BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Transkripsi

1 87 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari semua penjelasan masing-masing bab dalam penyusunan skripsi ini, pada akhirnya penulis menarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Pola komunikasi yang ada di SMP Negeri 1 Malingping adalah pada saat Proses Belajar Mengajar (PBM), guru mensosialisasikan tata tertib sekolah kepada seluruh peserta didik dan pada awal tahun ajaran baru khusus untuk peserta didik baru kelas 7 ditambah penguatannya melalui Masa Bimbingan Peserta Didik Baru (MBPDB), Guru mensosialisasikan tata tertib sekolah secara rutin setiap upacara bendera hari Senin pada saat amanat pembina upacara dan dalam bentuk banner yang ditempel di tempat strategis yang berada di lingkungan sekolah yang tujuannya agar seluruh peserta didik dapat dengan mudah membaca tata tertib sekolah tersebut, adanya Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) sebagai wadah organisasi peserta didik dan Majelis Perwakilan Kelas (MPK) sebagai wadah untuk menampung aspirasi peserta didik yang dibimbing oleh guru sebagai pembina OSIS/MPK, adanya Bimbingan Penyuluhan dan Bimbingan Konseling (BP/BK) sebagai wadah peserta didik mendapatkan arahan, bimbingan, konsultasi dan lain-

2 88 lain untuk peserta didik bermasalah maupun peserta didik yang memiliki potensi lebih (berprestasi), adanya wali kelas di setiap kelas yang fungsinya sebagai manajer pengelola kelas, agar peserta didik dapat dengan mudah berkomunikasi dengan orang tuanya di sekolah, adanya ekstrakurikuler atau pengembangan diri. Selain itu, adanya kegiatan clean days setiap hari Sabtu pagi pada saat jam ke-1 yaitu Pukul WIB yang dilaksanakan oleh seluruh dewan guru dan peserta didik tujuannya sebagai pembiasaan kepada peserta didik dalam upaya pembentukan karakter peserta didik, adanya kegiatan Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) yang dilaksanakan oleh sekolah, dalam rangka memupuk nilai patriotisme dan nasionalisme sebagai pembentukan karakter peserta didik, adanya kegiatan Tahun Baru Hijriah, Isra Mi raj, Maulid Nabi Muhd SAW, Nuzulul Qur an dan lain-lain dalam rangka memperingati hari besar Islam, adanya kegiatan pesantren kilat (sanlat) dan buka puasa bersama di bulan Ramadhan yang tujuannya untuk pembiasaan, kebersamaan, dan kekeluargaan sehingga terbentuk karakter peserta didik, adanya kegiatan penyuluhan tentang kenakalan remaja, bahaya narkoba, pergaulan bebas dan lain-lain dengan mengundang narasumber dari instansi terkait yang dilaksanakan di Auditorium SMPN 1 Malingping, penerbitan buku disiplin peserta didik sebagai pegangan peserta didik yang di dalamnya berisi tentang nama

3 89 pelanggaran, tingkat pelanggaran dan skor/nilai pelanggaran peserta didik dengan bobot skor 1-100, menciptakan 3S (salam, senyum, sapa) diantara warga sekolah seperti kepala sekolah, guru, TU/karyawan, peserta didik dan tamu yang berkunjung ke sekolah. 2. Faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan komunikasi guru dengan peserta didik di SMPN 1 Malingping dikarenakan ada dua faktor yaitu faktor penghambat dan faktor pendukung. Faktor penghambat yaitu kurangnya dukungan dari stakeholder, sosialisasi penyuluhan dilakukan tidak secara kontinue tetapi insidental, kurangnya pemahaman dan kesadaran dari sebagian tenaga pendidik (guru) dan peserta didik tentang tugas, pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing. Sedangkan faktor pendukung yaitu sekolah berakreditasi A, sekolah terletak di perkotaan dan berlokasi sangat strategis, sebagai sekolah tertua, favorit dan rujukan para orang tua peserta didik, program-program sekolah sudah tertuang dalam Rencana Kerja Sekolah (RKS) baik jangka pendek maupun jangka panjang, 98% tenaga pendidik (guru) berijazah S.1 dan linear sesuai dengan latar belakang pendidikannya, dan manajemen sekolah dilaksanakan secara efektif dan sarana prasarana memadai. 3. Upaya yang dilakukan Guru SMP Negeri 1 Malingping dalam upaya melakukan komunikasi dengan peserta didik dengan cara Penerbitan buku yassin sebagai pegangan

