BAB III REGISTRY WINDOWS
|
|
- Doddy Budiono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III REGISTRY WINDOWS 3.1 Apa itu Registry Registry dalam platform sistem operasi Microsoft Windows 32-bit, merupakan sebuah basis data yang disusun secara hierarkis yang mengandung informasi mengenai konfigurasi sebuah sistem. Mulai dari konfigurasi perangkat keras, perangkat lunak, asosiasi ekstensi berkas dengan aplikasinya hingga preferensi pengguna. Registry merupakan pengganti berkas-berkas konfigurasi *.INI yang digunakan dalam sistem Windows 16-bit (Windows 3.x dan Windows for Workgroups). Registry pertama kali diperkenalkan di dalam sistem Windows 16- bit sebagai penampung informasi mengenai pemetaan/asosiasi ekstensi berkas dengan aplikasinya, dan kemudian dikembangkan menjadi basis data dengan cakupan yang luas pada sistem-sistem operasi keluarga Windows NT. 3.2 Generasi Registry Registry dalam Windows 16-bit Registry dalam sistem Windows 16-bit (dimulai pada Windows 3.x) berguna hanya untuk menyimpan asosiasi ekstensi berkas dengan aplikasinya, serta
2 asosiasi objek Object Linking and Embedding (OLE) di dalam dokumen dengan aplikasinya. Implementasi ini masih terbilang sederhana, karena jika dibandingkan dengan registry dalam Windows NT dan Windows 9x, asosiasi ekstensi berkas dan objek OLE hanya memakan satu anak pohon (subtree) saja, yakni di dalam HKEY_CLASSES_ROOT Registry dalam Windows 9x Dalam sistem operasi Windows 95, Windows 98, dan Windows Millennium Edition, struktur registry secara logis sama dengan struktur dalam Windows NT, tapi tidak kompatibel secara fisik. Dalam sistem operasi ini terdapat sebuah anak pohon tambahan, yakni HKEY_DYN_DATA yang dibuat secara dinamis dan digunakan untuk mengukur performa serta melakukan konfigurasi perangkat keras Plug and Play. Windows 9x menyimpan registry di dalam dua buah berkas, yakni %WINDIR%\system.dat dan %WINDIR%\user.dat. System.dat mengandung informasi mengenai sebuah komputer tertentu, sementara user.dat mengandung informasi mengenai sebuah profil milik pengguna. Ketika booting, Windows 9x akan memuat registry ke dalam ruangan kernel di dalam memory fisik.
3 3.2.3 Registry dalam Windows NT Registry dalam Windows NT, Windows 2000, Windows XP dan Windows Server 2003 terbagi secara logis ke dalam lima anak buah pohon (subtree), yang setiap pohon tersebut mengandung kumpulan kunci (key) dan anak kunci (subkey) yang disusun secara hierarkis. Susunan ini sama dengan susunan direktori dalam sistem berkas. Sementara itu, secara fisik registry terdiri atas beberapa berkas yang disebut sebagai hive dan berkas catatan transaksi (transaction log) untuk setiap hive-hive tersebut yang disimpan di dalam direktori %systemroot%\ system32\config. 3.3 Berkas Fisik Registry Registry Windows disimpan dalam beberapa berkas, tergantung sistem operasi Windows yang digunakan. Nama berkasnya pun kadang-kadang berbeda-beda antar versi sistem operasi, tapi semua berkas tersebut disimpan di dalam mesin lokal, kecuali NTuser.dat yang dapat diletakkan di dalam komputer lainnya untuk mengizinkan fungsi roaming profile dan group policy dalam Windows NT, yang umumnya disimpan di dalam server dalam jaringan lokal.
4 3.3.1 Windows NT, 2000, XP dan Server 2003 Berkas-berkas berikut merupakan berkas registry untuk sistem operasi Windows NT, Windows 2000, Windows XP dan Windows Server 2003: %systemroot%\system32\config\sam HKEY_LOCAL_MACHINE\ SAM %systemroot%\system32\config\security HKEY_LOCAL_MACHINE\ SECURITY %systemroot%\system32\config\software HKEY_LOCAL_MACHINE\ SOFTWARE %systemroot%\system32\config\system HKEY_LOCAL_MACHINE\ SYSTEM %systemroot%\system32\config\default HKEY_USERS\.DEFAULT %systemroot%\system32\config\userdiff %UserProfile%\Ntuser.dat HKEY_USERS\<SID> (HKEY_CURRENT _USER) %UserProfile%\Local Settings\Application Data\Microsoft\Windows\Usr class.dat HKEY_USERS\<SID>_Classes (HKEY_CURRENT_USER\ Software\Classes) Windows 95, 98 dan ME Berkas-berkas berikut merupakan berkas registry untuk sistem operasi Windows 95, Windows 98 dan Windows Millennium Edition:
5 C:\WINDOWS\User.dat C:\WINDOWS\System.dat C:\WINDOWS\Classes.dat (khusus Windows ME) Windows 3.x Dalam Windows 3.x, registry hanya disimpan di dalam sebuah berkas, yakni C:\WINDOWS\Reg.dat saja. 3.4 Struktur Registry Struktur registry agak mirip dengan struktur direktori dalam sistem berkas. Selain itu, registry juga dapat diakses dengan menggunakan sintaksis yang sama dengan cara mengakses berkas, dengan menggunakan karakter garis miring terbalik (backslash) untuk menandakan tingkatan hierarkis. Susunannya adalah seperti <subtree>\<key>\<subkey...>. Sebagai contoh, My Computer\HKEY_ LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows, yang merujuk kepada sebuah subkey yang memiliki nama "Windows" yang terdapat di dalam subkey Microsoft, yang terdapat di dalam key dengan nama Software, yang terdapat di dalam subtree HKEY_LOCAL_MACHINE. Setiap key dan subkey tersebut dapat memiliki nilai yang dapat ditentukan atau nilai default, yang disebut sebagai Value. Akan tetapi, cara mengakses value tidaklah sama dengan cara mengakses berkas dalam sistem berkas, mengingat nama value dapat mengandung karakter backslash yang dapat menjadi ambigu
6 ketika menggunakan cara baca seperti halnya mengakses sistem berkas. Adalah fungsi-fungsi dalam Windows 32-bit Application Programming Interface/API (Win32 API) yang dapat melakukan query dan manipulasi terhadap value-value registry, yang dilakukan dengan cara mengambil nama value secara terpisah dari path key yang merupakan parent key. Setiap value memiliki jenis-jenis datanya masing-masing Daftar Anak Pohon Registry Registry Windows terdiri atas beberapa anak pohon berikut, yang disusun secara hierarkis dengan My Computer sebagai root directory-nya: HKEY_LOCAL_MACHINE, sering disebut sebagai HKLM, merupakan sebuah tempat penyimpanan untuk konfigurasi sistem yang bersangkutan, yang terdiri atas perangkat keras dan perangkat lunak. Semua yang terdapat di dalam anak pohon ini diaplikasikan kepada semua pengguna. HKEY_CURRENT_USER, sering disebut sebagai HKCU, merupakan sebuah tempat penyimpanan untuk konfigurasi yang dimiliki oleh pengguna yang sedang melakukan logon, yang menyimpan informasi mengenai konfigurasi preferensi pengguna (konfigurasi desktop, warna, dan konfigurasi lainnya yang setiap pengguna dapat melakukan kustomisasi terhadapnya). HKEY_USERS, sering disebut sebagai HKU, merupakan tempat penyimpanan untuk konfigurasi setiap pengguna yang terdaftar di dalam komputer yang bersangkutan. Setiap anak kunci dari anak pohon ini
7 diidentifikasikan dengan menggunakan nomor Security Identifier (SID) yang dimiliki oleh pengguna. Ketika pengguna melakukan logon, SID yang cocok akan dimuat ke dalam anak pohon HKEY_CURRENT_USER. HKEY_CLASSES_ROOT, sering disebut sebagai HKCR, merupakan tempat penyimpanan untuk konfigurasi asosiasi/pemetaan ekstensi sebuah berkas atau objek Object Linking and Embedding (OLE) dengan aplikasi yang dapat menanganinya. Sebagai contoh, berkas berekstensi.txt akan ditangani oleh aplikasi editor teks seperti Notepad dan masih banyak lainnya. HKEY_CURRENT_CONFIG, sering disebut sebagai HKCC, merupakan tempat penyimpanan untuk konfigurasi perangkat keras dan sistem operasi yang sedang digunakan saat itu, yang diperoleh pada saat proses booting dilakukan. Informasi yang disimpan di sini bersifat volatil dan tidak disimpan secara permanen ke dalam berkas penampung registry, tapi akan selalu dibuat setiap kali proses booting dilakukan. HKEY_DYN_DATA, yang hanya terdapat di dalam Windows 95, Windows 98, dan Windows Millennium Edition, merupakan tempat penyimpanan konfigurasi dinamis untuk semua perangkat keras plug-andplay. Tidak ada dalam Windows NT, tapi dalam Windows NT 5.x, terdapat sebuah anak pohon HKEY_PERFORMANCE_DATA, yang hanya digunakan untuk mengumpulkan informasi performance counter Windows NT, mengingat semua konfigurasi perangkat keras disimpan di dalam HKEY_LOCAL_MACHINE\HARDWARE\.
