BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Graffiti Wild Style, Tagging, Bombing, dan Throw up

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Graffiti Wild Style, Tagging, Bombing, dan Throw up"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Graffiti Wild Style, Tagging, Bombing, dan Throw up Dalam pengelompokkan gaya (style) pada graffiti, para bomber mengelompokkan jenis graffiti yaitu Tagging, dan Throw up. Sedangkan untuk Wild Style merupakan jenis graffiti yang memiliki makna lebih dalam dan memiliki tema serta konsep secara penggambarannya. Tagging yaitu jenis graffiti yang sering dipakai untuk ketenaran seseorang atau kelompok. Semakin banyak graffiti jenis ini bertebaran, maka makin terkenallah nama pembuatnya. Karena itu grafiti jenis ini memerlukan tagging atau tanda tangan dari pembuat atau bomber-nya. Semacam tanggung jawab karya. Gaya graffiti jenis ini lahir di Philadelphia di tahun 1960an. Dipelopori oleh Cornbread dan Cool Earl. Karena hanya tagging, biasanya graffiti jenis ini cuma berupa semacam tanda tangan sang graffiti artist di tempat-tempat di seluruh kota. Salah seorang yang paling dikenal adalah TAKI 183, seorang graffiti artis dari New York yang menandai seluruh kota New York (yang biasa dilaluinya dengan tanda tangannya, TAKI 183 tadi). Setelah profilnya masuk media, banyak anak muda NY kemudian mengikuti gaya graffitinya. 45

2 46 Bombing dalam dunia per-graffitian, bombing sering disebut sebagai kegiatan vandalisme, karena biasanya bomber (sebutan untuk orang yang melakukan bombing) meletakkan logo atau tandanya di tempat-tempat milik orang lain (tanpa ijin tentunya). Bentuk bombing bisa bermacam-macam, namun kesemuanya terjadi secara ilegal. Bagi para bomber, jenis graffiti itu yang sering merusak hasil karya mereka yang menggunakan jenis lain, dan dalam pembuatan graffiti wild style memerlukan waktu kurang lebih 1 hari untuk pengerjaan sebuah gambar. Tetapi untuk tagging hanya perlu membuat sekitar 5 sampai dengan 10 menit. Throw up merupakan Eksekusi piece dengan cepat tanpa mengisi layer dengan penuh diikuti outline untuk memperjelas bentuk huruf, wild style merupakan suatu konstruksi yang rumit dalam menyambungkan rangkaian huruf. Gaya gambar graffiti yang rumit. Huruf-hurufnya sangat melebur antara satu dan yang lainnya dan sangat penuh dengan dekorasi dan ornamen. Sehingga penulisan jenis ini memungkinkan untuk sulit diterka atau dibaca. Dalam pembuatan graffiti, setiap bomber membuat yang namanya sketsa, outline, shading dan background terlebih dahulu. Sketsa merupakan gambaran awal dari garffiti yang akan dibuat. Outline atau garis luar, biasanya dibuat setelah sebuah graffiti terlihat bentuknya atau selesai di blok. Shading merupakan pemberian efek bayangan pada gambar. Background adalah warna dasar dibalik graffiti untuk menunjang gambar lebih hidup

3 47 Wildstyle merupakan pengembangan dari piece, atau salah satu variasi gaya dalam graffiti dimana tipografi yang dihasilkan sangat rumit tetapi masih sedap dipandang mata. Tipografi merupakan ilmu cetak atau dapat dikatakan ilmu yang mempelajari seni percetakan. 2 Dalam ranah graffiti, tipografi berkaitan dengan pencetakan atau pembuatan huruf. Wildstyle sebagai ajang unjuk keahlian teknis seorang seniman graffiti adalah salah satu bentuk graffiti artistic. Biasanya berupa teks atau tulisan yang digambar dengan gaya sedemikian rupa sehingga menjadi sulit dibaca. Seringkali digambar dengan tampilan saling terkait dalam visual 3-Dimensi. 3 Wildstyle yang dibuat oleh salah satu anggota dari komunitas West Traw yang tergabung dalam Tangerang Street Art Forum (TSAF) bernama asli Arul. Hadir sebagai wadah komunikasi dan informasi para penggiat seni jalanan di Tangerang dan sekitarnya, TSAF muncul dari sebuah kebuntuan akan informasi dan kurangnya pengetahuan seputar keberadaan dan perkembangan street art di Tangerang. Terbentuk di tahun 2011, TSAF dibentuk oleh persetujuan beberapa crew setelah acara Jumpa Tembok #1, sebagai wujud persatuan dan bentuk saling menghargai antar street artist. Dan di April 2011, TSAF secara kolektif membuat sebuah pameran Firstart yang berlokasi di Rumah Belajar Anak langit. Acara tersebut memunculkan beberapa karya kolektif seniman jalanan Tangerang, lengkap dengan workshop dan pemutaran video Ibid

4 48 Hadir sebagai pembicara kala itu, The Popo dan Robowowo yang membahas perkembangan serta pergerakan street art di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Bisa dikatakan TSAF lumayan sering mengadakan workshop, ini terbukti dari hadirnya TSAF pada acara Jumpa Tembok #2 dan Jumpa Tembok #3. Dan di dua tahun perjalanannya, TSAF kini memiliki lebih dari 1300 anggota di akun Facebook, yang dikelola langsung oleh Robowobo, Cabalrandom, dan JAR. 4 West traw merupakan salah satu crew yang terdapat di kabupaten Tangerang lebih tepatnya. Mereka biasa melakukan bombing atau menggambar disekitran dekat tol bitung, perumahan citra raya, dan disekitar cikupa. Wildstyle yang dibuat merupakan nickname dari nama si pembuat yaitu CRAKZ, yang dibaca (krekz). Arul membuat nickname tersebut sebagai bentuk promosi atau memperkenalkan namanya ke masyarakat dan juga ke sesama pembuat graffiti. Baginya, setiap bomber harus memiliki ciri khas yang berbeda dengan bomber yang lainnya. Dan biasanya mereka memilih berbeda-beda jenis font untuk menandakan perbedaan diatara mereka. Dalam seni graffiti maupun street art, nickname merupakan suatu tanda tangan seseorang dalam seni ber-graffiti. CRAKZ memulai belajar membuat graffiti dimulai dari saat kelas 3 sekolah menengah pertama. Pada saat usia itu, ia masih melakukan graffiti disekitar tempat tinggalnya dengan menggambar di tembok komplek rumah atau di tembok rumah tetangga. 4

5 49 Terkadang memberanikan diri untuk turun ke jalan raya membuat tagging yang dilakukan pada malam hari dengan tujuan untuk menghindari aparat kepolisian ataupun instansi terkait. Pada awal-awal pembuatan graffiti, crakz sering mendapatkan pertentangan dari orang sekitar termasuk ayahandanya yang melarang kegiatan menggamabarnya ditembok atau dirolling door orang. Bagi ayahnya, kegiatan tersebut lebih mengarah ke tindakan brandalan dan secara otomatis bersinggungan dengan kriminalitas. Pada suatu momen tertentu saat ia melakukan bombing atau menggambar terjadi penggerebekan yang dilakukan oleh aparat kepolisian, namun ia dan beberpa rekan-rekannya berhasil menghindar dari kejaran aparat kepolisian yang mengejar mereka. Hingga saat ini, sudah terhitung hampir 3 tahun lebih, crakz melakukan kegiatan graffitinya. Sudah banyak hasil karya yang dibuat olehnya dengan tema yang berbeda tetapi menggunakan warna yang sama.

6 Identitas Graffiti Gambar Teks : CRAKZ Jenis : Wild Style Warna : Biru. Hijau, Ungu, & Pink Bomber : Arul Lokasi : Perumahan Citra Raya Kabupaten Tangerang Tanggal Pembuatan : 13 Maret 2016 ( Liputan Langsung )

7 51 Gambar Teks : TSA Jenis : Throw Up Warna : Oranye, Merah, Bomber : Arul Lokasi : Area SAMSAT Kota Tangerang ( dinding SMAN 7 Tangerang ) Tanggal Pembuatan : 10 Maret 2013 (Berdasarkan konfirmasi pembuat)

8 52 Gambar Teks : CRAKZ & OKTER Jenis : Wild Style + Mural art Warna : Kuning, Biru, Hijau, Ungu, Cokelat, Hitam, Putih, Abu-abu, Pink, Bomber : Arul Lokasi : Tembok gang perkampungan Curug. Tanggal Pembuatan : 16 Januari 2016 (Berdasarkan konfirmasi pembuat)

9 53 Gambar Teks : PUJI Jenis : Throw Up ( Sweet Cute Font ) + Mural Warna : Merah, Kuning, Ungu, Putih, Pink, Hitam Bomber : Arul Lokasi : Gang Rumah Kp. Curug, Bitung, Kabupaten Tangerang Tanggal Pembuatan : 25 Maret 2015 (Berdasarkan konfirmasi sang pembuat)

10 54 Gambar Teks : BATE23 Jenis : Throw Up Warna : Cokelat, Biru, Abu-abu, Putih, Kuning, Hitam Bomber : Dandy Lokasi : Pintu Belakang Kampung Main Cipulir (Jl. Masjid cidodol Rt 05/012 Kebayoran Lama, Jakarta) Tanggal Pembuatan : 23 Juli 2015 (Berdasarkam konfirmasi pembuat)

11 Hasil Penelitian Intertekstuality Pada jenis graffiti yang dibuat oleh dua bomber tersebut, peneliti akan menganalisa dengan menggunakan metode Charles Sanders Pierce mengenai tanda tanda ekspresi verbal yang terdapat pada gambar graffiti tersebut. Metode ini menggunakan teori C.S. Pierce yang dikenal dengan nama segitiga makna (triangle meaning). Sebuah tanda atau representamen menurut Pierce adalah sesuatu yang bagi seseorang mewakili sesuatu yang lain dalam beberapa hal atau kapasitas. Sesuatu yang lain itu oleh Pierce disebut interpretant- dinamakan interpretant dari tanda yang pertama yang pada gilirannya akan mengacu pada objek tertentu. Dengan demikian menurut Pierce, sebuah tanda atau representamen memiliki relasi triad langsung dengan interpretant dan objeknya. Pierce membedakan tipe tipe tanda menjadi : Ikon (icon), Indeks (index), Simbol (symbol) yang didasarkan atas relasi diantara representamen dan objeknya. Ikon adalah tanda yang mengandung kemiripan rupa sehingga tanda itu mudah dikenali oleh para pemakainya. Indeks adalah tanda yang memiliki keterkaitan fenomenal atau eksistensial diantara representamen dan objeknya. Simbol adalah merupakan jenis tanda yang bersifat abriter dan konvensional sesuai kesepakatan atau konvensi sejumlah orang atau masyarakat.

