ISSN No Vol.24, No.1, April 2010

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ISSN No Vol.24, No.1, April 2010"

Transkripsi

1

2 ISSN No Vol.24, No.1, April 2010 Jurnal Keteknikan Pertanian merupakan publikasi resmi Perhimpunan Teknik Pertanian Indonesia (PERTETA) yang didirikan 10 Agustus 1968 di Bogor, berkiprah dalam pengembangan ilmu keteknikan untuk pertanian tropika dan lingkungan hayati. Jurnal ini diterbitkan dua kali setahun. Pada tahun 2010 ini Ketua Dewan Redaksi diganti menjadi Dr.Ir. Wawan Hermawan, MS. Selain itu, pada lembaga penerbit terdapat pergantian nama, dari Departemen Teknik Pertanian menjadi Departemen Teknik Mesin dan Biosistem. Penulis makalah tidak dibatasi pada anggota PERTETA tetapi terbuka bagi masyarakat umum. Lingkup makalah, antara lain: teknik sumberdaya lahan dan air, alat dan mesin budidaya, lingkungan dan bangunan, energi alternatif dan elektrifikasi, ergonomika dan elektronika, teknik pengolahan pangan dan hasil pertanian, manajemen dan sistem informasi. Makalah dikelompokkan dalam invited paper yang menyajikan isu aktual nasional dan internasional, review perkembangan penelitian, atau penerpan ilmu dan teknologi, technical paper hasil penelitian, penerapan, atau diseminasi, serta research methodology berkaitan pengembangan modul, metode, prosedur, program aplikasi, dan lain sebagainya. Pengiriman makalah harus mengikuti panduan penulisan yang tertera pada halaman akhir atau menghubungi redaksi via telpon, faksimili atau . Makalah dapat dikirimkan langsung atau via pos dengan menyertakan hard- dan soft-softcopy, atau . Penulis tidak dikenai biaya penerbitan, akan tetapi untuk memperoleh satu eksemplar dan 10 re-prints dikenai biaya sebesar Rp Harga langganan Rp per volume (2 nomor), harga satuan Rp per nomor. Pemesanan dapat dilakukan melalui , pos atau langsung ke sekretariat. Formulir pemesanan terdapat pada halaman akhir. Penanggungjawab: Ketua Perhimpunan Teknik Pertanian Indonesia Ketua Departemen Teknik Mesin dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB Dewan Redaksi: Ketua Anggota : Wawan Hermawan : Asep Sapei Kudang B. Seminar Daniel Saputra Bambang Purwantana Y. Aris Purwanto Redaksi Pelaksana: Ketua : Rokhani Hasbullah Sekretaris : Satyanto K. Saptomo Bendahara : Emmy Darmawati Anggota : Usman Ahmad I Wayan Astika M. Faiz Syuaib Ahmad Mulyawatullah Penerbit: Perhimpunan Teknik Pertanian Indonesia (PERTETA) bekerjasama dengan Departemen Teknik Mesin dan Biosistem, IPB Bogor Alamat: Jurnal Keteknikan Pertanian, Departemen Teknik Teknik Mesin dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Kampus IPB Darmaga, Bogor Telp , Fax , jtep@ipb.ac.id atau jurnaltep@yahoo.com. Website: ipb.ac.id/~jtep. Rekening: BRI, KCP-IPB, No a/n: Jurnal Keteknikan Pertanian Percetakan: PT. Binakerta Adiputra, Jakarta

3 Ucapan Terima Kasih Redaksi Jurnal Keteknikan Pertanian mengucapkan terima kasih kepada para Mitra Bestari yang telah menelaah (mereview) naskah pada penerbitan Vol. 24 No. 1 April Ucapan terima kasih disampaikan kepada: Prof.Dr.Ir. Armansyah H Tambunan, M.Sc (Departemen Teknik Mesin dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB), Prof.Dr.Ir. Hadi K. Purwadaria, M.Sc (Departemen Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB), Prof.Dr.Ir. Budi Raharjo, MSAE (Departemen Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gajah Mada), Dr.Ir. Gatot Pramuhadi, M.Si(Departemen TeknikMesin dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB), Prof. Dr.Ir. Daniel Saputra, MS (Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya), Prof.Dr.Ir. Tineke Mandang (Departemen Teknik Mesin dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB), Dr.Ir. Y Aris Purwanto, M.Agr (Departemen Teknik Mesin dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB), Dr.Ir. Rokhani Hasbullah, M.Si (Departemen Teknik Mesin dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB), Dr.Ir. Leopol O. Nelwan, M.Si (Departemen Teknik Mesin dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB), Dr.Ir. Usman Ahmad, M.Agr (Departemen Teknik Mesin dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB), Dr. Ir. Syarifah Nurjanah.M.App.Sc (Fakultas Teknologi Industri Pertanian, Universitas Padjadjaran), Dr.Ir. Joko Nugroho Wahyu K, STP., M.Eng (Departemen Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gajah Mada), Dr.Ir. Bambang Prastowo (Balai Besar Pengembangan Tanaman Industri), Dr.Ir. Bambang Purwantana, M.Agr (Departemen Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gajah Mada), Dr.Ir. Radite Praeko AS, M.Agr (Departemen Teknik Mesin dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB), Dr.Ir. Wawan Hermawan, MS (Departemen Teknik Mesin dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB), Dr.Ir. Erigas Eka Putra, MS (Fakultas Teknologi Pertanian,Universitas Andalas), Dr.Ir. Moh Yanuar Jarwadi Purwanto, MS (Departemen Teknik Sipil dan lingkungan, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB)

4 Technical Paper Evaluasi Kinerja Tarik Traktor Tangan Dengan Bahan Bakar Minyak Kelapa Murni Performance evaluation of the hand tractor pull with pure coconut oil fuel Desrial 1, Y. Aris Purwanto 2 dan Fandra Wiratama 3. Abstract Past research shown that coconut oil can be used directly in Diesel engine by adding a heating element in the fuel delivery system. This study aims to evaluate the performance of a hand tractor pull using pure coconut oil fuel. The Diesel engine of the tractor was equipped with a fuel heater installed on the mufler. Traction performance parameters tested were wheel slippage, drawbar pull, forward speed and drawbar power on the path of concrete and soil. Besides, the tractor was also tested on plowing using a moldboard plow. The test results on the concrete track showed that the maximum drawbar pull was 1.21 kn generated at a speed of 0.92 m/s, with a maximum drawbar power of 1.21 kw at the wheel slip of 10.87%. While the drawbar pull on the soil track was 1.37 kn at a speed of 0.79 m/s, with a maximum value of 0.71 kw drawbar power when wheels slip 22.25%. The results of tillage test showed that field efficiency was 84.66%, which was not much different from the test result using Diesel fuel. Keywords: fuel heater, Diesel engine, pure coconut oil, drawbar pull performance Diterima: 8 Desember 2009; Disetujui: 16 Maret 2010 Pendahuluan Kondisi cadangan bahan bakar fosil di dunia yang telah semakin menipis menyebabkan perlunya dilakukan cara-cara yang tepat untuk melakukan penghematan semaksimal mungkin dalam penggunaan bahan bakar fosil. Banyak cara yang telah ditemukan oleh pakar-pakar untuk menanggulangi problem pemborosan bahan bakar, selain membuat desain motor bakar yang memiliki efisiensi lebih baik sehingga pembakaran bahan bakar dapat lebih sempurna, juga usaha-usaha yang dilakukan untuk mendayagunakan minyak nabati dan pemanfaatan energi-energi yang terbuang ke lingkungan. Minyak nabati yang bersumber dari kelapa sawit, kelapa, kacang-kacangan, jagung, tebu, jarak atau tanaman lain menjanjikan suatu bentuk bahan bakar alternatif yang bisa diperbaharui. Artinya bahan bakar ini dapat dengan mudah disediakan di alam dan selalu bisa diproduksi dalam waktu relatif singkat jika dibandingkan dengan bahan bakar minyak bumi yang butuh waktu bertahun-tahun untuk diproduksi kembali sehingga ketersediaan minyak bumi dapat habis. Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa minyak kelapa murni dapat digunakan secara langsung pada motor diesel dengan menambahkan elemen pemanas pada sistem penyaluran bahan bakarnya (Desrial et al., 2009). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kinerja tarik traktor tangan yang dilengkapi pemanas bahan bakar dengan menggunakan minyak kelapa. Parameter kinerja tarik traktor yang akan diuji adalah gaya tarik traktor (drawbar pull) dan daya tarik traktor (drawbar power). Disampig itu juga dilakukan pengujian kapasitas kerja traktor tangan pada saat melakukan pengolahan tanah serta menghitung efisiensi lapangnya pada saat operasi pengolahan tanah dengan bajak singkal. Penggunaan minyak kelapa sebagai bahan bakar untuk motor diesel dapat dilakukan dengan dua cara yaitu: 1) digunakan sebagai bahan bakar secara langsung (straight vegetable oil) dan 2) digunakan sebagai bahan bakar setelah diproses terlebih dahulu menjadi biodiesel (cocodiesel). Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa minyak kelapa dalam bentuk cocodiesel dapat digunakan langsung pada motor diesel tanpa memerlukan modifikasi pada konstruksinya (Desrial, 2007). Hasil pengujian penggunaan bahan bakar biodiesel pada motor bakar diesel menunjukkan bahwa motor dapat berjalan baik pada saat menggunakan semua tingkat campuran bahan bakar yang digunakan. 1 Dosen Departemen Teknik Mesin & Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. desrial@ipb.ac.id 2 Dosen Departemen Teknik Mesin & Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. y_aris_purwanto@ yahoo.com 3 Alumnus Departemen Teknik Mesin dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB Bogor. 1

