BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang"

Transkripsi

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia teknologi saat ini telah berkembang sangat pesat. Salah satu perkembangan dunia teknologi adalah adanya aplikasi jejaring sosial. Berawal dari hadirnya jejaring sosial seperti MySpace, Friendster, Facebook, Instagram, dan Path, kini jejaring sosial memungkinkan pengguna untuk sharing cerita maupun informasi yang berguna bagi diri mereka sendiri dan orang lain. Karakteristik dari jejaring sosial adalah mudah digunakan, berfungsi di berbagai platform teknologi dan memiliki kemampuan untuk membuat serta membina komunitas nyata maupun komunitas virtual. (Linnekin, 2012). Perkembangan teknologi ini juga di iringi dengan kebutuhan mobilitas yang tinggi. Salah satu yang mendukung hal ini adalah dengan adanya teknologi smartphone. Teknologi smartphone menawarkan fitur-fitur seperti Internet, Global Positioning System (GPS), koneksi nirkabel, hingga berbagai aplikasi lain yang bertujuan untuk memudahkan pengguna. Dengan adanya smartphone, pengguna lebih mudah untuk mengakses layanan jejaring sosial. Kolaborasi ini memungkinkan pengguna untuk terhubung dengan keluarga, teman, komunitas maupun seseorang yang baru dikenal tanpa terbatas lokasi atau yang sering disebut dengan Mobile Social Networking. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Zickuhr (2012), 74% dari pemilik smartphone menggunakan ponsel mereka untuk mendapatkan informasi secara real-time berbasis lokasi dan sebesar 18% pengguna menggunakan layanan berbagi lokasi dengan teman-temannya. International Data Corporation (IDC) yang merupakan provider utama dari pasar intelijen, jasa konsultasi, pelaksana event untuk teknologi informasi-telekomunikasi dan pasar teknologi konsumen, menyatakan bahwa jumlah total smartphone yang terjual pada kuartal kedua tahun 2013 sebanyak 236,4 juta unit. Jumlah ini meningkat sekitar 51,3% dibanding kuartal kedua pada tahun 2012 yang jumlahnya mencapai 156,2 juta unit dan 1

2 2 naik sekitar 9,3% bila dibandingkan dengan kuartal pertama pada tahun 2013 yaitu sebanyak 216,3 juta unit smartphone yang terjual (IDC, 2013). Selain itu data menunjukkan banyaknya penjualanan smartphone berbasis Android pada kuartal kedua tahun 2013 menurut Shipment sebanyak 187,4 juta unit dan menurut market share berjumlah sekitar 79,3%. Menurut Farooq & Jan (2012), melihat banyaknya pengguna layanan jejaring sosial, beberapa perusahaan telah mulai menggunakan teknik pemasaran sosial secara online. Hal ini dilakukan berdasarkan proses analisis pengaruh penjualan sebagai dampak penggunaan jejaring sosial. Salah satu contoh perusahaan pemasaran sosial secara online adalah Food Marketers. Perusahaan ini telah meningkatkan penggunaan layanan jejaring sosial untuk mempromosikan produk mereka di berbagai jejaring sosial (Richardson & Harris, 2011). Hanya dalam beberapa tahun saja, media sosial seperti Twitter, Facebook, Youtube, dan Foodspotting terus berevolusi melalui berbagai cara dengan menyediakan fasilitas untuk membeli, menjual, berbagi, berdiskusi dan belajar mengenai makanan (Linnekin, 2012). Bisnis restoran dan kafe hingga saat ini masih diyakini sebagai salah satu bisnis yang memiliki prospek bagus, bahkan mampu bertahan dalam kondisi krisis. Pendapat ini di dukung oleh sustainabilitas bisnis restoran dari penjabaran data yang menunjukkan pertumbuhan usaha restoran di Indonesia sejak tahun 2007 hingga Perkembangan usaha restoran atau rumah makan berskala menengah hingga besar pada tahun 2007 hingga 2011 mengalami banyak peningkatan. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terjadi peningkatan yang cukup signifikan pada tahun 2008 sebesar 38,39%, tahun 2009 sebesar 20,98%, tahun 2010 sebesar 7,48% dan tahun 2011 sebesar 2,09%. Selain itu, hal ini diperkuat dengan data yang dihimpun oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2011, jumlah restoran terbanyak terdapat di wilayah DKI Jakarta yang mencapai unit usaha dengan kenaikan 0.15% dari tahun 2010, diikuti Jawa Barat mencapai 289 unit usaha dengan kenaikan 1.05%, Jawa Timur dengan 231 unit usaha dan Bali mencapai 228 unit usaha dengan kenaikan 1.33%. Pertumbuhan ekonomi ini sangat berdapak positif bagi Indonesia, hal ini didukung oleh data yang dihimpun oleh Badan Pusat Statistik (BPS) tahun

