LAPORAN AKHIR PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT. Judul : : INTRODUKSI PAKAN BERBASIS LOKAL PADA BUDIDAYA UDANG GALAH DENGAN MESIN MEKANIS

Transkripsi

1 (IbM) LAPORAN AKHIR PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT Judul : : INTRODUKSI PAKAN BERBASIS LOKAL PADA BUDIDAYA UDANG GALAH DENGAN MESIN MEKANIS Ketua : Ir. AR.FAQIH, MS NIP.: Anggota : Ir. SUKANDAR, MS NIP.: Dibiayai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Nasional sesuai dengan Surat Perjanjian Pelaksanaan Hibah Program Pengabdian kepada Masyarak Nomor : 159/SP2H/PPM/DP2M/VIII/2010 Tanggal 24 Agustus 2010 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010

2

3 RINGKASAN Pembudidaya ikan di Kab.Pasuruan melakukan diversifikasi usaha lain antara lain budidaya udang galah, hal ini disebabkan oleh adanya penurunan produksi ikan di laut mulai akibat overfishing dan kerusakan lingkungan (terumbu karang dan bakau) dan petani ikan di Pasuruan terkonsentrasi di Kecamatan Grati, dan Umbulan serta hampir penduduk mengusahakan budidaya lele. Untuk memperoleh pertumbuhan yang optimal, ikan harus cukup makanan bergizi. Makanan ikan sebagain besar dipergunakan sebagai sumber tenaga dan mempertahankan kondisi, sedang selebihnya dipakai sebagai pertumbuhan badannya. Ikan makanan yang dikonsumsi ikan hanya cukup untuk fungsi pertama, praktis ikan akan lambat pertumbuhannya. Kekuranganyang berlangsung dalam kurun yang air Selama ini para petambak pada umumnya masih menggunakan pakan buatan yang berasal dari impor atau lokal yang sudah mahal harganya, tetapi bila disimpan agak lama akan mengalami kemunduran mutu dan stbilitasnya dalam air rendah. Dua syarat utama pakan adalah mempunyai stabilitas yang tinggi dalam air dan mempunyai daya tarik yang tinggi bagi ikan/udang. Pakan ikan/udang yang stabilitasnyaa dalam air rendah akan cepat pecah dan terurai di dalam air, sehingga zat gizinya tidak dapat digunakan oleh ikan/udang. Sementara itu, kalau pakan tersebut tidak menarik dan tidaak dimakan serta terendam terlalu lama dalam air, maka pakan akan menjadi busuk. Hal ini akan merusak mutu air lingkungan hidup organisme, sehingga perlu perbaikan paket teknologi pembuatan pakan ikan/udang bermutu. Masyarakat desa Durensewu Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan telah lahan pertanian budidaya udang galah dan perkembangan budidaya udang galah cukup pesat, dengan menggunakan pakan pabrik, panen umur 3 bulan dan size bisa mencapai ekor/kg serta diiringi permintaaan pasar meningkat namun harga pakan pabrik terus naik maka aktivitas ini perlu didukung dengan sarana dan prasarana khususnya menganai pakan buatan sendiri yang berkualitas dan bahan pakan tersedia disekitar lokasi. Kab. Pasuruan disamping daerah perikanan juga merupakan daerah pertanian yang secara umum mempunyai potensi tersedianya bahan baku pakan yang cukup seperti ikan rucah untuk tepung ikan dan tepung kedelai, dedak dan lain-lain.untuk meningkatkan kualitas baik mutu maupun efesien penggunaan pakan maka perlu adanya teknologi pembuatan pakan berkualitas yang didukung dengan Satu Unit Mesin Pakan Udang berupa Pencetak Pellet

