BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian yang dijadikan sebagai tempat wawancara terhadap narasumber yaitu guru Bahasa Indonesia dan peserta didik adalah di SMK Negeri 9 Surakarta dan SMA Negeri 3 Surakarta. Kedua sekolah tersebut memiliki kualitas guru yang tidak diragukan lagi sehingga menghasilkan peserta didik yang berkualitas pula. Sekolah di SMK dan SMK tidaklah sama, ada mata pelajaran tertentu yang diajarkan di SMK tidak diberikan di SMA dan sebaliknya. Namun pembelajaran Bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran pokok baik di SMA maupun di SMK. SMK Negeri 9 Surakarta terletak di Jalan Tarumanegara, Banjarsari, Surakarta merupakan salah satu sekolah milik pemerintah yang lahir dan berkembang sesuai dengan perkembangan waktu. Berikut ini uraian sejarah berdirinya SMK Negeri 9 Surakarta yang melalui beberapa periode. Pada tahun 1993 Pemerintah Indonesia membuat program untuk mengurangi pengangguran terutama di kalangan remaja. Tiap tahun diperkirakan 95% golongan remaja tersebut siap memasuki dunia kerja, namun hanya 12% saja yang dapat terserap. Kendala yang dihadapi antara lain minimnya lapangan pekerjaan dan kurangnya ketrampilan yang dimiliki oleh calon tenaga kerja. Hal ini perlu dicari jalan keluar agar lulusan SLTA atau sederajat tidak hanya mengandalkan sebagai pegawai saja, tetapi dapat bekerja sendiri, mandiri bahkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Dekdikbud merencanakan pendirian sekolah kejuruan sebagai wadah pendidikan ketrampilan yang dapat mengisi dunia kerja atau bekerja secara mandiri. Namun program ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu, diambil kebijaksanaan dengan menambah program kejuruan baru bagi 53

2 54 sekolah sekolah kejuruan yang sudah ada. Salah satu program tersebut dapat direalisasikan pada tahun pelajaran 1986 s/d 1987 di SMKI (SMKN 8) Surakarta, dengan dibukanya Seni Kriya untuk melengkapi 3 jurusan yang sudah ada yaitu Seni Tari, Seni Karawitan, dan Seni Pedalangan. Jurusan Seni Kriya ini yang selanjutnya menjadi cikal bakal berdirinya SMSR (SMKN 9 Surakarta). Pada tanggal 11 Juni 1990 Pemerintah mengeluarkan SK No-D3 8910/1990 tentang pendirian SMSR Surakarta untuk mewadahi jurusan Seni Kriya yang ada di SMKI Surakarta. Pada bulan Juni 1993 SMSR Surakarta menempati gedung baru yang berada di Jalan Tarumanegara, Banyuanyar, Banjarsari, Surakarta dengan fasilitas belajar yang masih sangat minim, namun tahun demi tahun SMSR Surakarta melengkapi berbagai peralatan sesuai dengan standar Jurusan Kriya. Tanggal 18 Juni 1994 SMSR Surakarta diresmikan oleh Prof. Ing Wardiman Djojonegoro dengan membuka tiga Jurusan yaitu: Seni Rupa, Kerajinan Kayu, dan Kerajinan Tekstil. Pada tahun ajaran 2001 s/d 2002 bertambah satu jurusan lagi yaitu Jurusan Kerajinan Logam. Karena tuntutan perkembangan Teknologi Informasi maka pada tahun 2005 bertambah lagi dua jurusan yaitu Multimedia dan Animasi. Jurusan Multimedia ini merupakan yang pertama kali berdiri di kota Surakarta dan menjadi jurusan favorit di Kota Surakarta sampai sekarang. Tahun 2005 waktu itu yang menjabat kepala sekolah adalah Drs.Sudarto, MM nama SMSR Surakarta diganti menjadi SMK Negeri 9 Surakarta. Selang 3 tahun SMK Negeri 9 Surakarta membuka dua jurusan yaitu Tata Busana dan DKV (Desain Komunikasi Visual). Kemudian pada tahun 2009 SMK Negeri 9 Surakarta kembali membuka jurusan baru lagi yaitu TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan) sehingga sekarang SMKN 9 Surakarta memiliki 9 jurusan. Berbagai program yang dilakukan antara lain penambahan ruang KBM, pembuatan perpustakaan digital, penambahan area hotspot sekolah, perbaikan masjid, perbaikan sarana olahraga, dan pembuatan taman sekolah guna mendukung program sekolah menjadi sekolah adiwiyata.

3 55 Selain SMK Negeri 9 Surakarta pengambilan narasumber wawancara juga dilakukan di SMA Negeri 3 Surakarta. Sejarah berdiri Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Surakarta yang dahulu bernama Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMTA) Negeri 3 Surakarta diawali dengan Sekolah Menengah Tinggi (SMT) yang berlokasi di Manahan. Pada zaman pendudukan Jepang, tepatnya tanggal 3 November 1943 diresmikan Sekolah Lanjutan Atas dengan nama Sekolah Tinggi Negeri yang disingkat SMT Negeri Surakarta. Sekolah ini berlokasi di Manahan, Surakarta. Satu tahun kemudian, tepatnya November 1944, sekolah ditutup karena siswasiswinya ikut berjuang. Sekolah dibuka kembali pada tahun 1946 dan dipimpin oleh Bapak Rurpandji Artowirogo, satu tahun kemudian, Juni 1946 diadakan ujian I yang dipimpin oleh Bapak Soepandon. Juli 1947 terjadi Agresi Militer Belanda I, sehingga untuk kedua kalinya sekolah ditutup karena siswa-siswinya ikut berjuang. Sekolah dibuka kembali 1 September 1947 menggunakan gedung SMP 2 yang berlokasi di Mangkunegaran, Surakarta, karena gedung Manahan digunakan oleh Angkatan Laut RI. Ujian ke III dilaksanakan pada bulan Juni 1948 dipimpin oleh bapak Soepandon akan tetapi sekolah ditutup kembali karena adanya Agresi Militer Belanda II pada tanggal 21 Desember Kepala Sekolah Menengah Atas A/B adalah Bapak Soepandon. Ujian penghabisan I diadaan pada bulan Juli 1950 di Margoyudan yang diketuai oleh Bapak R.Soepandon. Tanggal 17 Agustus 1951 dibuka SMA N A/B bagian malam, dengan nama SMA N A/B I bagian malam, jadi ada tiga nama SMA N 3 Surakarta A/B. SMA Negeri IIIB ini sekarang dikenal dengan nama SMA Negeri 3 Surakarta, oleh karena itu tanggal 1 Agustus 1958 diesmikan sebagai tanggal lahir SMA Negeri 3 Surakarta. Pada tanggal 1 Agustus diadakan serah terima pimpinan SMA Negeri 3 Surakarta dari bapak Roespandji Atmowirogo kepada bapak B.G.R.M. Soemitro. Pada tanggal 30 Januari 1967 SMA Negeri 3 Surakarta pindah dari Margoyudan 56 Solo ke Jl. Warung Miri 90 (sekarang R.E. Martadinata 143) menempati bekas SD Sintjing. Kemudian commit to pada user tahun 1975 menempati di Jl. Prof.

4 56 W.Z.Yohanes 58 (Kerkop) Surakarta. Tanggal 7 Maret 1997 berubah nama menjadi SMU Negeri 3 Surakarta. Berdasarkan keputusan Mendikbud RI No. 035/0/1997tanggal 7 Maret 1997 tentang perubahan Nomenklatur SMA menjadi SMU serta organisasi dan tata kerja SMU. Ketika mengaitkan relevansi novel Ayat-Ayat Cinta 2 ini maka dengan mengambil narasumber baik di SMA dan SMK maka lebih melengkapi untuk menjadikan novel tersebut sebagai materi ajar. Jika pengambilan narasumber wawancara hanya di SMA saja atau SMK saja maka belum tentu novel tersebut dapat dijadikan materi ajar di kedua sekolah yang berbeda itu. Di dalam penelitian ini mengambil lokasi di SMK maupun di SMK. 2. Deskripsi Perwatakan Tokoh Utama Novel Ayat-Ayat Cinta 2 karya Habiburrahman El Shirzy Penggambaran perwatakan tokoh dalam karya sastra (novel) meliputi keadaan fisik (dimensi fisiologis), keadaan psikis (dimensi psikologis), dan keadaan sosial (dimensi sosiologis). Keadaan fisik tokoh meliputi umur, jenis kelamin, ciri-ciri tubuh, cacat jasmaniah, ciri khas yang menonjol, suku, bangsa, raut muka, kesukaan, tinggi/pendek, kurus/gemuk, suka senyum/cemberut, dan sebagainya. Keadaan psikis meliputi watak, kegemaran, mentalitas, standar moral, temperamen, ambisi, kompleks psikologis yang dialami, keadaan emosinya, dan sebagainya. Keadaan sosiologis meliputi jabatan, pekerjaan, kelas sosial, ras, agama, ideologi, dan sebagainya (Waluyo, 2002: 17 18). Watak atau bisa disebut penokohan merujuk pada individu-individu atau tokoh yang diceritakan pengarang dalam cerita. Tokoh sebagai salah satu unsur sentral dalam cerita karena pengarang menyampaikan cerita dan pesan menggunakan tokoh. Watak tokoh berkembang seiring berjalannya alur. Di dalam novel Ayat-Ayat Cinta 2 menggunakan Fahri sebagai tokoh utama. Berikut ini adalah watak tokoh utama Fahri dalam novel Ayat-Ayat Cinta 2 karya Habiburrahman El Shirzy:

5 57 1) Jujur Watak jujur Fahri terlihat ketika mahasiswa bimbingannya Ju Se berkonsultasi perihal tesisnya. Fahri kurang suka melihat penampilan Ju Se yang kurang sopan dimata Fahri walaupun untuk ukuran gaya berpakaian di luar negeri itu sudah sopan. Demi kenyamanan bersama Fahri menegur Ju Se dengan sopan dan tidak menyinggung perasaannya. Hal tersebut terlihat dalam uraian berikut: "Tolong kau tonton lagi... Coba kamu lihat cara Aunt Yi itu berpakaian. Maaf, saya lebih suka jika kamu berpakaian lebih tertutup seperti Aunt Yi itu. Saya akan merasa lebih nyaman. Tapi, terserah kamu. Ini sifatnya saran. Bukan paksaan." (AAC2, 150). Kejujuran Fahri juga diperlihatkan ketika ia diminta oleh Tuan Taher untuk membaca secepatnya berita di website. Karena Fahri memiliki waktu yang padat dan ia tidak bisa menyegerakan membaca berita di website. Fahri dengan sopan mengatakan akan membaca berita itu jika dia telah menyelesaikan urusannya terlebih dahulu yaitu setelah salat asar. Jika Fahri tidak jujur untuk membuat Tuan Taher senang Fahri tentunya akan langsung menjawab saya akan membacanya sekarang walaupun sebenarnya yang terjadi Fahri akan membacanya setelah salat asar. Kejadian yang sama juga terlihat ketika Fahri diminta untuk menikahi cucu perempuan dari gurunya yaitu Syaikh Utsman. Fahri sangat membanggakan gurunya dan sudah ia anggap sebagai ayahnya sendiri. Namun sekali lagi Fahri tidak membohongi dirinya sendiri atau bahkan guru kesayangannya itu hanya untuk menyenangkan hatinya, namun ia berbicara jujur tanpa ada yang ditutup-tutupi bahwa Fahri belum bisa melupakan istrinya yang telah menghilang yaitu Aisha. Berikut kutipan kejujuran Fahri: Boleh. Tapi mohon maaf Tuan Taher, saya ada waktu setelah shalat Ashar," (AAC2, 171). "Tapi Syaikh, aku masih sangat mencintai Aisha dan tidak bisa melupakan Aisha." (AAC2, 270).

