BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA"

Transkripsi

1 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Proyek Sebuah perusahaan yang berkembang dan maju pasti memiliki sebuah manajemen yang dikelola dengan sangat baik. Manajemen yang dimaksud mencakup kinerja karyawan, pembagian job description masing-masing staff, proyek perusahaan, informasi pelanggan, dan lain-lain yang tersusun secara rapi dan baik. Sudah banyak perusahaan besar yang berkembang maju karena memiliki kualitas manajemen yang baik, contohnya adalah PT.Bank Central Asia, PT.Astra International, dan sebagainya. Berikut ini merupakan beberapa landasan teori mengenai salah satu cabang manajemen yakni manajemen proyek dalam sebuah perusahaan. Menurut Suryanto, et al. (2009:82), manajemen proyek adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh sebuah organisasi atau perusahaan dalam erencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, serta mengendalikan sumber daya agar dapat mencapai hasil yang diinginkan dalam kurun waktu tertentu. O Brien dan Marakas (2009:636) mendefinisikan manajemen proyek sebagai sebuah proses atau kegiatan mengatur keberlangsungan proyek pengembangan sistem informasi yang sesuai dengan rencana proyek sehingga proyek dapat diselesaikan tepat waktu, sesuai dana, dan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Menurut Fuller, Valacich, dan George (2008:15), manajemen proyek adalah suatu metode pengaplikasian yang mencakup pengetahuan, kemampuan, perangkat, dan teknik-teknik untuk mendeskripsikan aktivitas dari suatu proyek agar memenuhi semua kebutuhan user. Penggunaan manajemen proyek memudahkan seluruh staff pada sebuah perusahaan dalam mencari informasi mengenai sebuah proyek yang diinginkan dengan lebih cepat dan akurat. 9

2 Konsep Analisa dan Perancangan Sistem Pengertian Analisa Sistem Analisa sistem merupakan suatu cara untuk mengidentifikasi suatu masalah pada sebuah sistem dengan mengelompokkan ke dalam bagian-bagian masalah yang lebih rinci agar mendapatkan solusi yang tepat sasaran pada sistem tersebut. Menurut Kenneth dan Jane (2006:G12), analisa sistem adalah kegiatan menganalisa permasalahan dari suatu perusahaan dan pemecahan masalah tersebut dengan menggunakan sistem informasi. Penjelasan serupa juga diutarakan oleh O Brien dan Marakas (2009:639), menurut mereka analisa sistem adalah kegiatan menganalisa komponen dan requirement dari sebuah sistem secara rinci. Bentley dan Whitten (2009:160) lebih lanjut menjelaskan bahwa analisa sistem adalah sebuah metode untuk mencari solusi dari permasalahan sistem yang ada dengan cara mengelompokkan komponen yang ada menjadi komponen-komponen yang lebih kecil agar solusi yang ditemukan sesuai dengan kebutuhan sistem Pengertian Perancangan Sistem Pada saat hendak membuat sebuah sistem yang akan digunakan pada suatu perusahaan, setiap pengembang aplikasi diharuskan membuat sebuah rancangan dari sistem yang ingin dibuat. Rancangan ini bertujuan untuk memberi gambaran umum dari sistem yang akan berjalan nantinya kepada setiap stakeholder. Berikut ini terdapat pula beberapa teori mengenai pengertian perancangan sistem. Menurut Satzinger, Jackson, dan Burd (2012:5), perancangan sistem adalah sekumpulan aktivitas yang menggambarkan secara rinci bagaimana sistem akan berjalan. Hal itu bertujuan untuk menghasilkan produk perangkat lunak yang sesuai dengan kebutuhan user. Kenneth dan Jane (2006:G12) menjelaskan bahwa perancangan sistem adalah kegiatan merancang detil dan rincian dari

3 11 sistem yang akan dibuat sehingga sistem tersebut sesuai dengan requirement yang sudah ditetapkan dalam tahap analisa sistem. Lebih lanjut O Brien dan Marakas (2009:639) menjelaskan bahwa perancangan sistem adalah sebuah kegiatan merancang dan menentukan cara mengolah sistem informasi dari hasil analisa sistem sehingga dapat memenuhi kebutuhan dari pengguna termasuk diantaranya perancangan user interface, data dan aktivitas proses. Menurut Bentley dan Whitten (2009:160) melalui buku yang berjudul system analysis and design for the global enterprise juga menjelaskan bahwa perancangan sistem adalah teknik pemecahan masalah dengan melengkapi komponen-komponen kecil menjadi kesatuan komponen sistem kembali ke sistem yang lengkap. Teknik ini diharapkan dapat menghasilkan sistem yang lebih baik. 2.3 Internet Pengertian Internet Pada saat ini internet sudah menjadi kebutuhan pokok dari kalangan masyarakat tertentu. Dengan adanya internet, masyarakat menjadi terbantu dalam mengumpulkan informasi-informasi yang sedang menjadi topik pembicaraan terkini. Berikut ini adalah definisi internet menurut Kenneth dan Jane (2006:G7), internet adalah jaringan internasional dari kumpulan jaringan yang terdiri dari sejumlah jaringan private dan public. Hofstetter (2003:2) mendeskripsikan internet sebagai sebuah jaringan yang digunakan di seluruh dunia untuk menghubungkan komputer yang satu dengan yang lainnya dengan menggunakan Internet Protocol sebagai identitas masing-masing komputer. Internet Protocol (IP) adalah protocol yang bersifat mengatur bagaimana suatu data dapat dikenal dan dikirim dari satu komputer ke komputer lain dengan standard TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol). Raymond dan Ellen (2002:99) juga mengemukakan internet sebagai sebuah sistem jaringan yang mampu menghubungkan

4 12 komputer yang satu dengan komputer yang lainnya untuk saling berbagi data secara bersamaan di seluruh dunia. Lebih lanjut lagi O Brien dan Marakas (2009:632) menjelaskan bahwa internet adalah sebuah jaringan komputer yang berkembang secara pesat dan cepat yang terdiri dari berjuta-juta jaringan komputer dan pengguna yang saling terhubung satu sama lain pada lebih dari 200 negara Pengertian WWW (World Wide Web) Teknologi WWW diciptakan pertama kali pada tahun 1989 oleh Timothy Berners-Lee yang mengusulkan penggunaan World Wide (jaringan global) dari dokumen hypertext yang memungkinkan para pengguna komputer bekerja sama. Menurut Sebesta (2011:26), WWW (World Wide Web) adalah sebuah sistem standar yang dipakai secara universal untuk menyimpan, menelusuri dan menampilkan informasi digital, termasuk teks, multimedia, grafis dan suara. Lebih lanjut lagi O Brien dan Marakas (2009:641) menjelaskan bahwa WWW (World Wide Web) merupakan sebuah jaringan global yang terdiri dari bermacam-macam situs multimedia seperti situs informasi, edukasi, hiburan, e-business dan e-commerce Pengertian Web Server Menurut Sebesta (2011:28), web server adalah sebuah aplikasi yang menyediakan informasi-informasi yang diminta oleh web browser. Web server bekerja hanya pada saat ada permintaan dari pengguna komputer melalui web browser. Bentley dan Whitten (2009:487) melalui buku yang berjudul system analysis and design for the global enterprise juga menjelaskan bahwa web server adalah sebuah wadah penghubung antara internet dan website. Web server berkomunikasi dengan cukup banyak client dengan mengirim kembali dokumen dan data dalam bentuk format yang tersedia dalam web server tersebut.

