BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi

1 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Penelitian Pada bagian ini akan dijelaskan gambaran mengenai hasil uji coba sistem/aplikasi yang telah di implementasikan.pada penelitian ini,penulis mengimplementasikan perancangan sistem pada aplikasi yang dibuat Implementasi Rancangan Sistem/Desain Input Berikut merupakan hasil implementasi dari rancangan sistem yang telah dibuat sebelum nya,baik dari rancangan user interface atau desain dan segi perancangan sistem Form Halaman Login Gambar 5.1 Halaman Login Halaman login merupakan halaman pertama yang akan terbuka pada saat user mengakses sistem.jika user berhasil melakukan login maka sistem akan membuka halaman uatama. 68

2 Form Menu Admin Gambar 5.2 Halaman Utama Form User Gambar 5.3 Form User Form Golongan dan Ruang Gambar 5.4 Form Golongan dan Ruang

3 Form SKPD Gambar 5.5 Form SKPD Form Unit Kerja Gambar 5.6 Form Unit Kerja

4 Form Jabatan Gambar 5.7 Form Jabatan Form Pendataan Pegawai Gambar 5.8 Form Pendataan Pegawai

5 Form Master Absensi Gambar 5.9 Form Master Absensi Form Data Mining K-Means Pada Bagian ini adalah hasil uji coba sistem atau aplikasi yang telah di implementasikan. Gambar 5.10 Form Data Mining K-Means

6 Desain Output Gambar 5.11 Laporan K-Means 5.2 Rencana dan Implementasi Rencana Implementasi ini dilakukan untuk menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen desain sistem yang disetujui. Untuk memulai menggunakan sistem yang baru atau sistem yang diperbaiki. Rencana implementasi sistem meliputi : Program dan Testing Pengujian yang akan dilakukan dalam pembangunan aplikasi ini yaitu dengan metode pengujian black box. Pengujian black box menitik beratkan pada fungsi sistem. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar. Program dan testing ini dilakukan oleh pihak BKD Kota Semarang untuk mengetes data-data dan selanjutnya dengan pengetesan untuk semua data yang telah dirangkai. Pengetesan yang dilakukan yaitu :

7 74 1. Pengetesan modul / Unit Pengetesan tiap modul / Unit yaitu berupa pengetesan tiap-tiap bagian menu utama yang ada pada program tersebut antara lain: Pada Menu File: - Data Golongan dan Ruang : Mendata semua data Golongan dan Ruang pegawai yang ada di BKD Kota Semarang. - Data SKPD : Mendata semua data satuan kerja pegawai yang ada di BKD Kota Semarang. - Data Unit Kerja : Mendata semua data Unit kerja pegawai yang ada di BKD Kota Semarang. - Data Jabatan : Mendata semua data jabatan pegawai yang ada di BKD Kota Semarang. Pada Menu Data Pegawai: - Data Pegawai : Mendata semua data pegawai yang ada di BKD Kota Semarang. Pada Menu Master Absensi: - Data Absensi Pegawai : Data-data semua absensi pegawai yang ada di BKD kota Semarang. Pada Menu Rekap: - Rekapitulasi Absensi : Merekapitulasi semua absensi pegawai yang ada di BKD kota Semarang. Pada Menu K-Means - Data Rekapitulasi Absensi Pegawai per Bulan : Menampilkan data rekapitulasi absensi pegawai yang ada di BKD kota Semarang. - Data Centroid Awal/Baru : Memasukan centroid awal atau acak untuk proses pengelompokan