6 Ketika kebanyakan orang menyalahartikan kejujuran Fahri dengan sifat merendah, ia tidak mengiyakannya dan memberi penjelasan bahwa ia bukan merendah tapi memang jujur apa adanya. Jika dia tidak mampu ataupun tidak bisa melakukan suatu hal maka ia akan jujur mengatakan tidak mampu dan sebaliknya. Hal tersebut dapat terlihat ketika Fahri diminta untuk tampil bermain biola di panggung dan acara yang lebih bergensi. Fahri menolak karena ia jujur hanya bisa memainkan satu atau dua lagu itupun belum bisa dikatakan sempurna juga karena Fahri tidak pernah sekolah atau ikut les biola. Ia bisa memainkan lagu tersebut karena diajarkan oleh istrinya Aisha, berikut kutipannya: 2) Amanah "Saya tidak merendah. Saya bicara jujur. Jadi selanjutnya saya ikut kalian berdua saja," Lirih Fahri (AAC2, 301). "Jujur kalau saya kelasnya beraninya ya di jalanan. Saya tidak mungkin berani tampil di gedung pertunjukan serius. Lebih tepat yang jawab Madam Varenka dan Keira. Juga Hulya kalau masih akan lama di sini. Mereka bertiga yang layak tampil di pertunjukan bergengsi itu," Jawab Fahri (AAC2, 306). Fahri menjaga amanah atau dapat dipercaya karena telah menjalankan perintah atau pesan dari Profesor Charlotte untuk mengeluarkan siapa saja mahasiswa yang belum menuntaskan membaca kedua buku yang telah disepakati, hal tersebut dapat terlihat dari perkataan Fahri kepada Juu Sun berikut ini: Jadi Juu Sun, saya diminta Profesor Charlotte untuk mengeluarkan siapa saja yang ikut mata kuliah ini dan belum menuntaskan membaca dua buku itu. Saya harus menjaga amanat. Juu Sun, silahkan Anda keluar dari ruangan ini. (AAC2, 5). Narasi berikut juga memperlihatkan bahwa Fahri memiliki watak amanah. Setelah menyelesaikan semua tugas yang telah diberikan oleh Profesor Charlotte untuk menggantikan mengajar kelasnya ia menemui Profesor tersebut dan menyampaikan bahwa amanahnya telah ia laksanakan, dan inilah narasinya: 58

7 Prof. Charlotte merasa sangat surprised dikunjungi Fahri. Apalagi Fahri mengabarkan bahwa tulisan ilmiahnya untuk postdoc sudah selesai. Fahri juga mengabarkan semua amanah Prof. Charlotte sudah ia tunaikan termasuk mengajar kelas philology (AAC2, 131). Fahri adalah orang yang amanah hal tersebut diperlihatkan ketika Fahri diminta oleh gurunya untuk membantunya mengajar. Gurunya juga menasihati Fahri bahwa ilmu yang Fahri pelajari dari para ulama itu tidak boleh berhenti dalam diri Fahri saja. Ingat air jika berhenti mengalir maka air itu akan rusak. Air itu sehat jika ia mengalir. Kau harus alirkan ilmumu. Itu wasiatku, wasiat guru yang sangat mengasihi Fahri. Kemudian Fahri menjawabnya sesuai dengan kutipan berikut: "Insya Allah, Syaikh. Saya akan laksanakan semampu saya." (AAC2, 350). Setelah Fahri berkata akan melaksanakan wasiat tersebut semampunya dikemudian harinya Fahri langsung sibuk membantu gurunya tersebut mengajar serta menjadi imam masjid. Ia melaksanakan amanah dari gurunya dan dapat dipercaya tentunya. Hal tersebut dapat terlihat dari kesibukan yang Fahri jalani demi melaksanakan wasiat gurunya Syaikh Ustman berikut ini: Hari itu Fahri sibuk membantu Syaikh Ustman mengajar Al Qur'an di tiga tempat, di East London Mosque, Suleymaniye Mosque, dan London Muslim Centre. Hari berikutnya Fahri turut mengantar Syaikh Utsman ke Heathrow Airport (AAC2, 352). Sejak dipaksa oleh Syaikh Utsman menjadi imam shalat Isya' di Central Mosque London dan diperkenalkan sebagai salah satu murid terbaiknya, kesibukan Fahri bertambah. Beberapa Imam masjid di Inggris Raya meminta waktu untuk belajar serius qira'ah sab'ah dan mengambil sanad darinya. Dan Fahri tidak bisa menolak, sebab ia terikat oleh wasiat Syaikh Utsman yang tidak boleh menyembunyikan ilmu (AAC2, 375). 3) Suka Menolong Orang Lain Saling tolong menolong merupakan sikap yang terpuji bagi manusia menurut kodratnya sebagai makhluk sosial. Watak suka menolong Fahri terlihat ketika Fahri melihat Keira sedang berteduh karena hujan langsung saja 59

8 Fahri menyuruh Paman Halusi untuk menawarkan tumpangan karena Keira merupakan tetangga mereka dan tentunya searah menuju rumah. "Tak tahu, tolong menepi dan tawari dia tumpangan kalau dia memang mau pulang, Paman." (AAC, 14). Fahri dalam menolong orang lain tidaklah pandang bulu walaupun terkadang sifat tersebut disalah artikan oleh orang lain. Yang menganggap Fahri pamrih atau mengharapkan imbalan ketika menolong orang lain. Walaupun begitu Fahri tidaklah patah semangat dan berhenti menolong orang lain termasuk tetangga-tetangganya. Ia terus menolong mereka hingga akhirnya pandangan negatif tersebut hilang dan tetangga-tetangga Fahri sadar bahwa anggapan mereka selama ini salah. Karena Fahri memanglah tetangga yang baik dan suka menolong orang lain. Hal tersebut terbukti di dalam kutipan berikut ini: "Ayo, paman, bantu angkat dia. Kita letakkan di teras rumahnya supaya kalau hujan tidak kehujanan." (AAC2, 29). Kutipan tersebut menjelaskan bahwa Fahri selalu menolong orangorang yang memerlukan bantuan. Ketika Fahri melihat tetangganya yaitu Brenda terkapar diluar rumah tidak sadarkan diri karena mabuk. Fahri langsung membangunkan Paman Halusi untuk diajaknya membantu menolong Brenda. Selain Brenda Fahri juga memiliki tetangga yaitu Nenek Catarina, Fahri sangatlah menyayangi nenek tersebut karena Nenek Catarina di usianya yang sudah tua justru hidup sendiri tanpa ditemani anak-anaknya yang memilih pergi dan tidak mau mengurusi Nenek Catarina. Fahri selalu menolong Nenek Catarina dalam hal apapun. Berikut salah satu kutipan Fahri yang menolong Nenek Catarina: Nenek Catarina kesakitan. Ia hendak berdiri tapi kesusahan. Fahri menolong dan membantunya berdiri. Nenek itu bisa berdiri (AAC2, 101). 60

9 61 4) Sopan dan Santun Perilaku Fahri sangat sopan dan santun. Hal tersebut dapat terscermin dari tutur kata dan perbuatannya. Misalnya saja kepada tetangganya yaitu Nenek Catarina. Nenek Catarina adalah salah satu tetangga Fahri. Ia adalah orang Yahudi dan menganggap Fahri adalah kaum Amalek yang jahat dan merupakan musuk orang Yahudi sehingga Nenek Catarina tidak suka dengan Fahri bahkan perilakunya kepada Fahri boleh dikatakan ketus. Namun Fahri tidaklah membalas perilaku Nenek Catarina yang kurang menyenangkan tersebut. Bahkan Fahri selalu bersikap dan berbuat baik kepada Nenek Catarina. Fahri sangatlah sopan kepada Nenek Catarina karena Nenek Catarina adalah orang tua yang harus selalu Fahri hormati. Di dalam kebiasaan orang Indonesia kita harus berperilaku sopan dan santun kepada siapa saja terutama orang yang lebih tua daripada kita. Dan itu yang dilakukan Fahri walaupun ia tahu bahwa Nenek Catarina membalas perilaku Fahri dengan ketus. Perilaku sopan dan santun Fahri tersebut tercermin dari kutipan berikut ini: "Apa tidak sebaiknya ke dokter dulu, nek? Atau kaki nenek mau saya pijat dulu?" (AAC2, 103). "Maaf, nek, apakah nanti perlu saya jemput untuk pulang?" tanya Fahri pada Nenek Catarina (AAC2, 105). Pada kutipan pertama dengan sopan dan santunnya Fahri menawarkan memijat kaki Nenek Catarina yang sakit ketika ia terjatuh. Kutipan kedua menjelaskan bahwa tutur kata Fahri begitu sopan dan santun kepada orang yang lebih tua yaitu kepada Nenek Catarina. Tidak hanya kepada orang-orang yang dekat dan Fahri kenal saja ia bersikap sopan dan santun. Fahri juga melakukannya kepada orang yang tidak ia kenal juga bahkan baru pertama kali bertemu. Hal tersebut dapat terlihat dari kutipan berikut ini: Iya, saya Fahri. Ia menjabat tangan lelaki itu (AAC2, 562).

10 62 5) Bijaksana Bijaksaana merupakan perilaku yang memandang segala sesuatu bukan dari ego atau menurut pandangannya saja. Namun lebih kepada memandang suatu secara realistis tanpa mencampurkan unsur keegoisan dalam diri. Yang salah dikatakan salah yang benar juga dikatakan benar sesuai dengan bukti nyata bukan dari argumen semata. Fahri memerlihatkannya dalam kutipan berikut ini: "Kita jangan masuk rumah orang tanpa izin. Ini batas yang bisa kita lakukan. Bisa saja kita cari kunci rumahnya di sakunya atau di dompetnya, tapi saya tidak mau lakukan itu. Cukup bahwa tetangga kita ini tidak terlalu kedinginan dan tidak kehujanan ketika hujan turun. Sehingga ia tidak jauh sakit." (AAC2, 30). Dalam kutipan tersebut menceritakan bahwa Fahri menasihati dengan bijaksana Paman Halusi yang ingin membawa masuk tetangganya ke dalam rumahnya. Namun dengan bijak Fahri mengatakan bahwa cukup memastikan tetangganya tersebut aman dan tidak kedinginan di depan rumahnya daripada mereka harus masuk ke dalam rumah orang tanpa izin pemilik rumahnya karena itu merupakan tindakan yang kurang tepat. Di dalam ajaran Islam memang mengemis bukanlah pekerjaan yang baik bahkan tidak diperbolehkan selama orang tersebut sehat dan memiliki tenaga untuk mencari pekerjaan selain menjadi pengemis karena tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah. Namun jika larangan Islam tidak boleh mengemis membuat seseorang menjadi bahan ejekan dan hinaan itu lebih tidak diperbolehkan lagi. Alangkah baiknya jika kita membantu pengemis tersebut mendapatkan pekerjaan yang layak daripada menghinanya sebagai pengemis rendahan. Hal tersebut yang dilakukan Fahri yaitu menasihati bahwa mengemis memang tidak boleh tapi menghina seorang pengemis jauh lebih buruk. Fahri berkata seperti ini: "Brother, Anda jangan salah paham. Saya sepakat dengan Anda bahwa umat Islam tidak boleh mengemis. Itu yang diajarkan Baginda Nabi. Saya hanya tidak setuju dengan ucapan kasar Anda kepada sister kita ini. Anda

11 tidak boleh mencela fisiknya, tidak boleh menghina wajahnya! Sama sekali tidak boleh!" (AAC2, 85). Watak bijak Fahri juga terlihat ketika sahabatnya yaitu Misbah menyampaikan argumennya yang mengagumi ketertiban, kebersihan dari negara Inggris tapi untuk sifat orang-orangnya tidak. Seperti kutipan di bawah ini: "Ada banyak hal di Inggris Raya ini yang membuat aku kagum, mas. Terasa sangat Islami. Disiplinnya. Bersihnya. Keteraturannya. Penghargaan pada sejarahnya. Penghargaan pada ilmu pengetahuan. Budaya baca yang luar biasa. Jaminan sosialnya, kalau sakit gratis berobat, dan lain sebagainya. Sangat-sangat baguslah pokoknya. Namun terkadang juga menemui sesuatu yang membuatku terkaget-kaget karena jauh dari nilai Islami. Misalnya kalau pas party. Innalillah, minuman keras pasti ada, sering juga berlanjut zina." (AAC2, 130). Maka Fahri menjawab dengan bijak bahwa ketika kita tinggal di negara lain tentunya ada baik dan buruknya jika dibandingkan dengan negara kita yaitu Indonesia. Kita harus bisa menyaringnya dan mencotoh yang baik serta menjauh dari perbuatan yang tidak baik. Karena tentunya berbeda jika di negara Indonesia merupakan negara yang mayoritas penduduknya Islam namun jika di Inggris Agama Islam merupakan agama yang minoritas. Hal tersebut tercermin dari jawaban Fahri seperti ini: "Ya intinya, ambil yang baik, buang yang tidak baik! Ambil yang sesuai ajaran Islam yang hanif, buang yang tidak sesuai ajaran Islam!" (AAC2, 130). Setiap Fahri menasihati seseorang sifat bijaknya selalu muncul, hal tersebut juga dilakukan Fahri ketika menasihati Paman Halusi yang memiliki sifat mudah terpancing amarahnya. Ketika Fahri menasihati Paman Halusi sifat amarahnya menjadi reda karena perkataan majikannya yaitu Fahri memang benar. Hal tersebut dapat diamati dan dibuktikan dari penggalan nasihat-nasihat Fahri kepada Paman Halusi berikut ini: "Paman, lembut dan keras itu sifat yang harus dimiliki oleh umat manusia secara proporsional. Kita tidak bisa keras terus, juga tidak bisa lembut terus. Ada saatnya sebuah commit kondisi to menuntut user kita bersikap lemah lembut. 63

