BAB II LANDASAN TEORI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II LANDASAN TEORI"

Transkripsi

1 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Dalam penyusunan skripsi ini ada beberapa teori umum yang digunakan sebagai landasaan. Berikut pemaparan teori-teori tersebut Internet Menurut Turban (2006,p50), internet adalah sistem jaringan komputer dan jaringan dari banyak jaringan yang meliputi seluruh dunia. Internet bersifat publik, kooperatif, dan mandiri yang memfasilitasi akses ke ratusan atau jutaan manusia di seluruh dunia. Menurut Turban (2006, p478), internet merupakan rangkaian jaringan dalam jaringan yang menghubungkan komputer individual yang dimiliki oleh pemerintah, universitas, grup non-profit dan perusahaan. Interkoneksi ini dihubungkan dengan standar protokol yang bebas dan terbuka. Menurut Ario Suryo Kusumo (2005, p1) internet adalah jaringan computer dunia yang disusun oleh dua entity, yaitu client dan server. Dari berbagai definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa internet adalah sekumpulan computer yang saling terhubung satu dengan yang lainnya danmembentuk sebuah jaringan computer melalui koneksi yang tersedia.jarak fisik antar computer sangat jauh (dapat antarkota, negara, bahkan sampai lintas benua). 10

2 Fasilitas Internet a. WWW (World Wide Web) Layanan ini adalah layanan yang sering kita gunkan.layanan WWW ini menggunakan protokol yang dinamakan protokol HTTP (HyperText Transfer Protocol). b. File Transfer (Pengiriman File) FTP (File Transfer Protocol) ini memungkinkan kita untuk mengirimkan atau menerima file dari atau ke komputer jaringan. Oleh karena masalah keamanan data, FTP seringkali memerlukan username dan password tertentu, meskipun banyak juga FTP server yang dapat melalui anonymous (pengguna biasa tanpa password, permintaan password dapat diisi dengan alamat ). c. Remote Login (Telnet) Telnet memungkinkan pengguna komputer dapat melakukan log in ke dalam suatu komputer di dalam jaringan.ketika kita melakukan telnet, secara tidak langsung kita telah menjadi pengguna yang sah dari komputer tersebut. 11

3 d. Electronic Mail ( ) Layanan yang digunakan untuk mengirim dan menerima . Untuk pengiriman digunakan protocol SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) dan untuk membaca digunakan protocol POP3 (Post Office Protocol 3). e. Chat Groups/Internet Relay Chat (IRC) Sebuah forum dimana pemakai dapat saling berdiskusi atau berbincang-bincang dengan pemakai lain Definisi Sistem Menurut James A. O Brian (2005, p29) sistem adalah sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan output dalam proses transformasi yang teratur. Menurut Djon Irwanto (2007, p2) sistem adalah sekumpulan komponen yang mengimplementasikan model dan fungsionalitas yang dibutuhkan. Komponen-komponen tersebut saling berinteraksi didalam sistem guna mentransformasi input yang diberikan kepada sistem tersebut menjadi output yang berguna dan bernilai actor-nya Dari definisi-definisi yang ada diatas, dapat ditarik simpulan bahwa pengertian sistem ialah sekumpulan komponen yang saling berinteraksi untuk menerima input, melakukan transformasi proses, dan menghasilkan output. 12

4 2.1.3 Hypertext Markup Language (HTML) Menurut Turban (2006, p482), HTML adalah bahasa pemrograman yang digunakan di Web, dalam format dokumen dan menghubungkan dynamic hypertext ke dokumen lain yang tersimpan dalam komputer lain Teori Interaksi Manusia dan Komputer Delapan Aturan Emas Delapan aturan emas yang digunakan dalam merancang antarmuka menurut Schneiderman (2009, p.76), antara lain : a. Berusaha untuk konsisten, seperti dalam penggunaan warna, layout, dan jenis huruf yang harus konsisten. b. Memungkinkan frekuensi user menggunakan shortcut, karena dengan adanya shortcut dapat meningkatkan interaksi dengan user. c. Memberikan umpan balik yang informatif yang memberi kejelasan dari setiap aksi yang dilakukan oleh user. d. Merancang dialog yang memberikan penutupan (keadaan akhir). e. Memberikan pencegahan kesalahan dan penanganan kesalahan yang sederhana. f. Memungkinkan pembalikan aksi yang sederhana (bersifat reversible). 13

5 g. Mendukung pusat kendali internal, dimana sistem hendaknya mampu membuat user sebagai bagian dari sistem itu sendiri dan memiliki kebebasan tersendiri. h. Mengurangi beban ingatan jangka pendek, keterbatasan manusia dalam menerima banyak informasi dalam waktu bersamaan dapat menimbulkan ketidaknyamanan. Karena itu suatu site harus dibuat sesederhana mungkin agar tidak membingungkan user dengan informasi yang membanjir Storyboard Storyboard dapat dikatakan sebuah prototype dengan notasi paling sederhana. Storyboard merupakan pekerjaan grafis sebuah tampilan muka dari suatu bakal sistem tanpa menyertakan fungsional dari sistem. Mengevaluasi customer ataupun pengguna terhadap storyboard dapat cepat menentukan apakah perancangan berada dalam jalur yang tepat (Schneiderman, 2009, p208) 14

6 2.1.5 Teori Rekayasa Piranti Lunak Definisi Rekayasa Perangkat Lunak Menurut Roger Pressman dalam bukunya Rekayasa Perangkat Lunak (2005, p10), Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang diinginkan struktur data yang memungkinkan program memanipulasi informasi secara proporsional, dan dokumen yang menggambarkan operasi dan kegunaan program. Dapat disimpulkan bahwa rekayasa perangkat lunak adalah suatu disiplin ilmu yang melingkupi teknik dan pengaturan langkah kerja dalam pembuatan perangkat lunak yang sistematis dalam menghasilkan perangkat lunak yang menjawab kebutuhan user Analisa Kebutuhan Menurut Ian Sommerville (2007, p143), tujuan dari analisa kebutuhan adalah untuk menghasilkan dan memelihara dokumen yang berisi spesifikasi perangkat lunak. Keseluruhan proses dari analisa ini terdiri dari 4 sub-proses utama, seperti pada gambar dibawah. 15