5 Pengertian Web Browser Menurut Sebesta (2011:27), web browser adalah sebuah perangkat lunak yang cenderung digunakan oleh pengguna untuk mengakses situs web yang diinginkan. Web browser yang sudah lumayan dikenal oleh kalangan user diantaranya adalah IE (Internet Explorer), Mozilla Firefox, Google Chrome, Safari, Opera, dan lainnya. Terdapat pula pendapat lain yang diutarakan oleh Forouzan (2011:658) yang menjelaskan bahwa web browser adalah sebuah perangkat lunak yang berguna untuk menampilkan isi dokumen dari suatu situs web. 2.4 Rekayasa Piranti Lunak Sommerville (2010:6) mendefinisikan rekayasa piranti lunak sebagai kumpulan kode komputer yang terdokumentasi dengan baik dengan tujuan dapat menjadi solusi dari suatu permasalahan yang ada. Rekayasa piranti lunak dapat dikembangkan untuk pelanggan khusus maupun masyarakat umum. 2.5 ERD (Entity Relationship Diagram) Pengertian Entity Kenneth dan Jane (2006:G5) mendeskripsikan entity sebagai informasi yang berisi penjelasan mengenai orang, tempat, benda atau peristiwa Pengertian ERD Menurut Kenneth dan Jane (2006:G5), ERD adalah sebuah metodologi untuk menggambarkan hubungan antar entity dalam sebuah database. Lebih lanjut lagi, O Brien dan Marakas (2009:628) menjelaskan bahwa ERD adalah sebuah alat untuk perencanaan data dan pengembangan sistem.

6 DFD (Data Flow Diagram) Menurut Kenneth dan Jane (2006:G3), DFD (Data Flow Diagram) adalah alat dalam teknik analisa terstruktur yang menggambarkan proses dari komponen sistem dan aliran data dari sistem. Menurut O Brien dan Marakas (2009:627), DFD (Data Flow Diagram) adalah sebuah alat yang merepresetasikan aliran data antar entity eksternal, aktivitas proses, dan elemen data dalam bentuk diagram grafis yang berupa simbol. DFD merupakan sebuah alat untuk menganalisa alur dan arah dari suatu sistem yang dirancang. DFD digunakan untuk menggambarkan analisa yang dapat dengan mudah dimengerti oleh professional system kepada user maupun developer. Berikut ini adalah komponen penyusun DFD dengan dua jenis cara penggambaran yang memiliki kesamaan arti dan fungsi : Gambar 2.1 Komponen DFD Menurut Yourdan dan DeMarco, serta menurut Gene dan Serson (Sumber : marcoullisp_systems_process_modelling.html) Komponen Terminator / Entity Luar Pada sebuah DFD, komponen Terminator sangat diperlukan untuk menjelaskan hubungan komunikasi antara entity eksternal dengan sistem. Terminator terbagi menjadi 2 kategori, di antaranya adalah terminator source dan terminator sink. Terminator source merupakan terminator yang menjelaskan sumber informasi terhadap sistem, sedangkan terminator sink merupakan terminator yang menjelaskan tujuan data/informasi dari sebuah sistem.

7 Komponen Proses Komponen ini digunakan untuk menjelaskan gambaran bagian dari sebuah sistem yang bertugas mengolah masukan data dan mengeluarkannya berupa data/informasi yang diperlukan user. Berikut ini adalah syarat dan ketentuan dari penggunaan komponen proses yang baik dan benar : Setiap proses tidak dapat hanya memiliki input ataupun output saja melainkan wajib memiliki input dan output. Setiap proses dapat dihubungkan dengan komponen DFD yang lain Komponen Data Store Data store merupakan komponen dari sebuah DFD untuk menjelaskan hubungan sistem dengan media penyimpanan seperti file atau database. Media penyimpanan yang dimaksud dapat secara komputerisasi maupun secara manual. Penyimpanan secara komputerisasi, misalnya file disket, file hardisk, dan file pita magnetic. Sedangkan penyimpanan secara manual seperti buku alamat, file folder, dan agenda. Suatu data store hanya dapat dihubungkan dengan alur data pada komponen proses Komponen Alur Data Dalam sebuah DFD, data flow/alur data digambarkan dengan anak panah yang menuju ke dan keluar dari sebuah proses. Alur data ini bertujuan untuk menjelaskan perpindahan data dari suatu bagian sistem ke bagian lainnya. Pada umumnya, Alur data diberi nama sesuai dengan data/informasi yang dimaksud. Pemberian nama pada alur data dilakukan dengan menggunakan kata benda, contohnya laporan pembelian. Ada empat konsep yang perlu diperhatikan dalam penggambaran alur data, yaitu : 1. Konsep Alur Data Pengertian dari konsep alur data adalah apabila terdapat dua atau lebih data mengalir dari suatu sumber yang sama ke tujuan yang

8 16 sama, maka alur data tersebut harus dianggap sebagai suatu alur data yang tunggal. 2. Konsep Alur Data Menyebar (Diverging Data Flow) Pengertian dari konsep alur data ini adalah alur data yang menunjukkan beberapa paket data yang berasal dari alur data yang sama menuju ke tujuan yang berbeda. 3. Konsep Alur Data Mengumpul (Converging Data Flow) Pengertian dari konsep alur data ini yaitu alur data yang menunjukkan beberapa alur data yang berbeda sumber bergabung bersama-sama menuju ke tujuan yang sama. 4. Konsep Sumber atau Tujuan Alur Data Pada sebuah DFD, semua alur data diwajibkan untuk memiliki sebuah proses. Maksud dari kalimat di atas adalah : Sebuah alur data dihasilkan dari suatu proses yang menuju ke sebuah terminator atau sebuah data store pada DFD. Sebuah alur data dihasilkan dari suatu data store atau terminator yang menuju ke suatu proses pada DFD. Sebuah alur data dihasilkan dari suatu proses dan menuju ke suatu proses pada DFD. 2.7 KPI KPI adalah sebuah singkatan kata dari Key Performance Indicators. Menurut Parmenter, D. (2007:3), KPI adalah kumpulan indikator dari berbagai tahapan usaha yang berorientasi pada kinerja organisasi pada suatu perusahaan serta masa depan dari organisasi atau perusahaan tersebut. KPI sangatlah dibutuhkan pada aplikasi berbasis Business Intelligence, contohnya Dashboard. 2.8 Pengertian Dashboard Menurut Johan, Kartoyo, Hengky, dan Verawati (2004:93), dashboard adalah sebuah aplikasi bagi knowledge workers yang berguna untuk menampilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan dalam satu layar.

