BUPATI TOBA SAMOSIR PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI TOBA SAMOSIR NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BUPATI TOBA SAMOSIR PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI TOBA SAMOSIR NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG"

Transkripsi

1 SALINAN BUPATI TOBA SAMOSIR PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI TOBA SAMOSIR NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DANFUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN TOBA SAMOSIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TOBA SAMOSIR Menimbang Mengingat : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 Peraturan Daerah Kabupaten Toba Samosir Nomor 5Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Toba Samosir perlu diatur Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Toba Samosir; : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1998tentang Pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat II Toba Samosir dan Kabupaten Daerah Tingkat II Mandailing Natal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor 188, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3794); 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2006 Nomor 86, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4655); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2008 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4490); 1

2 6. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2008 tentang Pengolahan Sampah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 69, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4851); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887); 8. Peraturan Daerah Kabupaten Toba Samosir Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Toba Samosir. MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DANFUNGSI, SERTATATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANGKABUPATEN TOBA SAMOSIR. BAB I KETENTUAN UMUM 2 Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Kabupaten Toba Samosir. 2. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan Urusan Pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut asas otonomi dan Tugas Pembantuan dengan prinsip otonomi seluasluasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Pemerintah Daerah adalah Bupati sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom. 4. Urusan Pemerintahan adalah kekuasaan pemerintahan yang menjadi kewenangan Presiden yang pelaksanaannya dilakukan oleh kementerian Negara dan penyelenggara pemerintahan Daerah untuk melindungi, melayani, memberdayakan, dan menyejahterakan rakyat. 5. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Bupati dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam penyelenggaran urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah. 6. Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN, adalah Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja di lingkungan Pemerintah Daerah. 7. Peraturan Daerah yang selanjutnya disebut Perda adalah Perda Kabupaten Toba Samosir. 8. Peraturan Kepala Daerah yang selanjutnya disebut Perkada adalah Peraturan Bupati. 9. Bupati adalah Bupati Toba Samosir. 10. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Toba Samosir. 11. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah satuan kerja perangkat daerah Kabupaten Toba Samosir.

3 12. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang yang selanjutnya disingkat Dinas PUPR adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Toba Samosir yang menyelenggarakanurusan pemerintahan bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. 13. Satuan Unit Pelaksana Teknis Dinas yang selanjutnya disingkat UPTD merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas PUPR. 14. Unit Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat UKPD adalah unit kerja pada SKPD. 15. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya disingkat APBD adalah anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Toba Samosir. 16. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang selanjutnya disingkat APBN adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Republik Indonesia. 17. Rencana Strategis yang selanjutnya disebut Renstra adalah dokumen perencanaan SKPD untuk jangka waktu 5 (lima) tahun. 18. Rencana Kegiatan dan Anggaran yang selanjutnya disingkat RKA adalah dokumen perencanaan tahunan SKPD. 19. Dokumen Pelaksanaan Anggaran, selanjutnya disingkat DPA adalah dokumen pelaksanaan anggaran SKPD. BAB II KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI Bagian Kesatu Kedudukan 3 Pasal 2 (1) Dinas PUPR merupakan unsur pelaksana Urusan Pemerintahan bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. (2) Dinas PUPR dipimpin oleh Kepala Dinas PUPR yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah, dalam pelaksaan tugas dan fungsinya dibawah kordinasi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah. (3) Dinas PUPR sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. (4) Dinas PUPR dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (3) mempunyai fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis bidang pekerjaan umum di Bidang Bina Marga, Bidang Sumber Daya Air, Bidang Pertamanan dan Penerangan Jalan Umum dan Bidang Tata Ruang serta Pembinaan Jasa Konstruksi; b. Penyelenggaraan urusan pemerintah dan pekerjaan umum Bidang Bina Marga, Bidang Sumber Daya Air, Bidang Pertamanan dan Penerangan Jalan Umum dan Bidang Tata Ruang serta Pembinaan Jasa Konstruksi; c. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan tugas di bidang pengelolaan Bidang Bina Marga, Bidang Sumber Daya Air, Bidang Pertamanan dan Penerangan Jalan Umum dan Bidang Tata Ruang serta Pembinaan Jasa Konstruksi; d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

4 Bagian Kedua Susunan Organisasi Pasal 3 (1) Susunan Organisasi Dinas PUPR terdiri dari : a. Kepala Dinas, jabatan pratama tinggi/eselon IIb; b. Sekretariat, jabatan administrator/eselon IIIa, terdiri dari : 1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, jabatan pengawas/eselon IVa; 2. Sub Bagian Program dan Keuangan, jabatan pengawas/eselon IVa; c. Bidang Bina Marga, jabatan administrator/eselon IIIb, terdiri dari : 1. Seksi Jalan, jabatan pengawas/eselon IVa; 2. Seksi Jembatan, jabatan pengawas/eselon IVa; d. Bidang Sumber Daya Air, jabatan administrator/eselon IIIb, terdiri dari : 1. Seksi Pengembangan Sumber Daya Air, jabatan pengawas/eselon IVa; 2. Seksi Operasi dan Pemeliharaan SDA, jabatan pengawas/eselon IVa e. Bidang Pertamanan dan Penerangan Jalan Umum, jabatan administrator/eselon IIIb, terdiri dari : 1. Seksi Pertamanan, jabatan pengawas/eselon IVa; 2. Seksi Penerangan Jalan Umum, jabatan pengawas/eselon IVa; f. Bidang Tata Ruang jabatan administrator/eselon IIIb, terdiri dari : 1. Seksi Perencanaan dan Keterpaduan Infrastruktur Wilayah, jabatan pengawas/eselon IVa; 2. Seksi Pemanfaatan dan Pengendalian Ruang, jabatan pengawas/eselon IVa; g. Bidang Peralatan dan Pengujian jabatan administrator/eselon IIIb, terdiri dari : 1. Seksi Peralatan, jabatan pengawas/eselon IVa; 2. Seksi Pengendalian dan Pengujian, jabatan pengawas/eselon IVa; (2) Bagan Susunan Organisasi Dinas PUPR sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. Bagian Ketiga Tugas dan Fungsi Paragraf 1 Kepala Dinas Pasal 4 Kepala PUPR mempunyai tugas : a. memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan bidang pekerjaan umum di Bidang Bina Marga, Bidang Sumber Daya Air, Bidang Pertamanan dan Penerangan Jalan Umum dan Bidang Tata Ruang serta Pembinaan Jasa Konstruksi; b. melaksanakan pengendalian, pengawasan dan pembinaan di bidangadministrasi kepegawaian, pengelolaan anggaran dan pelaksanaan tugasdinas; 4

