LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PEMBELAJARAN MATA KULIAH PROGRAM PENGELOLAAN PEMBELAJARAN (PPP) DI SMK NEGERI 1 KEDIRI

Transkripsi

1 LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PEMBELAJARAN MATA KULIAH PROGRAM PENGELOLAAN PEMBELAJARAN (PPP) DI SMK NEGERI 1 KEDIRI Oleh : Aprillia Indhira Savitri Nim : Jurusan/Prodi : Kurikulum & Tek.Pendidikan / S1 Tek.Pendidikan PROGRAM PENGEMBANGAN PROFESI GURU (PPPG) UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

2 HALAMAN JUDUL LAPORAN AKHIR KEGIATAN PPP (PRAKTEK PENGELOLAAN PEMBELAJARAN) DI SMK NEGRI 1 KEDIRI Dibuat sebagai pertanggung jawaban penulis yang telah melaksanakan kegiatan PPP yang dilaksanakan di tempat dan sebagaimana jadwal yang telah ditentukan serta untuk memenuhi tugas akhir pada mata kuliah PPP Oleh : APRILLIA INDHIRA SAVITRI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

3 HALAMAN PERSETUJUAN Laporan Kegiatan Program Pengelolaan Pembelajaran : Judul : Laporan Kegiatan Program Pengembangan Pembelajaran (PPP) di SMA Negeri 1 Kediri Lokasi : SMA Negeri 1 Kediri Alamat : Jl. Veteran No. 9 Kediri Yang dilaksanakan oleh mahasiswa Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Nama : Aprillia Indhira Savitri NIM : Program Studi : S1 Teknologi Pendidikan Jurusan : Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Laporan ini dibuat untuk memenuhi mata kuliah Program Pengembangan Pengajaran. Mengetahui, Guru Pamong Kediri, 2 Oktober 2014 Mahasiswa PPP Unesa Agus Gunarto, ST NIP Aprillia Indhira Savitri NIM Menyetujui, Kepala SMAN 1 Kediri Drs. Gatot Sukarno, M.M NIP

4 HALAMAN PENGESAHAN Laporan Kegiatan Program Pengelolaan Pembelajaran Judul : Laporan Kegiatan Program Pengelolaan Pembelajaran (PPP) di SMA Negeri 1 Kediri Lokasi : SMA Negeri 1 Kediri Alamat : Jl. Veteran No. 9, Kediri Yang dilaksanakan oleh mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya Nama : Aprillia Indhira Savitri NIM : Program Studi : S1. Teknologi Pendidikan Jurusan : Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Kediri, 2 Oktober 2014 Mengetahui, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Mahasiswa Hasan Subekti, S.Pd.,M.Pd. Aprillia Indhira Savitri NIP NIM

5 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan anugerahnya yang begitu besar kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Program Pengelolaan Pembelajaran (PPP) program S-1 Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya di SMK Negeri 1 Kediri PPP merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa Universitas Negeri Surabaya angkatan 2011, khususnya mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Jurusan Kurikulum & Teknologi Pendidikan Prodi S1 Teknologi Pendidikan. Melalui PPP penulis dapat memperoleh pengalaman dan keterampilan dalam melaksanakan pendidikan dan pengajaran di sekolah sehingga kelak dapat menjadi guru yang profesional. Laporan PPP ini ditulis berdasarkan pelaksanaan PPL yang diselenggarakan mulai dari tanggal 8 September 2014 sampai dengan tanggal 4 Oktober 2014 di SMK Negeri 1 Kediri. Dalam penulisan laporan ini, penulis menyadari bahwa banyak kekurangan yang dimiliki, sehingga bimbingan, serta dorongan dari berbagai pihak baik secara moral, spiritual maupun material sangatlah membantu penulis dalam menyelesaikan laporan PPP ini dengan baik. Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih kepada : 1. Hasan Subekti, S.Pd.,M.Pd. selaku Dosen Pembimbing PPP. 2. Drs.Gatot Sukarno, MM. selaku kepala sekolah SMK Negeri 1 Kediri yang telah membantu saya dalam memfasilitasi terselenggarakannya kegiatan PPP serta memberikan motivasi dan dorongan selama PPP berlangsung. 3. Agus Gunarto, ST selaku guru pamong yang telah banyak membantu, membimbing dan memotivasi serta mengarahkan saya sehingga kegiatan PPP ini dapat terselesaikan. 4. Kedua orang tua yang selama ini telah memberi motivasi baik secara material maupun spiritual. 5. Teman-teman PPP di SMK Negeri 1 Kediri atas dorongan dan persahabatan yang terjalin manis, sehingga saya dapat melaksanakan dan menyelesaikan PPP dengan baik. Kediri, 02 Oktober 2014 Penulis Aprillia Indhira Savitri 5

