Perancangan Model Relasi Data Dokumen Akreditasi Program Studi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Perancangan Model Relasi Data Dokumen Akreditasi Program Studi"

Transkripsi

1 Petunjuk Sitasi: Mardiono, I., & Dharma, I. G. (2017). Perancangan Model Relasi Data Dokumen Akreditasi Program Studi. Prosiding SNTI dan SATELIT 2017 (pp. G30-35). Malang: Jurusan Tenik Industri Universitas Brawijaya. Perancangan Model Relasi Data Dokumen Akreditasi Program Studi Intan Mardiono (1), I Gusti Bagus Budi Dharma (2) (1), (2), (3) Program Studi Teknik Industri, Jurusan Teknik Mesin dan Industri, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (1) intan.mardiono.im5@gmail.com ABSTRAK Akreditasi merupakan suatu penilaian pemerintah untuk suatu instansi perguruan tinggi. Berdasarkan peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia nomor 87 Tahun 2014 pasal 6, masa berlaku status akreditasi dan peringkat terakreditasi program studi dan perguruan tinggi adalah 5 (lima) tahun. Dalam selang waktu tersebut suatu instansi perguruan tinggi harus mempersiapkan dokumen-dokumen yang digunakan untuk akreditasi. Terdapat 7 standar yang menjadi penilaian BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi). Tabel yang ada dalam dokumen akreditasi program studi Pascasarjana Teknik Industri UGM adalah sejumlah 51 tabel. Dengan jumlah dependent table sejumlah 29 tabel, sedangkan untuk independent table adalah sejumlah 22 tabel. Untuk mengidentifikasi tabel yang saling berhubungan maka dibuat suatu model relasi data dengan menggunakan ERD (Entity Relationship Diagram). Model ERD merupakan suatu model relasi integrasi data yang menggambarkan hubungan antar entitas, atribut, serta jenis relasi yang menghubungkan entitas. Sebelum membuat model ERD dibutuhkan normalisasi data untuk mempermudah dalam merancang sebuah model. Normalisasi yang dilakukan adalah sebanyak tiga tahap. Normalisasi pertama yang dilakukan adalah membuat daftar list atribut dalam sebuah entitas dimana tidak ada pengulangan atribut dalam suatu entitas tersebut, pada normalisasi pertama juga diidentifikasi primary key, transitive dependencies, serta partial dependencies. Dilanjutkan dengan normalisasi kedua, yang memisahkan partial dependencies. Tahap terakhir yaitu normalisasi ketiga dimana tidak ada transitive dependencies dalam sebuah tabel. Setelah dilakukan normalisasi ketiga, didapat 25 tabel untuk dependent tabel. Setelah dilakukan pembuatan model, saat ini tengah dikembangkan sebuah sistem database yang dapat mengelola sistem akreditasi program studi. Kata kunci ERD, Akreditasi, Entitas, Relasi I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Akreditasi merupakan suatu penilaian pemerintah untuk suatu instansi perguruan tinggi. Berdasarkan peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan republic Indonesia nomor 87 Tahun 2014 pasal 6, masa berlaku status akreditasi dan peringkat terakreditasi program studi dan perguruan tinggi adalah 5 (lima) tahun. Dalam selang waktu tersebut suatu instansi perguruan tinggi harus mempersiapkan dokumen-dokumen yang digunakan untuk akreditasi. Terdapat 7 standar yang menjadi penilaian BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi). Standar 1 merupakan visi, misi, tujuan dan sasaran serta strategi pencapaian. Standar 2 merupakan tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu. Standar 3 merupakan mahasiswa dan lulusan. Standar 4 merupakan sumberdaya manusia. Standar 5 merupakan kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik. Standar 6 merupakan pembiayaan, sarana, dan prasarana, serta sistem informasi. Dan yang terakhir adalah standar 7 yang merupakan penelitian, pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama. Penilaian ketujuh standar tersebut dinilai melalui dokumen-dokumen pendukung yang disusun kedalam suatu borang akreditasi. Salah satu doukmen penting dalam standar penilaian adalah dokumen-dokumen kegiatan dosen, baik penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta kegiatan mengajar mata kuliah. Selain itu G-30

2 Perancangan Model Relasi Data Dokumen Akreditasi Program Studi hal yang tak kalah penting dalam rekapitulasi adalah sebuah data yang berkaitan dengan kerjasama antara program studi dan lembaga lain dalam pendanaan. Penelitian ini berfokus pada analisa data yang yang dibutuhkan untuk dokumen akreditasi. Dalam dokumen akreditasi terdapat tabel-tabel yang saling berkaitan satu sama lain, serta tabel yang tidak memiliki keterkaitan dengan tabel yang lain. Salah satu entitas yang memiliki hubungan dengan entitas yang lain adalah dosen dan mahasiswa. Dosen dan mahasiswa memiliki sebuah hubungan dalam data pembimbingan tesis, selain itu dosen memiliki penelitian dimana dalam penelitian tersebut dosen melibatkan mahasiswa sebagai bimbingan tugas akhir. Salah satu data tabel yang tidak memiliki hubungan dengan tabel yang lain adalah data yang berkaitan dengan fasilitas program studi, misalnya data kondisi ruangan, data alat-alat laboratorium, dan lain-lain. Pada perancangan konseptual diperlukan suatu pendekatan yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antar data (Kadir, 2009). Hubungan yang menggambarkan relasi antar data disebut dengan model ERD (Entity Relationship Diagram). Sebelum membuat gambaran relasi antar data hal yang pertama dilakukan adalah membuat normalisasi data. Normalisasi pertama peneliti perlu membuat list atribut yang merupakan komponen dari entitas. Kemudian dalam relasi antardata tersebut direlasikan dengan membuat suatu garis hubungan. Garis hubungan tersebut juga dapat menggambarkan apakah hubungan antardata tersebut merupakan hubungan one-to-many atau many-to-many. Dalam model ERD terdiri dari beberapa entitas yang saling berhubungan, oleh karena itu setiap entitas memiliki atribut yang bersifat unik agar dapat dibedakan satu entitas dengan entitas yang lain. Didalam model ERD menggambarkan tiga komponen utama yaitu entitas, atribut, dan relationship (Mamcenko, 2004). Kembali pada inti dari penelitian ini, objek dari penelitian ini adalah analisa terhadap dokumen akreditasi Program studi pascasarjana teknik industri UGM tahun Di dalam dokumen tersebut terdapat sejumlah 51 tabel, dengan jumlah dependent tabel sejumlah 29 tabel. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah sistem database yang terintegrasi, yang dapat mengelola kebutuhan informasi dalam proses rekapitulasi. Data yang dirancang dalam sistem ini mengacu pada data yang ada dalam dokumen akreditasi pascasarjana teknik industri ugm tahun Tahapan perancangan model ERD ini dimulai dengan menganalisas kebutuhan tabel dalam dokumen akreditasi. Tahap kedua adalah melakukan normalisasi pertama, Dimana dalam normalisasi pertama membuat list field, dimana dalam field tersebut terdapat satu primary key dan candidate key. Candidate key merupakan atribut yang nantinya akan menjadi primary key dalam tabel yang lebih detail. Normalisasi kedua dilakukan setelah data memenuhi kondisi normal pertama. Di dalam normalisasi kedua terdapat atribut yang memiliki hubungan partial dependencies pada normalisasi pertama (candidate key). Jika didalam normalisasi kedua terdapat atribut nonkey mempengaruhi atribut nonkey, maha hubungan tersebut merupakan hubungan transitive dependencies, maka dilakukan normalisasi ketiga dimana transitive dependencies tersebut dibuat tabel terpisah dengan dibuat primary key baru. II. TINJAUAN PUSTAKA A. Latar Belakang Masalah Akreditasi merupakan suatu penilaian terhadap program studi atau universitas oleh pemerintah. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 87 Tahun 2014, akreditasi merupakan suatu kegiatan penilaian untuk menentukan kelayakan program studi dan perguruan tinggi. Penilaian program studi maupun universitas ditentukan melalui tujuh standar yang kemudian disusun dalam dokumen borang. Ketujuh standar tersebut meliputi: (1) Visi misi dan sasaran, serta strategi pencapaian, (2) tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu, (3) mahasiswa dan lulusan, (4) sumber daya manusia, (5) kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik, (6) pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi, (7) penelitian, pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama (Borang IIIA Program Studi S2 Teknik Industri Universitas Gadjah Mada, 2015). Penilaian penjaminan mutu suatu program studi dan universitas dilakukan oleh BAN-PT, yaitu badan yang dibentuk oleh pemerintah untuk melakukan dan mengembangkan akreditasi perguruan tinggi secara mandiri (Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, 2014). G-31