9 17 Informasi yang ditampilkan telah dipilah dan digabungkan dari berbagai sumber informasi yang ada. Kenneth dan Jane (2006:G4) mendeskripsikan pula dashboard sebagai sebuah aplikasi yang menampilkan semua Key Performance Indicator (KPI) dari sebuah perusahaan dalam bentuk diagram maupun grafik untuk memberikan penjelasan luas mengenai pengukuran penting yang diperlukan untuk membuat keputusan manajerial. Dashboard merupakan bagian dari business intelligence yang secara langsung akan menampilkan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh suatu organisasi atau perusahaan dengan beragam bentuk seperti grafik dan indikator warna yang dapat memudahkan pengguna dalam mengambil keputusan secara cepat dan tepat. Dashboard yang dibuat mampu menyediakan informasiinformasi yang dibutuhkan secara akurat bagi pihak software maintenance PT.Indodev Niaga Internet. Dashboard membuat suatu bagian di dalam suatu perusahaan agar dapat lebih merespon setiap perubahan dan perkembangan yang ada. Semua informasi tersebut ditampilkan dengan tujuan agar para penggunanya mampu mengendalikan proses kerjanya dengan baik dan mampu membuat keputusan yang tepat pada saat dibutuhkan. Menurut Johan, Kartoyo, Hengky, dan Verawati (2004:94), terdapat beberapa keuntungan dari dashboard antara lain : 1. Membantu pengguna dalam menentukan informasi yang utama dan penting. Dashboard membantu memilah informasi yang tidak diperlukan sehingga hanya menampilkan informasi yang penting. 2. Mendapatkan informasi yang telah terintegrasi. Dashboard dapat memberikan kemudahan dengan menampilkan informasi yang penting dalam satu layar. 3. Tetap mendapatkan informasi terkini meskipun tidak terhubung ke jaringan. Informasi tetap dapat diakses dari tempat yang berbeda baik secara offline maupun online. 4. Membantu meningkatkan kualitas dari keputusan yang diambil. Informasi yang ditampilkan secara cepat dan tepat akan membantu menghasilkan keputusan yang berkualitas. 2.9 Coldfusion

10 18 Coldfusion adalah aplikasi web yang diciptakan oleh Jeremy dan JJ Allaire pada tahun Seiring meningkatnya popularitas dan potensi dari Coldfusion, pada tahun 2005 coldfusion dibeli oleh perusahaan Adobe System. Pada awalnya Coldfusion dirancang untuk memudahkan user dalam menghubungkan halaman HTML dengan database. Oleh karena itu, coldfusion termasuk salah satu bahasa pemrograman berorientasi terstruktur. Bahasa pemrograman ini dikenal pula dengan nama CFML (ColdFusion Markup Language). Sintaks pada bahasa pemrograman ini mirip dengan HTML. Adapula beberapa fitur yang terdapat pada coldfusion diantaranya : Akses database yang lebih mudah Manajemen cache dari client dan server Fitur untuk membuat diagram, grafik dan report Administrasi GUI Fitur konversi dari HTML ke PDF dan FlashPaper. Pengelompokkan server Karakteristik dari syntax Coldfusion berada pada bagian tag nya yang diawali dengan huruf cf dan diikuti dengan nama yang mengindikasikan fungsi tag tersebut. Beberapa tag yang sering digunakan antara lain : Cfoutput Tag ini digunakan untuk menampilkan variabel maupun hasil operasi atau query database. Cflocation Tag ini digunakan untuk menuju ke halaman yang ditentukan. Cfparam Tag ini digunakan untuk membuat sebuah parameter dan nilai default nya. Cfset Tag ini digunakan untuk menetapkan nilai pada variabel. Cfchart Tag ini digunakan untuk membuat dan menampilkan diagram. Cfchartseries

11 19 Tag ini digunakan untuk menentukan jenis ragam diagram yang akan ditampilkan. Cfcookie Tag ini digunakan untuk menentukan dan menetapkan nilai pada variabel cookie termasuk didalamnya penentuan batas habis waktu dan pengaturan keamanan. Cfif Tag ini digunakan untuk menerapkan konsep if-then-else. Cfelse Tag ini digunakan untuk menerapkan konsep if-then-else. Cfelseif Tag ini digunakan untuk menerapkan konsep if-then-else. Cffile Tag ini digunakan untuk manajemen file pada aplikasi coldfusion. Cffileupload Tag ini digunakan untuk menampilkan dialog untuk mengunggah file. Cfform Tag ini digunakan untuk membuat form input. Cfloop Tag ini digunakan untuk melakukan perulangan terhadap sejumlah instruksi berdasarkan kondisi yang ditentukan. Cfquery Tag ini digunakan dalam manipulasi database Systems Development Life Cycle (SDLC) Menurut Turban, Rainer, dan Potter (2005:489), System Development Life Cycle (SDLC) adalah metode pengembangan sistem tradisional yang umumnya digunakan oleh perusahaan untuk proyek Teknologi Informasi berskala besar. SDLC merupakan sebuah kerangka kerja terstruktur yang terdiri atas berbagai proses berurutan untuk mengembangkan sistem informasi. Proyek direncanakan dan sumber daya yang dibutuhkan dikumpulkan terlebih dahulu. Sistem yang sudah berjalan atau yang sudah ada dianalisa untuk mengetahui permasalahan serta menentukan functional requirement dari

12 20 sistem yang baru. Sistem yang baru kemudian dirancang, diimplementasikan lalu digunakan. Oleh karena proses SDLC yang mengikuti pola yang tersusun secara rapi secara berkelanjutan, maka proses SDLC ini sering disebut sebagai model waterfall. Berikut tahapan dari SDLC antara lain : Gambar 2.2 Systems Development Life Cycle (Sumber : Turban, Rainer, Potter, 2005:260) Systems Investigation Tahap yang digunakan untuk meneliti dan mengidentifikasi semua kebutuhan user yang mencakup fitur fitur dalam aplikasi yang akan dirancang. Tahap ini sudah mencakup sisi kelayakan teknis, ekonomis, organisasional, dan keperilakuan. System Analysis Tahap yang digunakan untuk menjelaskan proses kerja dari sistem yang sedang dirancang dalam menangani masalah di dalam suatu perusahaan. Analisis sistem diperlukan agar dapat menghasilkan informasi mengenai kelebihan dan kekurangan dari sistem yang ada sehingga solusi yang dihasilkan dapat lebih efektif dan efisien.

13 21 System Design Tahap yang digunakan untuk merancang sistem yang akan dibangun baik itu dari sisi tampilan maupun dari sisi teknis seperti database dan fasilitas yang akan menjadi faktor pendukungnya. Desain pada sebuah sistem dapat mencakup beberapa hal sebagai berikut : o Output dan input sistem serta user interface. o Perangkat keras, perangkat lunak, database, telekomunikasi, personel, dan prosedur. o Integrasi antar komponen. Programming Tahap yang digunakan untuk mengimplementasikan desain yang telah dibuat ke dalam source code. Tahap ini dapat berkepanjangan dan memakan waktu karena penulisan source code memerlukan konsentrasi yang cukup baik agar aplikasi yang dihasilkan sesuai kebutuhan perusahaan. Testing Tahap ini digunakan untuk melakukan pengujian terhadap aplikasi yang sudah dirancang agar meminimalisir terjadinya error atau bug. Tahap ini biasa dilakukan untuk membandingkan hasil yang ditampilkan dari source code sesuai atau tidak dengan data yang dimasukkan. Implementation Pada tahap ini, terjadi proses perubahan dari sistem lama ke sistem baru dengan harapan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada pada sistem yang lama. Tahap ini terdapat empat strategi konversi di antaranya : o Parallel Conversion Pada saat sistem baru diimplementasikan maka sistem lama tetap berjalan seperti biasa dengan alasan sebagai backup jika sistem baru terjadi error atau dengan kata lain tidak berfungsi dengan baik. o Direct Conversion Pada saat sistem baru diimplementasikan maka sistem lama diberhentikan. Proses konversi ini merupakan proses yang tidak terlalu memakan biaya tetapi memiliki resiko jika sistem yang baru dijalankan mengalami masalah.

