BAB II LANDASAN TEORI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II LANDASAN TEORI"

Transkripsi

1 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Android Menurut Lee (2012:2), Android adalah sistem operasi mobile yang dibuat berdasarkan kernel Linux yang sudah dimodifikasi. Pada awalnya Android dikembangkan oleh Android, Inc. Google kemudian membeli Android dan mengambil alih semua pekerjaan pengembangan Android. Android adalah sistem operasi open source, dan Google merilis kodenya di bawah Lisensi Apache. Menurut Meier (2011:4), Android merupakan gabungan dari 3 (tiga) komponen, yaitu: 1 Sistem operasi yang open-source untuk perangkat mobile. 2 Platform pengembangan yang open-source untuk membuat aplikasi mobile. 3 Perangkat, terutama mobile phone, yang menjalankan sistem operasi Android dan aplikasi yang dibuat pada sistem operasi itu. Android memiliki banyak fitur, diantaranya adalah : 1 Storage, berfungsi sebagai tempat penyimpanan yang ringan dengan menggunakan SQLite yang terdapat di dalamnya. 2 Connectivity, mendukung teknologi seluler seperti GSM, GSM / EDGE, IDEN, CDMA, EV-DO, UMTS, Bluetooth (termasuk A2DP dan AVRCP), WiFi, LTE, dan WiMAX. 3 Messaging, mendukung teknologi SMS dan MMS. 4 Web Browser, memiliki web browser yang terdapat fitur Chrome s V8 JavaScript engine di dalamnya. 7

2 8 5 Media Support, dapat menjalankan beberapa file multimedia seperti H.263, H.264 (in 3GP or MP4 container), MPEG-4 SP, AMR, AMR- WB (in 3GP container), AAC, HE-AAC (in MP4 or 3GP container), MP3, MIDI, Ogg Vorbis, WAV, JPEG, PNG, GIF, dan BMP. 6 Hardware Support, mendukung teknologi hardware smartphone seperti Accelerometer Sensor, Camera, Digital Compass, Proximity Sensor dan GPS. 7 Multi-touch, mendukung multi-touch screen. 8 Multi-tasking, mendukung aplikasi multitasking 9 Flash Support, mendukung aplikasi Flash Tethering, mendukung koneksi internet sharing sebagai Wi-FI Hotspot Versi Android Android telah melakukan banyak updates sejak pertama kali rilis.berikut versi Android beserta dengan nama kodenya Gambar 2.1 Platform Versi Android (Sumber : developer.android.com,diakses 10 April, 2015) Berdasarkan data diatas, terdapat beberapa versi Android dari 2.2 hingga 5.0. Semakin tinggi versinya, kesempurnaan OS dan performanya semakin baik.

3 9 Penambahan versi tersebut dilakukan setiap waktu ketika API berubah dan ketika melakukan perbaikan kesalahan-kesalahan kecil atau menambah fitur-fitur baru Keunggulan Android Menurut Meier (2011: 11), ada beberapa keunggulan dan fitur-fitur unik yang terdapat pada Android, yaitu: 1 Aplikasi Google Maps Aplikasi Google Maps yang digunakan pada mobile sangat populer dan Android menawarkan aplikasi Google Maps yang bisa digunakan kembali pada aplikasi lain. 2 Background services and applications Background services memungkinkan pembuatan sebuah aplikasi yang menggunakan model event-driven, berjalan tanpa terlihat bahwa aplikasi tersebut sedang berjalan ketika aplikasi lain sedang dijalankan. 3 Sharing data dan interprocess communication (IPC) Android memungkinkan pertukaran pesan, melakukan pengolahan, dan berbagi data dengan menggunakan Content Provider. 4 Semua aplikasi yang dibuat sama Android tidak membedakan antara aplikasi yang asli dengan yang dikembangkan oleh pihak ketiga.

4 Arsitektur Android Gambar 2.2 Arsitektur Android (Sumber : Lee, 2011:3) Dari gambar diatas sistem operasi Android memiliki 5 lapisan layer komponen sistem arsitektur Android, yaitu 1. Linux Kernel Linux Kernel merupakan kernel dasar dari Android. Pada lapisan ini, berisi semua driver dari semua komponen hardware perangkat Android 2. Libraries Pada lapisan ini, berisi semua fitur utama OS Android seperti SQLite yang memberikan dukungan database. Selain itu ada juga library WebKit yang menyediakan fungsional untuk web browsing. 3. Android Runtime Pada lapisan ini, sama seperti lapisan libraries. Lapisan ini berfungsi menyediakan core libraries yang memungkinkan developer untuk mengembangkan aplikasi Android dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. Android Runtime juga memiliki mesin virtual Dalvik. Mesin virtual Dalvik merupakan mesin virtual khusus yang dirancang

5 11 untuk perangkat mobile bertenaga baterai dengan memori dan CPU yang terbatas. 4. Application Framework, Pada lapisan ini, akan menampilkan kemampuan OS Android ke dalam aplikasi pengembang sehingga mereka dapat menggunakan aplikasi mereka. 5. Application Pada lapisan ini, anda akan menemukan aplikasi yang sedang berjalan di perangkat Smartphone Android anda seperti Browser, Contact Telepon, SMS dan aplikasi yang di download dari PlayStore. Setiap aplikasi yang diinstal, terdapat pada layer ini Android Development Tools Android Development Tools (ADT) adalah suatu plugin yang digunakan IDE Eclipse untuk memudahkan user dalam pengembangan aplikasi Android. User dapat membuat aplikasi project Android, membuat Graphic User Interface (GUI) aplikasi, membuat penambahan package Android (.apk) yang digunakan untuk mendistribusikan aplikasi Android menggunakan ADT (developer.android.com) Android Software Development Kit (SDK Android SDK merupakan tools Application Programming Interface (API) yang diperlukan ketika memulai mengembangkan aplikasi Android menggunakan bahasa pemrograman Java. Terdapat beberapa jenis paket berbeda yang telah tersedia pada Android SDK (developer.android.com), yaitu: a. SDK Tools Merupakan tools untuk debugging dan testing, ditambah dengan proses lain yang diperlukan untuk mengembangkan sebuah aplikasi. b. SDK Platform-tools Tools ini mendukung fitur terbaru dari Android platform. c. Documentation Dokumentasi offline yang terbaru untuk Android platform API.