8 HKEY_LOCAL_MACHINE Menyimpan informasi/data mengenai semua konfigurasi mesin yang bersangkutan. HKLM bukanlah symbolic link ke kunci registry manapun. HKEY_LOCAL_MACHINE memiliki beberapa anak kunci, yakni: HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE, berguna untuk menyimpan semua konfigurasi perangkat lunak yang terinstal di dalam komputer yang bersangkutan, dan konfigurasinya yang akan diaplikasikan kepada semua pengguna, baik pengguna yang melakukan logon secara lokal/interaktif maupun yang melakukan logon secara remote (melalui service logon, batch logon, atau terminal services logon). HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM, berguna untuk menyimpan semua informasi dan konfigurasi sistem operasi Windows yang sedang berjalan. Di sini terdapat semacam recovery point, yang disebut sebagai LastKnownGoodConfiguration, yang akan digunakan pada saat sistem mengalami masalah pada saat proses booting. Semua konfigurasi driver dan layanan Windows (Win32 Service dan komponen Windows seperti NTFS dan TCP/IP) disimpan di sini. HKEY_LOCAL_MACHINE\SAM, berguna untuk menyimpan basis data akun pengguna yang terinstal di dalam sistem operasi yang bersangkutan. Secara default, SAM tidak dapat diakses, bahkan oleh administrator sekalipun, karena memang access control-nya tidak memungkinkan hal itu dilaksanakan. SAM adalah singkatan dari Security Accounts Manager.
9 HKEY_LOCAL_MACHINE\HARDWARE, berguna untuk menyimpan konfigurasi perangkat keras di dalam sistem yang bersangkutan, seperti halnya konfigurasi sumber daya perangkat keras (interupsi perangkat keras, konfigurasi DMA, dan konfigurasi lainnya). HKEY_LOCAL_MACHINE\SECURITY, berguna untuk menyimpan konfigurasi keamanan Windows HKEY_CURRENT_USER Menyimpan informasi/data yang diasosiasikan dengan pengguna yang sedang masuk log. HKCU merupakan sebuah symbolic link ke kunci registry HKEY_USERS\<SID dari pengguna yang bersangkutan>. HKCU juga menyimpan informasi mengenai profil pengguna, konfigurasi perangkat lunak, dan preferensi mereka. Terdapat beberapa anak kunci, yakni: AppEvents, yang digunakan untuk menyimpan asosiasi antara suara dengan sebuah event. Disarankan untuk menggunakan Control Panel- >Sound untuk mengubahnya, dan jangan menyunting secara langsung dari sini. Console, yang digunakan untuk menyimpan konfigurasi jendela Command Prompt (cmd.exe); contoh: lebarnya, tingginya, dan warnanya. Disarankan untuk menggunakan Command Prompt->Properties untuk mengubahnya, dan jangan menyunting langsung dari sini. Control Panel, digunakan untuk menyimpan konfigurasi screen saver, skema desktop, warna, keyboard, dan mouse. Selain itu juga dapat
10 menyimpan informasi ketidakmampuan (accessibility) dan regional settings. Disarankan untuk menggunakan Control Panel->Display, Control Panel->Accessibility, dan Control Panel->Language and Regional Options untuk mengubahnya, dan jangan menyuntingnya secara langsung dari sini. Environment, mengandung definisi Environment Variable. Disarankan untuk menggunakan Control Panel->System->Advanced->Environment Variables untuk mengubahnya, dan jangan menyunting langsung dari sini. Keyboard Layout, menyimpan konfigurasi lay-out konfigurasi keyboard (contoh U.S. English, atau U.K. English, atau U.S. Dvorak, dan lain sebagainya). Network, menyimpan konfigurasi dan pemetaan drive yang berada di jaringan. Printers, menyimpan konfigurasi koneksi printer. Software, digunakan untuk menyimpan preferensi pengguna terhadap sebuah perangkat lunak tertentu. UNICODE Windows 3.1 Migration Status HKEY_USERS Anak pohon HKEY_USERS mengandung beberapa anak yakni semua profil pengguna yang terdaftar di dalam sistem yang bersangkutan dan basis data registrasi objek OLE. Selain itu, anak pohon ini juga mengandung HKEY_USERS\.DEFAULT, yang dihubungkan dengan profil milik akun
11 SYSTEM, yang merupakan profil yang digunakan oleh salah satu komponen Windows, WINLOGON.EXE, untuk menyimpan semua konfigurasi seperti halnya HKEY_CURRENT_USER, yakni bagaimana tampilan desktop, bagaimana konfigurasi perangkat keras dan lain-lain. Pengaturan yang diberlakukan terhadap HKU\.DEFAULT ini dapat menjadikan konfigurasi desktop dan lain-lain pada saat proses logon Windows akan berubah dari pengaturan default-nya. Ketika seorang pengguna masuk log ke sebuah sistem untuk pertama kalinya, sementara akun miliknya tidak berupa roaming profile (yakni, sebuah profil pengguna yang disimpan di dalam tempat tersentralisasi di dalam domain controller), maka Windows akan membuatkan sebuah profil yang baru untuknya, yang dibuat berbasiskan pengaturan yang terdapat di dalam C:\Documents and Settings\Default User HKEY_CLASSES_ROOT Anak pohon HKEY_CLASSES_ROOT mengandung dua jenis data, yakni: Data yang mengasosiasikan jenis berkas (dilihat dari ekstensinya atau kelasnya) dengan program yang dapat membukannya. Subkunci jenis berkas di dalam HKEY_CLASSES_ROOT memiliki nama yang sama dengan ekstensi nama berkas, seperti halnya.txt,.exe, dan lain-lain. Asosiasi jenis berkas ini disimpan di dalam registry, tapi disarankan untuk menggunakan Folder Options->File Types jika memang hendak mengubahnya.