12 56 Table Print Graffiti Wild Style Visual ( Sign ) Teks CRAKZ Di baca CRACK Object Graffiti berbentuk jenis huruf Wild Style dengan efek bling - bling atau diamond light di beberapa huruf dan penggunaan anak panah di sisi kiri dan kanan. Dengan menggunakan cat berwarna ungu, biru, hijau, serta pink. Interpretant Gambar bentuk anak panah menunjukkan seseorang yang ambisius dan agresif. Tanda panah ke kiri berarti senang mengenang masa lalu. Tanda panah ke kanan berarti siap untuk menyongsong masa depan. Jika dikaitkan dengan graffiti diatas, Arul

13 57 memiliki ambisius yang tinggi untuk bisa berkiprah di dunia seni street art dan bisa di kenal publik memlalui karya karya yang bagus. Dalam dunia Psikologi barat, ilmu tentang warna merupakan studi tentang warna sebagai perilaku manusia. Warna ungu merupakan perpaduan dua warna yaitu warna merah dan biru. Warna ungu memiliki makna secara positif dan negatif. Secara positif memiliki makna kesadaran, penahanan, visi, kemewahan, keaslian, kebenaran, kualitas. Dalam hal ini, Arul membuat graffiti diatas menunjukkan kesadaran dan kebenaran atas kreatifitas mereka dalam penyampaian sesuatu dalam graffiti. Secara negatif, warna ungu memiliki makna introversi, dekadensi, penindasan, dan rendah diri. Warna hijau memiliki sifat yang menenangkan jika dilihat orang, namun secara makna,

14 58 warna hijau memiliki makna harmony, keseimbangan, penyegaran, cinta universal, istirahat, pemulihan, jaminan, kesadaran lingkungan, keseimbangan, keberuntungan, dan kedamaian. Dari gambar graffiti diatas menunjukkan sisi Arul yang memperlihatkan keseimbangan warna dan penyegaran dengan menggabungkan warna warna tersebut. Warna biru memiliki makna kecerdasan, komunikasi, kepercayaan, efisiensi, ketenangan, tugas, logika, kesejukan, refleksi, sensitif, dan tenang. Dengan penggunaan warna biru ini, Arul memiliki penyampaian makna melalui warna ini, dan menunjukkan kesejukan hati dari sang pembuat. Warna pink memiliki makna ketenangan fisik, memelihara, kehangatan, kewanitaan, cinta, seksualitas, simbol kelangsungan hidup manusia. Berdasarkan gambar graffiti tersebut, Arul menyampaikan kepada

15 59 orang banyak bahwa seorang bomber tidak juga sangar ataupun berandal namun memiliki sisi kelembutan, kehangatan, dan menunjukkan dia memiliki ketenangan yang baik. Analisa : Kata crakz atau dibaca crack yang terdapat dalam coretan di tembok perumahan tersebut merupakan istilah dalam bahasa inggris yang berarti retak / celah / pecah. Berdasarkan kata tersebut memberikan celah dan juga ajakan tidak langsung bagi para bomber yang lain untuk selalu berekspresi dalam berkarya seni graffiti. Bomber graffiti tersebut, menggunakan jenis huruf wildstyle karena gambar berupa tulisan tersebut menunjukkan nilai estetika tinggi. Penggunaan jenis huruf wildstyle yang dipilih oleh sang bomber bertujuan untuk memperlihatkan teknik menggambar yang sulit dengan komposisi keindahan bentuk huruf yang dibuat. Teknik ini dikatakan sulit karena graffiti ini merupakan perpaduan berbentuk paduan atau huruf yang sulit dibaca. 5 Penggunaan warna yang dipilih pun mengindikasikan suatu pesan, warna ungu bermakna kesadaran dan kebenaran, dalam hal ini sang bomber ingin 5

16 60 menunjukkan kesadaran berkomunikasi ataupun berpendapat bisa melalui seni dan apa yang disampaikan berupa sesuatu yang benar terhadap sesuatu dilingkungan sekitar. Warna hijau bermakna keseimbangan dan penyegaran, warna ini dipilih dengan maksud untuk memperlihatkan keseimbangan perpaduan warna dan penyegaran warna antara biru dan hijau. Warna biru bermakna komunikasi dan kecerdasan, warna ini dipilih untuk menunjukkan cara sang bomber berkomunikasi lewat karya mereka dan memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi dalam hal berekspresi. Warna pink bermakna cinta, warna ini digunakan untuk menunjukkan bentuk kecintaan sang bomber terhadap seni graffiti. Table Print Graffiti Throw Up Visual ( Sign ) Teks

17 61 TSA & KMG Squad Attack Object Graffiti berbentuk jenis huruf Throw Up dan alur anak panah menyerupai liukan ular. Gambar stempel atau logo sang pembuat dan penggunaan warna merah, kuning, oranye, hitam, serta pink Interpretant Gambar bentuk anak panah yang berliuk seperti ular menunjukkan seseorang yang ambisius dan agresif. Namum dalam mendapatkan hasil dari tujuannya, sang bomber Arul harus melalui cobaan dan rintangan yang berkelok kelok untuk bisa menjadi bomber yang diperhitungkan juga dalam hal membuat graffiti. Tanda panah ke kiri berarti senang mengenang masa lalu. Tanda panah ke kanan berarti siap untuk menyongsong masa depan. Jika dikaitkan dengan graffiti diatas, Arul memiliki ambisius yang tinggi untuk bisa berkiprah di dunia seni street art dan bisa di kenal publik memlalui karya karya yang bagus. Warna kuning merupakan warna sekunder yang dihasilkan dari campuran warna primer yakni, biru dan

18 62 merah. Warna kuning memiliki makna positif dan negatif. Pada makna positif, kuning menandakan kekayaan, kehidupan, optimisme, kemakmuran, dan suka cita. Sedangkan pada makna negatif, kuning menandakan kecemasan, iri hati, tidak jujur, dan penakut. Bahkan cenderung kritis dan menghakimi. Jika dikaitkan dengan gambar grafiti tersebut, Bomber Arul menunjukkan optimisme terhadap seni garffiti agar seni ini dapat dilihat oleh pemerintah setempat serta menunjukkan suka cita dalam berekspresi dalam karya seni lukis jalanan. Warna merah merupakan warna yang kuat, memiliki properti untuk tampil agar lebih dekat daripada warna yang lain, oleh karena itu pengguna warna merah mampu mencuri perhatian kita pertama kali. Warna merah memilik makna positif dan negatif. Makna positif pada warna merah

19 63 menandakan keberanian fisik, kekuatan, kehangatan, energi, kelangsungan hidup dasar, stimulasi, maskulinitas, dan kegembiraan. Jika dikaitkan dengan gambar grafiiti diatas, sang Jika dikaitkan dengan gambar grafiiti diatas, bomber Arul memiliki keberanian awal untuk melakukan Bombing di area publik terbuka serta menandakan bahwa sang pembuat adalah laki-laki. Sedangkan dalam makna negatif, warna merah bermakna agresi yaitu perasaan marah atau tindakan kasar akibat kekecewaan atau kegagalan dalam mencapai pemuasan atau tujuan yang dapat diarahkan kepada orang atau benda. Dikaitkan dengan gambar grafiti tersebut, secara tidak langsung Arul menyampaikan bentuk ketidakpuasannya terhadap pemerintah kota Tangerang yang belum mendukung adanya seni jalanan berupa graffiti. Warna oranye memiliki makna

20 64 keceriaan, kehangatan, persahabatan, optimisme. Jika dikaitkan dengan graffiti diatas, bahwa Arul memperlihatkan bahwa dia memiliki keceriaan dalam membuat karyanya dan persahabatan dengan teman-teman yang di tandai dengan huruf TSA (Tangerang Street Art). Warna hitam memiliki makna positif dan negatif. Dalam makna positif, warna hitam memiliki makna kecanggihan, glamor, keamanan, keselamatan emosional, efisiensi, dan substansi. Sedangkan secara negatif, warna hitam memiliki makna penindasan, dingin, ancaman, berat. Dikaitkan dengan graffiti diatas warna hitam menambah sisi glamor pada gambar tersebut. Warna pink atau merah muda memiliki makna positif dan negatif. Makna secara positif warna merah muda menandakan ketenangan fisik, memelihara, kehangatan, kewanitaan,

21 65 cinta, seksualitas, simbol kelangsungan hidup manusia. Makna secara negatif menandakan inhibis, kelemahan fisik. Dikaitkan dengan graffiti diatas, Arul memberikan warna pink atau merah muda sebagai warna background agar terlihat sisi kehangatan dirinya dibalik citra berandalan jalanan sebagai seorang bomber. Gambar ini dibuat oleh salah satu anggota komunitas KMG Squad Attack. Analisa : Kata TSA yang terdapat dalam coretan di tembok SMA 7 Tangerang tersebut merupakan salah satu huruf hijaiyah yang terdapat didalam kitab suci umat islam yaitu al-qur an. Arti kata TSA dalam huruf Hijaiyah adalah yang mengokohkan semua makhluk Dialah yang mengokohkan orang-orang beriman dengan perkataan yang kokoh dalam kehidupan dunia.

22 66 Penggunaan jenis huruf Throw up yang dipilih oleh sang bomber bertujuan untuk memperlihatkan teknik menggambar yang cepat serta mudah dengan komposisi warna yang tidak terlalu banyak dan sulit. Teknik ini dikatakan mudah karena graffiti ini merupakan graffiti yang dapat dieksekusi cepat tanpa mengisi layer dengan penuh diikuti outline untuk memperjelas bentuk huruf. 6 Penggunaan warna kuning bermakna optimisme, dalam hal ini sang bomber memiliki optimisme tinggi bahwa berkomunikasi bisa melalui karya seni. Warna merah bermakna keberanian, warna ini dipilih dengan maksud untuk memperlihatkan keberanian sang bomber dalam membuat graffiti di ruang publik. Warna oranye bermakna persahabatan, warna ini dipilih untuk menunjukkan cara sang bomber bersahabat dengan bomber yang lainnya dengan cara membuat graffiti secara bersama (seperti terlihat pada gambar diatas) lewat karya mereka yang ditandai dengan adanya logo dari satu komunitas graffiti. Warna hitam bermakna efisiensi, warna ini digunakan untuk menunjukkan bentuk efisiensi pembuatan tagging nama komunitas mereka dalam hasil karya graffiti mereka di ruang publik. Warna pink/merah muda bermakna cinta, warna ini dipilih untuk menunjukkan kecintaan sang bomber terhadap seni graffiti. 6

23 67 Table Print Graffiti Wild Style & Mural Karakter Visual ( Sign ) Teks CRAKZ Mural OKTAR Object Graffiti berbentuk jenis huruf Wild Style. Dengan penempatan gambar karater di tengah tengah huruf. Gambar berbentuk stempel atau logo sang pembuat dan penggunaan warna kuning, hijau, biru, ungu, cokelat, dan pink Interpretant Logo yang terdapat ditengah merupakan gambar mural dengan nama thewoa graffiti yang merupakan simbol atau jati diri dari seorang seniman graffiti yang bergabung di West Of Attack yang bertempat tinggal di kota Tangerang. Nama Oktar yang

24 68 terdapat dibawah mural karakter tersebut merupakan penamaan yang dibuat oleh sang bomber agar karakter tersebut memiliki nama. Gambar tangan thewoa graffiti tersebut bermakan memiliki pengertian tumbuh berkembang dengan kemandirian dan optimisme. Warna hijau dan tulisan angka 2016 yang terdapat ditangan mural tersebut memiliki makna kesadaran lingkungan yang sedang digalakan oleh hampir seluruh manusia khususnya dilakukan di tahun Mata tertutup satu dari gambar mural tersebut memperlihatkan satu sisi (mata kiri) diasosiasikan dengan mata Horus atau yang dikenal juga dengan istilah All Seeing Eye yang merupakan salah satu simbol Illuminati. Belahan rambut kearah kanan dari mural karakter tersebut memiliki makna seseorang dengan sentimentil yang cukup tinggi, dengan kata lain adalah orang yang

