BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODOLOGI PENELITIAN"

Transkripsi

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode penelitian kualitatif deskriptif menurut Sugiyono, (2012), untuk pemecahan masalah yang holistik dan kompleks, dinamis dan penuh makna dalam memecahkan masalah sosial tersebut dengan menggambarkan, meringkas berbagai kondisi, berbagai situasi, atau berbagai fenomena realitas sosial yang ada dalam masyarakat menjadi objek penelitian yang berupaya menarik realitas itu kepermukaan sebagai suatu ciri, karakter, sifat, model, tanda atau gambaran tentang kondisi, situasi, ataupun fenomena tertentu 92. Hal ini digunakan untuk mendiskripsikan dampak limbah tailings dari sisa penambangan emas terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat di kampung Waa 93. Jenis Sumber Data dan Sumber Informasi Jenis sumber data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu data primer dan sekunder. Data primer diperoleh secara langsung dari tangan pertama. Sumber data primer dalam penelitian ini, yaitu masyarakat yang ada di desa Banti kampung Waa yang terlibat dalam proses penambangan limbah tailings di sungai Wanagon. Inporman kunci dan responden dalam penelitian ini, yaitu masyarakat di desa Banti kampung Waa distrik Tembagapura dan buruh atau karyawan Freeport yang mengetahui keadaan masyarakat di kampung Waa. Sedangkan sumber informasi yang diperoleh dalam penelitian ini, yaitu data sekunder, informan kunci dan responden. Data sekunder 92. Burhan, B., Penelitian Kualitatif. Kencana Prenada Media Group.Jakarta. 93. Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif Kualitatif dan R & D. ISBN: Alfabeta. 41

2 yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu buku-buku pustaka, jurnal, dan hasil penelitian yang sudah pernah dilakukan terkait dengan aktivitas pertambangan PT Freeport Indonesia. Sedangkan tambahan imformasi data sekunder, yaitu data kantor statistik Kabupaten Mimika. Lokasi Penelitian Distrik Tembagapura, sebagai salah satu distrik yang terletak di wilayah pegunungan yang termasuk daerah administrative kabupaten Mimika. Distrik tembagapura telah menjadi tempat operasi PT Freeport Indonesia pada tahun dengan dimulai penandatanganan kontrak kerja pertama. Dilanjutkan dengan kontrak kerja kedua pada tahun Secara geografis, distrik Tembagapura berada di daerah pegunungan, memiliki luas wilayah 16,54 dari lus wilayah kabupaten Mimika Distrik tembagapura memiliki 1 kelurahan dan 7 kampung, yaitu kelurahan Tembagapura terletak di kota moderent PT Freeport. Sedangkan 7 kampung lainnya, yaitu; kampung Waa, kampung Opitawak yang terletak di balik gunung. Kampung Jagamin dan kampung Arwanop berada di bagian barat dengan jarak kurang lebih kilo meter (km). Sedangkan kampung T, singga, kampung Dolingonggin dan kampung Beanegogom yang teletak dibagian timur kurang lebih kilo meter(km) 94. Jumlah penduduk distrik Tembagapura tahun 2014 yaitu jiwa, dengan tingkat kepadatan penduduk 14,19 jiwa/km² dan tingkat pertumbuhan penduduknya sebesar 2% per tahun. Dibawah ini peta kabupaten Mimika terlihat. 94. BPS, Kabupaten Mimika,. Ibid 42

3 Distrik Tembagapura kampung Waa 95 Gambar 3.1 Peta Kabupaten Mimika Proses Pengambilan Data Wawancara Dilakukan wawancara terkait dengan pertanyaan penelitian terhadap informan kunci dan juga informan pendukung dengan teknik wawancara dalam bentuk pertanyaan. Pertanyaan ditujukan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap dampak limbah bagi kehidupan sosial, mengetahui secara objective terhadap permasalahan yang ditelitinya. Wawancara dilakukan terhadap masyarakat pendulang emas di desa Banti kampung Waa, pihak luar atau pendatang yang ikut terlibat dalam lokasi penelitian, kemudian karyawan Freeport yang terlibat dan mengetahui aktivitas penambangan masyarakat. Langkah pertama penelitian sudah melakukan kajian-kajian terkait dengan penelitian sebelumnya yang terkait dengan penelitian ini. Setelah memperoleh data sekunder, peneliti turun ke lapangan

