masa Turki Usmani Kemundura\n daulah Turki Usmani ditandai dengan semakin kuatnya kerajaan kerajaan di Eropa, hal ini disebabkan karena lemahnya para penguasa dan kekacauan yang ditimbulkan oleh pasukan Inkisyariah serta ancaman dari kerajaan-kerajaan di Eropa. Penguasa era kemunduran ini antara lain Salim II, Murad III, Muhammad III, Ahmad I, Mustafa I, Utsman II, Murad IV, Ibrahim I, Muhammad IV, Sulaiman II, Ahmad II hingga terakhir masa kekuasan Abdul Hamid II. Pemerintahan daulah Usmani berakhir pada 1909 H, dan kemudian benar-benar dihapuskan pada 1924 H. Setidaknya ada tiga sebab yang menjadi penyebab runtuhnya daulah Usmani, antara lain : Pertama : Kondisi Pemerintahan yang lemah dan kemorosotan akhlak. Turki mulai mengalami kemunduruan setelah terjangkit penyakit yang menyerang bangsa-bangsa besar sebelumnya, yaitu : cinta dunia dan pola hidup mewah, sikap iri hati, saling membenci, dan terjadinya penindasan. Pejabat pemerintahan terpuruk karena suap dan korupsi. Para wali dan pegawai tinggi memanfaatkan jabatannya untuk sekedar menyenangkan penguasa dan penumpuk harta. Begitu pula rakyat yang terus menerus tenggelam dalam kemewahan dan kesenangan hidup, meninggalkan pemahaman nilai nilai agama. Buku Siswa Kelas XI MA Keagamaan 11

12 Kedua : Serangan dan pertempuran militer dari Eropa. Sebelum terjadinya Perang Dunia I yang menghancurkan Turki, upaya penyerangan dari Raja Eropa ke Turki sebenarnya sudah dimulai pada akhir abad 16, dimana saat itu keluar statement yang menyatakan bahwa : Sri Paus V, raja Perancis Philip dan republik Bunduqiyah sepakat untuk mengumumkan perang ofensif dan defensif terhadap orang-orang Turki untuk merebut kembali wilayah-wilayah yang dikuasai Turki seperti Tunisia, Al-Jazair dan Taroblush. Sejak itulah Turki melemah karena banyaknya pertempuran yang terjadi antara mereka dan negara-negara Eropa. Puncak dari semua itu adalah keterlibatan Turki dalam Perang Dunia I pada 2 Agustus Atas rencana busuk dari Mustafa Kamal, mengakibatkan Turki kehilangan segala-galanya, dimana militer penjajah akhirnya memasuki Istambul. Ketiga : Gerakan Oposisi Sekuler dan Nasionalis. Selain serangan konspirasi dari luar, kekhalifahan Utsmaniyah juga menerima perlawanan oposisi dari organisasi sekuler dan nasionalis yang sempit, seperti Organisasi Wanita Turki dan Organisasi Persatuan dan Kemajuan yang dipelopori oleh Mustafa Kemal Ataturk. Dalam perjuangannya, mereka banyak bekerja sama dengan negara Eropa untuk mewujudkan keinginan mereka menghilangkan kekhalifahan. Puncaknya apa yang terjadi pada tahun 1909 M, dengan dalih gerakan mogok massal, organisasi Persatuan dan Kesatuan berhasil memasuki Istambul, menyingkirkan khalifah Abdul Hamid II dan melucutinya dari pemerintahan dan keagamaan dan tinggal menjadi simbol belaka. Tidak cukup itu, pada 3 Maret 1924, badan legislatif mengangkat Mustafa Kamal sebagai presiden Turki dan membubarkan khilafah Islamiyah. Tidak lama setelah itu, Khalifah Abdul Hamid dan keturunannya diusir dari Turki dan aset kekayaannya disita oleh Negara. 5. Sekilas Tentang Sultan Sulaiman Al Qonuni Sejarah Islam mencatat kiprah dan pejuangan Sulaiman Al Qonuni dengan tinta emas sebagai penguasa Muslim tersukses. Di abad ke-16 M, penguasa Kekhalifahan Usmani itu menjadi pemimpin yang sangat penting di dunia baik di dunia Islam maupun Eropa. Di era kepemimpinannya, Kerajaan Ottoman menjelma sebagai negara adikuasa yang disegani dalam bidang politik, ekonomi, dan militer. Pemimpin Muslim yang didapuk peradaban Barat dengan gelar 'Solomon the Magnificient atau "Solomon the Great" itu adalah Sultan Sulaeman I. Sulaeman pun tersohor sebagai negarawan Islam yang terulung di zamannya. Kharismanya yang begitu harum membuat Sulaeman dikagumi kawan dan lawan. Di masa 12 Sejarah Kebudayaan Islam Kurikulum 2013

