BAB I PENDAHULUAN. dunia. Pada setiap tahunnya antara penanggalan Lunar/Hijriah

Transkripsi

1 14 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Ramadan merupakan salah satu bulan ( bulan kesembilan ) pada penanggalan Lunar/Hijriah yang ditandai dengan kegiatan puasa pada ummat muslim diseluruh dunia. Pada setiap tahunnya antara penanggalan Lunar/Hijriah dengan penganggalan Gregorian/Masehi terdapat perbedaan hari, dimana setiap tahunnya hari pada penanggalan Hijriah lebih singkat selama 11 hari. Adanya perbedaan jumlah hari ini akan menyebabkan pelaksanaan ibadah puasa itu memiliki perbedaan musim (cuaca) dan lamanya waktu siang dalam menjalankan ibadah puasa tersebut. Di Indonesia sebagai Negara di daearah tropis lamanya menjalankan ibadah puasa Ramadhan sekitar 13,5-14 jam dalam kondisi tidak makan dan tidak minum selama menjalankan ibadah puasa tersebut. Penyediaan glukosa pada yang berpuasa akan terjadi perubahan mulai dari 8-16 jam dari penyerapan makanan, sehinggga pada orang yang berpuasa akan terjadi proses gluconeogenesis. 1 Pada saat bulan Ramadan ini juga akan banyak terjadi perubahan aktivitas ummat manusia seperti pola makan, jam kerja dan juga akan menambah kegiatan dimalam hari seperti sholat tarawih dan tadarusan yang berarti menambah aktivitas fisik pada malam hari. Ibadah puasa sendiri merupakan ibadah yang wajib dilaksanakan oleh setiap ummat muslim termasuk orang menderita penyakit kronis seperti Diabetes Mellitus (DM). Dengan adanya perubahan pola makan dan kegiatan ibadah dalam bentuk aktivitas fisik dengan melaksanakan ibadah sholat sunat pada bulan ramadhan tersebut akan menyebabkan perubahan fisologi tubuh manusia selama menjalankan puasa tersebut. 1,2,3,4 Beberapa bentuk perubahan fisiologi tubuh yang mungkin 14

2 15 terjadi adalah hal berkaitan dengan proses metabolisme seperti perubahan pada parameter darah, profil lipid, hs-crp, leptin, ghrelin, albumin dan lainnya pada orang yang menjalankan ibadah puasa. 1,2.3.4,5,6 Penelitian sebelummnya menunjukkan adanya hasil yang berbeda dimana beberapa penelitian menunjukkan adanya peningkatan nilai profil lipid (total kolesterol,trigliserida, HDL,LDL) dan pada penelitian lainnya menunjukkan adanya penurun nilai dari profil lipid tersebut. 2,3,7 Jamil-ul-Rehman dkk 2000, menyatakan dalam penelitiannya mengenai puasa selama jam adanya penurunan nilai kolesterol total, Trigliserida dan LDL-C, dan adanya peingkatan HDL-C pada akhir bulan puasa. 8 Khaled dk 2002 dalam penelitiannya menyatakan adanya penurunan nilai total kolesterol, Trigliserida dan HDl-C, serta peningkatan nilai LDL-C. 9 Saada dkk 2008 dalam penelitiannya menyatakan adanya peningkatan nilai total koesterol dan LDL-C, serta penurunan nilai Trigliseridan dan HDL-C. 10 Al-Kirwi 2009 dalam penelitiannya menyatakan adanya peningkatan nilai HDL-C, Trigliserida meningkat tapi tidak signifikan, dan penurunan nilai total kolesterol dan LDL-C. 11 Farrjeh dkk 2012 dalam penelitian menyatakan adanya peningkatan nilai HDL-C dan tidak terlihat perubahan pada total kolesterol, LDL-C dan trigliserida 12 Khafaji dkk 2012 dalam penelitiannya menyatakan LDL-C meningkat, HDL-C menurun sedangkan total kolesterol dan trigliserida tidak ada perubahan. 13 Shehab dkk 2012 dalam penelitiannya menyatakan adanya penurunan nilai HDL-C, LDL-C pada akhir Ramadan serta tidak ada perubahan pada total kolesterol dan trigliserida. 14 sampai saat ini data penelitian mengenai nilai kolesterol dan trigliserida pada pasien DM yang berpuasa belum pernah peneliti baca. 15

3 16 Berdasarkan hasil-hasil penelitian tersebut diatas dipandang perlu dilakukan penelitian ulang yang bertujuan untuk konfirmasi dan verifikasi dari hasil hasil penelitian terdahulu. 2. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan masalah, yaitu: Apakah ada pengaruh puasa Ramadan terhadap Profil Lipid ( Trigliserida, HDL, LDL ) pada pasien DM tipe 2 di Medan. 3. Hipotesa Berdasarkan perumusan masalah diatas maka disusun hipotesa sebagai berikut: Ada pengaruh antara Puasa Ramadan dengan nilai Trigliserida, HDL dan LDL pada pasien DM tipe 2 di Medan. 4. Tujuan Adapun tujuan dari penelitian ini dalah untuk : 4.1. Tujuan Umum Untuk mengetahui pengaruh Puasa Ramadhan terhadap Profil Lipid pada pasien Diabetes Melitus tipe Tujuan Khusus a. Untuk mengetahui pengaruh Puasa Ramadhan terhadap Trigliserida, HDL, LDL pada pasien DM tipe 2 di Medan. b. Untuk mengetahui pengaruh Puasa Ramadhan terhadap KGDN, 2PP, Berat badan, BMI dan Lingkar Pinggang pada pasien DM tipe 2 di medan. 16

4 17 B. Manfaat Penelitian Setelah mengetahui hubungan antara Puasa Ramadhan terhadap Profil Lipid pada pasien Diabetes Melitus tipe 2 a. Untuk peneliti untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar magister Kedokteran Penyakit Dalam ( MKedPD), sebagai sumber pengetahuan dalam hal pengaruh puasa terhadap profil lipid pada penderita DM tipe2. b. Untuk Institusi sebagai sumber data untuk konfirmasi dan ferivikasi hasil penelitian yang berkaitan dengan pengaruh puasa terhadap profil lipid, KGDN, 2PP, berat badan, BMI, lingkar pinggang, menjadi sumber data tambahan tentang pengaruh ibadah puasa bagi kesehatan penderita DM tipe 2. c. Menjadi masukan bagi praktisi medis dalam upaya mengelolaan DM tipe 2. d. Bagi masyarakat sebagai bahan pertimbangan dalam hal menjaga profil lifid terutama yang saat ini menderita DM tipe2. C. KERANGKA TEORI Puasa Ramadhan (30 Hari) Intake menurun Glikogenolisis Meningkat Lipolisis meningkat Pembt asam lemak menurun Triacylglycerol menurun Perbedaan Trigliserida, HDL,LDLSebelum dan sesudah puasa 17

5 18 Kerangka Konsep Pasien DM Puasa Ramadhan 30 hari Intake berkurang Glukoneogenesis Perubahan Profil Lipid Profil Lipid Sebelum Puasa Profil Lipid Sesudah/akhir Puasa 18