3 3 2013, pertumbuhan Indeks Tendensi Bisnis (ITB) pada triwulan-iii tahun 2013 mengalami kenaikan pada semua sektor ekonomi. Peningkatan tertinggi terjadi pada sektor perdagangan, hotel, dan restoran yang bernilai Indeks Tendensi Bisnis sebesar 110,60. Dengan rincian pendapatan usaha mencapai nilai 111,63, penggunaan kapasitas produksi dan usaha sekitar 109,98 dan rata-rata jam kerja mencapai nilai 109,99. Pada tahun 2013 Produk Domestik Bruto (PDB) juga mengalami peningkatan positif di sektor bisnis retoran yang mencapai nilai ,20 (dalam milyar rupiah). Menurut Cheng (2013) dalam judul Location Based Social Mobile Application For Food, orang-orang sangat suka mendokumentasikan hidup mereka, mengambil foto pada acara yang spesial dan berbagi informasi makanan kepada orang lain. Statistik menunjukan bahwa sebesar 52% orangorang gemar mengambil foto dari ponsel mereka dan 19% lainnya mengunggah foto ke website dengan jumlah frekuensi paling sedikit satu kali dalam satu bulan (Wasserman, 2011). Dengan begitu, secara tidak langsung restoran akan terpromosikan jika foto yang di ambil oleh pengguna mempunyai informasi tentang review dan rating restoran. Selain itu, pengguna juga dapat menyertakan lokasi restoran dengan tujuan agar dapat di akses secara mudah menggunakan aplikasi mobile. Cheng (2013) dalam judul Location Based Social Mobile Application For Food, mengungkapkan kebanyakan orang tertarik untuk mengetahui semua restoran yang menyediakan menu makanan tanpa harus mengunjungi setiap restoran. Terkadang, dalam mengambil keputusan untuk makan dimana itu sangat sulit, ini di karenakan banyak sekali restoran yang kualitas makanan dan pelayanannya tidak diketahui oleh pelanggan. Sosial media berbasis lokasi akan memudahkan pengguna dalam mencari informasi makanan pada restoran tanpa harus mendatangi restoran tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kebutuhan perancangan dari aplikasi sosial media pada bidang kuliner untuk smartphone berbasis Android, sehingga diharapkan aplikasi ini dapat mempermudah pengguna untuk berbagi informasi mengenai makanan dan restoran dimanapun mereka berada. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk saling berbagi, chatting, sharing informasi tentang kuliner, dan memiliki fasilitas pemesanan makanan bagi restoran yang menyediakan jasa pemesanan makanan kepada pengguna.

4 4 1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana mendapatkan informasi mengenai tempat makan tanpa harus mendatangi tempat tersebut? 2. Bagaimana cara pengguna melakukan kegiatan berbagai informasi dan foto tentang tempat makan dan makanan kepada orang lain? 3. Bagaimana sosial media menjadi sarana promosi bagi tempat makan? 1.3 Ruang Lingkup Dalam pembuatan skripsi ini, ruang lingkup dibatasi pada: 1. Perancangan aplikasi ini menampilkan informasi berupa restoran, menu makanan, harga makanan dan lokasi restoran yang terdekat dengan pengguna aplikasi. 2. Pengembangan aplikasi dengan fasilitas yang dapat saling bertukar informasi lokasi sesama pengguna. 3. Pengembangan aplikasi dengan fitur chatting untuk berkomunikasi sesama pengguna. 4. Pengembangan aplikasi dengan fitur bertukar foto sesama pengguna. 5. Pengembangan aplikasi dengan fitur pemesanan makanan yang jaraknya dapat dijangkau oleh restoran. 6. Perancangan aplikasi ini dibatasi dengan minimal menggunakan sistem operasi Jellybean versi 4.1 untuk smartphone berbasis Android. 7. Batasan ruang lingkup pada wilayah DKI Jakarta. 1.4 Tujuan dan Manfaat Tujuan 1. Membuat aplikasi yang menyediakan informasi mengenai menu, harga dan lingkungan tempat makan serta menyediakan fitur bertukar informasi antar pengguna dan fitur promosi bagi tempat makan.

5 5 2. Membuat aplikasi yang menciptakan solusi sistem pemesanan yang membantu pengguna dalam melakukan pemesanan makanan Manfaat 1. Membantu pengguna untuk mendapatkan informasi menu makanan, harga, lingkungan tempat makan, dan dapat bertukar informasi dengan pengguna lain serta memberikan sarana promosi kepada tempat makan. 2. Mempermudah pengguna dalam melakukan aktifitas pemesanan makanan. 1.5 Metodologi Penelitian Dalam proses pengembangan aplikasi ini, dilakukan beberapa metodelogi penelitian yaitu : 1. Metode Analisis a. Studi literature Metode yang dilakukan dengan cara mempelajari buku, artikel dan jurnal untuk mendapatkan landasan dasar penulisan skripsi atau karya ilmiah. b. Analisis aplikasi sejenis Mempelajari beberapa aplikasi yang sejenis dengan aplikasi yang akan dikembangkan untuk mendapatkan data dan informasi yang berguna untuk mengembangkan penulisan skripsi. c. Wawancara Memperoleh masukan dan evaluasi dari narasumber ahli mengenai aplikasi yang akan dikembangkan. d. Survei Mendapatkan masukan untuk pengembangan aplikasi dari kuesioner analisis kebutuhan pengguna mengenai aplikasi yang akan dikembangkan. Selain itu, menyebarkan kuesioner evaluasi untuk mendapatkan evaluasi dari aplikasi yang telah dikembangkan.

