PERATURAN DESA EMBALUT KECAMATAN TENGGARONG SEBERANG KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG

Transkripsi

1 PERATURAN DESA EMBALUT KECAMATAN TENGGARONG SEBERANG KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG PENYERTAAN MODAL BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) TAHUN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA EMBALUT Menimbang : a. Bahwa dalam rangka meningkatkan ekonomi kemasyarakatan dan pengembangan wirausaha ; b. Bahwa dengan diberikannya Penyertaan Modal bertujuan agar Badan Usaha Milik Desa dapat menambah Pendapatan Asli Desa ( PAD ). Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa ; 2. Undang-Undang Dasar Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Desa ; 3. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara ; 4. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2003 Tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah ; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Pembinaan dan Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah ; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah ; 7. Peraturan pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 Tentang Desa ; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 Tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah ; 9. Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Nomor 16 Tahun 2006 Tentang Perubahan Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Nomor 2 Tahun 2005 Tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah ; 10. Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Nomor 05 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa ;

2 11. Peraturan Bupati Kutai Kartanegara Nomor 73 Tahun 2008 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Kutai Kartanegara Nomor 12 Tahun 2008 tentang Alokasi Dana Desa ; 12. Peraturan Desa Nomor 1 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) ; Dengan Persetujuan Bersama BADAN PERMUSYAWARATAN DESA EMBALUT Dan KEPALA DESA EMBALUT MEMUTUSKAN Menetapkan : PERATURAN DESA EMBALUT NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG PENYERTAAN MODAL BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Keputusan Kepala Desa ini yang dimaksud : 1. Desa adalah kesatuan masyarakat umum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati ; 2. Pemerintahan Desa adalah Penyelenggaraan urusan Pemerintahan oleh Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat yang diakui dan dihormati ; 3. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa ; 4. Keputusan kepala Desa adalah kebijakan yang dibuat oleh Kepala Desa dan disetujui oleh Badan permusyawaratan Desa ; 5. Koperasi Unit Desa adalah merupakan salah satu organisasi yang di siapkan Pemerintah dalam usaha untuk pengembangan wirausaha ; 6. Badan Usaha Milik Desa adalah merupakan sebuah lembaga yang dibentuk untuk melaksanakan kegiatan usaha sehingga dapat memberikan kontribusi kepada Pemerintah Desa ; 7. Pengelolaan Keuangan Desa adalah keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, penganggaran, penatausahaan, pelaporan, pertanggung jawaban dan pengawasan keuangan Desa ; 8. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa yang selanjutnya disingkat APB Desa adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan Desa yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Desa dan Badan permusyawaratan Desa yang ditetapkan dalam Peraturan Desa ; 9. Alokasi Dana Desa yang selanjutnya disingkat ADD adalah salah satu penerimaan Desa yang berasal dari bagi hasil pajak, bagian dari retribusi Kabupaten dan dana perimbangan. 10. Penyertaan modal baik berupa uang tunai atau harta bergerak dan tidak bergerak.

3 BAB II BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) Pasal 2 (1) Yang dimaksud Badan Usaha Milik Desa dalam hal ini adalah sebuah wadah yang menaungi segala bentuk usaha yang dibantu oleh pemerintah desa melalui APBdes ; (2) Badan Usaha Milik Desa adalah merupakan badan usaha yang dibentuk dengan tujuan : a. Menciptakan lapangan usaha bagi masyarakat ; b. Dapat meningkatkan ekonomi masyarakat ; c. Dapat meningkatkan Pendapatan Asli Desa (3) Badan Usaha Milik Desa ( BUMDes ) berhak memberi nama atau identitas sesuai dengan musyawarah dan dimasukan didalam Anggaran Dasar ; (4) Jumlah anggaran Penyertaan Modal Badan Usaha Milik Desa tahun 2011 sebagaimana tercantum dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA) pada lampiran Keputusan Kepala Desa ini yang merupakan satu kesatuan dan bagian yang tak terpisahkan ; Pasal 3 Pengurus BUMDes diangkat atau dibentuk atas dasar musyawarah Mufakat Desa. Pasal 4 Pengurus BUMDes boleh bekerja apabila sudah dibuat berita acara dan dikeluarkan Surat Keputusan (SK) oleh Kepala Desa. Pasal 5 Penyertaan Modal Badan Usaha Milik Desa ini merupakan landasan dan pedoman bagi Pengurus unit usaha tersebut dalam melaksanakan pengembangan usaha ; BAB III KEWENANGAN PENGURUS BUMDES Pasal 6 Pengurus BUMDes berhak bemitra atau bekerja sama dalam hal permodalan sesuai dengan pasal 91 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 ; Pasal 7 Pengurus BUMDes berhak mendapatkan penghasilan dari unit usahanya sesuai dengan Anggaran dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang ada sesuai dengan bab IV pasal 11 tentang bagi hasil jenis usaha ;

