PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA PURWOKERTO

Transkripsi

1 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUMAS No. 98/Th. XI, 2 Mei 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA PURWOKERTO APRIL 2017 DEFLASI 0,04 PERSEN Pada April 2017 terjadi deflasi sebesar 0,04 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 125,17. Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan 1,57 persen. Sedangkan untuk kelompok yang mengalami kenaikan indeks adalah : makanan jadi, minuman, rokok & tembakau 0,25 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 1,02 persen; kelompok sandang 0,07 persen dan kelompok kesehatan 0,23 persen; kelompok pendidikan rekreasi dan olahraga 0,28 persen serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,20 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap terjadinya deflasi adalah bawang merah, cabai merah, nangka muda, cabe hijau dan cabai rawit. Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap terjadinya inflasi adalah tarip listrik, bawang putih, daging ayam ras, sate dan kue kering berminyak. Tingkat inflasi tahun kalender April 2017 sebesar 1,57 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (April 2017 terhadap April 2016) sebesar 3,65 persen. Berita Resmi Statistik No. 98/Th.XI, 2 Mei

2 Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Di Indonesia, tingkat inflasi diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan 1,57 persen. Sedangkan untuk kelompok yang mengalami kenaikan indeks adalah : makanan jadi, minuman, rokok & tembakau 0,25 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 1,02 persen; kelompok sandang 0,07 persen dan kelompok kesehatan 0,23 persen; kelompok pendidikan rekreasi dan olahraga 0,28 persen serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,20 persen. Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga pada April 2017 antara lain : ikan dalam kaleng, margarine, emping mentah, sabun cream detergen, blus, sikat gigi, bandeng/bolu, kecap (isi), celana dalam pria, bh katun, modem internet, lada/merica, kerupuk udang, jagung muda, kol putih/kubis, kerupuk, teh, buku pelajaran SMA, air conditioner (AC), kerudung/jilbab, kemiri, telepon seluler, telur ayam ras, kembung/gembung, anggur, mujair, kentang, bayam, tongkol/ambu-ambu, keramik, kangkung, semangka, labu siam/jipang, kelapa, tomat sayur, sawi hijau, bawal, udang basah, melon, pare, batu bata/batu tela, genteng, cumi-cumi, buncis, jeruk, minyak goreng, gula merah, gula pasir, semen, kacang panjang, cabai rawit, cabe hijau, nangka muda, cabai merah dan bawang merah. Sedangkan komoditas yang mengalami kenaikan harga pada April 2017 antara lain : tarip listrik, bawang putih, daging ayam ras, sate, kue kering berminyak, daun bawang, apel, tarip pulsa ponsel, bensin, biskuit, seng, buku tulis bergaris, televisi berwarna, terong panjang, kopi bubuk, ketimun, besi beton, cat tembok, pir, beras, laptop/notebook, asbes, garam, emas perhiasan, salak, rokok kretek, rokok kretek filter, parfum, sabun wajah, pulpen/bollpoint, wortel, tomat buah, susu untuk balita, pembasmi nyamuk bakar, kulkas/lemari es, baju kaos berkerah, jagung manis, mesin cuci, deodorant, pelembab, accu, susu kental manis, sepeda motor, tawes, kacang hijau, kacang tanah, pasta gigi, pembersih lantai, kertas HVS, peda, susu fermentasi, sabun detergen bubuk/cair, pembalut wanita, sabun mandi cair, sabun mandi, flash disk, ikan asin belah, sawi putih, santan jadi, kamera, ban luar motor, tongkol pindang, jambu batu, penyegar ruangan, pembersih/penyegar, mie kering instant, kakap merah, susu bubuk, jamur, minuman ringan, pengharum/pelembut cucian, alas bedak, VCD/DVD player, tepung terigu, teri, susu rendah lemak, tauge/kecambah, bahan agar-agar, sabun cair/cuci piring, tissu, seragam sekolah anak, hand body lotion, kapas, pensil hitam, tabloid dan solar. Andil/sumbangan deflasi per kelompok pengeluaran pada April 2017, yaitu: kelompok bahan makanan 0,38 persen. Sedangkan andil/sumbangan yang mengalami inflasi per kelompok adalah kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,05 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,22 persen; kelompok kesehatan 0,01 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,02 persen serta kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,03 persen. Untuk kelompok yang andil/sumbangan inflasinya mendekati nol adalah kelompok sandang 2 Berita Resmi Statistik No. 98/Th. XI, 2 Mei 2017

