BAB V PEMBAHASAN. atau menolak hipotesis. Selain itu dalam pembahasan, teori-teori ataupun hasil

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V PEMBAHASAN. atau menolak hipotesis. Selain itu dalam pembahasan, teori-teori ataupun hasil"

Transkripsi

1 56 BAB V PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan implikasi dan interpretasi dari hasil analisis data yang telah disajikan pada bab sebelumnya. Pembahsan dilakukan dengan melihat hubungan kausalitas yang terjadi antar variabel yang diteliti sebagai pembuktian atas hipotesis yang diangkat dalam penelitian. Dengan kata lain dalam bagian ini akan dibahas konsekuensi dari hasil kemungkinan menerima atau menolak hipotesis. Selain itu dalam pembahasan, teori-teori ataupun hasil penelitian empiris yang dilakukan oleh para peneliti terdahulu akan digunakan sebagai rujukan, apakah hasil pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini mendukung atau bertentangan dengan teori maupun penelitian empiris terdahulu tersebut. Temuan-temuan teoritis serta keterbatasan-keterbatasan dalam penelitian juga akan dikemukakan yang berkeinginan melakukan pengembangan terhadap masalah penelitian yang sama. Berdasarkan uraian di atas, secara sistematis dapat dinyatakan bahwa pembahasan yang akan diuraikan pada bab ini meliputi, pembahasan hasil uji hipotesis, temuan teoritis, dan keterbatasan penelitian. A. Pengaruh Penetapan Harga Saham PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk Terhadap Perkembangan Harga Saham PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk Sebagai negara berkembang indonesia memiliki banyak proyek pembangunan baik dalam bentuk real estate, jembatan mapun perumahan.

2 57 Melihat sekarang ini pembangunan perumahan banyak dilakukan di lahan kosong yang ada di daerah kota maupun desa. Banyaknya pembangunan yang dilakukan oleh perusahaan konstruksi membutuhkan banyak dana untuk bisa melakukan semua pembangunan yang akan dilakukan. Salah satu strategi yang dilakukan perusahaan konstruksi adalah melakukan listing dengan tujuan penambahan modal untuk kegiatan pembangunan yang dilakukan. Dengan melakukan listing maka saham perusahaan konstruksi akan diketahui oleh masyarakat, masyarakat akan berinvestasi pada perusahaan konstruksi apabila masyarakat mengetahui bagaimana perkembangan yang baik dan menjanjikan pada perusahaan konstruksi maka masyarakat akan mempercayakan dananya untuk diinvestasikan pada perusahaan kosntruksi. Banyaknya pembangunan yang dilakukan oleh pembangunan konstruksi tentunya tidak lepas dari kebutuhan bahan baku yang berupa semen, dalam hal ini PT. Semen Indonesia adalah perusahaan yang berpengaruh terhadap perusahaan sub sektor industri yang ada di Indonesia. Dalam hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh positif antara penetapan harga saham PT.Semen Indonesia dengan PT. Pembangunan perumahan Persero Tbk. Hasil uji signifkan dengan menggunakan uji T menunjukkan nilai t hitung t tabel yaitu 5,838 1,6671 dengan menggunakan bantuan SPSS. Maka H 1 diterima dan H 0 ditolak. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara penetapan harga saham PT. Semen Indonesia dengan PT. Pembangunan Perumahan (persero) Tbk.

3 58 Dalam penelitian yang diteliti oleh Widya Sri Mulyani yang berjudul Analisis penilaian harga saham PT.Semen Indonesia (persero) dengan menggunakan PER, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa saham PT. Semen berada dalam kondisi yang wajib atau wajar atau fair valued sehingga keputusan yang tepat adalah mempertahankan saham tersebut sampai kondisi saham tersebut menguntungkan bagi para investor. Dengan demikian dapat dilihat harga saham PT. Semen Indonesia dalam kondisi yang wajar. Hal ini menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat sangat baik terhadap perusaahan semen, dikarenakan harga saham yang wajar. Sedangkan dalam penelitian Rahmi Madyas, meneliti pengaruh perputaran aktiva terhadap profitabilitas (studi kasus pada PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. periode ). Hasil penelitian yang menggunakan uji hipotesis menunjukkan bahwa besarnya thitung sebesar 4,632 1,943 (ttabel) dengan nilai (Sig) = 0,010, karena nilai Sig < 0,05, sehingga hipotesis terdapat pengaruh perputaran aktiva terhadap tingkat profitabilitas dapat diterima atau terdapat pengaruh perputaran aktiva terhadap profitabilitas, artinya apabila perputaran aktiva meningkat maka tingkat profitabilitas akan meningkat. Begitu pula sebaliknya apabila perputaran aktiva menurun maka profitabilitas akan menurun. Oleh karena itu penulis menyarankan agar perusahaan dapat mengoperasikan segala jenis aktifitas perusahaan dengan baik, terutama dalam mengelola rotasi perputaran aktiva secara produktif baik aset tetap, aset lancar, maupun nilai investasi sehingga perolehan laba yang

