Mahasiswa Prodi Magister Manajemen Teknologi ITS Bidang Keahlian Manajemen Proyek 2)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Mahasiswa Prodi Magister Manajemen Teknologi ITS Bidang Keahlian Manajemen Proyek 2)"

Transkripsi

1 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAWASAN PELAKSANAAN SISTEM KONTRAKTUAL DAN BLOCK GRANT (Studi Kasus pada Bagian Proyek Peningkatan Mutu dan Pembangunan Gedung SLTP Jawa Timur di Kota/kabupaten Malang pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Timur) Fendyanto Muslim 1), Christiono Utomo 2) 1) Mahasiswa Prodi Magister Manajemen Teknologi ITS Bidang Keahlian Manajemen Proyek fendyanto@yahoo.com 2) Program studi Magister Manajemen Teknologi ITS Jl. Cokroaminoto 12 A, Surabaya mmtits@rad.net.id ABSTRAK Penelitian ini mempunyai beberapa tujuan diantaranya adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pengawasan pelaksanaan sistem kontraktual dan sistem block grant pada pembangunan gedung SLTP Jatim dan seberapa besar dominannya faktor-faktor yang terbentuk terhadap keberhasilan pengawasan. Identifikasi faktor yang berpengaruh dalam penelitian ini menggunakan studi literature dan penelitian lapangan atau survai yang didapatkan dari hasil wawancara dan angket pertanyaan/kuesioner. Responden dalam penelitian ini adalah kepala sekolah selaku pengawas (pada sistem kontraktual) dan kepala sekolah selaku pelaksana (pada sistem block grant). Hasil analisa dilakukan pengujian dengan analisa kuantitatif yaitu kesimpulan deskriptif dari model persamaan regresi, sehingga dapat dibuktikan dan diperoleh kesimpulan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keberhasilan pengawasan pelaksanaan. Koefisien dari persamaan yang terbentuk menunjukkan faktor-faktor yang dominan pengawasan dilapangan. Kemudian semua persamaan diuji asumsi, sehingga dapat dibandingkan dengan deskripsi dan mengetahui perbedaan pengawasan kontraktual dan block grant. Hasil dari analisa diperoleh persamaan regresi Y = X X X X X5, terlihat faktor-faktor yang berpengaruh adalah kemampuan dan motivasi (X 1); jadwal pelaksanaan (X 2); monitoring dan pelaporan (X 3); komunikasi dan hubungan kerja (X 4); serta permasalahan dan konflik(x5), dengan faktor dominan adalah jadwal pelaksanaan (X 2) dan monitoring pelaporan (X 3). Sedangkan sistem block grant menghasilkan persamaan regresi Y = X X X X4, faktor-faktor yang berpengaruh adalah kemampuan dan motivasi (X 1); jadwal pelaksanaan (X 2); monitoring dan pelaporan (X 3); serta komunikasi dan hubungan kerja (X 4), dengan faktor dominan adalah komunikasi dan hubungan kerja (X 4) dan kemampuan dan motivasi (X1). Sistem pengawasan pada sistem block grant mempunyai kelebihan dalam pemberdayaan sumber daya manusia. Kata kunci: sistem kontraktual, sistem block grant, regresi dan deskripsi

2 PENDAHULUAN Dinas Pendidikan provinsi Jawa Timur melimpahkan wewenang kepada Bagian Proyek Peningkatan Mutu dan Pembangunan Gedung Sekolah Menengah Pertama untuk merealisasi program pembangunan gedung sekolah. Pelaksanaan proyek ini sudah berlangsung sejak tahun 2001 sampai sekarang, dengan sistem pelaksanaan kontraktual pada tahun pertama dan block grant pada tahun ke tiga sampai sekarang. Pada Program Kerja Bagian Proyek Peningkatan Mutu dan Pembangunan Gedung Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (BPPMPG SLTP) Jawa Timur (2003) : Mewujudkan program pemerintah wajib belajar 9 tahun dan meningkatkan kapasitas tampung anak didik di kota/kabupaten jawa timur serta mewujudkan kenyamanan belajar siswa, maka pembangunan ruang kelasa baru dialokasikan sejumlah 400 ruang untuk 200 SLTP yang tersebar di 38 kota / kabupaten se-jawa Timur. Pelaksanaan pembangunan fisik gedung dengan 2 sistem yang digunakan tersebut, berjalan dengan lancar dan fisik memenuhi kualitas baik. Akan tetapi pihak proyek masih merasa belum maksimal dalam pelaksanaannya, karena banyak ditemui penyelesaian proyek lebih dari jadwal pelaksanaan dengan kualitas tetap terjaga. Sehingga Pemimpin Proyek (pimpro) beranggapan pengawasan yang berlangsung harus diperbaiki sesuai peraturan, dimana pimpro belum bisa menentukan sistem mana yang lebih menguntungkan dalam hal pengawasan pelaksanaan fisik bangunan. Hal ini di karenakan belum adanya acuan yang tepat atas penilaian yang memberikan kesimpulan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pengawasan pelaksanaan fisik bangunan yang sudah terlaksanakan. Tingkat keberhasilan pengawasan dapat ditinjau dari beberapa aspek, tetapi disini peneliti akan mencoba mengetahui faktor lain yang akan mempengaruhi keberhasilan pengawasan dari pengalaman yang sudah ada dengan tetap berpedoman pada literatur yang ada secara umum, serta pengawasan yang tetap berlangsung sampai sekarang. Pengaruh keberhasilan pelaksanaan pengawasan dalam penelitian ini ditinjau dari manajemen proyek, perilaku organisasi dan sumber daya manusia. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah : (1)Faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi keberhasilan pengawasan pelaksanaan fisik dilapangan, baik pada pengawasan sistem kontraktual maupun block grant; (2) Faktor apa yang paling dominan mempengaruhi keberhasilan pengawasan; dan (3) Dari beberapa faktor yang sudah diketahui tersebut, manakah yang mempunyai kelebihan dalam pemberdayaan sumber daya manusia. Responden yang akan dilibatkan adalah kepala sekolah yang telah menerima pelaksanaan secara sistem kontraktual maupun block grant yang ada dilokasi kota Malang dan kabupaten Malang. METODE PENELITIAN Penggunaan bahan dalam penelitian ini diperoleh dari 1) data primer yang didapatkan dari penelitian lapangan yang dilakukan dengan metode angket, 2) data sekunder yang didapatkan dari studi literatur berupa buku-buku literatur serta laporanlaporan yang berhubungan dengan penelitian. Metode pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran questionare dan pengamatan dilapangan. Menentukan faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pengawasan dituangkan dalam quistionare yang dilakukan mengacu pada hal-hal yang berkaitan dengan 1) sumber daya manusia setiap individu pengawas sistem kontraktual dan Sistem block grant, 2) manajemen proyek pelaksanaan B-11-2

