PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI KONVERTER DC-DC SINGLE-INPUT MULTIPLE- OUTPUT BERBASIS COUPLED INDUCTOR
|
|
- Suparman Pranoto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Proseding Seminar Tugas Akhir Teknik Elektro FTI-ITS, Juni PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI KONVERTER DC-DC SINGLE-INPUT MULTIPLE- OUTPUT BERBASIS COUPLED INDUCTOR Sugma Wily Supala, Dedet Candra Riawan, ST., M.Eng., Ph.D dan Prof. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng.,Ph.D Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya dedet@ee.its.ac.id; ashari@ee.its.ac.id Abstrak Konverter DC DC merupakan peralatan yang menghasilkan tegangan atau arus DC yang berasal dari suatu sumber DC lain. Peralatan ini berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan tegangan atau arus DC. Salah satu jenis konverter DC DC adalah konverter boost. Konverter ini mampu menyediakan tegangan output yang lebih tinggi dibandingkan dengan tegangan sumber atau inputnya. Pada tugas akhir ini dilakukan perancangan dan implementasi konverter DC-DC singleinput multiple-output berbasis coupled inductor. Input-nya memiliki satu masukan dengan level tegangan yang rendah. Sedangkan output-nya memiliki jumlah lebih dari satu. Untuk tugas akhir ini, output-nya telah ditentukan berjumlah dua. Level tegangan keluaran merupakan tegangan menengah dan tegangan tinggi. Topologi menggunakan satu saklar sehingga lebih sederhana dibandingkan dengan yang pernah dibuat. Coupled inductor di sini dapat membantu dalam meningkatkan level tegangan dengan rasio konversi yang tinggi. Kata Kunci- konverter boost, coupled inductor, konverter DC-DC single-input multiple-output, rasio konversi I. PENDAHULUAN Energi fosil merupakan energi yang tidak terbarukan. Semakin lama energi ini akan habis karena dibutuhkan proses yang lama untuk terbentuknya kembali energi fosil tersebut. Selain itu, hasil pembakaran energi ini dapat mencemari udara di lingkungan sekitar kita. Maka dari itu, para ilmuan telah berlomba-lomba untuk menciptakan suatu sumber energi yang terbarukan atau clean energy. Seiring dengan berkembangnya pembangkit yang menggunakan energi terbarukan maka hal tersebut juga berdampak kepada perkembangan konverter. Konverter biasa digunakan pada pembangkit dengan energi terbarukan untuk menaikan atau menurunkan tegangan seperti yang diinginkan. Banyak sekali penelitian yang telah dilakukan pada konverter ini. Salah satu tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi baik dari segi biaya pembuatan dan daya yang dihasilkan. Konverter DC-DC merupakan peralatan yang menghasilkan tegangan atau arus DC yang berasal dari sumber DC [1]. Peralatan ini bisa berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan tegangan dan arus DC. Pada umumnya, variasi single-input single-output DC- DC converter dengan peningkatan tegangan sebelumnya telah ada yang membuat. Alat ini menggunakan sistem kontrol yang lebih rumit dan harga yang mahal. Konverter dc-dc yang pernah dibuat oleh Patra memiliki lebih dari 3 saklar untuk satu keluaran [2]. Topologi ini mampu mentranfer daya dengan tegangan rendah dan beroperasi secara hard-switching. Nami juga membuat dc-dc multi-output boost converter yang dapat membagi total keluaran daya tiap level tegangannya [3]. Tetapi alat ini menggunakan lebih dari dua saklar untuk satu keluaran dan skema kontrol yang sangat rumit. Chen membuat multipleoutput dc-dc converter dengan pembagian ZCS (zero-currentswitcing) [4]. Konverter ini menggukan soft-switching yang dapat mengurangi rugi-rugi dari saklar. Topologi yang digunakan adalah three full-bridge converter. Topologi ini sangatlah rumit sehingga untuk mendapatkan efisiensi yang tinggi sangat sulit dan biaya pembuatan yang dibutuhkan juga mahal. Dari itu semua, konverter DC-DC SIMO diharapkan dapat meningkatkan variasi tegangan sesuai kebutuhan, efisiensi tinggi dan mengurangi biaya pembuatan konverter tersebut dikarenakan konverter ini memiliki topologi yang sederhana [5]. Dari jenis-jenis konverter yang telah disebutkan diatas, sebagian besar konverter tersebut menggunakan lebih dari satu saklar. Tetapi untuk konverter DC-DC SIMO hanya menggunakan satu saklar. Topologi yang digunakan pada konverter ini berbasis coupled inductor. Coupled inductor ini membantu dalam meningkatkan tegangan ke rasio konversi yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan konverter yang pernah dibuat sebelumnnya. II. DESAIN DAN ANALISIS KONVERTER A. Konfigurasi Sistem Pada gambar 1 menunjukkan blok diagram keseluruhan dari Coupled Inductor. Block diagram tersebut terdiri dari sumber DC 12 volt, Konverter DC-DC Single-Input Multiple-Output, beban DC tegangan tinggi (66 volt), beban DC tegangan menengah (32 volt), driver mosfet dan PWM. Konverter ini bekerja pada frekuensi 5 khz dengan duty cycle,64. Blok diagram ini bekerja sama sesuai dengan fungsinya masingmasing supaya konverter ini dapat berkerja dengan baik dan memiliki tegangan keluaran yang diinginkan. Keluaran dari konverter ini dapat dimanfaatkan untuk mensuplai beban DC pada umunya. Salah satu contohnya keluaran tegangan tinggi digunakan untuk menyuplai DC-AC inverter. Keluaran
2 Proseding Seminar Tugas Akhir Teknik Elektro FTI-ITS, Juni tegangan menengah digunakan untuk menyuplai kontrol dari inverter tersebut atau untuk pengisian muatan pada baterai. Gambar 1. Blok diagram rangkaian konverter DC-DC Single-Input Multiple- B. Pemodelan Konverter DC-DC Single-Input Multiple- Topologi konverter DC-DC Single-Input Multiple- ditunjukkan pada gambar 2. Dari gambar 2 dapat diketahui bahwa konverter DC-DC Single-Input Multiple- terdiri dari 5 bagian, yaitu rangkaian sisi tegangan rendah, clamped circuit, rangkaian sisi tegangan menengah, rangkaian tambahan, dan rangkaian sisi tegangan tinggi. Perbandingan belitan (N) dan koefisien kopling (k) dari trafo ideal dapat didefinisikan sebagai berikut : (1) Dimana : N 1 = Belitan Primer = Belitan Sekunder N 2 ( ) Dimana : k = koefisien kopling L mp = induktor magnetisasi = induktor bocor L kp C. Mode Operasi Konverter DC-DC Single-Input Multiple- Konverter DC-DC Single-Input Multiple-Output berbasis Coupled Inductor memiliki 6 mode operasi. Dari mode operasi tersebut dapat digambarkan suatu grafik sinyal tegangan dan arus dari beberapa komponen pada konverter tersebut ditunjukkan pada gambar 4. (2) Gambar 2. Rangkaian Konverter DC-DC Single-Input Multiple-Output berbasis Coupled Inductor Sebelum membahas tentang strategi pensaklaran pada konverter ini, ada satu hal yang perlu diketahui terlebih dahulu yaitu polaritas pada masing-masing komponen. Dengan mengetahui polaritas pada masing-masing komponen tersebut maka dapat diketahui pula arah arus dari rangkaian konverter ini. Rangkaian ekuivalen dari konverter DC-DC Single-Input Multiple- dapat dilihat pada gambar 3. Coupled inductor pada gambar 3 dapat dimodelkan menjadi sebuah trafo ideal yang terdiri dari induktor magnetisasi L mp dan induktor bocor L kp. Gambar 3. Rangkaian Ekuivalen dari Konverter DC-DC Single-Input Multiple- Gambar 4. Karakteristik Bentuk Gelombang dari Konverter DC-DC Single- Input Multiple- 1. Mode operasi 1 (t -t 1 ) Pada mode ini, saklar utama (S1) pada kondisi tertutup. Arus mengalir melewati coupled inductor. Arus yang melewati bagian primer akan menginduksi bagian sekundernya maka dioda D 3 pada kondisi tertutup. Arus I Ls pada bagian sekunder dari coupled inductor akan mengisi kapasitor C 2. Dioda D 4 pada kondisi terbuka. Mode ini selesai, ketika induktor tambahan L aux telah melepaskan semua energi yang tersimpan sehingga dioda D 2 akan menjadi terbuka. 2. Mode operasi 2 (t 1 -t 2 ) Pada waktu t = t 1, saklar utama tetap pada kondisi tertutup. Karena bagian primer L p dari coupled inductor
