PEMERINTAH ACEH

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEMERINTAH ACEH"

Transkripsi

1 KINERJA 4TAHUN PEMERINTAH ACEH

2 Perpustakaan Nasional : Katalog Dalam Terbitan (KDT) Kinerja 4 Tahun Pemerintah Aceh Hairul Basri [et.al] ISBN: Edisi 1, Cet. 1 Tahun hal. 17,2 cm x 24 cm Pengarah : Sekretaris Daerah Aceh Penanggungjawab : Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Aceh Tim Penulis : 1. Dr.Ir. Hairul Basri, M.Sc. 2. Taufiqurrahman, SP, MM 3. Zaiyadi, SE Kontributor Data : Seluruh Satuan Kerja Perangkat Aceh Verifikator Data : 1. Kepala Bidang Bidang di lingkup Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Aceh 2. Kepala Sub Bidang di lingkup Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Aceh Unsur Pendukung : Tim Sekretariat Desain dan Layout : asoka commucations ( (isi diluar tanggungjawab desainer/layouter) Penerbit : Lembaga Naskah Aceh (NASA) JL. Ulee Kareng - Lamreung, Desa Ie Masen, No. 9A Kecamatan Ulee Kareng Banda Aceh Telp./Fax. : nasapublisher@yahoo.com (isi diluar tanggungjawab penerbit) Bekerjasama dengan: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) ACEH Jl. Tgk. H. Mohd. Daud Beureueh No.26 Banda Aceh kode pos Telp : (0651) Fax: (0651) bappeda@acehprov.go.id UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 1. Hak Cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata tanpa mengurangi pembatasan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. BAB XIII KETENTUAN PIDANA Pasal Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp (seratus juta rupiah). 2. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp ,00 (lima ratus juta rupiah). 3. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp ,00 (satu miliar rupiah). 4. Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp ,00 (empat miliar rupiah).

3 PENGANTAR TIM PENULIS Tanggal 25 Juni 2012 dan ruang sidang DPRA menjadi waktu dan tempat bersejarah bagi dr. Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf yang dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Gamawan Fauzi. Sejak menerima amanah sebagai Kepala Pemerintahan Aceh, dr. Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf mempunyai komitmen yang kuat untuk menuntaskan tidak hanya permasalahan kekinian Aceh, namun juga merumuskan permasalahan Aceh ke depan yang semakin kompleks. Komitmen yang kuat tidak akan dapat berhasil tanpa dukungan jajaran Pemerintah Aceh secara menyeluruh untuk mengimplementasi Visi dan Misi Pembangunan Aceh yang sudah menjadi kesepakatan bersama. Sudah barang tentu, untuk mewujudkan Visi dan Misi Pembangunan Aceh memerlukan energi, waktu, pemikiran dan pengorbanan dari semua pihak. Dengan kata lain, untuk mewujudkan Aceh yang Bermartabat, Sejahtera, Berkeadilan, dan Mandiri berlandaskan Undang- Undang Pemerintahan Aceh sebagai Wujud MoU Helsnki memerlukan dukungan yang sungguhsungguh dari seluruh lapisan masyarakat. Di satu sisi, sudah banyak keberhasilan pencapaian pembangunan yang sudah diraih, namun harus diakui masih ada persoalan pembangunan yang harus diselesaikan di masa yang akan datang. Buku yang berjudul Capaian Kinerja Pemerintah Aceh Tahun berupaya menyajikan kinerja pembangunan selama 4 tahun Pemerintahan Zaini Abdullah-Muzakir Manaf secara independen (tidak memihak). Buku ini terdiri dari 4 Bab meliputi : Bab 1 menguraikan pendahuluan, Bab 2 menjelaskan Visi dan Misi Pembangunan Aceh, Bab 3 tentang Capaian Pembangunan Aceh, dan Bab 4 Penutup. Para penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak terutama kepada para SKPA yang telah berkonstribusi terhadap data terkini sehingga buku ini dapat selesai tepat waktu. Masukan dan kritikan yang konstruktif sangat diharapkan untuk memberikan wawasan yang cerdas bagi Pemerintah Aceh dan masyarakat di masa yang akan datang. Banda Aceh, Desember 2016 TIM PENULIS KINERJA EMPAT TAHUN PEMERINTAH ACEH

4 PENGANTAR KEPALA BAPPEDA ACEH Sesuai dengan Permendagri Nomor 54 tahun 2010 yang menjelaskan bahwa Badan Perencana Pembangunan Daerah mempunyai dua fungsi utama yaitu sebagai Perencana dan Pengendali Pembangunan Daerah. Kedua fungsi ini sudah dan akan terus dilaksanakan oleh Bappeda Aceh. Bappeda Aceh sebagai salah satu SKPA mempunyai komitmen untuk mendukung visi dan misi Pembangunan Aceh yang diemban oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh. Visi dan Misi Pembangunan Aceh untuk mewujudkan Aceh yang Bermartabat, Sejahtera, Berkeadilan, dan Mandiri berlandaskan Undang-Undang Pemerintahan Aceh sebagai Wujud MoU Helsnki memerlukan perencanaan dan pengendalian yang serius. Seluruh bidang perencanaan di Bappeda Aceh yaitu Bidang Ekonomi dan Ketenagakerjaan, Bidang Sarana dan Prasarana, Bidang Keistimewaan dan Sumberdaya Manusia sudah bekerja keras untuk menyusun 2 KINERJA EMPAT TAHUN PEMERINTAH ACEH

5 perencanaan bersama dengan para SKPA. Demikian juga bidang Penelitian, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan yang dimotori oleh P2K (Percepatan dan Pengendalian Kegiatan) Aceh sebagai bagian dari Bappeda Aceh untuk mengevaluasi dan mengendalian pembangunan sudah bekerja keras sesuai dengan tupoksinya. Buku yang berjudul Capaian Kinerja Pemerintah Aceh Tahun yang memuat kinerja pembangunan selama 4 tahun Pemerintahan Zaini Abdullah-Muzakir Manaf sudah ditulis secara baik dan tidak memihak. Bappeda Aceh mengucapkan terimakasih kepada semua pihak terutama kepada para SKPA yang telah berkonstribusi terhadap penyelesaian buku ini tepat waktu. Bappeda Aceh juga mengucapkan terimakasih yang tidak terhingga kepada para penulis yang sudah meluangkan waktu dan tenaga dengan anggaran yang terbatas, namun dapat menyediakan informasi tentang keberhasilan dan permasalahan pembangunan Aceh ke depan. Masukan dan kritikan yang konstruktif sangat diharapkan untuk memberikan masukan dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan Aceh secara terintegrasi di masa yang akan datang. PROF. DR. IR. AMHAR ABUBAKAR, MS KEPALA BAPPEDA ACEH KINERJA EMPAT TAHUN PEMERINTAH ACEH

6 PENGANTAR GUBERNUR ACEH Visi dan misi Pembangunan Aceh yang diemban oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh untuk mewujudkan Aceh yang Bermartabat, Sejahtera, Berkeadilan, dan Mandiri berlandaskan Undang-Undang Pemerintahan Aceh sebagai Wujud MoU Helsinki bukanlah pekerjaan yang mudah seperti membalikkan telapak tangan. Mewujudkan cita-cita Pembangunan Aceh memerlukan komitmen, keikhlasan, kerja keras dan sungguh-sungguh dari seluruh lapisan masyarakat. Kami akui bahwa sesungguhnya kami sebagai Gubernur Aceh dan Wakil Gubernur tidak dapat mewujudkan semua yang kita cita-citakan tanpa didukung oleh semua pihak yaitu: para SKPA, Akademisi, Tokoh Masyarakat, Investor, Alim Ulama dan seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu, pada kesempatan ini dari lubuk hati yang paling dalam kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang sudah mendukung dan mensukseskan pembangunan Aceh. Kami mengucapkan terimakasih kepada tim penulis yang sudah menghasilkan buku yang berjudul Capaian Kinerja Pemerintah Aceh Tahun yang memuat kinerja pembangunan selama 4 tahun Pemerintahan Zaini Abdullah- Muzakir Manaf secara tidak memihak. Kritikan konstruktif yang tertuang dalam buku ini dapat menjadi masukan bagi Pemerintahan Aceh di masa yang akan datang. Kami memohon maaf jika selama kepemimpinan belum dapat memuaskan semua pihak. Mari bersama kita membangun Aceh yang lebih maju dan sejahtera di masa yang akan datang. Dr. ZAINI ABDULLAH GUBERNUR ACEH 4 KINERJA EMPAT TAHUN PEMERINTAH ACEH