7 Gambar 2.6 Proses analisis kebutuhan (Ian Sommerville,Software Engineering,2007,p143) Berikut penjelasan keempat sub proses tersebut : 1. Feasibility Study Tahapan ini bertujuan untuk mengetahui apakah perangkat lunak yang dibangun akan berkontribusi banyak bagi perusahaan. Pengujian dapat dilakukan dengan mengajukan sejumlah pertanyaan kepada pihak yang terkait. 2. Requirement elicitation and analysis Tahap ini bertujuan untuk mendefinisikan servis apa yang dibutuhkan, batasan perangkat keras, performa perangkat lunak, dan lain-lain. Pada 16

8 tahap ini, beberapa stakeholder akan terlibat, tahap ini terdiri dari empat proses, yaitu : a. Requirement discovery Proses ini melibatkan para stakeholder untuk menginformasikan kebutuhan mereka yang berbeda-beda, sehingga dapat dihasilkan dokumentasi kebutuhan. Umumnya digunakan metode wawancara untuk mengumpulkan kebutuhan tersebut. b. Requirement classification and organization Tahapan ini akan mengklasifikasikan kebutuhan dan mengaturnya kedalam kelompok-kelompok kecil. c. Requirement prioritization and negotiation Jika terdapat banyak stakeholder yang terlibat langsung, besar kemungkinan akan terjadi bentrokan kebutuhan, sehingga dalam tahap ini akan dicari solusinya melalui negosiasi. d. Requirement Documentation Kebutuhan yang sudah fixed akan didokumentasikan dan dimasukkan pada tahapan spiral berikutnya. 3. Reqirements specification Tahap ini akan mengelompokkan kebutuhan yang sebelumnya didefinisikan kedalam user, sistem, dan kebutuhan bisnis. 4. Requirements validation Tahap ini akan mengkonfirmasi ulang apakah daftar kebutuhan yang telah direvisi sudah benar-benar memenuhi kebutuhan user. Sebab kesalahan 17

9 pada pendefinisian kebutuhan akan mengakibatkan diulangnya sebagian besar pekerjaan yang membutuhkan biaya yang relatif besar Software Process Dalam mengembangkan sebuah produk atau sistem, adalah sangat penting untuk melakukannya dalam suatu tahapan-tahapan yang terprediksi.tahapantahapan ini menjadi sebuah peta jalan guna mencapai hasil dengan kualitas tinggi dan tepat waktu. Software process adalah peta jalan tersebut (pressman, 2005, 52) a. Process Framework Ketika software process dijalankan dalam pembuatan proyek-proyek pengembangan piranti lunak, ditemui sejumlah kesamaan tahapan yang kemudian dijadikan kerangka kerja atau disebut dengan istilah process framework.secara umum, process framework terdiri atas 5 tahapan, yaitu komunikasi, perencanaan, pemodelan, pembangunan, dan pen-deploy-an. Dalam tahapan komunikasi, terjadi proses komunikasi dan kerja sama yang sangat insentif dengan customer dan para stakeholder lainnya. Requirement gathering terjadi pada tahap ini. Selanjutnya, dalam tahap perencanaan dibuat sebuah rencana yang menjelaskan mengenai tugas-tugas teknis yang dilakukan, resiko-resiko yang mungkin terjadi. Sumber daya yang dibutuhkan, produk hasil kerja yang akan dihasilkan, dan jadwal pengerjaannya. Tahapan pemodelan menciptakan model-model analisis requirement dan perancangan yang membuat baik pihak pengembang maupun 18

10 customer mengerti dengan lebih baik terhadap requirement dan desain dari piranti lunak yang akan dikembangkan. Lebih jauh mengenai pemodelan, tahapan ini terdiri atas dua aktifitas, yaitu analisis dan perancangan. Selanjutnya, tahapan masuk kepada pengkonstruksian yang melingkupi code generation dan pengujian yang dibutuhkan untuk menemukan kesalahan-kesalan dalam kode. Apabila sudah selesai, baik seluruhnya maupun sebagian, piranti lunak diberikan kepada costumer yang kemudian akan mengevaluasinya dan memberikan umpan balik berdasarkan hasil evaluasi. b. Waterfall Process Model Process model sebagai bagian yang lebih khusus dari process framework dan bersifat adaptif terdiri atas berbagai macam jenis, salah satunya adalah waterfall process model. Waterfall Model banyak digunakan untuk rekayasa sistem proyek dimana sistem ini dikembangkan di beberapa situs besar. (Ian Sommerville,Software Engineering,2007,p65) 19

11 Gambar 2.7 Waterfall Model (Ian Sommerville,Software Engineering,2007,p66) Menurut Ian Sommerville (2007,p67) adapun langkah-langkah pada waterfall model seperti yang terdapat pada gambar diatas dapat diterangkan sebagai berikut : 1. Requirements definition Layanan, tujuan, dan batasan dibentuk berdasarkan wawancara dengan calon pengguna sistem.pada tahap ini dihasilkan spesifikasi dari sistem. 2. System and software design Desain sistem membagi kebutuhan ke perangkat lunak atau software.pada tahap ini dibangun arsitektur sistem secara keseluruhan dengan mengidentifikasikan abstraksi dari sistem perangkat lunak dan relasinya. 20

12 3. Implementation and unit testing Pada tahapan ini, sistem perangkat lunak seharusnya sudah menghasilkan beberapa unit program. Unit yang dihasilkan akan diuji, apakah sudah memenuhi fungsinya dengan baik. 4. Integration and system testing Seluruh unit program disatukan dan diuji sebagai suatu sistem yang utuh untuk memastikan bahwa perangkat lunak yang telah terbentuk telah memenuhi spesifikasi awalnya. Jika telah memenuhi spesifikasi, maka perangkat lunak dapat segera diantar ke user. 5. Operation and maintance Setelah perangkat lunak diantar dan digunakan user beberapa lama, jika ditemukan kesalahan atau bug yang tidak ditemukan pada tahap pengujian sebelumnya, atau jika produsen ingin meningkatkan performa dan fungsi dari perangkat lunaknya, maka semua itu termasuk pada tahap ini Sistem Basis Data Menurut Conolly dan Begg (2006, p4), sistem basis data adalah aplikasi yang berinteraksi dengan basis data. Terdapat berbagai pendekatan yang dapat digunakan dalam perancangan basis data, yaitu : 1. Top-down Pendekatan ini diawali dengan pembentukan model data yang berisi beberapa entity high level dan relationship, kemudian entity lower 21