3 Mardiono, Dharma B. Normalisasi Tahap awal yang digunakan dalam membuat suatu model adalah mendefinisikan terlebih dahulu jenis data seperti apa yang perlu dibuat model. Setelah diidentifikasi data yang akan dibuat, dilakukan proses normalisasi. Proses normalisasi ini bertujuan untuk mempermudah dalam proses perancangan model. Proses normalisasi merupakan suatu pendekatan untuk mereduksi redundant data pada sebuah database (Hollingsworth, 2017). Pada umumnya proses normalisasi dilakukan dengan tiga tahap. Tahap pertama merupakan first normalization (1 st Normalization), merupakan proses membuat daftar kebutuhan atribut dalam entitas. Dalam normalisasi pertama merupakan tahap dalam mengidentifikasi primary key, serta menentuan partial dependencies dan transitive dependencies (Boucher, et al.,2006). Partial dependencies merupakan suatu relasi dimana primary key hanya mempengaruhi atribut tertentu, sedangkan transitive dependencies, merupakan relasi dimana nonkey mempengaruhi atribut nonkey. Dalam normalisasi pertama dapat diketahui dua hal, yaitu mengeliminasi adanya duplikasi data, dan kolom atau kombinasi dari kolom merupakan suatu identifikasi data yang unik (Hollingsworth, 2017). Setelah dilakukan normalisasi dua yang memisahkan dua partial dependencies,,maka tahap selanjutnya adalah dibuat normalisasi ketiga. Normalisasi ketiga dilakukan setelah memenuhi normalisasi kdeua. Dalam normalisasi ketiga tidak terdapat transitive dependencies (non-key mempengaruhi non-key). C. Model ERD (Entity Relationship Diagram Langkah awal yang harus dilakukan ketika akan merancang suatu model antar data yang saling terintegrasi adalah dengan melakukan pengumpulan kebutuhan informasi yang dibutuhkan. Menurut Kadir (2009), informasi yang perlu digali dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain: wawancara, mengamati sistem yang sedang berjalan dan mempelajari dokumen-dokumen yang tersedia. Komponen dasar model ERD adalah suatu visualisasi antar entitas dari objek data (Mamcenko, 2004). Komponen utama dalam model ERD terdiri dari 3, yaitu Entitas, Relationship, dan Atribut. Gambar 1 merupakan komponen yang digunakan dalam membuat model ERD menurut Teorey,et al. (2006). Entitas merupakan suatu data yang memiliki sejumlah informasi, misalnya informasi tentang identitas seseorang, tempat, kegiatan dan lain-lain. Relationship merupakan suatu gambaran tipikal dari suatu entitas. Biasanya digambarkan dengan pola many to many (hubungan banyak ke banyak), one-to-many (satu ke banyak), dan one-to-one (satu ke satu). Pada gambar 1 relationship ditunjukkan dengan simbol diamond. Komponen selanjutnya dalam model ERD adalah atribut. Atribut merupakan suatu karakteristik dari entitas yang mendeskripsikan secara rinci dari entitas tersebut. Gambar 1 Komponen Utama dalam Model ERD (Teorey, et al, 2006) G-32

4 Perancangan Model Relasi Data Dokumen Akreditasi Program Studi III. HASIL DAN PEMBAHASAN Setelah dilakukan analisis terhadap jumlah tabel dalam dokumen akreditasi didapat 2 tipe tabel, yaitu tabel yang berhubungan dengan tabel lain dan tabel yang tidak memiliki relasi dengan tabel yang lain jumlah tabel yang memiliki relasi dengan tabel lain sejumlah 29 tabel, dan tabel yang tidak memiliki hubungan dengan tabel lain sejumlah 22 tabel. rincian tabel dalam dokumen akreditasi tersebut adalah dirinci pada tabel 1. Dalam tabel 1 merekap sejumlah tabel yang termasuk pada standar dari dokumen borang. Tabel 1 Rincian Kebutuhan Tabel Tiap Standar Dokumen Borang Standar Tentang Jumlah Tabel Dalam Dokumen Akreditasi 1 Visi Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian 1 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu 2 3 Kemahasiswaan Dan Lulusan 5 4 Sumber Daya 11 5 Kurikulum, Pembelajaran, Dan Suasana Akademik 7 6 Pembiayaan, Prasarana, Sarana 13 7 Penelitian, Pelayanan/ Pengabdian, Kepada Masyarakat Dan Kerjasama 12 Tahapan pertama yang dilakukan sebelum dibuat model adalah proses normalisasi. Proses normalisasi yang dilakukan adalah sebanyak 3 kali. Normalisasi pertama dilakukan pada data-data yang berkaitan dengan data dosen, salah satunya data terkait dengan data tri-dharma dosen. Normalisasi pertama dilakukan dengan membuat suatu list field, dimana dalam field tersebut tidak terdapat data yang bernilai ganda. Di dalam normalisasi pertama ditentukan sebagai primary key, dimana nantinya primary key tersebut menghubungkan relasi antar data. merupakan Nomor Induk karyawan yang memiliki karakter unik, sehingga konsep dari adalah satu dosen hanya memiliki satu. Sehingga tersebut yang menjadi konektor antar tabel yang saling berelasi. Di normalisasi pertama ditentukan candidate key (ck), yang mana nantinya akan dibuat tabel baru dengan primary key yang baru. Tabel Dosen: (, nama dosen, tgl lahir, jabatan akademik, gelar akademik, pendidikan s2, pendidikan s2, pendidikan s3, bidang keahlian s1, bidang keahlian s2, bidang keahlian s3, kode seminar (ck), nama seminar, waktu seminar, peran dalam seminar, kode lembaga pengalaman sebagai pakar (ck), nama lembaga sebagai pakar, Waktu sebagai pakar, kode organisasi dosen (ck), nama organisasi yang diikuti, waktu keikutsertaan dalam organisasi, pengalaman sebagai visiting professor, kode lembaga visiting professor (ck), waktu pelaksanaan dalam kegiatan visiting professor, prestasi, waktu pencapaian, tingkat prestasi, kode mata kuliah yang ditampu (ck), waktu pelaksanaan mata kuliah, kode penelitian (ck), judul penelitian, agenda penelitian, waktu pelaksanaan penelitian, sumber dana penelitian, jenis sumber dana penelitian, peran dalam penelitian, mahasiswa yang terlibat dalam penelitian, kode pengabdian kepada masyarakat (ck), nama pengabdian kepada masyarakat, waktu pengabdian, sumber dana pengabdian, jenis sumber dana pengabdian, mahasiswa bimbingan tesis, kode tesis (ck), judul tesis, tahun, judul publikasi, tahun publikasi, kode lembaga publikasi (ck), lembaga publikasi, tingkat publikasi) Setelah dilakukan normalisasi, yang dilakukan selanjutnya adalah membuat model ERD yang menghubungkan data antar entitas. Tabel 2 merupakan list tipe hubungan yang kemudian model secara keseluruhan digambarkan pada gambar 2. Gambar 2 merupakan hasil analisas hubungan data antar entitas. Telah dijelaskan sebelumnya bahwa untuk tabel seminar dosen, prestasi dosen, organisasi dosen, visiting profesor dosen, kegiatan dosen sebagai pakar, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat merupakan tabel composite, sehingga terdapat dua foreign key yang menjadi primary dalam satu tabel tersebut. G-33

