BUPATIACEH TAMIANG PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH TAMIANG NOMOR 48 TAHUN 2016

Transkripsi

1 - 1 - BUPATIACEH TAMIANG PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH TAMIANG NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIATDAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG ATAS RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASAA BUPATI ACEH TAMIANG, Menimbang : a. bahwa untuk menindaklanjuti ketentuan Pasal 5 Qanun Kabupaten Aceh Tamiang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Aceh Tamiang, perlu menyusun kedudukan, susunan organisasi, tugas,fungsidann tata kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Tamiang; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkanperaturan Bupati tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas,Fungsi dantata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Tamiang; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Aceh Barat Daya, Kabupaten Gayo Lues, Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Nagan Rayaa dan Kabupaten Aceh Tamiang di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 17, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4179); 2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4633); 3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5499); 4. Undang-Undang...

2 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887); 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 95 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah Aceh; 7. Qanun Kabupaten Aceh Tamiang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Aceh Tamiang(Lembaran Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2016 Nomor 8, Tambahan Lembaran Kabupaten Aceh Tamiang Nomor 44); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan: 1. Kabupaten adalah Kabupaten Aceh Tamiang. 2. Pemerintah Daerah Kabupaten yang selanjutnya disebut Pemerintah Kabupaten adalah unsur Penyelenggara Pemerintahan Daerah Kabupaten yang terdiri atas Bupati dan Perangkat Daerah Kabupaten Aceh Tamiang. 3. Bupati adalah Bupati Aceh Tamiang. 4. Satuan Kerja Perangkat Kabupatenyang selanjutnya disingkat SKPK adalah perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang.

3 Sekretariat Daerah Kabupaten yang selanjutnya disebut Setdakab adalah Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Tamiang. 6. Sekretaris Daerah yang selanjutnya disebut Sekda adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh 6. Tamiang. Sekretaris Asisten adalah Asisten Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tamiang. 8. Bagian adalah Bagian pada Setdakab Aceh Tamiang. 9. Sub Bagian adalah Sub Bagian pada Setdakab Aceh Tamiang. 10. Kelompok Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggungjawab, wewenang dan hak seseorang Pegawai Negeri Sipil dalam rangka menjalankan tugas pokok, fungsi, keahlian dan/ atau keterampilan untuk mencapai tujuan organisasi. BAB II PENETAPAN Pasal 2 Dengan Peraturan Bupati ini disusun kedudukan, susunan organisasi, tugas,fungsi dan tata kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Tamiang. BAB III ORGANISASI Bagian Kesatu Susunan dan Kedudukan Paragraf 1 Susunan Pasal 3 (1) Susunan organisasi Setdakab terdiri darisekda, 3 (tiga) Asisten dan 10 (sepuluh) Bagian. (2) Asisten sebagaimana dimaksud pada ayat (1), terdiri dari: a. Asisten Pemerintahan; b. Asisten Ekonomi dan Pembangunan; dan c. Asisten Administrasi Umum. (3) Bagiansebagaimana dimaksud pada ayat (1), terdiri dari: a. Bagian Tata Pemerintahan;

4 - 4 - b. Bagian Hukum; c. Bagian Hubungan Masyarakat; d. Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Keistimewaan Aceh; e. Bagian Ekonomi dan Administrasi Pembangunan; f. Bagian Pengadaan Barang dan Jasa; e. Bagian Ekonomi... g. Bagian Organisasi dan Kepegawaian; h. Bagian Umum; i. Bagian Administrasi Keuangan; dan j. Bagian Perpustakaan dan Arsip. (4) Kelompok Jabatan Fungsional. Pasal 4 (1) Asisten Pemerintahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) huruf a membawahi: a. Bagian Tata Pemerintahan, terdiri dari : 1) Sub Bagian Pemerintahan Umum; 2) Sub Bagian Pembinaan Perangkat Pemerintahan Daerah; dan 3) Sub Bagian Otonomi Daerah. b. Bagian Hukum, terdiri dari: 1) Sub Bagian Perundang-undangan; 2) Sub Bagian Penyuluhan dan Dokumentasi Hukum; dan 3) Sub Bagian Bantuan Hukum dan Kerjasama. c. Bagian Hubungan Masyarakat, terdiri dari : 1) Sub Bagian Dokumentasi dan Publikasi; 2) Sub Bagian Penyiapan Naskah dan Hubungan Antar Lembaga; dan 3) Sub Bagian Informasi. (2) Asisten Ekonomi dan Pembangunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) huruf b membawahi: a. Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Keistimewaan Aceh, terdiri dari : 1) Sub Bagian Agama dan Adat Istiadat; 2) Sub Bagian Pendidikan dan Kebudayaan; dan 3) Sub Bagian Kesejahteraan Rakyat. b. Bagian Ekonomi dan Administrasi Pembangunan,terdiridari: 1) Sub Bagian Penyusunan Program; 2) Sub Bagian Kerjasama dan Sumber Daya Daerah; dan 3) Sub Bagian Pengendalian dan Pelaporan. c. Bagian Pengadaan Barang dan Jasa terdiri dari: 1) Sub Bagian Pengadaan Secara Elektronik;