13 kekuasaannya, Kekhalifahan Turki Utsmani memiliki kekuatan militer yang sangat tangguh dan kuat. Sultan Sulaiman pun begitu berjasa besar penyebaran agama Islam di daratan Eropa. Ketika berkuasa, Sulaiman Agung - begitu orang Barat menjulukinya - berhasil menyemaikan ajaran Islam hingga ke tanah Balkan di Benua Eropa meliputi Hongaria, Beograd, dan Austria. Tak cuma itu, dia pun sukses menyebarkan ajaran Islam di benua Afrika dan kawasan Teluk Persia. Gelar Al-Qonuni yang melekat pada nama besarnya dianugerahkan atas jasanya dalam menyusun dan mengkaji sistem undang-undang Kesultanan Turki Usmani. Tak hanya menyusun, Sultan Sulaiman pun secara konsisten dan tegas menjalankan undang-undang itu. Sulaiman menerapkan syariah Islamiyah dalam memimpin rakyat yang tersebar di Eropa, Persia, Afrika, serta Asia Tengah. Salah satu upaya penting yang dilakukan Sulaiman agar pemerintahannya kuat dan dicintai rakyat adalah dengan mememilih gubernur yang benar-benar berkualitas. Ia memilih gubernur yang mewakilinya di setiap provinsi dengan selektif dan ketat. Popularitas dan status sosial tak menjadi syarat dalam mencari kandidat gubernur. Agar tak kecolongan, ia sendiri yang turun langsung menyelidiki jejak rekam serta kepribadian setiap calon gubernur. Hasilnya sungguh memuaskan. Setiap gubernur yang dipilih dan dilantiknya adalah sosok pemimpin yang bersih dan benar-benar berkualitas. Itulah mengapa, wilayah kekuasaan Turki Usmani yang begitu luas bisa bersatu dan tumbuh dengan pesat menjadi sebuah kekuatan yang sangat diperhitungkan di dunia. Syariat Islam pun bisa dijalankan dengan baik. Sulaiman pun dikenal sebagai pemimpin yang turut memajukan kebudayaan. Ia mencinta seni dan kebudayaan. Selain menduduki tahta kesultanan, Sulaiman pun dikenal sebagai salah seorang penyair yang hebat dalam peradaban Islam. Pada era kekuasaannya, Istanbul - ibukota Turki Usmani menjelma menjadi pusat kesenian visual, musik, penulisan serta filasafat. Inilah periode yang paling kreatif dalam sejarah kesultanan Usmani. Masa pemerintahannya terbilang sangat panjang, jika dibandingkan Sultan- Sultan Ottoman lainnya. Berkuasa selama 46 tahun. Sultan Sulaeman begitu banyak mencapai kemenangan dalam berbagai peperangan. Sehingga, wilayah kekuasaan Kesultanan Usmani terbentang dari Timur ke Barat. Kecintaannya pada ilmu pengetahuan diwujudkannya dengan mendirikan Universitas As-Sulaimaniyah. Sama seperti halnya pembangunan masjid Agung Buku Siswa Kelas XI MA Keagamaan 13

14 Sulaiman, pembangunan perguruan tinggi itu dilakukan oleh arsitek ulung bernama Mimar Sinan. Sultan Sulaiman pun sempat menulis salinan Alquran dengan tangannya sendiri. Kini, salinan Alquran itu masih tersimpan di Masjid Agung Sulaiman. Dia dikenal juga sebagai seorang pemimpin pemerintahan yang amat luar biasa. Keberhasilannya dalam menyusun kembali undang-undang yang pertama kali dibuat oleh Sultan Muhammad II alias Mehmet II merupakan salah satu pencapaiannya yang paling prestisius. Wilayah kekuasaannya pun begitu luas. REFLEKSI Setelah kalian melakukan kegiatan pembelajaran ini mari kita renungkan hal hal berikut: 1. Adakah hal-hal baru yang menarik perhatian kalian?. 2. Adakah kegelisahan di pikiran kalian? 3. Berikan komentar kalian terhadap fakta sejarah di atas! 4. Teladan apakah yang bisa kita ambil? 5. Bisakah kalian tirukan sifat-sifat mulia tadi dalam kehidupan se hari-hari TUGAS DAN KEGIATAN Setelah Anda mendalami materi maka selanjutnya lakukanlah diskusi dengan teman sebangku Anda atau dengan kelompok Anda, kemudian persiapkan diri untuk mempresentasikan hasil diskusi tersebut di depan kelas. Materi diskusi adalah sebagai berikut : 1. Deskripsikan latar belakang sejarah lahirnya Turki Usmani 2. Deskripsikan kemunduran dan kemajuan-kemajuan peradaban Islam masa Turki Usmani 3. Deskripsikan strategi dan kebijakan pemerintahan daulah turki usmani awal 14 Sejarah Kebudayaan Islam Kurikulum 2013