4 59 diperoleh dapat meningkat dan berpengaruh baik bagi tingkat profitabilitas PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. Dengan dukungan 2 penelitian diatas maka dapat disimpulkan bahwa penetapan harga saham semen Indonesia berpengaruh terhadap perkembangan harga saham PT. Pembangunan Perumahan (persero) Tbk. Dalam penelitian ini harga saham PT. Pembangunan Perumahan yang digunakan adalah tahun Sedangkan dalam penelitian Rahmi Madyas (2013), meneliti pengaruh perputaran aktiva terhadap profitabilitas (studi kasus pada PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. periode ). Hasil penelitian yang menggunakan uji hipotesis menunjukkan bahwa besarnya thitung sebesar 4,632 1,943 (ttabel) dengan nilai (Sig) = 0,010, karena nilai Sig < 0,05, sehingga hipotesis terdapat pengaruh perputaran aktiva terhadap tingkat profitabilitas dapat diterima atau terdapat pengaruh perputaran aktiva terhadap profitabilitas. Dalam penelitian lain yang diteliti oleh Widya Sri Mulyani yang berjudul Analisa pembentukan portofolio optimal pada perusahaan sub sektor konstruksi dan bangunan di Bursa Efek Indonesia tahun menunjukkan bahwa hasil penelitian ini menunjukkan bahwa saham PT. Semen Indonesia berada dalam kondisi yang wajib atau wajar atau fair valued. Maka dapat disimpulkan bahwa penetapan harga saham PT. Semen Indonesia berpengaruh terhadap perkembangan harga saham PT. Pembangunan Perumahan.

5 60 B. Berapa Besar Pengaruh Penetapan Harga Saham PT. Semen Indonesia Terhadap Perkembangan Harga Saham PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk Jika penetapan harga saham PT. Semen Indonesia berpengaruh terhadap perkembangan harga saham PT. Pembangunan Perumahan (persero) Tbk maka harus diukur berapa besar pengaruhnya. Dalam penelitian ini pengukuran seberapa besar dapat diketahui dengan menggunakan Regresi Linier Sederhana dengan menggunakan persamaan regresi Y=- 1530,920+0,191X dari persamaan tersebut angka-angkanya dapat diartikan sebagai berikut: Nilai konstanta dalam regresi ini yaitu -1530,920, artinya jika penetapan harga saham PT. Semen Indonesia (X) nilainya adalah 0 atau tetap, maka perkembangan harga saham PT. Pembangunan Perumahan (Y) nilainya adalah negatif atau mengalami penurunan sebesar Rp. 1530,920. Koefisien regresi variabel penetapan harga saham PT. Semen Indonesia (X) sebesar 0,191 menunjukan jika penetapan harga saham PT. Semen Indonesia mengalami kenaikan satuan atau 1% maka perkembangan harga saham PT. Pembangunan Perumahan akan naik sebesar Rp. 191,-. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara penetapan harga saham PT. Semen Indonesia dengan perkembangan harga saham PT. Pembangunan Perumahan, semakin naik satu satuan persentase dari penetapan harga saham

6 61 PT. Semen Indonesia maka semakin naik pula harga saham PT. Pembangunan Perumahan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Perputaran Persediaan, dan Perputaran Aktiva Tetap terhadap Return On Investment.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Perputaran Persediaan, dan Perputaran Aktiva Tetap terhadap Return On Investment. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Peneltian ini dilakukan untuk menguji pengaruh Perputaran Piutang, Perputaran Persediaan, dan Perputaran Aktiva Tetap terhadap Return On Investment. Berikut ini

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh 95 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, Solvabilitas, dan Ukuran Perusahaan terhadap Harga Saham perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dengan memperoleh laba yang maksimal, maka perusahaan dapat

BAB I PENDAHULUAN. Dengan memperoleh laba yang maksimal, maka perusahaan dapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pada umumnya tujuan perusahaan adalah memperoleh laba yang maksimal. Dengan memperoleh laba yang maksimal, maka perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Tingkat Perputaran Aktiva dan Tingkat Pengembalian Investasi.

ABSTRAK. Kata Kunci: Tingkat Perputaran Aktiva dan Tingkat Pengembalian Investasi. ABSTRAK Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang ditujukan bagi sejumlah besar pemakai dalam

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan uraian-uraian teori, hasil penelitian, dan analisis baik secara

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan uraian-uraian teori, hasil penelitian, dan analisis baik secara BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian-uraian teori, hasil penelitian, dan analisis baik secara deskriptif maupun verifikatif menggunakan analisis regresi linier berganda mengenai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Banyak faktor yang mempengaruhi keputusan perusahaan dalam

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Banyak faktor yang mempengaruhi keputusan perusahaan dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Hutang perusahaan sangat berkaitan erat dengan struktur modal suatu perusahaan. Banyak faktor yang mempengaruhi keputusan perusahaan dalam melakukan pendanaan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian... 1 1.2.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN

BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN 87 BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis pengaruh dari variabel-variabel profitabilitas, struktur modal, likuiditas, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional,

Lebih terperinci

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN:

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS DAN FIRM SIZE TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN SUB SEKTOR OTOMOTIF DAN KOMPONEN DI BURSA EFEK INDONESIA Dian Pramesti 1*, Anita Wijayanti 2, Siti Nurlaela

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menginvestasikan dananya adalah sektor properti. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian mengatakan sektor properti

BAB I PENDAHULUAN. menginvestasikan dananya adalah sektor properti. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian mengatakan sektor properti BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan pasar modal di Indonesia yang pesat menunjukan bahwa kepercayaan pemodal untuk menginvetasikan dananya di pasar modal cukup baik. Banyaknya pilihan saham

Lebih terperinci

BAB I. Perkembangan bisnis Real Estate dan Property mengalami perkembangan. yang cukup pesat di Indonesia. Real Estate Indonesia (REI) memperkirakan

BAB I. Perkembangan bisnis Real Estate dan Property mengalami perkembangan. yang cukup pesat di Indonesia. Real Estate Indonesia (REI) memperkirakan 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Perkembangan bisnis Real Estate dan Property mengalami perkembangan yang cukup pesat di Indonesia. Real Estate Indonesia (REI) memperkirakan pertumbuhan bisnis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang akan melakukan investasi pada perusahaan yang menurutnya baik dan

BAB 1 PENDAHULUAN. yang akan melakukan investasi pada perusahaan yang menurutnya baik dan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Para investor atau penanam modal merupakan pihak yang kelebihan dana yang akan melakukan investasi pada perusahaan yang menurutnya baik dan memiliki keuntungan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Fenomena yang berkembang pada saat ini menggambarkan bahwa sektor properti dan real estate merupakan sektor bisnis yang sedang berkembang pesat di Indonesia. Hal tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan - perusahaan pada dasarnya akan melakukan berbagai aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan - perusahaan pada dasarnya akan melakukan berbagai aktivitas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan - perusahaan pada dasarnya akan melakukan berbagai aktivitas kegiatan operasional untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan yaitu untuk memperoleh

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Pembatasan Jaminan untuk Pembiayaan Terhadap Tingkat

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Pembatasan Jaminan untuk Pembiayaan Terhadap Tingkat BAB V PEMBAHASAN A. Pengaruh Pembatasan Jaminan untuk Pembiayaan Terhadap Tingkat Profitabilitas 1. Pembatasan Jaminan untuk Pembiayaan Terhadap Tingkat Return On Investment (ROI) Berdasarkan hasil pengujian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Harga saham mencerminkan nilai dari suatu perusahaan. Jika perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Harga saham mencerminkan nilai dari suatu perusahaan. Jika perusahaan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Harga saham mencerminkan nilai dari suatu perusahaan. Jika perusahaan mencapai prestasi yang baik, maka saham perusahaan tersebut akan banyak diminati oleh para investor.

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. penelitian serta saran untuk penelitian selanjutnya dan implikasi bagi perbankan

BAB V PENUTUP. penelitian serta saran untuk penelitian selanjutnya dan implikasi bagi perbankan BAB V PENUTUP BAB V PENUTUP 5. Dalam bab ini akan dijelaskan kesimpulan penelitian, keterbatasan penelitian serta saran untuk penelitian selanjutnya dan implikasi bagi perbankan BUMN. 5.1. Kesimpulan Penelitian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk merupakan jenis perusahaan manufaktur

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk merupakan jenis perusahaan manufaktur 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk merupakan jenis perusahaan manufaktur dimana perusahaan tersebut bergerak dibidang produksi semen. Pembangunan disuatu negara

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada penelitian yang berjudul, Pengaruh Profitabilitas dan Likuiditas Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Sektor Otomotif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membuat strategi-strategi agar mampu bersaing di tingkat lokal maupun non lokal.

BAB I PENDAHULUAN. membuat strategi-strategi agar mampu bersaing di tingkat lokal maupun non lokal. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam dunia bisnis yang semakin ketat mengharuskan perusahaan untuk membuat strategi-strategi agar mampu bersaing di tingkat lokal maupun non lokal. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mana hal ini menimbulkan persaingan yang sangat ketat antar perusahaanperusahaan

BAB I PENDAHULUAN. mana hal ini menimbulkan persaingan yang sangat ketat antar perusahaanperusahaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai masyarakat ekonomi, akhir-akhir ini kita mengetahui terdapat banyak perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia di mana hal ini menimbulkan

Lebih terperinci

PENGARUH RETURN ON EQUITY, RETURN ON INVESTMENT DAN EARNING PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM PT FORTUNE INDONESIA, Tbk NENY HERAWATI

PENGARUH RETURN ON EQUITY, RETURN ON INVESTMENT DAN EARNING PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM PT FORTUNE INDONESIA, Tbk NENY HERAWATI PENGARUH RETURN ON EQUITY, RETURN ON INVESTMENT DAN EARNING PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM PT FORTUNE INDONESIA, Tbk NENY HERAWATI 25211133 Latar Belakang Pasar modal sudah menjadi alternatif sebuah investasi.