5 Vol. 24, No. 1, April 2010 Pada penelitian selanjutnya cocodiesel juga diujikan pada traktor roda empat (Desrial dan Anami, 2008) dengan uji kinerja tarik (drawbar performance) pada lintasan beton dan rumput. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa Drawbar pull maksimum untuk komposisi B100 pada lintasan beton sebesar 3.56 kn, nilai drawbar power maksimum 0.82 kw ketika slip 23%, pada kecepatan 0.23 m/s, sehingga dihasilkan penurunan daya sekitar 22.34%. Sementara drawbar pull maksimum pada lintasan rumput sebesar 4.03 kn, nilai drawbar power maksimum 0.96 kw ketika slip 25%, pada kecepatan 0.24 m/s. Penggunaan minyak nabati secara langsung (straight vegetable oil) sudah banyak diterapkan pada dunia otomotif. Pada penerapannya, untuk mendapatkan kekentalan yang menyerupai bahan bakar solar maka minyak nabati terlebih dahulu dipanaskan sampai suhu lebih dari 70 O C (William, 2006). Pemanas yang digunakan pada umumnya adalah pemanas elektrik menggunakan daya listrik dari batere mobil/traktor. Pada motor bakar diesel satu silinder dimana tidak terdapat sistem listrik, pemanasan bahan bakar dapat dilakukan menggunakan panas gas buang dengan potensi 30-35% dari nilai bahan bakarnya (Arismunandar dan Tsuda, 2008). Desrial et al. (2009) membuktikan bahwa minyak kelapa asli (pure crude coconut oil) dapat digunakan secara efektif sebagai bahan bakar motor diesel dengan menambahkan sistem pemanas pada penyaluran bahan bakarnya. Sistem pemanas bahan bakar yang dikembangkan terbuat dari tabung berupa knalpot berdiameter 11 cm dan tinggi tabung 18 cm. Sebagai elemen pemindah panas digunakan pipa tembaga 0.6 cm dan panjang tembaga 220 cm untuk memenuhi target pencapaian suhu minyak kelapa yang mendekati kekentalan bahan bakar solar yaitu pada suhu 90 C. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa minyak kelapa pada suhu 90 O C dapat digunakan sebagai bahan bakar motor bakar diesel dengan kinerja yang baik. Traktor pertanian dapat menyalurkan tenaganya melalui tenaga (PTO) Power Take-Off, tenaga hidrolik dan tenaga tarik (drawbar power) (Hunt, 1995). Drawbar pull (Dbpull) merupakan gaya tarik yang dihasilkan oleh traktor. Besarnya gaya tarik berdasarkan persamaan berikut (Wanders, 1978): Dbpull = F max - F RR Persamaan diatas menunjukkan bahwa gaya tarik (drawbar pull) berhubungan langsung dengan gaya tarik maksimum (F max ) dan gaya tahanan gelinding (F RR ). Drawbar pull traktor sangat tergantung pada daya traktor, distribusi gerak pada roda penggerak, tipe gandengan, dan permukaan bidang gerak. Slip merupakan pengurangan kecepatan maju traktor karena beban operasi pada kondisi lapang. Slip roda yang terjadi pada roda traksi traktor dapat diketahui dari pengurangan kecepatan traktor pada saat opersi dengan beban dibandingkan dengan kecepatan traktor teoritis (Liljedahl et al, 1989). Slip roda traktor digambarkan sebagai berikut : Dimana S = penggurangan gerakan (%), So = jarak antara putara roda tanpa beban (m), Si = jarak tiap putaran roda dengan beban (m). Semakin besar slip yang terjadi akan makin kecil tenaga yang tersedia untuk menarik alat. Jadi untuk mengetahui berapa besar gaya tarik yang dapat dihasilkan oleh traktor, maka perlu diketahui koefisien traksi. Koefisien traksi (coefficien of traction) adalah perbandingan antara gaya tarik yang dihasilkan traktor dengan beban dinamis pada alat penarik. Kapasitas kerja suatu alat didefenisikan sebagai suatu kemampuan kerja suatu alat atau mesin a b 2 Gambar 1. Lintasan uji tarik (a) beton dan (b) tanah

6 memberikan hasil per satuan waktu (Suastawa dkk, 2000). Kapasitas kerja dapat dibedakan menjadi kapasitas teoritis dan kapasitas efektif. Kapasitas efektif merupakan waktu nyata yang diperlukan di lapangan dalam menyelesaikan suatu unit pekerjaan tertentu. Kapasitas teoritis adalah hasil kerja yang akan dicapai alsin bila seluruh waktu digunakan pada spesifikasi operasinya. Bahan dan Metode Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan bulan Juni 2009 bertempat di Bengkel Teknik Mesin Budidaya Pertanian Leuwikopo, dan lahan percobaan Departemen Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Kondisi lintasan pada penelitian yaitu beton dan tanah seperti terlihat pada Gambar 1. Bahan yang digunakan sebagai bahan bakar dalam penelitian ini adalah minyak kelapa dari kopra yang diperoleh dari PT. Guanhien, Ciamis. Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Traktor tangan Yanmar bromo DX 8.5 HP (traktor uji), Traktor Yanmar YM 330 T (traktor beban), Load cell, Kyowa type LT-5TSA71C), Handystrain meter UCAM-1A, Tachometer, Stop watch, pita ukur Penetrometer, Ring sample, timbangan, dan oven. Tahapan pelaksanaaan penelitian dimulai dari persiapan instrumen ukur seperti kalibrasi load cell dan pengukuran kondisi fisik tanah yang digunakan sebagai landasan uji tarik. Lintasan beton dibersihkan dari tanah, daun-daunan dan rumput. Kondisi lintasan tanah diamati dengan mengukur kadar air, kerapatan isi tanah, dan tahanan penetrasi. Pengukuran kadar air dan kerapatan isi tanah dilakukan dengan mengambil sampel tanah secara acak pada lintasan tanah menggunakan ring sample. Pengujian kinerja tarik (drawbar performance) ini dilakukan dengan memasangkan load cell pada kawat yang digunakan untuk menarik beban yang diberikan, seperti tampak pada Gambar 2. Parameter yang diukur pada pengujian ini adalah: (1) beban tarik, (2) kecepatan maju, dan (3) slip roda. Evaluasi kinerja traktor pada operasi pengolahan tanah dilakukan dengan mengukur kapasitas lapang teoritis (KLT) dan kapasitas lapang pengolahan efektif (KLE) menggunakan bajak singkal dan menghitung efisiensi lapang dengan persamaan sebagai berikut: Hasil dan Pembahasan Kondisi Lintasan Uji Pengukuran kondisi lintasan tanah menunjukkan bahwa kadar air tanah rata-rata pada saat pengujian adalah 22.69%, sementara kerapatan isi tanah ratarata sebesar 1.16 g/cm 3. Tahanan penetrasi tanah pada kedalaman 0-20 cm berkisar antara kpa sampai dengan kpa. Kinerja Tarik pada Lintasan Beton Gambar 3 menunjukkan hasil pengukuran kinerja tarik traktor pada lintasan beton dengan bahan bakar minyak kelapa. Gaya tarik traktor (drawbar pull ) yang terukur cenderung meningkat dengan bertambahnya beban tarik hingga mencapai titik maksimum sekitar 1.44 kn pada slip roda 55.11%. Sedangkan untuk daya tarik traktor (drawbar power) cenderung turun dengan meningkatnya gaya tarik sebagaimana yang diperlihatkan pada Gambar 4. Penurunan daya tarik traktor terjadi karena penurunan kecepatan maju secara bertahap dengan bertambahnya beban tarik yang diberikan kepada traktor. Nilai maksimum dari daya tarik adalah sebesar 1.21 kw yang terjadi pada slip roda 10.87% dengan kecepatan maju 0.92 m/s dan nilai koefisien traksi Gambar 2. Skema uji kinerja tarik 3

7 Vol. 24, No. 1, April 2010 Kinerja Tarik pada Lintasan Tanah Grafik kinerja tarik traktor pada lintasan tanah diperlihatkan pada Gambar 5. Dari grafik terlihat bahwa gaya tarik traktor dengan bahan bakar minyak kelapa menunjukkan peningkatan dengan bertambahnya slip roda. Hal ini terjadi akibat peningkatan beban yang ditunjukkan dengan peningkatan slip roda. Nilai maksimum dari gaya tarik traktor pada lintasan tanah adalah 1.34 kn dengan slip roda 51.87%. Nilai maksimum ini sedikit lebih rendah dari gaya tarik traktor pada lintasan beton. Namun demikian, nilai gaya tarik traktor pada lintasan tanah untuk slip roda yang lebih rendah jauh lebih rendah dibanding dengan pada lintasan beton. Hal ini dapat terjadi karena kemampuan traksi pada permukaan tanah lebih rendah dari pada permukaan beton akibat kondisi permukaan tanah yang lebih gembur sehingga koefisien traksinya lebih rendah. Gambar 6 menunjukkan grafik kinerja daya tarik traktor (drawbar power) yang cenderung sedikit menurun dengan meningkatnya gaya tarik. Namun demikian penurunan yang terjadi terlalu tidak begitu nyata dibandingkan dengan hal yang sama pada lintasan beton. Penurunan daya tarik traktor terjadi karena penurunan kecepatan maju secara gradual dengan bertambahnya beban tarik yang diberikan kepada traktor. Nilai maksimum dari daya tarik adalah sebesar 0.71 kw yang terjadi pada slip roda 22.25% dengan kecepatan maju 0.79 m/s. Kapasitas Lapang Pengolahan Tanah Pengujian penggunaan minyak kelapa juga dilakukan untuk mengevaluasi kinerjanya pada saat melakukan pekerjaan pengolahan tanah sebagaimana yang diperlihatkan pada Gambar 7. Dari hasil pengujian kinerja lapang pengolahan tanah dengan menggunakan bahan bakar minyak kelapa diperoleh kapasitas lapang efektif, kapasitas lapang teoritis, dan efisiensi lapang secara berurut sebesar 0.072, ha/jam, dan %. Gambar 3. Grafik hubungan slip roda dengan drawbar pull pada lintasan beton dengan bahan bakar minya kelapa Gambar 4. Grafik hubungan slip roda dengan drawbar power pada lintasan beton dengan bahan bakar minyak kelapa Gambar 5. Grafik hubungan slip roda dengan drawbar pull pada lintasan tanah dengan bahan bakar minyak kelapa 4 Gambar 6. Grafik hubungan slip roda dengan drawbar power pada lintasan tanah dengan bahan bakar minyak kelapa