15 PENDALAMAN KARAKTER Dengan memahami dan menelusuri peradaban Islam Turki Usmani, maka seharusnya kita memiliki sikap sebagai berikut : 1. Memiliki semangat ukhuwah kebangsaan, dalam menjalin hubungan silaturrahim dengan sesama masyarakat muslim. 2. Memiliki sikap dan tanggung jawab dalam membela tanah air, rajin belajar dan gemar membaca untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan 3. Mengambil hikmah dari salah satu kerajaan Islam terbesar di dunia. EVALUASI 1. Uraian singkat 1) Mulai abad ke VII M Kerajaan Kristen Orthodox Yunani Byzantium yang berpusat di Konstantinopel berangsur-angsur menjadi lemah. Sebutkan faktorfaktor kelemahan itu baik internal maupun external! 2) Sebutkan arti penaklukan Murad I di Eropa Timur! 3) Pada tahun 1444 M. terjadi perjanjian Szegedin antara Sultan Murad I dan pasukan gabungan di bawah pimpinan raja Hunyody dari Hongaria, apa isi perjanjian itu? 4) Tanggal berapa pasukan Turki dapat mengalahkan Byzantium dan Kaisar siapa yang mati dalam pertempuran itu? 5) Apa tindakan Khalifah Sultan Muhammad II setelah dapat mengalahkan Byzantium? 2. Essay 1) Mengapa Usman dianggap sebagai pendiri daulah Turki Usmani? 2) Bagaimana upaya yang dilakukan sultan Orkhan dalam membangun kekuatan militer? 3) Pada masa kekuasaan Murad I mengahadapi serangan bangsa Eropa dua kali, mengapa demikian? Buku Siswa Kelas XI MA Keagamaan 15

16 4) Apa saja pelajaran yang dapat kita peroleh dari belajar sejarah pemerintahan awal daulah Usmani? 5) Kemajuan peradaban suatu bangsa tidak bisa lepas dari peran serta warga bangsa seluruhnya, mengapa demikian? 3. Portofolio Carilah beberapa hasil kebudayaan yang dihasilkan pada pasa Turki Usmani lengkapi dengan tokoh yang memprakarsai dengan mengisi kolom di bawah ini : No. Hasil Kebudayaan Turki Usmani Penguasa Turki Yang Memprakarsai Skala Sikap Setelah kalian memahami uraian mengenai sejarah Islam Masa Turki Usmani adakah perilaku penguasa yang tidak sesuai dengan norma Islam! No Perilaku PengusaYang Tidak Sesuai dengan Norma Islam Tanggapan / Komentar Anda HIKMAH Barangsiapa yang menuntut suatu ilmu, hendaklah dia mendalaminya dengan baik, supaya ilmu-ilmu rumit tidak menjadi sirna. (Imam As Syafi i) 16 Sejarah Kebudayaan Islam Kurikulum 2013

Direktorat Pendidikan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Tahun Peminatan Ilmu Keagamaan

Direktorat Pendidikan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Tahun Peminatan Ilmu Keagamaan Direktorat Pendidikan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Tahun 2015 Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013 Peminatan Ilmu Keagamaan Hak Cipta 2015 pada Kementerian Agama Republik

Lebih terperinci

Assalamu alaikum Wr Wb. Turki Usmani. Oleh : Anggraini Dwi Ikhwani

Assalamu alaikum Wr Wb. Turki Usmani. Oleh : Anggraini Dwi Ikhwani Assalamu alaikum Wr Wb Turki Usmani Oleh : Anggraini Dwi Ikhwani Berdirinya Kerajaan Turki Usmani Bangsa Turki tercatat dalam sejarah atas keberhasilannya mendirikan dua Dinasti, yaitu Dinasti Turki Saljuk

Lebih terperinci

PERADABAN ISLAM MASA TURKI UTSMANI ( M) Oleh : SAEPUL ANWAR

PERADABAN ISLAM MASA TURKI UTSMANI ( M) Oleh : SAEPUL ANWAR PERADABAN ISLAM MASA TURKI UTSMANI (1299-1924 M) Oleh : SAEPUL ANWAR MENGENAL TURKI UTSMANI Berasal dari suku pengembara bernama Kayi yang bermukim di wilayah Asia Tengah, di Utara laut kaspia. Hidup pada

Lebih terperinci

Buku Siswa Sejarah Kebudayaan Islam

Buku Siswa Sejarah Kebudayaan Islam KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2016 Buku Siswa Sejarah Kebudayaan Islam Pe n d e kata n Sa in t ifik K urikulum 2013 Hak Cipta 2016 pada Kementerian Agama Republik Indonesia Dilindungi Undang-Undang

Lebih terperinci

tidak langsung, mereka mengakui Utsman sebagai penguasa tertinggi dengan gelar Padiansyah Ali Utsman 4 B.