5 - 5-2) Sub Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa; dan 3) Sub Bagian Evaluasi, Pelaporan dan Penyelesaian Sanggah. (3) Asisten Administrasi Umum sebagaimana (3) dimaksud Asisten... dalam Pasal 3 ayat (2) huruf c membawahi: a. Bagian Organisasi dan Kepegawaian,terdiri dari : 1) Sub Bagian Kelembagaan dan Analisis Jabatan; 2) Sub Bagian Ketatalaksanaan dan Administrasi Pelayanan Publik; dan 3) Sub Bagian Administrasi Kepegawaian dan Evaluasi Jabatan. b. Bagian Umum,terdiri dari : 1) Sub Bagian Tata Usaha Sekretariat; 2) Sub Bagian Rumah Tangga danprotokol; dan 3) Sub Bagian Perlengkapan. c. Bagian Administrasi Keuangan, terdiri dari : 1) Sub Bagian Perencanaan Anggaran; 2) Sub Bagian Penatausahaan dan Verifikasi; dan 3) Sub Bagian Pelaporan Keuangan. d. Bagian Perpustakaan dan Kearsipan, terdiri dari : 1) Sub Bagian Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan; 2) Sub Bagian Kearsipan; dan 3) Sub Bagian Pengolahan dan Layanan. (4) Bagan Susunan Organisasi Setdakab sebagaimana tercantum dalam Lampiran dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. Paragraf 2 Kedudukan Pasal 5 (1) Setdakabadalah perangkat daerah sebagai unsur staf. (2) Setdakabdipimpin oleh seorang Sekdayang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati. (3) Asisten berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekda. (4) Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekda melalui Asisten yang membidangi sesuai dengan bidang tugasnya.

6 - 6 - (5) Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bagian. Bagian Kedua Tugas dan Fungsi Bagian Kedua... Paragraf 1 Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Tamiang Pasal 6 Setdakab Aceh Tamiang mempunyaitugas membantu Bupati dalam penyusunan kebijakan dan pengoordinasian administratif terhadap pelaksanaan tugas Perangkat Daerah serta pelayanan administratif. Pasal 7 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, SetdakabAceh Tamiangmempunyai fungsi: a. pengoordinasian penyusunan kebijakan daerah; b. pengoordinasian pelaksanaan tugas satuan kerja perangkat daerah; c. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah; d. pelayanan administratif dan pembinaan Aparatur Sipil Negara; dan e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupatiterkait dengan tugas dan fungsinya. Paragraf 2 Sekretaris Daerah Pasal 8 Sekdamempunyai tugas membantu Bupati dalam penyusunan kebijakan dan pengoordinasian administratif terhadap pelaksanaan tugas perangkat daerah serta pelayanan administratif. Pasal 9 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8, Sekdamempunyai fungsi: a. pelaksanaan pengendalian urusan ketatausahaan Setdakab;