7 PENGANTAR WAKIL GUBERNUR ACEH Visi Aceh yaitu Aceh yang Bermartabat, Sejahtera, Berkeadilan, dan Mandiri berlandaskan Undang-Undang Pemerintahan Aceh sebagai Wujud MoU Helsnki dapat diwujudkan dengan melaksanakan semua misi pembangunan yang sudah ditetapkan. Saya sebagai Wakil Gubernur Aceh sudah bekerja keras membatu Gubernur Aceh dalam mewujudkan cita-cita Pembangunan Aceh tersebut. Dukungan dan kerjasama semua pihak terutama masyarakat luas sudah membuahkan hasil pembangunan, namun kami mengakui bahwa belum semua target pembangunan tersebut dalam direalisasikan sesuai dengan harapan semua pihak. Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada tim penulis yang sudah menghasilkan buku yang berjudul Capaian Kinerja Pemerintah Aceh Tahun yang memuat kinerja pembangunan selama 4 tahun Pemerintahan Zaini Abdullah- Muzakir Manaf secara tidak memihak. Semoga buku ini dapat membuka wawasan pembangunan bagi Pemerintahan Aceh di masa yang akan datang. Kami memohon maaf jika selama kepemimpinan belum dapat memuaskan semua pihak. Mari bersama kita membangun Aceh yang lebih maju dan sejahtera di masa yang akan datang. MUZAKIR MANAF WAKIL GUBERNUR ACEH KINERJA EMPAT TAHUN PEMERINTAH ACEH

8 DAFTAR ISI PENGANTAR TIM PENULIS 1 PENGANTAR KEPALA BAPPEDA ACEH 2 PENGANTAR GUBERNUR ACEH 4 PENGANTAR WAKIL GUBERNUR ACEH 5 01 BAB SATU PENDAHULUAN LATAR BELAKANG LANDASAN PENYUSUNAN MAKSUD DAN TUJUAN BAB DUA VISI DAN MISI PEMBANGUNAN ACEH KINERJA EMPAT TAHUN PEMERINTAH ACEH

9 03 BAB TIGA CAPAIAN PEMBANGUNAN ACEH CAPAIAN INDIKATOR MAKRO PEMBANGUNAN CAPAIAN BERDASARKAN 10 PRIORITAS PEMBANGUNAN REFORMASI BIROKRASI DAN TATA KELOLA KEBERLANJUTAN PERDAMAIAN DINUL ISLAM, ADAT DAN BUDAYA KETAHANAN PANGAN DAN NILAI TAMBAH PRODUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN PENDIDIKAN KESEHATAN INFRASTRUKTUR YANG TERINTEGRASI SUMBER DAYA ALAM BERKELANJUTAN KUALITAS LINGKUNGAN DAN KEBENCANAAN PENGGUNAAN ANGGARAN BERDASARKAN 10 PRIORITAS PEMBANGUNAN KEGIATAN STRATEGIS BANTUAN BEASISWA PENDIDIKAN JAMINAN KESEHATAN RAKYAT ACEH PEMBANGUNAN JALAN TEMBUS DAN LINGKAR KEPULAUAN RENCANA PEMBANGUNAN JALAN BEBAS HAMBATAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN MESJID RAYA BANDA ACEH PELABUHAN PERIKANAN LAMPULO RENCANA PEMBANGUNAN JEMBATAN SEUNAPET DISTRIBUSI ZAKAT ACEH BAB EMPAT PENUTUP 155 KINERJA EMPAT TAHUN PEMERINTAH ACEH

10 DAFTAR TABEL Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel PDRB BERDASARKAN LAPANGAN USAHA (ATAS DASAR HARGA BERLAKU) DALAM RUPIAH PDRB BERDASARKAN LAPANGAN USAHA (ATAS HARGA KONSTAN) DALAM RUPIAH...27 CAPAIAN INDIKATOR REFORMASI DAN TATA KELOLA...38 PENGHARGAAN TERKAIT REFORMASI DAN TATA KELOLA...38 PELAKSANAAN PEMBANGUNAN LINGKUP PRIORITAS REFORMASI DAN TATAKELOLA TAHUN INVENTARIS QANUN TURUNAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2006 TENTANG PEMERINTAH ACEH PERATURAN PEMERINTAH TURUNAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2006 TENTANG PEMERINTAH ACEH...45 PERATURAN PRESIDEN TURUNAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2006 TENTANG PEMERINTAH ACEH Tabel HASIL PEMBANGUNAN KEBERLANJUTAN PERDAMAIAN Tabel QANUN PENDUKUNG SYARIAT ISLAM Tabel HASIL KEGIATAN PENDUKUNG PELAKSANAAN SYARIAT ISLAM Tabel HASIL KEGIATAN PENDUKUNG ADAT DAN ISTIADAT...53 Tabel QANUN ACEH PENDUKUNG ADAT DAN ISTIADAT...54 Tabel HASIL PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DINUL ISLAM, ADAT DAN BUDAYA Tabel HASIL PELAKSANAAN PEMBANGUNAN KETAHANAN PANGAN DAN NILAI TAMBAH PRODUK Tabel HASIL PELAKSANAAN PEMBANGUNAN PENANGGULAN KEMISKINAN Tabel HASIL PEMBANGUNAN PENDIDIKAN TAHUN Tabel HASIL PELAKSANAAN PEMBANGUNAN KESEHATAN TAHUN Tabel KONDISI JEMBATAN PROVINSI TAHUN Tabel KONDISI JEMBATAN NASIONAL TAHUN Tabel LUAS DAERAH IRIGASI BERDASARKAN KEWENANGANNYA TAHUN Tabel KONDISI SALURAN IRIGASI BERDASARKAN KEWENANGAN...98 Tabel HASIL PELAKSANAAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR TERINTEGRASI...99 Tabel INDIKATOR KINERJA SUMBERDAYA ALAM BERKELANJUTAN Tabel HASIL PEMBANGUNAN SUMBER DAYA ALAM BERKELANJUTAN Tabel LUAS LAHAN KRITIS DI ACEH TAHUN 2010 DAN Tabel JUMLAH TIMBULAN SAMPAH (M3/HARI) TAHUN Tabel HASIL PELAKSANAAN PEMBANGUNAN KUALITAS LINGKUNGAN DAN KEBENCANAAN TAHUN Tabel PENGGUNAAN ANGGARAN BERDASARKAN 10 PRIORITAS PEMBANGUNAN TAHUN PEMBANGUNAN Tabel JUMLAH SISWA DAN ANGGARAN BEASISWA ANAK YATIM Tabel PERKEMBANGAN ALOKASI ANGGARAN DAN DISTRIBUSI BERDASARKAN JENIS PENERIMA MANFAAT TAHUN Tabel PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN ACEH (JKRA) TAHUN Tabel NAMA RUAS DAN PANJANG JALAN BERDASARKAN KEWENANGAN Tabel DAFTAR PERUSAHAAN YANG MENGAJUKAN IZIN OPERASIONAL UNTUK MELAKUKAN AKTIVITAS DI PPS LAMPULO Tabel REKAPITULASI DISTRIBUSI ZAKAT ACEH Tabel RINCIAN DISTRIBUSI ZAKAT ACEH BERDASARKAN PROGRAM TAHUN KINERJA EMPAT TAHUN PEMERINTAH ACEH

11 DAFTAR GAMBAR Gambar KONTRIBUSI PDRB ACEH MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN Gambar PERTUMBUHAN EKONOMI ACEH (DALAM JUTA RUPIAH)...25 Gambar KONTRIBUSI SEKTOR-SEKTOR TERHADAP RATA-RATA PERTUMBUHAN EKONOMI ACEH...25 Gambar PERSENTASE PENDUDUK MISKIN ACEH MENURUT TEMPAT TINGGAL...28 Gambar PERSENTASE PENGANGGURAN TERBUKA DI ACEH TAHUN Gambar JUMLAH PENGANGGURAN TERBUKA DI ACEH TAHUN Gambar INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI ACEH TAHUN Gambar KONSEP QUATTRO HELIX (ABGC)...30 Gambar PRODUKSI PADI TAHUN Gambar PRODUKTIVITAS PADI TAHUN Gambar PRODUKSI KEDELAI TAHUN Gambar PRODUKTIVITAS KEDELAI TAHUN Gambar PRODUKSI JAGUNG TAHUN Gambar PRODUKTIVITAS JAGUNG TAHUN Gambar PRODUKSI KAKAO TAHUN Gambar PRODUKTIVITAS KAKAO TAHUN Gambar PRODUKSI KOPI TAHUN Gambar PRODUKTIVITAS KOPI TAHUN Gambar PRODUKSI KARET TAHUN Gambar PRODUKSI KELAPA SAWIT (TON) TAHUN Gambar PRODUKTIVITAS KELAPA SAWIT (TON/HA) TAHUN Gambar PRODUKTIVITAS KARET TAHUN Gambar PRODUKSI PERIKANAN TAHUN Gambar NILAI INVESTASI TAHUN Gambar PENDAPATAN ASLI ACEH TAHUN Gambar ANGKA PARTISIPASI KASAR TAHUN Gambar ANGKA PARTISIPASI MURNI TAHUN Gambar ANGKA PENDIDIKAN YANG DITAMATKAN TAHUN Gambar ANGKA KEMATIAN IBU TAHUN Gambar ANGKA KEMATIAN BALITA TAHUN Gambar ANGKA KEMATIAN BAYI TAHUN Gambar REALISASI ANGGARAN BERDASARKAN PRIORITAS PEMBANGUNAN TAHUN KINERJA EMPAT TAHUN PEMERINTAH ACEH

