PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI KLENTENG SAM POO KONG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI KLENTENG SAM POO KONG"

Transkripsi

1 PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI KLENTENG SAM POO KONG Maria Stephanie Grace Universitas Bina Nusantara Jln. K.H. Syahdan no.9, Kemanggisan, Jakarta Barat Tobias Warbung, S.Sn., M.Ds. Arif Prijono Susilo Ahmad, S.Sn., M.Sn. ABSTRAK Tujuan penelitian, adalah ialah membuat publikasi yang dapat mengajak pembaca agar tertarik untuk mengetahui budaya dan sejarah yang ada di Klenteng Sam Poo Kong secara langsung. Metode penelitian dengan narasumber, pencarian data melalui buku referensi dan internet. Hasil yang dicapai adalah sebuah media publikasi yang berisi kumpulan foto dan cerita yang dapat memberi gambaran dan pengetahuan mengenai lingkungan dan suasana Klenteng Sam Poo Kong pada masyarakat Indonesia. Kesimpulan-nya adalah penulis berharap buku ini dapat diterima oleh masyarakat, dan dapat menjadi panduan wisata budaya dan sejarah serta menambah pengetahuan dan keinginan bagi pembaca untuk berwisata ke kawasan tersebut. Kata Kunci : Pesona, Budaya, Klenteng, Tionghoa ABSTRACT The purpose of the research is trying to influence people about history and culture in Klenteng Sam Poo Kong, so people would be interested in having their own experiece. The methods of research are collecting data, having interview, and finding reference from books and internet. The results achieved were publication media from photography and story that are able to give overview and knowledge about atmosphere and environtment Klenteng Sam Poo Kong to people especially the young generation. The conclusion is that the author hopes this book could be enjoyed and acceptable Indonesian people as a culture and history guide, also bring new knowledge, so people would have desire to visit to the place. Keywords: Beauty, Culture, Klenteng, Tionghoa Pendahuluan Keberadaan Klenteng Sam Poo Kong atau sering disebut Gedung Batu dipercaya masyarakat setempat bahwa dulunya merupakan masjid yang dibangun ketika Cheng Ho singgah di Simongan, Semarang. Tempat ini awalnya merupakan tempat untuk Cheng Ho dan awak-awak kapalnya beristirahat dan berdoa. Setelah sekian lama Cheng Ho singgah di Semarang, Cheng Ho harus melanjutkan pelayarannya namun banyak awak kapalnya yang telah menikah dengan penduduk setempat sehingga tidak ikut pergi bersama Cheng Ho. Sebagai penghormatan atas kebesaran dan jasa-jasanya, dibangun Klenteng Sam Poo Kong. Karena lazimnya budaya dan tradisi bangsa Tionghoa yang menganut Kong Hu Cu selalu menghormati leluhurnya dan leluhur dianggap sebagai dewa dan dipercaya orang yang telah mati dapat menyampaikan doa yang mereka sampaikan. Namun, karena Cheng Ho beragama Islam, maka kita dapat menjumpai adanya bedug pada klenteng utama dan perpaduan warna hijau yang kental dengan nuansa muslim. Selain itu kita dapat menjumpai mushola dan pada sudut lainnya, kita juga bisa menjumpai pendopo Jawa dalam area plaza Klenteng Sam Poo Kong. Dan sentuhan arsitektur khas Tionghoa yang tetap kental menggambarkan bangunan Klenteng Sam Poo Kong ini kaya akan toleransi antara umat Islam

2 dan Kong Hu Cu serta alkulturasi budaya Tionghoa dan Jawa. Maka kita dapat menjumpai banyak dari umat muslim yang datang ke klenteng ini dan ikut berdoa. Keunikan yang dimiliki oleh Klenteng Sam Poo Kong menjadikannya bangunan yang patut dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat Indonesia. Namun, keberadaan Klenteng Sam Poo Kong ini masih kurang diminati ataupun diketahui oleh masyarakat Indonesia. Padahal, klenteng yang telah direnovasi pada tahun 2011 ini telah mengalami banyak perubahan dan memiliki arsitektur yang sangat unik dan menarik sehingga selain dapat dinikmati sebagai tempat sembahyang, juga sebagai tempat wisata sejarah dan budaya. Ini disebabkan kurangnya promosi dan publikasi dari peninggalan bersejarah ini. Maka penulis tertarik untuk mengangkat topik ini sebagai salah satu media untuk mempromosikan Klenteng Sam Poo Kong. Seperti diketahui turunnya minat dari masyarakat Indonesia yang menyukai wisata sejarah karena tidak mengetahui keindahan dan pengalaman menarik maupun keberadaan tempat wisatanya. Dengan penyajian dalam bentuk buku publikasi dan visualisasi desain yang baik, penulis berharap agar buku ini dapat menarik minat pembaca dan membuka wawasan masyarakat di Indonesia, khususnya penyuka budaya agar mengetahui keberadaannya dan tertarik untuk berwisata ke Klenteng Sam Poo Kong. Sehingga kelak, peninggalan warisan sejarah dan budaya di Indonesia dapat lebih terawat dan dilestarikan. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan penulis dalam perancangan komunikasi visual publikasi ini yaitu, penulis melakukan riset terlebih dahulu guna memperoleh data yang mendukung. Data yang diperoleh seperti data literature, survei, interview dan referensi visual. Data didapat dari bermacam-macam media seperti buku dan artikel internet. Untuk pendekatan visual menggunakan ilustrasi, fotografi, penyusunan layout dengan grid yang didominasi dengan white space. Hasil dan Bahasan 1.1 Konsep Visual Klenteng Sam Poo Kong merupakan tempat wisata yang memiliki nilai budaya dan historis yang sangat melekat. Namun, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui klenteng ini sebagai tempat wisata terutama masyarakat yang tinggal di luar Semarang. Melalui pengalaman ini, Penulis merasa perlu untuk memperkenalkan klenteng Sam Poo Kong terutama terutama kepada turis lokal melalui sebuah buku travel literature yang merupakan panduan perjalanan berupa fotografi dan penjelasan secara detail mengenai detail arsitekturnya. Dengan dibuatnya buku ini, diharapkan pembaca menjadi tertarik untuk datang dan merasakan sendiri suasana klenteng Sam Poo Kong Media Media yang dipilih oleh Penulis adalah buku travel literature. Buku yang berukuran 19,5 x 23 cm ini dicetak diatas kertas matte paper 150 gsm. Buku ini didominasi dengan fotografi bangunan klenteng Sam Poo Kong beserta catatan keterangan mengenai detail bangunan Fotografi Fotografi yang diambil langsung oleh Penulis ini menggunakan sudut pandang fotografi jurnalistik agar mudah dimengerti oleh pembaca dan pembaca dapat merasakan perjalanan yang ditulis secara imajinatif. Diambil dengan menggunakan kamera DSLR Canon 60D dan Mirror Less Sony NEX-5F. Foto-foto yang diambil meliputi Area Plaza dan Area Klenteng.