8 Kesimpulan Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa bahan bakar minyak kelapa dapat digunakan secara langsung pada traktor pertanian bermesin diesel dengan hasil yang cukup memuaskan. Hasil pengujian kinerja tarik pada lintasan beton menunjukkan bahwa gaya tarik traktor maksimum yang dihasilkan adalah sebesar 1.44 kn pada kecepatan 0.92 m/s dengan nilai tenaga tarik maksimum adalah 1.21 kw pada saat slip roda %. Sedangkan gaya tarik maksimum pada lintasan tanah adalah 1.34 kn pada kecepatan 0.79 m/s, dengan nilai tenaga tarik maksimum 0.71 kw pada saat slip roda 22.25%. Hasil pengukuran kinerja pengolahan tanah diperoleh efisiensi lapang sebesar (87.69 %) dengan kapasitas lapang efektif sebesar ha/jam. Daftar Pustaka Alcock, R Tractor Implement Systems. Avi Publishing CO., Westport, Connectitude. Arismunandar, W. dan K. Tsuda Motor Diesel Putaran Tinggi. Pradnya Paramita: Jakarta. Desrial, Evaluasi Kinerja Motor Bakar Diesel menggunakan Cocodiesel. Prosiding Seminar Nasional PERTETA 2007, Lampung Desrial dan Syahriful Hanami, Evaluasi Kinerja Traktor Pertanian dengan Menggunakan Biodiesel dari Minyak Kelapa. Prosiding Seminar PERTETA 2008, Yogyakarta. Desrial, Aris Purwanto, Miftahudin, Rancang Bangun Elemen Pemanas Bahan Bakar Motor Diesel untuk Optimalisasi Aplikasi Minyak Kelapa Murni sebagai Bahan Bakar Alternatif. Prosiding Seminar Nasional PERTETA 2009, Mataram Liljedahl, J. B., P. K. Turnquist, D. W. Smith, and M. Hoki Tractors and Their Power Units. 4th ed. Van Nonstrand Reinhold. New York. Suastawa, I. N., W. Hermawan, dan E. N. Sembiring Kontruksi dan Pengukuran Kinerja traktor Pertanian. Jurusan Teknik Pertanian. FATETA. IPB. Bogor. Williams, K.A. dan A. Churchill Oils, Fats, and Fatty Food, Their Practical Examination. Gloustesplace, London. Wanders, A. A Pengukuran Energi di dalam Strategi Mekanisasi Pertanian. Departemen Teknik Pertanian. FATETA. IPB. Bogor. Gambar 7. Pengukuran kapasitas lapang 5

9 PEDOMAN PENULISAN Jurnal Keteknikan Pertanian merupakan media publikasi untuk tulisan asli yang belum pernah diterbitkan di dalam jurnal ilmiah nasional maupun internasional, dan berkaitan dengan teknik pertanian(agricultural engineering) secara luas. 1. Pedoman Umum Naskah termasuk Abstract diketik menggunakan program Microsoft Word huruf Times New Roman 12 point (font 12), ukuran kertas A4 (21x29.5cm). Pias 3 cm, spasi 1.5, maksimum 15 halaman termasuk tabel dan gambar s erta diberi nomor halaman pada sudut bawah sebelah kanan. Tabel dan gambar diletakkan pada akhir naskah atau pada lembar dan file terpisah. Pengiriman naskah bisa melalui pos berupa CD berisi file softcopy ataupun melalui . Bila dikirim melalui pos, ditujukan ke alamat: Redaksi Jurnal Keteknikan Pertanian Departemen Teknik Mesin dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB. Kampus IPB Dramaga, Bogor jtep@ipb.ac.id atau jurnaltep@yahoo.com 2. Susunan Naskah Naskah disusun dalam urutan Judul, Penulis dan alamat instansinya, Abstract, Pendahuluan, Bahan dan Metode, Hasil dan Pembahasan, Kesimpulan, Ucapan Terima Kasih, Daftar Pustaka, Tabel dan Gambar. Naskah undangan tidak harus mempunyai susunan seperti tersebut di atas. 3. Judul Judul memberikan subyek penelitian dengan ringkas dan dicetak tebal (bold) dengan huruf kapital pada setiap awal kata, kecuali untuk kata depan dan kata sambung. Untuk naskah dalam Bahasa Indonesia harus disertai judul dalam Bahasa Inggris yang dicetak miring (italic). Judul dalam Bahasa Indonesia tidak lebih dari 14 kata dan dalam Bahasa Inggris tidak lebih dari 10 kata. Nama lengkap, nama lembaga afiliasi serta alamat para penulis, ditulis secara berurutan di bawah Judul. Tambahkan alamat pada nama penulis untuk korespondensi. Contoh Penulisan Judul: Pemodelan Sistem Filtrasi Terkendali pada Sistem Resirkulasi Pembenihan Ikan Modeling Controlled Filtration System in Fish Hatchery Recirculation System Alfin Najwan, Departemen Teknik Mesin dan Biosistem, Institut Pertanian Bogor, najwan@yahoo.com Ikhlasul Amal, Departemen Budidaya Perairan, Institut Pertanian Bogor. 4. Abstract dan Kata Kunci Abstract menggambarkan esensi isi keseluruhan tulisan dan di dalamnya tidak terdapat kutipan pustaka. Abstract ditulis dalam bahasa Inggris dan dalam satu paragraf tidak lebih dari 200 kata. Kata kunci ditulis setelah Abstarct maksimum 5 kata, masing-masing dalam bahasa Inggris dan Indonesia. Kata kunci yang ditulis pertama merupakan kata kunci yang terpenting. 5. Naskah Utama Penulisan sub judul utama (Pendahuluan, Bahan dan Metode, Hasil dan Pembahasan, Kesimpulan dan Ucapan Terima Kasih) menggunakan huruf kapital pada setiap awal kata, tanpa nomor, dicetak tebal dan posisi di tengah. Pendahuluan menjelaskan alasan mengapa penelitian dilakukan, perumusan dan pemecahan masalah, status ilmiah (state of the art) penelitianpenelitian terdahulu serta tujuan dan hasil penelitian yang diharapkan. Bahan dan Metode menjelaskan bagaimana penelitian dilakukan atau cara-cara untuk mencapai tujuan penelitian. Hasil dan Pembahasan mencantumkan data yang diperoleh, analisis data, temuan-temuan yang spesifik serta perbandingannya dengan penelitianpenelitian terdahulu secara berurutan sesuai dengan urutan dalam tujuan. Hindari penyajian tabel dan gambar dari data yang sama. Sub-sub judul ditulis dengan huruf kapital pada setiap awal kata, tanpa nomor, dicetak tebal dan posisi di sebelah kiri. Kata/kalimat dalam bahasa asing ditulis miring. Nama organisma harus diikuti dengan nama ilmiahnya secara lengkap pada pengungkapan

10 pertama. Singkatan pertama kali ditulis di dalam kurung setelah kata-kata yang disingkatnya. Penulisan angka mengggunakan US System seperti: 1,000,000 menyatakan satu juta dan 2.5 menyatakan dua lima per sepuluh. Sistem satuan yang digunakan adalah SI Unit: cgs (centimeter, gram, second/detik). Simbol/notasi ditulis menggunakan huruf miring dan disertai keterangannya pada pengungkapan pertama. Persamaan diberi nomor urut yang dituliskan di belakang persamaan dan di dalam tanda kurung. 6. Tabel dan Gambar Tabel ditulis dalam halaman terpisah setelah halaman terakhir dari naskah. Di dalam naskah cantumkan nomor dan judul tabel pada paragraf dimana tabel tersebut akan ditempatkan. Contoh pada naskah:...sifat fisik bahan pada masing-masing kadar air ditunjukkan pada Tabel 1. [Tabel 1. Berat jenis lada berdasarkan kadar air] Contoh pada halaman tabel: Tabel 1. Berat jenis lada berdasarkan kadar air 7. Daftar Pustaka Daftar pustaka mencantumkan pustaka-pustaka bermutu (primer, mutakhir dan relevan) yang dirujuk saja. Pustaka diketik berdasarkan urutan alfabet dari nama akhir (nama keluarga) penulis pertama dan tahun. Apabila terdapat beberapa pustaka yang ditulis yang sama, tambahkan huruf a, b dan seterusnya di belakang tahun. Pustaka dari internet hanya boleh dilakukan bila berasal dari lembaga yang resmi. Berikut beberapa contoh penulisan pustaka : Jurnal : Suhardiyanto, H., M.M. Fuad dan Y. Widiningrum Analisis pindah panas pada pendinginan dalam tanah untuk sistem hidroponik. Jurnal Keteknikan Pertanian Vol.21 (4): Prosiding : Fukuda, T.,Y. Nakano, Kuroda, S. Takeuchi, B.I.Setiawan, A. Sapei and F. Nurrochmad Water manajemen and water quality of paddyarea in Cidanau watershed at West Java. Proceedings of the 1 st Seminar: Toward Harmonization between Development and Environmental Conservation in Biological Production, Tokyo, February 21-23, p Buku : Morga, R.P.C Soil Erosion and Conservation. 2 nd Ed. Longman. Harlow Gambar dibuat hitam putih (B/W) atau greyscale dalam lembaran terpisah pada halaman terakhir setelah halaman tabel. Apabila ukurannya besar, gambar dapat disimpan dalam file terpisah yang lain( *.jpg, *.gif, *.wmf atau *.emf). Di dalam naskah cantumkan nomor dan nama gambar pada paragraf dimana gambar tersebut akan diletakkan. Contoh pada naskah:..(paragraf sebelumnya) [Gambar 1. Perubahan suhu dengan waktu proses pengendalian]..(paragraf sesudahnya) Bab dalam buku : Howell, T.A., F.K. Alijiburi, H.M. Gitlin, I. Pai Wu, A.W.Warrick dan P.A.C. Raats Design and operation of trickle (drip) irrigation, in Jensen, M.E.(Ed.). Design and Operation of Farm Irrigation System. ASAE. Michigan. p Skripsi/Tesisi/Disertasi : Arifanto, T Teknik perbaikan filter fisik dan filter kimia pada sistem resirkulasi pembenihan ikan patin. (Skripsi). Departemen Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian, IPB. Bogor.