tidak langsung, mereka mengakui Utsman sebagai penguasa tertinggi dengan gelar Padiansyah Ali Utsman 4 B. A. Sejarah Berdirinya Kerajaan Turki Utsmani Kata Utsmaniyah diambil dari pendiri pertama dinasti ini, yaitu Utsman ibn Erthogrul ibn Sulaiman Syah. Para pendiri Daulah Utsmaniyah ini berasal dari suku

Lebih terperinci

Direktorat Pendidikan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Tahun Peminatan Ilmu Keagamaan

Direktorat Pendidikan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Tahun Peminatan Ilmu Keagamaan Direktorat Pendidikan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Tahun 2015 Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013 Peminatan Ilmu Keagamaan Hak Cipta 2015 pada Kementerian Agama Republik

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN: SEJARAH INDONESIA (WAJIB)

SILABUS MATA PELAJARAN: SEJARAH INDONESIA (WAJIB) SILABUS MATA PELAJARAN: SEJARAH INDONESIA (WAJIB) Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 21 JAKARTA Kelas : XI Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN: S K I

SILABUS PEMBELAJARAN: S K I SILABUS PEMBELAJARAN: S K I SATUAN PENDIDIKAN : MADRASAH ALIYAH MATA PELAJARAN : SKI KELAS/PROGRAM : X (SEPULUH) / WAJIB KOMPETENSI INTI : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN: SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM

SILABUS PEMBELAJARAN: SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM SILABUS PEMBELAJARAN: SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM Satuan Pendidikan : Madrasah Tsanawiyah Mata Pelajaran: Sejarah Kebudayaan Islam Kelas : VII (tujuh) Ganjil Kompetensi Inti : (K1) (K2) (K3) (K4) : Menghargai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENYEBARAN ISLAM SULTAN MUHAMMAD AL FATIH PADA MASA DINASTI UTSMANIYAH ( M)

BAB IV ANALISIS PENYEBARAN ISLAM SULTAN MUHAMMAD AL FATIH PADA MASA DINASTI UTSMANIYAH ( M) BAB IV ANALISIS PENYEBARAN ISLAM SULTAN MUHAMMAD AL FATIH PADA MASA DINASTI UTSMANIYAH (1451-1481 M) Sejak berakhirnya masa keemasan Dinasti Abbasiyah, kondisi umat Islam mengalami kemajuan kembali berkat

Lebih terperinci

44. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK

44. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK 44. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) MADRASAH ALIYAH (MA) TAHUN PELAJARAN 2015/2016

KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) MADRASAH ALIYAH (MA) TAHUN PELAJARAN 2015/2016 KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) MADRASAH ALIYAH (MA) TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SatuanPendidikan : Madrasah Aliyah (Prog Keagamaan) Bentuk Soal : Pilihan Ganda Mata Pelajaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sulthan Muhammad II digelari sebagai Muhammad Al-Fatih merupakan salah

BAB I PENDAHULUAN. Sulthan Muhammad II digelari sebagai Muhammad Al-Fatih merupakan salah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sulthan Muhammad II digelari sebagai Muhammad Al-Fatih merupakan salah satu tokoh dalam sejarah kejayaan ummat Islam. Ia merupakan anak muda dari keturunan dinasti Utsmaniyyah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bidang yang sangat pantas dijadikan referensi nomor wahid sepanjang masa. bahkan setan pun tak ingin berpapasan dengannya di jalan.

BAB I PENDAHULUAN. bidang yang sangat pantas dijadikan referensi nomor wahid sepanjang masa. bahkan setan pun tak ingin berpapasan dengannya di jalan. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagai agama semitik yang diturunkan terakhir, Islam tidak hanya sempurna ditinjau dari segi ajarannya saja, akan tetapi pada masa-masa awal sejarah penyebarannya,

Lebih terperinci

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Bahasa Jerman

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Bahasa Jerman KELAS : X Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Bahasa Jerman KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

Lebih terperinci

Kemunduran Islam Akhir dari Abbasiyah Genghis Khan/Jengis Khan Mongolian Ratanya kota Bagdad Jatuhnya jazirah arab Mesir, Aint Jalut 1260 M

Kemunduran Islam Akhir dari Abbasiyah Genghis Khan/Jengis Khan Mongolian Ratanya kota Bagdad Jatuhnya jazirah arab Mesir, Aint Jalut 1260 M Abad ke-13 Kemunduran Islam Akhir dari Abbasiyah Genghis Khan/Jengis Khan Mongolian Ratanya kota Bagdad Jatuhnya jazirah arab Mesir, Aint Jalut 1260 M Tentara Mamluk Sultan Baybar/Baybarus Kekalahan Hulaghukan(Mongol)

Lebih terperinci

46. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEJARAH INDONESIA SMA/MA/SMK/MAK

46. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEJARAH INDONESIA SMA/MA/SMK/MAK 46. KOMPETENSI INTI DAN SEJARAH INDONESIA SMA/MA/SMK/MAK KELAS: X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.