12 Ketika itu, kita jangan bersikap keras. Ada saatnya sebuah kondisi mengharuskan kita bersikap keras, kita tidak tepat jika bersikap lemah lembut. Di hadapan musuh yang jelas mau membunuh kita, tak bisa kita lemah lembut. Kita akan mati konyol! Di hadapan bara api yang membakar kita jangan nyalakan sumbu dinamit. Hancur semua akibatnya. Di hadapan bara api kita gunakan air dingin." (AAC2, 133). "Kita beramal tidak usah pakai tapi-tapian Paman. Kita berusaba ikhlas, namun demikian hanya Allah saja yang berhak menilai. Jika itu semua diterima Allah sebagai amal shaleh selain mengharap ridha-nya di akhirat, aku berharap pahalanya sampai kepada Aisha, jika Aisha benar-benar telah mati. Jika masih hidup, aku berharap itu membuat Aisha selalu dirahmati oleh Allah dan dalam kondisi apapun juga aku masih diberi kesempatan oleh Allah berjumpa dengannya Paman." (AAC2, 226). 6) Pintar/Pandai Fahri orang yang pandai dari latar belakang pendidikannya, dari ilmuilmu yang selalu dia bagikan dan dari argumen-argumen yang ia berikan tidak diragukan lagi bahwa Fahri adalah orang yang pandai. Berikut kutipan argumennya: "Iya. Banyak yang kesepian. Itu fenomena hampir di semua negara yang dianggap maju, yang tidak ada sentuhan ajaran Islam. Kalau di tempat kita yang mayoritasnya Muslim, berbakti kepada orang tua sangat penting. Di Indonesia, di desa-desa, nenek-nenek dan kakek-kakek hidup tenteram bersama anak-anak dan cucu-cucunya yang penuh perhatian. Kalau sakit, satu kampung menjenguk semua karena masih saudara. Itu fenomena yang tidak kita temukan secara umum di Eropa, Amerika, Australia, Selandia Baru, Jepang, Taiwan dan Hong Kong." (AAC2, 129). Selain dari argumen-argumen yang Fahri berikan dengan pengetahuan dan kenyataannya. Fahri juga memperlihatkan kepandaiannya lewat nasihatnya. Misalnya saja ketika Paman Halusi tidak suka dan terus mengomel tentang sifat Nenek Catarina yang suka mengatur. Fahri menasihati Paman Halusi dengan pengetahuannya bahwa ketika seseorang menjadi tua maka orang tersebut terkadang akan menjadi seperti anak kecil, berikut kutipannya: "Hei, jangan berkata begitu Paman. Itu bukan karena Yahudinya. Orang kalau sudah tua, sudah nenek-nenek memang suka begitu. Orang itu kalau sudah tua dan semakin tua terkadang kembali seperti anak kecil lagi. 64

13 Sering manja, sering merajuk, sering mengatur seenaknya. Ya kayak anak kecil. Jangan dimasukkan dalam hati." (AAC2, 255). Jika seseorang yang tidak pandai tentu akan mustahil menjadi seorang dosen bahkan di luar negeri dan di Universitas terkemuka. Fahri merupakan salah satu dosen yang sangat disegani karena kepintarannya. Serta karya-karya Fahri yang sangat produktif. Fahri aktif membuat jurnal, buku serta tulisantulisan lainnya. Hal tersebut dapat dilihat dari kutipan berikut: Fahri tampak terdidik dan ramah. Ia dosen di The University of Edinburgh (AAC, 311). Pengakuan di atas merupakan pengakuan dari Keira yaitu tetangga Fahri yang selalu melihat Fahri dengan sinis bahkan menerornya. Keira yang membenci Fahri saja mengakui bahwa Fahri adalah orang yang terdidik. Selain itu Profesor Charlotte juga mencurahkan rasa bangganya kepada Fahri yang aktif membuat jurnal, berikut kutipannya: "Setelah karyamu di muat di jurnal-nya SOAS, kemudian karyamu yang lain dimuat di Leiden, dan baru-baru ini dimuat sebuah jurnal di Istanbul. Aku sangat mengapresiasi dan bangga padamu." (AAC2, 382). Ketika Fahri mengikuti perdebatan diskusi mengenai Amalek Fahri memperlihatkan kepandainnya mengutarakan argumen-argumen yang dapat dipercayai karena rasional serta ilmiah dan membuka mata para penonton menjadi terbuka. Hal tersebut tercermin dari narasi berikut ini: Rabi Benyamin, Baruch dan Prof. Thomas tentu saja membela pendapatnya dengan tambahan argumentasi, namun Fahri mampu menghadirkan argumentasi lanjutan yang tidak kalah rasional dan ilmiah. Diskusi itu terpaksa disudahi oleh Profesor Charlotte ketika waktu sudah habis. Kubu Rabi Benyamin dan Baruch tampak belum puas dengan hasil diskusi itu. Sementara Fahri, yang boleh dikatakan menjadi bintang pada acara itu, langsung diserbu banyak orang untuk meminta alamat, bahkan sebagian hendak mengundangnya untuk diskusi lanjutan. Fahri menanggapi satu persatu permintaan orang-orang itu dengan sabar (AAC2, 448). 65

14 66 7) Peduli dengan Sesama/Sekitar Sebagai makhluk sosial kita haruslah peduli dengan sesama dan sekitar. Kita tidak boleh menutup mata, telinga dan membiarkan orang lain disekitar kita susah. Walaupun kita tidak mampu menolong menyelesaikan masalahnya setidaknya kita dapat meringankan bebannya dengan menunjukkan sikap peduli terhadapnya. Hal tersebut yang dilakukan oleh Fahri, ia sangat peduli dengan tetangganya hal tersebut dapat dilihat dari penggalan berikut ini: Fahri khawatir yang melakukan tindakan tidak bertanggung jawab itu ternyata adalah salah satu tetangganya yang akan membuat tetangganya itu semakin jauh darinya jika ia melibatkan organisasi formal atau lembaga hukum formal. Sedikit hal yang membuatnya lega adalah bahwa coretan itu tidak menggunakan tinta atau cat permanen, kelihatannya menggunakan spidol white board yang sangat mudah dibapus. Fahri menghapus tulisan itu dengan tangannya (AAC2, 31). Fahri peduli dengan temannya Misbah ketika waktu salat subuh datang dia tidak meninggalkannya saja namun membangunkannya. Karena Fahri tahu membiarkan orang lain melewatkan waktu salat tidak baik. Fahri tidak ingin Misbah temannya itu melewatkan waktu salatnya hanya untuk tidur saja, berikut penggalannya: "Biar saya bangunkan, paman. Kita tidak boleh meninggalkan saudara kita ketinggalan keutamaan sebuah ibadah. Itulah makna iyyaka na'budu, paman!" (AAC2, 81). Kepedulian Fahri tidak hanya kepada orang terdekatnya saja misalnya tetangga, keluarga dan temannya. Namun kepada siapa saja bahkan kepada orang yang tidak ia kenal. Disaat orang lain membiarkan seorang gadis pingsan dan saling melemparkan tanggung jawab. Fahri peduli dengannya sehingga membantu gadis tersebut, berikut cuplikannya: Dua perempuan bule itu bangkit dan bergegas pergi. Fahri minta Paman Hulusi mencari taksi. Beberapa orang yang lewat ada yang hanya melihat, dan ada juga yang menanyakan apa yang terjadi. Seorang ibu-ibu paruh baya dengan penuh perhatian menanyakan apa yang bisa dia bantu. Fahri tersenyum dan mengucapkan terima kasih. Paman Hulusi datang bersama supir taksi yang berhenti di commit depan to halte user trem. Dengan dibantu sopir taksi.

15 Paman Hulusi dan Fahri menggotong tubuh perempuan itu dan memasukkan ke dalam taksi. Fahri duduk di depan di samping sopir taksi sementara Paman Hulusi duduk di belakang bersama perempuan yang didudukkan dalam posisi masih belum sadar itu (AAC2, 197). 8) Dermawan Jika perihal tentang uang Fahri sangatlah dermawan dan tidak pelit. Dia sering menyedekahkan uangnya dan memberikan uangnya kepada orang yang membutuhkan dan tidak seberuntung dirinya. Misalya saja kejadian ketika ia memberi uang kepada pengemis yanng mengetuk kaca mobilnya tiba-tiba, berikut penggalannya: Fahri mengambil dompetnya dan mengeluarkan seratus pounds dan memberikannya kepada perempuan itu. Menerima uang sebanyak itu, perempuan berwajah agak buruk itu berkaca-kaca kedua matanya (AAC2, 48). Ketika Fahri dengan tidak sengaja bertemu Misbah dan mendengarkan permasalahan yang sedang Misbah hadapi. Fahri tidak serta merta membiarkannya. Fahri memberi bantuan untuk menyelesaikan permasalahan administrasi kuliah Misbah karena beasiswa yang Misbah dapatkan tidak bisa berlanjut, berikut kutipannya: "Aku yang tanggung beasiswa kamu. Aku tanggung SPP kamu dan biaya hidup kamu sampai kamu menyelesaikan Ph.D-mu." (AAC2, 76). Ketika Fahri membantu menyekolahkan Keira supaya bisa menjuarai kompetisi biola tingkat dunia Fahri tidaklah setengah-setengah. Ia selalu mengucurkan dana berapapun biayanya demi tergapainya mimpi Keira. Walaupun Fahri tahu Keira tidak tahu yang selama ini menolong dan membiayai sekolahnya adalah Fahri. Karena jika Keira tahu yang menolongnya adalah dirinya Keira akan gengsi dan tidak mau menerima bantuan Fahri. Keira sangatlah membenci Fahri karena ia menganggap Fahri adalah umat Islam yang menyebabkan ayahnya meninggal. Keira membenci siapa saja yang beragama Islam tidak terkecuali Fahri. Sifat dermawan Fahri dapat tercermin sebagai berikut: 67

16 "Tidak masalah. Saya setuju. Besok saya transfer." "Anda serius Tuan Fahri. Tiga puluh lima ribu poundsterling itu tidak sedikit." (AAC2, 245). "Saya serius. Yang penting ada semacam jaminan hasil. Bahwa dia bisa juara dunia atau sejenisnya." (AAC2, 245). Selain itu ketika uang Misbah habis dan ia ingin meminjam uang kepada Fahri untuk membayar taksi. Fahri mengatakan tidak perlu meminjam karena biar dia yang membayarnya. Seperti kutipan di bawah ini: "Nggak usah pinjam Bah, biar aku bayar." (AAC2, 251). Tidak hanya dari perilaku Fahri saja yang mencerminkan sifat dermawannya, namun juga diakui oleh tokoh lain yang mengatakan bahwa selama ini yang menolongnya adalah orang yang kaya dan dermawan karena mau membiayai sekolahnya dan segala fasilitas lomba hingga ia bisa masuk tiga besar kompetisi dunia itu. Keira juga mendapatkan hadiah yang sangat mahal dan akan mengikuti kompetisi biola kelas dunia yang lain di London serta akan diberikan biola yang bagus serta mahal oleh orang yang selama ini menolongnya tersebut. Walaupun Keira tidak tahu bahwa orang dibalik kesuksesannya sampai saat ini adalah Fahri tetangga yang ia sangat benci, berikut pengggalannya: 9) Sabar Dia pasti kaya-raya dan yang pasti dia sangat dermawan. Bayangkan pergi ke Italia berempat. Semua biaya dan semua keperluan dia yang tanggung. (AAC2, 456). Ketika mobil Fahri dicoret-coret dengan kata-kata yang merendahkannya serta agamanya. Fahri tidak langsung emosi dan jengkel seperti Paman Halusi. Fahri sabar menghadapi kondisi seperti itu. Karena ia tidak akan gegabah mengambil keputusan yang belum tentu kebenarannya dan dapat merugikan orang lain jika tuduhan tersebut salah orang. Fahri memilih sabar dan menunggu serta mengumpulkan bukti siapa sebenarnya pelaku dari teror yang ia dapatkan selama ini. commit Hal tersebut to user terlihat dari cuplikan berikut ini: 68

