PERATURAN DESA SURIANEUN KECAMATAN PATIA KABUPATEN PANDEGLANG Nomor : 300 / 43/ Ds-2007/VIII/2015 TENTANG PRIORITAS MASALAH

Transkripsi

1 PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG KECAMATAN PATIA KANTOR DESA SURIANEUN Jl. Raya Surianeun Km. 05 KecamatanPatiaKabupatenPandeglang PERATURAN DESA SURIANEUN KECAMATAN PATIA KABUPATEN PANDEGLANG Nomor : 300 / 43/ Ds-2007/VIII/2015 TENTANG PRIORITAS MASALAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA SURIANEUN Menimbang : a. Bahwa guna terciptanya suatu lingkungan yang bersih dan sehat, maka seluruh masyarakat berkewajiban menjaga kesehatan lingkungan di Desa Surianeun, hingga tercapai derajat kesehatan masyarakat dalam kemandirian, pencegahan penyakit dan penyehatan lingkungan pemukiman. b. Bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a sebagaimana tersebut di atas, maka perlu menetapkan Peraturan Desa tentang Siaga pencegahan penyakit dan pemberantasan penyakit menular. c. Bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a dan b perlu menetapkan Peraturan Desa tentang kesepakatan gotong royong kerja bakti di lingkungan pemukiman. Mengingat : 1. Surat Menteri Koordinator Bidang Kesra No. B.88/ MENKO/ KESRA/ V/ 2004, tentang Pengembangan Kabupaten / Kota Sehat ; 2. Keputusan Menteri Kesehatan No. 564/MENKES/SK/X / VII/2006,tentang Pedoman Pelaksanaan Pengembangan Desa Siaga ; 3. Keputusan Menteri Kesehatan RI No / Menkes / SK / X /2010 Tahun 2010 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif DenganPersetujuanBersama BADAN PERMUSYAWARATAN DESA SURIANEUN Dan KEPALA DESA SURIANEUN MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DESA SURIANEUN KECAMATAN PATIA KABUPATEN PANDEGLANG TENTANG PRIORITAS MASALAH

2 BAB 1 KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan desa ini di maksud : 1. Desa adalah Desa Surianeun Kecamatan Patia Kabupaten Pandeglang 2. Dusun, adalah wilayah dari Desa Surianeun yang merupakan lingkungan kerja pelaksanaan Pemerintahan Desa Surianeun 3. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaran Urusan Pemerintahan oleh Pemerintah Desa Surianeun dan Badan Permusyawaratan Desa Surianeun dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui. 4. Pemerintah Desa, adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa Surianeun 5. Badan Permusyawaratan Desa adalah Badan Permusyawaratan Desa Surianeun 6. Peraturan Desa, adalah peraturan perundang undangan yang dibuat oleh BPD bersama Kepala Desa 7. Lembaga Kemasyarakatan, adalah lembaga yang di bentuk oleh masyarakat sesuai kebutuhan dan merupakan mitra Pemerintah Desa dalam memperdayakan masyarakat. 8. Rukun Tetangga yang selanjutnya disingkat RT, adalah organisasi kemasyarakatan yang mempunyai tugas dan kewajiban mengkoordinasikan sejumlah kepala keluarga dalam lingkungannya. 9. Rukun Warga yang selanjutnya di singkat RW,adalah organisasi kemasyarakatan yang mempunyai tugas dan kewajiban mengkoordinasikan sejumlah Rukun Tetangga ( RT ) dalam lingkungannya. 10. Hak adalah sesuatu yang boleh di lakukan dan boleh tidak dilakukan. 11. Kewajiban adalah sesuatu yang harus di lakukan sesuai ketentuan yang berlaku. 12. Larangan adalah sesuatu yang tidak dibolehkan sesuai ketentuan yang berlaku. 13. Sanksi adalah sesuatu yang di kenakan pada pelaku pelanggaran.