25 69 perasa. Sering menggunakan perasaan dalam memandang sesuatu, terbuka dan murah hati. Seseorang seperti ini disukai karena memiliki kepribadian yang hangat dan penyayang. Warna ungu yang terdapat pada rambut mural karakter tersebut memiliki makna keaslian akan hasil seni lukis yang dibuatnya. Warna ungu merupakan perpaduan dua warna yaitu warna merah dan biru. Warna ungu memiliki makna secara positif dan negatif. Secara positif memiliki makna kesadaran, penahanan, visi, kemewahan, keaslian, kebenaran, kualitas. Dalam hal ini, Arul membuat graffiti diatas menunjukkan kesadaran dan kebenaran atas kreatifitas mereka dalam penyampaian sesuatu dalam graffiti. Secara negatif, warna ungu memiliki makna introversi, dekadensi, penindasan, dan rendah diri. Warna hijau memiliki sifat yang menenangkan

26 70 jika dilihat orang, namun secara makna, warna hijau memiliki makna harmony, keseimbangan, penyegaran, cinta universal, istirahat, pemulihan, jaminan, kesadaran lingkungan, keseimbangan, keberuntungan, dan kedamaian. Dari gambar graffiti diatas menunjukkan sisi Arul dalam memberikan keseimbangan warna dan penyegaran dengan menggabungan warna warna tersebut. Warna biru memiliki makna kecerdasan, komunikasi, kepercayaan, efisiensi, ketenangan, tugas, logika, kesejukan, refleksi, sensitif, dan tenang. Dengan penggunaan warna biru ini, Arul memiliki penyampaian makna melalui warna ini, dan menunjukkan kesejukan hati dari sang pembuat. Warna pink memiliki makna ketenangan fisik, memelihara, kehangatan, kewanitaan, cinta, seksualitas, simbol kelangsungan hidup manusia. Berdasarkan gambar

27 71 graffiti tersebut, Arul menyampaikan kepada orang banyak bahwa seorang bomber tidak juga sangar ataupun berandal namun memiliki sisi kelembutan, kehangatan, dan menunjukkan dia memiliki ketenangan yang baik. Warna kuning merupakan warna sekunder yang dihasilkan dari campuran warna primer yakni, biru dan merah. Warna kuning memiliki makna positif dan negatif. Pada makna positif, kuning menandakan kekayaan, kehidupan, optimisme, kemakmuran, dan suka cita. Sedangkan pada makna negatif, kuning menandakan kecemasan, iri hati, tidak jujur, dan penakut. Bahkan cenderung kritis dan menghakimi. Jika dikaitkan dengan gambar grafiti tersebut, Bomber Arul menunjukkan optimisme terhadap seni garffiti agar seni ini dapat dilihat oleh pemerintah setempat serta menunjukkan suka cita dalam

28 72 berekspresi dalam karya seni lukis jalanan. Warna cokelat memiliki makna keseriusan, kehangatan, nature, membumi, kehandalan, dukungan. Dianalogikan dengan graffiti diatas memiliki makna bahwa si bomber memiliki keseriusan dalam hal berkarya pada seni lukis graffiti. Analisa : Kata OKTAR merupakan singkatan dari (O)portunis. (K)omited. (T)ulus, (A)manah, (R)amah. Oportunis merupakan kata yang berarti seseorang yang menganut paham (oportunisme) yang semata-mata hendak mengambil keuntungan untuk diri sendiri dari kesempatan yang ada tanpa berpegangan pada prinsip tertentu. Komited dalam bahasa inggris yaitu committed yang artinya berkomitmen, berkaitan dengan gambar diatas si bomber menunjukkan komitmen mereka akan terus berkarya dalam seni lukis graffiti. Kata Tulus dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sungguh dan bersih hati (benar-benar keluar dari hati yang suci), jujur, tidak pura-pura, tidak serong, tulus hati, tulus ikhlas. Diasosiasikan dengan gambar diatas bahwa, karya yang mereka buat benar benar jujur dan dengan bersih hati dalam penyampaian karyanya ke khalayak. Kata Amanah memiliki makna kerabat, sesuai dengan gambar disana bahwa mereka dalam membuat karya seni selalu bersama sama dengan kerabat

29 73 bomber yang lain. Kata Ramah dalam KBBI memiliki makna baik hati dan menarik budi bahasanya, manis tutur kata dan sikapnya, suka bergaul dan menyenangkan dalam pergaulan. Dapat dilihat dari mural graffiti tersebut bahwa si bomber memiliki pergaulan yang menyenangkan dan suka bergaul. Penggunaan jenis huruf wildstyle yang dipilih oleh sang bomber bertujuan untuk memperlihatkan teknik menggambar yang sulit dengan komposisi keindahan bentuk huruf yang dibuat. Teknik ini dikatakan sulit karena graffiti ini merupakan perpaduan berbentuk paduan atau huruf yang sulit dibaca. 7 Warna yang digunakan oleh bomber pada graffiti ini memiliki makna tersendiri. Warna hijau memiliki makna kedamaian, warna ini digunakan untuk menunjukkan sisi dari sang bomber untuk menyebarkan suara perdamaian kepada siapapun melalui graffiti dengan memilih tempat diruang publik agar mudah di lihat oleh siapapun. Warna biru memiliki makna komunikasi dan refleksi, warna ini menunjukkan sang bomber pandai memilih cara berkomunikasi dengan melalui gambar berupa graffiti yang merupakan cerminan (refleksi) perkembangan budaya baru (pop culture) di lingkungan anak muda khususnya. Warna pink memiliki makna yang lain yaitu kehangatan, warna ini menunjukkan bahwa bomber tidak selama berandalan namun memiliki sisi kehangatan dengan siapapun dengan tidak mengganggu orang sekitar saat mereka membuat karya. Warna kuning memiliki makna optimisme, warna digunakan untuk menunjukkan bentuk optimisme sang bomber dalam menyuarakan perdamaian sangat besar dan 7 Ibid

30 74 nyata. Warna cokelat memiliki makna keseriusan, warna ini menunjukkan bahwa sang bomber memiliki keseriusan dalam hal berkarya pada seni graffiti. Table Print Graffiti Throw Up (Sweet Cute Font) Visual ( Sign ) Teks PUJI Mural Hello Kitty Object Graffiti berbentuk jenis huruf Throw Interpretant Warna kuning merupakan warna Up dengan aksen sweet cute font. sekunder yang dihasilkan dari Penempatan mural art Hello Kitty serta efek shadow garis dibeberapa liukan huruf. campuran warna primer yakni, biru dan merah. Warna kuning memiliki makna positif dan negatif. Pada makna positif,

31 75 Gambar ini menggunakan cat berwarna merah, kuning, ungu, putih, pink dan hitam. kuning menandakan kekayaan, kehidupan, optimisme, kemakmuran, dan suka cita. Sedangkan pada makna negatif, kuning menandakan kecemasan, iri hati, tidak jujur, dan penakut. Bahkan cenderung kritis dan menghakimi. Jika dikaitkan dengan gambar grafiti tersebut, Bomber Arul menunjukkan optimisme terhadap seni garffiti agar seni ini dapat dilihat oleh pemerintah setempat serta menunjukkan suka cita dalam berekspresi dalam karya seni lukis jalanan. Warna merah merupakan warna yang kuat, memiliki properti untuk tampil agar lebih dekat daripada warna yang lain, oleh karena itu pengguna warna merah mampu mencuri perhatian kita pertama kali. Warna merah memilik makna positif dan negatif. Makna positif pada warna merah menandakan keberanian fisik, kekuatan, kehangatan, energi, kelangsungan hidup

32 76 dasar, stimulasi, maskulinitas, dan kegembiraan. Jika dikaitkan dengan gambar grafiiti diatas, sang Jika dikaitkan dengan gambar grafiiti diatas, bomber Arul memiliki keberanian awal untuk melakukan Bombing di area publik terbuka serta menandakan bahwa sang pembuat adalah laki-laki. Sedangkan dalam makna negatif, warna merah bermakna agresi yaitu perasaan marah atau tindakan kasar akibat kekecewaan atau kegagalan dalam mencapai pemuasan atau tujuan yang dapat diarahkan kepada orang atau benda. Dikaitkan dengan gambar grafiti tersebut, secara tidak langsung Arul menyampaikan bentuk ketidakpuasannya terhadap pemerintah kota Tangerang yang belum mendukung adanya seni jalanan berupa graffiti. Warna ungu memiliki makna secara positif dan negatif. Secara positif memiliki makna kesadaran, penahanan,

33 77 visi, kemewahan, keaslian, kebenaran, kualitas. Dalam hal ini, Arul membuat graffiti diatas menunjukkan kesadaran dan kebenaran atas kreatifitas mereka dalam penyampaian sesuatu dalam graffiti. Secara negatif, warna ungu memiliki makna introversi, dekadensi, penindasan, dan rendah diri. Warna putih memiliki makna kesucian, kejujuran dan kesopanan. Diasosiasikan dengan gambar graffiti diatas bahwa sang bomber memiliki kesopanan dan kejujuran terhadap wanita dalam mengungkapkan sesuatu. Warna pink memiliki makna ketenangan fisik, memelihara, kehangatan, kewanitaan, cinta, seksualitas, simbol kelangsungan hidup manusia. Berdasarkan gambar graffiti tersebut, Arul menyampaikan kepada orang banyak bahwa seorang bomber tidak juga sangar ataupun berandal namun memiliki sisi kelembutan, kehangatan, dan

34 78 menunjukkan dia memiliki ketenangan yang baik. Serta juga memiliki kelembutan terhadap wanita yang dia sukai. Warna hitam memiliki makna positif dan negatif. Dalam makna positif, warna hitam memiliki makna kecanggihan, glamor, keamanan, keselamatan emosional, efisiensi, dan substansi. Sedangkan secara negatif, warna hitam memiliki makna penindasan, dingin, ancaman, berat. Dikaitkan dengan graffiti diatas warna hitam menambah sisi glamor pada gambar tersebut karena ditempatkan sebagai shadow / bayangan dalam teknik 3D graffiti. Hello Kitty adalah sebuah urban legend populer tokoh kartun Jepang. Mereka mengatakan bahwa cerita di balik Hello Kitty berasal dengan pemujaan setan dan pakta setan. Seperti ceritanya, Hello Kitty dirancang tanpa mulut karena menggambarkan anak sang

35 79 pemuja yang menderita kanker mulut. Menunjuk telinga Hello Kitty mewakili tanduk Iblis. Kata Kitty berarti Demon dalam bahasa Cina. Jadi Hello Kitty benar-benar berarti Hello Demon. Masyarakat mengatakan bahwa siapa pun yang membeli barang Hello Kitty menyambut Iblis ke dalam hati mereka. Setan di seluruh dunia menggunakan Hello Kitty sebagai simbol rahasia dan banyak dari mereka benar-benar membuat tato gambar pada kulit mereka. Devil Worshippers dilihat dari Hello Kitty sebagai Putri dari Iblis. Analisa : Kata PUJI dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah tentang (pernyataan) rasa pengakuan dan penghargaan yang tulus akan kebaikan (keunggulan) sesuatu. Diasosiasikan dengan gambar graffiti diatas bahwa sang bomber memiliki rasa pengakuan yang tulus terhadap seseorang ataupun