17 Dalam satu bulan ini, itu adalah kali ketiga kaca depan Fahri di coret-coret dengan kata yang merendahkan Islam dan muslim. Dan selama ini Fahri bersabar saja, ia tidak mengadukan peristiwa itu kepada organisasiorganisasi yang menangani kasus-kasus terkait Islamofobia atau anti- Muslim seperti The Islamic Human Rights Commission, atau Tell Mama yang dijalankan oleh Faith Matters (AAC2, 31). Kesabaran Fahri juga diperlihatkan ketika ia sedang dibicarakan oleh orang-orang dengan nada menghina. Fahri hanya bisa bersabar dan mendoakan mereka supaya cepat sadar dan selalu diampuni dosa-dosanya. Walaupun Paman Halusi tidak bisa sesabar Fahri ia menasihati Paman Halusi untuk tetap tenang dan bersabar seperti kutipan berikut ini: 10) Penyayang "Tahan emosimu Paman. Jika Paman meledakkan kemarahan, maka Paman masuk ke perangkap mereka. Memang itu yang mereka inginkan. Dan itu berarti Paman benar-benar bodoh seperti keledai, persis seperti yang mereka sindirkan itu. Sudah kita pura-pura tidak tahu saja, meskipun kita tahu." (AAC2, 261). Fahri adalah orang yang penyayang, kepada Jason misalnya. Jason adalah adik Keira, Jason juga membenci Fahri padahal Fahri selalu berbuat baik kepadanya serta menyayanginya. Hal tersebut diperlihatkan Fahri ketika Paman Halusi meminta Fahri untuk melaporkan Jason yang telah mencuri cokelat di minimarket Fahri serta dilakukann Jason secara terus menerus. Berikut penggalan perkataan Fahri yang mencerminkan watak penyayang Fahri: "Paman tenang saja. Urusan mendidik anak itu biar jadi urusan saya. Dia masih sangat muda. Kita barus memperlakukannya dengan kasih sayang, paman." (AAC2, 132). Menurut pemaparan tokoh lain yaitu Sabina. Sabina adalah orang yang ditolong oleh Fahri dan tinggal dirumah Fahri bersama Paman Halusi dan Misbah. Ia adalah bekas pengemis yang selalu dihina dan direndahkan sehingga demi kebaikan bersama maka Fahri memutuskan untuk membawa Sabina pulang kerumahnya. Sabina paham betul sifat dan perilaku Fahri, sebagaimana yang dikatakannya dalam kutipan berikut ini: 69

18 11) Optimis Sebaiknya Hoca Fahri ditemukan jodohnya dengan keluarga Bibi Melike saja. Selama saya ikut Hoca Fahri, saya lihat dia orangnya baik, pekerja keras, rendah hati, tanggung jawab, dan penyanyang. Apalagi dalam menangani masalah Nenek Catarina yang sudah saya ceritakan. Saya merasa, sungguh sayang kalau menikah dengan orang lain. Mohon maaf kalau saya lancang, kenapa tidak dijodohkan dengan Hulya saja? (AAC2, 537). Watak optimis sangat diperlukan oleh seseorang untuk mematik semangat dan yakin atas kemampuan yang dia miliki serta tidak merendah diri. Menghalangi kesuksesan dan keberhasilan dari seseorang tersebut. Fahri sebagai tokoh utama dalam novel Ayat-Ayat Cinta 2 ini sangatlah optimis dalam melakukan segala sesuatu. Misalnya saja ketika dia ingin menyelesaikan riset untuk postdot yang biasanya selesai dua tahun dia optimis ingin menyelesaikannya kurang dari dua tahun, berikut cuplikannya: "Paman, inilah yang sedang saya lakukan. Sudah saya lakukan sejak saya mengambil doktor di Jerman. Jika orang Jerman melakukan penelitian empat jam sehari, maka saya harus delapan jam. Di sini, jika riset untuk postdoc biasanya selesai dalam waktu dua tahun, maka saya harus bisa lebih cepat dari orang-orang pada umumnya, dengan kualitas yang lebih baik atau minimal sama. Masih ada waktu setengah tahun Iagi bagi saya menyelesaikan riset, paman. Tetapi saya ingin malam ini selesai dan besok sudah saya print dan saya serahkan kepada pihak kampus." (AAC, 25). Dalam kutipan di atas jelas bahwa Fahri optimis dapat menyelesaikan risetnya lebih cepat dari orang lain. Dan dengan watak optimisnya terbukti Fahri sukses dalam menyelesaikan risetnya lebih cepat. Ketika seseorang ingin maju dan menjadi sukses sangat diperlukan sifat optimis tersebut. Watak optimis Fahri juga diperlihatkan ketika ia diminta sebagai pembicara dalam debat ilmiah tentang Amalek. Debat tersebut akan diadakan di kampus dalam waktu dekat. Selain debat tersebut Fahri juga ditunjuk untuk debat di Oxford. dan ketika ia ditanya perihal kesiapannya menghadapi kedua ajang debat tersebut dan beginilah jawaban dari Fahri: "Siap Prof." (AAC2, 382). 70

19 71 "Insya Allah Profesor." (AAC2, 449). Dengan jawaban tersebut sudah dapat membuktikan Fahri optimis dalam menghadapi debat yang akan diadakan di kampus serta Oxford. Selain itu sifat optimis Fahri juga diungkapkan oleh tokoh lain. Lewat pemaparannya sebagai berikut: "Hoca Fahri sesungguhnya orang yang sangat optimis, humbel, dan sangat profesional. Dia hanya sedih kalau memang ada yang sesuatu yang membawanya mengingat Aisha. Dia sangat mencintainya, dan sangat menyesal kenapa tidak menemaninya pergi ke Palestina." (AAC2, 121). 12) Penghangat Suasana/Penggembira Fahri selalu dapat membuat suasana yang semula menegangkan menjadi menyenangkan, karena Fahri tidak suka dengan suasana tegang ataupun terlalu kaku. Hal tersebut ditunjukkan Fahri ketika bertemu dengan Profesor Stevens yang masih belum terlalu akrab dengan Fahri sehingga suasana menjadi canggung. Namun Fahri dapat mengubahnya menjadi suasana yang lebih cair, berikut kutipannya: Lagi-Iagi Fahri menjawab dengan aksen Skotlandia tapi dibuat lucu. Profesor Stevens menunjukkan tangannya ke Fahri dan tertawa (AAC2, 40). Jawab Profesor Stevens sambil tertawa. Suasana telah menjadi cair (AAC2, 40). Ketika Fahri sedang olahraga lari pagi mengelilingi kompleks Stoneyhill ia berpapasan dengan Jason yang sedang olahraga juga. Ia menghangatkan suasana yang semula tegang menjadi cair dengan menyapa dan menanyakan beberapa hal kepada Jason. Suasana menjadi tidak canggung dan lebih menyenangkan. Dengan perbincangan ringan yang mereka berdua lakukan di pagi hari itu, berikut kutipannya: "Bagaimana perkembangan sekolah bolamu, Jason?" Tanya Fahri sambil memperlambat larinya lalu berjalan biasa. Jason mengikuti langkah Fahri (AAC2, 317).

20 Ketika Paman Halusi menyampaikan keinginannya untuk menikahi Sabina di hadapan Fahri dan Misbah. Fahri mendengarkannya dengan seksama dan memberikan dukungan untuk menyegerakan menyampaikan lamaran Paman Halusi kepada Sabina. Lalu Paman Halusi merasa tegang dan takut sehingga ia menanyakan apa yang harus dilakukannya selanjutnya kepada Fahri. Dengan nada bercanda namun serius Fahri pun menjawab seperti berikut dan seketika suasana menjadi tidak menegangkan lagi, berikut jawaban Fahri atas pertanyaan Paman Halusi: "Ah masak Paman tidak tahu? Langkah selanjutnya ya Paman sampaikan keinginan Paman itu kepada Sabina. Atau melamar Sabina. Jika diterima baru dilanjutkan proses akad nikah." Kata Fahri sambil tersenyum (AAC2, 377). 13) Berpikir Positif Pemikiran positif Fahri terlihat ketika dia bertemu dengan tetangganya yang bernama Jason yang sangat sinis ketika melihat Fahri namun Fahri membalasnya dengan senyuman. Walaupun Paman Halusi yakin bahwa yang mencoret-coret mobil Fahri adalah Jason namun Fahri tetap berpikiran positif. Kalau belum ada buktinya ia tidak bisa menuduh dan menyalahkan siapapun, berikut kutipannya: "Sudahlah paman, kebencian jangan kita balas dengan kebencian. Ayo masuk, siapkan teh panas dan sarapan, sementara saya ngeprint kerjaan saya." (AAC2, 34). Ketika Jason melihat Janet mamanya satu mobil dengan Fahri dia langsung menanyakan mengapa bisa satu mobil dengan penjahat yaitu Fahri. Fahri dan Paman Halusi mendengar perkataan Jason tersebut. Fahri dengan sabar membiarkan perkataan Jason yang salah kaprah tersebut namun tidak dengan Paman Halusi yang langsung naik pitam ketika mendengarnya, Fahri pun meredakan amarah Paman Halusi dan mengatakan perkataan berikut ini: "Sudah, biarkan saja, Paman. Ayo masuk dan shalat Maghrib. Ini sudah Maghrib. Kita doakan saja tetangga kita terbuka hatinya dan bisa bersikap lebih baik." (AAC2, 154). 72

21 Teror yang dialami oleh Fahri secara terus menerus membuat Paman Halusi geram namun tidak dengan Fahri. Ketika Paman Halusi yakin yang melakukan teror dengan menghina Islam dan menuliskannya di mobil Fahri adalah Jason. Perilaku Jason yang selalu sinis dan menganggap Fahri adalah penjahat sudah cukup membuktikan bahwa dialah yang telah melakukan teror selama ini. Namun Fahri tidak mau menduga tanpa memiliki bukti yang kuat. Ia tetap berpikiran positif bahwa Jason adalah anak yang baik dan tidak mungkin melakukan perbuatan tersebut, berikut kutipannya: 14) Pemaaf "Ya, makanya kita perlu bukti basahnya agar bisa mendidik anak itu, kalau anak itu pelakunya." (AAC2, 132). Sifat pemaaf yang dimiliki oleh Fahri patut dicontoh karena ia memaafkan orang-orang yang telah berbuat buruk kepadanya tanpa syarat dan diminta terlebih dahulu. Fahri menyadari perlakuan kurang baik yang orangorang berikan kepada Fahri tersebut karena mereka tidak tahu yang sebenarnya. Fahri lebih memilih memaafkan mereka daripada menyimpan dendam. Jika Allah saja bisa memaafkan perbuatan umatnya kenapa tidak dengan Fahri yang hanya makhluk ciptaan-nya yang masih memiliki banyak kekurangan. Sifat pemaaf Fahri ditunjukkan di dalam penggalan berikut ini ketika Jason tertangkap basah telah mencuri cokelat di minimarket Fahri: "Saya tidak menghitung sudah berapa kali. Itu tidak penting sebab sudah saya maafkan. Sekarang pulanglah!" (AAC2, 179). Hal serupa juga terjadi ketika Keira tetangga yang sangat membenci Fahri meminta maaf atas kejadian di restoran Bay of Begal yang kurang mengenakkan. Keira sangat menyesalinya ia menyadari bahwa sifatnya yang terlalu tinggi hati membuat semua orang menjadi tidak nyaman. Keira pun meminta maaf kepada Fahri, dan berikut jawaban yang dilontarkan Fahri kepada Keira setelah ia meminta maaf: "Ah itu hal yang tidak perlu commit dipermasalahkan. to user Saya malah tidak merasa ada yang janggal, saya merasa biasa saja." sahut Fahri (AAC2, 239). 73