6 DAFTAR ISI Halaman Judul... 1 Halaman Pengesahan... 2 Kata Pengantar... 3 Daftar Isi... 4 BAB I PENDAHULUAN Profil Sekolah... 5 A. Identitas Sekolah... 5 B. Data Siswa... 5 C. Data Guru dan Karyawan... 6 D. Sarana dan Prasarana... 7 BAB II KEGIATAN AKADEMIK 2.1 Proses Pembekalan dan Pembimbingan

7 BAB I PENDAHULUAN A. Nama Sekolah dan Alamat Sekolah Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Kediri Alamat Sekolah : Jl. Veteran No. 9 Kecamatan Mojoroto Kediri Telp Fax Kode Pos B. Profil Sekolah A. Identitas Sekolah 1. KODEREGISTRASI Nomor Statistik Sekolah (NSS) : Nomor Induk Sekolah (NIS) : Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) : NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 1 KEDIRI 3. SK PENDIRIAN a. Nomor SK : b. Tanggal SK/Tahun : 1962 SK PENETAPAN SMK BESAR a. Nomor SK : 2646/C5.3/MN/2005 b. Tanggal SK : 24 Agustus 2005 SK PENETAPAN SBI a. Nomor SK : 3425.b/C5.3/Kep/Ku/2007 b. Tanggal SK : 23 Juli AKREDITASI PROGRAM a. Status Akreditas : NEGERI (A) b. Nomor SK : 058/BAP-SM/XI/2008 c. Tanggal SK : 28 November

8 5. PROGRAM KEAHLIAN : 1. Teknik Konstruksi Kayu (KKY) 2. TeknikBatuBeton (BBT) 3. TeknikGambar Bangunan (GB) 4. TeknikAudioVideo (AV) 5. TeknikInstalasiTenaga Listrik (TITL) 6. TeknikPemesinan (TPm) 7. TeknikKendaraan Ringan (TKR) 8. TeknikKomputer danjaringan (TKJ) 9. Teknik Otomasi Industri (TOI) 6. ALAMAT LENGKAP SEKOLAH Jalan : Veteran No.9 Kelurahan : Mojoroto RT.18 RW.06 Kecamatan : Mojoroto Kode Pos:64112 Kota : Kediri Propinsi : Jawa Timur Nomor Telepon : (0354) Fax.(0354) smkn1kediri@gmail.com Website : 7. IDENTITAS KEPALA SEKOLAH a. Nama Lengkap : Drs. GatotSukarno,M.M. b. Tempat&TanggalLahir : Kediri, 08 Januari1961 c. Alamat Lengkap : Tosaren Gg. II No.12 Kota Kediri d. Telepon Rumah / HP : e. SK Pengangkatan Terakhir : 24 September 2012, Nomor 821.2/2259/419.62/ KOMITE SEKOLAH a. Jumlah Anggota/Pengurus : 12 Orang b. Nomor SK Komite : 425/253.a/ /2010 c. Tanggal SK Komite : 10 Februari

