BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. PT Cakrawala Andalas Televisi atau yang lebih dikenal dengan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. PT Cakrawala Andalas Televisi atau yang lebih dikenal dengan"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum ANTV PT Cakrawala Andalas Televisi atau yang lebih dikenal dengan sebutan ANTV hadir sebagai stasiun televisi swasta di Indonesia yang menyajikan beragam tayangan hiburan yang berkualitas, menarik serta menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat Indonesia. Awalnya ANTV adalah sebuah stasiun televisi swasta lokal yang didirikan atas kerjasama dua perusahaan yaitu PT. Bakrie Investindo dan PT. Hasmuda dengan wilayah siaran Lampung dan sekitarnya. ANTV pertama kali mengudara di Bandar Lampung berdasarkan izin prinsip siaran dari Dirjen Radio dan Televisi dan SK Menpen RI No. 111/Kep/Menpen/90, khususnya pasal 7 ayat 2 tentang stasiun penyiaran televisi umum yang hanya diizinkan melalui siaran lokal dan berkedudukan di daerah tingkat II. Sejalan dengan perkembangan dunia boardcast, khususnya televisi di tanah air, SK Menpen tersebut diperbaharui, pada tanggal 18 Januari 1993 ANTV memperoleh izin siaran nasional melalui surat keputusan Menteri Penerangan RI No. 04/A/Kep/NP/

2 66 Dengan demikian ANTV secara resmi menjadi stasiun televisi nasional kelima setelah TVRI, RCTI, SCTV dan TPI. Sepuluh hari setelah izin keluar, tepatnya tanggal 28 Januari 1993, ANTV melakukan siaran secara nasional. Studio ANTV yang sebelumnya di Bandar Lampung dipindahkan ke Jakarta. Pada tanggal 1 Maret 1993, untuk pertama kalinya ANTV memproduksi program sendiri, yakni liputan berita aktual dari peristiwa kenegaraan berupa Sidang Umum DPR/MPR yang berlangsung hingga 11 Maret Momen istimewa itu yang kini dijadikan sebagai hari jadi ANTV. Kini lebih dari 19 tahun ANTV menemani masyarakat pemirsanya dengan program-program terbaik dan saat ini stasiun pusat ANTV berada di ANTV Studio Complex, Komplek Rasuna Epicentrum Lot 9. Jl. HR. Rasuna Said, Karet kuningan, Setia Budi Jakarta Selatan Logo ANTV Gambar 4.1 Logo ANTV (sumber : Company profile ANTV).

3 67 Arti dari logo baru ANTV adalah : a. Pancaran yang tebal dan berwarna merah menggambarkan kekuatan dan kepercayaan diri kami menuju masa depan yang gemilang, yang memperlihatkan ANTV dipersembahkan sebagai kebanggaan Indonesia. b. Warna putih melambangkan tekad ANTV menjalankan usaha ini berdasarkan azas ketentuan yang berlaku dilandasi nilai-nilai kejujuran, ketulusan, serta menjunjung tinggi integritas bangsa. c. Warna kuning melambangkan kemakmuran dimana diharap bahwa ANTV akan dapat memberikan kemakmuran kepada seluruh pemangku kepentingan Manajemen ANTV a. Dewan Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris : Anindya N. Bakrie : Nalinkant Amratlal Rathod : Omar Luthfi Anwar : R. Bismarka Kurniawan : Sukarni Ilyas

4 68 b. Dewan Direksi Dudi Hendrakusuma Presiden Direktur H. Azkarmin Zaini Direktur News, Sport & Corcom Maria G. Limi Direktur Sales & Marketing Charlie Kasim Direktur Finance & Operational Otis Hahijary Direktur programingg Reva Deddy Utama Deputi Direktur Sport Herty Purba Deputi Direktur Produksi Gambar 4.2 Foto Dewan Direksi ( Sumber : Company profile ANTV).

5 Departemen Sport Departemen sport merupakan bagian dari Direktorat News, Sport and Coorporate Communication yang di kepalai H. Azkarmin Zaini sedangkan operasional program di kepalai oleh Reva Deddy utama sebagai Deputi Direktur Sport yang merangkap tugas sebagai General Manager Sport. Departemen sport memiliki dua manager yakni Yusuf Ibrahin yang membawahi program sport daily and Magazine dan Asdedy yang membawahi sport even seperti Indonesia Super League tetapi karena Yuauf Ibrahim saat ini sedang memasuki acting General Manager maka diapun turut mengurusi program Indonesia Super League (ISL). Sport Departemen sport tergabung dalam Divisi news sejak tahun 1994 dengan alasan olahraga adalah bagian dari berita. Divisi Sport yang memproduksi program harian, mingguan maupun produksi even olahraga. Saat ini karyawan yang berada dalam departemen sport hanya berjumlah 45 orang yang memproduksi program-program diantaranya Lensa Olahraga (Lensor) sejak 26 Oktober 1995, Kampiun Sepak Indonesia, Total Football, Liga Indonesia, National Basketball league (NBL), Thomas dan Uber Cup, Bulutangkis Super Series dan Pro Liga VollyBall Competition. Baik program yang dibuat berdasarkan ide awal dari departemen sport maupun dari pembelian oleh Departemen Akuisisi.

6 70 Tabel 4.1 Struktur Organisasi Departemen Sport ANTV (Sumber : Company profile ANTV) Stasiun Pemancar ANTV Saat ini ANTV menjadi stasiun televisi keempat yang memiliki jangkauan siaran terluas di Indonesia, melalui 31 (tigapuluh satu) stasiun pemancar, program-program ANTV dapat disaksikan lebih dari 85% pemirsa televisi Indonesia. Luas jangkauan siar ANTV dapat dinikmati oleh sekitar 130 juta penduduk Indonesia. Rencananya Akhir tahun 2013 ANTV akan menambah stasiun pemancarnya menjadi 56 stasiun

7 71 pemancar, sehingga ANTV dapat diterima siarannya dari Sabang hingga Marauke. Lokasi Stasiun pemancar ANTV : NO. LOKASI CHANNEL MEDAN LAMPUNG JAKARTA BANDUNG SEMARANG YOGYAKARTA SURABAYA MALANG DENPASAR MAKASAR PALEMBANG PEKANBARU PADANG MAGETAN KEDIRI PURWOKERTO CIREBON GARUT MENADO BANJARMASIN PONTIANAK BATAM MATARAM AMBON GORONTALO PALU SUMEDANG PANGKAL PINANG PALANGKARAYA BENGKULU PAPUA KENDARI 29 UHF 30 UHF 47 UHF 58 UHF 25 UHF 30 UHF 24 UHF 44 UHF 25 UHF 25 UHF 26 UHF 44 UHF 45 UHF 36 UHF 55 UHF 37 UHF 42 UHF 22 UHF 40 UHF 54 UHF 41 UHF 53 UHF 24 UHF 24 UHF 44 UHF 37 UHF 25 UHF 25 UHF 37 UHF 22 UHF 40 UHF 28 UHF Tabel 4.2 Stasiun Pemancar ANTV (sumber : Company Profile ANTV)

8 Program Acara ANTV ANTV, sebagai stasiun televisi family entertainment channel menghadirkan berbagai program untuk semua kalangan masyarakat, mulai dari anak-anak, remaja hingga orang dewasa. Jenis Programnya pun beragam mulai dari program Anak, Musik, Komedi, Variety Show, News hingga Olahraga. Dalam sejarahnya ANTV, selalu menjadi pelopor bagi program yang digemari masyarakat. Sebut saja program Cakrawala, merupakan pelopor bagi jenis berita Kriminal dan Perkotaan. Begitu juga Lensa Olahraga yang mulai tayang tanggal 26 oktober 1995 yang tayang hingga hari ini merupakan pelopor bagi berita Olahraga. Sementara Fakta pernah menjadi pelopor bagi jenis program Magazine Kriminal. Beberapa program ANTV periode Maret Juni 2012 : PROGRAM ACARA JADWAL Hari waktu Anak Tom And Jerry Senin - Jumat WIB Duckular Senin - jumat WIB Woody Woodpacker Senin - jumat WIB Dash Avatar Sabtu WIB Ganesha Minggu WIB Hiburan Pesbukers Senin - Minggu WIB Mantap live Sabtu - minggu WIB Klik! Setiap hari WIB Friends Senin - jumat WIB Catatan si olga Senin- Rabu WIB Chibi Chibi Burger Kamis WIB Al El Dul Jumat WIB Pilih-Pilih Mantu Senin-Jumat 21:30 WIB

9 73 PDKT Pilih-Pilih Mantu (live) Sabtu WIB Seleb vs Seleb Sabtu WIB Serial Korea : Style Senin - jumat WIB Serial Korea : Bachelor vegetable Store Senin - jumat WIB Religi Kembali bergoyang Senin WIB Jakarta belum tidur Rabu WIB Mel s Update Selasa WIB Fenomania Senin - Jumat WIB Wisata Hati : Yusuf Senin - Jumat WIB Mansyur Hati ke Hati bersama Senin - Minggu WIB Mamah Dedeh Gema Rohani Sabtu - Minggu WIB Olahraga Lensa olahraga Pagi, Malam Senin - Sabtu 5.30 WIB & WIB Berita Kampiun Sabtu- Minggu WIB Total football Sabtu - Minggu WIB Indonesia Super League (ISL) & Divisi Utama Setiap hari WIB & WIB Fresh & Fun Senin - Jumat WIB Topik Pagi, Siang dan Malam Setiap hari WIB, WIB & Telisik Setiap jumat WIB XYZ Setiap jumat WIB Topik petang update Setiap hari WIB Tabel 4.3 Program Acara ANTV (sumber : Company Profile ANTV)

10 Penghargaan Baru menginjak satu tahun mengudara, ANTV sport sudah mendapat kepercayaan untuk menjadi House Broadcast untuk event Thomas dan Uber Cup tahun 1994 di Senayan Jakarta, sebuah prestasi ANTV menjadi penyelenggara siaran yang hasil liputannya didistribusikan ke stasiun-stasiun televisi internasional, bahkan setiap tahunnya ANTV selalu berhasil meraih sejumlah penghargaan baik tingkat nasional maupun internasional. Didukung dengan individu yang handal dan professional serta teknologi yang memadai. Berikut penghargaan yang pernah diterima tim Sport ANTV. No Tahun PENGHARGAAN Meraih penghargaan ASIAN TELEVISION AWARD 1997 Kategori BEST SPORT PROGRAME FOR MAJALAH OLAHRAGA yang diselenggarakan oleh ABU (Asian Broadcast union), Desember Meraih penghargaan ASIAN TELEVISION AWARD 1998 Kategori BEST SPORT PROGRAME FOR MAJALAH OLAHRAGA yang diselenggarakan oleh ABU (Asian Broadcast union), Maret Meraih penghargaan ASIAN TELEVISION AWARD 1999 Kategori BEST SPORT PROGRAME FOR MAJALAH OLAHRAGA yang diselenggarakan oleh ABU (Asian Broadcast union), Desember 1999

11 Meraih penghargaan PANASONIC AWARD 2008 Kategori Program Olahraga Favorite LIGA INDONESIA (ISL) yang diselenggarakan oleh Panasonic, pada tanggal 27 Maret Meraih penghargaan Panasonic Gobel Award 13. Kategori Program Olahraga Terfavorit INDONESIA SUPER LEAGUE (ISL). Jakarta, 26 Maret Table 4.4 Penghargaan Departemen Sport ANTV (sumber : Company Profile ANTV) 4.2 Profil Indonesia Super League Indonesia Super league Gambar 4.3 Logo Indonesia Super League ( sumber : Indonesia Super league atau Liga Super Indonesia (LSI) adalah kompetisi sepak bola antar klub profesional level tertinggi di Liga

12 76 Indonesia. Indonesia Super League (ISL) diselenggarakan oleh PT Liga Indonesia mitra kerja PSSI. Indonesia Super League (ISL) dikuti 18 tim terbaik yang akan saling bertanding satu putaran penuh kompetisi 34 pertandingan, kandang dan tandang. Sistem operasi untuk setiap klub peserta dengan promosi dari dan degradasi ke Divisi Utama. Pada Indonesia Super League (ISL) musim , AFC (Asosiasi Sepakbola Asia) menobatkan liga Super Indonesia adalah liga terbaik peringkat kedelapan se-asia, dan Liga terbaik se-asia Tenggara. Kondisi persepakbolaan di Indonesia yang tidak menentu membuat Indonesia Super league musim baru digulirkan 8 Desember 2011, biasanya Indonesia Super League (ISL) bergulir di bulan September setiap musimnya. Hal ini yang membuat jadwal pertandingan Indonesia Super league musim sangat padat karena mengejar kompetisi selesai di akhir juni Ini juga yang menyebabkan siaran langsung Indonesia Super League di ANTV musim ini sembilan kali dalam seminggu. kondisi atau suasana yang terjadi di sepakbola Indonesia juga menyebabkan PT Djarum yang langganan menjadi sponsor utama Indonesia Super League (ISL) selama tiga musim lalu, mengurungkan niat menjadi sponsor utama di musim ini sehingga ANTV sebagai pemegang hak siar (TV right) selama 10 tahun mengambil sebagai pemegang hak eksklusive (exclusive right) atas Indonesia Super League musim dan menanggung seluruh biaya pelaksanaan Liga. Atas kondisi itu

13 77 maka Indonesia Super League (ISL) secara resmi dikenal sebagai Indonesia Super League ANTV, dengan logo kompetisi musim seperti di bawah ini. Gambar 4.4 Logo Indonesia Super League ANTV (sumber : Company Profile ANTV) Format Kompetisi Pada permulaan penyelenggaraan Indonesia Super League (ISL) ditahun 2008, kompetisii dilaksanakan mengikuti persyaratan FIFA yang menyatakan, bahwa liga teratas dari suatu negara harus diikuti oleh paling sedikit 18 klub dan setiap klub diharapkan merupakan klub profesional tanpa dibantu dana subsidi Pemerintah. Awal musim tahun 2008 memakai satu wilayah dan tidak adaa lagi format dua wilayah. Pemenang akan ditentukan dari jumlah poin paling banyak selamaa 34 pertandingan. Juara akan mewakili Indonesia

14 78 di Liga Champions AFC. Runner-up akan mewakili Indonesia di Piala AFC dan Liga Champions AFC dengan play-off. Tiga tim penghuni terbawah klasemen akan langsung terdegradasi. Sementara satu tim peringkat ke-15 akan melakukan play-off melawan peringkat ke-4 Divisi Utama. Di musim Indonesia Super League tim yang berlaga tetap 18 tim berikut nama klub, nama serta kapasitas stadion yang diurutkan yang bisa menggambarkan jumlah supporter yang menonton ISL di stadion. NO. KLUB STADION KAPASITAS 1 Arema Indonesia Kanjuruhan Kab. Malang Deltras Sidoarjo Delta Sidoarjo Jawa timur Gresik United Petrokimia Gresik Mitra Kukar Aji Imbut, Tenggarong Pelita Jaya Singaperbangsa, Karawang Persija Jakarta Gelora Bung Karno Persela Lamongan Surajaya, lamongan Persib Bandung Si Jalak Harupat kab. Bandung Persiba Balikpapan Stadion Persiba Balikpapan Persisam samarinda Segiri, Samarinda Persidafon dafon Soro Barnabas Youwe, Sorong Persipura Jayapura Mandala JAyapura Persiram Raja Ampat Wombik, Raja Ampat Persiwa Wamena Pendidikan, Wamena PSPS Pekanbaru Kuansing Sport Centre PSAP Sigli Kuta Asan, Pidie PSMS Medan Teladan Medan Sriwijaya FC Gelora Sriwijaya Jakabaring Tabel 4.5 Stadion yang digunakan dalam pertandingan ISL (sumber :

15 Hasil Penelitian dan Sajian Data Banyak program acara yang disajikan televisi swasta lain untuk memenuhi kebutuhan khalayak, namun untuk bidikan jenis berita olahraga, ANTV-lah yang masih tetap memegang kendali, yaitu dengan menjadi langganan untuk menyiarkan secara langsung pertandingan Liga Super Indonesia atau Indonesia Super League yang tak pernah tersaingi televisi swasta lain sejak 1994 hingga sekarang. Terhitung sejak tahun 2008 kontrak ANTV sebagai Official TV Partner Indonesia Super League selama 10 tahun sampai tahun 2017, kontrak yang ditandatangani bisa juga diperpanjang walaupun kontrak 10 tahun yang berikan belum habis. Kami menawarkan tayangan sepakbola yang berkualitas dan mendekati standar kualitas tayangan liga-liga Eropa dan menjadikan pemain sepakbola menjadi idola baru masyarakat 60 Maka dari itu dalam program acara siaran langsung Indonesia Super League (ISL), ANTV dituntut untuk mengemas program acara ini secara prestisius mengingat Indonesia Super League (ISL) adalah liga nomor satu yang merupakan kasta tertinggi dalam persepakbolaan di Indonesia. Kami mencoba memberikan kepada masyarakat sebuah program nasional berkualitas internasional. Sehingga menjadi daya tarik sendiri untuk masyarakat pecinta sepakbola dalam menikmati gambar-gambar yg kita sajikan, yaitu dengan selalu menyajikan tayangan yg menarik disetiap siaran langsung dan selalu berinovasi terhadap perkembangan sepakbola di tanah air Hasil wawancara dengan Yusuf Ibrahim, Sport Manager ANTV, 10 Juni Hasil wawancara dengan Asdedy, Eksekutif Produser Sport ANTV, 4 Juni 2012.