5 Mardiono, Dharma KODE_MK NO_TESIS TESIS MEGERJAKAN MATA_KULIAH DIADAKAN SEMESTER NIM MENGAJAR MAHASISWA MEMBIMBI NG MEMBIMBING KODE_ARTIKEL _ILMIAH ARTIKEL ILMIAH SEMESTER_PENYELE NGGARAAN JENIS_PRE STASI PRESTASI AGENDA PENELITIAN KODE AGENDA_PENELITIAN DOSEN MELAKUKAN SEBAGAI_PA KAR KODE_LEMBAGA_SEBAGAI_PAKAR MENGIKUTI ORGANISASI KODE_ORGANISASI PRESTASI KODE_PRESTASI MELAKUKAN PENELITIAN_ DOSEN VISITING_PRO FESOR KODE_LEMBAGA MELAKUKAN PENGABDIAN_KE PADA_MASYARA KAT KODE_PENELITI AN MENGIKUTI SEMINAR JENIS_SEMINAR KODE_PENGAB DIAN Gambar 2 Model ERD dokumen Akreditasi Program Studi Pascasarjana Teknik Industri UGM Gambar 2 merupakan model ERD dari dokumen borang akreditasi. Terdapat composite (double primary key) untuk 10 tabel. Yaitu pada tabel penelitian dosen, pengabdian kepada masyarakat, seminar, visiting professor, prestasi, organisasi, sebagai pakar, artikel ilmiah, mata kuliah, dan tesis. Model ERD yang tergambar dalam gambar 6 mengacu pada referensi yang dibuat oleh Teorey, et.al., (2006). Di dalam gambar 2 tersebut tergambar bahwa entitas dosen memiliki hubungan dengan entitas yang lain, yaitu: mahasiswa, tesis, mata kuliah, artikel ilmiah, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, visiting profesor, seminar, prestasi, organisasi, kegiatan sebagai pakar. IV. PENUTUP Setelah dilakukan analisas terhadap kebutuhan tabel dalam dokumen borang akreditasi maka didapat kesimpulan bahwa terdapat dua jenis tabel, yaitu tabel yang berkaitan dengan tabel lain dan tabel yang tidak berkaitan dengan tabel lain. Dimana jumlah tabel yang berkaitan dengan tabel lain adalah sejumlah 29 tabel, sedangkan jumlah dari tabel yang tidak berkaitan dengan tabel lain adalah sejumlah 22 tabel. Proses normalisasi yang dilakukan adalah sebanyak 3 kali dengan hasil akhir jumlah dari tabel yang berkaitan adalah sejumlah 25 tabel, dengan 10 tabel terdiri dari dua primary key (composite). mengingat perlunya sebuah database yang digunakan untuk proses rekapitulasi data akreditasi, maka saat ini tengah dikembangkan sebuah aplikasi database yang dapat mengelola data akreditasi. DAFTAR PUSTAKA Akreditasi Program Studi Magister, 2015, Borang IIIA Program Studi S2 Teknik Industri Universitas Gadjah Mada. Boucher, O.T., and Yalcin, A., 2006, Design of Industrial Engineering Information System. Hollingsworth, M., 2017, Data Normalization, Denormalization, and the Forces of Darkness, The Conference for open source citizens. Kadir, A., 2009, Dasar Perancangan &Implementasi Database Relasional, Andi, Yogyakarta. G-34

6 Perancangan Model Relasi Data Dokumen Akreditasi Program Studi Mamcenko, J., 2004, Introduction to Data Modeling and MSAccess, Vilnius Gediminas Technical University. Republik Indonesia. 2014, Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi, Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014, Nomor 1290, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.. Teorey, T., Lightstone, S., and Nadeau, T., 2006, Database Modeling & Design: Logical Design-Fourth Edition, Morgan Kaufmann Publishers. G-35

Hubungan antara file pertama dan file kedua adalah satu berbanding satu.

Hubungan antara file pertama dan file kedua adalah satu berbanding satu. A. Teknik Entity Relationship (ER) 1. Konsep Entity Relationship (Cardinality) a. One to One Relationship Hubungan antara file pertama dan file kedua adalah satu berbanding satu. Contoh: - pada pengajaran

Lebih terperinci

MEMAHAMI KONSEP DATABASE. Oleh : Yuhefizar, S.Kom

MEMAHAMI KONSEP DATABASE. Oleh : Yuhefizar, S.Kom MEMAHAMI KONSEP DATABASE Oleh : Yuhefizar, S.Kom Database Management System(DBMS) merupakan paket program (Software) yang dibuat agar memudahkan dan mengefisienkan pemasukan, pengeditan, penghapusan dan

Lebih terperinci

MODUL 1 SEPUTAR PERANCANGAN DATABASE. 1.1 Entity-Relationship Model (ER Model) dan Entity Relationship Diagram (ERD)

MODUL 1 SEPUTAR PERANCANGAN DATABASE. 1.1 Entity-Relationship Model (ER Model) dan Entity Relationship Diagram (ERD) MODUL 1 SEPUTAR PERACAGA DATABASE TUJUA PRAKTIKUM 1. Praktikan mampu menggambarkan ERD dengan baik dan benar dengan ER Modeling. 2. Praktikan dapat memahami konsep Basis Data Relasional. 3. Praktikan mampu

Lebih terperinci

PERANCANGAN DATABASE 04/07/ :53

PERANCANGAN DATABASE 04/07/ :53 PERANCANGAN DATABASE 04/07/2012 11:53 Konsep Dasar Database Database (basis data) : sistem penyimpanan beragam jenis data dalam sebuah entitas yang besar untuk diolah sedemikian rupa agar mudah dipergunakan