6 12 d. SDK Platform Pada setiap versi Android terdapat satu SDK platform yang tersedia yaitu Android.jar yang sepenuhnya kompatibel dengan Android library. Developer harus menentukan SDK platform yang digunakan untuk membuat sebuah aplikasi. e. System Images Emulator android memerlukan gambar sistem untuk beroperasi. Developer harus selalu menguji aplikasi pada versi terbaru dari android serta menggunakan emulator dengan gambar sistem terbaru untuk mendapatkan hasil yang terbaik. f. Source for Android SDK Sebuah salinan (copy) source code dari Android platform yang berguna untuk membantu developer saat membuat aplikasi. g. Samples for SDK Merupakan kumpulan contoh aplikasi yang menunjukkan berbagai macam API platform. Hal ini merupakan sumber daya yang luar biasa untuk menelurusi application code. h. Google APIs SDK add-on yang menyediakan sebuah platform yang dapat digunakan untuk mengembangkan sebuah aplikasi khusus menggunakan Google API dan gambar sistem untuk emulator sehingga dapat menguji aplikasi yang dibuat. i. Android Support Menyediakan static libraries yang termasuk dalam sumber-sumber aplikasi developer untuk menggunakan API yang tidak tersedia dalam standard platform. j. Google Play Billing Menyediakan static libraries dan contoh yang mengizinkan user untuk mengintegrasikan layanan penagihan (billing) pada aplikasi yang dibuat ketika dilakukan distribusi melalui Google Play. k. Google Play Licensing

7 13 Menyediakan static libraries dan contoh yang mengizinkan user untuk menampilkan license verification pada aplikasi yang dibuat ketika dilakukan distribusi melalui Google Play 2.2 Java Menurut Schildt (2012:2), Java merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh James Gosling, Patrick Naughton, Chris Warth, Ed Frank dan Mike Sheridan di Sun Microsystem pada tahun Pada awalnya, bahasa pemrograman ini disebut Oak, namun berubah nama menjadi Java pada tahun Berikut merupakan beberapa kelebihan bahasa pemrograman Java : 1. Simple Java dirancang dengan seperangkat fitur yang membuatnya lebih mudah dipelajari dan digunakan. 2. Secure Java memiliki beberapa mekanisme keamanan untuk menjaga aplikasi tidak digunakan untuk merusak sistem computer yang menjalankan aplikasi tersebut. 3. Portable dan Cross Platform Program Java dapat dijalankan di environment manapun yang memiliki Java run-time system. Program Java juga dapat dengan mudah dibawa ke platform yang berbeda-beda tanpa harus kompilasi ulang. Java juga menyediakan cross-platform code. 4. Object-Oriented Java menggunakan bahasa pemrograman berorientasi objek yang membuat program dapat dibuat secara modular dan dapat dipergunakan kembali. Ada tiga konsep dalam OOP yaitu : encapsulation, polymorphism dan inheritance. 5. Multithread Java memiliki kemampuan untuk membuat suatu program yang dapat melakukan beberapa pekerjaan sekaligus dan simultan.

8 Eclipse Eclipse adalah suatu software yang bersifat open source dan multi language. Eclipse terdiri dari Integrated Development Environment (IDE) dan sistem extensible plugin. Eclipse dapat digunakan untuk mengembangkan berbagai jenis aplikasi dengan menggunakan berbagai bahasa pemrograman seperti Java, C, C++, COBOL, Python, C# dan lain-lain (Lee, 2011:7). Eclipse mendukung ekstensi tambahan dari pihak third-party dan merupakan sebuah IDE karena menyediakan tools untuk mengatur workspace; dapat membangun, menjalankan dan debug aplikasi; dan melakukan penyesuaian terhadap pemrograman 2.4 PHP (PHP Hypertext Preprocessor) Menurut Doyle (2010:3), PHP merupakan bahasa pemrograman pembangun website yang dinamis dan interaktif. Secara umum, program PHP banyak digunakan pada web server dan menampilkan halaman web sesuai kebutuhan. Kode PHP dapat dimasukkan ke halaman HTML. PHP akan mengeksekusi setiap kali halaman web tersebut diakses. Kode PHP ini akan diterjemahkan oleh web server dan akan dijalankan bersamaan dengan HTML dan output lainnya. PHP banyak digunakan oleh Internet Service Provider (ISP) serta perusahaan web hosting sehingga banyak developer menggunakannya saat ini. Berikut beberapa kelebihan PHP ( : 1. Performa PHP sangat tinggi. Jutaan hits dapat dilayani setiap harinya hanya menggunakan single server yang murah. 2. Kemampuan yang terhubung dengan banyak sistem basis data seperti MySQL, PostgreSQL, msgl, DBM, FilePro, Hyperware Informix dan Interbase 3. PHP compatible terhadap hampir semua server baik Apache, IIS dan lainnya 4. Biaya yang rendah karena PHP didapatkan secara gratis

9 15 5. Mudah dipelajari dan digunakan karena PHP dibuat berdasarkan bahasa pemrograman dasar yaitu C dan Perl 6. PHP dapat dijalankan pada beberapa sistem operasi seperti Windows, Linux, Unix, Mac OS X dan lainnya 7. Source Code PHP dapat diakses dan diubah tidak seperti produk komersil lainnya 8. PHP menyediakan file dokumentasi sehingga mudah dipelajari 2.5 MYSQL Menurut Nixon (2012:161), MySQL adalah database manajemen sistem yang paling popular untuk web server. MySQL di rancang pada pertengahan tahun 1990 dan saat ini, MySQL hampir dipakai oleh pengguna internet di seluruh dunia. Keunggulan MySQL adalah MySQL Enterprise, dimana terdapat beberapa tool yang bermanfaat untuk testing software, alat monitoring aktif dan layanan dukungan premium di dalammya yang terjangkau. ( Berikut kelebihan database MySQL ( : 1. Database MySQL merupakan database terbaik yang sering digunakan untuk aplikasi online. 2. Tersedia dan terjangkau bagi semua pihak pengguna karena gratis 3. Mudah digunakan 4. Aman, cepat dan tetap handal digunakan. 5. Bebas dari bug 6. Availability of support. Tidak semua produk open source memiliki induk perusahaan pendukung, training, consulting, dan sertifikasi. MySQL memberikan semua itu melalui MySQL AB. 2.6 JSON (Javascript Object Notation) JSON adalah adalah format pertukaran data yang ringan, berbasis teks, mudah dibaca, dan ditulis oleh manusia, serta mudah diterjemahkan dan dibuat (generate) oleh komputer. Format ini sering digunakan bersama dengan bahasa XML untuk mengambil data dari server. (Stefanov & Sharma, 2013:288)

10 16 JSON merupakan format teks yang tidak bergantung pada bahasa pemrograman apapun karena menggunakan gaya bahasa yang umum digunakan oleh programmer keluarga C termasuk C, C++, C#, Java, JavaScript, Perl, Python dll. Oleh karena sifat-sifat tersebut, menjadikan JSON ideal sebagai bahasa pertukaran-data. 2.7 Database Database atau basis data adalah sistem yang terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan. Pada intinya, basis data adalah media untuk menyimpan data agar dapat diakses dengan mudah dan cepat. (A.S dan Shalahuddin, 2014:43). Sistem informasi tidak dapat dipisahkan dengan kebutuhan akan basis data apapun bentuknya baik berupa file teks ataupun DBMS (Database Management System). Kebutuhan basis data dalam sistem informasi meliputi : 1 Memasukkan, menyimpan, dan mengambil data 2 Membuat laporan berdasarkan data yang telah disimpan. 2.8 SDLC (System Development Life Cycle) SDLC (System Development Life Cycle) adalah proses mengembangkan atau mengubah suatu sistem perangkat lunak dengan menggunakan model-model dan metodologi yang digunakan orang untuk mengembangkan sistem perangkat lunak sebelumnya (berdasarkan best practice atau cara-cara yang sudah teruji baik) (A.S dan Shalahuddin, 2014:26). Tahapan-tahapan SDLC secara global adalah sebagai berikut : 1. Inisiasi (initiation) Tahap ini biasanya ditandai dengan pembuatan proposal proyek perangkat lunak 2. Pengembangan konsep sistem (system concept development)