16 80 Program acara yang tayang secara live, tantangannya jauh lebih besar, karena produksi sekaligus dilakukan dengan penyiaran secara langsung kepada pemirsa. Sehingga diperlukan ketepatan eksekusi dan juga ketepatan waktu sesuai yang telah ditentukan sebelumnya. Ada kendala dalam memproduksi program siaran langsung Indonesia Super League (ISL), yaitu banyaknya built in sales (order sales) dengan durasi yg terbatas. Mengatasinya dengan mengurasi waktu diskusi antara host dan komentator dan kerjasama dengan out broadcast utk memundurkan waktu kick off 62 Dalam pembuatan setiap program acara, ANTV mempunyai SOP (Standart Operating Procedure) yang merupakan pedoman yang lebih terperinci untuk melaksanakan kebijakan. SOP berfungsi untuk membimbing para pelaksana bagaimana misalnya suatu program dipersiapkan, bagaimana suatu laporan ditulis serta bagaimana hubungan dengan audien dilaksanakan. Akhirnya penciptaan jenis program yang kreatif tidak lepas dari manajemen program itu sendiri. Semua itu mengindikasikan adanya karakter yang khas dari menejemen media untuk menyajikan sebuah program yang menarik untuk dicermati secara lebih jauh. Tidak hanya terbatas pada bagaimana memberikan program acara yang berkualitas semata, namun disamping itu juga perlu langkah-langkah dalam melaksanakan tanggung jawab atas keseluruhan manajemen program. Mulai dari perencanaan program, produksi program yang meliputi pra 62 Hasil wawancara dengan Noofaiton, Producer Sport ANTV, 4 Juni 2012.

17 81 produksi, produksi, dan pasca produksi, eksekusi program, serta pengawasan dan evaluasi program Prosedur Pembuatan Program Olahraga (Sport Event) ANTV Prosedur pembuatan program olahraga ini dibuat sebagai panduan dalam pelaksanaan pembuatan produksi program yang dilaksanakan oleh Departement Sport. Prosedur ini menggambarkan dan menjelaskan tahapan pelaksanaan pembuatan produksi program dari mulai awal hingga akhir yang mencakup: a. Pra Produksi b. Pelaksanaan Produksi c. Pasca Produksi Manajemen program ISL melibatkan sumber daya manusia. Peran sumber daya manusia sangat penting dalam mencapai tujuan organisasi yang mencakup keseluruhan manusia (Man) yang ada didalam operasional program olahraga di ANTV termasuk Indonesia Super league (ISL). Pihak-pihak yang terkait dalam prosedur pembuatan program Sport Event ANTV, yaitu : a. Tim Produksi, yaitu Manager, Executive Producer, Producer, Assistant Producer, Production Assistant, Editor, Graphic editor, Program Director. b. Tim Penunjang Produksi, yaitu Admin Sport, Talent Coordinator, Library, dan Unit Manager.

18 82 c. Tim Production Services, yaitu Set Designer & Builder, Cameraman, VTRman, Lightingman, Audioman, Make Up, dan Wardrobe. d. Tim Teknik, yaitu Instalasi, Transmisi, ME, dan Facility. e. Tim Programming, yaitu Akuisisi, Schedulling, Research & Development. f. Tim Sales, yaitu Sales, Marketing, Traffic dan Promo g. Tim Supporting, yaitu Legal, Finance, HRD, Corporate Communication, Procurement, Duty Manager, General Services dan Program Continuity. h. Pihak eksternal, yaitu Talent/Artist, Vendor, dan Sponsor. i. Mitra Produksi, apabila pelaksanaan produksi dengan sistem Join Production. Selain itu ada pula surat atau formulir dan dokumen yang harus dipersiapkan dalam Pra produksi program sport event ANTV, yaitu : 1) SPK (Surat Perintah Kerja) dari Board of Program/Presdir & Direktur Program 2) Surat tugas dari GM Sports & News Supporting 3) General Proposal, konsep program, target program 4) 5) Production book (keterangan di halaman 94) Production planning 6) Proposal Budget

19 83 7) Booking Form 8) Formulir RF (permintaan set & property) 9) Surat Perintah kerja dengan vendor, dan pihak lainnya 10) Formulir permintaan pembuatan promo & grafis 11) permintaan kaset materi shooting 12) permintaan pengisi acara program 13) Operasional Rundown (keterangan di halaman 94) 14) Surat permintaan pengadaan konsumsi crew & artist 15) Letter of Inten (LOI) atau kontrak artis/pengisi acara 16) pengajuan pembayaran artis/pengisi acara 17) Surat permintaan kebutuhan travel 18) Rundown acara (keterangan di halaman 94) 19) Naskah (Script) 20) dari Sales Manager (untuk program blocking)

20 84 Seperti yang sudah dijelaskan di halaman sebelumnya, ANTV mempunyai SOP (standart operating procedure) yang merupakan pedoman yang lebih terperinci untuk melaksanakan kebijakankebijakan dalam mencapai tujuan baik dari berbagai departemen maupun tujuan dari program yang dibuat, kebijakan-kebijakan tersebut berdasarkan tahapan pelaksanaan pembuatan produksi adalah : a. Pra Produksi 1) Pembuatan produksi program dilaksanakan setelah mendapat persetujuan dari Board of Program. 2) Pembuatan produksi program dilaksanakan sesuai budget biaya produksi yang disetujui oleh Presiden Direktur, Direktur Produksi dan Direktur Keuangan. 3) Pembuatan produksi program dipimpin oleh GM Sport, dengan menetapkan tim produksi, peralatan pendukung produksi dan kreatif program yang diproduksi. 4) Pembuatan produksi program melalui prosedur rapat, yaitu: rapat kreatif, rapat teknik dan rapat proses produksi. 5) Pelaksanaan proses produksi dipimpin oleh Sport Manager dan Executive Producer, dibantu oleh

21 85 Producer dan unsur produksi lainnya, serta bagian terkait lainnya, yang disebut sebagai tim produksi inti. 6) Tim produksi inti, berkewajiban merancang materi produksi, design produksi, peralatan produksi, biaya produksi dan crew produksi. 7) Sport Manager dan Executive Producer bertanggung jawab atas terlaksananya proses produksi, terciptanya sebuah program, dan pencapaian target program. 8) Manager dan unsur pimpinan Production Services menjamin ketersediaan crew untuk pelaksanaan produksi dari pra hingga pasca produksi. 9) Technical Director (TD) memastikan semua peralatan teknik (video, audio, lighting, transmission dan genset) berfungsi baik untuk melaksanakan proses produksi. 10) Seluruh sistem peralatan untuk produksi sudah berfungsi dan siap pakai paling lambat 3 jam sebelum rehearsal dan pelaksanaan shooting.

22 86 11) Seluruh tim produksi dan crew services yang terkait, sudah siap 1 jam sebelum proses produksi dilaksanakan. 12) Departemen Production Services menjamin set panggung atau backdrop sudah siap digunakan sebelum dilaksanakannya kegiatan rehearsal (keterangan di halaman 95). 13) Untuk shooting di studio, Departemen Production Services menjamin terlaksananya kebutuhan makeup dan wardrobe. b. Produksi 1) Departemen-departemen terkait lainnya, sesuai dengan fungsi masing-masing menjamin terlaksana dan terciptanya kebutuhan yang diperlukan dalam pelaksanaan proses produksi. 2) Producer, Program Director dan Technical Director melakukan final check untuk memastikan semua crew dan peralatan berfungsi baik untuk melaksanakan proses produksi (Bilamana produksi merupakan siaran langsung, final check dilakukan

23 87 hingga ke Control Room (CR) untuk memastikan jalur transmisi berfungsi baik. 3) Dalam menampilkan content maupun gambar yang ditayangkan, tim Produksi harus mentaati segala aturan KPI (komisi Penyiaran Indonesia) sesuai Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standard Program Siaran (P3SPS). Bilamana produksi dalam format taping, maka sensor sudah dilakukan pada saat shooting dan pada saat pasca produksi. Bilamana produksi dalam bentuk siaran langsung ditemui materi atau gambar yang tak sesuai aturan KPI, maka Producer dan Programm Director melakukan: a) Mengalihkan tayangan ke area aman. b) Meminta Program Continuity (PC) untuk menayangkan program pengganti sementara, atau program lain bilamana materi siaran langsung tak layak di tayangkan lagi. 4) Bila Produksi dalam format siaran langsung, kemudian terjadi kesalahan teknis, peralatan tidak berfungsi, maka Producer dan Programm Director

24 88 meminta Duty Manager sebagai penanggung jawab Program Continuity untuk menayangkan program pengganti sementara, atau program pengganti penuh bilamana program siaran langsung itu tidak bisa diteruskan. 5) Produksi program blocking dan join production harus berdasarkan kontrak. Divisi Sport dan Divisi Programming harus mendapatkan copy kontraknya. (keterangan di halaman 96) c. Pasca Produksi 1) Untuk program blocking dengan sistem taping, harus dilakukan proses editing. Preview program dilakukan oleh produser bersama dengan clien dan Divisi Sales (Sales Person terkait) (keterangan di halaman 96). 2) Evaluasi program harus dilakukan terhadap setiap program yang tayang dan dibahas dalam Meeting Reguler dan atau Meeting Evaluasi Programm 3 bulanan oleh Tim Sport bersama Tim Programming.

25 Uraian Kerja Program Sport Event Dalam tabel di bawah didapat uraian kerja pelaksanaan atas keseluruhan manajemen program dalam melaksanakan tanggung jawab. Mulai dari : a. pra produksi, b. produksi, dan c. pasca produksi, Selain itu akan juga di jelaskan eksekusi program, serta pengawasan dan evaluasi program. Kesemuanya mencakup kerjasama keseluruhan crew yang bertugas dalam sebuah manajemen program serta penanggung jawabnya.

26 90 a. Uraian Kerja Tahap Pra Produksi Tabel 4.6 Uraian Kerja Pra Produksi (Sumber : Departement ANTV Sport)

27 91 Tabel 4.7 Uraian Kerja Pra Produksi (lanjutan) (Sumber : Departement ANTV Sport)

28 92 b. Uraian Kerja Tahap Produksi Tabel 4.8 Uraian Kerja Produksi (Sumber : Departement ANTV Sport)

29 93 c. Uraian Kerja Tahap Pasca Produksi Tabel 4.9 Uraian Kerja Pasca Produksi (Sumber : Departement ANTV Sport)

30 94 Keterangan : 1) Production book adalah proposal yang berisi gambaran program secara keseluruhan, mencakup konsep dan pelaksanaan teknisnya sebagai panduan baik sebelum program dimulai maupun saat eksekusi program. 2) Rundown adalah panduan shooting yang berisi uruturutan acara dalam suatu program yang dibagi menjadi beberapa segment dan menginformasikan durasi setiap segment. Rundown dibuat oleh Eksekutif Produser dan Manager sport dan GM Sport dan didistribusikan kepada seluruh crew dan pengisi acara yang terlibat dalam proses shooting. 3) Operational Rundown adalah Jadwal Kerja Production, Departemen terkait dan Kontraktor mengenai set up, rehearsal, Live/Taping sampai saat pelaksanaannya. Operational Rundown dibuat sesuai schedule shooting oleh Production Assistant atas produser. 4) Time table adalah daftar kerja dari hari dimana konsep dibuat sampai waktu produksi dan pasca produksi. 5) Technical Meeting adalah meeting seluruh bagian yang terkait dalam proses produksi guna menjelaskan

31 95 kebutuhan, maksud dan tujuan dari konsep yang telah dibuat. 6) Rehearsal adalah latihan item per item acara secara keseluruhan, yang dilakukan setelah selesainya balancing audio, focusing lighting dan tata letak camera. Program Director akan mengontrol dan memimpin jalannya rehearsal dibantu oleh Production asistant sesuai rundown acara yang telah dibuat. 7) Perubahan terjadi masalah adalah perubahan rundown yang disebabkan oleh situasi tertentu sehingga mengakibatkan pengurangan atau penambahan segment, naskah presenter, durasi, dan lain-lain. 8) Production meeting untuk satu program adalah meeting yang dilaksanakan untuk mereview hasil tayang suatu program, baik review mengenai content maupun kualitas teknisnya. Meeting ini dipimpin oleh Executive Producer dan dihadiri oleh Producer, Assistant Producer, Programm Director, Technical Director, Art Director, Production Assistant, Admin Sports, Lighting Supervisor, Audio Supervisor, Camera Supervisor serta unit lain yang terkait dalam pembuatan program tersebut. Jika masalah yang terjadi mengenai kualitas teknis, maka dilakukan

32 96 review hasil teknis secara detail, dan memperbaikinya untuk episode berikutnya. Jika masalah yang terjadi mengenai content, rating atau share yang rendah, maka dilakukan pembahasan lebih detail pada tim produksi. 9) Join Production adalah produksi program yang dikerjakan secara lintas divisi (antara divisi sport dengan divisi produksi) atau yang dikerjakan bekerja sama dengan pihak luar ANTV. Contohnya seperti program Sunday Super Soccer atau Perang Bintang Indonesia Super League (ISL). 10) Blocking time adalah slot waktu dalam durasi tertentu yang diisi programnya oleh pihak klien dan akan disupervisi atau diproduksi oleh pihak ANTV Manajemen Program Siaran Langsung Indonesia Super League Program acara ini merupakan perhelatan sepakbola level tertinggi di Indonesia yang melibatkan 18 tim dengan 306 pertandingan dan memperebutkan penghargaan paling bergengsi antar klub-klub sepakbola terbaik di Indonesia. Disinilah kehormatan, skill dan kerja keras dipertaruhkan. Siaran langsung Indonesia Super League hanya dapat disaksikan eksklusif di ANTV Sembilan kali

33 97 dalam seminggu yakni setiap hari pukul WIB sedangkann hari sabtu dan minggu tayang pukul WIB dan WIB. Prestasi dan penghargaan diraih pada program acara ini. Tercatat dua kali berturut-turut acara award 2008 kategori ini mendapatkan penghargaan Program Olahraga Favorit yang oleh Panasonic diselenggarakan pada tanggal 27 Maret 2009 dan mempertahankan gelarnya dalam penghargaan Panasonic Gobel Award 13 kategori Program Olahraga Terfavorit yang diselenggarakann pada tanggal 26 Maret Gambar 4.5 Penghargaan Panasonic Award yang diraih ISL (Sumber : Deden Dudy, Sport Producer ANTV) Dalam kenyataannya tidaklah mudah menentukan apa yang disukai atau tidak disukai audien. Mengetahui secara persiss apa kebutuhan audien merupakan hal yang penting, tidak sekedar

34 98 menghadirkan acara dengan materi atau kemasan baru tetapi isinya tetap yang lama. 63 Ciri khas yang menjadi daya tarik program acara siaran langsung INDONESIA SUPER LEAGUE (ISL) out broadcast (OB) meliputi, kualitas produksi yang sangat baik, Locker room pemain, dimana ini menjadi ciri khas yang tidak dapat diikuti oleh televisi lain, serta penonton di lapangan yang diajak serta menjadi bagian dari entertaining dengan sloganslogan yg menarik untuk di tayangkan. 64 Kreatifitas disetiap siaran langsung sangat diperlukan agar program live INDONESIA SUPER LEAGUE (ISL) yang hampir setiap hari mempunyai inovasi baru setiap harinya. Ciri khas yang menjadi daya tarik program acara siaran langsung INDONESIA SUPER LEAGUE (ISL) inside broadcast (tim studio), yaitu hanya siaran INDONESIA SUPER LEAGUE (ISL) yang bisa menampilkan suasana sebelum pertandingan di locker room serta mngetahui pendapat pelatih terakhir sebelum kick off, update klasemen dan update hasil pertandingan ditempat lain, Keterlibatan pencinta bola dalam mengirimkan foto dengan pemain sepakbola idolanya dalam NARSIS FANS Penjadwalan Menurut Herbert Zettl, Scheduling is one of the essential preproduction and production activities. The production schedule should tell everybody involved in the production who doing what, when, and where. Create a realistic schedule and stick to it Milton Chen, Mendampingi Anak Menonton Televisi, Jakarta, PT Gramedia Pustaka Utama hal 25 Hasil wawancara dengan Deden Dudy selaku Sport Producer ANTV, 1 Juni 2012 Noofaiton., Op.cit Herbert Zettl, Op.cit, 429.