3 Proseding Seminar Tugas Akhir Teknik Elektro FTI-ITS, Juni berhubungan dengan sumber maka arus magnetisasi i Lmp akan mengalami peningkatan. Pada waktu yang bersamaan, bagian primer dari coupled inductor menginduksi bagian sekunder dari coupled inductor. Bagian sekunder V Ls dari coupled inductor mengisi kapasitor C 2 melewati dioda D 3 3. Mode operasi 3 (t 2 -t 3 ) Pada waktu t = t 2, saklar utama S1 pada kondisi terbuka. Ketika bagian primer coupled inductor teraliri arus maka pada bagian sekunder dari coupled inductor juga mengalirkan arus melalui dioda D 3 ke kapasitor C 2. Dioda D 1 mengalirkan arus melalui bagian primer pada coupled inductor ke kapasitor C 1. Pada waktu yang sama, sebagian arus dari bagian primer pada coupled inductor dialirkan ke induktor tambahan L aux, dan dioda D 2 pada kondisi tertutup. Arus I laux mengalir melaui dioda D 2 untuk menyuplai daya pada beban yang ada di rangkaian tambahan. Ketika bagian sekunder dari coupled inductor telah mengalirkan semua arus untuk mengisi kapasitor C 2 maka dioda D 3 menjadi terbuka, dan mode ini berakhir. 4. Mode operasi 4 (t 3 -t 4 ) Pada waktu t = t 3, saklar utama S 1 telah berkondisi terbuka. Ketika bagian primer dari coupled inductor telah melepaskan arus bocor i Lkp, arus sekunder i Ls menginduksi bagian primer dari coupled inductor melalui trafo ideal tersebut sehingga menimbulkan arah arus yang berkebalikan. Arus sekunder I Ls mengalir melewati dioda D 4 menuju rangkaian sisi tegangan tinggi. Pada waktu yang sama, sebagian energi dari bagian primer induktor bocor L kp disalurkan ke induktor tambahan L aux, dan dioda D 2 mengalirkan arus. Arus I Laux melewati dioda D 2 untuk menyuplai daya pada beban di rangkaian tambahan 5. Mode operasi 5 (t 4 -t 5 ) ` Pada waktu t = t 4, saklar utama telah berkondisi terbuka dioda clamped D 1 berkondisi terbuka karena arus bocor dari sisi primer I Lkp sama dengan arus pada induktor tambahan L aux yang terhubung seri dengan suplai pada beban pada rangkaian tambahan melalui dioda D 2. Pada waktu yang sama, daya input, belitan sekunder dari coupled inductor T r, kapasitor clamped C 1 dan kapasitor tegangan menengah C 2 berhubungan secara seri untuk melepaskan energi pada rangkaian sisi tegangan tinggi melalui dioda D Mode operasi 6 (t 5 -t 6 ) Pada waktu t = t 5, mode ini dimulai ketika saklar utama S 1 mendapatkan trigger pada bagian gate dan source-nya sehingga saklar berkondisi tertutup. Arus induktor tambahan I Laux membutuhkan waktu untuk melepaskan semua energi yang tersimpan sehingga dioda D 2 tetap pada kondisi mengalirkan arus. Pada mode ini, daya masukan, kapasitor clamped C 1, belitan sekunder dari coupled inductor Tr, dan kapasitor tegangan menengah C 2 terhubung secara seri untuk mengalirkan energi atau arus ke rangkaian sisi tegangan tinggi melalui dioda D 4. Ketika arus sekunder i Ls bernilai nol, mode ini berakhir. Selanjutnya mode operasi ini dimulai kembali pada mode operasi 1. Konverter DC-DC Single-Input Multiple-Output berbasis Coupled Inductor memiliki persamaan rasio kenaikan tegangan. Persamaan tersebut didapatkan dengan menggunakan teori voltage second balance [6]. Persamaan 4 menunjukkan persamaan rasio kenaikan tegangan untuk keluaran 1. Besar nilai dari tegangan keluaran 1 dipengaruhi oleh waktu discharge yang disimbolkan d x dari induktor tambahan L aux. Besar nilai d x ditunjukkan pada persamaan 3 berikut ini. ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) Rasio kenaikan tegangan pada keluaran 2 ditunjukan pada persamaan 5 berikut ini. III. PENENTUAN PARAMETER DESAIN KONVERTER Melalui persamaan 5 didapatkan kurva kenaikan tegangan seperti pada gambar 5. Dari kurva tersebut dapat ditentukan rasio kenaikan tegangan yang diinginkan. G VH Gambar 5. (3) (4) (5) Kurva Kenaikan Tegangan G VH Konverter DC-DC Single-Input Multiple- Pada tugas akhir ini telah ditentukan besarnya tegangan keluaran dengan perbandingan lilitan coupled inductor bernilai N = 1 dan duty cyle bernilai d 1 =,64. Sehingga dengan nilai tersebut bila dimasukkan ke dalam persamaan 5 didapatkan G VH sebesar 5,56. Dengan nilai rasio tegangan tersebut didapatkan tegangan keluaran 2 sebesar 66,72 Volt. G VL Gambar 6.,1,2,3,4,5,6,7,8,9,1,2,3,4,5,6,7,8,9 N = 1 N = 2 N = 3 N = 4 N = 5 N = 6 Laux = 1 Laux = 2 Laux = 3 Laux = 4 Laux = 5 Laux = 6 Laux = 7 Kurva Kenaikan Tegangan G VL Konverter DC-DC Single-Input Multiple- Melalui persamaan 4 didapat kurva kenaikan tegangan GV L seperti pada gambar 6. Pada tugas akhir ini telah ditentukan besarnya tegangan keluaran dengan nilai induktansi dari L aux sebesar L aux 5,1, beban R 1 75 Ω dan periode pensaklaran dan duty cyle bernilai d 1 =,64.
4 Proseding Seminar Tugas Akhir Teknik Elektro FTI-ITS, Juni Sehingga dengan nilai tersebut didapatkan G VL sebesar 2,64. Dengan nilai G VL tersebut didapatkan nilai tegangan keluaran 1 yang diinginkan sebesar 31,8 Volt. Konverter ini memiliki 2 buah daya keluaran. Keluaran V 1 menggunakan beban 75 Ω. Daya keluaran P 1 dapat dihitung melalui persamaan sehingga didapatkan besar daya keluaran P 1 sebesar 13,5 Watt. Keluaran V 2 menggunakan beban 7 Ω. Daya keluaran P 2 dapat dihitung melalui persamaan sehingga didapatkan besar daya keluaran P 2 sebesar 6,4 Watt. Daya keluaran yang diinginkan bisa diubah sesuai dengan desain yang kita inginkan. Dari beberapa persamaan yang didapatkan melalui analisa dari sistem konverter tersebut. Pada akhirnya dapat ditentukan parameter pada tabel 1. Tabel 1. Parameter Komponen Konverter DC-DC Single-Input Multiple- Tegangan Masukan V FC = 12 Volt Tegangan Keluaran 2 V 2 = 66 Volt Tegangan Keluaran 1 V 1 = 32 Volt Beban 2 R 2 = 7 Ω Beban 1 R 1 = 75 Ω Frekuensi Pensaklaran F s = 5 khz Coupled Inductor L p = 925 µh L s = 925 µh Saklar S 1 = IRF54N Dioda D 1,D 2,D 3,D 4 = BYC1-6 Induktor Tambahan L aux = 5,1 µh Kapasitor C 1 = 2 µh IV. SIMULASI KONVERTER C 2 = 1 µh C 1 = 33 µh C 2 = 2,2 µh Simulasi Konverter DC-DC Single-Input Multiple- ditunjukkan pada gambar 7. Gambar 7. Rangkaian Simulasi Konverter DC-DC Single-Input Multiple- Rangkaian konverter ini dilakukan dengan parameter sebagai berikut: duty cycle 64%, tegangan masukan 12 V, beban R 1 75 Ω, dan beban R 2 7 Ω. Pada simulasi ini, coupled inductor mempunyai koefisien kopling sebesar K =,96. Hasil simulasi dari rangkaian konverter DC-DC Single- Input Multiple- ditampilkan pada gambar 8. Pada gambar 8 terlihat bahwa hasil simulasi telah sesuai dengan hasil analisa pada teori. Gambar 8. Hasil Simulasi Bentuk Gelombang Rangkaian Konverter DC-DC Single-Input Multiple- Tegangan keluaran V 1 dan V 2 yang dihasilkan sebesar 32,8 volt dan 66,68 volt. Selanjutnya dilakukan pengubahan duty cycle pada simulasi. Parameter koefisien kopling dibuat sebesar 1. Hasil simulasi dengan mengubah duty cycle dapat dilihat pada tabel 2. Tabel 2. Hasil simulasi rangkaian Konverter DC-DC Single-Input Multiple- dengan Pengubahan DUTY CYCLE Teori Simulasi V 1 V 2 V 1 V 2 Error V 1 Error V 2,1 13,2 26,67 13,3 26,3 1% 1%,2 14,8 3 14,9 29,6 1% 1%,3 16,8 34, ,9 1% 1%,4 19, ,7 39,8 % 1%,5 23, ,6 47,7 1% 1%,6 28,7 6 29,1 59,8 1% %,7 37, ,8 8 2% % Dari hasil simulasi tersebut terlihat bahwa simulasi yang telah dibuat sesuai dengan analisa teori. Hal tersebut dapat lebih jelas terlihat pada garis yang berhimpitan antara simulasi dan teori pada gambar 8 dan gambar 9.