13 level, relationship, dan atribut lainnya akan diidentifikasikan secara berurut ke bawah. 2. Bottom-up Pendekatan ini diawali dengan atribut-atribut dasar, yang terdiri dari sifat entitas dan relationship, kemudian dilanjutkan dengan analisis dan penggabungan antar atribut yang dikelompokkan didalam suatu relasi yang menggambarkan tipe dan entitas dan relationship antar entitas. 3. Inside-out Mirip dengan pendekatan bottom-up, namun identifikasi awal dimulai dengan entitas utama, kemudian menyebar ke identifikasi entitas, relationship, dan atribut lainnya yang masih terkait, yang sebelumnya telah diidentifikasi terlebih dahulu. 4. Mixed Menggunakan pendekatan bottom-up dan top-down untuk bagian yang berbeda sesuai dengan kecocokan, dan kemudian digabungkan Database Management Sistem (DBMS) Menurut Connolly dan Begg (2006, p16), DBMS adalah suatu system piranti lunak yang memungkinkan pengguna untuk mendefinisikan, membuat, merawat dan mengendalikan akses ke basis data. DBMS menyediakan berbagai fasilitas, yaitu : 22

14 - DBMS memungkinkan pengguna untuk mendefinisikan basis data, biasanya dengan menggunakan sebuah pendefinisi data (Fata Definition Language) atau sering disebut dengan singkatan DDL. DDL memungkinkan pengguna untuk menspesifikasikan tipe-tipe dan struktur data, serta constraint terhadap data yang akan disimpan ke dalam basis data. - DBMS memungkinkan pengguna menambah, dan mengambil kembali data dari basis data, biasanya menggunakan sebuah bahasa pemanipulasi data (DML). - DBMS menyediakan akses terkontrol ke basis data Entity Relationship Diagram (ERD) Untuk memastikan bahwa pemahaman akan sifat alami data dan bagaimana data itu dipergunakan oleh sebuah enterprise sudah tepat, maka perlu sebuah model untuk mengkomunikasikannya secara non-teknis dan bebas dari abiguitas. Entity Realtionship Model adalah salah satu contohnya. Pemodelan ER adalah sebuah pendekatan top-down untuk perancangan basis data yang dimulai dengan mengidentifikasikan data penting yang disebut entitas dan relationship antar data yang harus direpresentasikan dalam sebuah model. Kemudian ditambahkan detail seperti atribut-atribut dan constrain-constrain dari entitas, relationship, dan atribut. ERD menjadi model dari pemodelan ER ini (Connolly dan Begg 2006, p342). 23

15 Basis Data MySQL MySQL adalah bahasa pemrograman open source yang paling banyak digunakan oleh para programmer, terutama pada Linux, karena query basis datanya yang handal dan jarang bermasalah (Allen dan Homberger.2002, p220). Menurut Nugroho (2006, p220), MySQL adalah program open source yang berfungsi membuat basis data, sehingga semua orang dapat menggunakannya dengan bebas, dan dapat berjalan pada banyak Operating System, seperti Windows, Linux, dll. MySQL juga bersifat multiuser, yaitu dapat digunakan banyak orang bersamaan, karena program pengakses basis datanya yang bersifat jaringan. Karena inilah MySQL dipilih untuk digunakan pada skripsi kali ini, karena sifatnya yang open source, tidak memerlukan banyak biaya, query yang jarang error, fleksibel (dapat berjalan pada banyak platform) dan multiuser Diagram Aliran Dokumen (DAD) Menurut Whitten, Bentley, dan Dittman (2006, p344), DAD merupakan alat yang menggambarkan bagaimana dokumen berpundah dalam suatu sistem dan bagaimana dokumen tersebut diproses oleh sistem tersebut. Komponen DAD terdiri dari : 24

16 Tabel 2.1 Notasi Diagram Aliran Dokumen S i m b o l K e t e r a n g a n D o k u m e n P r o s e s K o m p u t e r i s a s i P e n y i m p a n a n M a n u a l A l i r a n D a t a Tabel 2.2 Notasi Diagram Aliran Dokumen S im b o l K e te r a n g a n F ile / A r s ip D a ta S u m b e r / E n t ita s P r o s e d u r / P r o s e s A lir a n D a ta 25

17 State Transition Diagram Menurut Whitten, Bentley, dan Dittman (2006, p673), state transition diagram adalah alat yang digunakan untuk menggambarkan urutan dan variasi dari layar, yang dapat muncul selama user session. State Transition Diagram merupakan suatu modeling tool yang menggambarkan sifat ketergantungan pada waktu dari suatu sistem. State Transition Diagram adalah diagram yang terdiri dari: - State (keadaan) - Event atau tindakan yang menyebabkan perpindahan dari satu state ke state lainnya. Ada dua macam simbol yang menggambarkan proses dalam State Transition Diagram (STD), yaitu: 1. Gambar persegi panjang menunjukan state dari sistem 2. Gambar panah menunjukan transisi antar state. Tiap panah diberi label dengan ekspresi aturan. Label yang di atas menunjukan kejadian yang menyebabkan transisi yang terjadi. Label dibawah menunjukan aksi yang terjadi akibat dari kejadian tadi. 2.2 Teori-teori Khusus Dalam penyusunan skripsi ini juga digunakan teori-teori yang secara khusus membahas mengenai e-archive. Berikut adalah teori-teori tersebut. 26

