PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO LEMBARAN DAERAH NOMOR : 21 TAHUN 2000 SERI : NOMOR : 21 PERATURAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO NOMOR : 22 TAHUN 2000

Transkripsi

1 PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO LEMBARAN DAERAH NOMOR : 21 TAHUN 2000 SERI : NOMOR : 21 PERATURAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO NOMOR : 22 TAHUN 2000 TENTANG UANG LEGES DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JENEPONTO Menimbang : a. bahwa dalam rangka Meningkatkan Sumber sumber Pendapatan Asli Daerah untuk mendukung pelaksanaan Otonomi Daerah, maka perlu di berlakukan pemungutan Uang Leges ; b. bahwa untuk maksud tersebut huruf a di atas, perlu ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Jeneponto. Mengingat : 1. Undang undang Nomor 29 Tahun 1959 Tentang Pembentukan Daerah Daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara RI Tahun 1959 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 1822 ) ;

2 1. Undang undang Nomor 22 Tahun 1999 Tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara RI Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3839 ); 3. Undang undang Nomor 25 Tahun 1999 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah ( Lembaran Negara RI Tahun 1999 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3848 ) ; 4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 84 Tahun 1993 Tentang Bentuk Peraturan Daerah dan Peraturan Daerah Perubahan ; Dengan persetujuan DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN JENEPONTO MEMUTUSKAN Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO TENTANG UANG LEGES BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang di maksud dengan : a. Daerah adalah Kabupaten Jeneponto.

3 b. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Jeneponto c. Bupati adalah bupati Kabupaten Jeneponto. d. Uang Leges adalah pungutan Daerah untuk pembayaran atas pemakaian jasa ketatausahaan yang di berikan oleh Pemerintah Daerah. e. Jasa ketatausahaan adalah jasa pelayanan yang di berikan oleh pejabat tertentu sesuai kewenangan yang ada padanya. BAB II SUBYEK DAN OBYEK Pasal 2 (1). Setiap pemberian jasa ketatausahaan oleh Pemerintah Daerah di kenakan Uang Leges. (2). Jasa Ketatausahaan sebagaimana di maksud pada ayat (1) meliputi penyediaan atau pemberian : a. Surat keterangan izin bepergian b. Surat keterangan jual beli atau barang barang bergerak ataupun tidak bergerak. c. Surat Rekomendasi khusus. d. Surat Rekomendasi Biasa

4 e. Surat Surat salinan / turunan, kutipan f. Surat surat yang membutuhkan pengesahan ( Legalisasi). g. Blanko atau Formulir. BAB III BESARNYA UANG LEGES Pasal 3 Setiap pemberian jasa ketatausahaan sebagaimana di maksud pada pasal 2 ayat (2) di kenakan Uang Leges sebesar : - Surat keterangan izin bepergian. Rp ,- - Keterangan jual beli atas barang bergerak. Rp ,- - Keterangan jual beli barang tidakbergerak Rp ,- - Surat Rekomendasi khusus. Rp ,- - Surat Rekomendasi Biasa. Rp ,- - Surat Surat salinan / turunan, kutipan Rp ,- - Surat surat yang membutuhkan pengesahan ( Legalisasi),.... Rp ,- - Blanko atau Formulir Rp ,- Pasal 4

5 (1). Pelaksanaan pungutan Uang Leges di lakukan oleh unit unit kerja Pemerintah Daerah sesuai dengan fungsi dan tugasnya. (2). Pembayaran Uang Leges di bebankan pada pihak pihak yang membutuhkan surat surat atau penandatangan dari pejabat Pemerintah Daerah. (3). Sebelum pemberian surat surat atau penandatanganan harus terlebih dahulu melunasi pembayarannya. Pasal 5 (1). Pelunasan pembayaran Uang Leges di berikan tanda bukti yang bentuknya di tetapkan oleh Bupati. (2). Pejabat / Petugas pemungut Uang Leges di wajibkan menyetor ke Kas Daerah sesuai ketentuan Peraturan Perundang - Undangan yang berlaku. Pasal 6 Kepada petugas yang melakukan pemungutan Uang Leges sebagaimana di maksud pada Pasal 4 ayat (1) di berikan upah pungut / insentif sebesar 5 % dari jumlah penerimaan. BAB IV

6 PENGECUALIAN Pasal 7 Pungutan Uang Leges di kecualikan terhadap surat surat yang bersifat kepentingan Dinas dan bagi orang yang tidak mampu dengan menunjukkan keterangan tidak mampu dari pejabat yang berwenang. BAB V KETENTUAN PENUTUP Pasal 8 Hal - hal yang belum di atur Peratutan Daerah ini sepanjang mengenai pelaksanaannya akan di tetapkan dengan keputusan Bupati. Pasal 9 (1). Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. (2). Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini

7 dengan penempatannya Kabupaten Jeneponto. dalam lembaran Daerah Diundangkan dalam Lembaran Daerah Kabupaten Jeneponto Nomor : 21 Tanggal 10 Nopember 2000 Seri : B Nomor : 21 SEKRETARIS DAERAH ttd Drs. H. SYAHRIR WAHAB Pangkat : Pembina Utama Muda Nip : Ditetapkan di : Jeneponto Pada tanggal : 5 September 2000 BUPATI JENEPONTO ttd Dr.Ir.H. BAHARUDDIN BASO TIKA, MS Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Bagian Perundang - Undangan IQBAL MAHMUD