BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Transkripsi

1 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan yang dijelaskan pada bab ini adalah sebagai bahan perbandingan dengan sistem yang akan dirancang. Proses yang sedang berjalan di Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara masih bersifat manual yang mengakibatkan sulitnya masyarakat yang akan melihat tingkat perekonomian yang ada di Sumatera Utara, mengingat data perekonomian yang cukup banyak dan penulisan datanya berbentuk angka sehingga akan memakan waktu lama untuk mencari dan melihat data tersebut. Sistem Informasi Geografis pereonomian Sumatera Utara menyajikan data spasial dan non spasial tentang perekonomian Sumatra Utara kepada penggunanya. Informasi data spasial direpresentasikan dalam bentuk grafis, sedangkan informasi atribut dari spasial direpresentasikan dalam bentuk tabel. III.1.1. Input Pada Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara dalam memasukkan data perekonomian masih dikerjakan di Ms. Excel. Data-data perekonomian dari setiap kabupaten / kota dikumpulkan oleh petugas Badan Pusat Statistik daerah masing-masing. Lalu data-data tersebut dikirim ke Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara. Pihak Badan Pusat Statistik akan memasukkan data-data perekonomian yang telah dikumpulkan ke dalam Ms. Excel untuk kemudian 37

2 38 dibuat menjadi sebuah buku yang akan diletakkan di dalam perpustakaan Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara. Hal ini sebenarnya sangat merugikan bagi pihak Badan Pusat Statistik Propinsi Sumatera Utara dan masyarakat dari segi biaya, waktu, dan ruangan. Karena dalam pembuatan / mencetak buku tentu saja memerlukan biaya yang besar. Dan data-data perekonomian tersebut tentu saja berubah-ubah setiap tahun atau bahkan setiap bulannya. Hal ini tentu saja menuntut Badan Pusat Statistik Propinsi Sumatera Utara untuk harus selalu meng-update buku-bukunya dengan cara mencetak buku-bukunya tersebut. Karena berdasarkan visi Badan Pusat Statistik yaitu menjadi pelopor data statistik terpercaya untuk semua. III.1.2. Proses Adapun proses sistem yang berjalan pada Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara adalah sebagai berikut : 1. Masyarakat yang ingin mendapatkan informasi tentang perekonomian Sumatera Utara harus datang langsung ke kantor Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara. 2. Setelah datang langsung, Masyarakat harus mengisi daftar buku tamu di perpustakaan dan menyerahkan kartu identitas sebagai bukti karena perpustakaan tidak menyediakan kartu anggota. 3. Kemudian masyarakat atau pengunjung baru diperbolehkan masuk ke dalam perpustakaan untuk mencari data perekonomian yang diinginkan dalam bentuk buku.

3 39 III.1.3. Output Output pada sistem ini akan didapat data perekonomian Sumatera Utara di setiap kabupatennya. Jika masyarakat ingin mendapatkan data maka masyarakat harus mengcopy buku yang telah disediakan pihak Badan Pusat Statstik Provisi Sumatera Utara karena buku tidak diperbolehkan untuk dibawa pulang. III.2. Evaluasi Sistem yang Berjalan Setelah dilakukan analisa terhadap sistem di atas, maka dapat diketahui bahwa sistem tersebut masih bersifat manual. Karena hal tersebut akan memakan banyak waktu. Untuk itu penulis ingin menyajikan informasi mengenai tingkat perekonomian di Sumatera Utara dalam bentuk tampilan peta tematik dengan berbasis website. Dalam penelitian ini akan di bangun media informasi untuk mengetahui tingkat perekonomian di setiap kabupaten / kota di wilayah Sumatera Utara. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dalam tugas akhir ini penulis mencoba untuk merancang suatu sistem GIS yang dapat mencari informasi mengenai permasalahan di atas. Berdasarkan proses input dan output yang di lakukan secara manual pada perusahaan tersebut, penulis melihat terdapat beberapa kelemahan, diantaranya adalah : 1. Pengguna akan membutuhkan waktu yang cukup lama dalam pencarian tingkat perekonomian di wilayah Sumatera Utara. 2. Pengguna akan kesulitan mencari data pada buku yang begitu tebal.