3 Gambar 5.1 Makam Juru Mudi Gambar 5.2 Suasana Area Klenteng Warna Warna yang digunakan adalah warna khas budaya Tionghoa dengan warna Islam, yang dipadu dengan sentuhan lokal. Warna khas yaitu perpaduan merah dan kuning serta warna hijau yang kental dengan nuansa Islam, dan untuk mengimbanginya agar tetap memberikan kesan tradisional maka menggunakan warna tanah untuk memberikan kesan otentik dan antik Layout Gambar 5.3 Colour Pallete Layout menggunakan grid system yaitu column grid dengan total 6 kolom untuk memberikan kesan layout yang rapi, teratur, jelas dan mudah dibaca. Gambar 5.4 Column Grid

4 1.1.2 Tipografi Tipografi yang digunakan oleh Penulis adalah jenis font sans serif yaitu Franklin Gothic Book sebagai bodytext sebagai perlakuan modern terhadap pembaca. Untuk judul juga menggunakan font sans serif yaitu Philosopher dan Sakkal Majalla. Gambar 5.5 Tipografi Pada setiap judul utama menggunakan font Philosopher dengan diberi highlight kuning. Kecuali khusus pada bagian spread Delapan Dewa, setiap judul nama dewa juga diberikan highlight untuk mempertegas dan memudahkan pembaca saat membaca bagian tersebut. Untuk bodytext menggunakan font Franklin Gothic Book. 1.2 Desain Visual Media Utama Cover Gambar 5.6 Cover Buku Pada cover buku, Penulis terdapat ornamen dari sisik naga yang memiliki komposisi naik-turun dengan maksud agar buku ini dapat memberi arti dan mengenang akan peninggalan bersejarah secara turun temurun Isi Buku Gambar 5.7 Isi Buku

5 1.2.2 Media Pendukung Media pendukung yang digunakan Penulis yaitu sebagai berikut : o Packaging Berupa package box buku limited edition yang berisi buku Klenteng Sam Poo Kong : Pesona Budaya Tionghoa dalam Sebuah Cerita yang terbuat dengan finishing kertas maple etimo dan plat emas yang ekslusif dan hanya diterbitkan terbatas. Gambar 5.8 Box dengan plat emas Gambar 5.9 Box kayu sebagai packaging o Poster Poster untuk mempromosikan buku Klenteng Sam Poo Kong : Pesona Budaya Tionghoa dalam Sebuah Cerita. Menggunakan foto patung Cheng Ho dengan ilustrasi badan naga. Karena Cheng Ho sangat kuat dengan unsur naga. Gambar 5.10 Poster

6 o X-Banner X-Banner untuk mempromosikan buku Klenteng Sam Poo Kong : Pesona Budaya Tionghoa dalam Sebuah Cerita yang diletakan di berbagai toko buku yang menyediakan buku ini. Desain x-banner ini dibuat 1 tema dengan posternya. Gambar 5.11 X-Banner o Seri Pembatas Buku 8 seri pembatas buku yang merupakan seri Delapan Dewa dapat menjadi sebuah item yang dapat disimpan dalam waktu lama, juga mempunyai kesempatan untuk digunakan dan dilihat berulang kali. o Gambar 5.12 Pembatas Buku Seri Post Card Post card (kartu pos) adalah salah satu media yang dapat menunjang promosi buku ini, sekalipun telah kehilangan fungsinya, post card tetap menjadi item menarik terutama bagi kolektor dan dapat dikirimkan bagi sahabat yang spesial. Gambar 5.13 Postcard bagian belakang Gambar 5.14 Postcard bagian depan