11 FORMULIR PEMESANAN JURNAL KETEKNIKAN PERTANIAN 1 Kepada Yth. Sekertariat Jurnal Keteknikan Pertanian, Departemen Teknik Mesin dan Biosistem Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor Kampus IPB Darmaga, Bogor Tel: ; Fax: jtep@ipb.ac.id & jurnaltep@yahoo.com; Website: Bersama ini, saya Nama Alamat Telp. HP 1. Memesan Jurnal Keteknikan Pertanian: (Harga Rp ,- per eksemplar, belum termasuk ongkos kemas dan kirim) Vol/No/Tahun Jumlah 2. Memesan re-prints Jurnal Keteknikan Pertanian: (Harga Per set (10 eksemplar) Rp ,- belum termasuk ongkos kemas dan kirim) Judul Penulis Vol/No/Tahun Jumlah 3. Berlangganan Jurnal Keteknikan Pertanian: (Harga Rp ,- belum termasuk ongkos kemas dan kirim) Mulai Tahun Sampai Tahun Jumlah Pembayaran kami lakukan melalui wesel pos ke alamat redaksi/transfer, ke Rekening No , BRI KPC IPB, a/n Jurnal Keteknikan Pertanian 2. Bersama ini disampaikan bukti pembayarannya 3. Pemesan, [ ] 1 Formulir pemesanan ini dapat di-download di 2 Coret yang salah satu 3 Pengiriman hanya dilakukan setelah Seketariat menerima bukti pembayaran

Evaluasi Kinerja Tarik Traktor Tangan Dengan Bahan Bakar Minyak Kelapa Murni

Evaluasi Kinerja Tarik Traktor Tangan Dengan Bahan Bakar Minyak Kelapa Murni Technical Paper Evaluasi Kinerja Tarik Traktor Tangan Dengan Bahan Bakar Minyak Kelapa Murni Performance evaluation of the hand tractor pull with pure coconut oil fuel Desrial 1, Y. Aris Purwanto 2 dan

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN. 1. Pedoman Umum

PEDOMAN PENULISAN. 1. Pedoman Umum PEDOMAN PENULISAN Jurnal Keteknikan Pertanian (JTEP) merupakan media publikasi untuk tulisan asli yang belum pernah diterbitkan di dalam jurnal ilmiah nasional maupun internasional, dan berkaitan dengan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN A. WAKTU DAN TEMPAT

METODE PENELITIAN A. WAKTU DAN TEMPAT III. METODE PENELITIAN A. WAKTU DAN TEMPAT Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan bulan Juni 2009 bertempat di Bengkel Teknik Mesin Budidaya Pertanian Bengkel Metanium, Leuwikopo, dan lahan

Lebih terperinci

ISSN No Vol.23, No.1, April 2009

ISSN No Vol.23, No.1, April 2009 ISSN No. 0216-3365 Vol.23, No.1, April 2009 Jurnal Keteknikan Pertanian merupakan publikasi resmi Perhimpunan Teknik Pertanian Indonesia (PERTETA) yang didirikan 10 Agustus 1968 di Bogor, berkiprah dalam

Lebih terperinci

VI. HASIL DAN PEMBAHASAN

VI. HASIL DAN PEMBAHASAN VI. HASIL DAN PEMBAHASAN A. PENGUKURAN VISKOSITAS Viskositas merupakan nilai kekentalan suatu fluida. Fluida yang kental menandakan nilai viskositas yang tinggi. Nilai viskositas ini berbanding terbalik

Lebih terperinci

ISSN No Vol.24, No.1, April 2010

ISSN No Vol.24, No.1, April 2010 ISSN No. 0216-3365 Vol.24, No.1, April 2010 Jurnal Keteknikan Pertanian merupakan publikasi resmi Perhimpunan Teknik Pertanian Indonesia (PERTETA) yang didirikan 10 Agustus 1968 di Bogor, berkiprah dalam

Lebih terperinci

ISSN No Vol.24, No.1, April 2010

ISSN No Vol.24, No.1, April 2010 ISSN No. 0216-3365 Vol.24, No.1, April 2010 Jurnal Keteknikan Pertanian merupakan publikasi resmi Perhimpunan Teknik Pertanian Indonesia (PERTETA) yang didirikan 10 Agustus 1968 di Bogor, berkiprah dalam

Lebih terperinci

3.1. Waktu dan Tempat Bahan dan Alat

3.1. Waktu dan Tempat Bahan dan Alat III. METODOLOGI 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian dilakukan pada bulan Maret hingga bulan September 2011 bertempat di Bengkel Teknik Mesin Budidaya Pertanian, Leuwikopo dan lahan percobaan Departemen Teknik

Lebih terperinci

ISSN No Vol.24, No.1, April 2010

ISSN No Vol.24, No.1, April 2010 ISSN No. 0216-3365 Vol.24, No.1, April 2010 Jurnal Keteknikan Pertanian merupakan publikasi resmi Perhimpunan Teknik Pertanian Indonesia (PERTETA) yang didirikan 10 Agustus 1968 di Bogor, berkiprah dalam

Lebih terperinci

ISSN No Vol.24, No.2, Oktober 2010

ISSN No Vol.24, No.2, Oktober 2010 ISSN No. 0216-3365 Vol.24, No.2, Oktober 2010 Jurnal Keteknikan Pertanian merupakan publikasi resmi Perhimpunan Teknik Pertanian Indonesia (PERTETA) yang didirikan 10 Agustus 1968 di Bogor, berkiprah dalam

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Kalibrasi Load Cell & Instrumen Hasil kalibrasi yang telah dilakukan untuk pengukuran jarak tempuh dengan roda bantu kelima berjalan baik dan didapatkan data yang sesuai, sedangkan

Lebih terperinci

ISSN No Vol.24, No.1, April 2010

ISSN No Vol.24, No.1, April 2010 ISSN No. 0216-3365 Vol.24, No.1, April 2010 Jurnal Keteknikan Pertanian merupakan publikasi resmi Perhimpunan Teknik Pertanian Indonesia (PERTETA) yang didirikan 10 Agustus 1968 di Bogor, berkiprah dalam

Lebih terperinci

ISSN No Vol.25, No.1, April 2011

ISSN No Vol.25, No.1, April 2011 ISSN No. 0216-3365 Vol.25, No.1, April 2011 Jurnal Keteknikan Pertanian merupakan publikasi resmi Perhimpunan Teknik Pertanian Indonesia (PERTETA) yang didirikan 10 Agustus 1968 di Bogor, berkiprah dalam

Lebih terperinci

ISSN No Vol.25, No.2, Oktober 2011

ISSN No Vol.25, No.2, Oktober 2011 ISSN No. 0216-3365 Vol.25, No.2, Oktober 2011 Jurnal Keteknikan Pertanian merupakan publikasi resmi Perhimpunan Teknik Pertanian Indonesia (PERTETA) yang didirikan 10 Agustus 1968 di Bogor, berkiprah dalam

Lebih terperinci

Evaluasi Kinerja Tarik Traktor Pertanian dengan Bahan Bakar Cocodiesel 1

Evaluasi Kinerja Tarik Traktor Pertanian dengan Bahan Bakar Cocodiesel 1 Evaluasi Kinerja Tarik Traktor Pertanian dengan Bahan Bakar Cocodiesel 1 Desrial 2 dan Syahriful Anami ABSTRAK Cocodiesel (Coconut Methyl Ester, CME) merupakan bahan bakar biodiesel yang bahan bakunya

Lebih terperinci

ISSN No Vol.24, No.1, April 2010

ISSN No Vol.24, No.1, April 2010 ISSN No. 0216-3365 Vol.24, No.1, April 2010 Jurnal Keteknikan Pertanian merupakan publikasi resmi Perhimpunan Teknik Pertanian Indonesia (PERTETA) yang didirikan 10 Agustus 1968 di Bogor, berkiprah dalam

Lebih terperinci

ISSN No Vol.23, No.2, OKtober 2009

ISSN No Vol.23, No.2, OKtober 2009 ISSN No. 0216-3365 Vol.23, No.2, OKtober 2009 Jurnal Keteknikan Pertanian merupakan publikasi resmi Perhimpunan Teknik Pertanian Indonesia (PERTETA) yang didirikan 10 Agustus 1968 di Bogor, berkiprah dalam

Lebih terperinci

ISSN No Vol.25, No.2, Oktober 2011

ISSN No Vol.25, No.2, Oktober 2011 ISSN No. 0216-3365 Vol.25, No.2, Oktober 2011 Jurnal Keteknikan Pertanian merupakan publikasi resmi Perhimpunan Teknik Pertanian Indonesia (PERTETA) yang didirikan 10 Agustus 1968 di Bogor, berkiprah dalam