6 6 2. Metode Perancangan Extreme Programming adalah suatu metodologi dalam rekayasa perangkat lunak yang merupakan agile procces (proses tangkas secara detil) yang berfokus pada coding sebagai aktifitas utama dan menekankan pada kerjasama di dalam tim. Etreme programming menggunakan pendekatan berorientasi objek. Extreme programming memiliki 5 tahapan dasar yang penting yaitu: 1. Communication, membangun komunikasi yang efektif antara software engineer dan stakeholders agar terjadi timbal balik secara terus menerus dan penyampaian ide-ide penting berjalan dengan baik. 2. Simplicity, Extreme Programming lebih mengutamakan pengembangan kebutuhan yang mendesak daripada kebutuhan masa depan. Dengan tujuan untuk mempermudah pembuatan desain sederhana yang dapat langsung diimplementasikan ke dalam kode. 3. Feedback, merupakan umpan balik yang berasal dari tiga sumber, yaitu perangkat lunak yang di implementasikan sendiri, melibatkan customer dan anggota tim pembuatan perangkat lunak lainnya. 4. Courage, di dalam tim pengembang perangkat lunak di harapkan memiliki sifat yang disiplin dalam segi desain, dalam merancang aplikasi dan pada saat terjadi perubahan requirement secara tibatiba. 5. Respect, di dalam tim Extreme Programming sangat di haruskan menanam sikap respect (hormat) antara sesama anggota dan antar pemangku kepentingan. Metode Xtreme programming menggunakan pendekatan object-oriented. Terdapat 4 tahapan aktifitas dalam Extreme Programming, diantaranya: 1. Planning Aktifitas dalam planning adalah mendengarkan. Dimulai dari pengumpulan requirements (persyaratan) masalah teknik dalam

7 7 tim Extreme Programming yang bertujuan untuk mengetahui konteks bisnis pembuatan software. Planning berisi Strories yang mengambarkan output yang diharapkan, fitur, dan fungsionalitas untuk software yang dibangun. Setiap story menetapkan prioritas nilai bisnis dari fitur atau fungsi. Pada story ditetapkan harga dan lama pembuatan atau pembangunan, jika terlalu besar, story dapat dipecah menjadi beberapa story yang lebih kecil. 2. Design Xtreme Programming mengunakan prinsip KIS (Keep it simple). Perancangan yang sederhana lebih mudah dimengerti dari pada tampilan yang kompleks. Extreme Programming menggunakan CRC (Class Responsibilty Collaboration) cards yang merupakan mekanisme efektif untuk mengembangkan software dalam object oriented context. Jika mengalami kesulitan dalam hal desain, Extreme Programming akan merekomendasikan pembuatan operasional prototype yang disebut Spike solution. Spike solution berfungsi untuk mengimplementasi dan mengevaluasi rancangan. 3. Coding Ini adalah tahapan yang dilakukan setelah story dikembangkan dan rancangan pedahuluan selesai. Kemudian hal yang dilakukan setelahnya menyiapkan unit tes sebelum melakukan pengkodean, dipakai sebagai fokus pemrograman untuk membuat program agar lulus tes uji. Dalam tahapan ini mendukung adanya refactoring. Refactoring yaitu teknik kontruksi untuk mengoptimalkan desain. Refactoring adalah suatu proses pengembangan desain dari program yang telah ditulis. Pair programming dilakukan untuk real time program solving dan real time quality assurance. 4. Testing Penciptaan unit tes sebelum melakukan coding. Merupakan elemen penting dalam pendekatan Extreme programming. Unit tes yang dibuat harus dilaksanakan dengan menggunakan kerangka

8 8 kerja yang otomatis (agar mudah dan dapat dilakukan berulangulang). Gambar 1.1 Metodologi Extreme Programming (XP) (Sumber: Software Engineering A Practitioner s Approach, 2009) 1.6 Sistematika Tulisan Pada penulisan skripsi ini terdapat 5 (lima) bab dan masing-masing bab terdiri dari sub bab. Sistematika penulisan disusun dengan urutan sebagai berikut. BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini berisi tentang latar belakang, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan skripsi. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab ini akan dibahas mengenai teori-teori yang mendukung dalam penulisan skripsi. BAB III METODOLOGI

9 9 Bab ini menjelaskan tentang analisis terhadap kebutuhan pengguna, analisis aplikasi sejenis dan perancangan sistem aplikasi yang akan dibuat sesuai dengan kebutuhan pengguna sesuai dengan metodologi yang dipakai. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan tentang pengimplementasian aplikasi yang telah dibuat sesuai dengan kebutuhan pengguna. Dan juga hasil evaluasi dari aplikasi yang diberikan para pengguna. BAB V SIMPULAN DAN SARAN Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dari penulisan skripsi yang telah dibuat dan saran untuk pengembangan aplikasi lebih lanjut.

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin meningkat. Hal ini menyebabkan para pengembang smartphone. memenuhi kebutuhan dan meningkatkan produktivitas masyarakat.