3 Kelompok Pengeluaran Tabel 1 IHK dan Tingkat Inflasi April 2017, Tahun Kalender 2017, dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) IHK April 2016 IHK Desember 2016 IHK April 2017 Tingkat Inflasi April ) Tingkat Inflasi Tahun Kalender ) Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun 3) (1) (2) (4) (4) (5) (6) (7) U m u m (Headline) 120, ,17-0,04 1,57 3,65 1 Bahan Makanan 134, ,47-1,57-1,30 2,98 2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau 122, ,58 0,25 1,25 3,77 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan bakar 115, ,72 1,02 4,09 5,32 4 Sandang 105, ,82 0,07 1,32 1,79 5 Kesehatan 110, ,30 0,23 1,16 2,43 6 Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga 118, ,67 0,28 0,34 0,98 7 Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 116, ,70 0,20 4,31 4,91 1) 2) 3) Persentase perubahan IHK April 2017 terhadap IHK bulan sebelumnya Persentase perubahan IHK April 2017 terhadap IHK Desember 2016 Persentase perubahan IHK April2017 terhadap IHK April 2016 Tabel 2 Andil/Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Purwokerto (2012=100) April 2017 (persen) Kelompok Pengeluaran Andil Deflasi April 2017 (%) (1) (2) U M U M Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok,dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas,dan Bahan Bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi,dan Olahraga Transpor, Komunikasi,dan Jasa Keuangan 0.03 Berita Resmi Statistik No. 98/Th.XI, 2 Mei

4 Andil (%) IHK Gambar 1 Perkembangan IHK Kota Purwokerto (2012=100), Januari 2017 April Jan-17 Feb-17 Mar-17 Apr-17 Umum Bahan Makanan Makanan Jadi Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transpor Gambar 2 Andil/Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Purwokerto (2012=100) April Umum Umum 1. Bahan Makanan 2. Makanan Jadi 3. Perumahan 4. Sandang 5. Kesehatan 6. Pendidikan 7. Transpor 4 Berita Resmi Statistik No. 98/Th. XI, 2 Mei 2017

5 URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada April 2017 mengalami deflasi 1,57 persen atau terjadi penurunan indeks dari 140,68 pada Maret 2017 menjadi 138,47 pada April Dari 11 subkelompok dalam kelompok bahan makanan, pada bulan ini 6 subkelompok diantaranya mengalami deflasi dan 5 subkelompok lainnya mengalami inflasi. Subkelompok yang mengalami deflasi tertinggi adalah subkelompok bumbu-bumbuan sebesar 8,35 persen dan terendah terjadi pada buah-buahan sebesar 0,03 persen. Sedangkan subkelompok yang mengalami inflasi tertinggi adalah subkelompok daging dan hasilhasilnya sebesar 1,78 persen. Kelompok ini pada April 2017 memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,38 persen. Tabel 3 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Bahan Makanan BAHAN MAKANAN -1,57-0,38 Padi2an, Umbi2an dan Hasilnya 0,11 0,01 Daging dan Hasil-hasilnya 1,78 0,05 Ikan Segar -2,16-0,03 Ikan Diawetkan 0,16 0,00 Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 0,08 0,00 Sayur-sayuran -3,97-0,12 Kacang kacangan 0,14 0,00 Buah buahan -0,03 0,00 Bumbu bumbuan -8,35-0,26 Lemak dan Minyak -1,68-0,02 Bahan Makanan Lainnya -0,55 0,00 Komoditas yang dominan memberikan sumbangan terhadap deflasi yaitu bawang merah 0,18 persen; cabai merah sebesar 0,13 persen; nangka muda 0,05 persen; cabe hijau 0,04 persen dan cabai rawit 0,03 persen. Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan inflasi yaitu bawang putih 0,10 persen; daging ayam ras 0,05 persen; daun bawang dan apel masing-masing sebesar 0,02 persen. 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau Kelompok ini pada April 2017 mengalami inflasi 0,25 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 127,26 pada Maret 2017 menjadi 127,58 pada April Dari tiga subkelompok di kelompok ini, 2 diantaranya Tabel 4 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Makanan Jadi Minuman, Rokok dan Tembakau MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU 0,25 0,05 Makanan Jadi 0,51 0,07 Minuman yang Tidak Beralkohol -0,62-0,02 Tembakau dan Minuman Beralkohol 0,13 0,01 mengalami inflasi yaitu subkelompok makanan jadi 0,51 persen dan subkelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 0,13 persen. Sedangkan subkelompok minuman yang tidak beralkohol deflasi 0,62 persen Kelompok ini pada April 2017 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,05 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan terhadap inflasi yaitu sate 0,03 persen, kue kering berminyak 0,02 persen dan biskuit 0,01 persen. Berita Resmi Statistik No. 98/Th.XI, 2 Mei