3 pengawasan sistem kontraktual dan Sistem block grant, 3) perilaku organisasi pada pengawasan sistem kontraktual dan Sistem block grant. Semua instrumen tersebut dituangkan dalam pertanyaan, yaitu kemampuan dan motivasi (X1); jadwal pelaksanaan (X2); monitoring dan pelaporan (X 3); komunikasi dan hubungan kerja (X 4); serta permasalahan dan konflik(x5), Analisa data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah regresi berganda dari masing-masing sistem, sehingga diperoleh model persamaan regresi. Hasil analisa dilakukan pengujian dengan analisa kuantitatif yaitu kesimpulan deskriptif dari model persamaan regresi, sehingga dapat dibuktikan dan diperoleh kesimpulan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keberhasilan pengawasan pelaksanaan dari masing-masing sistem. Koefisien dari persamaan yang terbentuk menunjukkan faktor-faktor yang dominan pelaksanaan pengawasan dilapangan pada sistem kontraktualdan block grant. Kemudian semua persamaan diuji asumsi, sehingga dapat dibandingkan dengan deskripsi dan mengetahui perbedaan pengawasan kontraktual dan block grant. Gambar 1. bagan metodologi yang akan digunakan dalam proses penelitian : Latar Belakang Permasalahan Tujuan, Manfaat Literatur Observasi / Pelaksanaan yang Sudah berlangsung Questionnaire Analisa Data Regresi Berganda Sintesa Deskripsi Hasil Pembahasan Gambar 1. Bagan Metodologi B-11-3

4 HASIL DAN PEMBAHASAN Analisa pada Sistem Kontraktual Tabel 1. Koefisien Model Regresi Berganda Untuk Kontraktual Standardi Unstandardized Coefficients Model Coefficients zed T Sig B Std.Error Beta 1 (constant) X1 X2 X3 X4 X a Dependent Variabel : Keberhasilan Pengawasan Pada Tabel 1 dapat diketahui koefisien regresi X1, X2, X3, X4 dan X5 sangat signifikan, tidak ada yang tidak signifikan. Sehingga membentuk model persamaan : y = X X X X X5 Konstanta sebesar menyatakan bahwa jika tanggapan pelaksana terhadap keberhasilan pengawasan atas 5 faktor tersebut tidak ada nilainya (tidak ditetapkan), maka keberhasilan pengawasan adalah yang artinya tidak berhasil. Angka koefisien regresi untuk X1(kemampuan & motivasi); untuk X2(jadwal pelaksanaan); untuk X3(monitoring dan pelaporan); untuk X4 (komunikasi & hubungan kerja); dan untuk X5(permasalahan dan konflik); menyatakan bahwa setiap penambahan nilai 1 poin untuk masing-masing faktor akan meningkatkan nilai keberhasilan pengawasan sebesar koefisien tersebut. Salah satu contohnya adalah koofisien regresi menyatakan bahwa setiap penambahan 1 poin untuk X2 (jadwal pelaksanaan) akan meningkatkan nilai keberhasilan pengawasan sebesar Pembacaan secara keseluruhan terhadap model regresi tersebut diatas adalah pengaruh pengawasan yang sudah terlaksana dipengaruhi oleh faktor kemampuan dan motivasi, jadwal pelaksanaan, monitoring dan pelaporan, komunikasi dan hubungan kerja yang berpengaruh positif. Sedangkan yang mempunyai pengaruh negatif adalah faktor permasalahan dan konflik yang sering terjadi. Maka untuk memperoleh keberhasilan pengawasan yang tepat, maka perlu ditingkatkan faktor kemampuan dan motivasi, jadwal pelaksanaan, monitoring dan pelaporan, dan komunikasi & hubungan kerja, serta perlu dikurangi faktor timbulnya permasalahan dan konflik. Analisa pada Sistem Block Grant Model 1 (constant) X1 X2 X3 X4 X5 Tabel 2. Koefisien Model Regresi Berganda Unstandardized Coefficients Standardi Coefficients zed T Sig B Std.Error Beta E a Dependent Variabel : Keberhasilan Pengawasan Pada Tabel 2 dapat diketahui koefisien regresi X1, X2, X3, dan X4 sangat signifikan, tetapi pada X5 tidak signifikan. Sehingga membentuk model atau persamaan B-11-4

