BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan ekonomi merupakan kunci meningkatkan kesejahteraan

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan ekonomi merupakan kunci meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah, tidak terkecuali pemerintah daerah, selalu berupaya mengembangkan pembangunan ekonomi melalui pendirian perusahaan daerah atau menarik investor swasta dalam memanfaatkan dan mengembangkan potensi daerah yang dimiliki. Perkembangan dunia usaha sangat diperlukan adanya sumber daya yang berkualitas untuk mencapai hasil kerja yang maksimal dan mampu mencapai tujuan perusahaan. Kualitas dari sumber daya manusia yang ada dalam sebuah perusahaan dapat diukur dengan melihat tingkat produktivitas kerjanya. Produktivitas merupakan perbandingan antara hasil yang dicapai dengan sumber daya yang digunakan serta berkaitan erat dengan efektivitas dan efisiensi yang dimana menunjukan tingkat keterampilan untuk mencapai tujuan perusahaan. Produktivitas memiliki dua dimensi, yaitu efektivitas dan efesiensi. Pada dimensi efektivitas berkaitan dengan pencapaian untuk kerja yang maksimal dalam arti pencapaian target yang berkaitan dengan pencapaian untuk kerja yang maksimal dalam arti pencapaian target yang berkaitan dengan kualitas, kuantitas dan waktu. Sedangkan pada dimensi efisiensi tersebut berkaitan dengan upaya membandingkan masukan dengan realisasi 1

2 penggunanya atau bagaimana pekerjaan tersebut dilaksanakan (Sedarmayanti, 2010). Produktivitas kerja dapat diukur melalui faktor yang mempengaruhinya. Diantaranya menurut penelitian Triasmoro (2012) faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja adalah: Kemampuan dengan hasil Produktivitas kerja pegawai Bappeda ditentukan dari kemampuan pegawai memberikan saran masukan baik berupa persiapan bahan rapat, membuat telaah kepada pimpinan, penyusunan tata ruang, dan efektifitas dalam koordinasi dengan instansi lainnya. Penelitian Adiwinata & Susanto (2014) faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja adalah: Motivasi Kerja dengan hasil penelitian tersebut, maka untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan CV. Intaf Lumajang, manager dapat memberikan bonus dan kenaikan pangkat sehingga karyawan merasa mendapatkan motivasi kerja. Penelitian Ananta & Adnyani (2016) faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja adalah: Disiplin dengan hasil penelitian tersebut, bahwa pimpinan sebaiknya mengevaluasi permasalahan disiplin yang ada sebelum memberikan sanksi kepada karyawan yang melakukan kesalahan untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawannya. Produktivitas kerja dalam perusahaan tentunya memiliki hambatan atau masalah yang dihadapi. Untuk mengatasi hambatan atau masalah produktivitas kerja dibutuhkan kemampuan kerja dimana karyawan harus mempunyai keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki dalam melaksanakan tugas yang dibebankan, dengan keterampilan yang ada maka karyawan akan berusaha meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil kerjanya. 2

3 Seorang tenaga kerja yang berkemampuan dan berketerampilan sesuai dengan harapan perusahaan, kadang-kadang tidak memiliki semangat kerja tinggi sehingga produktivitas dari tenaga kerja tersebut tidak sesuai dengan harapan perusahaan. Hal ini disebabkan dalam suatu perusahaan terdiri dari individu-individu berlatarbelakang kehidupan berbeda-beda satu sama lain, dan memiliki tujuan kadang-kadang berbeda dengan tujuan perusahaan. Kemampuan kerja (ability) merupakan tenaga untuk melakukan suatu perbuatan, dimana kemampuan meliputi pengetahuan dan penguasaan pegawai atas teknis pelaksanaan tugas yang diberikan Stoner dalam (Raharjo, Paramita & Warso, 2016). Kemampuan yang dimiliki oleh seseorang dan merupakan bawaan sejak lahir atau merupakan hasil latihan maupun praktek (Robbins, 2006). Motivasi kerja juga merupakan faktor penting dalam perusahaan, tinggi rendahnya produktivitas kerja para pegawai pada umumnya akan dapat mempengaruhi perusahaan tersebut. Karena motivasi adalah faktor yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu aktivitas tertentu, oleh karena itu motivasi sering kali diartikan pula sebagai faktor pendorong perilaku seseorang (Sutrisno, 2016). Maka motivasi merupakan keadaan pribadi seseorang untuk mendorong keinginan untuk melakukan kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan. Dengan demikian motivasi merupakan variabel penting untuk mendapat produktivitas kerja pegawai yang optimal. Selain kemampuan dan motivasi kerja, kedisiplinan pada hakikatnya mencerminkan besarnya tanggung jawab seseorang terhadap tugas tugas yang 3

4 diberikan kepadanya. Disiplin kerja diartikan jika karyawan selalu datang dan pulang tepat pada waktunya, mengerjakan semua pekerjaannya dengan baik dan tepat waktu, melaksanakan perintah atasan, dan mematuhi semua peraturan perusahaan dan norma norma yang berlaku. Seperti yang dikemukakan oleh (Dermawan, 2013) bahwa Disiplin kerja sebagai suatu sikap, tingkah laku, dan perbuatan yang sesuai peraturan dari organisasi dalam bentuk tertulis maupun tidak. Dengan adanya disiplin kerja yang tinggi akan menimbulkan tingginya rasa kepedulian pegawai terhadap produktivitas kerja. Disiplin juga memiliki arti yang sangat penting bagi sebuah perusahaan, disiplin yang tinggi akan menimbulkan tinggi rasa kepedulian karyawan, besarnya rasa tanggung jawab para pegawai untuk melaksanakan tugas degan sebaik-baiknya serta meningkatkan produktivitas kerja. PT. Slamet Langgeng salah satu perusahaan yang terdapat di Purbalingga. DAVOS merupakan merk kembang gula yang diproduksi oleh perusahaan ini, salah satu merk yang melegenda di Indonesia dan masih berproduksi sampai saat ini. Adapun beberapa produk yang dihasilkan oleh PT. Slamet Langgeng diantaranya yaitu Davos Roll, Davos Solo, Davos Lux dan Davos mini. Bahan baku yang digunakan untuk membuat permen davos yaitu hampir 98% gula pasir rafiansi yang telah dihaluskan, dekstrin, asam stearin, gelatin, pewarna biru, air dan flafor. Proses pengemasan permen dilakukan di ruang pengemasan. Permen Davos jenis Davos roll dikemas dengan menggunakan tenaga manual. Model kemasan yang dipakai adalah cigaretteroll. Kemasan tersebut terdiri dari lapisan aluminiumfoil pada bagian 4

