BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah berdirinya MIN Sungai Tuan
|
|
- Siska Sudirman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah berdirinya MIN Sungai Tuan Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sungai Tuan Ilir Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar, sebelumnya bernama Madrasah Ibtidaiyah Al-Irsyad. Sebuah Lembaga Pendidikan islam di bawah naungan Departemen Agama dan Departemen Pendidikan Kabupaten Banjar. Madrasah ini terletak di jalan makam Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari Sungai Tuan Ilir RT. 01 RW. 01 Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar Madrasah Ibtidaiyah ini pertama kali didirikan sekitar tahun 30-an, tepatnya pada tanggal 10 Juli 1936 M, yang diketuai oleh seorang tokoh masyarakat K.H. M. Syukran (alm) dan para tokoh-tokoh masyarakat lainnya dengan swadaya masyarakat sebanyak 6 ruang kelas, yang menjabat kepala Madrasah Ibtidaiyah pada waktu itu adalah KH. M. Syukran (alm). Pada awalnya madrasah ini masih berstatus Sekolah Diniyah yang diketua oleh Bapak Mansyur sekaligus sebagai pelindung dan pembina, dibantu oleh para lulusan Pondok Pesantren Darussalam Martapura, diantaranya adalah Guru Syukran, Guru Makmun, Guru Asfur, Guru Mukhyar dan Guru Jakfar serta dibantu oleh tokoh-tokoh masyarakat di desa Sungai Tuan kecamatan astambul. Pada sekitar tahun 1966 ke atas mulailah dikenalkan pelajaran-pelajaran umum seperti IPA, Bahasa Indonesia, dan sebagainya. kemudian pada tanggal 3
2 Januari 1978 berdasarkan Piagam Madrasah yang diberikan oleh Departemen Agama Nomor: L.O/3/487/IIa/78 diperkenankan untuk mengikuti Ujian Persamaan Madrasah Negeri. Kemudian berdasarkan Surat Keputusan Kepala kantor Wilayah Departemen Agama Propinsi kalimantan Selatan Nomor: W.O/17-MF/27 Madrasah Al-Irsyad ini berubah menjadi Filial (Kelas Jauh) dan Madrasah Ibtidaiyah Negeri di Kalimantan Selatan dan berlaku mulai 01 januari Pada tahun 1995, Madrasah Ibtidaiyah Negeri Filial Al Irsyad Sungai Tuan menjadi madrasah Ibtidaiyah Negeri Sungai Tuan Ilir dengan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 515A tahun 1995 pada tanggal 25 Nopember Adapun yang pernah menjabat sebagai Kepala Madrasah dapat dilihat pada tabel berikut ini. tabel 4.1 : Pejabat Kepala madrasah Ibtidaiyah Sungai Tuan Ilir No Nama Periode 1 K.H. M. Syukran H.M. Mukhyar H.M. Noraini, A.Ma H.M. Hamli, A.Ma Abu Bakar Jumra H.M. Nasir Nusir, A. Ma H. Ahmad Sasi, S.Pd.I M. Rafiq Hafiz, S.Pd.I sekarang 2. Keadaan Dewan Guru, Tata Usaha dan Siswa a. Keadaan Guru dan Tata Usaha MIN Sungai Tuan Ilir Tenaga pengajar di MIN Sungai Tuan Ilir Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar Tahun Pelajaran 2014/2015 berjumlah 25 orang termasuk
3 Kepala Madrasah, terdiri dari 21 orang berstatus PNS dan 4 orang berstatus GTT, dan ditambah dengan Tata Usaha yang berstatus PNS 1 orang dan Honorer 1 orang, jadi berjumlah 27 orang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.2 : Keadaan Dewan Guru, Tata Usaha MIN Sungai Tuan Ilir tahun Pelajaran 2014/2015 No Nama/NIP Gol. Mata Jml Kelas Pelajaran jam Ket. 1 M. Rafiq hafiz, S. Pd.I. III/d PJK II-AB 4 Kamad IPA IV AB 8 2 Darmawati, S.Ag IV/a 3 Aslamiyah, S.Pd.I Agus Salim, S.Pd.I Masriati, S.Pd Dra. Siti Rojiah Hj. Mustawiyah, S.Ag Sholahuddin, S.Ag H. Jamain Marlin, S.Pd.I III/d III/d III/c III/c III/b III/b III/b B. Indo SBK Pengel. Perpus Mulok IPA PJK B. Indo. Fiqih MTK PJK Guru BP/BK SBK B. Indo B. Indo. Penge. Lab Guru Kelas B. Arab Qur an Hadits Mulok IPA B. Arab PJK Qur an Hadits SKI VI AB VI B V-VI AB III B 24 V VI AB II B III-VI VI A V AB II AB VI AB I A 24 V-VI AB V-VI AB III A 24 Waka mad
4 10 H. Ah. baihaki, S.Pd.I III/b Akidah Akhlak I-VI AB Nurrahmah Hayati, S.Pd.I. III/b Guru kelas II A Hj. Norhayati, S.Pd.I. III/b Guru kelas I B Pahriani, S.Pd.I. III/a MTK SKI III-IV AB Siti Rabiatul S., S.Pd.I Anang Masrani, S.Pd.I Syamsiah, S.Pd.I Maskanah, S.Pd.I Martini, A.Ma III/a IPA KTK V AB V-VI AB IV-V AB 24 III/a IPS III-VI AB 24 III/a Guru kelas II A 24 III/a II/c Guru Kelas Fiqih Mulok II B 24 V-VI AB V-VI AB 19 Napisah, S.Pd.I. III/a Guru I A Kelas 20 Suhrah, A.Ma. II/c Guru I A Kelas 21 Rahmawati, A.Ma II/c B. Inggris SKI III-VI AB 24 IV & VI AB 22 Mahyani, BA GTT B. Arab III AB 24 PKn III-VI AB 23 Tri Muldani, S.Pd.I. GTT PJK V-VI 24 AB 24 Tri Budiarti GTT Pengem. III-VI 24 Diri 25 Supiani GTT Pengem. Diri III-VI Isti Rosita Wiwik N., S.Pd. III/a TU 27 Halimatussa diyah, S.Pd.I. TU Sumber data: Dokumen MIN Sungai Tuan Ilir Tahun Pelajaran 2014/
5 b. Jumlah Siswa MIN Sungai Tuan Ilir Jumlah siswa MIN Sungai Tuan Ilir Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar Tahun Pelajaran 2014/2015 berjumlah 197 orang, terdiri dari 109 orang laki-laki dan 88 orang perempuan. Sedangkan keadaan siswa-siswi kelas I B pada Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sungai Tuan Ilir berjumlah 14, terdiri dari 8 orang laki-laki dan 6 orang perempuan. Sebagaimana tabel berikut ini Tabel 4.3 : Keadaan Siswa-Siswi MIN Sungai Tuan Ilir No. Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah 1 I A I B II A II B III A III B IV A IV B V A V B VI A VI B Jumlah Sumber data: Dokumen MIN Sungai Tuan Ilir Tahun Pelajaran 2014/2015 c. Keadaan Lembaga MIN Sungai Tuan Ilir Keadaan bangunan madrasah ini cukup menunjang terhadap proses penyelenggaraan pembelajaran. Adapun sarana dan prasarana yang ada di MIN Sungai Tuan Ilir dapat dilihat pada tabel berikut ini.