7 - 7 - b. pelaksanaan pengendalian penyusunan program kerja jangka pendek. jangka menengah dan jangka panjang; c. perumusanpengoordinasianpenyusunan kebijakandaerah; d. perumusankebijakan di bidangorganisasidantatalaksanaperangkatdaerahdi lingkunganpemerintahkabupaten; d. perumusan... e. perumusanpengoordinasian pelaksanaan tugas SKPK; f. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakandaerah; g. pelayanan administratif dan pembinaanaparatur Sipil Negara; h. pengelolaansumberdayaaparatur, keuangan, pelayanandansaranapemerintahkabupaten; dan i. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. Paragraf 3 Asisten Pemerintahan Pasal 10 AsistenPemerintahan adalah unsur pembantusekdayang mengkoordinir bidang pemerintahan, hukum dan hubungan masyarakat. Pasal 11 AsistenPemerintahanmempunyai tugas melakukan penyelenggaraan di bidang pemerintahan, hukum dan hubungan masyarakat. Pasal 12 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11, AsistenPemerintahan mempunyai fungsi: a. pelaksanaan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis penyelenggaraan pemerintahan, hukum dan hubungan masyarakat; petunjuk teknis penyelenggaraan pemerintahan; petunjuk teknis pembinaan perangkat pemerintahankabupaten; d. pelaksanaan koordinasi penyusunan petunjuk teknis pembinaan ketertiban dan otonomi daerah; e. pelaksanaan koordinasi penyusunan petunjuk teknis perumusan hukum dan perundang-undangan;

8 - 8 - f. pelaksanaan koordinasi penyusunan petunjuk teknis bantuan hukum, penyuluhan dan dokumentasi hukum; g. pelaksanaan koordinasi penyusunan petunjuk teknis penyelenggaraan hubungan masyarakat; h. pengoordinasian perumusan kebijakan, pelaksanaan program, pelayanan administrasi, h. pemantauan pengoordinasian... dan evaluasi bidang ketentraman dan ketertiban umum, perlindungan masyarakat, tenaga kerja, transmigrasi, pemberdayaan masyarakat dan kampung, pengendalian penduduk dan keluarga berencana, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, lingkungan hidup, administrasi kependudukan dan pencatatan sipil, perhubungan, pertanahan, penanggulangan bencana, kesatuan bangsa dan politik dan kecamatan; dan i. pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Sekda sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. Pasal 13 Bagian Tata Pemerintahan adalah unsur pembantu Asisten Pemerintahan dibidang pemerintahan umum, pembinaan perangkat pemerintahan daerah dan otonomi daerah. Pasal 14 Bagian Tata Pemerintahan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi penyelengaraan pemerintahan umum, pembinaan perangkat pemerintahan daerah dan otonomi daerah. Pasal 15 Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14, Bagian Tata Pemerintahan mempunyai fungsi : a. pelaksanaan pedoman dan petunjuk teknis dibidang pemerintahan umum, pembinaan perangkat pemerintahan daerah dan otonomi daerah; petunjuk teknis dibidang pemerintahan umum; petunjuk teknis dibidang pembinaan perangkat Pemerintah Daerah; d. pelaksanaan koordinasi penyusunan pedoman dan petunjuk teknis dibidang administrasi kewilayahan dan otonomi daerah; dan

9 - 9 - e. pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Sekda melalui Asisten Pemerintahan sesuai dengan bidang tugasdan fungsinya. Pasal 16 Pasal (1) Sub Bagian Pemerintahan Umum mempunyai tugas melaksanakan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis di bidang pemerintahan umum. (2) Sub Bagian Pembinaan Perangkat Pemerintahan Daerahmempunyai tugasmelaksanakan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis di bidangpembinaan perangkat pemerintahan daerah. (3) Sub BagianOtonomi Daerah mempunyai tugas melaksanakan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis di bidang administrasi kewilayahan danotonomi daerah. Pasal 17 Bagian Hukum adalah unsur pembantu Asisten Pemerintahan dibidang penyusunan peraturan perundangundangan, penyuluhan dan dokumentasi hukum serta bantuan hukum dan kerjasama. Pasal 18 Bagian Hukum mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi penyusunan peraturan perundang-undangan, penyuluhan dan dokumentasi hukum serta bantuan hukum dan kerjasama. Pasal 19 Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18, Bagian Hukum mempunyai fungsi : a. pelaksanaan pedoman dan petunjuk teknis dibidang penyusunan peraturan perundang-undangan, penyuluhan dan dokumentasi hukum serta bantuan hukumdankerjasama; petunjuk teknis dibidang penyusunan peraturan perundang-undangan;