35 99 (penjadwalan bagian yang paling penting dalam kegiatan pre production dan production. Penjadwalan produksi harus diberitahukan ke semua bagian yang terkait yang melakukan apa, kapan dan dimana. Buat jadwal serealistis mungkin dan tetaplah pada itu). Dalam program Indonesia Super league ANTV tugas itu diemban oleh Eksekutif Produser Sport yang akan berhubungan dengan PT Liga Indonesia sebagai regulator pertandingan. Salah satu tugas PT Liga adalah menyusun jadwal yang akan disitribusikan kepada klub, sponsorship dan pemegang hak siar. Jadwal yang kami dapat dari PT Liga Indonesia kemudian kami lihat dan kami pilih mana match yang bagus berdasarkan kriteria ; klub yang bertandingan dua atau salah satunya adalah tim peringkat atas, klub itu berada di kota rating, basis suporternya banyak, stadion yang memedai dan masuk dalam alur pergerakan kru tim out broadcast (OB). Selain itu kami selalu meminta ke PT Liga sebagai regulator pertandingan untuk menempatkan partai-partai bagus di weekend. 67 Kriteria yang sudah ditetapkan diatas adalah patokan dalam menentukan jadwal siaran langsung Indonesia Super League ANTV. Terlambatnya waktu kompetisi yang biasanya dimulai bulan September tapi musim baru dimulai Desember 2011 dan harus berakhir di akhir Juni mengakibatkan hampir setiap hari ada pertandingan sepakbola tapi tentunya pengaturan jadwala pertandingan tetap mengikuti aturan yang FIFA. Federasi 67 Yusuf Ibrahim., Op. cit

36 100 sepakbola Dunia, FIFA, gariskan bahwa setiap tim sepakbola professional unutk melakukan pertandingan berikutnya harus menjalani masa istirahat minimal tiga hari setelah pertandingan terakhir, gunanya agar kebugaran pemain terjaga dan menghindari efek cedera yang parah. 68 Tabel dibawah merupakan salah satu contoh penjadwalan yang dilakukan oleh PT. Liga Indonesia sebagai regulator Indonesia Super League (ISL). Dapat dilihat bagaimana Persija Jakarta (yg peneliti warnai orange) bertanding di hari kamis 1 Desembe 2011 dan akan bertanding kembali ke senin 5 Desember 2011 di kota yang sama, Jakarta. 68 Muhammad Zein, Peraturan Sepakbola Modern, Jakarta, PT. Bentang Budaya, 2001, hal 45

37 101 JADWAL PERTANDINGAN KOMPETISI INDONESIA SUPER LEAGUE 2011/2012 HARI TANGGAL N.P PERTANDINGAN WEEK 1 KAMIS 1 Dec 11 1 PERSIPURA VS PERSIBA 2 PERSIWA VS GRESIK UNITED FC 3 PSPS VS PERSIDAFON 4 PERSIJA VS DELTRAS JUM'AT 2 Dec 11 SABTU 3 Dec 11 5 PELITA JAYA FC VS SRIWIJAYA FC 6 PERSIB VS PERSIRAM MINGGU 4 Dec 11 7 PSAP VS PERSISAM 8 PSMS VS MITRA KUKAR FC SENIN 5 Dec 11 9 PERSIPURA VS GRESIK UNITED FC 10 PERSIWA VS PERSIBA 11 PSPS VS DELTRAS 12 PERSIJA VS PERSIDAFON SELASA 6 Dec AREMA VS PERSELA RABU 7 Dec PELITA JAYA FC VS PERSIRAM 15 PERSIB VS SRIWIJAYA FC KAMIS 8 Dec PSAP VS MITRA KUKAR FC 17 PSMS VS PERSISAM JUM'AT 9 Dec 11 WEEK 2 SABTU 10 Dec PERSIBA VS AREMA 19 GRESIK UNITED FC VS PERSELA MINGGU 11 Dec SRIWIJAYA FC VS PSPS 21 PERSIRAM VS PERSIJA SENIN 12 Dec PERSIDAFON VS PELITA JAYA FC 23 DELTRAS VS PERSIB SELASA 13 Dec PERSISAM VS PERSIPURA 25 MITRA KUKAR FC VS PERSIWA RABU 14 Dec PERSIBA VS PERSELA 27 GRESIK UNITED FC VS AREMA KAMIS 15 Dec PERSIRAM VS PSPS JUM'AT 16 Dec 11 SABTU 17 Dec PSAP VS PSMS 30 PERSIDAFON VS PERSIB 31 MITRA KUKAR FC VS PERSIPURA MINGGU 18 Dec PERSISAM VS PERSIWA 33 DELTRAS VS PELITA JAYA FC SENIN 19 Dec SRIWIJAYA FC PERSIJA 20 DES JAN 2012 LIBUR NATAL & TAHUN BARU Tabel 4.10 Jadwal pertandingan Indonesia Super League (ISL) minggu 1 sampai minggu 3 (sumber :

38 102 ANTV saat ini hanya membentuk dua Tim Out Broadcast dengan peralatan milik sendiri dan sesuai standar liputan, mereka yang bertugas untuk melakukan siaran langsung dari 18 Klub Indonesia Super League (ISL) yang tersebar hampir dari sabang sampai Merauke. Dalam Jadwal kerja tim out broadcast akan terjadi satu tim akan siaran langsung hampir setiap hari bila lokasi stadion yang berdekatan dan dalam satu pulau. Satu tim biasanya akan kembali lagi ke Jakarta setelah hampir tiga minggu bahkan sebulan tugas di luar kota. Karena Bagian Scheduling and Programing ANTV mengharuskan Departemen sport mengisi jadwal siaran Indonesia Super League (ISL) musim ini setiap hari dan di hari sabtu-minggu dua kali sehari dan kalau melihat kemampuan tim OB (out broadcast) yang pada suatu waktu sulit untuk menjangkau lokasi stadion karena jadwal yang padat maka kami membentuk tim ketiga yang peralatannya kami sewa dari pihak lain, tentunya tetap dengan standar yang kami mau. Tentunya dengan biaya yang tidak sedikit. 69 Jadwal yang sudah tersusun oleh manager kemudian meminta persetujuan General Manager untuk kemudian sebarkan ke seluruh departemen terkait, diantaranya Departemen Scheduling and Programming untuk dimasukan dalam susunan jadwal sairan ANTV, Departemen Promosi untuk dibuatkan iklan promo Indonesia Super League (ISL), Departemen Sales sebagai acuan sales menjual program Indonesia Super League (ISL) ke pihak 69 Yusuf Ibrahim., Op.cit,. 10 Juni 2012

39 103 pengiklan, Departemen Teknik sebagai acuan mempersiapkan peralatan siaran, Departemen Coorporate Communication untuk di sebarkan ke media massa sebagai bahan promosi, Departemen Finance, Departemen produksi and Support sebagai data untuk mempersiapkan kru siaran Indonesia Super League (ISL). JADUAL PRODUKSI ISL PUTARAN 2 NO HARI TANGGAL HOME VS AWAY STADION KICK OFF CREW ALAT 180 RABU 20-Jun-12 SRIWIJAYA VS PERSELA JAKABARING C RENT 181 KAMIS 21-Jun-12 DELTRAS VS GRESIK UNITED PALEMBANG DELTA B B 182 JUMAT 22-Jun-12 PSAP VS PERSIB KUTA SIDOARJO ASAN A A 183 SABTU 23-Jun-12 PSMS VS PELITA JAYA BAHAROEDIN SIGLI A A 184 MINGGU 24-Jun-12 PERSIJA VS SRIWIJAYA GBK SIREGAR SENAYAN C RENT 185 MINGGU 24-Jun-12 AREMA VS PERSIBA KANJURUHAN JAKARTA B B 186 SENIN 25-Jun-12 PERSELA VS GRESIK UNITED SURAJAYA MALANG B B 187 SELASA 26-Jun-12 PERSIB VS DELTRAS LAMONGAN SILIWANGI B RENT 188 RABU 27-Jun-12 PELITA JAYA VS PERSIDAFON SINGAPERBANG BANDUNG B B 189 KAMIS 28-Jun-12 PSPS VS SRIWIJAYA SA KUANSING KARAWANG A A 190 JUMAT 29-Jun-12 PERSELA VS PERSIBA SPORT SURAJAYA CENTRE B B 191 SABTU 30-Jun-12 PERSIJA VS PERSIRAM GBK LAMONGAN SENAYAN A RENT 192 SABTU 30-Jun-12 AREMA VS GRESIK UNITED KANJURUHAN JAKARTA B B 193 MINGGU 1-Jul-12 PELITA JAYA VS DELTRAS SINGAPERBANG MALANG C RENT 194 SENIN 2-Jul-12 PERSIB VS PERSIDAFON SA SILIWANGI KARAWANG A A 195 SELASA 3-Jul-12 PERSIBA VS PERSIPURA BANDUNG PERSIBA A A 196 RABU 4-Jul-12 GRESIK UNITED VS PERSIWA TRI BALIKPAPAN DHARMA B B 197 KAMIS 5-Jul-12 SRIWIJAYA VS PELITA JAYA JAKABARING GRESIK C RENT 198 JUMAT 6-Jul-12 DELTRAS VS PERSIJA PALEMBANG DELTA B B 199 SABTU 7-Jul-12 MITRA KUKAR VS PSMS AJI SIDOARJO IMBUT A A 200 MINGGU 8-Jul-12 PERSISAM VS PSAP TENGGARONG SEGIRI A A 201 RABU 11-Jul-12 SRIWIJAYA VS PERSIB JAKABARING SAMARINDA B B 202 MINGGU 15-Jul-12 PERANG BINTANG JAKABARING PALEMBANG PALEMBANG B B Tabel 4.11 Contoh Jadwal Siaran langsung ISL akhir putaran 2 (sumber : Departemen ANTV Sport)

40 Peralatan Untuk memproduksi sebuah program acara diperlukan peralatan yang memadahi agar kemasan yang dihadirkan selalu menarik audiens baik dari program itu sendiri maupun teknis pengambilan gambarnya. ANTV memiliki standar peralatan yang sangat baik dan kru dengan kualitas yang sudah teruji baik diajang nasional maupun internasional sehingga standarisasi mutu program disetiap siaran langsung sangat terjaga. Kita mempunyai visi menyajikan kualitas siaran langsung sepakbola dengan lebih baik dan profesional agar pemirsa dapat menikmati tayangan sepak bola nasional berkualitas internasional. Misinya membangun persepakbolaan di Indonesia ke jenjang yang lebih baik agar dapat berkompetisi di tingkat internasional. 70 Berikut peralatan tim out broadcast yang dipakai dalam memproduksi program acara siaran langsung Indonesia Super League (ISL): 1) 8 Camera (Sony D550) sementara untuk siaran di stadion Gelora Bung karno Senayan Jakarta sering menggunakan 10 kamera (Sony D550) 2) 1 Camera ENG untuk liputan Locker Room pemain dan wawancara Pelatih 3) 4 VTR Slow Motion 4) 1 Chargen Graphics Harris Inscriber 70 Hasil wawancara dengan Asdedy, Sport Manager ANTV, 5 Juni 2012

41 105 5) 3 Tele Lens 55 X 6) 2 Tele Lens 36 X 7) 3 Standard Lens 8) 1 Audio System 9) 1 Video System 10) 1 Uplink System Gambar 4.6 Posisi 8 Camera Tim OB (ISL) (sumber : Departement ANTV Sport)

42 106 Keterangan Gambar : Cam1. Tele Lens 36X, MS, Level Cam 2. Tele Lens 55X, Master,Tribune Cam 3. Tele Lens 55X, Sub Master/CU/MS, Tribune Cam 4. Tele Lens 55X, MS/CU, Eye Level Cam 5. Tele Lens 36X, MS/CU, Eye Level Cam 6. Wing Wide Lens, MS/CU, Hand Held Cam 7. Standart Lens, Sub Master Off Side, Tribune Wing Cam 8. Standart Lens, Sub Master Off Side, Tribune Gambar 4.7 Posisi 10 Camera Tim OB (ISL) (sumber : Departement ANTV Sport)

43 107 Berikut peralatan tim studio : 1. 4 Camera (Sony D550) dengan standar Lens 2. 1 set switcher 3. 1 set Jimmy Jib 4. 1 Chargen Graphics Harris Inscriber 5. 1 Audio System 6. 1 Video System termasuk CCU (camera Control Unit) 7. 1 lighting system 8. 1 Editing cut to cut system 9. 1 downlink system Gambar 4.8 Posisi 4 Kamera Studio (ISL) (sumber : Departement ANTV Sport)

44 Tim Produksi Selain peralatan yang memadai, keberhasilan seorang General manager sebagai pimpinan tertinggi pada suatu media penyiaran sangat bergantung pada kemampuannya dalam memilih personil untuk mengisi berbagai posisi atau kedudukan yang ada pada stasiun penyiaran bersangkutan. Dalam manajemen program acara siaran langsung ISL, Manager Sport harus tepat dalam menyerahkan tanggungjawab kepada crew yang benar-benar tepat dibidangnya untuk mencapai tujuan dari program tersebut. Program siaran langsung Indonesia Super League (ISL) ANTV merupakan program acara yang dilakukan di pelosok Indonesia, mengingat klub yang terdaftar dalam liga ini merupakan klub-klub dari berbagai daerah di Indonesia. Maka dari itu dalam memproduksi sebuah program olahraga yang baik, harus didukung dengan peralatan yang memadai dan tim produksi yang sudah terasah (berpengalaman), seperti teknik, cameramen, VTRman, dan semua yang terlibat dalam sebuah program yang tidak sulit tapi tidak gampang. 71 Tim produksi out broadcast dibentuk berdasarkan pengalamannya mengikuti liga Indonesia Super League (ISL) musim sebelumnya, sedangkan studio sering dilakukan peremajaan personil terutama posisi Production Asistant. Penyusunan struktur organisasi inside broadcast (khusus sport crew) dibuat oleh executive produser berdasarkan masukan dari producer dan disetujui oleh sport manager dan General Manager Sport Ibid Noofaiton, Op. cit.

45 109 Program acara siaran langsung Indonesia Super League (ISL) ANTV terdapat 2 tim OB (Out Broadcast) dan 1 tim studio. Tim OB dibagi atas dua tim yang ditugaskan untuk memproduksi siaran langsung Indonesia Super League (ISL) di lokasi yang berbeda. Dalam setiap siaran langsung ada dua tim yang bekerja yakni tim OB dan tim studio; tim OB memberikan gambar dan audio pertandingan sedangkan tim studio menyiapkan materi 30 menit prematch/ sebelum pertandingan serta mengisi suara komentator dalam gambar yang dikirim tim OB. Kedua tim harus saling sinergi dalam bekerja. 73 Daftar crew yang bertugas yang dibuat oleh Executive Producer atas masukan dari Producer, yang kemudian disetujui oleh sport manager dan General Manager Sport, seperti dibawah ini : Tim Pra Produksi 1. General Manager 2. Sport Manager 3. Executie Producer 4. Producer 5. Assistant Producer 6. Program Director 7. Production Assistant (PA) 8. Budget & Cost Control 9. Admin Sport 10. Technical Director Tabel 4.11 Board Production Team Indonesia Super League (ISL) (Sumber : Departement Sport). 73 Ibid

46 110 Tim Produksi Tim Out Broadcast Tim Studio 1. Executie Producer 1. Executie Producer 4. Producer 4. Producer 5. Assistant Producer 5. Assistant Producer 7. Production Assistant (PA) 7. Production Assistant (PA) 6. Program Director 6. Program Director 11. Unit Produksi Cameraman 12. Tehnik Instalatur VTRman 13. Graphics Operator Audioman 14. Cameraman Teknik Instalatur 15. VTRman 20. Art & Property 16. Transmission 21. Make up & waredrop 17. Audioman 18. Office Boy 19. Helper Driver Tabel 4.12 Production Team Indonesia Super League (ISL) (Sumber : Departement Sport). 1. General Manager General Manager/GM adalah orang yang membawahi keseluruhan pimpinan manager. GM juga bertanggungjawab atas pengambilan kebijakan, mengatur keseluruhan devisi dan melakukan pengawasan serta evaluasi pada semua departemen. 2. Sport Manager Sport Manager adalah orang yang bertanggung jawab atas keseluruhan sport department. Dari pengajuan brainstorming

47 111 kepada General Manager sampai mengawasi dan mengevaluasi pekerjaan yang menjadi tanggungjawab oleh tim sport. 3. Executive Producer Executive Producer bertanggung jawab terhadap penampilan jangka panjang suatu program acara secara keseluruhan dengan mempersiapkan standar program dalam program acara siaran langsung Indonesia Super League (ISL), yang meliputi kegiatan: 74 a) Jadwal pertandingan yang disusun oleh PT Liga Indonesia, dipilih pertandingan mana yang menarik atau akan memperolah rating yang tinggi dan disesuaika dengan alur perjalanan crew dan alat. Setelah PT Liga Indonesia setuju maka produser infokan ke bagian scheduling untuk dimasukan ke dalam slot time program ANTV. b) Produser mengajukan budget program ke finance departement. c) Produser mengajukan permohonan pembuatan promo ke Promo departemen untuk diiklankan, dan ke bagian itu juga meminta dibuatkan full grafis pertadingan. 74 Asdedy., Op.cit.

48 112 d) Bekerjasama dengan set designer dari bagian art departement, membuat layout set untuk siaran. Setelah disetujui atasan dan sesuai dengan budget maka layout tersebut diserahkan ke bagian perecruitment utk dicarikan vendor pembuat set tersebut. e) Mencari talent untuk siaran dengan negosiasi honor terlebih dahulu. f) Bekerjasama dengan sales dept mengenai built in iklan saat siaran. g) Order waredrobe ke fashion stylist untuk siaran dengan menginfokan jumlah talent, siapa saja dengan ukuran baju talent serta selera yang kita mau. h) Order ke bagian teknik mengenai peralatan untuk siaran di out broadcast/lapangan dan studio termasuk transmisi yang akan digunakan. i) Order ke departement support untuk crew yang akan bertugas di lapangan maupun di studio. j) Order logistic untuk siaran. k) Order akomodasi dan transportasi untuk siaran di lapangan. l) Membagi tugas setiap crew. m) Menyusun rundown dan script siaran

49 113 n) Bekerjasama dengan Duty manager menganai flow on air yg disesuaikan dengan rundown. o) On air Selain itu Executive Producer juga bertugas memikirkan teknis studio mulai dari Design Studio, dekor, latar belakang atau tampilan suatu program yang akan menjadi ciri khas program itu, talent, conten prematch, dan lain-lain. Gambar 4.9 Setting / tampilan studio ISL (Sumber : Departement ANTV Sport)

50 114 Gambar 4.10 Setting/tampilan studio Komentator ISL (Sumber : Departement ANTV Sport) Gambar 4.11 Setting/tampilan studio Host ISL (Sumber : Departement ANTV Sport)

51 115 Executive Producer juga memantau kinerja talent, selain kebijakan-kebijakan yang ditentukan dalam prosedur pembuatan sport even.: 75 a) Semua talent harus datang minimal 2 jam sebelum on air b) Semua sales order harus tayang, tidak boleh gagal tayang c) Tidak boleh over durasi d) Talent harus saling mengisi satu- sama lain e) Tidak boleh menjelekan program sendiri f) Kritik bebas dilakukan oleh talent atas kejadian di lapangan, diharapkan kritik yang membangun serta tidak menjudging tanpa bukti g) Tidak boleh memihak salah satu tim h) Tetap memperhatikan norma-norma agama i) Menjaga tata bahasa 4. Producer Producer bertugas untuk menyiapkan, mengawasi dan melaksanakan produksi termasuk budgeting. Ada suatu pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam menyusun program acara siaran langsung Indonesia Super League (ISL), yaitu budget atau anggaran yang dibutuhkan berdasarkan lokasi pertandingan, jumlah kru yg bertugas, transportasi, hotel, uang dinas perjalanan dan biaya operasional lainnya Ibid Deden Dudy, Op. cit.