4 Pasal 8 Pengurus BUMDes diberi kewenangan membuka unit usaha lain selain usaha yang sudah ditentukan atas persetujuan musyawarah desa ; Pasal 9 Pengurus BUMDes mempunyai kewenangan hukum untuk membuat atau merubah AD/ART melalui rapat musyawarah pengurus BUMDes ; Pasal 10 Pengurus BUMDes berhak membuat aturan pembagian hasil keuntungan tertuang didalam AD/ART BUMDes atas persetujuan Kepala Desa ; a. Berapa % untuk pengurus BUMDes b. Berapa % untuk pengurus unit c. Berapa % untuk PAD Pasal 11 Pengurus BUMDes harus membuat atau membuka rekening atas nama lembaga sebelum disetor kerekening desa ; BAB IV PEMBINAAN DAN PENGAWASAN Pasal 12 Pengurus BUMDes wajib membuat Laporan Pertanggung Jawaban keuangan dan keadaan atau perubahan unit usaha yang berjalan setiap akhir tahun ; Pasal 13 Pengurus BUMDes tidak diperbolehkan menyimpan secara pribadi uang bantuan desa atau yang lainnya ; Pasal 14 Kepala Desa adalah sebagai Pembina bertanggung jawab atau berhak memberikan sanksi atau membubarkan pengurus BUMDes/anggota pengurus yang melanggar aturan hukum yang berlaku atas dasar persetujuan musyawarah desa ; Pasal 15 Badan Permusyawaratan Desa ( BPD ) adalah Badan yang berhak melakukan pengawasan terhadap perkembangan usaha BUMDes ;

5 BAB V MASA JABATAN PENGURUS BUMDES Pasal 16 Masa jabatan pengurus BUMDes diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga BUMDes ; Pasal 17 Pengurus BUMDes boleh diganti apabila melanggar aturan yang bertentangan dengan hukum, mengundurkan diri atau meninggal dunia diatur didalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga BUMDes; BAB VI SANKSI Pasal 18 Bagi pengurus, anggota, pengguna dana BUMDes yang sengaja atau tidak sengaja menghilangkan dan menggelapkan dana tersebut wajib diminta pertanggung jawaban secara hukum ; BAB VII KETENTUAN DAN PENUTUP Pasal 19 Semua ketentuan Perdes tentang BUMDes ini berkaitan dengan peraturan dan perundang-undangan desa menyesuaikan dengan ketentuan undang-undang dan tidak bertentangan dengan Undang-Undang yang lainnya ; Pasal 20 Peraturan Desa ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Agar setiap orang dapat mengetahui Peraturan Desa ini dan untuk dimasukan dalam Lembaran Desa Embalut Kecamatan Tenggarong Seberang. Ditetapkan di Embalut Tanggal 24 November 2014 KEPALA DESA EMBALUT, MUSMULIADI, S.Sos, M.Si Diundangkan dalam Lembaran Desa Embalut Nomor 9 Tanggal 24 November 2014 SEKRETARIS DESA EMBALUT Saili, S.Sos.M.Adm.KP Nip

6