BAB IV HASIL PENGUJIAN. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang berada di Indonesia.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENGUJIAN. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang berada di Indonesia."

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENGUJIAN IV.1 Gambaran Umum Sampel ( Unit Analisis ) Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang berada di Indonesia. Sampel dipilih berdasarkan metode purposive sampling yaitu melakukan seleksi dari jumlah total populasi dengan menetapkan beberapa kriteria yang sesuai dengan tujuan penelitian. Di harapkan dengan menggunakan metode purposive sampling ini, sampel yang terpilih dapat mewakili populasi yang ada dan tidak menimbulkan bias bagi tujuan penelitian. Populasi sampel di ambil dari data perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Kriteria untuk pemilihan sampel menggunakan periode dari tahun Berikut ini disajikan rincian kriteria dalam pengumpulan sampel : 1) Perusahaan yang telah terdaftar sebelum tanggal 1 Januari 2009 dan masih tercatat di BEI sampai dengan 31 Desember 2011 karena periode penelitian yang dipakai dalam kurun waktu ) Mempublikasikan laporan keuangan tahunan yang berakhir pada tanggal 31 Desember karena hampir semua perusahaan menggunakan tanggal tutup buku pada tanggal 31 Desember. 3) Menggunakan mata uang rupiah dalam pelaporan keuangannya karena perusahaan yang dijadikan unit analisis merupakan perusahaan yang berada di Indonesia. 4) Laporan keuangan tidak mengalami kerugian selama periode penelitian karena pemahaman akan manajemen laba erat hubungannya dengan laba.

2 Tabel IV.1 Seleksi Sampel Deskripsi Kriteria Jumlah Perusahaan Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dan 132 masih aktif selama tahun 2009 sampai dengan 2011 Perusahaan yang tidak mempublikasikan laporan keuangan tahunan yang (28) berakhir per tanggal 31 Desember 2009 sampai dengan 2011 Perusahaan yang tidak menggunakan satuan mata uang rupiah dalam (10) keuangannya selama tahun 2009 sampai dengan 2011 Perusahaan yang mengalami kerugian (34) Total perusahaan dan data 60 Sumber : Data BEI dan ICMD Atas seleksi sampel tersebut, terdapat 60 sampel perusahaan yang telah memenuhi kriteria pemilihan, sebagai berikut : BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS CEMENT 1 SMCB Holcim Indonesia Tbk 2 INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk 3 SMGR Semen Gresik (Persero) Tbk CEARMICS, GLASS, PORCELAIN 4 ARNA Arwana Citramulia Tbk 5 TOTO Surya Toto Indonesia Tbk METAL AND ALLIED PRODUCTS 6 ALKA Alakasa Industrindo Tbk 7 JPRS Jaya Pari Steel Tbk 8 KRAS Krakatau Steel (Persero) Tbk 9 LION Lion Metal Works Tbk 10 LMSH Lionmesh Prima Tbk 11 PICO Pelangi Indah Canindo Tbk 12 TBMS Tembaga Mulia Semanan Tbk CEMICALS 13 EKAD Ekadharma International Tbk 14 ETWA Eterindo Wahanatama Tbk 15 SRSN Indo Acidatama Tbk 16 SOBI Sorini Agro Asia Corporindo Tbk PLASTICS & PACKAGING 17 BRNA Berlina Tbk

3 18 IPOL Indopoly Swakarsa Industry Tbk 19 IGAR Champion Pacific Indonesia Tbk 20 SIAP Sekawan Intipratama Tbk 21 TRST Trias Sentosa Tbk ANIMAL FEED 22 CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk 23 MAIN Malindo Feedmill Tbk 24 JPFA JAPFA Comfeed Indonesia Tbk 25 SIPD Sierad Produce Tbk PULP & PAPER 26 FASW Fajar Surya Wisesa Tbk 27 SPMA Suparma Tbk MISCELLANEOUS INDUSTRY, MACHINERY AND HEAVY EQUIPMENT, AND AUTOMOTIVE AND COMPONENTS 28 ASII Astra International Tbk 29 GJTL Gajah Tunggal Tbk 30 INDS Indospring Tbk 31 SMSM Selamat Sempurna Tbk TEXTILE, GARMENT 32 ESTI Ever Shine Textile Industry Tbk 33 UNIT Nusantara Inti Corpora Tbk 34 PBRX Pan Brothers Tbk FOOTWEAR 35 BATA Sepatu Bata Tbk CABLE 36 KBLM Kabelindo Murni Tbk 37 KBLI KMI Wire and Cable Tbk Tbk 38 IKBI Sumi Indo Kabel Tbk 39 VOKS Voksel Electric Tbk FOOD AND BEVERAGES 40 ADES Akasha Wira International Tbk Tbk 41 CEKA Cahaya Kalbar Tbk 42 DLTA Delta Djakarta Tbk 43 ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 44 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk 45 MYOR Mayora Indah Tbk 46 MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk 47 ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk 48 TGKA Tigaraksa Satria Tbk 49 ULTJ Ultra Jaya Milk Industry Tbk TOBACCO MANUFACTURING 50 GGRM Gudang Garam Tbk 51 HMSP HM Sampoerna Tbk

4 PHARMACEUTICALS 52 DVLA Darya-Varia Laboratoria Tbk 53 KLBF Kalbe Farma Tbk 54 PYFA Pyridam Farma Tbk 55 TSPC Tempo Scan Pacific Tbk COSMETICS AND HOUSEHOLD 56 TCID Mandom Indonesia Tbk 57 MBTO Martina Berto Tbk 58 UNVR Unilever Indonesia Tbk HOUSEWARE 59 KDSI Kedawung Setia Industrial Tbk 60 LMPI Langgeng Makmur Industri Tbk Terdapat lima variabel independen dianalisis yang kemudian dicari pengaruhnya terhadap vaiabel dependen. Variabel dependen yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah manajemen laba. Model yang digunakan dalam manajemen laba adalah Discretionary Accruals (DA). Sedangkan variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini antara lain adalah free cash flow, kualitas auditor, tingkat utang, size, dan profitabilitas. Variabel pertama adalah free cash flow yang menunjukkan bahwa perusahaan yang memiliki free cash flow yang tinggi lebih cenderung melakukan discretionary accrual yang meningkatkan laba dibanding pada perusahaan lainnya, atau dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara perusahaan dengan free cash flow yang tinggi dengan akrual diskresioner. Kedua adalah kualitas auditor, yang menunjukkan kualitas auditor memiliki koefisien negatif dan tidak signifikan terhadap manajemen laba atau dapat dikatakan bahwa auditor yang berkualitas tinggi memperlemah hubungan antara perusahaan yang mempunyai free cash flow yang tinggi dan kesempatan pertumbuhan yang rendah dengan akrual diskresioner yang meningkatkan laba. Ketiga adalah tingkat utang, yang menunjukkan tingkat utang terhadap manajemen laba berkoefesien positif dan tidak signifikan, karena tidak ditemukan bahwa utang yang lebih tinggi, memperlemah hubungan