5 c. mengembangkan dan melaksanakan koordinasi, kerjasama dan kemitraandengan SKPD/UKPD, instansi pemerintah, swasta dan/atau pihak ketigalainnya dalam rangka memperlancar pelaksanaan tugas dan fungsibidang pekerjaan umum di Bidang Bina Marga, Bidang Sumber Daya Air, Bidang Pertamanan dan Penerangan Jalan Umum dan Bidang Tata Ruang serta Pembinaan Jasa Konstruksi; d. menyampaikan laporan hasil evaluasi, saran dan pertimbangan dibidang tugas dan fungsinya kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah; e. mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan agar sasaran dapat dicapai sesuai dengan program kerja dan ketentuan yang berlaku; f. menilai hasil kerja bawahan secara berjenjang untuk bahanmengembangkan karier; dan g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati. Paragraf 2 Sekretariat Pasal 5 (1) Sekretariat merupakan unit kerja PUPR sebagai unsur staf dalam pelaksanaan administrasi dinas yang dipimpin oleh Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas. (2) Sekretariat mempunyai tugas pokok melaksanakanpelayanan teknis dan administrasi serta koordinasi pelaksanaan tugas dan fungsi dinas PUPR. (3) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Sekretariat menyelenggarakan fungsi: a. menyusun rencana program dan kerja sekretariat sesuai dengan lingkup tugasnya; b. menyelenggaran pengelolaan administrasi umum, kepegawaian, keuangan, ketatausahaan, kerumahtanggaan dinas, perlengkapan, dokumentasi dan arsip dinas PUPR; c. mengkoordinasikan pelaksanaan penyusunan program dan kegiatan dinas PUPR; d. pengkoordinasian penyusunan dan penyampaian laporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dinas PUPR; e. mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan agar sasaran dapat dicapai sesuai dengan program kerja dan ketentuan yang berlaku; f. menilai hasil kerja bawahan secara berjenjang untuk bahan mengembangkan karier; dan g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas pokok dan fungsinya; h. menyampaikan laporan hasil evaluasi, saran dan pertimbangan dibidang tugas dan fungsinya kepada atasan; 5

6 Paragraf 3 Subbagian Umum dan Kepegawaian Pasal 6 (1) Subbagian Umum dan Kepegawaian merupakan satuan pelaksana sekretariat dalam pelaksanaan ketatausahaan, perlengkapan, kerumahtanggaan, kepegawaian, arsip, dan dokumentasi Dinas PUPR yang dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Dinas. (2) Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok melaksanakan ketatausahaan, rumah tangga, perlengkapan, arsip, dokumentasi, dan kepegawaian Dinas PUPR. (3) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai rincian tugas sebagai berikut : a. menyusun rencana program dan kerja bagian umum dan kepegawaian sesuai dengan lingkup tugasnya; b. melaksanakan penerimaan, pencatatan, pembukuan, pendistribusian, pengendalian dan pengarsipan surat masuk dinas PUPR serta melaksanakan penerimaan, taklik, proses penandatanganan, penomoran, pencatatan, pembukuan, distribusi, pengiriman dan pengarsipan surat keluar dinas PUPR; c. melaksanakan pemeliharaan keindahan, kebersihan, ketertiban, keteraturan, keamanan dan kenyamanan kantor dinas PUPR; d. melaksanakan tugas kehumasan dan keprotokolan dinas PUPR; e. memproses penyediaan perlengkapan dan peralatan kantor/kerja dinas PUPR serta melaksanakan penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pencatatan, pembukuan dan pelaporan perlengkapan dan peralatan kantor/kerja dinas PUPR; f. memproses penghapusan perlengkapan dan peralatan kantor/kerja dinas PUPR; g. melaksanakan inventarisasi dan pemeliharaan aset di lingkungan dinas PUPR serta menyusun laporan berkaitan aset dilingkungan dinas PUPR; h. melaksanakan pengelolaan urusan administrasi kepegawaian di dinas PUPR ; i. melaksanakan kegiatan perencanaan/pengembangan, pembinaan dan kesejahtraan kepegawaian; j. mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan agar sasaran dapat dicapai sesuai dengan program kerja dan ketentuan yang berlaku; k. menilai hasil kerja bawahan secara berjenjang untuk bahan mengembangkan karier; dan l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas pokok dan fungsinya; m. menyampaikan laporan hasil evaluasi, saran dan pertimbangan dibidang tugas dan fungsinya kepada atasan; 6

7 Paragraf 4 Subbagian Program dan Keuangan Pasal 7 (1) Subbagian Program dan Keuangan merupakan satuan pelaksana sekretariat dalam pelaksanaan penyusunan Rencana Kerja Anggaran dan pelaporan serta pengolahan keuangan, dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Dinas; (2) Subbagian Program dan Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan penatausahaan keuangan dan penyusunan Rencana Kerja Anggaran dinas PUPR; (3) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Subbagian Program dan Keuangan mempunyai rincian tugas sebagai berikut : a. menyusun rencana program dan kerja bagian Program dan Keuangan sesuai dengan lingkup tugasnya; b. melaksanakan pelaporan kegiatan monitoring dan evaluasi penyerapan anggaran dinas PUPR; c. menyiapkan bahan dan menyusun penetapan kinerja instansi dinas PUPR; d. menyiapkan bahan dan menyusun laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dinas PUPR; e. menyiapkan bahan dan menyusun laporan penyelenggaraan pemerintah daerah dinas PUPR; f. menyiapkan bahan dan menyusun laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPJ) dinas PUPR; g. melaksanakan penyusunan Rencana Kerja Anggaran dinas PUPR ke aplikasi Simda Keuangan; h. melaksanakan pengelolaan penatausahaan keuangan di dinas PUPR; i. menyusun laporan keuangan dinas PUPR; j. mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan agar sasaran dapat dicapai sesuai dengan program kerja dan ketentuan yang berlaku; k. menilai hasil kerja bawahan secara berjenjang untuk bahan mengembangkan karier; dan l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas pokok dan fungsinya; m. menyampaikan laporan hasil evaluasi, saran dan pertimbangan dibidang tugas dan fungsinya kepada atasan; Paragraf 5 Bidang Bina Marga Pasal 8 (1) Bidang Bina Marga merupakan unit kerja Dinas PUPR sebagai unsur dalam pelaksanaan penyusunan pedoman teknis pembinaan, pengawasan dan pengembangan perencanaan teknis pengadaan jasa konstruksi serta pelaksanaan pembangunan peningkatan, rehabilitasi serta pemeliharaan jalan dan jembatan. 7

