PERILAKU PANTANG MAKANAN PADA IBU NIFAS DI BPS NY E DESA MLANDINGAN WETAN KECAMATAN BUNGATAN KABUPATEN SITUBONDO MARINDA ISTIGHFARI NIM.
|
|
- Yuliana Sutedja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERILAKU PANTANG MAKANAN PADA IBU NIFAS DI BPS NY E DESA MLANDINGAN WETAN KECAMATAN BUNGATAN KABUPATEN SITUBONDO MARINDA ISTIGHFARI NIM Subject Ibu Nifas, Perilaku Pantang Makanan Description Kebutuhan gizi seimbang, baik kualitas maupun kuantitasnya sangatlah penting bagi ibu pada masa nifas atau menyusui. Namun fenomena yang sering terjadi di masyarakat pedesaan adalah kuatnya pengaruh sosial budaya terhadap kebiasaan sehari-hari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perilaku pantang makanan pada ibu nifas. Jenis penelitian deskriptif, variabel penelitian perilaku pantang makanan pada ibu nifas. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 19 ibu nifas. Teknik sampling menggunakan total sampling sehingga didapatkan sampel sebanyak 19 responden. Penelitian dilaksanakan di BPS Ny E Desa Mlandingan Wetan Kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo pada Tanggal 24 Mei 05 Juni Instrument penelitian menggunakan lembar kuesioner. Teknik pengolahan data menggunakan editing, coding, entry data, cleaning lalu disajikan dalam tabel distribusi frekuensi. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar responden mengatakan tidak melakukan pantang makanan yaitu sebanyak 12 responden (63,2%). Simpulan dalam penelitian ini ibu nifas tidak melakukan perilaku pantang makanan. Tenaga kesehatan khususnya bidan diharapkan dapat lebih meningkatkan lagi dalam memberikan penyuluhan atau konseling pada ibu tentang nutrisi pada masa nifas. Penyuluhan dan pemberian konseling dapat dilakukan dengan cara penyebaran leaflet atau ketika ibu melakukan kunjungan nifas. Abstract : The nutritions needs is balanced nutrition, either quality or quantity, it is the most important for the mother during childbirth or breastfeeding. But the phenomena that often happen in rural communities are the strength of influenced social culture on daily habits. The purpose of this study is to determine the behavior of abstinent food to postpartum women. The kind of this study descriptive, the variable is the behaviour of abstinent food to postpartum women. The population in this study is 19 postpartum women. The technique uses total sampling to obtain 19 respondents as sample. The experiment had been conducted in BPS Ny "E" in Desa Bungatan Mlandingan Wetan Situbondo on May 24-June 5, The instrument uses questionnaire. The data are processed with editing, coding, data entry, cleaning and presented with a frequency distribution table.
2 Based on the results, the majority of respondents don t take abstiment food consist of 12 respondents (63.2%). The conclusion of this study, the postpartum women don t take abstinence food. Therefore, the health professionals, especially midwives are expected to further increase again in providing counseling to maternal about nutrition during parturition. Counseling can be done with distributing leaflets or when the postpartum women. Keywords : The Behavior of Abstinent Food, Postpartum Woman Contributor : 1. Sari Priyanti, M.Kes 2. Erfiani Mail, S.ST Date : 19 Juni 2014 Type Material : Laporan Penelitian Permanen Link : Right : Open Dokument Summary : Latar Belakang Masa nifas merupakan masa setelah partus selesai dan setelah partus selesai dan setelah 6 minggu. Akan tetapi, seluruh alat genetalia baru pulih kembali seperti sebelum ada kehamilan dalam waktu 40 hari (Prawirohardjo, 2009). Kebutuhan gizi seimbang, baik kualitas maupun kuantitasnya sangatlah penting bagi ibu pada masa nifas atau menyusui. Namun fenomena yang sering terjadi di masyarakat pedesaan adalah kuatnya pengaruh sosial budaya terhadap kebiasaan sehari-hari. Adat dan tradisi merupakan dasar perilaku tersebut. Fenomena inilah yang masih mempengaruhi kebiasaan masyarakat dalam memilih dan menyajikan makanan. Masyarakat masih mempercayai adanya pantangan makanan, mereka menerima dan menolak jenis makanan tertentu. Dalam masa nifas banyak yang terjadi bersifat karakteistik yang memberikan ciri ibu nifas melakukan perawatan khusus untuk memulihkan kondisi kesehatan tubuhnya termasuk dengan perilaku makan pada ibu nifas untuk membantu proses penyembuhan (Prawiroharjo, 2009). Asia Tenggara pada tahun 2010 terjadi pada sebagian kalangan ibu yaitu, 53% yang masih melakukan tarak atau pantang mengkonsumsi makanan tertentu yang mana hal tersebut dikarenakan pengaruh budaya orang tua terdahulu yang diyakini dapat menimbulkan sesuatu yang merugikan bagi