12 Data konfigurasi untuk objek-objek Object Linking and Embedding (OLE)/Component Object Model (COM). Isi dari HKCR diambil dari dua sumber, yakni HKLM\SOFTWARE\Classes dan HKCU\SOFTWARE\Classes. Jika sebuah subkey atau entri terdapat di dalam salah satu dari dua lokasi tersebut, maka hal tersebut akan ditampilkan juga di dalam HKCR. Jika ada dua entri yang konflik di antara dua lokasi tersebut, hanya HKCU\SOFTWARE\Classes yang akan ditampilkan di dalam HKCR HKEY_CURRENT_CONFIG Anak pohon HKEY_CURRENT_CONFIG mengandung data konfigurasi untuk profil perangkat keras (hardware profile) yang sedang digunakan oleh Windows. HKCC tidak mengandung data apapun, karena memang anak pohon ini merupakan sebuah symbolic link terhadaphkey_local_machine\system \CurrentControlSet\Hardware Profiles\Current. Dengan demikian, dengan mengubah kunci tersebut atau mengubah HKCC, akan menghasilkan sesuatu yang sama. Penggunaan profil perangkat keras mengizinkan administrator untuk mengonfigurasikan beberapa variasi dari pengaturan driver perangkat keras yang digunakan pada saat melakukan booting. Meskipun profil yang digunakan dapat berubah dari satu proses booting ke proses booting lainnya, aplikasi dapat merujuk ke anak pohon ini untuk mencari profil mana yang sedang dimuat oleh Windows. Pengaturan profil perangkat keras dapat dilakukan dengan Control Panel->System->Hardware->Hardware Profiles. Jika ada lebih dari satu profil
13 perangkat keras, maka komponen Windows, yakni NTLDR, akan menanyakan kepada pengguna mengenai profil yang harus dimuat pada saat proses booting dilakukan. Tabel 3.1 Daftar Anak Pohon Registry Anak Pohon HKEY_CURRENT_USER HKEY_USERS Keterangan Menyimpan informasi/data yang diasosiasikan dengan pengguna yang sedang masuk log. Menyimpan informasi/data mengenai semua akun pengguna di dalam mesin yang sama. Menyimpan informasi/data mengenai asosiasi HKEY_CLASSES_ROOT berkas dengan aplikasinya dan registrasi objek Component Object Model (COM). HKEY_LOCAL_MACHINE HKEY_PERFORMANCE DATA HKEY_CURRENT_CONFIG Menyimpan informasi/data mengenai semua konfigurasi mesin yang bersangkutan. Menyimpan informasi mengenai kinerja sistem yang dikumpulkan oleh performance counter Windows NT. Berisi beberapa informasi mengenai profil perangkat keras yang sedang digunakan Jenis Data Dalam Registry Sebuah value dapat memiliki jenis-jenis data seperti di bawah ini:
14 REG_NONE, yang merupakan sebuah jenis data registry yang tidak didefinisikan sebelumnya. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x00. REG_SZ, merupakan jenis data teks (string) dengan panjang yang tetap (fixed-length string). Semua sistem operasi 32-bit Windows (Windows NT dan Windows 9x) mendukung jenis data registry ini. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x01. REG_EXPAND_SZ, merupakan jenis data teks/string yang dapat diekspansi. Windows 9x tidak memiliki jenis data ini. Diperlukan editor registry khusus (regedt32.exe) untuk menangani jenis data ini. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x02. REG_BINARY, merupakan jenis data biner, yang dapat berarti macammacam (bisa berupa teks/string, atau bilangan). Semua sistem operasi 32- bit Windows (Windows NT dan Windows 9x) mendukung jenis data registry ini. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x03. REG_DWORD, merupakan jenis data angka 32-bit. Semua sistem operasi 32-bit Windows (Windows NT dan Windows 9x) mendukung jenis data registry ini. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x04. Terdapat dua jenis implementasi dari jenis data ini, yakni: 1. REG_DWORD_LITTLE_ENDIAN, yang merupakan jenis data REG_DWORD default dalam Windows NT yang dijalankan di atas prosesor Intel x86/x64. Jenis data ini berukuran 32-bit yang disusun
15 dengan menggunakan format little-endian. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x REG_DWORD_BIG_ENDIAN, yang merupakan jenis data REG_DWORD yang berukuran 32-bit yang disusun dengan menggunakan format big-endian. Jenis data ini hanya dapat didukung oleh Windows NT yang dijalankan di atas mesin DEC Alpha, MIPS, atau IBM PowerPC, yang memang menggunakan format bilangan bigendian. Windows NT 5.x yang hanya dapat berjalan di atas sistem x86 tidak menangani jenis data ini (terdapat limitasi pada mikroprosesor), meskipun Windows NT 5.x mendukungnya. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x06. REG_MULTI_SZ, merupakan jenis data teks/string yang memiliki banyak baris yang dipisahkan dengan dua buah karakter null (0x00). Windows 9x tidak memiliki jenis data ini.diperlukan editor registry khusus (regedt32.exe) untuk menangani jenis data ini. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x07. REG_LINK, yang merupakan symbolic link ke sebuah objek Windows NT dalam ruang nama/namespace objek Windows NT (yang diatur oleh Object Manager Windows NT). Registry Editor default bawaan Windows (regedit.exe, regedt32.exe, dan utilitas command-line reg.exe) tidak dapat menyunting jenis ini. Jenis data ini digunakan secara internal oleh Windows NT saja, dan tidak digunakan oleh aplikasi. Registry dalam Windows 9x tidak memiliki jenis data ini. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x08.
16 REG_RESOURCE_LIST (Windows NT) atau REG_FULL_RESOUR CE_DESCRIPTOR, yang merupakan jenis data registry yang hanya digunakan untuk menyimpan konfigurasi perangkat keras dan driver-nya yang terinstalasi di atas sistem operasi Windows NT. Registry dalam Windows 9x tidak memiliki jenis data ini. Jenis data ini adalah kumpulan larik (array) yang digunakan untuk menyimpan daftar sumber daya (interupsi perangkat keras, Direct Memory Access (DMA), I/O range dan memory range) yang digunakan oleh komponen perangkat keras atau driver. Dibutuhkan registry editor khusus (regedt32.exe) untuk menyunting value dengan jenis data ini. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x09. REG_QWORD, merupakan jenis data angka yang memiliki panjang 64- bit. Jenis data ini hanya terdapat di dalam sistem prosesor 64-bit saja, semacam DEC Alpha, IA-64, atau x64. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x12. Sama seperti halnya REG_DWORD, REG_QWORD juga terdapat dua jenis implementasi, yakni little-endian (REG_QWORD_LITTLE_ENDIAN, dengan identifier 0x13) dan big-endian (REG_QWORD_BIG_ENDIAN, dengan identifier 0x14), meskipun secara default format yang digunakan adalah REG_QWORD_LITTLE_ENDIAN. Diperlukan editor khusus untuk menyunting jenis data ini. Tabel 3.2 Jenis Data Dalam Registry Jenis Data Identifier Keterangan REG_NONE 0x00 Jenis data belum ditentukan.
17 REG_SZ 0x01 Teks/string berukuran tetap. REG_EXPAND_SZ 0x02 Teks/string yang dapat berubah-ubah. REG_BINARY 0x03 Jenis data biner (dapat berupa apa saja). REG_DWORD REG_DWORD_LITTLE _ENDIAN REG_DWORD_BIG_EN DIAN REG_MULTI_SZ REG_LINK REG_RESOURCE_LIST REG_FULL_RESOURC E_DESCRIPTOR REG_RESOURCE_REQ UIREMENTS_LIST 0x04 0x05 0x06 0x07 0x08 0x09 0x10 0x11 Jenis data bilangan dengan ukuran 32- bit. Jenis data bilangan dengan ukuran 32- bit, dengan format little endian. Dalam Windows NT 5.x, sama saja dengan REG_DWORD biasa. Jenis data bilangan dengan ukuran 32- bit, dengan format big endian. Jenis data teks/string dengan banyak baris yang dipisahkan dengan dua karakter null (0x00). Symbolic link dengan menggunakan format Unicode ke sebuah objek dalam Windows NT Object Manager. Digunakan untuk menampung sumber daya perangkat keras. Digunakan untuk menampung sumber daya perangkat keras. Digunakan untuk menampung kebutuhan sumber daya perangkat keras.
18 REG_QWORD REG_QWORD_LITTLE _ENDIAN REG_QWORD_BIG_EN DIAN 0x12 0x13 0x14 Jenis data bilangan dengan ukuran 64- bit. Jenis data bilangan dengan ukuran 64- bit, dengan menggunakan format little endian. Jenis data bilangan dengan ukuran 64- bit, dengan menggunakan format big endian. 3.5 Menyunting Registry Secara fisik, registry merupakan berkas biner yang tidak dapat disunting secara langsung dengan menggunakan editor teks. Akan tetapi, beberapa program editor bilangan heksadesimal dapat melakukannya, meski sangat rumit untuk dilakukan. Cara lainnya adalah dengan menggunakan alat bantu editor registry Windows. Untungnya, Microsoft menawarkan program editor registry, yang dikenal sebagai regedit. Regedit dapat diakses dengan menjalankan perintah "regedit.exe" atau "regedt32.exe" dari menu Run. Dengan ditampilkan secara struktural, penyuntingan registry pun dapat dilakukan secara jauh lebih mudah daripada menggunakan program editor teks atau editor bilangan heksadesimal. Saat melakukan penyuntingan registry harus dilakukan dengan hati-hati, mengingat kerusakan registry sering tidak dapat dikembalikan seperti keadaan semula. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan backup (buat salinan) terlebih dahulu sebelum menyunting. Beberapa program optimalisasi/tweaking Windows atau
19 "hacking" Windows seperti TweakUI atau bahkan beberapa applet dalam Control Panel Windows melakukan penyuntingan terhadap registry secara langsung tanpa harus membuka editor registry, sehingga jauh lebih aman. Jadi intinya, lakukan penyuntingan registry jika dan hanya jika mengetahui seluk beluk registry yang hendak disunting Editor Registry Bawaaan Windows Dalam Windows 16-bit, terdapat sebuah komponen editor registry yang disebut sebagai "Registration Info Editor" atau "Registration Editor". Seperti yang telah dibahas sebelumnya, bahwa registry dalam Windows 16-bit hanya terdapat asosiasi berkas atau objek OLE dengan aplikasinya saja, maka editor registry dalam sistem ini pun hanya dapat menyunting hal tersebut saja. Windows NT yang dirilis kemudian memperkenalkan banyak konsep baru terhadap registry Windows, seperti halnya mampu menangani beberapa sub-tree, dan juga atribut keamanan dengan access control list. Dalam Windows NT 3.1, terdapat satu editor registry, yang disebut dengan regedt32.exe, yang lebih bagus dan mampu menyunting beberapa jenis tipe data. Windows 95 juga memperkenalkan editor registry baru, yang dibuat berbasiskan registry editor bawaan Windows NT, tetapi lebih sederhana (tidak ada atribut keamanan, dan tidak ada proteksi read-only). Registry Editor dalam Windows 95/98/ME ini disebut sebagai Regedit.exe saja. Saat Microsoft merilis Windows NT 4.0, setelah Windows 95, di sistem operasi tersebut terdapat dua editor registry, yakni regedit.exe dan regedt32.exe.
