ABSTRAK. NIAT KONSUMEN KOTA DENPASAR MEMBELI ULANG PRODUK MEWAH (Studi Smartphone Merek iphone)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ABSTRAK. NIAT KONSUMEN KOTA DENPASAR MEMBELI ULANG PRODUK MEWAH (Studi Smartphone Merek iphone)"

Transkripsi

1 ABSTRAK NIAT KONSUMEN KOTA DENPASAR MEMBELI ULANG PRODUK MEWAH (Studi Smartphone Merek iphone) Pertumbuhan era digital membuat konsumen lebih akrab dengan teknologi. Penggunaan smartphone dapat memenuhi kebutuhan konsumen dan memungkinkan konsumen terhubung dengan seluruh dunia melalui perangkat smartphone mereka. iphone merupakan smartphone yang diminati oleh banyak masyarakat. Konsumen iphone terbukti tidak hanya sekali membeli produk tersebut melainkan terus mengikuti perkembangan seri smartphone tersebut. Banyak faktor yang mendorong niat pembelian ulang produk smartphone merek iphone. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh variabel inersia konsumen, nilai mewah, atribut produk, kepuasan pelanggan serta aspek sosial terhadap niat pembelian ulang produk smartphone merek iphone. Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif karena meneliti pengaruh faktor-faktor kunci yang menentukan niat pembelian ulang produk smartphone merek iphone. Responden penelitian ini berjumlah 154 orang yang diambil dengan metode purposive sampling. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner yang kemudian dianalisis dengan teknik analisis Structural Equation Modeling (SEM) dengan bantuan sub program SPSS dan AMOS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inersia konsumen tidak berpengaruh pada niat beli ulang. Selanjutnya ditemukan bahwa atribut produk merupakan pendorong utama kepuasan pelanggan dan niat beli ulang. Kepuasan pelanggan juga ditemukan memediasi hubungan antara atribut produk dan niat beli ulang. Selain atribut produk, nilai mewah ditemukan mampu mendorong niat beli ulang serta aspek sosial memperkuat hubungan antara inersia konsumen dan niat beli ulang. Implikasi hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel yang menyebabkan kepuasan dan menimbulkan niat beli ulang produk smartphone merek iphone adalah atribut produk dan nilai mewah sedangkan inersia tidak mempengaruhi niat beli ulang smartphone tersebut. Sehingga perlu dilakukan studi lebih lanjut terhadap inersia untuk mengetahui apa yang menyebabkan inersia tidak mempengaruhi niat beli ulang smartphone merek iphone. Kata kata Kunci: Niat Beli Ulang, Inersia Konsumen, Atribut Produk, Kepuasan, Aspek Sosial

2 DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM TESIS... PRASYARAT GELAR MAGISTER... PERSETUJUAN PEMBIMBING TESIS... PENETAPAN PANITIA PENGUJI TESIS... PERNYATAAN ORISINALITAS... UCAPAN TERIMA KASIH... ABSTRAK... ABSTRACT... DAFTAR ISI TESIS... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv v vi vii viii ix xii xiiii ix BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Penelitian Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian BAB II BAB III KAJIAN PUSTAKA 2.1. Inersia Konsumen Nilai Mewah Atribut Produk Kepuasan Pelanggan Aspek Sosial Niat Pembelian Ulang KERANGKA BERPIKIR, KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1. Kerangka Berpikir Kerangka Konseptual Penelitian Hipotesis Penelitian Pengaruh Inersia Konsumen Terhadap Niat Beli Ulang Pengaruh Nilai Mewah Terhadap Kepuasan Pelanggan Pengaruh Atribut Produk Terhadap Kepuasan Pelanggan... 36

3 Pengaruh Kepuasan Pelanggan Terhadap Niat Beli Ulang Pengaruh Atribut Produk Terhadap Niat Beli Ulang Pengaruh Kepuasan Pelanggan Terhadap Hubungan Antara Atribut Produk dan Niat Beli Ulang Peran Aspek Sosial Dalam Memoderasi Hubungan Antara Inersia Konsumen dan Niat Beli Ulang BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Rancangan dan Ruang Lingkup Penelitian Variabel Penelitian Identifikasi Variabel Definisi Operasional Variabel Pengumpulan Data Jenis dan Sumber Data Populasi dan Sampel Instrumen Pengumpulan Data Pengujian Instrumen Penelitian Teknik Analisis Data Analisis Statistik Deskriptif Analisis Statistik Inferensial BAB V HASIL PENELITIAN 5.1. Hasil Penelitian Profil Responden Hasil Pengujian Instrumen Penelitian Uji Validitas Uji Reliabilitas Deskripsi Variabel Penelitian Inersia Konsumen Nilai Mewah Atribut Produk Kepuasan Pelanggan Aspek Sosial Niat Beli Ulang Uji Asumsi SEM Uji Normalitas Outliers Multikolinearitas dan Singularitas Uji Model Pengukuran Uji Model Struktural Hasil Pengujian Hipotesis... 84

4 5.5. Pembahasan Hasil Penelitian Pengaruh Inersia Konsumen Terhadap Niat Beli Ulang Pengaruh Nilai Mewah Terhadap Terhadap Kepuasan Pelanggan Pengaruh Atribut Produk Terhadap Kepuasan Pelanggan Pengaruh Kepuasan Pelanggan Terhadap Niat Beli Ulang Pengaruh Atribut Produk Terhadap Niat Beli Ulang Pengaruh Kepuasan Pelanggan Terhadap Hubungan Antara Atribut Produk dan Niat Beli Ulang Peran Aspek Sosial dalam Memoderasi Hubungan antara Inersia Konsumen dan Niat Beli Ulang Implikasi Penelitian Implikasi Teoritis Implikasi Praktis Keterbatasan Penelitian BAB VI SIMPULAN DAN SARAN 6.1. Simpulan Saran Bagi Praktisi Bagi Akademisi DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

5 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pesatnya perkembangan teknologi informasi telah diikuti oleh semakin meningkatnya produksi smartphone. Smartphone merupakan ponsel yang dibekali dengan berbagai macam fitur serta spesifikasi yang mumpuni dan juga berperan penting dalam banyak aspek di kehidupan manusia Fitur-fitur dan spesifikasi tersebut dibuat untuk memenuhi berbagai kebutuhan konsumen sehingga konsumen dapat merasakan banyak manfaat dalam membantu menyelesaikan pekerjaannya. Jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 250 juta jiwa adalah pasar yang besar. Pengguna smartphone Indonesia juga bertumbuh dengan pesat. Lembaga riset digital marketing E-marketer memperkirakan pada 2018 jumlah pengguna aktif smartphone di Indonesia lebih dari 100 juta orang. Dengan jumlah sebesar itu, Indonesia akan menjadi negara dengan pengguna aktif smartphone terbesar keempat di dunia setelah Cina, India, dan Amerika. Banyak merek smartphone yang beredar di pasar Indonesia. Apple menjadi salah satu merek yang semakin hari semakin meningkat penjualannya. Produk-produk Apple sendiri tentu sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Apple yang terus berinovasi dalam desain dan jenis produk dikenal akan jajaran produk perangkat lunak diantaranya sistem operasi OS X dan ios, pemutar musik itunes yang juga berfungsi sebagai toko lagu online, serta peramban web Safari, dan perangkat keras diantaranya komputer meja imac, laptop MacBook Pro, tablet