12 BAB SATU PENDAHULUAN 10 KINERJA EMPAT TAHUN PEMERINTAH ACEH

13 BAB SATU PENDAHULUAN 01 BAB SATU PENDAHULUAN Perencanaan menempati posisi strategis dalam tahapan pembangunan, karena perencanaan merupakan suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia untuk mencapai tujuantujuan tertentu pada masa yang akan datang. Dalam pelaksanaan pemerintahan di Indonesia, perencanaan pembangunan dijabarkan dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) untuk 20 (dua puluh) tahunan, Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) untuk 5 (lima) tahunan dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) untuk tahunan. KINERJA EMPAT TAHUN PEMERINTAH ACEH

14 BAB SATU PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pembangunan adalah suatu proses perubahan ke arah yang lebih baik melalui upaya yang dilakukan secara terencana. Sudah menjadi pengetahuan umum, siklus manajemen pembangunan terdiri dari perencanaan (planning), pelaksanaan (implementation) dan pengawasan dan evaluasi (monitoring & evaluation). Perencanaan menempati posisi strategis dalam tahapan pembangunan, karena perencanaan merupakan suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu pada masa yang akan datang. Dalam pelaksanaan pemerintahan di Indonesia, perencanaan pembangunan dijabarkan dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) untuk 20 (dua puluh) tahunan, Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) untuk 5 (lima) tahunan dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) untuk tahunan. Suatu perencanaaan disusun sesuai mekanisme yang sudah ditetapkan di dalam Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 yang dijabarkan di dalam RPJP, RPJM dan RKP. Program dan kegiatan yang disusun di dalam RKP selanjutnya dilaksanakan oleh instansi terkait setiap tahunnya. Pelaksanaan program dan kegiatan memerlukan monitoring dan evaluasi sebagaimana mestinya agar tujuan dan sasaran pembangunan yang telah ditetapkan dapat tercapai sesuai dengan harapan. Tidak bisa dipungkiri bahwa tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dapat saja belum tercapai sepenuhnya akibat dari perencanaan yang terlalu optimis, kondisi kekinian yang berubah, pelaksanaan program dan kegiatan yang belum optimal akibat dari kurangnya komitmen dalam membangun dan terbatasnya pendanaan. Pembangunan nasional akan berhasil jika didukung oleh pembangunan di seluruh provinsi karena pada hakikatnya sasaran pembangunan nasional tersebut berada di seluruh wilayahwilayah provinsi di Indonesia, termasuk Aceh. Demikian juga keberhasilan pembangunan Aceh sangat ditentukan oleh keberhasilan pembangunan di seluruh kabupaten/kota di Aceh. Oleh karena itu, integrasi pembangunan nasional, provinsi dan kabupaten/kota sangat penting untuk membangun Indonesia secara menyeluruh. Dalam konteks kekinian, membangun Aceh tidak hanya memerlukan integrasi program dan kegiatan di semua level pemerintahan namun juga memerlukan kontribusi pendanaan yang bersumber dari APBN, APBA, APBK dan Swasta. Dengan kata lain, sebagai contoh indikator makro pembangunan Aceh seperti target angka kemiskinan, pengangguran dan pertumbuhan ekonomi akan menjadi sulit untuk dicapai jika hanya mengandalkan pendanaan dari APBA semata. Di sisi lain, membangun Aceh ke depan memerlukan pemikiran dan kerjasama dari semua pihak yang melibatkan Pemerintah, Pebisnis, Akademisi dan Masyarakat yang secara bahu membahu, serius, komitmen tinggi yang mengedepankan moral membangun. Moral membangun merupakan suatu hal penentu dalam keberhasilan pembangunan. Moral membangun harus dimiliki oleh setiap pelaku pembangunan yang dimulai dengan niat yang ikhlas, jujur, transparan dan bertanggungjawab. Uraian dalam buku Capaian Kinerja Pemerintah Aceh Tahun mencoba memberikan gambaran tentang capaian kinerja selama 4 tahun yang diharapkan dapat menjadi masukan bagi Pemerintahan Aceh di masa yang akan datang. 12 KINERJA EMPAT TAHUN PEMERINTAH ACEH

15 BAB SATU PENDAHULUAN 1.2 LANDASAN PENYUSUNAN Landasan peyusunan buku ini adalah Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Aceh dan Rencana dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Aceh Berdasarkan tahapan pembangunan yang diuraikan dalam RPJP Aceh , kondisi kinerja Pemerintah Aceh Tahun berada pada Tahap II ( ) yang difokuskan pada penuntasan kegiatan yang belum fungsional, pencapaian MDG s, peningkatan produksi dan nilai tambah pertanian dalam arti luas serta perikanan kelautan. Selanjutnya, RPJM Aceh menjadi dasar pembangunan yang diimplementasikan pada tahun Dengan demikian, masa Pemerintahan Aceh ini satu tahun lagi yang berakhir pada tahun MAKSUD DAN TUJUAN Maksud penulisan buku ini adalah untuk memberikan gambaran kemajuan pembangunan yang telah dilaksanakan selama 4 (empat) tahun yang mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Aceh dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Aceh Selanjutnya, tujuan dari penulisan buku ini adalah : (1) untuk mengetahui perkembangan perencanaan dan implementasinya, (2) untuk menguatkan koordinasi dan integrasi pembangunan di level kabupaten/kota, provinsi Aceh dan nasional, (3) untuk menjadi masukan yang membangun bagi Pemerintahan Aceh berikutnya dalam menyusunan kebijakan dan strategi pembangunan. KINERJA EMPAT TAHUN PEMERINTAH ACEH

16 BAB DUA VISI DAN MISI PEMBANGUNAN ACEH KINERJA EMPAT TAHUN PEMERINTAH ACEH

17 BAB DUA VISI DAN MISI PEMBANGUNAN ACEH BAB DUA VISI DAN MISI PEMBANGUNAN ACEH Visi pembangunan Aceh tahun adalah kondisi Aceh yang diharapkan menjadi Aceh yang Bermartabat, Sejahtera, Berkeadilan, dan Mandiri Berlandaskan Undang-Undang Pemerintahan Aceh sebagai Wujud MoU Helsinki yang sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Aceh (RPJPA) KINERJA EMPAT TAHUN PEMERINTAH ACEH

18 BAB DUA VISI DAN MISI PEMBANGUNAN ACEH VISI PEMBANGUNAN ACEH TAHUN ACEH YANG BERMARTABAT, SEJAHTERA, BERKEADILAN, DAN MANDIRI BERLANDASKAN UNDANG-UNDANG PEMERINTAHAN ACEH SEBAGAI WUJUD MoU HELSINKI 16 KINERJA EMPAT TAHUN PEMERINTAH ACEH

19 BAB DUA VISI DAN MISI PEMBANGUNAN ACEH Kondisi masyarakat Aceh yang dicirikan dengan ketahanan dan daya juang yang tinggi, cerdas, taat aturan, kooperatif dan inovatif yang menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia berlandaskan penerapan syariat Islam yang kaffah Perwujudannya antara lain melalui penuntasan peraturan-peraturan hasil turunan SEJAHTERA Terwujudnya kesejahteraan masyarakat Aceh melalui pembangunan ekonomi berazaskan pada potensi unggulan lokal dan berdaya saing, pengoptimalisasi pemanfaatan sumber daya alam dan geopolitik Aceh, peningkatan indeks pembangunan manusia dan mengembangkan kemampuan menguasai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Terwujudnya pembangunan yang adil dan merata yang dilakukan secara partisipatif, proporsional dan berkelanjutan BERKEADILAN berdasarkan prinsip kebutuhan dan azas manfaat bagi masyarakat Aceh. UUPA dan peraturan perundangan lainnya, pelaksanaan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, bebas dari praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, serta penegakan supremasi hukum dan HAM, mengangkat kembali budaya Aceh yang islami dan pelaksanaan nilai-nilai Dinul Islam dalam tatanan kehidupan bermasyarakat. MANDIRI Aceh mampu memanfaatkan potensi sumber daya alam yang melimpah dan keunggulan geostrategis melalui penguatan kapasitas sumberdaya manusia, efisiensi dan efektivitas anggaran, serta penguasaan teknologi informasi, sehingga bermanfaat sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat Aceh. Berlandaskan UUPA sebagai wujud MoU Helsinki adalah mewujudkan pelaksanaan Pemerintahan Aceh yang UNDANG-UNDANG efektif dan efisien sebagaimana PEMERINTAHAN yang telah dituangkan dalam ACEH Undang-Undang tersebut guna tercapainya masyarakat Aceh yang mandiri, makmur dan sejahtera dalam bingkai NKRI. KINERJA EMPAT TAHUN PEMERINTAH ACEH

