BAB 2 LANDASAN TEORI. pasti memiliki proses bisnis yang dilakukan untuk mengelola produk atau jasa yang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 2 LANDASAN TEORI. pasti memiliki proses bisnis yang dilakukan untuk mengelola produk atau jasa yang"

Transkripsi

1 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Proses Bisnis Klub Sepakbola Dalam menjalankan kegiatan operasional setiap perusahaan atau organisasi pasti memiliki proses bisnis yang dilakukan untuk mengelola produk atau jasa yang dihasilkan untuk ditawarkan kepada pelanggan dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Menurut John Beech (2010) dalam bisnis klub sepakbola terdapat tiga sumber pendapatan yang utama dan umumnya diperoleh klub sepakbola profesional selain dari aktivitas transfer jual beli pemain, yaitu: 1. Matchday receipts Secara tradisional, sumber utama pendapatan klub sepakbola merupakan uang yang diperoleh dari tiket pertandingan. Terdiri dari pemegang tiket musiman (tiket yang sudah dipesan secara 1 musim penuh), tiket dari suporter klub yang membeli saat hari pertandingan berlangsung, dan tiket yang diperoleh dari suporter tim lawan (keuntungan tiket ini akan dibagi dua dengan klub lawan bertanding). 2. Broadcasting rights Merupakan pendapatan yang diperoleh dari hak siar pertandingan klub melalui layar televisi. Di Eropa, pendapatan dari hak siar merupakan salah satu sumber pendapatan yang penting karena besarnya minat penonton sepakbola melalui layar televisi, terutama untuk klub Eropa yang berlaga di pertandingan UCL dan UEL. 13

2 3. Commercial receipts Bagian ini terbagi menjadi tiga, yaitu sponsorship, merchandising, dan ancillary services. Sponsorhip diperoleh dari perusahaan produk-produk atau jasa yang menjalin kerjasama dengan klub dalam kontrak dengan jangka waktu tertentu. Merchandising diperoleh dari penjualan berbagai merchandise klub baik secara online maupun lewat toko resmi terutama penjualan merchandise jersey (seragam) replika klub yang memiliki tingkat penjualan paling signifikan tiap tahunnya. Sementara ancillary services diperoleh dari layanan-layanan lain yang diberikan oleh klub, bisa berhubungan dengan matchday seperti paket perhotelan yang sekarang banyak ditawarkan klub Eropa atau diluar kategori matchday, seperti penyewaan stadion untuk keperluan lain seperti konser pop atau kepentingan lainnya. Sementara dari tiga sumber pendapatan tersebut, pengeluaran utama dan terbesar dari klub sepakbola adalah pada pembayaran gaji (wages expense) yang harus dikeluarkan untuk pemain klub tersebut. Sebagai contoh, gaji pemain sepakbola kelas dunia yang nilainya mendekati tiap pekan. 2.2 Laporan Keuangan Pengertian, Fungsi dan Karakteristik Laporan Keuangan Laporan keuangan mempunyai peranan penting karena laporan keuangan memiliki tujuan untuk menyediakan informasi menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi. Menurut IAS 1, definisi laporan 14

3 keuangan yaitu representasi terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas. Tujuan dari laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas dari suatu entitas yang berguna untuk berbagai pengguna dalam membuat keputusan ekonomi. Untuk mencapai tujuan tersebut, laporan keuangan harus menyediakan informasi mengenai entitas sebagai berikut: a) Aset b) Kewajiban c) Ekuitas d) Pendapatan dan beban, termasuk keuntungan atau kerugian e) Kontribusi dan distribusi yang dilakukan oleh pemilik f) Arus kas Menurut IFRS, karakteristik kualitatif merupakan ciri khas atau atribut yang membuat informasi yang tersedia dalam laporan keuangan berguna bagi pemakai. Seperti yang telah diketahui bahwa pemakai laporan keuangan membutuhkan informasi dari laporan keuangan yang dapat membantu mereka dalam mengambil keputusan ekonomi yang tepat. Entitas menerbitkan laporan keuangan sehingga pengguna dapat memperoleh informasi yang mereka butuhkan untuk pengambilan keputusan tersebut. Ketergantungan pemakai laporan keuangan terhadap laporan keuangan sangat krusial, jika informasi yang terdapat pada laporan keuangan tidak tepat maka pemakai dapat mengambil keputusan yang salah dari informasi tersebut. 15

4 2.2.2 Penyajian Laporan Keuangan IAS 1 yang berjudul Presentation of Financial Statements mengatur hal-hal yang diperlukan dalam penyajian laporan keuangan secara menyeluruh, petunjuk untuk struktur dari laporan keuangan serta persyaratan minimum mengenai isi dari laporan keuangan. Tujuannya adalah sebagai dasar bagi penyajian laporan keuangan agar dapat dibandingkan dengan laporan keuangan entitas periode sebelumnya atau dengan laporan keuangan entitas lain (comparability). IAS 1 mendefinisikan bahwa satu set laporan keuangan yang lengkap harus terdiri dari: 1. Sebuah statement of financial position pada akhir periode. 2. Sebuah statement of comprehensive income untuk satu periode. 3. Sebuah statement of change in equity untuk satu periode. 4. Sebuah statement of cash flow untuk satu periode. 5. Catatan (notes), yang berisi kebijakan akuntansi yang penting dan informasi penjelas lainnya. Perusahaan diperbolehkan menggunakan judul lain untuk laporan keuangan mereka selain judul yang ditetapkan oleh IAS tersebut. Perusahaan juga dapat menyajikan profit atau loss sebagai bagian dari statement of comprehensive income, atau disajikan dalam income statement yang terpisah. Jika income statement disajikan maka laporan tersebut menjadi bagian dari satu set laporan keuangan yang lengkap. Income statement ditampilkan persis sebelum statement of comprehensive income. Selain itu IAS 1 juga mengatur beberapa hal lain seperti konsep dan penggunaan asumsi sebagai berikut: 1. Going concern. Manajemen harus membuat penilaian terhadap kemampuan entitas untuk terus berkelanjutan dan menyusun laporan keuangannya atas dasar 16

5 kelangsungan usaha (going concern) dengan mengungkapkan fakta pada laporan keuangan, 2. Accrual basis of accounting. Dalam menyusun laporan keuangan, perusahaan harus menggunakan akuntansi akrual basis (accrual basis of accounting) kecuali intuk informasi arus kas. 3. Materiality and aggregation Dalam penyajian laporan keuangan, perusahaan harus menyajikan secara terpisah setiap item yang serupa (similiar) jika jumlahnya material. Sementara item yang tidak serupa (disimiliar) boleh digabungkan hanya jika secara individual tidak material. 4. Offsetting Perusahaan tidak diperbolehkan untuk mengimbangi (offset) penyajian aset dan kewajiban atau pendapatan dan biaya kecuali diperlukan atau diizinkan oleh IFRS. 5. Frequency reporting Perusahaan harus menyajikan satu set lengkap laporan keuangan (termasuk informasi komparatif) minimal setiap tahun di akhir periode. 6. Comparative information Perusahaan harus mengungkapkan informasi komparatif mengenai periode sebelumnya sebagai perbandingan dengan pelaporan yang disajikan pada tahun berjalan. Perusahaan dapat menyertakan informasi deskriptif bila relevan supaya penyajian laporan keuangan dapat lebih mudah dipahami. 17