10 petunjuk teknis dibidang penyuluhan dan dokumentasi hukum; d. pelaksanaan koordinasi penyusunan pedoman dan petunjuk teknis di bidang bantuan hukum,penyelesaiansengketahukumdankerjasama dengan lembaga hukum; dan e. pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Sekda melalui Asisten Pemerintahan sesuai dengan e. pelaksanaan... bidang tugasdan fungsinya. Pasal 20 (1) Sub Bagian Perundang-undangan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis di bidang perundang-undangan. (2) Sub Bagian Penyuluhan dan Dokumentasi Hukummempunyai tugasmelaksanakan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis di bidang penyuluhan dan dokumentasi hukum. (3) Sub Bagian Bantuan Hukum dan Kerjasama mempunyai tugas melaksanakan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis di bidang bantuan hukum, penyelesaian sengketa hukum dan kerjasama dengan lembagahukum. Pasal 21 Bagian Hubungan Masyarakat adalah unsur pembantu Asisten Pemerintahan dibidang dokumentasi dan publikasi, penyiapan naskah dan hubungan antar lembaga serta informasi. Pasal 22 Bagian Hubungan Masyarakat mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi dokumentasi dan publikasi, penyiapan naskah dan hubungan antar lembaga serta informasi. Pasal 23 Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22, Bagian HubunganMasyarakat mempunyai fungsi : a. pelaksanaan pedoman dan petunjuk teknis dibidang dokumentasi dan publikasi, penyiapan naskah dan hubungan antar lembaga serta informasi;

11 petunjuk teknis dibidang dokumentasi dan publikasi; petunjuk teknis dibidang penyiapan naskah dan hubungan antar lembaga; d. pelaksanaan koordinasi penyusunan pedoman dan petunjuk teknis dibidang informasi; dan e. pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan e. pelaksanaan... oleh Sekda melalui Asisten Pemerintahan sesuai dengan bidang tugasdan fungsinya. Pasal 24 (1) Sub Bagian Dokumentasi dan Publikasimempunyai tugas melaksanakan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis di bidangdokumentasi dan publikasi. (2) Sub Bagian Penyiapan Naskah dan Hubungan Antar Lembagamempunyai tugasmelaksanakan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis di bidangpenyiapan naskah pidato, makalah dan bahan presentasi serta hubungan antar lembaga. (3) Sub BagianInformasimempunyai tugas melaksanakan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis di bidangpenyediaan, penyimpanan pendokumentasian dan pengamanan informasi serta pengelolaan dan fasilitasi layanan informasi lingkup Setdakab. Paragraf 4 Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pasal 25 AsistenEkonomi dan Pembangunanadalah unsur pembantusekdayang mengkoordinir bidang kesejahteraan rakyat dan keistimewaan aceh, ekonomi dan administrasi pembangunan serta pengadaan barang dan jasa. Pasal 26 AsistenEkonomi dan Pembangunan mempunyai tugas melakukan penyelenggaraan di bidangkesejahteraan rakyat dan keistimewaan aceh, ekonomi dan administrasi pembangunan serta pengadaan barang dan jasa. Pasal 27

12 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26, AsistenEkonomi dan Pembangunan mempunyai fungsi: a. pelaksanaan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis penyelenggaraan kesejahteraanrakyatdankeistimewaanaceh, ekonomidanadministrasipembangunansertapengadaanb arangdanjasa; petunjuk teknis di bidangkesejahteraanrakyat; c. pelaksanaan... petunjuk teknis di bidangkeistimewaanaceh; d. pelaksanaan koordinasi penyusunan pedoman dan petunjuk teknis di bidang perekonomian; e. pelaksanaan koordinasi penyusunan pedoman dan petunjuk teknis di bidangadministrasi pembangunan; f. pelaksanaan koordinasi penyusunan pedoman dan petunjuk teknis di bidangpengelolaan pengadaan barang dan jasa; g. pengoordinasianperumusankebijakan, pelaksanaan program, pelayananadministrasi, pemantauandanevaluasibidangpendidikan, kebudayaan, pekerjaan umum, penataan ruang, perumahan rakyat, kawasan permukiman, sosial, pangan, kelautan, perikanan, koperasi, usaha kecil menengah, perindustrian, perdagangan, pariwisata, kepemudaan, olah raga, pertanian, perkebunan, peternakan, syariat islam, dan sekretariat keistimewaan Aceh; dan h. pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Sekda sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. Pasal 28 Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Keistimewaan Acehadalah unsur pembantu Asisten Ekonomi dan Pembangunan dibidang agama dan adat istiadat, pendidikan dan kebudayaan serta kesejahteraan rakyat. Pasal 29 Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Keistimewaan Aceh mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi penyelengaraan agama dan adat istiadat, pendidikan dan kebudayaan serta kesejahteraan rakyat. Pasal 30