6 Tabel 4.4 : Jumlah Sarana dan Prasarana MIN Sungai Tuan Ilir No Sarana Jumlah Kondisi 1 Ruang Kepala, Dewan Guru dan TU 1 Baik 2 Ruang Kelas 9 Baik 3 Ruang Kelas 3 Rusak Ringan 4 Ruang BP/BK dan UKS 1 Baik 5 Laboratorium Bahasa 1 Baik 6 Perpustakaan 1 Baik 7 WC Guru 1 Baik 8 WC Siswa 1 Baik 9 Tempat Parkir Guru 1 Baik 10 Tempat Parkir Siswa 1 Baik 11 Dapur 1 Baik 12 Lapangan Olahraga 1 Baik Sumber data: Dokumen MIN Sungai Tuan Ilir Tahun Pelajaran 2014/2015 B. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas I MIN Sungai Tuan Martapura Tahun Pelajaran 2014/2015 yang beralamat di Jl. Syekh Moh. Arsyad al Banjari Kecamatan Astambul Martapura Kabupaten Banjar, berjumlah 14 orang terbagi pada 8 orang perempuan dan 6 orang laik-laki. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah kurangnya kemampuan siswa terhadap pelaksanaan praktik wudhu dan berakibat kepada rendahnya hasil belajar siswa terutama pada materi praktik wudhu, untuk itu direncanakan tindakan kelas dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran fiqih materi wudhu dengan metode Demonstrasi. Tindakan kelas yang akan dilaksanakan dalam menerapkan pembelajaran metode Demonstrasi terhadap mata pembelajaran fiqih di kelas I dilakukan dengan dua cara pengamatan sebagai berikut :
7 1. Pengamatan langsung yang dilakukan peneliti terhadap kegiatan pembelajaran melalui metode Demonstrasi 2. Pengamatan partisipasi yang dilakukan oleh guru sejawat untuk mengamati kegiatan pembelajaran 2 x ( 2 x 35 menit ) siklus pertama dan kedua sesuai tahapan-tahapan proses belajar mengajar dikelas. C. Hasil Penelitian 1. Siklus I PTK (Pertemuan Pertama) a. Persiapan Siklus I pertemuan pertama ini dipersiapkan perangkat pembelajaran sebagai berikut: 1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran fiqih (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran /RPP terlampir) 2) Membuat lembar observasi untuk mengukur kegiatan pembelajaran dan aktifitas siswa KBM. 3) Membuat Lembar Kerja Siswa b. Kegiatan Belajar Mengajar adalah 2 X 35 menit dengan 1 kali pertemuan 1) Kegiatan Awal (10 menit) a) Guru memberi salam b) Presensi siswa
8 c) Guru melakukan appersepsi untuk mengingatkan kembali pelajaran yang telah diajarkan. d) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari. e) Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya tentang materi yang diterangkan. f) Guru memberikan penguatan dan jawaban kepada peserta didik. 2) Kegiatan Inti (50 menit) a) Guru mempersiapkan alat peraga yang diperlukan b) Guru menjelasan tujuan pembelajaran dan strategi atau metode yang akan digunakan c) Guru mencontohkan atau mendemonstrasikan kepada peserta didik secara perlahan-lahan, disertai penjelasan yang singkat d) Guru mengulang kembali langkah demi langkah dan menjelasan alasan setiap langkah. e) Guru menugaskan siswa agar melakukan demonstrasi sendiri langkah demi langkah seperti yang dicontohkan guru f) Merefleksikan hasil pembelajaran 3) Kegiatan Akhir (10 menit) a) Melakukan penilaian atau test akhir sesuai mata pelajaran b) Memberikan penghargaan kepada siswa/kelompok yang memperoleh hasil yang baik.
9 c) Memberikan pekerjaan rumah (PR) atau tugas tambahan kepada siswa yang kurang berhasil. d) Guru menutup pelajaran. c. Hasil Tindakan Kelas 1) Observasi kegiatan pembelajaran Hasil pengamatan atau observasi dari teman sejawat dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) 2 X 35 menit yang sudah direncanakan (instrument terlampir) pada pertemuan pertama ini dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.5. Observasi Kegiatan Pembelajaran Siklus I (Pertemuan Pertama) No Indikator/Aspek Yang Diamati Dilakukan Ya Tidak I Pra Pembelajaran 1 Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP, LKS, alat evaluasi, lembar observasi guru dan siswa) 2 Menyiapkan media/alat belajar 2 Memeriksa kesiapan siswa 3 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dikembangkan 5 Melaksanakan apersepsi/pre test 6 Memotivasi siswa II Kegiatan Inti Pembelajaran 7 Guru menjelaskan materi yang akan di praktekkan 8 Guru mempersiapkan alat peraga 9 Guru mencontohkan atau mendemonstrasikan kepada peserta didik secara perlahan-lahan praktek wudhu 10 Guru mengulang kembali langkah demi langkah dan menjelasan alaskan setiap langkah. 11 Guru meminta siswa untuk mendemonstrasikan praktik wudhu 12 Guru mengoreksi/membetulkan jika ada gerakan siswa yang kurang benar 13 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi/tujuan pembelajaran yang ingin di capai 14 Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 15 mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan
10 16 Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan 17 Melaksanakan pembelajaran secara runtut 18 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu 19 Menggunakan media dan metode yang bervariasi 20 Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran 21 Menunjukkan respon terbuka terhadap respon siswa 22 Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam kegiatan pembelajaran 23 Melakukan Refleksi/membuat rangkuman dengan melibatkan siswa III Kegiatan Akhir 24 Membimbing siswa menyimpulkan materi pembelajaran 25 Memberi nilai dan menyampaikan hasil penilaian kepada siswa 26 Memberikan penghargaan dengan ucapan/sikap 27 Memberikan PR sebagai bagian dari remedial/pengayaan 28 Menutup pelajaran Jumlah 21 7 Berdasarkan data observasi tersebut di atas dapat dipersentasikan sebagai berikut: Jumlah jawaban Persentasi = X 100% = --- X 100% 28 = 75,00% Dari persentasi tersebut di atas dapat disimpulkan proses kegiatan belajar mengajar yang dilakukan guru baik, sesuai dengan apa yang direncanakan sebelumnya, walaupun ada aspek-aspek yang belum dilaksanakan, seperti lupa menyempaikan tujuan pembelajaran, memotivasi siswa, mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan dan dengan
11 realitas kehidupan, tidak menggunakan media dan metode yang bervariasi, serta tidak memberikan pekerjaan rumah (PR). Walaupun demikian data observasi yang ada pada tabel secara keseluruhan menunjukkan bahwa proses belajar mengajar berlangsung secara lancar, kondusif, dan tujuan pembelajaran tercapai. Hal ini dapat dilihat dari persentase observasi siswa yaitu 75,00% dan termasuk dalam kategori aktif. 2) Observasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) Aktivitas siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan metode Demonstrasi dapat dilihat pada tabel observasi aktivitas per siswa di bawah ini: Tabel 4.6 : Observasi Aktivitas Per Siswa Dalam KBM Siklus I (Pertemuan Pertama) No Nama Siswa Aspek yang dinilai Skor Ahmad Bawaihi A. Zainal Faisal Firdaus Akbari Kamaliah M. Hafiz Anshari M. Maulana M. naufal Abdhali M. Noval Mahya Salatiah Naila Aspia Nazwa Nurul Aufa Rizky Amelia Zahra Amelia Jumlah Nilai Rata-Rata 2,7 2,1 2,3 2,8 2,4 2,3 2,6
12 Keterangan : 1 = Tidak Aktif (TA) (0,00 0,75) 2 = Kurang Aktif (KA) (0,76 1,50) 3 = Cukup Aktif (CA) (1,56 2,25) 4 = Aktif (A) (2,26 3,00) 5 = Sangat Aktif (SA) (3,01 3,75) Dari hasil perhitungan observasi per siswa di atas, maka di dapat hasil observasi siswa siklus I pertemuan pertama ini dengan rincian sebagai berikut. Tabel 4.7 : Observasi Siswa Siklus I Pertemuan Pertama No Indikator/Aspek Yang Diamati Skor Mendengarkan penjelasan guru 2 Keseriusan siswa dalam mengikuti pembelajaran 3 Mengajukan pertanyaan yang belum jelas 4 Partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran 5 Keseriusan siswa dalam menjawab pertanyaan 6 Menanggapi hasil pembelajaran 7 Keceriaan dan antusiasme siswa dalam mengikuti pelajaran 3 24 Jumlah 27 Berdasarkan data observasi tersebut di atas dapat dipersentasikan aktivitas siswa dalam KBM sebagai berikut:
13 Total Skor Rumus : Nilai = X 100% = X 100% 35 = 77,14 % Dari persentasi tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa aktivitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar kurang aktif dan hanya memperoleh persentase keaktifan sebesar 77,14%. Hal ini dikarenakan masih ada siswa yang tidak mengajukan pertanyaan, masih kurang faseh dalam melafalkan surah-surah pendek, masih kurang disiplin dalam mengikuti kegiatan pembelajaran serta kurang aktif dalam pembelajaran. Hal ini disebabkan karena siswa masih belum menyenangi pembelajaran dengan metode demonstrasi karena baru pertama kali dilaksanakan. 3) Tes hasil belajar siswa dengan metode Demonstrasi Berdasarkan hasil tes belajar yang dilaksanakan pada akhir proses pembelajaran pertemuan pertama siklus 1 (instrumen terlampir) dapat dilihat pada tabel berikut:
14 Tabel 4.8 : No Hasil Tes Belajar Siswa Pada Siklus I (Pertemuan Pertama) Nilai Frekuensi (orang) Nilai X Frekuensi Persentasi ,43 % ,14% ,43% Jumlah % Rata-rata 7,00 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa rata-rata hasil tes formatif hasil tes siswa adalah 7,00. Hal ini berarti persyaratan ketuntasan belajar yang ditetapkan pada mata pelajaran fiqih yaitu rata-rata 7,00 sudah tercapai. Namun nilainya sangat minim dan pas-pasan dengan KKM. Oleh kerena itu tindakan kelas perlu dilanjutkan pada pertemuan kedua. 2. Siklus I PTK (Pertemuan Kedua) a. Persiapan Siklus I pertemuan kedua ini dipersiapkan perangkat pembelajaran sebagai berikut: 1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran fiqih (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran /RPP terlampir)
15 2) Membuat lembar observasi untuk mengukur kegiatan pembelajaran dan aktifitas siswa KBM. 3) Membuat Lembar Kerjs Siswa (LKS) b. Kegiatan Belajar Mengajar adalah 2 X 35 menit dengan 1 kali pertemuan 1) Kegiatan Awal (10 menit) a) Guru memberi salam b) Presensi siswa c) Guru melakukan appersepsi untuk mengingatkan kembali pelajaran yang telah diajarkan. d) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari. e) Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya tentang materi yang diterangkan. f) Guru memberikan penguatan dan jawaban kepada peserta didik. 2) Kegiatan Inti (50 menit) a) Guru mempersiapkan alat peraga yang diperlukan b) Guru menjelasan tujuan pembelajaran dan strategi atau metode yang akan digunakan c) Guru mencontohkan atau mendemonstrasikan kepada peserta didik secara perlahan-lahan, disertai penjelasan yang singkat
16 d) Guru mengulang kembali langkah demi langkah dan menjelasan alasan setiap langkah. e) Guru menugaskan siswa agar melakukan demonstrasi sendiri langkah demi langkah seperti yang dicontohkan guru f) Merefleksikan hasil pembelajaran 3) Kegiatan Akhir (10 menit) a) Melakukan penilaian atau test akhir sesuai mata pelajaran b) Memberikan penghargaan kepada siswa/kelompok yang memperoleh hasil yang baik. c) Memberikan pekerjaan rumah (PR) atau tugas tambahan kepada siswa yang kurang berhasil. d) Guru menutup pelajaran. c. Hasil Tindakan Kelas 1) Observasi kegiatan pembelajaran Hasil pengamatan atau observasi dari teman sejawat dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) 2 X 35 menit yang sudah direncanakan (instrument terlampir) pada pertemuan kedua ini dapat dilihat pada tabel berikut:
17 Tabel 4.9 : Observasi Kegiatan Pembelajaran Siklus I (Pertemuan Kedua) No Indikator/Aspek Yang Diamati Dilakukan Ya Tidak I Pra Pembelajaran 1 Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP, LKS, alat evaluasi, lembar observasi guru dan siswa) 2 Menyiapkan media/alat belajar 2 Memeriksa kesiapan siswa 3 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dikembangkan 5 Melaksanakan apersepsi/pre test 6 Memotivasi siswa II Kegiatan Inti Pembelajaran 7 Guru menjelaskan materi yang akan di praktekkan 8 Guru mempersiapkan alat peraga 9 Guru mencontohkan atau mendemonstrasikan kepada peserta didik secara perlahan-lahan praktek wudhu 10 Guru mengulang kembali langkah demi langkah dan menjelasan alaskan setiap langkah. 11 Guru meminta siswa untuk mendemonstrasikan praktik wudhu 12 Guru mengoreksi/membetulkan jika ada gerakan siswa yang kurang benar 13 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi/tujuan pembelajaran yang ingin di capai 14 Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 15 mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan 16 Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan 17 Melaksanakan pembelajaran secara runtut 18 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu 19 Menggunakan media dan metode yang bervariasi 20 Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran 21 Menunjukkan respon terbuka terhadap respon siswa 22 Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam kegiatan pembelajaran 23 Melakukan Refleksi/membuat rangkuman dengan melibatkan siswa III Kegiatan Akhir 24 Membimbing siswa menyimpulkan materi pembelajaran 25 Memberi nilai dan menyampaikan hasil penilaian kepada siswa
18 26 Memberikan penghargaan dengan ucapan/sikap 27 Memberikan PR sebagai bagian dari remedial/pengayaan 28 Menutup pelajaran Jumlah 24 4 Berdasarkan data observasi tersebut di atas dapat dipersentasikan sebagai berikut: Jumlah jawaban Persentasi = X 100% = --- X 100% 28 = 85,71% Dari persentasi tersebut di atas dapat disimpulkan proses kegiatan belajar mengajar yang dilakukan guru baik, sesuai dengan apa yang direncanakan sebelumnya, walaupun masih ada aspek-aspek yang belum dilaksanakan, seperti mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan dan dengan realitas kehidupan, alokasi waktu yang kurang tepat sebagaimana yang direncanakan dan tidak memberikan PR sebagai remedial/pengayaan. Walaupun demikian data observasi yang ada pada tabel secara keseluruhan menunjukkan bahwa proses belajar mengajar berlangsung secara lancar, kondusif, dan tujuan pembelajaran tercapai. Karena persentase keaktifan aktivitas guru sudah cukup bagus yaitu 85,71% dan termasuk dalam kategori sangat aktif. Hal ini menunjukkan kemampuan guru dalam pembelajaran sudah baik. Namun perlu ditingkatkan lagi pada siklus berikutnya.
19 2) Observasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) Aktivitas per siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan metode Demonstrasi dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4.10: Observasi Aktivitas Per Siswa Dalam KBM Siklus I (Pertemuan Kedua) No Nama Siswa Aspek yang dinilai Skor Ahmad Bawaihi A. Zainal Faisal Firdaus Akbari Kamaliah M. Hafiz Anshari M. Maulana M. naufal Abdhali M. Noval Mahya Salatiah Naila Aspia Nazwa Nurul Aufa Rizky Amelia Zahra Amelia Jumlah Nilai Rata-Rata 2,9 3,0 2,3 2,8 2,9 2,4 2,9 Keterangan : 1 = Tidak Aktif (TA) (0,00 0,75) 2 = Kurang Aktif (KA) (0,76 1,50) 3 = Cukup Aktif (CA) (1,56 2,25) 4 = Aktif (A) (2,26 3,00) 5 = Sangat Aktif (SA) (3,01 3,75)
20 Dari data hasil observasi siswa sebagaimana tabel di atas di dapat hasil observasi siswa pada siklus I pertemuan kedua sebagaimana tabel di bawah ini. Tabel 4.11 : Observasi Siswa Siklus I Pertemuan Kedua No Indikator/Aspek Yang Diamati Skor Mendengarkan penjelasan guru 2 Keseriusan siswa dalam mengikuti pembelajaran 3 Mengajukan pertanyaan yang belum jelas 4 Partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran 5 Keseriusan siswa dalam menjawab pertanyaan 6 Menanggapi hasil pembelajaran 7 Keceriaan dan antusiasme siswa dalam mengikuti pelajaran 28 Jumlah 28 Berdasarkan data observasi tersebut di atas dapat dipersentasikan aktivitas siswa dalam KBM sebagai berikut: Total Skor Rumus : Nilai = X 100% = --- X 100% 35 = 80,00 % Dari persentasi tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa aktivitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar sudah mulai aktif namun tidak begitu meningkat karena persentase hanya sebesar 80,00%. Hal ini dikarenakan ada beberapa aspek yang belum begitu optimal dilaksanakan siswa seperti yang
21 tidak mengajukan pertanyaan, dan masih kurang berani memberikan tanggapan. Hal ini disebabkan karena siswa masih kurang serius dan suka bermain-main ketika melakukan praktik demonstrasi. 3) Tes hasil belajar siswa dengan metode Demonstrasi Berdasarkan hasil tes belajar yang dilaksanakan pada akhir proses pembelajaran pertemuan kedua siklus I (instrumen terlampir) dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.12 : No Hasil Tes Belajar Siswa Pada Siklus I (Pertemuan Kedua) Nilai Frekuensi (orang) Nilai X Frekuensi Persentasi ,29% ,71% ,86% ,14% Jumlah % Rata-rata 7,57 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa rata-rata hasil tes formatif hasil tes siswa adalah 7,57, Hal ini berarti persyaratan ketuntasan belajar yang ditetapkan pada mata pelajaran fiqih yaitu rata-rata 70,00 sudah tercapai dan termasuk dalam kategori tuntas, namun nilai rata-ratanya masih terlalu rendah. Oleh karena itu perlu ditingkatkan lagi pada siklus ke II.