22 Ketika Sabina meminta maaf kepada Fahri karena selalu merepotkannya Fahri pun memaafkannya. Bahkan Fahri merasa tidak ada yang perlu dimaafkan karena Sabina tidak merepotkannya sama sekali. Fahri menolongnya murni ikhlas, jangankan dengan sesama umat Islam. Nenek Catarina yang seorang Yahudi saja dia tolong, berikut penggalannya: Sabina :"Maafkan saya yang tidak hati-hati, Tuan." Fahri : "Kau tidak salah, tidak ada yang perlu di maafkan." (AAC2, 356). Watak pemaaf Fahri juga diperlihatkan ketika Nenek Catarina sakit dan dia merasa kematian sudah menghampirinya, dia meminta maaf kepada Fahri karena dulunya Nenek Catarina menganggap bahwa Fahri adalah Amalek yang rendah. Dan berikut yang Fahri ucapkan kepada Nenek Catarina: 15) Perhatian Aku tahu itu, Nek, dan aku sudah memaafkan sebelum nenek minta maaf. (AAC2, 478). Watak perhatian Fahri dapat terlihat ketika ia melihat Nenek Catarina yang sedang menunggu bus di halte. Fahri keluar mobil dan menghampirinya. Dengan nenek tua tetangganya tersebut Fahri sangatlah perhatian. Hal tersebut tercermin dari kutipan berikut ini: "Nenek kenapa di sini? Mau pulang, atau nenek sedang menunggu bus mau pergi?" sapa Fahri halus (AAC2, 128). "Kami antar pulang ke rumah ya, nek. Dari halte ini ke rumah jauh." (AAC2, 128). Nenek Catarina berdiri dari duduknya. Fahri memapah Nenek Catarina. Misbah dan Paman Hulusi mau turun membantu dilarang oleh Fahri, sebab hujan masih turun meskipun tidak terlalu deras. Akhirnya Nenek Catarina masuk ke dalam mobil. Paman Hulusi mengarahkan mobil itu kembali ke Stoneyhill Grove. Fahri mengantar Nenek Catarina sampai membukakan pintu rumahnya dan mendudukkan Nenek Catarina di sofa ruang tamunya (AAC2, 128). "Paman, saya punya ibu yang juga sudah tua meskipun tidak setua Nenek Catarina. Dan meskipun ibu saya tinggal bersama adik perempuan saya, melihat Nenek Catarina itu commit saya kasihan. to user Kakinya kan sedang sakit. Dia 74

23 kepada sudah makan siang belum ya? Sudah makan malam belum. Dia kan hidup sendirian." (AAC2, 134). "Nek, teman saya yang agak tua itu bisa memijat urat kaki yang salah. Kalau nenek mau, besok kaki nenek biar di pijat sama dia. Bagaimana, nek?" (AAC2, 136). Dari beberapa kutipan di atas terlihat bahwa Fahri sangatlah perhatian Nenek Catarina. Ia selalu mencurahkan perhatiannya kepada tetangganya tersebut misalnya saja ketika nenek Catarina tidak ada yang mengantar pulang Fahri menawarkan tumpangan. Kemudian ketika Nenek Catarina susah untuk berjalan Fahri memapahnya masuk ke dalam mobil padahal saat itu hujan masih deras. Setelah sesampainya di rumah Fahri juga memapah dan mendudukannya di sofa ruang tamunya. Tidak berhenti di situ perhatian Fahri kepada Nenek Catarina memuncak ketika kaki nenek tersebut sakit karena terjatuh sehingga Fahri menyadari bahwa Nenek Catarina susah untuk berjalan dan melakukan aktivitas sehari-hari seperti makan dan lain sebagainya. Fahri pun menawarkan untuk memijat kaki Nenek Catarina supaya lebih cepat sembuh. Dan ketika Nenek Catarina menangis dan dilihat oleh Fahri, ia langsung menghampiri nenek tersebut dengan perhatian ia menjadi teman bicara Nenek Catarina yang di usia senjanya tidak memiliki siapa-siapa dan hidup sebatang kara dirumahnya. Berikut penggalan perhatian Fahri kepada Nenek Catarina: "Ada apa Nek? Apa yang bisa Fahri bantu? Kenapa nenek terlihat sangat sedih?" (AAC2, 191). Selain kepada Nenek Catarina Fahri juga perhatian kepada Sabina, walaupun Sabina bisa dibilang orang yang Fahri belum kenal namun tidak menghalangi watak perhatian Fahri tersebut. Di bawah ini adalah kutipan perhatian Fahri kepada Sabina yang meminta Paman Halusi untuk membawanya ke supermarket barangkali ada yang ingin dibeli Sabina untuk keperluannya: "Oh ya Paman, sebelum sampai rumah, ajak dia ke supermarket agar dia belanja semua keperluan commit pribadi to dia. user Mungkin dia perlu pakaian ganti, 75

24 perlu sabun mandi yang cocok dengan dia dan lain sebagainya." (AAC2, 217). 16) Saleh (Beriman dan Bertakwa) Fahri tidak pernah meninggalkan salat lima waktunya, seberapa sibuknya dia tetap disiplin melakukan salat lima waktu ketika waktunya sudah tiba. Hal tersebut mencerminkan bahwa Fahri adalah orang yang saleh karena beriman dan bertakwa, berikut kutipannya: "Maaf, bagi saya ini sudah tiba waktunya untuk ibadah. Apakah kalian terganggu jika saya shalat di sini? Jika kalian terganggu, saya akan shalat di office saya, lalu balik ke sini. Atau kalian merasa cukup maka akan saya sudahi kelas ini." (AAC2, 6). Fahri mengambil dua sajadah yang ia letakkan dalam laci paling bawah meja kerjanya. Mereka berdua lalu tenggelam dalam kekhusyukan munajat kepada Allah saat hujan mengguyur Edinburgh, dan lonceng dari St Giles Cathedral berdentang-dentang (AAC2, 12). Fahri lalu bergegas ke kamar mandi untuk mengambil wudhu. Waktu sepuluh menit ia gunakan untuk membaca Al-Qur'an. Ketika waktu Zhuhur sudah masuk, ia shalat dua rakaat lalu turun ke bawah. Dan shalat berjamaah bersama Paman Hulusi dan Misbah (AAC2, 125). Dari beberapa penggalan di atas terlihat bahwa Fahri selalu tidak lupa untuk menegakkan salat. Dalam Agama Islam salat lima waktu wajib hukumnya dilakukan. Karena salat merupakan tiang agama. Tidak cukup dengan berbuat baik saja maka seseorang tersebut dapat masuk surga. Karena jika seseorang tersebut meninggalkan salat yang dijadikan sebagai tiang agama maka orang tersebut dalam keadaan menyiakan kehidupannya di dunia. Karena kehidupan di dunia bukanlah yang kekal dan abadi. Hidup di dunia ini hanyalah sementara segala sesuatu yang kita peroleh di dunia tidak akan bisa dibawa mati kecuali amal ibadahnya selama hidup di dunia yang akan dijadikan bekal nantinya di akhirat. Fahri paham betul dengan hal ini sehingga ia tidak pernah meninggalkan salat. Ketika Paman Halusi mengatakan bahwa sudah ada bukti dari rekaman CCTV yang dipasang di depan commit rumah to dan user ia penasaran dengan siapa pelaku 76

25 yang terekam dan selama ini telah meneror Fahri. Fahri tidak langsung melihatnya karena waktu salat telah tiba. Daripada meributkan urusan yang tidak ada manfaatnya lebih baik ia bergegas pergi ke masjid untuk dapat salat berjamaah bersama-sama, berikut penggalannya: "Tidak usah nanti saja. Ayo kita ke masjid. Jangan sampai kita ketinggalan jama'ah karena meributkan hal kecil seperti itu." (AAC2, 157). Orang yang beriman dan bertakwa tentunya paham betul kepada siapa ia harus meminta pertolongan dan berdoa. Fahri selalu memanjatkan doa untuk kesehatan dan kebahagian orang-orang terdekatnya. Selain itu dia juga sering menangis dalam sujudnya berdoa supaya ia diberi kekuatan dan perlindungan untuk selalu berada di jalan yang benar. Ketika ia merindukan istrinya yaitu Aisha Fahri mencurahkannya dengan mendoakan Aisha. Selain itu Fahri juga tidak lupa untuk membaca Alquran walaupun dia telah hafal. Walaupun dalam kondisi capek dan kurang tidur Fahri tidak melupakan kewajiban dan sunahsunah yang harus ia amalkan, berikut penggalannya: 17) Cengeng Dalam sujud panjangnya Fahri mengadu kepada Tuhannya tentang kerinduannya kepada Aisha. Ia meminta kepada Tuhan agar mengampuni dirinya jika dalam kerinduannya itu terdapat kezaliman pada dirinya sendiri. Ia meminta kepada Tuhan agar dirinya jangan diserahkan kepada hawa nafsunya sedetikpun. Ya Hayyu ya Qayyum birahmatika astaghitsu ashlih li nafsi wa la takilni ila nafsi tharfata 'ain. Amin (AAC2, 238). Malam itu Fahri melawan lelah untuk ibadah. Wirid bacaan Al Qur'annya hari itu masih kurang satu juz. Betapa berat untuk istiqamah. Murid Syaikh Utsman itu berdiri tegap memuraja'ah hafalan Al-Qur'annya dalam shalat malam (AAC2, 341). Fahri adalah orang yang mudah terbawa suasana lalu meneteskan air mata. Air mata Fahri tidak bisa tertahankan ketika Fahri teringat dengan istrinya yaitu Aisha. Aisha yang telah menghilang dan tidak ada kabarnya selama bertahun-tahun dan ia telah mencarinya kemana-mana namun tidak ada hasil. Fahri sangatlah mencintai istrinya itu bahkan tidak bisa melupakannya dan itulah salah satu alasan kenapa sampai sekarang ia tidak menikah lagi 77

26 walaupun banyak wanita yang baik budi serta akhlaknya namun Fahri merasa belum ada yang bisa menggantikan posisi Aisha di dalam hatinya. Jika Fahri disinggung perihal Aisha ia akan bersedih dan tak kuasa menahan air matanyanya, berikut kutipan-kutipannya: Ozan dan istrinya tidak tabu bahwa Fahri keluar dari hotel itu dengan kedua mata berkaca-kaca. Sepanjang jalan dari tengah Kota Edinburgh menuju Musselburgh air mata Fahri mengalir begitu saja membasahi pipinya (AAC2, 62). Fahri menunduk dan memejamkan mata. Air matanya meleleh di pipi (AAC2, 63). "Ya Allah, bagaimana mungkin aku bisa melupakannya. Ampuni hamba- Mu kalau sampai cintaku padanya menutupi cintaku kepada-mu, ya Allah!" lirih Fahri sambil menyeka air matanya (AAC2, 64). Fahri menyeka air matanya dan diam. Pandangannya menerawang menerobos jendela. Ia melihat bunga Sakura merah muda yang bermekaran di depan rumah Brenda. Bunga Sakura itu bergoyang-goyang diterpa hembusan angin. Beberapa kelopak bunganya lepas dan melayang dibawa angin, lalu jatuh ke tanah (AAC2, 226). Tangisan Fahri pecah tidak hanya dikarenakan teringat kenangankenangannya bersama Aisha saja namun juga kepada Maria. Maria adalah sahabatnya yang menjadi istri keduanya setelah Aisha. Aisha meminta Fahri untuk menikahi Maria yang sedang sakit. Namun tidak lama kemudian Maria meninggal karena sakitnya tersebut. Ketika teringat akan Maria Fahri juga merasa sedih dan menangis hal tersebut dapat terlihat dari penggalanpenggalan penggambaran suasana hati Fahri berikut ini: Setiap kali membaca Surat Maryam ayat 27 sampai 31, Fahri selalu menangis. Ada dua hal yang membuatnya menangis. Pertama adalah isi ayat itu. Kedua, hal itu selalu mengingatkannya pada Maria saat membacanya dalam keadaan tidak sadar menjelang ajalnya datang. Seolah suara Maria masih ia dengar melantunkan ayat-ayat itu. Wajah Maria yang tirus jelita dengan mata terpejam dan air mata meleleh di pipi saat membacanya, terbayang di pelupuk matanya. Ia merasa, malaikat pun akan luluh jiwanya, bergetar hatinya, dan meneteskan air mata mendengar ayat itu dibaca oleh Maria (AAC2, 16). Dan setiap kali merampungkan commit Surat to user Maryam, lalu membaca basmalah dan memulai Surat Thaha, pasti tangisnya pecah tak tertahan (AAC2, 17). 78

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. A. Simpulan

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. A. Simpulan BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil analisis dalam pembahasan terhadap novel Ayat-Ayat Cinta 2 karya Habiburrahman El Shirazy dapat ditarik simpulan sebagai berikut: 1. Tokoh

Lebih terperinci

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan. 1st Spring Hujan lagi. Padahal ini hari Minggu dan tak ada yang berharap kalau hari ini akan hujan. Memang tidak besar, tapi cukup untuk membuat seluruh pakaianku basah. Aku baru saja keluar dari supermarket