7 Kesimpulan Buku Klenteng Sam Poo Kong ini dibuat untuk memperkenalkan agar klenteng Sam Poo Kong lebih dikenal di mata wisatawan lokal. Penulis berharap agar pembaca dapat tertarik untuk datang secara langsung berwisata ke klenteng Sam Poo Kong agar keberadaan klenteng dapat lebih terawat. Saran Penulis berharap dengan pembuatan buku ini, potensi pariwisata lokal dapat lebih diberitakan pada masyarakat sehingga pariwisata di Indonesia dapat lebih diperhatikan dan dirawat. Penulis berharap agar buku ini dapat menjadi panduan sekaligus menginspirasi para traveller untuk lebih mencatat detail perjalanan sehingga kedepannya catatan perjalanan kita dapat dibaca dan bermanfaat untuk banyak orang. Referensi Yayasan, Sam Poo Kong. (1976). Riwayat Singkat Sam Poo Tay Djien. Semarang Adrianne, Ananda Astrid. (2012). Pecinan Semarang : Sebuah Kisah, Sebuah Perjalanan. Jakarta Guo, Qinghua. (2002). Visual Dictionary of Chinese Architecture. Australia Cedhar. (19 Nopember 2009). Sam Poo Kong Temple, Semarang, Central Java. Urban Sketchers (Online), diakses 31 Mei 2014 dari Anonim. (14 Januari 2010). Empat Dewa-Simbol Keberuntungan Kuno. Belajar Tionghoa, Seputar Bahasa dan Budaya Tionghoa (Online), diakses 27 Mei 2014 dari Anonim. (1 Juni 2013). Dewa Zhang Guo Lao. Kebajikan, De 德 (Online), diakses 25 Mei 2014 dari Vincentlouid. (6 Mei 2012). Sejarah Roh Suci (Dewa-Dewi). All About The Spiritual Budhist, Tao, Hindu, Confusians (Online), diakses 25 Mei 2014 dari Anonim. (1 Januari 2013). Klenteng Sam Poo Kong : Petilasan Laksamana Cheng Ho di Semarang. Destinasi di Indonesia (Online), diakses 25 Mei 2014 dari Widiyanarko, Dian. (10 Juni 2011). Sepasang Singa Cina. Dunia Dian (Online), diakses 25 Mei 2014 dari Ramentio, Champ. (9 Maret 2012). Delapan Dewa (Ba Xian). Metta Prajna (Online), diakses 24 Mei 2014 dari Anonim. (1 Juli 2012). Delapan Dewa (Ba Xian). Kumpulan Artikel Buddhist (Online), diakses 25 Mei 2014 dari Anonim. (1 Juli 2012). Islam di China. Wisata Kota (Online), diakses 20 Mei (2014) dari Indra. (4 Agustus 2012). Kelenteng Sam Poo Kong : Antara Toleransi dalam Harmoni. Beta Cinta Indonesia (Online), diakses 10 Mei 2014 dari Tong, Xuan. (20 Agustus 2013). Asal Muasal Istilah Kelenteng-Makna, Fungsi, dan Perkembangannya. Seni Arsitektur (Online), diakses 15 Mei 2014 dari Riwayat Penulis Maria Stephanie Grace lahir di Jakarta, pada tanggal 25 September Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Desain Komunikasi Visual New Media pada tahun 2014.

8

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Semarang sebagai satu dari beberapa kota lama di Indonesia memiliki cukup banyak sisa-sisa bangunan tua bersejarah, seperti Lawang Sewu, Stasiun Tawang, Gereja

Lebih terperinci

PENATAAN KAWASAN GEDONG BATU SEBAGAI KAWASAN WISATA BUDAYA DI SEMARANG

PENATAAN KAWASAN GEDONG BATU SEBAGAI KAWASAN WISATA BUDAYA DI SEMARANG LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR PENATAAN KAWASAN GEDONG BATU SEBAGAI KAWASAN WISATA BUDAYA DI SEMARANG Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana

Lebih terperinci

PERANCANGAN VISUAL BUKU FOTOGRAFI PARIWISATA YOGYAKARTA WAJAH JOGJA DI BALIK LENSA

PERANCANGAN VISUAL BUKU FOTOGRAFI PARIWISATA YOGYAKARTA WAJAH JOGJA DI BALIK LENSA PERANCANGAN VISUAL BUKU FOTOGRAFI PARIWISATA YOGYAKARTA WAJAH JOGJA DI BALIK LENSA Setiadi Ranu Wijaya Kemayoran Gempol RT 008 RW 007 Kebon Kosong, 081287738438, setiadyranu_photography@yahoo.com Dosen

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknik Buku 5.1.1 Ukuran Buku Ukuran buku adalah 21 X 17 cm. Bentuk buku tidak terlalu besar agar sesuai untuk keperluan handcarry. 5.1.2 Material Material

Lebih terperinci

PERANCANGAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL BUKU UPACARA ADAT NGABEN UMAT HINDU BALI

PERANCANGAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL BUKU UPACARA ADAT NGABEN UMAT HINDU BALI PERANCANGAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL BUKU UPACARA ADAT NGABEN UMAT HINDU BALI Noviyanti Universitas Bina Nusantara Jln. K. H. Syahdan no. 9, Kemanggisan, Jakarta Barat 11480 novi92_marquerite@yahoo.com

Lebih terperinci

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI BUKU THE SECRET OF TAMIL WEDDING

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI BUKU THE SECRET OF TAMIL WEDDING PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI BUKU THE SECRET OF TAMIL WEDDING Beby Setiawati Universitas Bina Nusantara Jln. K.H. Syahdan no.9, Kemanggisan, Jakarta Barat 11480 +62.81284633890 Bebysetiawati93@gmail.com

Lebih terperinci

PERANCANGAN ULANG PUBLIKASI BUKU EMPAT RUTE JALAN KAKI KEBUN RAYA BOGOR

PERANCANGAN ULANG PUBLIKASI BUKU EMPAT RUTE JALAN KAKI KEBUN RAYA BOGOR PERANCANGAN ULANG PUBLIKASI BUKU EMPAT RUTE JALAN KAKI KEBUN RAYA BOGOR Fenny Kebun Raya Bogor, 0251-8322220, zhasikiwarasi@yahoo.com Pembimbing : Inda Ariesta S.Sn. ABSTRAK Tujuan penelitian ialah menemukan

Lebih terperinci

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI BUKU SEJARAH YANG TERSIMPAN DALAM MUSEUM FATAHILLAH

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI BUKU SEJARAH YANG TERSIMPAN DALAM MUSEUM FATAHILLAH PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI BUKU SEJARAH YANG TERSIMPAN DALAM MUSEUM FATAHILLAH Hermanto Universitas Bina Nusantara, Jln. H.Sulaiman No.63, 085218435957, breakztherules@yahoo.com ABSTRAK Untung

Lebih terperinci

PERANCANGAN BUKU VISUAL FOOD JOURNAL SEMARANG

PERANCANGAN BUKU VISUAL FOOD JOURNAL SEMARANG PERANCANGAN BUKU VISUAL FOOD JOURNAL SEMARANG Dicky Prakoso Triadi Wijaya Kelapa Nias 10 PE3 no.12a, 082211989922, dicky.p.wijaya@gmail.com Dosen Pembimbing Utama: Drs. Rujiyanto, M.Sn. Abstract Raise

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif Menjadikan buku tersebut menjadi bagian dari dunia wacana desain di Indonesia serta diharapkan mampu membuka dan menambah wawasan masyarakat desainer grafis

Lebih terperinci

Cover buku terdiri dari brand name/judul buku, nama penulis, dan elemen.

