SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN DI HOTEL DAFAM SEMARANG MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP)

Transkripsi

1 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN DI HOTEL DAFAM SEMARANG MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP) Sarah Salsabila 1, Wellia Shinta Sari 2 Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula 1 No. 5-11, Semarang, Telp ssalsabila95@yahoo.co.id Abstrak Penilaian kinerja karyawan merupakan poin penting yang dapat menunjang kinerja perusahaan secara keseluruhan. Kinerja karyawan cukup berpengaruh dalam keuntungan yang didapat oleh suatu perusahaan tersebut. Oleh karena itu dibutuhkan sumber daya manusia yang mempunyai kompetensi tinggi, karena dengan keahlian atau kompetensi tinggi akan mendukung peningkatan prestasi kinerja karyawan di dalam perusahaan. Untuk memacu kinerja karyawan, maka suatu perusahaan perlu melakukan proses penilaian kinerja karyawan dalam menentukan karyawan berprestasi setiap tahunnya. Metode Weighted Product merupakan bagian dari konsep Fuzzy Multi- Attibut Decision Making (FMADM) dimana diperlukan normalisasi pada perhitungannya. Metode ini lebih spesifik langsung kepada bobot-bobot nilai di setiap kriterianya. Dengan menggunakan metode ini diharapkan dapat dikembangkan software sistem pendukung keputusan yang dapat digunakan oleh Hotel Dafam Semarang dalam mengambil keputusan proses penilaian kinerja karyawan karena metode ini akan menghitung nilai bobot setiap atribut kemudian dilakukan proses pengurutan dalam menentukan karyawan berprestasi dengan kriteria-kriteria yang sudah ditetapkan oleh Hotel Dafam Semarang, sehingga akan di dapatkan karyawan yang paling layak diberi reward atau penghargaan. Kata Kunci: FMADM, karyawan, penilaian kinerja, sistem pendukung keputusan, weighted product Abstract Employee performance appraisal is an important point that can support the company's overall performance. Employee performance is quite influential in the profits earned by a company. Therefore the required human resources that have a high competence, because with skill or competence of a high-performance achievement improvement will support employees inside the company. To spur employee performance, then a company need to do performance assessment process in determining employees perform every year. The method of Weighted Product is part of the concept of Fuzzy Multi-Attibut Decision Making (FMADM) which required the normalization on the calculations. This method is more direct to the specific weighting values in each message. This method is expected to help in the decision making process of performance appraisal of employees since this method will calculate the value of each attribute weights then conducted the sorting process in determining employees criteria-the criteria already established by the Dafam Hotel Semarang, so it will be in the most employees get decent given the reward or appreciation. Keywords: FMADM, employees, performance appraisal, decision support systems, weighted product 1