20 Regedit.exe merupakan bawaan Windows 95, sementara regedt32.exe merupakan bawaan Windows NT yang diperbarui. Ada beberapa perbedaan di antara keduanya, yakni sebagai berikut: Regedit.exe ditampilkan seperti halnya Windows Explorer, dengan rootdirectory dengan nama My Computer dan akan menampilkan semua subtree yang dimuat di bawahnya. Regedit.exe hanya menampilkan satu window saja. Sementara itu, registry dalam regedt32.exe ditampilkan seperti halnya Program Manager, dengan setiap sub-tree ditampilkan dalam setiap window-nya masing-masing, sehingga sebuah window hanya mengandung sub-tree saja. Regedit.exe merepresentasikan komponen sebuah value (nama, jenis dan datanya) sebagai tiga kolom yang terpisah dari sebuah tabel. Sementara, regedt32.exe akan merepresentasikan komponen sebuah value sebagai daftar string. Regedit.exe mendukung klik-kanan terhadap sebuah entri dalam struktur tampilan pohon untuk mengatur propertinya dan beberapa pengaturan lainnya. Sedangkan, regedt32.exe mengharuskan semuanya dilakukan dari menu utama aplikasi. Regedit.exe adalah program bawaan Windows 95, program tersebut tidak dapat menyunting izin akses (karena memang izin akses tidak terdapat dalam Windows 9x dan hanya terdapat di dalam keluarga sistem operasi Windows NT). Oleh karena itu, satu-satunya cara untuk mengakses registry dalam Windows NT secara penuh adalah dengan menggunakan program regedt32.exe.
21 Regedit.exe hanya mendukung beberapa jenis data saja (REG_SZ, REG_DWORD/REG_DWORD_LITTLE_ENDIAN, dan REG_BINARY ). Sedangkan, Regedt32.exe mendukung banyak jenis data, yakni REG_SZ, REG_DWORD, REG_MULTI_SZ, REG_EXPAND_SZ, dan REG_RESOURCE_LIST. Menyunting jenis data yang tidak didukung dengan Regedit.exe dalam Windows NT 4.0 dan Windows 2000 akan menyebabkan konversi data ke jenis data yang didukung oleh aplikasi tersebut dan tidak dapat dikembalikan ke jenis data sebelumnya. Hal tersebut terus diberlakukan dalam Windows Pada Windows XP dan Windows Server 2003, kemampuan kedua program tersebut digabungkan ke dalam satu program saja, yaitu regedit.exe. Regedt32.exe juga masih ada, tapi hanya berupa symbolic link saja. Jika menjalankan regedt32.exe dalam kedua sistem operasi tersebut, hal tersebut sama saja dengan menjalankan regedit.exe. Begitupun juga dengan Windows Vista, hal tersebut berlaku demikian. Program editor registry bawaan Windows, baik itu menggunakan regedit.exe maupun regedt32.exe mampu melakukan pengeksporan registry ke dalam sebuah berkas dengan ekstensi.reg atau.key. Hasil pengeksporan tersebut sama saja dengan berkas teks untuk konfigurasi biasa, yakni.ini. Path registry lengkap disusun sebagai header, sementara itu, entri registry dan nilainya disusun di bawahnya. Selain dapat melakukan pengeksporan registry ke dalam sebuah berkas teks, program itu juga dapat melakukan pengimporan.
22 3.5.2 Penyuntingan Dengan Menggunakan Command-Line Selain utilitas grafis seperti Regedit.exe dan Regedt32.exe, Microsoft juga menawarkan utilitas command-line reg.exe yang mulai ditawarkan di dalam Windows 2000 Resource Kit Tools. Windows XP dan Windows Server 2003 telah mengintegrasikan program tersebut secara internal dan diinstalasikan secara default. Sintaksis yang digunakan adalah sebagai berikut: reg.exe Operasi [Daftar_Parameter] Operasi [QUERY ADD DELETE COPY SAVE LOAD UNLOAD RESTORE COMPARE EXPORT IMPORT] Penyuntingan Dengan Menggunakan Skrip/Bahasa Pemrograman Registry juga dapat disunting dengan menggunakan skrip dan bahasa pemrograman yang berjalan untuk sistem operasi Microsoft Windows. Contoh bahasa skrip (scripting language) yang sering digunakan adalah VBScript, Windows Batch File (*.BAT/*.CMD), JScript, serta Perl (dengan menggunakan W32::TieRegistry). Sementara itu, beberapa bahasa pemrograman, seperti halnya Microsoft Visual Basic, dan.net Framework 2.0 (dalam kelas Microsoft.Win32.Registry) juga dapat langsung mengakses dan menyunting registry, mengingat mereka telah mengintegrasikan beberapa kinerja untuk melakukan hal itu.
23 Berikut ini adalah beberapa Win32 API yang dapat digunakan untuk mengakses registry Windows dengan bahasa pemrograman yang tidak memiliki kinerja untuk melakukan penyuntingan registry secara langsung: RegCloseKey RegOpenKey RegConnectRegistry RegOpenKeyEx RegCreateKey RegQueryInfoKey RegCreateKeyEx RegQueryMultipleValues RegDeleteKey RegQueryValue RegDeleteValue RegQueryValueEx RegEnumKey RegReplaceKey RegEnumKeyEx RegRestoreKey RegEnumValue RegSaveKey RegFlushKey RegSetKeySecurity RegGetKeySecurity RegSetValue RegLoadKey RegSetValueEx RegNotifyChangeKeyValue RegUnLoadKey Bahaya Dari Menyunting Registry Menyunting registry secara manual dapat mengakibatkan sistem operasi tidak stabil, atau bahkan mengalami kerusakan yang tidak dapat dikembalikan lagi. Microsoft pun menganjurkan penyuntingan registry agar hanya dilakukan oleh para profesional atau pengguna yang tahu apa yang sedang dilakukan. Registry yang rusak hanya dapat dikembalikan dengan cara instalasi ulang sistem operasi,
24 atau menimpa berkas fisik registry dengan salinannya (backup) yang masih benar dan baik. 3.6 Policy File (Berkas Kebijakan) Semenjak dirilisnya Windows 95, para Administrator Windows dapat menggunakan sebuah jenis berkas yang dapat digabungkan dengan registry, yang disebut sebagai policy file. Policy file mengizinkan para adminstrator Windows untuk mencegah para pengguna yang bukan administrator (pengguna biasa) dari melakukan hal yang seharusnya dilakukan oleh administrator, seperti halnya mengubah beberapa pengaturan sistem, hingga menyunting registry secara manual. Policy file ini umumnya digunakan di dalam sebuah jaringan dengan banyak komputer di dalamnya, di mana komputer-komputer tersebut harus dilindungi dari tangan-tangan jahil para pengguna, dan para pengguna juga harus dilindungi dari pengguna lainnya. Ekstensi default untuk policy file adalah.pol. Policy file akan menyaring semua pengaturan yang diberlakukan terhadap sebuah pengguna atau beberapa pengguna yang disatukan ke dalam sebuah group. Untuk melakukannya, policy file akan menggabungkan dirinya dengan registry, sehingga mencegah para pengguna untuk mengutak-atiknya dengan mengembalikan pengaturan yang sebelumnya. Selain itu, policy file juga didistribusikan melalui LAN, tapi dapat juga diletakkan secara lokal di dalam sebuah komputer.