11 17 Tahap ini mendefinisikan lingkungan konsep termasuk dokumen lingkup sistem, analisis manfaat biaya, manajemen rencana, dan pembelajaran kemudahan sistem 3. Perencanaan (planning). Tahap in imengembangkan rencana manajemen proyek dan dokumen perencanaan lainnya. Menyediakan dasar untuk mendapatkan sumber daya yang dibutuhkan untuk memperoleh solusi. 4. Analisis kebutuhan (requirement analysis) Menganalisis kebutuhan pemakai sistem perangkat lunak (user) dan mengembangkan kebutuhan user. Membuat dokumen kebutuhan fungsional 5. Desain (design) Mentransformasikan kebutuhan detail menjadi kebutuhan yang sudah lengkap, dokumen desain sistem fokus pada bagaimana dapat memenuhi fungsi-fungsi yang dibutuhkan 6. Pengembangan (development) Mengkonversi desain ke sistem informasi yang lengkap termasuk bagaimana memperoleh dan melakukan instalasi lingkungan sistem yang dibutuhkan, membuat basis data dan mempersiapkan prosedur kasus pengujian. Selain itu juga mempersiapkan berkas pengujian, pengkodean, kompilasi, perbaikan program serta peninjauan pengujian program 7. Integrasi dan pengujian (integration and testing) Mendemonstrasikan sistem perangkat lunak bahwa telah memenuhi kebutuhan yang memenuhi syarat pada dokumen fungsional. 8. Implementasi (implementation) Tahap ini termasuk persiapan implementasi, implementasi perangkat lunak pada lingkungan user dan menjelaskan resolusi dari permasalahan yang telah teridentifikasi dari fase integrasi dan pengujian 9. Operasi dan pemeliharaan (operations and maintenance) Mendeskripsikan pekerjaan untuk mengoperasikan dan memelihara sistem informasi pada lingkungan user, termasuk implementasi akhir dan masuk ke proses peninjauan

12 Disposisi (disposition) Mendeskripsikan aktifitas akhir dari pengembangan sistem dan membangun data yang sebenarnya sesuai aktiftas user Model SDLC SDLC memiliki beberapa model dalam penerapan tahapan prosesnya salah satunya adalah model Waterfall. Berikut penjelasan model Waterfall yang dipakai dalam tahap pengembangan sistem : 1. Model Waterfall Model waterfall atau air terjun sering disebut model sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life). Model ini menyediakan pendekatan alur hidup dimulai dari analisis, desain, pengkodean, pengujian dan tahap pendukung. Analisis Desain Pengkodean Pengujian Gambar 2.3 Ilustrasi Model Waterfall (A.S dan Shalahuddin, 2014:29) Model waterfall sangat cocok untuk kebutuhan pelanggan yang sudah dipahami. Keuntungan dari model ini adalah struktur tahap pengembangan jelas, dokumentassi dihasilkan di setiap tahap pengembangan, dan sebuah tahap dijalankan setelah tahap sebelumnya selesai dijalankan. Sedangkan kelemahan dari model ini jarangnya model ini dilakukan sesuai alurnya karena sebab berikut :

13 19 perubahan spesifikasi perangkat lunak terjadi di tengah alur pengembangan sangat sulit bagi user untuk mendefisinikan semua spesifikasi di awal alur pengembangan user tidak mungkin bersabar mengakomodasi perubahan yang diperlukan di akhir alur pengembangan 2.9 UML (Unified Modeling Language) UML (Unified Modeling Language) adalah salah satu standar bahasa yang digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek (A.S dan Shalahuddin, 2014:137). Secara fisik, UML adalah sekumpulan spesifikasi yang dikeluarkan oleh OMG (Object Management Group). UML yang terbaru adalah UML 2.3, yang terdiri dari 4 macam spesifikasi yaitu Diagram Interchange Specification, UML Infrastructure, UML Supersctructure dan Object Constraint Language. Seluruh spesifikasi tersebut dapat diakses di website Diagram UML Pada UML 2.3, terdiri dari 13 macam diagram yang dikelompokkan ke dalam 3 kategori. Pembagian kategori dan macam-macam diagram tersebut dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

14 20 UML 2.3 Structure Behaviour Interaction Class Diagram Use Case Sequence ObjectDiagram Activity Diagram Communication Component State Machine Timing Diagram Composite Interaction Package Deployment Gambar 2.4 Diagram UML (A.S dan Shalahuddin, 2014:140) Berikut penjelasan singkat dari 3 kategori diagram diatas : Structure diagrams yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk menggambarkan suatu struktur statis dari sistem yang dimodelkan. Yang termasuk kategori diagram ini adalah Class Diagram, Object Diagram, Component Diagram, Composite Diagram, Package Diagram dan Deployment Diagram. Behaviour diagram yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk menggambarkan kelakuan sistem atau rangkaian perubahan yang terjadi pada sebuah sistem. Yang termasuk kategori dari diagram ini adalah Use Case Diagram, Activity Diagram dan State Machine Diagram

15 21 Interaction diagram yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk menggambarkan interaksi sistem dengan sistem lain maupun interaksi antar subsistem pada suatu sistem. Yang termasuk dari kategori diagram ini adalah Sequence Diagram, Communication Diagram, Timing Diagram dan Interaction Diagram. Dari ketiga kategori diatas, penulis hanya menggunakan beberapa diagram saja untuk pembuatan aplikasi ini, antara lain : Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram dan Class Diagram. Beberapa diagram tersebut dirasa telah cukup memenuhi kebutuhan pembuatan sistem pada penulisan dan telah mewakili dari ketiga kategori diatas Use Case Diagram Use Case diagram atau diagram use case adalah pemodelan untuk kelakuan (behaviour) sistem informasi yang akan dibuat. Use Case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat (A.S dan Shalahuddin, 2014:155). Syarat penamaan pada use case adalah nama diedefinisikan sesimpel mungkin dan dapat dipahami. Ada dua hal utama pada use case yaitu pendefinisian pada yang disebut aktor dan use case. Aktor merupakan orang, proses atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri. Jadi walaupun simbol aktor adalah orang, namun aktor belum tentu merupakan orang. Use case merupakan fungsionalitas yang disediakan sebuah sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau actor Berikut simbol-simbol yang ada pada diagram use case Tabel 2.1 Simbol-simbol pada use case diagram (Sumber: Rosa A.S dan Shalahuddin, 2013: ) Simbol Deskripsi Use case fungsionalitas yang disediakan sistem

16 22 Nama use case sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor. Biasanya dinyatakan dengan menggunakan kata kerja di awal frasa nama usecase Aktor / actor nama aktor orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri. Jadi walaupun simbol dari aktor adalah orang, belum tentu merupakan orang. Biasanya dinyatakan menggunakan benda di awal frasa nama aktor asosiasi / association Extend komunikator antara aktor dan use case yang berpartisipasi pada use case atau use case yang memiliki interaksi dengan aktor relasi use case tambahan ke sebuah use case dimana use case yang ditambahkan dapat berdiri sendiri walau tanpa use case tambahan itu. Mirip dengan inheritance pada pemrograman berorientasi objek, biasanya use case tambahan memiliki nama depan yang sama dengan use case yang ditambahkan, misal : validasi <<extend>> validasi user <<extend>> validasi sidik jari Generalisasi / generalization Hubungan generalisasi dan spesialisasi (umum-khusus) antara dua

