BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pada era globalisasi saat ini, banyak perusahaan yang mulai
|
|
- Yohanes Irawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, banyak perusahaan yang mulai menyadari bahwa kemampuan bersaing tidak hanya diukur dari mesin industri dan sebagainya tetapi dari ilmu pengetahuan sumber daya manusia itu sendiri. Untuk menghadapi persaingan yang semakin kompetitif perusahaan dituntut mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas perusahaannya dengan cara meningkatkan pengetahuan sumber daya manusianya. Perusahaan yang mampu bertahan lama dan terus menerus berkembang bukan hanya karena ukuran dan keberuntungannya saja, tetapi juga karena perusahaan-perusahaan tersebut mampu menunjukkan kapasitasnya untuk beradaptasi lebih cepat terhadap tuntutan zaman. Perusahaan harus secara terus-menerus melakukan inovasi dan mengambil tindakan yang tepat untuk mengerakkan perusahaannya ke arah yang diinginkan. Kemampuan tersebut hanya mungkin terwujud jika perusahaan secara efektif menggunakan sumber daya pengetahuan atau modal intelektual (Sangkala, 2006 dalam Faradina, 2015). Dalam dekade terakhir ini, pengungkapan modal intelektual dianggap penting untuk diungkap dan dibahas, karena mengandung intangible asset (aset tidak berwujud) yang digunakan untuk menentukan nilai perusahaan 1
2 (Nugroho, 2012). Pengungkapan modal intelektual dalam laporan tahunan akan memberikan banyak manfaat bagi perusahaan, seperti membantu perusahaan dalam merancang strategi, menilai strategi perusahaan, membantu proses pebuatan keputusan, serta digunakan sebagai dasar untuk menentukan kompensasi bagi external stakeholders (Jonson dan Susanti, 2015). Pengungkapan modal intelektual juga diharapkan akan dapat mengurangi tingkat asimetri informasi antara perusahaan dan pengguna laporan keuangan (Julindra dan Susanti, 2015). Tingkat pengungkapan modal intelektual di Indonesia masih rendah yaitu rata-rata sebanyak 34,5% (Suharjanto dan Wardhani, 2010). Menurut hasil survey global menunjukkan bahwa modal intelektual adalah salah satu tipe informasi yang paling banyak dipertimbangkan oleh investor (Bozzolan, et al. dalam Suhardjanto dan Wardhani, 2010). Fenomena tentang perkembangan modal intelektual dimulai sejak PSAK No. 19 yang membahas tentang Aset Tidak Berwujud. Isi dari PSAK No. 19 paragraf 09 revisi per 1 Juni 2013: Entitas seringkali mengeluarkan sumber daya maupun menimbulkan liabilitas dalam perolehan, pemeliharaan atau peningkatan sumber daya tak berwujud, seperti ilmu pengetahuan dan teknologi, desain dan implementasi sistem atau proses baru, lisensi, hak kekayaan intelektual, pengetahuan mengenai pasar dan merk dagang (termasuk merk produk dan judul publisitas). Akan tetapi, dalam PSAK No. 19 tersebut tidak memberikan penjelasan cara pengukuran modal intelektual. Hal tersebut menyebabkan perusahaan menjadi kesulitan untuk melaporkan 2
3 pengungkapan modal intelektual dalam laporan tahunan (Julindra dan Susanto, 2015). Beberapa penelitian yang terkait dengan pengungkapan modal intelektual seperti penelitian yang dilakukan oleh Nugroho (2012) yang menguji tentang faktor-faktor yang mempengaruhi intellectual capital disclosure. Variabel yang digunakan adalah ukuran perusahaan, umur perusahaan, komisaris independen, leverage, dan konsentrasi kepemilikan. Hasil penelitian menyatakan bahwa tidak ada pengaruh variabel ukuran perusahaan, umur perusahaan, komisaris independen, leverage, dan konsentrasi kepemilikan terhadap Intellectual Capital Disclosure (ICD) baik secara simultan maupun parsial. Lina (2013) menguji faktor-faktor penentu pengungkapan modal intelektual. Variabel yang digunakan adalah kinerja perusahaan, umur perusahaan, ukuran perusahaan, dan tingkat pertumbuhan perusahaan. Hasil penelitian menyatakan bahwa kinerja perusahaan dan tingkat pertumbuhan perusahaan tidak memiliki pengaruh terhadap pengungkapan modal intelektual. Sedangkan, umur perusahaan, dan ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap pengungkapan modal intelektual. Mahardika, dkk (2014) menguji pengaruh struktur kepemilikan, ukuran dan umur perusahaan terhadap kinerja intellectual capital. Variabel yang digunakan adalah variabel kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, kepemilikan asing, ukuran perusahaan, dan umur perusahaan. Hasil penelitian menyatakan bahwa kepemilikan manajerial, kepemilikan 3
4 asing, dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap kinerja intellectual capital. Sedangkan, umur perusahaan berpengaruh terhadap kinerja intellectual capital. Kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, kepemilikan asing, ukuran perusahaan, dan umur perusahaan secara simultan berpengaruh terhadap kinerja intellectual capital. Stephani dan Yuyetta (2011) menguji faktor-faktor yang mempengaruhi intellectual capital disclosure (ICD). Variabel yang digunakan adalah ukuran perusahaan, umur perusahaan, leverage, profitabilitas, dan tipe auditor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, leverage, dan tipe auditor berpengaruh positif terhadap ICD. Sedangkan umur perusahaan dan profitabilitas tidak berpengaruh terhadap pengungkapan ICD. Setianingrum (2015) menguji pengaruh komponen karakteristik perusahaan terhadap intellectual capital disclosure. Variabel yang digunakan adalah ukuran perusahaan, struktur kepemilikan, basis perusahaan, profitabilitas, leverage, dan umur perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, basis perusahaan, profitabilias, leverage, dan umur perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap intellectual capital disclosure. Sedangkan, struktur kepemilikan berpengaruh secara signifikan terhadap intellectual capital disclosure. Jonson dan Susanti (2015) menguji mengenai pengaruh firm size, profitability, firm age, firm growth, leverage, dan independent commisioner terhadap intellectual capital disclosure. Variabel yang digunakan adalah firm 4