13 Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29, Bagian Kesejahteraan Rakyat dankeistimewaan Aceh mempunyai fungsi : a. pelaksanaan pedoman dan petunjuk teknis dibidang keagamaandanadatistiadat, pendidikandankebudayaansertakesejahteraanrakyat; petunjuk teknis dibidang keagamaandanadatistiadat; petunjuk teknis dibidang pendidikandankebudayaan; d. pelaksanaan koordinasi penyusunan pedoman dan petunjuk teknis dibidang kesejahteraanrakyat; d. pelaksanaan... dan e. pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Sekda melalui Asisten Ekonomidan Pembangunan sesuai dengan bidang tugasdan fungsinya. Pasal 31 (1) Sub Bagian Agama dan Adat Istiadat mempunyai tugas melaksanakan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis di bidang keagamaan dan adat istiadat. (2) Sub Bagian Pendidikan dan Kebudayaanmempunyai tugasmelaksanakan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis di bidang pendidikan dan kebudayaan. (3) Sub BagianKesejahteraan Rakyat mempunyai tugas melaksanakan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis di bidang kesejahteraan rakyat. Pasal 32 Bagian Ekonomi dan Administrasi Pembangunanadalah unsur pembantu Asisten Ekonomi dan Pembangunan dibidang penyusunan program, kerjasama dan sumber daya daerah serta pengendalian dan pelaporan. Pasal 33 Bagian Ekonomi dan Administrasi Pembangunan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi penyusunan program, kerjasama dan sumber daya daerah serta pengendalian dan pelaporan. Pasal 34 Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33, Bagian EkonomidanAdministrasi Pembangunan mempunyai fungsi :

14 a. pelaksanaan pedoman dan petunjuk teknis dibidang penyusunan program, kerjasamadansumberdayadaerah sertapengendaliandanpelaporan; petunjuk teknis dibidang penyusunan program; petunjuk teknis dibidang kerjasamadansumberdayadaerah; d. pelaksanaan koordinasi penyusunan pedoman dan petunjuk teknis dibidang pengendaliandanpelaporan; dan d. pelaksanaan... e. pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Sekda melalui Asisten Ekonomidan Pembangunan sesuai dengan bidang tugasdan fungsinya. Pasal 35 (1) Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai tugas melaksanakan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis di bidang penyusunan program kerja Setdakab serta penyiapan bahan dan koordinasi penyusunan program administrasi ekonomi dan pembangunan. (2) Sub Bagian Kerjasama dan Sumber Daya Daerahmempunyai tugasmelaksanakan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis di bidang kerjasama dan pembinaan sumber daya dan potensi daerah. (3) Sub BagianPengendalian dan Pelaporan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis di bidang pengendalian dan pengawasan pembangunan, penyiapan bahan penyusunan laporan ekonomi dan pembangunan. Pasal 36 Bagian Pengadaan Barang dan Jasaadalah unsur pembantu Asisten Ekonomi dan Pembangunan dibidang pengadaan secara elektronik, layanan pengadaan barang dan jasa serta evaluasi, pelaporan dan penyelesaian sanggah. Pasal 37 Bagian Pengadaan Barang dan Jasa mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi pengadaan secara elektronik, layanan pengadaan barang dan jasa serta evaluasi, pelaporan dan penyelesaian sanggah.