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin meningkat. Hal ini menyebabkan para pengembang smartphone. memenuhi kebutuhan dan meningkatkan produktivitas masyarakat. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan smartphone berkembang sangat pesat. Seperti yang diketahui, saat ini pengguna smartphone dapat melakukan banyak hal, mulai dari kegiatan yang berkaitan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Pengguna Aktif Digital Indonesia Sumber : (Techinasia, 2015, diakses 22 Mei 2015)

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Pengguna Aktif Digital Indonesia Sumber : (Techinasia, 2015, diakses 22 Mei 2015) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di zaman era modern seperti sekarang alat komunikasi menjadi suatu kebutuhan bagi setiap individu. Salah satu alat komunikasi adalah telepon seluler atau handphone.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.2 Ruang Lingkup Penelitian Batasan-batasan masalah pada penelitian ini adalah :

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.2 Ruang Lingkup Penelitian Batasan-batasan masalah pada penelitian ini adalah : BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin lama, tuntutan pekerjaan semakin memaksa orang tua untuk mengorbankan lebih banyak waktu dan perhatian kepada pekerjaannya dan terkadang berakibat kurangnya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bervariasi pula jenis makanan yang ditawarkan pada konsumen, sehingga

BAB 1 PENDAHULUAN. bervariasi pula jenis makanan yang ditawarkan pada konsumen, sehingga BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis bidang kuliner di Indonesia semakin maju dari masa ke masa. Hal tersebut didukung oleh pertumbuhan industri makanan dan minuman yang telah mencapai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada dasarnya manusia dikenal sebagai makhluk sosial, yang artinya bahwa manusia memiliki kebutuhan dan kemampuan untuk berkomunikasi dengan manusia lainnya. Komunikasi

Lebih terperinci

APLIKASI SOSIAL MEDIA PADA BIDANG KULINER BERBASIS PLATFORM ANDROID

APLIKASI SOSIAL MEDIA PADA BIDANG KULINER BERBASIS PLATFORM ANDROID APLIKASI SOSIAL MEDIA PADA BIDANG KULINER BERBASIS PLATFORM ANDROID Adhika Mafran 1, Bayu Sumanto 1, Wiryo Saputra 1 ; Diana 2 1,2 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Nusantara,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan peradaban manusia diiringi dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang memberikan kemudahan bagi manusia untuk memecahkan masalah hingga

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mobilitas aplikasi serta perangkat pendukungnya. Disadari atau tidak, tren

BAB 1 PENDAHULUAN. mobilitas aplikasi serta perangkat pendukungnya. Disadari atau tidak, tren BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa kini mobilitas seseorang yang cepat berdampak pula pada mobilitas aplikasi serta perangkat pendukungnya. Disadari atau tidak, tren aplikasi mobile application

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1. 1 Tabel Perkembangan Jaringan Perangkat Mobile (C.S. Patil, 2012: 1)

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1. 1 Tabel Perkembangan Jaringan Perangkat Mobile (C.S. Patil, 2012: 1) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi telah mengubah pola hidup masyarakat saat ini, dengan adanya perangkat-perangkat teknologi yang mempermudah segala hal dalam aktivitas masyarakat. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Presentasi telah menjadi sebuah aktivitas umum hampir di semua bidang pekerjaan. Misalnya dalam dunia bisnis, presentasi diperlukan untuk memberitahukan strategi bisnis,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi di bidang telepon seluler semakin pesat. Di masyarakat sekarang ini, memiliki telepon seluler seakan telah menjadi kebutuhan pokok. Beragam aplikasi

Lebih terperinci

Daftar Pertanyaan Kuesioner Kebutuhan Restoran

Daftar Pertanyaan Kuesioner Kebutuhan Restoran Daftar Pertanyaan Kuesioner Kebutuhan Restoran 1. Sebutkan Nama tempat makan yang anda miliki. Wajib Diisi 2. Sebutkan Alamat dari usaha tempat makan yang anda miliki * Wajib diisi 3. Sebutkan jenis tempat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peran media dan teknologi mengingat dalam kehidupan manusia semakin penting dan canggih saat ini. Dalam kenyataan ini, seiring berkembangnya dan berbagai aplikasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis tidak terlepas dari perkembangan teknologi, teknologi membantu perusahaan untuk mempertahankan bahkan mengembangkan competitive advantage

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis kuliner dirasakan semakin menjamur, ditinjau dari munculnya berbagai restoran dan kafe dengan inovasi serta variasi baru untuk mendorong jumlah pengunjung. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi saat ini berkaitan erat dengan semua aspek kehidupan manusia, mulai dari ekonomi, pendidikan hingga kesehatan. Adanya teknologi dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi di bidang komunikasi berawal dari ditemukannya pesawat telepon yang memungkinkan komunikasi dua arah sebagai pengganti surat. Melalui pesawat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Bab ini akan membahas landasan, masalah, dan tujuan dibuatnya Forum Jual Beli Dengan Menggunakan Mobile-Web Berbasis Lokasi, batasan-batasan dan metodologi yang digunakan, dan sistematika

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan ini akan dibahas mengenai latar belakang pembuatan aplikasi, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, metode penelitian dan sistematika penulisan. 1.1. Latar Belakang