Lebih terperinci

ISSN No Vol.25, No.1, April 2011

ISSN No Vol.25, No.1, April 2011 ISSN No. 0216-3365 Vol.25, No.1, April 2011 Jurnal Keteknikan Pertanian merupakan publikasi resmi Perhimpunan Teknik Pertanian Indonesia (PERTETA) yang didirikan 10 Agustus 1968 di Bogor, berkiprah dalam

Lebih terperinci

ISSN No Vol.25, No.1, April 2011

ISSN No Vol.25, No.1, April 2011 ISSN No. 0216-3365 Vol.25, No.1, April 2011 Jurnal Keteknikan Pertanian merupakan publikasi resmi Perhimpunan Teknik Pertanian Indonesia (PERTETA) yang didirikan 10 Agustus 1968 di Bogor, berkiprah dalam

Lebih terperinci

III METODE PENELITIAN

III METODE PENELITIAN III METODE PENELITIAN 3.1 WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni hingga bulan Agustus 2010 di Laboratorium Lapangan Departemen Teknik Pertanian, Leuwikopo, IPB. 3.2 PARAMETER

Lebih terperinci

ISSN No Vol.25, No.1, April 2011

ISSN No Vol.25, No.1, April 2011 ISSN No. 0216-3365 Vol.25, No.1, April 2011 Jurnal Keteknikan Pertanian merupakan publikasi resmi Perhimpunan Teknik Pertanian Indonesia (PERTETA) yang didirikan 10 Agustus 1968 di Bogor, berkiprah dalam

Lebih terperinci

DESAIN DAN UJI PERFORMANSI RODA SIRIP LENGKUNG TRAKTOR TANGAN UNTUK PENGOLAHAN TANAH DI LAHAN KERING

DESAIN DAN UJI PERFORMANSI RODA SIRIP LENGKUNG TRAKTOR TANGAN UNTUK PENGOLAHAN TANAH DI LAHAN KERING DESAIN DAN UJI PERFORMANSI RODA SIRIP LENGKUNG TRAKTOR TANGAN UNTUK PENGOLAHAN TANAH DI LAHAN KERING Design and Performance Test of the Curve Wheel Lug of Hand Tractor to Soil Processing at Dry Area Agricultural

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 KONDISI LINTASAN UJI Tanah yang digunakan untuk pengujian kinerja traktor tangan Huanghai DF-12L di Laboratorium Lapangan Departemen Teknik Pertanian, Leuwikopo, IPB adalah

Lebih terperinci

ISSN No Vol.24, No.2, Oktober 2010

ISSN No Vol.24, No.2, Oktober 2010 ISSN No. 0216-3365 Vol.24, No.2, Oktober 2010 Jurnal Keteknikan Pertanian merupakan publikasi resmi Perhimpunan Teknik Pertanian Indonesia (PERTETA) yang didirikan 10 Agustus 1968 di Bogor, berkiprah dalam

Lebih terperinci

ISSN No Vol.25, No.2, Oktober 2011

ISSN No Vol.25, No.2, Oktober 2011 ISSN No. 0216-3365 Vol.25, No.2, Oktober 2011 Jurnal Keteknikan Pertanian merupakan publikasi resmi Perhimpunan Teknik Pertanian Indonesia (PERTETA) yang didirikan 10 Agustus 1968 di Bogor, berkiprah dalam

Lebih terperinci

Rancang Bangun dan Uji Kinerja Dinamometer Tipe Rem Cakram

Rancang Bangun dan Uji Kinerja Dinamometer Tipe Rem Cakram Rancang Bangun dan Uji Kinerja Dinamometer Tipe Rem Cakram Desrial 1), Y. Aris Purwanto 1) dan Ahmad S. Hasibuan 1) 1) Departemen Teknik Mesin dan Biosistem, FATETA, IPB. Email: desrial@ipb.ac.id, Tlp.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III METODE PENELITIAN A Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan Desember 2010 Pembuatan prototipe hasil modifikasi dilaksanakan di Bengkel Departemen Teknik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. PENGUJIAN PENDAHULUAN Pengujian ini bertujuan untuk merancang tingkat slip yang terjadi pada traktor tangan dengan cara pembebanan engine brake traktor roda empat. Pengujian

Lebih terperinci

ISSN No Vol.25, No.2, Oktober 2011

ISSN No Vol.25, No.2, Oktober 2011 ISSN No. 0216-3365 Vol.25, No.2, Oktober 2011 Jurnal Keteknikan Pertanian merupakan publikasi resmi Perhimpunan Teknik Pertanian Indonesia (PERTETA) yang didirikan 10 Agustus 1968 di Bogor, berkiprah dalam

Lebih terperinci

ILMU KETEKNIKAN PERTANIAN

ILMU KETEKNIKAN PERTANIAN ILMU KETEKNIKAN PERTANIAN Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Staf Pengajar: Prof.Dr.Ir. Armansyah Halomoan Tambunan, M.Agr Prof.Dr.Ir. Bambang Pramudya, M.Eng Prof.Dr.Ir. Herry Suhardiyanto, M.Sc Prof.Dr.Ir.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN Kegiatan penelitian yang meliputi perancangan, pembuatan prototipe mesin penanam dan pemupuk jagung dilakukan di Laboratorium Teknik Mesin Budidaya

Lebih terperinci

ISSN No Vol.23, No.2, OKtober 2009

ISSN No Vol.23, No.2, OKtober 2009 ISSN No. 0216-3365 Vol.23, No.2, OKtober 2009 Jurnal Keteknikan Pertanian merupakan publikasi resmi Perhimpunan Teknik Pertanian Indonesia (PERTETA) yang didirikan 10 Agustus 1968 di Bogor, berkiprah dalam

Lebih terperinci

ISSN No Vol.24, No.1, April 2010

ISSN No Vol.24, No.1, April 2010 ISSN No. 0216-3365 Vol.24, No.1, April 2010 Jurnal Keteknikan Pertanian merupakan publikasi resmi Perhimpunan Teknik Pertanian Indonesia (PERTETA) yang didirikan 10 Agustus 1968 di Bogor, berkiprah dalam

Lebih terperinci

DESAIN DAN PENGUJIAN RODA BESI LAHAN KERING UNTUK TRAKTOR 2- RODA 1 (Design and Testing of Upland Iron Wheel for Hand Tractor)

DESAIN DAN PENGUJIAN RODA BESI LAHAN KERING UNTUK TRAKTOR 2- RODA 1 (Design and Testing of Upland Iron Wheel for Hand Tractor) DESAIN DAN PENGUJIAN RODA BESI LAHAN KERING UNTUK TRAKTOR 2- RODA 1 (Design and Testing of Upland Iron Wheel for Hand Tractor) Radite P.A.S 2, Wawan Hermawan, Adhi Soembagijo 3 ABSTRAK Traktor tangan atau

Lebih terperinci

ISSN No Vol.25, No.1, April 2011

ISSN No Vol.25, No.1, April 2011 ISSN No. 0216-3365 Vol.25, No.1, April 2011 Jurnal Keteknikan Pertanian merupakan publikasi resmi Perhimpunan Teknik Pertanian Indonesia (PERTETA) yang didirikan 10 Agustus 1968 di Bogor, berkiprah dalam

Lebih terperinci

ISSN No Vol.25, No.2, Oktober 2011

ISSN No Vol.25, No.2, Oktober 2011 ISSN No. 0216-3365 Vol.25, No.2, Oktober 2011 Jurnal Keteknikan Pertanian merupakan publikasi resmi Perhimpunan Teknik Pertanian Indonesia (PERTETA) yang didirikan 10 Agustus 1968 di Bogor, berkiprah dalam

Lebih terperinci

ATURAN PENULISAN NASKAH ILMIAH JURNAL TEKNOVASI

ATURAN PENULISAN NASKAH ILMIAH JURNAL TEKNOVASI ATURAN PENULISAN NASKAH ILMIAH JURNAL TEKNOVASI I. UMUM 1. Jurnal Teknovasi adalah publikasi ilmiah berkala yang terbit setiap 2 (dua) kali setahun yaitu April dan Oktober. 2. Naskah ilmiah yang diterbitkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. WAKTU DAN TEMPAT Penelitian akan dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan bulan Desember 2009 bertempat di Bengkel Teknik Mesin Budidaya Pertanian, Leuwikopo, Departemen

Lebih terperinci

PENGUJIAN TAHANAN TARIK (DRAFT) BAJAK SUBSOIL GETAR TIPE LENGKUNG PARABOLIK SKRIPSI

PENGUJIAN TAHANAN TARIK (DRAFT) BAJAK SUBSOIL GETAR TIPE LENGKUNG PARABOLIK SKRIPSI PENGUJIAN TAHANAN TARIK (DRAFT) BAJAK SUBSOIL GETAR TIPE LENGKUNG PARABOLIK SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN Departemen Teknik Pertanian Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN A. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN

METODE PENELITIAN A. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN METODE PENELITIAN A. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium lapangan Leuwikopo jurusan Teknik Pertanian IPB. Analisa tanah dilakukan di Laboratorium Mekanika dan Fisika

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian dilaksanakan pada bulan April hingga bulan September 2012 di Laboratorium Lapang Siswadhi Soepardjo, Departemen Teknik Mesin dan Biosistem, Fakultas

Lebih terperinci

PERFORMANSI TRAKTOR TANGAN RODA DUA MODIFIKASI MENJADI RODA EMPAT MULTIFUNGSI (PENGOLAHAN DAN PENYIANGAN) UNTUK KACANG TANAH DI KABUPATEN LOMBOK BARAT