15 Pasal 38 Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37, Bagian PengadaanBarangdanJasa mempunyai fungsi : a. pelaksanaan pedoman dan petunjuk teknis dibidang pengadaansecaraelektronik, layananpengadaanbarangdanjasa serta evaluasi, pelaporandanpenyelesaiansanggah; petunjuk teknis dibidang pengadaansecaraelektronik; b. pelaksanaan... petunjuk teknis dibidang layananpengadaanbarangdanjasa; d. pelaksanaan koordinasi penyusunan pedoman dan petunjuk teknis dibidang evaluasi, pelaporandanpenyelesaiansanggah; dan e. pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Sekda melalui Asisten Ekonomidan Pembangunan sesuai dengan bidang tugasdan fungsinya. Pasal 39 (1) Sub Bagian Pengadaan Secara Elektronik mempunyai tugas melaksanakan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis di bidangpengadaan secara elektronik. (2) Sub Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasamempunyai tugasmelaksanakan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis di bidanglayanan pengadaan barang dan jasa. (3) Sub BagianEvaluasi, Pelaporan dan Penyelesaian Sanggah mempunyai tugas melaksanakan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis di bidangevaluasi, pelaporan dan penyelesaian sanggah. Paragraf 5 Asisten Administrasi Umum Pasal 40 AsistenAdministrasi Umumadalah unsur pembantusekdayang mengkoordinir bidang organisasi dan kepegawaian, umum, administrasi keuangan serta perpustakaan dan kearsipan. Pasal 41

16 AsistenAdministrasi Umum mempunyai tugas melakukan penyelenggaraan organisasi dan kepegawaian, umum, administrasi keuangan serta perpustakaan dan kearsipan. Pasal 42 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 41, AsistenAdministrasi Umum mempunyai fungsi: a. pelaksanaan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis penyelenggaraan organisasidankepegawaian, umum, administrasikeuangansertaperpustakaandankearsipan; b. pelaksanaan... petunjuk teknis di bidangorganisasi Perangkat Daerah; petunjuk teknis di bidangkepegawaian dan pengembangan Sumber Daya Manusia; d. pelaksanaan koordinasi penyusunan pedoman dan petunjuk teknis bidang umum dan perlengkapan; e. pelaksanaan koordinasi penyusunan pedoman dan petunjuk teknis bidang administrasikeuangan; f. pelaksanaan koordinasi penyusunan pedoman dan petunjuk teknisperpustakaan; g. pelaksanaan koordinasi penyusunan pedoman dan petunjuk teknis kearsipan; h. pengoordinasianperumusankebijakan, pelaksanaan program, pelayananadministrasi, pemantauandanevaluasibidang komunikasi, informatika, kesehatan, rumahsakitumumdaerah, penanaman modal, pelayanan perizinan terpadu satu pintu, kepegawaian, pengembangan SDM, perencanaan daerah, penelitian dan pengembangan, keuangan dan aset daerah, administrasi sekretariat DPRK dan pengawasan; dan i. pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Sekda sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. Pasal 43 Bagian Organisasi dan Kepegawaianadalah unsur pembantu Asisten Administrasi Umum dibidang kelembagaan, ketatalaksanaan, akuntabilitas kinerja dan administrasi pelayanan publik serta administrasi kepegawaian. Pasal 44 Bagian Organisasi dan Kepegawaian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis

17 dan koordinasi penyelengaraan kelembagaan, ketatalaksanaan dan administrasi pelayanan publik serta administrasi kepegawaian. Pasal 45 Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44, Bagian OrganisasidanKepegawaian mempunyai fungsi : a. pelaksanaan pedoman dan petunjuk teknis dibidang kelembagaan, ketatalaksanaan, akuntabilitaskinerjadanadministrasipelayananpublikser taadministrasikepegawaiandanevaluasijabatan; petunjuk teknis b. pelaksanaan... dibidang kelembagaandanreformasibirokrasi; petunjuk teknis dibidang ketatalaksanaandanadministrasipelayananpublik; d. pelaksanaan koordinasi penyusunan pedoman dan petunjuk teknis dibidang administrasikepegawaian, pengembangansumberdayamanusiadanevaluasijabatan ; dan e. pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Sekda melalui Asisten AdministrasiUmum sesuai dengan bidang tugasnya. Pasal 46 (1) Sub Bagian Kelembagaan dan Analisis Jabatan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis di bidang kelembagaan, analisis jabatan dan reformasi birokrasi. (2) Sub Bagian Ketatalaksanaan dan Administrasi Pelayanan Publikmempunyai tugasmelaksanakan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis di bidang ketatalaksanaan, laporan akuntabilitas kinerja pemerintah dan administrasi pelayanan publik. (3) Sub BagianAdministrasi Kepegawaian dan Evaluasi Jabatan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis di bidang administrasi kepegawaian, pengembangan Sumber Daya Aparatur dan evaluasi jabatan. Pasal 47