8 75 absensi pegawai yang ada di BKD kota Seamarang. - Data Distance :Melakukan proses perhitungan jarak antara data rakapitulasi absensi dan centroid yang ada di BKD kota Semarang. - Data Centroid Baru :Rata-rata dari proses perhitungan distance yang ada di BKD kota Semarang. - Cetak Distance dan Centroid : Menampilkan data distance, centroid dan pengelompokan metode K- Means berdasarkan anggota cluster pegawai yang ada di BKD kota Semarang. 2. Pengetesan unit atau pengetesan program Setelah modul dites secara independen oleh programmer sampai dengan benar maka programmer melakukan pengetesan program yang ada. Adapun standarisasi dari keberhasilan program tersebut yaitu : 1. Tidak adanya kata kunci yang sama pada data base tiap-tiap tabel 2. Tidak adanya kerusakan / error pada tiap-tiap form saat dijalankan 3. Adanya komentar kesalahan / pesan kesalahan pada tiap-tiap form apabila melakukan kesalahan Training Training ini bertujuan untuk memberi pelatihan program yang akan dipakai di Badan Kepegawaian Daerah. Bagian yang mendapat training disini berupa : 1. Proses Pendataan Pegawai, dimana bagian ini akan diajarkan bagaimana menginputkan data-data tersebut dan melakukan

9 76 proses-proses yang ada, seperti proses penyimpanan data, edit data dan hapus data. 2. Proses Pendataan Satuan Kerja Pegawai, dimana bagian ini akan diajarkan bagaimana menginputkan data-data tersebut dan melakukan proses-proses yang ada, seperti proses penyimpanan data, edit data dan hapus data. 3. Proses Pendataan Golongan dan Ruang Pegawai, dimana bagian ini akan diajarkan bagaimana menginputkan data-data tersebut dan melakukan proses-proses yang ada, seperti proses penyimpanan data, edit data dan hapus data. 4. Proses Pendataan Unit Kerja Pegawai, dimana bagian ini akan diajarkan bagaimana menginputkan data-data tersebut dan melakukan proses-proses yang ada, seperti proses penyimpanan data, edit data dan hapus data. 5. Proses Pendataan Jabatan Pegawai, dimana bagian ini akan diajarkan bagaimana menginputkan data-data tersebut dan melakukan proses-proses yang ada, seperti proses penyimpanan data, edit data dan hapus data. 6. Proses Rekapitulasi Absensi Pegawai, dimana bagian ini akan diajarkan bagaiman data-data absensi tersebut melakukan proses-proses yang ada. 7. Proses Metode K-Means, dimana bagian ini akan diajarkan bagaimana proses metode K-Means menggunakan data absensi, mulai dari proses menampilkan data awal,memasukan centroid awal, melakukan proses distance dan menghasilkan centroid baru dan melakukan proses cetak laporan Change Over Change Over merupakan perubahan sistem lama ke sistem yang baru. Metode yang akan digunakan untuk penerapan sistem adalah dengan konversi pararel. Pertimbangan yang mendasari

10 77 pemilihan dengan metode pararel adalah diharapkan nantinya proses yang selama ini telah berjalan diperusahaan tersebut akan berjalan secara beriringan dimana konsep lama akan diganti secara bertahap. Sedangkan kekuatan dan kelemahan digunakan metode pararel adalah sebagai berikut : Kekuatan : 1. Dapat dilakukan penyesuaian penggunaan sistem baru oleh pengerak sistem atau pemegang sistem. 2. Meminimalkan tingkat kesalahaan proses penggunaan sistem yang baru yang sudah berjalan. 3. Meningkatkan produktivitas pembaharuan dengan sistem yang baru. Kelemahan 1. Membutuhkan waktu untuk menyesuaikan dengan sistem yang baru. 2. Sistem kerja pegawai berubah secara bertahap Maintenance Perawatan yang dilakukan dalam sistem ini adalah sebagai berikut : 1. Melakukan perbaikan-perbaikan data agar data-data tersebut tetap data yang terbaru atau uptodate. Proses ini dilakukan selama waktu yang sudah ditentukan (Misal satu bulan sekali). 2. Backup data, backup data ini dilakukan tiap periode sekali atau setiap saat apabila diperlukan. Backup data yang dilakukan yaitu pada semua file baik terkait dengan Absensi pegawai. Adapun file backup yang akan disimpan diberi nama yang sesuai dengan nama file yang aslinya dengan menambahkan nomor urut bulan dan tahunnya. 3. Restore data, restore data ini dapat dilakukan setiap saat bila data backup digunakan.