18 2.2.1 Arsip dan Kearsipan Kearsipan mempunyai peranan sebagai ingatan, sumber informasi serta alat pengawasan yang sangat diperlukan setiap organisasi khususnya perusahaan dalam rangka melaksanakan segala kegiatan pada kantor-kantor, lembagalembaga negara, swasta dan perguruan tinggi negeri maupun swasta. Dibawah ini beberapa pendapat mengenai definisi arsip : Dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 43 tahun 2009 tentang Kearsipan ada beberapa pengertian yang pada dasarnya wajib diketahui dalam kaitannya dengan kearsipan diantaranya : 1. Kearsipan adalah hal-hal yang berkenaan dengan arsip. 2. Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Menurut Surojo (2006:37) dapat dipahami bahwa arsip terdapat data ataupun informasi yang dibutuhkan oleh setiap orang atau pun sekelompok pejabat atau pegawai untuk keperluan pelaksanaan tugas, fungsi, dan pekerjaan didalam organisasi dan kebutuhan individual. Senada dengan Surojo, (Suwatno, 2008 : 154) mengemukakan bahwa tujuan kearsipan adalah sebagai berikut : 1. Agar arsip terpelihara dengan baik, teratur dan aman. 27

19 2. Agar mudah mendapatkan kembali arsip yang dibutuhkan. 3. Untuk menghindari pemborosan waktu dan tenaga dalam mencari arsip yang dibutuhkan 4. Untuk menghemat tempat penyimpanan arsip. 5. Untuk menjaga kerahasiaan arsip. 6. Untuk menjaga kelestarian arsip. Dalam pembahasan skripsi ini, penggolongan arsip yang dimaksud adalah arsip dokumen manajemen proyek. Arsip manajemen proyek meliputi dokumentasi rencana kerja proyek, dokumen time scheduling, pelaksanaan, laporan analisis, dokumentasi desain, administrasi proyek, pengujian dan laporan keuangan Arsip Elektronik (e-archive) Pandangan yang dikemukakan oleh Hendi Haryadi (2009:52) menyatakan bahwa arsip elektronik adalah kumpulan data yang disimpan dalam bentuk data scan-an yang dipindahkan secara elektronik atau dilakukan dengan digital copy menggunakan resolusi tinggi, kemudian disimpan dalam hard drive atau optical disk. Menurut Hendi Haryadi (2009:53) ada empat komponen dasar yang bisa dijadikan pegangan dalam memilih sistem kearsipan elektronik yaitu : 1. Kecepatan memindahkan dokumen Metode utama dalam meindahkan data ke dalam sistem komputerisasi dokumen diantaranya : 28

20 a. Scanning b. Conversion c. Importing 2. Kemampuan menyimpan dokumen Sistem penyimpnan harus mampu mendukung perubahan teknologi, peningkatan jumlah dokumen, dan mampu bertahan dalam waktu lama. 3. Kemampuan mengindeks dokumen Memerlukan beberapa metode untuk mengelolanya agar mudah dipahami oleh pengguna pada saat ini atau pada masa yang akan datang. 4. Kemampuan mengontrol akses Hal ini merupakan aspek terpenting dari sistem pengarsipan dokumen secara elektronis, karena hampir setiap orang di dalam organisasi mampu membaca dokumen di setiap komputer yang terhubung dengan LAN di seluruh kantor. Untuk itu, perlu ada tingkatan yang berbeda antar pengguna dengan mempertimbangkan factor kerahasiaan dan keamanan arsip. a. Ketersediaan yang luas dan akses yang fleksibel b. Keamanan yang komperhensif Sejalan dengan yang dijelaskan oleh Sugiarto dan Wahyono (2006:123) bahwa sistem kearsipan elektronok (elektronik filling system) adalah penggunaan 29

21 media elektronik dalam pengelolaan arsip yang berbasiskan pada penggunaan komputer Hypertext Preprocessor (PHP) PHP merupakan singkatan dari Hypertext Preprocessor yang digunakan sebagai bahasa script server-side dalam pengembangan web yang disisipkan pada dokumen HTML. PHP diciptakan pertama kali oleh Rasmus Lerdord pada tahun 1995.Awalnya, PHP digunakan untuk mencatat jumlah dan siapa saja pengunjung yang mengakses web yang dibuatnya.tujuan utama dari bahasa ini adalah untuk memungkinkan mengembangkan web dinamis. Syafii (2005, pp2-3) memberikan pendapat mengenai keunggulan dari bahasa server-side scripting PHP ini adalah sebagai berikut : a. PHP tidak berbayar b. PHP bersifat open source c. PHP bersifat cross-platform d. PHP banyak digunakan e. PHP menyembunyikan kompleksitasnya f. PHP dibuat untuk pemrograman Web PHP dapat secara signifikan mempercepat proses produksi dibandungkan dengan bahasa scripting yang lain. 30

BAB 2. Menurut Turban, Rainer, dan Potter (2003, p222), intranet merupakan suatu

BAB 2. Menurut Turban, Rainer, dan Potter (2003, p222), intranet merupakan suatu BAB 2 2.1 Intranet Menurut Turban, Rainer, dan Potter (2003, p222), intranet merupakan suatu jaringan yang bersifat privat yang hanya dapat digunakan oleh orang yang berwenang untuk menggunakan jaringan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Dalam penyusunan skripsi ini ada beberapa teori umum yang digunakan sebagai landasan. Berikut pemaparan teori-teori tersebut. 2.1.1 Rekayasa Piranti Lunak

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. menjelaskan beberapa prinsip umum sistem antara lain: menghadapi keadaan-keadaan yang berbeda.

BAB 2 LANDASAN TEORI. menjelaskan beberapa prinsip umum sistem antara lain: menghadapi keadaan-keadaan yang berbeda. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Menurut Hariyanto (2004, p59), sistem adalah kumpulan objek atau elemen yang saling beinteraksi untuk mencapai satu tujuan tertentu. Ia menjelaskan beberapa prinsip umum

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan landasan teori yang digunakan untuk mendukung penyusunan laporan kerja praktek ini. Landasan teori yang akan dibahas meliputi permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic.

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic. 2 BAB II LANDASAN TEORI Untuk menunjang penulisan Tugas Akhir ini, diambil beberapa bahan referensi seperti bahasa pemrograman PHP dan MySQL, serta beberapa bahan lainya yang diperlukan dalam pembangunan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem.