Cover buku terdiri dari brand name/judul buku, nama penulis, dan elemen. 44 Gb 5. Contoh-contoh spread 5.3. Cover Cover buku terdiri dari brand name/judul buku, nama penulis, dan elemen. Elemen diambil dari ornamen dekoratif dari bangunan Hotel Preanger, salah satu ikon yang

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknik Buku 5.1.1 Ukuran Buku Ukuran buku adalah 16.5 x 20 cm. Bentuk buku ini dibuat tidak terlalu besar agar dapatmudah dibawa dan pas di tangan.ukurannya

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Ukuran Buku Ukuran buku adalah 18,5 x 27 cm per halaman atau 26 x 36 cm untuk spread. Buku ini berukuran cukup besar untuk lebih menonjolkan

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 FORMAT TEKNIK BUKU 5.1.1 Ukuran Buku Ukuran buku adalah 17.7 cm X 21.6 cm. Bentuk buku tidak terlalu besar agar sesuai untuk keperluan handcarry. Bentuknya yang hampir

Lebih terperinci

BAB 5 VIS UAL. SENI TATTOO DAYAK YANG HAMPIR PUNAH dipilih sebagai judul

BAB 5 VIS UAL. SENI TATTOO DAYAK YANG HAMPIR PUNAH dipilih sebagai judul BAB 5 VIS UAL 5.1 Judul Buku SENI TATTOO DAYAK YANG HAMPIR PUNAH dipilih sebagai judul bukukarena ingin menarik perhatian target sasarannya dengan membangun rasa ingin tahu lebih dalam lagi mengenai salah

Lebih terperinci

BAB IV PEMECAHAN MASALAH

BAB IV PEMECAHAN MASALAH BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1 Konsep Komunikasi Konsep komunikasi yang akan digunakan dalam perancangan coffee table book tentang kesenian Lais yang berasal dari Kampung Sayang, Desa Cisayad, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Pada perancangan desain peta dan buku wisata diperlukan keterkaitan antara rancangan produk dengan lingkungan disekitarnya. Hasil rancangan produk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Kota Semarang memiliki luas 373,70 km 2 atau 37.366.836 Ha terdiri dari 16 Kecamatan dan 177 Kelurahan. Penduduk kota Semarang heterogen terdiri dari

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Buku Yoga untuk Kesehatan ini menggunakan dua jenis huruf untuk

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Buku Yoga untuk Kesehatan ini menggunakan dua jenis huruf untuk BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Tipografi Buku Yoga untuk Kesehatan ini menggunakan dua jenis huruf untuk menghilangkan kesan monoton. Huruf-huruf yang digunakan yaitu : 1. Berlin Sans FB Berlin

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat mengenai bangunan bersejarah di kawasan Dago adalah dengan merancang buku sebagai media informasi

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Logo Gambar 5.1 Logo Baru Museum Batik Danar Hadi Dalam promosi Museum Batik Danar Hadi memang diperlukan adanya logo yang berguna sebagai suatu

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Ukuran Buku Ukuran buku tentang Adat Pemakaman Tradisional Tionghoa di Sumatera Barat ini menggunakan ukuran 20 x 20 cm. Supaya yang membaca

Lebih terperinci

PERANCANGAN FOTOGRAFI DOKUMENTASI KLENTENG KONGHUCU DI SURABAYA

PERANCANGAN FOTOGRAFI DOKUMENTASI KLENTENG KONGHUCU DI SURABAYA 1 PERANCANGAN FOTOGRAFI DOKUMENTASI KLENTENG KONGHUCU DI SURABAYA Joshua Pratama Sudirgo 1, Obed Bima Wicandra 2, Elizabeth Christine Yuwono 3 Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 60 5.1 Logo Brand BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN Gambar 5.1a Logo utama Gambar 5.1b Logo gedung Logo utama digunakan untuk cover buku, sedangkan logo gedung digunakan untuk menjelaskan spesifikasi masing-masing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kota Semarang merupakan ibukota Jawa Tengah yang memiliki daya tarik

BAB I PENDAHULUAN. Kota Semarang merupakan ibukota Jawa Tengah yang memiliki daya tarik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Semarang merupakan ibukota Jawa Tengah yang memiliki daya tarik tersendiri karena penduduknya yang beragam budaya dan agama. Untuk memasuki kota Semarang dapat

Lebih terperinci

PERANCANGAN BUKU VISUAL MENGENAL DAN MEMAHAMI ADHD

PERANCANGAN BUKU VISUAL MENGENAL DAN MEMAHAMI ADHD PERANCANGAN BUKU VISUAL MENGENAL DAN MEMAHAMI ADHD Michelle Universitas Bina Nusantara Jln. K. H. Syahdan no. 9, Kemanggisan, Jakarta Barat 11480 mchelle.cornelius@gmail.com Drs. Rujiyanto, M.Sn. Drs.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki keragaman budaya yang dapat dijadikan salah satu wisata budaya yang menarik. Dimana setiap budaya memiliki ciri khas dan keunikannya masingmasing.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bangsa Indonesia. Agama ini pernah berkembang pesat dan menjadi bagian

BAB I PENDAHULUAN. bangsa Indonesia. Agama ini pernah berkembang pesat dan menjadi bagian BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Agama Buddha tidak pernah bisa dilepaskan dari perkembangan sejarah bangsa Indonesia. Agama ini pernah berkembang pesat dan menjadi bagian kehidupan masyarakat Indonesia

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Desain Buku. Dalam buku New Book Design yang ditulis oleh Roger Fawcett

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Desain Buku. Dalam buku New Book Design yang ditulis oleh Roger Fawcett 14 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1. Teori Desain Buku Dalam buku New Book Design yang ditulis oleh Roger Fawcett Tang, faktor faktor yang harus diperhatikan dalam mendesain sebuah buku adalah