17 23 buah use case dimana fungsi yang satu adalah fungsi yang lebih umum dari lainnya, misalnya : Menggunakan include / uses Relasi use case tambahan ke sebuah use case dimana use case yang ditambahkan memerlukan use case ini untuk menjalankan fungsinya atau sebagai syarat dijalankan use case ini. Ada dua sudut pandang mengenai include di use case : include berarti use case yang ditambahkan akan selalu dipanggil saat use case tambahan akan dijalankan. Misal pada kasus seperti berikut : Validasi Username <<include>> Login include berarti use case yang tambahan akan selalu melakukan pengecekan apakah use case yang ditambahkan telah dijalankan sebelum use case tambahan dijalankan, misal pada kasus seperti ini : Validasi Username <<include>> Ubah Data

18 24 Kedua interpretasi di atas dapat dianut salah satu atau keduanya tergantung pada pertimbangan dan interpretasi yang dibutuhkan Gambar 2.5 Contoh Use Case Diagram (Sumber : uml-diagram.org,diakses 20 April, 2015) Use Case Description Use Case Description berisi daftar rincian untuk use case. Setiap use case harus dijelaskan alur prosesnya melalui sebuah deskripsi use case (use case description) atau scenario use case. Deskripsi use case berisi: Nama use case yaitu penamaan use case yang menggunakan kata kerja Deskripsi yaitu penjelasan mengenai tujuan use case dan nilai yang akan didapatkan oleh aktor Kondisi sebelum (pre-condition) yaitu kondisi-kondisi yang perlu ada sebelum use case dilakukan.

19 25 Kondisi sesudah (post-condition) yaitu kondisi-kondisi yang sudah dipenuhi ketika uses case sudah dilaksanakan Alur dasar (basic flow) yaitu alur yang menceritakan jika semua aksi yang dilakukan adalah benar atau proses yang harusnya terjadi Alur alternatif (alternatif flow) yaitu alur yang menceritakan aksi alternatif, yang berbeda dari alur dasar. Gambar 2.6 Contoh Use Case Description (Sumber: Dennis et al, 2012:155) Activity Diagram Diagram aktivitas atau activity diagram adalah diagram yang menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak. Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa activity diagram menggambarkan aktivitas sistem, bukan apa yang dilakukan aktor (A.S dan Shalahuddin, 2014:161). Activity diagram juga banyak digunakan untuk mendefinisikan hal-hal berikut :

20 26 rancangan proses bisnis dimana setiap urutan aktivitas yang digambarkan merupakan proses bisnis sistem yang didefinisikan urutan atau pengelompokan tampilan dari sistem / user interface dimana setiap aktivitas dianggap memiliki sebuah user rancangan antarmuka tampilan rancangan pengujian dimana setiap aktivitas dianggap memerlukan sebuah pengujian yang perlu didefinisikan kasus ujinya rancangan menu yang ditampilkan pada perangkat lunak Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada activity diagram : Tabel 2.2 Simbol-simbol pada activity diagram (Sumber: Rosa A.S dan.shalahuddin, 2013:156 Simbol status awal Deskripsi status awal aktivitas sistem, sebuah diagram aktivitas memiliki sebuah status awal aktivitas aktivitas aktivitas yang dilakukan sistem, aktivitas biasanya diawali dengan kata kerja percabangan / decision asosiasi percabangan dimana jika ada pilihan aktvitas lebih dari satu penggabungan / join asosiasi penggabungan dimana lebih dari satu aktivitas digabungkan menjadi satu status akhir status akhir yang dilakukan sistem, sebuah diagram aktivitas memiliki status akhir

21 27 swimlane memisahkan organisasi bisnis yang bertanggung jawab terhadap aktivitas yang terjadi atau Gambar 2.7 Contoh Activity Diagram (uml-diagram.org, diakses 20 April, 2015 )

22 Sequence Diagram Sequence diagram adalah diagram yang menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek. Oleh karena itu, untuk menggambar sequence diagram, maka harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu (A.S dan Shalahuddin, 2014:165). Banyaknya sequence diagram yang harus digambar adalah minimal sebanyak pendefinisian use case yang memiliki proses sendiri atau yang penting semua use case yang telah didefinisikan. Jadi semakin banyak use case yang didefinisikan, maka semakin banyak sequence diagram yang dibuat. Berikut simbol-simbol yang ada pada sequence diagram : Tabel 2.3 Simbol-simbol pada sequence diagram (Sumber: Rosa A.S dan.shalahuddin, 2013: ) Simbol Aktor atau nama aktor Deskripsi orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat diluar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri. Walaupun simbol dari aktor itu adalah gambar orang, tapi aktor belum tentu orang. Biasanya dinyatakan menggunakan kata benda di awla frase nama aktor nama_aktor tanpa waktu aktif Garis hidup / lifeline menyatakan kehidupan suatu objek

23 29 Objek menyatakan objek yang berinteraksi dengan pesan nama objek : nama kelas Waktu aktif menyatakan objek dalam keadaan aktif dan berinteraksi. Semua yang terhubung dengan waktu aktif adalah sebuah tahapan yang dilakukan di dalamnya, misalnya : 2 : 1 : login () 3 : maka cekstatuslogin() dan open() dilakukan di dalam metode login(). Aktor tidak memiliki waktu aktif Pesan tipe create <<create>> menyatakan suatu objek membuat objek lain, arah panah mengarah pada objek yang dibuat Pesan tipe call 1 : menyatakan suatu objek memanggil operasi / metode yang ada pada objek lain atau dirinya sendiri

24 30 Pesan tipe send Pesan tipe return Pesan tipe destroy 1 : masukan 1 : keluaran menyatakan bahwa suatu objek mengirimkan data / masukan / informasi ke objek lainnya. Arah panah mengarah pada objek yang dikirimi menyatakan bahwa suatu objek yang telah menjalankan suatu operasi atau metode menghasilkan suatu kembalian ke objek tertentu, arah panah mengarah ke objek yang menerima kebalikannya. menyatakan suatu objek mengakhiri hidup objek yang lain, arah panah mengarah objek yang diakhiri, Sebaiknya jika ada create maka ada destroy

25 31 Gambar 2.8 Contoh Sequence Diagram (uml-diagram.org, diakses 20 April, 2015) Class Diagram Class Diagram atau diagram kelas adalah diagram yang menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem (A.S dan Shalahuddin, 2014:141). Class memiliki atribut dan metode atau operasi. Atribut adalah variabelvariabel yang dimiliki oleh suatu class. Sedangkan metode adalah fungsi-fungsi yang dimiliki oleh suatu kelas. Berikut simbol-simbol yang ada pada Class Diagram :

26 32 Tabel 2.4 Simbol-simbol pada class diagram (Sumber: Rosa A.S dan.shalahuddin, 2013:146) Simbol Kelas Deskripsi kelas pada struktur sistem Nama_kelas +atribut +operasi() antarmuka /interface sama dengan konsep interface dalam pemrograman berorientasi objek nama_interface asosiasi / association relasi antarkelas dengan makna umum. asosiasi biasanya juga disertai dengan multiplicity asosiasi berarah / directed association generalisasi relasi antarkelas dengan makna kelas yang satu digunakan oleh kelas yang lain, asosiasi biasanya juga disertai dengan multiplicity relasi antar kelas dengan makna generalisasi-spesialisasi (umumkhusus) ketergantungan / dependency relasi antarkelas dengan makna kebergantungan antar kelas agregasi / aggregation relasi antar kelas dengan makna semua-bagian (whole-part)

27 33 Gambar 2.9 Contoh Class Diagram (uml-diagram.org, diakses 20 April, 2015) Navigation Diagram Navigation Diagram disebut juga Interface Structure Diagram adalah diagram yang mendefinisikan komponen dasar antarmuka dan bagaimana mereka bekerja untuk menyediakan fungsionalitas bagi pengguna. (Dennis et al, 2012:323). Navigation diagram berfungsi untuk menunjukkan bagaimana bentuk layar, menu dan laporan ditampilkan dan digunakan oleh sistem terkait dan bagaimana pengguna berpindah dari satu menu ke menu lain.