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem. BAB II LANDASAN TEORI Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem. 2.1 Pengertian Sistem Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Telah dilakukan penelitian sebelumnya mengenai pembuatan toko online untuk transaksi jual beli pada tahap promosi dan pembelian. Namun pada beberapa penelitian

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Era perkembangan teknologi yang semakin pesat dewasa ini membuat. dan penjualan produk lewat media elektronik seperti internet.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Era perkembangan teknologi yang semakin pesat dewasa ini membuat. dan penjualan produk lewat media elektronik seperti internet. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Penjualan Online Era perkembangan teknologi yang semakin pesat dewasa ini membuat persaingan bisnis dalam bidang apapun menjadi lebih variatif. Banyak metode bisnis yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Multimedia 2.1.1 Pengertian Multimedia Menurut Vaughan(2011,p1), Multimedia adalah kombinasi teks, gambar, suara, animasi dan video yang disampaikan kepada user melalui komputer.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Pengintegrasian Data 2.1.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi adalah suatu rancangan pengolah data dari banyak data yang sudah terintegrasi secara menyeluruh yang akan dijadikan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web Aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser dan diakses melalui jaringan komputer. Aplikasi berbasis web

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Basis Data 2.1.1 Pengertian Data Menurut Turban (2003, p2), data ialah fakta yang belum diolah atau gambaran dari transaksi yang ditangkap, direkam, disimpan dan diklasifikasikan.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Meningkatnya penggunaan internet oleh masyarakat yang ditandai dengan melonjaknya costumer maupun pebisnis. Yang mendorong munculnya suatu tuntutan pelayanan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pendaftaran Siswa Baru Penerimaan siswa baru merupakan gerbang awal yang harus dilalui peserta didik dan sekolah didalam penyaringan objek-objek pendidikan. Peristiwa penting

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer BAB II LANDASAN TEORI 2.1 World Wide Web Dunia internet semakin berkembang, terutama penggunaanya dalam bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer global, sedangkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Informasi Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Landasan teori ini merupakan dasar tentang teori-teori dalam melakukan

BAB III LANDASAN TEORI. Landasan teori ini merupakan dasar tentang teori-teori dalam melakukan BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori ini merupakan dasar tentang teori-teori dalam melakukan penelitihan atau penemuan yang didukung oleh data dan sumber informasi. Fungsinya yaitu untuk menjelaslan beberapa

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. fakta mentah mengenai orang, tempat, kejadian, dan hal-hal yang penting dalam

BAB 2 LANDASAN TEORI. fakta mentah mengenai orang, tempat, kejadian, dan hal-hal yang penting dalam BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Database 2.1.1.1 Pengertian Data Menurut Whitten, Bentley, dan Dittman (2004, p23), pengertian dari data adalah fakta mentah mengenai orang, tempat, kejadian,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Bagian-bagian yang memiliki keterkaitan pengoperasian dalam mencapai suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem informasi dapat dibuat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 E-Commerce 2.1.1 Pengertian E-Commerce E-commerce merupakan satu aset dinamis teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas tertentu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. produk itu baik atau rusak ataupun untuk penentuan apakah suatu lot dapat diterima

BAB II LANDASAN TEORI. produk itu baik atau rusak ataupun untuk penentuan apakah suatu lot dapat diterima BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Inspeksi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan hasil studi lapangan (wawancara) Inspeksi adalah suatu kegiatan penilaian terhadap suatu produk, apakah produk itu baik

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Yakub menuliskan dalam bukunya (Yakub, 2012) bahwa sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, terkumpul bersama-sama

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL)

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL) PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL) ROBI DIRGANTARA NIM 206700183 Jurusan Teknik Informatika ABSTRAK Dalam kehidupan modern saat ini yang

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007), Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh karena

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut McLeod dalam buku Al-Bahra (2005:3) Sistem adalah. Menurut Lucas dalam buku Al-Bahra (2005:3) Sistem sebagai suatu

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut McLeod dalam buku Al-Bahra (2005:3) Sistem adalah. Menurut Lucas dalam buku Al-Bahra (2005:3) Sistem sebagai suatu BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Terdapat beberapa pengertian sistem menurut beberapa ahli yang diantaranya sebagai berikut: Menurut McLeod dalam buku Al-Bahra (2005:3) Sistem adalah sekelompok

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses evaluasi guru yang berjalan di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Dayeuhkolot meliputi banyak aspek, mulai dari proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar), Administrasi,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. beberapa ahli, definisi sistem adalah sebagai berikut.

BAB II LANDASAN TEORI. beberapa ahli, definisi sistem adalah sebagai berikut. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem memiliki beberapa definisi yang berbeda-beda menurut pendapat beberapa ahli, definisi sistem adalah sebagai berikut. 1. Menurut Jogiyanto (1999:1), sistem adalah

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya,

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web Pada awalnya aplikasi web dibangun dengan hanya menggunakan bahasa yang disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, sejumlah skrip dan

Lebih terperinci

BAB II PENDAHULUAN. Penialaian dalam Bahasa Inggris dikenal dengan istilah Assessment yang

BAB II PENDAHULUAN. Penialaian dalam Bahasa Inggris dikenal dengan istilah Assessment yang BAB II PENDAHULUAN 2.1 Penilaian Penialaian dalam Bahasa Inggris dikenal dengan istilah Assessment yang berarti menilai sesuatu. Menurut Akhmat Sudrajat (2011), penilaian (assessment) adalah penerapan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. dan didistribusikan kepada para pemakai.