5 regresi : y = X X X X4 Konstanta sebesar menyatakan bahwa jika tanggapan pelaksana terhadap keberhasilan pengawasan atas 5 faktor tersebut tidak ada nilainya (tidak ditetapkan), maka keberhasilan pengawasan adalah yang artinya tidak berhasil. Angka koefisien regresi untuk X1(kemampuan & motivasi); untuk X2(jadwal pelaksanaan); untuk X3(monitoring dan pelaporan); dan untuk X4 (komunikasi dan hubungan kerja); menyatakan bahwa setiap penambahan nilai 1 poin untuk masing-masing faktor akan meningkatkan nilai keberhasilan pengawasan sebesar koefisien tersebut. Salah satu contohnya adalah koofisien regresi menyatakan bahwa setiap penambahan 1 poin untuk faktor X1 (kemampuan dan motivasi) akan meningkatkan nilai keberhasilan pengawasan sebesar Pembacaan secara keseluruhan terhadap model regresi tersebut diatas adalah keberhasilan pengawasan yang sudah terlaksana dipengaruhi oleh faktor kemampuan dan motifasi, jadwal pelaksanaan, sistem monitoring dan pelaporan, hubungan kerja yang berpengaruh positif. Untuk memperoleh keberhasilan pengawasan yang tepat, maka perlu ditingkatkan faktor-faktor tersebut. Uji Asumsi Masing-masing Persamaan Kedua persamaan dari masing-masing model di uji asumsi, yaitu residual. Rasidual adalah selisih antara nilai pengamatan dengan nilai taksiran setelah didapatkan model yang signifikan. Menurut N Draper and H Smith (1992) : Suatu model yang baik harus memenuhi asumsi residual ~ IIDN (0, dimana untuk menguji model, harus diuji apakah asumsi identik, independen dan berdistribusi normal (0, telah terpenuhi. Uji Identik Pengujian asumsi identik juga dapat dilakukan melalui uji Glejser, yaitu dengan meregresikan nilai absolut residual terhadap seluruh variabel bebas. Jika tidak terdapat paramater regresi yang signifikan antara absolut residual dengan masing-masing variabel bebas maka asumsi identik terpenuhi. Syarat yang harus diperhatikan,yaitu : Thitung < TTabel ( db dan PV > 0.05 Tabel 3. Uji Identik (Homoskedastisitas) untuk Kontraktual Predictor Coef SE Coef T P Constant X 1 X 2 X 3 X 4 X Dependent Variabel : Keberhasilan Pengawasan Constant X 1 X 2 X 3 X 4 X 5 Tabel 4. Uji Identik (Homoskedastisitas) untuk Block Grant Predictor Coef SE Coef T P Dependent Variabel : Keberhasilan Pengawasan Dari tabel 3.terbukti tidak terdapat parameter regresi yang signifikan antara B-11-5

6 absolut residual dengan masing-masing variabel bebas, yaitu pada faktor X1 terlihat : Thitung = < TTabel = (0.025,5) dan PV = > 0.05 Untuk faktor-faktor yang sesuai dengan yang diharapkan. Dari tabel 4.terbukti tidak terdapat parameter regresi yang signifikan antara absolut residual dengan masing-masing variabel bebas, yaitu pada faktor X2 terlihat : Thitung = 1.21 < TTabel = (0.025,5) dan PV = > 0.05 Untuk faktor-faktor yang sesuai dengan yang diharapkan. Uji Indenpenden Residual dikatakan independent jika pada plot ACF tidak terdapat lag yang cut off atau keluar dari batas. Dengan melihat gambar plot autocorrelation pada lampiran terlihat bahwa tidak ada lagi yang keluar atau cut off. Sehingga dapat disimpulkan bahwa residual telah memenuhi asumsi independent. Uji Distribusi Normal Untuk menguji asumsi kenormalan adalah dengan melalui uji Kolmogorov Smirnov, dengan hipotesis sebagai berikut : Ho : residual berdistribusi normal H1 : residual tidak berdistribusi normal Statistik uji yang digunakan : D = Sup S(x)-Fo(x) Dimana : Fo (x) = F(Zi) = fungsi distribusi kumulatif, S(x) = k / n k = bilangan dari data yang sama atau kurang dari x Tolak Ho jika Dhit > Dtab (,n) yang berarti residual tidak berdistribusi normal. Atau sebaliknya Terima Ho jika Dhit < Dtab yang artinya berdistribusi normal. Pada uji normal sistem kontraktual yang sudah dilakukan (gambar) menunjukkan Dhitung = < D = dengan Pvalue = > 0.05, sedangkan pada sistem block grant menunjukkan Dhitung = < D = dengan Pvalue = 0.15 > Maka dapat disimpulkan terima Ho denganresidual berdistribusi normal, persamaan yang terbentuk memenuhi syarat uji normal. Semua persamaan dari regresi berganda dari masing-masing sistem kontraktual dan block grant telah memenuhi syarat model asumsi residual yaitu : uji identik (homoskedastisitas), independen dan berdistribusi normal. Sehingga kedua persamaan tersebut dapat dibandingkan secara deskripsi. Tabel 5. Perbandingan Koefisien Kontraktual dan Block Grand Faktor-faktor Besarnya Koefisien Kontraktual Block Grand X1 X2 X3 X4 X5 Y X3 ( monitoring & pelaporan) Koofesien pada kontraktual sebesar lebih tinggi dari dengan selisih Apabila ditingkatkan monitoring dan pelaporannya pada 2 sistem tersebut sebesar 1 poin, maka keberhasilan pengawasan akan meningkat sebesar dan Peningkatan pada kontraktual terjadi 2 kalinya pada block grant, dimana hal ini terjadi karena pelaksana pada block grant dilakukan oleh komite sekolah yang juga secara tidak B-11-6

7 langsung melakukan pengawasan. KESIMPULAN 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi atau menentukan keberhasilan pengawasan pelaksanaan fisik bangunan adalah Sistem kontraktual,. yaitu : a) Kemampuan dan Motivasi b) Jadwal Pelaksanaan c) Sistem Monitoring dan Pelaporan d) Komunikasi dan Hubungan Kerja e) Permasalahan dan Konflik Sistem block grant,. yaitu : a) Kemampuan dan Motivasi b) Jadwal pelaksanaan c) Sistem monitoring dan pelaporan d) Komunikasi dan Hubungan Kerja 2. Faktor faktor yang dominan dari masing-masing sistem adalah Sistem Kontraktual Analisa Regresi yang dilakukan untuk mengetahui besarnya faktor-faktor yang menentukan dan mempengaruhi keberhasilan pengawasan pelaksanaan pada sistem kontraktual dapat dilihat pada model regresi linier, yaitu : y = X X X X X5 Faktor yang paling dominant adalah X2 (jadwal pelaksanaan) dan X3 (monitoring dan pelaporan), selanjutnya adalah X4 (komunikasi dan hubungan kerja). Faktor-faktor tersebut secara urut dari tertinggi sampai dengan terendah, pengaruh keberhasilan pengawasan adalah sebagai berikut : 1. X2 (Jadwal Pelaksanaan) 2. X3 (Monitoring dan Pelaporan) 3. X4 (Komunikasi dan Hubungan Kerja) 4. X1 (Kemampuan dan Motivasi) 5. X5 (Permasalahan & Konflik) Sistem Block Grant Analisa Regresi yang dilakukan untuk mengetahui besarnya faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pengawasan pelaksanaan pada sistem block grant: y = X X X X4 Urutan faktor yang paling berpengaruh tertinggi sampai terendah adalah : 1. X4 (Komunikasi dan Hubungan Kerja) 2. X1 (Kemampuan dan Motivasi) 3. X2 (Jadwal Pelaksanaan) 4. X3 (Monitoring dan Pelaporan) Keempat faktor tersebut mempunyai faktor positif, artinya peningkatan keberhasilan pengawasan dipengaruhi secara positif oleh keempat faktor tersebut. 3. Dari beberapa faktor yang sudah diketahui dan yang paling dominan dari masingmasing sistem terhadap keberhasilan pengawasan tersebut, dapat dilihat bahwa sistem pengawasan yang mempunyai kelebihan dalam pemberdayaan sumber daya manusia adalah pengawasan pada sistem block grant. B-11-7