28 34 Gambar 2.10 Contoh Navigation Diagram (Dennis et al, 2012:326) 2.10 Software Testing Software Testing adalah serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mengidentifikasi suatu kegagalan di dalam perangkat lunak atau sistem dan mengevaluasi tingkat kualitas, dan kepuasan pengguna. (Homes, 2012:7). Di dalam pengujian perangkat lunak, ada dua jenis metode yang dilakukan yaitu White Box Testing dan Black Box Testing. White Box Testing adalah metode pengujian perangkat lunak dimana penguji meneliti struktur program yang berasal dari logika sumber program / code. White Box Testing bertujuan untuk mengidentifikasikan bug di dalam fungsi, struktur data, atau tampilan antarmuka ketika program dijalankan oleh user sebagai seorang pelanggan atau pengguna Keuntungan dari metode White Box Testing adalah :

29 35 1. Pengujian dapat dimulai pada tahap awal. Tidak perlu menunggu GUI aplikasi tersedia seluruhnya 2. Pengujian dapat dilakukan lebih menyeluruh Kerugian dari metode White Box Testing adalah : 1. Pengujian bisa sangat kompleks dengan syarat skill yang terampil terutama pengetahuan lebih mendalam tentang pemrograman dan implementasi 2. Pemeliharaan script testing dapat menjadi beban apabila sering terjadi perubahan 3. Menghabiskan waktu dan biaya untuk melakukan pengujian ini Sedangkan Black Box Testing metode pengujian perangkat lunak yang meneliti fungsi dari aplikasi yang fokusnya pada antarmuka yang dijelaskan di dalam spesifikasi dokumentasi atau terlihat di dalam pengamatan yang sederhana tanpa mengganggu struktur program (code) aplikasi (Homes, 2012:143). Keuntungan dari Black Box Testing adalah sebagai berikut : 1. Pengujian dilakukan dari sudut pandang pengguna dan membantu dalam menentukan perbedaan spesifikasi 2. Penguji tidak harus mengetahui bahasa pemrograman atau bagaimana perangkat lunak diimplementasikan 3. Pengujian dapat dilakukan secara independen oleh pihak lain yang untuk menghindari bias Developer 4. Uji kasus dapat dirancang dengan segera jika spesifikasi telah lengkap Kerugian dari Black Box Testing adalah sebagai berikut : 1. Hanya sejumlah kecil masukan yang dapat diuji dan mungkin program lain bisa saja belum diuji 2. Tanpa spesifikasi yang tidak jelas, maka apabila pengujian ini diterapkan di banyak proyek maka pengujian ini sulit dilakukan 3. Pengujian dilakukan berlebihan jika sebelumnya telah diuji oleh Software Designer

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Android versi 2.2 (Froyo :Frozen Yoghurt) Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahanperubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN APLIKASI PENCATATAN PENANGANAN GANGGUAN PT. TELKOM REGIONAL BANDUNG

PEMBANGUNAN APLIKASI PENCATATAN PENANGANAN GANGGUAN PT. TELKOM REGIONAL BANDUNG PEMBANGUNAN APLIKASI PENCATATAN PENANGANAN GANGGUAN PT. TELKOM REGIONAL BANDUNG TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, di Program Studi Teknik Informatika, Universitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem operasi untuk aplikasi bergerak yang mengalami perkembangan yang cukup pesat yaitu Android. Android adalah sistem operasi berbasis Linux dan bersifat open source.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian yang berhubungan dengan produk yang penulis buat salah satunya adalah Sistem Informasi Generate Jadwal Universitas Sebelas Maret.

Lebih terperinci

6 Bab II Tinjauan Pustaka

6 Bab II Tinjauan Pustaka BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Komputer Berikut ini ada beberapa definisi tentang komputer yang disajikan oleh beberapa para ahli : Sujatmiko (2012:156), Komputer adalah mesin

Lebih terperinci

DAFTAR ISTILAH. Activity Diagram

DAFTAR ISTILAH. Activity Diagram DAFTAR ISTILAH Activity Diagram Actor Admin Adobe Dreamweaver AIX Analysis Apache Aplikasi ASP diagram yang digunakan untuk memodelkan aktivitas bisnis pada suatu sesuatu untuk mewakili peran yang dimiliki

Lebih terperinci

DAFTAR SIMBOL. Fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor.

DAFTAR SIMBOL. Fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor. DAFTAR SIMBOL Use case nama use case Fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor. Aktor / actor Orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Seni dan Budaya Bali Di Bali sampai saat ini seni dan kebudayaannya masih tetap bertahan dan lestari. Hal ini terjadi karena salah satunya adalah pendukungnya tidak berani

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN WEBSITE KOMUNITAS STUDI KASUS : KOMUNITAS FOTOGRAFI

PENGEMBANGAN WEBSITE KOMUNITAS STUDI KASUS : KOMUNITAS FOTOGRAFI PENGEMBANGAN WEBSITE KOMUNITAS STUDI KASUS : KOMUNITAS FOTOGRAFI TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pasundan Bandung

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Sistem dapat beroperasi dalam suatu lingkungan, jika terdapat unsur unsur yang ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan utama

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. produk itu baik atau rusak ataupun untuk penentuan apakah suatu lot dapat diterima

BAB II LANDASAN TEORI. produk itu baik atau rusak ataupun untuk penentuan apakah suatu lot dapat diterima BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Inspeksi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan hasil studi lapangan (wawancara) Inspeksi adalah suatu kegiatan penilaian terhadap suatu produk, apakah produk itu baik

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Aplikasi Aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Contoh

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Aplikasi Aplikasi adalah suatu sub kelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Contoh

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI II.1. Sistem Informasi Sistem informasi adalah sekumpulan elemen yang saling bekerja sama baik secara manual atau berbasis komputer yang didalamnya ada pengumpulan, pengolahan, pemprosesan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Sistem Pendukung Keputusan Sistem Pendukung Keputusan dapat didefinisikan sebagai Sistem berbasis komputer interaktif yang membantu para pengambil keputusan untuk menggunakan

Lebih terperinci

lainnya. Android juga menggunakan sistem layar sentuh (touch screen) yang memudahkan pelanggan dalam penanganan navigasinya. Para pelaku bisnis telah

lainnya. Android juga menggunakan sistem layar sentuh (touch screen) yang memudahkan pelanggan dalam penanganan navigasinya. Para pelaku bisnis telah APLIKASI PEMESANAN MAKANAN PADA RESTORAN BERBASIS ANDROID DAN PHP MENGGUNAKAN PROTOKOL JSON Anggia Kusumawaty Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma 10 November 2012

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Tinjauan Pustaka yang berhubungan dengan topik yang penulis bahas adalah sistem penerimaan siswa baru SMA Al-Muayyad Surakarta (http://psb.sma-almuayyad.sch.id/),