25 3.6.1 Editor Policy File Untuk membuat sebuah policy file, Microsoft menyertakan sebuah alat bantu yang disebut sebagai poledit.exe yang diperuntukkan Windows 95 dan Windows 98, atau dengan menggunakan modul manajemen komputer dalam sistem operasi berbasis Windows NT. Modul-modul tersebut tidak dapat diberlakukan di dalam instalasi Windows XP Home Edition, dan hanya berlaku dalam Windows XP Professional saja. Pengaktifan editor tersebut membutuhkan izin yang sama dengan seorang administrator untuk sistem yang hendak diaplikasikan di dalamnya policy file. Editor juga dapat secara langsung mengubah pengaturan registry di yang ada dalam komputer lokal, dan apabila layanan remote registry service dijalankan dalam komputer lainnya, maka hal tersebut juga dapat memungkinkan perubahan registry secara jarak jauh terhadap komputer tersebut. Policy editor akan memuat semua pengaturan yang dapat diubah dari berkas berekstensi.adm, yang mengandung pengaturan yang disediakan oleh shell Windows. Berkas berekstensi.adm sendiri merupakan sebuah berkas plain text (teks biasa), dan mendukung lokalisasi secara mudah dengan mengizinkan semua teks/string untuk disimpan di dalam sebuah tempat yang sama. Dalam sistem operasi Windows yang baru, Policy editor diubah namanya menjadi Group Policies (dapat diakses dengan menggunakan perintah gpedit.msc dari menu Run).
26 3.7 Keuntungan Dari Konsep Registry Dibandingkan menggunakan banyak berkas konfigurasi.ini seperti yang dilakukan di dalam Windows 16-bit menjadi sebuah tempat tersentralisasi, registry menawarkan beberapa keuntungan, yakni sebagai berikut: Registry memisahkan konfigurasi mesin dari konfigurasi pengguna. Ketika seorang pengguna masuk log ke dalam sebuah komputer berbasis Windows NT/2000/XP/Server 2003, pengaturan registry yang dimiliki oleh pengguna yang bersangkutan akan dimuat secara terpisah dari konfigurasi sistem operasi yang utama. Hal ini mengizinkan programprogram untuk lebih mudah dikonfigurasi untuk setiap orang pengguna (setiap pengguna berhak memiliki preferensi masing-masing), mengingat mereka hanya bekerja di dalam anak pohon "Current User" saja. Sementara itu, jika dibandingkan dengan konfigurasi yang lama, berkas.ini cenderung untuk menulis konfigurasi dan pengaturan setiap program oleh setiap pengguna di dalam satu tempat saja, yakni berkas INI yang bersangkutan. Group Policy mengizinkan administrator Windows untuk mengatur program secara terpusat. Karena registry diakses dengan menggunakan API yang khusus, maka registry juga dapat diakses dengan menggunakan skrip, bahasa pemrograman, atau query Windows Management Instrumentation (WMI). Setiap skrip tidak harus dikustomisasi secara unik untuk konfigurasi sebuah aplikasi, yang kadang memiliki format yang berbeda-beda.
27 Registry juga dapat diakses sebagai sebuah kesatuan melalui koneksi jaringan komputer dalam rangka melakukan manajemen komputer dari jarak jauh, yakni dengan menggunakan skrip yang berisi API standar untuk mengakses registry. Dapat di-backup secara lebih mudah, karena memang hanya terdapat beberapa jenis berkas saja.
Aplikasi Pada Struktur Registry Windows
Aplikasi Pada Struktur Registry Windows Moch Yusup Soleh Program Studi Teknik Informatika ITB Jl Ganesha no 10 Bandung, email: if17051@students.itb.ac.id Abstract Makalah ini menjelaskan tentang windows
Lebih terperinciRegistry merupakan pengganti berkas-berkas konfigurasi *.INI yang digunakan dalam sistem Windows 16-bit (Windows 3.x dan Windows for Workgroups).
Matakuliah : Visual Pemrograman 3 Versi : 1.0.0 Materi : Akses Registry Penyaji : Zulkarnaen NS Pengertian Merupakan sebuah basis data yang disusun secara hierarkis yang mengandung informasi mengenai konfigurasi
Lebih terperinciGenerated by Unregistered Batch DOC TO PDF Converter , please register! Dokumentasi Tugas Besar Sistem Komputer.
Dokumentasi Tugas Besar Sistem Komputer Troubleshooting (Registry) PCE 0909 Disusun Oleh: Kidung Dwi Prasetyo : 30209083 Hendri Sildrian : 30209282 Bimo Febriantoko : 30209084 Teknik Komputer Politeknik
Lebih terperinciBab 1 Dasar Registry Windows XP
Bab 1 Dasar Registry Windows XP Pada bagian pertama ini Anda akan kami perkenalkan dengan registry khususnya pada sistem operasi Windows XP, dan bagaimana menggunakannya. Sebagai orang awam, pembahasan
Lebih terperinciRegistry. Anharku
Registry Anharku v_maker@yahoo.com http://anharku.freevar.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2009 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara
Lebih terperinciRegistry secara global dibagi beberapa handle key yaitu : HKEY_CLASSES_ROOT HKEY_CURRENT_USER HKEY_LOCAL_MACHINE HKEY_USERS HKEY_CURRENT_CONFIG
Apa itu Registry? Registry adalah informasi database yang berada pada sistem operasi Microsoft Windows 95 keatas. Database ini menyimpan pengaturan yang kita lakukan pada komputer. Setiap kali program
Lebih terperinciPertemuan 6. (Register Editor Windows)
Pertemuan 6 Registry Window Registry Window (Register Editor Windows) Registry Window (Register Editor Windows) Register pada dasarnya adalah data base tunggal Yang terbuat dari cabang-cabang utama yang
Lebih terperinciPertama kali, panggillah program Regedit via Run. Klik Winkey + R. Jendela Run akan tampil. Ketiklah Regedit dan tekan Enter atau klik OK.
Kencan Kesepuluh Ini adalah buku kesepuluh dari seri Bermain-main dengan Registry Windows. Kencan kita kali ini akan melihat registry Windows 7 yang merupakan sistem operasi baru yang dibuat oleh Microsoft.
Lebih terperinciSISTEM OPERASI WINDOWS
SISTEM OPERASI WINDOWS WINDOWS Penemu Windows untuk pertama kalinya adalah dua orang yang saling bersahabat sejak kecil, yaitu Bill Gates dan Paul Allen Bill Gates sebelah kanan dan Paul Allen sebelah
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Definisi Registry adalah Sebuah database hierarkis utama yang
BAB II LANDASAN TEORI Pada landasan teori ini akan dibahas mengenai dasar atau landasan di dalam pembuatan aplikasi ini. 2.1. Registry Definisi Registry adalah Sebuah database hierarkis utama yang digunakan
Lebih terperinciKata Pengantar. Jogjakarta, Agustus 2006 Bunafit Nugroho
Kata Pengantar Penulis memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan iman, kekuatan, kecerdasan, semangat yang tinggi, serta semua kekayaan yang dilimpahkan pada diri pribadi penulis
Lebih terperinci1. Desktop Microsoft Windows
1. Desktop Microsoft Windows Icon Shortcut Quick Launch Taskbar Taskbar Shortcut Pada umumnya, taskbar ialah bagian yang terletak pada bagian bawah dari desktop. Tombol Start, tombol program-program aktif,
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN Batasan Masalah Aplikasi Care Registry ini mempunyai fungsi untuk memodifikasi
1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Registry Windows adalah pusat basis data untuk pengaturan konfigurasi aplikasi dan informasi lainnya yang diperlukan oleh aplikasi. Semua pengaturannya diatur dalam bentuk
Lebih terperinciDATABASE SQL SERVER. Database SQL Server Halaman 1
1 DATABASE SQL SERVER Objektif: Mengetahui sejarah SQL Server 7.0 Mengengetahui perbedaan SQL Server dengan Microsoft Access Mengenal program bantu yang ada di SQL Server 7.0 Mengetahui cara membuat database
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 SISTEM OPERASI Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara pemakai komputer dan perangkat keras komputer. Sistem operasi menyediakan satu lingkungan
Lebih terperinciCONTROL PANEL. SNMP (Simple Network Management Protocol) Disusun Oleh : Eko Ma arif Siti Rahayu Yolanda
CONTROL PANEL SNMP (Simple Network Management Protocol) Disusun Oleh : Eko Ma arif 10108686 Siti Rahayu 11108852 Yolanda 12108090 SISTEM INFORMASI FAKULATAS ILMU KOMPUTER U N I V E R S I T A S G U N A
Lebih terperinciMerupakan software yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Mempunyai karakteristik:
Sistem Operasi Windows XP Software Sering disebut juga perangkat lunak, yakni perintah (program komputer) yang dieksekusi memberikan fungsi dan petunjuk kerja seperti yang diinginkan. Merupakan bagian
Lebih terperinciDNA Windows. Nope X PONDASI BISNIS ONLINE
DNA Windows Nope X np6103@gmail.com http://klikedukasi.co.nr Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2008 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara
Lebih terperinciMengamankan Sistem Informasi. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom
Mengamankan Sistem Informasi Gentisya Tri Mardiani, S.Kom Cara Pengamanan Pemantau integritas sistem Audit Backup secara rutin Penggunaan enkripsi Pemantau Integritas Sistem Pemantau integritas sistem
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM. Setelah melakukan definisi masalah dan mempelajari teori-teori yang
BAB III PERANCANGAN SISTEM Setelah melakukan definisi masalah dan mempelajari teori-teori yang mendukung maka selanjutnya ialah merancang sistem yang dibutuhkan untuk memudahkan implementasi sistem yang
Lebih terperinciPerkembangan Sistem Operasi Windows. Teknik Komputer dan Jaringan SMK Muhammadiyah 4 Jakarta
Perkembangan Sistem Operasi Windows Teknik Komputer dan Jaringan SMK Muhammadiyah 4 Jakarta Microsoft Windows Microsoft Windows adalah Sistem Operasi yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation yang menggunakan
Lebih terperinciBAB 3 DYNAMIC LINK LIBRARY
BAB 3 DYNAMIC LINK LIBRARY BAB 3 Pendahuluan 3.1. PENGENALAN DLL Dalam bab ini akan dibahas mengenai pengenalan DLL, fungsi DLL, dan pembuatan DLL beserta komponen komponen lain dalam Visual Basic 6.0.