22 d. Refleksi Tindakan kelas Siklus I Berdasarkan hasil observasi kegiatan pembelajaran, observasi aktifitas siswa dalam KBM, dari hasil tes belajar pertemuan pertama dan kedua tindakan siklus 1, maka dapat direfleksikan hal-hal sebagai berikut : 1) Aktivitas guru dalam pembelajaran dengan menerapkan metode Demonstrasi pada siklus I sudah sangat aktif. Hal ini terlihat pada persentase aktivitas guru selama dua kali pertemuan yaitu pertemuan pertama 75,00% dan pertemuan kedua 85,71%. Ratapersentase selama dua kali pertemuan adalah 80,36%. Hanya saja masih ada beberapa aspekyang belum terlaksana dengan optimal seperti tidak menyampaikan tujuan pembelajaran, kurangnya motivasi siswa, mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan dan dengan realitas kehidupan, serta alokasi waktu yang tidak sesuai dengan yang direncanaan. 2) Aktifitas siswa dalam KBM cukuf aktif, meskipun belum mencapai kriteria ketuntasan minimal, karena siswa kurang berani bertanya saat pembelajaran berlangsung, kurang serius mengikuti pembelajaran, dan masih kurang berani dalam menanggapi materi yang disampaikan guru. Hal ini terlihat dari hasil persentase observasi siswa pada pertemuan pertama 77,14% menjadi 80,00% pada pertemuan kedua. Rata-rata persentase aktivitas siswa pada siklus I adalah 78,57 % dan termasuk kategori aktif
23 3) Hasil tes siswa sudah baik karena rata-rata hasil belajar siklus I sudah mencapai standar ketuntasan belajar yang ditetapkan yaitu 70,00. Nilai rata-rata pada pertemuan pertama 7,00 meningkat menjadi nilai rata-rata 7,57 pada pertemuan kedua. Rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I adalah 7,29. Berdasarkan temuan tersebut, maka kegiatan pembelajaran fiqih dengan menggunakan metode Demonstrasi belum begitu berhasil karena hasil yang diperoleh masih begitu minim. Oleh karena itu, tindakan kelas perlu dilanjutkan pada siklus II. 3. Siklus II Pertemuan Pertama a. Persiapan Siklus II pertemuan pertama ini dipersiapkan perangkat pembelajaran sebagai berikut: 1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran fiqih (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran /RPP terlampir) 2) Membuat lembar observasi untuk mengukur kegiatan pembelajaran dan aktifitas siswa KBM. 3) Membuat Lembar Kerja Siswa b. Kegiatan Belajar Mengajar adalah 2 X 35 menit dengan 1 kali pertemuan 1) Kegiatan Awal (10 menit)
24 a) Guru memberi salam b) Presensi siswa c) Guru melakukan appersepsi untuk mengingatkan kembali pelajaran yang telah diajarkan. d) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari. e) Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya tentang materi yang diterangkan. f) Guru memberikan penguatan dan jawaban kepada peserta didik. 2) Kegiatan Inti (50 menit) a) Guru mempersiapkan alat peraga yang diperlukan b) Guru menjelasan tujuan pembelajaran dan strategi atau metode yang akan digunakan c) Guru mencontohkan atau mendemonstrasikan kepada peserta didik secara perlahan-lahan, disertai penjelasan yang singkat d) Guru mengulang kembali langkah demi langkah dan menjelasan alas an setiap langkah. e) Guru menugaskan siswa agar melakukan demonstrasi sendiri langkah demi langkah seperti yang dicontohkan guru f) Merefleksikan hasil pembelajaran 3) Kegiatan Akhir (10 menit) a) Melakukan penilaian atau test akhir sesuai mata pelajaran
25 b) Memberikan penghargaan kepada siswa/kelompok yang memperoleh hasil yang baik. c) Memberikan pekerjaan rumah (PR) atau tugas tambahan kepada siswa yang kurang berhasil. d) Guru menutup pelajaran. c. Hasil Tindakan Kelas 1) Observasi kegiatan pembelajaran Hasil pengamatan atau observasi dari teman sejawat dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) 2 X 35 menit yang sudah direncanakan (instrument terlampir) pada pertemuan pertama ini dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.13 : Observasi Kegiatan Pembelajaran Siklus II (Pertemuan Pertama) No Indikator/Aspek Yang Diamati Dilakukan Ya Tidak I Pra Pembelajaran 1 Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP, LKS, alat evaluasi, lembar observasi guru dan siswa) 2 Menyiapkan media/alat belajar 2 Memeriksa kesiapan siswa 3 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dikembangkan 5 Melaksanakan apersepsi/pre test 6 Memotivasi siswa II Kegiatan Inti Pembelajaran 7 Guru menjelaskan materi yang akan di praktekkan 8 Guru mempersiapkan alat peraga 9 Guru mencontohkan atau mendemonstrasikan kepada peserta didik secara perlahan-lahan praktek wudhu 10 Guru mengulang kembali langkah demi langkah dan menjelasan alaskan setiap langkah. 11 Guru meminta siswa untuk mendemonstrasikan praktik wudhu 12 Guru mengoreksi/membetulkan jika ada gerakan siswa yang kurang benar 13 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
26 kompetensi/tujuan pembelajaran yang ingin di capai 14 Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 15 mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan 16 Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan 17 Melaksanakan pembelajaran secara runtut 18 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu 19 Menggunakan media dan metode yang bervariasi 20 Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran 21 Menunjukkan respon terbuka terhadap respon siswa 22 Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam kegiatan pembelajaran 23 Melakukan Refleksi/membuat rangkuman dengan melibatkan siswa III Kegiatan Akhir 24 Membimbing siswa menyimpulkan materi pembelajaran 25 Memberi nilai dan menyampaikan hasil penilaian kepada siswa 26 Memberikan penghargaan dengan ucapan/sikap 27 Memberikan PR sebagai bagian dari remedial/pengayaan 28 Menutup pelajaran Jumlah 25 3 Berdasarkan data observasi tersebut di atas dapat dipersentasikan sebagai berikut: Jumlah jawaban Persentasi = X 100% = --- X 100% 28 = 89,29% Dari persentasi tersebut di atas dapat disimpulkan proses kegiatan belajar mengajar yang dilakukan guru sangat aktif, sesuai dengan apa yang
27 direncanakan sebelumnya, hanya ada sedikit aspek yang belum terlaksana secara optimal seperti, mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan dan dengan realitas kehidupan dan alokasi waktu yang masih kurang sesuai dengan perencanaan. Walaupun demikian data observasi yang ada pada tabel secara keseluruhan menunjukkan bahwa proses belajar mengajar berlangsung secara lancar, kondusif, dan tujuan pembelajaran tercapai. Hal ini menunjukkan kemampuan guru melaksanakan pembelajaran sangat baik. Namun perlu disempurnakan pada pertemuan berikutnya. 2) Observasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) Aktivitas per siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan metode Demonstrasi dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4.14 :Observasi Aktivitas Per Siswa Dalam KBM Siklus II (Pertemuan Pertama) Aspek yang dinilai No Nama Siswa Skor Ahmad Bawaihi A. Zainal Faisal Firdaus Akbari Kamaliah M. Hafiz Anshari M. Maulana M. naufal Abdhali M. Noval Mahya Salatiah Naila Aspia Nazwa Nurul Aufa Rizky Amelia Zahra Amelia Jumlah Nilai Rata-Rata 3,6 3,7 2,7 2,9 2,9 2,1 2,8
28 Keterangan 1 = Tidak Aktif (TA) (0,00 0,75) 2 = Kurang Aktif (KA) (0,76 1,50) 3 = Cukup Aktif (CA) (1,56 2,25) 4 = Aktif (A) (2,26 3,00) 5 = Sangat Aktif (SA) (3,01 3,75) Dari data hasil observasi siswa sebagaimana tabel di atas di dapat hasil observasi siswa pada siklus II pertemuan pertama sebagaimana tabel di bawah ini. Tabel 4.15: Observasi Aktivitas Siswa Dalam KBM Siklus II (Pertemuan Pertama) No Indikator/Aspek Yang Diamati Skor Mendengarkan penjelasan guru 2 Keseriusan siswa dalam mengikuti pembelajaran 3 Mengajukan pertanyaan yang belum jelas 4 Partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran 5 Keseriusan siswa dalam menjawab pertanyaan 6 Menanggapi hasil pembelajaran 7 Keceriaan dan antusiasme siswa dalam mengikuti pelajaran Jumlah 29 Berdasarkan data observasi tersebut di atas dapat dipersentasikan aktivitas siswa dalam KBM sebagai berikut:
29 Total Skor Rumus : Nilai = X 100% = X 100% 35 = 82,86 % Dari persentasi tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa aktivitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar sudah aktif dari pertemuan sebelumnya dengan persentase keaktifan 82,86%. Hampir semua aspek sudah mulai optimal, hanya saja masih ada beberapa siswa yang kurang berani dalam menanggapi pembelajaran, namun secara keseluruhan sudah sangat aktif. Hal ini disebabkan karena siswa sudah tertarik dan bersemangat dalam mengikuti praktik demonstrasi wudhu. Meskipun demikian, agar lebih baik lagi perlu di tingkatkan pada pertemuan kedua. 3) Tes hasil belajar siswa dengan metode Demonstrasi Berdasarkan hasil tes belajar yang dilaksanakan pada akhir proses pembelajaran pertemuan pertama siklus II (instrumen terlampir) dapat dilihat pada tabel berikut:
30 Tabel 4.16 : No Hasil Tes Belajar Siswa Pada Siklus II (Pertemuan Pertama) Nilai Frekuensi (orang) Nilai X Frekuensi Persentasi ,71% ,71% ,58% Jumlah % Rata-rata 8,07 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa rata-rata hasil tes formatif hasil tes siswa adalah 8,07. Hal ini berarti persyaratan ketuntasan belajar yang ditetapkan pada mata pelajaran fiqih yaitu rata-rata 70,00 dan sudah mencapai kategori tuntas. Namun tindakan kelas perlu dilanjutkan pada pertemuan kedua agar memperoleh hasil yang lebih baik lagi. 4. Siklus II Pertemuan Kedua a. Persiapan Siklus II pertemuan kedua ini dipersiapkan perangkat pembelajaran sebagai berikut: 1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran fiqih (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran /RPP terlampir)
31 2) Membuat lembar observasi untuk mengukur kegiatan pembelajaran dan aktifitas siswa KBM. 3) Membuat Lembar Kerja Siswa b. Kegiatan Belajar Mengajar adalah 2 X 35 menit dengan 1 kali pertemuan 1) Kegiatan Awal (10 menit) a) Guru memberi salam b) Presensi siswa c) Guru melakukan appersepsi untuk mengingatkan kembali pelajaran yang telah diajarkan. d) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari. e) Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya tentang materi yang diterangkan. f) Guru memberikan penguatan dan jawaban kepada peserta didik. 2) Kegiatan Inti (50 menit) a) Guru mempersiapkan alat peraga yang diperlukan b) Guru menjelasan tujuan pembelajaran dan strategi atau metode yang akan digunakan c) Guru mencontohkan atau mendemonstrasikan kepada peserta didik secara perlahan-lahan, disertai penjelasan yang singkat
32 d) Guru mengulang kembali langkah demi langkah dan menjelasan alas an setiap langkah. e) Guru menugaskan siswa agar melakukan demonstrasi sendiri langkah demi langkah seperti yang dicontohkan guru f) Merefleksikan hasil pembelajaran 3) Kegiatan Akhir (10 menit) a) Melakukan penilaian atau test akhir sesuai mata pelajaran b) Memberikan penghargaan kepada siswa/kelompok yang memperoleh hasil yang baik. c) Memberikan pekerjaan rumah (PR) atau tugas tambahan kepada siswa yang kurang berhasil. d) Guru menutup pelajaran. c. Hasil Tindakan Kelas 1) Observasi kegiatan pembelajaran Hasil pengamatan atau observasi dari teman sejawat dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) 2 X 35 menit yang sudah direncanakan (instrument terlampir) pada pertemuan kedua ini dapat dilihat pada tabel berikut:
33 Tabel 4.17 : Observasi Kegiatan Pembelajaran Siklus II (Pertemuan Kedua) No Indikator/Aspek Yang Diamati Dilakukan Ya Tidak I Pra Pembelajaran 1 Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP, LKS, alat evaluasi, lembar observasi guru dan siswa) 2 Menyiapkan media/alat belajar 2 Memeriksa kesiapan siswa 3 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dikembangkan 5 Melaksanakan apersepsi/pre test 6 Memotivasi siswa II Kegiatan Inti Pembelajaran 7 Guru menjelaskan materi yang akan di praktekkan 8 Guru mempersiapkan alat peraga 9 Guru mencontohkan atau mendemonstrasikan kepada peserta didik secara perlahan-lahan praktek wudhu 10 Guru mengulang kembali langkah demi langkah dan menjelasan alaskan setiap langkah. 11 Guru meminta siswa untuk mendemonstrasikan praktik wudhu 12 Guru mengoreksi/membetulkan jika ada gerakan siswa yang kurang benar 13 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi/tujuan pembelajaran yang ingin di capai 14 Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 15 mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan 16 Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan 17 Melaksanakan pembelajaran secara runtut 18 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu 19 Menggunakan media dan metode yang bervariasi 20 Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran 21 Menunjukkan respon terbuka terhadap respon siswa 22 Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam kegiatan pembelajaran 23 Melakukan Refleksi/membuat rangkuman dengan melibatkan siswa III Kegiatan Akhir 24 Membimbing siswa menyimpulkan materi pembelajaran 25 Memberi nilai dan menyampaikan hasil penilaian kepada siswa
34 26 Memberikan penghargaan dengan ucapan/sikap 27 Memberikan PR sebagai bagian dari remedial/pengayaan 28 Menutup pelajaran Jumlah 27 1 Berdasarkan data observasi tersebut di atas dapat dipersentasikan sebagai berikut: Jumlah jawaban Persentasi = X 100% = --- X 100% 28 = 92,86% Dari persentasi tersebut di atas dapat disimpulkan proses kegiatan belajar mengajar yang dilakukan guru sangat baik dan hampir semua aspek dapat terlaksana dengan baik kecuali satu yang belum optimal yaitu guru tidak mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan. Walaupun demikian data observasi yang ada pada tabel secara keseluruhan menunjukkan bahwa proses belajar mengajar berlangsung secara lancar, kondusif, dan tujuan pembelajaran tercapai. Hal ini menunjukkan kemampuan guru melaksanakan pembelajaran sangat baik sekali karena memperoleh persentase aktivitas sebesar 92,86% dan termasuk dalam kategori sangat aktif. 2) Observasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) Aktivitas per siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan metode Demonstrasi dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
35 Tabel 4.18 : Observasi Aktivitas Per Siswa Dalam KBM Siklus II (Pertemuan Kedua) Aspek yang dinilai No Nama Siswa Skor Ahmad Bawaihi A. Zainal Faisal Firdaus Akbari Kamaliah M. Hafiz Anshari M. Maulana M. naufal Abdhali M. Noval Mahya Salatiah Naila Aspia Nazwa Nurul Aufa Rizky Amelia Zahra Amelia Jumlah Nilai Rata-Rata 3,6 3,5 2,8 3,5 2,8 2,9 3,6 Keterangan : 1 = Tidak Aktif (TA) (0,00 0,75) 2 = Kurang Aktif (KA) (0,76 1,50) 3 = Cukup Aktif (CA) (1,56 2,25) 4 = Aktif (A) (2,26 3,00) 5 = Sangat Aktif (SA) (3,01 3,75) Dari data hasil observasi siswa sebagaimana tabel di atas di dapat hasil observasi siswa pada siklus II pertemuan kedua sebagaimana tabel di bawah ini.
36 Tabel 4.19: Observasi Aktivitas Siswa Dalam KBM Siklus II (Pertemuan Kedua) No Indikator/Aspek Yang Diamati Skor Mendengarkan penjelasan guru 2 Keseriusan siswa dalam mengikuti pembelajaran 3 Mengajukan pertanyaan yang belum jelas 4 Partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran 5 Keseriusan siswa dalam menjawab pertanyaan 6 Menanggapi hasil pembelajaran 7 Keceriaan dan antusiasme siswa dalam mengikuti pelajaran Jumlah 32 Berdasarkan data observasi tersebut di atas dapat dipersentasikan aktivitas siswa dalam KBM sebagai berikut: Total Skor Rumus : Nilai = X 100% = --- X 100% 35 = 91,43 % Dari persentasi tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa aktivitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar sudah aktif dari pertemuan sebelumnya. Hal ini dapat dilihat dari perolehan persentase aktivitas siswa yaitu 91,43%. Hampir semua aspek sudah mulai optimal, proses
37 pembelajaran sudah sangat kondusif dan aktivitasnya meningkat. Sehingga penelitian ini dapat dikatakan berhasil meningkatkan aktivitas siswa. 3) Tes hasil belajar siswa dengan metode Demonstrasi Berdasarkan hasil tes belajar yang dilaksanakan pada akhir proses pembelajaran pertemuan kedua siklus II (instrumen terlampir) dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.20 : No Hasil Tes Belajar Siswa Pada Siklus II (Pertemuan Kedua) Nilai Frekuensi (orang) Nilai X Frekuensi Persentasi ,14% ,58% ,28% Jumlah % Rata-rata 8,43 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa rata-rata hasil tes formatif hasil tes siswa adalah 8,43. Hal ini berarti sudah jauh di atas persyaratan ketuntasan belajar yang ditetapkan pada mata pelajaran fiqih yaitu rata-rata 70,00. Dan dapat dikategorikan tuntas.