4 untuk memperoleh informasi dari inporman kunci dan responden di lapangan. Setelah peneliti turun ke lapangan, peneliti melakukan wawancara langsung terhadap imporman kunci terkait dengan aktivitas penambangan masyarakat di kampung Waa. Setelah peneliti memperoleh impormasi dari imporman kunci, peneliti juga melakukan wawancara terhadap beberapa imporman yang berkecimpung dilapangan terkait dengan berjalannya aktivitas penambangan. Kemudian langkah yang terakhir, yaitu peneliti memintah pandangan dari pihak luar atau pendatang yang tinggal di kampung Waa, pihak luar dari karyawan PT Freeport dan masyarakat luar. Sumber imforman kunci, terdiri dari kepala suku, orang yang berpengaruh di kampung Waa, dan masyarakat yang sudah lama mendulang di kampung Waa. Informan pendukung, yaitu diperoleh dari masyarakat luar dari pendatang yang tinggal di kampung Waa, karyawan Freeport, dan masyarakat luar. Oservasi Observasi dilakukan terkait dengan aktivitas penambangan di sekitar lokasi penambangan limbah tailings sungai Wanagon kampung Waa. Observasi juga dilakukan terhadap kondisi pembuangan limbah tailings di sungai Wanagon, kemudian implikasinya terhadap kehidupan masyarakat dikampung Waa. Teknik observasi dilakukan saat penelitian berlangsung agar dapat disatukan dengan wawancara yang dilakukan saat penelitian. Dokumentasi Dokumentasi dilakukan untuk mendukung hasil penelitian. Dokumentasi diperoleh berupa foto didaerah, gambar peta, gambar orang mendulang, jumlah penduduk, kondisi dampak limbah tailings yang dibuang oleh PT Freeport Indoensia terhadap kerusakan lingkungan. Kesulitan Dalam Penelitian Masalah yang dihadapi peneliti dalam penelitian ini, yaitu terkait dengan data sekunder, peneliti menghadapi kesulitan untuk mendapatkan data yang diharapkan dari kantor lingkungan hidup PT 44

5 Freeport Indonesia di Timika dan data rumah sakit di Timika dan Tembagapura tentang kasus kerusakan lingkungan yang lengkap dan kasus karacunan logam berat terhadap tingkat kehidupan masyarakat. Peneliti juga menghadapi hambatan dalam memperoleh data dalam penelitian, karena situasi di kampung Waa dari segi keamanan tidak kondusif karena sebelum peneliti turun di lapangan, telah terjadi penembakan antar pihak luar dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) dan pihak aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang berpatroli di area penambangan Freeport pada tangal 1 Januari, Kondisi ini mempersulit kenyamanan di masyarakat pemukiman sungai Wanagon, sehingga peneliti sulit memperoleh data lengkap seperti foto lapangan yang lengkap dan rekoder saat pembicaraan berlangsung. Selain itu untuk memperoleh gambar foto, rekaman vodeo dikampung Waa sulit, karena masyarakat tidak mengijinkannya. Analisis Data Analisis dilakukan setelah pengumpulan data di lapangan dari hasil wawancara maupun data-data sekunder. Tahap berikut dipilih data sekunder dan primer, data primer dijabarkan satu persatu dari data yang diperoleh dalam wawancara secara sistematik dari konteks berdasarkan topik. Kemudian digambarkan dengan teori-teori yang dikembangkan dalam Bab II sesuai dengan relevansi masalah yang diteliti. Analisis data bersifat deskriptif dengan pemaknaan dari penjabaran dari keadaan penambangan masyarakat di kampung Waa, setelah dari hasil wawancara dijabarkan, maka gabungkan dengan data sekunder. Tujuan dari tahap analisis adalah untuk menjawab persoalan penelitian, dengan mengambarkan persepsi masyarakat terhadap limbah tailings. Kemudian mengambarkan melalui strategi bertahan hidup pada masyarakat di kampung Waa dalam konteks survival dalam konteks ekonomi, survival dalam konteks sosial, survival dalam konteks kesehatan, ekologi dan demografi. 45