5 size, profitability, firm age, firm growth, leverage, dan independent commisioner. Hasil penelitian menyatakan bahwa firm size, firm age, dan independent commisioner berpengaruh secara parsial terhadap intellectual capital disclosure. Sedangkan, profitability, firm growth, dan leverage secara parsial tidak berpengaruh terhadap intellectual capital disclosure. Julindra dan Susanto (2015) menguji mengenai analisis pengaruh ukuran perusahaan, leverage, profitabilitas, dan umur listing terhadap pengungkapan modal intelektual. Variabel yang digunakan adalah ukuran perusahaan, leverage, profitabilitas, dan umur listing. Hasil penelitian menyatakan bahwa ukuran perusahaan, leverage, profitabilitas, dan umur listing berpengaruh secara parsial terhadap pengungkapan modal intelektual. Suhardjanto dan Wardhani (2010) menguji mengenai praktik intellectual capital disclosure. Variabel yang digunakan adalah ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage, dan umur listing. Hasil penelitian menyatakan bahwa ukuran perusahaan dan profitabilitas berpengaruh terhadap tingkat intellectual capital disclosure. Sedangkan leverage dan umur listing tidak berpengaruh terhadap intellectual capital disclosure. Sutanto dan Supatmi (2010) menguji mengenai pengaruh karakteristik perusahaan terhadap tingkat pengungkapan informasi intellectual capital di dalam laporan tahunan. Variabel yang digunakan adalah ukuran perusahaan, struktur kepemilikan, basis perusahaan, profitabilitas, leverage, dan umur perusahaan. Hasil penelitian menyatakan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh terhadap tingkat pengungkapan 5
6 intellectual capital. Sedangkan, struktur kepemilikan, basis perusahaan, profitabilitas, leverage, dan umur perusahaan tidak berpengaruh terhadap tingkat intellectual capital. Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Julindra dan Susanto (2015) yang meneliti tentang pengaruh ukuran perusahaan, leverage, profitabilitas, dan umur listing terhadap pengungkapan modal intelektual dengan obyek perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah terdapat pada variabel independen penelitian, obyek penelitian, dan periode penelitian yang digunakan sebagai berikut: 1. Variabel independen yang digunakan oleh Julindra dan Susanto (2015) adalah ukuran perusahaan, leverage, profitabilitas, dan umur listing. Sedangkan variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah ukuran perusahaan, umur perusahaan, dan leverage. Peleitian ini tidak menggunakan variabel profitabilitas dikarenakan sebagian besar manajer berasumsi bahwa apabila perusahaan sudah profitable maka pengungkapan modal intelektual yang diungkapkan cenderung akan lebih kecil. 2. Obyek penelitian yang digunakan oleh Julindra dan Susanto (2015) adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sedangkan obyek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di 6
7 Bursa Efek Indonesia. Peneliti memilih obyek penelitian tersebut karena industri dasar dan kimia merupakan industri yang mengasilkan hampir semua produk yang dibutuhkan dan digunakan oleh masyarakat seharihari, industri dasar dan kimia juga merupakan salah satu perusahaan non keuangan sehingga mempunyai modal intelektual yang merupakan faktor utama dalam meningkatkan daya saing perusahaan. Industri dasar dan kimia diperkirakan akan berkembang, oleh karena itu perusahaan membutuhkan tambahan modal untuk mendorong kinerja operasional perusahaan, salah satunya dengan cara mengungkapkan modal intelektualnya. 3. Periode penelitian yang digunakan dalam penelitian Julindra dan Susanto (2015) adalah menggunakan periode Sedangkan periode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah periode Peneliti memilih periode tersebut karena pada tahun 2013 industri dasar dan kimia diperkirakan mengalami kenaikan pertumbuhan ekonomi sekitar 6%-7%. Pada tahun 2014 industri dasar dan kimia juga diperkirakan akan berkembang dengan berkembangnya bisnis properti yang akan memberikan dampak positif pada sub sektor semen, sub sektor keramik porselen dan kaca, serta sub sektor kayu dan pengelolahannya. Sehingga, perusahaan juga pasti akan meningkatkan kepercayaan konsumen dan penilaian stakeholder dengan cara mengungkapkan modal intelektualnya. 7
8 B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap pengungkapan modal intelektual? 2. Apakah umur perusahaan berpengaruh positif terhadap pengungkapan modal intelektual? 3. Apakah leverage berpengaruh positif terhadap pengungkapan modal intelektual? C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Berdasarkan perumusan yang dikemukakan dalam perumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk menguji pengaruh positif ukuran perusahaan terhadap pengungkapan modal intelektual. 2. Untuk menguji pengaruh positif umur perusahaan terhadap pengungkapan modal intelektual. 3. Untuk menguji pengaruh positif leverage terhadap pengungkapan modal intelektual. 8