2 1. PENDAHULUAN Perusahaan atau organisasi merupakan sebuah tempat bagi orang-orang yang bekerjasama dalam mencapai tujuannya. Karyawan dalam perusahaan merupakan sumber daya yang penting karena aktifitas perusahaan tidak akan dapat berjalan tanpa karyawan. Di era yang serba kompetitif ini memiliki karyawan yang kompetitif akan menjadi sebuah keuntungan tersendiri bagi perusahaan. Dengan memiliki karyawan kompetitif perusahaan akan dapat meningkat dan dapat terus bersaing. Untuk memperoleh karyawan yang kompetitif, maka perusahaan perlu melakukan evaluasi, yaitu dengan penilaian kinerja menggunakan aspek tertentu sebagai acuan penilaiannya. Dengan adanya penilaian kinerja maka akan memacu kinerja karyawan untuk meningkatkan prestasi kerja dan lebih kompetitif. Setiap perusahaan berbeda-beda dalam melakukan penilaian, maka suatu perusahaan perlu melakukan proses penilaian kinerja karyawan setiap tahunnya. Penilaian ini tergantung pada kebijakan perusahaan, salah satunya Hotel Dafam Semarang. Penilaian kerja di Hotel Dafam diantaranya melalui data absensi dan ada penilaian kandidat setiap satu tahun sekali kemudian kandidat terbaik akan mendapatkan piagam dan uang. Masih banyak kesulitan yang ditemukan dalam proses penilaian karyawan di Hotel Dafam, diantaranya sistem penilaian kerjanya masih terlalu manual dan dari hasil wawancara dengan perwakilan manajer Hotel Dafam sudah sekitar tiga tahun terakhir belum pernah dilakukan perubahan sistem penilaian kerja, karena tidak adanya bagian khusus yang mengatur tentang penilaian kinerja. Kemudian, HRD masih menemukan adanya ketidaksesuaian dari hasil penilaian kinerja dengan sistem yang dilakukan sekarang. Selain itu, karyawan merasa ada atribut atau aspek yang perlu ditambahkan dan dinilai seperti ketahanan kerja, kejujuran, dan penyesuaian diri. Metode Weighted Product (WP) lebih jelas atau spesifik kepada bobot-bobot nilai di setiap kriteria-kriterianya. Metode ini dapat membantu atau mempermudah dalam mengambil keputusan karena metode ini akan menghasilkan kesimpulan final atau akhir berupa alternatif yang memiliki nilai tertinggi hingga terendah sehingga akan membantu manajer dalam mengambil keputusan. Penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh Arnando dalam jurnalnya yang berjudul Penerapan Metode Weighted Product (WP) Dalam Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan Pada PT. Johan Sentosa Kab.Kampar, yaitu menghasilkan solusi untuk menilai kinerja karyawan, dengan beberapa kriteria-kriteria yang telah ditentukan oleh perusahaan dan menghasilkan urutan rangking karyawan terbaik. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya maka metode ini dapat digunakan untuk membantu Hotel Dafam Semarang dalam mengambil keputusan khususnya dalam penilaian kinerja. Disini penulis akan menerapkan cara menilai kinerja karyawan di Hotel Dafam Semarang dengan menggunakan metode Weighted Product (WP) yang hasilnya akan di implementasikan ke dalam sebuah sistem. 2. METODE PENELITIAN 2.1 Metode Weighted Product (WP) Metode Weighted Product adalah salah satu metode yang berfokus pada 2

3 menyelesaikan masalah MADM (Multi Atribut Decision Making). Metode WP meneliti beberapa pilihan lain terhadap sekelompok perlengkapan atau tipe, dimana setiap perlengkapannya saling tidak bergantung satu sama lain. Menurut pendapat Yoon, metode WP biasanya menggunakan teknik yaitu perkalian untuk menghubungkan tingkatan perlengkapan, dimana tingkatan setiap perlengkapan wajib dipangkatkan terlebih dahulu dengan bobot perlengkapan yang berkaitan. Perhitungan akan sesuai apabila alternatif yang terpilih memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Metode ini lebih efisien karena waktu yang dibutuhkan dalam perhitungan lebih singkat. Proses ini persis halnya dengan pemrosesan normalisasi. wj adalah pangka positif untuk atribut keuntungan, dan negatif untuk atribut biaya. Preferensi untuk alternatif Aᵢ sebagai berikut: Keterangan : S : Preferensi alternatif atau vektor S X : Bobot kriteria і : Alternatif j : Kriteria n : Banyaknya kriteria Preferensi relatif dari setiap alternatif sebagai berikut : V : Preferensi alternatif atau vektor V X : Nilai kriteria W: Bobot kriteria i : Alternatif j : Kriteria 2.2 Algoritma Metode Weighted Product (WP) Algoritma metode Weighted Product secara ringkas: 1. Melakukan normalisasi bobot untuk menghasilkan nilai Dimana j = 1,2,..,n adalah banyak alternatif. 2. Menentukan kategori masing-masing kriteria, apakah termasuk ke dalam kriteria keuntungan atau kriteria biaya. 3. Menentukan nilai vektor S dengan mengalikan seluruh kriteria bagi sebuah alternatif dengan bobot sebagai pangkat positif untuk kriteria keuntungan dan bobot berfungsi sebagai pangkat negatif pada kriteria biaya. 4. Menentukan nilai vektor V untuk perangkingan. 5. Membandingkan nilai akhir dari vektor V. 6. Menemukan urutan alternatif terbaik yang nantinya akan menjadi keputusan. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Perhitumgan Weighted Product 1. Penentuan Kriteria Table 1: Keterangan Kriteria Keterangan : C1 C2 C3 Kriteria Pengetahuan Produktifitas Kerja Tanggung Jawab