20 BAB DUA VISI DAN MISI PEMBANGUNAN ACEH MISI PEMBANGUNAN ACEH TAHUN Memperbaiki tata kelola Pemerintahan Aceh yang amanah melalui Implementasi dan penyelesaian peraturan pelaksana Undang- Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (UUPA) untuk menjaga perdamaian yang abadi. 2.Menerapkan nilai-nilai budaya Aceh dan Nilai- Nilai Dinul Islam di semua sektor kehidupan masyarakat 3.Memperkuat struktur ekonomi dan kualitas sumber daya manusia 4.Melaksanakan pembangunan Aceh yang proporsional, terintegrasi dan berkelanjutan 5.Mewujudkan peningkatan nilai tambah produksi masyarakat dan optimalisasi pemanfaatan SDA 18 KINERJA EMPAT TAHUN PEMERINTAH ACEH

21 BAB DUA VISI DAN MISI PEMBANGUNAN ACEH DALAM MEWUJUDKAN VISI ACEH MAKA DITEMPUH MELALUI 5 (LIMA) MISI PEMBANGUNAN ACEH SEBAGAI BERIKUT: 1. Memperbaiki tata kelola Pemerintahan Aceh yang amanah melalui Implementasi dan penyelesaian peraturan pelaksana Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (UUPA) untuk menjaga perdamaian yang abadi. Ini bermaksud mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan amanah melalui implementasi peraturanperaturan turunan UUPA. Selanjutnya, peningkatan profesionalisme dan pengelolaan sumber daya aparatur, penguatan sistem pendataan penyelenggaraan pemerintahan, peningkatan kualitas pelayanan publik melalui efisiensi struktur pemerintahan, membangun transparansi dalam perencanaan dan penganggaran pembangunan daerah. Menjadikan UUPA dan turunan peraturannya sebagai acuan pelaksanaan dan percepatan pembangunan Aceh secara menyeluruh serta mewujudkan perdamaian abadi di Aceh; 2. Menerapkan nilai-nilai budaya Aceh dan Nilai-Nilai Dinul Islam di semua sektor kehidupan masyarakat adalah membangun masyarakat Aceh yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, beretika dan berkarakter, dengan mengangkat kembali budaya Aceh yang bernafaskan Islami dalam upaya pengembalian harkat dan martabat masyarakat Aceh. Mengimplementasikan budaya Aceh dan nilainilai Dinul Islam dalam tatanan pemerintahan dan kehidupan bermasyarakat secara efektif dan tepat. 3. Memperkuat struktur ekonomi dan kualitas sumber daya manusia adalah mengembangkan kerangka ekonomi kerakyatan melalui peningkatan potensi sektor unggulan daerah dalam upaya membangun kualitas hidup masyarakat secara optimal; menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran dalam memenuhi capaian Millenium Development Goals (MDGs), memperluas kesempatan kerja KINERJA EMPAT TAHUN PEMERINTAH ACEH

22 BAB DUA VISI DAN MISI PEMBANGUNAN ACEH melalui pembangunan infrastruktur ekonomi sektor riil dan pemihakan kepada UKM dan koperasi. Pembangunan ekonomi yang difokuskan kepada sektor pertanian yang berbasis potensi lokal masing-masing wilayah. Meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat Aceh adalah mewujudkan kualitas pelayanan pendidikan melalui peningkatan angka partisipasi sekolah, menurunkan angka buta aksara, meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) dan angka partisipasi murni (APM) dalam berbagai tingkat pendidikan, menurunkan disparitas partisipasi antar wilayah, gender dan sosial ekonomi serta antar satuan pendidikan. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas melalui meningkatnya umur harapan hidup, menurunnya angka kematian bayi, menurunnya angka prevalensi gizi buruk serta efektivitas penanganan penyakit menular guna pencapaian MDGs dan pengendalian penyakit tidak menular ditengahtengah masyarakat; 4. Melaksanakan pembangunan Aceh yang proporsional, terintegrasi dan berkelanjutan adalah terwujudnya pembangunan daerah yang berbasis kebutuhan dan kemanfaatan melalui perencanaan yang tepat, fokus dan tuntas. Terwujudnya penanganan tata ruang terpadu dalam pelaksanaan pembangunan daerah melalui pembangunan berbasis lingkungan, pengelolaan dan pengendalian bencana, perbaikan sistem dan jaringan sarana dan prasarana transportasi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang adil dan merata; 5. Mewujudkan peningkatan nilai tambah produksi masyarakat dan optimalisasi pemanfaatan SDA adalah terwujudnya masyarakat Aceh yang mampu memanfaatkan potensi-potensi sumber daya alam yang berdaya guna dan berhasil guna secara optimal dengan mendorong masyarakat yang lebih produktif, kreatif, dan inovatif. 20 KINERJA EMPAT TAHUN PEMERINTAH ACEH

23 BAB DUA VISI DAN MISI PEMBANGUNAN ACEH KINERJA EMPAT TAHUN PEMERINTAH ACEH

24 BAB TIGA CAPAIAN PEMBANGUNAN ACEH 22 KINERJA EMPAT TAHUN PEMERINTAH ACEH

25 BAB TIGA CAPAIAN PEMBANGUNAN ACEH 03 BAB TIGA CAPAIAN PEMBANGUNAN ACEH Kondisi eksisting Indikator Makro Pembangun dapat meng-gambarkan tentang kemajuan pembangunan secara umum di daerah. Indikator Makro Pembangunan ini adalah 1) Pertumbuhan Ekonomi Daerah, 2) Tingkat Kemiskinan, 3) Tingkat Pengangguran dan 4) Indeks Pembangunan Manusia. KINERJA EMPAT TAHUN PEMERINTAH ACEH

26 3.1 CAPAIAN INDIKATOR MAKRO PEMBANGUNAN Informasi Pertumbuhan Ekonomi Aceh Tahun dengan tanpa Migas dan dengan Migas dapat dilihat pada Gambar Kontribusi Migas cenderung menurun drastis dari 13,55 persen (2012) menjadi 3,70 persen (2015). Sementara itu, kontribusi Tanpa Migas cenderung meningkat dari 86,43 persen (2012) menjadi 96,30 persen (2015). Hal di atas memberikan gambaran bahwa Aceh tidak dapat bergantung lagi kepada minyak dan gas. Pemerintah Aceh harus fokus untuk mendorong pertumbuhan sektor-sektor non migas untuk mendukung ekonomi makro pembangunan di masa yang akan datang. Kontribusi tanpa Migas GAMBAR KONTRIBUSI PDRB ACEH MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN ,30 % 89,90 % 87,74 % 86,45 % 13,55 % 12,26 % 10,10 % 3,70 % Kontribusi Migas Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh, KINERJA EMPAT TAHUN PEMERINTAH ACEH

27 BAB TIGA CAPAIAN PEMBANGUNAN ACEH Analisis terhadap pertumbuhan ekonomi Aceh (dalam juta rupiah) dengan migas sebesar 108,9 juta rupiah (2012) menjadi 112,7 juta rupiah (2015), hanya meningkat 3 persen, sementara tanpa migas (dalam rupiah) sebesar 94,3 juta rupiah (2012) menjadi 106,6 juta rupiah (2015) meningkat sebesar 13 persen. Hal ini memperkuat argumentasi sebelumnya bahwa pembangunan Aceh tidak dapat lagi bergantung kepada migas (Gambar 3.1.2). Kontribusi 13 (tiga belas) sektor terhadap ratarata pertumbuhan ekonomi Aceh cenderung positif kecuali sektor pertambangan dan penggalian cenderung negatif (-11,08 %) dan industri pengolahan (-7,85 %). Sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial memberikan kontribusi yang paling tinggi sebesar 7,67 persen dan penyediaan akomodasi dan makan minimum sebesar 6,62 persen. GAMBAR PERTUMBUHAN EKONOMI ACEH (DALAM JUTA RUPIAH) Gambar KONTRIBUSI SEKTOR-SEKTOR TERHADAP RATA-RATA PERTUMBUHAN EKONOMI ACEH ,08 Kat. B Kat. C Kat. A Kat. D Kat. E Kat. F Kat. G Kat. H Kat. I 112, , Kat. J Kat. K 113, , , , , , Kat. L Kat. M,N Kat. O Kat. P Kat. Q PDRB dengan Migas PDRB Kat. R,S,T,U tanpa Migas Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh, 2016 Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh, 2016 KINERJA EMPAT TAHUN PEMERINTAH ACEH