9 2. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak, antara lain: a. Bagi Peneliti Selanjutnya Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukkan dan tambahan informasi mengenai pengaruh ukuran perusahaan, umur perusahaan, dan leverage terhadap pengaruh modal intelektual, serta diharapkan dapat menjadi dasar atau acuan untuk melakukan penelitian selanjutnya yang lebih baik lagi. b. Bagi Akademisi Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan pengetahuan dan wawasan mengenai pengungkapan modal intelektual dan praktik pengungkapan yang terjadi di Indonesia. Sehingga dapat diperoleh solusi masalah yang berkaitan mengenai penelitian ini dan agar dapat bermanfaat dalam dunia kerja. c. Bagi Perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk menentukan kebijakan perusahaan dan menjadi tambahan informasi mengenai pengungkapan modal intelektual, sehingga dapat membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan. d. Bagi Investor Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan pertimbangan dalam membuat keputusan investasi, karena 9
10 pengungkapan modal intelektual merupakan salah satu hal yang penting bagi stakeholder. 10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori Penelitian tentang Pengaruh Ukuran Perusahaan, Umur Perusahaan, dan Leverage Terhadap Pengungkapan Modal Intelektual membutuhkan kajian sebagai berikut: 1. Teori
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekarang, perusahaan tidak bisa hanya dengan mengandalkan kekayaan fisiknya saja.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi informasi, dan peningkatan dalam ilmu pengetahuan turut mengubah cara pandang perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. strategis yang lebih sustainable untuk memperoleh dan mempertahankan keunggulan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang penelitian Pengetahuan diakui sebagai komponen esensial bisnis dan sumber daya strategis yang lebih sustainable untuk memperoleh dan mempertahankan keunggulan bersaing.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Bidang perekonomian yang semakin berkembang membawa dampak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bidang perekonomian yang semakin berkembang membawa dampak perubahan yang cukup signifikan terhadap pengelolaan suatu bisnis dan penentuan strategi bersaing.para
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi seperti sekarang ini, pertumbuhan ekonomi berkembang sangat pesat seiring dengan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi seperti sekarang ini, pertumbuhan ekonomi berkembang sangat pesat seiring dengan berjalannya waktu. Perkembangan laju ekonomi yang pesat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. intellectual capital dianggap penting untuk. diungkap dan diperbincangkan, karena mengandung intangible asset yang
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam dekade terakhir ini intellectual capital dianggap penting untuk diungkap dan diperbincangkan, karena mengandung intangible asset yang digunakan menentukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sehingga mampu mempertahankan bisnisnya. Modal merupakan faktor penting
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan perusahaan bisnis telah berkembang pesat seiring kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam dekade terakhir ini. Pengaruh persaingan bisnis tergambarkan
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian Program Pendidikan Sarjana Satu Jurusan Akuntansi. Oleh :
PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP INTELLECTUAL CAPITAL DISCLOSURE DENGAN LEVERAGE SEBAGAI VARIABEL MODERATING SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkat. Hadirnya World Trade Organization (WTO) pada tingkat global dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi dan perdagangan bebas yang mengharuskan setiap negara harus siap dengan adanya persaingan dunia bisnis yang semakin meningkat. Hadirnya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bisnis yang sangat tajam. Perusahaan-perusahaan ini bersaing menjadi perusahaan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan di Indonesia pada era globalisasi semakin memiliki persaingan bisnis yang sangat tajam. Perusahaan-perusahaan ini bersaing menjadi perusahaan yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan dalam bidang ekonomi membawa dampak perubahan yang cukup signifikan terhadap pengelolaan suatu bisnis dan penentuan strategi bersaing. Para pelaku
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pembaharuan dengan berfikir global dan bertindak secara
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Globalisasi saat ini terus berkembang dan menuntut perusahaan untuk melakukan pembaharuan dengan berfikir global dan bertindak secara lokal. Inovasi teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ekonomi berbasis pengetahuan (knowledge economy) merupakan suatu hal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ekonomi berbasis pengetahuan (knowledge economy) merupakan suatu hal yang menandai perubahan perekonomian dunia terutama sejak bergulirnya era globalisasi. Perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Selama ini, akuntansi konvensional hanya menyediakan informasi bagi
BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Selama ini, akuntansi konvensional hanya menyediakan informasi bagi pemilik modal saja (investor dan kreditor). Sementara, pihak-pihak lain yang juga membutuhkan informasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tenaga kerja menjadi bisnis yang berdasarkan pengetahuan. menerapkan sistem manajemen pengetahuan (knowledge management) maka
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Globalisasi menuntun perusahaan untuk melakukan pembaharuan dengan cara berfikir global dan bertindak secara lokal. Inovasi teknologi yang makin mempercepat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. didasarkan pada tenaga kerja (labor based business) menuju bisnis yang didasarkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, menyebabkan persaingan bisnis semakin ketat. Kemampuan perusahaan dalam penguasaan ilmu pengetahuan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Teori Agency Dalam suatu kontrak kerja, terdapat suatu pemisah atau konflik yang melibatkan pihak pemilik modal (principal) dengan pihak menajer (agent) selaku
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (2010), dengan perubahan yang terjadi ini, perusahaan-perusahaan semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi yang tengah kita alami saat ini, hampir semua sektor mengalami perubahan dan perkembangan, salah satu sektor yang tak luput turut mengalami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tenaga kerja (labor-based business) melainkan mulai menuju strategi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Saat ini strategi bisnis perusahaan tidak lagi berorientasi berdasarkan pada tenaga kerja (labor-based business) melainkan mulai menuju strategi yang berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia, modal intelektual telah berkembang dengan adanya
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Di Indonesia, modal intelektual telah berkembang dengan adanya PSAK No.19 (revisi 2009) tentang aset tidak berwujud (Intangible Asset). Menurut Oxford English Reference
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat terutama dalam bidang komunikasi dan internet. Perubahan yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Teknologi pada saat ini telah menjadi bagian dalam kehidupan manusia, dalam beberapa tahun terakhir teknologi semakin berkembang pesat terutama dalam bidang komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu keputusan penting yang dihadapi oleh perusahaan adalah keputusan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu keputusan penting yang dihadapi oleh perusahaan adalah keputusan pendanaan atau keputusan struktur modal. Hal ini sangat penting bagi perusahaan karena berkaitan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dibidang ekonomi saat ini cukup membawa banyak
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dibidang ekonomi saat ini cukup membawa banyak dampak perubahan yang signifikan terhadap pengelolaan suatu bisnis sehingga membutuhkan banyak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang memulai usahanya. Salah satunya perusahaan yang. bergerak di bidang manufaktur yang kian semakin pesat dikarenakan
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Semakin maraknya perusahaanperusahaan yang memulai usahanya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemajuan bisnis perusahaan-perusahaan asing yang masuk ke Indonesia menuntut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengukuran kinerja keuangan perusahaan sangat perlu untuk dilakukan untuk mengetahui perkembangan dan pertumbuhan bisnis dari tahun ke tahun. Kemajuan bisnis perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Sampel dalam penelitian ini yaitu seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014-2015. Teknik pengambilan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. industri perbankan. Selain menyangkut permasalahan modal, tingkat kepercayaan
1 BAB I PENDAHULUAN Bab yang pertama ini akan menjelaskan mengenai latar belakang dilakukannya penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dari penulisan penelitian ini. 1.1 Latar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan dalam dunia bisnis dan ekonomi yang pesat,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan dalam dunia bisnis dan ekonomi yang pesat, menyebabkan perusahaan dalam berbagai sektor industri di Indonesia berlomba-lomba meningkatkan nilai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Untuk melihat kinerja suatu perusahaan, para stakeholder akan menjadikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dengan perkembangan zaman yang kaya akan teknologi informasi memacu perusahaan-perusahaan untuk dapat menyajikan informasi secara lebih baik lagi. Untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tidak relevannya metode pelaporan keuangan tradisional (Orens et al., 2009). Pada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dinamika bisnis saat ini sudah banyak merubah lingkungan bisnis dalam berbagai aspek. Metode pelaporan keuangan tradisional telah dinilai tidak lagi dapat menyediakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengalami perubahan dalam menjalankan bisnisnya. Hal ini dikarenakan adanya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman, berbagai perusahaan akan terus mengalami perubahan dalam menjalankan bisnisnya. Hal ini dikarenakan adanya