8 DAFTAR PUSTAKA Arikunto Suharsimi, 1993, Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek, PT. Rineka Cipta, Jakarta Direktorat Sarana Pendidikan, Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1997, Pembakuan Bangunan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, Jakarta Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama, Departemen Pendidikan Nasional, 2003, Petunjuk Pelaksanaan Program Subsidi Dana Dekonsentrasi Tahun Anggaran 2003, Jakarta Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah, Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah, 2002, Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara, Jakarta Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama, Departemen Pendidikan Nasional,2004, Profil Pendidikan Lanjutan Pertama dan Indikasi Kebutuhan Program Propinsi Jawa Timur Volume 2.16, Jakarta Dipohusodo, I, 1996, Manajemen Proyek dan Konstruksi, Kanisius, Yogyakarta Dreper, N and Smith, H, 1992, Applied Regrestion Analysis Second Edition, John Wiley and Sunsi, USA Ervianto, W, 2002, manajemen Proyek Konstruksi, Andi Yogyakarta, Yogyakarta Ibnu Subiyanto, 2003, Metodologi Penelitian Manajemen dan Akutansi, UPP AMP YKPN, Yogyakarta Jackson H.J, Mathis L.R., 2001, Manajemen Salemba Empat, Jakarta Sumber Daya Manusia, Jilid 1&2, Mangkunegara P.A, 2005, Perilaku dan Budaya Organisasi, Refika Aditama, Bandung Nimran Umar, 2004, Perilaku Organisasi, Citramedia, Surabaya Pabundu Tika M, 2006, Budaya Organisasi dan eningkatan Kinerja Perusahaan, Bumi Aksara, Jakarta Robbins P.Stephen, 2006, Perilaku Organisasi edisi kesepuluh, PT Indeks Kelompok Gramedia, Jakarta Santoso, B, 2003, Manajemen Proyek Edisi Pertama, PT.Guna Widya, Jakarta Santoso, Singgih, 2000, Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik, PT.Elex Media Komputindo, Jakarta Soeharto, I, 1999, Manajemen Proyek dari Konseptual sampai Operasional, Jilid 1, Erlangga, Jakarta B-11-8

BAB III METODE PENELITIAN. datanya didominasi dalam bentuk angka dan analisis data yang digunakan

BAB III METODE PENELITIAN. datanya didominasi dalam bentuk angka dan analisis data yang digunakan BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pendekatan penelitian secara kuantitatif, metode kuantitatif adalah metode yang penyajian datanya didominasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Sampel Penelitian Objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah semua Guru SD Negeri yang bertugas di Kecamatan Ambarawa pada tahun 2012. Karakteristik

Lebih terperinci

PENGARUH KINERJA, KEPUASAN KERJA DAN SENIORITAS TERHADAP PENETAPAN GAJI KARYAWAN DI PERUSAHAAN PT. HERO SUPERMARKET, Tbk

PENGARUH KINERJA, KEPUASAN KERJA DAN SENIORITAS TERHADAP PENETAPAN GAJI KARYAWAN DI PERUSAHAAN PT. HERO SUPERMARKET, Tbk PENGARUH KINERJA, KEPUASAN KERJA DAN SENIORITAS TERHADAP PENETAPAN GAJI KARYAWAN DI PERUSAHAAN PT. HERO SUPERMARKET, Tbk Zulian Yamit Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia Viviria Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil uji itas dan Reliabilitas Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi syarat-syarat alat ukur yang baik, sehingga mengahasilkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN. dikumpulkan, dan pembahasan dari hasil penelitian data tersebut. Bagian yang akan

BAB IV HASIL PENGUJIAN. dikumpulkan, dan pembahasan dari hasil penelitian data tersebut. Bagian yang akan BAB IV HASIL PENGUJIAN 4.1 Hasil Penelitian Dalam bab ini diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data yang berhasil dikumpulkan, dan pembahasan dari hasil penelitian data tersebut. Bagian yang akan dibicarakan

Lebih terperinci

UJI ASUMSI KLASIK DENGAN SPSS 16.0. Disusun oleh: Andryan Setyadharma

UJI ASUMSI KLASIK DENGAN SPSS 16.0. Disusun oleh: Andryan Setyadharma UJI ASUMSI KLASIK DENGAN SPSS 16.0 Disusun oleh: Andryan Setyadharma FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2010 1. MENGAPA UJI ASUMSI KLASIK PENTING? Model regresi linier berganda (multiple regression)

Lebih terperinci

ANALISA RENDAHNYA KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PROYEK DI SURABAYA

ANALISA RENDAHNYA KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PROYEK DI SURABAYA ANALISA RENDAHNYA KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PROYEK DI SURABAYA PROGRAM MAGISTER BIDANG KEAHLIAN MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA DEWARNA HOTEL MALANG SKRIPSI

PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA DEWARNA HOTEL MALANG SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA DEWARNA HOTEL MALANG SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Oleh: ERFANSAH FAUDJI 09610310

Lebih terperinci

PENGARUH MODAL USAHA DAN PENJUALAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN PENGGILINGAN PADI UD. SARI TANI TENGGEREJO KEDUNGPRING LAMONGAN

PENGARUH MODAL USAHA DAN PENJUALAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN PENGGILINGAN PADI UD. SARI TANI TENGGEREJO KEDUNGPRING LAMONGAN PENGARUH MODAL USAHA DAN PENJUALAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN PENGGILINGAN PADI UD. SARI TANI TENGGEREJO KEDUNGPRING LAMONGAN Mohamad Rizal Nur Irawan Universitas Islam Lamongan ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Dalam bab ini penulis akan menggambarkan tentang hasil dari penelitian nya pada Provinsi Jawa Timur pada setiap daerah yang ada pada propinsi tersebut. Penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH ROA, ROE, DAN PER TERHADAP HARGA SAHAM PT MANDOM INDONESIA, Tbk.

