PENGARUH SEMANGAT KERJA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN KALIORANG KABUPATEN KUTAI TIMUR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH SEMANGAT KERJA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN KALIORANG KABUPATEN KUTAI TIMUR"

Transkripsi

1 ejournal Administrasi Negara, 2 ( 4 ) 2014 : ISSN , ejournal.an.fisip-unmul.org Copyright 2014 PENGARUH SEMANGAT KERJA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN KALIORANG KABUPATEN KUTAI TIMUR Nur Halimah 1 Abstrak Nur Halimah, 2014, Pengaruh Semangat Kerja terhadap Efektivitas Kerja Pegawai di Kantor Kecamatan Kaliorang Kabupaten Kutai Timur. Bimbingan Bapak Dr. Bambang Irawan, S.Sos, M.Si selaku dosen pembimbing I dan Ibu Hj. Hariati, S.Sos, M.Si selaku dosen pembimbing II. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh semangat kerja terhadap efektivitas kerja pegawai di Kantor Kecamatan Kaliorang dan mengukur besar pengaruh semangat kerja terhdap efektivitas kerja pegawai di Kantor Kecamatan Kaliorang Kabupaten Kutai Timur. Metode penelitian ini termasuk penelitian verifikatif/kausalitas yaitu penelitian untuk menguji teori dan atau untuk membuktikan kebenaran penelitian terdahulu. Definisi Operasional meliputi independen variabel atau semangat kerja dan dependen variabel atau variabel efektivitas kerja. Dalam penelitian ini menggunakan seluruh populasi sebagai sampel dengan menggunakan teknik sensus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini ialah penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Alat pengukur data yang digunakan ialah skala likert. Analisis data yang digunakan adalah koefisien korelasi Product Moment (r xy ) dan analisis Regresi Linier Sederhana. Kesimpulan berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang dihasilkan dengan menggunakan rumus korelasi Puduct Moment, hipotesis yang diajukan dapat diterima untuk N=33, dimana r xy hitung lebih besar dari harga kritis r xy tabel (0,629>0,344) pada tingkat α 0,05. Dan termasuk dalam hubungan yang kuat antara semangat kerja dengan efektivitas kerja pegawai di Kantor Kecamatan Kaliorang Kabupaten Kutai Timur. Kemudian melakukan uji regresi sederhana dan mendapat hasil sebesar 0,628. Kemudian dari hasil uji determinasi besar pengaruh semangat kerja terhadap efektivitas kerja pegawai di Kantor Kecamatan Kaliorang Kabupaten Kutai Timur adalah 39,56%. Dimana efektivitas kerja kurang maksimal karena kurangnya semangat kerja dari para pegawai yang terlihat dari adanya pekerjaan yang selesai kurang tepat waktu sehingga pencapaian tujuan Kantor Kecamatan Kaliorang belum optimal. Kata Kunci : Semangat Kerja dan Efektivitas Kerja 1 Mahasiswa Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman. halimahangles@yahoo.co.id

2 Pengaruh Semangat Kerja Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai (Nur Halimah) PENDAHULUAN Latar Belakang Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh penulis, terdapat indikasi yang mengarah pada rendahnya efektivitas kerja pegawai. Hal tersebut terlihat dari kurang optimalnya kerja pegawai kantor kecamatan Kaliorang yang ditandai oleh lambatnya penyelesaian pekerjaan. Lambatnya penyelesaian pekerjaan tersebut karena kurangnya disiplin pegawai dalam hal jam kerja selain itu data absensi juga yang menunjukan masih rendahnya semangat kerja pegawai kantor kecamatan kaliorang. Melihat permasalahan tersebut maka di Kantor Kecamatan Kaliorang masih diperlukannya perbaikan sumber daya manusia secara terus menerus. Penulis berasumsi bahwa hal tersebut perlu diperhatikan untuk meningkatkan semangat kerja agar pelayanan yang diberikan dapat terlaksana secara efektif. Karena dengan efektivitas kerja pegawai akan meningkatkan kualitas pelayanan. Sebagaimana telah dikemukakan oleh Nitisemito (dalam Darmawan, 2013:77) dengan meningkatnya semangat dan gairah kerja, maka pekerjaan akan lebih cepat diselesaikan dan semua pengaruh buruk dari menurunnya semangat kerja seperti absensi dan selanjutnya akan dapat diperkecil dan selanjutnya menaikkan semangat dan gairah kerja yang berarti diharapkan juga meningkatkan produktivitas. Dengan demikian, terlihat bahwa tinggi rendahnya semangat kerja pegawai memiliki pengaruh bagi efektivitas kerja pegawai. Dalam hal ini untuk mencapai efektivikas kerja pegawai maka semangat kerja penting untuk ditingkatkan di Kantor Kecamatan Kaliorang untuk pencapaian tujuan organisasi secara optimal. Dari masalah diatas untuk dapat mengetahui pengaruh semangat kerja terhadap efektivitas kerja pegawai. maka dengan ini penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai Pengaruh Semangat Kerja terhadap Efektivitas Kerja Pegawai di Kantor Kecamatam Kaliorang Kabupaten Kutai Timur. Rumusan Masalah 1. Apakah ada pengaruh antara semangat kerja terhadap efektivitas kerja pegawai di Kantor Kecamatan Kaliorang Kabupaten Kutai Timur? 2. Berapa besar pengaruh antara semangat kerja terhadap efektivitas kerja pegawai di Kantor Kecamatan Kaliorang Kabupaten Kutai Timur? Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui pengaruh antara semangat kerja terhadap efektivitas kerja pegawai di Kantor Kecamatan Kaliorang Kabupaten Kutai Timur. 2. Untuk mengukur besar pengaruh semangat kerja terhadap efektivitas kerja pegawai di Kantor Kecamatan Kaliorang Kabupaten Kutai Timur. Manfaat Penelitian 1. Diharapakan bahwa hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi pengembangan ilmu pengetahuan Administasi Negara khusus- 1927

3 ejournal Administrasi Negara, Volume 2, Nomor 4, 2014 : nya di bidang manajemen sumber daya manusia. 2. Secara praktis sebagai informasi dan pembangunan bagi instansi yang terkait khususnya Kantor Kecamatan Kaliorang. KERANGKA DASAR TEORI Teori dan Konsep Manajemen Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia atau pegawai merupakan aset utama dari setiap organisasi. Karena pegawai sangat menentukan berhasil tercapai atau tidaknya tujuan organisasi. Dalam hal ini, dimana sumber daya manusia dapat mempengaruhi efisiensi dan efektivitas organisasi. Sumber daya manusia mempunyai dampak yang lebih besar terhadap efektivitas organisasi dibanding dengan sumber daya yang lain. Seberapa baik sumber daya manusia dikelola akan menentukan kesuksesan organisasi di masa mendatang. Pengelolaan sumber daya manusia sendiri akan menjadi bagian yang sangat penting dari tugas manajemen organisasi. Sebaliknya, jika sumber daya manusia tidak dikelola dengan baik maka efektivitas tidak akan tercapai. Menurut Hasibuan (20 11:10), manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni yang mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien untuk membantu terwujudnya tujuan perusahaan dan masyarakat. Semangat Kerja Menurut Nitisemito yang dikutip kembali oleh Darmawan (2013:77), Semangat kerja dapat diartikan juga sebagai suatu iklim atau suasana kerja yang terdapat di dalam suatu organisasi yang menunjukkan rasa kegairahan di dalam melaksanakan pekerjaan dan mendorong mereka untuk bekerja secara lebih baik dan lebih produktif. Sedangkan Menurut Hasibuan (2005:94) semangat kerja adalah keinginan dan kesungguhan seseorang mengerjakan pekerjaannya dengan baik serta berdisiplin untuk mencapai prestasi kerja yang maksimal. Adapun mengenai ukuran atau indikator-indikator semangat kerja maka dapat disimpulkan bahwa semangat kerja dapat diukur melalui indikator-indikator sebagai berikut: 1. Absensi, yaitu mengenai ketidakhadiran pegawai dalam pelasanaan tugas dan kewajibannya. 2. Kepuasan Kerja, yaitu keadaan pegawai dalam suasana menyenangkan atau tidak terhadap pekerjaan yang ditekuninya. 3. Disiplin kerja, yaitu kesediaan pegawai dalam mentaati peraturan yang berlaku baik tertulis ataupun tidak tertulis dalam suatu organisasi. 4. Tanggung jawab, yaitu melaksanakan tugas dan kewajiban dengan sebaik mungkin dan bertanggung jawab atas pelaksanaan kewajiban yang dimiliki. Efektivitas Kerja Definisi efektivitas menurut pakar sebagaimana yang dikutip oleh Pasolong (2007:4), sebagai berikut: efektivitas pada dasarnya berasal dari kata efek dan 1928