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Cash Ratio, Return on Equity, Ukuran Perusahaan, dan Kebijakan Dividen

ABSTRAK. Kata Kunci: Cash Ratio, Return on Equity, Ukuran Perusahaan, dan Kebijakan Dividen ABSTRAK Kebijakan dividen adalah kebijakan yang dimiliki perusahaan untuk membagikan labanya kepada para pemegang saham. Beberapa faktor yang berhubungan dengan kebijakan dividen dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil analisis pada penelitian dengan judul Pengaruh Profitabilitas (NPM) dan Struktur Modal (DER) terhadap Nilai Perusahaan (Harga Saham) pada Perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. usahanya. Kondisi seperti ini bertujuan untuk meningkatkan nilai perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. usahanya. Kondisi seperti ini bertujuan untuk meningkatkan nilai perusahaan dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan akan selalu berusaha dalam mempertahankan kelangsungan usahanya. Kondisi seperti ini bertujuan untuk meningkatkan nilai perusahaan dan menghasilkan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Henry Ocky Parsaoran,Diena Noviarini Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta

ABSTRAK. Henry Ocky Parsaoran,Diena Noviarini Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA), (STUDI PADA BANK UMUM GO PUBLIC YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2008-2011) Henry

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Dari hasil penelitian dan pembahasan diatas, dengan judul: Pengaruh Profitabilitas,

BAB V PENUTUP. Dari hasil penelitian dan pembahasan diatas, dengan judul: Pengaruh Profitabilitas, BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan diatas, dengan judul: Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Arus Kas Operasi Terhadap Financial Distress: Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. oleh suatu industri adalah di pasar modal yaitu dengan menjual saham

BAB I PENDAHULUAN. oleh suatu industri adalah di pasar modal yaitu dengan menjual saham BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lembaga penghimpun sumber dana murah yang dapat diperoleh oleh suatu industri adalah di pasar modal yaitu dengan menjual saham kepada publik. Pasar modal didefinisikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis. Investasi dapat didefinisikan sebagai penundaan konsumsi sekarang untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis. Investasi dapat didefinisikan sebagai penundaan konsumsi sekarang untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Investasi merupakan suatu kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari dunia bisnis. Investasi dapat didefinisikan sebagai penundaan konsumsi sekarang untuk dimasukan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... xi. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR LAMPIRAN... xvi

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... xi. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR LAMPIRAN... xvi DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xvi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah... 1 1.2. Identifikasi Masalah...

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... Daftar Isi Halaman ABSTRACT i ABSTRAK.. ii KATA PENGANTAR iii DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN.. xiii BAB I PENDAHULUAN...... 1 1.1 Latar Belakang Penelitian......

Lebih terperinci

ANALISA PENGARUH LIKUIDITAS SAHAM TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN PADA PERUSAHAAN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK JAKARTA SKRIPSI

ANALISA PENGARUH LIKUIDITAS SAHAM TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN PADA PERUSAHAAN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK JAKARTA SKRIPSI ANALISA PENGARUH LIKUIDITAS SAHAM TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN PADA PERUSAHAAN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK JAKARTA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. khususnya pada perusahaan manufaktur. Pemerintah terus berupaya

BAB I PENDAHULUAN. khususnya pada perusahaan manufaktur. Pemerintah terus berupaya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis di Indonesia semakin mengalami perkembangan khususnya pada perusahaan manufaktur. Pemerintah terus berupaya meningkatkan daya saing di beberapa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN To be a Trusted Postal Service Company, PT Pos Indonesia

BAB I PENDAHULUAN To be a Trusted Postal Service Company, PT Pos Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan buku Rencana Jangka Panjang PT Pos Indonesia (Persero) 2014 2018 To be a Trusted Postal Service Company, PT Pos Indonesia merupakan salah satu perusahaan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... iii. UCAPAN TERIMA KASIH... iv. DAFTAR ISI... viii. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xii. DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... iii. UCAPAN TERIMA KASIH... iv. DAFTAR ISI... viii. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xii. DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI ABSTRAK i ABSTRACT ii KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiiiii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan mengkomunikasikan informasi ekonomi yang dapat digunakan untuk penilaian dan