5 Proseding Seminar Tugas Akhir Teknik Elektro FTI-ITS, Juni Tegangan 2 1 Hasil Hasil Simulasi,1,2,3,4,5,6,7 Gambar 8 Tegangan Gambar 9 Grafik Tegangan Keluaran V 1 Terhadap Rangkaian Coupled Inductor Grafik Tegangan Keluaran V 2 Terhadap Rangkaian Coupled Inductor V. IMPLEMENTASI KONVERTER Hasil Hasil Simulasi,1,2,3,4,5,6,7 Implementasi dari Konverter DC-DC Single-Input Multiple- ditunjukkan pada gambar 1 yang terdiri dari power supply, PWM, driver mosfet, dan Konverter DC-DC Single-Input Multiple-Output berbasis Coupled Inductor. Power supply berfungsi untuk menyuplai daya bagi PWM dan driver mosfet. Gambar 11. Gelombang hasil implementasi alat pada rangkaian Konverter DC-DC Single-Input Multiple- Pada gambar 8 terdapat kesesuaian gambar bentuk gelombang hasil implementasi alat dengan hasil simulasi. Parameter yang ditentukan pada implementasi alat ini adalah duty cycle 63,92% (,639), beban R 1 75 Ω, R 2 7 Ω dan tegangan masukan sebesar 12 Volt. Tegangan keluaran V 1 dan V 2 yang dihasilkan sebesar 28,7 Volt dan 62,6 Volt. Tegangan keluaran V 1 dan V 2 memiliki ripple peak-peak dengan nilai yang sama sebesar 8 Volt. Hasil percobaan dari implementasi alat pada rangkaian Coupled Inductor dengan pengubahan beban dapat dilihat pada tabel 3. Tabel 3. Hasil implementasi alat rangkaian Konverter DC-DC Single-Input Multiple- dengan pengubahan beban BE BA N (Ω) V in I in (A) V 1 I 1 (A) V 2 I 2 P in (W) P out (W) Effis iensi ,76 33,8,45 67,3,151 33,12 23,851 72% ,3 35,1,436 66,6,118 27,6 23,162 84% ,12 35,2,439 66,6,94 25,44 21,687 85% ,91 34,3,42 65,6,82 22,92 19,811 86% ,86 34,6,421 66,5,74 22,32 19,461 87% ,77 34,,415 66,5,61 21,24 18,193 86% Gambar 1. Implementasi Alat dari Rangkaian Konverter DC-DC Single- Input Multiple- Berikut hasil implementasi alat rangkaian DC-DC Single-Input Multiple- dengan range waktu 25µs/div ditunjukkan pada gambar 11. 1k 12 1,73 34,2,43 66,6,55 2,76 17,446 84% Pengujian ini dilakukan dengan mempertahankan nilai dari tegangan masukan dan tegangan keluaran dengan dengan cara mengubah duty cycle. Tegangan yang dijaga memiliki toleransi sebesar ± 1 Volt. Pengujian dilakukan pada beban R 2 4 Ω sampai dengan 1 Ω. Beban R 1 bernilai tetap pada 75 Ω. Semakin besar arus masukan untuk menyuplai
6 Proseding Seminar Tugas Akhir Teknik Elektro FTI-ITS, Juni beban konverter maka semakin tinggi rugi-rugi yang didapat karena besar arus sebanding dengan daya (P = I 2 R) Gambar grafik effisiensi dapat dilihat pada gambar 11. Effisiensi Gambar 11. Grafik Effisiensi Hasil Implementasi Alat pada rangkaian Coupled Inductor Hasil implementasi konverter dengan mengubah duty cycle didapatkan data pada tabel 4 berikut ini. Tabel 4. DUTY CYCLE Hasil Implementasi Alat Pada Rangkaian Konverter DC-DC Single-Input Multiple- dengan perubahan duty cycle (D) Teori Simulasi Implementasi Error V 1 V 2 V 1 V 2 V 1 V 2 V 1 V 2,1 13,2 26,67 13,3 26,3 12,4 21,7 6% 19%,2 14,8 3 14,9 29, ,9 5% 7%,3 16,8 34, ,9 16,2 33,1 4% 3%,4 19, ,7 39, ,2 3% 2%,5 23, ,6 47,7 22,5 47 4% 2%,6 28,7 6 29,1 59,8 27,6 58,1 4% 3%,7 37, ,8 8 34,7 73,9 7% 8% Pada tabel 4 terdapat error pada hasil dari implementasi alat tersebut. Error pada implementasi alat dikarenakan adanya rugi-rugi tiap komponen pada rangkaian konverter tersebut. Selain itu, pengaruh dari mikrokontroller yang tidak dapat menghasilkan sinyal kotak secara sempurna. Gambar 12 dan 13 menunjukkan grafik perbedaan nilai tegangan keluaran dibandingkan antara hasil dari perhitungan teori, simulasi dan implementasi alat. Tegangan (v) 1% 9% 8% 7% 6% 5% Daya Keluaran (Watt) PERHITUNGAN SIMULASI IMPLEMENTASI,1,2,3,4,5,6,7 Duty cycle Gambar 12. Grafik Tegangan Keluaran V 1 dari, Simulasi, dan Implementasi Terhadap pada Rangkaian Konverter DC-DC Single-Input Multiple- Tegangan (v) Gambar 13. Grafik Tegangan Keluaran V 2 dari, Simulasi, dan Implementasi Terhadap pada Rangkaian Konverter DC-DC Single-Input Multiple- VI. KESIMPULAN PERHITUNGAN SIMULASI IMPLEMENTASI,1,2,3,4,5,6,7 Duty cycle Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan terhadap simulasi maupun implementasi alat pada rangkaian Konverter DC-DC Single-Input Multiple-Output berbasis Coupled Inductor dapat disimpulkan menjadi beberapa hal sebagai berikut. 1. Rangkaian Konverter DC-DC Single-Input Multiple- dapat menaikkan tegangan dengan rasio konversi yang tinggi sesuai dengan desain yang diinginkan. Hal tersebut telah ditunjukkan pada persamaan 4 dan 5 untuk mencari rasio konversi kenaikan tegangannya. 2. Rangkaian Konverter DC-DC Single-Input Multiple- memiliki lebih dari satu keluaran. 3. Hasil dari implementasi alat telah sesuai dengan teori yang telah dibuat. Hal ini ditunjukkan melalui pengujian yang telah dilakukan. 4. Implementasi alat pada rangkaian konverter ini memiliki effisiensi tertinggi pada beban 8 Ω yaitu sebesar 87 % DAFTAR PUSTAKA [1] Ashari, Mochamad. Sistem Konverter DC. ITS Press. 212 [2] Misra, N., Patra, A., Patra, P.. A Single-Inductor Multiple-Output Switcher With Simultaneous Buck, Boost And Inverted Outputs, IEEE Trans. Power Electron. 212 [3] Nami, A, dkk. Multiple-Output DC-DC Converters Based On Diode-Clamped Converters Configuration; Topology and Control Stratedy. IET Power Electron. 21 [4] Chen Y., dkk. The Multiple-Output DC-DC Converter With Shared ZCS Lagging Leg. IEEE Trans. Power Electron.24 [5] Jheng, Kun-Huai dan Wai, Rong-Jong. High-Efficiency Single-Input Multiple-Output DC-DC Converter.IEEE Transactions on Power Electronics. 213 [6] N. Mohan, T. M. Undeland, and W. P. Robbins, Power Electronics: Converters, Applications, and Design. New York: Wiley, 1995.