Lebih terperinci

41. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK

41. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK 41. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)- Kurikulum 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)- Kurikulum 2013 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)- Kurikulum 2013 Nama Madrasah : Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) Kelas/SMT : X / Ganjil Materi Pokok : Kondisi Masyarakat Makkah sebelum Islam Alokasi

Lebih terperinci

KELAS: X. 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KELAS: X. 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 20. PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/ MADRASAH ALIYAH/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK) KELAS: X KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) 1. Menghayati

Lebih terperinci

KEUTAMAAN MEMPELAJARI SIRAH NABAWIYAH. Fais al-fatih #KajianSirahNabawiyah01

KEUTAMAAN MEMPELAJARI SIRAH NABAWIYAH. Fais al-fatih #KajianSirahNabawiyah01 KEUTAMAAN MEMPELAJARI SIRAH NABAWIYAH Fais al-fatih #KajianSirahNabawiyah01 ل ق د ك ان ف ي ق ص ص ه م ع ب ر ة لاول ي الا ل ب اب م ا ك ان ح د يث ا ي ف ت ر ى و ل ك ن ت ص د يق الذ ي ب ي ن ك ل ش ي ء و ه د ى

Lebih terperinci

SERI MATERI PEMBEKALAN PENGAJARAN MIKRO 2015 PUSAT PENGEMBANGAN PPL & PKL STANDAR KOMPETENSI GURU KURIKULUM 2006 (KTSP)

SERI MATERI PEMBEKALAN PENGAJARAN MIKRO 2015 PUSAT PENGEMBANGAN PPL & PKL STANDAR KOMPETENSI GURU KURIKULUM 2006 (KTSP) SERI MATERI PEMBEKALAN PENGAJARAN MIKRO 2015 PUSAT PENGEMBANGAN PPL & PKL STANDAR KOMPETENSI GURU KURIKULUM 2006 (KTSP) UU No. 14/2005 (UUGD) Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan

Lebih terperinci

4. Menentukan Himpunan Penyelesaian untuk Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

4. Menentukan Himpunan Penyelesaian untuk Sistem Persamaan Linear Dua Variabel BAHAN AJAR A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama,

Lebih terperinci

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK)

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK) KOMPETENSI INTI DAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK) MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI KEMENTERIAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)/MADRASAH ALIYAH (MA)

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)/MADRASAH ALIYAH (MA) KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)/MADRASAH ALIYAH (MA) KELAS: X KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1 Membaca

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Alokasi Waktu Pertemuan ke : SMK NEGERI 1 SEYEGAN : Gambar Teknik : XI/1 : 1 x pertemuan (2 JP) : 4 (empat) A. Kompetensi Inti

Lebih terperinci

Kemunduran Umat Islam

Kemunduran Umat Islam 5 Kemunduran Umat Islam Peninggalan Islam di Granada_Rumah Ibu Suri Sultan Bani Ahmar, Sumber : Khillafah Islam 1 (The Movie) Disintegrasi dalam bidang politik sebenarnya sudah mulai terjadi di akhir zaman

Lebih terperinci

Albania Negeri Muslim di Benua Biru?

Albania Negeri Muslim di Benua Biru? Albania Negeri Muslim di Benua Biru? Faktanya banyak sekali hal-hal yang belum kita ketahui tentang agama islam di dunia ini, bagi kalian yang mengaku masyarakat islam hendaklah kita sesekali menilik lebih

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 3 (tiga) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Barisan dan Deret

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 3 (tiga) Mata Pelajaran : Matematika Program : Wajib Pokok Bahasan : Barisan dan Deret

Lebih terperinci

1.1 Kompetensi Dasar Pendidikan Agama dan Budi Pekerti a. Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti KELAS: X

1.1 Kompetensi Dasar Pendidikan Agama dan Budi Pekerti a. Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti KELAS: X C. Kompetensi Dasar Kompetensi dasar dirumuskan untuk mencapai kompetensi inti. Rumusan kompetensi dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu

Lebih terperinci

42. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK

42. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK 42. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN SEJARAH INDONESIA. 2.2 Berlaku jujur dan bertanggungjawab dalam Silabus SMKN 21 Jakarta

SILABUS MATA PELAJARAN SEJARAH INDONESIA. 2.2 Berlaku jujur dan bertanggungjawab dalam Silabus SMKN 21 Jakarta SILABUS MATA PELAJARAN SEJARAH INDONESIA Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 61 JAKARTA Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia Kelas : XII Kompetensi Inti : KI. 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Alokasi Waktu Pertemuan ke : SMK NEGERI 1 SEYEGAN : Gambar Teknik Fabrikasi Logam : XI/1 : 1 x pertemuan (2 JP) : 5 (lima) A.