36 80 terhadap hasil karya yang ia ciptakan bahwa apa yang ia buat itu tulus dari dalam hatinya untuk menyampaikan suatu pesan. Penggunaan jenis huruf Throw up dengan aksen sweet cute font yang dipilih oleh sang bomber bertujuan untuk memperlihatkan teknik menggambar yang cepat serta mudah dengan komposisi warna yang tidak terlalu banyak dan sulit serta memperlihatkan sisi imut ataupun lucu yang disukai kebanyakan para wanita secara visual. Selain itu juga memiliki tujuan untuk ditunjukkan kepada seseorang. Teknik ini dikatakan mudah karena graffiti ini merupakan graffiti yang dapat dieksekusi cepat tanpa mengisi layer dengan penuh diikuti outline untuk memperjelas bentuk huruf. 8 Warna yang dipilih oleh sang bomber dalam gambar graffiti ini memiliki maksud tersendiri. Warna kuning memiliki makna lain yaitu kekayaan dan suka cita, warna menunjukkan bahwa sang bomber memiliki kekayaan perasaan terhadap seseorang dan juga melakukan pembuatan gambar tersebut tanpa ada paksaan melainkan keinginan sendiri. Warna merah memiliki makna keberanian, warna menunjukkan bahwa sang bomber memiliki keberania mengutarakan perasaannya melalui karya graffiti di ruang publik yang sangat terbuka. Warna ungu memiliki makna keaslian, warna ini menujukkan bahwa sang bomber berkarya dengan hasil karya sendiri yang dituangkan di ruang publik. Warna putih memiliki makna kejujuran, warna ini digunakan untuk menunjukkan sang bomber memiliki tingkat kejujuran yang sangat baik dalam berkomunikasi menggunakan graffiti di ruang publik. Warna pink yang digunakan memiliki makna seksualitas, 8 Ibid

37 81 warna ini menunjukkan bahwa gambar yang dibuat ditujukan ke seseorang wanita. Warna hitam memiliki makna glamor, warna ini menunjukkan sisi glamor sang bomber dalam berkarya. Table Print Graffiti Throw Up Visual ( Sign ) Teks BATE Object Graffiti berbentuk jenis huruf Throw Up. Dengan aksen efek shadow 3D disemua huruf dan menggunakan cat Interpretant Warna cokelat memiliki makna keseriusan, kehangatan, nature, membumi, kehandalan, dukungan.

38 82 berwarna cokelat, biru, abu abu, putih, kuning, hitam. Dianalogikan dengan graffiti diatas memiliki makna bahwa si bomber memiliki keseriusan dalam hal berkarya pada seni lukis graffiti. Warna biru memiliki makna kecerdasan, komunikasi, kepercayaan, efisiensi, ketenangan, tugas, logika, kesejukan, refleksi, sensitif, dan tenang. Dengan penggunaan warna biru ini, Dandy memiliki penyampaian makna melalui warna ini, dan menunjukkan kepintaran atau kecerdasan sang pembuat dalam menyebarkan efek seni graffiti dengan ditunjukkan persebaran warna biru mengelilingi huruf huruf tersebut. Warna abu abu merupakan warna alam. Warna abu abu memiliki makna netralitas psikologis dan dapat diandalkan. Dalam hal ini, Dandy merupakan generasi muda yang baru yang secara tingkat kesenian dalam seni lukis dapat diandalkan dengan hasil karyanya yang orisinil. Warna kuning

39 83 merupakan warna sekunder yang dihasilkan dari campuran warna primer yakni, biru dan merah. Warna kuning memiliki makna optimis, kepercayaan diri, harga diri, kreativitas. Dikaitkan dengan gambar graffiti diatas menunjukkan bahwa Dandy memilik kreativitas yang baik dalam berkarya seni. Warna kuning juga bisa menjadi efek untuk menguatkan konsentrasi, maka dari itu banyak bomber menggunakan warna ini untuk menguatkan konsentrasi mereka dalam menggambar graffiti. Warna putih memiliki makna kesucian, kejujuran dan kesopanan. Diasosiasikan dengan gambar graffiti diatas bahwa sang bomber memiliki kesopanan dan kejujuran terhadap beberapa kilatan cahanya yang menandakan bahwa ia mampu memperlihatkan sisi gemerlap dirinya secara jujur. Warna hitam memiliki makna positif dan negatif.

40 84 Dalam makna positif, warna hitam memiliki makna kecanggihan, glamor, keamanan, keselamatan emosional, efisiensi, dan substansi. Sedangkan secara negatif, warna hitam memiliki makna penindasan, dingin, ancaman, berat. Dikaitkan dengan graffiti diatas bahwa Dandy memiliki sisi emsional yang setiap pelampiasannya ditumpahkan dalam karya seninya, dan juga warna hitam menambah sisi glamor pada gambar tersebut karena ditempatkan sebagai shadow / bayangan dalam teknik 3D graffiti. Analisa : Kata BATE dalam Kamus Bahasa Inggris Indonesia memiliki arti Marah. Kata ini digunakan oleh Dandy dalam membuat karya seninya untuk menunjukkan ketidaksukaan atau amarah tertentu terhadap sesuatu yang ia pernah lihat ataupun hadapi.

41 85 Penggunaan jenis huruf Throw up yang dipilih oleh sang bomber bertujuan untuk memperlihatkan teknik menggambar yang cepat serta mudah dengan komposisi warna yang tidak terlalu banyak dan sulit. Teknik ini dikatakan mudah karena graffiti ini merupakan graffiti yang dapat dieksekusi cepat tanpa mengisi layer dengan penuh diikuti outline untuk memperjelas bentuk huruf. 9 Penggunaan warna pada graffiti diatas terdiri dari warna biru, abu-abu, kuning, putih, hitam. Warna biru memiliki makna kecerdasan, warna ini menunjukkan bahwa sang bomber kecerdasan lebih baik dibandingkan dengan lainnya karena masih tingkat pelajar sudah mahir membuat karya graffiti. Warna abu-abu memiliki makna dapat diandalkan, warna ini menunjukkan bahwa sang bomber selalu diandalkan dalam kemapuan membuat hasil karya seni terlebih khusus tingkat pelajar. Warna kuning memiliki makna kepsercayaan diri, warna ini menunjukkan bahwa sang bomber selalu percaya diri dalam berkarya graffiti yang dibuat di ruang publik. Warna putih memiliki makna kejujuran, warna ini menunjukkan bahwa hasil karya graffiti mereka asli buatan mereka sendiri. Warna hitam memiliki makna glamor, warna ini menunjukkan sang bomber suka dengan keindahan yang berlebih dalam setiap karya graffitinya. 4.3 Pembahasan Dalam pembahasan penelitian ini, akan dibahas mengenai keterkaitan antara hasil penelitian dengan konsep yang digunakan. Pada gambaran umum, 9

42 86 penulis sudah menjelaskan secara singkat Wild Style, Tagging, Bombing, dan Throw up. Dari hasil penelitian didapatkan gambar - gambar graffiti tersebut mewakili komunikasi nonverbal dalam seni Graffiti. Hasil penelitian yang dikaji dengan Semiotika Charles Sander Pierce tersebut menghasilkan gambar gambar yang terindikasi adanya pengekspresian emosional seseorang dan simbol simbol Illuminati serta simbol pemujaan terhadap setan(satanis). Data yang didapatkan oleh peneliti dengan cara melakukan wawancara kepada pengamat seni, dua kelompok graffiti yang berbeda, dan masyarakat umum, serta mengamat dengan melihat gambar gambar graffiti tersebut. Berdasarkan wawancara secara langsung dengan pengamat seni yang sekaligus juga merupakan dosen di Universitas Mercu Buana Jakarta, Bapak Ananta menjelaskan bahwa : Graffiti merupakan sebuah seni lukis murni yang terdapat dalam seni rupa berupa teks yang dirangkai dengan banyak ragam. Seni graffiti menampilkan bentuk berupa tipografi yang memiliki nilai estetika (keindahan) dan dituangkan dalam wadah yang benar. Graffiti lahir dari seorang kreator berkebangsaan Niger yang lahir di Amerika Serikat yaitu Yen Michele Baskiat. Di Indonesia juga ada bomber yang mengawali adanya graffiti, tepatnya di kota Yogyakarta. Yaitu STTD, dan Ugo Untoro. Seni pada umumnya adalah sebuah ide yang muncul dari sang kreatornya untuk menelurkan atau menerapkan hasil karyanya dari pola pikirnya atau hati nuraninya kedalam media apapun. Seni merupakan bentuk ekspresi dan juga berupa confirm bagi si pembuatnya untuk menunjukkan hasil karyanya. Dalam kajian institusi, seni yang baik itu adalah seni yang melahirkan sebuah etika dan konsep. 10 Graffiti yang dibuat oleh Arul dan Dandy yang berisikan teks CRAKZ dan BATE serta terdapat mural art HELLO KITTY dan THEWOA GRAFFITY. 10 Wawancara dengan Pengamat seni/dosen Universitas Mercu Buana, Ananta, 23 Maret Universitas Mercu Buana Jakarta.

43 87 Penggunaan warna yang dipilih oleh para bomber memiliki pesan tersendiri dibalik makna sebenarnya secara umum. Pada gambar yang terdapat di tabel bertuliskan CRAKZ dengan font wildstyle dan menggunakan warna biru, hijau, ungu, dan pink. Hasil wawancara secara langsung dengan bomber Arul dari Tangerang Street Art Forum (TSAF) : Kata CRAKZ sebenarnya mengandung arti kepanjangan dari C (Cintya), R (Rahma), A (Arul), K (markurian), Z (pengganti angka 2 sebagai tanggal jadian Gue & Cintya). Warna biru itu maksudnya suatu kecerahan dari dalam diri saya melihat alam dan berkreasi dalam seni. Untuk warna pink menunjukkan sisi diri saya yang imut imut. Warna ungu itu maknanya untuk simbol atau lambang dari kota Tangerang. Warna hijau itu maknanya peduli akan alam dan ingin menunjukkan dukungan go green. 11 Hasil karya bomber Arul yang lain yang terdapat di ruang publik terdapat di tabel bertuliskan TSA dengan font Throw Up dan menggunakan warna oranye, merah, dan pink. Kata TSA itu sebenarnya kepanjangan dari, T (Tangerang), S (Street), A (Art). Gambar tersebut menjelaskan tentang bentuk amarah saya dan masyarakat disekitar saya tinggal terhadap pemerintah mengenai kenaikan harga bahan pokok dan bahan bakar minyak. Warna merah menyala dan oranye itu maknanya amarah yang sangat membara dari masyarakat. 12 Gambar pada tabel secara penjelasan kata sama dengan gambar pada tabel Sedangkan penggunaan warna pada gambar disini memiliki makna ajakan atau seruan dari Arul kepada masyarakat untuk melakukan yang namanya go green dan warna kuning yang sangat mencolok memiliki makna pemanasan 11 Wawancara dengan anggota komunitas Tangerang Street Art Forum, Arul, 13 Maret Perumahan Citra Raya Tangerang. 12 Wawancara dengan anggota komunitas Tangerang Street Art Forum, Arul, 13 Maret Perumahan Citra Raya Tangerang.