28 BAB TIGA CAPAIAN PEMBANGUNAN ACEH PDRB Berdasarkan Lapangan Usaha (Atas Dasar Harga Berlaku) dapat dilihat pada Tabel Lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan mengalami peningkatan dan memberikan kontribusi yang paling tinggi yaitu sebesar Rp ,4 pada tahun 2012 menjadi Rp ,8 pada tahun 2015 (Atas Dasar Harga Berlaku) meningkat sebesar 27 persen. Namun, lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian cenderung menurun sebesar -52 Persen, pada tahun 2012 sebesar Rp, ,0 (2012) menurun menjadi Rp ,5 (2015). Demikian juga dengan lapangan usaha Industri pengolahan menurun sebesar -22,77 persen. Tabel PDRB BERDASARKAN LAPANGAN USAHA (ATAS DASAR HARGA BERLAKU) DALAM JUTA RUPIAH KATEGORI LAPANGAN USAHA (1) (2) (3) (4) (5) (6) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan , , , ,8 B Pertambangan dan Penggalian , , , ,5 1. Pertambangan Minyak & Gas Bumi , , , ,3 2. Pertambangan Non Migas , , , ,2 C Industri Pengolahan , , , ,9 1. Industri Batubara dan Pengilangan Migas , , , ,1 2. Industri Non Migas , , , ,8 D Pengadaan Listrik dan Gas , , , ,6 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang , , , ,3 F Konstruksi , , , ,3 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor , , , ,6 H Transportasi dan Pergudangan , , , ,3 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum , , , ,0 J Informasi dan Komunikasi , , , ,6 K Jasa Keuangan dan Asuransi , , , ,0 L Real Estate , , , ,3 M,N Jasa Perusahaan , , , ,8 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib , , , ,5 P Jasa Pendidikan , , , ,7 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial , , , ,7 R,S,T,U Jasa lainnya , , , ,9 PDRB DENGAN MIGAS , , , ,7 PDRB TANPA MIGAS , , , ,3 Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh, KINERJA EMPAT TAHUN PEMERINTAH ACEH

29 BAB TIGA CAPAIAN PEMBANGUNAN ACEH Selanjutnya, PDRB Berdasarkan Lapangan Usaha (Atas Dasar Harga Konstan) dapat dilihat pada Tabel Lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan juga memberikan kontribusi yang paling tinggi yaitu sebesar Rp ,3 pada tahun 2012 menjadi Rp ,8 pada tahun 2015 atau meningkat sebesar 12 persen. Namun, lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian cenderung menurun sebesar 38 Persen, pada tahun 2012 sebesar Rp ,2 (2012) menurun menjadi Rp ,8 (2015). Demikian juga dengan lapangan usaha Industri pengolahan menurun sebesar -31 persen. Tabel PDRB BERDASARKAN LAPANGAN USAHA (ATAS HARGA KONSTAN) DALAM JUTA RUPIAH KATEGORI LAPANGAN USAHA (1) (2) (3) (4) (5) (6) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan , , , ,8 B Pertambangan dan Penggalian , , , ,8 1. Pertambangan Minyak & Gas Bumi , , , ,3 2. Pertambangan Non Migas , , , ,6 C Industri Pengolahan , , , ,2 1. Industri Batubara dan Pengilangan Migas , , , ,5 2. Industri Non Migas , , , ,6 D Pengadaan Listrik dan Gas , , , ,2 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang , , , ,3 F Konstruksi , , , ,9 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor , , , ,2 H Transportasi dan Pergudangan , , , ,6 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum , , , ,4 J Informasi dan Komunikasi , , , ,2 K Jasa Keuangan dan Asuransi , , , ,8 L Real Estate , , , ,0 M,N Jasa Perusahaan , , , ,4 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib , , , ,4 P Jasa Pendidikan , , , ,0 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial , , , ,1 R,S,T,U Jasa lainnya , , , ,6 PDRB DENGAN MIGAS , , , ,9 PDRB TANPA MIGAS , , , ,1 Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh, 2016 KINERJA EMPAT TAHUN PEMERINTAH ACEH

30 BAB TIGA CAPAIAN PEMBANGUNAN ACEH Gambar PERSENTASE PENDUDUK MISKIN ACEH MENURUT TEMPAT TINGGAL DALAM PERSEN 21,97 19,96 20,52 19,44 19,46 17,60 18,05 17,08 13,07 11,59 11,76 11, KOTA DESA KOTA + DESA Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh, 2016 Indikator Makro Pembangunan untuk persentase penduduk miskin di Aceh belum memuaskan, meskipun persentase penduduk miskin cenderung menurun (Gambar 3.1.4). Penduduk miskin di Aceh pada tahun 2012 sebesar 21,97 persen menjadi 19,44 persen pada tahun 2015 atau menurun sebesar 2,53 persen (rata-rata penurunan hanya sebesar 0,84 persen). Penduduk miskin dekonsentrasi di pedesaan yaitu sebesar 19,46 persen (2012) dan 17,08 persen (2015). Sementara, penduduk miskin di perkotaan hanya sebesar 13,07 persen (2012) dan 11,13 persen di perkotaan. Hal ini PENGANGGURAN TERBUKA DI ACEH Angka pengangguran cenderung berfluktuasi, namun angka pengangguran sebesar 9,93 pada tahun 2015 tergolong tinggi (Gambar 3.1.5). Selanjutnya, jumlah penduduk yang menganggur cenderung meningkat dari jiwa (2012) menjadi jiwa (2015) seperti yang disajikan pada Gambar Upaya untuk menciptakan lapangan kerja dan peningkatan keterampilan sangat diperlukan untuk mengatasi permasalahan pengangguran di Aceh. 28 KINERJA EMPAT TAHUN PEMERINTAH ACEH

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN BOJONEGORO ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA (JUTA RUPIAH),

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN BOJONEGORO ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA (JUTA RUPIAH), KABUPATEN BOJONEGORO ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA (JUTA RUPIAH), 2010-2016 A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 4 848 847.7 5 422 596.4 6 137 535.9 6 879 709.2 7 610 994.1 8 399 150.1

Lebih terperinci

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJM) KABUPATEN ACEH SELATAN TAHUN

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJM) KABUPATEN ACEH SELATAN TAHUN BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN PERATURAN BUPATI KABUPATEN ACEH SELATAN NOMOR 18 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH KABUPATEN ACEH SELATAN TAHUN 2013-2018 1.1. Latar Belakang Lahirnya Undang-undang

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH ACEH TAHUN Pergub menjaga keberlanjutan perdamaian. 1.3 Persentase pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP.

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH ACEH TAHUN Pergub menjaga keberlanjutan perdamaian. 1.3 Persentase pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP. PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH ACEH TAHUN 2017 No (1) (2) (3) (4) 1. Meningkatnya implementasi UUPA 1.1 Jumlah Qanun Aceh yang ditetapkan. * 13 Qanun dalam percepatan pembangunan dan 1.2 Jumlah Peraturan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Nagan Raya merupakan salah satu kabupaten yang sedang tumbuh dan berkembang di wilayah pesisir barat-selatan Provinsi Aceh. Kabupaten yang terbentuk secara

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi merupakan cara pandang ke depan tentang kemana Pemerintah Kabupaten Belitung akan dibawa, diarahkan dan apa yang diinginkan untuk dicapai dalam kurun

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2015

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2015 14 BAB II PERENCANAAN KINERJA Penyusunan Laporan Kinerja Kabupaten Aceh Barat tahun mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA SELATAN TAHUN 2014

PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA SELATAN TAHUN 2014 No. 17/05/31/Th.IX, 15 MEI 2010 No. 7/10/3171/Th.VII, 1 Oktober 2015 PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA SELATAN TAHUN 2014 Release PDRB tahun 2014 dan selanjutnya menggunakan tahun dasar 2010 berbasis SNA 2008

Lebih terperinci

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun BAB 2 PERENCANAAN KINERJA 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berdasarkan amanat dari Peraturan Daerah

Lebih terperinci

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun BAB 2 PERENCANAAN KINERJA 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berdasarkan amanat dari Peraturan Daerah

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA BARAT TAHUN 2014

PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA BARAT TAHUN 2014 BPS KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT No.01/10/3174/Th.VIII, 1 Oktober 2015 PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA BARAT TAHUN 2014 EKONOMI JAKARTA BARAT TAHUN 2014 TUMBUH 5,85 PERSEN Trend laju pertumbuhan ekonomi

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Jabatan : H.