6 ipad, pemutar lagu ipod, serta telepon genggam iphone dan jam tangan pintar Apple Watch. Variasi lini produk yang dimiliki Apple tentu saja memudahkan konsumen memilih jenis produk mana yang akan dibeli sesuai dengan kebutuhan. Hal ini juga memberikan keuntungan bagi penjualan produk Apple karena keterkaitan produk satu dengan yang lainnya akan membuat konsumen tidak hanya membeli satu produk saja, melainkan membeli produk Apple lainnya untuk menunjang performa gadget yang sudah mereka miliki. Contohnya, ketika seseorang yang sudah biasa melakukan pekerjaan dengan menggunakan komputer meja imac ingin melakukan pekerjaannya dengan lebih praktis atau secara mobile ia dapat membeli laptop Apple yaitu MacBook Pro. Selain itu seseorang yang sudah menggunakan iphone akan merasa tertarik untuk menggunakan jam tangan pintar Apple Watch karena produk tersebut memiliki kesan praktis dan stylish. Sumber: Databoks, Katadata Indonesia, Gambar 1.1 Grafik Penjualan Samsung-iPhone tahun

7 Sebagai produk andalan Apple, iphone berhasil menjadi raja smartphone dunia setelah mengalahkan penjualan Samsung pada triwulan IV Data IDC yang dirilis 1 Februari 2017 menunjukkan bahwa pengapalan iphone ke seluruh penjuru dunia pada triwulan IV 2016 mencapai 78,3 juta unit naik 4,7 persen dari periode yang sama Jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, penjualan iphone melonjak 72 persen. Walaupun angka penjualan iphone secara global di akhir tahun 2016 lebih tinggi dari pesaingnya Samsung, merek smartphone yang menjadi pilihan masyarakat Indonesia masih tetap Samsung. Hal ini dapat diperoleh dari riset yang dilakukan International Data Corporation dimana sebanyak 25,42 % masyarakat Indonesia menyatakan merek smartphone pilihannya adalah Samsung dan masyarakat Indonesia yang memilih smartphone merek iphone hanya sebanyak 17,7%. Namun hal ini berbeda ketika berbicara tentang merek secara keseluruhan, bukan hanya merek smartphone. Berdasarkan survey yang dilakukan Brand Finance yang diperoleh dari Databoks, Katadata Indonesia, merek Apple memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan merek kompetitornya yaitu Samsung. Meskipun begitu, merek Apple sendiri punya nilai tertentu dalam benak masyarakat Indonesia yang sudah menjadi pengguna setia merek ini. Meskipun ratarata penjualannya ada dibawah Samsung dan pangsa pasarnya mulai direbut oleh smartphone buatan China lainnya seperti Vivo, Oppo dan Huawei, pengguna Apple tetap setia menggunakan bukan hanya iphone tetapi juga produk keluaran Apple lainnya. Hal ini dikarenakan pembeli produk iphone atau produk keluaran Apple lainnya tidak sekedar membeli sebuah perangkat smartphone atau gadget tapi juga

8 membeli gaya hidup, desain artistik, aplikasi dan fitur-fitur lainnya yang mumpuni. ( Merek-merek produk yang menyasar segmen pasar kelas atas, yang mengandalkan keunggulan kinerja produk serta kemampuannya untuk menunjukkan gaya hidup pemakainya, umumnya memiliki pelanggan-pelanggan yang loyal. Meski tetap berupaya untuk meraih pelanggan baru dari segmen pasar lainnya, penjualan merek-merek produk seperti ini banyak diperoleh dari kontribusi pembelian oleh pelanggan-pelanggannya yang setia melalui pembelian kembali (repurchase). Dalam studi pemasaran, niat beli ulang (repurchase intention) merupakan isu yang menarik untuk diteliti. Hal ini dikarenakan niat beli ulang adalah penyebab terjadinya perilaku sehingga dapat menjadikan masukan bagi pemilik maupun pemasar untuk menyusun strategi pemasaran yang tepat agar meningkatkan niat konsumen untuk melakukan pembelian ulang pada produk yang ditawarkan sehingga pada akhirnya akan meningkatkan profitabilitas dan keberlanjutan perusahaan. Kotler dan Keller (2007) menjelaskan bahwa perusahaan yang cerdas akan mencoba memahami sepenuhnya proses pengambilan keputusan pelanggan, semua pengalaman mereka dalam belajar, memilih, menggunakan, bahkan dalam mendisposisikan produk. Eksistensi sebuah perusahaan dalam hal ini perusahaan Apple, ditentukan oleh meningkatnya penjualan produk-produk keluaran Apple. Salah satu sumber penjualan produk adalah dari pelanggan lama yaitu orang-orang yang melakukan pembelian ulang terhadap iphone atau produk Apple lainnya. Hal ini

9 merupakan bentuk loyalitas pelanggan terhadap Apple, dimana pelanggan yang loyal pasti punya niat pembelian ulang. Niat membeli berhubungan dengan perasaan dan emosi. Bila seseorang merasa senang dan puas dalam membeli barang atau jasa maka hal itu akan memperkuat niat membeli, dan ketidakpuasan biasanya menghilangkan niat tersebut (Swastha dan Irawan, 2001). Seorang konsumen yang bersedia membeli kembali merek atau produk yang sama karena ia memiliki pengalaman yang baik atau tingkat harapan yang bertemu. Berdasarkan pengalaman yang baik tersebut maka muncul kepuasan yang dirasakan konsumen. Fang et al. (2011) dalam penelitiannya menyatakan bahwa kepuasan konsumen sangat penting bagi keberhasilan perusahaan khususnya di lingkungan bisnis yang sangat kompetitif. Pappas et al. (2014) juga berpendpat bahwa pengalaman pembelian sebelumnya yang terbukti memuaskan konsumen berperan penting dalam membentuk perilaku pembelian di masa yang akan datang. Istilah loyalitas dan Repeat Purchase Intention adalah serupa (Zboja dan Voorhees, 2006). Pelanggan yang setia diketahui akan memberikan pendapatan besar bagi perusahaan. Karena pelanggan yang setia memiliki tingkat komitmen yang tinggi yang membuat konsumen akan tetap mengkonsumsi produk tersebut dan tidak beralih ke produk lain. Jenis pelanggan seperti ini harus diperhatikan dan dipertahankan oleh perusahaan. Sehingga loyalitas konsumen akan menjadi sumber utama untuk pertumbuhan dan keuntungan yang berkelanjutan bagi perusahaan (Anderson dan Mittal, 2000). Penelitian tentang niat beli ulang telah dilakukan oleh banyak peneliti, termasuk niat beli ulang untuk produk mewah. Salah satu di antaranya dilakukan oleh Goh et al.