Lebih terperinci

1.6 Kompetensi DasarBahasa Inggris KELAS: X KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI INTI. 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

1.6 Kompetensi DasarBahasa Inggris KELAS: X KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI INTI. 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya Indonesia pada masa Orde Baru dan menyajikannya dalam bentuk laporan tertulis. 4.6 Melakukan penelitian sederhana tentang kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada masa awal Reformasi dan menyajikannya

Lebih terperinci

1. Penyelesaian persamaan linier tiga variabel dengan metode eliminasi

1. Penyelesaian persamaan linier tiga variabel dengan metode eliminasi Bahan ajar A. Kompetensi Inti KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARANPENGOLAHAN CITRA DIGITAL (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA)

SILABUS MATA PELAJARANPENGOLAHAN CITRA DIGITAL (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA) SILABUS MATA PELAJARANPENGOLAHAN CITRA DIGITAL (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA) Satuan Pendidikan Kelas : SMK / MAK :XII Kompetensi Inti I-1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. I-2. Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Alokasi Waktu Pertemuan ke : SMK NEGERI 1 SEYEGAN : Gambar Teknik : XI/1 : 1 x pertemuan (2 JP) : 3 (tiga) A. Kompetensi Inti

Lebih terperinci

12. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR EKONOMI SMA/MA

12. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR EKONOMI SMA/MA 12. KOMPETENSI INTI DAN EKONOMI SMA/MA KELAS: X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut

Lebih terperinci

Mata Kuliah: TARIKH ISLAM SEJARAH TURKI USMANI

Mata Kuliah: TARIKH ISLAM SEJARAH TURKI USMANI Mata Kuliah: TARIKH ISLAM SEJARAH TURKI USMANI 1 BAB XI PERKEMBANGAN ISLAM DI TURKI A. Proses Masuknya Islam ke Turki Istambul adalah ibukota kerajaan Turki Usmani. Kota ini sebelumnya merupakan ibukota

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XI / Genap Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran

Lebih terperinci

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA )/MADRASAH ALIYAH (MA)/ SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA )/MADRASAH ALIYAH (MA)/ SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) KELAS: X KOMPETENSI INTI DAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA )/MADRASAH ALIYAH (MA)/ SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : X / 2 (dua) : Matematika : Umum : Barisan

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN: SEJARAH INDONESIA (WAJIB)

SILABUS MATA PELAJARAN: SEJARAH INDONESIA (WAJIB) SILABUS MATA PELAJARAN: SEJARAH INDONESIA (WAJIB) Satuan Pendidikan : SMA/SMK Kelas : X Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XII / 5 (lima) : Matematika : Umum :

Lebih terperinci

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)/MADRASAH ALIYAH (MA)

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)/MADRASAH ALIYAH (MA) KOMPETENSI INTI DAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)/MADRASAH ALIYAH (MA) KELAS: X KERAJINAN KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati

Lebih terperinci

40. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMA/MA/SMK/MAK

40. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMA/MA/SMK/MAK 40. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMA/MA/SMK/MAK KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan

Lebih terperinci

SILABUS AKUNTANSI KEUANGAN

SILABUS AKUNTANSI KEUANGAN SILABUS AKUNTANSI KEUANGAN Satuan Pendidikan : Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen Program Keahlian : Keuangan Paket Keahlian : Kelas /Semester : XI /1 Kompetensi Inti: KI 1: Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Alokasi Waktu Pertemuan ke : SMK NEGERI 1 SEYEGAN : Gambar Teknik : XI/1 : 1 x pertemuan (2 JP) : 1 (satu) A. Kompetensi Inti

Lebih terperinci

V. SEJARAH INDONESIA Alokasi Waktu. Sumber Belajar

V. SEJARAH INDONESIA Alokasi Waktu. Sumber Belajar V. SEJARAH INDONESIA Satuan Pendidikan : SMK/MAK Mata Pelajaran : Sejarah Kelas : X ( Sepuluh ) Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XI / 3 (tiga) : Matematika : Umum : Program

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Alokasi Waktu Pertemuan ke : SMK NEGERI 1 SEYEGAN : Gambar Teknik : XI/1 : 1 x pertemuan (2 JP) : 2 (dua) A. Kompetensi Inti

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : X / 2 (dua) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Peluang 1 Alokasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XI / 3 (tiga) : Matematika : Wajib :

Lebih terperinci

Silabus. 11, A p r i l Kompetensi Inti :

Silabus. 11, A p r i l Kompetensi Inti : Silabus Kelas Kompetensi Inti : :. 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 3 (tiga) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Lingkaran 1 Alokasi