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Grid System Grid System yang digunakan dalam visual buku biografi Oscar Lawalata ini adalah sistem column-grid yakni 3 kolom. Namun, pada pengaplikasiannya

Lebih terperinci

PERANCANGAN PUBLIKASI BUKU LEGENDA TOYOTA COROLLA

PERANCANGAN PUBLIKASI BUKU LEGENDA TOYOTA COROLLA PERANCANGAN PUBLIKASI BUKU LEGENDA TOYOTA COROLLA Angga Raditya Jalan Kemanggisan Ilir V no. 16 Jakarta Barat 11480 085717667296 / anggaraditya1@gmail.com Pembimbing : Tobias Warbung S.Sn, M.Ds ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 8. Logo Festival Dalam promosi event Festival Souw Beng Kong, logo ini merupakan sebuah identitas dari event. Diadaptasi dari bentuk bendera festival dan

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Jenis Cover Jenis Cover yang digunakan untuk buku ini yakni hard cover dengan dibalut linen jenis Brillianta Cherry agar buku tersebut dapat

Lebih terperinci

PERANCANGAN BUKU PANDUAN WISATA KOTA BATAM DESIGN OF GUIDE BOOK OF BATAM TOURISM

PERANCANGAN BUKU PANDUAN WISATA KOTA BATAM DESIGN OF GUIDE BOOK OF BATAM TOURISM PERANCANGAN BUKU PANDUAN WISATA KOTA BATAM DESIGN OF GUIDE BOOK OF BATAM TOURISM Raicha Devi Sabtiana 1, Patra Aditia 2 Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Industri Kreatif, Universitas Telkom

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Ukuran Buku Ukuran buku adalah 20,5 x 26,5 cm (portrait). Format ini dicetak dengan ukuran yang efisien dan secara fungsional bentuk buku

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. masjid yang didirikan di Indonesia. Masjid telah menjadi salah satu bangunan. atau RW, instansi pendidikan, dan instansi pemerintahan.

BAB V PENUTUP. masjid yang didirikan di Indonesia. Masjid telah menjadi salah satu bangunan. atau RW, instansi pendidikan, dan instansi pemerintahan. 53 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Masjid merupakan salah satu bangunan yang penting dalam agama Islam. Selain fungsi utamanya sebagai tempat ibadah, masjid juga digunakan sebagai tempat kegiatan umat Islam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dapat merubah pola hidup manusia maupun nilainilai

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dapat merubah pola hidup manusia maupun nilainilai 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dapat merubah pola hidup manusia maupun nilainilai suatu budaya. Seseorang dapat dengan mudah memperoleh sesuatu yang ada dipikirannya

Lebih terperinci

PERANCANGAN VISUAL PUBLIKASI BUKU BERJUDUL "JAMU GENDONG: RAMUAN DAN BUDAYA KHAS INDONESIA"

PERANCANGAN VISUAL PUBLIKASI BUKU BERJUDUL JAMU GENDONG: RAMUAN DAN BUDAYA KHAS INDONESIA PERANCANGAN VISUAL PUBLIKASI BUKU BERJUDUL "JAMU GENDONG: RAMUAN DAN BUDAYA KHAS INDONESIA" Michelle Anestasya Lopita 1301033476 08PAU Abstrak Tujuan penelitian ini ialah membangkitkan kesadaran masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negeri yang memiliki kekayaan alam berupa tumbuh-tumbuhan yang berlimpah ruah, karena tanah di Indonesia yang subur sehingga banyak tanaman

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Ukuran Buku Ukuran buku adalah 21 X 20 cm. Dengan alasan dari segi efisiensi, buku ini dicetak dengan ukuran yang efisien, secara fungsional

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format dan Teknis Buku 5.1.1 Jenis Cover Buku ini akan diproduksi dalam dua jenis buku, yaitu hardcover dan softcover. Jenis hardcover akan ditujukan untuk keperluan

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Struktur Buku Spesifikasi buku: - Ukuran : 29,7 x 21 cm - Tebal buku : 1 cm - Jenis cover : Softcover Art Carton 310gr - Material : Matte paper 100gr - Jumlah halaman

Lebih terperinci

Perancangan Buku Esai Foto Kehidupan Pengrajin Tenun Desa Sade, Lombok

Perancangan Buku Esai Foto Kehidupan Pengrajin Tenun Desa Sade, Lombok Perancangan Buku Esai Foto Kehidupan Pengrajin Tenun Desa Sade, Lombok Mellisa Siandra Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain, Universitas Kristen Petra, Surabaya Email: mellisa.siandra@yahoo.com

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Pendekatan Komunikasi a. Visual Pendekatan komunikasi dengan visual yang dilakukan dalam perancangan media informasi Gaya Kebaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebudayaan tradisi Tionghoa pada awalnya sempat ditentang selama 32 tahun dan kurang diakui baik secara langsung maupun tidak langsung akibat terjadinya gonjang-ganjing

Lebih terperinci

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KOMIK ASAL-USUL API

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KOMIK ASAL-USUL API PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KOMIK ASAL-USUL API Kevin Immanuel Jalan Gambir Anom G4/18 021-4517324 immanuelkevin@yahoo.co.id ABSTRAK Tujuan penelitian ialah untuk membuat visualisasi dalam bentuk komik

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Ilustrasi

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Ilustrasi BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Ilustrasi Menurut Sigit Santoso, ilustrasi berasal dari kata Latin illustre yang artinya menerangkan. Ilustrasi dapat berupa gambar, simbol, relief, atau

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan Event ini dalam rangka memeriahkan hari raya kemerdekaan Indonesia yang ke 70 dengan target utama adalah mahasiswa dan warga sekitar universitas Mercu Buana

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA. 4.1 Referensi karya. Penulis juga membuat studi banding dari beberapa buku Jakarta yang ada ditoko buku seperti :