Lebih terperinciControl Panel merupakan suatu bagian dari Microsoft Windows antarmuka pengguna grafis yang memungkinkan pengguna untuk dapat melihat dan memanipulasi
Control Panel merupakan suatu bagian dari Microsoft Windows antarmuka pengguna grafis yang memungkinkan pengguna untuk dapat melihat dan memanipulasi sistem dasar pengaturan dan pengendalian melalui applet,
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol,
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Data dan Informasi Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, gambar-gambar, nilai-nilai, bilangan-bilangan, uraian karakter yang mempunyai
Lebih terperinciRahasia StartUp dan Shutdown
Rahasia StartUp dan ShutDown Bab 3 Rahasia StartUp dan Shutdown Anda akan sangat senang jika startup Windows XP berjalan dengan cepat. Semakin cepat shutdown Windows, akan semakin cepat pula Anda mematikan
Lebih terperinciM. Choirul Amri
Cepat Mahir Windows 2000 Server choirul@bsmdaemon.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),
Lebih terperinciInstallasi Microsoft SQL Server 2000 Personal Edition
Installasi Microsoft SQL Server 2000 Personal Edition Oleh : Akhmad Dahlan, S.Kom Ms. SQL Server samapi sekarang, 2009 sudah direleas dengan berbagai macam versi. Release terbaru adalah Ms. SQL Server
Lebih terperinciAplikasi Komputer. Sistem Pengoperasian & Windows 7. Amin Shabana. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi
Aplikasi Komputer Modul ke: Sistem Pengoperasian & Windows 7 Fakultas Ilmu Komunikasi Amin Shabana Program Studi Hubungan Masyarakat http://www.mercubuana.ac.id 29/09/2015 Kehandalan Komputer dengan Perawatan
Lebih terperinciSHARING FILE MENGGUNAKAN WINDOWS XP
SHARING FILE MENGGUNAKAN WINDOWS XP Salah satu fitur menarik yang terdapat pada Windows XP (termasuk Windows 2000) dibandingkan versi windows sebelumnya yaitu Windows 95/98/ME adalah dukungan level kemanan
Lebih terperinciMaintenance & Disaster Recovery
Modul 41: Overview 2 41.1. Backup & Restore Tujuan utama dari backup adalah untuk menjamin bahwa jikanterjadi kehilangan data, maka data tersebut bisa disalin kembali secara efisien dan cepat. Agar tujuan
Lebih terperincid. Pilih partisi atau hard disk untuk menginstall windows Xp. setelah itu tekan enter untuk melanjutkan, tekan tombol C untuk membuat partisi baru
1. Tuliskan langkah langkah install windows xp Jawaban: a. Masukkan DVD instalasi windows XP ke DVD-ROM Drive atau masukkan USB Flash Drive ke USB Port. Ketika sistem menyala lihat pesan Press any key
Lebih terperinciTahun Akademik 2015/2016 Semester II. DIG1L2 - Praktikum Instalasi dan Penggunaan Sistem Operasi Modul 2: Manajemen pada Windows
Tahun Akademik 2015/2016 Semester II DIG1L2 - Praktikum Instalasi dan Penggunaan Sistem Operasi Modul 2: Manajemen pada Windows Mohamad Dani (MHM) E-mail: mohamad.dani@gmail.com Hanya dipergunakan untuk
Lebih terperinciM. Choirul Amri
Cepat Mahir Windows 2000 Server choirul@bsmdaemon.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Untuk mengetahui manfaat dari aplikasi backup dan restore ini, perlu dilakukan suatu implementasi. Implementasi yang benar dan tepat sasaran memerlukan pula ketersediaan
Lebih terperinciUntuk Terminal Services diperlukan instalasi, sedangkan untuk Remote Desktop hanya diperlukan aktivasi program terserbut.
TERMINAL SERVICES DAN REMOTE DESKTOP Terminal Services dan Remote Desktop adalah komponen Windows yang dapat digunakan pemakai komputer yang terhubung dalam jaringan agar dapat menggunakan program Windows
Lebih terperinciMengendalikan PC Menggunakan Handphone With RDM+ smapluspgri.sch.id
Mengendalikan PC Menggunakan Handphone With RDM+ smapluspgri.sch.id Ibrahim Hafiz, Abi Setiadi Halim, Dhian Herlambang P. 11/6/2009 About RDM Kebutuhan kendali komputer dari jarak jauh diserahkan kepada
Lebih terperinciMembuat komputer bersuara Menampilkan sistem operasi dan proses yang sedang berlangsung Alat untuk mengetik dan menuliskan perintah ke
Instalasi Windows 7 SEBELUM MEMULAI Khusus pengguna awam, ada baiknya Anda mengetahui istilah-istilah yang digunakan sering digunakan dalam buku. Di mulai dari nama-nama komponen komputer. Perhatikan gambar
Lebih terperinciKamaldila Puja Yusnika Pendahuluan INSTALASI DAN KONFIGURASI AD (ACTIVE DIRECTORY)
INSTALASI DAN KONFIGURASI AD (ACTIVE DIRECTORY) Kamaldila Puja Yusnika kamaldilapujayusnika@gmail.com http://aldiyusnika.wordpress.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2013IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen
Lebih terperinciAPLIKASI KOMPUTER (APLIKOM)
MODUL PERKULIAHAN APLIKASI KOMPUTER (APLIKOM) Pengoperasian Dasar Windows Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ilmu Komputer Teknik Informatika 03 Abstract Modul ini membahas tentang
Lebih terperinciDepartemen Pendidikan Nasional. Ditjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama
Paket Aplikasi Sekolah (PAS) Jenjang Pendidikan SMP Dokumentasi Sistem Instalasi PAS Departemen Pendidikan Nasional Ditjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah
Lebih terperinciMembuat Router dengan NAT pada Windows XP
Membuat Router dengan NAT pada Windows XP Kebutuhan : PC Windows XP, 2 buah NIC, Tool NETSH dan akses Administrator Router berguna untuk menggabungkan suatu jaringan komputer dengan atau ke jaringan komputer
Lebih terperinciAplikasi Komputer. Pengenalan, fungsi, program-program utilitas dan jenisjenis sistem operasi. Ita Novita, S.Kom, M.T.I. Modul ke:
Modul ke: Aplikasi Komputer Pengenalan, fungsi, program-program utilitas dan jenisjenis sistem operasi Fakultas Ilmu Komputer Ita Novita, S.Kom, M.T.I Program Studi Informatika www.mercubuana.ac.id Pengenalan
Lebih terperinci::
SEJARAH WINDOWS Sirmauli irmasirmauli.coa@gmail.com :: http://irmasirmauli.blogspot.com Abstrak Pada awalnya Sistem operasi Windows adalah sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sekilas Mengenai Microsoft Visual Basic Versi 6 Microsoft Visual Basic adalah sebuah bahasa pemograman komputer. Bahasa pemograman adalah perintah perintah atau instruksi yang
Lebih terperinciHak Cipta Pada
Mata Diklat : Keterampilan Komputer Dan Pengelolaan Informasi Program studi : Semua Program studi Kompetensi : Mengoperasikan Sistem Operasi (Windows XP) Kode : SWR.OPR.200.(1).A Durasi Pemelajaran : 10
Lebih terperinciDepartemen Pendidikan Nasional. Ditjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama
Paket Aplikasi Sekolah (PAS) Jenjang Pendidikan SMP Dokumentasi Sistem Departemen Pendidikan Nasional Ditjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama 2007 DAFTAR
Lebih terperinciMicrosoft Data Access Components (MDAC) Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom
Microsoft Data Access Components (MDAC) Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Apa Itu MDAC? Microsoft Data Access Component merupakan framework dari Microsoft Teknologi yang saling terkait yang memungkinkan
Lebih terperinciReza Lutfi Ananda
Sejarah Sistem Operasi Komputer Windows Reza Lutfi Ananda reza_lutfi19@yahoo.co.id http://erela19.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan
Lebih terperinciSpesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 364 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Oktober 2004 Sinopsis singkat:
Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 364 hlm Harga: Rp 42.800 Terbit pertama: Oktober 2004 Sinopsis singkat: Sesuai dengan judul buku ini yaitu Instalasi dan Konfigurasi Jaringan Microsoft Windows, buku
Lebih terperinciPengaksesan Registry Windows Oleh : U. Abd. Rohim, S.Kom, MT
Pengaksesan Registry Windows Oleh : U. Abd. Rohim, S.Kom, MT (info@abdrohim.com) Registry adalah sebuah media untuk menyimpan data-data konfigurasi sebuah komputer berikut dengan device-device lain yang
Lebih terperinciPEMANFAATAN REGISTRY UNTUK KEAMANAN SISTEM OPERASI PADA WINDOWS XP ================= Oleh : Nana Suarna ================== Abstrak
PEMANFAATAN REGISTRY UNTUK KEAMANAN SISTEM OPERASI PADA WINDOWS XP ================= Oleh : Nana Suarna ================== Abstrak Sistem operasi sampai saat ini semakin populer dan perkembanganya semakin
Lebih terperinciMODUL I. A. Instalasi Borland Delphi Buka file instalasi Borland Delphi Klik Run Program. 3. Klik Next
MODUL I A. Instalasi Borland Delphi 7.0 1. Buka file instalasi Borland Delphi 7.0 *) Run As Administrator Jika Menggunakan Windows Vista / 7 / 8 2. Klik Run Program 3. Klik Next 4. Isikan serial Number
Lebih terperinciArio Suryo Kusumo
Akses Registry Windows Menggunakan VB.NET Ario Suryo Kusumo ario_sk@hotmail.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan
Lebih terperinciTUGAS AOK BAB OS. Jalankan aplikasi virtualbox terlebih dahulu.