PENGARUH ROA, ROE, DAN PER TERHADAP HARGA SAHAM PT MANDOM INDONESIA, Tbk. PENGARUH ROA, ROE, DAN PER TERHADAP HARGA SAHAM PT MANDOM INDONESIA, Tbk. Nita Juliani Email: Nita.juliani93@yahoo.com Program Studi: Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak ABSTRAK Harga saham merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini merupakan data-data yang diperoleh saat melakukan penelitian. Data dalam penelitian ini diperoleh peneliti melalui beberapa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif karena serangkaian observasi (pengukuran)

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo**

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo** Al Ulum Vol.63 No.1 Januari 015 halaman 7-33 7 ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo** ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Penelitian Deskripsi data berusaha menampilkan gambaran masing-masing variabel penelitian, yaitu kepemimpinan kepala sekolah, iklim organisasi dan kinerja

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA UNIT INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA RSUD DR.

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA UNIT INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA RSUD DR. PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA UNIT INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA RSUD DR. FAUZIAH BIREUEN Zulfikar Dosen Program Studi Administrasi Niaga Fakultas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian yang digunakan adalah Penelitian ini mengambil lokasi di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian yang digunakan adalah Penelitian ini mengambil lokasi di BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Pojok Bursa Efek Indonesia (BEI) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, sedangkan periode penelitian yang

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PERAJIN GENTENG (Studi kasus pada industri kerajinan genteng di ceper Klaten ) Lilik Siswanta *

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PERAJIN GENTENG (Studi kasus pada industri kerajinan genteng di ceper Klaten ) Lilik Siswanta * ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PERAJIN GENTENG (Studi kasus Lilik Siswanta * Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh modal usaha, bahan baku, jumlah tenaga kerja,curahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah asosiatif. Pendekatan kuantitatif menurut Sugiyono (2010:8)

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah asosiatif. Pendekatan kuantitatif menurut Sugiyono (2010:8) BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, sedangkan tipe atau jenis penelitian ini adalah asosiatif. Pendekatan kuantitatif menurut Sugiyono (2010:8)

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. untuk mengetahui pengaruh Diklat terhadap kinerja pegawai. Penelitian ini

BAB II METODE PENELITIAN. untuk mengetahui pengaruh Diklat terhadap kinerja pegawai. Penelitian ini BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif, adapun metode asosiatif adalah metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, Dikatakan metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 42 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Gambaran tersebut dapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya pada data numerikal (angka)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan analisis yang berupa angka-angka sehingga dapat diukur dan dihitung dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap data tersebut serta penampilan dari hasilnya. 71 Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap data tersebut serta penampilan dari hasilnya. 71 Pendekatan BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang dituntut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian a. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yakni penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan selama 3 bulan mulai bulan Januari sampai dengan Maret 2017.

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan selama 3 bulan mulai bulan Januari sampai dengan Maret 2017. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Badan Pusat Statistik (BPS). Waktu penelitian dilakukan selama 3 bulan mulai bulan Januari sampai dengan Maret

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (Field Research)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (Field Research) 28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian lapangan adalah penelitian yang

Lebih terperinci

ANALISIS REGRESI UNTUK MELIHAT KONTRIBUSI KEPUASAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN SEKOLAH ISLAM NABILAH KOTA BATAM

ANALISIS REGRESI UNTUK MELIHAT KONTRIBUSI KEPUASAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN SEKOLAH ISLAM NABILAH KOTA BATAM ANALISIS REGRESI UNTUK MELIHAT KONTRIBUSI KEPUASAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN SEKOLAH ISLAM NABILAH KOTA BATAM Hermansah Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Lebih terperinci

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT DAN JANGKA WAKTU PEMBERIAN KREDIT TERHADAP KREDIT YANG DISALURKAN

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT DAN JANGKA WAKTU PEMBERIAN KREDIT TERHADAP KREDIT YANG DISALURKAN PEGARUH TIGKAT SUKU BUGA KREDIT DA JAGKA WAKTU PEMBERIA KREDIT TERHADAP KREDIT YAG DISALURKA ovi urmaya Sari Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Kadiri ABSTRAK Bank Perkreditan Rakyat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Berdasarkan penelitian yang peneliti lakukan dengan judul Analisis Faktor Strategi Pemasaran Produk Pembiayaan Terhadap Keputusan Nasabah Memilih

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN. : Silvina Ramadani NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Prihantoro, SE., MM..

ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN. : Silvina Ramadani NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Prihantoro, SE., MM.. ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD), DANA ALOKASI UMUM (DAU), DAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) TERHADAP BELANJA DAERAH (BD) Studi Pada Kabupaten/Kota Provinsi Bangka Belitung

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 50 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, batasan masalah, dan definisi operasional maka dapat disusun metodologi penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (MOG) yang terletak di Jl. Kawi no. 24 Malang. Perusahaan ini merupakan pusat

BAB III METODE PENELITIAN. (MOG) yang terletak di Jl. Kawi no. 24 Malang. Perusahaan ini merupakan pusat BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini peneliti mengambil lokasi di Mal Olympic Garden (MOG) yang terletak di Jl. Kawi no. 24 Malang. Perusahaan ini merupakan pusat perbelanjaan/kawasan,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga

Lebih terperinci

Konsep Optimalisasi Distribusi Sekolah Tingkat Dasar (SD/MI) Berdasarkan Pola Persebaran Permukiman di Kabupaten Ngawi

Konsep Optimalisasi Distribusi Sekolah Tingkat Dasar (SD/MI) Berdasarkan Pola Persebaran Permukiman di Kabupaten Ngawi JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No.2, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) C-267 Konsep Optimalisasi Distribusi Sekolah Tingkat Dasar (SD/MI) Berdasarkan Pola Persebaran Permukiman di Solving Subekti