globalisasi, teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat berkembang. Untuk mencapai hal tersebut tentu diperlukan biaya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan pasti menginginkan usahanya berjalan lancar bahkan dapat berkembang. Untuk mencapai hal tersebut tentu diperlukan biaya. Modal adalah suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. teknologi. Perusahaan dapat mencapai keunggulan kompetitif apabila dilakukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, ilmu pengetahuan dan teknologi informasi mengalami kemajuan yang amat pesat. Hal ini berdampak pada semakin ketatnya persaingan bisnis antar perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. interaksi dengan pihak-pihak yang terkait dengan perusahaan. Dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada dasarnya perusahaan adalah lembaga ekonomi yang didirikan oleh pemilik untuk mendapatkan keuntungan. Salah satu kepentingan pokok pemegang saham adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengubah cara mereka dalam menjalankan bisnisnya, kini intellectual capital
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan dalam bidang perekonomian yang berkembang dengan pesat sehingga memaksa perusahaan-perusahaan untuk dapat mengubah cara mereka dalam menjalankan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. globalisasi ini menuntut perusahaan untuk terus meningkatkan kinerja
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Banyaknya perubahan serta persaingan yang dihadapi dunia usaha dalam era globalisasi ini menuntut perusahaan untuk terus meningkatkan kinerja perusahaannya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang Undang Republik Indonesia Nomor 8 tahun 1995 mengenai
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi, perusahaan dapat memperoleh dana untuk memperluas usahanya, salah satunya dengan mendaftarkan perusahaan pada pasar modal. Menurut
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap luas pengungkapan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang begitu pesat hal ini ditandai dengan munculnya industri baru
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi seperti saat ini perekonomian dunia mengalami perkembangan yang begitu pesat hal ini ditandai dengan munculnya industri baru yang berbasis
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan adalah sebuah unit kegiatan produksi yang mengolah sumber
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan adalah sebuah unit kegiatan produksi yang mengolah sumber ekonomi menjadi barang dan jasa agar dapat dikonsumsi oleh masyarakat dengan tujuan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berdampak pula pada negara Indonesia. Perkembangan tersebut membuat intensitas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini perekonomian dunia telah berkembang dengan begitu pesatnya ditandai dengan kemajuan di bidang teknologi informasi dan pertumbuhan inovasi yang luar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komprehensif untuk mengungkapkan (disclosure) semua fakta, baik transaksi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Laporan keuangan menjadi perhatian utama bagi penggunanya sebagai informasi akuntansi kepada pihak internal maupun pihak eksternal untuk pengambilan keputusan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tujuan penting dalam pendirian perusahaan adalah untuk meningkatkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan penting dalam pendirian perusahaan adalah untuk meningkatkan nilai perusahaan dengan meningkatkan kemakmuran pemilik atau para pemegang sahamnya. Namun terkadang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan perusahaan di Indonesia yang semakin lama semakin pesat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan perusahaan di Indonesia yang semakin lama semakin pesat terutama di era globalisasi saat ini, menuntut setiap perusahaan untuk memproduksi barang-barang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Pada era globalisasi saat ini, persaingan di dalam dunia usaha semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi saat ini, persaingan di dalam dunia usaha semakin ketat, karena terdapat persaingan antara kompetitor luar dan dalam negeri. Sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menentukan nilai perusahaan. Intellectual capital meruapakan komponen yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Modal intelektual (intellectual capital) adalah suatu instrumen untuk menentukan nilai perusahaan. Intellectual capital meruapakan komponen yang disusun, ditangkap,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Ekonomi global yang terus maju pada saat ini, dapat menimbulkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ekonomi global yang terus maju pada saat ini, dapat menimbulkan persaingan bisnis yang sangat ketat. Setiap perusahaan memerlukan investasi besar dengan kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mudah untuk mengantisipasi kondisi di luar perusahaan yang terus