BAB IV DAMPAK LIMBAH TAILINGS TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT DI PEMUKIMAN SUNGAI WANAGON KAMPUNG WAA

BAB IV DAMPAK LIMBAH TAILINGS TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT DI PEMUKIMAN SUNGAI WANAGON KAMPUNG WAA BAB IV DAMPAK LIMBAH TAILINGS TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT DI PEMUKIMAN SUNGAI WANAGON KAMPUNG WAA Persepsi Masyarakat di Kampung Waa Terhadap Limbah Tailings PT Freeport Indonesia Bab ini sebagai temuan

Lebih terperinci

BAB VII KONDISI-KONDISI YANG PERPENGARUH TERHADAP KETAHANAN HIDUP MASYARAKAT

BAB VII KONDISI-KONDISI YANG PERPENGARUH TERHADAP KETAHANAN HIDUP MASYARAKAT BAB VII KONDISI-KONDISI YANG PERPENGARUH TERHADAP KETAHANAN HIDUP MASYARAKAT Bab ini menjelaskan tentang dampak limbah tailings dan faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat di kampung Waa untuk dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Bujur Timur dan Lintang Selatan. Memiliki luas wilayah

BAB I PENDAHULUAN Bujur Timur dan Lintang Selatan. Memiliki luas wilayah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Mimika yang beribukota di Timika, terletak antara 134 31-138 31 Bujur Timur dan 4 60-5 18 Lintang Selatan. Memiliki luas wilayah 19.592 km² atau 4,75 persen

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Manusia tidak pernah terlepas dari segala masalah yang berhubungan dengan tempat tinggal, dimana manusia itu bernaung dan tinggal dalam kehidupan sehari hari.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Dampak positif dari kehadiran PT Freeport Indonesia, sebagai salah satu sektor industri pertambangan terbesar yang dapat memberikan kontribusi terhadap pembangunan ekonomi

Lebih terperinci

Hasil sensus penduduk 2010 Angka sementara. Kapupaten mimika

Hasil sensus penduduk 2010 Angka sementara. Kapupaten mimika Nomor Publikasi: 9412.1003 Hasil sensus penduduk 2010 Angka sementara Kapupaten mimika Badan Badan Pusat Statistik Kabupaten Mimika Sekapur Sirih Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 16 tahun 1997 tentang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan jenis penelitian kualitatif. Jenis penelitian ini menghasilkan

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan jenis penelitian kualitatif. Jenis penelitian ini menghasilkan 40 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Untuk mengkaji lebih dalam mengenai Konflik Terselubung dalam Keluarga di Desa Prasung Tambak Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo, peneliti menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan teknik pengumpulan data, metode dan teknik analisis data, serta metode dan

BAB III METODE PENELITIAN. dan teknik pengumpulan data, metode dan teknik analisis data, serta metode dan BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab metode penelitian ini dijabarkan mengenai rancangan penelitian, lokasi penelitian, jenis dan sumber data, instrumen penelitian, metode dan teknik pengumpulan data, metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini penulis mengemukakan metode penelitian yang berisi tentang (1) Jenis dan pendekatan penelitian, (2) lokasi penelitian, (3) data dan sumber data, (4) prosedur pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian tesis ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penggunaan pendekatan kualitatif ini merupakan suatu cara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Nggela. Bentuk permukiman adat di Desa Nggela yang berbentuk linear namun,

BAB III METODE PENELITIAN. Nggela. Bentuk permukiman adat di Desa Nggela yang berbentuk linear namun, 38 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini, sebagai awalnya dilihat fenomena yang terjadi di Desa Nggela. Bentuk permukiman adat di Desa Nggela yang berbentuk linear namun,