Lebih terperinci

PEMBUATAN APLIKASI PENERIMAAN OUTSOURCING BERBASIS WEB

PEMBUATAN APLIKASI PENERIMAAN OUTSOURCING BERBASIS WEB PEMBUATAN APLIKASI PENERIMAAN OUTSOURCING BERBASIS WEB TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, di Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pasundan Bandung

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengembangan Sistem Informasi 2.1.1 SDLC (System Development Life Cycle) Menurut Dennis, Barbara, dan Roberta (2012:6) System Development Life Cycle (SDLC) merupakan proses menentukan

Lebih terperinci

Mobile Programming. Rendra Gustriansyah, S.T., M.Kom., MCP

Mobile Programming. Rendra Gustriansyah, S.T., M.Kom., MCP Mobile Programming rendra@uigm.ac.id Rendra Gustriansyah, S.T., M.Kom., MCP Market Share Platform Smartphone Android Android adalah sebuah tumpukan software untuk peralatan bergerak yang terdiri dari sistim

Lebih terperinci

PENGENALAN ANDROID AHMAD ZAINUDIN. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

PENGENALAN ANDROID AHMAD ZAINUDIN. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya PENGENALAN ANDROID AHMAD ZAINUDIN Politeknik Elektronika Negeri Surabaya SEJARAH ANDROID Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan tahapan atau gambaran yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini

Lebih terperinci

KUMPULAN APLIKASI JAVA J2ME

KUMPULAN APLIKASI JAVA J2ME KUMPULAN APLIKASI JAVA J2ME Sejarah Android Pada Juli 2005, Google mengakuisisi Android Inc. sebuah perusahaan baru berkembang yang bergerak di bidang aplikasi ponsel. Perusahaan ini berbasis di Palo AltoCalifornia

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Buku Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, buku memiliki arti lembar kertas yg berjilid, berisi tulisan atau kosong. Kertas-kertas bertulisan itu mempunyai tema bahasan yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Sistem Pendukung Keputusan / Decision Support Sistem (DSS) Sistem pendukung keputusan / Decision Support Sistem (DSS) merupakan sistem informasi interaktif yang menyediakan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem.

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem. BAB II LANDASAN TEORI Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem. 2.1 Pengertian Sistem Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Web WEB merupakan kumpulan informasi pada server komputer yang terhubung satu sama lain dalam jaringan internet, sedangkan aplikasi berbasis web (web base aplication)

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Sistem informasi adalah sebuah kombinasi teratur apapun dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang

Lebih terperinci

GAME BELAJAR MATEMATIKA UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR PADA MOBILE DEVICE BERBASIS ANDROID

GAME BELAJAR MATEMATIKA UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR PADA MOBILE DEVICE BERBASIS ANDROID GAME BELAJAR MATEMATIKA UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR PADA MOBILE DEVICE BERBASIS ANDROID Ronny Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Teknik Surabaya e-mail: michael.ronny@gmail.com ABSTRAK Teknologi mobile device

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI PENJAWAB OTOMATIS VIA SMS BERBASIS ANDROID

PERANCANGAN APLIKASI PENJAWAB OTOMATIS VIA SMS BERBASIS ANDROID PERANCANGAN APLIKASI PENJAWAB OTOMATIS VIA SMS BERBASIS ANDROID Hendri, S.Kom, M.S.I Dosen Tetap STIKOM Dinamika Bangsa Jambi Email: hendri@stikom-db.ac.id Abstrak Dengan semakin banyaknya pengguna handphone

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab Tinjauan Pustaka memuat uraian gambaran umum dan fungsi-fungsi pada perpustakaan, pengertian sistem informasi, dan kaitan antara perpustakaan dan sistem informasi. 2.1. Perpustakaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Sistem Menurut Jogiyanto (2001) terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen

Lebih terperinci

PEMBUATAN APLIKASI PENERIMAAN KARYAWAN BERBASIS WEB

PEMBUATAN APLIKASI PENERIMAAN KARYAWAN BERBASIS WEB PEMBUATAN APLIKASI PENERIMAAN KARYAWAN BERBASIS WEB TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, di Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pasundan Bandung oleh

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. uang, dan informasi. Sumber daya tersebut bekerjasama menuju

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. uang, dan informasi. Sumber daya tersebut bekerjasama menuju BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan tujuan yang sama. Organisasi terdiri dari sejumlah sumber daya manusia, material, mesin, uang, dan

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA. Judul Platform Deskripsi

BAB II DASAR TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA. Judul Platform Deskripsi BAB II DASAR TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Tabel 2.1 Tinjauan Pustaka Parameter Penulis Frans Napitupulu (2011) Abdul Latif (2012) Iqbal Fauzi (2012) Judul Platform Deskripsi Aplikasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Sistem Menurut Alfattah (2007:3) sistem adalah sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar objek yang biasa dilihat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. bekerjasama untuk memproses masukan (input) yang ditunjukan kepada sistem

BAB II LANDASAN TEORI. bekerjasama untuk memproses masukan (input) yang ditunjukan kepada sistem BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Sistem juga merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling terkait dan bekerjasama untuk memproses masukan (input) yang ditunjukan kepada sistem tersebut dan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Tugas Akhir Tugas Akhir merupakan satu kurikulum wajib yang dilaksanakan oleh setiap mahasiswa pada Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web Aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser dan diakses melalui jaringan komputer. Aplikasi berbasis web

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Radite Purwahana dalam tugas akhirnya telah membuat tugas akhir yang berjudul RAPOR ONLINE SMA N 8 SURAKARTA BERBASIS PHP, MYSQL, DAN SMS

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Location Based Service (LBS) Location Based Service (LBS) atau layanan berbasis lokasi adalah sebuah layanan informasi yang dapat diakses dengan perangkat bergerak melalui jaringan

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. 2.2 Fitur dan Arsitektur Android

BAB II DASAR TEORI. 2.2 Fitur dan Arsitektur Android BAB II DASAR TEORI 2.1 Android Android merupakan sistem operasi telepon seluler yang tumbuh di tengah sistem operasi lainnya yang berkembang dewasi ini. Sistem Operasi lainnya seperti Windows Mobile, ios-iphone,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Sistem Pendukung Keputusan Menurut Elvina Lubis (2013:153) sistem pendukung keputusan adalah sistem informasi yang membantu untuk mengidentifikasi kesempatan pengambilan keputusan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. BAB II KAJIAN PUSTAKA A. ANDROID 1. Sejarah Android Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. android menyediakan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Sistem Informasi Geografis Menurut (Adam Suseno & Ricky Agus; 2012 : 1), Sistem informasi yang memiliki kepaduan antara teknologi informasi dan aktifitas dari orang yang menggunakan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian LPJ dan Fungsinya LPJ merupakan singkatan dari Laporan Pertanggung Jawaban. LPJ adalah suatu dokumen tertulis yang disusun dengan tujuan memberikan laporan tentang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Sistem Informasi Akuntansi Menurut (Anastasia Diana & Lilis Setiawati ; 2011 : 4), Sistem Informasi Akuntansi adalah sistem yang bertujuan untuk mengumpulkan dan memproses

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Rekayasa Perangkat Lunak RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari semua aspek produksi dalam suatu proses perancangan suatu perangkat lunak /