BAB II LANDASAN TEORI. dan didistribusikan kepada para pemakai. BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi Didalam bukunya, Abdul Kadir (2014) mendefinisikan arti sistem informasi menurut pendapat ahli. Menurut Haal didalam buku karangan Abdul Kadir (2014), definisi

Lebih terperinci

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML TUGAS TEKNOLOGI INFORMASI Perancangan Website Ujian Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML OLEH: AULIA RAHMAN 21060113120007 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014 Abstrak

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. bab ini akan membahas landasan teori yang meliputi hal-hal terkait dengan

BAB III LANDASAN TEORI. bab ini akan membahas landasan teori yang meliputi hal-hal terkait dengan BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori digunakan untuk menyelesaikan masalah secara sistematis, bab ini akan membahas landasan teori yang meliputi hal-hal terkait dengan permasalahan yang ada dan landasan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. menggunakan web browser, Menurut simamarta (2010), Aplikasi web adalah

BAB II LANDASAN TEORI. menggunakan web browser, Menurut simamarta (2010), Aplikasi web adalah BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Web Menurut Shelly dan Vermalat (2010), Web adalah koleksi dokumen elektronik milik semua orang di dunia yang mengaksesnya melalui internet menggunakan web browser, Menurut simamarta

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN WEB. Agussalim

PEMROGRAMAN WEB. Agussalim PEMROGRAMAN WEB Agussalim Deskripsi Matakuliah Matakuliah ini mengajarkan tentang: Konsep Pemrograman WEB Pemrograman WEB statis dan dinamis HTML (Hyper Text Markup Language) PHP Hypertext preprocessor,

Lebih terperinci

DESKRIPSI PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK SISTEM PENCARIAN PEKERJAAN (SPP)

DESKRIPSI PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK SISTEM PENCARIAN PEKERJAAN (SPP) DESKRIPSI PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK SISTEM PENCARIAN PEKERJAAN (SPP) Dipersiapkan oleh: Kelompok 7 1. Febri Adinda Yanti Ritonga J3D111071 2. Mutiara Widara Sakinah J3D111026 3. Novella Timal J3D111118

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA 4 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Sistem adalah sekumpulan unsur yang melakukan suatu kegiatan atau menyusun skema (alur) yang melakukan suatu kegiatan pemrosesan untuk mencapai suatu tujuan.

Lebih terperinci

MAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK Aplikasi Sistem Informasi Sertifikasi Kompetensi Pegawai PLN Distribusi Jawa Tengah dan D. I Yogyakarta.

MAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK Aplikasi Sistem Informasi Sertifikasi Kompetensi Pegawai PLN Distribusi Jawa Tengah dan D. I Yogyakarta. MAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK Aplikasi Sistem Informasi Sertifikasi Kompetensi Pegawai PLN Distribusi Jawa Tengah dan D. I Yogyakarta Oleh : Rian Aldy Hidayat ( L2F007067 ) Jurusan Teknik Elektro Fakultas

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x BAB I BAB II PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian... I-1 1.2 Identifikasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2005:1).

BAB II LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2005:1). BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

2. BAB II LANDASAN TEORI. lanjut sehingga terbentuk suatu aplikasi yang sesuai dengan tujuan awal.

2. BAB II LANDASAN TEORI. lanjut sehingga terbentuk suatu aplikasi yang sesuai dengan tujuan awal. 2. BAB II LANDASAN TEORI Dalam merancang dan membangun aplikasi, sangatlah penting untuk mengetahui terlebih dahulu dasar-dasar teori yang digunakan. Dasar-dasar teori tersebut digunakan sebagai landasan

Lebih terperinci

BAB III 3. LANDASAN TEORI

BAB III 3. LANDASAN TEORI BAB III 3. LANDASAN TEORI 3.1. Definisi Berita Berita adalah sebuah laporan atau pemberitahuan mengenai terjadinya sebuah peristiwa atau keadaan yang bersifat umum dan baru saja terjadi yang disampaikan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. dengan istilah web adalah sebuah sistem terhubung dari hypertext document yang

BAB III LANDASAN TEORI. dengan istilah web adalah sebuah sistem terhubung dari hypertext document yang 10 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 World Wide Web World Wide Web yang biasanya disingkat dengan WWW dan lebih dikenal dengan istilah web adalah sebuah sistem terhubung dari hypertext document yang ada di Internet.

Lebih terperinci

DAFTAR ISTILAH. Activity Diagram

DAFTAR ISTILAH. Activity Diagram DAFTAR ISTILAH Activity Diagram Actor Admin Adobe Dreamweaver AIX Analysis Apache Aplikasi ASP diagram yang digunakan untuk memodelkan aktivitas bisnis pada suatu sesuatu untuk mewakili peran yang dimiliki

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Ada beberapa macam definisi mengenai sistem, yaitu:

BAB 2 LANDASAN TEORI. Ada beberapa macam definisi mengenai sistem, yaitu: 6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem 2.1.1 Pengertian Sistem Ada beberapa macam definisi mengenai sistem, yaitu: 1. Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan pendekatan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Sebagai tinjauan pustaka ada dua produk yang dapat digunakan untuk referensi dalam perancangan program. Referensi pertama merupakan produk tugas

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Microsoft Word, Microsoft Excel.

BAB III LANDASAN TEORI. mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Microsoft Word, Microsoft Excel. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Aplikasi Aplikasi (application) adalah penerapan, penggunaan atau penambahan pada suatu software yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. komputer diseluruh dunia yang menghubungkan ratusan dari ribuan jaringan yang lebih

BAB 2 LANDASAN TEORI. komputer diseluruh dunia yang menghubungkan ratusan dari ribuan jaringan yang lebih 9 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Internet Berdasarkan pendapat Williams dan Sawyer (2004,p6) internet adalah jaringan komputer diseluruh dunia yang menghubungkan ratusan dari ribuan jaringan yang lebih kecil.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok 10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok dalam pendekatan mendefinisikan system, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Teori BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI Penelitian yang berhubungan dengan topik yang penulis bahas adalah Sistem Lelang On-Line Perum Pegadaian Jatisrono.(Hidayah, 2013). Pada topik

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Sistem merupakan kumpulan dari sub-sub sistem, elemen-elemen,

BAB III LANDASAN TEORI. Sistem merupakan kumpulan dari sub-sub sistem, elemen-elemen, 14 BAB III LANDASAN TEORI Sistem Informasi Sistem merupakan kumpulan dari sub-sub sistem, elemen-elemen, prosedur-prosedur yang saling berinteraksi, berintegrasi untuk mencapai tujuan tertentu seperti

Lebih terperinci

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP Media Informatika, Vol. 4, No. 1, Juni 2006, 13-26 ISSN: 0854-4743 APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP M. Irfan Ashshidiq, M. Andri Setiawan, Fathul Wahid Jurusan Teknik Informatika,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. kompensasi, penyatuan, perawatan/pemeliharaan, sumber daya manusia kepada