8 (2) Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan pelaksanaan pembangunan, pemeliharaan, pemanfaatan, dan pengamanan jalan dan jembatan. (3) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Bidang Bina Marga mempunyai fungsi: a. menyusun rencana program dan kegiatan bidang Bina Marga sesuai dengan lingkup tugasnya; b. melaksanakan pembinaan, pengawasan dan pengendalian kegiatan perencanaan teknis pembangunan,peningkatan, rehabilitasi dan pemeliharaan sarana jalan dan jembatan; c. melaksanakan pengawasan dan pengendalian kegiatan pembangunan, peningkatan, rehabilitasi dan pemeliharaan sarana jalan dan jembatan; d. melaksanakan pembinaan, pengawasan pengendalian kegiatan pengadaan jasa konstruksi dan konsultasi pengembangan jalan dan jembatan; e. melaksanakan pembinaan pengelolaan administrasi teknis pelaksanaan pembangunan, peningkatan, rehabilitasi, pemeliharaan sarana jalan dan jembatan; f. merumuskan kebijakan teknis operasional, bantuan teknis perencanaan pembangunan,peningkatan, rehabilitasi dan pemeliharaan jalan dan jembatan; g. melaksanakan monitoring, evaluasi serta pelaporan pembangunan, peningkatan, rehabilitasi dan pemeliharaan sarana jalan dan jembatan; h. melaksanakan penyusunan rencana pembangunan dan pengembangan jalan dan jembatan sesuai dengan rencana kerja dinas PUPR; i. menyusun inventarisasi jaringan jalan dan jembatan; j. mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan agar sasaran dapat dicapai sesuai dengan program kerja dan ketentuan yang berlaku; k. menilai hasil kerja bawahan secara berjenjang untuk bahan mengembangkan karier; dan l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas pokok dan fungsinya; m. menyampaikan laporan hasil evaluasi, saran dan pertimbangan dibidang tugas dan fungsinya kepada atasan; Paragraf 6 Seksi Jalan Pasal 9 (1) Seksi Jalan merupakan satuan pelaksana bidang Bina Marga dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan, pemeliharaan dan peningkatan jalan Kabupaten/jalan desa/permukiman yang dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Bina Marga. (2) Seksi Jalan mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan pembangunan, pemeliharaan, dan peningkatan jalan. 8

9 (3) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Seksi Jalan melaksanakan rincian tugas sebagai berikut : a. menyusun rencana program dan kegiatan seksi jalan sesuai lingkup tugasnya; b. menyusun pedoman teknis, pengawasan dan pengendalian mutu pada pekerjaan konstruksi jalan; c. melaksanakan pembangunan, peningkatan,rehabilitasi dan pemeliharaan jalan; d. melaksanakan pembinaan, pengawasan dan pengendalian kegiatan pembangunan, peningkatan, rehabilitasi dan pemeliharaan jalan; e. melaksanakan rehabilitasi, peningkatan, pembangunan dan pengembangan sarana prasarana jalan; f. menyusun daftar inventarisasi jalan dan pemeliharaan jalan; g. melaksanakan penanggulangan bencana alam; h. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan administrasi pembangunan, peningkatan, rehabilitasi dan pemeliharaan jalan; i. menyusun rencana kebutuhan material jalan dalam pelaksanaan pembangunan di bidang jalan; j. melakasanakan survey dan perencanaan teknis perencanaan pembangunan jalan; k. mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan agar sasaran dapat dicapai sesuai dengan program kerja dan ketentuan yang berlaku; l. menilai hasil kerja bawahan secara berjenjang untuk bahan mengembangkan karier; dan m. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas pokok dan fungsinya; n. menyampaikan laporan hasil evaluasi, saran dan pertimbangan dibidang tugas dan fungsinya kepada atasan; Paragraf 7 Seksi Jembatan 9 Pasal 10 (1) Seksi Jembatan merupakan satuan pelaksana bidang Bina Marga dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan, pemeliharaan dan peningkatan jembatan yang dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Bina Marga. (2) Seksi Jembatan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan Pembangunan, Pemeliharaan, dan Peningkatan jalan dan jembatan. (3) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Seksi Jembatan melaksanakan uraian tugas sebagai berikut : a. menyusun rencana program dan kegiatan seksi jembatan sesuai lingkup tugasnya; b. menyusun pedoman teknis, pengawasan dan pengendalian mutu pada pekerjaan konstruksi jembatan; c. melaksanakan pembangunan, peningkatan,rehabilitasi dan pemeliharaan jembatan;

10 d. melaksanakan pembinaan, pengawasan dan pengendalian kegiatan pembangunan, peningkatan, rehabilitasi dan pemeliharaan jembatan; e. melaksanakan rehabilitasi, peningkatan, pembangunan dan pengembangan sarana prasarana jembatan; f. menyusun daftar inventarisasi jalan dan pemeliharaan jembatan; g. melaksanakan penanggulangan bencana alam; h. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan administrasi pembangunan, peningkatan, rehabilitasi dan pemeliharaan jembatan; i. menyusun rencana kebutuhan material jembatan dalam pelaksanaan pembangunan di bidang jembatan; j. melakasanakan survey dan perencanaan teknis perencanaan pembangunan jembatan; k. mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan agar sasaran dapat dicapai sesuai dengan program kerja dan ketentuan yang berlaku; l. menilai hasil kerja bawahan secara berjenjang untuk bahan mengembangkan karier; dan m. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas pokok dan fungsinya; n. menyampaikan laporan hasil evaluasi, saran dan pertimbangan dibidang tugas dan fungsinya kepada atasan; Paragraf 8 Bidang Sumber Daya Air 10 Pasal 11 (1) Bidang Sumber Daya Air merupakan unit kerja Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang sebagai unsur dalam pembangunan, pemeliharaan dan peningkatan jaringan irigasi,sungai dan rawa yang dipimpin oleh Kepala Bidang yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas. (2) Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pelaksanaan pembangunan, pemeliharaan, pemanfaatan, dan pengamanan jaringan irigasi,sungai dan rawa. (3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Bidang Sumber Daya Air menyelenggarakan rincian tugas sebagi berikut : a. menyusun bahan penyusunan Renstra, RKA, dan DPA Dinas PUPR sesuai dengan lingkup tugasnya; b. pelaksanaan DPA Dinas PUPR sesuai dengan lingkup tugasnya; c. penyusunan kebijakan pembangunan, pemeliharaan dan peningkatan jaringan irigasi,sungai dan rawa; d. pelaksanaan kebijakan jaringan irigasi,sungai dan rawa; e. penyusunan rencana kebutuhan pembangunan, pemeliharaan, peningkatan jaringan irigasi,sungai dan rawa; f. penyusunan petunjuk teknis dan pembinaan dalam perencanaan pembangunan, pemeliharaan dan peningkatan jaringan irigasi,sungai dan rawa;