6 7. Consistency of presentation Perusahaan harus mempertahankan konsistensi dari penyajian dan klasifikasi item dalam laporan keuangan di tiap periodenya, kecuali terdapat perubahan signifikan dari operasi bisnis perusahaan atau terdapat penyajian dan klasifikasi yang lebih tepat setelah dilakukan peninjauan terhadap laporan keuangan sesuai dengan kebijakan akuntansi pada IAS 8. Perusahaan juga harus secara jelas mengidentifikasi laporan keuangan untuk membedakannya dengan dokumen lain yang dipublikasikan. Seperti yang diatur oleh IAS 1, struktur dan isi laporan keuangan harus mengidentifikasi hal berikut: 1. The Financial Statements (laporan keuangan) dan nama perusahaan yang menyusun laporan keuangan tersebut. 2. Penjelasan apakah laporan tersebut merupakan laporan keuangan perusahaan atau grup. 3. Tanggal atau periode yang tercakup oleh laporan keuangan. 4. Identifikasi mata uang yang digunakan dalam laporan keuangan. 5. Tingkat presisi atau satuan yang digunakan dalam laporan keuangan (ribuan, ratusan, atau jutaan). 2.3 Akuntansi dan Laporan Keuangan Klub Sepakbola Seperti pada umumnya sebuah entitas, sebuah klub sepakbola juga harus melakukan pencatatan atas aktivitas keuangan serta melakukan pelaporan terhadap situasi keuangannya. FIFA sebagai organisasi dan otoritas tertinggi sepakbola di dunia mengeluarkan FIFA Regulations Club and Licensing yang berisi peraturanperaturan yang harus ditaati oleh anggotanya di seluruh dunia. Salah satu 18

7 peraturannya mengenai kriteria keuangan klub sepakbola, tertulis pada Article 10 yang berjudul Financial Criteria. Dalam article tersebut tertulis bahwa persiapan pencatatan dan penyajian laporan keuangan entitas (klub) berbeda antar negara tergantung dari keadaan sosial, ekonomi, dan hukum antar negara setempat. FIFA menyatakan bahwa implementasi dari financial criteria akan memberikan tantangan bagi anggota asosiasi baik negara maupun klub sepakbola. FIFA menyatakan bahwa tujuan financial criteria secara umum adalah sebagai berikut: 1. Meningkatkan kemampuan ekonomi dan keuangan klub. 2. Meningkatkan transparansi dan kredibilitas klub. 3. Memberikan perlindungan kepada kreditor. Implementasi dari financial criteria diharapkan akan memberi peningkatan jangka pendek maupun jangka panjang untuk klub dan dunia sepakbola secara umum. Sementara bagi klub, financial criteria ini diharapkan dapat membantu klub untuk: 1. Meningkatkan standar manajemen keuangan dan aktivitas perencanaan klub. 2. Memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik oleh manajemen. 3. Meningkatkan keuangan klub dan kredibilitas bisnis dengan para stakeholders. 4. Memperbaiki stabilitas keuangan. 5. Meningkatkan kemampuan memperoleh pendapatan dan pengelolaan biaya. Berkaitan dengan financial criteria tersebut, beberapa kriteria harus terpenuhi sebagai bagian dari kepatuhan klub dalam mengikuti kompetisi. Dalam rangka memenuhi financial criteria tersebut, sebuah klub sepakbola membutuhkan penyelenggaraan akuntansi bagi klubnya. Dan seiring dengan kebutuhan akan akuntansi tersebut, maka dibutuhkan prinsip akuntansi yang berlaku umum bagi 19

8 sebuah klub sepakbola. Namun tidak seperti beberapa industri yang secara khusus memiliki pembahasan dalam suatu standar akuntansi, untuk industri sepakbola tidak mendapatkan pembahasan secara spesifik, sehingga klub sepakbola harus bisa menyaring dan memilih dari berbagai standar mana yang memadai untuk diaplikasikan. Dalam sebuah industri sepakbola, karakteristik khususnya adalah fluktuasi pendapatan dan laba yang disebabkan ketidakpastian dalam industri ini. Sebuah klub bisa mendapatkan sejumlah uang yang besar pada tahun tertentu namun bisa juga dalam tahun berikutnya akan kehilangan uang dalam jumlah yang besar pula. Ketidakpastian ini didorong oleh hasil yang tidak pasti yang didapat sebuah klub dari hasil pertandingan liga dan kompetisi yang diikuti, padahal pendapatan klub biasanya bergantung dari hasil pertandingan pada kompetisi yang diikuti tersebut. Berikut ini adalah financial criteria yang ditetapkan FIFA dimana tiap klub harus melakukan penyajian financial statement dengan minimal meliputi: balance sheet, profit and loss account, dan notes prepared and audited by independent auditors. Penyajian financial statement harus minimal memenuhi penyajian item pada balance sheet sebagai berikut: Tabel 2.1 Penyajian Laporan Keuangan 1. Current Assets 1. Current Liabilities Cash and cash equivalents Bank overdrafts and loans Account Receivable from player Account payable related to player transfers transfer Account receivable from group Account payable related to group entities and related parties entities and related parties Account receivable-others Account payable-others Inventory Tax liabilites Short-term provisions 20

9 2. Non-Current Assets 2. Non-Current Liabilities Tangible fixed assets Bank and other loans Intangible assets-players Other long-term liabilities Intangible assets-others Tax liabilities Investments Long-term provisions 3. Net assets/liabilities Net assets/liabilities 4. Equity Treasury shares Issued capital and reserves Sementara dalam penyajian profit and loss acount harus minimal meliputi item sebagai berikut: Tabel 2.2 Penyajian Profit and Loss Account 1. Revenue 1. Other Gate receipts Profit/loss on disposal of assets Sponshorship and advertising Finance costs Broadcasting rights Tax expense Commercial Profit/loss after tax Other operating income 2. Expenses Cost of sales/materials Employee benefit expense Depreciation and amortisation Impairment of fixed assets Other operating expenses Lalu untuk penyajian notes of financial statements harus disajikan secara sistematik, dimana setiap item pada balance sheet dan profit and loss account harus memiliki cross reference dengan item pada notes. Penyajian minimum yang harus terdapat pada notes tersebut adalah: 21