Lebih terperinci

Bahan Ajar Rekayasa Perangkat Lunak Agile Software Development Disiapkan oleh Umi Proboyekti

Bahan Ajar Rekayasa Perangkat Lunak Agile Software Development Disiapkan oleh Umi Proboyekti Bahan Ajar Rekayasa Perangkat Lunak Agile Software Development Disiapkan oleh Umi Proboyekti Pengantar Kata Agile berarti bersifat cepat, ringan, bebas bergerak, waspada. Kata ini digunakan sebagai kata

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dibidang telekomunikasi sangat pesat. Pada awalnya telepon genggam hanya terbatas untuk komunikasi suara dan komunikasi transmisi data, antara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi mobile pada saat ini semakin pesat. Perkembangan teknologi tersebut tidak lepas dari perkembangan perangkat lunak dan perangkat keras yang ada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Alat transportasi yang ada dewasa ini di DKI Jakarta sering kali membuat terjadinya tingkat kemacetan lalu lintas semakin meningkat. Menurut data dari Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata adalah salah satu sektor ekonomi yang potensial di Indonesia dan menjadi sektor yang berperan penting dalam pendapatan negara. Sektor pariwisata di Indonesia

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang terus berkembang dengan pesat, dapat dimanfaatkan oleh pelaku bisnis untuk melakukan jual beli dengan konsumen dan memperluas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menghadapi persaingan bisnis yang ketat. keuntungan-keuntungan dari teknologi internet dan teknologi mobile application,

BAB 1 PENDAHULUAN. menghadapi persaingan bisnis yang ketat. keuntungan-keuntungan dari teknologi internet dan teknologi mobile application, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya teknologi dan meningkatnya kebutuhan masyarakat dalam mendapatkan informasi tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu, maka internet menjadi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan aplikasi berbasis web sangat maju dan pesat penggunaannya dimana saat ini digunakan untuk mengelola data dan sistem secara baik. Pada era ini,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu visi pemerintah saat ini adalah mewujudkan masyarakat informasi pada tahun 2015 dan masyarakat Indonesia berbasis pengetahuan pada tahun 2025. Untuk itu,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, segala kebutuhan yang diperlukan dapat dipenuhi dengan cara praktis dan tidak menyulitkan. Terlebih

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Informasi Top 8 Sistem Operasi Mobile dan Tablet pada bulan Februari 2015 sampai dengan Februari 2016

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Informasi Top 8 Sistem Operasi Mobile dan Tablet pada bulan Februari 2015 sampai dengan Februari 2016 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini berdampak pada gaya hidup masing-masing individu, hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya pengguna smartphone,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu sumber devisa terbesar bagi Indonesia,

BAB 1 PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu sumber devisa terbesar bagi Indonesia, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pariwisata merupakan salah satu sumber devisa terbesar bagi Indonesia, berdasarkan data yang terdapat pada website Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pesatnya perkembangan teknologi banyak merubah gaya hidup masyarakat di jaman sekarang, salah satunya adalah kegiatan pariwisata. Berdasarkan data dari Badan Pusat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perangkat mobile telah tumbuh dengan sangat pesat.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perangkat mobile telah tumbuh dengan sangat pesat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan perangkat mobile telah tumbuh dengan sangat pesat. Kehadiran perangkat ini telah membantu berbagai kebutuhan masyarakat karena praktis dan mudah digunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Toko Dewan Sport dan Musik merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan alat-alat perlengkapan olah raga dan alat-alat musik. Toko Dewan Sport dan Musik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era modern ini, pengguna mobile device semakin meningkat. Kini mobile device seperti smartphone menjadi suatu kebutuhan penting bukan hanya dalam hal untuk berkomunikasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Konsumen, terutama kaum muda lebih menyukai media online untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Konsumen, terutama kaum muda lebih menyukai media online untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring perkembangan jaman, perkembangan internet di dunia semakin pesat dari tahun ke tahun. Internet tidak hanya terbatas pada sistem informasi saja, bahkan di era

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI METODE FUNCTION POINT UNTUK PREDIKSI BIAYA DEVELOPMENT PERANGKAT LUNAK

IMPLEMENTASI METODE FUNCTION POINT UNTUK PREDIKSI BIAYA DEVELOPMENT PERANGKAT LUNAK IMPLEMENTASI METODE FUNCTION POINT UNTUK PREDIKSI BIAYA DEVELOPMENT PERANGKAT LUNAK Wendi Wirasta,S.T.,M.T 1, Abdul Wahid Khoeruddin 2 Program Studi Teknik Informatika, STMIK LPKIA Bandung Jl. Soekarno

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satunya kewajiban ibadah shalat fardhu lima waktu bagi umat muslim yang

BAB I PENDAHULUAN. Salah satunya kewajiban ibadah shalat fardhu lima waktu bagi umat muslim yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang semakin maju terutama di bidang transportasi, komunikasi dan informasi, menjadikan tidak sedikit orang yang memiliki mobilitas tinggi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk diakses. Tidak heran smartphone dan PC tablet berkembang pesat,