11 g. penyusunan perencanaan pembangun, pemeliharaan dan peningkatan jaringan irigasi,sungai dan rawa; h. pengawasan, pengendalian dan evaluasi kegiatan pembangunan, pemeliharaan dan peningkatan jaringan irigasi,sungai dan rawa; i. penilaian tingkat pencapaian kegiatan pembangunan, pemeliharaan dan peningkatan jaringan irigasi,sungai dan rawa; j. pelaksanaan monitoring pengendalian dan evaluasi ketersediaan dan kelaikan jaringan irigasi,sungai dan rawa yang menjadi kewenangan kabupaten; k. pelaksanaan monitoring pengendalian dan evaluasi ketersediaan dan kelaikan jaringan irigasi,sungai dan rawa kabupaten; l. penyusunan petunjuk teknis pembangunan, pemeliharaan dan peningkatan jaringan irigasi,sungai dan rawa; m. pelaksanaan koordinasi dan konsultasi kepada instansi terkait atas pengembangan sarana dan prasarana yang berhubungan dengan pembangunan, pemeliharaan dan peningkatan jaringan irigasi,sungai dan rawa; n. penyusunan rencana tindak lanjut pembangunan, pemeliharaan dan peningkatan jaringan irigasi,sungai dan rawa berdasarkan hasil analisa dan evaluasi; o. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Dinas; p. pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan bidang Sumber Daya Air. Paragraf 9 Seksi Pengembangan Sumber Daya Air 11 Pasal 12 (1) Seksi Pengembangan SDA mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang Sumber Daya Air dalam melaksanakan tugas di bidang irigasi, sungai dan rawa; yang pelaksanaan tugas berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Sumber Daya Air; (2) Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana di maksud pada ayat 1, rincian tugas Kepala Seksi Pengembangan SDA adalah : a. menyusun bahan penyusunan renstra, Renja, RKA dandpa Dinas PUPR sesuai lingkup tugasnya; b. melaksanakan DPA Dinas PUPR sesuai lingkuptugasnya; c. mengumpulkan bahan pedoman petunjuk teknis kebijaksanaan dan pembinaan pengembangan irigasi sungai dan rawa; d. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian dan pelaksanaan pengembangan irigasi, sungai dan rawa; e. melaksanakan perencanaan teknis dalam rangka pembangunan, peningkatan serta perbaikan irigasi, sungai dan rawa; f. melakukan penelitian dan pengkajian dokumen teknis, penyiapan berita acara tingkat kegiatan dan penyerahan pekerjaan serta penyelenggaraan

12 administrasi dan pelaporan kegiatan proyek; g. melaksanakan pembinaan di bidang perencanaan teknis pengawasan, pengendalian, pembangunan peningkatan dan perbaikan, irigasi, sungai dan rawa; h. melaksanakan pembinaan dan pengembangan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) i. Membina, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahannya; j. menetapkan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) Staf yang dibawahinya; k. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang irigasi, sungai dan rawa; l. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Sumber Daya Air. Paragraf 10 Seksi Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Pasal 13 (1) Seksi Operasi dan Pemeliharaan SDA mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang Sumber Daya Air dalam melaksanakan tugas di bidang operasi dan pemeliharaan Irigasi sungai dan rawa, yang pelaksanaan tugas berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Sumber Daya Air; (2) Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana di maksud dengan ayat 1, rincian tugas Kepala Seksi operasi dan pemeliharaan SDA adalah : a. menyusun bahan penyusunan renstra, Renja, RKA dan DPA Dinas PUPR sesuai lingkup tugasnya; b. melaksanakan DPA Dinas PUPR sesuai lingkup tugasnya; c. mengumpulkan bahan pedoman petunjuk teknis kebijaksanaan dan pembinaan pelaksanaan operasi dan pemeliharaan Irigasi sungai dan rawa; d. menyusun program pelaksanaan operasi dan pemeliharaan irigasi sungai dan rawa; e. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian kegiatan operasi pemeliharaaan irigasi, sungai dan rawa; f. mengumpulkan data dan penelitian dalam rangka peningkatan efisiensi serta efektifitas pemanfaatan air permukaaan dan sumber air; g. Melakukan pembinaan, pengendalian dan pengawasan kinerja P2A dan P2B; h. Melaksanakan penanggulangan akibat bencana alam; i. Menginventarisasikan kondisi bangunan pengairan; j. Melaksanakan pengolahan penerapan IPAIR dan pemeliharaan irigasi, sungai dan rawa; k. mengumpulkan bahan pedoman petunjuk teknis kebijaksanaan dan pembinaan perijinan dan penyuluhan; l. pendataan dan inventarisasi potensi pemanfaatan air permukaan dari sumber air; m. membuat rekomendasi perijinan air permukaan dan sumber air; 12

13 n. merumuskan bahan rekomendasi perizinan penambangan bahan mineral bukan logam dan batu batuan pada alur sungai; o. pengawasan dan pengendalian perizinan, pemanfaatan air permukaaan, bantaran sungai,tanggul-tanggul banjir dan garis sempadan sumber air; p. menyelenggarakan kegiatan penyuluhan pengairan; q. menetapkan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) Staf yang dibawahinya; r. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Sumber daya Air; s. membuat laporan hasil pelaksanaan tugasnya kepada atasan; t. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan kepada Seksi Operasi dan Pemeliharaan irigasi, sungai dan rawa; Paragraf 11 Bidang Pertamanan dan Penerangan Jalan Umum 13 Pasal 14 (1) Bidang Pertamanan dan Penerangan Jalan Umum melaksanakan tugas pengembangan dan pemeliharaan ruang terbuka hijau dan taman kota dan melaksanakan kegiatan di bidang pemeliharaan, pengembangan, penataan, dan penertiban penerangan Jalan Umum yang pelaksanaan tugas dipimpin oleh Kepala Bidang yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada BidangPertamanan dan Penerangan Jalan umum menyelenggarakan rincian tugas sebagai berikut : a. menyusun bahan Penyusunan Renstra, RKA, dan DPA Dinas PUPR sesuai dengan lingkup tugasnya; b. melaksanakan DPA Dinas PUPR sesuai lingkup tugasnya; c. penyusunan rencana program dan petunjuk teknis di bidang pertamanan; d. pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis dibidang pertamanan; e. pelaksanaan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan program dan petunjuk teknis di bidang pertamanan; f. pelaksaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; g. perencanaan dan pengaplikasian dari kebijakan teknis di bidang Pemasangan Tiang Lampu PJU; h. perumusan perencanaan, penataan, pembangunan, pengaturan, pemantauan, pengawasan, pengendalian dan pemeliharaan fasilitas umum di jalan raya yang salah satunya adalah Tiang Lampu PJU; i. perwujudan dari inventarisasi dan pemilahan kebutuhan sarana dan prasarana Tiang Lampu PJU j. perwujudan dari perbaikan dan perawatan fasilitas Tiang Lampu PJU; k. perwujudan dari segi koordinasi teknis bersama instansi terkait bidang pengadaan Tiang Pelaksanaan Anggaran (DPPA); l. perwujudan dari sistem Pengendalian Intern (SPI);