6 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar Kelompok ini pada April 2017 mengalami inflasi sebesar 1,02 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 120,49 pada Maret 2017 menjadi 121,72 pada April Pada bulan April 2017 dari 4 subkelompok pada kelompok ini 3 diantaranya mengalami inflasi, yaitu: subkelompok bahan bakar, penerangan dan air 4,79 persen; subkelompok perlengkapan rumahtangga 0,10 persen dan subkelompok penyelenggaraan rumahtangga sebesar 0,12 persen. Sedangkan untuk subkelompok biaya tempat tinggal deflasi 0,23 persen. Pada bulan April 2017 kelompok ini secara umum memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,22 persen. Tabel 5 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR 1,02 0,22 Biaya Tempat Tinggal -0,23-0,03 Bahan Bakar, Penerangan dan Air 4,79 0,24 Perlengkapan Rumahtangga 0,10 0,00 Penyelenggaraan Rumahtangga 0,12 0,00 Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah : tarip listrik sebesar 0,24 persen dan seng 0,01 persen. Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan deflasi adalah semen sebesar 0,03 persen; genteng dan batu bata/batu tela masingmasing sebesar 0,01 persen. 4. S a n d a n g Kelompok sandang pada April 2017 mengalami inflasi 0,07 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 107,74 pada Maret 2017 menjadi 107,82 pada April Tabel 6 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Sandang SANDANG 0,07 0,00 Sandang Laki-laki 0,08 0,00 Sandang Wanita 0,00 0,00 Sandang Anak-anak 0,01 0,00 Barang Pribadi dan Sandang Lain 0,20 0,00 Dari 4 subkelompok di kelompok sandang ini 3 dantaranya mengalami inflasi yaitu: subkelompok sandang laki-laki inflasi 0,08 persen; subkelompok sandang anak-anak 0,01 persen serta subkelompok barang pribadi dan sandang lain sebesar 0,20 persen. Sedangkan untuk subkelompok sandang wanita relatif stabil/tidak mengalami perubahan indeks dibanding dengan bulan Maret Kelompok ini pada bulan April 2017 secara umum tidak memberikan sumbangan/andil inflasi atau relatif stabil dibandingkan dengan bulan lalu. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi adalah emas perhiasan sebesar 0,004 persen. 6 Berita Resmi Statistik No. 98/Th. XI, 2 Mei 2017