BAB I PENDAHULUAN. dan mengkomunikasikan informasi ekonomi yang dapat digunakan untuk penilaian dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Akuntansi dapat didefinisikan sebagai proses identifikasi, mengukur, mencatat, dan mengkomunikasikan informasi ekonomi yang dapat digunakan untuk penilaian dan pengambilan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan dari suatu penelitian. Objek penelitian merupakan sumber diperolehnya data dari penelitian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah (Wibowo, 2011) (The president post indonesia)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah (Wibowo, 2011) (The president post indonesia) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia saat ini sudah menuju kearah perbaikan di bidang insfrastruktur. Hal ini dibuktikan oleh pemerintah dengan pembangunan infrastrukturinfrastruktur

Lebih terperinci

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK RAHMI SRI GUSTIANI 133402065 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dan perluasan industri pada umumnya membutuhkan sumbersumber

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dan perluasan industri pada umumnya membutuhkan sumbersumber BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dan perluasan industri pada umumnya membutuhkan sumbersumber pendanaan yang merupakan faktor utama yang harus diperhatikan. Bagi setiap perusahaan, keputusan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN IMPLIKASI. asing. Penelitian ini juga ingin menguji pengaruh capital adecuacy ratio (CAR),

BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN IMPLIKASI. asing. Penelitian ini juga ingin menguji pengaruh capital adecuacy ratio (CAR), BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN IMPLIKASI 5.1 Simpulan Penelitian ini berangkat dari rumusan masalah berupa inkonsistensi penelitian terdahulu tentang perbandingan profitabilitas bank domestik dan bank

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dan pembahasan pada bab IV, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 5.1.4 Perkembangan Return On Equity (ROE),

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya serta pembahasan yang disertai dengan teori-teori yang mendukung mengenai Pengaruh perputaran modal kerja (X 1

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Beredar (M2) dan Inflasi terhadap Indeks Harga Saham Sektor Property, Real

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Beredar (M2) dan Inflasi terhadap Indeks Harga Saham Sektor Property, Real BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini mencoba untuk menjawab tujuan penelitian, yaitu untuk menganalisis pengaruh Tingkat Suku Bunga SBI, Nilai Kurs, Jumlah Uang Beredar (M2) dan Inflasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat. Disamping itu, kondisi ekonomi Indonesia yang belum stabil

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat. Disamping itu, kondisi ekonomi Indonesia yang belum stabil BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia globalisasi yang semakin meningkat dewasa ini, serta semakin banyaknya perusahaan sejenis yang bermunculan membuat dunia persaingan semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang berasal dari laporan keuangan (Kurnia, 2013:2). Laporan keuangan

BAB I PENDAHULUAN. yang berasal dari laporan keuangan (Kurnia, 2013:2). Laporan keuangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya perkembangan pasar modal, kebutuhan akan informasi yang relevan dalam pengambilan keputusan juga semakin meningkat. Salah satu informasi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pula pemiliknya. Untuk itu nilai perusahaaan bagi investor dan kreditur

BAB I PENDAHULUAN. pula pemiliknya. Untuk itu nilai perusahaaan bagi investor dan kreditur BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perusahaan sebagai salah satu entitas ekonomi memiliki tujuan dalam menjalankan operasi usahanya. Tujuan perusahaan secara umum dibagi menjadi dua bagian yaitu tujuan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. ditarik beberapa kesimpulan antara lain sebagai berikut:

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. ditarik beberapa kesimpulan antara lain sebagai berikut: BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil penelitian yang dilakukan pada bab IV, maka pada bab V ini dapat ditarik beberapa kesimpulan antara lain sebagai berikut: 1. Kecenderungan hasil nilai analisa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang telah menginvestasikan dananya akan mengharapkan return dari investasi

BAB I PENDAHULUAN. yang telah menginvestasikan dananya akan mengharapkan return dari investasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menjalankan kegiatan operasional di perusahaan, perusahaan membutuhkan dana dari pihak eksternal seperti kreditur dan investor. Investor yang telah menginvestasikan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 71 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan mengenai analisis rasio keuangan dan analisis arus kas terhadap penilaian kinerja pada PT Indofood Sukses Makmur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan perusahaan lain. Perusahaan yang mampu bersaing akan bertahan hidup,

BAB I PENDAHULUAN. dengan perusahaan lain. Perusahaan yang mampu bersaing akan bertahan hidup, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini persaingan dunia usaha semakin kuat, ditambah dengan diberlakukannya ASEAN Free Trade Area (AFTA). Hal ini dapat berpengaruh dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berdampak di wilayah Asia, diantaranya Asia Tenggara yaitu Indonesia. (sumber:

BAB I PENDAHULUAN. berdampak di wilayah Asia, diantaranya Asia Tenggara yaitu Indonesia. (sumber: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan harga properti dunia pada tahun 2012 mengalami penurunan, akibat adanya kondisi krisis hutang Eropa, salah satunya merupakan kenaikan harga rumah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tepat, investor akan memperoleh return yang tinggi. Apabila investor ingin

BAB 1 PENDAHULUAN. tepat, investor akan memperoleh return yang tinggi. Apabila investor ingin BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kegiatan investasi sangat bermanfaat bagi masa depan. Investasi adalah kegiatan menanamkan sejumlah dana yang dimiliki pada satu atau lebih aset dengan tujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan cepat. Hal ini ditandai dengan banyaknya industri-industri baru yang telah

BAB I PENDAHULUAN. dengan cepat. Hal ini ditandai dengan banyaknya industri-industri baru yang telah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha sekarang ini telah berkembang dan berjalan dengan cepat. Hal ini ditandai dengan banyaknya industri-industri baru yang telah terdiri dan menyebabkan

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA : Nurulinar Handayani NPM : : Rini Tesniwati, SE., MMSI.