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan perubahan kondisi lingkungan dan ekonomi pada dunia usaha seperti tingkat persaingan yang tinggi, biaya ekonomi yang tinggi, adanya undang-undang perburuhan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melakukan pengembangan usahanya. Ditengah kondisi krisis global dengan. pencapaian prestasi ekonomi yang membanggakan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi sekarang ini, perkembangan perekonomian yang semakin pesat dan persaingan yang semakin ketat dalam pasar modal merupakan suatu tantangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberikan informasi atas hasil yang diperoleh dari seluruh aktivitas perusahaan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan keuangan merupakan media yang dipakai perusahaan untuk menginformasikan apa yang telah dilakukan dan dialami perusahaan serta memberikan informasi atas hasil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Suatu entitas bisnis membutuhkan modal untuk melakukan aktivitas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu entitas bisnis membutuhkan modal untuk melakukan aktivitas operasional usahanya. Sementara terdapat pihak yang memiliki kelebihan dana (investor-kreditor)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Didirikannya sebuah perusahaan memiliki tujuan yang jelas. Terdapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Didirikannya sebuah perusahaan memiliki tujuan yang jelas. Terdapat beberapa hal yang mengemukakan tentang tujuan pendirian suatu perusahaan. Tujuan perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam memenuhi kebutuhan dananya. Dana yang diperoleh dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pasar modal adalah salah satu alternatif yang dapat dimanfaatkan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan dananya. Dana yang diperoleh dari masyarakat (investor)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan dewan direksi. Kepemilikan manajerial harus diikutsertakan dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Profitabilitas cukup berpengaruh terhadap tingkat utang perusahaan. Perusahaan yang sebagian besar dananya berasal dari utang, maka laba akan dibagi antara pemegang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan kegiatan sosial yang dilakukan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan kegiatan sosial yang dilakukan oleh perusahaan sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap lingkungan dan stakeholder,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kesimpulan bahwa sistem corporate governance yang buruk dalam. menimpa negara-negara ASEAN. Praktik-praktik corporate governance
BAB 1 A. Latar Belakang PENDAHULUAN Menurut laporan world bank dalam Sutedi (2012), pada tahun 1999 penyebab terjadinya krisis ekonomi di asia timur dikarenakan oleh kegagalan dalam penerapan corporate
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Secara parsial
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) saat ini menjadikan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) saat ini menjadikan persaingan antar perusahaan semakin meningkat yang disebabkan oleh pemberlakuan free trade atau yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. nilai perusahaan. Agar dapat terus bertahan, dengan cepat perusahaan perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beberapa tahun terakhir ini bidang teknologi dan pengetahuan mengalami perkembangan yang pesat. Kondisi tersebut memberikan dampak terhadap dunia bisnis. Semakin berkembangnya
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Struktur Modal Struktur modal adalah perimbangan atau perbandingan antara jumlah hutang jangka panjang dengan modal sendiri (Riyanto,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. investor, kreditur, dan pemerintah. Pengungkapan laporan keuangan dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan suatu alat yang digunakan oleh manajemen untuk melakukan pertanggungjawaban kinerja ekonomi perusahaan kepada para investor, kreditur,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi seperti saat ini persaingan usaha mengalami
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi seperti saat ini persaingan usaha mengalami perkembangan yang sangat pesat, tidak terkecuali oleh setiap perusahaan baik bersekala kecil,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam pendirian sebuah perusahaan pasti membutuhkan modal. Modal adalah sesuatu yang dibutuhkan perusahaan demi kelangsungan hidup perusahaan, yaitu untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejarah perkembangan akuntansi, yang berkembang pesat setelah terjadi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sejarah perkembangan akuntansi, yang berkembang pesat setelah terjadi revolusi industri, menyebabkan pelaporan akuntansi lebih banyak digunakan sebagai alat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini persaingan ketat yang terjadi dalam dunia bisnis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini persaingan ketat yang terjadi dalam dunia bisnis menutut perusahaan perusahaan untuk mengubah cara mereka dalam menjalankan bisnisnya agar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan zaman, intensitas persaingan yang semakin tinggi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring perkembangan zaman, intensitas persaingan yang semakin tinggi memaksa sebagian besar perusahaan untuk meningkatkan aset yang dimilikinya untuk bisa mendapatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, kondisi lingkungan usaha cenderung turbulent dan penuh