10 (2016). Penelitian ini membahas niat beli ulang smartphone merek iphone yang dipengaruhi oleh inersia konsumen, nilai mewah, atribut produk, kepuasan konsumen dan aspek sosial. Penelitian tersebut dilakukan dengan tujuan yaitu untuk meneliti beberapa faktor yang mempengaruhi niat pembelian ulang terhadap smartphone merek iphone, untuk menyelidiki seberapa jauh kepuasan memediasi hubungan antara atribut produk dan niat pembelian ulang serta untuk memeriksa apakah pengaruh sosial memoderasi hubungan antara inersia konsumen dan niat pembelian ulang. Dalam penelitian ini, peran dari kepuasan pelanggan sebagai variabel mediator adalah untuk memediasi hubungan antara atribut produk dan niat pembelian ulang. Ini artinya niat pembelian ulang tidak serta merta dipengaruhi langsung oleh atribut produk melainkan niat pembelian ulang akan muncul jika konsumen merasa puas dengan atribut produk yang baik. Selanjutnya, peran dari pengaruh sosial sebagai variabel moderator adalah untuk melemahkan atau menguatkan hubungan antara inersia konsumen dengan niat pembelian ulang. Dengan kata lain, hubungan antara inersia konsumen dan niat pembelian ulang akan semakin kuat bila ada pengaruh sosial yang mendukung konsumen membeli ulang smartphone merek iphone dan hubungan antara inersia konsumen dan niat pembelian ulang akan melemah bila ada penngaruh sosial yang tidak mendukung konsumen membeli ulang produk smartphone merek iphone. Secara umum, inersia atau kelembaman adalah kecenderungan semua benda fisik untuk menolak perubahan terhadap geraknya. Kata inersia berasal dari kata bahasa Latin iners yang berarti lembam atau malas. Inersia adalah sebuah konsep luas yang memiliki implikasi penting pada berbagai disiplin ilmu ( Dalam perilaku konsumen, inersia konsumen

11 menjadi sesuatu yang menarik untuk dibahas karena ada penelitian sebelumnya yang mengusulkan bahwa inersia bisa mendorong konsumen untuk mengulang pembelian (Huang dan Yu, 1999; Liu et al., 2007; White dan Yanamandram, 2007). Konsumen yang didorong oleh inersia lebih enggan untuk beralih produk meskipun ada alternatif pilihan yang berbeda (Liu et al., 2007). Jenis konsumen seperti ini sudah terbiasa dengan produk yang mereka gunakan sehingga mereka kurang berniat untuk beralih kepada merek lain dan melakukan pembelian ulang dengan cara yang kurang disengaja. Tanpa inersia, konsumen akan beralih ke merek lain yang bisa menawarkan atribut produk yang lebih baik. Oleh karena itu, faktor inersia konsumen digunakan untuk menguji tingkat relevansi dengan perilaku pembelian berulang konsumen. Salah satu faktor yang telah diidentifikasi dalam studi yang dilakukan Goh et al adalah kepuasan pelanggan. Suatu perusahaan tidak akan bertahan tanpa ada konsumen yang mempergunakan atau memakai produk yang dihasilkan pihak produsen, oleh sebab itu guna meningkatkan mutu dari produk yang dihasilkan suatu perusahaan haruslah berdasarkan kepuasan pelanggan. Dengan mengetahui kepuasan pelanggan maka barang atau jasa yang produksi suatu produsen tersebut memiliki nilai lebih karena lebih diminati konsumen sebagai pemakai produk tersebut. Lee et al. (2009) mengusulkan bahwa pelanggan yang puas memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk kembali ke merek yang sama yang ia beli. Khususnya, beberapa peneliti menyatakan bahwa konsumen yang memiliki kepuasan yang tinggi akan berulangulang kembali ke vendor yang sama untuk mendapatkan hasil yang optimal (Kuo et al., 2013).

12 Dalam studi Goh et al ditemukan bahwa nilai mewah suatu produk dapat memberikan kepuasan pada konsumen. Dan kepuasan konsumen diketahui dapat mendorong niat pembelian ulang. Bain dan Co. (2005) juga menambahkan bahwa konsumen lebih menekankan keuntungan emosional daripada atribut fisik sebuah produk dalam membeli produk bermerek mewah. Keuntungan emosional tersebut dapat membentuk pengalaman yang mengesankan ketika memiliki dan menggunakan produk (Choo et al., 2012). Nilai mewah atau luxury value bisa dibagi menjadi tiga segmen (Pitt et al., 2009). Pertama, menekankan pada nilai fungsional dari produk yang akan dibeli. Jenis konsumen yang berhubungan klasifikasi ini menempatkan pentingnya kualitas produk ketika mereka memandang perspektif seberapa baik performa produk dan efisiensi utamanya (Pitt et al., 2009; Sweeney dan Soutar, 2001). Dalam konteks perilaku konsumen, kualitas yang dirasakan menjadi elemen penting dalam karakteristik produk dan jasa. Hung et al. (2011) mengidentifikasi bahwa nilai fungsional memiliki kemampuan untuk meningkatkan niat beli berulang. Li et al. (2012) lebih mendukung pernyataan ini dengan menyoroti bahwa konsumen memiliki kemauan untuk membayar lebih jika produk yang mereka beli memiliki nilai fungsional yang tinggi. Kedua, luxury value melibatkan persepsi konsumen terhadap merek mewah sebagaimana orang sering merasakan barang-barang mewah memiliki keunikan dan nilai berharga. Selain itu, ada juga faktor langka di persepsi masyarakat. Ini menunjukkan ketika pembeli bersedia membayar harga yang lebih tinggi untuk membeli lukisan mahal ditarik oleh seniman menonjol, karena mereka dianggap itu sangat berharga untuk keunikannya (Li et al., 2013). Ketiga, luxury value berfokus pada nilai simbolik merek mewah, yang melambangkan kekayaan, prestise, status dan

13 kemahalan. Pelanggan yang membeli merek mewah dengan maksud untuk memiliki nilai simbolik, itu memberikan sinyal kepada orang lain. Nilai memberikan pandangan menampilkan standar hidup yang tinggi dan status konsumen dalam pengaturan sosial yang dipilih (Tsai, 2005). Atribut produk menurut Tjiptono (2001) adalah Unsur-unsur produk yang dipandang penting oleh pelanggan dan dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan. Smith dan Deppa (2009) menggambarkan atribut sebagai elemen-elemen dari suatu produk yang mendefinisikan pengalaman konsumsi konsumen. Banyak ditemukan fitur-fitur teknologi tinggi dan desain yang menarik di pasar smartphone saat ini. Ling et al. (2006) dalam penelitiannya menemukan ada 5 karakteristik smartphone yang cenderung dipilih konsumen yaitu kamera, warna layar, panggilan dengan aktivasi suara, layanan internet dan konektivitas nirkabel. Fitur-fitur produk dapat didefinisikan sebagai atribut produk yang dapat memuaskan preferensi konsumen dengan memiliki dan menggunakan produk tersebut (Kotler dan Armstrong, 2007). Karakteristik yang berbeda dari produk akan berbeda pentingnya dalam pikiran konsumen, sehingga mempengaruhi kriteria seleksi dalam keputusan pembelian. Selain sebagai mahluk individu, manusia juga disebut sebagai mahluk sosial, artinya manusia memiliki kebutuhan dan kemampuan untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan manusia yang lain. Begitu pula perilaku manusia sebagai konsumen yang tidak lepas dari pengaruh lingkungan sosialnya. Rashotte (2007) berpendapat bahwa pengaruh sosial adalah mengenai perubahan perasaan, sikap, pendapat dan perilaku yang dipengaruhi oleh orang lain. Nelson dan McLeod (2005) juga menyatakan jika konsumen akan terpengaruh oleh media, orang tua dan rekan-