7 Proseding Seminar Tugas Akhir Teknik Elektro FTI-ITS, Juni [7] L. H. Dixon, "Design Coupled Inductor," Texas Instrument. 21 [8] L.Schuch,C.Rech,H.L.Hey,H.A.Grundling, H. Pinheiro, and J. R. Pinheiro, Analysis and design of a new highefficiency bidirectional integrated ZVT PWM converter for DC-bus and battery-bank interface, RIWAYAT HIDUP Penulis bernama Sugma Wily Supala. Ia lahir pada tanggal 3 Juli 1991 di kota Jember. Ia dibesarkan di kota kelahirannya di Jember, sampai akhirnya meneruskan studinya di kota Surabaya. Ia menempuh sekolah dasar di SDN Jember Lor I. Setelah 6 tahun, ia melanjutkan sekolah di SMPN 3 Jember. Sampai akhirnya lulus, ia meneruskan sekolahnya di SMAN 1 Jember. Dengan izin dan berbagai pertimbangan yang ada, ia merantau ke Surabaya dan memilih Institut Teknologi Sepuluh Nopember sebagai tempat untuk mengembangkan dirinya. Penulis berasal dari jurusan Teknik Elektro ITS. Ia memiliki prinsip bahwa Tidak Ada Kata Menyerah dalam Hidupnya.
Perancangan dan Implementasi Konverter Boost Rasio Tinggi dengan Transformator Hybrid untuk Aplikasi Photovoltaic
Proseding Seminar Tugas Akhir Teknik Elektro FTI-ITS, Juni 2014 1 Perancangan dan Implementasi Konverter Boost Rasio Tinggi dengan Transformator Hybrid untuk Aplikasi Photovoltaic Edi Wibowo, Heri Suryoatmojo
Lebih terperinciDesain dan Implementasi Soft Switching Boost Konverter Dengan Simple Auxillary Resonant Switch (SARC)
Desain dan Implementasi Soft Switching Boost Konverter Dengan Simple Auxillary Resonant Switch (SARC) Dimas Bagus Saputra, Heri Suryoatmojo, dan Arif Musthofa Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi
Lebih terperinciPerancangan dan Implementasi Konverter Boost Rasio Tinggi dengan Transformator Hybrid untuk Aplikasi Photovoltaic
UJIAN TUGAS AKHIR JUNI 2014 Perancangan dan Implementasi Konverter Boost Rasio Tinggi dengan Transformator Hybrid untuk Aplikasi Photovoltaic Oleh: Edi Wibowo 2210 100 168 Dosen Pembimbing Heri Suryoatmojo,
Lebih terperinciDesain dan Simulasi Single Stage Boost-Inverter Terhubung Jaringan Satu Fasa Menggunakan Sel Bahan Bakar
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6 1 Desain dan Simulasi Single Stage Boost-Inverter Terhubung Jaringan Satu Fasa Menggunakan Sel Bahan Bakar Mochammad Reza Zakaria, Dedet Candra Riawan, dan
Lebih terperinciPerancangan dan Implementasi Multi-Input Konverter Buck Untuk Pengisian Baterai Menggunakan Panel Surya dan Turbin Angin
Perancangan dan Implementasi Multi-Input Konverter Buck Untuk Pengisian Baterai Menggunakan Panel Surya dan Turbin Angin Zainul Arifin, Dedet Candra Riawan, ST., M.Eng., Ph.D dan Heri Suryoatmojo, ST.,
Lebih terperinciDC-DC Step-Up Converter Rasio Tinggi Kombinasi Charge Pump dan Boost Converter untuk Catu Daya Motor Induksi pada Mobil Listrik
DC-DC Step-Up Converter Rasio Tinggi Kombinasi Charge Pump dan Boost Converter untuk Catu Daya Motor Induksi pada Mobil Listrik Agus Miftahul Husni 2209100132 Dosen Pembimbing: Prof. Ir. Mochamad Ashari,
Lebih terperinciDesain Konverter DC/DC Zero Voltage Switching dengan Perbaikan Faktor Daya sebagai Charger Baterai untuk Kendaraan Listrik
Desain Konverter DC/DC Zero Voltage Switching dengan Perbaikan Faktor Daya sebagai Charger Baterai untuk Kendaraan Listrik BAGUS PRAHORO TRISTANTIO, MOCHAMAD ASHARI, SOEDIBJO JURUSAN TEKNIK ELEKTRO, FAKULTAS
Lebih terperinciMateri 3: ELEKTRONIKA DAYA (2 SKS / TEORI) SEMESTER 106 TA 2016/2017 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA
Materi 3: ELEKTRONIKA DAYA 52150492 (2 SKS / TEORI) SEMESTER 106 TA 2016/2017 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA KONVERTER DC KE DC CHOPPER PENGERTIAN DC to DC converter itu merupakan suatu device
Lebih terperinciDesain dan Simulasi Konverter Buck Sebagai Pengontrol Tegangan AC Satu Tingkat dengan Perbaikan Faktor Daya
1 Desain dan Simulasi Konverter Buck Sebagai Pengontrol Tegangan AC Satu Tingkat dengan Perbaikan Faktor Daya Dimas Setiyo Wibowo, Mochamad Ashari dan Heri Suryoatmojo Teknik Elektro, Fakultas Teknologi
Lebih terperinci1 BAB I PENDAHULUAN. bidang ilmu kelistrikan yang menggabungkan ilmu elektronika dengan ilmu ketenaga-listrikan.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu bidang ilmu kelistrikan yang sedang berkembang pesat dan berpengaruh dalam perkembangan teknologi masa kini adalah bidang elektronika daya. Elektronika
Lebih terperinciSistem Perbaikan Faktor Daya Pada Penyearah Diode Tiga Phasa Menggunakan Hysteresis Current Control
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 Sistem Perbaikan Faktor Daya Pada Penyearah Diode Tiga Phasa Menggunakan Hysteresis Current Control Denny Prisandi, Heri Suryoatmojo, Mochamad Ashari Jurusan
Lebih terperinciNAMA :M. FAISAL FARUQI NIM : TUGAS:ELEKTRONIKA DAYA -BUCK CONVERTER
NAMA :M. FAISAL FARUQI NIM :2201141004 TUGAS:ELEKTRONIKA DAYA -BUCK CONVERTER Rangkaian ini merupakan salah satu konverter DC-DC pada Elektronika Daya (ELDA). Dengan rangkaian Buck-Converter ini, kita
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PENYEARAH AC TO DC RESONANSI SERI DENGAN ISOLASI TERHADAP FREKUENSI TINGGI
RANCANG BANGUN PENYEARAH AC TO DC RESONANSI SERI DENGAN ISOLASI TERHADAP FREKUENSI TINGGI Renny Rakhmawati, ST, MT Jurusan Teknik Elektro Industri PENS-ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya Phone 03-5947280
Lebih terperinciBAB I 1. BAB I PENDAHULUAN
BAB I 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan konverter daya yang efisien dan berukuran kecil terus berkembang di berbagai bidang. Mulai dari charger baterai, catu daya komputer, hingga
Lebih terperinciDesain dan Implementasi Konverter DC-DC Rasio Tinggi Berbasis Pensaklaran Kapasitor dan Induktor Terkopel untuk Aplikasi pada Photovoltaic
JURNAL EKNIK IS Vol. 5, No., (016) ISSN: 337-3539 (301-971 Print) A8 esain dan Implementasi Konverter C-C Rasio inggi Berbasis Pensaklaran Kapasitor dan Induktor erkopel untuk Aplikasi pada Photovoltaic
Lebih terperinciDisain Konverter Charge Pump Rasio Tinggi Untuk Aplikasi Mobil Listrik
Disain Konverter Charge Pump Rasio Tinggi Untuk Aplikasi Mobil Listrik Heri Suryoatmojo E-mail: suryomgt@gmail.com Priyo Edy Wibowo E-mail: priyo10@mhs.ee.its.ac.id Mochamad Ashari E-mail: ashari@ee.its.ac.id
Lebih terperinciRancang Bangun Charger Baterai dengan Buckboost Konverter
1 Rancang Bangun Charger Baterai dengan Buckboost Konverter M. Zaenal Effendi ¹, Suryono ², Syaiful Arifianto 3 1 Dosen Jurusan Teknik Elektro Industri ² Dosen Jurusan Teknik Elektro Industri 3 Mahasiswa
Lebih terperinciDESAIN DAN IMPLEMENTASI MULTI-INPUT KONVERTER DC-DC PADA SISTEM TENAGA LISTRIK HIBRIDA PV/WIND
DESAIN DAN IMPLEMENTASI MULTI-INPUT KONVERTER DC-DC PADA SISTEM TENAGA LISTRIK HIBRIDA PV/WIND Yahya Dzulqarnain, Prof. Dr. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng., Dedet Chandra Riawan, ST., M.Eng., Ph.D. Jurusan