PERFORMANSI TRAKTOR TANGAN RODA DUA MODIFIKASI MENJADI RODA EMPAT MULTIFUNGSI (PENGOLAHAN DAN PENYIANGAN) UNTUK KACANG TANAH DI KABUPATEN LOMBOK BARAT Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem, Vol.5, No. 1, Maret 217 PERFORMANSI TRAKTOR TANGAN RODA DUA MODIFIKASI MENJADI RODA EMPAT MULTIFUNGSI (PENGOLAHAN DAN PENYIANGAN) UNTUK KACANG TANAH DI KABUPATEN

Lebih terperinci

KINERJA DITCHER DENGAN PENGERUK TANAH HASIL MODIFIKASI UNTUK BUDIDAYA TEBU LAHAN KERING OLEH: THALHA FARIZI F

KINERJA DITCHER DENGAN PENGERUK TANAH HASIL MODIFIKASI UNTUK BUDIDAYA TEBU LAHAN KERING OLEH: THALHA FARIZI F KINERJA DITCHER DENGAN PENGERUK TANAH HASIL MODIFIKASI UNTUK BUDIDAYA TEBU LAHAN KERING OLEH: THALHA FARIZI F14103133 2008 DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Lebih terperinci

KINERJA DITCHER DENGAN PENGERUK TANAH UNTUK BUDIDAYA TEBU LAHAN KERING. Oleh : ARI SEMBODO F

KINERJA DITCHER DENGAN PENGERUK TANAH UNTUK BUDIDAYA TEBU LAHAN KERING. Oleh : ARI SEMBODO F KINERJA DITCHER DENGAN PENGERUK TANAH UNTUK BUDIDAYA TEBU LAHAN KERING Oleh : ARI SEMBODO F14101098 2006 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR KINERJA DITCHER DENGAN PENGERUK TANAH

Lebih terperinci

ISSN No Vol.24, No.2, Oktober 2010

ISSN No Vol.24, No.2, Oktober 2010 ISSN No. 0216-3365 Vol.24, No.2, Oktober 2010 Jurnal Keteknikan Pertanian merupakan publikasi resmi Perhimpunan Teknik Pertanian Indonesia (PERTETA) yang didirikan 10 Agustus 1968 di Bogor, berkiprah dalam

Lebih terperinci

Informasi Pelaksanaan Seminar Hasil-Hasil PPM IPB 2017

Informasi Pelaksanaan Seminar Hasil-Hasil PPM IPB 2017 Lampiran surat Nomor : /IT3.11/LT/2017 Informasi Pelaksanaan Seminar Hasil-Hasil PPM IPB 2017 1. Peneliti diharuskan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Seminar Hasil PPM IPB Tahun 2017, termasuk pada

Lebih terperinci

Adapun spesifikasi traktor yang digunakan dalam penelitian:

Adapun spesifikasi traktor yang digunakan dalam penelitian: Lampiran 1. Spesifikasi traktor pengujian Spesifikasi Traktor Pengujian Adapun spesifikasi traktor yang digunakan dalam penelitian: Merk/Type Kubota B6100 Tahun pembuatan 1981 Bahan bakar Diesel Jumlah

Lebih terperinci

KETENTUAN PENULISAN JURNAL EKONOMI PERTANIAN, SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN JAREE (JOURNAL OF AGRICULTURE, RESOURCE AND ENVIRONMENTAL ECONOMICS)

KETENTUAN PENULISAN JURNAL EKONOMI PERTANIAN, SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN JAREE (JOURNAL OF AGRICULTURE, RESOURCE AND ENVIRONMENTAL ECONOMICS) KETENTUAN PENULISAN JURNAL EKONOMI PERTANIAN, SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN JAREE (JOURNAL OF AGRICULTURE, RESOURCE AND ENVIRONMENTAL ECONOMICS) Ketentuan Umum 1. Naskah yang dikirim belum pernah dipublikasikan

Lebih terperinci

ATURAN PENULISAN NASKAH ILMIAH JURNAL BIS A (BISNIS ADMINISTRASI)

ATURAN PENULISAN NASKAH ILMIAH JURNAL BIS A (BISNIS ADMINISTRASI) ATURAN PENULISAN NASKAH ILMIAH JURNAL BIS A (BISNIS ADMINISTRASI) I. UMUM 1. Jurnal Bisnis Administrasi (Jurnal BIS-A) adalah publikasi ilmiah berkala yang terbit 2 (dua) kali setahun yaitu Juni dan Desember.

Lebih terperinci

ISSN No Vol.25, No.2, Oktober 2011

ISSN No Vol.25, No.2, Oktober 2011 ISSN No. 0216-3365 Vol.25, No.2, Oktober 2011 Jurnal Keteknikan Pertanian merupakan publikasi resmi Perhimpunan Teknik Pertanian Indonesia (PERTETA) yang didirikan 10 Agustus 1968 di Bogor, berkiprah dalam

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2011 hingga bulan November 2011. Desain, pembuatan model dan prototipe rangka unit penebar pupuk dilaksanakan

Lebih terperinci

JURNAL PENELITIAN TRANSPORTASI MULTIMODA

JURNAL PENELITIAN TRANSPORTASI MULTIMODA INDEKS PENULIS E Elviana R. Simbolon Kajian Indikasi Penentuan Lokasi Terminal Barang di Banyuwangi Vol. 13, No. 04, Hal. 159-168 R Rosita Sinaga dan Maria Magdalena Evaluasi Jaringan Lintas Angkutan Barang

Lebih terperinci

Asep Sapei 1 dan Irma Kusmawati 2

Asep Sapei 1 dan Irma Kusmawati 2 PERUBAHAN POLA PENYEBARAN KADAR AIR MEDIA TANAM ARANG SEKAM DAN PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir.) PADA PEMBERIAN AIR SECARA TERUS MENERUS DENGAN IRIGASI TETES Asep Sapei 1 dan

Lebih terperinci

ISSN : PEDOMAN PENULISAN ARTIKEL BAGI PENULIS JURNAL TEKNOLOGI PANGAN (ITP) UNIVERSITAS YUDHARTA

ISSN : PEDOMAN PENULISAN ARTIKEL BAGI PENULIS JURNAL TEKNOLOGI PANGAN (ITP) UNIVERSITAS YUDHARTA ISSN : 2087-9679 PEDOMAN PENULISAN ARTIKEL BAGI PENULIS JURNAL TEKNOLOGI PANGAN (ITP) UNIVERSITAS YUDHARTA Lingkup Jurnal Jurnal Teknologi Pangan merupakan media informasi dan komunikasi ilmiah Teknologi

Lebih terperinci

EVALUASI KINERJA DAYA POROS MOTOR DIESEL BERBAHAN BAKAR MINYAK KELAPA MENGGUNAKAN WATER BRAKE DYNAMOMETER YANG SUDAH DIMODIFIKASI

EVALUASI KINERJA DAYA POROS MOTOR DIESEL BERBAHAN BAKAR MINYAK KELAPA MENGGUNAKAN WATER BRAKE DYNAMOMETER YANG SUDAH DIMODIFIKASI EVALUASI KINERJA DAYA POROS MOTOR DIESEL BERBAHAN BAKAR MINYAK KELAPA MENGGUNAKAN WATER BRAKE DYNAMOMETER YANG SUDAH DIMODIFIKASI Oleh : PRAMUDITYA AZIZ FATIHA F14053142 2009 DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN

Lebih terperinci

JURNAL PENELITIAN TRANSPORTASI MULTIMODA

JURNAL PENELITIAN TRANSPORTASI MULTIMODA INDEKS PENULIS L Listantari dan Marlia Herwening Peningkatan Pelayanan Angkutan Penumpang Antarmoda di Stasiun Bogor Vol. 13, No. 02, Hal. 53-64 K Karmini dan Siti Fatimah Kriteria Pelayanan Sistem Tiket

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN ARTIKEL BAGI PENULIS JURNAL ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN (ITP) UNIVERSITAS YUDHARTA

PEDOMAN PENULISAN ARTIKEL BAGI PENULIS JURNAL ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN (ITP) UNIVERSITAS YUDHARTA PEDOMAN PENULISAN ARTIKEL BAGI PENULIS JURNAL ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN (ITP) UNIVERSITAS YUDHARTA Lingkup Jurnal Jurnal Teknologi Pangan merupakan media informasi dan komunikasi ilmiah Teknologi Pangan

Lebih terperinci

Dukungan Teknologi dan Hasil Penelitian dalam Membangun Pertanian Bio-industri Buah Tropika Berkelanjutan

Dukungan Teknologi dan Hasil Penelitian dalam Membangun Pertanian Bio-industri Buah Tropika Berkelanjutan EDARAN KE DUA Seminar Nasional Buah Tropika Nusantara II Tema: Dukungan Teknologi dan Hasil Penelitian dalam Membangun Pertanian Bio-industri Buah Tropika Berkelanjutan BUKITTINGGI, 9-11 SEPTEMBER 2014

Lebih terperinci

ISSN No Vol.23, No.2, OKtober 2009

ISSN No Vol.23, No.2, OKtober 2009 ISSN No. 0216-3365 Vol.23, No.2, OKtober 2009 Jurnal Keteknikan Pertanian merupakan publikasi resmi Perhimpunan Teknik Pertanian Indonesia (PERTETA) yang didirikan 10 Agustus 1968 di Bogor, berkiprah dalam

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pembuatan Alat 3.1.1 Waktu dan Tempat Pembuatan alat dilaksanakan dari bulan Maret 2009 Mei 2009, bertempat di bengkel Laboratorium Alat dan Mesin Budidaya Pertanian, Leuwikopo,

