BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Peneliti menetapkan objek penelitian pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Gorontalo.

Transkripsi

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Peneliti menetapkan objek penelitian pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Gorontalo. Penetapan lokasi tersebut berdasarkan pada beberapa alasan bahwa objek tersebut sesuai dengan tujuan penelitian. Selain itu, data yang digunakan sebagai bahan penelitian cukup memadai dan mudah untuk memperolehnya, baik dari segi waktu, biaya dan tenaga yang diperlukan. Waktu yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah selama 3 (tiga) bulan, yaitu September s/d Desember Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh kreativitas mengajar guru terhadap aktivitas belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Gorontalo, dengan desain sebagai berikut: Gambar 2:metod mepenelitian X Y Keterangan : X : Kreativitas Mengajar Guru Y : Aktivitas Belajar Siswa 3.3 Variabel Penelitian Variabel bebas X 20

2 Variabel bebas (X) pada penelitian ini adalah kreativitas mengajar guru. Munandar (1985:10-11) mengemukakan bahwa kreativitas guru dalam melakukan mengajar dapat dilihat kemampuan guru dalam kegiatan yang menyangkut, materi, metode, media, dan evaluasi. Oleh karena itu, yang menjadi indikator pada variabel penelitian ini adalah materi, metode, media dan evaluasi Variabel Terikat Y Variabel terikat (Y) adalah aktifitas belajar siswa yang dapat diartikan sebagai suatu kegiatan atau kesibukan yang dilakukan siswa di dalam kelas pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Secara operasional, aktifitas siswa adalah kegiatan yang dilakukan oleh siswa selama proses pembelajaran berlangsung, yang meliputi kegiatan membaca, menulis, mendengarkan uraian guru, bertanya, menjawab, dan menyelesaikan soal (tugas). 3.4 Populasi dan Sampel Populasi Menurut Sugiyono (2005:55), populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas; objek/subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Berdasarkan pengertian tersebut, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Gorontalo dengan jumlah siswa sebanyak 157 orang tersebar dalam 5 (lima) kelas Sampel Sebelum menentukkan beberapa jumlah sampel yang di ambil, maka perlu mengkaji teori mengenai sampel. Menurut Arikunto (2002:111) bahwa untuk sekadar ancer-ancer maka

3 apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik di ambil semua. Selanjutnya, jika subjeknya lebih besar dari 100 maka dapat di ambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih. Berdasarkan teori di atas, maka sample dalam penelitian ini adalah 30 orang di mana jumlah ini sebanyak 19% dari keseluruhan populasi yaitu 19% x 157 = 29,8 atau dibulatkan menjadi 30 orang. Berdasarkan tujuan penelitian dan karakteristik populasi maka teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini Random Sampel. Teknik tersebut dimaksudkan bahwa sampel yang ditarik dari kelompok populasi tidak semua populasi menjadi anggota sampel. Dengan teknik ini diharapkan seluruh populasi bisa terwakili. Tabel 1 Jumlah sampel penelitian siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Gorontalo No Kelas Jumlah 1. VIII A 6 2. VIII B 6 3. VIII C 6 4. VIII D 6 5. VIII E 6 Jumah Teknik Penelitian Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini penulis menggunakan instrument penelitian berupa 1) Observasi Untuk memperoleh data yang akurat dalam suatu penelitian, maka sebagai langkah awal yang digunakan dalam pengumpulan data ini adalah observasi. Dalam pelaksanaan observasi ini, peneliti dapat melihat langsung keadaan lokasi penelitian serta dapat mengetahui proses pembelajaran di kelas.