Lebih terperinciDC-DC Step-Up Converter Rasio Tinggi Kombinasi Charge Pump dan Boost Converter untuk Catu Daya Motor Induksi pada Mobil Listrik
JURNA TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6 1 DC-DC Step-Up Converter Rasio Tinggi Kombinasi Charge Pump dan Boost Converter untuk Catu Daya Motor Induksi pada Mobil istrik A. M. Husni, M. Ashari Prof,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENGUJIAN DAN ANALISA. Pada bab ini akan dibahas hasil pengujian dan analisa dari system buck chopper
BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN ANALISA Pada bab ini akan dibahas hasil pengujian dan analisa dari system buck chopper dengan metode constant current untuk menghidupkan high power led berbasis microcontroller
Lebih terperinciDESAIN DAN IMPLEMENTASI PENAIK TEGANGAN MENGGUNAKAN KOMBINASI KY CONVERTER DAN BUCK- BOOST CONVERTER
B176 DESAIN DAN IMPLEMENTASI PENAIK TEGANGAN MENGGUNAKAN KOMBINASI KY CONVERTER DAN BUCK- BOOST CONVERTER Bustanul Arifin, Heri Suryoatmojo, Soedibjo Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri,
Lebih terperinciUNINTERRUPTIBLE POWER SUPPLY MENGGUNAKAN DOUBLE SWITCH SEBAGAI PENYEARAH DAN PERBAIKAN FAKTOR DAYA
TUGAS AKHIR RE 1599 UNINTERRUPTIBLE POWER SUPPLY MENGGUNAKAN DOUBLE SWITCH SEBAGAI PENYEARAH DAN PERBAIKAN FAKTOR DAYA FELDY MARTINUS CHANDRA NRP 2202100040 Dosen Pembimbing Dr. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng
Lebih terperinciPerancangan Dan Realisasi Converter Satu Fasa untuk Baterai Menjalankan Motor AC 1 Fasa 125 Watt
Jurnal Reka Elkomika 2337-439X Januari 2016 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Teknik Elektro Itenas Vol.4 No.1 Perancangan Dan Realisasi Converter Satu Fasa untuk Baterai Menjalankan Motor AC 1
Lebih terperinciPerancangan Transformator Frekuensi Tinggi untuk Konverter DC-DC Full-Bridge Phase-Shifted 200 W
Perancangan Transformator Frekuensi Tinggi untuk Konverter DC-DC Full-Bridge Phase-Shifted 200 W Johan Agung Irawan, Eka Firmansyah, F. Danang Wijaya Jurusan Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas
Lebih terperinciBAB III RANCANGAN SMPS JENIS PUSH PULL. Pada bab ini dijelaskan tentang perancangan power supply switching push pull
BAB III RANCANGAN SMPS JENIS PUSH PULL 3.1 Pendahuluan Pada bab ini dijelaskan tentang perancangan power supply switching push pull konverter sebagai catu daya kontroler. Power supply switching akan mensupply
Lebih terperinciDESAIN SISTEM HIBRID PHOTOVOLTAIC-BATERAI MENGGUNAKAN BI-DIRECTIONAL SWITCH UNTUK CATU DAYA KELISTRIKAN RUMAH TANGGA 900VA, 220 VOLT, 50 HZ
G.17 DESAIN SISTEM HIBRID PHOTOVOLTAICBATERAI MENGGUNAKAN BIDIRECTIONAL SWITCH UNTUK CATU DAYA KELISTRIKAN RUMAH TANGGA 900VA, 220 VOLT, 50 HZ Soedibyo 1*, Dwiana Hendrawati 2 1 Jurusan Teknik Elektro,
Lebih terperinciPerancangan Battery Control Unit (BCU) Dengan Menggunakan Topologi Cuk Converter Pada Instalasi Tenaga Surya
1 Perancangan Battery Control Unit (BCU) Dengan Menggunakan Topologi Cuk Converter Pada Instalasi Tenaga Surya Annisa Triandini, Soeprapto, dan Mochammad Rif an Abstrak Energi matahari merupakan energi
Lebih terperinciPerancangan dan Implementasi Konverter DC-DC Sepic yang Terintegrasi dengan Konverter Boost untuk Sistem Photovoltaic
1 Perancangan dan Implementasi Konverter DC-DC Sepic yang Terintegrasi dengan Konverter Boost untuk Sistem Photovoltaic Mohammad Sholehuddin Hambali, Dedet Candra Riawan, dan Feby Agung Pamuji. Jurusan
Lebih terperinciKONVERTER KY INVERSE BIDIRECTIONAL SEBAGAI PENCATU DAYA KENDARAAN LISTRIK
JURNA TEKNIK EEKTRO FTI-ITS VO.1, No.1, (2013) 1-6 1 KONVERTER KY INVERSE BIDIRECTIONA SEBAGAI PENCATU DAYA KENDARAAN ISTRIK Maya Saphira Citraningrum, Dedet C.Riawan dan Mochamad Ashari Jurusan Teknik
Lebih terperinciABSTRACT. Keyword ; Rectifier and filter C, Buck Converter,inverter. vii
ABSTRACT This in final project will designed and made inverter one phase as driver motor induction one phase. Source voltage from PLN 220 v AC unidirectional by rectifier full bridge produce voltage output
Lebih terperinciDesain Dan Implementasi Penyeimbang Baterai Lithium Polymer Berbasis Dual Inductor
B272 Desain Dan Implementasi Penyeimbang Baterai Lithium Polymer Berbasis Dual Inductor Darus Setyo Widiyanto, Heri Suryoatmojo, dan Soedibyo Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Institut
Lebih terperinciDesain dan Implementasi Tapped Inductor Buck Converter dengan Metode Kontrol PI pada Rumah Mandiri
Prosiding Seminar Nasional Teknologi Elektro Terapan 2017 Vol.01 No.01, ISSN: 2581-0049 Desain dan Implementasi Tapped Inductor Buck Converter dengan Metode Kontrol PI pada Rumah Mandiri Eddy Sulistyono
Lebih terperinciDAFTAR GAMBAR. Magnet Eksternal µt Gambar Grafik Respon Daya Output Buck Converter dengan Gangguan Medan
DAFTAR GAMBAR Gambar 2. 1. Skema Buck Converter [5]... 7 Gambar 2. 2. Buck Converter: Saklar Tertutup [5]... 7 Gambar 2. 3. Buck Converter: Saklar Terbuka [5]... 8 Gambar 2. 4. Rangkaian Boost Converter
Lebih terperinciAnalisa dan Pemodelan PWM AC-AC Konverter Satu Fasa Simetri
1 Analisa dan Pemodelan PWM AC-AC Konverter Satu Fasa Simetri Rizki Aulia Ratnani, Mochamad Ashari, Heri Suryoatmojo. Bidang Studi Teknik Sistem Tenaga Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
34 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tahap Proses Perancangan Alat Perancangan rangkaian daya Proteksi perangkat daya Penentuan strategi kontrol Perancangan rangkaian logika dan nilai nominal Gambar 3.1 Proses
Lebih terperinciKendali Pensaklaran Freewheel untuk Pensaklaran Konverter PCCM
1 Kendali Pensaklaran Freewheel untuk Pensaklaran Konverter PCCM Maickel Tuegeh,ST,. MT. * *Staf Pengajar Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, Indonesia,
Lebih terperinciKLEM AKTIF TUNGGAL INTERLEAVED FLYBACK DENGAN KOMBINASI NMOSFET DAN P-MOSFET ABSTRAK
KLEM AKTIF TUNGGAL INTERLEAVED FLYBACK DENGAN KOMBINASI NMOSFET DAN P-MOSFET Andriyatna Agung Kurniawan 1, Eka Firmansyah 2, F. Danang Wijaya 3 1,2,3 Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Fakultas
Lebih terperinciRancang Bangun Modul DC DC Converter Dengan Pengendali PI
Rancang Bangun Modul DC DC Converter Dengan Pengendali PI Sutedjo ¹, Zaenal Efendi ², Dina Mursyida 3 Dosen Jurusan Teknik Elektro Industri ² Dosen Jurusan Teknik Elektro Industri 3 Mahasiswa D4 Jurusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bidang Teknik Elektro merupakan bidang yang sangat luas dan saat ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bidang Teknik Elektro merupakan bidang yang sangat luas dan saat ini sangat dirasakan pesat perkembangannya. Dari penyediaan sumber energi listrik, kontrol industri,