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA BARAT TAHUN 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA BARAT TAHUN 2015 BPS KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT No.01/10/3174/Th.IX, 3 Oktober 2016 PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA BARAT TAHUN 2015 EKONOMI JAKARTA BARAT TAHUN 2015 TUMBUH 5,96 PERSEN Trend laju pertumbuhan ekonomi Jakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) merupakan tuntutan dalam Pelaksanaan pembangunan lima tahun ke depan guna memenuhi kebutuhan masyarakat

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN EKONOMI TAHUN 2015 KABUPATEN BANGKA SELATAN

PERTUMBUHAN EKONOMI TAHUN 2015 KABUPATEN BANGKA SELATAN 7 Desember 2016 PERTUMBUHAN EKONOMI TAHUN 2015 KABUPATEN BANGKA SELATAN EKONOMI TAHUN 2015 TUMBUH 4,06 PERSEN MELAMBAT SEJAK EMPAT TAHUN TERAKHIR Perekonomian Kabupaten Bangka Selatan tahun 2015 yang diukur

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA UTARA TAHUN 2014

PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA UTARA TAHUN 2014 BPS KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA No.01/10/31/75/Th. V, 1 Oktober 2015 PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Ekonomi Jakarta Utara Tahun 2014 tumbuh 6,24 persen. Pada tahun 2014, besaran Produk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Halaman 1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Utara Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Halaman 1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Utara Tahun BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Undang-Undang Dasar 1945 pasal 18 ayat (1) menegaskan bahwa Negara mengakui dan menghormati satuan-satuan Pemerintahan yang bersifat khusus atau bersifat istimewa

Lebih terperinci

BPS KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR

BPS KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR BPS KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR No. 01/10/3172/Th.VIII, 7 Oktober 2016 PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA TIMUR TAHUN 2015 EKONOMI JAKARTA TIMUR TAHUN 2015 TUMBUH 5,41 PERSEN Perekonomian Jakarta Timur tahun

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN KABUPATEN (RKPK) ACEH SELATAN TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN KABUPATEN (RKPK) ACEH SELATAN TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan adalah sebuah proses multidimensional yang mencakup berbagai perubahan mendasar atas struktur sosial, sikap-sikap masyarakat, dan institusi-institusi nasional

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 VISI Dalam periode Tahun 2013-2018, Visi Pembangunan adalah Terwujudnya yang Sejahtera, Berkeadilan, Mandiri, Berwawasan Lingkungan dan Berakhlak Mulia. Sehingga

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI PEMBANGUNAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA UTARA TAHUN 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA UTARA TAHUN 2015 BPS KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA No.01/10/31/75/Th. VI, 7 Oktober 2016 PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA UTARA TAHUN 2015 Ekonomi Jakarta Utara Tahun 2015 tumbuh 5,61 persen. Pada tahun 2015, besaran Produk

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013-

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013- BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi 2017 adalah : Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013- ACEH TAMIANG SEJAHTERA DAN MADANI MELALUI PENINGKATAN PRASARANA DAN SARANA

Lebih terperinci

Pontianak, 28 Juli 2008

Pontianak, 28 Juli 2008 1 SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA SIDANG PARIPURNA DPRD PROVINSI KALIMANTAN BARAT DALAM RANGKA PENYAMPAIAN PENDAPAT AKHIR FRAKSI DI DPRD KALBAR TENTANG NASKAH RANCANGAN PERDA RPJP DAERAH TAHUN

Lebih terperinci

PERAN INVESTASI DALAM PEMBANGUNAN ACEH. Badan perencanaan pembangunan daerah bappeda aceh

PERAN INVESTASI DALAM PEMBANGUNAN ACEH. Badan perencanaan pembangunan daerah bappeda aceh PERAN INVESTASI DALAM PEMBANGUNAN ACEH Badan perencanaan pembangunan daerah bappeda aceh Disampaikan pada rapat kerja perencanaan penanaman modal aceh 11 Maret 2014 ARAH PEREKONOMIAN ACEH (UU No. 11 Tahun

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Salam Sejahtera,

KATA PENGANTAR. Salam Sejahtera, KATA PENGANTAR Salam Sejahtera, Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat dan karunianya, penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kabupaten Rote Ndao Tahun 2015 dapat diselesaikan

Lebih terperinci

BPS KABUPATEN BATU BARA

BPS KABUPATEN BATU BARA BPS KABUPATEN BATU BARA No. 01/07/1219/Th.VI, 24 Juli 2017 PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN BATU BARA TAHUN 2016 Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Batu Bara tahun 2016 yang diukur berdasarkan Produk Domestik

Lebih terperinci

BPS KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR

BPS KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR BPS KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR No. 01/10/3172/Th.VII, 1 Oktober 2015 PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA TIMUR TAHUN 2014 EKONOMI JAKARTA TIMUR TAHUN 2014 TUMBUH 5,98 PERSEN Release PDRB tahun 2014 dan selanjutnya

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015 RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015 Oleh: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN MALANG Malang, 30 Mei 2014 Pendahuluan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1 RENCANA STRATEGIS VISI dan MISI

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1 RENCANA STRATEGIS VISI dan MISI BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1 RENCANA STRATEGIS 2.1.1 VISI dan MISI Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) merupakan kerangka pembangunan strategis Pemerintah Kabupaten Aceh Barat untuk periode

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA UTARA TAHUN 2016

PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA UTARA TAHUN 2016 BPS KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA No.01/08/31/75/Th.VII, 10 Agustus 2017 PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA UTARA TAHUN 2016 Ekonomi Jakarta Utara Tahun 2016 tumbuh 4,65 persen. Pada tahun 2016, besaran Produk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan suatu bangsa didukung adanya kegiatan kegiatan yang. indonesia tidaklah mudah, harus ada sinergi antara pemerintah dan

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan suatu bangsa didukung adanya kegiatan kegiatan yang. indonesia tidaklah mudah, harus ada sinergi antara pemerintah dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan suatu bangsa didukung adanya kegiatan kegiatan yang berkesinambungan dan berlanjut menuju keadaan yang lebih baik. Peran pemerintah sangat penting

Lebih terperinci

PROVINSI SULAWESI SELATAN

PROVINSI SULAWESI SELATAN PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BARRU NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN BARRU TAHUN 2016-2021 BUPATI BARRU, Menimbang: a. bahwa berdasarkan ketentuan dalam

Lebih terperinci

BAB III VISI, MISI, DAN ARAH PEMBANGUNAN DAERAH

BAB III VISI, MISI, DAN ARAH PEMBANGUNAN DAERAH BAB III VISI, MISI, DAN ARAH PEMBANGUNAN DAERAH III.1. VISI Visi merupakan gambaran masa depan yang ideal yang didambakan untuk diwujudkan. Ideal yang dimaksud memiliki makna lebih baik, lebih maju, dan

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, disebutkan bahwa setiap Provinsi, Kabupaten/Kota wajib menyusun RPJPD

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN EKONOMI SERDANG BEDAGAI TAHUN 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI SERDANG BEDAGAI TAHUN 2015 BPS KABUPATEN SERDANG BEDAGAI No. 01/10/1218/Th.VII, 10 Oktober 2016 PERTUMBUHAN EKONOMI SERDANG BEDAGAI TAHUN 2015 Pertumbuhan Ekonomi Serdang Bedagai tahun 2015 yang diukur berdasarkan kenaikan Produk

Lebih terperinci

PDRB Harga Berlaku Kepulauan Bangka Belitung triwulan II-2015) Rp miliar dan PDRB Harga Konstan atas dasar Rp miliar.

PDRB Harga Berlaku Kepulauan Bangka Belitung triwulan II-2015) Rp miliar dan PDRB Harga Konstan atas dasar Rp miliar. PDRB Harga Berlaku Kepulauan Bangka Belitung triwulan II-2015) Rp15.184 miliar dan PDRB Harga Konstan atas dasar Rp 11.451 miliar. Perekonomian triwulan II-2015 tumbuh sebesar 3,93 persen, namun mengalami

Lebih terperinci

DAFTAR TABEL. Tabel 2.1 Wilayah Sungai Tamiang Langsa II-7. Jumlah Curah Hujan Rata-rata Bulanan (mm) Arah dan Kecepatan Angin Rata-rata (knots)

DAFTAR TABEL. Tabel 2.1 Wilayah Sungai Tamiang Langsa II-7. Jumlah Curah Hujan Rata-rata Bulanan (mm) Arah dan Kecepatan Angin Rata-rata (knots) DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Wilayah Sungai Tamiang Langsa II-7 Tabel 2.2 Tabel 2.3 Tabel 2.4 Tabel 2.5 Jumlah Curah Hujan Rata-rata Bulanan (mm) Tahun 2002-2011 Arah dan Kecepatan Angin Rata-rata (knots)

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI Berdasarkan kondisi yang dihadapi Kabupaten Aceh Barat Daya serta permasalahan dan tantangan yang dihadapi dalam 5 (lima) tahun mendatang dengan memperhitungkan

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN 5.1 Visi 2014-2018 adalah : Visi pembangunan Kabupaten Bondowoso tahun 2014-2018 TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI UTARA TRIWULAN III-2015

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI UTARA TRIWULAN III-2015 No. 78/11/71/Th. IX, 5 Agustus 2015 PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI UTARA TRIWULAN III-2015 PEREKONOMIAN SULAWESI UTARA TRIWULAN III-2015 TUMBUH 6,28 PERSEN Perekonomian Sulawesi Utara Triwulan III-2015 yang

Lebih terperinci

BPS KABUPATEN MALINAU

BPS KABUPATEN MALINAU BPS KABUPATEN MALINAU No. 03/07/6501/Th.I, 19 Juli 2017 PERTUMBUHAN EKONOMI MALINAU TAHUN 2016 EKONOMI MALINAU TAHUN 2016 TUMBUH 1,71 PERSEN Perekonomian Malinau tahun 2016 yang diukur berdasarkan Produk

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU UTARA

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU UTARA PEMERINTAH KABUPATEN LUWU UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA TAHUN 2010-2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. antar daerah dan struktur perekonomian yang seimbang (Sukirno, 2005).