Lebih terperinci

3 METODOLOGI. 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

3 METODOLOGI. 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 15 3 METODOLOGI 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Pada penelitian ini, lokasi yang menjadi objek penelitian adalah wilayah PPN Brondong, Kabupaten Lamongan propinsi Jawa Timur. Pemilihan lokasi ini didasari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jadwal penelitian dilaksanakan mulai Maret 2016

BAB III METODE PENELITIAN.  Jadwal penelitian dilaksanakan mulai Maret 2016 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada kabupaten/kota provinsi Jawa Tengah pada tahun 2011-2013. Penulis melakukan pengambilan data dari situs www.djpk.kemenkeu.go.id.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Marihot T. E Hariandja. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA. Marihot T. E Hariandja. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia. 120 DAFTAR PUSTAKA Alwi, Syafaruddin. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia, Strategi Keunggulan Kompetitif. Yogyakartya: Badan Penerbit Fakultas Ekonomi. Anwar Prabu Mangkunegara. (2007). Manajemen Sumber

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 84 4.1. Analisis Kuantitatif BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Untuk menguji validitas dan realiabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis dengan SPSS.

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN DALAM MENCIPTAKAN KARYAWAN PROFESIONAL UNTUK MENGHADAPI DAYA SAING

PENGARUH PELATIHAN DALAM MENCIPTAKAN KARYAWAN PROFESIONAL UNTUK MENGHADAPI DAYA SAING PENGARUH PELATIHAN DALAM MENCIPTAKAN KARYAWAN PROFESIONAL UNTUK MENGHADAPI DAYA SAING (Studi Kasus: Pelatihan Karyawan Tenaga Non Edukatif Universitas Widyatama) Oleh: Pipin Sukandi E-mail: pipin.sukandi@widyatama.ac.id

Lebih terperinci

Pengaruh Desentralisasi Fiskal dan Kinerja Keuangan terhadap Alokasi Belanja Modal

Pengaruh Desentralisasi Fiskal dan Kinerja Keuangan terhadap Alokasi Belanja Modal Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Pengaruh Desentralisasi Fiskal dan Kinerja Keuangan terhadap Alokasi Belanja Modal 1 Muhammad Miftah Falah, 2 Sri Fadilah, dan 3 Edi Sukarmanto 1,2,3 Prodi Akuntansi,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian yang akan dicapai maka jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research atau penelitian penjelasan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengumpulan Data Dalam bab ini, penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang akan dilakukan penulis terhadap data sekunder yaitu berupa komponen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya. 83 BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan menggunakan program SPSS, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang telah ada pada pokok

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian asosiatif, yang merupakan penelitian yang dilakukan untuk mencari

Lebih terperinci

Validitas dan Reliabilitas Kompetensi Sosial Validitas Kompetensi Sosial

Validitas dan Reliabilitas Kompetensi Sosial Validitas Kompetensi Sosial Validitas dan Reliabilitas Kompetensi Sosial Validitas Kompetensi Sosial Validitas dan Reliabilitas Pada kompetensi Sosial. Reliabilitas Pada kompetensi Sosial Reliability Statistics Cronbach's Alpha N

Lebih terperinci

PENGARUH PEMAHAMAN TENTANG PAJAK, PELAYANAN PEMBAYARAN PAJAK DAN MODERNISASI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DI KABUPATEN TULUNGAGUNG

PENGARUH PEMAHAMAN TENTANG PAJAK, PELAYANAN PEMBAYARAN PAJAK DAN MODERNISASI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DI KABUPATEN TULUNGAGUNG PENGARUH PEMAHAMAN TENTANG PAJAK, PELAYANAN PEMBAYARAN PAJAK DAN MODERNISASI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DI KABUPATEN TULUNGAGUNG Oleh: Bimanda Yuswandono, 1 Drs. Kuspandi, Ak.. 2, Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 47 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Berdasarkan apa yang telah dijelaskan diatas maka dalam bab selanjutkan penulis akan menyajikan hasil analisis dan pembahasan data. Dalam penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH DIMENSI PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAGETAN

PENGARUH DIMENSI PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAGETAN PENGARUH DIMENSI PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAGETAN Ami Vintya Permitasari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang Jalan M.T. Haryono Malang

Lebih terperinci

PENGARUH EARNING PER SHARE DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PROPERTI YANG TERDAFTAR DI LQ-45

PENGARUH EARNING PER SHARE DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PROPERTI YANG TERDAFTAR DI LQ-45 PENGARUH EARNING PER SHARE DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PROPERTI YANG TERDAFTAR DI LQ-45 Veranita Novita E-mail : veranitanovita@gmail.com Program Studi Akuntansi STIE Widya

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP NILAI AKHIR MAHASISWA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP NILAI AKHIR MAHASISWA ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP NILAI AKHIR MAHASISWA Tantri Windarti STMIK STIKOM Surabaya Jl. Raya Kedung Baruk 98 Surabaya Email : tantri@stikom.edu ABSTRAK Meningkatkan prestasi belajar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga dan Badan Pusat Statistik Provinsi Banten. Penelitian ini dilakukan selama

Lebih terperinci

ANALISA PENGARUH RENDAHNYA KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PROYEK DI SURABAYA

ANALISA PENGARUH RENDAHNYA KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PROYEK DI SURABAYA ANALISA PENGARUH RENDAHNYA KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PROYEK DI SURABAYA Soelistyono 1) Program Studi Pascasarjana Teknik Sipil, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Jl. Kampus ITS Sukolilo,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan penguasaan keterampilan kognitif baik secara sendiri-sendiri atau bersama -

BAB III METODE PENELITIAN. dan penguasaan keterampilan kognitif baik secara sendiri-sendiri atau bersama - 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penguasaan konsep dan penguasaan keterampilan kognitif baik secara sendiri-sendiri atau bersama - sama