52 116 Selain itu seorang koordinasi pada saat peliputan dilapangan yang bertanggung jawab terhadap persiapan perjalanan, technical creative di lapangan, format pengambilan gambar, dan lain-lainproducer juga bertugas melakukan 5. Programm Directorr Program Director/ PD adalah orang yang bertanggungjawab secara teknis atas kelancaran suatu acara. Dalam produksi program acara siaran langsung Indonesia Super League (ISL), PD berada di ruang master control dimana dia mengawasi penggunaan switcher (alat editing televisi untuk program live). Selain itu PD juga mengontrol sumber gambar dan suaraa yang akan direkam dan disiarkan. Terdapat dua Program Director di Siaran langsungg ISL yaitu PD di tim OB dan PD di tim studio. Gambar 4.12 Switcher (alat editing televisi untuk program live)

53 117 Gambar 4.13 Seorang PD sedang mengawasi penggunaan switcher 6. Assistant Producerr Assistant Producer merupakan orang yang membantu producer dalam melaksanakan tugasnya. Tugas Assistant Sport Producer antara lain membantu mempersiapkan reporter untuk live report dari lapangan, mencatat personil dari tim yang akan bertanding, secara sigap menyampaikan perubahan yang terjadi ketika pertandingann sedang berlangsung g, dan lain-lain. Assistant Producer juga merangkap sebagai FD (Floor Director) yaitu orang yang bertanggungjawab terhadap aspek teknis serta mampu melaksanakan program acara berdasarkan rundown dalam pelaksanaan produksi siaran. Dalam produksi program siaran langsung INDONESIA SUPER LEAGUE (ISL) Producer Tim OB dibantu oleh assistant producer yang membantu semua yang dibutuhkan producer. Assiastant producer juga merangkap sebagai FD,

54 118 bertanggungjawab mengenai materi wawancara, VT lapangan, dan lain-lain Production Assistant (PA) Tugas Assistant Production yaitu menyiapkan kebutuhan produksi, instalasi alat, mengawasi dan membantu pemasangan alat, seperti menyiapkan mic, kamera, dan komunikasi antara studio mini (control room) dilapangan dengan MCR. 8. Budget & Cost Control Tugas dari Budget & Cost Control adalah merencanakan dan mengelola untuk pelaksanaan proses produksi mulai dari pengajuan, pengeluaran sampai dengan membuat laporan budgeting. 9. Admin Sport Tugas Admin Sport membuat semua dukumen dan surat menyurat yang dibutuhkan dalam proses pra produksi. 10. Technical Director Technical Director/TD adalah orang yang bertugas menentukan dan mempersiapkan kebutuhan mengenai teknikal apa saja yang digunakan, baik pada pelaksanaan produksi inside broadcast maupun out broadcast. Dalam pekerjaanya TD dibantu oleh tim teknik, antara lain installer, transmission, bagian satelit dan lain-lain. 11. Unit Produksi Unit produksi bertugas untuk mengatur seluruh kebutuhan administrasi tim, mulai dari uang saku, tiket, hotel, alat yang perlu 77 ibid

55 119 disewa, pembayaran talent, pengajuan budget dan laporan pengeluaran, seperti yang terlihat pada data dibawah ini. PT. CAKRAWALA ANDALAS TELEVISI CASH ADVANCE FORM Tanggal Pengajuan : Nama : Deden Dudy Div. / Dept. DD MM YYYY NIK Tanggal Cash Advance Dibutuhkan: DD MM YYYY Cost Centre Tanggal Keberangkatan: diisi oleh Accounting DD MM YYYY Tanggal event selesai/kembali dari dinas kantor: DD MM YYYY No. Ext. Tanggal Pertanggungjawaban Cash Advance :* No. HP Keterangan Pengajuan Cash Advance: *maksimal 10 hari kalendar dari tanggal event selesai/kembali dari dinas kantor INDONESIA SUPER LEAGUE Harap ditransfer Ke Rekening Bank Mandiri Acc A/N deden dudy Kelengkapan Dokumen** V Approval Budget SPPD/Travel Authorization Form. ** Kotak dicentang oleh Bagian Accounting sesuai dokumen yang dilampirkan Nilai Pengajuan : Rp. / USD / (dicoret yang tidak perlu) Terbilang # XXXXX # RP. XXXXXX,- Cara Pencairan Cash Advance*** v Transfer ke rekening bank Dalam bentuk Cheque Lainnya (sebutkan ). *** Dicentang sesuai pilihan pemohon. Bila tidak dicentang, maka akan ditransfer ke rekening karyawan pemohon. Transfer hanya dilakukan ke rekening Bank karyawan ybs yang terdaftar di HRD. PERNYATAAN: Saya menyatakan persetujuan saya akan hal-hal sebagai berikut: 1. Saya bertanggung jawab secara pribadi atas seluruh dana yang diterima ini. Dalam jangka waktu 10 (sepuluh) hari kalendar : - pasca event selesai; atau - setelah kembali dari keperluan dinas kantor, saya wajib menyerahkan laporan penggunaan cash advance. 2. Saya wajib mempersiapkan dan menyertakan seluruh dokumen terkait dengan penggunaan dana cash advance ini dalam bentuk laporan yang sudah ditandatangani oleh para atasan, serta mengembalikan sisa dana yang tidak terpakai dalam jangka waktu tersebut di atas. 3. Bilamana terjadi keterlambatan laporan administrasi pertanggungjawaban atas cash advance ini, maka saya bersedia menerima konsekuensi dari manajemen yang mempertimbangkan pengembalian cash advance dari pembayaran gaji saya terhitung pada bulan dimana pengembalian harus dilakukan. Pemohon**** PERSETUJUAN**** Nama: Deden Dudy YUSUF IBRAHIM REVA DEDDY UTAMA CHARLIE KASIM / DUDI HENDRAKUSUMA **** Diisi Nama Lengkap, tanggal, dan tanda tangan Nama : Deden Dudy Tandatangan : For Finance use only Details checked and posted by : Tanggal Accounting Doc : KA Payment Doc : KZ Date : Date : Gambar 4.14 Contoh Cash Advance form (Sumber : Departement ANTV Sport)

56 120 PT. CAKRAWALA ANDALAS TELEVISI SPORT TRACKER PROGRAM : TEAM A MATCH : LOCATION EQUIPMENT EFP APPROVED CHART OF ACCOUNT RATE QTY DAY/ TOTAL ADVANCE A/P NOTES EPS PROPS PER DIEM & MESSING SETS AND SET UP (PRODUCTION) VENUE RENTAL (PRODUCTION) STUDIO RENTAL EFP CREW & EQUIPMENT RENTAL PRODUCTION FREELANCERS PRODUCTION INSURANCE SANCTION FEE / LICENCE FEE SUPPORT STAFF COURIER, FREIGHT VOICE OVER RECORDING EQ RENTAL CAMERA EQ RENTAL LIGHTS EQ RENTAL SOUND EQ RENTAL GENERATOR EQ RENTAL TELEPROMTOR ON SITE PROD GENERAL NEWS PRODUCTION TALENTS / VJS / PRESENTERS MAKE UP & WARDROBE VOICE OVER HAIRDRESSER & WARDRODE DUBBING SUB TITLING TRANSLATION FACILITIES CHG (EDIT / GFX / AUD) POST PRODUCTION MUSIC TRANSFER STANDARDS & PRACTICES TAPES CONSUMPTION TAPES / CASSETTES / CONVERSION FREIGHT CHARGES (TAPE) PRODUCTION ENTERTAINMENT PRODUCTION AIR TICKET & VISA PRODUCTION HOTEL ACCOMMODATION PRODUCTION TRANSPORTATION PRODUCTION COMMUNICATION COSTS PRODUCTION MEAL ALLOWANCE LAUNDRY DISTRIBUTION EXPENSES OTHER COSTS PRIZE MONEY PRIZE GOODS PRODUCTION OTHERS GENERAL PROGRAMME COST OF SALES TRANSPONDER PRODUCTION EXPENSES PROVISION LICENSED PROGRAM CLEARING ACCOUNT UPLINK / DOWNLINK (150 MNT) DATA SERVICE FACILITIES EXPENSES Submitted by Knowledged YUSUF I REVA DEDI UTAMA ABU NAUFAL USDI MANAGER SPORT GM SPORT Executive Producer Date : Approved by CHARLIE KASIM AHMAD WAHYUDI C F O Cost Control Date : Gambar 4.15 Contoh Budget form (Sumber : Departement ANTV Sport)

57 Teknik Instalatur Teknik instalatur bertugas menginstal seluruh peralatan yang meliputi, switcher, VTR, audio, camera, clearcomm, CCU (Camera Control Unit), computer graphic, pemasangan kamera, cabling, dan lain-lain. 13. Graphic Operator Graphic Operator bertugas menyiapkan data/grafis yang akan ditampilkan, kemudian memproses data tersebut sehingga grafis yang akan ditampilkan sesuai dengan match yang akan berlangsung. Mulai dari pemain lapangan, pemain cadangan dan membentuk formasi yang akan dipakai dalam pertandingan. Hal ini dimaksudkan agar penonton mampu memahami strategi dan informasi yang ada dalam pertandingan yang mereka tonton. Yaitu : Graphic Team Formation, Graphic Line Up, Graphic Profile Team, Graphic Profile Player, Graphic Score, Graphic H2H Key Player, Graphic Referee, Graphic Timer-Score, Graphic Red And Yellow Card, Graphic Name of Player, Graphic Update Score The Other Match, Graphic Statistic & Table. Gambar di bawah merupakan salah satu contoh tampilan grafis saat siaran langsung Indonesia Super League (ISL) ANTV.

58 122 Gambar 4.16 Graphic Team Formation (Sumber : Departement ANTV Sport) Gambar 4.17 Graphic Line Up (Sumber : Departement ANTV Sport)

59 Cameraman Dalam produksi program acara siaran langsung Indonesia Super League (ISL) baik cameraman di dalam studio maupun di lapangan (out broadcast) bertugas mengoperasikan kamera EFP (Electronic Field Production), peralatan produksi lapangan. Cameraman diberi pengarahan dengan melalui system komunikasi intercom yang dihubungkan ke headset. Pertama-tama kita harus mempersiapkan peralatan seperti kamera, tripod, kemudian meletakkan posisi/blocking camera yang sudah ditentukan. Kemudian cek satu-persatu mulai dari tripod, atur ketinggiannya, cek focus kamera, zoomnya, jika maih ada masalah cameraman harus segera berkoordinasi dengan bagian teknik instalatur. Terakhir cek alat komunikasi (clearcomm) untuk berkomunikasi dengan PD. 78 Tugas Cameraman adalah memberikan gambar pertandingan sesuai dengan posisinya dan karena Cameraman Indonesia Super League (ISL) ANTV sudah berpengalaman dalam memproduksi sepakbola sehingga memudahkan Program Director dalam mengarahkan mereka. Beberapa sudat pengambilan gambar (angle shot) cameraman berdasarkan posisinya : a) Camera 1, posisi dibelakang gawang dekat tribun selatan. Dengan high angle dan memasang kamera diatas stager dengan longshot angle agar gambar lebih 78 Hasil wawancara dengan Eko priyanto, Progeram Director INDONESIA SUPER LEAGUE (ISL) ANTV, 7 Juni 2012

60 124 lebar dan detail. Shot di kamera ini digunakan untuk kebutuhan slomotion camera 1 posisinya adalah diatas stager. Dia bertugas mengambil gambar utk slomotion moment dai anglenya dan juga membantu mencari shot penonton. 79 b) Camera 2, disebut sebagai kamera master posisi di atas Tribun barat high angle, sudut pengambilan gambar yang harus di ambil oleh cameraman adalah longshot, gambar ¼ lapangan dengan panning aliran bola c) Camera 3, disebut sebagai kamera master, high angle posisinya bersebelahan dengan kamera 2, angle camera yang harus diambil adalah Medium shot, Medium close Up, close Up pemain yang sedang membawa bola. d) Camera 4, posisi berada di tribun barat di bawah dengan eye level angle, angle camera yang harus diambil adalah, Close Up, Big Close-Up dan Extreem Close-Up pemain yang di perintahkan PD untuk diambil. Biasanya shotnya dipakai sebagai insert/ sisipan gambar. e) Camera 5, posisi berada di tribun utara di bawah dengan eye level angle, sudut pengambilan gambar 79 ibid

61 125 yang digunakan sama dengan camera 1 long shot angle bila objek jauh. Medium Close-up bila object dekat. f) Camera 6, posisi di tribun barat bawah, dengan eye level angle. Di handheld oleh cameran tanpa menggunakan tripod Shot yang harus diambil hamper seluruh type of shot digunakan cameraman di posisi ini. g) Camera 7 dan 8, disebut sebagai kamera offside posisi di tribun barat atas sejajar dengan kotak 16 lapangan sepakbola. Sudut pengambilan gambar yang digunakan sama dengan camera long shot. Cameraman Indonesia Super League (ISL) harus mampu melakukan penyesuaian kameranya secepat mengikuti arah bola dan pemain. 15. VTRman Video Tape Recorder man (VTRman) bertanggung jawab untuk menempatkan dan mengoperasikan seluruh peralatan videotape untuk keperluan perekaman, pemutaran ulang (playback) slomotion moment dan editing. VTRman juga bertugas mengevaluasi gambar, melakukan publikasi terhadap materi yang sudah direkam. Terutama pada moment dimana mata penonton tidak dapat mengetahui jelas apa yang terjadi, seperti

62 126 pelanggaran dalam sebuah petandingan, pencetakan gol, ekspresi pemain, hebohnya penonton bahkan ekspresi pelatih. Gambar 4.18 Pengoperasian VTR (Video Tape Recording) Gambar 4.19 CCU (Camera Control Unit)

63 127 Selain itu VTR-man juga bertugas sebagai video operator yang mengoperasikan CCU (Camera Control Unit) yang berfungsi untuk mengatur pencahayaan kamera dan colour correction agar setiap gambar dari kamera terlihat sama antara kamera satu dengan kamera lainnya Transmission Teknik transmisi bertanggungjawab dalam operasional dan pemeliharaan peralatan pemancar televisi agar sinyal dapat diterima audiens dengan baik. Hal yang paling utama teknik transmisi harus mengawasi sinyal gelombang mikro dari studio, ia harus memastikan sinyal dapat terus dipancarkan dan memastikan penerimaan sinyal program dan satelit di lokasi pemancar. Tanggungjawab lainnya adalah membuat penyesuaian teknis segera yang diperlukan agar Indonesia Super League (ISL) dapat siaran serta memastikan tidak terjadi gangguan pada saat siaran langsung. Transmission fungsinya orang yang bertanggung jawab mengoperasikan parabola untuk kebutuhan pengiriman gambar dari lokasi via satelit atau biasa disebut dengan SNG (Satelite News Gathering). 81 Berikut skema pola pengiriman signal audio video pertandingan Indonesia Super League (ISL) dari stadion : ibid ibid

64 128 Gambar 4.20 Ilustrasi proses transmisi Siaran langsung ISL (Sumber : wawancara dengan Asdedy, Executive Producer ANTV) Keterangan gambar : 1. Produksi sepakbola oleh Tim OB SNG Telkom ke satelit Palapa B2. di kirimkan melalui uplink Materi tersebut di tangkap melalui downlink parabola studio oleh tim studio ANTV kemudian di olah 2. Di studio ANTV diolah kembali Over komentator dan memasukan dengan melakukan Voice unsur komersial (iklan dan promo) 3. Gambar dan audio dari studio dikirimkan ke khalayak. 17. Audioman Teknik audio/audioman bertanggungjawab menangani aspek suara pada suatu produksi progam yang mencakup suara music, suara

65 129 penonton, dan audio lainnya serta mempersiapkan microphone dan memonitor seluruh level suara pada saat produksi program. Tugas audioman yaitu mensupport memberikan warna tersendiri dalam bentuk suara khususnya dalam siaran langsung sepakbola INDONESIA SUPER LEAGUE (ISL). Dimana audioman menyajikan atmosfir audiens yang berada di dalam stadion khususnya, maupun kebutuhan-kebutuhan audio lainnya yang memang dibutuhkan selama siaran langsung. Audioman harus dapat mengelola sebagus mungkin dengan beberapa alat audio, seperti mixer, boomic, handmic, serta perangkat-perangkat lainnya yang berhubungan dengan audio visual. Sehingga output suara yang dihasilkan dapat diterima dengan baik dan dapat didengar oleh pemirsa di rumah secara jelas dan jernih. 82 Gambar 4.21 Audioman sedang memonitor seluruh level suara 18. Office Boy Job description masing-masingg crew tidaklah mudah, masing-masing mempersiapkan apa yang harus dilakukan untuk memproduksi sebuah program siaran langsung. Tugas Office Boy adalah memenuhi 82 ibid

66 130 kebutuhan seluruh crew dalam menyiapkan konsumsi, membantu mempersiapkan alat, dan lain-lain. 19. Helper Posisi Helper dalam produksi program INDONESIA SUPER LEAGUE (ISL) yaitu turut membantu dalam pengangkatan alat, bertindak sebagai cableman, dan lain-lain. 20. Art & Property Art & Property bertanggungjawab dalam merancang dan membangun set atau panggung. Selain itu Art & Property juga bertanggungjawab dalam penentuan warna dan bentuk property, latar belakang dan lokasi pengambilan gambar. Art & Property terlibat pula dalam produksi grafis untuk keprluan program, iklan, promosi, layanan public, serta bumper (station identification annaouncement) dan untuk kebutuhan iklan dan promosi yang akan digunakan media lain. 21. Make up & waredrobe Tim Make up & waredrop bertugas menentuan kostum dan make up yang akan dipakai oleh host dan komentator di dalam studio. Tim Art dan waredrobe harus saling berkoordinasi untuk memastikan kostum talent dan latar belakang sudah sesuai dengan keinginan executive producer agar terlihat harmonis dan kontras.