44 88 global dari matahari yang semakin hari semakin membuat suhu di bumi semakin panas. Gambar mural art THEWOA GRAFFITI pada tabel merupakan simbol dari komunitas lain. Gambar pada tabel memiliki kata PUJI, merupakan hasil karya bomber Arul yang lain. Dibuat disebuah gang kecil yang merupakan ruang publik. Kata PUJI sebenarnya nama mantan pacar gue. Warna merah dan kuning itu warna kesukaan gue dan mantan gue. Ini gue buat sebenarnya buat alat pedekate (pendekatan) sebelum pacaran dulu. Sekaligus sebagai hadiah ulang tahunnya dia. Makanya gue kasih gambar Hello Kitty ditengah-tengah gambar sebagai simbol kado dari gue buat dia. 13 Pembuatan gambar tersebut dilakukan di sebuah gang dekat dengan toko sepeda, karena pada waktu itu mantan kekasih Arul tersebut selalu melewati gang tersebut jika pergi kesekolah. Logo. Gambar pada tabel memiliki kata BATE yang secara maknanya menjelaskan tentang nama samaran dari Dandy saat ia masih anak anak. Kata BATE itu sebenarnya nama samaran gue waktu kecil, terus kebawa sampe sekarang. Nama itu diambil dari film Dora The Explorer, Bate Bate Chocolate, karena kulit badan gue gelap kayak cokelat jadi dipanggil itu nama gue. Kata BATE itu juga gue jadiin nick name graffiti atau writers name gue. Warna yang gw pake digambar graffiti gue itu sebenernya bentuk ekspresi kesenangan gue aja dalam membuat gambar karena full colour. 14 Bagi semiologi C.S. Pierce, sebuah pesan yang diwakili melalui tanda adalah sesuatu yang bagi seseorang mewakili sesuatu yang lain dalam beberapa 13 Wawancara dengan anggota komunitas Tangerang Street Art Forum, Arul, 27 Maret Wawancara dengan anggota komunitas Graffiti Ciledug, Dandy, 25 Mei Media sosial Line.

45 89 hal atau kapasitas. Melalui gambar gambar graffiti tersebut peneliti menemukan makna ekspresi jiwa, pesan sosial, rasa cinta, dan amarah. Dalam gambar tersebut juga, peneliti menemukan indikasi disisipkannya simbol simbol Illuminati dan Satanisme pada gambar graffiti di tabel dan tabel Illuminati adalah sebuah organisasi rahasia yang melakukan konspirasi menentang Tuhan. Organisasi ini didirikan pada 1 Mei 1776 dengan Adam Weishaupt sebagai pemimpinnya. Arti tercerahkan dalam istilah Illuminati pada Lucifer (sebutan iblis bagi kaum kristen) pembawa cahaya. Simbol simbol yang sering digunakan oleh Illuminati, antara lain Ankh, Pentagram, Pheonix, Heksagram, Mata Horus dan Obelisk. Simbol simbol tersebut sebagai bentuk untuk komunikasi menyatakan keberadaan mereka di antara anggotanya. Illuminati juga banyak menggunakan mitologi Yunani dan Romawi dalam program mereka. Satanisme secara singkat dapat diartikan sebagai penyembahan setan dan menjadikannya sebagai Tuhan. Gerakan sesat ini memiliki ajaran melaksanakan hal-hal yang oleh agama dianggap berdosa. Satanisme juga menerima setan, lambang kejahatan, sebagai pemimpin dan pembimbing. Lambang satanisme terdiri dari dewa romawi kuno Baphomet, dan Pentagram. Ekspresi yang ditemukan oleh penulis pada gambar gambar graffiti tersebut kemudian penulis kaitkan dengan segitiga makna (triangle meaning). Dilihat dari cara penyampaiannya, bentuk bentuk typografi / jenis huruf, kombinasi warna, dan mural art karakter mencakup semua unsur yang terdapat

46 90 pada segitiga makna C. S. Pierce. Ikon pada gambar graffiti dapat terlihat dari bentuk huruf / jenis huruf yang digunakan, seperti jenis Wildstyle, Throw up, dan Sweet Font. Indeks pada gambar graffiti dapat dilihat dari penggunaan Shadow / bayangan pada beberapa bentuk gambar yang memiliki 3D Shadow, Bubble Shadow, dan lain lain. Symbol pada gambar graffiti dapat terlihat dari komposisi warna yang bertabrakan, menggunakan tembok besar, bentuk yang tidak simetris. Kaitan antara teori C.S. Pierce dengan bentuk ekspresi typografi / teks graffiti secara nonverbal dapat dilihat dari skema berikut : G R A F F I T I N O N V E R B A L Bentuk Huruf /Jenis Huruf Teks / Typografi Mural Karakter Warna (Gambar 4.4.1) Dari pembahasan di bab ini, kita bisa melihat semakin jelas keterkaitan antara teori C.S Pierce terhadap bentu bentuk gambar graffiti sebagai bentuk ekspresi didalam ruang publik serta mengandung unsur unsur yang terdapat pada teori C.S Pierce yaitu ikon, indeks, & simbol.

47 91 Gambar Graffiti Menggunakan Berdasarkan Persinggungan Semiotika Konfirmasi C.S.Pierce Naraumber Gambar bentuk anak panah menunjukkan seseorang yang ambisius dan agresif. Tanda panah ke kiri berarti senang mengenang masa lalu. Tanda panah ke kanan berarti siap untuk menyongsong masa depan. Warna hijau memiliki makna menyenangkan, warna ungu memiliki makna kesadaran, warna biru memiliki makna kecerdasaan dan komunikasi, warna pink memiliki makna kehangatan dan memilihara, Gambar menunjukkan ajakan ini kepada masyarakat untuk mendukung go green khususnya di kota Tangerang. Memiliki optimisme yang sama dalam penyampaian makna.

48 92 secara keseluruhan makna dari gambar itu adalah seorang anak muda yang menyenangkan, memiliki kehangatan, kesadaran dan memiliki ambisius dalam berkarya dengan kecerdasaannya melalui media graffiti. Serta memiliki celah untuk lebih mempublikasikan karya-karya mereka kepada masyarakat Gambar bentuk anak panah menunjukkan seseorang yang ambisius dan agresif. Tanda panah ke kiri berarti senang mengenang masa Gambar ini menunjukkan amarah sang pembuat (bomber) terhadap kebijakan pemerintah Tangerang. kota Memiliki bentuk amarah/agresi yang sama melalui karya graffiti.

49 93 lalu. Tanda panah ke kanan berarti siap untuk menyongsong masa depan. Warna kuning memiliki makna optimisme(positif), kecemasan (negative), warna merah memiliki makna keberanian (positif), agresi/marah (negative), warna oranye memiliki makna keceriaan, warna hitam memiliki maknaglamor, warna pink memiliki makna kehangatan. Secara keseluruhan makna dari gambar tersebut adalah anak muda yang ceria, memiliki kehangatan,

50 94 glamor, memiliki amarah dan memiliki optimis terhadap pesatnya graffiti dengan keberaniannya membuat graffiti. Karya ini juga merupakan bentuk pembelajaran secara tidak langsung tentang huruf Hijaiyah (tsa) Gambar bentuk anak panah menunjukkan seseorang yang Gambar ini memiliki makna bentuk dukungan terhadap globar warming. Tidak bersinggungan ambisius agresif. dan Tanda panah ke kiri berarti mengenang senang masa lalu. Tanda panah ke kanan berarti siap untuk

51 95 menyongsong masa Gambar ditengah depan. mural tulisan merupakan simbol atau jati diri dari seorang graffiti seniman yang bergabung di West Of Attack yang bertempat tinggal di kota Tangerang. Nama yang dibawah karakter Oktar terdapat mural tersebut merupakan penamaan yang dibuat oleh sang bomber karakter memiliki Gambar agar tersebut nama. tangan

52 96 thewoa graffiti tersebut bermakan memiliki pengertian tumbuh berkembang dengan kemandirian dan optimisme. Warna hijau dan tulisan angka 2016 yang terdapat mural memiliki ditangan tersebut makna kesadaran lingkungan yang sedang oleh seluruh digalakan hampir manusia khususnya dilakukan di tahun Mata tertutup satu dari gambar mural

53 97 tersebut memperlihatkan satu sisi (mata kiri) diasosiasikan dengan mata Horus atau yang dikenal juga dengan istilah All Seeing Eye yang merupakan satu salah simbol Illuminati. Belahan rambut kearah kanan dari mural karakter tersebut memiliki makna seseorang dengan sentimentil yang cukup tinggi, dengan kata lain adalah orang yang perasa. Sering menggunakan

54 98 perasaan dalam memandang sesuatu, terbuka dan murah hati. Seseorang seperti ini disukai karena memiliki kepribadian hangat yang dan penyayang. Warna ungu yang terdapat pada rambut mural karakter memiliki tersebut makna keaslian akan hasil seni lukis yang dibuatnya. Warna ungu memiliki makna kesadaran, warna hijau memiliki makna keseimbangan, warna biru memiliki makna

55 99 kecerdasan, warna pink memiliki makna ketenangan, warna kuning memiliki makna optimisme, warna cokelat memiliki makna keseriusan. Secara keseluruhan gambar tersebut memiliki makna anak muda yang memiliki optimis, keseriusan, kesadaran, dan sensitifitas dalam berkomunikasi melalui karya graffiti Gambar ini memiliki makna bahwa sang pembuat memiliki rasa pengakuan yang tulus terhadap pasangannya maupun terhadap orang lain bekaitan Gambar ini menunjukkan rasa cintanya pada saat sang kekasih mantan berulang tahun, dan gambar ini merupakan hadiah ulang tahun untuknya. Bersinggungan dalam hal menunjukkan rasa.

