BAB I PENDAHULUAN. perusahaan (pemegang saham). Tujuan ini dapat diwujudkan dengan. memaksimumkan kekayaan atau nilai perusahaan (value of the firm)

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perusahaan didirikan dengan tujuan untuk memakmurkan pemilik perusahaan (pemegang saham). Tujuan ini dapat diwujudkan dengan memaksimumkan nilai perusahaan dengan asumsi bahwa pemilik perusahaan atau pemegang saham akan makmur jika kekayaannya meningkat. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa tujuan utama perusahaan adalah untuk memaksimumkan kekayaan atau nilai perusahaan (value of the firm) (Salvatore, 2005). Nilai perusahaan yang tinggi menjadi keinginan para pemilik perusahaan, sebab dengan nilai yang tinggi menunjukkan kemakmuran pemegang saham juga tinggi. Fama (1978) menyebutkan bahwa nilai perusahaan akan tercermin dari harga pasar sahamnya. Tujuan perusahaan adalah memaksimumkan nilai saham (Karnadi, 1993). Nilai pemegang saham akan meningkat apabila nilai perusahaan meningkat yang ditandai dengan tingkat pengembalian investasi yang tinggi kepada pemegang saham. Nilai saham yang tinggi menggambarkan nilai perusahaan yang tinggi. Salah satu indikator yang sering digunakan untuk menentukan nilai perusahaan adalah perbandingan antara harga per lembar saham dengan nilai buku saham (price to book value, PBV). Semakin tinggi nilai PBV menunjukkan perusahaan yang bersangkutan semakin baik. 1

2 Berdasarkan sample data keuangan emiten bursa efek indonesia dari tahun 2010 sampai dengan 2014, terlihat PBV perusahaan mengalami penurunan seperti terlihat dalam tabel dibawah ini. Tahun Tabel 1.1. Nilai Perusahaan PBV 5 Perusahaan Perusahaan SampeL Tahun Polychem (POLY) Asia Plast (APLI) Astra Int (ASII) Astra Oto (AUTO) Delta Jakarta (DLTA) Sumber: Fact Book Berdasarkan data yang disajikan dalam Tabel 1.1 tampak bahwa, masing-masing perusahaan yang diamati, selama 5 tahun terakhir memiliki kecenderungan nilai PBV yang menurun. Hal ini secara eksplisit menunjukkan bahwa kelima perusahaan tersebut memiliki kinerja pasar yang tidak baik, dalam arti tidak dapat memenuhi harapan pemegang saham dimana PBV seharusnya cenderung meningkat. Oleh karena itu, upaya yang harus dilakukan manajer adalah meningkatkan nilai PBV dari perusahaan. Peningkatan nilai PBV akan dapat dilakukan secara efektif dan efisien jika diketahui faktor-faktor atau variabel-variabel yang berpengaruh terhadap PBV, karena melalui manipulasi variabel-variabel tersebut diharapkan nilai PBV dapat meningkat. Salah satu cara untuk mengetahui 2

3 variabel-variabel yang berpengaruh terhadap nilai PBV adalah melalui penelitian empiris. Beberapa penelitian terdahulu yang pernah dilakukan, menunjukkan bahwa salah satu variabel yang berpengaruh terhadap nilai PBV adalah struktur kepemilikan, atau pemisahan kepemilikan saham. Adanya pemisahan kepemilikan saham dalam perusahaan publik dapat menimbulkan konflik dalam pengendalian dan pelaksanaan pengelolaan perusahaan yang menyebabkan para manajer bertindak tidak sesuai dengan keinginan para pemilik. Konflik yang terjadi akibat pemisahan kepemilikan ini disebut dengan konflik keagenan. Penelitian yang dilakukan oleh Febrianto (2004) menunjukkan adanya hubungan insider ownership dengan nilai pasar setelah mengendalikan kinerja perusahaan. Hasil penelitian yang dilakukan Christian (2007) menyebutkan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Proporsi kepemilikan saham yang dikontrol oleh manajer dapat memengaruhi kebijakan perusahaan. Kepemilikan manajerial akan mensejajarkan kepentingan manajemen dan pemegang saham (outsider ownership), sehingga akan memperoleh manfaat langsung dari keputusan yang diambil serta menanggung kerugian sebagai konsekuensi dari pengambilan keputusan yang salah. Pernyataan tersebut menyatakan bahwa semakin besar proporsi kepemilikan manajemen dalam perusahaan, maka manajemen akan cenderung lebih giat untuk kepentingan pemegang saham 3