Lebih terperinci

TATA TULIS JURNAL. Fakultas Teknik Elektro 1

TATA TULIS JURNAL. Fakultas Teknik Elektro 1 TATA TULIS JURNAL Fakultas Teknik Elektro 1 Struktur Jurnal Judul Jurnal Nama penulis Abstrak (bahasa Indonesia) Abstract (bahasa Inggris) Pendahuluan Pembahasan penelitian Kesimpulan dan saran. Daftar

Lebih terperinci

HARI TATA RUANG 2016 KOTA MALANG

HARI TATA RUANG 2016 KOTA MALANG 1 PEDOMAN PENYUSUNAN PAPER HARI TATA RUANG TAHUN 2016 1. Ketentuan Umum Paper merupakan hasil dari penelitian, komparasi teori, dan case study dengan tema Kota Inklusif dan Lestari dengan sub tema Smart

Lebih terperinci

P-ISSN E-ISSN Vol. 5, No. 1, April 2017

P-ISSN E-ISSN Vol. 5, No. 1, April 2017 P-ISSN 2407-0475 E-ISSN 2338-8439 Vol. 5, No. 1, April 2017 Jurnal Keteknikan Pertanian (JTEP) terakreditasi berdasarkan SK Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Ristek Dikti Nomor I/E/KPT/2015

Lebih terperinci

Petunjuk Penulisan Makalah Jurnal Itenas Rekayasa Institut Teknologi Nasional

Petunjuk Penulisan Makalah Jurnal Itenas Rekayasa Institut Teknologi Nasional Jurnal Itenas Rekayasa LPPM Itenas No.1 Vol. XVI ISSN: 1410-3125 Januari 2012 Petunjuk Penulisan Makalah Jurnal Itenas Rekayasa Institut Teknologi Nasional Nama Penulis 1, Nama Penulis 2, dst 1 Jurusan

Lebih terperinci

SKRIPSI DESAIN RODA BESI BERSIRIP GERAK DENGAN MEKANISME SIRIP BERPEGAS UNTUK LAHAN SAWAH DI CIANJUR. Oleh: GINA AGUSTINA F

SKRIPSI DESAIN RODA BESI BERSIRIP GERAK DENGAN MEKANISME SIRIP BERPEGAS UNTUK LAHAN SAWAH DI CIANJUR. Oleh: GINA AGUSTINA F SKRIPSI DESAIN RODA BESI BERSIRIP GERAK DENGAN MEKANISME SIRIP BERPEGAS UNTUK LAHAN SAWAH DI CIANJUR Oleh: GINA AGUSTINA F14102037 2006 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR DESAIN RODA

Lebih terperinci

FORMULIR PENDAFTARAN PEMAKALAH

FORMULIR PENDAFTARAN PEMAKALAH FORMULIR PENDAFTARAN PEMAKALAH No Penerimaan Abstrak : Judul : Nama Lengkap (dengan gelar) : Institusi : Telp/Fax / HP : Email : Dengan ini saya menyatakan: 1. Kesediaan hadir saat pemaparan makalah*)

Lebih terperinci

PANDUAN ABSTRAK PEKAN INOVASI MAHASISWA PERTANIAN INDONESIA (PIMPI) 2016

PANDUAN ABSTRAK PEKAN INOVASI MAHASISWA PERTANIAN INDONESIA (PIMPI) 2016 PANDUAN ABSTRAK PEKAN INOVASI MAHASISWA PERTANIAN INDONESIA (PIMPI) 2016 Tema INOVASI PEMUDA DALAM PERTANIAN BERKELANJUTAN UNTUK MEWUJUDKAN INDONESIA AGRIDAYA Pertanian dalam arti luas mencakup Pertanian,

Lebih terperinci

MODIFIKASI INSTRUMEN PENGUKUR GAYA TARIK (PULL) DAN KECEPATAN MAJU TRAKTOR RODA 2

MODIFIKASI INSTRUMEN PENGUKUR GAYA TARIK (PULL) DAN KECEPATAN MAJU TRAKTOR RODA 2 MODIFIKASI INSTRUMEN PENGUKUR GAYA TARIK (PULL) DAN KECEPATAN MAJU TRAKTOR RODA 2 Oleh : Galisto A. Widen F14101121 2006 DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. TRAKTOR TANGAN Traktor tangan (hand tractor) merupakan sumber penggerak dari implemen (peralatan) pertanian. Traktor tangan ini digerakkan oleh motor penggerak dengan daya yang

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 WAKTU DAN TEMPAT Penelitian dilaksanakan pada Bulan Mei sampai bulan Agustus 2010. Bertempat di Laboratorium Pengawasan Mutu, Departemen Teknologi Industri Pertanian, dan Bengkel

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN. 5. Penulis yang naskahnya dimuat akan mendapatkan 1 eksemplar jurnal dan 5 eksemplar re-print.

PEDOMAN PENULISAN. 5. Penulis yang naskahnya dimuat akan mendapatkan 1 eksemplar jurnal dan 5 eksemplar re-print. PEDOMAN PENULISAN Jurnal Lanskap Indonesia (JLI) diedit oleh dewan editor dari Departemen Arsitektur Lanskap, Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (FAPERTA IPB) bekerja sama dengan Ikatan Arisitek

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. WAKTU DAN TEMPAT Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan bulan Desember 2009 bertempat di Bengkel Teknik Mesin Budidaya Pertanian, Departemen Teknik Pertanian IPB.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, meningkatnya kegiatan Industri dan jumlah penduduknya, maka

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, meningkatnya kegiatan Industri dan jumlah penduduknya, maka BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi listrik saat ini sudah merupakan suatu kebutuhan primer kehidupan masyarakat maupun bagi perkembangan menyeluruh suatu bangsa. Khususnya di Indonesia, meningkatnya

Lebih terperinci

TRAITOR DEUTZ D 7206 DAN TRAKTOR VAHAIAR YM 330 DT

TRAITOR DEUTZ D 7206 DAN TRAKTOR VAHAIAR YM 330 DT TRAITOR DEUTZ D 7206 DAN TRAKTOR VAHAIAR YM 330 DT PADA BEBERAPA IIQNDISI JALAN DWI SUGIARTO F 26. 0121 1994 FAKULTAS TEKNOLOGl PERTANIAN INSTlTUf PERTANIAN BOGOR B O G O R Dwi Sugiarto. F 26.0121. Uji

Lebih terperinci

UJI KINERJA ALAT KEPRAS TEBU TIPE PIRINGAN BERPUTAR (KEPRAS PINTAR) PROTOTIPE-2 RIKKY FATURROHIM F

UJI KINERJA ALAT KEPRAS TEBU TIPE PIRINGAN BERPUTAR (KEPRAS PINTAR) PROTOTIPE-2 RIKKY FATURROHIM F UJI KINERJA ALAT KEPRAS TEBU TIPE PIRINGAN BERPUTAR (KEPRAS PINTAR) PROTOTIPE-2 RIKKY FATURROHIM F14104084 2009 DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR vii UJI

Lebih terperinci

PUBLICO JURNAL ILMU ADMINISTRASI ISSN:

PUBLICO JURNAL ILMU ADMINISTRASI ISSN: PUBLICO JURNAL ILMU ADMINISTRASI Diterbitkan oleh: Indonesian Association for Public Administration (IAPA) Sumatera Utara Nanggroe Aceh Darussalam ISSN: 2541-6235 i PUBLICO JURNAL ILMU ADMINISTRASI Diterbitkan

Lebih terperinci

FORMULIR PENDAFTARAN

FORMULIR PENDAFTARAN FORMULIR PENDAFTARAN TRUNOJOYO AGROINDUSTRIAL TECHNOLOGY EVENT 2017 1. Judul Paper : 2. Asal Institusi : 3. Identitas Ketua Tim Nama : Jenis Kelamin : Nomor Induk Siswa : Jurusan : Tempat/Tanggal lahir

Lebih terperinci

PANITIA LKTI DAN NATIONAL EDUCATION PERHIMPUNAN MAHASISWA SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA - MALANG

PANITIA LKTI DAN NATIONAL EDUCATION PERHIMPUNAN MAHASISWA SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA - MALANG Pendahuluan PANITIA PANDUAN LOMBA LKTI DAN NATIONAL EDUCATION 2015 Indonesia adalah negara yang memiliki banyak kekayaan. Sumberdaya yang melimpah menjadikan bangsa Indonesia sebagai tempat pembangunan

Lebih terperinci

Uji Kinerja Traktor Roda Empat Tipe Iseki TG5470 Untuk Pengolahan Tanah Menggunakan Bajak Rotari Pada Lahan Lempung Berpasir

Uji Kinerja Traktor Roda Empat Tipe Iseki TG5470 Untuk Pengolahan Tanah Menggunakan Bajak Rotari Pada Lahan Lempung Berpasir Uji Kinerja Traktor Roda Empat Tipe Iseki TG5470 Untuk Pengolahan Tanah Menggunakan Bajak Rotari Pada Lahan Lempung Berpasir Bobby Wirasantika*, Wahyunanto Agung Nugroho, Bambang Dwi Argo Jurusan Keteknikan

Lebih terperinci

TATA TULIS BUKU TUGAS AKHIR. Fakultas Teknik Elektro 1

TATA TULIS BUKU TUGAS AKHIR. Fakultas Teknik Elektro 1 TATA TULIS BUKU TUGAS AKHIR Fakultas Teknik Elektro 1 Kertas Jenis kertas : HVS A4 (210 mm x 297 mm) dan berat 80 g/m2 (HVS 80 GSM), khusus untuk gambar yang tdk memungkinkan dicetak di kertas A4 dapat

Lebih terperinci

JURNAL HPJI HIMPUNAN PENGEMBANGAN JALAN INDONESIA

JURNAL HPJI HIMPUNAN PENGEMBANGAN JALAN INDONESIA HIMPUNAN PENGEMBANGAN JALAN INDONESIA Hediyanto W. Husaini dan Triono Junoasmono Peran Infrastruktur Jalan Pantura Jawa dalam Rangka Mendukung Peningkatan Ekonomi Nasional Anastasia Caroline Sutandi Pengembangan