10 1. Accounting policies Basis dari penyajian laporan keuangan dan kebijakan akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan. 2. Controlling party Bila klub dimiliki oleh pihak lain diluar pemilik utama, maka harus ada pengungkapan nama grup tesebut untuk membedakan dengan pemilik (owner) klub. 3. Ultimate owner Pengungkapan pemilik klub yang mengajukan laporan keuangan klub dan memiliki kendali terhadap pihak ketiga yang terkait dengan klub 4. Related party transaction Bila terdapat transaksi dengan pihak atau grup lain dalam satu periode, maka harus dilakukan pencatatan dan penyajian jenis transaksi tersebut untuk melihat efeknya terhadap laporan keuangan. 5. Other disclousure Penyajian informasi lain yang tidak termasuk pada balance sheet, profit/loss account atau pun cash flow statements, namun mempengaruhi penyajian posisi keuangan klub. Sementara untuk sepakbola Eropa, UEFA sebagai otoritas tertinggi sepakbola Eropa juga memiliki peraturan khusus mengenai penyajian minimum yang harus terdapat pada laporan keuangan tahunan klub sepakbola Eropa. Peraturan ini terdapat pada UEFA Club Licensing and Financial Fair Play Regulation (2012) sebagai salah satu syarat dari lisensi yang akan diberikan UEFA bagi klub sepakbola Eropa untuk dapat berlaga di kompetisi sepakbola antar klub Eropa (UCL dan UEL). Seperti yang 22

11 tertulis dalam regulasi lisensi tersebut pada Article 47, penyajian minimum laporan keuangan klub Eropa adalah sebagai berikut: a) Balance sheet b) Profit and loss account c) Cash flow statement d) Notes e) Financial review by management Kemudian pada Article 48 regulasi tersebut, UEFA juga menambahkan bahwa tiap klub pemohon lisensi UEFA harus membuat laporan keuangan periode interim bila tanggal penutupan laporan (statutory closing date) dari pemohon lisensi lebih dari 6 bulan sebelum deadline pengumuman daftar klub yang memenuhi lisensi yang diumumkan UEFA. Laporan keuangan periode interim tersebut minimal memenuhi penyajian berikut: a) Balance sheet (pada akhir periode interim dan dikomparasi dengan periode penuh tahun sebelumnya) b) Profit and loss account (pada akhir periode interim dan dikomparasi dengan periode penuh tahun sebelumnya) c) Cash flow statement (pada akhir periode interim dan dikomparasi dengan periode penuh tahun sebelumnya) d) Specific explanatory notes Laporan keuangan periode interim ini juga harus di-review atau diaudit oleh auditor independen seperti halnya pada laporan keuangan tahunan klub. 23

12 2.4 UEFA Financial Fair Play (UEFA FFP) Untuk mengatasi masalah kesehatan keuangan yang sedang melanda sepakbola Eropa (seperti yang sudah dibahas pada Bab 1), UEFA membuat seperangkat peraturan yang disebut UEFA Financial Fair Play dan regulasi resmi yang tercantum dalam UEFA Club Licensing and Financial Fair Play Regulations (2012). Tujuan dari UEFA FFP secara khusus ditetapkan UEFA seperti tertulis dalam Article 2.2 adalah: 1. Meningkatkan transparansi dan kredibilitas serta kemampuan ekonomi dan keuangan klub. 2. Menekankan pentingnya perlindungan terhadap kreditor dengan memastikan bahwa klub dapat melunasi kewajibannya terhadap pemain, otoritas sosial atau pajak, dan klub lain tepat pada waktunya. 3. Memperkenalkan kedisiplinan dan rasionalitas dalam keuangan klub sepakbola. 4. Mendorong klub supaya beroperasi atas dasar pendapatan mereka sendiri. 5. Mendorong pengeluaran bertanggung jawab yang dilakukan oleh klub demi kepentingan jangka panjang dari sepakbola. 6. Melindungi kelangsungan hidup jangka panjang dan keberlanjutan (sustainability) dari klub sepakbola Persyaratan dan Perhitungan Break-even UEFA akan melakukan penilaian terhadap klub melalui perhitungan breakeven yang dilakukan dari pendapatan relevan (relevant income) dikurangi dengan 24

13 biaya relevan (relevant expenses), seperti yang tertulis pada Article.58 (UEFA Club Licensing and Financial Fair Play Regulations) dengan klasifikasi sebagai berikut: 1. Relevant Income a. Revenue Gate Receipts b. Revenue Sponsorship and advertising c. Revenue Broadcasting Rights d. Revenue Commercial activities e. Revenue Other operating income f. Profit on disposal of player registration g. Excess proceeds on disposal of tangible fixed assets h. Finance income Relevant Income akan berkurang bila pada point (a) sampai (h) mengandung unsur dibawah ini: i. Non-monetary credits j. Income transaction(s) with related party(ies) above fair value k. Income from non-football operations not related to the club 2. Relevant Expenses a. Expenses Cost of sales/materials b. Expenses- Employee benefits expenses c. Expenses- other operating expenses d. Amortisation/impairment of player registrations and loss of disposal of player registrations. e. Finance costs and dividends Relevant expenses akan meningkat apabila point (a) sampai (e) mengandung unsur dibawah ini: 25

14 f. Expense transaction(s) with related party(ies) below fair value Relevant expenses akan berkurang apabila point (a) sampai (e) mengandung unsur dibawah ini: g. Expenditure on youth development activities h. Expenditure on community development activities i. Non-monetary debits/charges j. Finance costs directly attributable to the construction of tangible fixed assets k. Expenses of non-football operations not related to the club Biaya-biaya berikut ini dapat dikecualikan dalam syarat perhitungan breakeven: a. Depreciation/Impairment of tangible fixed assets b. Amortisation/Impairment of intangible fixed assets other than player registrations c. Tax expense UEFA akan melakukan penilaian klub terhadap persyaratan break-even selama tiga periode pelaporan: (i) periode pelaporan yang berakhir di tahun kalender kompetisi klub UEFA dimulai (T), (ii) periode pelaporan yang berakhir pada tahun kalender sebelum dimulainya kompetisi klub UEFA (T-1), (iii) dan periode pelaporan tahun sebelumnya (T-2). Sebagai contoh, periode pemantauan pada musim 2015/16 mencakup pelaporan yang berakhir pada tahun 2015 (T), 2014 (T-1), dan 2013 (T-2). Semua klub dengan pemasukan dan pengeluaran relevan lebih dari 5M harus menunjukkan bahwa hasil perhitungan break-even dalam tiga periode 26

15 pelaporan adalah positif. Defisit maksimum yang diperbolehkan adalah 5 juta Euro, namun bisa melebihi tingkat tersebut sampai dengan batas berikut jika selisih tersebut seluruhnya ditutupi oleh kontribusi ekuitas peserta atau pihak terkait dengan maksimal defisit: juta Euro untuk periode pemantauan pada musim 2013/14 dan 2014/ juta Euro untuk periode pemantauan pada musim 2015/16, 2016/17, dan 2017/18 3. Jumlah yang lebih rendah sesuai dengan keputusan Komite Eksekutif UEFA. Poin-poin tersebut teringkas dalam tabel berikut: Tabel 2.3 Batas Break-even UEFA FFP Acceptable Deviation Levels Financial Statement Acceptable Monitoring Period Number of Years years Deviation ( m) Not T-2 T-1 T Covered Covered 2013/14 2 N/A / / / / / <30 5 Informasi break-even tersebut kemudian akan diperiksa oleh UEFA untuk menentukan penilaian selanjutnya terhadap indikator berikut: 1. Going concern Penilaian atau opini auditor terhadap laporan keuangan klub, termasuk penekanan terhadap masalah atau opini wajar (qualified opinion) untuk menilai tingkat kelangsungan (going concern) keuangan klub. 27