9 B. VISI DAN MISI 1. V IS I Sebagai pusat pendidikan kejuruan terpadu, bertaqwa dan professional 2. M IS I a. Menyelenggarakan diklat sesuai dengan kebutuhan masyarakat b. Meningkatkan kultur sekolah dengan penerapan7 K (kebersihan, keindahan, kenyamanan, ketertiban, kerindangan, kesehatan dan keamanan) dan Trias UKS (penyelenggaraan pendidikan kesehatan, penyelenggaraan pelayanan kesehatan, pembinaan lingkungan sekolah sehat) c. Menghasilkan tamatan yang bertaqwa dan profesional C. KEBIJAKAN MUTU SMART S pecific Sebagai lembaga pusat pendidikan kejuruan berbasis teknologi yang berlandaskan ketaqwaan dan kepedulian terhadap lingkungan M easureable Mengutamakan keunggulan dalam pendidikan dan pelatihan, mengacu pada kurikulum berstandar internasional dengan sistem manajemen yang akuntabel A chieveable Adaptif, fleksibel dan berwawasan global sesuai dengan harapan pelanggan R eality Realistis dalam pengambilan keputusan berdasarkan analisis data-data dan informasi T imely Terarah dan terencana dengan peningkatan berkesinambungan untuk menghasilkan tamatan bertaqw dan professional sesuai dengan waktu yang ditentukan 9

10 D. SASARAN MUTU 1. Rata-rata nilai Ujian Nasional Inti (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Matematika) 7,00 2. Penerapan sistem online untuk seluruh kelas dalam Ujian Semester 3. Pembelajaran kewirausahaan dengan menggunakan website untuk kelas XI 4. Minimal 2 kompetensi keahlian meraih juara 1 LKS tingkat Provinsi 5. Jumlah keluhan pelanggan maksimal sebesar 50 keluhan. 6. Minimal 35 % lulusan dapat terserap di DU/DI yang berstandar nasional 7. Minimal 5% lulusan diterima di PT/PTS E. PROFIL SISWA DAN LULUSAN 1. PSB Tahun 2012/2013 a. Pendaftar :2046 b. Diterima : PSB Tahun 2013/2014 a. Pendaftar :1641 b. Diterima : PSB Tahun 2014/2015 a. Pendaftar :1846 b. Diterima :623 F. PROFIL TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN 1. PENDIDIK (GURU) a. Jumlah Tenaga Pendidik : 144 orang b. Jumlah Guru Tetap : 127 orang c. Jumlah Guru Tidak Tetap : 17 orang d. Jumlah Guru Tersertifikasi : 105 orang e. Jumlah Guru D3 : 2 orang (Proses Pensiun) f. Jumlah Guru S1 : 121 orang g. Jumlah Guru S2 : 21 orang 10

11 No 2. TENAGA KEPENDIDIKAN Tenaga Kependidikan 1 Kepala tata usaha 2 Tenaga teknis keuangan 3 Tenaga perpustakaan 4 Tenaga laboratorium 5 Tenaga teknis praktek kejuruan 6 Pesuruh/ Penjaga sekolah 7 Tenaga administrasi lainnya Total Pegawai Jenis Status Kepegawaian Pendidikan Kelamin PNS Non PNS SLTA Di p S1/D4 S2 L P PT PTT PT PTT TOTAL Keterangan : PT = Pegawai Tetap; PTT = Pegawai Tidak Tetap G. KONDISI GEDUNG DAN FASILITAS SEKOLAH 1. Luas dan Status Areal Lingkungan Sekolah No. Jenis Lahan M 2 Pemerintah/ Lainnya Status Kepemilikan Lahan Yayasan (sebutkan) 1 Luas lahan seluruhnya Pemerintah 2 Luas bangunan Pemerintah 3 Luas lahan tanpa bangunan Pemerintah Jumlah Ruangan Gedung Sekolah No A Nama Ruang/ Area Kerja Ruang Pembelajaran Umum Jumlah Ruang Luas Ratarata (m 2 ) Kondisi Saat Ini Total Luas (m 2 ) 1 Ruang Kelas Ruang Lab. Fisika Ruang Lab. Kimia Ruang Lab. Biologi Ruang Lab. Bahasa Ruang Lab. Komputer Ruang Lab. Multimedia Jumlah Baik Jumlah Rusak Sedang Jumlah Rusak Berat 11