14 m. perwujudan terhadap Standar Pelayanan Minimal (SPM); n. pelaksanaan evaluasi dan melaporkan aplikasi tugas pokok dan fungsi Bidang Penerangan Jalan Umum. Paragraf 12 Seksi Pertamanan Pasal 15 (1) Seksi Pertamanan mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang Pertamanan dan Penerangan Jalan Umumyang pelaksanaan tugas berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pertamanan dan Penerangan Jalan Umum; (2) Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana di maksud dengan ayat 1, rincian tugas Seksi Pertamanan adalah : a. menyusun bahan penyusunan renstra, Renja, RKA dan DPA Dinas PUPR sesuai lingkup tugasnya; b. melaksanakan DPA Dinas PUPR sesuai lingkup tugasnya; c. menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis di bidang publik taman; d. menyiapkan bahan pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis di bidang taman; e. menyiapkan bahan koordinasi dan kerja sama dengan lembaga dan instansi lain dibidang Taman Kota; f. menyiapkan bahan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan program dan petunjuk teknis di bidnag pengembangan taman kota; g. menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; h. membuat laporan hasil pelaksanaan tugasnya kepada atasan; i. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pertamanan dan Penerangan Jalan Umum. Paragraf 13 Seksi Penerangan Jalan Umum Pasal 16 (1) Seksi Penerangan Jalan Umum dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pertamanan dan Penerangan Jalan Umum; (2) Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana di maksud dengan ayat 1, uraian tugas (1) Seksi Penerangan Jalan Umum mempunyai rincian tugas sebagai berikut : a. menyusun bahan Penyusunan Renstra, RKA, dan DPA Dinas PUPR sesuai dengan lingkup tugasnya b. melaksanakan DPA Dinas PUPR sesuai lingkup tugasnya; c. menyiapkan bahan perumusan rencana dan program kerja dibidang penerangan jalan umum; 14

15 d. melaksanakan pemeliharaan, penataan, dan penertiban penerangan jalan umum; e. melaksanakan kegiatan pemeliharaan penerangan jalan umum; f. melaksanakan kegiatan pemeliharaan, penataan dan penertiban serta jaringan penerangan jalan umum; g. melaksanakan kegiatan pelayanan penerangan jalan umum; h. melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pembinaan penerangan jalan umum; i. menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; j. membuat laporan hasil pelaksanaan tugasnya kepada atasan; k. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pertamanan dan Penerangan Jalan Umum. Paragraf 14 Bidang Tata Ruang Pasal 17 (1) Bidang Tata Ruang merupakan unit kerja Dinas PUPR sebagai unsur dalam Penataan ruang yang dipimpin oleh kepala Bidang yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), melaksanakan Tata Ruang rincian tugas sebagai berikut : a. menyusun bahan Renstra, RKA, dan DPA Dinas PUPR sesuai dengan lingkup tugasnya; b. melaksanakan DPA Dinas PUPR sesuai dengan lingkup tugasnya; c. menyusun rancangan rencana strategis, rancangan rencana kegiatan dan anggaran Dinas PUPR; d. mengumpulkan bahan perumusan pedoman petunjuk teknis kebijaksanaan dan pembinaan Tata Ruang dan Pengendalian; e. memberikan bimbingan dan pedoman serta menyusun data-data Tata Ruang dan Pengendalian; f. mengawasi, mengendalikan dan mengevaluasi pemanfaatan ruang; g. mengevaluasi peraturan perundangan daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah dan Rencana Detail Tata Ruang; h. pelaksanaan proses pemberian izin pemanfaatan ruang dan bangunan; i. pelaksanaan tugas tugas lain yang diberikan kepala Dinas; j. Pelaporan dan pertanggung jawaban pelaksanaan kegiatan bidang penataan ruang. 15

16 Paragraf 15 Seksi Perencanaan dan Keterpaduan Infrastruktur Wilayah Pasal 18 (1) Seksi Perencanaan dan Keterpaduan Infrastruktur Wilayah adalah menyusun bahan penyusunan rencana program kerja jangka pendek menengah dan panjang Dinas PUPR. (2) Seksi Perencanaan dan Keterpaduan Infrastruktur Wilayah mempunyai tugas melaksanakan kegiatan Perencanaan dan Keterpaduan Infrastruktur Wilayah. (3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), melaksanakan Perencanaan dan Keterpaduan Infrastruktur Wilayah rincian tugas sebagai berikut : a. menyusun bahan Renstra, RKA, dan DPA Dinas PUPR sesuai dengan lingkup tugasnya; b. melaksanakan DPA Dinas PUPR sesuai dengan lingkup tugasnya c. menghimpun bahan rencana kegiatan dan anggaran Dinas PUPR. d. mengkoordinasikan penyusunan rancangan restra dan rancangan rencana kerja kegiatan dan anggaran Dinas PUPR e. melaksanakan evaluasi pelaporan terhadap seluruh kegiatan perencanaan Dinas PUPR. f. melakukan pendataan pelaksanaan program kerja Dinas PUPR. g. melaporkan seluruh pelaksaan tugas kepada kepala bidang. h. melaksanakan tugas tugas lain yang diberikan Kepala Bidnag Tata Ruang. Paragraf 16 Seksi Pemanfaatan dan Pengendalian Ruang Pasal 19 (1) Seksi Pemanfaatan dan Pengendalian Ruang merupakan satuan pelaksanaan bidang Tata Ruang dalam pelaksanaan kegiatan pemanfaatan dan pengendalian ruang yang dipimpin oleh seorang kepala seksi yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada kepala bidang Tata Ruang. (2) Seksi Pemanfaatan dan Pengendalian Ruang mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pengendalian pemanfaatan ruang. (3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), melaksanakan Pemanfaatan dan Pengendalian Ruang rincian tugas sebagai berikut : a. menyusun bahan Renstra, RKA, dan DPA Dinas PUPR sesuai dengan lingkup tugasnya; b. melaksanakan DPA Dinas PUPR sesuai dengan lingkup tugasnya; c. penyusunan peraturan tentang rencana tata ruang; d. pelaksanaan proses pemberian izin pemanfaatan ruang dan bangunan; 16