TUGAS AOK BAB OS 1. Windows Server 2008 Windows Server 2008 adalah nama sistem operasi untuk server dari perusahaan Microsoft. Sistem server ini merupakan pengembangan dari versi sebelumnya yang disebut
Lebih terperinciB. Alat dan Bahan 1. PC dengan sistem operasi Windows. 2. Software utility Recovery dan Restore. 3. Media storage.
A. Tujuan 1. Dengan mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan memahami proses penyelamatan dan pengembalian data / file pada media storage. 2. Mahasiswa diharapkan mampu mengenali software-software
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PEMROGRAMAN VISUAL BASIC DENGAN DATABASE ACCESS
IMPLEMENTASI PEMROGRAMAN VISUAL BASIC DENGAN DATABASE ACCESS I. Tujuan : 1. Mahasiswa dapat memahami tentang komponen pada Visual Basic yang digunakan untuk membuat koneksi aplikasi Visual Basic dengan
Lebih terperinciAplikasi Komputer. Sejarah & Pengoperasian Windows 7. M. Arif Budiyanto, S.Kom, M.Hum. Modul ke: Fakultas Fasilkom. Program Studi Teknik Infromatika
Aplikasi Komputer Modul ke: Sejarah & Pengoperasian Windows 7 Fakultas Fasilkom M. Arif Budiyanto, S.Kom, M.Hum Program Studi Teknik Infromatika www.mercubuana.ac.id Sistem Operasi Secara garis besar sistem
Lebih terperinciWindows Management Instrumentation
Windows Management Instrumentation Alfa Ziqri alfalinux@ymail.com Abstrak Tugas-tugas yang bersifat management windows bukanlah sesuatu yang asing lagi bagi seseorang yang berkecimpung di dunia IT (Information
Lebih terperinciMODUL I PENGENALAN VISUAL BASIC.NET
MODUL I PENGENALAN VISUAL BASIC.NET A. TUJUAN Memahami platform Microsoft.NET. Mengenal Integrated Development Environment (IDE) Visual Basic.NET. Memahami struktur project Visual Basic.NET. Memahami jenis-jenis
Lebih terperinciPENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI 2
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI 2 (Operating System, Command Prompt, Regedit, System32, TCP/IP Adress) Oleh : MUH. IDRUS (13.1401.164) DK.13 FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR MAKASSAR 2014
Lebih terperinciModul ke: Aplikasi Kompoter. Sistim Operasi. Fakultas FTPD. Giri Purnama, S.Pd, M.Kom. Program Studi Teknik Sipil
Modul ke: Aplikasi Kompoter Sistim Operasi Fakultas FTPD Giri Purnama, S.Pd, M.Kom. Program Studi Teknik Sipil http://www.mercubuana.ac.id Sistem Komputer Arsitektural Berkaitan dengan sebuah sistem yang
Lebih terperinciGambar ini menunjukkan informasi pemilihan folder untuk melakukan instalasi software XAMPP.
L1 Install XAMPP Sebelum program didistribusikan, maka harus melakukan proses instalasi beberapa program yang dibutuhkan dalam perancangan aplikasi member ini. Berikut adalah langkah-langkah dari proses
Lebih terperinci1. Instalasi Oracle & Membuat Starter Database
Page 1 of 17 1. Instalasi Oracle & Membuat Starter Database Pada bab ini akan kita bahas cara melakukan instalasi software Oracle dan membuat starter database dengan menggunakan Oracle Universal Installer
Lebih terperinciSpesifikasi: Ukuran: 11x18 cm Tebal: 128 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat:
Spesifikasi: Ukuran: 11x18 cm Tebal: 128 hlm Harga: Rp 16.800 Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat: Ada banyak rahasia tersembunyi dalam MS Windows XP. Misalnya saja, bagaimana caranya mengubah
Lebih terperinciKonfigurasi Desktop BAB 2
Konfigurasi Desktop BAB 2 Pada Bab ini Anda akan mempelajari cara: Konfigurasi Display Konfigurasi Keyboard Konfigurasi Mouse Konfigurasi Sound Konfigurasi CD Device Konfigurasi Folder Konfigurasi Asosiasi
Lebih terperinciMENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI
MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI software system operasi generasi terakhir yang dikeluarkan Microsoft adalah Windows 95 Windows 98 Windows XP dan Vista Windows 7 Windows Me Sofware yang dirancangan khusus
Lebih terperinciProject 3 Pemeriksaan Forensic Registry Key
Project 3 Pemeriksaan Forensic Registry Key dengan Regedit Kebutuhan Project Komputer Windows, real atau virtual Komputer setidaknya pernah dikoneksikan dengan USB flashdisk sebelumnya Instruksi berikut
Lebih terperinciGeneric Host For Win32 Caranya manualnya sebagai berikut :
Generic Host For Win32 Caranya manualnya sebagai berikut : Buka registry editor, start run ketik regedit ok masuk ke HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Services\NetBT\Parameters, kemudian pada
Lebih terperinciAeroCity Internet 2.0 Client
Panduan Instalasi, Penghapusan dan Registrasi Ulang Komponen AeroCity Internet 2.0 Client (AI20CLN) + Menjalankan Video Warriors of the Net Apa dan Bagaimana Jaringan Internet Bekerja Arman Yusuf, S. Kom
Lebih terperinciBEBERAPA SISTEM OPERASI WINDOWS TERDAHULU
BEBERAPA SISTEM OPERASI WINDOWS TERDAHULU Yully Brigita yully@raharja.info Abstrak Sistem operasi Windows merupakan pengembangan dari MS-DOS, sebuah sistem operasi berbasis modul teks dan command-line
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Pemrograman Perangkat lunak yang baik dibangun secara terstruktur dan modular. Modular dapat diartikan sebagai bagian bagian yang terpisah pisah dari badan program namun
Lebih terperinciAplikasi Berbasis Web untuk Mendeteksi Perangkat Lunak dan Perangkat Keras Komputer dalam Suatu Jaringan
Aplikasi Berbasis Web untuk Mendeteksi Perangkat Lunak dan Perangkat Keras Komputer dalam Suatu Jaringan Raka Yusuf 1, Heru Supriyantoro 2 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas
Lebih terperinciPanduan Penggunaan dan Perawatan Server
Panduan Penggunaan dan Perawatan Server Spesifikasi Server HP Blade System dengan c3000 Rackmount 6U Case enclousure dan 2 x BL 465c G5 dengan spesifikasi per-server : Processor : AMD Opteron 2352 Memory
Lebih terperinciPENGENALAN KOMPUTER DAN WINDOWS
PENGENALAN KOMPUTER DAN WINDOWS 1.1 Definisi Komputer Secara sederhana komputer dapat didefinisikan sebagai suatu alat elektronik yang dapat digunakan untuk : 1) Mengetik, menggambar, membuat grafik, dan
Lebih terperinciMemulai IGOS Nusantara
Memulai IGOS Nusantara BAB 1 Pada Bab ini Anda akan mempelajari cara: Login dan logout Tour desktop Bekerja dengan menu utama Bekerja dengan icon Bekerja dengan panel Bekerja dengan file manager Mengakses
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema, yang artinya sekumpulan objek
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Pengertian Sistem Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema, yang artinya sekumpulan objek yang bekerja bersama-sama menghasilkan metode, prosedur, teknik yang digabungkan
Lebih terperinciActive Directory Windows Server 2008R2