Lebih terperinci

BAB. III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian

BAB. III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian BAB. III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Menurut Yin (2002) bahwa penggunaan studi kasus disesuaikan dengan bentuk pertanyaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terselesaikannya suatu penelitian. Adapun penelitian ini meliputi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terselesaikannya suatu penelitian. Adapun penelitian ini meliputi: BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penggunaan metode penelitian sangat bermanfaat dalam menunjang terselesaikannya suatu penelitian. Adapun penelitian ini meliputi: 3.1. Jenis dan Metode Penelitian Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Adapun lokasi penelitian ini dilakukan di Koperasi Unit Desa Batu Jl. Diponogoro No. 8 Batu 3.2. Jenis dan Pendekatan Penelitian Berdasarkan latar belakang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang sangat penting. Karena dengan metode yang baik dan benar akan memungkinkan tercapainya suatu tujuan. Iqbal Hasan mengungkapkan bahwa metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kebenaran, tergantung dari realitas yang sedang dikaji. Sedangkan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. kebenaran, tergantung dari realitas yang sedang dikaji. Sedangkan penelitian 59 BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah cara yang digunakan untuk memperoleh kebenaran menggunakan penelusuran dengan tata cara tertentu dalam menemukan kebenaran, tergantung dari realitas yang sedang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan informasi untuk digunakan sebagai solusi atau jawaban atas

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan informasi untuk digunakan sebagai solusi atau jawaban atas 64 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara dan prosedur yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki suatu masalah tertentu dengan maksud mendapatkan informasi untuk digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 49 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini berbentuk penelitian kualitatif, yakni penelitian yang menggunakan kata-kata dalam menjelaskan temuan penelitian dan menganalisisnya.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi,

BAB III METODE PENELITIAN. yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitan kualitatif dengan tataran analisis deskriptif. Penelitian kualitatif dilakukan untuk memahami fenomena tentang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian studi deskriptif yaitu memaparkan

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian studi deskriptif yaitu memaparkan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian studi deskriptif yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan field research yaitu penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan penduduk kota kota di Indonesia baik sebagai akibat pertumbuhan penduduk maupun akibat urbanisasi telah memberikan indikasi adanya masalah perkotaan yang

Lebih terperinci

BAB III PENDEKATAN LAPANG

BAB III PENDEKATAN LAPANG BAB III PENDEKATAN LAPANG 3.1 Jenis Penelitian Berdasarkan tujuan dalam memperoleh data, jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan jenis penelitian yang bertujuan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 25 III. METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di TNW Kabupaten Merauke Provinsi Papua (Lampiran 1). Kegiatan penelitian dilakukan selama 3 (tiga) bulan, diawali

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. dapat memahami lebih mendalam tentang fenomena-fenomena atau

III. METODOLOGI PENELITIAN. dapat memahami lebih mendalam tentang fenomena-fenomena atau III. METODOLOGI PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian kualitatif merupakan suatu penelitian yang digunakan untuk menjelaskan data-data yang berbentuk lisan dan tulisan sehingga peneliti dapat memahami

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yaitu seperangkat pengetahuan tentang langkah-langkah

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yaitu seperangkat pengetahuan tentang langkah-langkah 35 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian yaitu seperangkat pengetahuan tentang langkah-langkah yang sistematis dan logis tentang pencarian data yang berkenaan dengan masalah tertentu yang diolah,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll., secara holistik, dan dengan cara

III. METODE PENELITIAN. perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll., secara holistik, dan dengan cara III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Tipe Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian kualitatif menurut Moleong adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. rusaknya ekologi. Akhir Tahun 2012 hingga saat ini di Tahun 2013, hujan. sebagian kota kota di Indonesia antara lain kota solo.