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA : Nurulinar Handayani NPM : : Rini Tesniwati, SE., MMSI. Pengaruh Perputaran Kas, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (Periode 2010-2013) Nama :

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Perusahaan Pengaruh Kepemilikan Manajerial terhadap Nilai

DAFTAR ISI. Perusahaan Pengaruh Kepemilikan Manajerial terhadap Nilai DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii PERNYATAAN ORISINALITAS... iii KATA PENGANTAR...... iv ABSTRAK... vii DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN...

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada saham-saham yang listing di Jakarta Islamic Index (JII) dan analisis yang didukung oleh teori-teori yang melandasi,

Lebih terperinci

terakhir yaitu Lower ofcost or Market yaitu aset dinilai dengan membandingkan

terakhir yaitu Lower ofcost or Market yaitu aset dinilai dengan membandingkan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Para pemakai laporan keuangan seperti investor dan para pelaku finansial lainnya sangat membutuhkan adanya penyajian laporan keuangan yang relevan dan reliabel

Lebih terperinci

PENGARUH PERPUTARAN PEREDIAAN TERHADAP PROFITABILITAS PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR, Tbk. DAN ENTITAS ANAK

PENGARUH PERPUTARAN PEREDIAAN TERHADAP PROFITABILITAS PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR, Tbk. DAN ENTITAS ANAK PENGARUH PERPUTARAN PEREDIAAN TERHADAP PROFITABILITAS PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR, Tbk. DAN ENTITAS ANAK ABSTRAK Munitasari Email : munzmunz.21@gmail.com Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada masa perekonomian saat ini perusahaan diwajibkan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada masa perekonomian saat ini perusahaan diwajibkan untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa perekonomian saat ini perusahaan diwajibkan untuk mempunyai daya saing yang kuat agar dapat mempertahankan kelangsungan hidup dan mewujudkan tujuan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan dengan judul Pengaruh Return On Invesment (ROI), Return On Equity (ROE), dan Earning Per Share (EPS) terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikiran Untuk memilih suatu saham, biasanya seorang investor harus mengetahui faktor-faktor fundamental apa saja yang dapat mempengaruhi harga saham itu sendiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum dan Obyek Penelitian Pada variabel penelitian ini terdapat variabel dummy sehingga dalam mengolah data menggunakan analisis regresi logistik yaitu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pasar Modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pasar Modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar Modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu negara yang mempunyai dua fungsi yaitu fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. Pasar modal dikatakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. laba. Kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba selama periode tertentu

BAB I PENDAHULUAN. laba. Kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba selama periode tertentu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada umunya setiap perusahaan melakukan kegiatan proses produksi, demi menghasilkan suatu barang jadi yang kemudian dijual kepada konsumen sehingga dari hasil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam jangka panjang setiap perusahaan harus menciptakan suatu produk dan

BAB I PENDAHULUAN. dalam jangka panjang setiap perusahaan harus menciptakan suatu produk dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di sekitar kita terdapat begitu banyak perusahaan dengan berbagai aktivitas dan bidang usaha serta produk yang berbeda. Mulai dari perusahaan yang menjual jasa

Lebih terperinci

PENGARUH LABA BERSIH TERHADAP HARGA SAHAM (pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan & Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

PENGARUH LABA BERSIH TERHADAP HARGA SAHAM (pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan & Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) PENGARUH LABA BERSIH TERHADAP HARGA SAHAM (pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan & Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) Nama : Ana Mufidah NPM : 20213809 Jurusan : Akuntansi Pembimbing

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DALAM RANGKA MENINGKATKAN KINERJA LAPORAN KEUANGAN PADA PT.BANK RAKYAT INDONESIA, TBK

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DALAM RANGKA MENINGKATKAN KINERJA LAPORAN KEUANGAN PADA PT.BANK RAKYAT INDONESIA, TBK Nama ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DALAM RANGKA MENINGKATKAN KINERJA LAPORAN KEUANGAN PADA PT.BANK RAKYAT INDONESIA, TBK : Eka Rohmawati NPM : 22210293 Jurusan Pembimbing

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada 114 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada babsebelumnya, maka penulis mengambil beberapa kesimpulansebagai berikut: 1. Perkembangan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Bursa Efek Indonesia periode , maka dapat ditarik beberapa kesimpulan