17 e. melaksanakan pengawasan dan pengendalian teknis di bidang penataan ruang dan pengendalian; f. membuat dan meneliti anggaran bidang, melaksanakan pengawasan dan pengendalian teknis di bidang penataan ruang dan pengendalian; g. memberikan bimbingan dan pedoman serta menyusun data-data tata ruang dan pengendalian; h. membina, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahannya; i. melaksanakan pembinaan, pengawasan dan pengendalian dibidang perijinan; j. mengumpulkan data dan penelitian dalam rangka peningkatan efisiensi serta efektifitas perijinan; k. memberikan ijin pembangunan; l. penyiapan dan pemberian ijin bangunan; m. membantu Kepala Bidang Tata Ruang dan Pengendalian dalam melaksanakan tugasnya di bidang Tata Ruang dan Pengendalian; n. membuat rekomendasi perijinan Tata Ruang; o. merumuskan bahan rekomendasi perijinan dalam penambangan bahan mineral bukan logam dan batu batuanmelaporkan seluruh pelaksaan tugas kepada kepala bidang. p. melaksanakan tugas tugas lain yang diberikan Kepala Bidang Tata Ruang. Paragraf 17 Bidang Peralatan dan Pengujian Pasal 20 (1) Bidang Peralatan dan Pengujian mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan tugas di bidang Peralatan dan Pengujian, dandalam pelaksanaan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas; (2) Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana di maksud pada ayat (1), rincian tugas Bidang Peralatan dan Pengujian adalah : a. menyusun bahan Renstra, RKA, dan DPA Dinas PUPRsesuai dengan lingkup tugasnya; b. melaksanakan DPA Dinas PUPR sesuai dengan lingkuptugasnya; c. mengumpulkan bahan perumusan pedoman petunjuk teknis kebijaksanaan dan pembinaan peralatan dan pengujian; d. melaksanakan penyiapan perumusan, perencanaan, kebijaksanaan teknis pembangunan, pengelolaan, pembinaan umum, pemberian bimbingan serta perijinan sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan; e. melaksanakan pengawasan dan pengendalian teknis di bidang operasional peralatan dan pengujian (quality control) f. membina, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahannya; g. menetapkan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) Pejabat dan Staf yang dibawahinya; 17

18 h. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas. Paragraf 18 Seksi Peralatan Pasal 21 (1) Seksi Peralatan mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang Peralatan dan Pengujian dalam melaksanakan tugas di bidang Peralatan; yang pelaksanaan tugas berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Perlatan dan Pengujian; (2) Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana di maksud dengan ayat (1), rincian tugas Seksi Peralatan adalah: a. menyusun bahan Renstra, RKA, dan DPA Dinas PUPR sesuai dengan lingkup tugasnya; b. melaksanakan DPA Dinas PUPR sesuai dengan lingkup tugasnya; c. mengumpulkan bahan pedoman petunjuk teknis kebijaksanaan dan pembinaan operasional peralatan; d. menghimpun, mengolah, mendokumentasikan data informasi perkembangan setiap jenis peralatan; e. mengatur, menerima dan mengawasi operasional peralatan di lapangan. f. memenuhitarget penerimaan PAD dari sector peralatan. g. membina, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas; h. menetapkan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) Staf yang dibawahinya; i. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan. Paragraf 19 Seksi Pengendalian dan Pengujian Pasal 22 (1) Seksi Pengendalian dan Pengujian mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang Peralatan dan Pengujiandalam melaksanakan tugas di bidang pengujian; yang pelaksanaan tugas berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Peralatan dan Pengujian; (2) Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana di maksud dengan ayat (1), rincian tugas Kepala Seksi Pengendalian dan Pengujian adalah : a. menyusun bahan Renstra, RKA, dan DPA Dinas PUPR sesuai dengan lingkup tugasnya; b. melaksanakan DPA Dinas PUPR sesuai dengan lingkup tugasnya; c. mengumpulkan bahan pedoman petunjuk teknis kebijaksanaan dan pembinaan di bidang pengujian; d. membina, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas; e. melaksanakan pengujian dengan membuat job mix design sebelum pekerjaan jalan dan jembatan dimulai sesuai dokumen kontrak. 18

19 f. melaksanakan pengujian (quality control) sesuai dokumen kontrak selama pelaksanaan pekerjaan jalan dan jembatan. g. memberikan rekomendasi kepada pimpinan sebagai tindak lanjut hasil pengujian (quality control); h. menetapkan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) Staf yang dibawahinya; i. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Peralatan dan Pengujian. Paragraf 20 Kelompok Jabatan Fungsional Pasal 23 (1) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang memiliki kelompok jabatan fungsional tertentu dan jabatan fungsional lainnya sesuai dengan ketentuan perundangundangan. (2) Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang diatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan; (3) Kelompok jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh tenaga fungsional senior yang ditunjuk; (4) Jumlah tenaga fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja; (5) Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku; (6) Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (7) Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh Ketua Kelompok Jabatan Fungsional yang dipilih dari pejabat fungsional dan diajukan pengangkatannya kepada Kepala Dinas. (8) Ketentuan lebihlanjut mengenai Kelompok Jabatan Fungsional Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang diatur dengan Peraturan Bupati. Paragraf 21 Unit Pelayanan Teknis Dinas Pasal 24 (1) Satuan UPTDmerupakan UPTDPUPR dipimpin oleh seorang Kepala UPTD dengan sebutan Kepala UPTD yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. (2) Ketentuan lebih lanjut mengenai pembentukan, kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi serta tata kerja UPTD PUPR diatur dengan Peraturan Bupati. 19

20 BAB III TATA KERJA Pasal 25 Dinas PUPR sebagai Perangkat Daerah wajib melaksanakan prinsip koordinasi, sinkronisasi, integrasi, simplikasi, transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya serta hubungan dinas antar SKPD. Pasal 26 Kepala Dinas PUPR sebagai pimpinan SKPD wajib mengoptimalkan pendayagunaan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya secara efektif, efisien, objektif dan produktif dalam rangka pencapaian visi dan misi Dinas PUPR sebagai bagian dari visi dan misi Pemerintah Kabupaten Toba Samosir. Pasal 27 Setiap pejabat struktural Dinas PUPR wajib mendayagunakan, membina, mengembangkan, mengordinasikan, membimbing, dan/atau memfasilitasi setiap bawahan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi masingmasing. Pasal 28 Setiap pejabat struktural dan fungsional Dinas PUPR wajib menjalankan prinsip koordinasi, sinkronisasi, integrasi, simplikasi, transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya dalam hubungan internal dan eksternal. Pasal 29 Setiap pejabat struktural dan fungsional Dinas PUPR yang memangku jabatan managerial wajib mengambil tindakan sedini mungkin apabila ditemukan atau ada indikasi penyimpangan dalam lingkup tugas, fungsi dan kewenangan serta tanggung jawab masing-masing. BAB IV KEPEGAWAIAN Pasal 30 Pegawai Negeri Sipil yang mengemban tugas di Dinas PUPR merupakan Aparatur Sipil Negara Pemerintah Daerah. Pasal 31 Setiap Pegawai Negeri Sipil yang mengemban tugas di Dinas PUPR dalam melaksanakan tugas wajib menerapkan prinsip efektif, efisien, objektif dan produktif. 20