4 C4 C5 C6 C7 C8 C9 C10 C11 C12 2. Penentuan Alternatif Table 2: Keterangan Alternatif Nama Karyawan Mundofir Debby Apriani Sugiartono Hanifa Nafulani Septi Firaningsih Francisca Ayu Mardiani Sunarso Gunawan Ashar Juana Faisal Putri Nanda Wahyu Aji Priambodo Gema Rizky Alfredo Kristian Guterres 3. Penentuan Bobot Kriteria Table 3: Pembobotan Motivasi Inisiatif Performance Hubungan Kerja Komunikasi Sikap Terhadap Keputusan Management Ketahanan Kerja Kejujuran Penyesuaian Diri Alternatif (A) A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9 A10 A11 A12 A13 A14 Nilai Penilaian Bobot <49 Sangat Buruk Buruk Cukup Baik Sangat Baik 5 Hasil bobot awal Kriteria (5, 5, 4, 5, 4, 5, 5, 5, 5, 5, 5, 5) 4. Perbaikan Bobot Table 4: Perbaikan Bobot Kriteria C C C C C C C C C C C C Menghitung Vektor S Kemudian vektor S dihitung dengan berdasarkan persamaan : Dimana wj adalah pangkat bernilai positif untuk atribut keuntungan (benefit) dan bernilai negatif untuk atribut biaya (cost). Dalam menilai kinerja karyawan, wj adalah bernilai

5 positif (benefit) karena tidak ada biaya yang dikeluarkan. Berikut tabel hasil perhitungan vektor S: Selanjutnya menentukan perangkingan jurusan atau alternatif terbaik dari setiap alternatif dengan rumus : Table 5: Perhitungan Vektor S Alternatif A A A A A A A A A A A A A A Menghitung Vektor V Berikut hasil perhitungannya : Table 6: Perhitungan Vektor V Alternatif A A A A A A A A A A A A A

6 A Langkah terakhir adalah proses perangkingan. Diantara A1, A2, A3, A4, A5, A6, A7, A8, A9, A10, A11, A12, A13, dan A14 dengan nilai terbesar adalah A4, sehingga penilaian kinerja karyawan yang terpilih menjadi karyawan terbaik yaitu A Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan Penulis mengusulkan membuat sistem pendukung keputusan penilaian kinerja karyawan menggunakan metode Weighted Product yang mampu mengelola proses pendataan karyawan, pendataan kriteria, pendataan alternatif kriteria, transaksi sistem pendukung keputusan, hingga proses pengelolaan laporan yang dapat diterapkan dalam sistem. 1 Admin 1. Admin login dihalaman web. 2. Admin masuk halaman utama web. 3. Admin masuk halaman Alternatif. 4. Admin input data kandidat karyawan terbaik. 5. Admin menyimpan data karyawan. 2 HRD HRD memberikan data kandidat karyawan terbaik Hotel Dafam Semarang. 2. Skenario Data Kriteria Table 8: Skenario Input Data Kriteria No Aktor Proses 1 Admin 1. Admin login dihalaman web. 2. Admin masuk halaman utama web. 3. Admin masuk halaman kriteria. 4. Admin input data kriteria. 5. Admin menyimpan data kriteria penilaian. 2 HRD HRD memberikan data kriteria penilaian kinerja karyawan Hotel Dafam Semarang. 3. Skenario Data Alternatif Kriteria Gambar 1. Use Case Diagram 3.3 Skenario Use Case 1. Skenario Data Alternatif Table 7: Skenario Input Data Alternatif No Aktor Proses Table 9: Skenario Input Data Alternatif Kriteria No Aktor Proses 1 Admin 1. Admin login dihalaman web. 2. Admin masuk halaman utama web. 3. Admin masuk halaman alternatif kriteria. 4. Admin input data alternatif dan kriteria