Lebih terperinci

Bab 3 Perancangan Sistem

Bab 3 Perancangan Sistem 14 Bab 3 Perancangan Sistem Proses perancangan dan pengimplementasian aplikasi Objek Wisata Kabupaten Poso Berbasis Android diperlukan perancangan sistem. Perancangan sistem bertujuan untuk memberikan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Dari penelitian Dwi Priyanti dan Siska Iriani (2013), yang berjudul Sistem Rekapitulasi Data Penduduk Pindah Pada Kecamatan Ngadirojo Kabupaten

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perjalanan Dinas 2.1.1 Pengertian Perjalanan Dinas Perjalanan dinas secara umum adalah perjalanan yang dilakukan oleh karwaran atau pegawai suatu perusahaan yang berkitan dengan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. bimbingan kepada dosen pembimbing tugas akhir, kartu konsultasi digunakan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. bimbingan kepada dosen pembimbing tugas akhir, kartu konsultasi digunakan BAB II KAJIAN PUSTAKA A. KARTU KONSULTASI Kartu konsultasi adalah kartu untuk melakukan proses konsultasi atau bimbingan kepada dosen pembimbing tugas akhir, kartu konsultasi digunakan sebagai bukti mahasiswa

Lebih terperinci

PENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2

PENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2 PENGANTAR RUP & UML Pertemuan 2 PENGANTAR RUP Rational Unified Process (RUP) atau dikenal juga dengan proses iteratif dan incremental merupakan sebuah pengembangan perangkat lunak yang dilakukan secara

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dilakukan oleh para peneliti diantaranya Imamul Huda (2013) yang berjudul

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dilakukan oleh para peneliti diantaranya Imamul Huda (2013) yang berjudul BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelusuran Referensi Beberapa sumber referensi didapat dari berbagai penelitian yang dilakukan oleh para peneliti diantaranya Imamul Huda (2013) yang berjudul Perancangan Aplikasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tinjauan pustaka yang dipergunakan dalam penelitian disajikan melalui

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tinjauan pustaka yang dipergunakan dalam penelitian disajikan melalui BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka yang dipergunakan dalam penelitian disajikan melalui tabel berbandingan pada tabel 2.1. Tabel 2.1. Tabel Pembanding Penelitian

Lebih terperinci

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

BAB II. KAJIAN PUSTAKA BAB II. KAJIAN PUSTAKA H. Aplikasi Istilah aplikasi berasal dari bahasa inggris application yang berarti penerapan, lamaran ataupun penggunaan. Sedangkan secara istilah aplikasi adalah suatu program yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Dalam membangun sebuah system informasi diperlukan suatu pemahaman mengenai system itu sendiri sehingga tujuan dari pembangunan system informasi dapat tercapai.

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI 2.1 Pemintas ( shortcut

BAB II DASAR TEORI 2.1 Pemintas ( shortcut BAB II DASAR TEORI 2.1 Pemintas (shortcut) Pemintas atau istilah asing dikenal dengan kata shortcut pada smartphone merupakan sebuah tombol aplikasi yang menyerupai tombol aplikasi aslinya yang dipasang

Lebih terperinci

HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN

HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN... i ABSTRAK... iii KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR SIMBOL... xii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang...

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Komputer Asropudin (2013:19), Komputer alat bantu pemrosesan data secara elektronik dan cara pemrosesan datanya berdasarkan urutan instruksi atau

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Smartphone Smartphone adalah suatu ponsel yang memiliki kemampuan komputasi yang lebih canggih dan konektifitas melebihi kemampuan ponsel biasa. Selain itu hal

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Informasi 2.1.1 Data Salah satu tujuan dibuatnya sistem informasi yaitu untuk menyimpan dan mengelola data. Dimana data-data tersebut disimpan disebuah tempat bernama

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Teori BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI Penelitian yang berhubungan dengan topik yang penulis bahas adalah Sistem Lelang On-Line Perum Pegadaian Jatisrono.(Hidayah, 2013). Pada topik

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32 /Pojk.04/2014 Tentang Rencana Dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka. Pasal 2. 1.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Pada Bab ini menjelaskan mengenai dasar-dasar teori yang digunakan untuk menunjang pembuatan tugas akhir membangun sistem pengolahan data absensi karyawan pada PT.Solusi Coporindo

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Makanan Sehat Makanan yang sehat yaitu makanan yang higienis dan bergizi. Makanan yang higienis adalah makanan yang tidak mengandung kuman penyakit dan tidak mengandung racun

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem dapat diartikan sebagai serangkaian komponen-komponen yang

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem dapat diartikan sebagai serangkaian komponen-komponen yang BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem dapat diartikan sebagai serangkaian komponen-komponen yang saling berinteraksi dan bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu (Soeherman &

Lebih terperinci

FRAMEWORK PHP BERBASIS KOMPONEN UNTUK MEMBUAT FORMULIR DAN LAPORAN SECARA OTOMATIS ABSTRAK

FRAMEWORK PHP BERBASIS KOMPONEN UNTUK MEMBUAT FORMULIR DAN LAPORAN SECARA OTOMATIS ABSTRAK 1 FRAMEWORK PHP BERBASIS KOMPONEN UNTUK MEMBUAT FORMULIR DAN LAPORAN SECARA OTOMATIS ALI MUHTAS Program Studi Sistem Informasi S1, Fakultas Ilmu Komputer ABSTRAK Dalam pembangunan aplikasi perlu adanya

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI Bab ini akan membahas hal-hal yang mendasari dibuatnya aplikasi JOGIFT, arsitektur, bahasa pemrograman dan tools yang digunakan dalam pembuatan aplikasi JOGIFT. 3.1 Produk Pengertian

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Proyek 2.1.1. Pengertian Manajemen Menurut James A.F. Stoner (2006) Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x Latar Belakang Masalah...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x Latar Belakang Masalah... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Tujuan... 2

Lebih terperinci

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

BAB II. KAJIAN PUSTAKA BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. PROFIL MA NEGERI 1 PURWOKERTO 1. Profil MA Negeri 1 Purwokerto beralamat di Jalan Senopati No. 1 Arcawinangun, Purwokerto Timu Telp (0281) 637509, Kecamatan Purwokerto Timur,

Lebih terperinci

DAFTAR SIMBOL. Simbol-simbol pada Usecase. No Simbol Nama Keterangan. Fungsionalitas yang disediakan. sistem sebagai unit-unit yang.