16 2. Negative equity Laporan keuangan tahunan atau interim yang menunjukkan posisi net liabilities yang buruk bila dikomparasi terhadap angka perbandingan pada tahun sebelumnya. 3. Break-even result Klub melaporkan defisit break-even laporan keuangan dalam salah satu pelaporan T-1 atau T Overdue payables Klub memiliki hutang jatuh tempo pada tanggal 30 Juni tahun saat dimulainya kompetisi UEFA. Selain itu UEFA Club Financial Control Panel juga dapat meminta klub memberikan informasi tambahan terkait dengan kondisi keuangan apabila menemukan keadaan berikut: Beban gaji karyawan (employee benefits) melebihi 70% dari total revenue Hutang bersih (net debt) melebihi 100% dari total revenue Penerapan dan Sanksi dari UEFA FFP Untuk menghindari keraguan publik terhadap penerapan UEFA FFP, UEFA melakukan implementasi mengenai lisensi klub serta UEFA FFP itu sendiri seperti yang tertulis pada UEFA Club Licensing and Financial Fair Play Regulations secara bertahap selama 3 tahun: a. Kriteria perizinan club (UEFA Club Licensing 2010) mulai berlaku pada tanggal 1 Juni 2010 dan efektif pada klub yang berpartisipasi pada kompetisi antar klub UEFA musim 2011/12 28

17 b. Persyaratan penerapan hutang jatuh tempo pada transfer (no overdue payables on transfers), keterlambatan pembayaran karyawan (no overdue payables on employee payments), dan future financial information mulai berlaku pada tanggal 1 Juni 2011 dan dinilai selama musim kompetisi 2011/12. c. Persyaratan break-even akan berlaku untuk pelaporan keuangan yang berakhir pada tahun 2012 dan dinilai bersama pada laporan keuangan yang berakhir pada tahun 2013 dan Jika club licensing atau monitoring requirements tidak terpenuhi, maka tim independen dari UEFA Financial Club Control Panel dapat merujuk kasus tersebut ke badan independen disiplin UEFA akan mengambil tindakan yang tepat terhadap pelanggaran sesuai dengan UEFA Disciplinary Regulations. Denda dan pelarangan tampil dalam kompetisi UEFA adalah dua dari sanksi potensial yang dapat dijatuhi oleh UEFA. a. Sanksi untuk pelanggaran kriteria Club Licensing telah diterapkan, termasuk total 31 klub yang dilarang untuk tampil dalam kompetisi antar klub Eropa (UCL dan UEL). b. Sanksi untuk pelanggaran monitoring club, seperti pelanggaran hutang jatuh tempo, juga telah diusut dengan beberapa kasus telah sampai pada tahap proses disiplin. c. Sanksi untuk pelanggaran persyaratan break-even akan diambil selama musim kompetisi berjalan 2013/14 dan 2014/15. 29

18 2.5 Analisis Rasio atas Laporan Keuangan Kieso, Weygandt dan Warfield (2008) menyatakan bahwa pembaca laporan keuangan dapat memperoleh informasi dengan memeriksa hubungan antar item dalam laporan keuangan dan mengidentifikasi trend dari hubungan tersebut. Hubungan tersebut dapat dinyatakan secara numerik dalam rasio dan presentase dan diidentifikasi melalui analisa komparatif. Salah satu alat yang sering digunakan dalam melakukan analisa laporan keuangan tersebut adalah analisis rasio. Beberapa tipe utama dari analisis rasio adalah sebagai berikut: 1. Rasio Likuiditas, untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam jangka pendek untuk membayar hutang yang jatuh tempo kurang dari 1 tahun. 2. Rasio Solvabilitas, untuk mengukur kinerja perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka panjang dan mengelola pinjaman. 3. Rasio profitabilitas, untuk mengukur tingkat keberhasilan atas suatu perusahaan yang dapat tercermin dari laba/rugi yang diperoleh dalam waktu tertentu. 4. Rasio aktivitas, untuk mengukur kemampuan atau efektivitas perusahaan dalam mengelola asset atau aktiva yang dimiliki. Beberapa jenis rasio dan formula dalam menghitung rasio tersebut dirangkum dalam tabel berikut: Tabel 2.4 Rasio Laporan Keuangan Liquidity Formula Current Ratio Quick Test Ratio 30

19 Operating Cash Flow Ratio Solvability Formula Debt Ratio Debt to Equity Ratio Profitability Formula Return on Assets Ratio Return on Equity Ratio Return on Sales Ratio Activity Ratio Formula Total Assets Turnover Ratio Receivables Turnover Ratio 31

BAB 4 PEMBAHASAN. 4.1 Analisis atas Penyajian Laporan Keuangan Klub. Pada bab ini akan dilakukan pembahasan mengenai penerapan UEFA FFP

BAB 4 PEMBAHASAN. 4.1 Analisis atas Penyajian Laporan Keuangan Klub. Pada bab ini akan dilakukan pembahasan mengenai penerapan UEFA FFP BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Analisis atas Penyajian Laporan Keuangan Klub Pada bab ini akan dilakukan pembahasan mengenai penerapan UEFA FFP terhadap klub sepakbola Arsenal dan Manchester United. Namun sebelum

Lebih terperinci

PT SIWANI MAKMUR Tbk

PT SIWANI MAKMUR Tbk Laporan Keuangan Interim Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal dan 31 Desember 2013 Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal (Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Sembilan Bulan yang

Lebih terperinci

PERUM PERCETAKAN UANG INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PERUM PERCETAKAN UANG INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN REPUBLIK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION PER 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan

Lebih terperinci

31 Desember 2016 December 31, 2016 ( Tidak diaudit/ Catatan/ (Diaudit/ Unaudited) Notes Audited) m,2r,4,29.

31 Desember 2016 December 31, 2016 ( Tidak diaudit/ Catatan/ (Diaudit/ Unaudited) Notes Audited) m,2r,4,29. DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah) The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RERANGKA PEMIKIRAN. 1. Akuntansi Dan Prinsip-Prinsip Akuntansi Yang Berlaku Umum

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RERANGKA PEMIKIRAN. 1. Akuntansi Dan Prinsip-Prinsip Akuntansi Yang Berlaku Umum BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RERANGKA PEMIKIRAN A. Kajian Pustaka 1. Akuntansi Dan Prinsip-Prinsip Akuntansi Yang Berlaku Umum Menurut Warren, Fess, dan Reeve (2012) menyatakan bahwa akuntansi sebagai sebuah

Lebih terperinci

PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DECEMBER 31, 2011 AND

Lebih terperinci

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND SUBSIDIARIES. Per 31 Desember 2014 and 2013 As of December 31, 2014 and 2013

