PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO LEMBARAN DAERAH NOMOR : 14 TAHUN 2001 PERATURAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO NOMOR 14 TAHUN 2001 T E N T A N G

Transkripsi

1 PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO LEMBARAN DAERAH NOMOR : 14 TAHUN 2001 PERATURAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO NOMOR 14 TAHUN 2001 T E N T A N G PERUBAHAN KETUA PERATURAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO NOMOR 05 TAHUN 1999 TENTANG RETRIBUSI PERSAMPAHAN/KEBERSIHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JENEPONTO Menimbang : a. bahwa masalah kebersihan adalah factor utama dalam menunjang terciptanya kesehatan dan keidahan lingkungan, maka untuk memelihara kebersihan, kesehatan lingkungan dan keindahan dalam Kabupaten Jeneponto perlu ditanggulangi bersama antara Pemerintah dan masyarakat, oleh sebab itu Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 1999 perlu diadakan Perubahan dan disesuaikan dengan situasi dan kondisi di Era Otonomi Daerah ini. b.bahwa untuk memenuhi maksud huruf a tersebut dipandang perlu diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Jeneponto. Mengingat : 1. Undang - Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Tahun 1959 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Nomor 1822); 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Tahun 1981 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3209); 3. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran

2 Negara Tahun 1997Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3685); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3699); 5. Undang-Undang Nomor 22 Tahunh 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Nomor 3839); 6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 70, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3848); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1981 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara RI Tahun 1981 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3258); 8. Peraturan Pemerintah RI Nomor 20 Tahun 1997 tentang Retribusi Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 1997 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3692); 9. Peraturan Pemerintah RI Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara RI Tahun 2000 Nomor 54); 10. Keputusan Menteri Kehakiman Nomor M. 04-PN.03 Tahun 1984 tentang kewenangan penyidik Pegawai Negeri Sipil. 11. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 1986 tentang Ketentuan Umum mengenai Penyidik Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Daerah Jo. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 1997 tentang Penyidik Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Daerah; 12. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 84 Tahun 1993 tentang Bentuk Peraturan Daerah dan Peraturan Daerah Perubahan;

3 13. Peraturan Daerah Kabupaten Jeneponto Nomor 5 tahun 1999 tentang Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan (Lembaran Daerah Tahun 1999 Nomor 02); 14. Peraturan Daerah Kabupaten Jeneponto Nomor 1 Tahun 2001 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Jeneponto (Lembaran Daerah Tahun 2001 Nomor 01); Dengan Persetujuan DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN JENEPONTO MEMUTUSKAN Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO TENTANG PERUBAHAN KEDUA PERATURAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO NOMOR 5 TAHUN 1999 TENTANG RETRIBUSI PERSAMPAHAN KEBERSIHAN Pasal 1 Peraturan Daerah Kabupaten Jeneponto Nomor 5 Tahun 1999 tentang Retribusi Persampahan/Kebersihan yang diundangkan dalam Lembaran Daerah Kabupaten Jeneponto Tahun 1999 Nomor 02 diubah sebagai berikut : A. Diantara Bab III dan Bab IV ditambah Bab baru yaitu Bab IIIA, Bab IIIB, Bab IIIC serta diantara pasal 4 dan Pasal 5 ditambah pasal baru yaitu pasal 4A, pasal 4B, pasal 4C. BAB III A PENGATURAN PERSAMPAHAN / KEBERSIHAN Pasal 4 A