56 100 dengan karya graffiti yang dibuatnya melalui kata PUJI. Warna kuning memiliki makna lain yaitu kekayaan dan suka cita, warna menunjukkan bahwa sang bomber memiliki kekayaan perasaan terhadap seseorang dan juga melakukan pembuatan gambar tersebut tanpa ada paksaan melainkan keinginan sendiri. Warna merah memiliki makna keberanian, warna menunjukkan bahwa sang bomber memiliki keberania mengutarakan perasaannya melalui karya graffiti di ruang

57 101 publik yang sangat terbuka. Warna ungu memiliki makna keaslian, warna ini menujukkan bahwa sang bomber berkarya dengan hasil karya sendiri yang dituangkan di ruang publik. Warna putih memiliki makna kejujuran, warna ini digunakan untuk menunjukkan sang bomber memiliki tingkat kejujuran yang sangat baik dalam berkomunikasi menggunakan graffiti di ruang publik. Warna pink yang digunakan memiliki makna seksualitas, warna ini menunjukkan bahwa gambar

58 102 yang dibuat ditujukan ke seseorang wanita. Warna hitam memiliki makna glamor, warna ini menunjukkan sisi glamor sang bomber dalam berkarya Gambar yang memiliki makna amarah melalui kata BATE. Warna biru memiliki makna kecerdasan, warna ini menunjukkan bahwa sang bomber kecerdasan lebih baik dibandingkan dengan lainnya karena masih tingkat pelajar sudah mahir membuat karya graffiti. Warna abu-abu memiliki makna dapat Gambar ini menunjukkan jati diri sang pembuat dengan nickname BATE berdasarkan dora film the explorer, bahwa kata bate itu merujuk ke warna gelap yang sama dengan kulit sang bomber. Perpaduan warna yang hanya digunakan bentuk ekspresi dari sang pembuat. Tidak bersinggungan

59 103 diandalkan, warna ini menunjukkan bahwa sang bomber selalu diandalkan dalam kemapuan membuat hasil karya seni terlebih khusus tingkat pelajar. Warna kuning memiliki makna kepsercayaan diri, warna ini menunjukkan bahwa sang bomber selalu percaya diri dalam berkarya graffiti yang dibuat di ruang publik. Warna putih memiliki makna kejujuran, warna ini menunjukkan bahwa hasil karya graffiti mereka asli buatan mereka sendiri. Warna hitam memiliki makna glamor,

III. DATA PERANCANGAN

III. DATA PERANCANGAN III. DATA PERANCANGAN A. Tabel Data Perancangan 1. Data Teknis Perancangan Rincian Data Kesiapan Ya Tidak Manfaat Data Berkaitan Dengan Data Prancangan Tipografi Sejarah Memberikan informasi tentang sejarah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring berkembangnya dunia seni, terlebih lagi seni jalanan atau yang biasa akrab dikatakan steet art, maka tak terelakkan bahwa street art ini sudah mulai memenuhi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 41 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini bersifat Interpretatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif interpretatif yaitu suatu metode yang memfokuskan

Lebih terperinci

IV. KONSEP PERANCANGAN

IV. KONSEP PERANCANGAN IV. KONSEP PERANCANGAN A. Ide atau Gagasan Dalam pembuatan desain buku ilustrasi Toi.let diperlukan banyak cara untuk menyelesaikannya menjadi sebuah buku yang utuh, yang bisa membuat orang penasaran untuk

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Konsep Dasar Bubble Chat Bubble chat merupakan gambaran dari suatu kegiatan komunikasi antar sesama individu. Bubble chat membuat kesan pada suatu

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI KOMUNIKASI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI KOMUNIKASI DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI KOMUNIKASI DAN KONSEP VISUAL 3.1. Tujuan Komunikasi Dalam melakukan sebuah proses pembuatan / pengkaryaan sebuah karya akhir, agar karya tersebut ataupun informasi yang ingin disampaikan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 1.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan sangat di butuhkan termasuk dalam mempromosikan dan menyebarkan informasi, begitu pula dengan sebuah komunitas agar dapat

Lebih terperinci

Warna Perancangan Ruang Dalam 2015/2016

Warna Perancangan Ruang Dalam 2015/2016 Warna Perancangan Ruang Dalam 2015/2016 Pengertian Warna Warna adalah suatu aspek yang dapat menghidupkan ruang dan membentuk/menciptakan kesan pada ruang. Merupakan sifat dasar visual yang dimiliki oleh

Lebih terperinci

C R E W BAB 5. Hasil dan Pembahasan Desain. 5.1 Pendukung Promo Event Utama. a. Logo Penyelenggara : Nicotine Crew

C R E W BAB 5. Hasil dan Pembahasan Desain. 5.1 Pendukung Promo Event Utama. a. Logo Penyelenggara : Nicotine Crew BAB 5 Hasil dan Pembahasan Desain 5.1 Pendukung Promo Event Utama a. Logo Penyelenggara : Nicotine Crew C R E W Logo menampilkan ilustrasi seorang bomber yang akan beraksi dengan memegang sebuah cat semprot

Lebih terperinci

Beberapa komponen yang mempengaruhi kemasan media. FIDEL BUSTAMI Bidang Komunikasi dan Pendidikan Masyarakat Coremap

Beberapa komponen yang mempengaruhi kemasan media. FIDEL BUSTAMI Bidang Komunikasi dan Pendidikan Masyarakat Coremap Beberapa komponen yang mempengaruhi kemasan media FIDEL BUSTAMI Bidang Komunikasi dan Pendidikan Masyarakat Coremap BENTUK Bentuk juga bisa digunakan untuk menarik respon dari audien kita. Penggunaan Bentuk

Lebih terperinci

INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER

INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER PEWARNAAN Astrid Lestari Tungadi, S.Kom., M.TI. KOMPONEN WARNA Warna terbentuk dari: 1. Hue (Corak) 2. Intensity (Intensitas) 3. Saturation (Kejenuhan atau Jumlah Putih pada

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam buku Aplikasi Desain Grafis untuk Periklanan (Suyanto, 2004:5-8), tersebut. Ada empat macam tujuan dari iklan, yaitu:

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam buku Aplikasi Desain Grafis untuk Periklanan (Suyanto, 2004:5-8), tersebut. Ada empat macam tujuan dari iklan, yaitu: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Periklanan Periklanan merupakan salah satu tahap dalam pemasaran. Produk barang atau jasa, baik penamaannya, pengemasannya, penetapan harga, dan distribusinya tercermin dalam

Lebih terperinci

DESAIN GRAFIS. Salah satu kriteria penting dari sebuah antar muka adalah tampilan yang menarik.

DESAIN GRAFIS. Salah satu kriteria penting dari sebuah antar muka adalah tampilan yang menarik. 1 DESAIN GRAFIS Salah satu kriteria penting dari sebuah antar muka adalah tampilan yang menarik. Perancang tampilan selain harus mempunyai jiwa seni yang memadai, juga harus mengerti selera pengguna secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seni lukis ini memiliki keunikan tersendiri dalam pemaknaan karyanya.

BAB I PENDAHULUAN. Seni lukis ini memiliki keunikan tersendiri dalam pemaknaan karyanya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seni lukis merupakan bagian dari seni rupa yang objek penggambarannya bisa dilakukan pada media batu atau tembok, kertas, kanvas, dan kebanyakan pelukis memilih

Lebih terperinci

COLOR TEHORY. Ir Wahyu Catur Wibowo, M.Sc, Ph.D

COLOR TEHORY. Ir Wahyu Catur Wibowo, M.Sc, Ph.D COLOR TEHORY Ir Wahyu Catur Wibowo, M.Sc, Ph.D wibowo@cs.ui.ac.id http://telaga.cs.ui.ac.id/~wibowo Warna Primer Tidak dapat dibuat dengan kombinasi warna apa pun Red Blue Yellow Warna Sekunder Terbentuk

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Singapore : SAGE Publication Asia-Pacific Pte Ltd, 2012

DAFTAR PUSTAKA. Singapore : SAGE Publication Asia-Pacific Pte Ltd, 2012 DAFTAR PUSTAKA Burton, Graeme. Media dan Budaya Populer. Yogyakarta: Jalasutra, 2012 Barker, Chris. Cultural studies : Theory and Practice 4th Edition. Singapore : SAGE Publication Asia-Pacific Pte Ltd,

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Psikologi Anak. Psikologis anak dan orang dewasa tentu berbeda, oleh karena itu

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Psikologi Anak. Psikologis anak dan orang dewasa tentu berbeda, oleh karena itu 14 BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Psikologi Anak Psikologis anak dan orang dewasa tentu berbeda, oleh karena itu pada buku yang berjudul Perkembangan Anak karangan Elizabeth B. Hurlock menjelaskan,

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1. Tujuan Perancangan Tujuan dari perancangan yang saya buat agar bisa menaikkan pangsa pasar clas mild dan bisa mempromosikan band band lokal agar bisa menjadi band nasional.

Lebih terperinci

4. Simbol dan makna tari

4. Simbol dan makna tari 4. Simbol dan makna tari Pernahkah Anda mengalami kondisi, melihat tari dari awal sampai akhir, tetapi tidak dapat mengerti maksud dari tari yang Anda amati?. Kondisi tersebut dapat terjadi karena dua

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Penelitian yang dipakai oleh peneliti adalah penelitian yang bersifat Kualitatif. Metode ini adalah meneliti sekelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi,

Lebih terperinci

BAB IV TAHAPAN PRODUKSI MEDIA

BAB IV TAHAPAN PRODUKSI MEDIA BAB IV TAHAPAN PRODUKSI MEDIA A. Tahap Produksi Media Pada tahap produksi media promosi ini penulis melakukan beberapa tahapan mulai dari sebelum produksi hingga proses produksi media. Adapun ltahapan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain

BAB 4 KONSEP DESAIN. Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain 25 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain komunikasi visual yang tepat, ada beberapa teori yang digunakan sebagai bahan pertimbangan.

Lebih terperinci

BAB IV PRODUKSI MEDIA

BAB IV PRODUKSI MEDIA BAB IV PRODUKSI MEDIA 4.1 Gambaran Media Produksi Berdasarkan data dan berbagai informasi lapangan yang penulis dapat, maka penulis kemudian menggunakan beragam elemen desain grafis ( unsur grafis, ilustrasi,

Lebih terperinci

Oleh: Dr. Kasiyan, M.Hum. Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta 2013

Oleh: Dr. Kasiyan, M.Hum. Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta 2013 NIRMANA WARNA Oleh: Dr. Kasiyan, M.Hum. Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta 2013 WARNA Merupakan kesan yang timbul oleh pantulan cahaya yang ditangkap oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karya seni mural dikenal sebagai seni visual jalanan (street art), yaitu seni dua dimensi yang dibuat dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karya seni mural dikenal sebagai seni visual jalanan (street art), yaitu seni dua dimensi yang dibuat dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karya seni mural dikenal sebagai seni visual jalanan (street art), yaitu seni dua dimensi yang dibuat dan ditampilkan pada ruang publik kota. Seni visual jalanan

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Desain Title Desain title dibuat secara manual dengan menggunakan brush line di illustrator, tarikan garis di buat tidak beraturan dan kasar untuk menampilkan kesan

Lebih terperinci

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. Kelompok Data Berkaitan Dengan Aspek Fungsi Produk Setelah mengetahui bahwa PT. Earth Color tidak memiliki Graphic Standard Manual, Penulis melakukan riset dan menanyakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Judul Perancangan UMK CREW (Buku Graffiti / dokumentasi)

BAB I PENDAHULUAN. 1. Judul Perancangan UMK CREW (Buku Graffiti / dokumentasi) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Judul Perancangan UMK CREW (Buku Graffiti / dokumentasi) 2.Latar Belakang Pemilihan Studi Buku adalah sekumpulan kertas bertulisan yang dijadikan satu. Kertaskertas

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN ELEMEN 1. Ikon Logo Ikon logo Candra Buana dibuat menggunakan gaya lettering yang meliuk-liuk agar mendapat kesan luwes dan tidak kaku, ketebalan pada hurufnya dibuat

Lebih terperinci

: Campuran merah dan hitam membentuk suasana yang tegas dan. : Memperkuat gaya kontemporer dan oriental.