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND SUBSIDIARIES. Per 31 Desember 2014 and 2013 As of December 31, 2014 and 2013 LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL KONSOLIDASIAN POSITION Per 31 Desember 2014 and 2013 As of December 31, 2014 and 2013 Catatan/ 2014 2013 *) ASET ASSETS Aset Lancar Current

Lebih terperinci

31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015

31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 ASET ASET LANCAR ASSETS CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 1.219.104.170.177

Lebih terperinci

PT SIWANI MAKMUR Tbk

PT SIWANI MAKMUR Tbk Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 dan Laporan Auditor Independen (Mata Uang Indonesia) Financial Statements For the Years Ended December 31, 2010 and

Lebih terperinci

1 Januari 2014/ 31 Desember January 2014/ December 31, 2013

1 Januari 2014/ 31 Desember January 2014/ December 31, 2013 LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL KONSOLIDASIAN POSITION Per 31 Desember 2015, 2014 dan As of December 31, 2015, 2014, and 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 1 January 2014/ December

Lebih terperinci

(Tidak Diaudit)/ Catatan/ December 31, (unaudited) Notes 2015

(Tidak Diaudit)/ Catatan/ December 31, (unaudited) Notes 2015 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 March 31, 2016 and December 31, 2015 31 Maret/ March 31, 2016 31 Desember/ (Tidak

Lebih terperinci

31 Maret 2018/ March 31, 2018

31 Maret 2018/ March 31, 2018 LAPORAN POSISI KEUANGAN FINANCIAL POSITION As of 31 Maret 2018/ 31 Desember 2017/ December 31, 2017 ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 2,4,33,34,36 9.447.735 8.796.690 Cash and cash

Lebih terperinci

PER 31 DESEMBER 2010 DAN 31 DESEMBER 2009 DECEMBER 31, 2010 AND Catatan 31/12/ /12/2009

PER 31 DESEMBER 2010 DAN 31 DESEMBER 2009 DECEMBER 31, 2010 AND Catatan 31/12/ /12/2009 NERACA KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED BALANCE SHEETS PER 31 DESEMBER 2010 DAN 31 DESEMBER 2009 DECEMBER 31, 2010 AND 2009 ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan Setara Kas 2e,3 210.900.943 # 274.829.208

Lebih terperinci

Catatan/ Notes Rp dan Rp masingmasing pada 31 Desember 2006 dan 2005) c, 2f,

Catatan/ Notes Rp dan Rp masingmasing pada 31 Desember 2006 dan 2005) c, 2f, Halaman : 2 dari 43 NERACA KONSOLIDASIAN 31 Desember Pages : 2 of 44 CONSOLIDATED BALANCE SHEETS December 31, AKTIVA ASSETS AKTIVA LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 10.160.758.858 2c, 2d, 3 15.231.755.461

Lebih terperinci

DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENTS

DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENTS DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENTS Halaman / Pages PERNYATAAN DIREKSI / DIRECTOR STATEMENT LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN / INDEPENDENT AUDITOR'S REPORT... 1 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / FINANCIAL STATEMENTS

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014 30 Juni 2015/ 31 Desember 2014/ June 30, 2015 December

Lebih terperinci

PT TIMAH (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES. Lampiran 2/1 Schedule

PT TIMAH (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES. Lampiran 2/1 Schedule Lampiran 2/1 Schedule LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2017 DAN 2016 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS

Lebih terperinci

31 Maret 2007 dan 2006 March 31, 2007 and 2006

31 Maret 2007 dan 2006 March 31, 2007 and 2006 Neraca Konsolidasi Consolidated Balance Sheets 31 Maret 2007 dan 2006 March 31, 2007 and 2006 AKTIVA LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 108,871,947,078 549,013,543,573 Cash and cash equivalents Investasi

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 1,617,503

Lebih terperinci

Catatan/ 2010 Notes 2009

Catatan/ 2010 Notes 2009 NERACA KONSOLIDASI CONSOLIDATED BALANCE SHEETS ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 1.570.132.925.725 2c,3 1.223.600.573.265 Cash and cash equivalents 2d,4,13, Investasi jangka pendek,

Lebih terperinci

31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 March 31, 2011 and December 31, Maret 2011/ 31 Desember 2010/ March 31, 2011 December 31, 2010

31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 March 31, 2011 and December 31, Maret 2011/ 31 Desember 2010/ March 31, 2011 December 31, 2010 Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Konsolidasi Consolidated Statements of Financial Position (Balance Sheets) 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 March 31, 2011 and December 31, 2010 31 Maret 2011/ 31 Desember

Lebih terperinci

Per 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 As of March 31, 2016 and December 31, 2015

Per 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 As of March 31, 2016 and December 31, 2015 546.419 LAPORAN POSISI KEUANGAN THE STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION Per 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 As of March 31, 2016 and December 31, 2015 Catatan/ 31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/ Notes March

Lebih terperinci

30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 June 30, 2017 and December 31, (Tidak diaudit/ Catatan/ December 31, 2016 Unaudited) Notes ( Diaudit/Audited)

30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 June 30, 2017 and December 31, (Tidak diaudit/ Catatan/ December 31, 2016 Unaudited) Notes ( Diaudit/Audited) Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 June 30, 2017 and December 31, 2016 30 Juni/ June 30, 2017 31 Desember/ (Tidak diaudit/

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 March 31, 2016 and December 31, 2015

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 March 31, 2016 and December 31, 2015 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 March 31, 2016 and December 31, 2015 31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/ March 31, 2016

Lebih terperinci

31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016

31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016 31 Maret/ March 31, 2017 31 Desember/ (Tidak

Lebih terperinci

31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015

31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 Catatan/ 2016 Notes 2015 ASET ASET LANCAR ASSETS CURRENT ASSETS

Lebih terperinci

Catatan/ 30 Juni 2012/ 31 Desember 2011/ Notes June 30, 2012 December 31, 2011

Catatan/ 30 Juni 2012/ 31 Desember 2011/ Notes June 30, 2012 December 31, 2011 LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 Juni 2012 (Tidak diaudit) dan 31 Desember 2011 (Diaudit) FINANCIAL POSITION June 30, 2012 (Unaudited) and December 31, 2011 (Audited) Catatan/ 30 Juni 2012/ 31

Lebih terperinci

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND SUBSIDIARIES. Per 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND SUBSIDIARIES. Per 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012 LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL KONSOLIDASIAN POSITIONS Per 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012 ASET Aset Lancar Kas dan Setara Kas Catatan/ 2013 2012

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016 31 Maret 2017/ 31 Desember 2016/ March 31, 2017

Lebih terperinci

31 Maret 2009 dan 2008 March 31, 2009 and 2008

31 Maret 2009 dan 2008 March 31, 2009 and 2008 Neraca Konsolidasi Consolidated Balance Sheets 31 Maret 2009 dan 2008 March 31, 2009 and 2008 ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 252,879,603,447 402,682,025,568 Cash and cash equivalents Investasi

Lebih terperinci

30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016

30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016 30 September/ September 30, 2017 31 Desember/