4 40 Berdasarkan pemaparan diatas maka di perlukan perbaikan sistem yang dapat memecahkan permasalahan yang ada. Untuk itu di buatlah sebuah sistem baru menggunakan Sistem Informasi Geografis. III.3. Desain Sistem Desain sistem adalah tahap untuk memperbaiki kesalahan kesalahan yang sudah dijelaskan pada evaluasi sistem yang sedang berjalan. Tahap desain sistem merupakan kelanjutan dari proses analisis sistem di mana di lakukan perubahan perubahan terhadap sistem yang sedang berjalan. Tahap ini sangat penting dilakukan untuk mengatasi kekurangan yang ada, memudahkan pekerjaan yang dilakukan oleh orang yang terlibat dan menghemat wakru pekerjaan. Tahap perancangan sistem dapat digambarkan sebagai perancangan untuk membangun suatu sistem dan mengkonfigurasikan komponen komponen perangkat lunak dan perangkat keras sehingga menghasilkan sistem yang lebih baik. III.3.1. Desain Sistem Secara Global Desain Sistem secara global di gunakan untuk menggambarkan proses dan aliran data secara umum. Adapun perancangan sistem pada aplikasi ini digunakan dengan menggunakan Unified Modelling Language ( UML ). Perancangan model sistem pada aplikasi ini di gambarkan melalui Use Case Diagram, Class Diagram dan Sequence Diagram. Perancangan system berguna untuk memperbaiki efisiensi kerja suatu sistem yang telah dibuat.

5 41 III UseCase Diagram Untuk mengenal proses bagaimana system yang berjalan secara keseluruhan digunakan UseCase diagram. Dengan diagram ini dapat diketahui proses yang terjadi dan juga dapat diketahui fungsi yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun oleh penulis. Gambar UseCase diagram dapat dilihat pada gambar III.1 berikut ini : Login Mengolah Data User Melihat Aplikasi Olah Data Perekonomian «extends» Informasi Perekonomian User Admin Logout Gambar III.1: UseCase Diagram Sistem Iinformasi Geografis Perekonomian Sumatera Utara dalam Peta Tematik III Class Diagram Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi).

6 42 admin -admin -pass +getadmin() +getpass() +setadmin() +setpass() kabupaten -id_kabupaten -nama_kabupaten +getid_kabupaten() +getnama_kabupaten() +setid_kabupaten() +setnama_kabupaten() ekonomikab -id_ekonomi -id_kabupaten -nama_ekonomi -angka_ekonomi -jumlah_penduduk +getid_ekonomi() +getid_kabupaten() +getnama_ekonomi() +getangka_ekonomi() +getjumlah_pendudu() +setid_ekonomi() +setid_kabupaten() +setnama_ekonomi() +setangka_ekonomi() +setjumlah_pendudu() Gambar III.2 : Class Diagram Sistem Informasi Geografis Perekonomian Sumatera Utara dalam Peta Tematik III Sequence Diagram Sequence Diagram menggambarkan perilaku pada sebuah skenario, diagram ini menunjukkan sejumlah contoh objek dan message (pesan) yang diletakkan diantara objek-objek ini di dalam use case, berikut gambar sequence diagram : 1. Sequence diagram form login Admin. form login admin database menu utama admin admin login validasi login result username dan password salah username dan password valid Gambar III.3 : Sequence Diagram Form Login Admin

7 43 2. Sequence diagram form input data perrekonomian di tiap kabupaten / kota. form data kabupaten database admin Input Data Perekonomian Simpan Data Perekonomian informasi Gambar III.4 : Sequence Diagram input data kabupaten 3. Sequence diagram form logout admin keluar admin close Gambar III.5 : Sequence Diagram logout admin