5 antara perusahaan yang mempunyai free cash flow yang tinggi dan kesempatan pertumbuhan rendah dengan akrual diskresioner yang meningkatkan laba. Ke-empat adalah size, semakin besar perusahaan semakin kecil pengelolaan laba yang dilakukan perusahaan. Kelima adalah profitabilitas, merupakan suatu indikator kinerja manajemen dalam mengelola kekayaan perusahaan yang ditunjukan oleh laba yang dihasilkan perusahaan. IV.2 Analisis Data Analisis data merupakan proses yang paling penting dalam sebuah penelitian. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi : IV.2.1 Analisis Statistik Deskriptif Data yang di kumpulkan dalam penelitian dan diolah, kemudian di analisis dengan alat statistik yaitu statistik deskriptif. Pengujian statistik deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi mengenai variabel yang akan di teliti. Pengolahan statistik deskriptif menunjukkan mengenai ukuran sampel yang di teliti, nilai minimum, nilai maksimum, mean, dan standard deviation dari masing-masing variabel dan dari tahun 2009 sampai dengan Mean adalah rata-rata hitung untuk mengetahui rata-rata tiap rasio keuangan yang di uji pada penelitian ini. Minimum untuk mengetahui berapa nilai rasio keuangan yang paling kecil untuk tiap jenis rasio keuangan. Maksimum untuk mengetahui berapa nilai rasio keuangan yang paling besar untuk tiap jenis rasio keuangan. Standar deviasi untuk mengetahui berapa besar penyimpangan dari tiap variabel independen. Tujuan menghitung mean, minimum, maksimum, serta standar deviasi dari masing-masing variabel independen. Hasil pengolahan statistik deskriptif dapat dilihat pada Tabel IV.2 :

6 Tabel IV.2 Descriptive Statistic Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation FCF AUDIT DEBT SIZE ROA DA Valid N (listwise) 180 Berdasarkan tabel IV.2 menunjukkan bahwa jumlah observasi atau jumlah pengamatan perusahaan pada tahun 2009 sampai dengan 2011 adalah 180. Berdasarkan hasil di atas menunjukkan bahwa nilai yang diperoleh secara keseluruhan untuk discretionary accrual (DA) memiliki nilai terendah -4,23, nilai tertinggi sebesar -1,87, dan rata-rata DA sebesar -2,4310. Berdasarkan hasil di atas menunjukkan bahwa nilai yang diperoleh secara keseluruhan untuk free cash flow memiliki nilai terendah -0,28, nilai tertinggi sebesar 0,95, dan rata-rata free cash flow sebesar 0,1101. Berdasarkan hasil di atas menunjukkan bahwa nilai yang diperoleh secara keseluruhan untuk AUDIT memiliki nilai terendah 0,00, nilai tertinggi sebesar 1,00, dan rata-rata AUDIT sebesar Berdasarkan hasil di atas menunjukkan bahwa nilai yang diperoleh secara keseluruhan untuk DEBT memiliki nilai terendah 0,00, nilai tertinggi sebesar 0,91, dan rata-rata DEBT sebesar 0,4478.

7 Berdasarkan hasil di atas menunjukkan bahwa nilai yang diperoleh secara keseluruhan untuk Size memiliki nilai terendah -2,17, nilai tertinggi sebesar 18,68, dan rata-rata Size sebesar 8,7980. Berdasarkan hasil di atas menunjukkan bahwa nilai yang diperoleh secara keseluruhan untuk ROA memiliki nilai terendah 0,00, nilai tertinggi sebesar 0,40, dan rata-rata ROA sebesar 0,0758. IV.3 Uji Asumsi Klasik Untuk menghasilkan suatu model regresi yang baik, analisis regresi memerlukan pengujian asumsi klasik sebelum melakukan pengujian hipotesis. Analisis ini mencakup variabel dependen yaitu discretionary accrual dan variabel independen yaitu free cash flow, kualitas auditor, tingkat utang, size, dan profitabilitas. Adapun uji asumsi klasik yang digunakan meliputi uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji multikolinearitas, dan uji autokorelasi. Hasil uji normalitas dapat dilihat pada Gambar IV.1 : IV.3.1 Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel-variabel memiliki distribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini menggunakan uji secara grafis yaitu uji normal P-P plot of regression standardized residual. Model regresi yang baik adalah yang memiliki distribusi data normal atau mendekati normal, yaitu menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Jika data jauh dari garis diagonal, maka model regresi dikatakan tidak berdistribusi normal. Hasil ujinya dapat dilihat pada Gambar IV.1 :

8 Gambar IV.I Gambar IV.1 menunjukkan bahwa data (titik) menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, sehingga dapat dikatakan bahwa data penelitian yang mencakup variabel free cash flow, kualitas auditor, tingkat utang, size dan profitabilitas telah menunjukkan model regresi dikatakan berdistribusi normal. IV.3.2 Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari satu pengamatan ke pengamatan lain tetap disebut homokedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah model yang tidak terjadi hetroskedasitas. Cara mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas adalah dengan menggunakan uji glejser. Dasar pengambilan keputusan jika nilai sig. lebih besar dari α = 0.05 maka tidak mengandung adanya heterokedastisitas sedangkan jika nilai sig. Lebih kecil dari α = 0.05 maka model regresi mengandung adanya heterokedastisitas. Hasil ujinya dapat dilihat pada Tabel IV.3 :

9 Tabel IV.3 Hasil Uji Glejser Model Sig. (Constant) 0 FCF AUDIT DEBT SIZE ROA Sumber : Pengolahan data SPSS versi 20 Dari hasil uji glejser menunjukkan bahwa nilai sig. Free cash flow, kualitas auditor, tingkat utang, size, dan profitabilitas bernilai lebih besar dari Hal ini menunjukkan bahwa dalam model regresi tidak terjadi heterokedastisitas antara kesamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya. IV.3.3 Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model regresi yang baik adalah yang bebas multikolinearitas. Untuk mengetahui apakah terjadi multikolinearitas dalam suatu model regresi dapat dilihat dari nilai VIF (Variance Inflation Factor). Regresi bebas dari gangguan multikolinearitas apabila nilai VIF < 10 dan nilai tolerance di atas 0,1. Hasil dari uji multikolinearitas dalam Tabel IV.4:

10 Tabel IV.4 Uji Multikolinearitas Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 (Constant) FCF AUDIT DEBT SIZE ROA a. Dependent Variable: DA Dari Tabel IV.4 dapat dilihat bahwa semua variabel independen mempunyai nilai VIF kurang dari 10 dan nilai tolerance lebih besar dari 0,1, artinya data penelitian tersebut tidak memiliki gangguan multikolinearitas dalam model regresinya. IV.3.4 Uji Autokorelasi Pengujian autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linear terdapat korelasi pengganggu antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1. Jika terjadi autokorelasi dalam model regresi linear berarti koefisien korelasi yang diperoleh menjadi tidak akurat, sehingga model regresi yang baik adalah model yang bebas dari autokorelasi. Uji autokorelasi dilakukan dengan uji Durbin- Watson (DW) dengan ketentuan sebagai berikut : Hasil uji Durbin Watson tahun dengan menggunakan program SPSS versi 20 disajikan dalam Tabel IV.5 :

11 dimension0 1 Tabel IV.5 Uji Durbin Watson Model Summary b Model Durbin- Watson b. Dependent Variable: DA Tabel IV.5 merupakan hasil pengujian autokorelasi tahun 2009 sampai dengan Hasil regresi dengan level of significance 0.05 (α= 0.05) dengan sejumlah variabel independen (k = 5) dan banyaknya data (n = 60) diperoleh D w tabel yaitu dl = 1,4083 dan du = 1,7671. Sedangkan D w (Tabel IV.5) sebesar 1,844. Nilai D w terletak antara D u dan (4- D u ), yaitu 1,7671 < < 2,2329 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat autokorelasi. IV.4 Uji Regresi Berganda Dengan pengolahan data dengan menggunakan regresi berganda, dilakukan beberapa tahapan untuk mencari hubungan variabel bebas dan variabel terikat, melalui pengaruh FCF, AUDIT, DEBT, SIZE, dan ROA terhadap DA. Hasil perhitungan regresi berganda tahun terlihat pada ringkasan dari perhitungan pada Tabel IV.6 :

12 Tabel IV.6 Analisis Hasil Regresi Berganda Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Coefficients a t Sig. Model Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF (Constant) (Constant) FCF FCF AUDIT AUDIT DEBT DEBT SIZE SIZE ROA ROA a. Dependent Variable: DA Dari hasil analisis regresi berganda, maka persamaan regresinya dapat dilakukan sebagai berikut : ML = -2,353 0,396 FCF + 0,067 AUDIT 0,353 DEBT + 0,007 SIZE + 0,467 ROA 1) α 1 sebesar 0,396 menunjukkan bahwa variabel-variabel bebas lainnya konstan setiap free cash flow naik 1%, maka DA turun sebesar 0,396 %, 2) α 3 sebesar -0,353 menunjukkan bahwa variabel-variabel bebas lainnya konstan setiap tingkat utang naik 1%, maka DA turun sebesar 0,353%, 3) α 4 sebesar 0,007 menunjukkan bahwa variabel-variabel lainnya konstan setiap size naik 1%, maka DA naik sebesar 0,007 kali lipat.

13 IV.5 Uji Hipotesis Untuk mengetahui apakah variabel independen dalam model regresi berpengaruh terhadap variabel dependen, maka dilakukan pengujian dengan menggunakan uji signifikansi atau pengaruh simultan (uji statistik F), uji koefisien determinasi (R²), dan uji hipotesis secara parsial (uji-t). IV.5.1 Uji Signifikasi atau pengaruh Simultan ( Uji F ) Uji F dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel independen free cash flow, kualitas auditor, tingkat utang, size dan profitabilitas terhadap variabel dependen berupa discretionary accrual secara keseluruhan. Hasil uji F ditunjukkan pada Tabel IV.7 : Tabel IV.7 Uji F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), ROA, SIZE, DEBT, AUDIT, FCF b. Dependent Variable: DA Tabel IV.7 menunjukkan hasil uji F di mana dapat dilihat F- hitung sebesar 5,341 sedangkan F- tabel sebesar 2,27 (F- hitung > F- tabel ) dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 (lebih kecil dari 0,05). Dengan demikian Ho ditolak, artinya terdapat pengaruh signifikan dari variabel independen berupa free cash flow, kualitas auditor, tingkat utang, size dan profitabilitas terhadap discretionary accrual secara keseluruhan.

14 dimension0 1 IV.5.2 Uji Koefisien Determinasi ( R- Square) Koefisien determinasi (R²) berguna untuk mengukur seberapa besar peranan variabel independen berupa free cash flow, kualitas auditor, tingkat utang, size dan profitabilitas secara besama- sama menjelaskan perubahan yang terjadi pada variabel dependen yaitu discretionary accrual dengan menggunakan pengujian statistik SPSS versi 20. Hasil dari uji koefisien determinasi ( R- Square ) yang telah dilakukan peneliti, ditunjukkan oleh Tabel IV.8 dibawah ini : Tabel IV.8 Ui Koefisien Determinasi (R-Square) Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate.365 a a. Predictors: (Constant), ROA, SIZE, DEBT, AUDIT, FCF b. Dependent Variable: DA Tabel IV.8 menunjukkan hasil koefisien determinasi dimana nilai R² adalah sebesar 0,133. Hal ini berarti bahwa pengaruh variabel independen berupa free cash flow, kualitas auditor, tingkat utang, size dan profitabilitas terhadap variabel dependen berupa manajemen laba adalah sebesar 13,3%, sedangkan sisanya sebesar 86,7% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang berasal dari luar variabel yang diteliti. IV.5.3 Uji Hipotesis Secara Parsial ( Uji-t ) Hasil uji-t antara variabel free cash flow, kualitas auditor, tingkat utang, size, dan profitabilitas terhadap manajemen laba ditunjukkan pada Tabel IV.9 di bawah ini :