14 22 o Pilot Conversion Proses konversi sistem dengan cara sistem baru dijalankan pada sebagian departemen dalam perusahaan sebagai uji coba sampai sistem baru sudah benar benar tidak ada masalah. o Phased Conversion Proses konversi ini dilakukan secara bertahap. Tiap modul yang sudah diimplementasikan akan mendapat nilai dan jika modul tersebut berjalan dengan baik maka modul modul lainnya akan diperkenalkan sampai keseluruhan sistem baru tersebut dapat berjalan dengan baik. Operation and Maintenance Tahap ini merupakan tahap akhir untuk seorang developer dalam merancang sebuah aplikasi. Tahap ini digunakan untuk menjaga keadaan dan kelayakan atas sistem baru yang sedang berjalan di perusahaan Database Pengertian Data Data adalah sebuah penjelasan dasar yang mendeskripsikan suatu benda, peristiwa, aktivitas, dan transaksi yang terekam, terkelompok, dan tersimpan tetapi tidak diatur untuk mengungkapkan makna tertentu (Turban, Rainer, & Potter, 2005:38). Data dapat berupa numerik, alfanumerik, suara, atau gambar. Kumpulan Data biasanya dikenal dengan sebutan database. Menurut Kenneth dan Jane (2006:G3), data adalah kumpulan dari fakta ataupun informasi mentah yang mewakili kondisi ataupun kejadian dari sebuah organisasi atau lingkungan sebelum informasi tersebut diolah dan disusun menjadi sebuah bentuk yang dapat dimengerti dan digunakan oleh pengguna. Rob dan Coronel (2005:11) mendeskripsikan data sebagai kumpulan fakta yang mendukung suatu informasi seperti nomor telepon, tanggal lahir, nama customer, jumlah penjualan, dan lain-lain. O Brien dan Marakas (2009:626) lebih lanjut menjelaskan data sebagai fakta mengenai fenomena fisik atau transaksi bisnis. Data

15 23 dapat disebut juga sebagai pengukuran yang objektif dari atribut entity Pengertian Database Database adalah sekumpulan data yang tersusun secara teratur dan dapat digunakan oleh banyak aplikasi yang memerlukannya dalam waktu yang sama dengan cara menyimpan maupun mengatur data tersebut sehingga data tersebut terletak pada satu tempat yang telah ditentukan (Kenneth dan Jane, 2006:G4). Menurut Turban, Rainer, dan Potter (2005:37), database merupakan kumpulan dari beberapa file atau tabel yang menyimpan data serta saling berhubungan. Pendapat serupa juga dikemukakan oleh O Brien dan Marakas (2009:626) pada buku berjudul management information systems, buku tersebut menjelaskan bahwa database adalah kumpulan dari elemen data yang terintegrasi dan terhubung secara logis. Menurut Rob dan Coronel (2005:7), database adalah struktur komputer yang terintegrasi dan terdiri dari kumpulan data mentah maupun metadata. Metadata adalah data yang menjelaskan data lain yang terhubung satu sama lain Pengertian Database Server Menurut Kenneth dan Jane (2006:G4), database server adalah sebuah komputer dengan arsitektur client/server yang berfungsi untuk menjalankan DBMS (Database Management System) untuk memproses perintah SQL dan tugas-tugas manajemen database lainnya Pengertian Database Management System (DBMS) Database Management System adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk membuat dan mengatur database serta

16 24 memungkinkan aplikasi bisnis untuk memanipulasi dan mengambil data yang diperlukan (Kenneth dan Jane, 2006:G4). Menurut O Brien dan Marakas (2009:626), Database Management System adalah aplikasi komputer yang berfungsi untuk mengatur database dari sebuah organisasi baik dalam hal pembuatan, penggunaan, maupun perawatan database Pengertian Relational Database Management System (RDBMS) Relational Database Management System adalah sebuah model logical database yang memperlakukan data seolah-olah data tersebut disimpan dalam tabel dua dimensi (Kenneth dan Jane, 2006:G11). Data dari table yang satu dapat berhubungan dengan data pada tabel lain selama terdapat elemen data yang serupa Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) Pengertian Interaksi Manusia dan Komputer Menurut pengertian Hewett yang diterjemahkan oleh Santoso (2009), interaksi manusia dan komputer adalah ilmu yang mengajarkan cara untuk merancang, mengimplementasi, dan mengevaluasi sistem komputasi interaktif dan berbagai aspek terkait lainnya. Menurut Galitz (2007:4), interaksi manusia dan komputer adalah suatu pembelajaran, perencanaan, dan mendesain sebuah sistem komputer agar dapat berinteraksi dengan penggunanya. Pengertian interaksi dalam hal itu adalah komunikasi dua arah antara manusia (user) dan sistem komputer. Interaksi menjadi maksimal apabila kedua belah pihak mampu memberikan stimulan dan respon (aksi dan reaksi) yang saling mendukung, jika salah satu tidak bisa maka interaksi akan mengalami hambatan atau bahkan menuju penyimpangan tujuan dari sistem itu dibuat.

17 Lima Faktor Manusia Terukur Menurut Debbie, Caroline, Mark dan Shailey (2005:15), lima faktor manusia terukur dalam perancangan interface sebuah aplikasi, yaitu : o Time to learn Ukuran lamanya pengguna dalam mempelajari fungsi fungsi di dalam sebuah aplikasi sehingga dapat menggunakan aplikasi dengan baik. o Speed of performance Ukuran berapa lama proses suatu fungsi berjalan pada saat seorang pengguna sedang menjalankan aplikasi tersebut. o Rate of errors by users Ukuran berapa banyak error yang ada pada saat seorang pengguna menjalankan aplikasi tersebut. o Retention over time Ukuran berapa lama daya ingat seorang pengguna dalam mempertahankan ingatannya dan pengetahuannya terhadap aplikasi tersebut. o Subjective satisfaction Ukuran kepuasan dari pengguna setelah menjalankan dan menggunakan aplikasi tersebut SQL Server Menurut LeBlanc, P. (2013:3), SQL Server 2012 terdiri dari dua kategori, di antaranya adalah business intelligence dan database engine. Business intelligence adalah sebuah metode pengolahan data menjadi informasi yang berguna dalam membantu proses bisnis perusahaan. Database engine adalah komponen yang terdapat di dalam SQL Server Komponen ini berfungsi sebagai penghubung antara sistem dengan database yang berkaitan SQL Server Integration Service

18 26 SQL Server Integration Service adalah sebuah komponen yang terdapat di dalam kategori database engine pada SQL Server SQL Server Integration Service adalah sebuah platform yang memungkinkan user untuk membangun sebuah hubungan antar data yang baik sehingga sistem dapat dengan mudah berintegrasi dengan database (LeBlanc, P. (2013:8) SQL Server Management Tools LeBlanc, P. (2013:3) melalui tulisannya pada buku yang berjudul Microsoft SQL Server 2012 menjelaskan pengertian SQL Server Management Tools sebagai perangkat yang dapat digunakan untuk mengakses berbagai komponen SQL Server Salah satu contoh aplikasi SQL Server Management Tools adalah SQL Server Management Studio (SSMS) SQL Server Agent SQL Server Agent berjalan sebagai layanan terpisah pada sebuah proses dari SQL Server. Setiap proses dari SQL Server memiliki layanan SQL Server Agent yang menyertainya. Penggunaan utama dari SQL Server Agent adalah untuk melaksanakan tugas-tugas yang dijadwalkan seperti membangun kembali indeks, iback up database, memuat data warehouse, dan sebagainya Flowchart Menurut James dan George (2009:629), flowchart adalah diagram yang menggunakan sejumlah simbol untuk merepresentasikan atau menggambarkan operasi, data, atau logika dari sebuah sistem. Flowchart dikenal pula sebagai diagram yang menggambarkan urutanurutan proses dari sebuah sistem. Flowchart berisi alur proses dari sistem secara berurutan yang dapat menggambarkan algoritma dan cara kerja dari sistem. Sistem flowchart memiliki pengertian sebagai urutan langkah dalam suatu sistem untuk memproses suatu data.