Active Directory Windows Server 2008R2 Active Directory adalah layanan directory yang terdapat pada system operasi server diantaranya adalah Windows Server 2008R2. Active Directory terdiri atas basis data
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Proses instalasi aplikasi merupakan tahapan yang harus dilalui sebelum
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 IMPLEMENTASI Proses instalasi aplikasi merupakan tahapan yang harus dilalui sebelum memulai penggunaan Sistem Kontrol Pendeteksian Kebakaran. Berikut beberapa kebutuhan
Lebih terperinciInstalasi Windows XP
Instalasi Windows XP Panduan bodoh-bodohan menginstal Microsoft Windows XP Tedy Tirtawidjaja 6/10/2008 Membaca log di blog saya (http://www.tedytirta.com), ternyata cukup banyak juga orang yang mampir
Lebih terperinciSistem Operasi (S.O) Mata Kuliah APLIKASI KOMPUTER ( ) / 3 sks ) Prionggo Hendradi, S.Kom., MMSI. Modul ke: Fakultas FASILKOM
Modul ke: Sistem Operasi (S.O) Mata Kuliah APLIKASI KOMPUTER ( 90001 ) / 3 sks ) Fakultas FASILKOM Prionggo Hendradi, S.Kom., MMSI. Program Studi Sistem Informasi Microsoft Windows atau lebih dikenal dengan
Lebih terperinciServer & Client Overview
Modul 31: Overview Secara prinsip Workstation dan Server adalah Operating System yang sama, dibedakan hanya oleh fasilitas, tools dan konfigurasi peran yang berbeda. Workstation diarahkan menjadi computer
Lebih terperinciTahun Akademik 2015/2016 Semester II. DIG1L2 - Praktikum Instalasi dan Penggunaan Sistem Operasi Modul 1: Pengenalan dan Instalasi Windows
Tahun Akademik 2015/2016 Semester II DIG1L2 - Praktikum Instalasi dan Penggunaan Sistem Operasi Modul 1: Pengenalan dan Instalasi Windows Mohamad Dani, (MHM) E-mail: mohamad.dani@gmail.com Hanya dipergunakan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
177 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya 4.1.1.1 Kebutuhan Perangkat Lunak Perangkat lunak yang dibutuhkan agar sistem yang telah diinstalasi dapat berjalan dengan
Lebih terperinciMembuat Koneksi Wireless Antar Laptop
Membuat Koneksi Wireless Antar Laptop Jaringan komputer adalah kumpulan dari sejumlah perangkat berupa komputer, hub, switch, router, atau perangkat jaringan lainnya yang terhubung dengan menggunakan media
Lebih terperinciMembuat Koneksi Antar Dua Laptop Dengan Wifi
Membuat Koneksi Antar Dua Laptop Dengan Wifi BY: Khoirul Khasanah, S.kom Have Nice Day..! 1 Kalau anda mempunyai dua buah laptop atau lebih atau komputer desktop yang mempunyai wireless LAN card (wifi)
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Virtualisasi aplikasi merupakan salah satu dari delapan jenis teknik virtualisasi (Murphy, 2016). Teknik virtualisasi yang berpusat pada
Lebih terperinciSejarah Awal Pada tahun 1983 Microsoft mengumumkan pembangunan Windows, sebuah sistem operasi graphical user interface (GUI) untuk menggantikan operat
Darius Arkwright Sejarah Awal Pada tahun 1983 Microsoft mengumumkan pembangunan Windows, sebuah sistem operasi graphical user interface (GUI) untuk menggantikan operating system (MS-DOS) yang digunakan
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI. Modul I. Disusun Oleh : : Adrian Rananda Putra. Nim : LABORATORIUM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER
LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI Modul I Disusun Oleh : Nama : Adrian Rananda Putra Nim : 2011101003 Prodi/Jenjang : Teknik Informatika / D3 LABORATORIUM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KUNINGAN
Lebih terperinciE. Ully Artha SISTEM OPERASI
E. Ully Artha Email : mas.ully@gmail.com SISTEM OPERASI TAMPILAN SISTEM OPERASI PENGERTIAN Sistem Operasi adalah perangkat lunak yang bertugas mengelola penggunaan sumberdaya dalam komputer dan menyediakan
Lebih terperinciINSTALASI ACTIVE DIRECTORY
INSTALASI ACTIVE DIRECTORY Pendahuluan Microsoft Windows Server 2003 tidak akan bekerja maksimal apabila Active Directory belum diinstalasi. Semua yang berhubungan dengan services dan domain ada dalam
Lebih terperinciBerikut ini merupakan langkah-langkah untuk menjalankan aplikasi sms gateway ini :
Cara Menjalankan Program Berikut ini merupakan langkah-langkah untuk menjalankan aplikasi sms gateway ini : 1. Instal Apache2triad 5.4 dengan cara klik 2 kali pada Apache2triad 5.4 pada folder software
Lebih terperinciLAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 41 /SEOJK.03/2017 TENTANG BATAS MAKSIMUM PEMBERIAN KREDIT BANK PERKREDITAN RAKYAT
LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 41 /SEOJK.03/2017 TENTANG BATAS MAKSIMUM PEMBERIAN KREDIT BANK PERKREDITAN RAKYAT - 1 - PETUNJUK TEKNIS APLIKASI DATA ENTRY LAPORAN BATAS MAKSIMUM
Lebih terperinciINSTALLATION GUIDE INSTALLATION GUIDE. PT.Technomatic Cipta Mandiri. IT division: Jl. Cikutra Baru Raya No.2 Bandung-40124
INSTALLATION GUIDE PT.Technomatic Cipta Mandiri IT division: Jl. Cikutra Baru Raya No.2 Bandung-40124 Telp./Fax.: 022 70051771; 7219761 INSTALLATION GUIDE INSTALLATION GUIDE MailTracking merupakan sebuah
Lebih terperinciMembuat File Exe Dan File Setup
Oleh : Uus Rusmawan Hal - 1 Membuat File Exe Dan File Setup Membuat File Exe Program yang telah dibuat biasanya harus dijalankan dengan cara membuka sistem Visual Basic terlebih dahulu, hal ini memerlukan
Lebih terperinciBuku Petunjuk Instalasi Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD) Versi 2.0
Buku Petunjuk Instalasi Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD) Versi 2.0 Daftar Isi Halaman Tentang Instalasi SIKD versi 2.0... 3 Spesifikasi Kebutuhan Teknis Minimum... 4 Langkah-langkah Instalasi
Lebih terperinciBAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
226 BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 5.1 Jadwal Implementasi 5.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras sangat diperlukan dan sangat berpengaruh dalam kelancaran suatu proses pengoperasian aplikasi
Lebih terperinciDASAR-DASAR SQL SERVER 2005
DASAR-DASAR SQL SERVER 2005 SQL SQL (Structured Query Language) adalah salah satu bahasa generasi level ke-4 yang awalnya dikembangkan oleh IBM di San Jose Research Laboratory. Berbeda dengan bahasa pemrograman
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya
Lebih terperinciFathan Mawan Juriyah Sugiharto Ramlan
Fathan Mawan Juriyah Sugiharto Ramlan Windows NT dirancang untuk melindungi hardware computer beserta data yang berharga yang ada didalamnya. Kemampuan dari keamanan Windows NT tersebut tidak hanya dapat
Lebih terperinciWritten by mangthjik riche Wednesday, 05 August :01 - Last Updated Monday, 31 August :17
Microsoft Windows Server 2003 tidak akan bekerja maksimal apabila Active Directory belum diinstalasi. Semua yang berhubungan dengan services dan domain ada dalam Active Directory ini. Jadi apabila Anda
Lebih terperinci