4 Tujuan kegiatan adalah memperkenalkan Teknologi pakan ikan melalui penerapan MESIN PAKAN UDANG GALAH MEKANIS SEMI ATOMATIS yang berbasis sumberdaya lokal dengan potensi yang terdapat didaerah seperti tepung ikan, tepung jagung, tepung kedelai, tepung rebon. serta Memberikan ketrampilan kepada petani ikan air tawar tentang teknologi pakan ikan yang optimal melalui pelatihan pembuatan pakan buatan yang dicetak Metode kegiatan yang akan digunakan dalam kegiatan penerapan IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) adalah PRA (Participatory Rural Appraisal ) yaitu melibatkan masyarakat dalam kegiatan. Pelaksanaan kegiatan ini melalui penyuluhan, pelatihan dan demonstrasi serta evaluasi untuk melihat efektivitas program sehingga program akan tersosialisasi dengan efisien.metode implementasinya adalah medesain, membuat dan menerapkan alat untuk menghasilkan alat Fishroom Mobile Insulated kemudian diaplikasikan pada Nelayan ikan agar mempunyai kualitas dan jangkauan pemasaran yang luas. Peralatan ini akan diberikan pada UKM sasaran melalui demo serta pelatihan dan akan menjadi praktek percontohan kepada Nelayan daerah lain di wilayah Pasuruan. Hasil kegiatan ini memberikan nilai positif bagi UMKM yang terkena program dimana telah dilakukan percobaan Mesin PAKAN UDANG GALAH MEKANIS ini selama penyuluhan dan demo memberikan nilai positif dan sudah merasakan manfaatnya karena Mesin PAKAN UDANG GALAH MEKANIS langsung digunakan melaut setelah mereka menerima mesin tersebut. Setelah hari kedua para nelayan mulai merasa kelebihan mesin ini diantaranya pakan yang dihasilkan langsung diaplikasikan di tambak udang. Mesin ini lebih cepat menghasilkan pakan dibanding dengan alat tradisional yang cukup lama dan mesin menghasilkan pakan lebih padat sehingga pakan akan tahan lama diair. Dampak kegiatan dalam penerapan Ipteks Bagi Masyarakat (IbM) bahwa Mesin PAKAN UDANG GALAH MEKANIS adalah alat ini sangat adatif dan mudah dipindahpindahkan n. Pembinaan dan Evaluasi pasca penyuluhan dilakukan selama 2 minggu sekali oleh team. Ternyata Mesin PAKAN UDANG GALAH MEKANIS dari program IbM telah dicoba dan mulai digunakan kembali oleh masing-masing anggota nelayan. Kendala yang dihadapi adalah keterbatasan mesin karena jumlah kelompok 3 sedangkan meisn yangb tersedia hanya 1 mesin sehingga harus bergantian namun hal ini akan menjadikan mereka berusaha untuk membuat mesin lagi.

5 Faktor penghambat yang dihadapi adalah masalah pemilikan alat ini dilihat dari segi keuangan masing-masing kelompok perikan udang galah yang mempunyai rencana ingin memiliki alat tersebut dan rencana tersebut dikonsultasikan dengan Dinas Terkait untuk dapat memiliki bersama alat tersebut melalui pembinaan dan pemantauan team LPPM-unibraw atau dicarikan program lain sehingga memotivasi mereka tetap bergairah dalam penanganan pasca panen.

6 DAFTAR PUSTAKA Anoymous, Data Statistik Kabupaten Pasuruan. Pasuruan Anoymous, Membuat pakan ikan sendiri. Agus Murtidjo, B, Budidaya Udang galah sistem monokultur. Penerbit Kanisius. Altin, D BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR POTENSI EKONOMI MASA DEPAN. Hadie, W dan Supriyatna, Pengembangan udang galah dalam hatchery dan budidaya. Penerbit Kanisius, Yogyakarta. Huda, S. PENYAKIT PADA BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR. Binus Perikanan Dinas Pertanian Kota Tangerang. Royan, Aneka Nutrisi Pakan. Shofyan, M Budidaya Ikan air tawar. Web Forum UPI.On line forum Universitas Pendidikan Bandung. Uno, Y and Soo Kl, Larval development of M. Rosenbergii (de Man) in the Laboratory. Journal of Tokyo University of Fisheries (55); 2;179. Yandi, Budidaya Udang Galah (Macrobranchium rosenbergii).