19 27 Flowchart terdiri dari beberapa simbol yang dapat mendeskripsikan tahapan proses secara urut dan hubungan antar proses secara seksama. Flowchart terbagi menjadi 5 jenis, yaitu : 1. Flowchart Sistem Alur kerja dan urutan prosedur dari keseluruhan sistem digambarkan dengan flowchart sistem. 2. Flowchart Paperwork / Flowchart Document Setiap alur data pada sebuah sistem dapat dicantumkan secara tertulis dengan flowchart ini. 3. Flowchart Skematik Flowchart ini digunakan untuk merepresentasikan banyak proses pada sebuah sistem. 4. Flowchart Program Tahapan-tahapan dari suatu proses dapat digambarkan dengan flowchart program secara lebih seksama. 5. Flowchart Proses Flowchart ini digunakan untuk menganalisa setiap langkah-langkah pada suatu sistem. Berikut ini merupakan simbol-simbol flowchart yang umum digunakan diantaranya : 1. Simbol proses / langkah Setiap kegiatan dalam suatu flowchart akan digambarkan dengan simbol proses. 2. Simbol keputusan Simbol keputusan pada flowchart memiliki dua kondisi dalam mengeksekusi langkah proses selanjutnya. 3. Simbol masukan / keluaran data Data input dan output pada flowchart diwakili dengan simbol ini. 4. Simbol titik terminal Awal dan akhir dari suatu proses diwakili dengan simbol titik terminal. 5. Simbol garis alir

20 28 Simbol ini digunakan untuk menunjukkan arah atau aliran dari suatu proses pada sebuah flowchart. 6. Simbol kontrol / inspeksi Proses yang memiliki inspeksi / pengontrolan dapat diwakili dengan simbol ini. Berikut ini merupakan beberapa aturan yang harus diperhatikan dalam membuat sebuah flowchart yang baik dan benar khususnya pada kasus seorang analisa dan programmer yang akan membuat flowchart dari sistem yang akan dibuat : 1. Flowchart selalu dimulai gambar dari halaman atas ke bawah dan dari kiri ke kanan. 2. Aktivitas yang digambarkan harus dideskripsikan secara jelas dan mudah dimengerti oleh pembacanya. 3. Setiap aktifitas awal dan akhir suatu proses harus jelas. 4. Aktifitas dari suatu proses harus diuraikan dengan kata kerja, misalkan melakukan registrasi. 5. Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar. Berikut ini merupakan simbol-simbol standar flowchart yang dapat digunakan :

21 State of the Art Gambar 2.3 Simbol-Simbol Standar Flowchart (Sumber : METODE PLS : ANALISIS KINERJA KARYAWAN MELALUI KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN KARYAWAN Kinerja karyawan diperlukan untuk meningkatkan kualitas suatu perusahaan sehingga bisa terus bertahan (survive) dalam dunia bisnis. Maka dari itu, atasan perusahaan harus terus memantau kinerja karyawannya supaya dapat menyimpulkan apakah kualitas dari perusahaan tersebut meningkat atau sebaliknya dan mengambil keputusan yang tepat. Dalam jurnal ini, dapat disimpulkan bahwa kinerja karyawan dipengaruhi oleh dua faktor yaitu kepuasan kerja dan komitmen karyawan terhadap suatu perusahaan. Jika suatu karyawan puas atas pekerjaanya dan berkomitmen tinggi terhadap perusahaannya maka kinerja karyawan tersebut juga akan meningkat atau sebaliknya, jika

22 30 karyawan tersebut tidak puas akan pekerjaannya dan berkomitmen rendah terhadap perusahaannya maka kinerjanya pun akan menurun MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK Manajemen proyek merupakan suatu kegiatan mengelola proyek dari awal sampai akhir. Terdapat 3 hal yang harus diperhatikan dalam manajemen proyek antara lain adalah personel, proses, dan produk diurut dari yang paling penting. Yang termasuk personel adalah senior manager, project manager, programmer, client, dan user. Kesimpulan dalam jurnal ini adalah keberhasilan proyek sangat tergantung pada orang-orang yang terlibat dalam proyek tersebut IMPLEMENTASI DASHBOARD PADA MAINFRAME UNTUK KEPERLUAN ANALISA BISNIS Dashboard adalah sebuah teknologi aplikasi untuk menganalisa sekumpulan informasi dan menyajikannya dalam sebuah wadah yang dapat mudah dipahami oleh pengguna. Dashboard aplikasi yang dihasilkan dari penelitian Hariraghavan et al. (2012) memiliki desain user interface yang kurang menarik dan penyajian informasi masih terbilang kaku. User interface ini tidaklah cocok untuk diimplementasikan pada zaman sekarang. Hal itu dikarenakan perkembangan teknologi semakin pesat. Berikut penulis lampirkan gambaran dari aplikasi dashboard tersebut :

23 31 Gambar 2.4 Dashboard Application Hariraghavan et al. (Sumber : Hariraghavan et al : 26)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, seiring dengan perkembangan perangkat keras komputer, perangkat lunak juga mengalami perkembangan yang pesat, terutama pada perangkat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 E-Commerce E-Commerce lebih dari sekedar menjual dan membeli produk secara online. E-commerce meliputi seluruh proses dari pengembangan, pemasaran, penjualan, pengiriman, pelayanan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. bab ini akan membahas landasan teori yang meliputi hal-hal terkait dengan

BAB III LANDASAN TEORI. bab ini akan membahas landasan teori yang meliputi hal-hal terkait dengan BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori digunakan untuk menyelesaikan masalah secara sistematis, bab ini akan membahas landasan teori yang meliputi hal-hal terkait dengan permasalahan yang ada dan landasan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Ada beberapa macam definisi mengenai sistem, yaitu:

BAB 2 LANDASAN TEORI. Ada beberapa macam definisi mengenai sistem, yaitu: 6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem 2.1.1 Pengertian Sistem Ada beberapa macam definisi mengenai sistem, yaitu: 1. Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan pendekatan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Landasan teori ini merupakan dasar tentang teori-teori dalam melakukan

BAB III LANDASAN TEORI. Landasan teori ini merupakan dasar tentang teori-teori dalam melakukan BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori ini merupakan dasar tentang teori-teori dalam melakukan penelitihan atau penemuan yang didukung oleh data dan sumber informasi. Fungsinya yaitu untuk menjelaslan beberapa

Lebih terperinci

BAB III. LANDASAN TEORI Pada bab ini akan membahas tentang teori-teori yang digunakan dalam

BAB III. LANDASAN TEORI Pada bab ini akan membahas tentang teori-teori yang digunakan dalam BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan membahas tentang teori-teori yang digunakan dalam penelitian kerja praktek. Teori-teori ini akan dijadikan acuan dalam menyelesaikan permasalahn yang ada pada penelitian

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Telah dilakukan penelitian sebelumnya mengenai pembuatan toko online untuk transaksi jual beli pada tahap promosi dan pembelian. Namun pada beberapa penelitian

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. beberapa ahli, definisi sistem adalah sebagai berikut.