8 44 4. Sequence diagram form user untuk pencarian peta Home Maps Informasi Peta User Membuka Aplikasi SIG Pencarian Peta Informasi Peta Gambar III.6 : Sequence Diagram Form User 5. Sequence diagram form user untuk pencarian informasi perekonomian di setiap kabupaten / kota. Informasi Perkonomian User Tampilkan Peta Informasi Perekonomian Gambar III.7 : Sequence Diagram Pencarian Data oleh User

9 45 III Activity Diagram Activity diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi yaitu : 1. Activity Diagram Login Admin Berikut gambar activity diagram untuk login admin pada Sistem Informasi Geografis Perekonomian Sumatera Utara dalam Peta Tematik. Start Masukkan Username Username dan Password Salah Masukkan Password Sukses Sistem Admin End Gambar III.8 : Activity Diagram Login Admin

10 46 2. Activity Diagram Input Data Berikut gambar activity diagram untuk penginputan data oleh admin pada Sistem Informasi Geografis Perekonomian Sumatera Utara dalam Peta Tematik. Start Data Salah Masukkan Data Sukses Data Tersimpan Data Ditampilkan End Gambar III.9 : Activity Diagram Input Data 3. Activity Diagram Edit Data Berikut gambar activity diagram untuk mengedit data oleh admin pada Sistem Informasi Geografis Perekonomian Sumatera Utara dalam Peta Tematik.

11 47 Start Edit Data Data Salah Sukses Data Tersimpan Data Ditampilkan End Gambar III.10 : Activity Diagram Edit Data 4. Activity Diagram Hapus Data Berikut gambar activity diagram untuk menghapus data oleh admin pada Sistem Informasi Geografis Perekonomian Sumatera Utara dalam Peta Tematik.

12 48 Start Hapus Data Data Gagal Dihapus Sukses Data Terhapus Data Ditampilkan End Gambar III.11 : Activity Diagram Hapus Data 5. Activity Diagram Logout Admin Berikut gambar activity diagram untuk logout admin pada Sistem Informasi Geografis Perekonomian Sumatera Utara dalam Peta Tematik. Start Pilih Keluar Dari Sistem Keluar Dari Sistem End Gambar III.12 : Activity Diagram Logout Admin

13 49 6. Activity Diagram Pencarian Data Perekonomian Berikut gambar activity diagram untuk pencarian data perekonomian oleh user pada Sistem Informasi Geografis Perekonomian Sumatera Utara dalam Peta Tematik. Start Menampilkan Home Memilih Maps Menampilkan Maps Memilih Kabupaten untuk Menampilkan Data Kabupaten Langkat Memproses Tampilan Data Menampilkan Data Perekonomian End Gambar III.13 : Activity Diagram Pencarian Data Perekonomian

14 50 III.3.2. Desain Sistem Secara Detail Dalam hal ini penulis akan membahas perancangan sistem yang akan dibangun secara terperinci yaitu melalui disain output, disain input dan disain database. III Desain Output Berikut ini adalah rancangan output halaman perekonomian Sumatera Utara. 1. Tampilan Home Desain sistem ini berisikan tampilan hasil yang akan diperoleh dari Sistem Informasi Geografis Perekonomian Sumatera Utara dalam Peta Tematik oleh pengguna seperti gambar berikut ini : Header Tampilan Home Logo Home Maps About Contact Us Visi BPS Misi BPS x x xxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx x Footer Gambar III.14 : Rancangan Tampilan Halaman Home

15 51 2. Tampilan Halaman Maps Dalam desain ini akan menampilkan peta dari sistem yang akan dibuat oleh penulis. Header Home Maps About Contact Us Peta Nama Kabupaten/ Kota Visi BPS Misi BPS x x Footer Gambar III.15 : Rancangan Tampilan Halaman Maps 3. Tampilan Halaman About Pada halaman ini akan menampilkan hal-hal yang berhubungan program yang akan dirancang oleh penulis.