Lebih terperinci

Pengaruh Kualitas Jasa, Lokasi dan Word Of Mouth

Pengaruh Kualitas Jasa, Lokasi dan Word Of Mouth Pengaruh Kualitas Jasa, Lokasi dan Word Of Mouth Terhadap Minat Beli Ulang Pada Bengkel Fery Motor Padang Yudhi Saputra ¹, Henny Sjafitri ², Yuni Candra ³ Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENDAPATAN PADA USAHA KECIL MENENGAH. (Studi Di Kota Madiun)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENDAPATAN PADA USAHA KECIL MENENGAH. (Studi Di Kota Madiun) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENDAPATAN PADA USAHA KECIL MENENGAH (Studi Di Kota Madiun) JURNAL ILMIAH Disusun oleh : Wasis Edhi Wibowo 0810210100 JURUSAN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. wilayah Semarang dan masih aktif sampai sekarang serta bersedia untuk mengisi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. wilayah Semarang dan masih aktif sampai sekarang serta bersedia untuk mengisi BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Sampel penelitian ini adalah auditor yang bekerja di KAP yang berada di wilayah Semarang dan masih aktif sampai sekarang serta bersedia untuk mengisi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penulisan skripsi ini penulis melakukan penelitian di PT. Maju Jaya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penulisan skripsi ini penulis melakukan penelitian di PT. Maju Jaya BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Lokasi Penelitian Dalam penulisan skripsi ini penulis melakukan penelitian di PT. Maju Jaya Utama Lestari yang beralamat di Jl. Manis II No

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK Yulisa Gardenia Email : yulisa_gardenia@yahoo.com Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya 100 Depok. ABSTRAK Tujuan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI DESA JATISOBO POLOKARTO SUKOHARJO

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI DESA JATISOBO POLOKARTO SUKOHARJO FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI DESA JATISOBO POLOKARTO SUKOHARJO Fella Ulvathunia Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan dari hasil penelitian, pengolahan data dan analisis data maka

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan dari hasil penelitian, pengolahan data dan analisis data maka BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan dari hasil penelitian, pengolahan data dan analisis data maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Analisis deskriptif faktor-faktor penentu keberhasilan proyek

Lebih terperinci

ANALISIS PELAKSANAAN PEMERIKSAAN PAJAK DALAM MENINGKATKAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PADA KPP PRATAMA JAKARTA SAWAH BESAR SATU

ANALISIS PELAKSANAAN PEMERIKSAAN PAJAK DALAM MENINGKATKAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PADA KPP PRATAMA JAKARTA SAWAH BESAR SATU ANALISIS PELAKSANAAN PEMERIKSAAN PAJAK DALAM MENINGKATKAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PADA KPP PRATAMA JAKARTA SAWAH BESAR SATU Oleh Kusujarwati Anjarini 1), Buntoro Heri Prasetyo, MM., Drs., Ak.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengumpulan Data Dalam bab ini, penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang akan dilakukan penulis terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR PSIKOLOGIS YANG MEMENGARUHI KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN MEREK AQUA DI KOTA BEKASI

FAKTOR-FAKTOR PSIKOLOGIS YANG MEMENGARUHI KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN MEREK AQUA DI KOTA BEKASI FAKTOR-FAKTOR PSIKOLOGIS YANG MEMENGARUHI KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN MEREK AQUA DI KOTA BEKASI Izzati Amperaningrum 1 Annisa Putri 2 Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel. independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS

BAB V PEMBAHASAN. Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel. independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS BAB V PEMBAHASAN Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS Mandiri Mitra Sukses di Gresik. Selain itu untuk mengetahui

Lebih terperinci

Oleh: Andri Christian Ginting. Dosen Pembimbing: Drs. Jimmy Andrianus SE., MM., Ak ABSTRAKSI

Oleh: Andri Christian Ginting. Dosen Pembimbing: Drs. Jimmy Andrianus SE., MM., Ak ABSTRAKSI ANALISIS PENGARUH KESADARAN PERPAJAKAN, SIKAP RASIONAL, LINGKUNGAN, SANKSI DENDA DAN SIKAP FISKUS TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK (STUDI PADA WILAYAH KPP KOTA MALANG) Oleh: Andri Christian Ginting Dosen

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini diawali dengan membagikan kuesioner kepada seluruh pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi V, Jakarta: PT Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi V, Jakarta: PT Rineka Cipta. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi V, Jakarta: PT Rineka Cipta. B. Ilyas, Wirawan dan Richard Burton. 2004. Hukum Pajak. Jakarta: Penerbit

Lebih terperinci

REGRESI BEDA DAN REGRESI RIDGE Ria Dhea Layla N.K 1, Febti Eka P. 2 1)

REGRESI BEDA DAN REGRESI RIDGE Ria Dhea Layla N.K 1, Febti Eka P. 2 1) REGRESI BEDA DAN REGRESI RIDGE Ria Dhea Layla N.K 1, Febti Eka P. 2 1) 1311105003 2) 1311106009 email: 1) riadhea0863@yahoo.co.id 2) febti08.10@gmail.com ABSTRAK Analisis regresi dalam statistika adalah

Lebih terperinci

3. Keterangan : 4. r = koefisien korelasi X= skor pertanyaan 5. N= jumlah observasi/responden Y= skor total b). Uji Reliabilitas

3. Keterangan : 4. r = koefisien korelasi X= skor pertanyaan 5. N= jumlah observasi/responden Y= skor total b). Uji Reliabilitas Pembangunan dalam sektor pertanian merupakan manifestasi akuntabilitas pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebagaimana Margono (2003:14) mengemukakan bahwa pertanian memiliki posisi

Lebih terperinci

PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA (Studi pada Karyawan PR. Sejahtera Abadi Malang)

PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA (Studi pada Karyawan PR. Sejahtera Abadi Malang) PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA (Studi pada Karyawan PR. Sejahtera Abadi Malang) Muhammad Dicky Afifi Mochammad Al Musadieq Gunawan Eko Nurtjahjono Fakultas Ilmu Administrasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS A. PENGUJIAN HIPOTESIS BAB IV ANALISIS DATA Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. A. Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. tingkat kebenaran hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. Dalam analisis data

BAB IV ANALISIS DATA. tingkat kebenaran hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. Dalam analisis data BAB IV ANALISIS DATA Analisis data merupakan hasil kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lainnya terkumpul. Hal ini memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat kebenaran hipotesis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Karakteristik Responden Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau kondisi responden yang dapat memberikan informasi tambahan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 47 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Pendekatan penelitian Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ilmiah ini adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menitikberatkan pada pengujian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Timur. Subjek dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak yang melaporkan