4 Pengaruh Semangat Kerja Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai (Nur Halimah) digunakan istilah ini sebagai hubungan sebab akibat. Efektivitas dapat dipandang sebagai suatu sebab dari variabel lain. Efektivitas berarti bahwa tujuan yang telah direncanakan sebelumnya dapat tercapai atau dengan kata lain sasaran tercapai karena adanya proses kegiatan. Sementara efektivitas kerja menurut Siagian (dalam Waluyo, 2007:91), diartikan sebagai penyelesaian pekerjaan tepat pada waktu yang ditetapkan. Dalam pengertian lain, apakah pelaksanaan suatu tugas dinilai baik atau tidak sangat tergantung pada bilamana tugas itu diselesaikan atau tidak, terutama menjawab pertanyaan bagaimana cara melaksanakan dan berapa biaya yang dikeluarkan untuk itu. Kemudian menurut Steers (dalam Tangkilisan, 2005:151) "mengidentifikasi empat faktor yang mempengaruhi efektivitas kerja yaitu karakteristik organisasi, karakteristik lingkungan, karakteristik pekerja, dan karakteristik kebijakan manajemen : 1. Karakteristik organisasi mempengaruhi efektivitas kerja, karena karakteristik organisasi ini menggambarkan struktur yang harus dilalui oleh karyawan dalam melakukan pekerjaannya. Struktur organisasi merupakan cara untuk menempatkan manusia sebagai bagian dari pada suatu hubungan yang relatif tetap yang akan menentukan pola-pola interaksi dan tingkah laku yang berorientasi pada tugas. 2. Karakteristik lingkungan itu secara keseluruhan berada dalam lingkungan organisasi seperti peralatan, perlengkapan, hubungan aantara pegawai dan kondisi kerja. Ciri lingkungan ini selalu mengalami perubahan artinya memiliki sifat ketidakpastian karena selalu terjadi proses dinamisasi. 3. Karakteristik pekerja: faktor ini lah yang paling berpengaruh terhadap efektivitas kerja, karena betapapun lengkapnya sarana prasarana dan baiknya mekanisme kerja tanpa didukung kualitas sumber daya yang mengisinya tidak akan ada artinya. 4. Karakteristik kebijakan dan praktek manajemen; manajer memainkan peranan paling sentral dalam keberhasilan suatu organisasi melalui perencanaan, koordinasi, dan memperlancar kegiatan kearah sasaran. Kebijakan yang baik adalah kebijakan tersebut secara jelas membawa kita ke arah tujuan yang diinginkan. Teori Dasar (Teori Penghubug) Semangat kerja pegawai merupakan hal yang penting dalam suatu organisasi. Sebab semangat kerja yang baik, maka tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai secara optimal. Sebaliknya semangat kerja yang rendah akan menghambat pelaksanaan tugas, penyelesaian tugas, pekerjaan kurang efektif dan ditandai dengan rendahnya kedisiplinan serta partisipasi pegawai dalam organisasi. Sementara dalam instansi pemerintah diperlukanya pelayanan yang berkualitas untuk memberikan kepuasan pada masyarakat yang dilayani dimana keinginan agar dilayani secara baik, cepat dan tepat. Efektivitas kerja pegawai berhasil dilakukan dengan baik atau tidak dipengaruhi oleh sumber daya manusianya yaitu pegawai sebagai pelaksana kegiatan dalam organisasi. Untuk 1929

5 ejournal Administrasi Negara, Volume 2, Nomor 4, 2014 : itu diperlukannya semangat kerja pada pegawai yang menyertainya dalam pelaksanaan tugas untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Sehingga berdasarkan teori-teori yang telah penulis kemukakan sebelumnya, maka terdapat teori yang menghubungkan kedua variabel yaitu Semangat Kerja dengan Efektivitas Kerja. Sebagaimana menurut pendapat Nitisemito (2001:160) bahwa untuk mencapai efektivitas kerja yang tinggi, perlu ditimbulkan adanya semangat kerja dari pegawai. Sehingga efektif atau tidaknya kerja pegawai berkaitan dengan semangat kerja dari pegawai tersebut. Untuk itu diperlukannya semangat kerja pada pegawai yang menyertainya dalam pelaksanaan tugas untuk mencapai tujuan organisasi agar efektif. Hipotesis Menurut Sugiyono (20 12:70) hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. H 0 : Diduga Tidak terdapat pengaruh antara semangat kerja terhadap efektifitas kerja pegawai di Kantor Kecamatan Kaliorang Kabupaten Kutai Timur. H a : Diduga terdapat pengaruh antara semangat kerja terhadap efektifitas kerja pegawai di Kantor Kecamatan Kaliorang Kabupaten Kutai Timur. Definisi Konsepsional Berkenaan dengan penelitian ini, maka penulis memberikan definisi konsepsional, yaitu: 1. Semangat kerja adalah suatu keinginan diri untuk berkerja dengan sungguhsungguh dan bekerja dengan sebaik mungkin untuk mencapai hasil yang diharapkan yang dapat dilihat melalui tingkat absensi, disiplin kerja, kepuasan kerja dan tanggung jawab pegawai. 2. Efektivitas kerja pegawai adalah suatu aktivitas pegawai dalam upaya melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaannya tepat pada waktunya dan sejauh mana hasil yang di capai pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan di instansi/organisasi yang berdasarkan karakteristik organisasi, karakteristik lingkungan, karakteristik pekerja, dan karakteristik kebijakan manajemen. Definisi Operasional Dalam definisi operasional terkandung indikator-indikator dari independent dan dependent variabel, yaitu: 1. Semangat Kerja (X) dalam penelitian ini diukur melalui indikator sebagai berikut: 1) Absensi 2) Disiplin kerja 3) Kepuasan kerja 4) Tanggung jawab 1930