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada saat ini, kondisi lingkungan usaha cenderung turbulent dan penuh persaingan. Seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi yang mendorong pada era globalisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kondisi perekonomian saat ini telah menciptakan suatu persaingan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kondisi perekonomian saat ini telah menciptakan suatu persaingan yang ketat antar perusahaan. Pertumbuhan dalam dunia bisnis dan ekonomi yang pesat, menyebabkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyediakan jasa keuangan bagi nasabah-nasabahnya, dimana pada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era globalisasi ini kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan pesat. Hal tersebut ditandai dengan kehadiran industriindustri baru, yang salah satunya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. debt to equity ratio, rasio profitabilitas yaitu return on equity, earning per
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor fundamental terhadap beta saham perusahaan. Penelitian ini penting karena dalam melakukan investasi, setiap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pelaporan intellectual capital (IC) merupakan salah satu unsur dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelaporan intellectual capital (IC) merupakan salah satu unsur dari pelaporan sukarela. Meskipun bukan termasuk laporan yang cukup mendasar dalam sebuah laporan tahunan,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. akan dikeluarkan oleh perusahaan itu sendiri. keputusan pendanaan yang baik untuk menentukan pertimbanganpertimbangan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keputusan pendanaan dapat menentukan bagaimana suatu perusahaan dalam menjalankan kegiatan usahanya agar mampu sejalan dengan perkembangan yang sedang dihadapinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemakai informasi lainnya, maka risk management disclosure haruslah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam pengambilan keputusan, laporan tahunan sangat penting bagi investor sebagai acuan sumber informasi yang ada. Laporan tahunan juga sebagai sarana pertanggungjawaban
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Era globalisasi membuka peluang interaksi dan komunikasi tanpa batas antar
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Era globalisasi membuka peluang interaksi dan komunikasi tanpa batas antar Negara. Indonesia yang termasuk dalam anggota Negara ASEAN, mulai tahun 2015
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perubahan teknologi dan cara berpikir manusia yang semakin pesat,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perubahan teknologi dan cara berpikir manusia yang semakin pesat, mengakibatkan persaingan juga sangat sengit, memaksa banyak perusahaan melakukan manajemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan yang terjadi pada era new economy ini tidak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era Perkembangan zaman yang menyebabkan terjadinya globalisasi dan ekonomi inovasi telah memperoleh ekonomi global yang dimiliki tingkat persaingan yang semakin tinggi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Globalisasi memberi perubahan pada seluruh aspek kehidupan, dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, gaya hidup, sistem pertukaran informasi dan perubahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mampu bersaing dalam mencapai tingkat kompetitif jangka panjang. Untuk
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan pesatnya pesaingan dalam era globalisasi, organisasi dituntut agar mampu bersaing dalam mencapai tingkat kompetitif jangka panjang. Untuk mencapai
Lebih terperinciSalah satu faktor yang mempengaruhi variasi kinerja intellectual capital yang dilihat dari tata kelola perusahaan salah satunya adalah umur
BAB I PENDAHULUAN Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi informasi, dan peningkatan dalam ilmu pengetahuan turut mengubah cara pandang perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya guna menciptakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. negara kepada pihak luar maupun pihak di dalam negara itu sendiri.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar modal memiliki posisi penting dalam perekonomian nasional karena pasar modal memberikan gambaran mengenai kondisi perekonomian sebuah negara kepada pihak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Investasi merupakan kegiatan penanaman modal pada berbagai instrumen
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Investasi merupakan kegiatan penanaman modal pada berbagai instrumen keuangan, seperti saham, obligasi, waran dan lainnya. Bagi investor, kegiatan investasi dapat dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mesin-mesin industri, tetapi lebih pada inovasi, informasi, dan knowledge sumber
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi yang semakin pesat dan persaingan bisnis yang semakin ketat memaksa perusahaan untuk mengubah cara berbisnis supaya perusahaan terus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kinerja manajemen dari berbagai aspek. Penilaian kinerja merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dari waktu ke waktu perusahaan selalu ingin meningkatkan keuntungan yang didapatnya dari kegiatan bisnis yang dijalankan. Perusahaan terus berupaya untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di era ekonomi global yang semakin maju saat ini, akan menimbulkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era ekonomi global yang semakin maju saat ini, akan menimbulkan persaingan usaha yang sangat ketat. Hal ini akan mendorong manajer perusahaan meningkatkan produktivitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penjual dengan risiko untung dan rugi. Pasar modal dapat digunakan oleh para