14 rekannya dalam pembelian smartphone. Konsumen akan mencari saran, nasihat dan juga pengalaman orang-orang yang sudah membeli dan menggunakan smartphone tersebut (Kotler dan Armstrong, 2007). Selain itu juga, konsumen membuat keputusan pembelian berdasarkan harapan mereka akan membuat orang lain terkesan padanya (Ang et al., 2001; Penz dan Stottinger, 2005; Wang et al., 2005). Studi Goh et al. (2016) dilakukan di Malaysia dengan menyasar produk smartphone merek iphone. Didasari oleh hasil studi yang menunjukkan semua hipotesis memperoleh dukungan, maka model yang dibangun oleh Goh et al. (2016) tersebut diuji kembali dalam penelitian ini dengan menggunakan sampel konsumen Indonesia. Hal yang mendasari penelitian ini adalah bahwa lingkungan sosial di Indonesia tentu memiliki perbedaan dengan lingkungan sosial di Malaysia sehingga akan mempengaruhi perilakunya dalam membeli produk, khususnya produk smartphone yang masuk dalam kategori mewah Rumusan Masalah Penelitian Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1) Bagaimanakah pengaruh inersia konsumen terhadap niat beli ulang produk smartphone merek iphone? 2) Bagaimanakah pengaruh nilai mewah terhadap kepuasan pelanggan produk smartphone merek iphone? 3) Bagaimanakan pengaruh atribut produk terhadap kepuasan pelanggan produk smartphone merek iphone?

15 4) Bagaimanakah pengaruh kepuasan pelanggan terhadap niat beli ulang produk smartphone merek iphone? 5) Bagaimanakah pengaruh atribut produk terhadap niat pembelian ulang produk smartphone merek iphone? 6) Bagaimanakah peran aspek sosial dalam memoderasi hubungan antara inersia konsumen dan niat beli ulang produk smartphone merek iphone? 1.3. Tujuan Penelitian Berdasarkan fokus rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah : 1) Untuk menjelaskan pengaruh inersia konsumen terhadap niat beli ulang produk smartphone merek iphone 2) Untuk menjelaskan pengaruh nilai mewah terhadap kepuasan pelanggan produk smartphone merek iphone 3) Untuk menjelaskan pengaruh atribut produk terhadap kepuasan pelanggan produk smartphone merek iphone 4) Untuk menjelaskan pengaruh kepuasan pelanggan terhadap niat beli ulang produk smartphone merek iphone 5) Untuk menjelaskan pengaruh atribut produk terhadap niat beli ulang produk smartphone merek iphone 6) Untuk menjelaskan peran aspek sosial dalam memoderasi hubungan antara inersia konsumen dan niat pembelian ulang produk smartphone merek iphone 1.4. Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian ini tidak hanya berfokus pada penulis namun juga bagi pihak-pihak yang terkait dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

16 1) Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi kontribusi empiris di bidang ilmu manajemen pemasaran dalam konteks perilaku konsumen, khususnya faktorfaktor yang mempengaruhi niat pembelian ulang produk smartphone yang masuk kategori mewah. Serta menjadi acuan untuk melakukan penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan faktor-faktor penentu niat pembelian ulang. 2) Manfaat Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan penting bagi para pelaku bisnis untuk dapat memahami faktor-faktor penentu niat pembelian ulang produk smartphone merek iphone khususnya bagi manajemen produk smartphone merek iphone.

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat. Pada perkembangan yang pesat ini telah membawa dampak yang

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat. Pada perkembangan yang pesat ini telah membawa dampak yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini perkembangan teknologi di Indonesia sudah sangat pesat. Pada perkembangan yang pesat ini telah membawa dampak yang luar biasa bagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. khususnya telepon genggam atau yang biasa kita sebut handphone. Telepon

BAB I PENDAHULUAN. khususnya telepon genggam atau yang biasa kita sebut handphone. Telepon BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang makin dinamis membuat manusia sudah tidak dapat lagi dipisahkan dengan teknologi, khususnya dalam hal komunikasi. Seringkali manusia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Memahami kebutuhan dan keinginan konsumen adalah inti dari pemasaran. Persaingan dalam dunia industri teknologi informasi dan komunikasi pada saat ini sangat tajam. Hal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi mutakhir baik di bidang komputerisasi, mesin-mesin pabrik,

BAB I PENDAHULUAN. teknologi mutakhir baik di bidang komputerisasi, mesin-mesin pabrik, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, perkembangan di bidang teknologi dan informasi telah berkembang secara pesat. Dunia semakin matang memasuki era teknologi mutakhir baik di bidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Teknologi tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, selama

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Teknologi tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, selama 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Teknologi tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, selama peradaban manusia masih ada teknologi akan selalu menjadi hal penting dalam kehidupan dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembang pesat di era globalisasi ini dan keadaan tersebut memunculkan

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembang pesat di era globalisasi ini dan keadaan tersebut memunculkan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia yang begitu cepat dapat dilihat dari berbagai bidang, salah satunya yaitu melalui perkembangan teknologi. Ceruk pasar di bidang teknologi semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan perekonomian Indonesia semakin meningkat.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan perekonomian Indonesia semakin meningkat. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan perekonomian Indonesia semakin meningkat. Perkembangan perekonomian yang meningkat ini turut mempengaruhi pola konsumsi di Indonesia. Adanya perubahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi yang terjadi saat ini merupakan suatu era di mana batas-batas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi yang terjadi saat ini merupakan suatu era di mana batas-batas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi yang terjadi saat ini merupakan suatu era di mana batas-batas geografi antar negara tidak lagi menjadi hambatan dalam proses komunikasi dan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. sekarang ini. Perusahaan perusahaan melakukan berbagai cara dalam

I. PENDAHULUAN. sekarang ini. Perusahaan perusahaan melakukan berbagai cara dalam I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan pasar dalam bisnis bidang teknologi yang semakin ketat seperti sekarang ini. Perusahaan perusahaan melakukan berbagai cara dalam pengembangan produknya agar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar menjadi pasar yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar menjadi pasar yang sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar menjadi pasar yang sangat potensial bagi perusahaan-perusahaan untuk memasarkan produk-produk perusahaan tersebut. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. smartphone telah menjadi kebutuhan gaya hidup yang dianggap penting bagi