Lebih terperinci

PT MATAHARI DEPARTMENT STORE Tbk (Dahulu/Formerly PT PACIFIC UTAMA Tbk) 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 AS AT 31 DECEMBER 2010, 2009 AND 2008

PT MATAHARI DEPARTMENT STORE Tbk (Dahulu/Formerly PT PACIFIC UTAMA Tbk) 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 AS AT 31 DECEMBER 2010, 2009 AND 2008 Halaman 1/ 1 Schedule ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 3 956,105 360,159 822 Cash and cash equivalents Investasi jangka pendek - - 33 Short-term investment Piutang usaha Trade

Lebih terperinci

Report No. Page : : 002/08 63 of /08 63 dari 67. Laporan No. Halaman : :

Report No. Page : : 002/08 63 of /08 63 dari 67. Laporan No. Halaman : : 63 dari 67 63 of 67 NERACA Per 30 September 2007, BALANCE SHEETS As of September 30, 2007 and AKTIVA ASSETS AKTIVA LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 4.571.920.198 3.083.975.594 4.398.682.153 Cash

Lebih terperinci

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasi (Tidak Diaudit)/ Consolidated Financial Statements (Unaudited) Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal / For Six

Lebih terperinci

30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014

30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014 30 Juni/ June 30, 2015 31 Desember/ Catatan/ (Tidak

Lebih terperinci

30 September 2011 dan 31 Desember 2010 September 30, 2011 and December 31, 2010

30 September 2011 dan 31 Desember 2010 September 30, 2011 and December 31, 2010 Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position (Balance Sheets) 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 September 30, 2011 and December 31, 2010 30 September

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 June 30, 2014 and December 31, 2013

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 June 30, 2014 and December 31, 2013 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 June 30, 2014 and December 31, 2013 30 Juni 2014/ 31 Desember 2013/ June 30, 2014 December

Lebih terperinci

30 Juni 2010 dan 2009 June 30, 2010 and 2009

30 Juni 2010 dan 2009 June 30, 2010 and 2009 Neraca Konsolidasi Consolidated Balance Sheets 30 Juni 2010 dan 2009 June 30, 2010 and 2009 ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 373,735,769,065 191,458,673,774 Cash and cash equivalents Investasi

Lebih terperinci

PT Asuransi Eka Lloyd Jaya

PT Asuransi Eka Lloyd Jaya PT Asuransi Eka Lloyd Jaya Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen/ Financial statements as of December 31, 2016

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2016 dan 31 Desember 2015 September 30, 2016 and December 31, 2015

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2016 dan 31 Desember 2015 September 30, 2016 and December 31, 2015 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 September 2016 dan 31 Desember 2015 September 30, 2016 and December 31, 2015 30 September 2016/ 31 Desember 2015/

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016 30 September 2017/ 31 Desember 2016/

Lebih terperinci

30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 June 30, 2011 and December 31, Juni 2011/ 31 Desember 2010/ June 30, 2011 December 31, 2010

30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 June 30, 2011 and December 31, Juni 2011/ 31 Desember 2010/ June 30, 2011 December 31, 2010 Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Konsolidasi Consolidated Statements of Financial Position (Balance Sheets) 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 June 30, 2011 and December 31, 2010 30 Juni 2011/ 31 Desember

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 June 30, 2017 and December 31, 2016

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 June 30, 2017 and December 31, 2016 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 June 30, 2017 and December 31, 2016 30 Juni 2017/ 31 Desember 2016/ June 30, 2017 December

Lebih terperinci

PT MULTI INDOCITRA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARY

PT MULTI INDOCITRA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARY LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2010 DAN 2009 ( Tidak diaudit ) CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS ( Unaudited ) PT MULTI INDOCITRA Tbk

Lebih terperinci

31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009

31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December

Lebih terperinci

Catatan/ 2010 Notes Kas dan bank j, Cash on hand and in banks Deposito berjangka ,

Catatan/ 2010 Notes Kas dan bank j, Cash on hand and in banks Deposito berjangka , NERACA BALANCE SHEETS ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan bank 9.039.545 2j,3 4.436.796 Cash on hand and in banks Deposito berjangka 2.227.500 4,24 2.227.500 Time deposit Piutang usaha Trade

Lebih terperinci

Catatan/ 30 September 2012/ 31 Desember 2011/ Notes September 30, 2012 December 31, 2011

Catatan/ 30 September 2012/ 31 Desember 2011/ Notes September 30, 2012 December 31, 2011 LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 September 2012 (Tidak diaudit) dan 31 Desember 2011 (Diaudit) FINANCIAL POSITION September 30, 2012 (Unaudited) and December 31, 2011 (Audited) Catatan/ 30 September

Lebih terperinci

Jumlah Aset Lancar Total Current Assets

Jumlah Aset Lancar Total Current Assets LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 (Tidak diaudit) dan 31 Desember 2011 (Diaudit) FINANCIAL POSITION March 31, 2012 (Unaudited) and December 31, 2011 (Audited) Catatan/ 31 Maret 2012/

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 September 30, 2014 and December 31, 2013

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 September 30, 2014 and December 31, 2013 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 September 30, 2014 and December 31, 2013 30 September 2014/ 31 Desember 2013/

Lebih terperinci

PT PERTA-SAMTAN GAS. Lampiran 1/1 Schedule

PT PERTA-SAMTAN GAS. Lampiran 1/1 Schedule Lampiran 1/1 Schedule LAPORAN POSISI KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2015 STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of 31 December 2015 Catatan/ Notes 2015 2014 *) 2013 *) ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Lebih terperinci

PT CENTURY TEXTILE INDUSTRY Tbk

PT CENTURY TEXTILE INDUSTRY Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS PERIODE SEMBILAN BULAN BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011(TIDAK DIAUDIT)/ NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 AND 2011(UN AUDITED) ISI/CONTENTS Halaman/Page

Lebih terperinci

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and subsidiaries

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and subsidiaries PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and subsidiaries Laporan Keuangan Konsolidasi enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011 (tidak diaudit) dan tahun yang berakhir 31 Desember 2010 (diaudit)

Lebih terperinci

Manajemen Keuangan LAPORAN KEUANGAN. Bentuk Bentuk Laporan Keuangan. Idik Sodikin,SE,MBA,MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS

Manajemen Keuangan LAPORAN KEUANGAN. Bentuk Bentuk Laporan Keuangan. Idik Sodikin,SE,MBA,MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Modul ke: 02 Manajemen Keuangan LAPORAN KEUANGAN Bentuk Bentuk Laporan Keuangan Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Program Studi Akuntansi Idik Sodikin,SE,MBA,MM Pendahuluan Apa yang yang dimaksud Laporan Keuangan

Lebih terperinci

31 Maret 2009 dan 2008 March 31,2009 and Catatan/ 31/03/2009 Notes 31/03/2008

31 Maret 2009 dan 2008 March 31,2009 and Catatan/ 31/03/2009 Notes 31/03/2008 NERACA (Tidak Diaudit) BALANCE SHEETS (Unaudited) 31 Maret 2009 dan 2008 March 31,2009 and 2008 AKTIVA AKTIVA LANCAR ASSETS CURRENT ASSETS Kas dan Setara kas 28,089,288,306 3 8,555,729,439 Cash on hand