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal memiliki peran yang sangat penting bagi perekonomian suatu negara sebab pasar modal dapat menjadi sumber dana alternatif bagi perusahaan. Pasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masyarakat telah mengalami empat fase ekonomi-sosial sepanjang sejarah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masyarakat telah mengalami empat fase ekonomi-sosial sepanjang sejarah yang meliputi masyarakat primitif, masyarakat pertanian, masyarakat industri dan masyarakat informasi
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN INTELLECTUAL CAPITAL
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN INTELLECTUAL CAPITAL (Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2012) NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : ISTI KUSUMA
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam perkembangan era globalisasi yang semakin modern seperti saat ini
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan era globalisasi yang semakin modern seperti saat ini sangat menuntut perusahaan untuk memanfaatkan kemampuan yang ada semaksimal mungkin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility), tentang komitmen
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu isu menarik di tahun ini adalah pertanggungjawaban sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility), tentang komitmen perusahaan dalam berkontribusi terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sah dari pihak-pihak yang memiliki klaim atas perusahaan. Para pihak ini tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menjaga eksistensinya, perusahaan tidak dapat dipisahkan dengan masyarakat sebagai lingkungan eksternalnya. Ada hubungan resiprokal (timbal balik) antara perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengetahuan membuat persaingan di dunia usaha semakin ketat. Pada era
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan sistem teknologi informasi dan bertambah luasnya ilmu pengetahuan membuat persaingan di dunia usaha semakin ketat. Pada era globalisasi seperti
Lebih terperinciTahun ) Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi strata 1 pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
PENGARUH TIPE AUDITOR, UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN JENIS INDUSTRI TERHADAP PENGUNGKAPAN MODAL INTELEKTUAL (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di zaman globalisasi ini, setiap perusahaan baik perusahaan kecil maupun perusahaan besar saling bersaing dengan tujuan untuk mempertahankan dan memajukan kehidupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perekonomian dunia telah berkembang dengan pesat dan persaingan bisnis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perekonomian dunia telah berkembang dengan pesat dan persaingan bisnis yang ketat pada abad ini mengharuskan perusahaan-perusahaan untuk mengubah cara mereka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemampuan perusahaan dalam mengembangkan usahanya dan menunjukkan. dengan meningkatkan inovasi dan produktivitas.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan perekonomian di era modern ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam mengembangkan usahanya dan menunjukkan kemajuan yang pesat, dengan banyaknya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengalihan risiko tersebut kepada pihak lain. terdiri dari pengungkapan kuantitatif dan kualitatif. Untuk pengungkapan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di dalam dunia bisnis selalu terdapat risiko yang timbul dari aktivitas bisnis yang dilakukan oleh perusahaan. Risiko perusahaan adalah suatu kondisi dimana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masa sekarang ini, kekayaan dan pertumbuhan ekonomi terutama
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebuah perusahaan yang baik hendaknya memiliki sumber daya intelektual dan kemampuan dalam pencapain tujuan perusahaan. Perusahaan mampu berkembang dan bersaing dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya tujuan utama didirikannya suatu perusahaan adalah untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada umumnya tujuan utama didirikannya suatu perusahaan adalah untuk memperoleh keuntungan dan untuk meningkatkan kemakmuran pemilik atau para pemegang saham.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. modal, dan tenaga kerja terampil di kawasan Asia Tenggara. Sebagai salah satu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ASEAN Economic Community (AEC) merupakan kesepakatan di bidang ekonomi sebagai upaya meningkatkan perekonomian di kawasan ASEAN dengan membentuk pasar tunggal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi, dengan dukungan teknologi informasi, telah membuka peluang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Era globalisasi, dengan dukungan teknologi informasi, telah membuka peluang interaksi dan komunikasi tanpa batas yang memungkinkan penyebaran informasi kepada
Lebih terperinci