BAB I PENDAHULUAN. smartphone telah menjadi kebutuhan gaya hidup yang dianggap penting bagi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Smartphone merupakan salah satu kebutuhan masyarakat modern saat ini yang akan menunjang aktifitasnya. Kebutuhan ini begitu diperhatikan oleh perusahaan elektronik

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Era globalisasi memengaruhi perkembangan di berbagai bidang dan membuat

I. PENDAHULUAN. Era globalisasi memengaruhi perkembangan di berbagai bidang dan membuat 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi memengaruhi perkembangan di berbagai bidang dan membuat tuntutan lebih bagi setiap orang untuk berpikir kreatif dan inovatif menghadapi persaingan di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kesempatan bagi konsumen untuk berpindah dari satu merek ke

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kesempatan bagi konsumen untuk berpindah dari satu merek ke BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Masalah Dalam era global seperti sekarang ini perdagangan bebas berkembang dengan pesat tanpa mengenal batasan wilayah maupun Negara. Hal itu menimbulkan persaingan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi seperti sekarang ini banyak menyajikan peluang bisnis sekaligus tantangan bisnis bagi perusahaan-perusahaan. Dengan banyaknya tantangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Merek yang baik adalah merek yang dapat membedakan dirinya

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Merek yang baik adalah merek yang dapat membedakan dirinya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Merek adalah salah satu faktor yang sangat penting bagi suatu produk barang ataupun jasa, karena merek dapat menjadi keunggulan bersaing bagi perusahaan. Merek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia selalu tidak lepas dari kebutuhan komunikasi dengan sesamanya,

BAB I PENDAHULUAN. Manusia selalu tidak lepas dari kebutuhan komunikasi dengan sesamanya, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia selalu tidak lepas dari kebutuhan komunikasi dengan sesamanya, karena itu hampir semua manusia membutuhkan handphone sebagai alat komunikasi dalam kehidupan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. persaingan antar perusahaan semakin ketat. Setiap perusahaan ingin berhasil

BAB I PENDAHULUAN. persaingan antar perusahaan semakin ketat. Setiap perusahaan ingin berhasil BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi dewasa ini semakin mengarah pada persaingan ketat khususnya untuk perusahaan sejenis. Oleh karena itu, keadaan ini akan mengakibatkan perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penyampaian dan cara mendapatkannya seperti media online yang dibantu oleh

BAB I PENDAHULUAN. penyampaian dan cara mendapatkannya seperti media online yang dibantu oleh 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan globalisasi semakin pesat dengan dukungan arus informasi dan kecanggihan teknologi yang semakin memberikan banyak perubahan bagi kelangsungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Singkat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Singkat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam sub bab gambaran umum objek penelitian ini akan dibahas sekilas tentang profil, logo, visi dan misi, sejarah pendirian, dan produk dari objek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat secara mudah dan praktis. Dewasa ini banyak berbagai alat yang bisa

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat secara mudah dan praktis. Dewasa ini banyak berbagai alat yang bisa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi dan komunikasi merupakan kebutuhan bagi setiap orang, pada saat ini akses kecepatan untuk mendapatkan informasi dan komunikasi sudah menjadi hal yang sangat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi menjadi hal yang sangat penting bagi masyarakat, khususnya anak

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi menjadi hal yang sangat penting bagi masyarakat, khususnya anak 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era modernisasi yang penuh dengan kemajuan teknologi saat ini, komunikasi menjadi hal yang sangat penting bagi masyarakat, khususnya anak muda dimana komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (Handphone). Handphone saat ini sudah menjadi alat komunikasi yang penting dan

BAB I PENDAHULUAN. (Handphone). Handphone saat ini sudah menjadi alat komunikasi yang penting dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju salah satunya adalah di bidang komunikasi, dimana saat ini komunikasi yang cepat dan praktis sangat dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Para pelaku industri telekomunikasi tak terelakan lagi akan menghadapi tantangan bisnis yang semakin ketat pada saat ini dan tahun-tahun mendatang. Menurut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan antara lain membentuk identitas produk melalui merek. Selama dekade

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan antara lain membentuk identitas produk melalui merek. Selama dekade BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi sekarang ini, perkembangan teknologi yang sangat cepat menyebabkan persaingan dunia usaha semakin meningkat. Keberhasilan dalam persaingan akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tidak hanya melihat merk dan promosi yang dilakukan perusahaan. Pelanggan

BAB I PENDAHULUAN. tidak hanya melihat merk dan promosi yang dilakukan perusahaan. Pelanggan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pelanggan mempunyai orientasi yang berbeda terhadap suatu produk, tidak hanya melihat merk dan promosi yang dilakukan perusahaan. Pelanggan mulai cerdas membeli

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi berkembang dengan sangat pesat. Setiap golongan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi berkembang dengan sangat pesat. Setiap golongan masyarakat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi seperti sekarang ini, teknologi informasi dan komunikasi berkembang dengan sangat pesat. Setiap golongan masyarakat semakin dituntut untuk dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Misalnya seperti mencapai tujuan untuk menciptakan dan mempertahankan

BAB I PENDAHULUAN. Misalnya seperti mencapai tujuan untuk menciptakan dan mempertahankan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Untuk mencapai kesuksesan perusahaan harus memenuhi syarat yang harus dipenuhi agar dapat mencapai sukses dalam persaingan. Misalnya seperti mencapai tujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tahun terakhir, khususnya dalam dunia telepon seluler atau yang di kenal dengan

BAB I PENDAHULUAN. tahun terakhir, khususnya dalam dunia telepon seluler atau yang di kenal dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia pertelekomunikasian sangat pesat terjadi dalam 10 tahun terakhir, khususnya dalam dunia telepon seluler atau yang di kenal dengan sebutan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesaing berarti tidak kekurangan barang. Hal ini yang membuat konsumen

BAB I PENDAHULUAN. pesaing berarti tidak kekurangan barang. Hal ini yang membuat konsumen BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi dan informasi di era globalisasi semakin canggih dan dengan hal tersebut dunia perindustrian di Indonesia semakin mengalami perkembangan. Dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi seperti saat ini istilah teknologi tidaklah asing dan

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi seperti saat ini istilah teknologi tidaklah asing dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi seperti saat ini istilah teknologi tidaklah asing dan sangat erat dalam kehidupan manusia setiap harinya. Perkembangan teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. inovasi yang berbeda dari pada produk-produk sebelumnya, seperti Blackberry,

BAB I PENDAHULUAN. inovasi yang berbeda dari pada produk-produk sebelumnya, seperti Blackberry, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangan dunia modern dan globalisasi saat ini suatu kebutuhan akan komunikasi adalah hal yang sangat penting bagi setiap kalangan masyarakat. Kebutuhan tersebut

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin serba canggih mendorong

I. PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin serba canggih mendorong I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin serba canggih mendorong setiap pelaku individu untuk mengikuti perkembangan zaman tersebut terutama di sektor teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diminati masyarakat saat ini adalah smartphone ASUS. Untuk bersaing