Lebih terperinci

Mengoperasikan bisnis butuh uang Own property = Assets Fixed Assets = lebih dari satu tahun (gedung, tanah, dll) Akuntansi keuangan = ekuitas = nilai

Mengoperasikan bisnis butuh uang Own property = Assets Fixed Assets = lebih dari satu tahun (gedung, tanah, dll) Akuntansi keuangan = ekuitas = nilai BAB XIV AKUNTANSI Mengoperasikan bisnis butuh uang Own property = Assets Fixed Assets = lebih dari satu tahun (gedung, tanah, dll) Akuntansi keuangan = ekuitas = nilai assets sekarang Liabilitas = klaim

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 350,467

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 March 31, 2014 and December 31, 2013

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 March 31, 2014 and December 31, 2013 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 March 31, 2014 and December 31, 2013 2014 2013 ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Lebih terperinci

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasi (Tidak Diaudit)/ Consolidated Financial Statements (Unaudited) Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal / For Three

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 March 31, 2015 and December 31, 2014

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 March 31, 2015 and December 31, 2014 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 March 31, 2015 and December 31, 2014 31 Maret 2015/ 31 Desember 2014/ March 31, 2015

Lebih terperinci

UNDERSTANDING FINANCIAL STATEMENTS, TAXES, AND FREE CASH FLOWS. I.K. Gunarta ITS Surabaya Mobile:

UNDERSTANDING FINANCIAL STATEMENTS, TAXES, AND FREE CASH FLOWS. I.K. Gunarta ITS Surabaya   Mobile: UNDERSTANDING FINANCIAL STATEMENTS, TAXES, AND FREE CASH FLOWS I.K. Gunarta ITS Surabaya Email: ik.gunarta@gmail.com Mobile: 0811 372 068 Financial Statements Income statement A summary of the revenue

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2013 dan 31 Desember 2012 September 30, 2013 and December 31, 2012

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2013 dan 31 Desember 2012 September 30, 2013 and December 31, 2012 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 September 2013 dan 31 Desember 2012 September 30, 2013 and December 31, 2012 30 September 2013/ 31 Desember 2012/

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS. Financial distress merupakan kondisi saat keuangan perusahaan dalam keadaan

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS. Financial distress merupakan kondisi saat keuangan perusahaan dalam keadaan BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Financial Distress Financial distress merupakan kondisi saat keuangan perusahaan dalam keadaan tidak sehat atau krisis. Kondisi financial distress

Lebih terperinci

Introduction to. Chapter 16. Financial Management. MultiMedia by Stephen M. Peters South-Western College Publishing

Introduction to. Chapter 16. Financial Management. MultiMedia by Stephen M. Peters South-Western College Publishing Introduction to Chapter 16 Financial Management Sasaran Pembelajaran Menjelaskan bagaimana perusahaan menggunakan akuntansi. Menjelaskan bagimana untuk menginterpretasikan laporan keuangan. Menjelaskan

Lebih terperinci

Catatan/ Notes AKTIVA LANCAR

Catatan/ Notes AKTIVA LANCAR NERACA KONSOLIDASI CONSOLIDATED BALANCE SHEETS A K T I V A ASSETS AKTIVA LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan bank 2d,4 143.695.527 51.241.023 Cash on hand and in banks Rekening bank yang dibatasi penggunaannya

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 September 30, 2015 and December 31, 2014

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 September 30, 2015 and December 31, 2014 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 September 30, 2015 and December 31, 2014 30 September 2015/ 31 Desember 2014/

Lebih terperinci

31 Desember / December 31, 2017 (Disajikan Kembali/ As Restated) 31 Maret/ March 31, 2018

31 Desember / December 31, 2017 (Disajikan Kembali/ As Restated) 31 Maret/ March 31, 2018 LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 31 Maret FINANCIAL POSITION As of March 31, ASET 31 Maret/ March 31, 31 Desember / December 31, 1 Januari / January 1, ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Lebih terperinci

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES / Laporan Keuangan Konsolidasi (Tidak Diaudit)/ Consolidated Financial Statements (Unaudited) Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal / For Six Months Period Ended / (Mata Uang Indonesia)

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum Warren, Fess, dan Reeve (2008) mendefinisikan akuntansi sebagai sebuah sistem informasi yang menyediakan laporan kepada

Lebih terperinci

30 Juni 2007 dan 2006 June 30, 2007 and 2006

30 Juni 2007 dan 2006 June 30, 2007 and 2006 Neraca Konsolidasi Consolidated Balance Sheets 30 Juni 2007 dan 2006 June 30, 2007 and 2006 AKTIVA LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 650,963,436,118 118,679,465,155 Cash and cash equivalents Investasi

Lebih terperinci

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and Subsidiaries

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and Subsidiaries PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and Subsidiaries Laporan Keuangan Konsolidasian tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2013 (tidak diaudit) dan tahun yang berakhir 31 Desember 2012 (diaudit)

Lebih terperinci

31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005

31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005 Neraca Konsolidasi Consolidated Balance Sheets 31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005 AKTIVA LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 323,764,478,647 383,354,492,773 Cash and cash equivalents

Lebih terperinci

Manajemen Keuangan. Bentuk Bentuk Laporan Keuangan Perusahaan. Basharat Ahmad. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen

Manajemen Keuangan. Bentuk Bentuk Laporan Keuangan Perusahaan. Basharat Ahmad. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen Manajemen Keuangan Modul ke: Bentuk Bentuk Laporan Keuangan Perusahaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Basharat Ahmad Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Materi Pembelajaran Neraca Laporan Rugi Laba

Lebih terperinci

Analisa Rasio Keuangan

Analisa Rasio Keuangan 1 MODUL 3 Analisa Rasio Keuangan Tujuan Pembelajaran : 1. Bagaimana analisa laporan keuangan dapat membantu menejer untuk menilai kesehatan keuangan perusahaan 2. Menghitung ratio profitabilitas, likuiditas,

Lebih terperinci

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND ITS SUBSIDIARIES

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND ITS SUBSIDIARIES PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN

Lebih terperinci

31 Maret 2012 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2011 (Diaudit) March 31, 2012 (Unaudited) and December 31, 2011 (Audited)

31 Maret 2012 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2011 (Diaudit) March 31, 2012 (Unaudited) and December 31, 2011 (Audited) LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 Maret 2012 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2011 (Diaudit) March 31, 2012 (Unaudited) and December 31, 2011 (Audited) Catatan/ 31 Maret/ 31 Desember/

Lebih terperinci

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries PT Hanson International Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor

Lebih terperinci

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES / Laporan Keuangan Konsolidasi (Tidak Diaudit)/ Consolidated Financial Statements (Unaudited) Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal / For Nine Months Period Ended / September

Lebih terperinci

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 1,183,482 486,225

Lebih terperinci

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/ and Subsidiaries

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/ and Subsidiaries PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/ and Subsidiaries Laporan Keuangan Konsolidasian sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September (tidak diaudit) dan tahun yang berakhir 31 Desember 2011