5 dalam, sedangkan pada bagian luar menggunakan pengemas kertas (etiket). Untuk permen jenis Davos Lux pada terlebih dahulu dimasukan ke dalam folding carton secara manual, kemudian folding carton dikemas dengan kemasan sekunder (plastik) dengan menggunakan mesin over wrapping packaging machine. Untuk kemasan Davos Solo semuanya dilakukan dengan menggunakan mesin yaitu dengan pillowpackagingmachine. Sedangkan untuk pengisian butir-butir permen Davos Lux ke dalam foldingcarton dilakukan secara aseptis dengan bantuan tenaga kerja perorangan. PT. Slamet Langgeng di tahun 2015 terdapat 160 pekerja yang terdiri atas tenaga kerja staf dan tenaga kerja non staf. Tenaga kerja staf merupakan tenaga kerja di luar bagian produksi sedangkan tenaga kerja non staf merupakan tenaga kerja borongan dan termasuk tenaga kerja produksi. Waktu produktiv kerja karyawan dari hari Senin sampai dengan Jumat yaitu 7 jam per hari, dengan waktu istirahat selama 1 jam. Pada hari Sabtu waktu produktiv kerja karyawannya hanya 5 jam setengah tanpa ada jam istirahat. Pada hari Minggu dan hari besar, perusahaan ini tidak melakukan operasi atau libur. Daerah pemasaran produk permen davos meliputi Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk memenuhi kebutuhan pasar permen davos maka perusahaan tersebut perlu meningkatkan produktivitas karyawan. Produktivitas karyawan yang tinggi akan berakibat pada kemampuan perusahaan untuk memenuhi produk yang diminta oleh konsumen. 5

6 Maksud penelitian ini adalah memodifikasi penelitian sebelumnya yaitu penelitian dari Triasmoro (2012) dengan mengambil satu variabel yaitu kemampuan kerja, dan menambahkan variabel motivasi kerja dari penelitian Adiwinata & Susanto (2014), serta menambahkan variabel disiplin kerja dari penelitian Ananta & Adnyani (2016). Produktivitas yang belum mencapai optimal biasanya dikarenakan setiap karyawan masih kurang memahami pentingnya kemampuan, motivasi dan disiplin dalam melakukan pekerjaan. Alasan peneliti melakukan penelitian di PT. Slamet Langgeng karena PT. Slamet Langgeng dapat mempertahankan kelangsungan hidup perusahaannya selama 86 tahun walaupun persaingan pasar semakin kompetitif tetapi perusahaan ini mampu bersaing dengan perusahaan lain, selain itu produk yang dihasilkan oleh PT. Slamet Langgeng tersebut sampai sekarang masih diminati oleh banyak masyarakat. Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi perusahaannya serta mengetahui tingkat produktivitas karyawan di PT. Slamet Langgeng tersebut. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah ditulis diatas, maka peneliti mengambil judul Pengaruh Kemampuan, Motivasi Kerja dan Disiplin terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Di PT. Slamet Langgeng Kabupaten Purbalingga. 6

7 B. Perumusan Masalah 1. Apakah kemampuan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan di PT. Slamet Langgeng? 2. Apakah motivasi kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan di PT. Slamet Langgeng? 3. Apakah disiplin secara parsial berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan di PT. Slamet Langgeng? 4. Apakah kemampuan, motivasi kerja, disiplin secara simultan berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan di PT. Slamet Langgeng? C. Batasan Masalah Berdasarkan perumusan diatas agar permasalahan yang diteliti tidak meluas, maka penulis membatasi penelitian ini dan hanya meneliti 3 variabel saja yaitu kemampuan, motivasi kerja dan disiplin, penelitian ini hanya meneliti perusahaan di PT. Slamet Langgeng di Purbalingga. D. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui pengaruh kemampuan secara parsial terhadap produktivitas kerja karyawan di PT. Slamet Langgeng. 2. Untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja secara parsial terhadap produktivitas kerja karyawan di PT. Slamet Langgeng. 7

8 3. Untuk mengetahui pengaruh disiplin secara parsial terhadap produktivitas kerja karyawan di PT. Slamet Langgeng. 4. Untuk mengetahui pengaruh kemampuan, motivasi kerja dan disiplin secara simultan terhadap produktivitas kerja karyawan di PT. Slamet Langgeng. E. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada pihak-pihak berikut: 1. Bagi Perusahaan PT. Slamet Langgeng Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai acuan agar perusahaan dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan. 2. Bagi Karyawan Hasil penelitian ini diharapkan menambah informasi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas karyawan. 3. Bagi Peneliti Hasil penelitian ini untuk memahami penerapan teori dan praktek khusunya dibidang Manajemen Sumber Daya Manusia. Sebagai syarat guna memperoleh gelar sarjana S1. 8