BAB I PENDAHULUAN. diminati masyarakat saat ini adalah smartphone ASUS. Untuk bersaing 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini ilmu pengetahuan dan teknologi semakin maju, dan perkembangan teknologi semakin canggih ditandai dengan munculnya produk-produk baru berteknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cepat dimana fasilitas tersebut dapat dilakukan dimana saja dan kapanpun. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. cepat dimana fasilitas tersebut dapat dilakukan dimana saja dan kapanpun. Dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Tak bisa dipungkiri di Indonesia perkembangan teknologi yang sangat pesat, hal itu disebabkan karena masyarakat sangat membutuhkan teknologi informasi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan di dunia usaha semakin ketat dan kompleks. Banyak

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan di dunia usaha semakin ketat dan kompleks. Banyak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan di dunia usaha semakin ketat dan kompleks. Banyak perusahaan yang berlomba untuk mendapatkan posisi dalam persaingan bisnis dengan tujuan untuk memperoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan selanjutnya brand bisa menjadi nama yang dianggap mewakili

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan selanjutnya brand bisa menjadi nama yang dianggap mewakili BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada awalnya brand hanyalah sebuah nama untuk membedakan, pada perkembangan selanjutnya brand bisa menjadi nama yang dianggap mewakili sebuah objek setelah itu brand

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produk-produk sebelumnya, yang dimana produk yang dihasilkan banyak. handphone atau smartphone jenis tertentu sebelumnya.

BAB I PENDAHULUAN. produk-produk sebelumnya, yang dimana produk yang dihasilkan banyak. handphone atau smartphone jenis tertentu sebelumnya. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam perkembangan dunia modern dan globalisasi saat ini suatu kebutuhan akan komunikasi adalah hal yang sangat penting bagi setiap kalangan masyarakat.kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. industri telekomunikasi yang menjadi cermin dari ketat dan tingginya kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. industri telekomunikasi yang menjadi cermin dari ketat dan tingginya kebutuhan A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Beberapa tahun terakhir ini, dunia dipenuhi dengan tumbuh pesatnya industri telekomunikasi yang menjadi cermin dari ketat dan tingginya kebutuhan akan infomasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Penggunaan handphone pada saat ini sudah menjadi suatu kebutuhan yang sangat lekat bagi keseharian manusia. Dengan cepatnya proses penyampaian pesan dari satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman modern ini, industri telekomunikasi bukanlah hal asing lagi bagi

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman modern ini, industri telekomunikasi bukanlah hal asing lagi bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada zaman modern ini, industri telekomunikasi bukanlah hal asing lagi bagi masyarakat modern saat ini. Seiring dengan perkembangan zaman dan majunya teknologi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. konsumen. Kebutuhan akan gadget yang bisa mengerjakan segala hal menggantikan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. konsumen. Kebutuhan akan gadget yang bisa mengerjakan segala hal menggantikan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dewasa ini semakin meningkat. Berbagai teknologi baru diciptakan, termasuk teknologi telekomunikasi. Teknologi komunikasi dikembangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya suatu produk yang dikeluarkan pada masing masing perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya suatu produk yang dikeluarkan pada masing masing perusahaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini persaingan di dunia bisnis semakin ketat, terlihat pada banyaknya suatu produk yang dikeluarkan pada masing masing perusahaan untuk dapat mempertahankan eksistensinya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi berkembang di segala aspek kehidupan. Perkembangan teknologi semakin canggih

BAB I PENDAHULUAN. teknologi berkembang di segala aspek kehidupan. Perkembangan teknologi semakin canggih BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi yang semakin maju ini dampak perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang di segala aspek kehidupan. Perkembangan teknologi semakin

Lebih terperinci

2016 PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN IPHONE

2016 PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN IPHONE BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi menyebabkan persaingan usaha antar perusahaan semakin ketat. Perusahaan dituntut untuk menghasilkan produk yang berkualitas, sesusai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya produk smartphone baru yang muncul, telah mendorong perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya produk smartphone baru yang muncul, telah mendorong perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan industri smartphone di Indonesia akhir-akhir ini semakin ketat. Banyaknya produk smartphone baru yang muncul, telah mendorong perusahaan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan pelanggan yang menguntungkan, sehingga pemasaran (marketing)

BAB I PENDAHULUAN. dengan pelanggan yang menguntungkan, sehingga pemasaran (marketing) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial di mana pribadi atau organisasi memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan, yang lebih sempit pemasaran mencakup

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di jaman yang serba modern ini teknologi berkembang dengan pesat. Pesatnya perkembangan teknologi merupakan salah satu penyebab munculnya berbagai macam merek smartphone.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Seiring dengan perkembangan zaman dan mobilitas manusia yang semakin tinggi, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menjadi bidang yang perkembangannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menuntut perusahaan untuk kreatif dan berinovasi agar dapat bertahan. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. menuntut perusahaan untuk kreatif dan berinovasi agar dapat bertahan. Hal ini BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan dunia usaha yang tidak lepas dari persaingan saat ini, menuntut perusahaan untuk kreatif dan berinovasi agar dapat bertahan. Hal ini memacu para pengusaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan untuk berkomunikasi menjadi suatu hal yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan untuk berkomunikasi menjadi suatu hal yang sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini kebutuhan untuk berkomunikasi menjadi suatu hal yang sangat penting bagi setiap orang. Kebutuhan tersebut mengakibatkan meningkatnya kebutuhan layanan jasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meraih konsumen baru. Perusahaan harus dapat menentukan strategi pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. meraih konsumen baru. Perusahaan harus dapat menentukan strategi pemasaran BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangat ketat karena setiap perusahaan senantiasa berusaha untuk dapat meningkatkan pangsa pasar dan meraih konsumen baru.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Penelitian 1.1.Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Di era digital seperti saat ini, perangkat teknologi yang praktis sangat dibutuhkan untuk mempermudah masyarakat dalam menjalankan aktifitasnya. Telepon

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan. teknologi terutama dalam bidang telekomunikasi, informasi dapat tersebar dengan

Bab 1. Pendahuluan. teknologi terutama dalam bidang telekomunikasi, informasi dapat tersebar dengan Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi ini teknologi berkembang pesat. Dengan perkembangan teknologi terutama dalam bidang telekomunikasi, informasi dapat tersebar dengan mudah. Banyaknya

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. involvement. Adapun hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. involvement. Adapun hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepuasan konsumen pada niat pembelian ulang yang dimediasi oleh kepercayaan merek dan dimoderasi oleh involvement.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. konsumen akan kebutuhan sarana telekomunikasi yang semakin meningkat.