BAB I PENDAHULUAN. rusaknya ekologi. Akhir Tahun 2012 hingga saat ini di Tahun 2013, hujan. sebagian kota kota di Indonesia antara lain kota solo. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Bencana alam meliputi banjir, tanah longsor, tsunami, angin topan, gempa bumi, angin puyuh dan gunung meletus, sedangkan bencana yang terjadi karena ulah manusia antara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Perumusan masalah hingga pengajuan judul selama 1 bulan. pada tanggal 01 s.d 31 Oktober Tahun 2014, yaitu selama 1 bulan

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Perumusan masalah hingga pengajuan judul selama 1 bulan. pada tanggal 01 s.d 31 Oktober Tahun 2014, yaitu selama 1 bulan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Waktu yang diperlukan penulis untuk melaksanakan penelitian ini, dimulai dari penulis merumuskan masalah hingga penulisan laporan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif,

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif, 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif, ucapan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. contohnya adalah tailing yang merupakan limbah hasil pengolahan mineral

BAB I PENDAHULUAN. contohnya adalah tailing yang merupakan limbah hasil pengolahan mineral BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Limbah merupakan hasil buangan dari suatu proses pengolahan. Salah satu contohnya adalah tailing yang merupakan limbah hasil pengolahan mineral tambang. Tailing merupakan

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan

BAB II METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan BAB II METODE PENELITIAN 2.1. Bentuk Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian deskriptif berusaha menggambarkan suatu gejala sosial. Menurut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. sosial dan dinamis. Oleh karena itu, peneliti memilih menggunakan metode

III. METODE PENELITIAN. sosial dan dinamis. Oleh karena itu, peneliti memilih menggunakan metode III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Permasalahan yang akan dikaji oleh peneliti merupakan masalah yang bersifat sosial dan dinamis. Oleh karena itu, peneliti memilih menggunakan metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 33 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan pada studi ini adalah pendekatan kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan keadaan tertentu, yaitu untuk menghasilkan penelitian yang ilmiah dan memiliki

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lexy yang menyatakan bahwa : Metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lexy yang menyatakan bahwa : Metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1. Jenis Penelitian Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodologi kualitatif. Metode penelitian merupakan cara yang digunakan untuk memecahkan masalah.

Lebih terperinci

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA BADAN GEOLOGI

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA BADAN GEOLOGI KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA BADAN GEOLOGI JALAN DIPONEGORO NO. 57 BANDUNG 40122 JALAN JEND. GATOT SUBROTO KAV. 49 JAKARTA 12950 Telepon: 022-7212834, 5228424, 021-5228371

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kualitatif. Pendekatan ini dipilih karena permasalahan yang ada

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kualitatif. Pendekatan ini dipilih karena permasalahan yang ada BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Analisis data yang digunakan peneliti adalah dengan melakukan pendekatan kualitatif. Pendekatan ini dipilih karena permasalahan yang ada merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Disebut kualitatif karena penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki berbagai sektor industri yang salah satunya adalah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki berbagai sektor industri yang salah satunya adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki berbagai sektor industri yang salah satunya adalah pertambangan. Salah satu karakteristik industri pertambangan adalah padat modal, padat teknologi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. postpositivistik, karena berlandaskan pada filsafat postpositivisme. Filsafat

BAB III METODE PENELITIAN. postpositivistik, karena berlandaskan pada filsafat postpositivisme. Filsafat BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Metode penelitian kualitatif dinamakan sebagai metode postpositivistik, karena

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode secara umum diartikan suatu cara atau tahapan yang dilakukan untuk memperoleh sesuatu.1 Metode penelitian mencakup beberapa kegiatan yang berhubungan dengan penelitian.

Lebih terperinci

KONSEP DIRI SISWA YANG BERASAL DARI KELUARGA BROKEN HOME

KONSEP DIRI SISWA YANG BERASAL DARI KELUARGA BROKEN HOME JURNAL KONSEP DIRI SISWA YANG BERASAL DARI KELUARGA BROKEN HOME ( STUDI KASUS SISWA KELAS VII DI UPTD SMP NEGERI 1 MOJO KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 ) THE CONCEPT OF SELF STUDENTS WHO COME FROM A BROKEN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Perilaku Keberagamaan Remaja Islam di KM.10 Timika Papua merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. Perilaku Keberagamaan Remaja Islam di KM.10 Timika Papua merupakan 47 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian dengan judul Pengaruh Lingkungan Prostitusi Terhadap Perilaku Keberagamaan Remaja Islam di KM.10 Timika Papua merupakan jenis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian diperlukan untuk memecahkan suatu masalah dalam penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian diperlukan untuk memecahkan suatu masalah dalam penelitian. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian diperlukan untuk memecahkan suatu masalah dalam penelitian. Secara umum metode adalah suatu kerangka kerja untuk melakukan tindakan,