6 Pengaruh Semangat Kerja Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai (Nur Halimah) 2. Efektivitas Kerja Pegawai (Y) dalam penelitian ini diukur melalui indikator sebagai berikut: 1) Karakteristik organisasi 2) Karakteristik lingkungan 3) Karakteristik pekerja 4) Karakteristik kebijakan dan manajemen METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Agar penelitian ini lebih terarah serta sesuai dengan tujuan yang diinginkan, penulis menggunakan pendekatan kuantitatif untuk mengolah data-data yang diperoleh dari lokasi penelitian, dimana data menurut Sugiyono (20 12:14), merupakan data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan. Pendekatan Kuantitatif yaitu pencairan data/informasi dari realitas permasalahan yang ada dengan mengacu pada pembuktian konsep/teori yang digunakan. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian verifikatif/kausalitas. Populasi Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik sampling jenuh/sensus dimana tidak menggunakan sampel tetapi menggunakan seluruh populasi yang ada yaitu seluruh pegawai yang bekerja dan ditempatkan pada bidangnya masingmasing di Kantor kecamatan kaliorang yang berjumlah 33 orang. Sebagaimana menurut Sugiyono (2013: 85), sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu :Penelitian kepustakaan ( library research), Penulis berusaha mempelajari data dari literatur dan sumber bacaan yang relevan dengan penelitian yang penulis lakukan. 1. Penelitian lapangan yaitu penelitian langsung ke lokasi yang menjadi objek penelitian sebagai berikut : a. Wawancara Wawancara adalah melakukan perbincangan-perbincangan dan mengajukan beberapa pertanyaan secara langsung kepada beberapa orang pegawai. b. Observasi Observasi adalah cara penulis untuk mengumpulkan data dengan terjun dan melihat langsung ke lapangan terhadap objek yang diteliti. c. Kuesioner (Angket) Kuesioner atau angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan penulis untuk memperoleh informasi dan data dari responden yang berhubungan dengan penelitian. d. Dokumentasi 1931

7 ejournal Administrasi Negara, Volume 2, Nomor 4, 2014 : Dokumentasi adalah suatu cara untuk memperoleh suatu data atau informasi mengenai hal-hal atau variabel yang ada kaitannya dengan penelitian. Alat Pengukur Data Alat pengukur data yang dipergunakan adalah skala likert. Menurut Sugiyono (20 12:107), skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam skala likert variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel, kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun itemitem instrumen yang dapat berupa pertanyaan atau pernyataan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenjang 5 (1, 2, 3, 4, 5) dengan menggunakan skor pada setiap indeksnya sebagai berikut: 1. Bila responden menjawab (a) diberi skor Bila responden menjawab (b) diberi skor Bila responden menjawab (c) diberi skor Bila responden menjawab (d) diberi skor Bila responden menjawab (e) diberi skor 1. Teknik Analisis Data Untuk mengetahui pengaruh variabel semangat kerja (X) terhadap variabel efektivitas kerja pegawai (Y) menggunakan korelasi product moment yaitu dengan rumus sebagai berikut: r xy =.( ) ( ).( ) {. ( ) }. {. ( ) } Sedangkan untuk mengukur pengaruh semangat kerja terhadap efektivitas kerja pegawai digunakan rumus Regresi Linear Sederhana yaitu: Y = a + bx Hasil Penelitian dan Pembahasan Gambaran Umum Lokasi Penelitian Kecamatan Kaliorang merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Kutai Timur dengan luas wilayah 168,78 km 2. Dimana Kecamatan Kaliorang terletak pada daerah khatulistiwa yang berada pada posisi Lintang Utara dan Bujur Timur. Secara administratif batas wilayahnya sebagai berikut : Sebelah utara : Kecamatan Sangkulirang Sebelah selatan : Selat Makasar Sebelah timur : Kecamatan Sangkulirang Sebelah barat : Kecamatan Bengalon 1932

8 Pengaruh Semangat Kerja Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai (Nur Halimah) Wilayah Kecamatan Kaliorang terdiri dari 7 desa, yaitu : Bukit Makmur (SP 1), Bukit Harapan (SP 2), Citra Manunggal Jaya (SP 3), Bangun Jaya (SP 4), Bumi Sejahtera (SP 5), Kaliorang, dan Selangkau. Dalam mencapai tujuan Kantor Kecamatan Kaliorang, camat dibantu oleh 33 orang pegawai. Adapun bidang pekerjaan yang berada di bawah kedudukan Camat sebanyak 7 bidang, yaitu : Sekertaris Camat 1 orang, Kasubag Umum dan Kepegawaian 1 orang, dan 5 bidang Seksi yaitu : Kasi Pemerintahan 1 orang, Kasi Ketentraman dan ketertiban Umum 1 orang, Kasi Pelayanan Umum 1 orang, Kasi Pembangunan dan Kesejahteraan Sosial I orang, dan Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa 1 orang, dengan dibantu oleh 17 staf dan 9 Linmas. Jumlah Pegawai Kecamatan Kaliorang Berdasarkan Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin No. Tingkat Pendidikan Jenis Kelamin L P Jumlah 1 SD/Sederajat SMA/Sederajat D Sarjana (S1) Magister (S2) Jumlah Sumber Data : Monografi Kecamatan Kaliorang Tahun 2014 Visi Menciptakan Kecamatan Kaliorang sebagai organisasi terdepan dalam memberikan Pelayanan Prima di bidang penyelenggaraan pemerintahan kemasyarakatan dan Pembangunan Kecamatan. Misi Adapun Misi Kantor Kecamatan Kaliorang adalah: 1. Meningkatkan kualitas aparatur pemerintahan kecamatan Kaliorang 2. Meningkatkan sarana dan prasarana fisik pelayanan umum 3. Meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan kecamatan kaliorang 4. Peningkatan pembangunan di bidang Pendidikan, kesehatan, pertanian, perkebunan, peternakan, dan pariwisata. Analisis Data Adapun tahapan atau langkah untuk mengeahui pengaruh antara semangat kerja terhadap efektivitas kerja pegawai, yaitu : a. Menghitung nilai koefisien korelasi antara variabel semangat kerja (X) dengan Efektivitas Kerja (Y) menggunakan korelasi product moment: 1933

9 ejournal Administrasi Negara, Volume 2, Nomor 4, 2014 : r xy =.( ) ( ).( ) {. ( ) }. {. ( ) } b. Menghitung nilai regresi antara variabel Semangat Kerja (X) dengan Efektivitas Kerja (Y) menggunakan rumus Regresi Linear Sederhana yaitu: Y = a + bx c. Selanjutnya untuk pengujian hipotesis dilakukan dengan cara membandingkan antara r xy (yang diperoleh dari tabel hasil penghitungan) dengan r xy pada tingkat α 0,05 pada lampiran harga kritis koefisien korelasi Product Moment. Apabila r xy hitung lebih besar dari r xy tabel dengan N=33 maka terdapat pengaruh antara variabel X dan variabel Y. d. Selanjutnya untuk mengetahui besarnya pengaruh antara variabel X (semangat kerja) terhadap variabel Y (efektivitas kerja) dapat dilakukan dengan cara menghitung koefisien determinasi, dengan cara mengkuadratkan koefisien yang ditemukan, jadi koefisien determinasinya adalah sebagai berikut: Kd = r 2 100% Keterangan: Kd = Koefisien Determinasi r 2 = Kuadrat Koefisien Pearson Pembahasan Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel independen dan dependen. Variabel independen yaitu semangat kerja yang diukur melalui indikator absensi, disiplin kerja, kepuasan kerja, dan tanggung jawab. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, skor rata-rata jawaban responden untuk absensi adalah 122 yang termasuk dalam kategori baik. Kemudian untuk disiplin kerja memperoleh skor rata-rata sebesar 120 yang termasuk kategori baik. Selanjutnya pada indikator kepuasan kerja memperoleh skor rata-rata sebanyak 109 yang termasuk kedalam kategori sedang. Sementara pada indikator tanggung jawab terdapat skor rata-rata sebenyak 120 yang termasuk dalam kategori baik. Dari keempat indikator tersebut, diperoleh skor rata-rata 117 yang masih termasuk dalam kategori baik. Indikator-indikator yang termasuk dalam kategori baik adalah absensi, disiplin kerja, dan tanggung jawab, sementara pada indikator kepuasan kerja masih dalam kateegori sedang sehingga perlu lebih ditingtkan lagi agar dapat tumbuhnya semangat kerja pegawai. Untuk variabel dependen dalam penelitian ini adalah Efektivitas Kerja. Efektivitas kerja dibagi kedalam empat indikator yaitu karateristik organisasi, karakteristik lingkungan, karakteristik pekerja serta karakteristik kebijakan dan manajemen. Adapun hasil jawaban responden yang diperoleh untuk karakteristik organisasi memiliki skor rata-rata sebanyak 105 yang termasuk dalam kategori sedang. Kemudian pada indikator karakteristik lingkungan memperoleh skor rata-rata sebesar 109 yang termasuk 1934

