BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan perekonomian di Indonesia semakin meningkat

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan perekonomian di Indonesia semakin meningkat ditandainya dengan semakin banyaknya bermunculan perusahaan-perusahaan baru. Baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga semakin pesat sebagai persiapan dalam persaingan bebas pada tahun 2011 untuk kawasan Asia. Sehingga semua orang berusaha meningkatkan kemampuannya dalam menghadapi persaingan bebas ini. Perusahaan yang terlibat dalam perdagangan bebas ini tidak hanya lingkup domestik saja namun mencakup lingkup internasional juga. Setiap masyarakat sebagai costumer mempunyai kebebasan untuk memilih dan membeli produk sesuai dengan selera. Sekarang ini banyak perusahaan-perusahaan di Indonesia yang bersaing dengan berusaha memperkenalkan keunggulan-keunggulan produk dari perusahaannya. Tujuan mencari profit semaksimal mungkin dengan didukung oleh modal yang cukup. Untuk dapat bertahan di dalam persaingan global perusahaan harus meningkatkan kualitas (nilai) masing-masing. Hal ini perlu dilakukan oleh pihak manajemen selaku pengelola perusahaan. Pihak manajemen keuangan bertugas melakukan perencanaan dalam pengadaan suatu aktiva tetap dengan tujuan memaksimumkan nilai perusahaan. Langkah yang perlu dilakukan oleh manajemen adalah melakukan pengawasan dengan mengukur tingkat kesehatan perusahaan dilihat dari laporan keuangan yang dihasilkan oleh perusahaan. 1

2 Sebagai salah satu perusahaan strategis di Indonesia, PT. Aprillia Professional Technology (Aprotech) harus mampu bersaing dengan perusahaan sejenisnya agar tetap eksis. PT. Aprillia Professional Technology (Aprotech) bergerak dalam bidang rekayasa elektronika dan telekomunikasi serta dalam bidang jasa (kontraktor) dan perdagangan. Perusahaan ini berpusat di Bandung yang telah berkiprah dalam dunia bisnis telekomunikasi kurang lebih selama 10 tahun. Usaha jasa ini memerlukan aktiva tetap untuk dapat memenuhi kebutuhan pemasaran produknya kepada pelanggannya. Pembelian aktiva tetap oleh perusahaan akan menjamin kelangsungan hidup perusahaan ke depannya. Namun dalam pengadaan aktiva tetap, perusahaan hanya membeli aktiva tetap berdasarkan kebutuhan saja tanpa melihat pertumbuhan penjualannya dan berkembangan kinerja keuangannya. Ini disebabkan karena sistem informasi keuangannya yang kurang memadai. Analisis terhadap rasio keuangan pertama kali dilakukan oleh perusahaan pada tahun 2010 saja dan tidak dilakukan analisis pada tahun-tahun sebelumnya. Sedangkan kelangsungan hidup dan perkembangan kegiatan perusahaan tergantung pada sistem informasi yang dapat mempermudah pengambilan keputusan secara efektif. Dalam hal ini informasi dapat mengurangi resiko memilih alternatif yang salah. Laporan keuangan merupakan informasi yang sangat penting untuk mengetahui posisi keuangan suatu perusahaan. Pada setiap periode pembukuan seluruh aktivitas yang dilakukan perusahaan akan dilaporkan oleh pihak manajemen dalam bentuk laporan keuangan. Adapun unsur laporan keuangan 2

3 yaitu: Neraca, Laporan Perubahan Modal, Laporan Laba/Rugi, Laporan Arus Kas,dan Catatan Atas Laporan Keuangan, Oleh karena pentingnya informasi mengenai hal tersebut maka pihak manajemen sangat perlu mengevaluasi laporan keuangan yang telah ada. Analisis terhadap laporan keuangan merupakan suatu langkah untuk dapat menginterprestasikan hubungan timbal balik antara harta, kewajiban serta modal dengan membandingkan laporan keuangan dua periode atau lebih dan membandingkan laporan keuangan dengan perusahaan lain yang sejenis agar dapat dilakukan analisis yang lebih mendalam. Salah satu teknik analisis laporan keuangan yang paling sering digunakan perusahaan adalah analisis rasio. Analisis rasio merupakan salah satu dari sekian banyak analisis keuangan yang selalu digunakan untuk mengukur kemampuan, kekuatan, dan kelemahan yang dihadapi perusahaan di bidang keuangan. Analisis rasio juga dapat membantu menggambarkan suatu hubungan dari berbagai pos laporan keuangan sehingga dapat menjelaskan keadaan posisi keuangan perusahaan. Analisis rasio yang lazim digunakan adalah Analisis Rasio Likuiditas, Solvabilitas, Profitabilitas, dan Growht rasio yang sangat diperlukan dalam menentukan keputusan yang akan diambil. Maka berdasarkan uraian diatas pada tugas ahkir ini akan membahas mengenai analisis rasio laporan keuangan dengan memilih judul: TINJAUAN ATAS KINERJA LAPORAN KEUANGAN PADA PT. APRILLIA PROFESSIONAL TECHNOLOGY (APROTECH). 3