BAB IV ANALISA DATA. 4.1 Referensi karya. Penulis juga membuat studi banding dari beberapa buku Jakarta yang ada ditoko buku seperti : BAB IV ANALISA DATA 4.1 Referensi karya Penulis juga membuat studi banding dari beberapa buku Jakarta yang ada ditoko buku seperti : Jelajah Masa Lalu Lewat Wisata Sejarah Gambar 3.3 Buku Jelajah Masa

Lebih terperinci

BAB III PROSES PERANCANGAN

BAB III PROSES PERANCANGAN BAB III PROSES PERANCANGAN A. Konsep Kreatif 1. Konsep Kreatif Perancangan Konsep kreatif adalah proses berpikir dan bertindak untuk menciptakan atau menyusun gagasan baru, baik yang benar-benar baru (belum

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Namestyle Buku Gbr. 3 Namestyle pada buku pengetahuan ini menggunakan font dekoratif dengan warna kuning untuk memberikan suatu peringatan secara tidak langsung, kemudian

Lebih terperinci

PERANCANGAN BUKU FOTOGRAFI TARI MAYANG MADU DI KABUPATEN LAMONGAN

PERANCANGAN BUKU FOTOGRAFI TARI MAYANG MADU DI KABUPATEN LAMONGAN PERANCANGAN BUKU FOTOGRAFI TARI MAYANG MADU DI KABUPATEN LAMONGAN Kelvin Tanuwijaya, Erandaru, S.T.,M.Sc., Ryan P.Sutanto S.Sn.,M.Med.Kom. Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain

Lebih terperinci

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PERMAINAN PAPAN HARTA TERPENDAM"

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PERMAINAN PAPAN HARTA TERPENDAM PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PERMAINAN PAPAN HARTA TERPENDAM" Ben Hardy Kos Pisang Ijo, Jln. K.H Syahdan no. 16B, 081245787711, benhardy.dkv@gmail.com Satya Yudha Azwir S.Sn ABSTRAK TUJUAN PENELITIAN

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. Pemilihan Hewan

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. Pemilihan Hewan BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Komunitas/Lingkungan Dari hasil Perancangan media kampanye berupa katalog dan informasi mengenai edukasi hewan hewan langka yang berada di Fauna Land Indonesia, dapat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang DKI Jakarta, adalah ibu kota Negara Republik Indonesia, dengan Betawi sebagai suku aslinya. Seperti suku lain di Indonesia, suku Betawi juga mempunyai banyak keunikan.

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Konsep Komunikasi 3.1.1. Target market Target market adalah para wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang sedang mencari informasi mengenai alternatif

Lebih terperinci

BAB II METODE PENULISAN

BAB II METODE PENULISAN BAB II METODE PENULISAN 2.1 Identifikasi Masalah Yang penulis ketahui tentang berkembangnya batik terkenal misalnya batik Solo, batik Pekalongan, batik Cirebon adalah karena masyarakat setempat sangat

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Ukuran buku Ukuran buku adalah 14.8cm x 21cm (A5) Dengan alasan dari segi efisiensi, buku ini dicetak dengan ukuran yang efisien, secara fungsional

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN Ukuran Buku Buku ini berukuran 21 cm x 14.8 cm dengan tebal kurang lebih 1 cm.

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN Ukuran Buku Buku ini berukuran 21 cm x 14.8 cm dengan tebal kurang lebih 1 cm. BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Ukuran Buku Buku ini berukuran 21 cm x 14.8 cm dengan tebal kurang lebih 1 cm. 5.1.2 Material Buku Kertas yang digunakkan untuk halaman isi

Lebih terperinci

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. Kelompok Data Berkaitan Dengan Aspek Fungsi Produk Rancangan Dari data yang Penulis dapatkan, yaitu Mencari media apa saja yang terdapatkan. Selain mendapatkan Media

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat khususnya anak muda pada jaman sekarang, mereka cenderung lebih

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat khususnya anak muda pada jaman sekarang, mereka cenderung lebih BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada jaman modernisasi seperti ini, wisata budaya kurang diminati oleh masyarakat khususnya anak muda pada jaman sekarang, mereka cenderung lebih memilih tempat wisata

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN 3.1 Strategi Promosi Pada perancangan promosi wisata edukasi Saung Angklung Udjo ini menggunakan strategi pendekatan pada konsumen yaitu dengan suatu pendekatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyebut dirinya dengan istilah Hokkian, Tiochiu, dan Hakka. Kedatangan

BAB I PENDAHULUAN. menyebut dirinya dengan istilah Hokkian, Tiochiu, dan Hakka. Kedatangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suku bangsa Tionghoa merupakan salah satu etnik di Indonesia. Mereka menyebut dirinya dengan istilah Hokkian, Tiochiu, dan Hakka. Kedatangan leluhur orang Tionghoa

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. diproduksi dalam format elektronik biasa disebut dengan e-book.

BAB 4 KONSEP DESAIN. diproduksi dalam format elektronik biasa disebut dengan e-book. BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori/Metode 4.1.1 Teori Buku Buku adalah sebuah tulisan yang dituangkan di atas media seperti lembaran kertas, perkamen, atau variasi media lainnya, yang diikat sedemikian

Lebih terperinci

Ananda Astrid A. Jalan Putih Melati C3/5 Kelapa Gading Jakarta Utara, (021) , Noor Latif CM, S.

Ananda Astrid A. Jalan Putih Melati C3/5 Kelapa Gading Jakarta Utara, (021) , Noor Latif CM, S. PERANCANGAN PUBLIKASI BUKU PECINAN SEMARANG: SEPENGGAL KISAH, SEBUAH PERJALANAN UNTUK MENDUKUNG PARIWISATA SEMARANG BAGI MASYARAKAT KELAS MENENGAH KEATAS Ananda Astrid A. Jalan Putih Melati C3/5 Kelapa

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL FILM DOKUMENTER KARINDING

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL FILM DOKUMENTER KARINDING BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL FILM DOKUMENTER KARINDING 3.1. STRATEGI KOMUNIKASI Media komunikasi visual, merupakan media yang tepat dan efektif dalam menyampaikan sebuah informasi. Keberhasilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari berbagai macam suku, yang memiliki seni budaya, dan adat istiadat, seperti tarian tradisional. Keragaman yang

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Visual yang ditampilkan dalam buku ini bersifat kaku dan tegas agar terkesan heroik, maskulin dan gagah.