: Campuran merah dan hitam membentuk suasana yang tegas dan. : Memperkuat gaya kontemporer dan oriental. MERAH - Menebarkan keberanian dan energy. - Membuat suasana menjadi cerah, meriah dan penuh pesona. - Secara psikologis warna merah mempercepat aliran darah karena memicu detak jantung. - Menjadi daya

Lebih terperinci

ESTETIKA BENTUK SEBAGAI PENDEKATAN SEMIOTIKA PADA PENELITIAN ARSITEKTUR

ESTETIKA BENTUK SEBAGAI PENDEKATAN SEMIOTIKA PADA PENELITIAN ARSITEKTUR ESTETIKA BENTUK SEBAGAI PENDEKATAN SEMIOTIKA PADA PENELITIAN ARSITEKTUR Jolanda Srisusana Atmadjaja Jurusan Arsitektur FTSP Universitas Gunadarma ABSTRAK Penelitian karya arsitektur dapat dilakukan melalui

Lebih terperinci

II. METODOLOGI A. KERANGKA BERFIKIR

II. METODOLOGI A. KERANGKA BERFIKIR II. METODOLOGI A. KERANGKA BERFIKIR Dalam desain, terdapat beberapa sistem tanda yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah desain komunikasi visual lingkungan, berupa Sign

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Dalam pemilihan material yang akan digunakan untuk membuat sebuah rak, perlu memperhatikan juga unsur kelestarian bagi lingkungan. Penggunaan kayu

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Visual

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Visual BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Visual Dalam buku Illustration, A Theoritical and Contextual Perspective karya Alan Male (2007) dikatakan bahwa untuk menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Kampanye Sosial Menurut Kotler & Roberto dalam bukunya yang berjudul Social Marketing: Strategies for Changing Public Behavior, Kampanye sosial dibuat

Lebih terperinci

Semiotika, Tanda dan Makna

Semiotika, Tanda dan Makna Modul 8 Semiotika, Tanda dan Makna Tujuan Instruksional Khusus: Mahasiswa diharapkan dapat mengerti dan memahami jenis-jenis semiotika. 8.1. Tiga Pendekatan Semiotika Berkenaan dengan studi semiotik pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Film Ip Man III Dikisahkan kehidupan seorang guru besar bela diri aliran Wing Chun yang sangat dihormati oleh masyarakat di wilayah itu bernama

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN RUMAH SAKIT ANAK DI BANDUNG

BAB III PERANCANGAN RUMAH SAKIT ANAK DI BANDUNG BAB III PERANCANGAN RUMAH SAKIT ANAK DI BANDUNG 3.1 Tema Perancangan Tema Dalam Perancangan Interior Rumah Sakit Anak di Bandung ini adalah Wonderland (Tanah Impian). Konsep tema ini didasari oleh tinjauan

Lebih terperinci

8 Macam Nuansa Warna Interior Minimalis

8 Macam Nuansa Warna Interior Minimalis 8 Macam Nuansa Warna Interior Minimalis Apa yang harus anda ketahui mengenai trend interior di tahun 205 Kata Pengantar Hi, terima kasih sudah mendownload free ebook ini. Di ebook ini saya yakin anda akan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Definisi Publikasi Publikasi berarti penyiaran, pengumuman atau penerbitan suatu karya yang telah diciptakan agar diketahui publik. Pengumuman tersebut dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. International yaitu produsen rokok terkemuka di dunia.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. International yaitu produsen rokok terkemuka di dunia. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Sejarah PT. HM Sampoerna PT. Hanjaya Mandala Sampoerna salah satu produsen rokok terkemuka di Indonesia, PT. HM Sampoerna

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan sangat di butuhkan termasuk dalam mempromosikan dan menyebarkan informasi, begitu pula halnya untuk perhiasan khas suku

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi 16 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Publikasi Timothy Samara (2005:10) menyatakan publikasi merupakan sebuah perluasan aplikasi dari dua unsur yaitu teks dan gambar. Perluasan aplikasi

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1. Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat mengenai identitas Kota Bandung ini adalah dengan merancang identitas yang dapat memenuhi

Lebih terperinci

DISKRIPSI KARYA. Pameran Keragaman Seni Budaya Sebagai Pemersatu Bangsa Judul Karya: Keharmonisan

DISKRIPSI KARYA. Pameran Keragaman Seni Budaya Sebagai Pemersatu Bangsa Judul Karya: Keharmonisan Pameran Keragaman Seni Budaya Sebagai Pemersatu Bangsa 2009 Judul Karya: Keharmonisan Dalam kehidupan bermasyarakat kita harus saling berdampingan dan menghormati, memiliki rasa toleransi yang tinggi dan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis penelitian penulis berkenaan dengan Kajian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis penelitian penulis berkenaan dengan Kajian BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis penelitian penulis berkenaan dengan Kajian Gambar Pada Pendidikan Anak Usia Dini (Studi Deskriptif Analitik Terhadap Karakteristik Gambar

Lebih terperinci

BAB III PROSES PENCIPTAAN KARYA. memberikan ingatan segar kembali akan pengalaman-pengalaman kita dimasa

BAB III PROSES PENCIPTAAN KARYA. memberikan ingatan segar kembali akan pengalaman-pengalaman kita dimasa BAB III PROSES PENCIPTAAN KARYA A. Implementasi Teoritis Mengamati anak-anak baik dalam kehidupan dirumah ataupun diluar rumah, memberikan ingatan segar kembali akan pengalaman-pengalaman kita dimasa kecil

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu : a. Tema diskon tetap diandalkan oleh sebagian perusahaan terutama pada

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu : a. Tema diskon tetap diandalkan oleh sebagian perusahaan terutama pada BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Melihat dari semua tahap analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu : 1. Terkait rumusan masalah pertama, maka terdapat dua

Lebih terperinci

BAB III ELABORASI TEMA

BAB III ELABORASI TEMA BAB III ELABORASI TEMA 3.1. Ruang aktif. 3.1.1. Pengertian ruang aktif. Ruang aktif adalah ruang yang memilki berbagai macam kegiatan, didalam ruangan tersebut adanya perubahan interior atau eksterior

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1. Tujuan dan Strategi Perancangan 5.1.1. Tujuan Perancangan a. Signage sebagai bentuk anjuran dari gerakan green campus dengan pendekatan persuasif kepada seluruh warga kampus

Lebih terperinci

BAB III GAGASAN BERKARYA

BAB III GAGASAN BERKARYA BAB III GAGASAN BERKARYA 3.1 Tafsiran Tema Karya untuk Tugas Akhir ini mempunyai tema besar Ibu, Kamu dan Jarak. Sebuah karya yang sangat personal dan dilatar belakangi dari pengalaman personal saya. Tema

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Desain grafis pada awalnya hanya terbatas pada media cetak dwi matra

BAB I PENDAHULUAN. Desain grafis pada awalnya hanya terbatas pada media cetak dwi matra BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENCIPTAAN Desain grafis pada awalnya hanya terbatas pada media cetak dwi matra saja. Karena perkembangan teknologi bahkan sudah masuk ke dunia multimedia (diantaranya

Lebih terperinci

Aplikasi Warna dalam Tipografi, Pedoman Penggunaan huruf secara Efektif

Aplikasi Warna dalam Tipografi, Pedoman Penggunaan huruf secara Efektif Aplikasi Warna dalam Tipografi, Pedoman Penggunaan huruf secara Efektif Selain bentuk, kesan yang ada pada sebuah huruf dapat pula timbul dengan penambahan warna karena warna membantu huruf untuk membangun

Lebih terperinci

Seminar Nasional BOSARIS III Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya

Seminar Nasional BOSARIS III Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya PENERAPAN DESAIN DALAM RANGKAIAN BUNGA SEBAGAI PELENGKAP DEKORASI RUANG Arita Puspitorini PKK Abstrak, Bunga sejak dulu hingga kini memiliki peran penting dalam kehidupan manusia, karena bunga dirangkai

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Jika berbicara tentang brand, pastilah selalu dihubungkan dengan corporate

BAB 4 KONSEP DESAIN. Jika berbicara tentang brand, pastilah selalu dihubungkan dengan corporate BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori TEORI BRAND Jika berbicara tentang brand, pastilah selalu dihubungkan dengan corporate identity dan corporate image. Brand adalah suatu janji, ide besar dan ekspetasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diutarakan oleh Dedy N Hidayat, sebagai berikut:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diutarakan oleh Dedy N Hidayat, sebagai berikut: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Paradigma Paradigma konstruktifitis dapat dijelaskan melalui empat dimensi seperti diutarakan oleh Dedy N Hidayat, sebagai berikut: 1. Ontologis: relativism, realitas

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN 3.1 Strategi Promosi Pada perancangan promosi wisata edukasi Saung Angklung Udjo ini menggunakan strategi pendekatan pada konsumen yaitu dengan suatu pendekatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pula jenis kemasan yang mereka buat. Bentuk dan warnanya bermacam-macam

BAB I PENDAHULUAN. pula jenis kemasan yang mereka buat. Bentuk dan warnanya bermacam-macam BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Semakin banyaknya produk yang di buat oleh para produsen, semakin banyak pula jenis kemasan yang mereka buat. Bentuk dan warnanya bermacam-macam tergantung

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan pendekatan kualitatif, yaitu dengan menjelaskan atau menganalisis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan pendekatan kualitatif, yaitu dengan menjelaskan atau menganalisis 45 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Dalam penelitian ini peneliti ingin menggunakan sifat penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yaitu dengan menjelaskan atau menganalisis

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS Dewasa ini komik merupakan salah satu media komunikasi yang sedang populer. Selain karena mudah dipahami, komik juga media yang menarik untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Film merupakan salah satu media komunikasi massa yang memuat banyak sekali tanda dan makna yang menggambarkan suatu paham tertentu. Selain itu, film juga merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Dalam penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme. Paradigma konstruktivisme memandang realitas kehidupan sosial bukanlah realitas yang natural, tetapi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Paradigma Penelitian Paradigma kualitatif ini merupakan sebuah penelitian yang memiliki tujuan utama yaitu untuk mengkaji makna-makna dari sebuah perilaku, simbol maupun

Lebih terperinci

Bab IV. Konsep Desain

Bab IV. Konsep Desain Bab IV Konsep Desain 4.1 Landasan Teori Untuk mempertimbangkan beberapa hal-hal dan untuk mendukung promo event ini, digunakan metode penelitian kualitatif yaitu dengan mengumpulkan data-data tertulis

Lebih terperinci

BAB IV STRATEGI KREATIF

BAB IV STRATEGI KREATIF BAB IV STRATEGI KREATIF IV.1 Konsep Visual IV.1.1 Tone and Maner Menarik, Lucu dan Edukatif IV.1.2 Strategi Visual Strategi visual dalam perancangan ingin menampilkan kesan yang menarik, dan kreatif sehingga

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori/Metode Teori membuat Komik. Dalam bukunya, Scott McCloud mengatakan bahwa komik adalah

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori/Metode Teori membuat Komik. Dalam bukunya, Scott McCloud mengatakan bahwa komik adalah 14 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori/Metode 4.1.1 Teori membuat Komik Dalam bukunya, Scott McCloud mengatakan bahwa komik adalah Gambar-gambar dan lambing-lambang yang terjukstaposisi dalam turutan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendeskripsikan apa-apa yang berlaku saat ini. Didalamnya terdapat upaya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendeskripsikan apa-apa yang berlaku saat ini. Didalamnya terdapat upaya 40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan apa-apa yang berlaku saat ini. Didalamnya terdapat upaya mendeskripsikan,

Lebih terperinci

V. ULASAN KARYA PERANCANGAN

V. ULASAN KARYA PERANCANGAN V. ULASAN KARYA PERANCANGAN Karya yang praktikum buat merupakan sebuah desain font grafiti bergaya wildstyle galaxy. Dalam pembuatan karya desain terdiri dari beberapa tahap, yaitu mulai dari pembuatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN BAB III METODE PERANCANGAN Metodologi perancangan yang di gunakan selama kerja praktek di CV. Rombongku adalah : 3.1 Metodologi Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada

Lebih terperinci

PERANCANGAN DESAIN BLOG PROMOSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK DISPLAY ERGONOMI

PERANCANGAN DESAIN BLOG PROMOSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK DISPLAY ERGONOMI PERANCANGAN DESAIN BLOG PROMOSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK DISPLAY ERGONOMI Yesmizarti Muchtiar 1), Ayu Bidiawati 2) Dicky Trio Putra 3) Email: yesmizartimuchtiar@bunghatta.ac.id Abstrak. Kendala yang

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan Konsep dasar desain kemasan toko cemilan Abang None adalah dengan membuat packaging untuk produk makanan khas betawi cemilan Abang None yang terlanjur

Lebih terperinci

BAB IV VISUALISASI DAN ANALISIS KARYA. Poster promosi Adhijaya Print telah penulis kerjakan hingga selesai.