Lebih terperinci

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com MEMBILAS PILU Oleh: Dipa Tri Wistapa Copyright 2014 by Dipa Tri Wistapa Penerbit Dipa Tri Wistapa Website dipoptikitiw@gmail.com

Lebih terperinci

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24 Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/2014 11:41:24 2 Buku BI 3 (12 des).indd 2 16/12/2014 11:41:25 Bintang berkunjung ke rumah Tante Menik, adik ibunya. Tante Menik seorang wartawati. Rumah Tante Menik kecil,

Lebih terperinci

Soedjono-Tresno Private High School (STPHS) (I)

Soedjono-Tresno Private High School (STPHS) (I) CHAPTER 1 Soedjono-Tresno Private High School (STPHS) (I) Kepala Sekolah Soedjono-Tresno Private High School atau STPHS, Christoper Rumbewas, menerima sejumlah buku, berkas siswa, dan juga seragam sekolah

Lebih terperinci

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika 1 Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman di Tesalonika yaitu kalian yang sudah bersatu dengan Allah Bapa dan Tuhan kita Kristus Yesus: Salam

Lebih terperinci

Dibalik perjuangan seorang "PAPA"

Dibalik perjuangan seorang PAPA Dibalik perjuangan seorang "PAPA" Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah

Lebih terperinci

Oleh: Windra Yuniarsih

Oleh: Windra Yuniarsih Puncak Kebahagiaan Oleh: Windra Yuniarsih Perempuan adalah makhluk yang istimewa. Aku merasa beruntung dilahirkan sebagai perempuan. Meskipun dari keluarga sederhana tetapi kakiku dapat membawaku ke tempat

Lebih terperinci

Lampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai

Lampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai Lampiran Ringkasan Novel KoKoro Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai Kamakura menjadi sejarah dalam kehidupan keduanya. Pertemuannya dengan sensei merupakan hal yang

Lebih terperinci

[ Indonesia Indonesian

[ Indonesia Indonesian SUAMI TIDAK SHALAT : [ Indonesia Indonesian ] Penyusun : Misy'al al-utaibi Terjemah : Muh. Iqbal Ahmad Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2009-1430 : : : : 2009 1430 2 Suami Tidak Shalat Segala puji

Lebih terperinci

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina BAB II RINGKASAN CERITA Ada dua kewajiban yang paling di benci Lara yang harus di lakukannya setiap pagi. Lara harus mengemudi mobil ayahnya yang besar dan tua ke rumah sakit dan mengantarkan adik-adiknya

Lebih terperinci

SINOPSIS. Universitas Darma Persada

SINOPSIS. Universitas Darma Persada SINOPSIS Watanabe Toru adalah seorang pria berusia 37 tahun yang sedang menaiki pesawat Boeing 737 menuju ke bandara Hamburg, Jerman. Sesampainya di bandara, dia mendengar suara lantunan instrumentalia

Lebih terperinci

Di Unduh dari : Bukupaket.com

Di Unduh dari : Bukupaket.com bab 5 kejujuran gambar 5.1 tesa sedang berkumpul dengan teman temannya lihatlah gambar di atas tesa sedang berkumpul dengan teman temannya tentu kalian juga sering melakukannya setiap hari kita bergaul

Lebih terperinci

Karya Kreatif Tanah Air Beta

Karya Kreatif Tanah Air Beta Mulyanissa 1 Hapsari Athaya Mulyanissa Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 1 Desember 2011 Karya Kreatif Tanah Air Beta Bagian I: Tujuan Penulisan Tanah Air Beta adalah novel yang dibuat berdasarkan film

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 11 - BAHASA INDONESIA IPS BAB 1. MEMAHAMI CERPEN DAN NOVELLatihan Soal 1.3

SMA/MA IPS kelas 11 - BAHASA INDONESIA IPS BAB 1. MEMAHAMI CERPEN DAN NOVELLatihan Soal 1.3 1. Bacalah dengan seksama penggalan novel berikut! SMA/MA IPS kelas 11 - BAHASA INDONESIA IPS BAB 1. MEMAHAMI CERPEN DAN NOVELLatihan Soal 1.3 Ketika pulang, pikirannya melayang membayangkan kejadian yang

Lebih terperinci

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.7 Nabi Ya qub AS. dan Nabi Yusuf AS.

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.7 Nabi Ya qub AS. dan Nabi Yusuf AS. 5.7.5 Nabi Yusuf AS. dan Saudara-saudaranya Kini saudara-saudara Nabi Yusuf yang telah menceburkannya ke dalam sumur telah datang. Anak-anak Nabi Ya qub datang dan berbaris dalam rombongan orang-orang

Lebih terperinci

Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui

Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui salah satu blog yang sudah lama ia ikuti. Blog yang

Lebih terperinci

BAB 1 AKU DAN PULAU PISANG

BAB 1 AKU DAN PULAU PISANG BAB 1 AKU DAN PULAU PISANG Jari ini berjalan begitu saja, seiring angan yang tidak pernah berhenti berharap. Merasa sebuah mimpi yang tidak pernah akan terwujud, harapan yang tidak pernah akan tercapai.

Lebih terperinci

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika 1 Tesalonika 1:1 1 1 Tesalonika 1:6 Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika 1 Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman di Tesalonika yaitu kalian yang sudah bersatu dengan Allah Bapa

Lebih terperinci

1 Tesalonika. 1 1 Dari Paulus, Silas, dan Timotius. 2 1 Saudara-saudara, kamu tahu bahwa

1 Tesalonika. 1 1 Dari Paulus, Silas, dan Timotius. 2 1 Saudara-saudara, kamu tahu bahwa 301 1 Tesalonika 1 1 Dari Paulus, Silas, dan Timotius untuk jemaat yang tinggal di Tesalonika, yang ada dalam Allah Bapa dan Tuhan Yesus Kristus. Semoga Allah memberikan berkat dan damai sejahtera kepada

Lebih terperinci

Rangkuman Kata Mutiara Tentang Waktu

Rangkuman Kata Mutiara Tentang Waktu Rangkuman Kata Mutiara Tentang Waktu Ambillah waktu untuk berfikir, itu adalah sumber kekuatan. Ambillah waktu untuk bermain, itu adalah rahasia dari masa muda yang abadi. Ambillah waktu untuk berdoa,

Lebih terperinci

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com LUCKY_PP UNTUKMU Yang Bukan Siapa-Siapa Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com UNTUKMU Yang Bukan Siapa-Siapa Oleh: Lucky_pp Copyright 2014 by Lucky_pp Desain Sampul: Ii dan friend Diterbitkan

Lebih terperinci

Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali:

Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali: Noand Hegask Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali: Kisah-kisah pendek dan sajak rumpang Diterbitkan melalui: Nulisbuku.com Darah Biasanya keluar rumah Saat tengah malam Sambil menangis Hanya

Lebih terperinci

dengan dunianya? Mereka saling menonjolkan

dengan dunianya? Mereka saling menonjolkan Sudah seharian Kenthus merenung di depan beranda rumahnya. Tak tahu apa yang harus dilakukannya. Wajahnya tampak putus asa. Hatinya resah. Ia berfikir bahwa semua lingkungan di sekitarnya tidak ada yang

Lebih terperinci

Eliora. orang yang sedang menjalaninya. 1 Artinya, seberat-berat kami melihat sesuatu terjadi, lebih menyakitkan lagi bagi

Eliora. orang yang sedang menjalaninya. 1 Artinya, seberat-berat kami melihat sesuatu terjadi, lebih menyakitkan lagi bagi 1 Nadia Eliora Yuda Putri Bahasa Indonesia 7 13 September 2012 Pelarian Jauh Di Hutan Duarr! Bunyi ledakan bom tentara-tentara Jepang. Setelah ledakan pertama itu, orang-orang di desaku menjadi kalang

Lebih terperinci

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati 1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati Oleh: Alberta Angela (@black_printzesa) Hai, namaku Jati. Mungkin kalian semua sudah sering mendengar namaku. Tapi mungkin kalian belum terlalu mengenal aku dan kehidupanku.

Lebih terperinci

Untuk ayah.. Kisah Sedih.

Untuk ayah.. Kisah Sedih. Untuk ayah.. s emua hal yang pernah ku ingat tentang ayah ku, adalah hal yang sangat biasa saja, tak sedikit pun ada kenangan yang bermakna yang teringat di dalam relung hatiku, semua hal yang ku ingat

Lebih terperinci

Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa...

Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa... 6 Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa... OooOooOooO "Hye..." "Hhmmm..." "Aku mencintaimu..." "Nado. Aku

Lebih terperinci

Senja, Sebuah Kisah Sebuah Cerita

Senja, Sebuah Kisah Sebuah Cerita 23 Senja, Sebuah Kisah Sebuah Cerita Oleh: Abu Bakar Sidiq Langit senja berselimut mendung tipis, tampak gerimis lembut berjatuhan membasahi suasana senja yang masih belia. Lalu lalang manusia menelusuri

Lebih terperinci

Entahlah, suamiku. Aku juga tidak pernah berbuat jahat dan bahkan selalu rajin beribadah, jawab sang isteri sambil menahan air mata.

Entahlah, suamiku. Aku juga tidak pernah berbuat jahat dan bahkan selalu rajin beribadah, jawab sang isteri sambil menahan air mata. Hikayat Cabe Rawit Alkisah, pada zaman dahulu hiduplah sepasang suami-isteri di sebuah kampung yang jauh dari kota. Keadaan suami-isteri tersebut sangatlah miskin. Rumah mereka beratap anyaman daun rumbia,

Lebih terperinci

Tema 1. Keluarga yang Rukun

Tema 1. Keluarga yang Rukun Tema 1 Keluarga yang Rukun Manusia tidak bisa hidup sendiri. Manusia memerlukan bantuan orang lain. Manusia disebut makhluk sosial. Manusia saling bekerja sama. Mereka hidup bersama. Kalian mempunyai keluarga?

Lebih terperinci

SAAT TERJADI KONFLIK

SAAT TERJADI KONFLIK SAAT TERJADI KONFLIK Dalam berumah tangga, tak dapat dihindari yang namanya konflik atau permasalahan. Ibarat sendok dan garpu pasti ada gesekan walaupun kadang tidak disadari. Karena sekali lagi, perempuan

Lebih terperinci

Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca

Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca Puzzle-Puzzle Fiksi Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan menginspirasi pembaca JULIE 2 Akhirnya Buku Ini Milikku Aku tidak menghiraukan panasnya matahari di siang hari ini. Aku tetap berlari

Lebih terperinci

SAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah.

SAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah. SAHABAT PERTAMA Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah. Lisha ayo cepat mandinya! Nanti kamu terlambat lho! kata mama dari bawah. Akhirnya Lisha turun dari lantai

Lebih terperinci

Bagian 1 : Tak Kan Kubiarkan Kau Merebutnya Dariku!

Bagian 1 : Tak Kan Kubiarkan Kau Merebutnya Dariku! Bagian 1 : Tak Kan Kubiarkan Kau Merebutnya Dariku! Mesin mobil sudah mati beberapa menit yang lalu, tapi Zhara masih duduk diam dibelakang kemudi. Sibuk menenangkan debar jantungnya, berusaha untuk bisa

Lebih terperinci

YESUS DITANGKAP DAN DIADILI

YESUS DITANGKAP DAN DIADILI CERITA 22 YESUS DITANGKAP DAN DIADILI MATIUS 26:47-67, 27:1-26 ANALISA PERBUATAN Yang dialami Tuhan Yesus adalah penggenapan nubuat para Nabi. 26:47-50 51-56 52-56 Jawaban Yesus atas tuduhan yg diberikan.