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA (Lanjutan) :

SISTEM BASIS DATA (Lanjutan) : SISTEM BASIS DATA (Lanjutan) : BAB III : Basis Data Relasional Pengertian : Pada model relasional, basis data disusun dalam bentuk tabel dua dimensi yang terdiri atas baris (record) dan kolom (field).pertemuan

Lebih terperinci

Pemodelan Database. Pengolahan Basis Data

Pemodelan Database. Pengolahan Basis Data Pemodelan Database Pengolahan Basis Data Model Data Menyatakan hubungan antardata dalam database Ada tiga macam model data dasar Hierarkis Jaringan Relasional Model Hierarkis Dikenal pula sebagai model

Lebih terperinci

BAB V. dimengerti, mudah dipelihara, mudah memprosesnya, dan mudah untuk dikembangkan sesuai kebutuhan baru

BAB V. dimengerti, mudah dipelihara, mudah memprosesnya, dan mudah untuk dikembangkan sesuai kebutuhan baru BAB V NORMALISASI 1. Pengertian Normalisasi adalah suatu teknik yang menstrukturkan data dalam cara-cara tertentu untuk membantu mengurangi atau mencegah timbulnya masalah yang berhubungan dengan pengolahan

Lebih terperinci

Model Data. Universitas Darwan Ali Kalimantan Tengah. Author : Minarni, S.Kom.,MM

Model Data. Universitas Darwan Ali Kalimantan Tengah. Author : Minarni, S.Kom.,MM Model Data Universitas Darwan Ali Kalimantan Tengah Author : Minarni, S.Kom.,MM Definisi : MODEL DATA sekumpulan tool konseptual untuk mendeskripsikan data, relasi-relasi antar data yang menyatakan hubungan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 1.1 Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran tertentu

Lebih terperinci

Basis Data 1 - TIS3333

Basis Data 1 - TIS3333 Basis Data 1 - TIS3333 3 SKS T.Informatika@2013 Normalisasi Anomali Dependensi Bentuk Normal 1 Normalisasi Proses normalisasi adalah proses menganalisa dan memperbaiki skema relasi menggunakan data atribut

Lebih terperinci

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM SISTEM BASIS DATA

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM SISTEM BASIS DATA ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM SISTEM BASIS DATA Kompetensi Dasar : Mampu memahami konsep Model Entity Relationship dan mampu merancang basis data dengan teknik Entity Relationship Diagram Indikator : Mampu

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada toko AP Music Gallery Bandung yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada toko AP Music Gallery Bandung yang BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penulis melakukan penelitian pada toko AP Music Gallery Bandung yang beralamat di Jalan Jl. Surapati No.235. Toko ini belum memiliki media dalam

Lebih terperinci

Basis Data. Roni Andarsyah, ST., M.Kom Lecture Series

Basis Data. Roni Andarsyah, ST., M.Kom Lecture Series Basis Data DATABASE Roni Andarsyah, ST., M.Kom Lecture Series Sistem Basis data Material Covered 1. Proses Pengembangan Database 2. Model Data 3. Model E-R Proses Pengembangan Database Proses pengembangan

Lebih terperinci

KODE MK : ST 126 UT3. Pemodelan Data. Agus Romadhona

KODE MK : ST 126 UT3. Pemodelan Data. Agus Romadhona KODE MK : ST 126 UT3 Pemodelan Data Agus Romadhona MODEL DATA Model data adalah kumpulan konsep yang terintegrasi yang menggambarkan data, hubungan antara data dan batasan-batasan data dala suatu organisasi.

Lebih terperinci

BAB 7 MERANCANG BASIS DATA

BAB 7 MERANCANG BASIS DATA BAB 7 MERANCANG BASIS DATA Tujuan Pembelajaran: Memahami kaidah Perancangan Basis Data 7.1 Pentingnya Perancangan Basis Data yang Baik 7.2 Macam-macam Relasi Tabel 7.3 Memahami Normalisasi 7.4 Latihan

Lebih terperinci

Entity Relationship Diagram. Rima Dias Ramadhani, S.Kom., M.Kom Wa:

Entity Relationship Diagram. Rima Dias Ramadhani, S.Kom., M.Kom   Wa: Entity Relationship Diagram Rima Dias Ramadhani, S.Kom., M.Kom Email: rima@ittelkom-pwt@ac.id Wa: 087731680017 Entity Relationship Diagram Semesta Data di dunia nyata ditransformasikan ke dalam sebuah

Lebih terperinci

Pertemuan 11. Donny Yulianto, S.Kom

Pertemuan 11. Donny Yulianto, S.Kom Pertemuan 11 Donny Yulianto, S.Kom Entity-Relationship data model didasarkan pada persepsi dari suatu dunia nyata yang terdiri dari sekumpulan object dasar yang disebut entitas dan relasi antara object-object

Lebih terperinci

bergantung pada keberadaan entitas lainnya[9]. relasi yang merekatkan dua entitas adalah bersifat

bergantung pada keberadaan entitas lainnya[9]. relasi yang merekatkan dua entitas adalah bersifat a. Istilah Basis Data Ada beberapa istilah yang berkaitan dengan database[4], yaitu : Entity Entity adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam. Pada bidang administrasi siswa

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA Presented By

SISTEM BASIS DATA Presented By SISTEM BASIS DATA Presented By BAB IV PERANCANGAN BASIS DATA Pentingnya Perancangan Basis data : Perancangan basis data adalah cara formal untuk menggambarkan data yang digunakan dan diciptakan dalam suatu

Lebih terperinci

PERTEMUAN 4 ENTITY-RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) JUM AT,

PERTEMUAN 4 ENTITY-RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) JUM AT, PERTEMUAN 4 ENTITY-RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) JUM AT, 14-10-16 SIMBOL-SIMBOL DALAM E-R DIAGRAM Notasi Arti Notasi Arti ENTITY ATRIBUT WEAK ENTITY ATRIBUT PRIMARY KEY RELATIONSHIP ATRIBUT MULTI VALUE IDENTIFYING

Lebih terperinci

Pertemuan 4. Entity-Relationship Diagram (ERD)

Pertemuan 4. Entity-Relationship Diagram (ERD) Pertemuan 4 Entity-Relationship Diagram (ERD) Simbol-simbol dalam E-R Diagram Notasi Arti ENTITY WEAK ENTITY RELATIONSHIP IDENTIFYING RELATIONSHIP ATRIBUT DERIVATIF Notasi Arti ATRIBUT ATRIBUT PRIMARY

Lebih terperinci

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM. SiBaDa Sesi 4

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM. SiBaDa Sesi 4 ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM SiBaDa Sesi 4 ENTITY RELATIONAL DIAGRAM ERD adalah suatu diagram untuk menggambarkan desain konseptual dari yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya dalam dunia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semua perguruan tinggi baik negeri maupun swasta harus melakukan akreditasi. Akreditasi adalah pengakuan terhadap perguruan tinggi atau program studi yang menunjukkan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Basis Data 2.1.1 Pengertian Data Menurut Turban (2003, p2), data ialah fakta yang belum diolah atau gambaran dari transaksi yang ditangkap, direkam, disimpan dan diklasifikasikan.