15 Tabel IV.9 Uji-t Model Unstandardized Coefficients Coefficients a B Std. Error Beta Standardized Coefficients t Sig. (Constant) FCF AUDIT DEBT SIZE ROA a. Dependent Variable: DA Tabel IV.9 menunjukkan bahwa hasil pengujian untuk variabel FCF dapat dilihat t hitung adalah sebesar -2,205 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,029 lebih kecil dari taraf nyata signifikansi yaitu 0,05 sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa H 0 diterima, artinya free cash flow secara parsial berpengaruh signifikan terhadap discretionary accrual. Hasil pengujian ini konsisten dengan penelitian Tresnaningsih (2008), tetapi hasil penelitian ini berbeda dengan Muhammad (2009). Berdasarkan Tabel IV.9, maka dapat dilihat t hitung untuk variabel AUDIT adalah sebesar 1,354 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,178 lebih besar dari taraf nyata signifikansi yaitu 0,05 sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa H 0 ditolak, artinya kualitas audit secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap discretionary accrual. Hasil pengujian ini konsisten dengan penelitian Meutia (2004), tetapi penelitian ini berbeda dengan penelitian Tresnaningsih (2008). Berdasarkan Tabel IV.9, maka dapat dilihat t hitung untuk variabel DEBT adalah sebesar -2,912 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,004 lebih kecil dari taraf nyata

16 signifikansi yaitu 0,05 sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa H 0 diterima, artinya tingkat utang secara parsial berpengaruh signifikan terhadap discretionary accrual. Hasil pengujian ini konsisten dengan penelitian Tresnaningsih (2008), tetapi penelitian ini berbeda dengan Setiadi (2009). Berdasarkan Tabel IV.9, maka dapat dilihat t hitung untuk variabel SIZE adalah sebesar 2,007 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,046 lebih kecil dari taraf nyata signifikansi yaitu 0,05 sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa H 0 diterima, artinya ukuran perusahaan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap discretionary accrual. Hasil pengujian ini konsisten dengan Tresnaningsih (2008), tetapi penelitian ini berbeda dengan Setiadi (2009) Berdasarkan Tabel IV.9, maka dapat dilihat t hitung untuk variabel ROA adalah sebesar 1,139 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,256 lebih besar dari taraf nyata signifikansi yaitu 0,05 sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa H 0 ditolak, artinya profitabilitas secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap discretionary accrual. Hasil pengujian ini konsisten dengan Muhammad (2009), tetapi penelitian ini berbeda dengan pengujian tresnaningsih (2008).

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel No Kode Nama Perusahaan 1 AMFG PT. Asahimas Flat Glass, Tbk 2. ARNA PT. Arwana Citramulia, Tbk 3. ASII PT.

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel No Kode Nama Perusahaan 1 AMFG PT. Asahimas Flat Glass, Tbk 2. ARNA PT. Arwana Citramulia, Tbk 3. ASII PT. Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel No Kode Nama Perusahaan 1 AMFG PT. Asahimas Flat Glass, Tbk 2. ARNA PT. Arwana Citramulia, Tbk 3. ASII PT. Astra International, Tbk 4. AUTO PT. Astra Otoparts, Tbk

Lebih terperinci

NO. KODE PERUSAHAAN. 1 AALI PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL ADES 2

NO. KODE PERUSAHAAN. 1 AALI PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL ADES 2 LAMPIRAN Data Perusahaan yang diteliti: NO. KODE PERUSAHAAN 1 AALI PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL ADES 2 Tbk 3 AISA PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRI

Lebih terperinci

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel NO KODE NAMA PERUSAHAAN 1 AISA PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2 AMFG PT. Asahimas Flat Glass Tbk 3 ASII PT. Astra International Tbk 4 AUTO PT. Astra Otopart Tbk

Lebih terperinci

BAB IV. Hasil Penelitian Dan Pembahasan

BAB IV. Hasil Penelitian Dan Pembahasan BAB IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitian Pembahasan tentang analisa pengaruh ukuran dewan komisaris, size, likuiditas, dan profitabilitas terhadap pengungkapan informasi sosial pada

Lebih terperinci

DAFTAR PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN No Kode Nama Perusahaan. 1. AKPI Argha Karya Prima Industry

DAFTAR PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN No Kode Nama Perusahaan. 1. AKPI Argha Karya Prima Industry Lampiran 1 DAFTAR PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2013-2015 No Kode Nama Perusahaan 1. AKPI Argha Karya Prima Industry 2. AMFG Asahimas Flat Glass Tbk. 3. ASII

Lebih terperinci

1 ADES PT Akasha Wira International Tbk. 2 AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. 3 AKKU PT Alam Karya Unggul Tbk

1 ADES PT Akasha Wira International Tbk. 2 AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. 3 AKKU PT Alam Karya Unggul Tbk Lampiran 1. Nama Perusahaan Sampel No Perusahaan 1 ADES PT Akasha Wira International Tbk 2 AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 3 AKKU PT Alam Karya Unggul Tbk 4 ALMI PT Alumindo Light Metal Industry

Lebih terperinci

Daftar Sampel Perusahaan

Daftar Sampel Perusahaan Lampiran 1 Daftar Sampel Perusahaan No. KODE NAMA PERUSAHAAN 1 AMFG Asahimas Flat Glass Tbk. 2 ARNA Arwana Citra Mulia Tbk. 3 ASII Astra International Tbk. 4 AUTO Astra Auto Part Tbk. 5 CTBN Citra Turbindo

Lebih terperinci

Daftar Sampel Perusahaan Sektor Industri Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Periode

Daftar Sampel Perusahaan Sektor Industri Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Periode Lampiran 1 Daftar Sampel Perusahaan Sektor Industri Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2014 No Kode Nama Perusahaan Perusahaan 1 AKPI PT. Argha Karya Prima Industry Tbk 2 APLI PT. Asiaplast

Lebih terperinci

NO KODE NAMA PERUSAHAAN SEKTOR 1 ADES PT. Akasha Wira International Tbk

NO KODE NAMA PERUSAHAAN SEKTOR 1 ADES PT. Akasha Wira International Tbk Lampiran 1. Daftar Nama Sampel NO KODE NAMA PERUSAHAAN SEKTOR 1 ADES PT. Akasha Wira International 2 AKKU Alam Karya Unggul Industri Dasar 3 ALKA Alaska Industrindo Industri Dasar 4 ALMI Alumindo Light

Lebih terperinci

DAFTAR NAMA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DALAM INDUSTRI DASAR DAN KIMIA

DAFTAR NAMA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DALAM INDUSTRI DASAR DAN KIMIA Lampiran 1 DAFTAR NAMA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DALAM INDUSTRI DASAR DAN KIMIA THN No Kode Perusahaan Y X1 X2 X3 2011 1 INTP PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk 3.98914427 0.59677419 0.0106 0.510 2 SMCB PT.