Lebih terperinci

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and subsidiaries

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and subsidiaries PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and subsidiaries Laporan Keuangan Konsolidasian tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 (tidak diaudit) dan tahun yang berakhir 31 Desember 2011 (diaudit)

Lebih terperinci

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 409,488 1,183,482

Lebih terperinci

31 MARET 2005 DAN 2004 MARCH 31, 2005 AND Catatan/ 2005 Notes 2004

31 MARET 2005 DAN 2004 MARCH 31, 2005 AND Catatan/ 2005 Notes 2004 NERACA KONSOLIDASI CONSOLIDATED BALANCE SHEETS 31 MARET 2005 DAN 2004 MARCH 31, 2005 AND 2004 AKTIVA ASSETS AKTIVA LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 73,630 2e,4 161,267 Cash and cash equivalents

Lebih terperinci

31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 March 31, 2014 and December 31, Maret / 31 Desember / March 31, December 31, Catatan / Notes

31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 March 31, 2014 and December 31, Maret / 31 Desember / March 31, December 31, Catatan / Notes Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 March 31, 2014 and December 31, 2013 31 Maret / 31 Desember / March 31, December 31,

Lebih terperinci

Ekshibit A. 31 Maret Desember March December 2012

Ekshibit A. 31 Maret Desember March December 2012 Ekshibit A Exhibit A LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION AS OF 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND

Lebih terperinci

PT CENTURY TEXTILE INDUSTRY Tbk

PT CENTURY TEXTILE INDUSTRY Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS 2009 (TIDAK DIAUDIT) THREE MONTHS PERIODE ENDED 31 MARCH 2010 AND 31 MARCH 2009 (UN AUDITED) ISI/CONTENT NERACA/BALANCE SHEETS 31 MARET 2010 DAN 31 MARET 2009/31 MARCH

Lebih terperinci

PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk. PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk

PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk. PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk Laporan Keuangan Periode Yang Berakhir Pada Tanggal- Tanggal PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk Financial Statements Periods Ended PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES

Lebih terperinci

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES / Laporan Keuangan Konsolidasi (Tidak Diaudit)/ Consolidated Financial Statements (Unaudited) Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal / For Three Months Period Ended / (Mata Uang Indonesia)

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada laporan keuangan PT.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada laporan keuangan PT. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada laporan keuangan PT. Kimia Farma Tbk., maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Hasil kinerja likuiditas

Lebih terperinci

Kode Emiten Penyampaian Laporan Keuangan Interim Yang Tidak Diaudit

Kode Emiten Penyampaian Laporan Keuangan Interim Yang Tidak Diaudit Nomor Surat Nama Emiten Kode Emiten Perihal SB-104/CSL-LN/BEI/X/16 PT Link Net Tbk LINK Penyampaian Laporan Keuangan Interim Yang Tidak Diaudit Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

Lebih terperinci

Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk periode 9 Bulan yang berakhir pada 30/09/2017 dengan ikhtisar sebagai berikut :

Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk periode 9 Bulan yang berakhir pada 30/09/2017 dengan ikhtisar sebagai berikut : Nomor Surat Nama Emiten Kode Emiten Perihal 093/CORSEC/EKS/X/2017 PT Prodia Widyahusada Tbk. PRDA Penyampaian Laporan Keuangan Interim Yang Tidak Diaudit Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan

Lebih terperinci

31 Desember/December, 31 Catatan/ Notes

31 Desember/December, 31 Catatan/ Notes Laporan Posisi Keuangan Per 31 Desember 2016 dan 2015 Statements of Financial Position As of December 31, 2016 and 2015 ASET 31 Desember/December, 31 Notes 2016 2015 ASSETS Aset Lancar Current Assets Kas

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2007 dan 2006/ Periods ended March 31, 2007 and 2006 (Tidak Diaudit)/ (Unaudited) / LAPORAN

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 June 30, 2016 and December 31, 2015

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 June 30, 2016 and December 31, 2015 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 June 30, 2016 and December 31, 2015 30 Juni 2016/ 31 Desember 2015/ June 30, 2016 December

Lebih terperinci

Bab 9 Teori Rasio Keuangan

Bab 9 Teori Rasio Keuangan D a s a r M a n a j e m e n K e u a n g a n 123 Bab 9 Teori Rasio Keuangan Mahasiswa diharapkan dapat memahami mengenai jenis dan pembagian laporan keuangan serta mengerti tentang perhitungan tentang rasio

Lebih terperinci

MOJAKOE PENGANTAR AKUNTANSI 1

MOJAKOE PENGANTAR AKUNTANSI 1 MOJAKOE PENGANTAR AKUNTANSI 1 Dilarang memperbanyak MOJAKOE ini tanpa seijin SPA FEUI. Download MOJAKOE dan SPA Mentoring di : http:// Universitas Indonesia Fakultas Ekonomi Ujian Tengah Semester Gasal

Lebih terperinci

ANALISA LIKUIDITAS DAN MODAL KERJA

ANALISA LIKUIDITAS DAN MODAL KERJA Handout : Analisis Rasio Keuangan Dosen : Nila Firdausi Nuzula, PhD Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya Likuiditas dan Modal Kerja ANALISA LIKUIDITAS DAN MODAL KERJA Likuiditas perusahaan

Lebih terperinci

Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk periode 6 Bulan yang berakhir pada 30/06/2017 dengan ikhtisar sebagai berikut :

Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk periode 6 Bulan yang berakhir pada 30/06/2017 dengan ikhtisar sebagai berikut : Nomor Surat Nama Emiten Kode Emiten Perihal 032/FI-FL/DIR/VII/2017 Fortune Indonesia Tbk FORU Penyampaian Laporan Keuangan Interim Yang Tidak Diaudit Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan

Lebih terperinci

Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk periode 9 Bulan yang berakhir pada 30/09/2017 dengan ikhtisar sebagai berikut :

Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk periode 9 Bulan yang berakhir pada 30/09/2017 dengan ikhtisar sebagai berikut : Nomor Surat Nama Emiten Kode Emiten Perihal SKL/HEZE/LK/03/2017 Sekar Laut Tbk SKLT Penyampaian Laporan Keuangan Interim Yang Tidak Diaudit Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk periode

Lebih terperinci

Akuntansi untuk investasi dengan metode ekuitas ilustrasi

Akuntansi untuk investasi dengan metode ekuitas ilustrasi Akuntansi untuk investasi dengan metode ekuitas ilustrasi PT Investor mengakuisisi 40% saham biasa (ordinary share) PT Asosiasi pada tanggal 1 Januari 20x2. PT Investor dianggap memiliki pengaruh signifikan

Lebih terperinci

30 September 2016 dan Desember 2015 September 30, 2016 and December 31, 2015

30 September 2016 dan Desember 2015 September 30, 2016 and December 31, 2015 PT DUTA PERTIWI Tbk DAN ENTITAS ANAK PT DUTA PERTIWI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 September 2016 dan Desember 2015 September

Lebih terperinci