12 Ruang Praktek Gambar Teknik Ruang Perpustakaan Konvensional Ruang Perpustakaan Multimedia B 1 Ruang Khusus (Praktik) Ruang Praktek/ Bengkel/ Workshop R. Praktek Kky/ BBt 1 684,2 1 R. Praktek GB 1 684,2 1 R. Praktek AV 1 684,2 1 R. Praktek TITL/ TOI 1 684,2 1 R. Praktek TPm 1 684,2 1 R. Praktek MO 1 684,2 1 R. Praktek TKJ 1 684,2 1 C Ruang Penunjang 1 Ruang Kepala Sekolah 31,5/ 1/ 2 dan Wakil 15 1/ 2 2 Ruang Guru Ruang Pelayanan Administrasi (TU) BP/ BK Ruang OSIS Ruang Pramuka Koperasi UKS Ruang Ibadah 1 56, Ruang Bersama (Aula) 11 Ruang Kantin Sekolah Ruang Toilet Ruang Gudang Ruang Penjaga Sekolah Ruang Unit Produksi H. DATA SISWA Banyak Siswa Kelas Banyak Rombel Pria Wanita Jumlah X 20 Kelas XI 20 Kelas XII 20 Kelas Tingkat Kelulusan Tiga Tahun Terakhir Tahun Banyak Siswa Kelas 12 Lulus 2013/ / / Tidak Lulus 12

13 Rata-rata Nilai UN Tiga Tahun Terakhir Mata Pelajaran Tahun Bahasa Bahasa Rata-rata Nilai UN Matematika Kompetensi Indonesia Inggris 2013/2014 7,86 6,67 5,52 8,26 7, /2013 7,43 7,09 5,52 8,16 7, /2012 7,80 8,43 8,31 8,21 8,18 I. PRESTASI SISWA TAHUN JUARA I MECHANICAL SKILL COMPETITION OTOMOTIF PRTM 2013 Se JATIM-BALI, Jurusan Teknik Mesin 2. JUARA I WALL AND FLOOR TILING, Olympiade Skill SMK Tingkat Provinsi Jawa Timur, Tahun JUARA I NETWORKING SUPPORT, Olympiade Skill SMK Tingkat Provinsi Jawa Timur, Tahun JUARA III FUTSAL, Olympiade Skill SMK Tingkat Provinsi Jawa Timur, Tahun 2013 DIRAIH OLEH Tim Olahraga Futsal SMKN 1 Kediri 5. JUARA III BOLA BASKET PUTRA LKS TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR, TAHUN JUARA I PENDIDIKAN SEBAYA TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR, TAHUN JUARA II PERTOLONGAN PERTAMA TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR, TAHUN JUARA II DESAIN PIN DAN POSTER TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR, TAHUN JUARA II KEPALANGMERAHAN TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR, TAHUN2013 TAHUN JUARA HARAPAN I WALL AND FLOOR TILING, LKS SMK Tingkat Nasional di Palembang Tahun JUARA II NETWORKING SUPPORT, LKS SMK Tingkat Nasional di Palembang Tahun

14 J. PRESTASI SISWA Data Penelusuran Tamatan Tahun No Kompetensi Keahlian Jml. Tamatan PNS Mandiri Swasta Relevan Swasta Lain Ke Perti Jumlah Belum Terdeteksi 1 T.Konstruksi Kayu T.Konstruksi Batu T.Gambar Bangunan T. Audio Video T.Instalasi Tenaga Listrik T. Pemesinan T.Kendaraan Ringan T.Komputer Jaringan TOTAL Kediri, 2 Oktober 2014 Mengetahui, Kepala Sekolah Drs. Gatot Sukarno, M.M NIP