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Visual yang ditampilkan dalam buku ini bersifat kaku dan tegas agar terkesan heroik, maskulin dan gagah. BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Buku 5.1.1 Konsep Visual Visual yang ditampilkan dalam buku ini bersifat kaku dan tegas agar terkesan heroik, maskulin dan gagah. Ukuran : 20 cm x 28 cm (portrait)

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Di Indonesia saat ini sudah banyak perkembangan pesat untuk media informasi pariwisata Alam. Baik yang melalui Media Cetak, Elektronik, Digital ataupun Internet

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN/KOMUNITAS Konsep perancangan photobook tentang abdi dalem ini memiliki keterkaitan dengan tataran lingkungan (non fisik). Photobook ini dirancang bukan hanya

Lebih terperinci

PERANCANGAN VISUAL PUBLIKASI BUKU MENGENAI ANAK DENGAN SINDROMA DOWN I AM PROUD,47 MY PRIDE

PERANCANGAN VISUAL PUBLIKASI BUKU MENGENAI ANAK DENGAN SINDROMA DOWN I AM PROUD,47 MY PRIDE PERANCANGAN VISUAL PUBLIKASI BUKU MENGENAI ANAK DENGAN SINDROMA DOWN I AM PROUD,47 MY PRIDE Itova Saktiara Jl.Palmerah Utara I No.30 RT 001 RW 016,Jakarta Barat 085719991675 yaya_itova@yahoo.com Pembimbing

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Kelenteng Boen Tek Bio

I. PENDAHULUAN. Kelenteng Boen Tek Bio I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1. Judul Perancangan. TEMA : Budaya nilai Indonesia dalam karya grafis) dan IPTEK JUDUL : Video Profile Kelenteng Boen Tek Bio. Kelenteng Boen Tek Bio Kelenteng

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Teknis Buku 5.1.1 Jenis Cover Jenis Cover yang digunakan adalah hard cover dengan menggunakan kertas dengan gramatur yang lebih tebal dan di-laminating doff tipis

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Menggunakan layout yang disesuaikan dengan teknologi dan kamera masa kini, didukung dengan penggunaan garis bantu dan elemen desain yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah I.1.1. Indonesia adalah Negara yang Memiliki Kekayaan Budaya

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah I.1.1. Indonesia adalah Negara yang Memiliki Kekayaan Budaya BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah I.1.1. Indonesia adalah Negara yang Memiliki Kekayaan Budaya Bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk, dengan memiliki berbagai suku, bahasa, dan agama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kota Palembang merupakan salah satu kota besar di Indonesia dan merupakan ibu kota dari Sumatra Selatan. Salah satu tempat wisata yang terkenal di kota Palembang adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengenalan budaya pada dunia hiburan khususnya dalam seni tradisional Indonesia semakin berkurang dan ditinggalkan, banyak para remaja yang lebih mengikuti era teknologi

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknik Buku 5.1.1 Jenis Cover Ada dua jenis cover yang dipakai. Pada edisi special jenis cover yang digunakan adalah hardcover dan edisi terbitan biasa menggunakan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI KARYA

BAB V IMPLEMENTASI KARYA BAB V IMPLEMENTASI KARYA 5.1 Desain Layout Cover Gambar 5.1 Desain Layout Cover Sumber: Hasil olahan Peneliti, 2015 Untuk Cover (lihat gambar 5.1) berisi tentang foto para peziarah sedang mengaji dan mengirimkan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PECINAN SEMARANG SEBAGAI KAWASAN WISATA WARISAN BUDAYA BERDASARKAN PERSEPSI MASYARAKAT SETEMPAT (LOCAL COMUNITIES) TUGAS AKHIR

PENGEMBANGAN PECINAN SEMARANG SEBAGAI KAWASAN WISATA WARISAN BUDAYA BERDASARKAN PERSEPSI MASYARAKAT SETEMPAT (LOCAL COMUNITIES) TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN PECINAN SEMARANG SEBAGAI KAWASAN WISATA WARISAN BUDAYA BERDASARKAN PERSEPSI MASYARAKAT SETEMPAT (LOCAL COMUNITIES) TUGAS AKHIR Oleh: RIYANTO L2D000451 JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Lebih terperinci

BAB IV STRATEGI KREATIF

BAB IV STRATEGI KREATIF BAB IV STRATEGI KREATIF Kota Tegal merupakan kota yang memiliki keunikan pada bahasa daerahnya. Bahasa tersebut sudah menjadi bahasa sehari-hari yang digunakan oleh masyarakat Tegal dalam berkomunikasi.

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Teknis Buku 5.1.1 Jenis Cover Jenis Cover yang digunakan adalah hard cover dengan menggunakan kertas dengan gramatur yang lebih tebal dan di-laminating doff. Judul

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Teknis Buku 5.1.1 Jenis Cover Jenis Cover yang digunakan adalah hard cover dengan menggunakan kertas dengan gramatur yang lebih tebal dan di-laminating doff tipis,

Lebih terperinci

Gambar Cover buku

Gambar Cover buku BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Ukuran buku Ukuran buku adalah 15 X 21 cm. 5.1.2 Binding & Cover Binding yang digunakan adalah jilid jahit, agar memberikan kesan home made

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI & KONSEPTUAL. paradise in tidung island adalah menciptakan panduan lengkap, informatif dan

BAB III STRATEGI & KONSEPTUAL. paradise in tidung island adalah menciptakan panduan lengkap, informatif dan 53 BAB III STRATEGI & KONSEPTUAL 3.1 Strategi Perancangan Bentuk rancangan yang akan dibuat dalam buku panduan wisata little paradise in tidung island adalah menciptakan panduan lengkap, informatif dan