Lebih terperinci

TUTORIAL MEMBUAT DATABASE DENGAN MICROSOFT ACCESS BAGIAN 3

TUTORIAL MEMBUAT DATABASE DENGAN MICROSOFT ACCESS BAGIAN 3 TUTORIAL MEMBUAT DATABASE DENGAN MICROSOFT ACCESS 2013- BAGIAN 3 Setelah mempelajari modul ini diharapkan Anda dapat: 1. Memahami konsep dasar pembuatan database 2. Memahami pengertian entitas dan relationship

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Status akreditasi suatu program studi merupakan cerminan kinerja program

BAB I PENDAHULUAN. Status akreditasi suatu program studi merupakan cerminan kinerja program BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Status akreditasi suatu program studi merupakan cerminan kinerja program studi yang bersangkutan dan menggambarkan mutu dan efisiensi suatu program studi yang diselenggarakan.

Lebih terperinci

Mengotimalisasi redundansi Menghilangkan anomali

Mengotimalisasi redundansi Menghilangkan anomali Proses normalisasi adalah proses menganalisa dan memperbaiki skema relasi menggunakan data atribut untuk memperoleh properti-properti skema relasi yang baik menjadi bentuk normal lebih tinggi sehingga

Lebih terperinci

Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) Entity Relationship Diagram (ERD) Entity Relationship Model Cara merepresentasikan Model Data dalam bentuk hubungan antar entitas. Komponen pembentuk Model Entity-Relationship : Entitas (Entity) : Merupakan

Lebih terperinci

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT) DAFTAR ISI

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT) DAFTAR ISI DAFTAR ISI IDENTITAS PROGRAM STUDI... i IDENTITAS PENGISI BORANG PROGRAM STUDI... ii KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... xvii DAFTAR LAMPIRAN... xix BAB 1 BAB

Lebih terperinci

Entity Relationship Model

Entity Relationship Model Entity Relationship Model Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom BasDat 2016 Pendahuluan Model data E-R didasarkan pada persepsi bahwa dunia nyata merupakan sekumpulan dari sejumlah obyek dasar (entitas)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendukung berjalannya perancangan dan pembuatan aplikasi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendukung berjalannya perancangan dan pembuatan aplikasi. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Alat dan Bahan Dalam pembuatan aplikasi digunakan beberapa alat dan bahan untuk mendukung berjalannya perancangan dan pembuatan aplikasi. 3.1.1. Alat Alat yang digunakan

Lebih terperinci

http://annualmeeting2016.lamptkes. org/ 19-20 Nopember 2016 Seminar Pameran Pendidikan (akreditasi A) Konferensi Pers Lokakarya Klinik Akreditasi http://www.akreditasi.lamptkes.org/login.php Pendaftaran,

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada Toko Nada Bandung yang beralamat di

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada Toko Nada Bandung yang beralamat di BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penulis melakukan penelitian pada Toko Nada Bandung yang beralamat di Jl. Naripan No.111 Bandung 40112 Toko ini masih menggunakan sosial media

Lebih terperinci

Demi Masa.. Sesungguhnya Manusia Berada Dalam Kerugian Bila Tidak Memanfaatkan Waktu Dengan Sebaiknya.. (sebuah renungan untuk diri )

Demi Masa.. Sesungguhnya Manusia Berada Dalam Kerugian Bila Tidak Memanfaatkan Waktu Dengan Sebaiknya.. (sebuah renungan untuk diri ) Demi Masa.. Sesungguhnya Manusia Berada Dalam Kerugian Bila Tidak Memanfaatkan Waktu Dengan Sebaiknya.. (sebuah renungan untuk diri ) RELATIONAL MODEL Relational DataBase Model (RDBM) DIANA RAHMAWATI MAHENDRA

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. (Davis, 1995, hal.68). Informasi menurut Gordon B. Davis adalah data yang telah

BAB II LANDASAN TEORI. (Davis, 1995, hal.68). Informasi menurut Gordon B. Davis adalah data yang telah BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Manajemen Sistem menurut Gordon B. Davis adalah terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran

Lebih terperinci

: ENDRO HASSRIE NIM : MATKUL : REKAYASA PERANGKAT LUNAK PEMODELAN DATA

: ENDRO HASSRIE NIM : MATKUL : REKAYASA PERANGKAT LUNAK PEMODELAN DATA NAMA : ENDRO HASSRIE NIM : 41813120047 MATKUL : REKAYASA PERANGKAT LUNAK PEMODELAN DATA Pemodelan data (ER Diagram) adalah proses yang digunakan untuk mendefinisikan dan menganalisis kebutuhan data yang

Lebih terperinci

Daftar Isi... Dedikasi... Prakata...

Daftar Isi... Dedikasi... Prakata... Daftar Isi Dedikasi... Prakata... Daftar Isi... iii v vii Bab 1 Permodelan Sistem Informasi... 1.1. Diagram Alir Data... 3 1.2. Normalisasi... 9 1.3. Entity Relationship Diagram... 12 1.4. Logical Relationship

Lebih terperinci

Database Design. Pemodelan data & Model Entity-Relationship. Pertemuan 4. Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom

Database Design. Pemodelan data & Model Entity-Relationship. Pertemuan 4. Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom Database Design Pertemuan 4 Pemodelan data & Model Entity-Relationship Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom Pemodelan Data Pemodelan data / sistem dalam database diguanakan Model ER (Entity Relationship) Diagram

Lebih terperinci

Teknik Perancangan Basis Data

Teknik Perancangan Basis Data Modul 3&4 Teknik Perancangan Basis Data A. Pendahuluan Perancangan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam pembuatan basis data. Permasalahan yang dihadapi pada waktu perancangan yaitu bagaimana

Lebih terperinci

Oleh: Nisa Miftachurohmah, S. Kom

Oleh: Nisa Miftachurohmah, S. Kom Pertemuan II & III Oleh: Nisa Miftachurohmah, S. Kom Seperti dalam pembahasan di pertemuan sebelumnya, primary key dan foreign key merupakan penghubung antara tabel yang berbeda dalam suatu database. One

Lebih terperinci

MODUL 5. Pemodelan Dan Analisis Database

MODUL 5. Pemodelan Dan Analisis Database MODUL 5 Pemodelan Dan Analisis Database Tujuan pembelajaran untuk mempelajari dan memahami tentang : Konsep pemodelan dan Analisis database dengan Entity Relationship Diagram dan Normalisasi. PEMODELAN

Lebih terperinci

PENJELASAN UMUM MATA KULIAH PENJELASAN UMUM MATA KULIAH BAHAN DISKUSI DI KELAS KONSEP DASAR BASIS DATA. Phase 1 Conceptual Design

PENJELASAN UMUM MATA KULIAH PENJELASAN UMUM MATA KULIAH BAHAN DISKUSI DI KELAS KONSEP DASAR BASIS DATA. Phase 1 Conceptual Design PENJELASAN UU ATA KULIAH Kode ata Kuliah : KB-36422 ata Kuliah : Komputer Terapan 3 Semester : 3 (Tiga) S K S : 3 (Tiga) Jam per minggu : 5 (Lima) Program Studi : D4 Akuntansi anajerial Jurusan : Akuntansi