4 2) Wawancara Wawancara ini dilakukan oleh peneliti dalam hal untuk memperoleh data dan informasi dari objek yang akan diteliti atau pihak lain yang kompeten, sehingga informasi atau data yang diperoleh tidak diragukan dan dapat dipertanggung jawabkan. Dalam kegiatan wawancara ini dimaksudkan apakah kreativitas guru memiliki hubungan dengan aktivitas belajar siswa. 3) Angket Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk menjaring kreativitas mengajar guru dan aktivitas belajar siswa. Jumlah angket pada penelitian ini adalah 30 item, yang masing-masing variabel berjumlah 15 item pertanyaan. Setiap item angket memiliki lima alternatif pilihan dengan penskoran pada skala likert memberikan suatu nilai skala untuk tiap alternatif jawaban yang berjumlah lima kategori. Penskoran untuk setiap alternatif jawaban adalah sebagai berikut: (1) untuk pertanyaan positif, dengan alternatif jawab; (a) selalu = 5; (b) sering = 4; (c) kadang-kadang = 3; (d) jarang = 2; dan (e) tidak pernah = 1, (2) untuk pertanyaan negatif, dengan alternatif jawaban; (a) selalu = 1; (b) sering = 2; (c) kadang-kadang = 3; (d) jarang = 4; (e) tidak pernah = 5. adapun data penyaringan variable penelitian dalam sebaran angket adalah sebagai berikut: Tabel 2. Penyaringan Variabel Bebas (X) No. Indikator Item Pertanyaan 1 Materi Pembelajaran 1, 2, 3, 4,5 2 Metode Pembelajaran 6, 7, 3 Media Pembelajaran 8,9,10,11 4 Evaluasi 12.13,13,14,15

5 Tabel 3. Penyaringan Variabel Terikat (Y) No. Indikator Item Pertanyaan 1 Aktivitas Membaca 16,17 2 Aktivitas Menulis 18,19 3 Aktivitas Mendengar 20,21 4 Aktivitas Mengeluarkan Pendapat 22,23,24 5 Aktivitas Bertanya 25,26,27 6 Aktivitas Menjawab 28,29 7 Aktivitas Mengerjakan Tugas 30 4) Dokumentasi Menurut Bartos (2006:10), bahwa dokumentasi adalah suatu catatan atau laporan maupun gambar dan bagan dalam bentuk nyata yang dapat memberikan informasi mengenai data yang tersimpan didalamnya. Teknik ini digunakan untuk mengamati secara langsung kegiatan-kegiatan yang sedang dilakukan, dengan metode pengambilan gambar untuk mendukung keakuratan data yang dimaksud. Disamping pengambilan gambar juga dibutuhkan dokumen baik yang tertulis maupun lisan menjadi pendukung dalam penulisan ini Teknik Analisis Data Data-data yang diperoleh melalui pengumpulan data, selanjutnya diolah dan dianalisis secara statistik dengan menggunakan uji regresi dan uji korelasi linear sederhana. Analisis regresi bertujuan untuk melihat hubungan dan pengaruh antara variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y) yang dinyatakan dalam bentuk persamaan matematik, dengan persamaan Y= a + bx (Sudjana,2002:315).

6 Hasil analisis regresi dari data penelitian akan menyatakan perubahan rata-rata variabel Y untuk setiap perubahan variabel X sebesar satu unit. Perubahan ini merupakan pertambahan apabila b berbentuk positif dan penurunan atau pengurangan jika bertanda negatif. Sementara untuk analisis korelasi, menurut Sudjana, (2002:368), bahwa apabila garis regresi yang terbaik untuk sekumpulan data terbentuk linear, maka derajat keterhubungannya akan dinyatakan dengan r dan biasa dinamakan koefisien korelasi. Dalam pengukuran ini tentu yang diukur adalah derajat pengaruh antara variabel X dan Y. Untuk keperluan perhitungannya koefisien korelasi berdasarkan sekumpulan data (XiYi) berukuran n dengan digunakan rumus koefisien korelasi. Harga-harga r yang bergerak antara -1 dan +1 dengan tanda negatif menyatakan adanya korelasi tidak langsung atau korelasi negatif, dan tanda positif menyatakan korelasi langsung atau positif. Khusus untuk r = 0, maka hendaknya ini ditafsirkan bahwa tidak terdapat hubungan linear antara variabel-variabel X dan Y. 3.6 Hipotesis Statistik Terdapat pengaruh kreativitas mengajar guru terhadap aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran IPS Terpadu. H 0 : = 0 : kreativitas mengajar guru tidak berpengaruh positif terhadap aktivitas belajar siswa. H 1 : 0 : kreativitas mengajar guru berpengaruh positif terhadap aktivitas belajar siswa.