Lebih terperinci

Perjuangan Meraih Cita-cita

Perjuangan Meraih Cita-cita Perjuangan Meraih Cita-cita Matahari terik membakar ubun-ubun kepala. Senin pagi ini di SMA Negeri 1 Batangan telah berjejer rapi menghadap tiang bendera sekaligus pembina upacara hari ini. Pukul 08.00

Lebih terperinci

BERCERITA PADA ANAK SERI BACAAN ORANG TUA

BERCERITA PADA ANAK SERI BACAAN ORANG TUA 24 SERI BACAAN ORANG TUA BERCERITA PADA ANAK Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan Nasional Milik Negara

Lebih terperinci

Raja Langit, Raja Bumi, dan Putri Bulan Kisah dari Sulawesi Selatan

Raja Langit, Raja Bumi, dan Putri Bulan Kisah dari Sulawesi Selatan Raja Langit, Raja Bumi, dan Putri Bulan Kisah dari Sulawesi Selatan Kisah ini mengajarkan dua hal: Pertama, bahwa setiap peperangan yang dikobarkan oleh rasa iri dan benci hanya akan menghancurkan semua

Lebih terperinci

membentak-bentak mereka apabila mereka tidak melakukan hal-hal yang Riani inginkan. Semua pelampiasan amarahnya kepada semua orang selalu dia tujukan

membentak-bentak mereka apabila mereka tidak melakukan hal-hal yang Riani inginkan. Semua pelampiasan amarahnya kepada semua orang selalu dia tujukan PROLOG Semua orang berhak menentukan mimpi mereka. Begitu pula dengan Riani. Setiap malam Riani selalu bermimpi memiliki kehidupan yang begitu indah dan nyaman. Kehidupan yang sangat berbeda dengan kehidupannya

Lebih terperinci

Belajar Memahami Drama

Belajar Memahami Drama 8 Belajar Memahami Drama Menonton drama adalah kegiatan yang menyenangkan. Selain mendapat hiburan, kamu akan mendapat banyak pelajaran yang berharga. Untuk memahami sebuah drama, kamu dapat memulainya

Lebih terperinci

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus SATU Love is that condition in which the happiness of another person is essential to your own - ROBERT A. HEINLEIN Kenapa Mama harus pergi? tanya seorang anak berusia sekitar delapan tahun. Mama harus

Lebih terperinci

Juli Milik kita. Aku sudah sampai depan RS Margono. siap. menunggu. engga usah kaget, aku bisa. menit aku sampai, tunggu ya mas

Juli Milik kita. Aku sudah sampai depan RS Margono. siap. menunggu. engga usah kaget, aku bisa. menit aku sampai, tunggu ya mas Juli Milik kita Hanya ada dua kali dalam satu tahun Kebahagiaan yang luar biasa bagi kita Kerinduan yang sekian lama terpendam, kini terbayar juga Cuti kenaikan tingkat, dari tingkat 2 menuju tingkat 3

Lebih terperinci

Karya Kreatif Tanah Air Beta. Karya ini diciptakan untuk menuturkan isi hati Mama Tatiana di dalam buku hariannya. Karya

Karya Kreatif Tanah Air Beta. Karya ini diciptakan untuk menuturkan isi hati Mama Tatiana di dalam buku hariannya. Karya Labiba 1 Salsabil Inas Labiba Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 1 Desember 2011 Karya Kreatif Tanah Air Beta Bagian I: Tujuan Penulisan Karya ini diciptakan untuk menuturkan isi hati Mama Tatiana di dalam

Lebih terperinci

Level 2 Pelajaran 12

Level 2 Pelajaran 12 Level 2 Pelajaran 12 KASIHNYA ALLAH (Bagian 1) Oleh Don Krow Hari ini kita akan bahas mengenai kasihnya Allah. Di 1 Korintus 13:13 tertulis berikut ini: Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman,

Lebih terperinci

1 1 Dari Paul, Silwanus, dan Timotius.

1 1 Dari Paul, Silwanus, dan Timotius. 1 Tesalonika Salam 1:1 1 1 Dari Paul, Silwanus, dan Timotius. Kepada jemaah Tesalonika yang ada dalam Allah, Sang Bapa kita, dan dalam Isa Al Masih, Junjungan kita Yang Ilahi. Anugerah dan sejahtera menyertai

Lebih terperinci

DAFTAR ANGKET BIMBINGAN ORANG TUA DALAM MENCEGAH KENAKALAN REMAJA

DAFTAR ANGKET BIMBINGAN ORANG TUA DALAM MENCEGAH KENAKALAN REMAJA DAFTAR ANGKET BIMBINGAN ORANG TUA DALAM MENCEGAH KENAKALAN REMAJA A. IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama :... 2. Umur :... 3. Status :... 4. Alamat : RT /RW..Desa Truko Kangkung. B. IDENTITAS ORANG TUA 1. Nama

Lebih terperinci

Biografi Pengarang. Adapun karya-karyanya yaitu:

Biografi Pengarang. Adapun karya-karyanya yaitu: Sinopsis Muhammad Ayyas kerap dipanggil Ayyas adalah seorang mahasiswa dari Indonesia yang merupakan seorang santri salaf, Ayyas ditugaskan oleh Profesor Najmudin untuk melakukan penelitian mengenai sejarah

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. A-1 Skala Penelitian Awal Konformitas A-2 Skala Penelitian Awal Tingkah Laku Menolong

LAMPIRAN A. A-1 Skala Penelitian Awal Konformitas A-2 Skala Penelitian Awal Tingkah Laku Menolong LAMPIRAN 64 65 LAMPIRAN A A-1 Skala Penelitian Awal Konformitas A-2 Skala Penelitian Awal Tingkah Laku Menolong 66 Kelas : L/P : Pekerjaan Orangtua: No. Absen : SKALA PSIKOLOGI Petunjuk Pengisian : 1.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENDIDIKAN AKHLAK ANAK DALAM KELUARGA NELAYAN DI DESA PECAKARAN KEC.WONOKERTO KAB. PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS PENDIDIKAN AKHLAK ANAK DALAM KELUARGA NELAYAN DI DESA PECAKARAN KEC.WONOKERTO KAB. PEKALONGAN BAB IV ANALISIS PENDIDIKAN AKHLAK ANAK DALAM KELUARGA NELAYAN DI DESA PECAKARAN KEC.WONOKERTO KAB. PEKALONGAN A. Analisis Tujuan Pendidikan Akhlak Anak dalam Keluarga Nelayan di Desa Pecakaran Kec. Wonokerto.

Lebih terperinci

AKHIR PERJALANAN. ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

AKHIR PERJALANAN. ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com AKHIR PERJALANAN ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com AKHIR PERJALANAN Oleh: Aghana V Idents Copyright 2015 by Aghana V Idents Penerbit ( nulisbuku.com

Lebih terperinci

(Matius 28:18-20, Kisah 1:8b)

(Matius 28:18-20, Kisah 1:8b) (Matius 28:18-20, Kisah 1:8b) Kita tidak diminta Tuhan Yesus datang ke gereja dengan konsep 4 D. Apa maksudnya? 4 D itu adalah Datang, Duduk, Diam, Dengar, tetapi kita perlu 4 P, apa itu? Pikirkan baik-baik,

Lebih terperinci

KUMPULAN KATA-KATA BIJAK

KUMPULAN KATA-KATA BIJAK KUMPULAN KATA-KATA BIJAK Sesuatu yang baik, belum tentu benar. Sesuatu yang benar, belum tentu baik. Sesuatu yang bagus, belum tentu berharga. Sesuatu yang berharga/berguna, belum tentu bagus. Pikiran

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 4. Ketrampilan BersastraLatihan Soal 4.2. Pengenalan. Klimaks. Komplikasi. Penyelesaian

SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 4. Ketrampilan BersastraLatihan Soal 4.2. Pengenalan. Klimaks. Komplikasi. Penyelesaian SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 4. Ketrampilan BersastraLatihan Soal 4.2 1. Bacalah kutipan cepen berikut! Pagi hari ini adalah hari pertama di Kota Yogyakarta buat seorang Revanda. Dia dan keluarganya

Lebih terperinci

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.11

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.11 SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.11 1. Kemarin, Hana menerima undangan dari Ibu guru Santi. Bu Santi akan merayakan pesta ulang tahun ke-26 pada sabtu ini. Sekarang baru

Lebih terperinci

Damar, apakah pada akhirnya mereka ini bisa benar-benar pulang?

Damar, apakah pada akhirnya mereka ini bisa benar-benar pulang? 100 101 Walaupun aku pura-pura menutup kedua mataku. Toh, akhirnya kubaca juga cerita tentang Ann. Ann yang malang, mengingatkanku pada cerita tentang Elsja dan Djalil, hantu Belanda yang sempat kuceritakan

Lebih terperinci

MENGUNGKAPKAN PERASAANMU (Semuanya, Sekitar Naik, Turun), 15 Desember B. Apa yang dikatakan tentang Mengungkapkan Perasaanmu

MENGUNGKAPKAN PERASAANMU (Semuanya, Sekitar Naik, Turun), 15 Desember B. Apa yang dikatakan tentang Mengungkapkan Perasaanmu Pelajaran 11 MENGUNGKAPKAN PERASAANMU Semuanya Sekitar, Naik, Turun 15 Desember 2012 1. Persiapan A. Sumber Matius 7:12 Yohanes 15:11 2 Samuel 6:14 Efesus 4:26-32 Yohanes 2:13-15 Matius 26:38 Mazmur 6:6,7

Lebih terperinci

Anam Rufisa. Catatan Anak Kelinci. Penerbit. Ana Monica Rufisa

Anam Rufisa. Catatan Anak Kelinci. Penerbit. Ana Monica Rufisa Anam Rufisa Catatan Anak Kelinci Penerbit Ana Monica Rufisa Catatan Anak Kelinci Oleh: Anam Rufisa Copyright 2010 by Anam Rufisa Penerbit Ana Monica Rufisa Website: http://anamrufisa.tumblr.com/ Email:

Lebih terperinci

KARENA KASIH Sebuah fragmen berdasarkan perumpamaan Anak Yang Hilang

KARENA KASIH Sebuah fragmen berdasarkan perumpamaan Anak Yang Hilang KARENA KASIH Sebuah fragmen berdasarkan perumpamaan Anak Yang Hilang Para Lakon: 1. Bapak :... 2. Sulung :... 3. Peternak :... 4. Bungsu :... Adegan 1. Seorang bapak setengah baya nampak sedang berbincang-bincang

Lebih terperinci

Seni Menata Hati Dalam Bergaul

Seni Menata Hati Dalam Bergaul Seni Menata Hati Dalam Bergaul Oleh : Turmudi Pergaulan yang asli adalah pergaulan dari hati ke hati yang penuh keikhlasan, yang insya Allah akan terasa sangat indah dan menyenangkan. Pergaulan yang penuh

Lebih terperinci

Bab 1. Awal Perjuangan

Bab 1. Awal Perjuangan Bab 1 Awal Perjuangan Ivan adalah nama dari seorang anak yang memiliki cita-cita sekolah karena keterbatasan biaya Ivan harus membantu kedua orang tuanya ayah yang bekerja sebagai pemulung sampah dan ibu

Lebih terperinci

YUNUS. 1 7/15/15 Yunus 1. Yunus menolak perintah Allah untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe

YUNUS. 1 7/15/15 Yunus 1. Yunus menolak perintah Allah untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe 1 7/15/15 Yunus 1 YUNUS Yunus menolak perintah Allah untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe 1 Pada jaman dahulu, ada seorang nabi di Israel yang bernama Yunus. Ayahnya bernama Amitai. ALLAH memberi

Lebih terperinci

Aku memeluk Ayah dan Ibu bergantian. Aroma keringat menusuk hidungku. Keringat yang selama ini menghiasi perjuangan mereka membesarkanku. Tanpa sadar

Aku memeluk Ayah dan Ibu bergantian. Aroma keringat menusuk hidungku. Keringat yang selama ini menghiasi perjuangan mereka membesarkanku. Tanpa sadar PULANG Aku kembali di sebuah desa yang lebih pantas kusebut kampung halaman. Hamparan sawah menyambutku yang telah lama meninggalkan tempat ini sejak melepas seragam putih abu-abu. Kini, setelah mendapat

Lebih terperinci

Pasang Surut Ombak Segare Sopianus Sauri XII IPA

Pasang Surut Ombak Segare Sopianus Sauri XII IPA BAGIAN I. 1 Pasang Surut Ombak Segare Sopianus Sauri XII IPA Hidup, apa itu hidup? Dan apa tujuan kita hidup di dunia ini? Menurutku hidup adalah perjuangan dan pengorbanan, di mana kita harus berjuang

Lebih terperinci

Kecakapan Antar Personal

Kecakapan Antar Personal Kecakapan Antar Personal Essay Sopan santun dalam Komunikasi Oleh : Andrian Ramadhan Febriana 10512318 Sistem Informasi 8 Berkomunikasi merupakan salah satu faktor penting dalam melaksanakan kehidupan

Lebih terperinci

Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua

Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua Rahasia Gudang Tua Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah suara petir yang silih berganti membuatnya susah memejamkan mata. Hiasan gantung di luar jendela kamarnya selalu bergerak ditiup angin

Lebih terperinci

Keberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya.

Keberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya. Keberanian Pagi itu di pedesan Kaliurang udara tampak sejuk dan embun pagi mulai pupus. Pada hari pahlawan 10 November tahun dimana kita mengingat perjuangan para pahlawan Indonesia. Ibu Malino sedang

Lebih terperinci

Adakah ada yang Akan Mendoakan Kita?

Adakah ada yang Akan Mendoakan Kita? Adakah ada yang Akan Mendoakan Kita? Oleh, FizRahman.com Seorang pengarah yang berjaya, jatuh di kamar mandi dan akhirnya stroke. Sudah 7 malam dirawat di RS di ruang ICU.. Di saat orang-orang terlelap

Lebih terperinci

Surat Paulus kepada Titus

Surat Paulus kepada Titus Titus 1:1-4 1 Titus 1:6 Surat Paulus kepada Titus 1-4 Kepada yang kekasih saudara saya seiman Titus yaitu anak rohani saya yang sesungguhnya karena mempunyai keyakinan yang sama: Salam dari Paulus, hamba

Lebih terperinci

Mula Kata, Bismillah

Mula Kata, Bismillah Mula Kata, Bismillah Karena berangkat bukan hanya pergi. Basmalah memilihkan yang tepat dari kebaikan Ada banyak orang pergi ke pasar. Ada yang membeli sayur di pojokan tepat sebelah toko kain. Ada yang

Lebih terperinci

Ruang Rinduku. Part 1: 1

Ruang Rinduku. Part 1: 1 Ruang Rinduku saat mentari hilang terganti langit malam hingga pagi datang menyambut kembali kehidupan, maka saat itulah hati ini merindukan sosokmu, canda tawamu, dan senyumanmu. Part 1: 1 hai selamat

Lebih terperinci

Arif Rahman

Arif Rahman INT. DESA SANGIA - PAGI HARI Dengan penuh makna hidup, setiap pagi dan bangun lebih cepat. Mereka harus mempersiapkan diri untuk ke sawah demi tetap merawat tanaman mereka agar selalu sehat. Di saat yang

Lebih terperinci

HANYA KAMU BAB 1 AMANDA

HANYA KAMU BAB 1 AMANDA MINGKIAJA HANYA KAMU BAB 1 AMANDA Hanya dengan memandangi fhotomu membuat hatiku damai, tetapi hanya sebatas itu yang dapat aku lakukan. Saat ini dirimu menjadi milik lelaki lain, lelaki yang sebenarnya

Lebih terperinci

menghindari pikiran kotor dan perbuatan maksiat?. Saya mohon bantuan anda untuk menemukan solusinya

menghindari pikiran kotor dan perbuatan maksiat?. Saya mohon bantuan anda untuk menemukan solusinya Cinta Segitiga Saya sedang bingung dengan problem yang tengah kuhadapi ini. Hanya Allah yang mengetahui kebingunganku ini karena saya tidak sanggup memecahkan problem yang satu ini. Akan tetapi saya tetap

Lebih terperinci

1 1-4 Kepada yang kekasih saudara saya seiman Titus yaitu anak rohani

1 1-4 Kepada yang kekasih saudara saya seiman Titus yaitu anak rohani Surat Paulus kepada Titus 1 1-4 Kepada yang kekasih saudara saya seiman Titus yaitu anak rohani saya yang sesungguhnya karena mempunyai keyakinan yang sama: Salam dari Paulus, hamba Allah dan rasul Kristus

Lebih terperinci

AKU AKAN MATI HARI INI

AKU AKAN MATI HARI INI AKU AKAN MATI HARI INI Cerpen Ardy Kresna Crenata AKU BELUM TAHU DENGAN CARA APA AKU AKAN MATI. Apakah mengiris nadi dengan pisau akan menyenangkan? Atau memukul-mukul tengkorak dengan batu akan jauh lebih

Lebih terperinci

Janji Nenek/Grandmother s Promise. M. Arif Budiman

Janji Nenek/Grandmother s Promise. M. Arif Budiman Aksara Vol. 1 No. 2 July 2016 Janji Nenek/Grandmother s Promise M. Arif Budiman Pagi masih menebarkan aroma dingin. Namun kesibukan telah tergambar jelas di kampungku. Tak terkecuali denganku. Kau mau

Lebih terperinci

-AKTIVITAS-AKTIVITAS

-AKTIVITAS-AKTIVITAS KEHIDUPAN BARU -AKTIVITAS-AKTIVITAS BARU Dalam Pelajaran Ini Saudara Akan Mempelajari Bagaimanakah Saudara Mempergunakan Waktumu? Bila Kegemaran-kegemaran Saudara Berubah Kegemaran-kegemaran Yang Baru

Lebih terperinci

Bab 1. Kehilangan mimpi

Bab 1. Kehilangan mimpi Bab 1 Kehilangan mimpi Disuatu daerah didesa yang kecil,daerah surabaya tepat dekat daerah nganjuk hidup seorang wanita yang selalu gigih dalam bekerja keras demi menghidupi ketiga anaknya, bersama sang

Lebih terperinci

Pemilik jiwa yang sepi

Pemilik jiwa yang sepi Mawar biru Kusiapkan ini khusus untuk hadiah ulang tahunmu Sebagai persembahanku atas perhatianmu... Cintamu dan kesediaanmu menerima diriku Terimalah ini Mawar biru... Yang khusus kupetik dari surga Untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra adalah ungkapan pribadi seorang penulis yang berupa pengalaman, pemikiran, perasaan, ide, semangat, keyakinan dalam suatu bentuk gambaran kehidupan.

Lebih terperinci

Kenapa Menolong Sesama dan Menjadi Relawan?*

Kenapa Menolong Sesama dan Menjadi Relawan?* Kenapa Menolong Sesama dan Menjadi Relawan?* Oleh Tiara Vidya (Relawan Komunitas Jendela Jakarta) Ketika saya masih kecil saya sangat dekat dengan kakek saya. Beliau selalu berkata bahwa dunia ini sangat

Lebih terperinci

Hari Raya Korban? (Idul Adha)

Hari Raya Korban? (Idul Adha) Hari Raya Korban? (Idul Adha) Ini merupakan cerita yang terkenal pada saat Allah bertanya pada Abraham untuk mengorbankan anaknya. Juga merupakan cerita seorang anak muda yang dihukum mati oleh Tuhan.

Lebih terperinci

1 Tesalonika 1. 1 Tesalonika 2

1 Tesalonika 1. 1 Tesalonika 2 1 Tesalonika 1 Salam 1 Dari Paulus, Silwanus dan Timotius kepada jemaat orang-orang Tesalonika yang di dalam Allah Bapa dan di dalam Tuhan Yesus Kristus. Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu.

Lebih terperinci

?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????. Bahaya Menggunjing Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Ayo, minum, katanya seolah mengajaknya ikut minum bersamanya.

Ayo, minum, katanya seolah mengajaknya ikut minum bersamanya. Keledai Cerpen Dedy Tri Riyadi (Koran Tempo, 6 April 2014) LELAKI tua itu memandang ke arah jalan yang ramai di luar jendela. Di jalanan, entah karena apa, banyak sekali orang seperti sedang menunggu sesuatu

Lebih terperinci

Kejadian Sehari-hari

Kejadian Sehari-hari Tema 5 Kejadian Sehari-hari Menghormati dan menaati orang tua merupakan salah satu perwujudan perilaku yang mencerminkan harga diri. Berperilaku baik, berarti kita juga mempunyai harga diri yang baik pula

Lebih terperinci

MENGAMPUNI ORANG LAIN

MENGAMPUNI ORANG LAIN Level 2 Pelajaran 9 MENGAMPUNI ORANG LAIN Oleh Don Krow Hari ini kita akan membahas mengenai pengampunan yang di ambil dari Matius 18:21-22: Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus:"Tuhan, sampai

Lebih terperinci

KELAS BIMBINGAN KANAK-KANAK PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 SIRAH KBK 4 NAMA:

KELAS BIMBINGAN KANAK-KANAK PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 SIRAH KBK 4 NAMA: KELAS BIMBINGAN KANAK-KANAK PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 KBK 4 NAMA: KELAS: 4 ( ) ARAHAN KEPADA CALON MUKA DEPAN 1. Jangan buka kertas soalan sehingga diberi arahan oleh pengawas. Bahagian Markah

Lebih terperinci

L; re.- o~ ChNs+ rl'l&oil,si'a tt '

L; re.- o~ ChNs+ rl'l&oil,si'a tt ' L; re.- o~ ChNs+ rl'l&oil,si'a tt '.i.,i,. Jo I. I I. I I. I I. I SEORANG AYAH MENGAMPUNI ANAKNYA Yesus berceritera Untuk mengajarkan kebenaran rohani. Yesus sering menceriterakan ceritera-ceritera pendek

Lebih terperinci

Masa Kecil Tanpa Tangisan

Masa Kecil Tanpa Tangisan BAGIAN-1 Masa Kecil Tanpa Tangisan Kalau aku ditanya tentang berapa kali aku menangis dalam hidupku sampai umurku, yang saat ini sudah lebih dari 40 tahun, pastilah aku akan ingat. Tentu saja, jumlah menangis

Lebih terperinci

LAMPIRAN I. Verbatim (Bahasa Indonesia) Subjek JP. S : Iya, tidak apa-apa kak, saya juga punya waktu luang dan tidak ada kesibukan

LAMPIRAN I. Verbatim (Bahasa Indonesia) Subjek JP. S : Iya, tidak apa-apa kak, saya juga punya waktu luang dan tidak ada kesibukan LAMPIRAN I Verbatim (Bahasa Indonesia) P : Peneliti S : Subjek Subjek JP P : Assalamu alaikum, selamat pagi S : Wa alaikum salam, pagi.. P : Sebelum nya kakak mintaa maaf dik, mungkin mengganggu waktunya

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.7

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.7 SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.7 1. Aduh, Kaka, kalau rambutmu kau sisir model begitu kau kelihatan lebih tua. Kau seperti nenek-nenek! Alah kau ini hanya sirik,

Lebih terperinci

I. Arga ( tentang Dia dan Dia )

I. Arga ( tentang Dia dan Dia ) I. Arga ( tentang Dia dan Dia ) Dia indah, dia cantik. Bagiku dia penghuni taman hatiku. Namanya Andin. Buatku melihatnya tertawa, melihat dia tak terbebani itu bahagiaku. Andini Soebagio, perempuan cantik

Lebih terperinci

CINTA TANPA DEFINISI 1 Agustus 2010

CINTA TANPA DEFINISI 1 Agustus 2010 CINTA TANPA DEFINISI 1 Agustus 2010 Catatan Harian Seorang Teman Jadi, apalah arti semua ini? Cinta itu datang di saat yang tidak tepat. Di saat kami sudah terikat dengan pasangan masing-masing, cinta

Lebih terperinci

Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya.

Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya. Lelah menanti.. Cinta untukmu tak pernah berbalas. Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya. Lucu memang, aku masih saja merindukanmu.. Walau kutau hatimu

Lebih terperinci

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna CINTA TELAH PERGI 1 Penyempurna Enam belas tahun yang lalu seorang ibu bernama Rosa melahirkan seorang bayi perempuan, bayi yang selama ini bu Rosa dan pak Adam (suami bu Rosa) idam-idamkan selama dua

Lebih terperinci

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap.

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap. CINTA 2 HATI Udara sore berhembus semilir lembut,terasa sejuk membelai kulit.kira kira menunjukan pukul 16.45 WIB. Seorang gadis yang manis dan lugu sedang berjalan didepan rumahnya itu. Tiba tiba seorang

Lebih terperinci

SARANA MENUJU INDONESIA ADIL & MAKMUR

SARANA MENUJU INDONESIA ADIL & MAKMUR MEMBANGUN MASYARAKAT MANDIRI YANG BERAKHLAK BAIK MELALUI MEMBANGUN EKONOMI BERDASARKAN SIKAP SEBAGAI KARYAWAN ALLAH SARANA MENUJU INDONESIA ADIL & MAKMUR LANDASAN BERFIKIR SERI : PERTAMA Antono Basuki

Lebih terperinci

Analisis Cerpen Kartu Pos dari Surga

Analisis Cerpen Kartu Pos dari Surga Analisis Cerpen Kartu Pos dari Surga A. Unsur Interensik 1. Tema Tema cerpen Kartu Pos dari Surga adalah kepercayaan seseorang yang menjadikan sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. Ulasan Tema Tema

Lebih terperinci