15 BAB II KEGIATAN AKADEMIK A. Proses Pembekalan dan Pembimbingan 1. Pembekalan Program Pengelolaan Pembelajaran (PPP) merupakan mata kuliah wajib yang harus di tempuh mahasiswa Program Studi Teknologi Pendidikan sebagai upaya untuk melatih para mahasiswa yang akan terjun sebagai calon pendidik di lembaga pendidikan. Sebagai calon pendidik, mahasiswa Program Studi Teknologi Pendidikan diwajibkan untuk mengaplikasikan secara langsung berbagai ilmu pendidikan yang telah diperoleh di kampus. Dalam mata kuliah ini setiap mahasiswa dituntut untuk menerapkan semua kompetensi dan ilmu pendidikan dalam lembaga pendidikan dengan sasaran para siswa-siswi sesuai dengan penempatan sekolah yaitu di SMK Negeri 1 Kediri. Kegiatan awal pada mata kuliah Program Pengelolaan Pembelajaran (PPP) ini adalah kegiatan pembekalan yang dilakukan dilingkungan kampus. Kegiatan pembekalan ini dilakukan sebagai upaya pengenalan terhadap lingkungan sekolah dan tahap-tahap pelaksanaannya. Dengan adanya kegiatan pembekalan ini mahasiswa akan dibekali pengalaman dan latihan untuk menghadapi para siswa-siswi di lembaga sekolah. Serta dibekali langkahlangkah dan metode untuk mengelola pembelajaran secara langsung. Sehingga mahasiswa akan dapat melaksanakan tahapan-tahapan dan proses sebagai seorang pendidik ketika berada dalam lembaga pendidikan. 2. Pembimbingan Proses pembimbingan ketika di lingkungan kampus adalah proses bagi setiap mahasiswa untuk melakukan latihan sebagai seorang guru dengan sasaran muridnya adalah mahasiswa yang lain. Proses ini disebut sebagai kegiatan Simulasi dan Microteaching. Dalam kegiatan tersebut mahasiswa harus melakukan berbagai persiapan untuk merancang, mengelola, dan menerapkan pembelajaran sebagai seorang guru. 15

16 Mahasiswa harus mempersiapkan Rencana Perlaksanaan Pembelajaran sebagai pedoman mengajar, materi dan media yang akan digunakan saat melakukan pembelajaran, serta metode yang akan diberikan kepada peserta didik. Kegiatan ini dilakukan dalam jangka waktu satu bulan. Dan dalam jangka waktu satu bulan mahasiswa diwajibkan untuk memberikan tiga kali penampilan. Dengan adanya kegiatan Simulasi dan Microteaching ini mahasiswa diharapkan akan lebih matang dan lebih kompeten ketika diterjunkan langsung di lembaga sekolah. Proses pembimbingan ketika di sekolah dilakukan oleh guru pamong. Guru pamong mahasiswa program studi Teknologi Pendidikan bernama Agus Gunarto,ST. Setelah bertemu dengan guru pamong, mahasiswa program studi Teknologi Pendidikan diarahkan untuk mengajar Mata Pelajaran Simulasi Digital. Mata Pelajaran Simulasi Digital merupakan nama lain dari Mata Pelajaran KKPI yang diubah namanya menjadi Simulasi Digital setelah adanya Kurikulum baru yaitu Kurikulum Teknis mengajar yang diberikan guru pamong adalah secara Team Teaching, dalam satu kelas terdapat dua mahasiswa yang mengajar. Mahasiswa program studi Teknologi Pendidikan terbagi menjadi 2 Teamteaching. Masing-masing Teamteaching mendapatkan 6 kelas. Semua mahasiswa Teknologi Pendidikan hanya mengajar di Kelas X karena pada kurikulum 2013 mata pelajaran Simulasi Digital hanya diajarkan pada Kelas X. Bimbingan selanjutnya merupakan bimbingan intern antar mahasiswa PPP dengan guru pamong atau secara bersama-sama mengevaluasi proses pembelajaran yang telah berlangsung. Bimbingan yang dilakukan bisa disesuaikan waktunya. Pada bimbingan awal, yang dikonsultasikan antara lain perangkat pembelajaran untuk materi yang akan diajarkan dikelas, kondisi dan situasi masing-masing kelas. B. Proses Pengamatan Kultur Sekolah Proses pengamatan Kultur Sekolah ini dilakukan di minggu pertama ketika berada di SMK Negeri 1 Kediri. Proses ini diawali dengan mengamati kondisi lingkungan sekolah dengan tujuan agar mahasiswa dapat merancang, melola, dan menerapkan perangkat pembelajaran yang ada di sekolah. 16