18 Bagian Umumadalah unsur pembantu Asisten Administrasi Umum dibidang tata usaha sekretariat, rumah tangga danprotokol serta perlengkapan. Pasal 48 Bagian Umum mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi tata usaha sekretariat, rumah tangga danprotokol serta perlengkapan. Pasal 49 Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 48, Bagian Umum mempunyai fungsi : a. pelaksanaan pedoman dan petunjuk teknis dibidang tatausahasekretariat, rumahtanggadanprotokol a. pelaksanaan... serta perlengkapan; petunjuk teknis dibidang tatausahasekretariat; petunjuk teknis dibidang rumahtangga pimpinan dan Sekda; d. pelaksanaan koordinasi penyusunan pedoman dan petunjuk teknis dibidang keprotokolan; e. pelaksanaan fasilitasi kesekretariatan dan administrasi staf ahli; f. pelaksanaan koordinasi penyusunan pedoman dan petunjuk teknis dibidang perlengkapan; dan g. pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Sekda melalui Asisten AdministrasiUmum sesuai dengan bidang tugasdan fungsinya. Pasal 50 (1) Sub Bagian Tata Usaha Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis di bidang tata usaha sekretariat dan fasilitasi kesekretariatan dan administrasi staf ahli. (2) Sub Bagian Rumah Tangga danprotokolmempunyai tugasmelaksanakan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis di bidangrumah tangga pimpinan dan Sekdasertakeprotokolan. (3) Sub Bagian Perlengkapan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis di bidang perlengkapan. Pasal 51

19 Bagian Administrasi Keuanganadalah unsur pembantu Asisten Administrasi Umum dibidang perencanaan anggaran, penatausahaan dan verifikasi serta pelaporan keuangan di lingkungan Setdakab. Pasal 52 Bagian Administrasi Keuangan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi perencanaan anggaran, penatausahaan dan verifikasi serta pelaporan keuangan di lingkungan Setdakab. Pasal 53 Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 52, Bagian AdministrasiKeuangan mempunyai fungsi : a. pelaksanaan pedoman dan petunjuk teknis dibidang perencanaananggaran, penatausahaandanverifikasi serta pelaporankeuangandi lingkungansetdakab; petunjuk teknis dibidang perencanaananggarandi lingkungansetdakab; petunjuk teknis dibidang penatausahaandanverifikasidi lingkungansetdakab; d. pelaksanaan koordinasi penyusunan pedoman dan petunjuk teknis dibidang pelaporankeuangandi lingkungansetdakab; dan e. pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Sekda melalui Asisten AdministrasiUmum sesuai dengan bidang tugasdan fungsinya. Pasal 54 Pasal (1) Sub Bagian Perencanaan Anggaran mempunyai tugas melaksanakan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis di bidangperencanaan anggaran di lingkungan Setdakab. (2) Sub Bagian Penatausahaan dan Verifikasi mempunyai tugas melaksanakan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis di bidang penatausahaan dan verifikasi di lingkungan Setdakab.

20 (3) Sub BagianPelaporan Keuangan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis di bidangpelaporan keuangan di lingkungan Setdakab. Pasal 55 Bagian Perpustakaan dan Kearsipanadalah unsur pembantu Asisten Administrasi Umum dibidang pembinaan dan pengembangan,pengolahan dan layanan perpustakaan dankearsipan. Pasal 56 Bagian Perpustakaan dan Kearsipan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi pembinaan dan pengembangan, pengolahan dan layanan perpustakaan dankearsipan. Pasal 57 Pasal Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 56, Bagian PerpustakaandanKearsipan mempunyai fungsi : a. pelaksanaan pedoman dan petunjuk teknis dibidang pembinaandanpengembangan, pengolahandanlayananperpustakaandankearsipan; petunjuk teknis dibidang pembinaandanpengembanganperpustakaan; petunjuk teknis dibidang kearsipan; d. pelaksanaan koordinasi penyusunan pedoman dan petunjuk teknis dibidang pengolahandanlayanan perpustakaan dan kearsipan; dan e. pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Sekda melalui Asisten AdministrasiUmum sesuai dengan bidang tugasnya. Pasal 58 (1) Sub Bagian Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis di bidangpembinaan dan pengembangan perpustakaan. (2) Sub Bagian Kearsipan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis di bidangkearsipan.