67 Eksekusi Program Siaran Langsung Indonesia Super League Strategi penayangan program yang baik sangat ditentukan oleh bagaimana menata atau menyusun berbagai program yang akan ditayangkan. Menata program adalah kegiatan meletakkan atau menyusun berbagai program pada suatu periode yang sudah ditentukan. Dalam hal ini, pengelola progam harus cerdas menata program dengan melakukan teknik penempatan acara yang sebaikbaiknya untuk mendapatkan hasil yang paling optimal. Indonesia Super League ANTV tayang setiap hari pukul WIB kecuali di hari sabtu dan minggu tayang pada pukul WIB dan WIB. Penyusunan waktu berdasarkan jadwal yang dikeluarkan oleh PT. Liga Indonesia yang kemudian disusun oleh ANTV meliputi urutan pertandingan dan waktu agar dapat memproduksi secara maksimal. Berikut contoh Rundown dan Script program yang dibuat oleh Executive Producer, GM Sport dan Manager Sport.

68 132 INDONESIA SUPER LEAGUE Putaran 2 ADIYANI Co Host ASYIFA LATIEF COMMENTATORS BINDER SINGH FIELD REPORTER AYU PETIR NOTE QUIZ TORABIKA RABU KICK OFF ON AIR STADION 11 Jul 12 7: GELORA SRIWIJAYA JAKABARING SEG NO LOCAT RUNNING I T E M S VIDEO AUDIO GRAFIC DUR ION TIME NOTES 1 15:00:00 2 VT STUDI OPENING TITLE + TEASER VTR 1 VT VT 0:01:15 15:01:15 O 3 15:01:15 4 OB LOGO VERSUS + BEAUTY SHOOT Clip on host OB LIVE STADIUM + PLAYER ENTRANCE & Co host OB 0:00:20 15:01:35 Host Live VO 5 15:01:35 6 HOST & CO HOST INFORM, PROMO Name + QUIZ, AND TAG TO VT REVIEW PERSIB set 2 Clip on Tamplate VS SFC 0:00:20 15:01: :01:55 8 VT HIGHLIGHT PERSIB VS SFC (1 0) VT MIX 0:01:00 15:02: :02: HOST & CO HOST TO INFORM RESULT / KLASEMEN AND TOP SKORER Clip on Result/ Clasemen t 0:00:30 15:03: :03:25 12 INSERT GFX RESULT, CLASEMENT DAN TOP SKORER INSCRIBER 0:00:30 15:03: :03:55 10 STUDI CO HOST TO FOTO NARSIS set 2 Clip on Name/ busana 0:00:30 15:03:25 11 O 15:03:25 12 GFX FOTO NARSIS INSCRIBER 0:01:00 15:04: :04:25 14 HOST & CO HOST INFO ALAMAT ANTV, AND TAG TO VT CELEBRATION SFC VS PERSIB (LIVE STUDIO & MATCH ) set 2 Clip on Name/ busana 0:00:30 15:04: :04:25 16 VT CELEBRATION VT MIX 0:01:00 15:05: :05:25 16 HOST INTRODUCE COMMENTATOR AND SPLIT FROM CO HOST set 2 Clip on 0:00:20 15:04: :04:45 18 CO HOST GO TO BREAK set 2 Clip on address 0:00:20 15:05: :05:45 20 OB + VT BUMPER OUT DISL + BEAUTY SHOT STUDI STADION O VTR 1 VT 0:00:05 15:05: :05:50 22 COMMERCIAL BREAK 1 0:03:00 15:08:50 Gambar 4.22 Contoh Rundown Indonesia Super League (ISL) segmen 1

69 :08: STUDI VT BUMPER IN ISL + BEAUTY SHOT O + OB STADION VTR 1 VT 0:00:05 15:08:55 Host Live VO 25 15:08:55 26 CO HOST INFO PEMAIN PERANG BINTANG AND QUIZ Set 2 co host window 0:00:20 15:09: :09:15 28 CO HOST PRESENT LOCKER ROOM HOME SFC Set 2 co host window 0:00:20 15:09: :09:35 30 VT LOCKER ROOM SFC ( WINDOW PEMAIN LATIHAN BI kosong) VTR 2 VT VT 0:01:30 15:11: :11:05 CO HOST TAG TO HOST / HOST AND Set 2 to Name + 32 COMENTATOR DISCUSSE (INSERT Clip on 0:01:30 15:11:05 1 Tamplate PLAYER WARMING UP) STUDI 33 15:11:25 O CO HOST PRESENT LOCKER ROOM 34 Set 2 co host window 0:00:20 15:12:55 PERSIB 35 15:12:55 36 VT LOCKER ROOM PERSIB ( WINDOW PEMAIN LATIHAN BI kosong) VTR 2 VT VT 0:01:30 15:12: :11:05 38 HOST GO TO BREAK BEAUTY SHOT STADION OB VO HOST 0:00:10 15:11: :11:15 40 OB + STUDI VT BUMPER OUT DISL OB + VT OB + VT 0:00:05 15:11:20 O 41 15:11:20 42 COMMERCIAL BREAK 2 0:03:00 15:14: :14:20 VT VT BUMPER IN ISL + BEAUTY SHOT 44 STUDI VTR 1 VT 0:00:05 15:14:25 Host Live VO STADION O 45 15:14:25 46 CO HOST TAG TO QUIZ Set 2 co host 0:00:20 15:14: :14:45 STUDI HOST GO TO BREAK BEAUTY SHOT 48 OB VO HOST 0:00:10 15:14:55 O STADION 49 15:14:55 50 VT BUMPER OUT DISL OB + VT OB + VT 0:00:05 15:15: :14:55 52 COMMERCIAL BREAK 3 0:03:00 15:17:55 Gambar 4.23 Contoh Rundown Indonesia Super League (ISL) segmen 2 dan 3

70 :17:55 54 STUDIO VT BUMPER IN VTR 1 VT REUTE +OB R 0:00:05 15:18: :18:00 Host Live VO LANGSUNG STADION (CUT TO CUT VT STADION/ SUPORTER/ PEMAIN/ PELATIH => BEBAS MENURUT PD OB) OB VO OB 15:25:00 0:07:00 57 OB LIVE + 15:25:00 58 AUDIO Reute STARTING LINE UP + GAME COMMANT r VO 15:25:00 59 ARY 15:25:00 60 KICK OFF 1 ST HALF ( INSERT FLASH LOGO FROM PC) Reute r VO OB 0:45:00 16:10: :10:00 62 OB + BEAUTY SHOOT STADIUM + Reu+V STUDIO BUMPER OUT DISL TR 1 VT 0:00:30 16:10: :10:30 64 COMMERCIAL BREAK 4 0:03:00 16:13: :13:30 66 STUDIO VT BUMPER IN + SLIDE SKOR + VTR 1 +OB STATISTIC + Reu VT 0:00:10 16:13: :13:40 68 HOST AND COMMENTATOR DISCUSSION MOMENT 1 ST HALF Set 2 Co Host 0:01:30 16:15: :15:10 HOST TAG TO CO HOST / CO co windo 70 STUDIO HOST INFORM PERANG Set 2 0:00:30 16:15:40 host w LIVE BINTANG 71 16:15:40 70 CO HOST INFORM MOMENT 1ST HALF BEFORE GO TO BREAK VT VO 0:00:30 16:15: :15:40 72 VT BUMPER OUT DISL VTR 1 VT 0:00:15 16:15: :15:55 74 COMMERCIAL BREAK 5 0:03:00 16:18: :18:55 76 STUDIO VT + VT + BUMPER IN +OB OB OB 0:00:35 16:19: :19:30 78 CO HOST TAG MOMENT 1ST HALF Set 2 VO Name 0:00:30 16:20: :20:00 80 VT MOMENT 1 ST HALF VT VT 0:01:30 16:21: :21:30 80 STUDIO Set 2 CO HOST TAG TO HOST LIVE to 1 VO 0:00:10 16:20: :20:10 82 HOST & COMMENTATOR DISCUSSION 2nd HALF / HOST Set 1 VO 0:01:30 16:23:00 BREAK 83 16:23:00 84 OB + BEAUTY SHOOT STADIUM + STUDIO BUMPER OUT DISL VTR 1 VT 0:00:05 16:23: :23:05 86 COMMERCIAL BREAK 6 0:03:00 16:26:05 Gambar 4.24 Contoh Rundown Indonesia Super League (ISL) segmen 4 sampai dengan 6 TELOP SKOR FROM STUDIO, all chargen from OB TELOP SKOR FROM STUDIO Host Live VO

71 :26:05 88 STUDIO VT BUMPER IN + BEAUTY +OB SHOOT STADIUM VTR 1 VT 0:00:05 16:26: :26:10 90 LANGSUNG STADION OB VO OB 0:02:40 16:28: :28:50 92 OB LIVE KICK OFF 2 ND HALF ( INSERT TELOP SKOR FROM OB OB OB 0:50:00 17:18:50 FLASH LOGO FROM PC) STUDIO 93 17:18: OB + STUDIO VT BEAUTY SHOOT STADIUM + BUMPER OUT Reu+ VTR 1 VT 0:00:05 17:18: :18:55 96 COMMERCIAL BREAK 7 0:03:00 17:21: :21:55 98 STUDIO +OB VT BUMPER IN + SCORE FULL TIME + STATISTIC VTR 1 + Reu VT 0:00:10 17:22: :22: CO HOST PRESENT 2 ND HALF co MOMENT host Name 0:00:30 17:22: :22: VT 2 ND HALF MOMENT VTR 2 VO Highlig 0:05:25 17:28:00 Panel ht :28:00 CO HOST TAG PROMO NEXT MATCH co host gfx promo 104 STUDIO 0:00:30 17:28: :28: HOST CLOSING Host Busam a 0:00:30 17:28: :28: VTR HIGHLIGHT VT + CREDIT TITLE + Backso Inscrib 2+VT BUMPER VIVA und er R 1 0:01:30 17:30: :30:00 Host Live Voice Over Gambar 4.25 Contoh Rundown Indonesia Super League (ISL) segmen 7 dan 8

72 136 SCRIPT DISL Putaran 2: SFC VS PERSIB RABU, 11 JULI 2012 JAM WIB ADIYANI BINDER SINGH ASYIFA LATIEF All : BRAVO SEPAKBOLA!! SEGMEN 1 ADIYANI : ASSALAMUALAIKUM / KEMBALI LAGI BERSAMA SAYA ADIYANI// DALAM INDONESIA SUPER LEAGUE// BIG MATCH PADA PARTAI TERAKHIR DIMANA JUARA ISL MUSIM SRIWIJAYA FC AKAN MENGHADAPI PERSIB BANDUNG// LANGSUNG DARI STADION GELORA SRIWIJAYA JAKABARING PALEMBANG// DAN DISEBELAH SAYA SUDAH ADA ASYIFA LATIEF// ASYIFA : YA BETUL ADI// UTK ISL INI LAGA TERAKHIR/ DAN HARI INI ADA 9 PERTANDINGAN BERLANGSUNG/ SELURUH TIM DI ISL BERTANDING HARI INI // ADIYANI : MITRA OLAHRAGA JUGA HARUS INGAT MASIH ADA PERTANDINGAN PERANG BINTANG TANGGAL 15 JULI NANTI// DIMULAI JAM 18:30 DENGAN TENDANGAN SUPER SUNDAY 1 MILYAR/ DILANJUTKAN DENGAN PERANG BINTANG DAN PUNCAKNYA PENYERAHAN PIALA INDONESIA SUPER LEAGUE KEPADA SRIWIJAYA FC// ITU JANGAN SAMPAI DILEWATKAN// ASYIFA : MITRA SEPAKBOLA AGAR HARI INI NONTONNYA TAMBAH SEMANGAT/ SAYA AKAN BAGI BAGI HADIAH JUGA NIH// ADA UANG 1 JUTA RUPIAH DIPOTONG PAJAK AKAN KAMI BERIKAN KEPADA MITRA SEPAKBOLA DARI TORABIKA SUSU FULL CREAM //NIKMATNYA FULL NGGAK SETENGAH SETENGAH!.../// CARANYA GAMPANG BANGET/ LANGSUNG AJA DAFTAR KE NOMOR TLP KAMI DI ASYIFA : NAH ADI/ SEKARANG KITA AJAK MITRA SEPAKBOLA DIRUMAH UNTUK MELIHAT SEJARAH PERTEMUAN KEDUA TIM YANG BERLANGSUNG PADA PUTARAN PERTAMA..// INI DIA..// VT HIGHLIGHT PERSIB VS SFC (7 DEC 2011) KLASEMEN SEMENTARA... ADIYANI VO ADIYANI : (BLM UPDATE) SRIWIJAYA FC SUDAH DIPASTIKAN MENJADI KAMPIUN ISL INI// TETAP DIPOSISI KE 2 DITEMPATKAN OLEH PERSIPURA JAYAPURA// DAN TIM TAMU PERSIB BANDUNG BERADA DI PERINGKAT KE 7 DENGAN 49 POIN..// GRAFIS TOP SCORE... ASYIFA VO TOP SCORER SEMENTARA ISL HARI INI/ MASIH DITEMPATKAN OLEH ALBERTO GONCALVEZ DENGAN 24 GOL// DAN DIPOSISI KE 2 ADA KEITH KAYAMBA GUMBS DENGAN 22 GOL// APAKAH KEDUANYA AKAN SALING SUSUL MENYUSUL DALAM MENCETAK GOL HARI INI? KITA SAKSIKAN SAJA SIAPA TOP SKCORER ISL MUSIM INI// DIPOSISI KE 3 ADA MARIO COSTAS DENGAN 21 GOL// ADIYANI : ASYIFA// GIMANA KALAU SEKARANG LANGSUNG AJAK MITRA SEPAKBOLA UNTUK MELIHAT FOTO FOTO MEREKA YANG SUDAH DIKIRM KE REDAKSI ANTV SPORT/ ADA SIAPA AJA NI..?// GRAFIS FOTO FOTO NARSIS ASYIFA: ADI INI MUNGKIN TAMPILAN FOTO NARSIS TERAKHIR MUSIM INI// SAYA MEWAKILI ANTV SPORT/ SANGAT BERTERIMA KASIH ATAS KIRIMAN FOTO FOTO NARSIS ANDA KE ANTVBOLA@GMAIL.COM SELAMA INI// KAMI MOHON MAAF BANYAK FOTO YG DIKIRIM TIDAK SEMUANYA BISA KAMI TAYANGKAN/ KARENA KETERBATASAN WAKTU DAN TEMPAT// DAN MUSIM DEPAN SILAHKAN KIRIM LAGI DAN INSYA ALLAH AKAN KAMI TAYANGKAN LAGI// DAN MUSIM I S L DEPAN KITA NONTON BOLA LAGI// SEPERTI JUGA NONTON GAYA GAYA SELEBRASI GOL BERIKUT INI // VT SELEBRASI Gambar 4.26 Contoh Script host Indonesia Super League (ISL)

73 Pengawasan dan Evaluasi Program Siaran Langsung Indonesia Super League Proses pengawasan dan evaluasi menentukan seberapa jauh suatu rencana dan tujuan program siaran langsung Indonesia Super League ANTV sudah dapat dicapai atau diwujudkan oleh stasiun penyiaran ANTV, Department Sport, dan crew. Kegiatan evaluasi secara periodik terhadap masing-masing individu dan departemen memungkinkan general manager membandingkan kinerja sebenarnya dengan kinerja yang direncanakan. Jika kedua kinerja tersebut tidak sama, maka diperlukan langkah-langkah perbaikan. Evaluasi dilakukan terhadap setiap program yang tayang dan dibahas dalam Meeting Reguler dan atau Meeting Evaluasi Program 3 bulanan oleh Tim Sport bersama Tim Programming. Pengawasan program dapat diukur dan diketahui melalui laporan rating yang didapat dari department Riset and development ANTV. Jika jumlah audien yang tertarik dan mengikuti program stasiun penyiaran lebih rendah dari yang ditargetkan, maka proses pengawasan mencakup kegiatan pengenalan terhadap masalah dan memberikan pengarahan untuk dilakukan diskusi agar mendapatkan solusi. Berikut laporan/data yang diperoleh dari hasil riset program acara ANTV dan contoh perolehan TV rating dan TV sharing akhir putaran kedua.