10 Pengaruh Semangat Kerja Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai (Nur Halimah) dalam kategori sedang. Selain itu, karakteristik pekerja juga memperoleh skor rata-rata dalam kategori sedang yaitu 110, dan indikator yang terakhir adalah karakteristik kebijakan dan manajemen yang mempunyai skor terkecil dibandingkan indikator lainnya yaitu rata-rata 93.5 yang termasuk dalam kategori sedang. Dari keempat indikator tersebut diperoleh skor rata-rata 104 yang termasuk dalam kategori sedang, yang berarti dapat disimpulkan bahwa tingkat efektivitas kerja pegawai di Kantor Kecamatan Kaliorang sedang dan indikator yang lemah adalah karakteristik kebijakan dan manajemen. Efektivitas kerja di Kantor Kecamatan Kaliorang dikatakan sedang karena masih belum optimalnya kerja pegawai dalam mencapai tujuan organisasi yang dilihat dari kemampuan dalam penyelesaian pekerjaaan. Dari pembahasan yang memaparkan tentang pengujian hipotesis menjelaskan bahwa H a diterima yaitu dan H 0 ditolak. Hal ini dibuktikan dengan nilai r hitung > r tabel (0,629 > 0,344) yang termasuk dalam kategori kuat. Selanjutnya besar nilai pengaruh antara semangat kerja terhadap efektivitas kerja pegawai diperoleh dengan persamaan regresi yaitu Y = 15, ,628X yang berarti bahwa nilai konstanta sebesar 15,491 dan nilai koefisiennya sebesar 0,628 yang menunjukkan bahwa jika semangat kerja diperhatikan atau terjadi peningkatan semangat kerja maka efektivitas kerja pegawai akan mengalami perubahan atau peningkatan nilai sebesar 0,628 atau 62,8%. Dengan demikian hasil analisis menunjukkan bahwa variabel semangat kerja mempunyai pengaruh terhadap variabel efektivitas kerja pegawai sebesar 62,8%. Berrdasarkan dari hasil penelitian penulis menemukan bahwa terdapat pengaruh semangat kerja terhadap efektivitas kerja pegawai di Kantor Kecamatan Kaliorang Kabupaten Kutai Timur. Hasil uji korelasi yang diperoleh adalah 0,629 yang menunjukan kedua variabel tersebut berada pada hubungan positif dan kuat. Selanjutnya berdasarkan dari hasil uji determinasi besar pengaruh semangat kerja terhadap efektivitas kerja pegawaidi Kantor Kecamatan Kaliorang Kabupaten Kutai Timur adalah 39,56%. Kemudian jika membandingkan hasil penelitian yang diperoleh saat ini dengan penelitian-penelitian yang terdahulu, nilai yang diperoleh dari penelitian sekarang ini mengalami sedikit peningkatan dibandingkan dengan nilai penelitian terdahulu. Namun hal tersebut tetap sama-sama membuktikan bahwa adanya hubungan antara semangat kerja dengan efektivitas kerja pegawai, meskipun variabel-variabel tersebut diukur melalui indikator-indikator yang berbeda. Dengan demikian semakin tinggi semangat kerja maka semakin tinggi pula efektivitas kerja pegawai. Hal ini sejalan dengan teori dengan Nitisemito (2001:160) yang menyatakan bahwa untuk mencapai efektivitas kerja yang tinggi, perlu ditimbulkannya semangat kerja dari pegawai. Sehingga dalam suatu instansi perlu diperhatikanya sumber daya manusia agar dapat berkerja secara efektif untuk mencapai hasil dan tujuan yang optimal. 1935

11 ejournal Administrasi Negara, Volume 2, Nomor 4, 2014 : PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam skripsi ini yang berjudul Pengaruh Semangat Kerja terhadap Efektivitas Kerja Pegawai di Kantor Kecamatan Kaliorang Kabupaten Kutai Timur yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Dari hasil penelitian yang diperoleh, terdapat ada pengaruh antara semangat kerja terhadap efektivitas kerja pegawai di Kantor Kecamatan Kaliorang Kabupaten Kutai Timur positif dan kuat. Hal ini dibuktikan dengan nilai r hitung sebesar 0,629 dimana nilai tersebut pada tabel interprestasi berada di interval 0,60 0,79 yang termasuk dalam kategori positif dan kuat. 2. Dari hasil analisis regresi sederhana antara variabel semangat kerja terhadap efektivitas kerja pegawai diperoleh persamaan Y = 15, ,628X yang berarti bahwa nilai konstanta sebesar 15,491 dan nilai koefisiennya sebesar 0,628 yang menunjukkan bahwa jika semangat kerja diperhatikan atau terjadi peningkatan semangat kerja maka efektivitas kerja pegawai akan mengalami perubahan atau peningkatan nilai sebesar 62,8%. Kemudian dari hasil uji determinasi besar pengaruh semangat kerja terhadap efektivitas kerja pegawai di Kantor Kecamatan Kaliorang Kabupaten Kutai Timur adalah 39,56%. Saran 1. Mengenai semangat kerja pegawai di Kantor Kecamatan Kaliorang, diperlukannya perhatian Camat untuk meningkatkan kepuasan kerja pegawai dan para pegawai diharapkan memiliki kesadaran dalam menjalankan tugas, agar dapat melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya dan menghasilkan kerja yang optimal. 2. Efektivitas kerja pegawai di Kantor Kecamatan Kaliorang masih belum maksimal dan perlu lebih ditingkatkan lagi terutama pada karakteristik kebijakan dan manajemen diharapkan adanya perhatian dari Camat untuk melibatkan pegawai yang berkaitan dalam penyusunan kebijakan Kantor Kecamatan Kaliorang agar pegawai lebih memahami kebijakan yang dibuat. Daftar Pustaka Almasdi, Jusuf Suit Sikap Mental Dalam Manajemen Sumber Daya Manusia. Bogor: Ghalia Indonesia Darmawan, Didit Prinsip-Prinsip Perilaku Organisasi. Surabaya: PENA SEMESTA Gomes, Faustino Cardoso Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta. PENERBIT ANDI Kusdi Teori Organisasi dan Administrasi. Jakarta: SELAMBA HUMANIKA Makmur Patologi Serta Terapinya dalam Ilmu Administrasi dan Organisasi. Bandung: PT Refika Aditama 1936

12 Pengaruh Semangat Kerja Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai (Nur Halimah) Muhidin, Sambas Ali Analisis Korelasi, Regresi dan Jalur. Bandung: CV PUSTAKA SETIA Nawawi, Zaidan Manajemen Pemerintahan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada Pasolong, Harbani Teori Administasi Publik. Bandung: ALFABETA Riduwan Dasar-Dasar Statistika. Bandung: ALFABETA Subkhi, Akhmad & Mohammad Jauhar Pengantar Teori & Perilaku Organisasi. Jakarta: PRESTASI PUSTAKA Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: ALFABETA Metode Penelitian Adminstrasi. Bandung: ALFABETA Sulistiyani, Ambar Teguh Memahami Goog Governance dalam Perspektif Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: GAVA MEDIA Tangkilisan, Hessel Nogi Manajemen Publik. Jakarta: PT GRASINDO Taniredja, Tukiran & hidayati mustafidah Penelitian Kuantitatif (sebuah pengantar). Bandung: ALFABETA Thoha, Miftah Manajemen Kepegwaian Sipil Indonesia. Jakarta: Kencana Prenada Media Group Waluyo Manajemen Publik (konsep, apli kasi dan implementasi dalam pelaksanan otonomi daerah). Bandung: MANDAR MAJU. Winardi Manajemen Perilaku Organisasi. Jakarta: PRENADA MEDIA Sumber lain: Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian Dokumen Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2008 Tentang Kecamatan 1937