BAB I PENDAHULUAN. antar daerah dan struktur perekonomian yang seimbang (Sukirno, 2005). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan nasional merupakan suatu upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang. Pembangunan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA 6 BAB II PERENCANAAN KINERJA Laporan Kinerja Kabupaten Purbalingga Tahun mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk

Lebih terperinci

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan BAB - VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Strategi adalah langkah-langkah berisikan program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi, yang dirumuskan dengan kriterianya

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN I. VISI Pembangunan di Kabupaten Flores Timur pada tahap kedua RPJPD atau RPJMD tahun 2005-2010 menuntut perhatian lebih, tidak hanya untuk menghadapi permasalahan

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN EKONOMI LABUHANBATU TAHUN 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI LABUHANBATU TAHUN 2015 BPS KABUPATEN LABUHANBATU No. 01/10/1207/Th. IX, 6 Oktober 2016 PERTUMBUHAN EKONOMI LABUHANBATU TAHUN 2015 Pertumbuhan Ekonomi Labuhanbatu Tahun 2015 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto

Lebih terperinci

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

BAPPEDA KAB. LAMONGAN BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH 5.1 Sasaran Pokok dan Arah Kebijakan Pembangunan Jangka Panjang Untuk Masing masing Misi Arah pembangunan jangka panjang Kabupaten Lamongan tahun

Lebih terperinci

BPS KABUPATEN LANGKAT No. 01/11/1213/Th. IX, 1 Nopember 2016 PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2015 Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Langkat tahun 2015 yang diukur berdasarkan kenaikan Produk Domestik

Lebih terperinci

Pendahuluan. Latar Belakang

Pendahuluan. Latar Belakang Pendahuluan Latar Belakang Pembangunan daerah Kabupaten Bangkalan yang dilaksanakan dalam kurun waktu Tahun 2008 2013 telah memberikan hasil yang positif dalam berbagai segi kehidupan masyarakat. Namun

Lebih terperinci

NOMOR : 08 Tahun 2015 TANGGAL : 22 Juni 2015 TENTANG : RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA BOGOR TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

NOMOR : 08 Tahun 2015 TANGGAL : 22 Juni 2015 TENTANG : RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA BOGOR TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR : 08 Tahun 2015 TANGGAL : 22 Juni 2015 TENTANG : RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA BOGOR TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemerintah Kota

Lebih terperinci

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi : Terwujudnya pemerintahan yang baik dan bersih menuju maju dan sejahtera Misi I : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, akuntabel

Lebih terperinci

Gubernur Jawa Barat. PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 58 Tahun 2010 TENTANG PROGRAM DESA MANDIRI DALAM PERWUJUDAN DESA PERADABAN DI JAWA BARAT

Gubernur Jawa Barat. PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 58 Tahun 2010 TENTANG PROGRAM DESA MANDIRI DALAM PERWUJUDAN DESA PERADABAN DI JAWA BARAT Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 58 Tahun 2010 TENTANG PROGRAM DESA MANDIRI DALAM PERWUJUDAN DESA PERADABAN DI JAWA BARAT GUBERNUR JAWA BARAT, Menimbang : a. bahwa sebagai salah

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKALAN NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN BANGKALAN TAHUN 2005 2025 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

Disampaikan oleh: Kepala Bappeda provinsi Jambi. Jambi, 31 Mei 2016

Disampaikan oleh: Kepala Bappeda provinsi Jambi. Jambi, 31 Mei 2016 Disampaikan oleh: Kepala Bappeda provinsi Jambi Jambi, 31 Mei 2016 SUMBER PERTUMBUHAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA 1. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Jambi pada Februari 2015 sebesar 4,66

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN EKONOMI KEPULAUAN RIAU TRIWULAN II-2017

PERTUMBUHAN EKONOMI KEPULAUAN RIAU TRIWULAN II-2017 BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 58/8/21/Th. XII, 7 Agustus 217 PERTUMBUHAN EKONOMI KEPULAUAN RIAU TRIWULAN II-217 EKONOMI KEPULAUAN RIAU TRIWULAN II 217 (Q TO Q) TUMBUH SEBESAR 1,16 PERSEN Perekonomian

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Perencanaan Dokumen perencanaan tahunan daerah yang digunakan sebagai acuan perencanaan pembangunan dan penyusunan anggaran Tahun 2014, adalah Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Lebih terperinci

EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan

EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA % Capaian Kinerja % Realisasi

Lebih terperinci

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) A. Visi dan Misi 1. Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sleman 2010-2015 menetapkan

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA PUSAT TAHUN 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA PUSAT TAHUN 2015 BPS KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA PUSAT TAHUN 2015 No. 01/10/Th. XVI, Oktober 2016 Perekonomian Kota Jakarta Pusat pada selang waktu 2011-2015 yang diukur berdasarkan PDRB

Lebih terperinci

KONDISI PEREKONOMIAN KAB.SUBANG

KONDISI PEREKONOMIAN KAB.SUBANG IV. KONDISI PEREKONOMIAN KAB.SUBANG 4.1. Struktur Ekonomi Struktur perekonomian Kabupaten Subang pada tahun 2014 ini didominasi oleh kategori Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, kategori Perdagangan Besar

Lebih terperinci

BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN TAPANULI TENGAH TAHUN 2015

BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN TAPANULI TENGAH TAHUN 2015 BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH No. 02/12/1204/Th. XIX, 1 Desember 2016 PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN TAPANULI TENGAH TAHUN 2015 Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2015 sebesar 5,08 persen

Lebih terperinci

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Bengkulu Triwulan III-2017 No. 70/11/17/XI, 6 November 2017 BERITA RESMI STATISTIK PROVINSI BENGKULU Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Bengkulu Triwulan III-2017 Ekonomi Bengkulu

Lebih terperinci

Halaman DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN

Halaman DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN 1. DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN i ii iii vi BAB I PENDAHULUAN I-1 1.1. Latar Belakang I-1 1.2. Dasar Hukum Penyusunan I-3 1.3. Maksud dan Tujuan

Lebih terperinci

https://binjaikota.bps.go.id

https://binjaikota.bps.go.id BPS KOTA BINJAI No. 1/10/1276/Th. XVI, 10 Oktober 2016 PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA BINJAI TAHUN 2015 Pertumbuhan Ekonomi Kota Binjai tahun 2015 yang diukur berdasarkan kenaikan Produk Domestik Regional Bruto

Lebih terperinci

Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Tenggara Triwulan III-2017

Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Tenggara Triwulan III-2017 Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Tenggara N o. 61/11/Th.IX, 6 November 2017 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGGARA Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Tenggara Triwulan III-2017 Provinsi Sulawesi Tenggara

Lebih terperinci

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016 PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMUR TRIWULAN I-2017

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMUR TRIWULAN I-2017 BPS PROVINSI JAWA TIMUR No. 31/05/35/Th.XV, 5 Mei 2017 PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMUR TRIWULAN I-2017 EKONOMI JAWA TIMUR TRIWULAN I 2017 TUMBUH 5,37 PERSEN MELAMBAT DIBANDING TRIWULAN I-2016 Perekonomian

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA PUSAT TAHUN 2014

PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA PUSAT TAHUN 2014 BPS KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA PUSAT TAHUN 2014 No. 01/10/Th. XV, Oktober 2015 Perekonomian Kota Jakarta Pusat pada selang waktu 2011-2014 yang diukur berdasarkan PDRB

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. BAB II. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH... II Aspek Geografi Dan Demografi... II-2

DAFTAR ISI. BAB II. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH... II Aspek Geografi Dan Demografi... II-2 DAFTAR ISI DAFTAR ISI Hal DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... xix BAB I. PENDAHULUAN... I-1 1.1. Latar Belakang... I-1 1.2. Dasar Hukum Penyusunan... I-4 1.3. Hubungan Antar Dokumen RPJMD

Lebih terperinci

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Pada hakekatnya, Visi merupakan cara pandang jauh ke depan tentang cita-cita atau kondisi ideal yang diinginkan di masa depan dengan memperhatikan

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN EKONOMI GORONTALO TRIWULAN I-2017

PERTUMBUHAN EKONOMI GORONTALO TRIWULAN I-2017 No. 26/05/75/Th.XI, 5 Mei 2017 PERTUMBUHAN EKONOMI GORONTALO TRIWULAN I-2017 EKONOMI GORONTALO TRIWULAN I-2017 TUMBUH 7,27 PERSEN MENINGKAT DIBANDING TRIWULAN I-2016 Perekonomian Gorontalo yang diukur