74 138 TV RATING & SHARE ISL PUTARAN 2 NO HARI TANGGAL HOME VS AWAY KO TIME RATING SHARE 160 JUMAT 1-Jun-12 PERSIBA VS SRIWIJAYA ,6 20,8 161 SABTU 2-Jun-12 PERSIB VS MITRA KUKAR ,1 24,8 162 SABTU 2-Jun-12 PELITA JAYA VS PERSISAM ,1 13,6 163 MINGGU 3-Jun-12 DELTRAS VS PERSIDAFON ,6 10,3 164 SENIN 4-Jun-12 PERSIBA VS PERSIRAM ,8 15,1 165 SELASA 5-Jun-12 PELITA JAYA VS MITRA KUKAR ,1 18,1 166 RABU 6-Jun-12 PERSIB VS PERSISAM ,4 26,3 167 KAMIS 7-Jun-12 DELTRAS VS PERSIRAM ,1 17,2 168 JUMAT 8-Jun-12 PERSELA VS PERSIDAFON ,0 16,4 169 SABTU 9-Jun-12 MITRA KUKAR VS PSPS ,4 9,5 170 MINGGU 10-Jun-12 GRESIK UNITED VS SRIWIJAYA ,5 19,4 171 MINGGU 10-Jun-12 PERSISAM VS PERSIJA ,6 14,6 172 SELASA 12-Jun-12 AREMA VS DELTRAS ,9 14,8 173 RABU 13-Jun-12 GRESIK UNITED VS PERSIBA ,8 14,5 174 KAMIS 14-Jun-12 PERSISAM VS PSPS ,8 15,1 175 SABTU 16-Jun-12 MITRA KUKAR VS PERSIJA ,9 11,8 176 SABTU 16-Jun-12 SRIWIJAYA VS AREMA ,1 16,8 177 MINGGU 17-Jun-12 DELTRAS VS PERSIBA ,4 10,5 178 MINGGU 17-Jun-12 PSMS VS PERSIB ,3 12,4 179 SENIN 18-Jun-12 PSAP VS PELITA JAYA ,5 13,1 180 SELASA 19-Jun-12 PERSIJA VS PSPS ,0 17,4 181 RABU 20-Jun-12 SRIWIJAYA VS PERSELA ,0 17,2 182 KAMIS 21-Jun-12 DELTRAS VS GRESIK UNITED ,6 13,2 183 JUMAT 22-Jun-12 PSAP VS PERSIB ,8 15,6 184 SABTU 23-Jun-12 PSMS VS PELITA JAYA ,2 9,2 185 MINGGU 24-Jun-12 PERSIJA VS SRIWIJAYA ,8 21,7 186 MINGGU 24-Jun-12 AREMA VS PERSIBA ,6 10,9 187 SENIN 25-Jun-12 PERSELA VS GRESIK UNITED ,5 13,5 188 SELASA 26-Jun-12 PERSIB VS DELTRAS ,5 21,1 189 RABU 27-Jun-12 PELITA JAYA VS PERSIDAFON ,6 13,8 190 KAMIS 28-Jun-12 PSPS VS SRIWIJAYA ,7 14,6 191 JUMAT 29-Jun-12 PERSELA VS PERSIBA ,5 13,0 192 SABTU 30-Jun-12 PERSIJA VS PERSIRAM ,8 15,1 193 SABTU 30-Jun-12 AREMA VS GRESIK UNITED ,2 10,1 194 MINGGU 1-Jul-12 PERSIB VS PERSIDAFON ,2 18,4 195 MINGGU 1-Jul-12 PELITA JAYA VS DELTRAS ,2 9,1 196 SELASA 3-Jul-12 PERSIBA VS PERSIPURA ,5 14,1 197 RABU 4-Jul-12 GRESIK UNITED VS PERSIWA ,1 10,8 198 KAMIS 5-Jul-12 SRIWIJAYA VS PELITA JAYA ,7 16,7 199 JUMAT 6-Jul-12 DELTRAS VS PERSIJA ,8 15,3 200 SABTU 7-Jul-12 MITRA KUKAR VS PSMS ,3 12,0 201 MINGGU 8-Jul-12 PERSISAM VS PSAP ,4 12,5 202 RABU 11-Jul-12 SRIWIJAYA VS PERSIB ,7 18,8 203 MINGGU 15-Jul-12 PERANG BINTANG ,6 10,5 Tabel 4.12 Daftar perolehan Beberapa TV Rating dan TV Sharing ISL putaran 2 (sumber : Departemen Sport ANTV)

75 139 Dalam pengawasan dan evaluasi, produser mempunyai cara tersendiri agar crew dapat melaksanakan tugasnya dengan maksimal. cara memotivasi agar setiap crew dapat memberikan kontribusinya secara produktif dalam produksi program acara siaran langsung INDONESIA SUPER LEAGUE (ISL) out broadcast antara lain dengan memeberikan pelatihan berkala dan mereview hasil pertandingan setelah selesai siaran langsung. Bila siaran langsung tersebut mencapai target yang telah di tentukan, perusahaan memberikan bonus program berupa uang tunai 83 Proses pengarahan dan pengawasan dilakukan langsung oleh produser di lapangan. Selain itu proses komunikasi persuasif selalu dilakukan produser agar crew berperan secara penuh dan efektif dalam program acara siaran langsung Indonesia Super League (ISL). Hal ini semata-mata dilakukaan agar seluruh crew merasa menjadi bagian dan memiliki tanggung jawab penuh terhadap keberhasilan program tersebut. 83 Deden Dudy, Op. cit. 1 Juli 2012

76 Pembahasan Manajemen Penyiaran Sebelum sebuah program siaran tayang, General manager haruslah memiliki rumusan manajemen yang kompleks mulai dari tujuan hingga ke manajemen program acara yang akan disiarkan. Berdasarkan penelitian unsur manajemen berdasarkan teori George R. Terry yang terdiri dari istilah 6M telah dijalankan ANTV dalam memproduksi program acara siaran langsung Indonesia Super League (ISL), yaitu Man (Manusia) yang mencakup Tim produksi (Manager, Executive Producer, Producer, Assistant Producer, Production Assistant, Editor, Graphic editor, Program Director), Penunjang Produksi (Admin, Library, Budget dan Cost Control), Tim Sroduction Service (Set Designer & Builder, Cameraman, VTRman, Lightingman, Audioman, Make Up, dan Wardrobe), Tim Teknik (Instalasi, Transmisi, ME, Facility), Tim Programming (Akuisisi, Schedulling, Research & Development), Tim Sales (Marketing, Traffic dan Promo), Tim Supporting (Legal, Finance, HRD, Corporate Communication, Procurement, Duty Manager, GS dan Program Continuity), Pihak Eksternal (Talent/Artist, Vendor, dan Sponsor), dan mitra produksi. Sehingga, nantinya sumber daya manusia tersebut mendapatkan hasil berupa program acara yang berkualitas dengan

77 141 mengubah material (material) berupa idea atau gagasan menggunakan machine (mesin) dalam hal ini adalah peralatan yang digunakan dalam memproduksi sebuah program acara. Peralatan tersebutlah yang akan digunakan dalam memproduksi program acara dengan methode (metode) tertentu yaitu kretivitas dan inovasi-inovasi baik dalam pengambilan gambar maupun isi dari program acara tersebut untuk memenuhi kebutuhan market (pasar) dalam hal ini adalah masyarakat. Manajemen yang dilakukan pada media penyiaran mempunyai beberapa fungsi. Merujuk pada teori Peter Pringle, fungsi manajemen yaitu perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan dan memberikan pengaruh (directing/influencing) serta pengawasan (controlling). Pada tahap planning ANTV menetapkan peran visi dan misi, memilih dan menentukan sasaran atau hasil yang ingin dicapai, menentukan penjadwalan, anggaran (budgeting), kemudian menentukan SOP (standar operating procedure). Pada tahap organizing ANTV sudah memiliki struktur kepengurusan yang siap menjalankan job description masing-masing. Dalam proses influencing dan controlling, general manager memberikan motivasi karyawan dalam menjalankan tanggung jawabnya dengan menggunakan komunikasi untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Dalam proses controlling, ANTV memberikan tanggung jawabnya kepada pimpinan setiap departemen untuk mengetahui apakah pekerjaan yang dilakukan pada setiap departemen sudah efektif atau sudah sesuai dengan tujuan.

78 142 Evaluasi dilakukan setiap tiga bulan sekali oleh pimpinan setiap departemen Manajemen Program Siaran Langsung Indonesia Super League Setiap departemen dalam sebuah media penyiaran, mempunyai fungsi dan strategi dalam menunjang keberhasilan dalam mencapai tujuan. Pada penelitian ini, penulis ingin mengetahui bagaimana manajemen program dalam program siaran langsung Indonesia Super League (ISL) yang tayang di ANTV. Merujuk pada teori, strategi manajemen (management strategic) program siaran terdiri dari perencanaan program, produksi dan pembelian program, eksekusi program, serta pengawasan dan evaluasi program. Pada tahap perencanaan program siaran langsung Indonesia Super League (ISL), mengenai aspek yang terkait dalam sebuah program acara, ANTV sudah melakukannya dengan baik. Aspek pertama yang terkait dengan sebuah program acara adalah kemasan (packaging). Dalam program acara siaran langsung Indonesia Super League (ISL), Executive Producer lah yang bertugas memikirkan teknis studio mulai dari setting, dekor, latar belakang atau tampilan suatu program yang akan menjadi ciri khas program itu. Tampilan dekorasi studio dilihat dari teknis warna yang mendominasi adalah merah yang mewakili warna ANTV dengan setting set studio yang terlihat mewah sehingga akan membawa program semakin

79 143 diminati masyarakat dan pengiklan. Buat pengiklan banyaknya TV plasma yang dipasang dalam design set studio ISL akan menarik mereka memasang iklannya di media plasma tersebut. Terkait dengan teori yang menjelaskan bahwa suatu kemasan program juga ditentukan oleh penampilan yang digunakan sebagai gaya penyajian untuk memberikan kontribusi terhadap daya tarik yang mempengaruhi masyarkat untuk mengkonsumsi suatu produk yang teriklan di set tersebut dan program selain aspek fungsionalnya. Dekorasi studio yang dibuat sudah sesuai dengan teori. Sebenarnya aspek yang tidak akalah penting dalam program siaran langsung Indonesia Super League (ISL) adalah nama sponsor sebagai titelnya. Menurut data yang didapat dari awal pembuatan program acara siaran langsung Indonesia Super League (ISL) pada tahun 1994, sponsor utama digunakan sebagai titel Indonesia Super League. Pada tahun ANTV menggunakan nama Liga Dunhill, kemudian dalam kompetisi tahun program Indonesia Super League (ISL) menggunakan nama Liga Kansas, namun pada tahun program Indonesia Super League (ISL) hanya diberi nama Liga Indonesia karena tidak adanya sponsor utama. Kemudian ditahun karena sponsor utamanya adalah Bank Mandiri, maka nama program acara yang dipakai adalah Liga Bank Mandiri. Ditahun Liga Indonesia digunakan sebagai nama program ini, kemudian dari tahun ANTV memberi nama

80 144 program acara Indonesia Super League (ISL) dengan nama Djarum Indonesia Super League sedangkan tahun diberi nama Indonesia Super League ANTV. Konsep program dan nama program dapat membantu menempatkan atau memposisikan program di memori otak pemirsa. Ditinjau dari perspektif promosi, inilah yang dilakukan ANTV dalam mempromosikan iklan yang terkait apalagi merupakan sponsor utama dalam program acara siaran langsung Indonesia Super League (ISL). Sayangnya musim Indonesia Super League (ISL) kekisruhan persepakbolaan Indonesia membawa dampak yang tidak baik pula untuk ANTV sehingga sponsor utama tidak dapat diraih. Hanya karena menjaga kontinuitas program Indonesia Super League (ISL) maka ANTV mengambil peran dalam pembiayaan kompetisi tersebut. Pada tahap produksi dan pembelian program, media penyiaran membutuhkan program untuk mengisi waktu siarannya. Program bisa diperoleh dengan cara membeli atau memproduksinya sendiri. Suatu program yang dibuat sendiri oleh media penyiaran disebut dengan istilah in-house production. Jika program dibuat pihak lain, berarti stasiun penyiaran membeli program itu. Program acara siaran langsung Indonesia Super League (ISL) yang ditayangkan oleh ANTV merupakan in-house production dengan konsep kerjasama antara PT Liga Indonesia dengan ANTV. PT Liga Indonesia hanya memberikan

81 145 teknis pertandingan, sedangkan ANTV dituntut untuk membuat sebuah program yang sesuai dengan konsep Liga Indonesia dan sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pemirsa. Program acara televisi siaran langsung sebelum ditayangkan melalui beberapa tahapan yang secara garis besar dikategorikan dalam pra produksi, produksi dan pasca produksi. Menurut analisis yang dilakukan peneliti, ANTV sudah melakukan tahapan tersebut secara prosedural. Pada tahapan pra produksi, program acara Indonesia Super League (ISL) berawal dari konsep pertandingan dan kontraprestasi yang diberikan PT Liga Indonesia yang kemudian oleh Executive Producer, Producer, dan Tim sport, gagasan dan ide program yang sudah dibuat disampaikan kepada Sport Manager. Kemudian brainstorming dengan Sport Manager sampai desepakati konsep program yang akan dibuat beserta estimasi budgetnya. Kemudian oleh Executive Producer, Producer, dan Production Assistant membuat Production book dan rundown acara. Selanjutnya dalam proses tahapan produksi, program yang sesuai dengan rundown dieksekusi oleh Program Director (PD). Sedangkan Excecutive Producer dan producer mengikuti komando dari program continuity (PC) mengenai durasi dan waktu untuk commercial break tiap segmennya. Setelah mengetahui real time to airing, Komunikasi dilakukan dengan Program Control (PC) untuk memulai siaran langsung Indonesia Super League (ISL). Komunikasi

82 146 juga dilakukan antara studio Indonesia Super League (ISL) dengan tim out broadcast untuk menyelaraskan antara audio video stadion dengan studio. Aktifitas 30 menit before match (sebelum kick off) 90% dilakukan oleh tim studio, diantaranya menayangkan host dan komentator, Video tape (VT) locker room yang di kerjakan dan kirim oleh tim out broadcast 15 menit sebelum on air, VT yang sudah dibuat dan menayangkan aspek sales (built in sales) yang sudah diorder. Setelah kick off (match) 90% aktifitas dilakukan oleh tim outside broadcast yang dikirimkan ke studio untuk diisi suara voice over running report host dan komentator. Selanjutnya aktifitas tim studio dilakukan lagi saat istirahat pertandingan dan after match (setelah pertandingan). Strategi manajemen program siaran selanjutnya adalah eksekusi program. Menata program adalah kegiatan meletakkan atau menyusun berbagai program pada suatu periode yang sudah ditentukan. Indonesia Super League tayang setiap hari pukul WIB. Penyusunan waktu ini berdasarkan jadwal yang dikeluarkan oleh PT. Liga Indonesia yang kemudian disusun oleh ANTV meliputi urutan pertandingan dan waktu agar dapat diproduksi secara maksimal. Dalam hal ini, General Manager, Sport Manager, Excecutive Producer dan Producer harus cerdas menata program dengan melakukan teknik penempatan acara yang sebaik-baiknya untuk

83 147 mendapatkan hasil yang paling optimal. Menurut jam tayangnya, program siaran langsung Indonesia Super League (ISL) yang tayang pukul WIB masuk kedalam siaran antara Day Time dan Fringe Time. Namun menurut analisis yang dilakukan peneliti, program acara siaran langsung Indonesia Super League (ISL) tidak ditentukan oleh penempatan jadwal tayangnya. Namun dari data yang didapat, rating akan naik ketika jadwal program acara siaran langsung Indonesia Super League (ISL) menyajikan pertandingan tim-tim besar dan daerah survey rating AC Nielson, seperti Persija Jakarta, Persib Bandung, Sriwijaya FC Palembang, Arema Malang, dan PSMS Medan. Tahapan terakhir dalam strategi manajemen (management strategic) program siaran adalah pengawasan dan evaluasi program. Setelah melalui tahap perencanaan dan pelaksanaan, maka tahap pengawasan dan evaluasi membahas mengenai apa yang terjadi dan bagaimana langkah selanjutnya yang akan dilaksanakan sport department mengenai hasil kerjanya yang kemudian dipertanggungjawabkan kepada perusahaan. Proses pengawasan dan evaluasi menentukan seberapa jauh suatu rencana dan tujuan sudah dapat dicapai atau diwujudkan ANTV, department sport, dan crew. Dari analisis yang dilakukan oleh peneliti dapat disimpulkan bahwa, adanya kesamaan antara teori dan data yang diperoleh. Evaluasi program dilakukan terhadap setiap program yang tayang dan dibahas dalam Meeting Reguler mingguan dan Meeting Evaluasi Program 3

84 148 bulanan oleh Tim Sport bersama Tim Programming. Evaluasi ini dilakukan untuk meninjau kembali program-program yang telah dijalankan apakah terus dijalankan atau tidak. Kegiatan evaluasi ini meliputi kegiatan pembahasan mengenai apakah perencanaan yang dilakukan sport departement dapat dilaksanakan dengan baik di tahap pelaksanaan dan kendala-kendala apa saja yang dihadapi saat memproduksi program acara siaran langsung Indonesia Super League (ISL). Sedangkan proses pengawasan diukur dan diketahui melalui laporan riset rating. Data yang diperoleh dari hasil riset program acara ANTV akan kita bandingkan dengan rating all station, khususnya Indonesia Super League ANTV. Tabel dibawah ini adalah contoh evaluasi yang dilakukan oleh tim riset setiap minggunya, dimana terlihat perolehan rating ISL di minggu 1205 (minggu keempat bulan januari 2012) menduduki posisi teratasi di seluruh program ANTV dan terlihat juga pertandingan Persib Bandung melawan Persija Jakarta memperoleh TV Rating 6,1 dan TV sharing 22,8 tertinggi di seluruh program dari seluruh stasiun TV di Indonesia pada minggu itu, mengalahkan program sinetron di stasiun televisi lain.