Lebih terperinci

PROPOSAL PENELITIAN. Cerita Lucu Papua (MOP) dalam Pergulan dan Pengaruhnya Terhadap Kekerabatan Masyarakat di Timika, Papua RACHMAT JULAINI

PROPOSAL PENELITIAN. Cerita Lucu Papua (MOP) dalam Pergulan dan Pengaruhnya Terhadap Kekerabatan Masyarakat di Timika, Papua RACHMAT JULAINI PROPOSAL PENELITIAN Cerita Lucu Papua (MOP) dalam Pergulan dan Pengaruhnya Terhadap Kekerabatan Masyarakat di Timika, Papua RACHMAT JULAINI F21110342 JURUSAN SASTRA INGGRIS FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 70 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Adapun yang dimaksud dengan penelitian kualitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah fieldresearch atau penelitian lapangan. Penelitian lapangan adalah melakukan penelitian di lapangan untuk memperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Sebuah penelitian sosial, baik dalam masalah penelitian, tema, topik, dan judul penelitian berbeda secara kualitatif maupun kuantitatif. Baik substansial maupun materiil, kedua

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kelurahan Bontoala merupakan bagian dari Kecamatan Pallangga

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kelurahan Bontoala merupakan bagian dari Kecamatan Pallangga 50 BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Kondisi Geografis Kelurahan Bontoala merupakan bagian dari Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa. Kecamatan Bontoala sendiri memiliki luas keseluruhan wilayah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan ( field reseach) dengan metode kualitatif, yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan

Lebih terperinci

B. Lokasi Penelitian Tempat pelaksanaan penelitian ini adalah di Toko Zoya Jl. Sunan Kudus No. 98 Demaan Kota Kudus Kab. Kudus.

B. Lokasi Penelitian Tempat pelaksanaan penelitian ini adalah di Toko Zoya Jl. Sunan Kudus No. 98 Demaan Kota Kudus Kab. Kudus. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian atau penyidikan adalah suatu kegiatan mengkaji secara teliti dan teratur dalam suatu bidang ilmu menurut kaidah tertentu. Kaidah

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantungan dengan orang-orang

III. METODE PENELITIAN. pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantungan dengan orang-orang 35 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Krik and Miller mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, tahapan-tahapan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, tahapan-tahapan BAB III METODE PENELITIAN Dalam metode penelitian ini akan dibahas tentang jenis dan pendekatan penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, tahapan-tahapan penelitian, dan teknik analisa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Permasalahan yang akan dikaji oleh peneliti merupakan masalah yang bersifat sosial dan dinamis. Oleh karena itu, peneliti memilih menggunakan metode penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kota menawarkan berbagai ragam potensi untuk mengakumulasi aset

BAB I PENDAHULUAN. Kota menawarkan berbagai ragam potensi untuk mengakumulasi aset BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kota menawarkan berbagai ragam potensi untuk mengakumulasi aset sosial, ekonomi, dan fisik. Kota berpotensi memberikan kondisi kehidupan yang sehat dan aman, gaya hidup

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di Kota Tasikmalaya, dengan lingkup wilayah studi area PKL di BWK I. Alasan dipilihnya BWK I karena kawasan ini merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian 1. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan deskriptif, yaitu memandu peneliti untuk mengungkapkan atau memotret situasi sosial yang akan diteliti

Lebih terperinci

eksistensi tradisi nyadran di Gunung Balak dalam arus globalisasi yang masuk dalam kehidupan masyarakat.