BAB IV VISUALISASI DAN ANALISIS KARYA. Poster promosi Adhijaya Print telah penulis kerjakan hingga selesai. BAB IV VISUALISASI DAN ANALISIS KARYA Poster promosi Adhijaya Print telah penulis kerjakan hingga selesai. Walaupun dalam proses pembuatannya mengalami perubahan-perubahan konsep yang sudah dirancang sebelumnya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Persoalan budaya selalu menarik untuk diulas. Selain terkait tindakan,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Persoalan budaya selalu menarik untuk diulas. Selain terkait tindakan, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persoalan budaya selalu menarik untuk diulas. Selain terkait tindakan, budaya adalah hasil karya manusia yang berkaitan erat dengan nilai. Semakin banyak

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DAN PENERAPAN PADA PRODUK TEKSTIL

BAB IV KONSEP DAN PENERAPAN PADA PRODUK TEKSTIL BAB IV KONSEP DAN PENERAPAN PADA PRODUK TEKSTIL 4.1 Tema Karya Tema dari karya tugas akhir ini adalah Geometrical Forest, sesuai dengan image board yang digunakan sebagai sumber inspirasi selain ragam

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Desain Judul Untuk Desain judul Penulis menggunakan font Caviar dreams dan pada huruf a di beri garis agar tampak seperti mata kucing dan, pemberian kuping kucing

Lebih terperinci

Judul resensi Feromon Cinta

Judul resensi Feromon Cinta Judul resensi Feromon Cinta Judul novel : Imaji Dua Sisi Penulis : Saiful Anwar (biasa dipanggil Sayfullan) Penerbit : de TEENS Sampangan Gg. Perkutut no.325-b, Jl. Wonosari, Baturetno Banguntapan Jogjakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra dapat dikatakan bahwa wujud dari perkembangan peradaban

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra dapat dikatakan bahwa wujud dari perkembangan peradaban BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Karya sastra dapat dikatakan bahwa wujud dari perkembangan peradaban manusia sesuai dengan lingkungan karena pada dasarnya, karya sastra itu merupakan unsur

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan 45 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yaitu penelitian untuk menggambarkan sifat suatu keadaan yang sementara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dikarenakan peneliti berusaha menguraikan makna teks dan gambar dalam

BAB III METODE PENELITIAN. dikarenakan peneliti berusaha menguraikan makna teks dan gambar dalam BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian. Pendekatan penelitian, peneliti menggunakan paradigma kritis. Hal ini dikarenakan peneliti berusaha menguraikan makna teks dan gambar dalam

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Strategi Dan Tujuan Perancangan 5.1.1 Tujuan Perancangan - Memberikan alternatif desain baju dengan tema Indonesia - Menyampaikan aspirasi melalui media kaos/t-shirt - Menciptakan

Lebih terperinci

BAB 4 PENGALAMAN KERJA PRAKTIK

BAB 4 PENGALAMAN KERJA PRAKTIK BAB 4 PENGALAMAN KERJA PRAKTIK 4.1 Keterlibatan Praktikan Dalam Proses Kerja Kreatif Dalam proses kerja praktik, posisi praktikan dipercaya sebagai asisten dari ibu Sholihat, S.Ds selaku desainer grafis

Lebih terperinci

2 Berkarya Seni Rupa. Bab. Tiga Dimensi (3D) Peta Materi. Di unduh dari : Bukupaket.com. Jenis Karya. Berkarya Seni Rupa 3 D.

2 Berkarya Seni Rupa. Bab. Tiga Dimensi (3D) Peta Materi. Di unduh dari : Bukupaket.com. Jenis Karya. Berkarya Seni Rupa 3 D. Bab 2 Berkarya Seni Rupa Tiga Dimensi (3D) Peta Materi Pengertian Jenis Karya Berkarya Seni Rupa 3 D Simbol Karya Nilai Estetis Proses Berkarya 32 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK Setelah mempelajari Bab 2

Lebih terperinci

BAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual

BAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual BAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Strategi komunikasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah melalui media gambar. Karena

Lebih terperinci

TEORI WARNA. Ir Wahyu Catur Wibowo, M.Sc, Ph.D

TEORI WARNA. Ir Wahyu Catur Wibowo, M.Sc, Ph.D TEORI WARNA Ir Wahyu Catur Wibowo, M.Sc, Ph.D wibowo@cs.ui.ac.id http://wcw.cs.ui.ac.id Warna Monitor komputer menampilkan warna dengan mengkombinasikan warna Merah, Hijau, dan Biru (Red, Green, Blue -

Lebih terperinci

BAB IV KAJIAN ILUSTRASI MANUAL BERWARNA KARYA RUKMUNAL HAKIM

BAB IV KAJIAN ILUSTRASI MANUAL BERWARNA KARYA RUKMUNAL HAKIM BAB IV KAJIAN ILUSTRASI MANUAL BERWARNA KARYA RUKMUNAL HAKIM Penyandang buta warna tentu memiliki sesuatu hal yang mempengaruhinya dalam proses pembuatan karya visualnya. Adler (seperti dikutip Damajanti,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang di tayangkan oleh stasiun tv contohnya seperti film. pada luka-luka yang dialami Yesus dalam proses penyaliban.

BAB I PENDAHULUAN. yang di tayangkan oleh stasiun tv contohnya seperti film. pada luka-luka yang dialami Yesus dalam proses penyaliban. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini minat masyarakat luas terhadap suatu hiburan begitu tinggi, di karenakan kesibukan setiap orang untuk menjalani aktivitas yang padat setiap harinya membuat

Lebih terperinci

BAB IV PRODUKSI MEDIA

BAB IV PRODUKSI MEDIA BAB IV PRODUKSI MEDIA 4.1. Gambaran Media Produksi Berdasarkan dari pengamatan penulis, selama ini industri tersebut belum menggunakan media komunikasi yang memadai yang dilakukan oleh pemilik industri

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Buku cerita ilustrasi Ramayana menampilkan gambar ilustrasi kontemporer berupa kartun dengan gaya vector. Mengadaptasi desain karakter kartun

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Berdasarkan pendapat Gary A. Lippincott sebuah subjek ilustrasi yang

BAB 4 KONSEP DESAIN. Berdasarkan pendapat Gary A. Lippincott sebuah subjek ilustrasi yang BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Ilustrasi Berdasarkan pendapat Gary A. Lippincott sebuah subjek ilustrasi yang bersifat mitologi dan fantasi tidak memiliki model yang dapat dijadikan

Lebih terperinci

KOMPAS.com - Ungu itu bukan warna jomblo. Malah sebaliknya. Ungu itu membuat tubuh menjadi lebih rileks?

KOMPAS.com - Ungu itu bukan warna jomblo. Malah sebaliknya. Ungu itu membuat tubuh menjadi lebih rileks? Warna sejuk: Biru, Hijau, Ungu, Pirus dan Perak adalah warna-warna sejuk. Warna-warna sejuk cenderung berpengaruh memberikan perasaan tenang bagi yang melihatnya. Meskipun digunakan sendiri, warna-warna

Lebih terperinci

By: Ahmad SYAUQI Ahsan

By: Ahmad SYAUQI Ahsan By: Ahmad SYAUQI Ahsan Warna Primer Kadang kita diajarkan bahwa warna primer adalah Merah, Kuning, dan Biru: Cukup bagus untuk mencampur cat. Namun tidak bagus untuk digunakan dalam mencampur cahaya Retina

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A.. KONSEP PERANCANGAN 1. Latar Belakang Perencanaan Konsep perancangan adalah segala sesuatu yang melatar belakangi dalam perancangan karya, yaitu pembuatan identitas visual

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Perancangan TVC TARGET AUDIENCE Target audience pada iklan ini ada 2 target yaitu target skunder dan target primer Target audience skunder dari iklan tvc ini adalah:

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori/Metode

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori/Metode BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori/Metode 4.1.1 Book Design Proccess Menurut buku Indie Publishing oleh Ellen Lupton, dalam membuat suatu buku, ada beberapa hal dibawah ini yang harus kita perhatikan

Lebih terperinci

DESKRIPSI KARYA SENI LUKIS BERJUDUL: KELUARGA NELAYAN

DESKRIPSI KARYA SENI LUKIS BERJUDUL: KELUARGA NELAYAN DESKRIPSI KARYA SENI LUKIS BERJUDUL: KELUARGA NELAYAN Judul : Keluarga Nelayan Ukuran : 100x100 cm Tahun : 2005 Media : Batik di atas kain Dipamerkan pada acara: Pameran Karya Seni Rupa tingkat Nasional

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Proses Perancangan Buku Pop Up a. Proses Kerja Proses awal perancangan buku Pop Up ini berawal dari penentuan tema yang diambil dari permasalahan yang ada di masyarakat

Lebih terperinci

Poster PKM berbeda dengan poster produk, jasa, dan layanan masyarakat. Bukan berupa pesan himbauan, anjuran, dan larangan.

Poster PKM berbeda dengan poster produk, jasa, dan layanan masyarakat. Bukan berupa pesan himbauan, anjuran, dan larangan. Pujiyanto, UM ? Apa Poster PKM Poster PKM berbeda dengan poster produk, jasa, dan layanan masyarakat. Bukan berupa pesan himbauan, anjuran, dan larangan. Poster PKM merupakan poster ilmiah. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN BAB III KONSEP PERANCANGAN Dalam perancangan pusat Informasi dan kegiatan Muslim Tionghoa Lau Tze ini, banyak hal hal yang telah di jelaskan pada bab bab sebelumnya yang akan diterapkan pada perancangan.

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 47 BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 3.1 STRATEGI KOMUNIKASI Komunikasi menurut dance (1967) adalah usaha yang menimbulakan respons melalui lambang-lambang verbal yang bertindak sebagai stimuli, dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KARYA

BAB IV ANALISIS KARYA 42 BAB IV ANALISIS KARYA Karya 1 Gambar 4.1 Judul : Momen 1 Edisi : 3/5 Tahun : 2016 Karya pertama ini merupakan salah satu momen bahagia dalam keluarga dimana ada sepasang suami istri yang tidak sabar

Lebih terperinci