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA TANJUNGBALAI TAHUN 2017

PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA TANJUNGBALAI TAHUN 2017 BPS KOTA TANJUNGBALAI No. 01/07/1272/Th.X, 5 Juli 2017 PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA TANJUNGBALAI TAHUN 2017 Pertumbuhan Ekonomi Kota Tanjungbalai Tahun 2016 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional

Lebih terperinci

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK Pertumbuhan Ekonomi Papua Triwulan III-2017 No. 62/11/94/Th. X, 6 November 2017 BERITA RESMI STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA Pertumbuhan Ekonomi Papua Triwulan III-2017 EKONOMI PAPUA TRIWULAN

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014 DAFTAR ISI

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014 DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ------------------------------------------------------------------------------------------------------ i DAFTAR ISI ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

BAB V VISI DAN MISI RPJMD KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN

BAB V VISI DAN MISI RPJMD KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN BAB V VISI DAN MISI Secara Nasional, isu strategis yang telah dirumuskan pada RPJM nasionaldalam sembilan agenda prioritas dan dikenal dengan Nawa Cita adalah sebagai berikut: 1. Menghadirkan kembali Negara

Lebih terperinci

Pertumbuhan Ekonomi Kalimantan Selatan Triwulan III-2017

Pertumbuhan Ekonomi Kalimantan Selatan Triwulan III-2017 No. 062/11/63/Th. XXI, 6 November 2017 Pertumbuhan Ekonomi Kalimantan Selatan Triwulan III-2017 Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Kalimantan Selatan Kumulatif (C to C) sebesar 5,60 persen Perekonomian Kalimantan

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN EKONOMI GORONTALO TAHUN 2016 Ekonomi Gorontalo Tahun 2016 Tumbuh 6,52 Persen

PERTUMBUHAN EKONOMI GORONTALO TAHUN 2016 Ekonomi Gorontalo Tahun 2016 Tumbuh 6,52 Persen No. 11/02/75/Th.XI, 6 Februari 2017 PERTUMBUHAN EKONOMI GORONTALO TAHUN 2016 Ekonomi Gorontalo Tahun 2016 Tumbuh 6,52 Persen Perekonomian Gorontalo tahun 2016 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional

Lebih terperinci

GUBERNUR GORONTALO, KEPUTUSAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 277 / 02/ VII / 2013

GUBERNUR GORONTALO, KEPUTUSAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 277 / 02/ VII / 2013 GUBERNUR GORONTALO KEPUTUSAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 277 / 02/ VII / 2013 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO TAHUN 2012-2017 GUBERNUR GORONTALO, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Visi dan Misi ini dibuat sebagai pedoman dalam penetapan arah kebijakan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah serta pelayanan kepada masyarakat

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.. Visi Berdasarkan kondisi kekinian Aceh, permasalahan tantangan yang dihadapi dalam 5 (lima) tahun mendatang dengan memperhitungkan potensi daerah yang dimiliki

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN EKONOMI PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2015 No. 09/09/12.77/Th.XII, 1 September 2016 PERTUMBUHAN EKONOMI PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2015 Pertumbuhan Ekonomi Padangsidimpuan tahun 2015 yang diukur berdasarkan kenaikan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN NGADA PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN NGADA TAHUN 2016 MENCAPAI 5,19 PERSEN

PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN NGADA PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN NGADA TAHUN 2016 MENCAPAI 5,19 PERSEN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA No. 02/08/Th.IX, 8 Agustus 2017 PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN NGADA PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN NGADA TAHUN 2016 MENCAPAI 5,19 PERSEN Pertumbuhan ekonomi Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas Kinerja Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi

Lebih terperinci

BAB III VISI DAN MISI

BAB III VISI DAN MISI BAB III VISI DAN MISI 3.1 Visi Pembangunan di Jawa Barat pada tahap kedua RPJP Daerah atau RPJM Daerah tahun 2008-2013 menuntut perhatian lebih, tidak hanya untuk menghadapi permasalahan yang belum terselesaikan,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... Halaman BAB I. PENDAHULUAN... I-1 1.1 Latar Belakang... I-1 1.2 Dasar Hukum Penyusunan... I-3 1.3 Hubungan Antar Dokumen... I-4

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN EKONOMI DKI JAKARTA TRIWULAN

PERTUMBUHAN EKONOMI DKI JAKARTA TRIWULAN Pertumbuhan Ekonomi Provinsi DKI Jakarta A. PERTUMBUHAN EKONOMI DKI JAKARTA TRIWULAN 1-2017 Perekonomian Jakarta triwulan I-2017 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar

Lebih terperinci

DISUSUN OLEH : BIDANG STATISTIK DAN PENGENDALIAN PEMBANGUNAN BAPPEDA PROVINSI SUMATERA BARAT Edisi 07 Agustus 2015

DISUSUN OLEH : BIDANG STATISTIK DAN PENGENDALIAN PEMBANGUNAN BAPPEDA PROVINSI SUMATERA BARAT Edisi 07 Agustus 2015 DISUSUN OLEH : BIDANG STATISTIK DAN PENGENDALIAN PEMBANGUNAN Edisi 07 Agustus 2015 Buku saku ini dalam upaya untuk memberikan data dan informasi sesuai dengan UU No.25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Lebih terperinci

MEMBANGUN KEMANDIRIAN PANGAN DARI BOJONEGORO UNTUK INDONESIA OLEH : S U Y O T O BUPATI BOJONEGORO (JAWA TIMUR)

MEMBANGUN KEMANDIRIAN PANGAN DARI BOJONEGORO UNTUK INDONESIA OLEH : S U Y O T O BUPATI BOJONEGORO (JAWA TIMUR) MEMBANGUN KEMANDIRIAN PANGAN DARI BOJONEGORO UNTUK INDONESIA OLEH : S U Y O T O BUPATI BOJONEGORO (JAWA TIMUR) Disampaikan pada acara : Sidang Regional Dewan Ketahanan Pangan Wilayah Tengah Tahun 2016

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI,TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI,TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI,TUJUAN DAN SASARAN Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapantahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan, guna pemanfaatan dan pengalokasian

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN EKONOMI KEPULAUAN RIAU TRIWULAN I-2017

PERTUMBUHAN EKONOMI KEPULAUAN RIAU TRIWULAN I-2017 BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 36/05/21/Th. XII, 5 Mei 2017 PERTUMBUHAN EKONOMI KEPULAUAN RIAU TRIWULAN I-2017 EKONOMI KEPULAUAN RIAU TRIWULAN I 2017 (Q TO Q) MENGALAMI KONTRAKSI SEBESAR -2,76 PERSEN

Lebih terperinci

Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Utara Triwulan III 2017

Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Utara Triwulan III 2017 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI UTARA Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Utara Triwulan III 2017 EKONOMI SULAWESI UTARA TRIWULAN III- 2017 TUMBUH 6,49 PERSEN Perekonomian Sulawesi Utara berdasarkan besaran

Lebih terperinci

Kata Pengantar menuju Bintan yang maju, sejahtera dan berbudaya

Kata Pengantar menuju Bintan yang maju, sejahtera dan berbudaya Kata Pengantar Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat dan karunia-nya yang tidak terhingga bagi bangsa dan negara tercinta ini, sehingga kita dapat selalu berikhtiar untuk meningkatkan

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN DAIRI TAHUN 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN DAIRI TAHUN 2015 BPS KABUPATEN DAIRI No. 01/10/1210/Th. IX, 3 Oktober 2016 PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN DAIRI TAHUN 2015 Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Dairi tahun 2015, diukur berdasarkan laju pertumbuhan Produk

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2016

PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2016 BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT No. 10/02/61/Th.XX, 6 Februari 2017 PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN BARAT TAHUN EKONOMI KALIMANTAN BARAT TRIWULAN IV- TUMBUH 3,77 PERSEN TERENDAH SELAMA TAHUN EKONOMI KALIMANTAN

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN EKONOMI RIAU TAHUN 2014

PERTUMBUHAN EKONOMI RIAU TAHUN 2014 No. /2/1/Th.XVI, 5 Februari 215 PERTUMBUHAN EKONOMI RIAU TAHUN Release PDRB tahun dan selanjutnya menggunakan tahun dasar 2 berbasis SNA 28 EKONOMI RIAU TAHUN TUMBUH 2,62 PERSEN Perekonomian Riau tahun

Lebih terperinci

BAB VII P E N U T U P

BAB VII P E N U T U P BAB VII P E N U T U P Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Akhir Tahun 2012 diharapkan dapat memberikan gambaran tentang berbagai capaian kinerja, baik makro maupun mikro dalam penyelenggaraan

Lebih terperinci

KOTA SURAKARTA PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA (PPAS) TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN

KOTA SURAKARTA PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA (PPAS) TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN - 3 - LAMPIRAN: NOTA KESEPAKATAN ANTARA PEMERINTAH KOTA SURAKARTA DENGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR : 910/3839-910/6439 TENTANG : PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA APBD KOTA

Lebih terperinci