BAB V PENUTUP. Bursa Efek Indonesia periode , maka dapat ditarik beberapa kesimpulan BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan mengenai pengaruh Faktorfaktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Sukarela Internet Financial and Sustainability Reporting Studi Kasus

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada PT INTI (persero), dari pengaruh dan hubungan tingkat perputaran persediaan barang jadi terhadap profitabilitas perusahaan,

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. mengenai penilaian kinerja keuangan PT. Alam Sutera Realty yang diukur. penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut :

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. mengenai penilaian kinerja keuangan PT. Alam Sutera Realty yang diukur. penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut : BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, mengenai penilaian kinerja keuangan PT. Alam Sutera Realty yang diukur berdasarkan analisis ROI

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan studi empiris yang telah dilakukan penulis, maka dapat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan studi empiris yang telah dilakukan penulis, maka dapat 92 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 1.1 KESIMPULAN Berdasarkan studi empiris yang telah dilakukan penulis, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan berikut ini: 1. Perkembangan Return on Equity (ROE) emiten sektor

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. UCAPAN TERIMA KASIH... iv. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL... xiii

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. UCAPAN TERIMA KASIH... iv. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xvi DAFTAR GRAFIK... xvii DAFTAR LAMPIRAN... xviii BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di era ekonomi global yang semakin maju saat ini, akan menimbulkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di era ekonomi global yang semakin maju saat ini, akan menimbulkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era ekonomi global yang semakin maju saat ini, akan menimbulkan persaingan usaha yang sangat ketat. Hal ini akan mendorong manajer perusahaan meningkatkan produktivitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terutama Pasar Modal. Pasar Modal bisa dijadikan sebagai dinamika

BAB I PENDAHULUAN. terutama Pasar Modal. Pasar Modal bisa dijadikan sebagai dinamika 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kegiatan perekonomian suatu negara tidak bisa lepas dari investasi terutama Pasar Modal. Pasar Modal bisa dijadikan sebagai dinamika perekonomian suatu negara.

Lebih terperinci

tingkat laba bersih sebelum bunga atau pajak.

tingkat laba bersih sebelum bunga atau pajak. 4 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan fenomena, rumusan masalah, hipotesis, dan hasil penelitian mengenai pengaruh Return on Equity (ROE), Earning per Share (EPS), Price Earning Ratio

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan ekonomi yang memegang peranan penting dalam menopang. pertumbuhan perekonomian di Indonesia. Penilaian kinerja keuangan

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan ekonomi yang memegang peranan penting dalam menopang. pertumbuhan perekonomian di Indonesia. Penilaian kinerja keuangan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan salah satu pelaku kegiatan ekonomi yang memegang peranan penting dalam menopang pertumbuhan perekonomian di Indonesia. Penilaian

Lebih terperinci

BAB I. Menurut Brigham dan Houstan (2006:7) peningkatan kekayaan pemegang saham

BAB I. Menurut Brigham dan Houstan (2006:7) peningkatan kekayaan pemegang saham BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menurut Brigham dan Houstan (2006:7) peningkatan kekayaan pemegang saham merupakan faktor penting untuk pendirian suatu perusahaan, atau memberi kekayaan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal di Indonesia saat ini berkembang sangat pesat karena dapat digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Banyak investor yang mengalokasikan dana yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perusahaan yang dikeluarkan dari penelitian dikarenakan data Outlier.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perusahaan yang dikeluarkan dari penelitian dikarenakan data Outlier. 47 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statisik Deskriptif Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder dari laporan keuangan dari 40 perusahaan selama 3 periode, yaitu dari tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ke publik, dalam era sekarang ini berkembangnya perusahaan-perusahaan juga

BAB I PENDAHULUAN. ke publik, dalam era sekarang ini berkembangnya perusahaan-perusahaan juga BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan sebuah tempat dimana diperdagangkannya sahamsaham dari perusahaan-perusahaan atau emiten yang mengeluarkan saham mereka ke publik, dalam

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 114 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan dari hasil analisis yang didapat pada penelitian dengan judul Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham Sektor Tekstil dan Garmen di Bursa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Modernisasi dengan teknologi yang serba canggih serta informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Modernisasi dengan teknologi yang serba canggih serta informasi yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Modernisasi dengan teknologi yang serba canggih serta informasi yang mudah diakses, dewasa ini telah banyak dimanfaatkan oleh setiap individu maupun kelompok untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menanamkan investasi di bidang properti dan atau real estate semakin tinggi.