4 90 peserta didik yang dapat digunakan oleh peserta didik pada saat pembacaan yassin berjamaah di sekolah maupun di rumah, mengadakan pengajian yassinan berjamaah yang diikuti oleh seluruh guru SMPN 1 Malingping yang dilaksanakan setiap malam Jumat di lingkungan sekolah, mengorientasikan bentuk sanksi ke peserta didik yang bermasalah atau yang melanggar tata tertib dengan pengajian dan /surat-surat pendek, mengadakan pengajian yassinan berjamaah yang diikuti oleh seluruh guru dan peserta didik yang dilaksanakan setiap Jumat pagi di lingkungan sekolah. 1 dan adanya kegiatan shalat duha dan dzuhur berjamaah yang dilaksanakan di mushola As-Subhan oleh guru dan peserta didik SMP Negeri 1 Malingping yang diikuti oleh peserta didik dengan imamnya adalah guru secara bergiliran setiap harinya. Berikut disajikan beberapa data hasil perubahan karakter : Pelanggaran Peserta Didik SMP Negeri 1 Malingping Bulan : Januari NO NAMA PESERTA DIDIK L/P KELAS PELAN GGAR AN SANKSI Merok 1 Fikri Wahyu S L 9.C ok 2 Juliansyah L 9.C Bolos HASIL 1 Bab IV seluruh isinya merupakan hasil wawancara dengan kepala sekolah dan wakil kepala sekolah bidang kesiswaan SMPN 1 MALINGPING, yaitu Bpk.Endang Haryono, S.Pd., M.Pd dan Bpk.Lukman Hakim, S.Pd. tgl. 10 Maret 2016 pukul WIB.

5 91 3 Nedi Nugraha L 9.C Bolos 4 Rifa Hidayat L 9.C Bolos 5 Rohmat L 9.C Bolos 6 Agit Renaldi L 9.D Bolos 7 Fikri Wahyu S L 9.C Merok ok 8 Rifa Hidayat L 9.C Bolos Pelanggaran Peserta Didik SMP Negeri 1 Malingping Bulan : Februari 2016 NO NAMA PESERTA DIDIK L/P KELAS 1 Dede Meliyanti P 9.C 2 Ine Sumiati P 9.D PELAN GGAR AN Memba wa Hp Memba wa Hp SANKSI HASIL

6 92 NO NAMA PESERTA DIDIK L/P KELAS PELAN GGAR AN 3 Emul Prisandi L 9.E Bolos 4 Firendra Syakuur L 9.G Bolos 5 Hija Asyifa Halim L 9.G Bolos 6 Repiyandi L 9.H Bolos 7 Pupu Rodiansyah L 9.1 Bolos 8 Agung W. Sakti L 9.I Merok ok SANKSI HASIL B. Saran Adapun saran-saran yang penulis berikan menyangkut efektivitas komunikasi guru dengan peserta didik di SMPN 1 Malingping, ada beberapa hal yang dirasa perlu dikaji dan diperbaiki dalam pelaksanaannya diantaranya : 1. Kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan di sekolah hendaknya disosialisasikan terlebih dahulu kesemua pihak;

7 93 2. Mengoptimalkan dan mengefektifkan tugas, fokok dan fungsi (tufoksi) masing-masing, baik itu sekolah, guru, staf TU, komite, peserta didik dan stakeholder lainnya agar terjalin komunikasi dan koordinasi yang lebih baik dan efektif; 3. Intensifitas hubungan guru dan peserta didik lebih ditingkatkan, agar mempermudah dan berjalannya komunikasi yang lebih baik dan efektif; 4. Kajian mengenai komunikasi yang diintegrasikan dengan ayat-ayat al- Qur an belum terbilang banyak, terutama karya dari bahan skripsi. Penulis hanya menemukan beberapa skripsi yang secara fokus mengkaji komunikasi, namun itu pun hanya sebatas dialog tanpa mengkombinasikannya dengan keilmuan yang lain, khususnya dunia komunikasi. Sehingga menurut penulis perlu kiranya kajian ilmu al- Qur an dan tafsir meneliti atau bahkan sekedar melirik pada kajian seperti ini;