85 149 Gambar 4.27 Contoh analisa Riset Rating ANTV per minggu (Sumber : Departemen research ANTV)

86 150. Gambar 4.25 Contoh perolehan TV Rating dn Sharing per minggu Dari data-data yang penelitii dapat, kendala terberat adalah lokasi tempat pertandingan, dimana jarak antar satu kota ke kota lainnya memerlukan waktu tempuh yang cukup panjang serta sarana dan fasilitas stadion yang belum sesuai dengan standar televisi. Antisipasinya dengan cara menambah tim liputan OB agar bisa mengejar jadwal yang sudah ditentukan untuk siaran langsung. Sedangkan apabila sarana dan fasilitas

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN 3.1 Proses Pelaksanaan Umum Di sebuah stasiun televisi, Department Production and Facilities adalah pusat segala produksi acara televisi di dalam lingkungan internal televisi,

Lebih terperinci

PT. NUSANTARA MEDIA MANDIRI JOBDESK PRODUCTION FACILITIES DEPARTEMENT NO. PSM/JKO-HRD/04 DISAHKAN. Pada tanggal Randy Monthonaro Tampubolon

PT. NUSANTARA MEDIA MANDIRI JOBDESK PRODUCTION FACILITIES DEPARTEMENT NO. PSM/JKO-HRD/04 DISAHKAN. Pada tanggal Randy Monthonaro Tampubolon PT. NUSANTARA MEDIA MANDIRI JOBDESK PRODUCTION FACILITIES DERTEMENT NO. PSM/JKO-HRD/04 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal... 2015 Randy Monthonaro Tampubolon DIREKTUR UTAMA 1 PT NUSANTARA

Lebih terperinci

Produksi suatu program acara terdiri atas tiga bagian utama, yaitu: 1. Praproduksi (perencanaan) 2. Produksi (eksekusi program out door/in door) 3.

Produksi suatu program acara terdiri atas tiga bagian utama, yaitu: 1. Praproduksi (perencanaan) 2. Produksi (eksekusi program out door/in door) 3. Produksi suatu program acara terdiri atas tiga bagian utama, yaitu: 1. Praproduksi (perencanaan) 2. Produksi (eksekusi program out door/in door) 3. Pasca Produksi (penyuntingan program) 1. Menemukan Ide/gagasan

Lebih terperinci

CAHAYA HATI merupakan program acara Religi yang menyajikan program-program

CAHAYA HATI merupakan program acara Religi yang menyajikan program-program 2 Pada umumnya program televisi di Indonesia diproduksi oleh stasiun televisi yang bersangkutan. Stasiun televisi dapat memilih program yang menarik dan memiliki nilai jual kepada pemasang iklan, sementara

Lebih terperinci

BAB II PROFILE PERUSAHAAN

BAB II PROFILE PERUSAHAAN BAB II PROFILE PERUSAHAAN 2.1 Sejarah BCTV (Bussiness Channel Television) adalah salah satu televisi lokal di Surabaya, Indonesia. Memulai siarannya pada tanggal 7 Juli 2009 mulai pukul 08.00 24.00 WIB

Lebih terperinci

AKTUALISASI PRODUKSI SIMULTAN PROGRAM INDONESIA SUPER LEAGUE DI ANTV

AKTUALISASI PRODUKSI SIMULTAN PROGRAM INDONESIA SUPER LEAGUE DI ANTV AKTUALISASI PRODUKSI SIMULTAN PROGRAM INDONESIA SUPER LEAGUE DI ANTV SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 (S1) Komunikasi Bidang Studi Broadcasting DISUSUN

Lebih terperinci

PRESS RELEASE. Indonesia Super League 2012/2013

PRESS RELEASE. Indonesia Super League 2012/2013 Indonesia Super League 2012/2013 JAKARTA --- Gebyar Indonesia Super League 2012/2013 tak lama lagi akan menggema di seluruh pelosok tanah air. Launching istimewa pada 12 Desember 2012 akan menjadi penanda

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan menggunakan pemancar maka teleivisi dapat menerima input gambar bergerak

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan menggunakan pemancar maka teleivisi dapat menerima input gambar bergerak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa sudah mengalami perubahan yang sangat pesat, baik televisi maupun radio. Televisi adalah media yang mengandalkan audio dan visual yang saat ini memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap individu berusaha untuk mengenal dan mencari jati dirinya, mengetahui tentang orang lain, dan mengenal dunia luar atau selalu mencari tahu mengenai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meresap banyak informasi secara langsung dari media. berubah sesuai dengan situasi yang berlaku. 2 Komunikasi mengacu tindakan

BAB I PENDAHULUAN. meresap banyak informasi secara langsung dari media. berubah sesuai dengan situasi yang berlaku. 2 Komunikasi mengacu tindakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan serta pertumbuhan ilmu-ilmu pengetahuan menggambarkan perkembangan manusia dalam berkomunikasi dan kesadaran dalam bermasyarakat. Komunikasi masa

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN 3.1 Proses Pelaksanaan Umum Proses hubungan kerja antar divisi PT. Cakrawala Andalas Televisi. Manajemen PT. Cakrawala Andalas Televisi (ANTV), melibatkan tujuh bidang atau

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA

BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA A. Deskripsi Kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) Selama melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Media, penulis didampingi oleh Ine Yudhawati selaku PA (production assistant)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi sosial, peran ideal komunikasi sebagai media penyiaran publik

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi sosial, peran ideal komunikasi sebagai media penyiaran publik BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Televisi sebagai media massa bukan hanya sekedar media penyampai pesan dari sumber pada komunikannya, tetapi lebih dari itu, televisi juga mempunyai aspek politis didalamnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi adalah hal mendasar yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi adalah hal mendasar yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi adalah hal mendasar yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Hal tersebut muncul dan berkembang seiring dengan besarnya manfaat komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kunci dari sukses tidaknya informasi dapat sampai ke masyarakat. Kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. kunci dari sukses tidaknya informasi dapat sampai ke masyarakat. Kehidupan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di masa yang modern seperti saat ini, arus informasi berjalan sangatlah cepat. Percepatan arus informasi tersebut tidak lepas dari peranan media yang memberikan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Ilmu Multimedia memiliki cakupan yang sangat luas, oleh sebab itu

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Ilmu Multimedia memiliki cakupan yang sangat luas, oleh sebab itu BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA 3.1 Metode Penelitian Ilmu Multimedia memiliki cakupan yang sangat luas, oleh sebab itu metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mampu menyampaikan pesan kepada audience yang sangat luas. 1

BAB I PENDAHULUAN. mampu menyampaikan pesan kepada audience yang sangat luas. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi komunikasi tidak dapat dipungkiri telah banyak membantu umat manusia untuk mengatasi berbagai hambatan dalam berkomunikasi. Masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk bisa meraih rating share yang mencapai atau melebihi target.

BAB I PENDAHULUAN. untuk bisa meraih rating share yang mencapai atau melebihi target. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Hiburan menjadi sesuatu hal yang penting di era globalisasi seperti sekarang ini. Media komunikasi berperan besar dalam menyajikan hiburan yang tidak hanya menarik

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM

BAB II GAMBARAN UMUM BAB II GAMBARAN UMUM A. Sejarah Singkat Dumai Vision Peta Kota Dumai 29 Dumai Vision yang beralamat di Jalan Jeruk No 47, Kelurahan Rimba Sekampung, Kecamatan Dumai Kota, Kota Dumai Provinsi Riau, Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi telah mendukung

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi telah mendukung BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi telah mendukung percepatan penyampaian pesan kepada khalayak. Dapat dikatakan pesan yang dikirim melalui transmisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha PT CITRA TELEVISI LAMONGAN sebagai badan hukum Lembaga Penyiaran Swasta penyelenggara jasa penyiaran televisi digital melalui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya media massa masyarakat pun bisa dapat terpuaskan.

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya media massa masyarakat pun bisa dapat terpuaskan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam komunikasi, tentu kita mengenal tentang komunikasi massa. Dalam hal ini faktor keserempakan merupakan ciri utama dalam komunikasi massa. Adapun hal

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Sudirman Kav.32 Jakarta, memulai siaran percobaannya pada tanggal 25 November

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Sudirman Kav.32 Jakarta, memulai siaran percobaannya pada tanggal 25 November 52 BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan TV7 yang berkantor pusat di Wisma Dharmala Sakti, Jalan Jenderal Sudirman Kav.32 Jakarta, memulai siaran percobaannya pada tanggal 25

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Program Urban Street Food merupakan program feature yang sudah ada di televisi saat ini. Program Urban Street Food merupakan program food & travel yang dikemas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia saat ini, keberadaan televisi dengan fungsi dan karakteristiknya

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia saat ini, keberadaan televisi dengan fungsi dan karakteristiknya BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Televisi sudah menjadi alat komunikasi yang efektif didalam masyarakat Indonesia saat ini, keberadaan televisi dengan fungsi dan karakteristiknya membuat televisi

Lebih terperinci

MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SIARAN LANGSUNG SEPAKBOLA INDONESIA SUPER LEAGUE DI ANTV

MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SIARAN LANGSUNG SEPAKBOLA INDONESIA SUPER LEAGUE DI ANTV MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SIARAN LANGSUNG SEPAKBOLA INDONESIA SUPER LEAGUE DI ANTV (Deskripsi Pra Produksi, Produksi dan Pasca Produksi Periode Januari Juli 2012) SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat

Lebih terperinci

bentuk berita dikerjakan sesuai dengan permintaan yang ada di dalam rundown. Misalnya segmen satu tentang isu konflik partai golkar, maka produser

bentuk berita dikerjakan sesuai dengan permintaan yang ada di dalam rundown. Misalnya segmen satu tentang isu konflik partai golkar, maka produser BAB 5 PENUTUP 5.1. Simpulan Peneliti menyusun simpulan berdasarkan tujuan penelitian, yaitu untuk mengetahui Proses Produksi dan Analisis SWOT program Prime Time di Berita Satu News Channel. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media adalah alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak. Ada empat macam golongan media, antara lain media antarpribadi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan siaran-siaran televisi maupun program-program acara yang

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan siaran-siaran televisi maupun program-program acara yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dunia penyiaran khususnya penyiaran televisi di Indonesia saat ini mengalami kemajuan yang cukup pesat, seiring dengan kemajuan teknologi komunikasi serta kesiapan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Stasiun televisi ini berkembang karena masyarakat luas haus akan hiburan

BAB I PENDAHULUAN. Stasiun televisi ini berkembang karena masyarakat luas haus akan hiburan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia pertelevisian di Indonesia saat ini sangatlah pesat, salah satu buktinya adalah banyak stasiun televisi yang bermunculan. Stasiun televisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Divisi Kreatif suatu divisi di dalam dunia pertelevisian atau broadcasting yang diberi tanggung jawab untuk berkreasi dengan pemikiran dari setiap anggotanya untuk

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI KARYA. Pada bab ini penulis akan menjelaskan proses produksi pengambilan gambar

BAB V IMPLEMENTASI KARYA. Pada bab ini penulis akan menjelaskan proses produksi pengambilan gambar BAB V IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini penulis akan menjelaskan proses produksi pengambilan gambar program acara Morning Tea, seperti yang tertulis pada bab sebelumnya. Berikut ini proses produksi pengambilan

Lebih terperinci

BAB III PROFIL INSTANSI MITRA. lembaga penyiaran SCTV telah melakukan transisi ke platform siaran dan

BAB III PROFIL INSTANSI MITRA. lembaga penyiaran SCTV telah melakukan transisi ke platform siaran dan BAB III PROFIL INSTANSI MITRA A. SEJARAH SCTV SCTV adalah sebuah stasiun televisi swasta nasional di Indonesia. Sebagai lembaga penyiaran SCTV telah melakukan transisi ke platform siaran dan produksi digital,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam menyampaikan pesannya bersifat audio visual, yakni dapat dilihat dan

BAB I PENDAHULUAN. dalam menyampaikan pesannya bersifat audio visual, yakni dapat dilihat dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Televisi sebagai salah satu media elektronik, merupakan sebuah media komunikasi yang dinilai paling berhasil dibandingkan dengan media massa lainnya dalam menyampaikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK 4.1 Peranan Praktikan Dalam pelaksanaan kerja praktek ini penulis di percaya untuk menempati posisi sebagai Cameraman di bulan pertama dan kedua yaitu pada Production Support

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu faktor yang menentukan kemajuan dari suatu negara adalah melalui perkembangan teknologi. Perkembangan teknologi menjadi salah satu syarat untuk suatu negara

Lebih terperinci

BAB II PROFILE PERUSAHAAN. Timur. Atau J berarti Jawa Pos. Karena nama perusahaan ini adalah PT. Jawa

BAB II PROFILE PERUSAHAAN. Timur. Atau J berarti Jawa Pos. Karena nama perusahaan ini adalah PT. Jawa BAB II PROFILE PERUSAHAAN 2.1 Sejarah JTV! Begitu saja disebut. Terserah mau apa diartikan apa. J bisa diartikan dari Jawa Timur. Karena televisi ini didedikasikan dari dan untuk Jawa Timur. Atau J berarti

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Insert merupakan program infotainment satu satunya yang ada di stasiun televisi Trans TV. Program infotainment yang pernah ditayangkan sampai tiga kali sehari ini,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Multimedia memiliki cakupan sangat luas, oleh sebab itu metode yang

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Multimedia memiliki cakupan sangat luas, oleh sebab itu metode yang 3.1 Metode Penelitian BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA Multimedia memiliki cakupan sangat luas, oleh sebab itu metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dinamakan komunikasi. Setiap individu lainnya untuk berbagi pendapat, persepsi, dan bertukar pikiran. (Gregory Bateson, 1972)

BAB 1 PENDAHULUAN. dinamakan komunikasi. Setiap individu lainnya untuk berbagi pendapat, persepsi, dan bertukar pikiran. (Gregory Bateson, 1972) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan manusia tidak pernah lepas dari sebuah proses yang dinamakan komunikasi. Setiap individu lainnya untuk berbagi pendapat, persepsi, dan bertukar pikiran. (Gregory

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan komunikasi sebagai wadah untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide, emosi, keterampilan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi adalah media massa yang sangat diminati dan tetap menjadi favorit masyarakat. Kekuatan audio dan visual yang diberikan televisi mampu merefleksikan kehidupan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi penyebar luasan hasil produksi penyiaran. Agustus 1988 ini memulai memasarkan produk jasanya pada awal tahun 1994

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi penyebar luasan hasil produksi penyiaran. Agustus 1988 ini memulai memasarkan produk jasanya pada awal tahun 1994 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan teknologi dibidang penyiaran khususnya televisi merupakan salah satu dari sekian banyak perkembangan teknologi yang sampai saat ini terus berkembang,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. vindonesia ke-17 pada tanggal 17 Agustus Siaran langsung itu masih

BAB I PENDAHULUAN. vindonesia ke-17 pada tanggal 17 Agustus Siaran langsung itu masih BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di awal perkembangannya di Indonesia, siaran televisi dimulai pada tahun 1962 saat TVRI menayangkan langsung upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan vindonesia

Lebih terperinci

Program. TatapMuka. Kode MK. Broadcasting A31415EL. Abstract. Kompetensi

Program. TatapMuka. Kode MK. Broadcasting A31415EL. Abstract. Kompetensi MODUL PERKULIAHAN TV PROGRAMMING PRODUKSI PROGRAM TELEVISI Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi Broadcasting TatapMuka 03 Kode MK A31415EL DisusunOleh Gunanto Abstract Kompetensi Pembahasan Suatu program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Suatu Pengantar, komunikasi berasal dari bahasa Latin yaitu communis yang

BAB I PENDAHULUAN. Suatu Pengantar, komunikasi berasal dari bahasa Latin yaitu communis yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Deddy Mulyana dalam bukunya yang berjudul Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, komunikasi berasal dari bahasa Latin yaitu communis yang berarti sama, lalu menurut

Lebih terperinci

BAB II PT. RADIO EKACITA SWARA BUANA (HARD ROCK FM BANDUNG)

BAB II PT. RADIO EKACITA SWARA BUANA (HARD ROCK FM BANDUNG) BAB II PT. RADIO EKACITA SWARA BUANA (HARD ROCK FM BANDUNG) 2.1 Sejarah Perusahaan Hard Rock FM Bandung dikelola oleh PT. Radio Ekacita Swara Buana berdiri dibawah naungan kelompok usaha MRA Group. Memperkenalkan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL TVRI.