Lebih terperinci

JURNAL HPJI HIMPUNAN PENGEMBANGAN JALAN INDONESIA

JURNAL HPJI HIMPUNAN PENGEMBANGAN JALAN INDONESIA HIMPUNAN PENGEMBANGAN JALAN INDONESIA Ketimpangan Produksi Angkutan Barang dan Penumpang Tiap Moda Transportasi Jalur Utama Pantura Jawa Danang Parikesit Daya Saing Angkutan Barang Intermoda dalam Perspektif

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN ELEMEN PEMANAS BAHAN BAKAR MINYAK KELAPA UNTUK MOTOR BAKAR DIESEL DENGAN MEMANFAATKAN PANAS GAS BUANG. Oleh: MIFTAHUDDIN F

RANCANG BANGUN ELEMEN PEMANAS BAHAN BAKAR MINYAK KELAPA UNTUK MOTOR BAKAR DIESEL DENGAN MEMANFAATKAN PANAS GAS BUANG. Oleh: MIFTAHUDDIN F RANCANG BANGUN ELEMEN PEMANAS BAHAN BAKAR MINYAK KELAPA UNTUK MOTOR BAKAR DIESEL DENGAN MEMANFAATKAN PANAS GAS BUANG Oleh: MIFTAHUDDIN F14104109 2009 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Lebih terperinci

A. Pendahuluan B. Tujuan C. Kriteria, Persyaratan Penulis dan Tata Cara Pengiriman Naskah

A. Pendahuluan B. Tujuan C. Kriteria, Persyaratan Penulis dan Tata Cara Pengiriman Naskah A. Pendahuluan Sejalan dengan Surat Edaran Ditjen Dikti Nomor 15/E/T/2012 tanggal 27 Januari 2012 perihal publikasi karya ilmiah yang menyebutkan bahwa untuk lulus program sarjana harus menghasilkan makalah

Lebih terperinci

TRAITOR DEUTZ D 7206 DAN TRAKTOR VAHAIAR YM 330 DT

TRAITOR DEUTZ D 7206 DAN TRAKTOR VAHAIAR YM 330 DT TRAITOR DEUTZ D 7206 DAN TRAKTOR VAHAIAR YM 330 DT PADA BEBERAPA IIQNDISI JALAN DWI SUGIARTO F 26. 0121 1994 FAKULTAS TEKNOLOGl PERTANIAN INSTlTUf PERTANIAN BOGOR B O G O R Dwi Sugiarto. F 26.0121. Uji

Lebih terperinci

JURNAL TRANSPORTASI MULTIMODA

JURNAL TRANSPORTASI MULTIMODA INDEKS PENULIS H Herma Juniati dan Akhmad Rizal Arifudin Pemetaan Pergerakan Komoditas Strategis di Pulau Jawa Vol. 14, No. 03, Hal. 105-120 M Maria Magdalena dan Imbang Danandjojo Pengaruh Gender Terhadap

Lebih terperinci

ISSN No Vol.23, No.1, April 2009

ISSN No Vol.23, No.1, April 2009 ISSN No. 0216-3365 Vol.23, No.1, April 2009 Jurnal Keteknikan Pertanian merupakan publikasi resmi Perhimpunan Teknik Pertanian Indonesia (PERTETA) yang didirikan 10 Agustus 1968 di Bogor, berkiprah dalam

Lebih terperinci

Dukungan Teknologi dan Hasil Penelitian dalam Membangun Pertanian Bio-industri Buah Tropika Berkelanjutan

Dukungan Teknologi dan Hasil Penelitian dalam Membangun Pertanian Bio-industri Buah Tropika Berkelanjutan EDARAN KE DUA Seminar Nasional Buah Tropika Nusantara II Tema: Dukungan Teknologi dan Hasil Penelitian dalam Membangun Pertanian Bio-industri Buah Tropika Berkelanjutan BUKITTINGGI, 16-18 SEPTEMBER 2014

Lebih terperinci

PETUNJUK UNTUK PRESENTASI ORAL

PETUNJUK UNTUK PRESENTASI ORAL 1 IMPORTANT DATE : Pengumpulan naskah : 16 Juni 2016 Penerimaan naskah : 17 Juni 2016 Pengembalian naskah hasil reviewer : 24 Juni 2016 Penerimaan Revisi hasil reviewer tanggal : 2 Juli 2016 PETUNJUK UNTUK

Lebih terperinci

JURNAL PENELITIAN TRANSPORTASI MULTIMODA

JURNAL PENELITIAN TRANSPORTASI MULTIMODA INDEKS PENULIS Y Yessi Gusleni Pelayanan Penumpang di Stasiun Serang Dalam Perspektif Transportasi Antarmoda Vol. 14, No. 02, Hal. 55-66 D Dwi Widiyanti Kajian Daerah Rawan Kecelakaan (DRK) di Kabupaten

Lebih terperinci

PANDUAN ABSTRAK PEKAN INOVASI MAHASISWA PERTANIAN INDONESIA (PIMPI) Tema INTEGRASI SEKTOR PERTANIAN MENUJU INDONESIA EMAS 2045

PANDUAN ABSTRAK PEKAN INOVASI MAHASISWA PERTANIAN INDONESIA (PIMPI) Tema INTEGRASI SEKTOR PERTANIAN MENUJU INDONESIA EMAS 2045 PANDUAN ABSTRAK PEKAN INOVASI MAHASISWA PERTANIAN INDONESIA (PIMPI) 2015 Tema INTEGRASI SEKTOR PERTANIAN MENUJU INDONESIA EMAS 2045 Pertanian dalam arti luas mencakup Pertanian, Peternakan, Perikanan Kelautan,

Lebih terperinci

UJI KINERJA TARIK TRAKTOR TANGAN DENGAN BAHAN BAKAR MINYAK NYAMPLUNG MURNI SKRIPSI BANU AJI IMANTARA F

UJI KINERJA TARIK TRAKTOR TANGAN DENGAN BAHAN BAKAR MINYAK NYAMPLUNG MURNI SKRIPSI BANU AJI IMANTARA F UJI KINERJA TARIK TRAKTOR TANGAN DENGAN BAHAN BAKAR MINYAK NYAMPLUNG MURNI SKRIPSI BANU AJI IMANTARA F14070087 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2011 i THE PERFORMANCE TEST OF PULL

Lebih terperinci

UJI UNJUK KERJA TRAKTOR YANMAR TIPE TF85 PADA LAHAN BASAH DAN KERING DI DESA DOLOK HATARAN KABUPATEN SIMALUNGUN

UJI UNJUK KERJA TRAKTOR YANMAR TIPE TF85 PADA LAHAN BASAH DAN KERING DI DESA DOLOK HATARAN KABUPATEN SIMALUNGUN UJI UNJUK KERJA TRAKTOR YANMAR TIPE TF85 PADA LAHAN BASAH DAN KERING DI DESA DOLOK HATARAN KABUPATEN SIMALUNGUN SKRIPSI TOMAN HARRY DUGA L. TOBING 040308007 / TEKNIK PERTANIAN DEPARTEMEN TEKNOLOGI PERTANIAN

Lebih terperinci

JURNAL TRANSPORTASI MULTIMODA

JURNAL TRANSPORTASI MULTIMODA INDEKS PENULIS R Reslyana Dwitasari dan Sapto Priyanto Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Pelayanan Light Rail Transit (LRT) di Yogyakarta Vol. 14, No. 04, Hal. 169-176 D Dina Yuliana dan Sitti Subekti

Lebih terperinci

Kriteria Roda Besi Standar Roda Besi Modifikasi Roda Besi Lengkung. Bahan Pembuat Rim Besi Behel Ø 16 mm Besi Behel Ø 16 mm Besi Behel Ø 16 mm

Kriteria Roda Besi Standar Roda Besi Modifikasi Roda Besi Lengkung. Bahan Pembuat Rim Besi Behel Ø 16 mm Besi Behel Ø 16 mm Besi Behel Ø 16 mm LAMPIRAN 48 Lampiran 1. Spesifikasi roda besi yang diuji Kriteria Roda Besi Standar Roda Besi Modifikasi Roda Besi Lengkung Diameter Rim 900 mm 452 mm 700 mm Jumlah Rim 2 buah 2 buah 2 buah Lebar Rim 220

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI. Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra

PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI. Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Surabaya 2013 KATA PENGANTAR Buku Pedoman Penulisan Skripsi ini disusun untuk memberikan

Lebih terperinci

Halaman. Vol. 2 No Surakarta.

Halaman. Vol. 2 No Surakarta. Halaman Vol. 2 No. 2 92-199 Surakarta www.iptpi-surakarta.org ISSN 2541-0261 9 7 7 2 5 4 1 0 2 6 0 0 9 edudikara JURNAL PENDIDIKAN & PEMBELAJARAN edudikara merupakan Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran

Lebih terperinci

ISSN No Vol.23, No.1, April 2009

ISSN No Vol.23, No.1, April 2009 ISSN No. 0216-3365 Vol.23, No.1, April 2009 Jurnal Keteknikan Pertanian merupakan publikasi resmi Perhimpunan Teknik Pertanian Indonesia (PERTETA) yang didirikan 10 Agustus 1968 di Bogor, berkiprah dalam

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Waktu dan Tempat

METODE PENELITIAN. Waktu dan Tempat METODE PENELITIAN Waktu dan Tempat Penelitian ini dilakukan pada bulan Nopember 2010 September 2011. Perancangan dan pembuatan prototipe serta pengujian mesin kepras tebu dilakukan di Laboratorium Teknik

Lebih terperinci