Lebih terperinci

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNAGRAHITA

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNAGRAHITA - 1062 - A. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNAGRAHITA KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XI / 1 (satu) : Matematika : Umum : Komposisi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XI / 3 (tiga) : Matematika : Wajib :

Lebih terperinci

V. SEJARAH INDONESIA Sumber Belajar. Alokasi Waktu. Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian

V. SEJARAH INDONESIA Sumber Belajar. Alokasi Waktu. Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian V. SEJARAH INDONESIA Satuan Pendidikan : SMA/MA Mata Pelajaran : Sejarah Kelas : X ( Sepuluh ) Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XI / 4 (empat) : Matematika : Umum :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 5 (lima) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Barisan dan Deret

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 4 (empat) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Transformasi 1

Lebih terperinci

ARSITEKTUR BYZANTIUM

ARSITEKTUR BYZANTIUM ARSITEKTUR BYZANTIUM Seni bangunan ini kemudian disebut sebagai arsitektur klasik, karena prinsip-prinsip, konsep dan romantika bangunan pada jaman itu akan tetap abadi. Salah satu jenis arsitektur yang

Lebih terperinci

SILABUS PRODUKTIF MULTIMEDIA

SILABUS PRODUKTIF MULTIMEDIA SILABUS PRODUKTIF MULTIMEDIA Mata Pelajaran Kelas Kompetensi Inti : Produktif Multimedia (C2) : X : Dasar Desain Grafis 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

13. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SOSIOLOGI SMA/MA

13. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SOSIOLOGI SMA/MA 13. KOMPETENSI INTI DAN SOSIOLOGI SMA/MA KELAS: X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : X / 1 (satu) : Matematika : Umum : Matriks

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XI / Genap Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : X / 2 (dua) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Geometri Ruang 1

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 01

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 01 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 01 KOMPETENSI INTI: KI.1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI.2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong

Lebih terperinci

Berdasarkan definisi di atas, maka pertidaksamaan linear dua variabel dapat dinyatakan dalam bentuk:

Berdasarkan definisi di atas, maka pertidaksamaan linear dua variabel dapat dinyatakan dalam bentuk: BAHAN AJAR A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama,

Lebih terperinci

PERANAN SULTHAN MUHAMMAD AL-FATIH DALAM PENAKLUKAN KONSTANTINOPEL

PERANAN SULTHAN MUHAMMAD AL-FATIH DALAM PENAKLUKAN KONSTANTINOPEL PERANAN SULTHAN MUHAMMAD AL-FATIH DALAM PENAKLUKAN KONSTANTINOPEL 1451-1453 SKRIPSI Oleh : DEDDY EKO AFRIYANTO NIM 080210302005 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lama sekitar 13 abad, yaitu sejak masa kepemimpinan Rasulullah SAW di

BAB I PENDAHULUAN. lama sekitar 13 abad, yaitu sejak masa kepemimpinan Rasulullah SAW di BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejarah perjuangan umat Islam dalam pentas peradaban dunia berlangsung sangat lama sekitar 13 abad, yaitu sejak masa kepemimpinan Rasulullah SAW di Madinah (622-632M);

Lebih terperinci

51. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEJARAH SMA/MA

51. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEJARAH SMA/MA 51. KOMPETENSI INTI DAN SEJARAH SMA/MA KELAS: X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 3 (tiga) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Matriks 2 Alokasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XI / Genap Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Program Semester : Madrasah Aliyah : Fikih : XI (Sebelas) /IPA-IPS-Bahasa-Kejuruan : Ganjil Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : X / 2 (dua) : Matematika : Umum : Limit

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Alokasi Waktu Pertemuan ke : SMK NEGERI 1 SEYEGAN : Gambar Teknik Fabrikasi Logam : XI/1 : 1 x pertemuan (2 JP) : 6 (enam) A.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA SMA Negeri 1 Wonogiri Mata Pelajaran/Tema : Bahasa Indonesia/ Kelas/Semester Waktu : XI / Ganjil : 1 x Pertemuan (2 x 45 menit) Hari : Kamis, 23 Desember

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 5 (lima) Mata Pelajaran : Matematika Program : Wajib Pokok Bahasan : Barisan dan Deret

Lebih terperinci

A. Kompetensi Inti (KI) : B. Kompetensi Dasar (KD) yang diintegrasikan pada semua proses pembelajaran:

A. Kompetensi Inti (KI) : B. Kompetensi Dasar (KD) yang diintegrasikan pada semua proses pembelajaran: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) Sekolah : SMA Advent Makassar Kelas/Semester : XI/2 Materi Pembelajaran : Efek Pemanasan Global Alokasi Waktu : 3 45 menit A. Kompetensi Inti (KI) : 1. Menghayati

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN. Alokasi Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Indikator. Sumber Belajar (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

SILABUS PEMBELAJARAN. Alokasi Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Indikator. Sumber Belajar (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) SILABUS PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester Semester : Madrasah Tsanawiyah : Sejarah Kebudayaan Islam : VII : Ganjil Kompetensi Inti : KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Allah swt Berfirman. dalam surat Al-Mujadallah ayat 11.