17 Kemudian dilanjutkan dengan meninjau setiap jurusan dan bidang studi yang ada di SMK Negeri 1 Kediri. SMK 1 Kediri merupakan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri dalam kelompok Teknologi dan Industri yang memiliki 9 Jurusan. Jurusan tersebut antara lain Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik Permesinan (TPM), Teknik Audio Video (TAV), Teknik Kontruksi Kayu (KKY), Teknik Batu Beton (BBT), Teknik Gambar Bangunan (GB), Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL), Teknik Otomasi Industri (TOI). Saat memasuki lingkungan SMK 1 Kediri, mahasiswa program studi Teknologi Pendidikan menemui kendala dimana pihak sekolah kesulitan untuk menempatkan mata pelajaran dan jurusan yang akan diampuh oleh mahasiswa Teknologi Pendidikan. Namun setelah melakukan pengamatan kultur sekolah, sesuai dengan lingkup mahasiswa program studi teknologi pendidikan yang berada di kawasan Teknologi Komputer, mahasiswa program studi Teknologi Pendidikan ditetapkan oleh pihak sekolah untuk mengajar pada mata pelajaran Simulasi Digital yang juga memiliki kawasan Teknologi Komputer. Akan tetapi pelaksanaan mata pelajaran Simulasi Digital saat ini baru terlaksana di jurusan Teknik Audio Video (TAV), Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik Pemesinan (TPm), dan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Sehingga untuk jurusan lainnya mahasiswa Teknologi Pendidikan memulai dari materi awal. Dalam hal sarana prasarana, SMK Negeri 1 Kediri telah memiliki sarana prasarana yang baik seperti bengkel-bengkel untuk setiap jurusan serta kelas-kelas teori yang digunakan siswa saat mata pelajaran materi (nonpraktek). Sarana prasarana yang belum siap di SMK Negeri 1 Kediri adalah ruang Instructional Computer Tecnology (ICT) yang masih dalam proses pembangunan. C. Hasil Penelaahan Kurikulum dan Perangkat Pembelajaran Kurikulum tahun 2013 adalah rancang bangun pembelajaran yang didesain untuk mengembangkan potensi peserta didik, bertujuan untuk mewujudkan generasi bangsa Indonesia yang bermartabat, beradab, berbudaya, berkarakter, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, 17