DAFTAR SIMBOL. Simbol-simbol pada Usecase. No Simbol Nama Keterangan. Fungsionalitas yang disediakan. sistem sebagai unit-unit yang. DAFTAR SIMBOL Simbol-simbol pada Usecase Fungsionalitas yang disediakan 1. Usecase sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor. Orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 1.1 Teori Umum 1.1.1 Aplikasi SMS Lokal Komputer Aplikasi SMS Lokal Komputer digunakan untuk pengiriman SMS ke pelanggan dengan menggunakan PC yang disambungkan dengan Handphone agar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jakarta adalah ibu kota yang memiliki pertumbuhan penduduk yang cukup pesat. Ibu kota Indonesia ini bahkan menjadi urutan pertama sebagai kota dengan pertumbuhan terpesat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. METODE PENELITIAN 2.1.1. Studi Literatur Studi Literatur dilakukan dengan cara mengumpulkan data informasi yang berhubungan dengan sistem informasi berbasis web dan android

Lebih terperinci

PROTOTIPE SITUS WEB PEMBERITAAN ENTERTAINMENT

PROTOTIPE SITUS WEB PEMBERITAAN ENTERTAINMENT PROTOTIPE SITUS WEB PEMBERITAAN ENTERTAINMENT Erikson Damanik STMIK MIKROSKIL Jl. Thamrin No. 112, 124, 140 Medan 20212 erikson@mikroskil.ac.id Abstrak Informasi merupakan kebutuhan penting dalam kehidupan

Lebih terperinci

Gambar 1. Perangkat mobile Android

Gambar 1. Perangkat mobile Android Modul 8 1. TUJUAN Mahasiswa dapat menegetahui beberapa tipe sistem operasi Android Mahasiswa dapat mencoba membuat beberapa aplikasi Android sederhana Mahasiswa dapat membuat aplikasi menampilkan text

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Perancangan Program Membaca Sebuah program dapat dibuat dengan cara Object Oriented Programming (OOP). OOP adalah konsep bahasa pemrograman yang menggunakan objek untuk membuat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Android Menurut Wari Bayu Sabagus (2016,p10) Android merupakan sistem operasi berbasis Linux yang bersifat terbuka (Open Source) dan dirancang untuk perangkat seluler layar sentuh

Lebih terperinci

APLIKASI PENGHITUNGAN PELURUHAN RADIONUKLIDA BERBASIS ANDROID

APLIKASI PENGHITUNGAN PELURUHAN RADIONUKLIDA BERBASIS ANDROID APLIKASI PENGHITUNGAN PELURUHAN RADIONUKLIDA BERBASIS ANDROID Yustika Kurniati Program Studi Magister Teknik Komputer, Program Magister Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Pengembangan Sistem Pada bagian ini akan dijelaskan tentang metode penelitian yang digunakan dalam pengembangan sistem. Metode penelitian yang dipakai adalah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang sudah ada. Beberapa alasan sistem yang lama perlu diperbaiki atau diganti

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang sudah ada. Beberapa alasan sistem yang lama perlu diperbaiki atau diganti 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengembangan Sistem Pengembangan sistem berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang sudah ada.

Lebih terperinci

1 BAB II LANDASAN TEORI. metode yang dipakai untuk kegiatan pengembangan terhadap sistem sendiri. kebutuhan akan beberapa aktivitas (Buyens, 2001).

1 BAB II LANDASAN TEORI. metode yang dipakai untuk kegiatan pengembangan terhadap sistem sendiri. kebutuhan akan beberapa aktivitas (Buyens, 2001). 1 BAB II LANDASAN TEORI Landasan teori menjelaskan beberapa teori yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas sebagai dasar pemahaman dalam sebuah sistem serta metode yang dipakai untuk kegiatan pengembangan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Tahap implementasi merupakan tahap penerapan sistem supaya dapat di operasikan. Pada tahap ini dijelaskan mengenai, implementasi perangkat lunak,

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

bagi para vendor smartphone karena memiliki biaya lisensi lebih murah dan bersifat open source (terbuka). Sifat open source tersebut membuka peluang b

bagi para vendor smartphone karena memiliki biaya lisensi lebih murah dan bersifat open source (terbuka). Sifat open source tersebut membuka peluang b APLIKASI PERPUSTAKAAN ONLINE BERBASIS ANDROID DAN PHP MENGGUNAKAN PROTOKOL JSON Febriani Kusumatuti Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma 10 November 2012 Di zaman

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Untuk membangun aplikasi ini, ada beberapa dasar penelitian seperti,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Untuk membangun aplikasi ini, ada beberapa dasar penelitian seperti, BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Untuk membangun aplikasi ini, ada beberapa dasar penelitian seperti, pencarian lokasi apotek menggunkan sistem operasi android berbasis google

Lebih terperinci

BAB IV IIMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Implementasi merupakan tahap pengembangan dimana hasil analisis dan

BAB IV IIMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Implementasi merupakan tahap pengembangan dimana hasil analisis dan BAB IV IIMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Implementasi merupakan tahap pengembangan dimana hasil analisis dan perancangan dijadikan acuan dalam pembuatan kode program. Pada awal bagian ini akan dijelaskan spesifikasi

Lebih terperinci

MAKALAH ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM II USE CASE DIAGRAM

MAKALAH ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM II USE CASE DIAGRAM MAKALAH T02/Use Case Diagram ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM II USE CASE DIAGRAM Nama : Abdul Kholik NIM : 05.05.2684 E mail : ik.kyoe.san@gmail.com Sumber : http://artikel.webgaul.com/iptek/unifiedmodellinglanguage.htm

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI TRY OUT (UJI COBA) SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) ONLINE PADA ANDROID

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI TRY OUT (UJI COBA) SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) ONLINE PADA ANDROID PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI TRY OUT (UJI COBA) SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) ONLINE PADA ANDROID Penulis : Kristian Ariyanto Zai Jurusan : Teknik Informatika Fakultas : Ilmu

Lebih terperinci

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP Media Informatika, Vol. 4, No. 1, Juni 2006, 13-26 ISSN: 0854-4743 APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP M. Irfan Ashshidiq, M. Andri Setiawan, Fathul Wahid Jurusan Teknik Informatika,

Lebih terperinci

Gambar Use Case Diagram

Gambar Use Case Diagram 1. Use Case Diagram Use case adalah abstraksi dari interaksi antara system dan actor. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipe interaksi antara user sebuah system dengan sistemnya sendiri melalui

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Framework Salah satu alasan mengapa orang menggunakan framework terutama dalam membangun sebuah aplikasi adalah kemudahan yang ditawarkan. Didalam

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini, akan dibahas landasan teori, penelitian terdahulu, kerangka pikir yang mendasari penyelesaian rekomendasi dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW).

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. lebih berarti bagi yang menerimanya. Definisi atau pengertian sistem secara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. lebih berarti bagi yang menerimanya. Definisi atau pengertian sistem secara BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Definisi atau pengertian sistem secara

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 CRM (CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT) CRM merupakan suatu strategi bisnis yang terdiri dari software dan layanan yang di desain untuk meningkatkan keuntungan, pendapatan dan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Pengertian Sistem II.1.1 Sistem Sistem adalah satu kesatuan yang terdiri dari suatu interaksi subsistem yang berusaha untuk mencapai tujuan yang semua beroperasi yang berinteraksi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Sistem Sistem merupakan kumpulan elemen yang saling berkaitan yang bertanggung jawab memroses masukan (input) sehingga menghasilkan keluaran (output) (Kusrini, 2007). Sedangkan

Lebih terperinci

INFO USTADZ APLIKASI ANDROID PENCARIAN USTADZ, TAUSIYAH, DAN LOKASI PENGAJIAN DENGAN SISTEM SINKRONASI DATA

INFO USTADZ APLIKASI ANDROID PENCARIAN USTADZ, TAUSIYAH, DAN LOKASI PENGAJIAN DENGAN SISTEM SINKRONASI DATA INFO USTADZ APLIKASI ANDROID PENCARIAN USTADZ, TAUSIYAH, DAN LOKASI PENGAJIAN DENGAN SISTEM SINKRONASI DATA Endar Suprih Wihidayat 1, Bagus Dwi Cahyo 2 1,2 Program Studi D3 Teknik Informatika, FMIPA, Universitas

Lebih terperinci