16 52 Header Tentang Program Home Maps About Contact Us Visi BPS Misi BPS Footer Gambar III.16 : Rancangan Tampilan Halaman About 4. Tampilan Halaman Contact Us Pada halaman ini akan menampilkan kotak dialog yang dapat diisi komentar oleh user.

17 53 Header Hubungi Kami Home Maps About Contact Us User Name Komentar xxxxxxxxxxxx xx xx xx xxxxxxxxxxxxxxx Visi BPS Misi BPS Submit Footer Gambar III.17 : Rancangan Tampilan Halaman Contact Us 5. Tampilan Halaman Login Admin Desain sistem halaman ini adalah halaman form login untuk admin, yaitu halaman dimana seorang admin dapat mengedit, menambah maupun menghapus data yang ada pada Sistem Informasi Geografis Perekonomian Sumatera Utara dalam Peta Tematik.

18 54 Header Selamat Datang Visi BPS Misi BPS User Name Password Submit xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx Footer Gambar III.18 : Rancangan Tampilan Halaman Login Admin III Desain Input Untuk memperoleh pengisian database, perlu dirancang form input yang membantu admin untuk memasukkan data. Sistem Informasi Geografis Perekonomian Sumatera Utara dalam Peta Tematik meliputi desain input dalam bentuk dokumen yang hanya dapat digunakan oleh administrator. Dokumen input pada sistem informasi sangat penting karena data yang tercatat didokumen akan menghasilka output secara otomatis. Dalam perancangan ini Sistem Informasi Geografis Perekonomian Sumatera Utara dalam Peta Tematik yang menjadi inputnya antara lain : 1. Desain Tampilan Input Data Kabupaten pada Administrator Desain sistem halaman ini adalah halaman input data kabupaten untuk admin, yaitu halaman dimana seorang admin dapat menginput data yang

19 55 ada pada Sistem Informasi Geografis Perekonomian Sumatera Utara dalam Peta Tematik. Header Home Master Kabupaten Master Ekonomi Komentar User Peta Logout Visi BPS Misi BPS Master Kabupaten Tambah Kabupaten Data Kabupaten Jumlah Data : 32 No Kode Kabupaten Nama Aksi Kabupaten 1 xxxxx xxxxx Edit Hapus 2 xxxxx xxxxx Edit Hapus 3 xxxxx xxxxx Edit Hapus 4 xxxxx xxxxx Edit Hapus 5 xxxxx xxxxx Edit Hapus 6 xxxxx xxxxx Edit Hapus 7 xxxxx xxxxx Edit Hapus Back Next Footer Gambar III.19 : Rancangan Input Data Kabupaten 2. Tampilan untuk mengedit data kebupaten Halaman ini digunakan untuk mengedit data kabupaten oleh administrator.

20 56 Header Master Kabupaten Home Master Kabupaten Master Ekonomi Komentar User Peta Logout Kode Kabupaten : Nama Kabupaten : Update xxxxxxxxx xxxxxxxxx Visi BPS Misi BPS Footer Gambar III.20 : Rancangan Edit Data Kabupaten 3. Desain Tampilan Input Data Ekonomi pada Administrator Desain sistem halaman ini adalah halaman input data ekonomi untuk admin, yaitu halaman dimana seorang admin dapat menginput data yang ada pada Sistem Informasi Geografis Perekonomian Sumatera Utara dalam Peta Tematik.

21 57 Header Home Master Kabupaten Master Ekonomi Komentar User Peta Logout Visi BPS xxxxxxxxxxxxxxx Misi BPS xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxx N o Master Ekonomi Tambah Ekonomi Data Ekonomi Jumlah Data : 9 Id Ekono mi Nama Kabup aten Nama Ekonomi Jumlah Pereko nomian Jumlah Penduduk Aksi 1 xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx Edit Hapus 2 xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx Edit Hapus 3 xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx Edit Hapus 4 xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx Edit Hapus 5 xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx Edit Hapus 6 xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx Edit Hapus 7 xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx Edit Hapus Back 1 Next Footer Gambar III.21 : Rancangan Input Data Ekonomi 4. Tampilan untuk Edit Data Ekonomi Halaman ini digunakan untuk mengedit data ekonomi oleh administrator.