18 berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, menjadi warga negara yang demokratis, dan bertanggung jawab yang mulai dioperasikan pada tahun pelajaran 2013/2014 secara bertahap (Kemendikbud 2013). Kurikulum 2013 dikembangkan dengan melanjutkan pengembangan kurikulum berbasis kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 dengan mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan ketrampilan secara terpadu (Kemendikbud 2012). Langkah penguatan tata kelola Kurikulum 2013 terdiri atas: (1) menyiapkan buku pegangan pembelajaran bagi siswa dan guru, (2) menyiapkan guru supaya memahami pemanfaatan sumber belajar yang telah disiapkan dan sumber lain yang dapat mereka manfaatkan, serta (3) memperkuat peran pendampingan dan pemantauan oleh pusat dan daerah pelaksanaan pembelajaran. Hal tersebut diterangkan oleh Iskandar (2013), bahwa penataan kurikulum meliputi perangkat kurikulum, perangkat pembelajaran, dan buku teks sudah dilaksanakan mulai Desember Maret Untuk implementasi Kurikulum 2013 dilaksanakan mulai Juni 2013 dengan penilaian formatif pada Juni Pada penataan dan implementasi Kurikulum 2013 juga didukung sosialisasi, uji publik, pelatihan guru dan tenaga kependidikan. SMK Negeri 1 Kediri merupakan sekolah yang telah menerapkan Kurikulum Sistem penerapannya hanya diterapkan pada kelas X dan XI, untuk kelas XII masih menggunakan KTSP. Untuk mata pelajaran Simulasi Digital sendiri merupakan mata pelajaran yang ada di kurikulum 2013 sebagai pengganti mata pelajaran Ketrampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI). Dalam kurikulum 2013, mata pelajaran Simulasi Digital mempelajari Ilmu Teknologi yang semakin luas seperti keterampilan lebih kompleks tentang pemanfaatan komputer yang meliputi Editing Video, Komunikasi Dalam Jaringan / Kelas Maya (Virtual), Blender (Software untuk membuat Animasi 3D). Dalam Kurikulum 2013 mata pelajaran Simulasi Digital menjadi mata pelajaran yang wajib diampuh oleh siswa kelas X di seluruh Jurusan. Namun kenyataannya, di SMK 1 Kediri masih banyak jurusan yang belum melaksanakan atau menerapkan mata pelajaran Simulasi Digital. Hal ini di karenakan adanya kendala ketidakpahaman tentang isi mata pelajaran ini. 18

19 Selain itu, belum tersedianya Lab ICT (Instructional Computer Technology) sebagai media dalam perangkat pembelajaran Simulasi Digital ini juga merupakan salah satu kendala yang mendukung tidak terlaksananya mata pelajaran Simulasi Digital ini. D. Perangkat Pembelajaran yang dikembangkan Perangkat pembelajaran merupakan komponen yang akan mendukung ketercapainya proses pembelajaran. Dalam hal ini mahasiswa Teknologi Pendidikan dituntut untuk memiliki Perangkat Pembelajaran sebagai upaya untuk mendukung proses pembelajaran. Perangkat Pembelajaran yang harus dikembangkan oleh mahasiswa Teknologi Pendidikan antara lain Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Pengemasan Media. Mata pelajaran Simulasi Digital saat ini baru memiliki buku dalam bentuk softfile, sehingga siswa belum memiliki buku pedoman materi serta belum siapnya sarana prasarana laboratorium komputer. Sehingga dalam hal inilah yang akan menjadi tugas mahasiswa Teknologi Pendidikan. Pengemasan materi dalam bentuk media powerpoint pun menjadi alternatif untuk mendukung proses pembelajaran. Namun untuk materi yang tidak bisa disajikan dalam bentuk powerpoint, telah disajikan media lain dalam bentuk video tutorial sehingga peserta didik lebih bisa memahami materi tersebut. Sebagai tugas yang diperoleh melalui guru pamong, mahasiswa Teknologi Pendidikan harus membuat perangkat pembelajaran berupa media pembelajaran dalam satu tahun pembelajaran. Dalam satu tahun terdapat 40 pertemuan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, sehingga masingmasing mahasiswa Teknologi Pendidikan mendapat tugas membuat media pembelajaran selama 10 pertemuan. Media pembelajaran yang dibuat disesuaikan dengan materi sehingga antara media dan materi bisa sinkron dan lebih dapat dipahami peserta didik. 19