BAB II LANDASAN TEORI. kompensasi, penyatuan, perawatan/pemeliharaan, sumber daya manusia kepada BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sumber Daya Manusia Sumber Daya Manusia adalah proses merencanakan, mengorganisir, atau mengorganisasikan, mengarahkan, dan mengendalikan pengembangan, kompensasi, penyatuan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berhubungan dengan komunikasi data, diantaranya adalah , yang digunakan

BAB 1 PENDAHULUAN. berhubungan dengan komunikasi data, diantaranya adalah  , yang digunakan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini teknologi informasi telah mengalami kemajuan dengan sangat pesat, bisa kita lihat hampir di semua bidang usaha yang dilakukan oleh manusia saat ini selalu

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET PERNIKAHAN PADA CV. SABILLAH MANDIRI JAKARTA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET PERNIKAHAN PADA CV. SABILLAH MANDIRI JAKARTA Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2015, pp. 83~88 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET PERNIKAHAN PADA CV. SABILLAH MANDIRI JAKARTA 83 Ropiyan 1, Oky Irnawati 2 1 AMIK BSI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data,

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI LAYANAN PERTANAHAN BERBASIS WEB PADA KANTOR BPN (BADAN PERTANAHAN NASIONAL) KABUPATEN BADUNG

PENGEMBANGAN APLIKASI LAYANAN PERTANAHAN BERBASIS WEB PADA KANTOR BPN (BADAN PERTANAHAN NASIONAL) KABUPATEN BADUNG PENGEMBANGAN APLIKASI LAYANAN PERTANAHAN BERBASIS WEB PADA KANTOR BPN (BADAN PERTANAHAN NASIONAL) KABUPATEN BADUNG Herry Sofyan 1), Yuli Fauziah 2), I Gede Yoby Negara 3) 1,2,3) Jurusan Teknik Informatika

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Berbasis Web Yang dimaksud dengan aplikasi web atau aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser. Aplikasi seperti ini pertama kali dibangun hanya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi BAB II LANDASAN TEORI 2.1Perangkat Lunak Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi memberikan fungsi dan petunjuk kerja seperti yang diinginkan. Struktur data yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hal proses pengolahan data, baik itu data siswa, guru, administrasi sekolah maupun data

BAB I PENDAHULUAN. hal proses pengolahan data, baik itu data siswa, guru, administrasi sekolah maupun data BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam dunia pendidikan, teknologi informasi sangat banyak membantu seperti dalam hal proses pengolahan data, baik itu data siswa, guru, administrasi sekolah maupun

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi mengalami perkembangan yang sangat cepat. Perkembangan ini terjadi karena permintaan masyarakat yang menginginkan sistem informasi yang efektif dan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Rental Mobil Rental mobil merupakan salah satu bisnis yang menguntungkan dan sangat berhubungan dengan jasa karena dengan model kendaraan yang terlalu banyak, seorang dapat membuka

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Hotel sebagaimana kita ketahui merupakan tempat penginapan sementara

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Hotel sebagaimana kita ketahui merupakan tempat penginapan sementara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hotel sebagaimana kita ketahui merupakan tempat penginapan sementara bagi pengunjung yang datang ke kota tujuan tertentu. Maka bisa dikatakan hotel merupakan sarana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Toko Dewan Sport dan Musik merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan alat-alat perlengkapan olah raga dan alat-alat musik. Toko Dewan Sport dan Musik

Lebih terperinci

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN MATA KULIAH BERBASIS WEB. Triyanna Widiyaningtyas

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN MATA KULIAH BERBASIS WEB. Triyanna Widiyaningtyas Widiyaningtyas; Desain dan Implementasi Sistem Informasi Pendaftaran Mata Kuliah Berbasis Web DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN MATA KULIAH BERBASIS WEB Triyanna Widiyaningtyas Abstrak:

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan e-commerce (Electronic Commerce). E-Commerce

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan e-commerce (Electronic Commerce). E-Commerce 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi internet mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam dunia ekonomi khususnya dalam hal berbelanja. Belanja yang dilakukan melalui internet ini sering

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Telkom yang lebih dikenal dengan Telkom University mempunyai sarana bernama Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dalam menampung minat dan bakat mahasiswa. Sarana

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK 1.1 Pendahuluan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. adalah salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yang bergerak dalam bidang telekomunikasi. Sebagai sebuah perusahaan besar,

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007 : 119) Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. berkelanjutan tentang kegiatan/program sehingga dapat dilakukan tindakan

BAB II LANDASAN TEORI. berkelanjutan tentang kegiatan/program sehingga dapat dilakukan tindakan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Monitoring Menurut Dr. Harry Hikmat (2010), monitoring adalah proses pengumpulan dan analisis informasi berdasarkan indikator yang ditetapkan secara sistematis dan berkelanjutan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Fotografi Amir Hamzah Sulaeman mengatakan bahwa fotografi berasal dari kata foto dan grafi yang masing-masing kata tersebut mempunyai arti sebagai berikut: foto artinya cahaya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Pengertian Sistem Informasi II.1.1. Sistem Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal-hal atau teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan

Lebih terperinci

PEMODELAN SISTEM PADA SITUS FTP LAPAN BANDUNG

PEMODELAN SISTEM PADA SITUS FTP LAPAN BANDUNG PEMODELAN SISTEM PADA SITUS FTP LAPAN BANDUNG Alhadi Saputra Peneliti Bidang Teknologi Pengamatan, Pussainsa, LAPAN e-mail : alhadi@bdg.lapan.go.id,alhadi_putra@yahoo.com RINGKASAN Model didefinisikan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI digilib.uns.ac.id BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian dan Karakteristik Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007 : 119) Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang 9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.1 Pengertian Data Pengertian data adalah : Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh langsung

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. keluaran. Berikut gambaran umum sebuah sistem.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. keluaran. Berikut gambaran umum sebuah sistem. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi 2.1.1 Konsep Dasar Sistem Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu (Hartono, 1999). Model umum sebuah sistem terdiri

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI 1 BAB III LANDASAN TEORI 1.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 1.1.1 Sistem Menurut Herlambang (2005:116), definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur, sistem didefinisikan

Lebih terperinci

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. beberapa aktifitas yang dilakukan oleh manusia seperti system untuk software

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. beberapa aktifitas yang dilakukan oleh manusia seperti system untuk software BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. Aplikasi Aplikasi merupakan suatu progam yang siap untuk digunakan yang dibuat untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna jasa aplikasi serta penggunaan aplikasi lain yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. sehingga komputer dapat memproses input menjadi output.