BAB I PENDAHULUAN. menanamkan investasi di bidang properti dan atau real estate semakin tinggi. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi, minat masyarakat Indonesia untuk membeli dan menanamkan investasi di bidang properti dan atau real estate semakin tinggi. Sehingga semakin banyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terbukti dengan meningkatnya jumlah perusahaan yang listing di Bursa Efek

BAB I PENDAHULUAN. terbukti dengan meningkatnya jumlah perusahaan yang listing di Bursa Efek BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar Modal memiliki peran penting dalam kegiatan ekonomi suatu Negara termasuk Indonesia. Melalui Pasar Modal, perusahaan dapat memperoleh dana tambahan dari investor

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH DIVIDEND PAYOUT RATIO

ANALISIS PENGARUH DIVIDEND PAYOUT RATIO ANALISIS PENGARUH DIVIDEND PAYOUT RATIO, ASSET STRUCTURE, PROFITABILITAS DAN FREE CASH FLOW TERHADAP REALISASI KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA

Lebih terperinci

Prosiding Manajemen ISSN:

Prosiding Manajemen ISSN: Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Pengaruh Debt To Asset Ratio (DAR) dan Fixed Assets Turn Over (FATO) terhadap Return On Asset (ROA) pada Perusahaan Property & Real Eastate yang Terdaftar di Bursa Efek

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. periode , maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. periode , maka dapat disimpulkan sebagai berikut : BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dengan judul Pengaruh Pertumbuhan Penjualan, Pajak, Profitabilitas, dan Struktur Aktiva terhadap Struktur Modal pada sektor

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dan profitabilitas. Struktur modal berkaitan dengan bagaimana distribusi aktiva

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dan profitabilitas. Struktur modal berkaitan dengan bagaimana distribusi aktiva BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini terdiri dari struktur modal, aktivitas, dan profitabilitas. Struktur modal berkaitan dengan bagaimana distribusi

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pembahasan yang telah penulis kemukakan mengenai

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pembahasan yang telah penulis kemukakan mengenai BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan pembahasan yang telah penulis kemukakan mengenai Pengaruh Rasio CAMEL Terhadap Return Saham Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. harus mampu menjalankan kinerja perusahaan dengan baik. perusahaan lebih efektif dan efesien dalam beroperasi. Selain itu manajemen

BAB I PENDAHULUAN. harus mampu menjalankan kinerja perusahaan dengan baik. perusahaan lebih efektif dan efesien dalam beroperasi. Selain itu manajemen BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perusahaan sebagai salah satu bentuk organisasi pada umumnya memiliki tujuan yang ingin dicapai dalam dunia bisnisnya, yaitu mencapai keuntungan maksimal. Hal ini menyebabkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menyebabkan industri-industri manufaktur harus mencari sumber dana guna

BAB 1 PENDAHULUAN. menyebabkan industri-industri manufaktur harus mencari sumber dana guna 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri manufaktur merupakan industri yang mendominasi perusahaanperusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan dalam industri manufaktur tersebut

Lebih terperinci

PENGARUH PERTUMBUHAN LABA, DIVIDEND PAYOUT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP PRICE EARNING RATIO

PENGARUH PERTUMBUHAN LABA, DIVIDEND PAYOUT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP PRICE EARNING RATIO PENGARUH PERTUMBUHAN LABA, DIVIDEND PAYOUT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP PRICE EARNING RATIO Oleh : Raharjo 1, Mafudi 2 dan Sunarmo 3 1 Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Jenderal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada instrument keuangan seperti saham, obligasi, reksa dana, dan lain-lain.

BAB I PENDAHULUAN. pada instrument keuangan seperti saham, obligasi, reksa dana, dan lain-lain. BAB I PENDAHULUAN 1.1. latar Belakang Masalah Pasar modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu pertama sebagai sarana bagi pendanaan usaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Mamduh dan Abdul (2007:159) menyatakan bahwa Return on Investment

BAB I PENDAHULUAN. Mamduh dan Abdul (2007:159) menyatakan bahwa Return on Investment BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Profitabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan mendapatkan laba melalui semua kekayaan dan sumber yang ada, seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Tujuan perusahaan adalah meningkatkan dan memaksimalkan kemakmuran. perusahaan, dan mempertahankan kelangsungan hidupnya.

BAB 1 PENDAHULUAN. Tujuan perusahaan adalah meningkatkan dan memaksimalkan kemakmuran. perusahaan, dan mempertahankan kelangsungan hidupnya. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan yang berdiri pasti memiliki tujuan yang ingin dicapai. Tujuan perusahaan adalah meningkatkan dan memaksimalkan kemakmuran pemegang saham. Tujuan lain

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal adalah salah satu tempat untuk terjadinya perpindahan dana dari investor kepada yang membutuhkan dana. Menurut Tandelilin (2010:26-27) terdapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Indonesia, peran serta masyarakat telah aktif dalam pembiayaan pasar modal. Pada dasarnya pasar modal merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepada pemerintah pusat, namun semua itu perlu diperhatikan bahwa pertambangan

BAB I PENDAHULUAN. kepada pemerintah pusat, namun semua itu perlu diperhatikan bahwa pertambangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri pertambangan merupakan industri yang berkonsentrasi pada pengeksploitasi hasil bumi yang kemudian diolah untuk memperoleh nilai, kemudian dijual untuk memperoleh

Lebih terperinci