4 1. Masalah Pengaturan Persampahan/Kebersihan dalam Daerah dikelolah oleh Pemerintah Daerah. 2. Kebersihan yang dimaksud pada ayat (1) pasal ini meliputi a. Kebersihan Rumah/Bangunan,Pekarangan dan pagar b. Kebersihan Jalanan Umum, Tanah lapang dan Taman c. Kebersihan Selokan/Saluran air dari tiap Rumah/Bangunan d. Penyediaan Tempat Jambang sehat pada tiap Rumah/Bangunan e. Dan lain-lain. 3. Setiap Pemilik / Penghuni Rumah/Bangunan dan semacamnya wajib memelihara kebersihan lingkungan sebagaimana diatur pada ayat (2) pada pasal ini. BAB III B PENGELOLAAN KEBERSIHAN Pasal 4 B Untuk tertibnya pelaksanaan pemeliharaan kebersihan Lingkungan, maka ditetapkan hal-hal sebagai berikut : 1. Setiap pemilik/penghuni rumah/bangunan yang memiliki sampah diwajibkan berlangganan pengangkutan sampah yang diatur oleh Pemerintah Daerah. 2. Setiap Langganan diberikan kartu berlangganan yang diberi tanda khusus dan disimpan pada tempat yang mudah dilihat oleh petugas. 3. Bagi masyarakat yang tinggal dijalan-jalan setapak, lorong atau tempat yang tidak dapat dilalui oleh kendaraan pengangkut sampah diwajibkan menyimpan tempat sampah pada tempat yang telah ditentukan oleh Bupati. 4. Untuk memelihara keindahan Rumah kebersihan lingkungan masyarakat diwajibkan memiliki tempat sampah. 5. Bagi mereka yang membutuhkan jasa angkutan sampah untuk membuang sampah /sisa bongkaran bangunan yang jumlah besarnya dapat mengajukan permohonan tertulis kepada Bupati. 6. Kendaraan yang menggunakan Hewan sebagai alat penarik diwajibkan memakai/memiliki tempat kotoran. BAB III C LARANGAN Pasal 4 C 1. Dilarang membuang meletakkan sampah pada jalanan umum, tepi sungai, selokan/saluran air,tanah lapang, taman, tempat-tempat umum dan tempat pelataran yang berada dalam pengawasan Pemerintah Daerah. 2. Dilarang menyiram jalanan umum dengan air selokan atau air kotor dan dilarang menggunakan pinggir jalanan umum sebagai tempat

5 penampungan bahan-bahan bangunan, bahan jual-jualan, tempat mencuci/membersihkan kendaraan. 3. Dilarang membongkar atau merubah trotar jalanan umum untuk menggunakan/tujuan tertentu tentu tanpa memperoleh izin dari Bupati. 4. Dilarang membakar sampah dalam jarak minimal 5 meter dari rumah/bangunan atau jalanan umum dan pembakaran sampah dilakukan dalam lobang yang tetap diawasi. 5. Dilarang menambak melepaskan membiarkan lepas kerbau, kuda, sapi dan domba pada jalanan umum, tanah lapang, taman dan pelataran umum yang berada dalam pemeliharaan, pengawasan atau milik Pemerintah Daerah. B. Pasal 8 seluruhnya diubah dan dibaca sebagai berikut. 1. Struktur Tarif berdasarkan pelayanan yang diberikan. 2. Struktur yang besarnya Retribusi pelayanan kebersihan setiap bulannya ditetapkan sebagai berikut : a. Rumah Tempat Tinggal ( Rumah Tangga ) Perkotaan Rp. 1000,- b. Rumah Tempat Tinggal ( Rumah Tangga ) Pedesaan..Rp. 500,- c. Kantor Pemerintah/Swasta Rp.2500,- d. Hotel..Rp.3000,- e. Penginapan/Losmen/Mess.Rp.2000,- f. Rumah Makan/Warung Rp.2000,- g. Kios/Gardu Rp. 2000,- h. Bengkel..Rp. 2000,- i. Gudang.. Rp.2000,- j. Pertukangan Rp.2000,- k. Pabrik.Rp.3000,- l. Rumah Sakit Rp.2000,- m.penggilingan Beras Rp.2000,- n. Penggergajian Kayu Rp.2000,- o. Toko. Rp.2000,- p. Sampah/Kotoran dalam jumlah besar/m 3 Rp. 500,- q. Klinik Bersalin. Rp.2000,- 3. Kepada Petugas Pemungut Kolektor diberikan upah pungut sebesar 5% (Lima Perseratus) dari jumlah penyetoran. Pasal II Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan menempatkannnya dalam Lembaran daerah Kabupaten Jeneponto.

6 Ditetapkan di : Jeneponto Pada Tanggal : 6 September 2001 BUPATI JENEPONTO DR. Ir. H. BAHARUDDIN BASO TIKA, MS Diundangkan di : Jeneponto Pada Tanggal : 6 September 2001 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN JENEPONTO Drs. H. SYAHRIR WAHAB Pangkat : Pembina Utama Muda Nip : LEMBARAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO TAHUN 2001 NOMOR 14