BAB III METODE PENELITIAN. Timur. Subjek dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak yang melaporkan BAB III METODE PENELITIAN 1. Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian yang digunakan adalah Dinas Pendapatan. Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Belitung Timur. Subjek dalam penelitian

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR BERPENGARUH PADA PERILAKU MANAJER PROYEK DALAM PENCAPAIAN HASIL PROYEK KONSTRUKSI

ANALISIS FAKTOR BERPENGARUH PADA PERILAKU MANAJER PROYEK DALAM PENCAPAIAN HASIL PROYEK KONSTRUKSI ANALISIS FAKTOR BERPENGARUH PADA PERILAKU MANAJER PROYEK DALAM PENCAPAIAN HASIL PROYEK KONSTRUKSI Zaenal Arifin Dosen FTSP UII Jurusan Teknik Sipil Kekhususan Manajemen Konstruksi, dan Direktur Utama PT.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan 3.1.1 Metode Penelitian Metode penelitian dirancang melalui langkah-langkah penelitian dari mulai operasional variable, penentuan jenis dan

Lebih terperinci

Oleh : Rusno. Kata kunci : Faktor internal, faktor eksternal, keaktifan mahasiswa

Oleh : Rusno. Kata kunci : Faktor internal, faktor eksternal, keaktifan mahasiswa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keaktifan Mahasiswa Dalam Proses Pembelajaran Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Kanjuruhan Malang Tahun 2011 Oleh : Rusno Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah

Lebih terperinci

MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN SEKOLAQ DARAT KABUPATEN KUTAI BARAT

MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN SEKOLAQ DARAT KABUPATEN KUTAI BARAT MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN SEKOLAQ DARAT KABUPATEN KUTAI BARAT Ribka Evi Natalia Sari, Lca Robin Jonathan, Adi Suroso Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kinerja guru, motivasi

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian. BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Tahapan Pelaksanaan Penelitian Di dalam penelitian ini terdapat tahapan pelaksanaan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: 1. Peneliti melakukan

Lebih terperinci

PENGARUH BIAYA PROMOSI GUDANG GARAM. TBK JEKSON TUA

PENGARUH BIAYA PROMOSI GUDANG GARAM. TBK JEKSON TUA PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP PENUALAN PT. GUDANG GARAM. TBK JEKSON TUA 19210137 Latar Belakang Dunia bisnis sekarang ini dipenuhi dengan semakin ketatnya persaingan usaha, membuat para pelaku usaha,

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian. penilitian terdiri dari variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent

BAB III. Metode Penelitian. penilitian terdiri dari variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent BAB III Metode Penelitian 1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Opersional Variabel 1.1.1 Variabel Penelitian Variabel adalah apa saja yang dapat membedakan variabel yang dipengaruhi dan yang tidak dapat

Lebih terperinci

(Studi kasus : Tenaga kerja non edukatif di Universitas Widyatama)

(Studi kasus : Tenaga kerja non edukatif di Universitas Widyatama) PENGARUH PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KARYAWAN DARI TENAGA KERJA NON EDUKATIF TERHADAP UPAYA PENINGKATAN KEUNGGULAN BERSAING DI SEBUAH PERGURUAN TINGGI (Studi kasus : Tenaga kerja non edukatif di Universitas

Lebih terperinci

PENGARUH MUTASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PASCASARJANA UNIVERSITAS ANDALAS JURNAL. Oleh : LILA FITRI ALSYANI BP :

PENGARUH MUTASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PASCASARJANA UNIVERSITAS ANDALAS JURNAL. Oleh : LILA FITRI ALSYANI BP : PENGARUH MUTASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PASCASARJANA UNIVERSITAS ANDALAS JURNAL Oleh : LILA FITRI ALSYANI BP : 1010005530187 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TAMAN SISWA

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR -FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISA HASIL USAHA KOPERASI SIMPAN PINJAM DI DAERAH SUKOHARJO

ANALISIS FAKTOR -FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISA HASIL USAHA KOPERASI SIMPAN PINJAM DI DAERAH SUKOHARJO ANALISIS FAKTOR -FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISA HASIL USAHA KOPERASI SIMPAN PINJAM DI DAERAH SUKOHARJO KARYA ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Lebih terperinci

Pengaruh Suku Bunga, Inflasi dan Kurs terhadap Perkembangan Harga Saham PT. Telkom Tbk Menggunakan Analisis Regresi

Pengaruh Suku Bunga, Inflasi dan Kurs terhadap Perkembangan Harga Saham PT. Telkom Tbk Menggunakan Analisis Regresi Pengaruh Suku Bunga, Inflasi dan Kurs terhadap Perkembangan Harga Saham PT. Telkom Tbk Menggunakan Analisis Regresi Novita Homer 1, Jantje D. Prang 2, Nelson Nainggolan 3 1 Program Studi Matematika, FMIPA,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memperoleh data-data yang diperlukan. Penelitian ini dilakukan di Mal

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memperoleh data-data yang diperlukan. Penelitian ini dilakukan di Mal 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan dimana tempat peneliti melakukan penelitian untuk memperoleh data-data yang diperlukan. Penelitian ini dilakukan di Mal Olympic

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah case study atau studi kasus. Karena peneliti melakukan penyelidikan mendalam mengenai keakraban dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini menekankan pada uji teori-teori melalui pengukuran variabel

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini menekankan pada uji teori-teori melalui pengukuran variabel BAB III METODE PENELITIAN A. PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian kuantitatif karena pada penelitian ini menekankan pada uji teori-teori melalui pengukuran

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Surabaya dengan menggunakan angket yang instrumennya di-design dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Surabaya dengan menggunakan angket yang instrumennya di-design dengan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Pegadaian Syariah Cabang Mayjend Sungkono Surabaya

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Pada Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Terbentuknya Provinsi Banten 1

BAB IV PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Pada Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Terbentuknya Provinsi Banten 1 BAB IV PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Pada Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Terbentuknya Provinsi Banten 1 Provinsi Banten dibentuk berdasarkan UU No. 23 Tahun 2000 tertanggal 17 Oktober tahun 2000. Adapun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 48 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pendekatan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah penelitian yang terstruktur dan mengkualifikasikan

Lebih terperinci