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Dafter Sampel Penelitian

LAMPIRAN. Dafter Sampel Penelitian LAMPIRAN Lampiran 1 Dafter Sampel Penelitian NO NAMA PERUSAHAAN KODE EMITEN 1. Astra Internasional Tbk ASII 2. Astra Otoparts Tbk AUTO 3. Sepatu bata Tbk BATA 4. Indo kordosa Tbk BRAM 5. Berlina Tbk BRNA

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Daftar Perusahaan yang Memiliki Persentase Tertinggi Angggota Komite. Audit yang Berpendidikan dan Ahli di Bidang Akuntansi dan/atau

LAMPIRAN 1. Daftar Perusahaan yang Memiliki Persentase Tertinggi Angggota Komite. Audit yang Berpendidikan dan Ahli di Bidang Akuntansi dan/atau LAMPIRAN 70 71 LAMPIRAN 1 Daftar Perusahaan yang Memiliki Persentase Tertinggi Angggota Komite Audit yang Berpendidikan dan Ahli di Bidang Akuntansi dan/atau Keuangan No Nama Perusahaan Tahun 1 Indocement

Lebih terperinci

Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean Std. Deviation LAMPIRAN LAMPIRAN 1 NO. KODE NAMA PERUSAHAAN 1 AMFG Asahimas Flat Glass Tbk 2 ASII Astra International Tbk 3 AUTO Astra Auto Part Tbk 4 DVLA Darya Varia Laboratoria Tbk 5 EKAD Ekadharma International Tbk

Lebih terperinci

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel No Kode Perusahaan 1 ADES PT Akasha Wira International Tbk 2 ADMG PT Polychem Indonesia Tbk 3 AKKU PT Aneka Kemasindo Utama Tbk 4 AKRA PT AKR Corporindo Tbk 5 ALMI

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Daftar Sampel Perusahaan Manufaktur Tahun

Lampiran 1 : Daftar Sampel Perusahaan Manufaktur Tahun 79 80 Lampiran 1 : Daftar Sampel Perusahaan Manufaktur Tahun 2007-2010 NO. NAMA PERUSAHAAN KODE 1 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. AISA 2 PT Alumindo Light Metal Industry Tbk. ALMI 3 PT Asahimas Flat

Lebih terperinci

Lampiran 1 Daftar Populasi dan Sampel Perusahaan Manufaktur Tahun NO Nama Perusahaan Kode

Lampiran 1 Daftar Populasi dan Sampel Perusahaan Manufaktur Tahun NO Nama Perusahaan Kode LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar Populasi dan Sampel Perusahaan Manufaktur NO Nama Perusahaan Kode Kriteria Sam 1 2 3 pel 1 Akasha Wira International Tbk ADES 1 2 Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk AISA - - 3 Tri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Indonesia berdasarkan hasil dari purposive sampling selama 3 tahun. Tabel 4.1

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Indonesia berdasarkan hasil dari purposive sampling selama 3 tahun. Tabel 4.1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berupa perusahaan manufaktur go publik sebanyak 11 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini memaparkan hasil dan pembahasan penelitian mengenai pengaruh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini memaparkan hasil dan pembahasan penelitian mengenai pengaruh BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Bab ini memaparkan hasil dan pembahasan penelitian mengenai pengaruh profitabilitas, likuiditas dan leverage terhadap dividend payout ratio pada

Lebih terperinci

AUTO 10. BATA 11. BIMA 12. BRNA 13. BTON 14. BUDI 15. CPIN 16. DLTA PT 17. DVLA PT 18. EKAD 19. ERTX 20. ETWA 21. FASW 22. GDST

AUTO 10. BATA 11. BIMA 12. BRNA 13. BTON 14. BUDI 15. CPIN 16. DLTA PT 17. DVLA PT 18. EKAD 19. ERTX 20. ETWA 21. FASW 22. GDST Lampiran 1 Sampel Data Penelitian NO Kode Perusahaan 1. ADES PT Akasha Wira Internasional Tbk 2. AKKU Alam Karya Unggul Tbk 3. ALKA Alaska Industrindo Tbk 4. ALMI Alumindo Light Metal Industry Tbk 5. AMFG

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum dan Objek Penelitian Manufaktur adalah perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan barang mentah menjadi barang siap pakai. Perusahaan manufaktur saat ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. melainkan melalui perantara. Data dalam penelitian ini diperoleh dari

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. melainkan melalui perantara. Data dalam penelitian ini diperoleh dari 63 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengolahan Data a. Deskripsi Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh tidak langsung

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Tabulasi Data Variabel Penelitian

LAMPIRAN. Tabulasi Data Variabel Penelitian LAMPIRAN Lampiran i Tabulasi Data Variabel Penelitian Rasio Profitabilitas (ROE) Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI NO Nama Perusahaan Kode Tahun 2012 2011 2010 1. Akhasa Wira International Tbk

Lebih terperinci

Perkembangan Laba Bersih (Rp. Milyar) yang Dihasilkan Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI selama :

Perkembangan Laba Bersih (Rp. Milyar) yang Dihasilkan Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI selama : LAMPIRAN 1 Perkembangan Laba Bersih (Rp. Milyar) yang Dihasilkan Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI selama 2010-2012: No. Nama Perusahaan Kode Tanggal 2010 2011 2012 IPO 1

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Nama Perusahaan Sampel Penelitian

Lampiran 1 : Nama Perusahaan Sampel Penelitian 70 Lampiran 1 : Nama Perusahaan Sampel Penelitian No KODE Nama Perusahaan 1 ADES PT Akasha Wira International Tbk 2 AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 3 AKKU PT Alam Karya Unggul Tbk 4 ALMI PT Alumindo

Lebih terperinci

Lampiran 1. Nama Perusahaan Sampel

Lampiran 1. Nama Perusahaan Sampel Lampiran. Nama Perusahaan Sampel No KODE Perusahaan INTP PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. 2 SMGR PT SEMEN GRESIK Tbk. 3 FASW P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk 4 BATA PT SEPATU BATA Tbk 5 IKBI PT SUMI INDOKABEL

Lebih terperinci

Lampiran 1 Data Sampel Perusahaan

Lampiran 1 Data Sampel Perusahaan Lampiran 1 Data Sampel Perusahaan No Perusahaan Nama Perusahaan 1 ADES PT Akasha Wira Inernational Tbk 2 ALKA PT Alaska Industrindo Tbk 3 ALMI PT Alumindo Light Metal Industry Tbk 4 AMFG PT Asahimas Flat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Populasi dan Sampel Populasi Penelitian. Kriteria ADES PT Ades Waters Indonesia v v -

LAMPIRAN. Populasi dan Sampel Populasi Penelitian. Kriteria ADES PT Ades Waters Indonesia v v - LAMPIRAN Populasi dan Sampel Populasi Penelitian NO KODE NAMA EMITEN Kriteria 1 2 3 1 ADES PT Ades Waters Indonesia v v - Lampiran i Sampel 2 AQUA PT Aqua Golden Missisipi, v v v 1 3 CEKA PT Cahaya Kalbar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh

Lebih terperinci

LAMPIRAN I TABEL PERUBAHAN DAR. PERUSAHAAN Aqua golden missisippi

LAMPIRAN I TABEL PERUBAHAN DAR. PERUSAHAAN Aqua golden missisippi LAMPIRAN I TABEL PERUBAHAN DAR PERUSAHAAN 2006 2007 2008 2009 Aqua golden missisippi -0.02326 0-0.02381 0.02439 Astra internasional -0.07407 0.125 0-0.1 Astra otoparts -0.08571-0.07895-0.0625-0.1 Sepatu

Lebih terperinci

LAMPIRAN A SAMPEL PERUSAHAAN

LAMPIRAN A SAMPEL PERUSAHAAN LAMPIRAN A SAMPEL PERUSAHAAN No Kode Nama Perusahaan Sub Sektor 1 ASII Astra Internasional Tbk. Otomotif & Komponen 2 AUTO Astra Otoparts Tbk. Otomotif & Komponen 3 BATA Sepatu Bata Tbk. Alas Kaki 4 BRAM

Lebih terperinci

Sampel Penelitian Perusahaan Manufaktur Tahun

Sampel Penelitian Perusahaan Manufaktur Tahun Lampiran 1 Sampel Penelitian Perusahaan Manufaktur Tahun 2011 2015 No Kode Perusahaan 1 AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2 AKPI PT Argha Karya Prima Industry Tbk 3 ALDO PT Allindo Naratama Tbk 4 AMFG

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh debt to equity ratio,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh debt to equity ratio, BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh debt to equity ratio, audit tenure, dan audit report lag terhadap opini going concern

Lebih terperinci

Daftar Populasi Penelitian

Daftar Populasi Penelitian LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar Populasi Penelitian No. Nama Emiten Kode Kriteria 1 2 3 1. PT Akasha Wira Internasional Tbk ADES X - 2. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk AISA X - 3. PT Tri Banyan Tirta Tbk ALTO

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Daftar populasi dan sampel No Nama Perusahaan Kode. 1. PT. Indocement Tunggal Perkasa Tbk INTP. 2. PT. Holcim Indonesia Tbk SMCB

LAMPIRAN. Daftar populasi dan sampel No Nama Perusahaan Kode. 1. PT. Indocement Tunggal Perkasa Tbk INTP. 2. PT. Holcim Indonesia Tbk SMCB LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar populasi dan sampel No Nama Perusahaan Kode 1. PT. Indocement Tunggal Perkasa Tbk INTP 2. PT. Holcim Indonesia Tbk SMCB 3. PT. Semen Indonesia Tbk SMGR 4. PT. Arwana Citra Mulia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Objek pada penelitian ini adalah perusahaan food and beverage

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Objek pada penelitian ini adalah perusahaan food and beverage BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Objek pada penelitian ini adalah perusahaan food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode

Lebih terperinci

Daftar Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi

Daftar Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi Daftar Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi No Emiten Nama Emiten Tanggal Berdiri Tanggal Listing 1 ADES PT Ades Waters Indonesia Tbk 6 Maret 1985 13 Juni 1994 2 AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 47 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Analisis Deskriptif Análisis deskriptif dilakukan untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada data rentet waktu yang digunakan dalam penelitian ini.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN PEMBAHASAN. tersebut diperoleh dari situs serta publikasi lainnya. Dari hasil

BAB IV HASIL PENELITIAN PEMBAHASAN. tersebut diperoleh dari situs  serta publikasi lainnya. Dari hasil 58 BAB IV HASIL PENELITIAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Kondisi data penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan merupakan data sekunder. Data diperoleh dari laporan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap profitabilitas dengan leverage dan perputaran persediaan sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap profitabilitas dengan leverage dan perputaran persediaan sebagai BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan terhadap profitabilitas dengan leverage dan perputaran persediaan sebagai moderasi. Oleh

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan September April 2014 di Pojok Bursa Efek Universitas Mercu Buana, yang berlokasi di gedung A, Ruang A- 204,

Lebih terperinci

SAMPEL PERUSAHAAN MANUFAKTUR TAHUN

SAMPEL PERUSAHAAN MANUFAKTUR TAHUN LAMPIRAN 1 SAMPEL PERUSAHAAN MANUFAKTUR TAHUN 2010 2014 NO KODE NAMA PERUSAHAAN 1 INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk 2 SMGR Semen Gresik (Persero) Tbk 3 AMFG Asahimas Flat Glass Tbk 4 ARNA Arwana Citramulia

Lebih terperinci

Tingkat PBV (Price Book Value) Sampel Perusahaan Consumer Goods. Periode Nama Emiten

Tingkat PBV (Price Book Value) Sampel Perusahaan Consumer Goods. Periode Nama Emiten LAMPIRAN 1 Tingkat PBV (Price Book Value) Sampel Perusahaan Consumer Goods Periode 2011-2014 No Kode Saham Nama Emiten PBV 2011 2012 2013 2014 1 AISA Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk, PT 0,79 1,55 1,77 1,86

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pengujian ini bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskriptif suatu data yang dilihat dari nilai minimum, maksimum, mean dan standar deviasi

Lebih terperinci

NO Nama Perusahaan Kode 1 PT Lion Metal Works TBK LION 2 PT Lionmesh Prima TBK LMSH 3 PT Mandom Indonesia TBK TCID 4 PT Selamat Sempurna Tbk SMSM

NO Nama Perusahaan Kode 1 PT Lion Metal Works TBK LION 2 PT Lionmesh Prima TBK LMSH 3 PT Mandom Indonesia TBK TCID 4 PT Selamat Sempurna Tbk SMSM LAMPIRAN 1 Daftar Perusahaan Manufaktur Tahun 2010-2014 NO Nama Perusahaan Kode 1 PT Lion Metal Works TBK LION 2 PT Lionmesh Prima TBK LMSH 3 PT Mandom Indonesia TBK TCID 4 PT Selamat Sempurna Tbk SMSM

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN sampai dengan Waktu penelitian dimulai bulan April sampai dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN sampai dengan Waktu penelitian dimulai bulan April sampai dengan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada perusahaan sektor industri barang konsumsi yang ada di Indonesia dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Populasi dan Sampel. Populasi