21 (3) Sub BagianPengolahan dan Layanan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis di bidangpengolahan dan layanan. BAB IV KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Pasal 59 Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang sesuai dengan keahlian dan kebutuhan. Pasal 60 (1) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 59, terdiri dari sejumlah tenaga, dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya. (2) Setiap kelompok sebagaimana dimaksud pada (2) ayat Setiap... (1), dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk oleh Bupati dan bertanggungjawab kepadasekda. (3) Jumlah Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja. (4) Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), diatur sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. BAB V KEPEGAWAIAN Pasal 61 (1) Sekdadiangkat dan diberhentikan oleh Gubernur atas usul Bupati sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. (2) Asisten, Kepala Bagiandan Kepala Sub Bagiandiangkat dan diberhentikan oleh Bupati. (3) Unsur-unsur lain di lingkungan Setdakab diangkat dan diberhentikan oleh Sekdaatas pelimpahan kewenangan dari Bupati. Pasal 62 Eselon Jabatan pada Setdakab adalah sebagai berikut:

22 a. Sekda merupakan jabatan pimpinan tinggi pratama dengan eselon II.a b. Asistenmerupakan jabatan pimpinantinggi pratama dengan eselonii.b; c. Kepala Bagianmerupakan jabatan administrator dengan eselon III.a;dan d. Kepala Sub Bagianmerupakan jabatan pengawas dengan eseloniv.a. BAB VI TATA KERJA Pasal 63 (1) Dalam melaksanakan tugasnya Sekda, Asisten, Kepala Bagian dan Kepala Sub Bagianwajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplikasi baik interen maupun antar unit organisasi lainnyasesuai dengan tugas masing-masing. (2) Setiap pimpinan satuan unit kerja dilingkungan Setdakabwajib melaksanakan Sistem Pengendalian (2) Setiap... Internal Pemerintah. Pasal 64 (1) Dalam hal Sekdatidak dapat menjalankan tugasnyakarena berhalangan, Sekda menunjuk salah seorang Asistenuntuk mewakili Sekda dengan nota dinas. (2) Dalam hal Asisten tidak dapat menjalankan tugasnya karena berhalangan, Sekda menunjuk salah seorang Kepala Bagian untuk mewakili Asisten. (3) Dalam hal Kepala Bagian tidak dapat menjalankan tugasnya karena berhalangan, Asisten menunjuk salah seorang Kepala Sub Bagianuntuk mewakili Kepala Bagian. Pasal 65 Atas dasar pertimbangan daya guna dan hasil guna masing-masing pejabat dalam lingkungan Setdakabdapat mendelegasikan kewenangan tertentu kepada pejabat setingkat dibawahnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. BAB VII PEMBIAYAAN

23 Pasal 66 Segala biaya yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan Setdakab dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten Aceh Tamiang serta sumbersumber lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. BAB VIII KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 67 Uraian Jabatan masing-masing pemangku jabatan struktural dan Non Struktural Umum di lingkungan Setdakab diatur dengan Peraturan Bupati. BAB IX KETENTUAN PENUTUP BAB IX... Pasal 68 Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, Peraturan Bupati Aceh Tamiang Nomor 17 Tahun 2009 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Pemangku Jabatan Struktural Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Aceh Tamiang (Berita Daerah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2009 Nomor 17) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 69 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Aceh Tamiang. Ditetapkan di Karang Baru pada tanggal, 29 Desember2016 M 29 Rabiul Awal1438 H Plt. BUPATI ACEH TAMIANG, M. ALI ALFATA

24 Diundangkan di Karang Baru pada tanggal, 29 Desember 29 Rabiul Awal 1438 H 2016 M SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG, RAZUARDI BERITA DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG TAHUN 2016 NOMOR 48