Lebih terperinciSISTEM KONVERTER DC. Desain Rangkaian Elektronika Daya. Mochamad Ashari. Profesor, Ir., M.Eng., PhD. Edisi I : cetakan I tahun 2012
SISTEM KONVERTER DC Desain Rangkaian Elektronika Daya Oleh : Mochamad Ashari Profesor, Ir., M.Eng., PhD. Edisi I : cetakan I tahun 2012 Diterbitkan oleh: ITS Press. Hak Cipta dilindungi Undang undang Dilarang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Konverter elektronika daya merupakan suatu alat yang mengkonversikan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konverter Elektronika Daya Konverter elektronika daya merupakan suatu alat yang mengkonversikan daya elektrik dari satu bentuk ke bentuk daya elektrik lainnya di bidang elektronika
Lebih terperinciSimulasi dan Analisis Konverter Kaskade Buck- Boost Dua Arah sebagai Pencatu Tegangan Inverter Motor Induksi pada Mobil Listrik
Simulasi dan Analisis Konverter Kaskade Buck- Boost Dua Arah sebagai Pencatu Tegangan Inverter Motor Induksi pada Mobil Listrik Ahsin Hariri, Mochamad Ashari, Sjamsjul Anam Jurusan Teknik Elektro Fakultas
Lebih terperinciPerancangan dan Implementasi Konverter Zeta dengan Induktor Gandeng dan Kapasitor Pengali Untuk Aplikasi Fotovoltaik
B89 Perancangan dan Implementasi Konverter Zeta dengan Induktor Gandeng dan Kapasitor Pengali Untuk Aplikasi Fotovoltaik Andri Pradipta, dan Heri Suryoatmojo, ST.,MT.,Ph.D, Dedet Candra Riawan,S.T., M.Eng.,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pendahuluan Pada bab ini dibahas hasil dari pengujian alat implementasi tugas akhir yang dilakukan di laboratorium Tugas Akhir Program Studi Teknik Elektro. Dengan
Lebih terperinciPERANCANGAN STAND ALONE PV SYSTEM DENGAN MAXIMUM POWER POINT TRACKER (MPPT) MENGGUNAKAN METODE MODIFIED HILL CLIMBING
PERANCANGAN STAND ALONE PV SYSTEM DENGAN MAXIMUM POWER POINT TRACKER (MPPT) MENGGUNAKAN METODE MODIFIED HILL CLIMBING Oleh : FARHAN APRIAN NRP. 2207 100 629 Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Mochamad Ashari,
Lebih terperinciAndriani Parastiwi. Kata-kata kunci : Buck converter, Boost converter, Photovoltaic, Fuzzy Logic
Prosiding Seminar Nasional Teknologi Elektro Terapan 2017 Vol.01 No.01, ISSN: 2581-0049 Andriani Parastiwi a), Ayu Maulidiyah a), Denda Dewatama a) Abstrak:-Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) adalah
Lebih terperinciDesain Boosting MPPT Tiga Level untuk Distributed Generation Tiga Fasa Presented by: Hafizh Hardika Kurniawan
Desain Boosting MPPT Tiga Level untuk Distributed Generation Tiga Fasa Presented by: Hafizh Hardika Kurniawan Pembimbing I Prof. Dr. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng Pembimbing II Heri Suryoatmojo, ST, MT, Ph.D
Lebih terperinciDesain dan Implementasi Konverter DC-DC Rasio Tinggi Berbasis Integrated Quadratic Boost Zeta untuk Aplikasi Photovoltaic
Desain dan Implementasi Konverter DC-DC Rasio Tinggi Berbasis Integrated Quadratic Boost Zeta untuk Aplikasi Photovoltaic A. Hafizh Rifa i, Dedet Candra Riawan, dan Heri uryoatmojo Jurusan Teknik Elektro,
Lebih terperinciPERANCANGAN DC-DC CONVERTERBUCK QUASI RESONANT DENGAN MODE PENSAKLARAN ZERO CURRENT SWITCHING (ZCS) DAN ZERO VOLTAGE SWITCHING (ZVS)
PERANCANGAN DC-DC CONVERTERBUCK QUASI RESONANT DENGAN MODE PENSAKLARAN ZERO CURRENT SWITCHING (ZCS) DAN ZERO VOLTAGE SWITCHING (ZVS) Renaldo Marsal *), Mochammad Facta, and Karnoto Jurusan Teknik Elektro,
Lebih terperinciANALISIS KINERJA FLYBACK CURRENT-FED PUSH-PULL DC-DC CONVERTER PADA MODE BUCK
ANALISIS KINERJA FLYBACK CURRENT-FED PUSH-PULL DC-DC CONVERTER PADA MODE BUCK Mohammad Taufik 1), Bernard Y Tumbelaka 2), Taufik 3) 1),2 ) Departemen Teknik Elektro, Universitas Padjadjaran Jl. Raya Bandung-Sumedang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dan penulisan laporan tugas akhir dilakukan di Laboratorium
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dan penulisan laporan tugas akhir dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung dan mulai dilaksanakan pada Bulan
Lebih terperinciAuto Charger System Berbasis Solar Cell pada Robot Management Sampah
Auto Charger System Berbasis Solar Cell pada Robot Management Sampah Mudeng, Vicky Vendy Hengki. 1, Eka Maulana, ST., MT., M.Eng. 2, Ponco Siwindarto, Ir., MS. 2 1 Mahasiswa Teknik Elektro Univ. Brawijaya,
Lebih terperinciProf.Dr. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng. Vita Lystianingrum B.P, ST., M.Sc.
Sistem MPPT Untuk PV dan Inverter Tiga Fasa yang Terhubung Jala-Jala Menggunakan Voltage-Oriented Control Andi Novian L. 2210 106 027 Dosen Pembimbing : Prof.Dr. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng. Vita Lystianingrum
Lebih terperinciDesain dan Simulasi Konverter Boost Multilevel sebagai Catu Daya Kendaraan Listrik
1 Desain dan Simulasi Konverter Boost Multilevel sebagai Catu Daya Kendaraan Listrik Akhmad Zaky Fanani, Mochamad Ashari 1),Teguh Yuwono 2) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Institut
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN REALISASI INVERTER MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA168
PERANCANGAN DAN REALISASI INVERTER MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA168 Disusun Oleh : Daniel Wahyu Wicaksono (0922036) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha Jl. Prof. Drg.
Lebih terperinciDESAIN DAN IMPLEMENTASI KONVERTER CUK DENGAN INDUKTOR TERKOPEL UNTUK REDUKSI RIPPLE ARUS MASUKAN
TUGAS AKHIR TE 141599 DESAIN DAN IMPLEMENTASI KONVERTER CUK DENGAN INDUKTOR TERKOPEL UNTUK REDUKSI RIPPLE ARUS MASUKAN Bagus Kurniawan Susanto NRP 2213100014 Dosen Pembimbing Dedet Candra Riawan, S.T.,
Lebih terperinciKonverter DC-DC Input Ganda Rasio Tinggi Sebagai Pencatu Motor DC Brushless Permanen Magnet Untuk Mobil Listrik
a Jurnal Teknik POMITS Vol., No., () -7 Konverter DC-DC Input Ganda Rasio Tinggi Sebagai Pencatu Motor DC Brushless Permanen Magnet Untuk Mobil Listrik Pelix V. Bosco Purba, Heri Suryoatmojo, Mochamad
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan perancangan sistem perangkat keras dari UPS (Uninterruptible Power Supply) yang dibuat dengan menggunakan inverter PWM level... Gambaran Sistem input
Lebih terperinciPENGATURAN TEGANGAN DAN FREKUENSI GENERATOR INDUKSI MENGGUNAKAN VSI UNTUK SISTEM TIGA FASA EMPAT KAWAT
1 PENGATURAN TEGANGAN DAN FREKUENSI GENERATOR INDUKSI MENGGUNAKAN VSI UNTUK SISTEM TIGA FASA EMPAT KAWAT Adisolech Noor Akbar, Mochamad Ashari, dan Dedet Candra Riawan. Jurusan Teknik Elektro, Fakultas
Lebih terperinciINVERTER 15V DC-220V AC BERBASIS TENAGA SURYA UNTUK APLIKASI SINGLE POINT SMART GRID
INVERTER 15V DC-220V AC BERBASIS TENAGA SURYA UNTUK APLIKASI SINGLE POINT SMART GRID Dian Sarita Widaringtyas. 1, Eka Maulana, ST., MT., M.Eng. 2, Nurussa adah, Ir. MT. 2 1 Mahasiswa Teknik Elektro Univ.