4 yang notabene adalah dirinya sendiri. Peningkatan kinerja dari manajemen tentunya akan berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh struktur kepemilikan saham terhadap nilai perusahaan perusahaan manufaktur go public di Bursa Efek Indonesia (BEI). Alasan dipilihnya perusahaan manufaktur dalam penelitian ini karena perusahaan manufaktur adalah jenis usaha yang bergerak disektor riil yang memiliki jumlah perusahaan yang paling banyak dibandingkan jenis usaha lain yang terdiri dari beberapa industri. Meskipun terdiri dari berbagai macam industri, perusahaan manufaktur memiliki karakteristik yang serupa Rumusan Masalah Pokok masalah atau rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1) Apakah kepemilikan institusional berpengaruh terhadap nilai perusahaan? 2) Apakah kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap nilai perusahaan? 1.3. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai berikut. 1) Untuk menguji pengaruh kepemilikan institusional terhadap nilai perusahaan. 4

5 2) Untuk menguji pengaruh kepemilikan manajerial terhadap nilai perusahaan Manfaat Penelitian Manfaat praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi empiris yang berguna kepada pihak perusahaan sampel, khususnya informasi mengenai pengaruh struktur kepemilikan saham terhadap nilai perusahaan. Melalui informasi tersebut, pihak perusahaan dapat melakukan langkahlangkah antisipatif dan perbaikan guna meningkatkan nilai perusahaan Manfaat teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi pendukung bagi peneliti lain, yang berminat untuk melakukan penelitian mengenai pengaruh struktur kepemilikan terhadap nilai perusahaan Sistematika Penulisan Sistematika penulisan yang digunakan dalam proposal ini adalah sebagai berikut: Bab I Pendahuluan Bab ini berisi penjelasan mengenai latar belakang penelitian ini, khususnya mengenai fenomena atau permasalahan yang sedang terjadi, serta menjelaskan tentang mengapa 5

6 penelitian ini perlu dilakukan. Selanjutnya mengacu pada latar belakang, dalam bab ini disampaikan rumusan masalah yang akan diselesaikan. Tujuan dan manfaat dari pelaksanaan penelitian juga dijelaskan dalam Bab I ini. Bab II Tinjauan Pustaka Dalam bab ini disampaikan dan dijelaskan beberapa hal antara lain, landasan teori, hipotesis, dan kerangka pemikiran atau model penelitian. Landasan teori menjelaskan teori-teori mengenai variabel penelitian. Hipotesis berisi jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Bagian akhir dari bab ini menjelaskan model penelitian yang dinyatakan secara grafis. Bab III Metode Penelitian Bab ini menjelaskan mengenai populasi dan sampel penelitian, definisi operasional variabel, data dan sumber data, dan metode analisis data. Bab IV Analisis Data dan Pengujian Hipotesis Bab ini menjelaskan mengenai analisis data deskritpif, dan analisis inferensial atau analisis data statistika. Hasil analisis data inferensial selanjutnya digunakan dalam pengujian hipotesis. Bab V Kesimpulan dan Saran Sebagai bagian akhir dari penulisan tesis ini, dalam bab ini disampaikan kesimpulan dari analisis data dan pengujian 6

7 hipotesis, diskusi, serta saran yang relevan dengan hasil penelitian. 7