eksistensi tradisi nyadran di Gunung Balak dalam arus globalisasi yang masuk dalam kehidupan masyarakat. BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis data deskriptif. Sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui eksistensi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pendekatan penelitian ini dilakukan oleh peneliti sebagai upaya untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pendekatan penelitian ini dilakukan oleh peneliti sebagai upaya untuk BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan Pendekatan penelitian ini dilakukan oleh peneliti sebagai upaya untuk memecahkan masalah penelitian yang menjadi objek peneliti. Penelitian

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. tidak mengadakan perhitungan. Menurut Lexy J. Moleong, 26

BAB II METODE PENELITIAN. tidak mengadakan perhitungan. Menurut Lexy J. Moleong, 26 BAB II METODE PENELITIAN II.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu penelitian yang tidak mengadakan perhitungan. Menurut Lexy J. Moleong, 26 penelitian kualitatif adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang di alami

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Bandung merupakan Ibukota Provinsi Jawa Barat dengan jumlah penduduk berdasarkan proyeksi sensus penduduk tahun 2012 yaitu 2,455,517 juta jiwa, dengan kepadatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian yang dilakukan penulis menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yakni penelitian yang menghasilkan data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek

BAB III METODE PENELITIAN. bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek BAB III METODE PENELITIAN A. PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN Pendekatan penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Disebut kualitatif karena penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan secara utuh melalui kata-kata dan bukan menggambarkan fenomena tersebut melalui

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan secara utuh melalui kata-kata dan bukan menggambarkan fenomena tersebut melalui BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian kualitatif dengan model study kasus. Penelitian kualitatif lebih menitik beratkan terhadap pengulasan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. dilakukan dalam melaksanakan penelitian, termasuk alat-alat apa yang dipergunakan

METODE PENELITIAN. dilakukan dalam melaksanakan penelitian, termasuk alat-alat apa yang dipergunakan 41 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Menurut M. Nazir (1988:5) metode penelitian adalah urutan kerja yang harus dilakukan dalam melaksanakan penelitian, termasuk alat-alat apa yang dipergunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Kualitatif. Metode Penelitian Kualitatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Desain Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Keberhasilan dari suatu penelitian, salah satunya ditentukan oleh pendekatan penelitian yang digunakan. Pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komunikasi nonverbal pada klub

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komunikasi nonverbal pada klub BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komunikasi nonverbal pada klub selam Anemon jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung. Tipe penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Fenomena Kehidupan Anak Pekerja Ojek Payung di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Fenomena Kehidupan Anak Pekerja Ojek Payung di BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Malioboro, yang merupakan pusat perbelanjaan oleh-oleh di Yogyakarta. Peneliti memilih lokasi tersebut selain objek yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan pertumbuhan penduduk dan perkembangan Kota

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan pertumbuhan penduduk dan perkembangan Kota BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pertumbuhan penduduk dan perkembangan Kota Karanganyar yang terus meningkat disertai dengan peningkatan kualitas dan kuantitas kegiatan manusia sehari-hari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Metode Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian Field Research, yaitu penelitian lapangan dilakukan oleh peneliti guna mendapatkan informasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pada penelitian ini ingin mengetahui kreativitas siswa dalam memahami bangun datar kelas VII MTs Al Ghozali Panjerejo. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di tiga buah sekolah menengah pertama

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di tiga buah sekolah menengah pertama BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di tiga buah sekolah menengah pertama negeri yang berada di Kabupaten Magelang yaitu SMP N 1 Mungkid, SMP N 2

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara holistik

BAB III METODE PENELITIAN. misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara holistik BAB III METODE PENELITIAN A. Pola/Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan ini adalah menggunakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang dimaksud untuk memahami fenomena

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang bertujuan untuk menganalisis manfaat pelaksanaan PNPM

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang bertujuan untuk menganalisis manfaat pelaksanaan PNPM 31 BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian yang bertujuan untuk menganalisis manfaat pelaksanaan PNPM Mandiri bagi masyarakat ini menggunakan pendekatan-pendekatan naturalistik yang menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan ( field research). Penelitian lapangan (field research) adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Hodos yang artinya jalan, cara, atau arah. Sehingga metode dalam arti luas