BAB II PROFIL TVRI. BAB II PROFIL TVRI Televisi Republik Indonesia (TVRI) adalah stasiun televisi pertama di Indonesia yang mengudara pada tanggal 24 Agustus 1962. Siaran perdananya menayangkan Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman menuju masyarakat informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman menuju masyarakat informasi yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan jaman menuju masyarakat informasi yang modern, maka kebutuhan akan teknologi dan informasipun semakin meningkat. Informasi telah

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP Kesimpulan

BAB IV PENUTUP Kesimpulan BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan Penulis melakukan kegiatan kerja praktek di Metro TV Jawa Timur Biro Surabaya selama tiga bulan, yaitu sejak 02 Juni 29 Agustus 2014 sebagai audioman, namun penulis lebih

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAN. 11 stasiun free-to-air (FTA) TV dan memiliki bisnis inti dalam memproduksi dan

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAN. 11 stasiun free-to-air (FTA) TV dan memiliki bisnis inti dalam memproduksi dan BAB II DESKRIPSI PERUSAHAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Media Nusantara Citra Tbk, atau MNC, telah mengoperasikan 4 dari 11 stasiun free-to-air (FTA) TV dan memiliki bisnis inti dalam memproduksi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PROSES SIARAN DAKWAH DI RRI (RADIO REPUBLIK INDONESIA) PRO 2 SEMARANG

BAB IV ANALISIS PROSES SIARAN DAKWAH DI RRI (RADIO REPUBLIK INDONESIA) PRO 2 SEMARANG 74 BAB IV ANALISIS PROSES SIARAN DAKWAH DI RRI (RADIO REPUBLIK INDONESIA) PRO 2 SEMARANG 4.1. Analisis Proses Siaran Dakwah Pada Program Acara Zona Religi di RRI (Radio Republik Indonesia) Pro 2 Semarang.

Lebih terperinci

BAHASA KIASAN DAN VARIASI DIKSI PADA TUTURAN KOMENTATOR SEPAKBOLA INDONESIA SUPER LEAGUE 2008/2009 DI ANTV

BAHASA KIASAN DAN VARIASI DIKSI PADA TUTURAN KOMENTATOR SEPAKBOLA INDONESIA SUPER LEAGUE 2008/2009 DI ANTV BAHASA KIASAN DAN VARIASI DIKSI PADA TUTURAN KOMENTATOR SEPAKBOLA INDONESIA SUPER LEAGUE 2008/2009 DI ANTV SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. communicatio yang diturunkan dari kata communis yang berarti membuat

BAB I PENDAHULUAN. communicatio yang diturunkan dari kata communis yang berarti membuat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Secara etimologis, komunikasi berasal dari bahasa Latin yaitu communicatio yang diturunkan dari kata communis yang berarti membuat kebersamaan antara dua orang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tertentu, yang akhirnya semakin meningkat kebutuhan-kebutuhan hidup. meningkat seiring perkembangan zaman.

BAB I PENDAHULUAN. tertentu, yang akhirnya semakin meningkat kebutuhan-kebutuhan hidup. meningkat seiring perkembangan zaman. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejarah perkembangan kehidupan manusia di dunia tidak terlepas dari proses komunikasi, dimulai sejak perolehan bahasa dan tulisan yang digunakan sebagai alat berkomunikasi

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Wawancara dengan Eksekutif Produser (Endan Syafardan) Hasil wawancara dengan eksekutif produser program berita Warta Malam

LAMPIRAN 1. Wawancara dengan Eksekutif Produser (Endan Syafardan) Hasil wawancara dengan eksekutif produser program berita Warta Malam LAMPIRAN 1 Wawancara dengan Eksekutif Produser (Endan Syafardan) Hasil wawancara dengan eksekutif produser program berita Warta Malam Tanya : Apa tugas dan tanggung jawab anda sebagai eksekutif produser?

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Program Pesbukers di ANTV merupakan program variety show yang banyak digemari oleh masyarakat. Pada awalnya Pesbukers tayang hanya selama bulan puasa, yang hanya menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan bidang informasi dan komunikasi telah melahirkan peradaban

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan bidang informasi dan komunikasi telah melahirkan peradaban BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Kemajuan bidang informasi dan komunikasi telah melahirkan peradaban baru yang mempermudah manusia untuk saling berhubungan serta meningkatkan mobilitas

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : A24.18407 / Produksi Program TV-1 Revisi ke : 2 Satuan Kredit Semester : 3 SKS Tgl revisi : 9 Maret 2013 Jml Jam kuliah dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat. Kekuatan audio dan visual yang diberikan televisi mampu

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat. Kekuatan audio dan visual yang diberikan televisi mampu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi adalah media massa yang sangat diminati dan tetap menjadi favorit masyarakat. Kekuatan audio dan visual yang diberikan televisi mampu merefleksikan kehidupan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ANTV, Global TV, Indosiar, NET TV,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ANTV, Global TV, Indosiar, NET TV, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan zaman yang terus semakin berkembang, kebudayaan umat manusia pun juga mengalami perubahan. Khususnya di Era globalisasi saat

Lebih terperinci

BAB 5 EVALUASI. Gambar 5.1 Offline Editing 1

BAB 5 EVALUASI. Gambar 5.1 Offline Editing 1 BAB 5 EVALUASI 5.1 Pasca Produksi Setelah melalui tahapan pra produksi dan produksi, tahap selanjutnya adalah pasca produksi. Dalam tahapan ini hasil shooting dan kumpulan hasil stock shoot dipilih dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan masyarakat. Televisi sebagai media massa memiliki

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan masyarakat. Televisi sebagai media massa memiliki BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Siaran televisi saat ini telah menjadi suatu kekuatan yang sudah masuk ke dalam kehidupan masyarakat. Televisi sebagai media massa memiliki karakteristik tersendiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I. 1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I. 1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I. 1 Latar Belakang Dalam Cangara (2012:158) disebutkan penemuan televisi sebagai kombinasi antara radio dan film merupakan penemuan yang luar biasa dalam abad ke-20. Hal ini ditandai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PROSES PRODUKSI SIARAN DAKWAH KULIAH ANGKASA SORE RADIO PTDI UNISA 205 SEMARANG

BAB IV ANALISIS PROSES PRODUKSI SIARAN DAKWAH KULIAH ANGKASA SORE RADIO PTDI UNISA 205 SEMARANG BAB IV ANALISIS PROSES PRODUKSI SIARAN DAKWAH KULIAH ANGKASA SORE RADIO PTDI UNISA 205 SEMARANG 1.1. Analisis Proses Produksi Siaran Dakwah Kuliah Angkasa Sore Radio PTDI UNISA 205 Semarang a. Pra Produksi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberhasilan suatu program tidak lepas dari kerja keras orang- orang dibelakangnya. Eksekutif produser sebagai pemimpin utama dan bertanggung jawab penuh dalam keberhasilan

Lebih terperinci

Penulisan Naskah Berita Televisi

Penulisan Naskah Berita Televisi Modul ke: Penulisan Naskah Berita Televisi Live on tape dan Live Report Fakultas KOMUNIKASI Syaefurrahman Al-Banjary, SH. M.Si Program Studi Penyiaran www.mercubuana.ac.id Live on tape Live on tape adalah

Lebih terperinci

Sejarah. Latar belakang

Sejarah. Latar belakang Sejarah Televisi Republik Indonesia (TVRI) adalah stasiun televisi pertama di Indonesia, yang mengudara sejak tahun 1962 di Jakarta dan Starvision Plus pada tanggal 23 Agustus 1962. Siaran perdananya menayangkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masyarakat yang padat akan aktifitas membutuhkan hiburan dan informasi yang cepat, mudah dan murah. Ketat dan pesatnya persaingan dalam industri televisi khususnya

Lebih terperinci

BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN 88 BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN 4.1. Kesimpulan Dari apa yang telah dibahas tentang kerja praktek bab I hingga bab IV, laporan kerja praktek ini memiliki beberapa kesimpulan mengenai proses produksi program

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi saat ini, perkembangan teknologi semakin berkembang dengan cepat dan pesat. Semakin maju kemampuan teknologi maka juga berpengaruh pada

Lebih terperinci

Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer)

Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer) Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer) Karya Bidang Disusun untuk Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan Pendidikan Strata 1 Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas

Lebih terperinci

PROPOSAL SPONSORSHIP SEMEN PADANG FC

PROPOSAL SPONSORSHIP SEMEN PADANG FC PROPOSAL SHIP SEMEN PADANG FC Komplek PT Semen Padang - Indarung Padang Website: www.semenpadangfc.co.id Email: info@semenpadangfc.co.id Pengantar Dunia Sepak Bola di Indonesia mengalami kebangkitan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan hal terpenting dalam menunjukkan keberadaan seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula melibatkan sekian banyak

Lebih terperinci

Lampiran. 1. Apa saja yang di lakukan pada saat tahap pra produksi jurnal 19? angkat, artistic pada saat on air.

Lampiran. 1. Apa saja yang di lakukan pada saat tahap pra produksi jurnal 19? angkat, artistic pada saat on air. Hasil wawancara dengan Trina Prandawa Nama : Trisna Prandawa Lampiran Jabatan : Manager news Binus TV Hari/tanggal : Rabu/14 Desember 2011 Tempat: Ruang Master control Binus tv 1. Apa saja yang di lakukan

Lebih terperinci

BAB 1. masyarakat. Maraknya ragam bentuk acara yang ditayangkan oleh stasiun televisi

BAB 1. masyarakat. Maraknya ragam bentuk acara yang ditayangkan oleh stasiun televisi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi telah menghadirkan berbagai macam bentuk acara untuk disajikan pada masyarakat. Maraknya ragam bentuk acara yang ditayangkan oleh stasiun televisi swasta,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tidak dikenal sama sekali. Komunikasi disebut juga sebagai proses

BAB I PENDAHULUAN. tidak dikenal sama sekali. Komunikasi disebut juga sebagai proses BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan salah satu aspek terpenting namun juga kompleks dalam kehidupan manusia. Manusia sangat dipengaruhi oleh komunikasi yang dilakukannya dengan manusia

Lebih terperinci

TV PRODUCTION (Practical Approach)

TV PRODUCTION (Practical Approach) TV PRODUCTION (Practical Approach) Prepared By: Drs. Wardi Wahid, MM INDOMERICA VIDEOGRAPHY WORKSHOP 7 November 2016 7 November 2016 TV PROD/Indomerica/Wardi Wahid 1 1. PENDAHULUAN JENIS TELEVISI TV Publik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media massa merupakan alat yang digunakan masyarakat untuk mendapatkan suatu informasi. Di era globalisasi kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan informasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. adalah tipe penelitian deskriptif, dengan pendekatan kualitatif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. adalah tipe penelitian deskriptif, dengan pendekatan kualitatif. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Tipe penelitian yang akan digunakan dalam program ini (Planet Remaja) adalah tipe penelitian deskriptif, dengan pendekatan kualitatif. Metode penelitian

Lebih terperinci

Operasional Stasiun Penyiaran

Operasional Stasiun Penyiaran MODUL PERKULIAHAN Operasional Stasiun Penyiaran Modul Standar untuk digunakan dalam Perkuliahan di Universitas Mercu Buana Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Disini diisi Fakultas Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sejarah perkembangan kehidupan manusia di dunia tidak terlepas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sejarah perkembangan kehidupan manusia di dunia tidak terlepas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejarah perkembangan kehidupan manusia di dunia tidak terlepas dari proses komunikasi, dimulai sejak perolehan bahasa dan tulisan yang digunakan sebagai alat berkomunikasi

Lebih terperinci

PROPOSAL DUKUNGAN KEGIATAN

PROPOSAL DUKUNGAN KEGIATAN PROPOSAL DUKUNGAN KEGIATAN PARAGLIDING ASIAN CUP 2017 Road To Asian Games 2018 TEST EVENT Puncak, Jawa Barat 11 14 Agustus 2017 Disampaikan Oleh: PGPI Bidang Paralayang, PB - FASI Jakarta, 01 Juni 2017

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. : PT. Bama Berita Sarana (BIOS TV) Surabaya. Telepon : / /

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. : PT. Bama Berita Sarana (BIOS TV) Surabaya. Telepon : / / 8 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Pada Bab II, penulis akan mencantumkan data-data yang berkaitan dengan profil perusahaan beserta keterangan-keterangan terperinci tentang seluk beluk perusahaan. 2.1.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang berarti setiap manusia tidak dapat hidup sendiri dan sangat dianjurkan untuk

BAB I PENDAHULUAN. yang berarti setiap manusia tidak dapat hidup sendiri dan sangat dianjurkan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Makhluk sosial memang merupakan istilah yang sangat tepat untuk manusia, yang berarti setiap manusia tidak dapat hidup sendiri dan sangat dianjurkan untuk dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun 1962 adalah TVRI ( Televisi Republik Indonesia). Selama 27

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun 1962 adalah TVRI ( Televisi Republik Indonesia). Selama 27 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Stasiun televisi yang pertama kali muncul di Indonesia yaitu pada tahun 1962 adalah TVRI ( Televisi Republik Indonesia). Selama 27 tahun, sejak berdirinya TVRI penduduk

Lebih terperinci

STRATEGI PRODUKSI DALAM MENINGKATKAN MUTU TAYANGAN PROGRAM OLAHRAGA GiLA LIGA DI TRANS TV

STRATEGI PRODUKSI DALAM MENINGKATKAN MUTU TAYANGAN PROGRAM OLAHRAGA GiLA LIGA DI TRANS TV STRATEGI PRODUKSI DALAM MENINGKATKAN MUTU TAYANGAN PROGRAM OLAHRAGA GiLA LIGA DI TRANS TV Yohana Stevani Loko Sai / Wira Respati PT. Televisi Transformasi Indonesia, Jalan Kapt. P. Tendean Kav 12-14 A

Lebih terperinci

Kalau di liat dari singkatannya MCR itu adalah Master Control Room, MCR itu ada salah satu unit

Kalau di liat dari singkatannya MCR itu adalah Master Control Room, MCR itu ada salah satu unit Key Informant Bapak Dr. Hidayat Muchtar, SE, M.si. (Kepala MCR) Tanggal : Rabu, 05 Agustus 2015 Tempat : Tv Edukasi Apasih pak MCR itu? Kalau di liat dari singkatannya MCR itu adalah Master Control Room,

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Tugas karya akhir atau program sebelumnya. 1. Wisata Malam *Traveling ke tempat tempat yang eksotis

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Tugas karya akhir atau program sebelumnya. 1. Wisata Malam *Traveling ke tempat tempat yang eksotis BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Tugas karya akhir atau program sebelumnya NO Judul Program Isi Program 1. Wisata Malam *Traveling ke tempat tempat yang eksotis *Dipresenteri oleh satu presenter laki laki yang

Lebih terperinci

PROSES PRODUKSI PROGRAM HOT SPOT DI GLOBAL TV DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PROGRAM

PROSES PRODUKSI PROGRAM HOT SPOT DI GLOBAL TV DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PROGRAM PROSES PRODUKSI PROGRAM HOT SPOT DI GLOBAL TV DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PROGRAM Rey Erlingga Binus University, Jakarta, Indonesia, 11480 ABSTRAK Tujuan Penelitian : Tujuan dari penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan televisi di Indonesia dimulai pada tahun 1962, dengan berdirinya Televisi Republik Indonesia (TVRI) yang ketika saat itu menayangkan secara langsung upacara

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA. menggali ilmu lebih dalam mengenai dunia broadcast terutama di dalam

BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA. menggali ilmu lebih dalam mengenai dunia broadcast terutama di dalam BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA A. Deskripsi Kegiatan Kuliah Kerja Media SCTV merupakan stasiun televisi swasta nasional yang sudah mengudara selama hampir 26 tahun. Hal ini menjadi alasan bagi penulis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Ilmu komunikasi merupakan hal yang sangat penting dan vital bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. Ilmu komunikasi merupakan hal yang sangat penting dan vital bagi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ilmu komunikasi merupakan hal yang sangat penting dan vital bagi manusia, baik komunikasi verbal maupun komunikasi non verbal. Tanpa adanya komunikasi bisa dikatakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tipe dari penelitian ini adalah penelitian yang bersifat deskriptif, dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tipe dari penelitian ini adalah penelitian yang bersifat deskriptif, dengan 52 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe dari penelitian ini adalah penelitian yang bersifat deskriptif, dengan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian dengan pendekatan kualitatif, data

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Komunikasi massa yaitu komunikasi yang penyebarannya menggunakan media massa, dengan khalayak yang bersifat heterogen (meluas dan menyeluruh) dan isi pesan bersifat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sejak era informasi seperti yang berkembang pada masyarakat pada saat ini,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sejak era informasi seperti yang berkembang pada masyarakat pada saat ini, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejak era informasi seperti yang berkembang pada masyarakat pada saat ini, Indonesia mengalami booming media televisi karna masyarakat hidup dalam era industri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. orang lain dan membutuhkan kelompok atau masyarakat untuk saling berinteraksi.

BAB I PENDAHULUAN. orang lain dan membutuhkan kelompok atau masyarakat untuk saling berinteraksi. 0 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Manusia di dalam kehidupannya harus berkomunikasi, artinya memerlukan orang lain dan membutuhkan kelompok atau masyarakat untuk saling berinteraksi. Hal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam mengkomunikasikan produk atau jasa kepada masyarakat,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam mengkomunikasikan produk atau jasa kepada masyarakat, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam mengkomunikasikan produk atau jasa kepada masyarakat, perusahaan melakukan berbagai macam kegiatan promosi. Iklan, adalah salah satu cara untuk mempromosikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan umat manusia. Oleh karena itu, ilmu komunikasi saat ini sedang berkembang

Lebih terperinci