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk diakses. Tidak heran smartphone dan PC tablet berkembang pesat, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dijaman yang sudah maju dan serba canggih ini orang lebih suka menggunakan segala sesuatu yang praktis, yang mudah dibawa dan mudah untuk diakses. Tidak heran smartphone

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. signifikan terhadap proses bisnis di setiap organisasi. Sebagai contoh, dengan

BAB I PENDAHULUAN. signifikan terhadap proses bisnis di setiap organisasi. Sebagai contoh, dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang sangat pesat memberikan dampak yang signifikan terhadap proses bisnis di setiap organisasi. Sebagai contoh, dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, kehidupan manusia dengan kemajuan teknologi tak dapat terpisahkan. Setiap hari orang-orang terbiasa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia mengalami evolusi. Berbagai aktivitas mengalami perubahan dari cara

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia mengalami evolusi. Berbagai aktivitas mengalami perubahan dari cara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi membuat berbagai aktivitas dalam kehidupan manusia mengalami evolusi. Berbagai aktivitas mengalami perubahan dari cara konvensional

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hitomi Takahashi dan Takayuki Kushida (2014) menjelaskan bahwa pengguna dalam menghubungkan perangkat mereka ke sebuah jaringan masih mengalami keterbatasan kemampuan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan teknologi informasi terutama perangkat mobile di Indonesia terus bertambah. Hal ini yang mendorong munculnya istilah Mobile Commerce (M-Commerce),

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM MOBILE COMPUTING BERBASIS LOCATION BASED SERVICE PADA SMARTPHONE ANDROID SEBAGAI MEDIA PROMOSI PARIWISATA ENJOY JAKARTA

RANCANG BANGUN SISTEM MOBILE COMPUTING BERBASIS LOCATION BASED SERVICE PADA SMARTPHONE ANDROID SEBAGAI MEDIA PROMOSI PARIWISATA ENJOY JAKARTA RANCANG BANGUN SISTEM MOBILE COMPUTING BERBASIS LOCATION BASED SERVICE PADA SMARTPHONE ANDROID SEBAGAI MEDIA PROMOSI PARIWISATA ENJOY JAKARTA Nama : Refika Latifa Npm : 28109030 Fakultas : Ilmu Komputer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin pesat saat ini telah membuat banyak perubahan dalam gaya hidup masyarakat. Salah satu perubahannya adalah banyaknya penggunaan smartphone,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia medis terkini banyak menggunakan komputer untuk membantu diagnosis maupun pencegahan dan penanganan sutau penyakit. Penyakit diabetes dapat dijumpai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Teknologi mobile sudah menjadi hal yang biasa dalam kehidupan manusia saat ini. Hampir semua orang menggunakan teknologi mobile. Paseban (2013) menyatakan bahwa saat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jaringan internet melalui teknologi wireless. menciptakan aplikasi/perangkat lunak mereka sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. jaringan internet melalui teknologi wireless. menciptakan aplikasi/perangkat lunak mereka sendiri. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi khususnya untuk informasi dan komunikasi data bergerak begitu cepat. Seiring dengan perkembangan teknologi yang kian pesat,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 3.1 Alur Metodologi Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 3.1 Alur Metodologi Penelitian 3.1 Proses Alur Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Tabel 3.1 Alur Metodologi Penelitian Tahap Pengerjaan Tugas Akhir Input Proses Output Studi Literatur -Teori mengenai web GIS -Teori perancangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Alat komunikasi adalah hal yang paling dibutuhkan oleh manusia, dengan alat komunikasi manusia bisa memperoleh informasi yang dibutuhkan dari berbagai macam sumber.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia tercatat sebagai salah satu Negara paling eksotis di dunia. Berbekal dengan segala kekayaan alam, suku, dan budaya yang mewarnai Indonesia, menjadikan pelosok

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. Perkembangan teknologi saat ini telah memberikan pengaruh yang sangat besar bagi dunia teknologi informasi dan telekomunikasi.

1. Pendahuluan. Perkembangan teknologi saat ini telah memberikan pengaruh yang sangat besar bagi dunia teknologi informasi dan telekomunikasi. PERANGKAT LUNAK LAYANAN INFORMASI PENCUCIAN KENDARAAN BERMOTOR BERBASIS MOBILE UNTUK PENGGUNA ANDROID Arif Ichsan F Teknik Informatika, Program Studi Manajemen Informatika, STMIK KOMPUTER NIAGA LPKIA BANDUNG

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sistem perusahaan melihat banyak sekali hal yang menjanjikan dari

BAB 1 PENDAHULUAN. sistem perusahaan melihat banyak sekali hal yang menjanjikan dari BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam dunia bisnis, penjualan merupakan bagian yang sangat penting. Sehingga banyak cara yang sering di tempuh untuk memperbaiki sistem penjualan suatu perusahaan.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman globalisasi ini, sudah banyak peningkatan dalam bidang teknologi terutama dibidang industri game. Perkembangan industri game ini terus berkembang pesat sehingga

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Uraian Penelitian Penelitian dilakukan pada bidang retribusi pasar pada sebuah instansi pemerintahan yaitu Dinas Pasar Kota Pekanbaru, yang beralamat di jalan dagang nomor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Internet sebagai salah satu media informasi yang efektif dan efisien dalam penyampaian informasi yang bisa diakses setiap orang kapan saja dan dimana saja,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Oleh karena itu pada smartphone banyak digunakan berbagai teknologi