BAB II LANDASAN TEORI. sehingga komputer dapat memproses input menjadi output. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Menurut Jogiyanto (1999) adalah penggunaan dalam suatu komputer, instruksi (instruction) atau pernyataan (statement) yang disusun sedemikian rupa sehingga komputer dapat

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA... 96

BAB V PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA... 96 ABSTRAK Perkembangan teknologi pada saat ini telah memungkinkan penggunaan fasilitas komputer dan internet untuk mendukung sebuah usaha. Usaha membuat lapangan futsal sekarang sudah banyak dilakukan banyak

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. suatu sistem informasi yang memanfaatkan teknologi informasi.

BAB III LANDASAN TEORI. suatu sistem informasi yang memanfaatkan teknologi informasi. BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan dasar-dasar yang digunakan dalam pembuatan kerja praktek ini. Sebagai langkah awal dalam menyusun Laporan Kerja Praktek perlu dipahami terlebih dahulu mengenai

Lebih terperinci

Aplikasi Web. Jaringan Komputer. Hubungan antara dua komputer atau lebih yang ditujukan untuk berbagi informasi atau berbagi perangkat keras

Aplikasi Web. Jaringan Komputer. Hubungan antara dua komputer atau lebih yang ditujukan untuk berbagi informasi atau berbagi perangkat keras Aplikasi Web Jaringan Komputer Hubungan antara dua komputer atau lebih yang ditujukan untuk berbagi informasi atau berbagi perangkat keras 1 Jaringan Komputer Hubungan antara satu jaringan dengan jaringan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Klinik Klinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan medis dasar dan atau spesialistik, diselenggarakan

Lebih terperinci

ANALISA KEBUTUHAN & SPESIFIKASI. Erick Kurniawan, S.Kom, M.Kom

ANALISA KEBUTUHAN & SPESIFIKASI. Erick Kurniawan, S.Kom, M.Kom ANALISA KEBUTUHAN & SPESIFIKASI Erick Kurniawan, S.Kom, M.Kom Analisa Kebutuhan & Spesifikasi Setelah tujuan pembuatan web site didefinisikan, langkah selanjutnya adalah menentukan kebutuhan (requirement)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Komputer adalah kekuatan yang dominan di dalam masyarakat. Penggunaannya terus saja

BAB 1 PENDAHULUAN. Komputer adalah kekuatan yang dominan di dalam masyarakat. Penggunaannya terus saja BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komputer adalah kekuatan yang dominan di dalam masyarakat. Penggunaannya terus saja berkembang dari tahun ke tahun yang mulanya hanya sebagai mesin pengolah informasi

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM INFORMASI TIKET PESAWAT TERBANG DI PT.GARUDA INDONESIA BERBASIS WEB

APLIKASI SISTEM INFORMASI TIKET PESAWAT TERBANG DI PT.GARUDA INDONESIA BERBASIS WEB APLIKASI SISTEM INFORMASI TIKET PESAWAT TERBANG DI PT.GARUDA INDONESIA BERBASIS WEB Paryati Jurusan Teknik Informatika UPN "Veteran" Yogyakarta Jl. Babarsari no 2 Tambakbayan 55281 Yogyakarta Telp (0274)-485323

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Sistem Menurut Fathansyah (2004,p2), sistem selalu berkonotasi pada tiga hal utama yaitu komponen, ketergantungan dan tujuan. Maksudnya adalah sebuah sistem yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi Bina Sejahtera Paguyuban Keluarga Bogem terletak di Kelurahan Kebonjayanti Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung yang beralamat di Jl. Kebonjayanti No. 39 Kota

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KURSUS MUSIK BERBASIS WEB (STUDI KASUS MASTER MUSIC COURSE DI PURWAKARTA)

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KURSUS MUSIK BERBASIS WEB (STUDI KASUS MASTER MUSIC COURSE DI PURWAKARTA) RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KURSUS MUSIK BERBASIS WEB (STUDI KASUS MASTER MUSIC COURSE DI PURWAKARTA) Irsan Jaelani, M.Kom. 1, Astri Nurhidayah 2 1, Dosen Teknik Informatika, Ilmu Komputer, STT Wastukancana

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Sistem Menurut Alfattah (2007:3) sistem adalah sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar objek yang biasa dilihat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang benar-benar mempunyai skill atau kemampuan dalam bidang Teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. yang benar-benar mempunyai skill atau kemampuan dalam bidang Teknologi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan saat ini sangat berkembang pesat sehingga memberikan kemudahan bagi semua kalangan. Misalnya membantu dalam pengolahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jasa ekspedisi adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengiriman barang yang saat ini tumbuh pesat dalam dunia bisnis, perusahaan dalam bidang ini bersaing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang berdiri sendiri. Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998

BAB I PENDAHULUAN. yang berdiri sendiri. Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Usaha Kecil dan Menengah atau sering disebut UKM adalah sebuah istilah yang mengacu kepada jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih mencapai Rp 200.000.000 tidak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap organisasi memiliki budaya yang berbeda dalam mencapai setiap misi dan tujuannya. Budaya organisasi merupakan kumpulan nilai-nilai yang membantu anggota organisasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Teori umum adalah teori-teori pokok yang digunakan sebagai landasan bagi teori-teori lainnya. 2.1.1 Website Menurut Coupey (2001, p127), website adalah suatu jaringan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan landasan teori yang digunakan untuk mendukung penyusunan laporan kerja praktek ini. Landasan teori yang akan dibahas meliputi permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Teori Kaitan Basis Data Bagian ini menjelaskan teori-teori yang menjelaskan basis data.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Teori Kaitan Basis Data Bagian ini menjelaskan teori-teori yang menjelaskan basis data. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Kaitan Basis Data Bagian ini menjelaskan teori-teori yang menjelaskan basis data. 2.1.1 Definisi Data, Basis Data dan Sistem Basis Data Data adalah fakta, baik objek, variabel,

Lebih terperinci