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Berikut akan dijelaskan mengenai objek penelitian.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Berikut akan dijelaskan mengenai objek penelitian. 25 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Berikut akan dijelaskan mengenai objek penelitian. 3.1.1 Sejarah Tentang Sekolah SMU PGII 2 Bandung merupakan SMU yang terletak di jalan Pahlawan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Data Data adalah bahan yang akan diolah atau diproses yang bias berupa angka-angka, huruf-huruf, simbol-simbol yang menunjukan suatu situasi dan lainlain yang berdiri

Lebih terperinci

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM - ERD. MARDHIYA HAYATY, ST

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM - ERD. MARDHIYA HAYATY, ST ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM - ERD. MARDHIYA HAYATY, ST Entity Relationship Diagram ERD Mardhiya Hayaty, ST Entity, Entity Set. Entity : object atau benda dalam dunia nyata Entity Set : Sekumpulan entity

Lebih terperinci

TUGAS I BERKAS DAN BASIS DATA E-R Diagram

TUGAS I BERKAS DAN BASIS DATA E-R Diagram TUGAS I BERKAS DAN BASIS DATA E-R Diagram DISUSUN OLEH Wahyono ( 10892 ) Dosen Pengampu Sigit PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

Satuan Acara Perkuliahan

Satuan Acara Perkuliahan Satuan Acara Perkuliahan Mata Kuliah : Sistem Basis Data Kode Mata Kuliah / SKS: KK-1057 / 3 SKS Semester : Ganjil / Genap Dosen : Dini Yuristia, S.T. Hari, jam, ruang : Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah

Lebih terperinci

Penyusunan Standar Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Kerjasama

Penyusunan Standar Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Kerjasama Penyusunan Standar Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Kerjasama Bimbingan Teknis Penyusunan Borang AIPT untuk Perguruan Tinggi Swasta di Lingkungan Kopertis Wilayah IV, Agustus 2016 Dr. Ir. T.M.A.

Lebih terperinci

PRAKTIKUM REKAYASA PERANGKAT LUNAK PENGENALAN DFD dan ERD dengan POWER DESIGNER. oleh : Anisa Istiqomah RPL Kelas B

PRAKTIKUM REKAYASA PERANGKAT LUNAK PENGENALAN DFD dan ERD dengan POWER DESIGNER. oleh : Anisa Istiqomah RPL Kelas B PRAKTIKUM REKAYASA PERANGKAT LUNAK PENGENALAN DFD dan ERD dengan POWER DESIGNER oleh : Anisa Istiqomah 09560018 RPL Kelas B LABORATORIUM RPL PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. yang saling berhubungan yaitu antara sistem dan informasi. Sistem adalah suatu

BAB III LANDASAN TEORI. yang saling berhubungan yaitu antara sistem dan informasi. Sistem adalah suatu BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Sistem Informasi Menurut (Wilkinson, 2007:3-4) Sistem informasi berasal dari dua kata yang saling berhubungan yaitu antara sistem dan informasi. Sistem adalah suatu

Lebih terperinci

MODEL RELASIONAL. Model Data adalah kumpulan bentukanbentukan deskripsi data level tinggi yang menyembunyikan rincian penyimpanan data level rendah.

MODEL RELASIONAL. Model Data adalah kumpulan bentukanbentukan deskripsi data level tinggi yang menyembunyikan rincian penyimpanan data level rendah. PEMODELAN MODEL RELASIONAL Model Data adalah kumpulan bentukanbentukan deskripsi data level tinggi yang menyembunyikan rincian penyimpanan data level rendah. Pada level logik terdapat beberapa model data,

Lebih terperinci

Desain Sistem Informasi Evaluasi Diri Program Studi Teknik Informatika Politeknik Caltex Riau

Desain Sistem Informasi Evaluasi Diri Program Studi Teknik Informatika Politeknik Caltex Riau Desain Sistem Informasi Evaluasi Diri Program Studi Teknik Informatika Politeknik Caltex Riau Juni Nurma Sari, S.Kom, M.MT dan Wawan Yunanto, S.Kom Jurusan Teknik Komputer Kampus Politeknik Caltex Riau

Lebih terperinci

MODEL RELASI DAN NORMALISASI DATABASE

MODEL RELASI DAN NORMALISASI DATABASE MODEL RELASI DAN NORMALISASI DATABASE Fakultas Ilmu Administrasi Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya Malang 2013 i DAFTAR ISI Halaman Judul... i Daftar Isi... ii A. Relasi... 1 B. Normalisasi...

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Menentukan objek penelitian adalah langkah awal yang harus diputuskan oleh seorang peneliti, karena objek penelitian adalah tempat dimana peneliti

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi Manajemen Merupakan sistem yang menyediakan informasi mengenai kinerja keseluruhan organisasi atau perusahaan, informasi dapat diambil dengan mudah dalam berbagai

Lebih terperinci

Entity Relationship Diagram - ERD. Mardhiya Hayaty, ST

Entity Relationship Diagram - ERD. Mardhiya Hayaty, ST Entity Relationship Diagram - ERD Mardhiya Hayaty, ST Entity, Entity Set. Entity : object atau benda dalam dunia nyata Entity Set : Sekumpulan entity yang sejenis Misal - kumpulan orang yang berobat di

Lebih terperinci

Pertemuan VII Normalization (1) Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. Caca E. Supriana, S.Si.,MT.

Pertemuan VII Normalization (1) Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. Caca E. Supriana, S.Si.,MT. Pertemuan VII Normalization (1) Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan Caca E. Supriana, S.Si.,MT. caca.e.supriana@unpas.ac.id id 2014 Normalisasi Proses normalisasi adalah proses

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. tertentu seperti penerapan, penggunaan dan penambahan data (Anisyah, 2000:30).

BAB III LANDASAN TEORI. tertentu seperti penerapan, penggunaan dan penambahan data (Anisyah, 2000:30). 1 1.1 Aplikasi BAB III LANDASAN TEORI Aplikasi (application) adalah software yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Microsoft Word, Microsoft Excel

Lebih terperinci

3. File Laporan (Report file) File ini bisa disebut output file, yaitu file yang berisi informasi yang akan ditampilkan.

3. File Laporan (Report file) File ini bisa disebut output file, yaitu file yang berisi informasi yang akan ditampilkan. 2. File Transaksi (transaction file) File ini bisa disebut file input; digunakan untuk merekam data hasil dari transaksi yang terjadi. Misalnya file penjualan yang berisi data hasil transaksi penjualan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perkembangan era globalisasi ini, semua Negara saling berkompetisi untuk meningkatkan kualitas pendidikannya, karena semakin bagus kualitas pendidikan pada suatu

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek peneletian dimana penulis melakukan penelitian yaitu di PT.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek peneletian dimana penulis melakukan penelitian yaitu di PT. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek peneletian dimana penulis melakukan penelitian yaitu di PT. Indonesia Mastite Gasket (PT. IMG) yang berada di Jl. Soekarno-Hatta 159 Bandung-Indonesia.