7 beserta hasil penilaian dari manajer. 5. Admin menyimpan data. 2 HRD HRD memberikan data karyawan, kriteria dan penilaian kinerja karyawan Hotel Dafam Semarang. 3.4 Sequence Diagram Gambar 2. Sequence Diagram 3.5 Class Diagram Adapun kesimpulan yang diperoleh dalam penulisan laporan ini adalah sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil analisis, perancangan, dan implementasi, telah berhasil dibangun sebuah sistem pendukung keputusan sehingga dapat ditentukan keputusan yang akurat. Sistem yang telah dibuat mengacu pada rumusan masalah yang ada yaitu sistem dapat menghasilkan karyawan terbaik di Hotel Dafam Semarang dengan melakukan perhitungan berdasarkan metode WP (Weighted Product). 2. Dengan menerapkan metode Weighted Product (WP) proses penilaian kinerja karyawan dalam menentukan karyawan berprestasi cukup mudah digunakan karena langkah-langkah penyelesaiannya cukup sederhana sehingga pihak perusahaan lebih cepat mendapatkan informasi tentang penilaian kinerja dalam menentukan karyawan terbaik di Hotel Dafam Semarang. Gambar 3. Class Diagram 4. KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan 3. Keputusan dengan alternatif terbaik yang dihasilkan dari sistem pendukung keputusan untuk menilai Kinerja Karyawan di Hotel Dafam Semarang menggunakan metode Weighted Product, bukanlah suatu keputusan yang mutlak dimana keputusan akhir tetap ditentukan sendiri oleh manajemen pengambil keputusan. Jadi sistem pendukung keputusan merupakan suatu program yang digunakan untuk membantu dalam mempertimbangkan suatu pengambilan keputusan. 4.2 Saran

8 Berdasarkan analisis dan hasil yang dilakukan oleh penulis, maka penulis memberi saran antara lain: 1. Dalam implementasi sistem pendukung keputusan penilaian karyawan terbaik di Hotel Dafam Semarang dengan metode Weighted Product (WP) maka diharapkan pihak Hotel Dafam terlebih dahulu menguasai metode Weighted Product (WP). 2. Sistem pendukung keputusan penilaian kinerja karyawan di Hotel Dafam ini tidak akan memberikan manfaat jika tidak didukung oleh sumberdaya manusia yang mampu mengoperasikannya, untuk itu perlu diadakan latihan terutama bagi tenaga kerja yang akan mengoperasikan sistem ini. 3. Agar lebih mengoptimalkan sistem pendukung keputusan penilaian kinerja karyawan di Hotel Dafam ini, terutama pada kolom search dan juga menambahkan menu untuk cetakan atau print out keluaran hasil rangking dan perhitungannya. DAFTAR PUSTAKA [1] Arnando Fernandex Togatorop, "Penerapan Metode Weighted Product (WP) Dalam Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan Pada PT.Johan Sentosa Kab.Kampar," vol. v, Nomor : 2, pp , Januari [2] Ingot Seen Sianturi, "Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Pemilihan Jurusan Siswa Dengan Menggunakan Metode Weighted Product (Studi Kasus : SMA Swasta HKBP Doloksanggul)," vol. 1, Nomor : 1, pp , Oktober [3] S.E., M.Phil Prof. Dr. Wibowo, Manajemen Kinerja, 3rd ed. Jakarta, Indonesia: PT Rajagrafindo Persada, [4] MPA Dr. Surya Dharma, Manajemen Kinerja Falsafah, Teori Dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, [5] Malayu SH, Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta, Indonesia: Bumi Aksara, [6] Herman Rizani. (2009, November) Kuliahstmikindo. [Online] /10/sistempendukungkeputusan [7] Rosa A. S and M. Shalahuddin, Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur Dan Berorientasi Objek, 2nd ed. Bandung, Indonesia: Informatika, [8] Kusrini, Konsep Dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta, Indonesia: Andi, [9] Universitas Pendidikan Indonesia. (2015, Oktober) repository.upi.edu. [Online]. MTK_ _Chapter3.pdf [10] Irfan Subakti. (2009, Oktober) is.it edu. [Online]. anduan_spk.pdf [11] Ekalaya Manullang. (2014, Januari) PHP Indonesia. [Online]. genal-php [12] Edi Winarno And Ali Zaki, Pemrograman Web Berbasis HTML 5, PHP, Dan Javascript. Jakarta, Indonesia: Elex Media, 2014.

9 [13] Bunafit Nurgoho, Database Relasional Dengan MySQL, 2008th ed. Yogyakarta, Indonesia: Andi, [14] Ir. Fatansyah, Basis Data. Bandung, Indonesia: Informatika, [15] Janner Simarmata, Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta, Indonesia: Andi, [16] Herman Sofyandi, Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta, Indonesia: Graha Ilmu, 2008.