Lebih terperinci

PERANCANGAN BUKU PANDUAN MENGENAL DAN MELATIH ANJING KECIL ABSTRAK

PERANCANGAN BUKU PANDUAN MENGENAL DAN MELATIH ANJING KECIL ABSTRAK PERANCANGAN BUKU PANDUAN MENGENAL DAN MELATIH ANJING KECIL Hans Christian 1, Listia Natadjaja 2, Mendy H. Malkisedek 3 1,2,3 Progam Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain, Universitas

Lebih terperinci

ABSTRAK PERANCANGAN PROMOSI PECINAN BANDUNG SEBAGAI SALAH SATU TEMPAT WISATA DI KOTA BANDUNG

ABSTRAK PERANCANGAN PROMOSI PECINAN BANDUNG SEBAGAI SALAH SATU TEMPAT WISATA DI KOTA BANDUNG ABSTRAK PERANCANGAN PROMOSI PECINAN BANDUNG SEBAGAI SALAH SATU TEMPAT WISATA DI KOTA BANDUNG Bandung merupakan kota yang memiliki banyak potensial terutama dalam bidang pariwisata. Sekarang ini, Bandung

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. 5.1 Format Teknis Buku Ukuran Buku Ukuran buku adalah 21 cm x 21 cm. Jumlah halaman adalah 110 halaman.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. 5.1 Format Teknis Buku Ukuran Buku Ukuran buku adalah 21 cm x 21 cm. Jumlah halaman adalah 110 halaman. 1 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Ukuran Buku Ukuran buku adalah 21 cm x 21 cm. Jumlah halaman adalah 110 halaman. 5.2 Buku 5.1.2 Material Fancy Paper 5.1.3 Binding Binding

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS AKULTURASI BUDAYA CHINA DAN JAWA TERHADAP MASJID CHENG HOO

BAB IV ANALISIS AKULTURASI BUDAYA CHINA DAN JAWA TERHADAP MASJID CHENG HOO BAB IV ANALISIS AKULTURASI BUDAYA CHINA DAN JAWA TERHADAP MASJID CHENG HOO A. Akulturasi China dan Jawa di Masjid Cheng Hoo Masjid Cheng Hoo Surabaya adalah Masjid bernuansa Muslim Tionghoa yang berlokasi

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Proyek Utama Gambar 5.1 Cover Buku Buku ini berisikan tentang makanan-makanan yang direkomendasikan di Semarang. Dibuat dengan konsep jurnal bagi pembaca buku tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni adalah karya cipta manusia yang memiliki nilai estetika dan artistik.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni adalah karya cipta manusia yang memiliki nilai estetika dan artistik. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seni adalah karya cipta manusia yang memiliki nilai estetika dan artistik. Sepanjang sejarah, manusia tidak terlepas dari seni. Karena seni adalah salah satu

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan didapatkan hasil kesimpulan sebagai berikut: a. Kesimpulan Bentuk Implementasi Fisik Program Pengembangan Wisata Ziarah di

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Ukuran : 25,5 cm X 28 cm. Halaman : 64 Halaman. Jenis Kertas : Spentador 240gram

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Ukuran : 25,5 cm X 28 cm. Halaman : 64 Halaman. Jenis Kertas : Spentador 240gram 1 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Spesifikasi Buku Ukuran : 25,5 cm X 28 cm Halaman : 64 Halaman Jenis Kertas : Spentador 240gram Jenis Cover : Hardcover + Jaketcover Jenis Jilid : Perfect Binding

Lebih terperinci

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI BUKU RUMPUN BAMBU : PESONA BAMBU JAWA BARAT

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI BUKU RUMPUN BAMBU : PESONA BAMBU JAWA BARAT PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI BUKU RUMPUN BAMBU : PESONA BAMBU JAWA BARAT Stephen Lientino Universitas Bina Nusantara Jl. Kedondong no 18A. Depok Lientino01@gmail.com Satya Yudha Azwir, S.Sn.,

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN BAB III KONSEP PERANCANGAN Dalam perancangan pusat Informasi dan kegiatan Muslim Tionghoa Lau Tze ini, banyak hal hal yang telah di jelaskan pada bab bab sebelumnya yang akan diterapkan pada perancangan.

Lebih terperinci

Tidak tertarik melakukan Ritual Sembahyang Imlek

Tidak tertarik melakukan Ritual Sembahyang Imlek BAB III STRATEGI KOMUNIKASI III.1 Analisis Masalah Berdasarkan hasil riset kepada 100 warga keturunan Tionghoa baik muda maupun tua, dapat disimpulkan bahwa : Survei ketertarikan melakukan Ritual Sembahyang

Lebih terperinci

STUDI PENGEMBANGAN PECINAN LASEM SEBAGAI KAWASAN WISATA BUDAYA TUGAS AKHIR. Oleh : Indri Wahyu Hastari L2D

STUDI PENGEMBANGAN PECINAN LASEM SEBAGAI KAWASAN WISATA BUDAYA TUGAS AKHIR. Oleh : Indri Wahyu Hastari L2D STUDI PENGEMBANGAN PECINAN LASEM SEBAGAI KAWASAN WISATA BUDAYA TUGAS AKHIR Oleh : Indri Wahyu Hastari L2D 304 155 JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2007

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Budaya bangsa Indonesia adalah budaya yang memiliki banyak keragaman

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Budaya bangsa Indonesia adalah budaya yang memiliki banyak keragaman BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Budaya bangsa Indonesia adalah budaya yang memiliki banyak keragaman karya seni tradisional. Diantaranya, karya seni lukis tradisional yang berkembang disetiap daerah.

Lebih terperinci

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI BACKPACKER

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI BACKPACKER PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI BACKPACKER Edward Velwin Jovanca Universitas Bina Nusantara Jln. K.H. Syahdan no. 9, Kemanggisan, Jakarta barat 11480 edwardvelwin.social@gmail Ardiyan, S.Sn.

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Jenis Cover buku Cover buku yang digunakan ialah hardcover dengan covering material berupa kertas daur ulang sampah kertas dan gedebog pisang,

Lebih terperinci