HUBUNGAN DISIPLIN KERJA DENGAN EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN KALIORANG KABUPATEN KUTAI TIMUR

HUBUNGAN DISIPLIN KERJA DENGAN EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN KALIORANG KABUPATEN KUTAI TIMUR ejournal Administrasi Negara, 2014, 2 (1): 143-153 ISSN 0000-0000, ejournal.an.fisip-unmul.org Copyright 2014 HUBUNGAN DISIPLIN KERJA DENGAN EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN KALIORANG KABUPATEN

Lebih terperinci

KORELASI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DENGAN PENGEMBANGAN KARIER PEGAWAI DI KANTOR CAMAT LOA JANAN KABUPATEN KUTAI KERTANEGARA

KORELASI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DENGAN PENGEMBANGAN KARIER PEGAWAI DI KANTOR CAMAT LOA JANAN KABUPATEN KUTAI KERTANEGARA ejournal Administrasi Negara, 4 (2), 2016 : 3977-3987 ISSN 0000-0000, ejournal.an.fisip-unmul.ac.id Copyright 2016 KORELASI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DENGAN PENGEMBANGAN KARIER PEGAWAI DI KANTOR CAMAT LOA

Lebih terperinci

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI KECAMATAN SEPAKU KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA. Novika Andriana 1

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI KECAMATAN SEPAKU KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA. Novika Andriana 1 ejournal Administrasi Negara, 2016, 4(2) : 2911-2911 ISSN 0000-0000, ejournal.an.fisip-unmul.ac.id Copyright 2016 PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI KECAMATAN SEPAKU KABUPATEN

Lebih terperinci

PENGARUH PROFESIONALISME PEGAWAI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK PADA KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN KUTAI BARAT

PENGARUH PROFESIONALISME PEGAWAI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK PADA KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN KUTAI BARAT ejournal Administrasi Negara, 2014, 4 (2): 1148-1158 ISSN 0000-0000, ejournal.an.fisip-unmul.org Copyright 2014 PENGARUH PROFESIONALISME PEGAWAI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK PADA KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA PEGAWAI DI KANTOR KELURAHAN AIR PUTIH SAMARINDA. Noor Annisa 1

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA PEGAWAI DI KANTOR KELURAHAN AIR PUTIH SAMARINDA. Noor Annisa 1 ejournal Administrasi Negara, 3 (5), 2015 : 1452-1463 ISSN, 0000-0000 ejournal.an.fisip.unmul.ac.id Copyright 2015 PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA PEGAWAI DI KANTOR KELURAHAN AIR PUTIH

Lebih terperinci

PENGARUH PENGAWASAN PEMIMPIN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI KANTOR DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KOTA SAMARINDA

PENGARUH PENGAWASAN PEMIMPIN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI KANTOR DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KOTA SAMARINDA ejournal Ilmu Pemerintahan, 2017,5(2): 583-592 ISSN 2477-2458 (online), ISSN 2477-2631(print), ejournal.ip.fisip-unmul.ac.id Copyright 2017 PENGARUH PENGAWASAN PEMIMPIN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI

Lebih terperinci

HUBUNGAN DISIPLIN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN SAMBUTAN KOTA SAMARINDA

HUBUNGAN DISIPLIN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN SAMBUTAN KOTA SAMARINDA ejournal Administrasi Negara, 2013, 1 (4): 1685-1699 ISSN 0000-0000, ejournal.an.fisip-unmul.org Copyright 2014 HUBUNGAN DISIPLIN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN SAMBUTAN KOTA

Lebih terperinci

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DENGAN PRODUKTIVITAS PEGAWAI PADA KANTOR DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DENGAN PRODUKTIVITAS PEGAWAI PADA KANTOR DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN TIMUR ejournal Ilmu Pemerintahan, 2016, 4 (4): 1475-1488 ISSN 2477-2458, ejournal.ip.fisip-unmul.ac.id Copyright 2016 PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DENGAN PRODUKTIVITAS PEGAWAI PADA KANTOR DINAS PEKERJAAN

Lebih terperinci

HUBUNGAN DISIPLIN KERJA DENGAN EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN MUARA JAWA KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

HUBUNGAN DISIPLIN KERJA DENGAN EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN MUARA JAWA KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA ejournal Administrasi Negara, 2013, 1 (4): 1426-1439 ISSN 0000-0000, ejournal.an.fisip-unmul.org Copyright 2013 HUBUNGAN DISIPLIN KERJA DENGAN EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN MUARA JAWA KABUPATEN

Lebih terperinci

PENGARUH HUMAN RELATION DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN MUARA BENGKAL KABUPATEN KUTAI TIMUR

PENGARUH HUMAN RELATION DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN MUARA BENGKAL KABUPATEN KUTAI TIMUR ejournal Pemerintahan Integratif, 2018, 6(1) : 1-10 ISSN: 2337-8670 (online), ISSN 2337-8662 (print), ejournal.pin.or.id Copyright 2018 PENGARUH HUMAN RELATION DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian adalah suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Pengumpulan

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI CAMAT TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KECAMATAN BONTANG UTARA

PENGARUH MOTIVASI CAMAT TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KECAMATAN BONTANG UTARA ejournal Ilmu Pemerintahan, 2016, 4 (2): 756-765 ISSN 2477-2631, ejournal.ip.fisip-unmul.org Copyright 2016 PENGARUH MOTIVASI CAMAT TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KECAMATAN BONTANG UTARA Akbar Setiawan 1

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN 46 BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara variabel bebas dengan terikat dan juga seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR Warkintin STKIP Persada Khatulistiwa Sintang Jl. Pertamina Sengkuang Sintang warkintin@hotmail.com Abstract: Keyword: Abstrak: Tujuan dari

Lebih terperinci

PENGARUH PERENCANAAN DAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU

PENGARUH PERENCANAAN DAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU PENGARUH PERENCANAAN DAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU Fitria STMIK MURA Lubuklinggau Email: fitria_cutte33@yahoo.com Abstrak Penelitian ini

Lebih terperinci

PENGARUH PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD GOVERNANCE TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN SAMARINDA SEBERANG KOTA SAMARINDA

PENGARUH PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD GOVERNANCE TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN SAMARINDA SEBERANG KOTA SAMARINDA ejournal Administrasi Publik, Volume 5, Nomor 1, 2017 : 5253-5264 ISSN 0000-0000, ejournal.an.fisip-unmul.ac.id Copyright 2017 PENGARUH PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD GOVERNANCE TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA

Lebih terperinci

Feni Pertiwi 1. Kata Kunci : Disiplin Kerja, Produktivitas Kerja, Regresi Sederhana. Universitas Mulawarman.