3 BAB II KETENTUAN LARANGAN Pasal 2 (1) Pemerintahan Desa Surianeun Kecamatan Patia sesuai hasil musyawarah Bersama Badan Permusyawaratan Desa menetapkan beberapa larangan sebagaimana ketentuan yang diataur dalam Peraturan Desa ini. (2) Pemerintah Desa Surianeun bekerja sama dengan Forum Desa Siaga Surianeun dan Puskesmas Patia bekerja sama menggerakan masyarakat dalam hal kegiatan memicu masyarkat untuk keperluan hidup bersih dan sehat( PHBS). (3) Pemeritah Desa Surianeun bekerjasama dengan Forum Desa Siaga Surianeun dan Puskesmas Patia membentuk wadah dan Gerakan ditiap tiap dusun untuk gerakan pemberdayaan masyarakat seperti Jumantik, Koprasi Jamban, Dana Sehat, Pokja PHBS dan lain lain Bentuk larangan ditetapkan sebagaimana di maksudayat ( 1 ) antara lain : a) Pemantauan jentik nyamuk di tempat tempat penampungan air di permukiman penduduk. b) Kerja bakti penyehatan lingkungan pemukiman minimal 1x seminggu di lingkungan masing masing. c) Bagi masyarkat yang tidak mengikuti kegiatan yang telah di sepakati dikenakan sangsi/denda sebesar Rp per kepala untuk pembangunan Desa Siaga.

4 BAB III HAK DAN KEWAJIBAN Pasal 3 (1) Dalam Pelaksanaan Peraturan Desa sebagaimana di maksud pada ketetntuan umum, maka seluruh masyarakat memiliki hak dan kewajiban. (2) Seluruh Masyarakat Desa Surianeun tanpa terkecuali berhak menggunakan air sungai yang bersih dan sehat baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun non rumah tangga dengan tetap memperhatikan Peraturan Desa / Peraturan perundang undangan yang telah di tetapkan. (3) Seluruh Masyarakat Surianeun tanpa terkecuali berkewajiban menjaga,mengawasi dan memelihara kelestarian lingkungan ( sungai, sawah, hutandll ) sehingga tercipta lingkungan yang bersih dan sehat. (4) Seluruh Masyarakat Desa Surianeun tanpa terkecuali berkewajiban menegur atau melaporkan apabila terdapat warga yang melanggar ketentuan larangan sebagaimana dimaksud pada pasal 2 tentang bentuk larangan.

5 BAB IV SANKSI SANKSI Pasal 4 (1) Barang siapa dengan sengaja dan atau kelalaian melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud pada pasal 2 tentang bentuk larangan Peraturan Desa ini, dikenakan sanksi peringatan / teguran pada yang bersangkutan. (2) Apabila yang bersangkutan melakukan melakukan pelanggaran untuk kedua kalinya maka yang bersangkutan membuat pernyataan tertulis di atas kertas bermaterai dihadapan Pemerintah Desa. (3) Apabila yang bersangkutan melakukan pelanggaran untuk ketiga kalinya,maka yang bersangkutan membayar denda sebanyak banyaknya Rp ,- (Seratus ribu rupiah ).

6 BAB V KETENTUAN SANKSI Pasal 5 (1) Sanksi sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 akan di kenakan jika terdapat laporan dari masyarakat pada RT setempat dan diteruskan ke Pemerintah Desa. (2) Denda atas sanksi yang diberlakukan akan masuk pada kas RT yang mana wilayahnya menjadi TKP ( Tempat Kejadian Perkara) BAB VI PENUTUP Pasal 6 (1) Ketentuan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Desa ini menjadi pedoman dalam penyelanggaraan Pemerintahan Desa Surianeun. (2) Hal hal yang belum cukup diatur dalam Peraturan Desa ini akan diatur lebih lanjut oleh Kepala Desa Surianeun. (3) Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal di tetapkan, agar setiap warga masyarakat Desa Surianeun mengetahuinya. Ditetapkan di : Surianeun PadaTanggal : 13 Juli 2015 KepalaDesaSurianeun BUANG, SE