20 BAB III KEGIATAN PENDAMPINGAN TUGAS EKSTRAKULIKULER Ekstrakulikuler adalah kegiatan yang dilakukan oleh para siswa sekolah diluar jam belajar kurikulum standar. Kegiatan ekstrakulikuler ditujukan agar siswa dapat mengembangkan kepribadian, bakat, dan kemampuannya diberbagai bidang diluar bidang akademik. Kegiatan ini diadakan secara swadaya dari pihak sekolah maupun siswa-siswi itu sendiri untuk merintis kegiatan diluar jam pelajaran sekolah. Kegiatan dari ekstrakulikuler ini sendiri dapat berbentuk kegiatan pada seni, olah raga, pengembangan kepribadian, dan kegiatan lain yang bertujuan positif untuk kemajuan dari siswa-siswi itu sendiri. Secara khusus kegiatan ekstrakulikuler bertujuan untuk : a. Menyediakan lingkungan yang memungkinkan siswa didik untuk mengembangkan potensi, bakat, dan kemampuannya secara optimal, sehingga mereka mampu mewujudkan dirinya dan berfungsi sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan pribadinya maupun kebutuhan masyarakat. b. Memandu (artinya mengidentifikasi dan membina) dan memupuk (artinya mengembangkan dan meningkatkan) potensi-potensi siswa secara utuh. c. Pengembangan aspek afektif (nilai moral dan social) dan psikomotor (ketrampilan) untuk menyeimbangkan aspek kognitif siswa. d. Membantu siswa dalam pengembangan minatnya, juga membantu siswa agar mempunyai semangat baru untuk lebih giat belajar serta menanamkan rasa tanggung jawabnya sebagai seorang manusia yang mandiri (karena dilakukan diluar jam pelajaran). Kegiatan ko/ekstrakulikuler merupakan kegiatan yang terkoordinasi, terarah dan terpadu dengan kegiatan lain di sekolah, guna menunjang pencapaian tujuan kurikulum. Dengan demikian, kegiatan ekstrakulikuler disekolah ikut andil dalam menciptakan tingkat kecerdasan siswa. Kegiatan ini bukan termasuk materi pelajaran yang terpisah dari materi pelajaran lainnya. Bahwa dapat dilaksanakan di sela-sela penyampaian materi pelajaran, mengingat kegiatan tersebut merupakan bagian penting dari kurikulum sekolah. 20

21 ekstrakulikuler SMK Negeri 1 Kediri merupakan salah satu sekolah yang memiliki kegiatan 21

22 BAB IV KENDALA DAN UPAYA PEMECAHAN A. Kendala yang Dihadapi Kendala merupakan faktor atau keadaan yang membatasi, menghalangi, serta mencegah proses pencapaian sasaran. Suatu kegiatan pasti akan menemui suatu kendala yang harus dihadapi saat proses kegiatan berlangsung. Program Pengelolaan Pembelajaraan (PPP) merupakan mata kuliah yang termasuk dalam kegiatan sistematis mulai dari pembelajaran teori di kampus sampai aplikasi nyata di lembaga pendidikan. Namun Program Pengelolaan Pembelajaran ini pun tidak luput dari kendala dan hambatan. Seiring dengan berjalannya mata kuliah Program Pengelolaan Pembelajaran (PPP) ini berbagai macam kendala timbul mulai dari tahap pelaksanaan awal di lingkungan kampus hingga aplikasi nyata di lembaga pendidikan (sekolah). Pada proses pelaksanaan awal di lingkungan kampus, muncul beberap kendala yang tidak lain mengenai proses pelaksanaan mata kuliah Program Pengelolaan Pembelajaran (PPP) itu sendiri. Kendala yang muncul di lingkungan kampus ini antara lain seperti jadwal pelaksanaan yang tidak pasti, penempatan lokasi sekolah yang berubah-ubah, hingga adanya jadwal yang mendadak mengenai Simulasi dan Microteaching di akhir perkuliahan. Pada tahap aplikasi nyata di sekolah terpilih yaitu SMK 1 Kediri, muncul kendala tidak adanya komunikasi dan pemberitahuan sebelumnya dari pihak Universitas berkaitan dengan adanya mahasiswa Unesa yang akan melaksanakan mata kuliah Program Pengelolaan Pembelajaran (PPP) di SMK Negeri 1 Kediri. Dalam hal ini, pihak sekolah mengaku sangat terkejut dengan datangnya surat pengantar dari Universitas tanpa ada konfirmasi sebelumnya sehingga saat kedatangan kelompok PPP dari Unesa pihak sekolah belum memiliki persiapan. 22