Feni Pertiwi 1. Kata Kunci : Disiplin Kerja, Produktivitas Kerja, Regresi Sederhana. Universitas Mulawarman. ISSN 0000-0000, ejournal.an.fisip-unmul.ac.id Copyright2017 PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI KANTOR DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN UMKM PROVINSI

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA KENCANA KOTA SAMARINDA

PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA KENCANA KOTA SAMARINDA ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2016, 4 (2): 467-478 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2016 PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM

Lebih terperinci

KORELASI ANTARA LINGKUNGAN KERJA DENGAN SEMANGAT KERJA PEGAWAI DI KANTOR CAMAT PALARAN KOTA SAMARINDA

KORELASI ANTARA LINGKUNGAN KERJA DENGAN SEMANGAT KERJA PEGAWAI DI KANTOR CAMAT PALARAN KOTA SAMARINDA ejournal Administrasi Negara, 01, 1 (4): 1440-145 ISSN 0000-0000, ejournal.an.fisip-unmul.org Copyright 01 KORELASI ANTARA LINGKUNGAN KERJA DENGAN SEMANGAT KERJA PEGAWAI DI KANTOR CAMAT PALARAN KOTA SAMARINDA

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BONTANG. Ricky Noor Permadi 1

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BONTANG. Ricky Noor Permadi 1 ejournal Administrasi Negara, 3 (4), 2015: 1222-1234 ISSN 0000-0000, ejournal.ip.fisip-unmul.ac.id Copyright 2015 PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN

Lebih terperinci

B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Walisongo Semarang

B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Walisongo Semarang BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan menggunakan metode korelasi asosiatif. Penelitian deskriptif (descriptive research) adalah penelitian

Lebih terperinci

MOTIVASI PEGAWAI DI KANTOR CAMAT Pegaruh Motivasi Kerja Pegawai Terhadap Semangat Kerja Pegawai Di Kantor Camat Sangatta Selatan Kabupaten Kutai Timur

MOTIVASI PEGAWAI DI KANTOR CAMAT Pegaruh Motivasi Kerja Pegawai Terhadap Semangat Kerja Pegawai Di Kantor Camat Sangatta Selatan Kabupaten Kutai Timur ejournal Pemerintahan Integratif, 2017, 5 (1): 66-74 ISSN: 2337-8670 (online), ISSN 2337-8662 (print), ejournal.pin.or.id Copyright 2017 MOTIVASI PEGAWAI DI KANTOR CAMAT Pegaruh Motivasi Kerja Pegawai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat a. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan kurang lebih selama 2 bulan terhitung dari bulan Juli 2016 sampai dengan Agustus 2016. b. Tempat Penelitian Penelitian

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DENGAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR.

HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DENGAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR. ejournal Administrasi Negara, Volume 5, Nomor 1, 2017: 5626-5639 ISSN 0000-0000, ejournal.an.fisip-unmul.ac.id Copyright2017 HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DENGAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI BADAN

Lebih terperinci

Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Perusahaan Susu Aneka Rasa Mommy Cow Tulungagung

Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Perusahaan Susu Aneka Rasa Mommy Cow Tulungagung Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Perusahaan Susu Aneka Rasa Mommy Cow Tulungagung Tontowi Jauhari Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Kadiri Jl. Selomangleng No. 1 Kediri, Jawa Timur

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA SAMARINDA

PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA SAMARINDA ejournal Ilmu Pemerintahan, 2017, 5 (4) : ISSN 0000-0000, ejournal.ipfisip-unmul.ac.id Copyright 2017 PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR

Lebih terperinci

PENGARUH FUNGSI KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR DESA BUNGA PUTIH KECAMATAN MARANGKAYU KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

PENGARUH FUNGSI KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR DESA BUNGA PUTIH KECAMATAN MARANGKAYU KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA ejournal Administrasi Publik, Volume 4, Nomor 3, 2016 : 4396-4405 ISSN 0000-0000, ejournal.an.fisip-unmul.ac.id Copyright 2016 PENGARUH FUNGSI KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR DESA BUNGA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknik statistik inferensial, yaitu teknik statistik

Lebih terperinci

Hubungan Fungsi Kepemimpinan Camat dengan DisiplinKerja Pegawai di Kantor Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda

Hubungan Fungsi Kepemimpinan Camat dengan DisiplinKerja Pegawai di Kantor Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda ejournal Administrasi Negara, 014, 3 () : 7-769 ISSN 0000-0000, ejournal.an.fisip-unmul.org Copyright 014 Hubungan Fungsi Kepemimpinan Camat dengan DisiplinKerja Pegawai di Kantor Kecamatan Sungai Pinang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan penelitian. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. korelasional dengan pendekatan analisa kuantitatif. Adapun metode korelasional

BAB II METODE PENELITIAN. korelasional dengan pendekatan analisa kuantitatif. Adapun metode korelasional BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah korelasional dengan pendekatan analisa kuantitatif. Adapun metode korelasional adalah metode

Lebih terperinci

PENGAWASAN TERHADAP EFEKTIFITAS KERJA PEGAWAI PADA KANTOR KELURAHAN LEMPAKE KECAMATAN SAMARINDA

PENGAWASAN TERHADAP EFEKTIFITAS KERJA PEGAWAI PADA KANTOR KELURAHAN LEMPAKE KECAMATAN SAMARINDA ejournal Administrasi Publik, Volume 4, Nomor 3, 2016 : 4357-4368 ISSN 0000-0000, ejournal.an.fisip-unmul.ac.id Copyright 2016 PENGAWASAN TERHADAP EFEKTIFITAS KERJA PEGAWAI PADA KANTOR KELURAHAN LEMPAKE

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang bertujuan untuk memecahkan masalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field Research), yaitu penelitian yang dilakukan di medan/tempat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu mengetahui hubungan konsep diri dengan prestasi belajar IPA terpadu siswa kelas VIII MTs. Riyadlotul

Lebih terperinci

MOTIVASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SIGMA UTAMA PALEMBANG. Reva Maria Valianti *) Abstrak

MOTIVASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SIGMA UTAMA PALEMBANG. Reva Maria Valianti *) Abstrak MOTIVASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SIGMA UTAMA PALEMBANG Reva Maria Valianti *) Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap efektivitas

Lebih terperinci

PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN PASIR BELENGKONG KABUPATEN PASER. Agus Erwansyah 1

PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN PASIR BELENGKONG KABUPATEN PASER. Agus Erwansyah 1 ejournal Ilmu Pemerintahan, 2014, 2 (3) : 3033-3045 ISSN 0000-0000, ejournal.ip.fisip-unmul.ac.id Copyright 2014 PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN PASIR BELENGKONG KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian dapat diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode BAB II METODOLOGI PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN BAB II METODE PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan bentuk penelitian deskriptif dengan analisis data kuantitatif. Bentuk deskriptif yaitu

Lebih terperinci

HUBUNGAN SIFAT KEPEMIMPINAN DENGAN EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI KECAMATAN BALIKPAPAN BARAT

HUBUNGAN SIFAT KEPEMIMPINAN DENGAN EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI KECAMATAN BALIKPAPAN BARAT ejournal Ilmu Pemerintahan, 6, 4 (): 659-674 ISSN 477-6, ejournal.ip.fisip-unmul.ac.id Copyright 6 HUBUNGAN SIFAT KEPEMIMPINAN DENGAN EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI KECAMATAN BALIKPAPAN BARAT Indah Chairunisa

Lebih terperinci

Oleh FITRI WIJAYANTI UNDJILA NIM: ABSTRAK

Oleh FITRI WIJAYANTI UNDJILA NIM: ABSTRAK 1 PENGARUH KEDISIPLINAN PEGAWAI TERHADAP PRESTASI KERJA PADA KANTOR PERWAKILAN BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL (BKKBN) PROVINSI GORONTALO Oleh FITRI WIJAYANTI UNDJILA NIM: 931 409 070

Lebih terperinci

Abstrak. Kata kunci: Perencanaan, Efektivitas, Pendidikan dan Pelatihan.