BAB III METODE PENELITIAN. Hodos yang artinya jalan, cara, atau arah. Sehingga metode dalam arti luas 50 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Kata metode berasal dari bahasa Yunani Metodos, yang berasal dari dua suku kata Meta yang artinya menuju, melalui, sesudah, mengikuti, dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang terdapat di dalam skripsi ini adalah penelitian field research yaitu menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematik

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Dalam penulisan tesisi ini penulis menggunakan penilitian diskriptif dengan

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Dalam penulisan tesisi ini penulis menggunakan penilitian diskriptif dengan 96 BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penulisan tesisi ini penulis menggunakan penilitian diskriptif dengan analisis kualitatif yaitu mengkaji dan mendiskripsikan masalah dalam fenomena

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Peneliti berusaha untuk menggambarkan peranan Camat sebagai PPAT dalam

III. METODE PENELITIAN. Peneliti berusaha untuk menggambarkan peranan Camat sebagai PPAT dalam III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Peneliti berusaha untuk menggambarkan peranan Camat sebagai PPAT dalam pemeliharaan data pendaftaran tanah sehingga tergolong ke dalam penelitian deskriptif. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini digolongkan sebagai penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang memanfaatkan wawancara terbuka untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yang bersifat deskriptif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Dengan mengacu kepada judul yang diajukan maka penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan Tylor yang dikutip oleh Nurul Zuriah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Berdasarkan jenisnya, penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Menurut Lexy J. Moleong, penelitian kualitatif adalah penelitian yang dimaksud untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kunci yang perlu diperhatikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Ditinjau dari segi fokus penelitian, maka jenis penelitian yang tepat adalah penelitian kualitatif dengan analisi evaluasi program, yaitu rangkaian kegiatan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Gbr. 2.1. Logo PT. Freeport Indonesia PT Freeport Indonesia merupakan sebuah perusahaan afiliasi dari Freeport McMoran Copper & Gold Inc.. PT Freeport

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Secara umum, metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Metode merupakan suatu hal yang sangat penting, karena

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Bogdan & Taylor yang dikutip oleh Lexy J. Moleong mendefinisikan

Lebih terperinci

IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1. Letak dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kota Jakarta Pusat, Propinsi DKI Jakarta. Posisi Kota Jakarta Pusat terletak antara 106.22.42 Bujur Timur

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. hakekatnya ialah mengamati orang dalam lingkungan hidupnya, berinteraksi

BAB III METODE PENELITIAN. hakekatnya ialah mengamati orang dalam lingkungan hidupnya, berinteraksi 60 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Pelaksanaan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif denganmetode studi kasus. Nasution (2003: 5) menyatakan bahwa: Penelitian kualitatif

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian merupakan suatu cara prosedur atau langkah yang digunakan untuk mengumpulkan dan mengelola data serta menganalisis data dengan menggunakan teknik dan

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN 30 BAB II METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, Menurut Sugiyono (2010:14) metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti melakukan analisa karakter penelitian Fenomena Ruang Usaha. Pada Kampung Inggris, Pare Kediri sebagai berikut :

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti melakukan analisa karakter penelitian Fenomena Ruang Usaha. Pada Kampung Inggris, Pare Kediri sebagai berikut : BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Untuk menentukan metode penelitian apa yang hendak digunakan, peneliti melakukan analisa karakter penelitian Fenomena Ruang Usaha Pada Kampung Inggris,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi,

BAB III METODE PENELITIAN. tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, 29 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Dimana penelitian ini juga disebut dengan istilah fenomenologi bermaksud untuk memahami fenomena

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian dalam hal ini dimaksud sebagai langkah yang sistematis untuk mengumpulkan bahan dan fakta yang akan dianalisis untuk mengumpulkan bahan dan fakta yang akan dianalisis

Lebih terperinci