22 58 Header Home Master Kabupaten Master Ekonomi Editing Ekonomi Kabupaten Kode Kabupaten : Nama Kabupaten : xxxxxxxxx xxxxxxxxx Master Ekonomi Komentar User Peta Logout Nama Ekonomi : Jumlah Perekonomian : Jumlah Penduduk : xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx Visi BPS Misi BPS Simpan Batal Footer Gambar III.22 : Rancangan Edit Data Ekonomi 5. Tampilan untuk Menginput Data pada Peta Desain sistem halaman ini adalah halaman input data peta untuk admin, yaitu halaman dimana seorang admin dapat menginput data yang ada pada Sistem Informasi Geografis Perekonomian Sumatera Utara dalam Peta Tematik.

23 59 Header Peta Home Master Kabupaten Master Ekonomi Komentar User Peta Logout Visi BPS Misi BPS Footer Gambar III.23 : Rancangan Input Data pada Peta 6. Tampilan untuk Menginput dan Mengedit Data pada Peta setelah Peta di Klik. Form Ubah info Peta Nama Kabupaten / Kota : Nama Perekonomian : Angka Perekonomian : Jumlah Penduduk : xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx Simpan Reset Gambar III.24 : Rancangan Input Data dan Mengedit Data pada Peta

24 60 III Desain Database 1. Kamus Data Kamus data merupakan suatu daftar terintegrasi tentang komposisi elemen data, aliran data dan data store yang digunakan. Pengisian data dictionary dilakuka setiap saat selama proses pengembangan berlangsung. Berikut kamus data dari Sistem Informasi Geografis Perekonomian Sumatera Utara dalam Peta Tematik : Admin = ({admin} + pass) Kabupaten = ({id_kabupaten} + nama_kabupaten) ekonomikab = ({id_ekonomi} + id_kabupaten + nama_ekonomi + angka_ekonomi + jumlah_penduduk) Komentar = ({id_komen} + user_komen + komentar + tanggal) 2. Normalisasi Normalisasi database jarang dilakukan dalam skala kecil dan dianggap tidak diperlukan pada pengguna personal. Namun seiring berkembangnya informasi dalam sebuah database, proses normalisasi sangat membantu dalam menghemat ruangan yang digunakan oleh table yang ada dalam database. a. Bentuk Normal Pertama (1NF) 1) Tabel Normal Pertama admin pass id_kabu paten nama_kabu paten id_eko nomi nama_eko nomi Angka_eko nomi Jumlah_eko nomi Id_ko men User_ko men Komen tar Tang gal

25 61 2) Tabel Normal Pertama Admin admin pass b. Bentuk Normal Kedua (2NF) 1) Tabel kabupaten id_kabupaten nama_kabupaten 2) Tabel ekonomi kabupaten id_ekonomi id_kabupaten nama_ekonomi angka_ekonomi jumlah_penduduk 3) Tabel komentar id_komen user_komen komentar tanggal c. Bentuk Normal Ketiga (3NF) 1) Tabel kabupaten id_kabupaten* nama_kabupaten d. Tabel ekonomi kabupaten id_ekonomi* id_kabupaten nama_ekonomi angka_ekonomi jumlah_penduduk