Lebih terperinci

Relational Database & Pemodelan Data [Review]

Relational Database & Pemodelan Data [Review] Modul ke: 02 Alen Fakultas FASILKOM Relational Database & Pemodelan Data [Review] Pemrograman Basis Data & SQL Boby Hartanto, S.Kom,M.M. Program Studi Sistem Informasi Basis Data Relasional Pada pembuatan

Lebih terperinci

Desain Data Base. Proses Desain Data Base

Desain Data Base. Proses Desain Data Base DESAIN DATA BASE Desain Data Base Proses Desain Data Base Analisis Persyaratan Desain Data Base Konseptual Desain Data Base Logika Perbaikan Skema Desain Data Base Fisik Desain Aplikasi dan Keamanan Analisis

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. berinteraksi, saling ketergantungan satu sama lainnya dan terpadu.

BAB II LANDASAN TEORI. berinteraksi, saling ketergantungan satu sama lainnya dan terpadu. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel-variabel yang terorganisir, saling berinteraksi,

Lebih terperinci

SPK PENGUKURAN KUALITAS TEMBAKAU PADA PR. SUKUN KUDUS DENGAN METODE WEIGHTED PRODUCT

SPK PENGUKURAN KUALITAS TEMBAKAU PADA PR. SUKUN KUDUS DENGAN METODE WEIGHTED PRODUCT i LAPORAN SKRIPSI SPK PENGUKURAN KUALITAS TEMBAKAU PADA PR. SUKUN KUDUS DENGAN METODE WEIGHTED PRODUCT Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk Menyelesaikan program studi Sistem Informasi

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA 3 SKS

SISTEM BASIS DATA 3 SKS SISTEM BASIS DATA 3 SKS Oleh : Darmin, S.Kom darmin1112@gmail.com Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal LOGO Model Data Relasional Tujuan Instruksional Umum (TIU) Mahasiswa dapat mengerti dan memahami

Lebih terperinci

BASIS DATA. Model Data Relational. Fakultas Ilmu Komputer UDINUS

BASIS DATA. Model Data Relational. Fakultas Ilmu Komputer UDINUS BASIS DATA Model Data Relational Fakultas Ilmu Komputer UDINUS MODEL DATA RELATIONAL Data Model High Level Lower Level Model Data Relational Kumpulan tabel berdimensi dua dengan masing-masing relasi (relations)

Lebih terperinci

ANALISA RANCANGAN DATABASE

ANALISA RANCANGAN DATABASE Pertemuan 9 ANALISA RANCANGAN DATABASE Rancangan Database Database File Record Data item atau Field Characters 1 TEKNIK NORMALISASI Merupakan proses pengelompokan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukkan

Lebih terperinci

Contents. Normalisasi. Bentuk Normalisasi. Dependency. Status Kunci (Key) Dekomposisi

Contents. Normalisasi. Bentuk Normalisasi. Dependency. Status Kunci (Key) Dekomposisi (Normalize) merupakan salah satu cara pendekatan atau teknik yang digunakan dalam membangun disain logik basis data relation dengan menerapkan sejumlah aturan dan kriteria standar. Tujuan : menghasilkan

Lebih terperinci

BAB IV Normalisasi Data

BAB IV Normalisasi Data Normalisasi Data 1. Pengertian Normalisasi Data Perancangan basis data diperlukan, agar dapat terbentuk basis data yang efisien dalam penggunaan ruang penyimpanan, cepat dalam pengaksesan dan mudah dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian Dalam pembangunan sistem, penelitian menggunakan model Software Development Life Cycle). Model-model yang digunakan pada SDLC yaitu : a) Waterfall, b)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. membentuknya. Selanjutnya mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. membentuknya. Selanjutnya mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Tahapan yang diperlukan dalam pembuatan suatu program yaitu menganalisa sistem yang telah ada, dimana analisa sistem merupakan

Lebih terperinci

Model Model Basis Data

Model Model Basis Data Membahas: 1. Model-Model Basis Data 2. Perancangan Data Base 3. Metode pengembangan basis data 4. Jenis-jenis relationship 5. E-R Diagram Model Model Basis Data Model model basis data menyatakan hubungan

Lebih terperinci

NORMALISASI DATA POKOK BAHASAN. Pendahuluan

NORMALISASI DATA POKOK BAHASAN. Pendahuluan POKOK BAHASAN NORMALISASI DATA 6 Pendahuluan Deskripsi Singkat Pada pokok bahasan ini menjelaskan Normalisasi Data dengan cara pendekatan lain dalam membangun sebuah logika basis data yang secara tidak

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM TERINCI DATABASE

PERANCANGAN SISTEM TERINCI DATABASE PERANCANGAN SISTEM TERINCI DATABASE 1. PERANCANGAN DATABASE Perancangan Database adalah proses untuk menentukan isi dan pengaturan data yang dibutuhkan untuk mendukung berbagai rancangan sistem. Perancangan

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA Imam Asrowardi, S.Kom.

SISTEM BASIS DATA Imam Asrowardi, S.Kom. SISTEM BASIS DATA Imam Asrowardi, S.Kom. POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG 2007 Chapter 3 Perancangan Basis Data Basis Data yang Baik Tabel-tabel dan relasi lebih kompak Struktur masing-masing tabel lebih efisien

Lebih terperinci

DESAIN DATABASE. Pertemuan 06 3 SKS

DESAIN DATABASE. Pertemuan 06 3 SKS Materi 1. Era Informasi 2. Strategi dan Peluang Yang Kompetitif 3. Database dan Database Warehouse 4. Desain Database 5. Sistem Pendukung Keputusan dan Sistem Cerdas 6. E-Commerce DESAIN DATABASE Pertemuan

Lebih terperinci

Dokumen Akademik DOKUMEN AKADEMIK

Dokumen Akademik DOKUMEN AKADEMIK Dokumen Akademik DOKUMEN AKADEMIK Landasan yang bersifat normatif-ideologis yang wajib dimiliki oleh setiap institusi penyelenggara kegiatan akademik. Kantor Jaminan Mutu Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

Lebih terperinci

MODEL DATA POKOK BAHASAN. Pendahuluan

MODEL DATA POKOK BAHASAN. Pendahuluan POKOK BAHASA MODEL DATA 7 Pendahuluan Deskripsi Singkat Pada pokok bahasan ini lebih menekankan pada mendesign sebuah model basis data dari awal dengan berbekal pemahaman yang telah diberikan pokok pokok

Lebih terperinci

Kontrak Kuliah. Entity Relationship Diagram Bagian 1. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Kontrak Kuliah. Entity Relationship Diagram Bagian 1. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Kontrak Kuliah Entity Relationship Diagram Bagian 1 Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Pendahuluan Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan cara abstrak menggambarkan basis data. Pertama kali diusulkan oleh

Lebih terperinci

Basis Data I Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng

Basis Data I Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng Topik Basis Data I Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng Komponen E-R Hubungan Entitas Kunci Constraint: kardinalitas Pengertian Entitas Semua obyek yang memiliki makna dan merupakan informasi yang perlu diketahui.