Abstrak. Kata kunci: Perencanaan, Efektivitas, Pendidikan dan Pelatihan. PENGARUH PERENCANAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DI UNIT PELAKSANAAN TEKNIS DAERAH (UPTD)-BALAI LATIHAN KERJA (BLK) DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Visi dan Misi bagi sebuah perusahaan sangat penting. Dalam persaingan

BAB I PENDAHULUAN. Visi dan Misi bagi sebuah perusahaan sangat penting. Dalam persaingan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Visi dan Misi bagi sebuah perusahaan sangat penting. Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan perlu mengadopsi visi, misi dan strategi yang tepat

Lebih terperinci

Pengaruh Kompetensi Kerja terhadap Kinerja Karyawan Di Kantor PT. Kitadin Tenggarong Seberang. Sholehatusya diah 1

Pengaruh Kompetensi Kerja terhadap Kinerja Karyawan Di Kantor PT. Kitadin Tenggarong Seberang. Sholehatusya diah 1 ejournal Administrasi Negara Volume 5, (Nomor 2 ) 2017: 5789-5802 ISSN 0000-0000, ejournal.an.fisip-unmul.ac.id Copyright 2017 Pengaruh Kompetensi Kerja terhadap Kinerja Karyawan Di Kantor PT. Kitadin

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang tidak mementingkan kedalaman data, penelitian

Lebih terperinci

Bab ini memuat kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang telah dilakukan BAB II METODE PENELITIAN

Bab ini memuat kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang telah dilakukan BAB II METODE PENELITIAN BAB VI. PENUTUP Bab ini memuat kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang telah dilakukan BAB II METODE PENELITIAN.1. Bentuk Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGEMBANGAN KARIER DENGAN KINERJA PEGAWAI DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA SAMARINDA

HUBUNGAN PENGEMBANGAN KARIER DENGAN KINERJA PEGAWAI DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA SAMARINDA ejournal Administrasi Negara, 2014, 2(1):78-90 ISSN 0000-0000, ejournal.an.fisip-unmul.org Copyright 2014 HUBUNGAN PENGEMBANGAN KARIER DENGAN KINERJA PEGAWAI DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA SAMARINDA

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN. Objek penelitian Hubungan penggunaan mesin kantor dengan efektivitas

BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN. Objek penelitian Hubungan penggunaan mesin kantor dengan efektivitas 47 BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian Hubungan penggunaan mesin kantor dengan efektivitas kerja pegawai pada Sub Kepegawaian dan Umum Dinas Pendidikan Provinsi Jawa

Lebih terperinci

PENGARUH SEMANGAT KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. ASTRA INTERNATIONAL DAIHATSU CABANG TEGAL

PENGARUH SEMANGAT KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. ASTRA INTERNATIONAL DAIHATSU CABANG TEGAL PENGARUH SEMANGAT KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. ASTRA INTERNATIONAL DAIHATSU CABANG TEGAL Y. Andhi Suprapto 1, Darsin 2 1 Mahasiswa Universitas Pandanaran

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Ciruas Kabupaten Serang yang dilakukan pada tanggal 17 Juli 2016 sampai dengan 28 Agustus 2016. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN pokok. 1 Sedangkan dalam penelitian ini penulis menggunakan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Survai artinya penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN BAB II METODE PENELITIAN 2.1. Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif dengan pendekatan analisa kuantitatif. Adapun penelitian asosiatif bertujuan untuk meneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian masyarakat menyatakan metode adalah cara atau jalan sehubungan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian masyarakat menyatakan metode adalah cara atau jalan sehubungan BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Metode penelitian adalah strategi umum yang dianut dalam pengumpulan dan analisis data yang diperlukan guna menjawab persoalan yang dihadapi.

Lebih terperinci

Bentuk penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan analisa. Penelitian ini dilakukan di Kantor Kecamatan Siantar Utara jl.

Bentuk penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan analisa. Penelitian ini dilakukan di Kantor Kecamatan Siantar Utara jl. A. Bentuk Penelitian Bentuk penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan analisa kuantitatif, dengan maksud untuk mencari pengaruh antara variabel independen (X) dengan variabel dependen (Y) yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Wonokusumo Jaya Gang Pinggir, Kelurahan Pegirian, Kecamatan

BAB III METODE PENELITIAN. Wonokusumo Jaya Gang Pinggir, Kelurahan Pegirian, Kecamatan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian dalam skripsi ini menggunanakan metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. 1 Data yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Dalam rangka meningkatkan citra, kerja dan kinerja instansi pemerintah menuju kearah profesionalisme dan menunjang terciptanya pemerintah yang baik,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sifat Penelitian Metode penelitian adalah cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang dikembangkan untuk memperoleh pengetahuan dengan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya 44 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Pada Bandung. Dalam penelitian ini terdapat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Yang menjadi obyek dalam peneitian ini adalah Bait Maal Wa Tamwil (BMT Ikhlasul Amal Indramayu). Penelitian ini dilakukan di BMT Ikhlasul Amal Indramayu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono,2013:2). Melalui penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN. data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono,2013:2). Melalui penelitian, BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan Metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono,2013:2). Melalui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif, kuantitatif merupakan data yang berbentuk angka. Penelitian deskriptif adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kampar Kabupaten Kampar Tahun Pelajaran 2012/2013. akan diteliti adalah pelajaran ekonomi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kampar Kabupaten Kampar Tahun Pelajaran 2012/2013. akan diteliti adalah pelajaran ekonomi. BAB III METODOLOGI PEELITIA A. Waktu dan Tempat Penelitian Tempat penelitian dilaksanakan di MA Kampar Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar Tahun Pelajaran 01/013. Penelitian dilakukan bulan juli sampai september

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGAWASAN DENGAN DISIPLIN KERJA PEGAWAI DI KANTOR DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

HUBUNGAN PENGAWASAN DENGAN DISIPLIN KERJA PEGAWAI DI KANTOR DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR ejournal Administrasi Negara, 2014, 3 (2) : 505-517 ISSN 0000-0000, ejournal.an.fisip-unmul.org Copyright 2014 HUBUNGAN PENGAWASAN DENGAN DISIPLIN KERJA PEGAWAI DI KANTOR DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Dimana penelitian kuantitatif merupakan metode yang digunakan untuk meneliti

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Menurut Sekaran (2011), penelitian bisnis didefinisikan sebagai penyelidikan

III. METODE PENELITIAN. Menurut Sekaran (2011), penelitian bisnis didefinisikan sebagai penyelidikan 46 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Menurut Sekaran (2011), penelitian bisnis didefinisikan sebagai penyelidikan atau investigasi yang terkelola, sistematis, berdasarkan data, kritis, objektif

Lebih terperinci

PENGARUH GOOD GOVERNANCE TERHADAP PELAYANAN PRIMA DI KANTOR KECAMATAN LONG KALI KABUPATEN PASER

PENGARUH GOOD GOVERNANCE TERHADAP PELAYANAN PRIMA DI KANTOR KECAMATAN LONG KALI KABUPATEN PASER ejournal Administrasi Publik, 2015, 3 (3) 781 792 ISSN 0000-0000, ejournal.an.fisip-unmul.ac.id Copyright 2015 PENGARUH GOOD GOVERNANCE TERHADAP PELAYANAN PRIMA DI KANTOR KECAMATAN LONG KALI KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih variabel. 39 Lebih lanjut jenis

BAB III METODE PENELITIAN. untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih variabel. 39 Lebih lanjut jenis BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis survei eksplanatif asosiatif. Survei eksplanatif dengan jenis asosiatif digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif yang penyajian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif yang penyajian 32 BAB III METODE PENELITIAN A. JenisPenelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif yang penyajian datanya berupa angka-angka dan menggunakan analisa statistik, biasanya bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai Pengaruh Disiplin Kerja terhadap

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai Pengaruh Disiplin Kerja terhadap BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis mengenai Pengaruh Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan Direktorat Surat dan Paket pada PT. Pos Indonesia (Persero)

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. analisis biaya operasional pengaruhnya terhadap tingkat laba bersih pada PDAM

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. analisis biaya operasional pengaruhnya terhadap tingkat laba bersih pada PDAM BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dalam penelitian ini, objek penelitian yang akan dikaji adalah mengenai analisis biaya operasional pengaruhnya terhadap tingkat laba bersih pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 35 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Metode penelitian adalah tata cara bagaimana suatu penelitian dilaksanakan yang melingkupi prosedur dan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. metode penelitian yang menggambarkan dua variabel yang diteliti, yaitu variabel

III. METODE PENELITIAN. metode penelitian yang menggambarkan dua variabel yang diteliti, yaitu variabel III. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplanasi, karena dalam penelitian ini menggunakan dua variabel. Metode eksplanasi adalah suatu metode penelitian yang menggambarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan waktu penelitian Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan pada bab sebelumnya, maka lokasi penelitian akan dilaksanakan pada Kantor Pengadilan Tinggi Gorontalo.