38 d. Refleksi Tindakan Kelas Siklus II Berdasarkan hasil observasi kegiatan pembelajaran, observasi aktifitas siswa dalam KBM, dari hasil tes belajar pertemuan pertama dan kedua tindakan siklus II, maka dapat direfleksikan hal-hal sebagai berikut : 1) Aktivitas guru dalam pembelajaran dengan menerapkan metode Demonstrasi meningkat dan sangat aktif, karena persentase keaktifan yang diperoleh guru pada siklus II ini sudah sangat baik, yaitu pada pertemuan pertama persentasenya 89,29% dan pertemuan kedua 92,80%. Rata-rata persentase aktivitas guru siklus II adalah 91,05% dan termasuk dalam kategori sangat aktif. 2) Aktifitas siswa dalam KBM dan nilai tes belajar siswa juga meningkat, hal ini terlihat dari persentase aktivitas siswa pada siklus II yaitu pada pertemuan pertama 82,86% dan pertemuan kedua 91,43%. Rata-rata persentase aktivitas siswa pada siklus II ini adalah 87,15%. dan termasuk dalam kategori sangat aktif. 3) Nilai tes siswa meningkat dari siklus I yaitu nilai rata-rata siklus II pertemuan pertama 8,07 dan nilai rata-rata pada pertemuan kedua 8,43. Nilai rata-rata hasil belajar siklus II adalah 8,25. Dan termasuk dalam kategori tuntas, karena nilai rata-ratanya sudah mencapai kriteria ketuntasan minimal mata pelajaran fiqih yaitu 7,00. Berdasarkan temuan tersebut, maka kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode Demonstrasi dinyatakan berhasil, kerena berada diatas
39 indikator ketuntasan belajar yang ditetapkann kurikulum fiqih yaitu rata-rata 70,00. D. Pembahasan Dari penyajian data di atas yang diperoleh melalui kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan dengan 2 siklus dengan masing-masing siklus 2 kali pertemuan (2 x 35 menit) melalui observasi kegiatan pembelajaran, penilaian formatif, maka dapat dinyatakan bahwa pembelajaran fiqih dengan metode demonstrasi pada materi praktik wudhu pada siswa kelas I MIN Sungai Tuan Astambul Martapura sudah dapat berjalan dengan baik sebagaimana kita lihat dari presentasi dannilai rata-rata siklus I dan II. Hal ini terjadi karena guru selalu memperhatikan masukan dari teman sejawat dan siswa, sehingga selalu berusaha memperbaiki aspek-aspek yang belum terlaksana dengan baik seperti selalu berusaha mengajukan pertanyaan kepada seluruh kelas. Ini sejalan dengan prinsip-prinsip keterampilan bertanya dasar yang bertujuan untuk meningkatkan interaksi antara guru dan siswa, dan antara siswa dengan siswa lain, 1 sehingga pembelajaran bisa terlaksana dengan penuh semangat dan siswa juga antusias dalam mengikuti pembelajaran. Selain itu, pada siklus I keterampilan guru dalam mengelola kelas juga belum optimal, karena masih ada siswa yang tidak terlibat dalam praktik demontrasi, masih ada yang bermain-main, ada yang asik sendiri dan ada juga yang diam saja. Sedangkan pengelolaan kelas yang efektif adalah syarat bagi h Udin S. Winataputra, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: Universitas Terbuka, 2007),
40 pengajaran yang efektif. 2 Suatu kondisi belajar yang optimal dapat tercapai jika guru mampu mengatur anak didik dan sarana pengajaran serta mengendalikannya dalam suasana yang menyenangkan dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran. 3 Peningkatan tersebut dapat dilihat pada penjelasan dibwah ini. Aktivitas guru dalam pembelajaran fiqih dengan motede Demonstrasi di kelas I MIN Sungai Tuan Martapura Tahun Pelajaran 2014/2015 sebagaimana direncanakan guru sebelumnya berlangsung dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari persentasi hasil observasi teman sejawat terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti yaitu siklus I pertemuan pertama persentasenya sebesar 75,00%, Siklus I pertemuan kedua persentasenya sebesar 85,71%. Jadi rata-rata persentase pada siklus I sebesar 80,36%, pada siklus II pertemuan pertama persentasenya sebesar 89,29% dan siklus II pertemuan kedua persentasenya sebesar 92,80%. Jadi, rata-rata persentase aktivitas guru pada siklus II sebesar 91,05%. Sedangkan Rata-rata persentase kedua siklus adalah 85,57%. Rata-rata persentase yang di peroleh pada kedua siklus tersebut termasuk dalam kategori baik karena 85,57% dari aspek keaktivan guru sudah bisa terlaksana dengan baik. Meskipun masih ada beberapa aspek yang belum terlaksana dengan optimal seperti guru belum mengaitkan materi dengan realitas kehidupan, serta alokasi waktu yang kurang tepat dengan yang telah direncanakan. Hal ini disebabkan karena guru kurang dalam penguasaan kelas, sehingga ketika pelaksanaan kegiatan inti waktu yang digunakan lebih dari alokasi waktu yang ditetapkan yaitu 35 menit untuk kegiatan inti. Sedangkan Peningkatan 2 Syaiful Bahri Djamarah, Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), h Ibid, h. 145
41 persentase aktivitas guru dari siklus I sampai siklus II sebesar 10,69% Tindakan kelas dengan menggunakan metode Demonstrasi dapat dinyatakan berhasil dengan indikator adanya peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siswa yang terus meningkat. Hal ini terlihat pada nilai rata rata hasil belajar siswa dari siklus I pertemuan pertama nilai rata-ratanya adalah 7,00. Pada siklus I pertemuan kedua nilai rata-ratanya meningkat menjadi 7,57. Jadi, nilai rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I adalah 7,29. Kemudian pada Siklus II pertemuan pertama nilai rata-ratanya meningkat lagi menjadi 8,07, dan siklus II pertemuan kedua nilai rata-ratanya menjadi 8,43. Jadi, nilai rata-rata hasil belajar siswa pada siklus II sebesar 8,25. Dari data tersebut di dapat nilai rata-rata dari siklus I sampai siklus II sebesar 7,76. Hal ini berarti nilai rata-rata hasil belajar siswa selama 2 siklus telah mencapai ketuntasan minimal yang diharapkan yaitu 7,00. Sedangkan peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siswa selama 2 siklus sebesar 0,96. Oleh karena itu, hasil belajar siswa dari siklus I sampai siklus II dapat dikatakan tuntas dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan. Dari beberapa temuan tersebut di atas, maka metode Demonstrasi dapat dijadikan salah satu metode pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran fiqih kelas I MI, terutama pada materi praktik wudhu.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sungai Tuan Ilir Kecamatan Astambul
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya Madrasah Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sungai Tuan Ilir Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar, sebelumnya bernama
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Banjar dulunya bernama Madrasah Ibtidaiyah Al Irsyad sebuah lembaga pendidikan
30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian/ Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat madrasah Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sungai Tuan Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar dulunya
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Anshari Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan. Subjek
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Tajau Landung I
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Tajau Landung I Kecamatan Sungai Tabuk. Subjek Penelitian ini adalah siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
41 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum lokasi penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Madrasah Ibtidaiyah swasta (MIS) Izharil Ulum Desa Melayu Martapura Timur, yang merupakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Lokasi penelitian adalah di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Model Martapura
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Model Martapura yang merupakan sebuah lembaga pendidikan formal yang berada
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasi di MIN Rumpiang Kecamatan Beruntung Baru Kabupaten Banjar, yang merupakan sebuah lembaga formal berada
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tarbiyatut Thaibah Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar. Subjek dalam
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyatut Thaibah Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar. Subjek
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasi di MIN Manarap Baru yang terletak di Jalan Handil Barabai RT.02 Desa Manarap Baru Kecamatan Kertak Hanyar,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tarbiyatut Thaibah Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar. Subjek dalam
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tarbiyatut Thaibah Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasi di Madrasah Ibtidaiyah Thalabul Khair yang beralamat di Jalan A. Yani Km 9.300 Gg. H. Bulan RT. 03 RW.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini megambil lokasi di MIN Kampung Baru yang
29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini megambil lokasi di MIN Kampung Baru yang merupakan sebuah lembaga pendidikan formal yang berada dibawah naungan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya Madrasah Madrasah Ibtidaiyah Negeri Handil II Gambut merupakan sekolah yang didirikan pada tahun
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah berdirinya MI Darussalam. Bati-Bati. Nama Darussalam diberikan oleh Pondok Pesantren Darussalam
BAB I HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah berdirinya MI Darussalam Berawal dari didirikannya Pondok Pesantren yang bernama Darussalam Bati-Bati. Nama Darussalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasi di MIN Rumpiang Kecamatan Beruntung Baru Kabupaten Banjar, yang merupakan sebuah lembaga formal berada
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian. 1. Sejarah berdirinya MIN Jumba
28 BAB I HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah berdirinya MIN Jumba Madrasah Ibtidaiyah ini didirikan pada tahun 1974 oleh sebuah Yayasan Pendidikan Istiqamah. Di
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Izharil Ulum yang terletak di Kampung Melayu Tengah Martapura
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini megambil lokasi di MIN Kampung Baru yang merupakan sebuah lembaga pendidikan formal yang berada dibawah naungan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MI An-Nuriyah 2
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting/Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MI An-Nuriyah 2 Banjarmasin dengan aspek-aspek yang berkaitan dengan madrasah
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Madrasah Ibtidaiyah yang bernama MIS HAYATUSY. Madrasah ini terletak di Desa Panyiuran Jalan Amutai Alabio
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat MIN Model Panyiuran MIN Model Panyiuran adalah sebuah Sekolah Dasar yang bercirikan beragama Islam yang berada di bawah
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. madrasah ibtidaiyah swasta yang dikelola masyarakat Tanjung Rema dan diberi
36 BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A Sejarah Umum Lokasi Penelitian Madrasah Ibtidaiyah Negeri Model Martapura sebelumnya adalah madrasah ibtidaiyah swasta yang dikelola masyarakat Tanjung Rema dan diberi
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Madrasah Ibtidaiyah Al-Musyawarah Banjarmasin beralamat di Jalan
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Madrasah Ibtidaiyah Al-Musyawarah Banjarmasin beralamat di Jalan Pekapuran A RT. 18 No. 84 Kelurahan Karang Mekar Kecamatan Banjarmasin
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN
BAB IV LAPORA HASIL PEELITIA A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di MI. Tsamaratul Ittihadiyah Sei. Lingi Kecamatan Sei Tabuk Kabupaten Banjar dari tanggal 07 Januari
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Sungai Baru Kec. Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin.