BAB II LANDASAN TEORI. beberapa ahli, definisi sistem adalah sebagai berikut. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem memiliki beberapa definisi yang berbeda-beda menurut pendapat beberapa ahli, definisi sistem adalah sebagai berikut. 1. Menurut Jogiyanto (1999:1), sistem adalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi Bina Sejahtera Paguyuban Keluarga Bogem terletak di Kelurahan Kebonjayanti Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung yang beralamat di Jl. Kebonjayanti No. 39 Kota

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Institut merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan

BAB II LANDASAN TEORI. Institut merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Informasi Umum Pendidikan Tinggi Berdasarkan undang-undang Republik Indonesia dijabarkan bahawa Institut merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 1.1 Perpustakaan Berikut ini merupakan pengertian perpustakaan menurut ahli perpustakaan dan sumber lain, diantaranya : (BSNI, 2009) Perpustakaan merupakan kumpulan bahan tercetak

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. produk itu baik atau rusak ataupun untuk penentuan apakah suatu lot dapat diterima

BAB II LANDASAN TEORI. produk itu baik atau rusak ataupun untuk penentuan apakah suatu lot dapat diterima BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Inspeksi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan hasil studi lapangan (wawancara) Inspeksi adalah suatu kegiatan penilaian terhadap suatu produk, apakah produk itu baik

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. suatu sistem informasi yang memanfaatkan teknologi informasi.

BAB III LANDASAN TEORI. suatu sistem informasi yang memanfaatkan teknologi informasi. BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan dasar-dasar yang digunakan dalam pembuatan kerja praktek ini. Sebagai langkah awal dalam menyusun Laporan Kerja Praktek perlu dipahami terlebih dahulu mengenai

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. untuk mencapai tujuan (McLeod, 2010). Sistem juga dapat didefinisikan sebagai

BAB II LANDASAN TEORI. untuk mencapai tujuan (McLeod, 2010). Sistem juga dapat didefinisikan sebagai BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai tujuan (McLeod, 2010). Sistem juga dapat didefinisikan sebagai sekumpulan komponen yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang serupa menggunakan sistem pelayanan bisinis secara online.

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang serupa menggunakan sistem pelayanan bisinis secara online. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dibidang informasi mendorong setiap instansi atau perusahaan untuk tetap mengikuti perkembangannya, terutama berkenaan dengan perkembangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi mengalami perkembangan yang sangat cepat. Perkembangan ini terjadi karena permintaan masyarakat yang menginginkan sistem informasi yang efektif dan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu digunakan untuk memberi suatu perbandingan referensi proyek yang telah dikerjakan, terdapat 4 contoh referensi dari penelitian terdahulu,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bojonegoro adalah perusahaan yang bergerak dalam distribusi air bersih bagi masyarakat umum. PDAM Kabupaten Bojonegoro sebagai perusahaan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Bagian-bagian yang memiliki keterkaitan pengoperasian dalam mencapai suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem informasi dapat dibuat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Sistem Perhitungan Penjualan PT Panca Patriot Prima

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Sistem Perhitungan Penjualan PT Panca Patriot Prima BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Perhitungan Penjualan PT Panca Patriot Prima Sistem penjualan pada PT Panca Patriot Prima memiliki rumus perhitungan sendiri mengenai proses transaksi penjualan, rumus

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Menurut Herlambang (2005), definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan,

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI 1 BAB III LANDASAN TEORI 1.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 1.1.1 Sistem Menurut Herlambang (2005:116), definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur, sistem didefinisikan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. berkelanjutan tentang kegiatan/program sehingga dapat dilakukan tindakan

BAB II LANDASAN TEORI. berkelanjutan tentang kegiatan/program sehingga dapat dilakukan tindakan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Monitoring Menurut Dr. Harry Hikmat (2010), monitoring adalah proses pengumpulan dan analisis informasi berdasarkan indikator yang ditetapkan secara sistematis dan berkelanjutan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung. Jadi, komputer dapat diartikan alat untuk menghitung. Perkembangan teknologi komputer

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menjelaskan teori-teori yang mendukung penyusunan laporan kerja praktik

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menjelaskan teori-teori yang mendukung penyusunan laporan kerja praktik BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan suatu dasar mengenai pendapat penelitian atau penemuan yang didukung oleh data dan argumentasi. Landasan teori digunakan untuk menjelaskan teori-teori yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2005:1).

BAB II LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2005:1). BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. ini memiliki pijakan pustaka yang dapat dipertanggungjawabkan.

BAB III LANDASAN TEORI. ini memiliki pijakan pustaka yang dapat dipertanggungjawabkan. BAB III LANDASAN TEORI Dalam membangun aplikasi ini, terdapat teori-teori ilmu yang terkait yang digunakan untuk membantu penelitian serta menyelesaikan permasalahan yang ada dan berkaitan dengan sistem

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Karawang dalah lembaga negara yang menyelenggarakan pemilihan umum di tingkat kabupaten di Indonesia. KPUD mempunyai

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.sumber dari informasi adalah data. Data merupakan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Siklus Hidup Pengembangan Sistem Dalam melakukan kegiatan berupa analisa dan merancang sistem informasi, dibutuhkan sebuah pendekatan yang sistematis yaitu melalui cara yang disebut

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Sisttem informasi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan atau kebijakan dan menjalankan operasional

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada Era Global sekarang ini, sistem basis data sudah menjadi satu hal yang paling penting dan menjadi sorotan utama di dunia. Banyak sekali hal yang terpengaruh oleh

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang 9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.1 Pengertian Data Pengertian data adalah : Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh langsung

Lebih terperinci

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT WARD DESIGN adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultan dan bangun. Perusahaan ini didirikan pada 2007 dengan visi menjadi perusahaan jasa konsultan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi seharusnya dapat dimanfaatkan oleh PT. Matab Servikatama untuk memajukan perusahaan tersebut dalam bidang akuntansi. Cara mempermudah pelaporan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Secara umum pengertian inventori adalah stock barang yang harus dimiliki

BAB III LANDASAN TEORI. Secara umum pengertian inventori adalah stock barang yang harus dimiliki BAB III LANDASAN TEORI 1.1. Inventori Secara umum pengertian inventori adalah stock barang yang harus dimiliki oleh prusahaan baik bahan baku, barang yang sudah diproses, dan barang jadi. (Ballou, 2004)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi informasi sudah merupakan satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi merupakan suatu kebutuhan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic.

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic. 2 BAB II LANDASAN TEORI Untuk menunjang penulisan Tugas Akhir ini, diambil beberapa bahan referensi seperti bahasa pemrograman PHP dan MySQL, serta beberapa bahan lainya yang diperlukan dalam pembangunan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Dalam pembuatan tugas akhir Sistem Informasi Administrasi Salon SN berbasis desktop ini dilakukan beberapa tinjauan sumber pustaka, dan berikut

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. menjelaskan beberapa prinsip umum sistem antara lain: menghadapi keadaan-keadaan yang berbeda.