LAMPIRAN. Populasi dan Sampel. Populasi LAMPIRAN Lampiran i Populasi dan Sampel Populasi NO KODE NAMA EMITEN Kriteria 1 2 3 Sampel 1 ADES PT Ades Waters Indonesia v v - 2 AQUA PT Aqua Golden Missisipi, Tbk v v v 1 3 CEKA PT Cahaya Kalbar v v

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis deskriftif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean, dan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Laba Kotor, Laba Bersih dan Arus Kas. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: Laba Kotor, Laba Bersih dan Arus Kas. viii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Gejolak ekonomi yang selalu mengalami perubahan telah mempengaruhi kegiatan dan kinerja perusahaan. Oleh karena itu perusahaan harus memanfaatkan sumber daya yang tersedia seefisien mungkin sehingga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 54 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sampai dengan

Lebih terperinci

LAMPIRAN SAMPEL PENELITIAN. 1. Sample Penelitian

LAMPIRAN SAMPEL PENELITIAN. 1. Sample Penelitian LAMPIRAN SAMPEL PENELITIAN 1. Sample Penelitian NO KODE NAMA PERUSAHAAN TAHUN 1 ADES Akasha Wira International Tbk 2013 2014 2015 2 ALKA Alakasa Industrindo Tbk 2013 2014 2015 3 ALMI Alumindo Light Metal

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini perusahaan-perusahaan pada sektor manufaktur

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini perusahaan-perusahaan pada sektor manufaktur BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini perusahaan-perusahaan pada sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2008-2011. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. (Saifuddin; 1998:35). Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. (Saifuddin; 1998:35). Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian adalah variabel atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian (Arikunto; 1998:15). Sedangkan subjek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Uji Statistik Deskriptif Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, rasio solvabilitas dan opini auditor, maka

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian ini, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari

Lebih terperinci

Daftar Sampel Perusahaan manufaktur. No Kode Nama Perusahaan

Daftar Sampel Perusahaan manufaktur. No Kode Nama Perusahaan Daftar Sampel Perusahaan manufaktur No Kode Nama Perusahaan 1 ARNA Arwana Citramulia Tbk 2 AUTO Astra Otoparts Tbk 3 BRNA Berlina Tbk 4 BTON Beton Jaya Manunggal Tbk 5 BUDI Budi Acid Jaya Tbk 6 CTBN Citra

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Dari 67 perusahaan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Dari 67 perusahaan BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang masuk dalam daftar perusahaan manufaktur dalam bidang industri dasar dan

Lebih terperinci

No Keterangan Jumlah. 1 Jumlah Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode

No Keterangan Jumlah. 1 Jumlah Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Lampiran 1: Sampel Penelitian No Keterangan Jumlah 1 Jumlah Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2005-2011 2 Jumlah Perusahaan Manufaktur yang tidak memiliki kepemilikian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan diperoleh dari situs resmi Bursa Efek Indonesia situs

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan diperoleh dari situs resmi Bursa Efek Indonesia  situs BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data yang diperoleh dari pihak lain dalam bentuk sudah jadi atau berupa publikasi.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data. 1. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian ini, baik variabel

Lebih terperinci

Daftar Nama Perusahaan Manufaktur Dalam Penelitian

Daftar Nama Perusahaan Manufaktur Dalam Penelitian Daftar Nama Perusahaan Manufaktur Dalam Penelitian NO KODE NAMA PERUSAHAAN 1 AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2 AKPI PT Argha Karya Prima Industry Tbk 3 ALMI PT Alumindo Light Metal Industry Tbk 4

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Penelitian sekarang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat keluasan pengungkapan informasi dalam laporan tahunan.

Lebih terperinci

Lampiran 1 Daftar Populasi Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi

Lampiran 1 Daftar Populasi Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Lampiran 1 Daftar Populasi Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi NO KODE EMITEN NAMA PERUSAHAAN SUB SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN 1 ADES Akasa Wira International Tbk 2 AISA Tiga Pilar Sejahtera

Lebih terperinci

Daftar Perusahaan yang memenuhi kriteria sample

Daftar Perusahaan yang memenuhi kriteria sample Lampiran 1 Daftar Perusahaan yang memenuhi kriteria sample No Nama Perusahaan Kode 1 PT. Delta Djakarta Tbk DLTA 2 PT. Fast Food Indonesia Tbk FAST 3 PT. Indofood Sukses Makmur Tbk INDF 4 PT. Mayora Indah

Lebih terperinci

Tabel 4.1 Daftar Populasi Perusahaan Food and Beverages

Tabel 4.1 Daftar Populasi Perusahaan Food and Beverages Lampiran 1 Tabel 4.1 Daftar Populasi Perusahaan Food and Beverages No Nama Perusahaan Kode Kriteria Penentuan Sampel 1 2 3 4 Sampel 1 PT Akasha Wira International Tbk. ADES 1 2 PT Tiga Pilar Sejahtera

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

BAB III METODE PENELITIAN. mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk 28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Daftar Populasi Perusahaan Manufaktur Periode No Nama Perusahaan Jenis Perusahaan

LAMPIRAN. Daftar Populasi Perusahaan Manufaktur Periode No Nama Perusahaan Jenis Perusahaan LAMPIRAN Daftar Populasi Perusahaan Manufaktur Periode 2013-2015 No Nama Perusahaan Jenis Perusahaan 1 Indocement Tunggal Prakasa Industri Dasar dan Kimia 2 Semen Baturaja Industri Dasar dan Kimia 3 Holcim

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN IV.1 Deskripsi Objek Penelitian Objek yang akan digunakan dalam penelitian ini terdiri atas variabel-variabel yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode

BAB III METODE PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 40 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2009-2011 (3 tahun).

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Size

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Oktober 2015 sampai dengan bulan Januari 2016. Tempat penelitian ini adalah peneliti akan menggunakan data

Lebih terperinci

Lampiran 1 (Daftar Perusahaan) PT Sepatu Bata Tbk. PT Colorpark Indonesia Tbk. PT Daria Varia Laboratoria Tbk. PT Fast Food Indonesia Tbk

Lampiran 1 (Daftar Perusahaan) PT Sepatu Bata Tbk. PT Colorpark Indonesia Tbk. PT Daria Varia Laboratoria Tbk. PT Fast Food Indonesia Tbk Lampiran (Daftar Perusahaan) NO NAMA PERUSAHAAN KODE PT Sepatu Bata Tbk BATA PT Colorpark Indonesia Tbk CLPI PT Daria Varia Laboratoria Tbk DVLA 4 PT Fast Food Indonesia Tbk FAST PT Gudang Garam Tbk PT