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Oleh karena itu pada smartphone banyak digunakan berbagai teknologi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam dunia teknologi yang semakin berkembang ini semakin dinamis dan sangat dibutuhkan oleh manusia, efisiensi menjadi salah satunya yang menjadi sangat penting.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi Augmented Reality kini semakin berkembang, seiring dengan teknologi lainnya. Namun penggunaan Augmented Reality masih jarang dipakai di kalangan

Lebih terperinci

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Transaksi jual beli barang adalah salah satu kegiatan bisnis yang paling umum dan paling sering terjadi. Kebutuhan hidup yang semakin meningkat dan jumlah masyarakat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Shiraisihi (2010) pada tahun 2005, sebuah penelitian menemukan kurang lebih 33% remaja memiliki telepon genggam. Dari 33% remaja yang melaporkan memiliki telepon

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semua kalangan masyarakat memiliki telepon seluler, personal digital assistant

BAB I PENDAHULUAN. semua kalangan masyarakat memiliki telepon seluler, personal digital assistant BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi mobile telah menjadi bagian kehidupan kita sehari-hari. Hampir semua kalangan masyarakat memiliki telepon seluler, personal digital assistant (PDA) atau

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Kebutuhan Internet merupakan sekumpulan jaringan yang berskala global. Tidak ada satu pun orang, kelompok atau organisasi yang bertanggung jawab untuk menjalankan internet.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis dalam bidang jasa dewasa ini bertumbuh dengan pesat. Salah satunya adalah bisnis dibidang jasa. Peningkatan bisnis dibidang jasa tak terlepas dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini perkembangan perangkat telepon telah sampai pada era smartphone. Telepon pada zaman dulu hanya berfungsi sebagai alat komunikasi suara atau pesan saja.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Instrumen Penelitian 3.1.1 Alat Penelitian Alat yang digunakan pada penelitian ini berupa perangkat keras yang akan digunakan sebagai pengembangan Perangkat lunak GPS Based

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Istilah perkotaan menurut Bintarto (Ayudanti Patriandini) merupakan bentang budaya yang ditimbulkan oleh unsur-unsur alami dan non alami dengan gejala-gejala pemusatan

Lebih terperinci

SOFTWARE PROCESS MODEL

SOFTWARE PROCESS MODEL Bahan Ajar Rekaya Perangkat Lunak SOFTWARE PROCESS MODEL Linear SequentialModel/ Waterfall Model Model ini adalah model klasik yang bersifat sistematis, berurutan dalam membangun software. Berikut ini

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kondisi ekonomi sekarang menyebabkan perusahaan berusaha untuk menjaga pelanggan-pelanggan yang ada. Menurut Carmen Acatrinei dan Teodora Viviana Puiu (2013:153), kartu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Fromkin dan Rodman (1998, p. 3), manusia hidup dalam sebuah dunia bahasa.

BAB 1 PENDAHULUAN. Fromkin dan Rodman (1998, p. 3), manusia hidup dalam sebuah dunia bahasa. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan alat komunikasi yang penting bagi manusia. Menurut Fromkin dan Rodman (1998, p. 3), manusia hidup dalam sebuah dunia bahasa. Kegiatan-kegiatan manusia

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Bab ini berisi kesimpulan yang merupakan rangkuman dari hasil penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Bab ini berisi kesimpulan yang merupakan rangkuman dari hasil penelitian 10 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan yang merupakan rangkuman dari hasil penelitian tugas akhir dan saran-saran yang perlu diperhatikan bagi pengembangan perangkat lunak di masa yang

Lebih terperinci

1. BAB 1 PENDAHULUAN

1. BAB 1 PENDAHULUAN 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan jual beli merupakan suatu kegiatan rutin yang terjadi pada setiap harinya. Kegiatan jual beli tersebut akan terlaksana apabila terjadi kesepakatan antara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang pesat seiring dengan tingkat peradaban manusia telah memberikan dampak positif bagi manusia. Salah satunya adalah kemajuan teknologi di

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Faktanya, jalan-jalan besar kota Jakarta khususnya di wilayah Jakarta Barat

BAB 1 PENDAHULUAN. Faktanya, jalan-jalan besar kota Jakarta khususnya di wilayah Jakarta Barat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jumlah kendaraan bermotor di Indonesia menunjukkan angka pertumbuhan yang tinggi mencapai 20 juta kendaraan bermotor (Gusnita D, 2010). Dari angka pertumbuhan kendaraan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia memiliki pesona alam dan budaya yang beraneka ragam yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia memiliki pesona alam dan budaya yang beraneka ragam yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia memiliki pesona alam dan budaya yang beraneka ragam yang terletak secara menyebar di kepulauan Nusantara Indonesia, terdapat 6 jenis obyek wisata

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1. 1 Top 8 Mobile Operating System. (Sumber:

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1. 1 Top 8 Mobile Operating System. (Sumber: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang semakin maju saat ini disertai kebutuhan masyarakat terhadap teknologi dan informasi sebagai pendamping dari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring berjalannya waktu, teknologi selalu berubah dan berkembang menjadi suatu kebutuhan masyarakat kini. Perubahan teknologi yang terjadi merubah pola hidup masyarakat.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rutinitas pekerjaan yang padat telah menjadi hal yang wajar bagi para masyarakat di berbagai belahan dunia. Hal ini merupakan sebuah tuntutan hidup dimana setiap individu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Olahraga lari saat ini sudah menjadi sebuah gaya hidup bahkan kebutuhan masyarakat di Indonesia. Selain karena tidak perlu mengeluarkan biaya banyak, olahraga

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi (TI) semakin maju dan berkembang. Perkembangan juga disertai dengan naiknya kebutuhan masyarakat terhadap teknologi dan informasi.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perkembangan teknologi sangat pesat terutama pada bidang telekomunikasi salah satu contohnya adalah telepon genggam. Sebelumnya telepon genggam hanya dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi mampu memperluas transaksi penjualan dan pembelian produk secara tradisional menuju online, yang sering disebut dengan teknologi e-commerce. E-commerce adalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dari waktu ke waktu mengalami kemajuan yang sangat pesat termasuk dalam penyampaian informasi melalui multimedia. Salah satunya yaitu dalam bidang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Travelia Sari Wisata merupakan sebuah perusahaan atau badan usaha yang bergerak di bidang jasa penjualan paket wisata dan umroh yang kantornya berlokasi di Jakarta

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ibadah shalat merupakan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap umat muslim setiap harinya karena shalat merupakan tiang agama bagi umat muslim. Bagi umat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada beberapa tahun belakangan ini Location Based Service (LBS) menjadi sangat populer. Zickuhr (2012) mengatakan hampir tiga perempat pengguna ponsel di Amerika Serikat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Internet (WWW) terus meningkat pesat dari 16 juta di tahun 1995 (0,4% penduduk

BAB 1 PENDAHULUAN. Internet (WWW) terus meningkat pesat dari 16 juta di tahun 1995 (0,4% penduduk 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan dunia Internet semakin pesat. Hal ini sangat berpengaruh pada perkembangan Internet. Internet berkembang menjadi media yang kuat untuk berkomunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekarang ini perkembangan teknologi mobile device sangatlah pesat, dengan banyaknya bermunculan produk baru dari berbagai macam platform dan merk handphone

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mobile phone adalah satu benda yang di anggap penting oleh masyarakat di seluruh dunia. Membawa mobile phone menjadi prioritas yang tinggi. Selain untuk komunikasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Di era globalisasi, perkembangan jaman semakin maju dan pesat baik di kota-kota besar maupun di kota-kota kecil. Di era globalisasi seperti ini rata-rata orang yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi terus menunjukkan sebuah perkembangan yang sangat pesat. Hal tersebut ditunjukkan dari munculnya sistem untuk memudahkan setiap orang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Berita merupakan informasi yang terjadi mengenai fakta ataupun ide yang disajikan lewat bentuk cetak, siaran, ataupun internet. Seiring perkembangan teknologi, berita

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jasa ekspedisi adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengiriman barang yang saat ini tumbuh pesat dalam dunia bisnis, perusahaan dalam bidang ini bersaing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menunjukkan pertumbuhan usaha restoran di Indonesia sejak tahun 2008 hingga. Tabel 1-1 Pertumbuhan Restoran di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. menunjukkan pertumbuhan usaha restoran di Indonesia sejak tahun 2008 hingga. Tabel 1-1 Pertumbuhan Restoran di Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.1.1 Industry Overview Dan Market Share Bisnis restoran dan kafe hingga saat ini masih diyakini sebagai salah satu bisnis yang memiliki prospek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagian integral pembangunan nasional, melainkan juga bagian yang seharusnya

BAB I PENDAHULUAN. bagian integral pembangunan nasional, melainkan juga bagian yang seharusnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Agama memiliki kedudukan dan peran yang sangat penting dalam kehidupan bangsa Indonesia. Pembangunan agama bukan hanya merupakan bagian integral pembangunan nasional,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Broadband di Forum Kaskus.co.id mengenai social media serta pengaruhnya

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Broadband di Forum Kaskus.co.id mengenai social media serta pengaruhnya BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan kepada anggota komunitas Mobile Broadband di Forum Kaskus.co.id mengenai social media serta pengaruhnya terhadap tahapan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Candi Borobudur merupakan sebuah candi Buddha terbesar di Indonesia yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Selain sebagai tempat ibadah umat Buddha, Candi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi informasi berperan penting dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi informasi berperan penting dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi informasi berperan penting dalam berbagai sektor kehidupan manusia. Teknologi informasi yang terus berkembang sampai

Lebih terperinci

Extreme Programming Melakukan Pengembangan Perangkat Lunak dengan Lebih Sederhana

Extreme Programming Melakukan Pengembangan Perangkat Lunak dengan Lebih Sederhana Extreme Programming Melakukan Pengembangan Perangkat Lunak dengan Lebih Sederhana Permasalahan utama yang sering muncul dalam sebuah proyek pengembangan perangkat lunak adalah perubahan requirement yang

Lebih terperinci