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah Singkat MIN Sungai Sipai Kabupaten Banjar
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat MIN Sungai Sipai Kabupaten Banjar Menurut sejarah tercatat bahwa Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sungai Sipai Berdiri tahun
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di MI Al-Manar Alalak yang merupakan sebuah lembaga pendidikan formal yang berada dibawah naungan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah merosotnya moral siswa
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di MIN Teluk Dalam Banjarmasin. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III yang berjumlah
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasi di MIN Rumpiang Kecamatan Beruntung Baru Kabupaten Banjar, yang merupakan sebuah lembaga formal berada dibawah
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. 1. Letak Geografis MI Jannatusshibyan kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian. 1. Letak Geografis MI Jannatusshibyan kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar Madrasah Ibtidaiyah Jannatusshibyan terletak di Desa Gudang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Identitas MI Darussalam Nama Madrasah : MI Darussalam NSM : 111263010013 NPSN : 60722783 Tahun berdiri Alamat : 2009 M : Jl.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tokoh masyarakat, pembelian tanahnya hasil dari warung amal dan sumbangan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah berdirinya MIN Walatung MIN Walatung dibangun pada tahun 1965 atas dasar inisiatif warga dan tokoh masyarakat, pembelian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dalam membaca permulaan untuk itu direncanakan tindakan kelas dalam upaya
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MIN Kertak Hanyar II Kabupaten Banjar. Subyek penelitian adalah siswa kelas 1 B yang
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. penelitian adalah di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN)
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Letak Geografis MIN Manarap Baru Lokasi penelitian adalah di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Manarap Baru yang merupakan sebuah lembaga
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasi di Madrasah Ibtidaiyah Hidayatul Islamiyah yang beralamat jalan A. Yani Km. 13. 500 kelurahan Gambut Kecamatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Rawi, dilokasi Madrasah ini juga dibangun sebuah TK yaitu TK Al-Muttaqin.
BAB I HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah berdirinya MIN Teluk Daun Madrasah Negeri Teluk Daun adalah lembaga Formal yang mana sebelumnya bernama Madrasah Ibtidaiyah
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN
30 BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Letak dan Keadaan Madrasah Penelitian ini dilaksanakan di MI Ihya Ulumiddin yang beralamat di Jl. Bandaneira RT 18 Banjarmasin,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah (MI)
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Raudhatul Islamiyah Paku Alam Kabupaten Banjar. Subjek penelitian
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya Madrasah Tsanawiyah Raudatusshibyan Kabupaten Banjar Madrasah Tsanawiyah Raudatusshibyan Kabupaten Banjar
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasi di Madrasah Ibtidaiyah Hidayatuddiniyah yang beralamat Jalan Jambu Burung Keramat RT. 7 Desa Jambu Burung
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MIN Awang Baru Hulu
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MIN Awang Baru Hulu Sungai Tengah. Subjek penelitian adalah siswa kelas VI yang berjumlah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Unit penelitian adalah di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Model Martapura
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Unit Penelitian Unit penelitian adalah di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Model Martapura yang merupakan sebuah lembaga pendidikan formal yang berada
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Sekolah ini berdiri pada tanggal 1 Februari 1965 dengan nomor akte No. 359/I-003/KS-65/1977. Dengan Luas tanah 128 m². 1. Letak
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di TK. Tunas Mekar
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di TK. Tunas Mekar /Al-Ikhlas Banjarmasin Timur. Subjek penelitian ini adalah anak
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kecamatan Beruntung Baru Kabupaten Banjar. Subjek penelitian adalah siswa siswa
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas MIN Muara Halayung Kecamatan Beruntung Baru Kabupaten Banjar. Subjek penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Banjarmasin Timur, subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 31
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Sungai Bilu 2 Banjarmasin Timur, subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Darul Muta alimin Kecamatan Mekarsari Kabupaten Barito
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian ini adalah kurang hafalnya siswa dalam mufradat jadidah atau kosakata
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di MI Darul Aman Pandahan Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut. Yang menjadi subjek penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Hantarukung
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Hantarukung Kecamatan Simpur Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Subjek penelitian adalah siswa kelas
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. a. Latar Belakang Berdirinya Madrasah. oleh H. Mar ie beserta tokoh masyarakat Desa Malintang pada tahun 1973.
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Gambaran Umum Madrasah a. Latar Belakang Berdirinya Madrasah Madrasah Ibtidaiyah Al Bustanussaniyah Kecamatan Gambut didirikan oleh
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mencari tanah guna membangun sebuah sekolah dasar di Desa tersebut. Ada salah
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskrifsi Setting Penelitian. Sejarah singkat berdirinya SDN Parigi Simbar Kecamatan Bakarangan Kabupaten Tapin Pada awalnya masyarakat Desa Parigi Simbar mengadakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN dengan nomor akte No. 79/3/KHI/1984. Dengan Luas tanah 128 m². Secara umum
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi Setting Penelitian 1. Profil Sekolah Sekolah tempat berlangsungnya penelitian yang terletak di Jalan Ahmad Yani Km. 7200 Kertak Hanyar Kabupaten Banjar.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Badariyah terletak di Desa Tatah Layap
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Identitas dan Lokasi Madrasah Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Badariyah terletak di Desa Tatah Layap Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Husein Halim, SH. Nomor Akta: 10, Tanggal Akta 4 Agustus 1990). Berdasarkan
35 BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat MIN Lawahan MIN Lawahan pada mulanya berdiri sejak tahun 1964 dengan nama Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Hidayatullah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sungai Selatan. Sekolah Dasar Negeri Sungai Kupang 2 beralamat di Jalan
38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilaksanakan di sekolah tempat penulis mengajar, yaitu Sekolah Dasar Negeri Sungai Kupang 2 Kecamatan Kandangan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Sejarah Umum Lokasi Penelitian MIN Jalatang terletak di wilayah Kecamatan Padang Batung Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang berlokasi di desa Jalatang. Pada awalnya
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Badariyah terletak di Desa Tatah Layap
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Identitas dan Lokasi Madrasah Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Badariyah terletak di Desa Tatah Layap Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. RT.07 Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten Banjar sekitar 2 km dari jalan
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Identitas dan Lokasi Madrasah Madrasah Tsanawiyah Inayatul Marzuki terletak di desa Tatah Layap RT.07 Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MIS Sullamut Taufiq yang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MIS Sullamut Taufiq yang terletak di Jalan Manggis Gang Taufiq Rt. 27 No. 11 Banjarmasin.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Biru 1 (RSBI) Banjarmasin. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III yang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Percontohan Telaga Biru 1 (RSBI) Banjarmasin. Subjek penelitian ini adalah siswa
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah Singkat MI Miftahul Khairiyah Cempaka
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat MI Miftahul Khairiyah Cempaka MI Miftahul Khairiyah Cempaka terletak dalam wilayah Kecamatan Cempaka, yang berlokasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian ini terbagi atas 3 bagian sebagaimana berikut:
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Deskripsi hasil penelitian ini diuraikan dalam tahapan yang berupa siklussiklus pembelajaran yang dilakukan. Siklus pembelajaran yang
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. 1. Letak Geografis Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda Mantuil. Kalimantan Selatan dan berbatasan dengan:
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Letak Geografis Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda Mantuil MI Nurul Huda Mantuil berlokasi di Jl. Antasan Bondan Rt 03 Rw 01 Kelurahan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Singkat MI Darun Najah Banjarmasin