BAB 2 LANDASAN TEORI. menjelaskan beberapa prinsip umum sistem antara lain: menghadapi keadaan-keadaan yang berbeda. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Menurut Hariyanto (2004, p59), sistem adalah kumpulan objek atau elemen yang saling beinteraksi untuk mencapai satu tujuan tertentu. Ia menjelaskan beberapa prinsip umum

Lebih terperinci

Sistem Informasi Pencatatan Data Warga Kelurahan Berbasis Mobile

Sistem Informasi Pencatatan Data Warga Kelurahan Berbasis Mobile Sistem Informasi Pencatatan Warga Kelurahan Berbasis Mobile Suryo Mulyawan Raharjo, Oky Dwi Nurhayati, Kurniawan Teguh Martono Program Studi Sistem Komputer Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Jalan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Menurut Herlambang dan Tanuwijaya (2005: 116) definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur dan pendekatan secara komponen. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mempengaruhi kehidupan manusia. Teknologi yang saat ini banyak dibutuhkan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. mempengaruhi kehidupan manusia. Teknologi yang saat ini banyak dibutuhkan dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi adalah sesuatu yang tak dapat dipungkiri telah banyak merubah dan mempengaruhi kehidupan manusia. Teknologi yang saat ini banyak dibutuhkan dan dikembangkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. seorang pimpinan atau manajer didalam organisasi untuk mencapai tujuan

BAB II LANDASAN TEORI. seorang pimpinan atau manajer didalam organisasi untuk mencapai tujuan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Payment Management Control. Manajemen merupakan proses atau kegiatan yang dilakukan oleh seorang pimpinan atau manajer didalam organisasi untuk mencapai tujuan bersama. Kegiatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Mitra Rajawali Banjaran adalah salah satu anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Rajawali Nusantara Indonesia dari Divisi Farmasi dan alat kesehatan.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web Aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser dan diakses melalui jaringan komputer. Aplikasi berbasis web

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Basis Data 2.1.1 Pengertian Data Menurut Turban (2003, p2), data ialah fakta yang belum diolah atau gambaran dari transaksi yang ditangkap, direkam, disimpan dan diklasifikasikan.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses evaluasi guru yang berjalan di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Dayeuhkolot meliputi banyak aspek, mulai dari proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar), Administrasi,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi BAB II LANDASAN TEORI 2.1Perangkat Lunak Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi memberikan fungsi dan petunjuk kerja seperti yang diinginkan. Struktur data yang

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. aktifitas-aktifitas proyek untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan proyek.

BAB III LANDASAN TEORI. aktifitas-aktifitas proyek untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan proyek. 13 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Manajemen Proyek Menurut PMBOK (Project Management Body of Knowledge) dalam buku Budi Santoso (2009:3) manajemen proyek adalah aplikasi pengetahuan (knowledges), keterampilan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. mengumpulkan (input), memanipulasi (process), menyimpan, dan menghasilkan

BAB III LANDASAN TEORI. mengumpulkan (input), memanipulasi (process), menyimpan, dan menghasilkan BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi Ialah sebuah set elemen atau komponen terhubung satu sama lain yang mengumpulkan (input), memanipulasi (process), menyimpan, dan menghasilkan (output) data dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 12 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengembangan Sistem Untuk pengembangan sistem, penelitian ini menggunakan model SDLC (Software Development Life Cycle). Selain untuk proses pembuatan, SDLC juga

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok 10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok dalam pendekatan mendefinisikan system, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET PERNIKAHAN PADA CV. SABILLAH MANDIRI JAKARTA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET PERNIKAHAN PADA CV. SABILLAH MANDIRI JAKARTA Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2015, pp. 83~88 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET PERNIKAHAN PADA CV. SABILLAH MANDIRI JAKARTA 83 Ropiyan 1, Oky Irnawati 2 1 AMIK BSI

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Lusyani Sunarya S.Sn (2010:45) Company Profile. sebuah aset lembaga atau perusahaan yang biasa digunakan sebagai tanda

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Lusyani Sunarya S.Sn (2010:45) Company Profile. sebuah aset lembaga atau perusahaan yang biasa digunakan sebagai tanda BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Company Profile Menurut Lusyani Sunarya S.Sn (2010:45) Company Profile adalah sebuah aset lembaga atau perusahaan yang biasa digunakan sebagai tanda pengenal perusahaan dalam

Lebih terperinci

6 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

6 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 6 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi sudah menjadi bagian yang sangat penting dalam sebuah perusahaan untuk membantu setiap proses bisnis yang ada. Dengan menggunakan teknologi, perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Bekasi merupakan badan usaha yang bergerak dalam bidang penjualan bed cover, sprei bantal, sprei guling dan sprei untuk kasur.

BAB 1 PENDAHULUAN. Bekasi merupakan badan usaha yang bergerak dalam bidang penjualan bed cover, sprei bantal, sprei guling dan sprei untuk kasur. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Toko Granitex yang terletak di Jalan Raya Industri Lippo Cikarang No. 88 Bekasi merupakan badan usaha yang bergerak dalam bidang penjualan bed cover, sprei bantal,

Lebih terperinci

2. BAB II LANDASAN TEORI. lanjut sehingga terbentuk suatu aplikasi yang sesuai dengan tujuan awal.

2. BAB II LANDASAN TEORI. lanjut sehingga terbentuk suatu aplikasi yang sesuai dengan tujuan awal. 2. BAB II LANDASAN TEORI Dalam merancang dan membangun aplikasi, sangatlah penting untuk mengetahui terlebih dahulu dasar-dasar teori yang digunakan. Dasar-dasar teori tersebut digunakan sebagai landasan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan unsur atau komponen yang saling berinteraksi, terkait serta saling bergantung satu dengan yang lain. Kumpulan unsur tersebut

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Piramida Sistem Informasi Pada kondisi sekarang ini, hampir seluruh pekerjaan yang ada telah disusun secara sistem. Sistem adalah suatu hal yang menghubungkan suatu hal dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Arjawinangun merupakan cabang

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Arjawinangun merupakan cabang BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Arjawinangun merupakan cabang perusahaan dari PT. Daya Anugrah Mandiri atau yang lebih dikenal dengan nama Daya Motor, perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Hotel sebagaimana kita ketahui merupakan tempat penginapan sementara

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Hotel sebagaimana kita ketahui merupakan tempat penginapan sementara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hotel sebagaimana kita ketahui merupakan tempat penginapan sementara bagi pengunjung yang datang ke kota tujuan tertentu. Maka bisa dikatakan hotel merupakan sarana

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II Landasan Teori BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Pada bab ini akan dibahas mengenai definisi sistem informasi, namun harus diketahui terlebih dahulu definisi sistem dan informasi.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.4 Latar Belakang. Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.4 Latar Belakang. Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.4 Latar Belakang Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat kurang maksimal dalam pencarian data seorang pegawai. Sulitnya mencari data pegawai dikarenakan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001)

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001) BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI TANAMAN OBAT

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI TANAMAN OBAT RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI TANAMAN OBAT Makalah ini dibuat sebagai salah satu tugas dalam Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen Disusun Oleh : HENNY SARASWATI P056110863.40E Dosen Pengajar : Dr.

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. rencana- rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan

BAB III LANDASAN TEORI. rencana- rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Penjualan 3.1.1 Pengertian Penjualan Penjualan adalah suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan rencana- rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan tentang beberapa konsep tentang supra desa, Sistem Informasi, web, PHP, framework, Model-View-Controller (MVC), CodeIgniter, MySQL. 3.1 Supra Desa Menurut

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Multimedia 2.1.1 Pengertian Multimedia Menurut Vaughan(2011,p1), Multimedia adalah kombinasi teks, gambar, suara, animasi dan video yang disampaikan kepada user melalui komputer.