BAB I PENDAHULUAN. konsumen akan kebutuhan sarana telekomunikasi yang semakin meningkat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi global yang semakin pesat membuat setiap orang dituntut untuk bisa beradaptasi. Tidak sedikit teknologi baru muncul untuk melengkapi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin hari perkembangan teknologi semakin canggih, terbukti bermunculan

BAB I PENDAHULUAN. Semakin hari perkembangan teknologi semakin canggih, terbukti bermunculan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin hari perkembangan teknologi semakin canggih, terbukti bermunculan gadget yang beraneka ragam yang menawarkan berbagai fitur canggih. Beberapa tahun silam dunia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada dunia usaha. Adanya kemajuan teknologi menuntut banyak perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. pada dunia usaha. Adanya kemajuan teknologi menuntut banyak perusahaan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi yang semakin berkembang membawa dampak pada dunia usaha. Adanya kemajuan teknologi menuntut banyak perusahaan untuk selalu bersaing dalam peningkatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era teknologi informasi alat komunikasi bukan hanya untuk sekedar alat untuk menelepon ataupun bertukar pesan namun alat komunikasi atau yang sering disebut dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis saat ini semakin dinamis, kompleks, dan tidak pasti

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis saat ini semakin dinamis, kompleks, dan tidak pasti BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis saat ini semakin dinamis, kompleks, dan tidak pasti sehingga memacu para pengelola perusahaan untuk dapat berpikir secara kreatif, inovatif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi merupakan suatu unsur penting dalam pembangunan perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi merupakan suatu unsur penting dalam pembangunan perekonomian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Teknologi merupakan suatu unsur penting dalam pembangunan perekonomian suatu negara. Teknologi membuat seseorang dapat menyerap informasi dari berbagai sumber

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesatnya globalisasi yang menjalar ke semua sektor kehidupan. Perubahan dalam

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesatnya globalisasi yang menjalar ke semua sektor kehidupan. Perubahan dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan dan keinginan konsumen selalu berubah dan berkembang sejalan dengan semakin pesatnya globalisasi yang menjalar ke semua sektor kehidupan. Perubahan dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sehingga memacu para pengelola perusahaan untuk dapat berpikir secara

BAB 1 PENDAHULUAN. sehingga memacu para pengelola perusahaan untuk dapat berpikir secara BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis saat ini semakin dinamis, kompleks, dan tidak pasti sehingga memacu para pengelola perusahaan untuk dapat berpikir secara kreatif, inovatif

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Era ekonomi sekarang ini menjanjikan suatu peluang dan tantangan baru bagi perusahaan di Indonesia. Di satu sisi pasar dari perusahaan akan meluas, dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan dengan menempatkan konsumen menjadi sasaran

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan dengan menempatkan konsumen menjadi sasaran BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangan dunia akan teknologi saat ini terutama teknologi komunikasi yang semakin dewasa dan modern membuat banyaknya inovasiinovasi di bidang teknologi dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan media dan budaya populer saat ini. Korean wave atau yang lebih

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan media dan budaya populer saat ini. Korean wave atau yang lebih BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Globalisasi pada saat ini telah mengacu pada perkembangan budaya dan pola perilaku masyarakat dalam memilih gaya hidup yang sesuai dengan perkembangan media dan budaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cepat dan tepat melalui sumber-sumber informasi yang kini semakin banyak

BAB I PENDAHULUAN. cepat dan tepat melalui sumber-sumber informasi yang kini semakin banyak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi saat ini membuat arus informasi semakin berkembang pesat. Setiap individu semakin dituntut untuk memperoleh akses informasi secara cepat

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Perkembangan dunia komunikasi pada dewasa ini sangat pesat didukung oleh

I. PENDAHULUAN. Perkembangan dunia komunikasi pada dewasa ini sangat pesat didukung oleh I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia komunikasi pada dewasa ini sangat pesat didukung oleh berbagai macam teknologi sehingga perusahaan dituntut bersaing ketat. Terlebih lagi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dan inovatif untuk menciptakan suatu bisnis yang berkelas dan bisa bersaing dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. dan inovatif untuk menciptakan suatu bisnis yang berkelas dan bisa bersaing dengan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam zaman modern yang serba canggih ini, sangat diperlukan adanya ide kreatif dan inovatif untuk menciptakan suatu bisnis yang berkelas dan bisa bersaing dengan pebisnis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perkembangan jumlah pengguna internet di Indonesia saat ini sedang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perkembangan jumlah pengguna internet di Indonesia saat ini sedang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan jumlah pengguna internet di Indonesia saat ini sedang berkembang dengan cepat dalam beberapa tahun terakhir. Dalam publikasi hasil survei yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perangkat elektronik dalam kaitannya dengan teknologi informasi dan komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. perangkat elektronik dalam kaitannya dengan teknologi informasi dan komunikasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan perangkat teknologi informasi dan telekomunikasi, telah menjadi bagian yang sangat erat dengan gaya hidup masyarakat. Perkembangan perangkat elektronik dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman yang sangat maju dengan cepat mengakibatkan adanya peningkatan globalisasi di bidang teknologi informasi, dimana informasi dapat diketahui secara

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan arus globalisasi yang semakin cepat membuat keberadaan telekomunikasi sebagai media penghubung menjadi sangat penting bagi masyarakat. Hal ini dikarenakan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. 2005). Sanjaya et al. (2008) menyatakan bahwa perkembangan ini terjadi seiring

I. PENDAHULUAN. 2005). Sanjaya et al. (2008) menyatakan bahwa perkembangan ini terjadi seiring I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini berdampak pada persaingan dunia usaha yang semakin meningkat, baik perusahaan yang bergerak di bidang industri,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Arus globalisasi dan kerjasama perdagangan antar negara dengan adanya

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Arus globalisasi dan kerjasama perdagangan antar negara dengan adanya BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Arus globalisasi dan kerjasama perdagangan antar negara dengan adanya perdagangan bebas membuat semakin banyaknya produk maupun jasa asing masuk ke Indonesia

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Penelitian

1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi, informasi, dan komunikasi yang berkembang dengan pesat membuat setiap individu terdorong untuk memiliki sebuah alat yang mampu memenuhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan ilmu pengetahuan di Indonesia terlihat berkembang pesat. berbagai macam

BAB I PENDAHULUAN. dan ilmu pengetahuan di Indonesia terlihat berkembang pesat. berbagai macam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi pada saat ini, kemajuan perekonomian, teknologi, dan ilmu pengetahuan di Indonesia terlihat berkembang pesat. berbagai macam produk yang berteknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam era globalisasi. Ditandai dengan munculnya perusahaan-perusahaan baru baik

BAB I PENDAHULUAN. dalam era globalisasi. Ditandai dengan munculnya perusahaan-perusahaan baru baik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan ekonomi di dunia saat ini khususnya di Indonesia telah masuk dalam era globalisasi. Ditandai dengan munculnya perusahaan-perusahaan baru baik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. organisasi dikarenakan merek yang kuat dapat memberikan sejumlah manfaat

BAB I PENDAHULUAN. organisasi dikarenakan merek yang kuat dapat memberikan sejumlah manfaat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Membangun merek yang kuat di pasar merupakan tujuan dari banyak organisasi dikarenakan merek yang kuat dapat memberikan sejumlah manfaat bagi perusahaan yakni berupa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi tanpa batasan ruang dan waktu. Sejak beredarnya handphone. seperti pada saat menggunakan telepon kabel.