7 5. K e s e h a t a n Kelompok kesehatan pada April 2017 mengalami inflasi sebesar 0,23 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 113,04 di bulan Maret 2017 menjadi 113,30 di bulan April Pada kelompok kesehatan ini di bulan April 2017 subkelompok yang mengalami inflasi, yaitu subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika 0,63 persen Sedangkan untuk subkelompok jasa kesehatan; subkelompok obat-obatan; serta subkelompok jasa perawatan jasmani relatif stabil/tidak berubah. Tabel 7 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Kesehatan KESEHATAN 0,23 0,01 Jasa Kesehatan 0,00 0,00 Obat-obatan 0,00 0,00 Jasa Perawatan Jasmani 0,00 0,00 Perawatan Jasmani dan Kosmetika 0,63 0,01 Kelompok ini pada bulan April 2017 secara keseluruhan memberikan sumbangan/andil inflasi sebesar 0,01 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah parfum dan sabun wajah masing-masing sebesar 0,003 persen. Tabel 8 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA 0,28 0,02 Jasa Pendidikan 0,00 0,00 Kursus-kursus/Pelatihan 0,00 0,00 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 1,29 0,01 Rekreasi 0,46 0,01 Olahraga 0,00 0,00 6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga Kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga pada April 2017 mengalami inflasi sebesar 0,28 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 119,34 di bulan Maret 2017 menjadi 119,67 di bulan April Subkelompok yang mengalami inflasi pada bulan April 2017 adalah subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan sebesar 1,29 persen dan subkelompok rekreasi sebesar 0,46 persen. Sedangkan subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks dibanding periode bulan Maret Secara keseluruhan kelompok ini pada April 2017 memberikan sumbangan/andil inflasi sebesar 0,02 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah buku tulis bergaris sebesar 0,008 persen dan televisi berwarna 0,007 persen. Berita Resmi Statistik No. 98/Th.XI, 2 Mei

8 7. Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan Kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan pada April 2017 mengalami inflasi 0,20 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 122,45 pada Maret 2017 menjadi 122,70 pada April Pada kelompok ini, subkelompok yang mengalami inflasi yaitu subkelompok transpor 0,14 persen; subkelompok komunikasi dan pengiriman 0,39 persen serta subkelompok sarana dan penunjang transpor sebesar 0,13 persen. Sedangkan subkelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan/relatif tetap dibandingkan dengan bulan Maret Tabel 9 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN 0,20 0,03 Transpor 0,14 0,01 Komunikasi dan Pengiriman 0,39 0,01 Sarana dan Penunjang Transpor 0,13 0,00 Jasa Keuangan 0,00 0,00 Secara keseluruhan kelompok ini pada April 2017 memberikan sumbangan/andil deflasi sebesar 0,03 persen terhadap inflasi umum Kota Purwokerto. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi yaitu: tarip pulsa ponsel 0,02 persen dan bensin sebesar 0,01 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi yaitu telepon seluler 0,001 persen. 8 Berita Resmi Statistik No. 98/Th. XI, 2 Mei 2017

9 Inflasi (%) PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Tingkat inflasi tahun kalender (April) 2017 sebesar 1,57 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (April 2017 terhadap April 2016) sebesar 3,65 persen. Sedangkan tingkat inflasi tahun kalender pada periode yang sama tahun kalender 2015 dan 2016 masing-masing -0,60 persen dan 0,37 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun untuk April 2015 terhadap April 2014 dan April 2016 terhadap April 2015 masing-masing 4,83 persen dan 3,51 persen. Tabel 10 Tingkat Inflasi Bulanan, Tahun kalender dan Tahun ke Tahun, Tahun (persen) Inflasi (4) 1. April 0,15-0, (April) tahun kalender -0,60 0, April terhadap April (year on year) (tahun n) (tahun n-1) 4,83 3, Gambar 3 Perbandingan Tingkat Inflasi Tahun Kalender, Jan Feb Mar Apr Berita Resmi Statistik No. 98/Th.XI, 2 Mei

10 Inflasi (%) Gambar 4 Perbandingan Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun, Jan-Jan Feb-Feb Mar-Mar Apr-Apr 2015 thd thd thd Berita Resmi Statistik No. 98/Th. XI, 2 Mei 2017