Lebih terperinciPERENCANAAN INVERTER PWM SATU FASA UNTUK PENGATURAN TEGANGAN OUTPUT PEMBANGKIT TENAGA ANGIN
PERENCANAAN INVERTER PWM SATU FASA UNTUK PENGATURAN TEGANGAN OUTPUT PEMBANGKIT TENAGA ANGIN Oleh Herisajani, Nasrul Harun, Dasrul Yunus Staf Pengajar Teknik Elektro Politeknik Negeri Padang ABSTRACT Inverter
Lebih terperinciPerbaikan Performa Tegangan Motor Induksi Kapasitas Besar Berbasis Hybrid Converter System
Perbaikan Performa Tegangan Motor Induksi Kapasitas Besar Berbasis Hybrid Converter System Nita Indriani Pertiwi 2209100078 Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng. Ir. Teguh Yuwono 1 Latar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. aplikasi dari konverter dc-dc adalah untuk sistem battery charger. Pada aplikasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu bidang ilmu kelistrikan yang sedang berkembang pesat dan berpengaruh dalam perkembangan teknologi masa kini adalah bidang elektronika daya. Perkembangan
Lebih terperinciRancang Bangun AC - DC Half Wave Rectifier 3 Fasa dengan THD minimum dan Faktor Daya Mendekati Satu menggunakan Kontrol Switching PI Fuzzy
Rancang Bangun AC - DC Half Wave Rectifier 3 Fasa dengan THD minimum dan Faktor Daya Mendekati Satu menggunakan Kontrol Switching PI Fuzzy Ainur Rofiq N ¹, Irianto ², Cahyo Fahma S 3 1 Dosen Jurusan Teknik
Lebih terperinciPENGONTROLAN DC CHOPPER UNTUK PEMBEBANAN BATERAI DENGAN METODE LOGIKA FUZZY MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA 128 TUGAS AKHIR
PENGONTROLAN DC CHOPPER UNTUK PEMBEBANAN BATERAI DENGAN METODE LOGIKA FUZZY MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA 128 TUGAS AKHIR Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program strata-1 pada Jurusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Biro Sensus, penduduk dunia telah terus meningkat dari 2,55.762.8654 orang pada tahun 1950 menjadi 7,095.2179,80 orang pada tahun 2013. Karena peningkatan populasi
Lebih terperinciDESAIN DAN ANALISIS PROPORSIONAL KONTROL BUCK-BOOST CONVERTER PADA SISTEM PHOTOVOLTAIK
Jurnal ELTEK, Vol 12 No 02, Oktober 2014 ISSN 1693-4024 78 DESAIN DAN ANALISIS PROPORSIONAL KONTROL BUCK-BOOST CONVERTER PADA SISTEM PHOTOVOLTAIK Achmad Komarudin 1 Abstrak Krisis energi memicu manusia
Lebih terperinciPERANCANGAN KONVERTER DC-DC RESONANSI BEBAN SERI
PERANCANGAN KONVERTER DC-DC RESONANSI BEBAN SERI Alief Makmuri Hartono *), Mochammad Facta, and Yuningtyastuti Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang Jl. Prof. Sudharto, SH, kampus UNDIP
Lebih terperinciSISTEM POMPA AIR BERTENAGA SURYA TUGAS AKHIR
SISTEM POMPA AIR BERTENAGA SURYA TUGAS AKHIR OLEH : YOANNA DWITYA ARSANTI 10.50.0005 FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2015 LEMBAR PENGESAHAN Laporan
Lebih terperinciDesain Sistem Photovoltaic (PV) Terhubung Dengan Grid Sebagai Filter Aktif
Desain Sistem Photovoltaic (PV) Terhubung Dengan Grid Sebagai Filter Aktif Aron Christian, Mochamad Ashari, Dedet Candra Riawan Jurusan Teknik Elektro FTI - ITS Abstrak Pemanfaatan peralatan yang berupa
Lebih terperinciRANCANG BANGUN CHARGER DENGAN KASKADE FLYBACK DAN BUCK KONVERTER MENGGUNAKAN KONTROL FUZZY
1 RANCANG BANGUN CHARGER DENGAN KASKADE FLYBACK DAN BUCK KONVERTER MENGGUNAKAN KONTROL FUZZY Umar Sholahuddin 1, Ainur Rofiq Nansur 2, Epyk Sunarno 2 1 Mahasiswa D4 Jurusan Teknik Elektro Industri 2 Dosen
Lebih terperinciRancang Bangun Interleaved Boost Converter Berbasis Arduino
ELECTRICIAN Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro Rancang Bangun Interleaved Boost Converter Berbasis Arduino Melzi Ambar Mazta 1, Ahmad Saudi Samosir 2, Abdul Haris 3 Jurusan Teknik Elektro Universitas
Lebih terperinciPengendalian Kecepatan Motor DC Magnet Permanen Dengan Menggunakan Sensor Kecepatan Rotari
1 Pengendalian Kecepatan Motor DC Magnet Permanen Dengan Menggunakan Sensor Kecepatan Rotari M. Wildan Hilmi, Soeprapto, dan Hery Purnomo Abstrak Pengendalian kecepatan motor dengan cara motor dikondisikan
Lebih terperinciRANCANG BANGUN UNINTERRUPTIBLE POWER SUPPLY (UPS) DENGAN ENERGI HYBRID (SUBJUDUL: HARDWARE) Abstrak
RANCANG BANGUN UNINTERRUPTIBLE POWER SUPPLY (UPS) DENGAN ENERGI HYBRID (SUBJUDUL: HARDWARE) Akhmad Zaky Fanani 1, Joke Pratilartiarso, 2 Moh.Zaenal Efendi 2 1 Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Industri,
Lebih terperinciPERANCANGAN SYNCHRONOUS POWER CONVERTER TIPE BUCK BERBASIS ATMEGA16
PERANCANGAN SYNCHRONOUS POWER CONVERTER TIPE BUCK BERBASIS ATMEGA16 Indra Alfianto *), Trias Andromeda, and Munawar Agus Riyadi Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang Jl. Prof. Sudharto,
Lebih terperinciDesain dan Simulasi Average Model Voltage Source Inverter pada Generator Induksi
Desain dan Simulasi Average Model Voltage Source Inverter pada Generator Induksi Siti Aisyah 2209100179 Dosen Pembimbing Dedet Candra Riawan ST,M.Eng, PhD Ir. Arif Musthofa MT. Latar Belakang Proses ON/OF
Lebih terperinciPERANCANGAN ZERO VOLTAGE SWITCHING BUCK CONVERTER DENGAN BEBAN RESISTIF BERVARIASI DAN SEBAGAI CATU DAYA UNTUK MOTOR ARUS SEARAH
PERANCANGAN ZERO VOLTAGE SWITCHING BUCK CONVERTER DENGAN BEBAN RESISTIF BERVARIASI DAN SEBAGAI CATU DAYA UNTUK MOTOR ARUS SEARAH Zya Jamaluddin Al-Rasyid Arief Rahman *), Jaka Windarta, dan Hermawan Departemen
Lebih terperinciSimulasi Double Buck Boost Converter DC-DC Bidirectional Menggunakan PID Controller
Simulasi Double Buck Boost Converter DC-DC Bidirectional Menggunakan PID Controller Hermansyah 1), Soedibyo 2), Mochamad Ashari 3) Teknik Elektro, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Email: anchaogi.hp@gmail.com
Lebih terperinciDesain Buck Chopper Sebagai Catu. Power LED Dengan Kendali Arus
Desain Buck Chopper Sebagai Catu Power LED Dengan Kendali Arus LAPORAN TUGAS AKHIR Oleh : AGUSTINUS BANGKIT HENDRAWAN 12.50.0012 FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
Lebih terperinciRancang Bangun Inverter Tiga Phasa Back to Back Converter Pada Sistem Konversi Energi Angin
Rancang Bangun Inverter Tiga Phasa Back to Back Converter Pada Sistem Konversi Energi Angin Rifdian I.S Program Studi Diploma III Teknik Listrik Bandar Udara Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN HASIL OPERASI CCM DAN DCM PADA DC CHOPPER TIPE CUK
ANALISIS PERBANDINGAN HASIL OPERASI CCM DAN DCM PADA DC CHOPPER TIPE CUK Gigih Mahartoto P *), Agung Warsito, and Mochammad Facta Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Jln. Prof.