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi tanpa batasan ruang dan waktu. Sejak beredarnya handphone. seperti pada saat menggunakan telepon kabel. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan komunikasi yang pesat membuat pola hidup orang berubah. Kebutuhan komunikasi menjadi kebutuhan yang tidak bisa ditinggalkan bahkan sudah menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. berlomba untuk survive di dunia bisnis yang sedang digelutinya. Ketatnya

BAB I PENDAHULUAN UKDW. berlomba untuk survive di dunia bisnis yang sedang digelutinya. Ketatnya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan dalam dunia bisnis saat ini sangat ketat. Banyak perusahaan saling berlomba untuk survive di dunia bisnis yang sedang digelutinya. Ketatnya persaingan dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melakukan pembelian (Lee et al., 2011). Zeithaml et al. (2013) berpendapat bahwa

BAB I PENDAHULUAN. melakukan pembelian (Lee et al., 2011). Zeithaml et al. (2013) berpendapat bahwa BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Munculnya internet telah mengubah sudut pandang seluruh kalangan bisnis dari produsen hingga konsumen. Internet telah menciptakan peluang bagi perusahaan untuk lebih

Lebih terperinci

penting sejalan dengan perkembangan zaman. Perkembangan teknologi selalu prinsip-prinsip sentral pemasaran. Pemasaran adalah mengenai memahami

penting sejalan dengan perkembangan zaman. Perkembangan teknologi selalu prinsip-prinsip sentral pemasaran. Pemasaran adalah mengenai memahami BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Sarana komunikasi, bagi kehidupan masyarakat dimanapun makin penting sejalan dengan perkembangan zaman. Perkembangan teknologi selalu mengalami perubahan, begitu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat terutama para kaum remaja. Kini handphone tidak hanya. dipergunakan untuk membuat panggilan dan membuat Short Message

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat terutama para kaum remaja. Kini handphone tidak hanya. dipergunakan untuk membuat panggilan dan membuat Short Message BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan dunia di era globalisasi saat ini, kebutuhan akan komunikasi menjadi hal yang sangat penting bagi setiap kalangan masyarakat terutama para

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menuntut perushaan untuk kreatif dan berinovasi agar dapat bertahan. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. menuntut perushaan untuk kreatif dan berinovasi agar dapat bertahan. Hal ini 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha yang tidak lepas dari persaingan saat ini, menuntut perushaan untuk kreatif dan berinovasi agar dapat bertahan. Hal ini memacu para

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Landasan Teori dan Penelitian Terdahulu 2.1.1 Landasan Teori 2.1.1.1 Teori Tahapan Evolusi Pemasaran Teori-teori dalam pemasaran terus berkembang dan menurut Barnes (2003), perkembangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang menjadi tolak ukur akan kebutuhan informasi yang mudah diakses oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. yang menjadi tolak ukur akan kebutuhan informasi yang mudah diakses oleh BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Belakangan ini, dunia dipenuhi dengan pesatnya indutri telekomunikasi yang menjadi tolak ukur akan kebutuhan informasi yang mudah diakses oleh masyarakat. Telepon genggam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Internet saat ini telah menjadi kebutuhan sehari-hari. Pengguna internet di Indonesia telah mengalami peningkatan yang signifikan, yakni mencapai 82 juta orang

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kebutuhan akan alat komunikasi pada saat ini sangatlah penting bagi masyarakat, begitupun untuk para pembisnis. alat komunikasi ini adalah senjata pokok

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dihubungi di manapun berada menyebabkan telepon selular menjadi suatu

BAB I PENDAHULUAN. dihubungi di manapun berada menyebabkan telepon selular menjadi suatu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Gaya hidup going mobile, dimana seseorang ingin menghubungi dan dihubungi di manapun berada menyebabkan telepon selular menjadi suatu kebutuhan yang wajib

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bidang, terutama di dunia industri gadget. Melihat kondisi tersebut menyebabkan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. bidang, terutama di dunia industri gadget. Melihat kondisi tersebut menyebabkan perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan usaha saat ini telah diwarnai dengan berbagai macam persaingan di segala bidang, terutama di dunia industri gadget. Melihat kondisi tersebut menyebabkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. persepsi yang baru dari seseorang. Inovasi adalah produk atau jasa yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. persepsi yang baru dari seseorang. Inovasi adalah produk atau jasa yang BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Inovasi Produk Menurut Kotler dan Keller (2009) inovasi adalah produk, jasa, ide, dan persepsi yang baru dari seseorang. Inovasi adalah produk atau jasa yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan yang semakin ketat, perubahan lingkungan yang cepat, dan kemajuan teknologi yang pesat mendorong pelaku usaha selalu melakukan perubahan yang berorientasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi smartphone maka pasar

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi smartphone maka pasar BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi smartphone maka pasar smartphone di Indonesia juga semakin tumbuh dengan sangat pesat terutama di beberapa kota besar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi persaingan antar merek. Merek bukan hanya dianggap sebagai sebuah nama, logo,

BAB I PENDAHULUAN. menjadi persaingan antar merek. Merek bukan hanya dianggap sebagai sebuah nama, logo, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di pasar yang serba kompetitif saat ini, merek mempunyai peranan yang penting bagi kelangsungan hidup sebuah perusahaan. Apalagi pemasaran di masa yang akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam setiap perusahaan yang semakin, membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam setiap perusahaan yang semakin, membutuhkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan dalam setiap perusahaan yang semakin, membutuhkan penempatan orientasi dalam pemenuhan dan kepuasan konsumen sebagai tujuan perusahaan yang utama.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. wilayah perkotaan mulai mengalami perubahan gaya hidup. Bagi mereka, HandPhone (HP) atau

BAB I PENDAHULUAN. wilayah perkotaan mulai mengalami perubahan gaya hidup. Bagi mereka, HandPhone (HP) atau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya teknologi, masyarakat Indonesia khususnya yang hidup di wilayah perkotaan mulai mengalami perubahan gaya hidup. Bagi mereka, HandPhone

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi dan informasi canggih yang membuat masyarakat ketergantungan.

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi dan informasi canggih yang membuat masyarakat ketergantungan. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di jaman sekarang ini dimana mobilitas masyarakat Indonesia yang semakin tinggi dan kemajuan internet yang semakin hari semakin canggih telah mengakibatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan multinasional yang berpusat di Silicon Valley, Cupertino, California.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan multinasional yang berpusat di Silicon Valley, Cupertino, California. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Apple Inc., yang sebelumnya bernama Apple Computer Inc., adalah sebuah perusahaan multinasional yang berpusat di Silicon Valley, Cupertino, California. Perusahaan tersebut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan tekhnologi didunia bisnis yang begitu pesat menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan tekhnologi didunia bisnis yang begitu pesat menjadi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan tekhnologi didunia bisnis yang begitu pesat menjadi tantangan dari banyaknya produsen yang menawarkan berbagai jenis produk baru dengan inovasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan pemakai telepon selular di Indonesia untuk kategori smartphone semakin mengalami peningkatan disetiap tahunnya. Pada tahun 2010 tercatat sekitar

Lebih terperinci