21 Pasal 32 Setiap Pegawai Negeri Sipil yang mengemban tugas di Dinas PUPR dalam melaksanakan tugas wajib menggunakan prasarana dan sarana kerja secara tepat guna, tertib, teratur, bersih dan rapi. BAB V KEUANGAN Pasal 33 Pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas PUPR dibebankan pada APBD atau APBN atau sumber lainnya yang sah. Pasal 34 Setiap penerimaan keuangan yang bersumber dari pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas PUPR merupakan penerimaan Daerah dan dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Pasal 35 Dinas PUPR dalam pelaksanaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan baik yang bersumber dari APBD, APBN atau sumber lainnya yang sah wajib menerapkan prinsip efektif, efisien, ekonomis, kehati-hatian, ketelitian, tertib, kepastian dan taat azas. BAB VI ASET Pasal 36 (1) Prasarana dan sarana yang dipergunakan oleh Dinas PUPR merupakan aset daerah dengan status kekayaan daerah yang tidak dipisahkan. (2) Dinas PUPR wajib melaksanakan pengelolaan, pencatatan, pembukuan, pelaporan dan pertanggungjawaban prasarana dan sarana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sesuai dengan prinsip standar akuntansi pemerintah. Pasal 37 Setiap penerimaan prasarana dan sarana baik berupa benda tidak bergerak maupun benda bergerak dari pemerintah pusat, swasta atau pihak lainnya melalui hibah atau bantuan merupakan penerimaan penambahan kekayaan daerah sehingga harus disampaikan dan dilaporkan kepada Bupati melalui Pejabat Pengelola Keuangan Daerah sekaligus sebagai Bendahara Umum Daerah untuk dicatat dan dibukukan sebagai barang milik daerah. 21

22 BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 38 Pada saat peraturan bupati ini berlaku, Pasal 81 sampai dengan Pasal 93 Peraturan Bupati Nomor 12 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Jabatan Pada Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Toba Samosir (Berita Daerah Kabupaten Toba Samosir Tahun 2008 Nomor 239) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 39 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal sejak tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Toba Samosir. Ditetapkan di Balige Padatanggal, 21 Nopember 2016 BUPATI TOBA SAMOSIR Cap/dto DARWIN SIAGIAN Diundangkan di Balige pada tanggal, 21 Nopember 2016 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN TOBA SAMOSIR Cap/dto AUDI MURPHY O. SITORUS BERITA DAERAH KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN 2016 NOMOR. 67 Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM SETDAKAB TOBA SAMOSIR JHONNY SINAGA, SH,MH PEMBINA NIP

23 LAMPIRAN PERATURAN BUPATI TOBA SAMOSIR NOMOR : 67 TAHUN 2016 TANGGAL : 21 Nopember 2016 TENTANG : KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN TOBA SAMOSIR BAGAN STRUKTUR ORGANISASI KEPALA DINAS SEKRETARIS KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SUBBAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN SUBBAGIAN PROGRAM DAN KEUANGAN BIDANG BINA MARGA BIDANG SUMBERD DAYA AIR BIDANG PERTAMANAN DAN BIDANG TATA RUANG PENERANGAN JALAN UMUM BIDANG PERALATAN DAN PENGUJIAN SEKSI JALAN SEKSI JEMBATAN SEKSI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR SEKSI OPERASI DAN PEMERLIHARAAN SDA SEKSI PERTAMANAN SEKSI PENERANGAN JALAN UMUM SEKSI PERENCANAAN DAN KETERPADUAN INFRASTRUKTUR WILAYAH SEKSI PEMANFAATAN DAN PENGENDALIAN RUANG SEKSI PERALATAN SEKSI PENGENDALIAN DAN PENGUJIAN UPTD BUPATI TOBA SAMOSIR, Cap/dto DARWIN SIAGIAN 23

BUPATI TOBA SAMOSIR PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI TOBA SAMOSIR NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TOBA SAMOSIR PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI TOBA SAMOSIR NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN Menimbang BUPATI TOBA SAMOSIR PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI TOBA SAMOSIR NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN

Lebih terperinci

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 35 TAHUN 2016

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 35 TAHUN 2016 BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 35 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM

Lebih terperinci

BUPATI TOBA SAMOSIR PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI TOBA SAMOSIR NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TOBA SAMOSIR PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI TOBA SAMOSIR NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI TOBA SAMOSIR PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI TOBA SAMOSIR NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TOBA SAMOSIR,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TOBA SAMOSIR, SALINAN BUPATI TOBA SAMOSIR PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI TOBA SAMOSIR NOMOR 86 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

Lebih terperinci

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TOBA SAMOSIR,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TOBA SAMOSIR, SALINAN BUPATI TOBA SAMOSIR PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI TOBA SAMOSIR NOMOR 69 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DANFUNGSI, SERTA TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

Lebih terperinci

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 50 TAHUN 2016

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 50 TAHUN 2016 BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PERPUSTAKAAN DAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN, BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN KESATUAN BANGSA

Lebih terperinci

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 33 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 33 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 33 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN, BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 38 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL KABUPATEN

Lebih terperinci

BUPATI TOBA SAMOSIR PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI TOBA SAMOSIR NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TOBA SAMOSIR PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI TOBA SAMOSIR NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI TOBA SAMOSIR PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI TOBA SAMOSIR NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN TOBA

Lebih terperinci

BUPATI TOBA SAMOSIR PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI TOBA SAMOSIR NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TOBA SAMOSIR PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI TOBA SAMOSIR NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI TOBA SAMOSIR PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI TOBA SAMOSIR NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA STAF AHLI BUPATI TOBA SAMOSIR

Lebih terperinci

BUPATI TOBA SAMOSIR PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI TOBA SAMOSIR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TOBA SAMOSIR PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI TOBA SAMOSIR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI TOBA SAMOSIR PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI TOBA SAMOSIR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT,

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

MEMUTUSKAN : BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PENANAMAN MODAL

Lebih terperinci

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 31 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 31 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 31 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN

Lebih terperinci

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN

Lebih terperinci

BUPATI TOBA SAMOSIR PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI TOBA SAMOSIR NOMOR 63 TAHUN2016 TENTANG

BUPATI TOBA SAMOSIR PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI TOBA SAMOSIR NOMOR 63 TAHUN2016 TENTANG SALINAN BUPATI TOBA SAMOSIR PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI TOBA SAMOSIR NOMOR 63 TAHUN2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

Lebih terperinci

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DANFUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KETENAGAKERJAAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN, BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN, BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 37 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG

Lebih terperinci

BUPATI TOBA SAMOSIR PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI TOBA SAMOSIR NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TOBA SAMOSIR PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI TOBA SAMOSIR NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI TOBA SAMOSIR PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI TOBA SAMOSIR NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGASDAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN

Lebih terperinci

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN CILACAP

Lebih terperinci

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN,

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN, BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KETAHANAN PANGAN

Lebih terperinci

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN

Lebih terperinci

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM

Lebih terperinci

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN

Lebih terperinci

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887); SALINAN BUPATI BULUNGAN PROPINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 38 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN

Lebih terperinci

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 78 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG

Lebih terperinci

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA BANJAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANJAR,

Lebih terperinci

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PARIWISATA KABUPATEN

Lebih terperinci

BUPATI TOBA SAMOSIR PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI TOBA SAMOSIR NOMOR 81 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TOBA SAMOSIR PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI TOBA SAMOSIR NOMOR 81 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI TOBA SAMOSIR PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI TOBA SAMOSIR NOMOR 81 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 78 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 78 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 78 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN

Lebih terperinci

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS PEKERJAAN UMUM, PENATAAN RUANG, DAN PERTANAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 109 TAHUN 2016 TENTANG

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 109 TAHUN 2016 TENTANG -1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 109 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENGAIRAN ACEH DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA GUBERNUR ACEH,

Lebih terperinci

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA SINGKAWANG NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERUMAHAN, PERMUKIMAN DAN

Lebih terperinci

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 95 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN, BUPATI KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KLATEN NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN SUSUNAN ORGANISASI TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN KLATEN

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

Lebih terperinci

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA SINGKAWANG NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Lebih terperinci

BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG SALINAN BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN TOLITOLI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TOLITOLI,

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PROBOLINGGO,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PROBOLINGGO, PERATURAN BUPATI PROBOLINGGO NOMOR: 63 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN PROBOLINGGO DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN

Lebih terperinci

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 80 TAHUN 2016

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 80 TAHUN 2016 SALINAN BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN

Lebih terperinci

BUPATI SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUKABUMI NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PEMADAM KEBAKARAN

BUPATI SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUKABUMI NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PEMADAM KEBAKARAN BUPATI SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUKABUMI NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PEMADAM KEBAKARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKABUMI, Menimbang

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI, Mengingat

GUBERNUR BALI, Mengingat GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN, PENCATATAN SIPIL DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI

Lebih terperinci

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA INSPEKTORAT TIPE A KABUPATEN

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERUMAHAN RAKYAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN CILACAP DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR p BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI GRESIK NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERTANAHAN KABUPATEN GRESIK DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG 1 SALINAN BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KAPUAS

Lebih terperinci

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 107 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, DAN TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

Lebih terperinci

BUPATI TOBA SAMOSIR PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI TOBA SAMOSIR NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TOBA SAMOSIR PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI TOBA SAMOSIR NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI TOBA SAMOSIR PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI TOBA SAMOSIR NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN

Lebih terperinci

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 30 TAHUN 2008

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 30 TAHUN 2008 BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS, SERTA TATA KERJA DINAS PERUMAHAN, PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN KUNINGAN

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS, SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN KUNINGAN DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 541 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN GARUT

PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 541 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN GARUT 1 PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 541 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN GARUT BUPATI GARUT, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan

Lebih terperinci

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN

Lebih terperinci

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 91 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 91 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 91 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

Lebih terperinci

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 94 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN CILACAP DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 108 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH

Lebih terperinci

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH 1 GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 26 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN

Lebih terperinci

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN DEMAK

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 95 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 109 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN BELITUNG TIMUR

PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN BELITUNG TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN BELITUNG TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG

Lebih terperinci

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN

Lebih terperinci

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN

Lebih terperinci

Pasal 3 (1) Susunan Organisasi Dinas Pangan dan Perkebunan terdiri dari : a. Kepala; b. Sekretariat, terdiri dari : 1. Sub Bagian Perencanaan; 2.

Pasal 3 (1) Susunan Organisasi Dinas Pangan dan Perkebunan terdiri dari : a. Kepala; b. Sekretariat, terdiri dari : 1. Sub Bagian Perencanaan; 2. BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 105 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PANGAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN CILACAP

Lebih terperinci

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN KABUPATEN KAPUAS

Lebih terperinci

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN BHINNEKA TU NGGA L IKA BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN PAJAK DAN

Lebih terperinci

Pasal 11 Kepala Sub Bagian Perencanaan mempunyai uraian tugas : a. menyiapkan bahan program kerja perencanaan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

Pasal 11 Kepala Sub Bagian Perencanaan mempunyai uraian tugas : a. menyiapkan bahan program kerja perencanaan sebagai pedoman pelaksanaan tugas; BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 100 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN

Lebih terperinci

BUPATI MANDAILING NATAL

BUPATI MANDAILING NATAL - 1 - BUPATI MANDAILING NATAL PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 27 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN MANDAILING NATAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

PEMERINTAH ACEH PERATURAN BUPATI SIMEULUE NOMOR 30 TAHUN 2015 TENTANG

PEMERINTAH ACEH PERATURAN BUPATI SIMEULUE NOMOR 30 TAHUN 2015 TENTANG PEMERINTAH ACEH PERATURAN BUPATI SIMEULUE NOMOR 30 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEMANGKU JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SIMEULUE BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

Lebih terperinci

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN DEMAK DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA SINGKAWANG NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI GUBERNUR BALI,

GUBERNUR BALI GUBERNUR BALI, GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEBUDAYAAN PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR

Lebih terperinci

BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG,

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN, BUPATI KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KLATEN NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN SUSUNAN ORGANISASI TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN KLATEN

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN KABUPATEN GARUT Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BUPATI BENGKULU UTARA PROVINSI BENGKULU

BUPATI BENGKULU UTARA PROVINSI BENGKULU SALINAN BUPATI BENGKULU UTARA PROVINSI BENGKULU PERATURAN BUPATI BENGKULU UTARA NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN DAN STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI, TATA KERJA, DAN ESELON JABATAN

Lebih terperinci

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JAYAPURA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JAYAPURA, PERATURAN DAERAH KABUPATEN JAYAPURA NOMOR 8 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS CIPTA KARYA DAN DINAS PRASARANA DAERAH KABUPATEN JAYAPURA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 16 TAHUN

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 16 TAHUN SALINAN BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN TOLITOLI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG, PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA INSPEKTORAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

Lebih terperinci

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 58 TAHUN 2016

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 58 TAHUN 2016 SALINAN BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN

Lebih terperinci

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTANN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 24 TAHUN TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTANN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 24 TAHUN TENTANG BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTANN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 24 TAHUN 2017 TENTANG TUGAS, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR ORGANISASI DINAS PEKERJAAN UMUMM DAN PENATAAN

Lebih terperinci

BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA

BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA SALINAN BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG,

Lebih terperinci

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN, BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 45 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN

Lebih terperinci

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 66 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SUMBER DAYA AIR KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut

Lebih terperinci

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN

Lebih terperinci