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat MI Darun Najah Banjarmasin MI Darun Najah Banjarmasin yang berlokasi di Jalan Kelayan A Gang Setuju RT 12 Kelurahan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Negeri Lawiran Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Banjar tahun pelajaran
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas III Sekolah Dasar Negeri Lawiran Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Banjar tahun
Lebih terperinciBAB III. terdiri dari 15 laki-laki dan 10 perempuan. Adapun permasalahan dalam penelitian ini
48 BAB III HASIL PENELITIAN TENTANG KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR BAHASA ARAB DENGAN MENERAPKAN METODE ROLE PLAYING (Bermain Peran) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN HIWAR SISWA DALAM BAHASA ARAB A. Deskripsi Setting
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2014/2015 pada MTs. Al Hidayah Keliling Benteng Martapura. Siswa kelas VIII A
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Lokasi Penelitian Tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIII A semester genap tahun pelajaran 201/2015 pada MTs. Al Hidayah
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Tiram Darat Rt.20 No.03 Kelurahan Telawang Kecamatan Banjarmasin Barat Kota
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ulum Banjarmasin beralamat di Jalan Teluk Tiram Darat Rt.20 No.03 Kelurahan Telawang Kecamatan Banjarmasin Barat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat MI At Taqwa Pada tanggal 9 desember tahun 1963 Madrasah MI AT-TAQWA berdiri, dengan bantuan masyarakat Simpang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karang Mekar 7
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karang Mekar 7 Banjarmasin. Subjek penelitian adalah siswa kelas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam mata pelajaran al-quran hadist keaktifan siswa tersebut terutama berkaitan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal Perubahan paradigma di dunia pendidikan saat ini menuntut guru untuk dapat mengembangkan kemampuan mengajar dengan lebih banyak mengaktifkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada MTs Hayatul Islam Pemurus
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada MTs Hayatul Islam Pemurus Kecamatan Aluh-Aluh Kabupaten Banjar. Subjek dalam penelitian
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah Singkat Berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Assanusiah
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Assanusiah Karena jauhnya tempat pendidikan madrasah dari desa Handil Birayang Bawah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasi di MI Miftahul Ulum Lok Buntar Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar, yang merupakan sebuah lembaga
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Madrasah Ibtidaiyah Al Manar adalah sebagai berikut. Al Manar adalah 8 ruang sekolah, terdiri dari ruang kepala sekolah,
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian ini bertempat di Madrasah Ibtidaiyah Al Manar Desa Pulau Sugara RT 02 Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala. Secara umum keadaan sekolah, sarana
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Ibtidaiyah (MI) Batu Tangga Kecamatan Batang Alai Timur Kabupaten Hulu Sungai
39 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Madrasah Ibtidaiyah (MI) Batu Tangga Kecamatan Batang Alai Timur Kabupaten Hulu Sungai Tengah terletak di Desa Batu Tangga Kecamatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. MI Muhammadiyah Rantau (MIM) yang terletak di Kelurahan Rangda
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian MI Muhammadiyah Rantau (MIM) yang terletak di Kelurahan Rangda Malingkung KecamatanTapin Utara Kabupaten Tapin jumlah ruang belajar
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya MIS Darul Istiqamah Kota Banjarmasin Madrasah Ibtidaiyah Darul Istiqamah pada awalnya dibangun atas aspirasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. lembaga pendidikan yang dikelola oleh yayasan Bina Islamiyah Nurul Ulum.
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Identitas Madrasah Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ulum berdiri pada tahun 1974 dan merupakan lembaga pendidikan yang dikelola oleh yayasan Bina
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa kelas II yang berjumlah 24 orang. Adapun permasalahan dalam penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MIS Istiqamah Balabau Kecamatan Haruyan Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Subjek penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasi di MIN Banua Halat Kiri Kecamatan Tapin Utara Kabupaten Tapin, yang merupakan sebuah lembaga formal yang
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Madrasah Ibtidaiyah (MI) Siti Mariam beralamatkan di Jalan Kelayan A Gg. PGA
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Letak Geografis MI Siti Mariam Banjarmasin Madrasah Ibtidaiyah (MI) Siti Mariam beralamatkan di Jalan Kelayan A Gg. PGA Kelurahan Kelayan
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Madrasah Ibtidaiyah Al-Aman Banjarmasin lokasinya berada di lingkungan
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Letak Geografis Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di MI Al-Aman Kuin Utara Banjarmasin. Madrasah Ibtidaiyah Al-Aman Banjarmasin
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Darul
27 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Darul Islamiyah Kota Banjarbaru. Subyek penelitian adalah siswa
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Kelas V SDN 1 Lumbang Kecamatan Muara Uya kabupaten Tabalong pada semester ganjil tahun 2013/2014,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Uwie, Kecamatan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Uwie, Kecamatan Muara Uya, Kabupaten Tabalong. Subjek penelitian adalah siswa
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Pendidikan merupakan modal dasar untuk menyiapkan insani yang berkualitas. Menurut Undang-undang Sisdiknas adalah usaha sadar dan terencana
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2014/2015 pada MTs. Ar Rahmah Sei Tabuk. Siswa kelas VII A berjumlah 28 orang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Lokasi Penelitian Tindakan kelas ini dilakukan di kelas VII A semester genap tahun pelajaran 201/2015 pada MTs. Ar Rahmah Sei
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. MIN Muara Halayung Kabupaten Banjar beralamat di Jalan Halayung Dalam
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian MIN Muara Halayung Kabupaten Banjar beralamat di Jalan Halayung Dalam RT. 03 Kelurahan Muara Halayung Kecamatan Beruntung Baru Kabupaten
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. 2010/2011 pada SDN Badandan 2 siswa berjumlah 20 orang terdiri dari 10 orang
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian tindakan ini dilakukan di kelas IV semester II tahun ajaran 2010/2011 pada SDN Badandan 2 siswa berjumlah 20 orang terdiri
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pelajaran 2014/2015 pada MTs. Ar Rahmah Sei Tabuk. Siswa kelas VII C
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Lokasi Penelitian Tindakan kelas ini dilakukan di kelas VII C semester genap tahun pelajaran 201/2015 pada MTs. Ar Rahmah Sei
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasi di MI Al-Irsyad yang terletak di Desa Sungai Tandipah RT.02 Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar, yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Madrasah Lokasi Penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Madrasah Lokasi Penelitian 1. Keadaan Madrasah Pada Umumnya Madrasah Aliyah Al Irsyad Sungai Tuan dahulunya merupakan satu-satunya madrasah Aliyah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa pada materi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi setting Penelitian Penelitian Tindakan kelas ini dilaksanakan di MTs Abnaul Amin Rumpiang. Subyek penelitian adalah siswa kelas IX yang berjumlah 10
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Proses pembelajaran Al-Qur an Hadits di sekolah ini awalnya berjalan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian. Proses pembelajaran Al-Qur an Hadits di sekolah ini awalnya berjalan monoton, yakni guru yang mengajar terlalu sering menggunakan
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Madrasah Stanawiyah Hidayatullah Taman Hudaya Bincau sebagai salah satu madrasah yang berstatus terakditasi B, dalam strategi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah berdirinya SMP Negeri 7 Kandangan
34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah berdirinya SMP Negeri 7 Kandangan SMP Negeri 7 Kandangan dibangun pada tahun anggaran 1986/1987 atas dasar Kebijaksanaan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Madrasah Lokasi Penelitian
28 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Madrasah Lokasi Penelitian 1. Keadaan Madrasah Pada Umumnya Madrasah Aliyah Al Irsyad Sungai Tuan dahulunya merupakan satusatunya madrasah Aliyah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelas II yang berjumlah 26 orang yang terdiri dari 10 orang laki-laki dan 16 orang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di MIN Thaibah Raya Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten Banjar. Subjek penelitian adalah siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (Kampung lama).akhirnya pada tahun 1997 dengan SK Menteri Agama
28 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian MIN Tiwingan Lama berasal dari MIS Al Fatah Tiwingan yang didirikan pada tahun 1945.Disebuah desa yang bernama Tiwingan (Kampung
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN Seranggan 2 adalah SDN yang terletak di Jl. Seranggan Desa Asam
40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian SDN Seranggan 2 adalah SDN yang terletak di Jl. Seranggan Desa Asam Kecamatan Sungai Raya yang berdiri pada tahun1976. SDN Seranggan
Lebih terperinci