26 62 e. Tabel komentar id_komen* user_komen komentar tanggal 3. Desain Tabel/ File Database : dbfuza; Nama Tabel : kabupaten; Primary Key : id_kabupaten Tabel III.1 : Tabel Kabupaten No Field Name Type Width Keterangan 1 id_kabupaten Varchar 10 Primary Key 2 nama_kabupaten Varchar 50 Database : dbfuza; Nama Tabel : ekonomikab; Primary Key : id_ekonomi Tabel III.2 : Tabel Ekonomi Kabupaten No Field Name Type Width Keterangan 1 id_ekonomi Varchar 10 Primary Key 2 id_kabupaten Varchar 10 3 nama_ekonomi Varchar angka_ekonomi Varchar jumlah_penduduk Varchar 50 Database : dbfuza; Nama Tabel : user; Primary Key : admin Tabel III.3 : Tabel User No Field Name Type Width Keterangan 1 admin Varchar 10 Primary Key 2 pass Varchar 10

27 63 Database : dbfuza; Nama Tabel : komen; Primary Key : id_komen Tabel III.4 : Tabel Komentar No Field Name Type Width Keterangan 1 id_komen Varchar 10 Primary Key 2 user_komen Varchar 50 3 komentar Varchar tanggal Varchar 18 Database : dbfuza; Nama Tabel : externallayers; Primary Key : LayerID Tabel III.5 : Tabel External Layers No Field Name Type Width Keterangan 1 LayerID int 11 Primary Key 2 MySQLServer char UserName char Password char DatabaseName char TableName char LongitudeField char LatitudeField char 250 Database : dbfuza; Nama Tabel : layers; Primary Key : LayerID Tabel III.6 : Tabel Layers No Field Name Type Width Keterangan 1 LayerID int 11 Primary Key 2 Shape char 10 3 Name char 50 4 FillColor char 17

28 64 5 StrokeColor char 17 6 StrokeWidth double 7 MinScale int 11 8 MaxScale int 11 9 HasAttributes tinyint 4 10 NameField char LabelColor char LabelSize int IDType char IDField char URL char UseLabels tinyint 4 17 IsExternal tinyint 4 18 LegendType char ClassificationField char 50 Database : dbfuza; Nama Tabel : log; Primary Key : SessionID Tabel III.7 : Tabel Log No Field Name Type Width Keterangan 1 SessionID int 11 Primary Key 2 LayerID int 11 3 FeatureID int 11 Database : dbfuza; Nama Tabel : log_copy; Primary Key : SessionID Tabel III.8 : Tabel Log_Copy No Field Name Type Width Keterangan 1 SessionID int 11 Primary Key 2 LayerID int 11

29 65 3 FeatureID int 11 Database : dbfuza; Nama Tabel : petakabupaten; Primary Key : FeatureID Tabel III.9 : Tabel Peta Kabupaten No Field Name Type Width Keterangan 1 FeatureID int 11 Primary Key 2 Geometry longblob 3 XMin int 11 4 XMax int 11 5 YMin int 11 6 YMax int 11 Database : dbfuza; Nama Tabel : project; Primary Key : ProjectID Tabel III.10 : Tabel Project No Field Name Type Width Keterangan 1 ProjectID int 11 Primary Key 2 Title char IsProjected tinyint 4 4 LonMin double 5 LonMax double 6 LatMin double 7 LatMax double 8 Width int 11 9 Height int Scale int TransFactor int AdminPassword char 50

30 66 Database : dbfuza; Nama Tabel : sessions; Primary Key : ID Tabel III.11 : Tabel Sessions No Field Name Type Width Keterangan 1 ID int 11 Primary Key 2 SessionDate datetime Database : dbfuza; Nama Tabel : temp; Primary Key : id Tabel III.12 : Tabel Temp No Field Name Type Width Keterangan 1 Id int 100 Primary Key 2 Temp Varchar 250

31 67 4. ERD ( Entity Relationship Diagram ) 5. Admin* Pass Admin id_kabupaten* 1 nama_kabupaten Olah data m Kabupaten m Memiliki m id_ekonomi* Ekonomi id_kabupaten nama_ekonomi jumlah_penduduk angka_ekonomi Gambar III.25 : ERD (Entity Relationship Diagram) pada Sistem Informasi Geografis Perekonomian Sumatera Utara dalam Peta Tematik