4 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas maka dapat dirumuskan beberapa pokok permasalahan yaitu sebagai berikut: 1. Bagaimana pertumbuhan penjualan PT. APROTECH dari tahun ? 2. Bagaimana kinerja perusahaan pada PT. APROTECH dilihat dari analisa rasio liquiditas, solvabilitas, profitability dan pertumbuhan? 1.3 Maksud dan Tujuan Penulisan Maksud penulisan ini adalah untuk memenuhi pesyaratan dalam menyusun Laporan Tugas Ahkir pada program Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama Bandung. Adapun yang menjadi tujuan dari penulisan tugas akhir ini berdasarkan rumusan masalah di atas adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui perkembangan pertumbuhan dalam penjualan pada PT. APROTECH dari tahun Mengetahui kinerja perusahaan pada PT. APROTECH dilihat dari analisa rasio liquiditas, solvabilitas, profitabilitas dan pertumbuhan 1.4 Kegunaan Laporan Tugas Akhir Data informasi yang diperoleh dari hasil kerja praktik serta hasil studi kepustakaan yang berhubungan dengan analisis rasio laporan keuangan yang diterapkan dapat digunakan untuk hal-hal berikut: 4

5 1. Bagi penulis a. Dapat mengaplikasikan ilmu dan teori yang didapat di bangku perkuliahan terhadap penelitian yang dilakukan sebenarnya di lapangan. b. Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan penulis khususnya mengenai analisis rasio laporan keuangan dan pengalaman melakukan kerja praktik yang sangat bermanfaat dalam menyusun tugas akhir. c. Dapat melatih dan mengembangkan pola pikir ilmiah sehingga mengintergrasi ke dalam bentuk karya ilmiah. 2. Bagi perusahaan a. Dapat memberikan masukan positif dan bermanfaat yang berkaitan dengan analisis laporan keuangan. b. Dapat digunakan sebagai bahan pertimbangn bagi perusahaan dalam hal pengambilan keputusan untuk memperbaiki dan kesempurnaan dalam menetapkan kebijaksanaan perusahaan terutama kebijaksanaan yang menyangkut laporan keuangan. 3. Bagi pembaca Diharapkan tugas akhir ini dapat berguna untuk menambah ilmu pengetahuan dalam mengalisis laporan keuangan sebuah perusahaan serta dapat digunakan sebagai bahan referensi penulisan yang sejenis. 1.5 Metodologi Tugas Akhir Dalam penulisan Laporan Tugas Akhir penulis menggunakan metode Deskriptif Analisis yaitu metode yang memusatkan masalah yang ada pada saat 5

6 ini dimana dalam prosesnya bukan sekedar mengumpulkan dan mengolah data tetapi juga menganalisa, meneliti dan menginterpretasikan serta membuat kesimpulan. Metode penelitian dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1. Studi Lapangan a. Observasi yaitu mengadakan peninjauan atau pengamatan secara langsung terhadap data primer yang berkaitan dengan masalah yang dibahas kemudian mencatatnya secara sistematis. b. Wawancara yaitu mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan analisis rasio laporan keuangan kepada pihak yang bersangkutan, baik staff maupun karyawan yang berada dalam perusahaan tersebut untuk memeperoleh gambaran yang jelas mengenai hal-hal yang diteliti oleh penulis. 2. Studi Kepustakaan Peninjauan untuk membandingkan data dan informasi yang diperoleh dengan landasan teori yang didapatkan dari literatur-literatur dan bahanbahan perkuliahan. 1.6 Lokasi dan Waktu Kerja Praktik Dalam menyusun laporan tugas ahkir ini penulis mengumpulkan data yang diperlukan baik informasi secara lisan maupun tulisan dengan cara melakukan kerja praktik pada PT. Aprillia Professional Technology yang berlokasi di jalan Citarum no. 20A Bandung. Kerja praktik dilaksanakan mulai tanggal 17 Januari sampai dengan 17 Maret