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan standar

Lebih terperinci

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel No Kode Perusahaan 1 AISA Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2 AKPI Argha Karya Prima Ind. Tbk 3 ALMI Alumindo Light Metal Industry Tbk 4 AMFG Asahimas Flat Glass Tbk 5

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pada deskripsi variabel penelitian akan dijelaskan nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard deviasi pada masing-masing variabel penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Analisis Deskriptif Variabel Variabel Penelitian

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Analisis Deskriptif Variabel Variabel Penelitian BAB IV HASIL PENGUJIAN IV.1 Analisis Deskriptif Variabel Variabel Penelitian Dari data yang telah dikumpulkan, didapat hasil perhitungan sebagai berikut : 1) Beta saham Beta merupakan suatu pengukur volatilitas

Lebih terperinci

Lampiran 1 Daftar Perusahaan Sampel 2010

Lampiran 1 Daftar Perusahaan Sampel 2010 Lampiran 1 Daftar Perusahaan Sampel 2010 No Nama Perusahaan Kode Saham 1 Polychem Indonesia Tbk. ADMG 2 Asahimas Flat Glass Tbk. [S] AMFG 3 Asiaplast Industries Tbk. APLI 4 Arwana Citramulia Tbk. [S] ARNA

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Dalam penulisan skripsi ini penulis melakukan penelitian pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ( BEI) yang terletak

Lebih terperinci

Nama Perusahaan. 5 (GGRM) Gudang Garam Tbk , , , ,47 6 (AMFG) PT Asahimas Flat Glass Tbk. 779, ,76 786,51 497,84

Nama Perusahaan. 5 (GGRM) Gudang Garam Tbk , , , ,47 6 (AMFG) PT Asahimas Flat Glass Tbk. 779, ,76 786,51 497,84 LAMPIRAN No Data Laporan Keuangan Earning Per Share (EPS) Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 203-206 (dalam bentuk rupiah). Nama Perusahaan Tabel Earning Per Share

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN Objek penelitian merupakan permasalahan yang diteliti. Populasi penelitian ini adalah semua perusahaan yang terdaftar di BEI. Populasi perusahaan adalah perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ukuran perusahaan, dan good corporate governance terhadap kebijakan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ukuran perusahaan, dan good corporate governance terhadap kebijakan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan, dan good corporate governance terhadap kebijakan dividen perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. data hasil perhitungan data adalah sebagai berikut:

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. data hasil perhitungan data adalah sebagai berikut: BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Data Mentah Variabel Penelitian Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh mekanisme corporate governance (kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, komposisi

Lebih terperinci

Lampiran 1 Data perusahaan sampel penelitian

Lampiran 1 Data perusahaan sampel penelitian Lampiran 1 Data perusahaan sampel penelitian NO. KODE NAMA PERUSAHAAN 1 INTP Indocement Tunggal Prakasa 2 SMCB Holcim Indonesia 3 SMGR Semen Gresik 4 AMFG Asahimas Flat Glass 5 ARNA Arwana Citra Mulia

Lebih terperinci

LAMPIRAN I Daftar Sampel Perusahaan Dasar dan Kimia di Bursa Efek Indonesia

LAMPIRAN I Daftar Sampel Perusahaan Dasar dan Kimia di Bursa Efek Indonesia LAMPIRAN I Daftar Sampel Perusahaan Dasar dan Kimia di Bursa Efek Indonesia 2009-2014 No Nama Perusahaan KODE 1 PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk INTP 2 PT. Holcim Indonesia Tbk SMCB 3 PT. Semen Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini memaparkan hasil dan pembahasan penelitian mengenai pengaruh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini memaparkan hasil dan pembahasan penelitian mengenai pengaruh BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Bab ini memaparkan hasil dan pembahasan penelitian mengenai pengaruh Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE) dan Economic Value Added

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Sampel Nama Perusahaan No. Kode Nama Perusahaan 1. AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. 2. AMFG PT Ashahimas Flat Glass Tbk. 3.

Lampiran 1. Sampel Nama Perusahaan No. Kode Nama Perusahaan 1. AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. 2. AMFG PT Ashahimas Flat Glass Tbk. 3. Lampiran Sampel Nama Perusahaan No Kode Nama Perusahaan AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk AMFG PT Ashahimas Flat Glass Tbk APLI PT Asiaplast Industries Tbk ARNA PT Arwana Citra Mulia Tbk ASII PT Astra

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian deskriptif merupakan suatu metode penelitian yang ditunjukkan untuk

III. METODE PENELITIAN. Penelitian deskriptif merupakan suatu metode penelitian yang ditunjukkan untuk 36 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan suatu metode penelitian yang ditunjukkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Pada bab ini membahas sejumlah analisis berkaitan dengan dengan datadata keuangan yang diperoleh dari penelitian adapun urutan pembahasan secara

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif bertujuan untuk melihat bagaimana karakteristik sampel yang digunakan dalam penelitian, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

Lampiran 1 Data sampel perusahaan

Lampiran 1 Data sampel perusahaan LAMPIRAN Lampiran 1 Data sampel perusahaan NO PERUSAHAAN KODE 1 PT Holcim Indonesia Tbk SMBC 2 PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk INTP 3 PT Surya Toto Indonesia Tbk TOTO 4 PT Pelat Timah Nusantara Tbk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 36 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Industri manufaktur yang dijadikan sampel penelitian merupakan industri yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia, karena begitu banyaknya industri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun Populasi awal yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun Populasi awal yang BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2012. Populasi awal

Lebih terperinci

Lampiran. Gambar 1.1. Grafik Laba Perusahan Pada Beberapa Perusahaan Manufaktur Periode Tahun

Lampiran. Gambar 1.1. Grafik Laba Perusahan Pada Beberapa Perusahaan Manufaktur Periode Tahun Lampiran Gambar 1.1. Grafik Laba Perusahan Pada Beberapa Perusahaan Manufaktur Periode Tahun 2012-2015. Sumber : Laporan Keuangan (www.idx.com), Data Diolah Penulis, 2016 Gambar 1.2. Grafik Harga Saham

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

DAFTAR ITEM PENGUNGKAPAN SUKARELA. 1. Informasi yang merinci jumlah yang dibelanjakan untuk karyawan yang

DAFTAR ITEM PENGUNGKAPAN SUKARELA. 1. Informasi yang merinci jumlah yang dibelanjakan untuk karyawan yang DAFTAR ITEM PENGUNGKAPAN SUKARELA 1. Informasi yang merinci jumlah yang dibelanjakan untuk karyawan yang dapat meliputi gaji atau upah, tunjangan, dan pemotongan. 2. Informasi mengenai nilai tambah, dapat

Lebih terperinci