Lebih terperinci

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML TUGAS TEKNOLOGI INFORMASI Perancangan Website Ujian Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML OLEH: AULIA RAHMAN 21060113120007 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014 Abstrak

Lebih terperinci

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum. Koperasi Citra Telekomunikasi Institut Teknologi (IT) Telkom Bandung merupakan sebuah

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL)

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL) PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL) ROBI DIRGANTARA NIM 206700183 Jurusan Teknik Informatika ABSTRAK Dalam kehidupan modern saat ini yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Teori BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI Penelitian yang berhubungan dengan topik yang penulis bahas adalah Sistem Lelang On-Line Perum Pegadaian Jatisrono.(Hidayah, 2013). Pada topik

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. disusun guna menyelesaikan masalah secara sistematis. Pada bab ini akan

BAB III LANDASAN TEORI. disusun guna menyelesaikan masalah secara sistematis. Pada bab ini akan BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori adalah seperangkat konsep, definisi, dan proposisi yang disusun guna menyelesaikan masalah secara sistematis. Pada bab ini akan membahas landasan teori yang membahas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi terutama internet merupakan faktor

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi terutama internet merupakan faktor BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi terutama internet merupakan faktor pendorong perkembangan e-commerce. Dengan adanya e-commerce perusahaan dapat menjalin hubungan

Lebih terperinci

BAB III 3 LANDASAN TEORI

BAB III 3 LANDASAN TEORI BAB III 3 LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi Menurut Jogiyanto HM (2003), sistem Informasi merupakan suatu sistem yang tujuannya menghasilkan informasi sebagai suatu sistem, untuk dapat memahami sistem

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang benar-benar mempunyai skill atau kemampuan dalam bidang Teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. yang benar-benar mempunyai skill atau kemampuan dalam bidang Teknologi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan saat ini sangat berkembang pesat sehingga memberikan kemudahan bagi semua kalangan. Misalnya membantu dalam pengolahan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI III.1 Sistem Informasi Sistem informasi (IS) merupakan kombinasi yang terorganisir antara manusia, hardware, software, jaringan komunikasi, sumber daya data, kebijakan dan prosedur.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Telkom Indonesia Wilayah Kota Bandung Divisi Customer Care

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Telkom Indonesia Wilayah Kota Bandung Divisi Customer Care BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Telkom Indonesia Wilayah Kota Bandung Divisi Customer Care memiliki cukup banyak masalah pekerjaan yang dijumpai baik itu masalah besar ataupun masalah

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya,

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web Pada awalnya aplikasi web dibangun dengan hanya menggunakan bahasa yang disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, sejumlah skrip dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tukang Sayur adalah salah satu pekerjaan yang barang dagangannya sering dicari oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan bahan pangannya seharisehari. Namun, Proses

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal-hal atau teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam membuat sistem aplikasi ini dibutuhkan perangkat lunak seperti berikut ini : Kebutuhan Server :

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam membuat sistem aplikasi ini dibutuhkan perangkat lunak seperti berikut ini : Kebutuhan Server : BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 1.1 Spesifikasi sistem Pada saat ingin merancang dan membuat sebuah sistem, perlu diperhatikan spesifikasi dari sistem tersebut. Hal itu sangat berpengaruh dengan kualitas dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengambil keputusan. Data Warehouse sebagai sarana pengambilan keputusan, merupakan

BAB I PENDAHULUAN. pengambil keputusan. Data Warehouse sebagai sarana pengambilan keputusan, merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1 Dalam menentukan dan mengambil suatu keputusan pada suatu perusahaan atau instansi diperlukan data-data yang diolah menjadi suatu informasi yang berguna bagi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT. XYZ merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi sepeda motor Y di Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada 11 Juni 1971 dengan nama PT. A. Pada tahun 2000 perusahaan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem.

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem. BAB II LANDASAN TEORI Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem. 2.1 Pengertian Sistem Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Produksi Organisasi industri merupakan salah satu mata rantai dari sistem perekonomian secara keseluruhan, karena ia memproduksi dan mendistribusikan produk (barang dan/atau

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer BAB II LANDASAN TEORI 2.1 World Wide Web Dunia internet semakin berkembang, terutama penggunaanya dalam bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer global, sedangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebutuhan akan pengelolaan data pada saat ini sangatlah penting, dimana data akan berada pada media-media yang berlainan platform dan perlu dikelola ketika data memiliki

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. beberapa pengertian tentang ilmu yang berkaitan dengan permasalahan tersebut.

BAB III LANDASAN TEORI. beberapa pengertian tentang ilmu yang berkaitan dengan permasalahan tersebut. BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan berbagai macam landasan teori yang digunakan untuk mendukung penyusunan laporan kerja praktek. Landasan teori yang dibahas meliputi permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Toko Barokah merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan. Produk

BAB 1 PENDAHULUAN. Toko Barokah merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan. Produk BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Toko Barokah merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan. Produk yang dijual di Toko Barokah yaitu busana dan kebaya. Dalam proses penjualannya, Toko

Lebih terperinci

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. beberapa aktifitas yang dilakukan oleh manusia seperti system untuk software

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. beberapa aktifitas yang dilakukan oleh manusia seperti system untuk software BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. Aplikasi Aplikasi merupakan suatu progam yang siap untuk digunakan yang dibuat untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna jasa aplikasi serta penggunaan aplikasi lain yang

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan. komunitas yang anggotanya memiliki atau mengelola Showroom Mobil. Aktivitas

BAB I. Pendahuluan. komunitas yang anggotanya memiliki atau mengelola Showroom Mobil. Aktivitas BAB I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Masalah PPMB (Perhimpunan Pedagang Mobil Bandung) merupakan salah satu komunitas yang anggotanya memiliki atau mengelola Showroom Mobil. Aktivitas yang biasanya dilakukan

Lebih terperinci

Analisa & Perancangan Sistem Informasi

Analisa & Perancangan Sistem Informasi Analisa & Perancangan Sistem Informasi Oleh: Achmad Zakki Falani, S.Kom Flowchart Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012

Jurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012 PERANCANGAN APLIKASI PENGISIAN KARTU RENCANA STUDY PADA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO BERBASIS WEB Khairul 1, Darna Basmin 2 Universitas Cokrominoto Palopo 1,2 email:

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada abad 21 sekarang ini sering disebut dengan abad Informasi. Dengan perkembangan Informasi yang pesat mengharuskan pengelolaan data dilakukan secara cepat, mudah,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Penjualan Menurut Mulyadi (2008), penjualan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh penjual dalam menjual barang atau jasa dengan harapan akan memperoleh laba dari adanya transaksi-transaksi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Perancangan Perancangan adalah proses merencanakan segala sesuatu terlebih dahulu (Kamus Bahasa Indonesia, 1988, h: 927). Perancangan merupakan penggambaran, perencanaan,

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. sistem, pengertian sistem informasi, sumber dari sistem informasi, dan metodemetode. lainnya yang dipakai dalam pembahasan.

BAB III LANDASAN TEORI. sistem, pengertian sistem informasi, sumber dari sistem informasi, dan metodemetode. lainnya yang dipakai dalam pembahasan. BAB III LANDASAN TEORI Pada Bab ini akan membahas tentang landasan teori, dimana teori yang dipakai adalah teori yang digunakan oleh para penulis yang terkenal dan telah banyak mengeluarkan buku-buku yang

Lebih terperinci