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Bentuk penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan analisa kuantitatif, dengan maksud untuk mencari pengaruh antara variabel independen (X) dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dilihat dari jenis penelitian, penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki sejauh mana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah tata cara bagaimana suatu penelitian dilaksanakan. Suatu penelitian akan dapat disebut ilmiah apabila hasil penelitian tersebut tersusun secara sistematis,

Lebih terperinci

BAB III. dapat dipercaya (dapat diandalkan, reliabilitas) antara iklim organisasi. kepuasan kerja pada karyawan PT Cipta Niaga Semesta.

BAB III. dapat dipercaya (dapat diandalkan, reliabilitas) antara iklim organisasi. kepuasan kerja pada karyawan PT Cipta Niaga Semesta. BAB III A. Tujuan Penelitian Berdasarkan masalah-masalah yang telah dirumuskan, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data yang tepat (sahih, benar, valid) dan dapat dipercaya (dapat

Lebih terperinci

Pengaruh Pembinaan Oleh Kepala Desa Terhadap Kinerja Perangkat Desa di Desa Payung Agung Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis. Lana Maulana ABSTRAK

Pengaruh Pembinaan Oleh Kepala Desa Terhadap Kinerja Perangkat Desa di Desa Payung Agung Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis. Lana Maulana ABSTRAK Pengaruh Pembinaan Oleh Kepala Desa Terhadap Kinerja Perangkat Desa di Desa Payung Agung Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis Lana Maulana ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh suatu permasalahan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini mengenai pengaruh keragaman tenaga kerja (workforce diversity) terhadap kinerja karyawan bagian pemeliharaan (maintenance section)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, karena

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, karena BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, karena dalam memberikan gambaran atas suatu peristiwa atau gejala menggunakan alat bantu

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. khususnya pengaruh job description yaitu mengenai pengaruh job description

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. khususnya pengaruh job description yaitu mengenai pengaruh job description BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen sumber daya manusia khususnya pengaruh job description yaitu mengenai pengaruh job description terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini pada dasarnya dilakukan karena keinginan manusia untuk mengetahui tentang alam sekitar, yang melingkupi baik yang bersifat fisik maupun sosial. Sesuatu yang tidak

Lebih terperinci

HUBUNGAN DISIPLIN KERJA DENGAN EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN MUARA JAWA KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

HUBUNGAN DISIPLIN KERJA DENGAN EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN MUARA JAWA KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA ejournal Administrasi Negara, 013, 1 (4): 146-1439 ISSN 0000-0000, ejournal.an.fisip-unmul.org Copyright 013 HUBUNGAN DISIPLIN KERJA DENGAN EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN MUARA JAWA KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 3 Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan yaitu dari bulan Februari

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 3 Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan yaitu dari bulan Februari 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 3 Gorontalo. 3.1.2 Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan yaitu

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan yang signifikan antara kepemimpinan Kepala Desa dengan efektivitas kerja Perangkat Desa (Studi pada kantor

Lebih terperinci

PENGARUH DISIPLIN KERJA PEGAWAI TERHADAP PELAYANAN DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) PASAR BAYONGBONG KABUPATEN GARUT

PENGARUH DISIPLIN KERJA PEGAWAI TERHADAP PELAYANAN DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) PASAR BAYONGBONG KABUPATEN GARUT PENGARUH DISIPLIN KERJA PEGAWAI TERHADAP PELAYANAN DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) PASAR BAYONGBONG KABUPATEN GARUT Andri 1 UPTD Pasar Bayongbong, Kabupaten Garut Abstrak Rendahnya pelayanan di UPTD

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN MUARA BENGKAL KABUPATEN KUTAI TIMUR

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN MUARA BENGKAL KABUPATEN KUTAI TIMUR ejournal Pemerintahan Integratif, 2017, 5 (3): 426-436 ISSN: 2337-8670 (online), ISSN 2337-8662 (print), ejournal.pin.or.id Copyright 2017 PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP PRESTASI

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data. Sesuai dengan pendapat Sugiyono dalam bukunya Metode Penelitian Bisnis mendefinisikan

Lebih terperinci

PENGARUH PENDIDIKAN, PENGALAMAN KERJA DAN PRESTASI KERJA TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR PEGAWAI DI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KUTAI TIMUR

PENGARUH PENDIDIKAN, PENGALAMAN KERJA DAN PRESTASI KERJA TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR PEGAWAI DI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KUTAI TIMUR ejournal Pemerintahan Integratif, 2017, 5 (4): 626-635 ISSN: 2337-8670 (online), ISSN 2337-8662 (print), ejournal.pin.or.id Copyright 2017 PENGARUH PENDIDIKAN, PENGALAMAN KERJA DAN PRESTASI KERJA TERHADAP

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Jenis penelitian ini masuk kategori penelitian lapangan, karena data yang diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Rumah Sakit Islam Sultan Agung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini adalah The Green Forest Resort yang berada di Jalan

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini adalah The Green Forest Resort yang berada di Jalan 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini adalah The Green Forest Resort yang berada di Jalan Sersan Bajuri no.102 Cihideung Bandung, Jawa Barat.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian menurut Silalahi ( 2010 : 180) yaitu, rencana dan

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian menurut Silalahi ( 2010 : 180) yaitu, rencana dan 37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian menurut Silalahi ( 2010 : 180) yaitu, rencana dan struktur penyelidikan yang disusun sedemikian rupa sehingga peneliti akan dapat memperoleh

Lebih terperinci

KORELASI PENGAWASAN DENGAN EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN SAMARINDA UTARA KOTA SAMARINDA

KORELASI PENGAWASAN DENGAN EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN SAMARINDA UTARA KOTA SAMARINDA ejournal lmu Administrasi, 2014, 2 (1): 13-27 ISSN 0000-0000, ejournal.an.fisip-unmul.org Copyright 2014 KORELASI PENGAWASAN DENGAN EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN SAMARINDA UTARA KOTA

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA RESTORAN A&W MALL TRANS STUDIO MAKASSAR. A s m a w i y a h 1

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA RESTORAN A&W MALL TRANS STUDIO MAKASSAR. A s m a w i y a h 1 PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA RESTORAN A&W MALL TRANS STUDIO MAKASSAR A s m a w i y a h 1 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi dan kedisiplinan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. selanjutnya berkembang menjadi gagasan, teori dan konseptualisme. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. selanjutnya berkembang menjadi gagasan, teori dan konseptualisme. Penelitian ini BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian merupakan suatu proses yang berawal dari kemauan atau minat untuk mengetahui permasalahan tertentu dan mencari jawabannya yang selanjutnya berkembang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif karena data yang kami ambil dalam bentuk angka dan akan

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif karena data yang kami ambil dalam bentuk angka dan akan 82 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan penelitian Pendekatan penelitan ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif karena data yang kami ambil dalam bentuk angka dan akan diproses secara

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. Bentuk yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasi, yaitu

BAB II METODE PENELITIAN. Bentuk yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasi, yaitu BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Bentuk yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasi, yaitu mencoba meneliti hubungan antara satu variabel independen dengan satu dependen. 2.2

Lebih terperinci