Lebih terperinciDesain Penyearah 1 Fase Dengan Power Factor Mendekati Unity Dan Memiliki Thd Minimum Menggunakan Kontrol Pid-Fuzzy Pada Boost Converter
Desain Penyearah 1 Fase Dengan Power Factor Mendekati Unity Dan Memiliki Thd Minimum Menggunakan Kontrol Pid-Fuzzy Pada Boost Converter Ainur Rofiq N 1, Irianto 2, Setyo Suka Wahyu 3 1 Dosen Jurusan Teknik
Lebih terperinciPerancangan dan Realisasi Konverter DC-DC Tipe Boost Berbasis Mikrokontroler ATMEGA 8535
Jurnal Reka Elkomika 2337-439X Januari 2014 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Teknik Elektro Itenas Vol.2 No.1 Perancangan dan Realisasi Konverter DC-DC Tipe Boost Berbasis Mikrokontroler ATMEGA
Lebih terperinciPerancangan Simulator Panel Surya Menggunakan LabView
JURNAL TEKNK POMTS Vol. 1, No. 1, (12) 1-6 1 Perancangan Simulator Panel Surya Menggunakan LabView Duwi Astuti, Heri Suryoatmojo, ST. MT. Ph.D, dan Prof. Dr. r. Mochamad Ashari, M.Eng. Teknik Elektro,
Lebih terperinciPerancangan Sistim Elektronika Analog
Petunjuk Praktikum Perancangan Sistim Elektronika Analog Lab. Elektronika Industri Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Lab 1. Amplifier Penguat Dengan
Lebih terperinciBAB III DESAIN BUCK CHOPPER SEBAGAI CATU POWER LED DENGAN KENDALI ARUS. Pada bagian ini akan dibahas cara menkontrol converter tipe buck untuk
BAB III DESAIN BUCK CHOPPER SEBAGAI CATU POWER LED DENGAN KENDALI ARUS 3.1. Pendahuluan Pada bagian ini akan dibahas cara menkontrol converter tipe buck untuk menghidupkan HPL (High Power LED) dengan watt
Lebih terperinciH. Suryoatmojo. Kata-kata kunci : Lithium Polymer, Dual Induktor, Penyeimbang SOC Baterai.
Prosiding Seminar Nasional Teknologi Elektro Terapan 2017 Vol.01 No.01, ISSN: 2581-0049 H. Suryoatmojo ), D. S. Widiyanto, Soedibyo, R. Mardiyanto, E. Setijadi Abstrak: Saat ini baterai lithium polymer
Lebih terperinciREALISASI KONVERTER DC-DC TIPE PUSH-PULL BERBASIS IC TL494 DENGAN UMPAN BALIK TEGANGAN
REALISASI KONVERTER DC-DC TIPE PUSH-PULL BERBASIS IC TL9 DENGAN UMPAN BALIK TEGANGAN Argianka Satrio Putra *), Trias Andromeda, and Agung Warsito Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Jl. Prof.
Lebih terperinciRANCANG BANGUN CATU DAYA TENAGA SURYA UNTUK PERANGKAT AUDIO MOBIL
RANCANG BANGUN CATU DAYA TENAGA SURYA UNTUK PERANGKAT AUDIO MOBIL Sutedjo ¹, Rusiana², Zuan Mariana Wulan Sari 3 1 Dosen Jurusan Teknik Elektro Industri ² Dosen Jurusan Teknik Elektro Industri 3 Mahasiswa
Lebih terperinciSistem Panel Surya Terhubung Grid melalui Single Stage Inverter
Sistem Panel Surya Terhubung Grid melalui Single Stage Inverter Muhammad Syafei Gozali ), Mochamad Ashari 2), Dedet C. Riawan 3) ) Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Batam, Batam 2946, syafei@polibatam.ac.id
Lebih terperinciPengaruh Bentuk Gelombang Pembawa Terhadap Harmonisa pada Inverter Satu Fasa
Pengaruh Bentuk Gelombang Pembawa Terhadap Harmonisa pada Inverter Satu Fasa Iim Nursalim¹, Bambang Susanto², Agus Rusdiyanto³, Nanang Ismail 4 1,4 Teknik Elektro UIN SGD Bandung Jl. A.H. Nasution No.
Lebih terperinciINTEGRASI SISTEM HYBRID FUEL CELL-BATERAI KEJARINGAN DISTRIBUSI MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 INTEGRASI SISTEM HYBRID FUEL CELL-BATERAI KEJARINGAN DISTRIBUSI MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY Anas Ma muri, Heri Suryoatmojo, Mochamad Ashari Jurusan Teknik
Lebih terperinciPoliteknik Elektronika Negeri Surabaya ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya
Pengaturan Kecepatan Motor Induksi untuk Membuat Simulasi Gelombang Air pada Lab. Pengujian Miniatur Kapal Ir.Hendik Eko H.S, MT. 1, Suhariningsih, S.ST, MT.,Risky Ardianto 3, 1 Dosen Jurusan Teknik Elektro
Lebih terperinciB142. JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 2, (2016) ISSN: ( Print)
RANCANG BANGUN EQUALIZER TEGANGAN SEL MENGGUNAKAN FLYBACK KONVERTER UNTUK BATERAI LI-ION TERHUBUNG SERI Tegar Subekti, Heri Suryoatmojo, dan Sjamsjul Anam Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Industri,
Lebih terperinciDwi Agustina Hery Indrawati
1 OPTIMALISASI DAYA PADA INTERKONEKSI PHOTOVOLTAI (PV) DAN JARINGAN DISTRIBUSI MENGGUNAKAN MAXIMUM POWER POINT TRAKER (MPPT) METODE PENGUKURAN ARUS HUBUNG SINGKAT Dwi Agustina Hery Indrawati 2206100028
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
2 BAB III METODE PENELITIAN Pada skripsi ini metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen (uji coba). Tujuan yang ingin dicapai adalah membuat suatu alat yang dapat mengkonversi tegangan DC ke AC.
Lebih terperinciFaisyal Rahman et al., Pengendalian Tegangan Inverter 3 Fasa... 12
Faisyal Rahman et al., Pengendalian Tegangan Inverter 3 Fasa... 12 PENGENDALIAN TEGANGAN INVERTER 3 FASA MENGGUNAKAN SPACE VECTOR PULSE WIDTH MODULATION (SVPWM) PADA BEBAN FLUKTUATIF ( VOLTAGE CONTROL
Lebih terperinciOleh : ARI YUANTI Nrp
TUGAS AKHIR DESAIN DAN SIMULASI FILTER DAYA AKTIF SHUNT UNTUK KOMPENSASI HARMONISA MENGGUNAKAN METODE CASCADED MULTILEVEL INVERTER Oleh : ARI YUANTI Nrp.. 2207 100 617 Dosen Pembimbing Prof. Dr. Ir. Mochamad
Lebih terperinciRANCANG BANGUN MODUL BOOST CHOPPER VOLT DC 200 WATT BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 16 ABSTRAK
RANCANG BANGUN MODUL BOOST CHOPPER 48 250 VOLT DC 200 WATT BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 16 *Ali Safarudin **Baisrum, Drs.,SST.,M.Eng **Kartono Wijayanto, Drs.,ST.,MT. * Mahasiswa Teknik Listrik Politeknik
Lebih terperinciPEMANFAATAN ENERGI MATAHARI MENGGUNAKAN SOLAR CELL SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF UNTUK MENGGERAKKAN KONVEYOR
PEMANFAATAN ENERGI MATAHARI MENGGUNAKAN SOLAR CELL SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF UNTUK MENGGERAKKAN KONVEYOR M. Helmi F. A. P. 1, Epyk Sunarno 2, Endro Wahjono 2 Mahasiswa Teknik Elektro Industri 1, Dosen
Lebih terperinci