Lebih terperinci

OVERVIEW BASIS DATA RELASIONAL. Oleh: Ir. M. Ramadhan, MT

OVERVIEW BASIS DATA RELASIONAL. Oleh: Ir. M. Ramadhan, MT OVERVIEW BASIS DATA RELASIONAL Oleh: Ir. M. Ramadhan, MT Model Relasional Yang akan dibahas: Model relasional: struktur, karakteristik, key, representasi skema basis data Integritas relasional: integritas

Lebih terperinci

Pertemuan 5 DATA MODELING & ANALYSIS: ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD)

Pertemuan 5 DATA MODELING & ANALYSIS: ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) Pertemuan 5 DATA MODELING & ANALYSIS: ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) Entity Relationship Diagram (ERD) ERD adalah suatu diagram yang menggambarkan hubungan antar entity di dalam database. Skema tentang

Lebih terperinci

Widyat Nurcahyo, Analisa Atribut Yang Mempengaruhi Mutu Program Studi

Widyat Nurcahyo, Analisa Atribut Yang Mempengaruhi Mutu Program Studi ANALISA ATRIBUT YANG MEMPENGARUHI MUTU PROGRAM STUDI DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TAMA JAGAKARSA BERDASARKAN HASIL AKREDITASI Widyat Nurcahyo Program Studi Teknik Informatika Universitas Tama Jagakarsa

Lebih terperinci

Tabel dan Key dalam Database Tipe data dan Karakter pada Database. Author : Minarni, S.Kom.,MM

Tabel dan Key dalam Database Tipe data dan Karakter pada Database. Author : Minarni, S.Kom.,MM Tabel dan Key dalam Database Tipe data dan Karakter pada Database Author : Minarni, S.Kom.,MM Buatlah 3 buah file/ tabel 2 diantara 3 file tersebut berhubungan, misal tabel A berhubungan dengan tabel B,

Lebih terperinci

Perancangan Basis Data Relasional. Bab IV Converting ER Model To Table

Perancangan Basis Data Relasional. Bab IV Converting ER Model To Table Perancangan Basis Data Relasional Bab IV Converting ER Model To Table Himpunan Entitas Lemah Himpunan Entitas Lemah tidak memiliki primary key dan selalu bergantung pada entitas lain. Notasi entitas lemah

Lebih terperinci

Pertemuan Transformasi ER-MODEL INDIKATOR. 1. Memahami ER model 2. Menerapkan transformasi ER- Model ke Model Relasional.

Pertemuan Transformasi ER-MODEL INDIKATOR. 1. Memahami ER model 2. Menerapkan transformasi ER- Model ke Model Relasional. Pertemuan 4-5-6 Transformasi ER-MODEL INDIKATOR 1. Memahami ER model 2. Menerapkan transformasi ER- Model ke Model Relasional. URAIAN MATERI PERANCANGAN DATABASE Perancangan Database adalah proses untuk

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Aplikasi Perangkat lunak dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok utama, yaitu sistem operasi, aplikasi dan utiliti. Sistem operasi merupakan perangkat lunak yang berfungsi

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM DATABASE

PERANCANGAN SISTEM DATABASE PERANCANGAN SISTEM DATABASE 1. PERANCANGAN DATABASE Perancangan Database adalah proses untuk menentukan isi dan pengaturan data yang dibutuhkan untuk mendukung berbagai rancangan sistem. Perancangan sistem

Lebih terperinci

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD)

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) Entity Relationship Diagram (ERD) ERD adalah suatu diagram yang menggambarkan hubungan antar entity di dalam database. Skema tentang diagram pertama kali diresmikan oleh

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM TERINCI DATABASE

PERANCANGAN SISTEM TERINCI DATABASE PERANCANGAN SISTEM TERINCI DATABASE 1. PERANCANGAN DATABASE Perancangan Database adalah proses untuk menentukan isi dan pengaturan data yang dibutuhkan untuk mendukung berbagai rancangan sistem. Perancangan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Sutabri (2004), sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama

Lebih terperinci

By Hesti Khuzaimah Nurul Yusufiyah

By Hesti Khuzaimah Nurul Yusufiyah By Hesti Khuzaimah Nurul Yusufiyah Database? Database : Basis data Database tersusun atas sekelompok data Contoh??? Data mahasiswa, data dosen Contoh dalam kehidupan sehari? Database pada smarthphone Database

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA. Pertemuan 3. Nizar Rabbi Radliya 3 SKS Semester 2 S1 Sistem Informasi

SISTEM BASIS DATA. Pertemuan 3. Nizar Rabbi Radliya 3 SKS Semester 2 S1 Sistem Informasi SISTEM BASIS DATA 3 SKS Semester 2 S1 Sistem Informasi Pertemuan 3 Nizar Rabbi Radliya nizar@email.unikom.ac.id Universitas Komputer Indonesia 2017 BASIS DATA RELASIONAL Edgar Frank Codd mekanisme untuk

Lebih terperinci

BINUS UNIVERSITY. Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2007/2008

BINUS UNIVERSITY. Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2007/2008 BINUS UNIVERSITY Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2007/2008 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM DATABASE PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN PADA PT. AUSTRALINDO GRAHA

Lebih terperinci

NORMALISASI DAN TUGAS PRAKTEK

NORMALISASI DAN TUGAS PRAKTEK NORMALISASI DAN TUGAS PRAKTEK Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Basis Data oleh : M. FAISAL IRWANDI 1083057 Jurusan Teknik Informatika Politeknik Pos Indonesia Bandung 2009 NORMALISASI Terdapat

Lebih terperinci

Perancangan Basis Data

Perancangan Basis Data Tabel NILAI (3NF) Nilai 2683 MI350 A 2683 MI465 B 5432 MI350 C 5432 AKN201 B 5432 MKT300 A Tabel MATAKULIAH (3NF) Kode-MK Nama-MK Kode-Dosen MI350 Manajamen DB B104 MI465 Analsis Prc. Sistem B317 AKN201

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SUKU CADANG PADA DEPARTEMEN UTILITY SPINNING PT. BATAMTEX Ida Riyana*, Agung Budi Prasetijo**, R.

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SUKU CADANG PADA DEPARTEMEN UTILITY SPINNING PT. BATAMTEX Ida Riyana*, Agung Budi Prasetijo**, R. PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SUKU CADANG PADA DEPARTEMEN UTILITY SPINNING PT. BATAMTEX Ida Riyana*, Agung Budi Prasetijo**, R. Rizal Isnanto** Abstrak-Selama ini Departemen Utility Spinning PT.Batamtex

Lebih terperinci

PERTEMUAN 8 & 9 MODEL ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) KONSEP DASAR MODEL ENTITY RELATIONSHIP

PERTEMUAN 8 & 9 MODEL ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) KONSEP DASAR MODEL ENTITY RELATIONSHIP 1 PERTEMUAN 8 & 9 MODEL ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) KONSEP DASAR MODEL ENTITY RELATIONSHIP Model Entity Relationship diperkenalkan pertama kali oleh P.P. Chen pada tahun 1976. Model ini dirancang

Lebih terperinci

TEKNIK ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD)

TEKNIK ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) TEKNIK ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) Pertemuan 9 A. Entity Relationship Konsep Teknik Entity Relationship Pada teknik ini akan terdapat dua atau lebih file yg direlasikan dengan kunci relasi (primary

Lebih terperinci