BAB I PENDAHULUAN. Allah swt Berfirman. dalam surat Al-Mujadallah ayat 11. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan dunia pendidikan merupakan salah satu sektor terpenting dalam pembangunan nasional. Melalui pendidikan inilah diharapkan akan lahir manusia Indonesia

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SATUAN PENDIDIKAN : MADRASAH ALIYAH MATA PELAJARAN : SKI KELAS/PROGRAM : X (SEPULUH) / KEAGAMAAN SILABUS PEMBELAJARAN KOMPETENSI INTI : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 4 (empat) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Integral 1 Alokasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Kelas/Semester : X/1 Mata Pelajaran : Matematika-Wajib Topik : Determinan dan Invers suatu Matriks Waktu : 2 45 menit A. Kompetensi Inti SMA

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 4 (empat) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Integral 1 Alokasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Madrasah : MA... Mata pelajaran : Fiqih Kelas/Semester : X/Genap Materi Pokok : Ketentuan Perkawinan Dalam Islam Dan Hikmahnya Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit KOMPETENSI

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) KELAS KONTROL

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) KELAS KONTROL RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) KELAS KONTROL Sekolah : MAN KOTA SOLOK Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam Kelas / Semester : 1 (satu) / Ganjil Materi Pokok : Sejarah Perkembangan Islam

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) Kelas/Semester : XI/2 Materi Pembelajaran : Keseimbangan dan Dinamika Benda Tegar Alokasi Waktu : 16 45 menit Pertemuan Ke : 2 Kompetensi Inti (KI) : 1. Menghayati

Lebih terperinci

RPP AKUNTANSI KEUANGAN MATERI : PROSES DAN METODE REKONSILIASI BANK

RPP AKUNTANSI KEUANGAN MATERI : PROSES DAN METODE REKONSILIASI BANK RPP AKUNTANSI KEUANGAN MATERI : PROSES DAN METODE REKONSILIASI BANK RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMK Negeri Mata Pelajaran : Akuntansi Keuangan Kelas / Semester : XI / 1 Materi Pokok

Lebih terperinci

C. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti

C. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti C. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Satuan Pendidikan : SMK Kelas : X (sepuluh) Kompetensi Inti : KI 1 KI 2 KI 3 KI 4 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya : Menghayati dan

Lebih terperinci

MATEMATIKA LIMIT FUNGSI ALJABAR BAHAN AJAR DAN LKS TATI MASRIYATI. WAKTU 8 x 45 MENIT (4 KALI PERTEMUAN) KELAS X SEMESTER II Kelompok :.

MATEMATIKA LIMIT FUNGSI ALJABAR BAHAN AJAR DAN LKS TATI MASRIYATI. WAKTU 8 x 45 MENIT (4 KALI PERTEMUAN) KELAS X SEMESTER II Kelompok :. BAHAN AJAR DAN LKS TATI MASRIYATI MATEMATIKA LIMIT FUNGSI ALJABAR WAKTU 8 x 45 MENIT (4 KALI PERTEMUAN) Nama :. NIS :. Kelas :. KELAS X SEMESTER II Kelompok :. SEKOLAH MENENGAH ATAS PENGANTAR Puji Syukur

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : X / 1 (satu) : Matematika : Umum : Relasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 3 (tiga) Mata Pelajaran : Matematika Program : Wajib Pokok Bahasan : Matriks 2 Alokasi

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN: SOSIOLOGI (PEMINATAN ILMU-ILMU SOSIAL)

SILABUS MATA PELAJARAN: SOSIOLOGI (PEMINATAN ILMU-ILMU SOSIAL) SILABUS MATA PELAJARAN: SOSIOLOGI (PEMINATAN ILMU-ILMU SOSIAL) Satuan pendidikan Kelas : SMA/MA : XI Kompetensi Inti : KI 1 KI 2 KI 3 KI 4 : Menghayati mengamalkan ajaran agama yang dianutnya : Menghayati

Lebih terperinci

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB AUTIS

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB AUTIS - 1914 - A. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB AUTIS KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 6 (enam) Mata Pelajaran : Matematika Program : Wajib Pokok Bahasan : Geometri Ruang

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN FISIKA SMA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DRILL & PRACTICE WEBSITE

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN FISIKA SMA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DRILL & PRACTICE WEBSITE RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN FISIKA SMA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DRILL & PRACTICE WEBSITE Disusun oleh: ARDI MARWILIANSYAH (161050801008) Dosen Pembimbing Dr. H. Ahmad Yani, M.si PROGRAM PASCASARJANA

Lebih terperinci