mereka, padahal mereka masih harus memberikan ASI pada anaknya. Hal inilah yang membuat merka ingin melakukan pantang makanan. Mereka tidak sadar bahwa tindakannya berpengaruh terhadap pertumbuhan bayinya (Kardinan, 2010). Berdasarkan data tahun 2010 di Indonesia dengan total ibu nifas orang dan 89% ( orang) dari total ibu nifas yang ada mempunyai kebiasaan pantang makanan yang pedas. Data Jawa timur tahun 2010 dengan total ibu nifas orang didapatkan data bahwa 68% ibu nifas melakukan pantang makanan dan 32% dan ibu nifas tidak melakukan pantang makanan. Tingginya angka pantang makanan yang dilakukan oleh ibu nifas ini menjadi penyebab terhadap lamanya proses involusi uteri maupun penyembuhan luka perineum dan terhambatnya proses laktasi. Data ini menunjukan bahwa pengetahuan ibu tentang kebutuhan gizi ibu nifas atau menyusui kurang sesuai dengan kaedah pemenuhan
3 gizi yang baik dan seimbang. Hal ini disebabkan karena anjuran atau budaya yang berlaku dalam keluarga. Pantang makanan yang sering terjadi misalnya dilarang makan daging, telur dan ayam (53,5%) sayur, sawi dan bayam (12,4%), pantang dengan makanan yang panas (6,3%), dan pantangan terhadap ikan laut (27,8%) (Nasya, 2010). Berdasarkan penelitian di Jawa Timur angka pantang makanan pada masa nifas mencapai (80%) dari jumlah ibu nifas yang ada pada tahun 2010 dan penyebabnya adalah pengetahuan yang kurang 26,5%, budaya / anjuran dalam keluarga 37,6% dan status ekonomi sebanyak 25,4% dan paritas 10,5% (Badan Litbang Kesehatan, 2010). Berdasarkan studi pendahuluan tanggal Mei 2014 secara wawancara 5 ibu nifas di BPS Ny. Endang Srihartini, S.ST Desa Mlandingan Wetan Kec. Bungatan Kab. Situbondo didapatkan 3 ibu melakukan pantang makanan dan 2 ibu tidak melakukan pantang makanan. Dampak dari perilaku pantang makanan pada ibu nifas adalah lamanya penyembuhan luka bahkan bisa menyebabkan infeksi yang mengganggu pengecilan rahim (involusi) sehingga rahim akan tetap membesar (sub involusi). Infeksi yang sudah menjalar ke rahim dapat mengakibatkan perdarahan sehingga ibu biasanya akan diberi obat-obatan untuk membuat dinding dalam rahim berkontraksi sehingga darah dapat dikeluarkan (Rahmi, 2005). Kekurangan zat gizi pada masa nifas menimbulkan infeksi. Apalagi pada ibu nifas tentu sangat membutuhkan makanan bergizi untuk memulihkan kondisi, mempercepat kesembuhan luka, dan proses laktasi. Adanya komplikasi masa nifas yaitu infeksi peurperalis, trauma tractus genitourinarius, mastitis, thrombophlebitis, abses payudara, bendungan ASI dan putting susu lecet (Prawirohardjo, 2009). Upaya yang dilakukan agar ibu nifas tidak menerapkan perilaku tarak yaitu dengan penyampaian informasi pada waktu kehamilan khususnya tentang dampak dari pantang makanan pada masa nifas untuk dapat merubah perilaku masyarakat terutama pada ibu nifas. Pelatihan bagi tenaga kesehatan dan kader masyarakat tentang konseling dampak melakukan pantang makanan melalui kegiatan di posyandu arisan dan pertemuan di Desa dengan mnyebarkan leafeld dan mengikutsertakan suami dan keluarga sangat diperlukan guna menunjang peningkatan pengetahuan ibu nifas tentang dampak pantang makanan sehingga ibu tidak melakukan pantang makanan (Asiandi, 2010). METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif. Dalam penelitian ini adalah untuk perilaku pantang makan pada ibu nifas. Variabel dalam penelitian ini adalah perilaku pantang makan pada ibu nifas. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas di BPS Ny E Amd.Keb Desa Mlandingan Kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo sebanyak 19 ibu nifas. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas di BPS Ny E Amd.Keb Desa Mlandingan Kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo sebanyak 19 ibu nifas. Sampling merupakan proses menyeleksi porsi populasi untuk dapat mewakili populasi. Teknik sampling merupakan cara-cara yang ditempuh dalam pengambilan sampel. Cara pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan non probability sampling dengan teknik sampling jenuh yaitu cara
4 pengambilan sampel dengan mengambil semua anggota populasi menjadi sampel (Hidayat, 2007). HASIL PENELITIAN Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar responden berumur tahun yaitu sebanyak 14 responden (73,7%), sebagian besar responden berpendidikan menengah (SMA) yait u sebanyak 14 responden (73,7%), sebagian besar responden tidak bekerja yaitu sebanyak 15 responden (78,9%), sebagian besar responden memiliki sosial ekonomi > Rp yaitu sebanyak 11 responden (57,9%). Berdasarkan hasil penelitian tentang perilaku pantang makanan pada ibu nifas yang dilaksanakan di BPS Ny E, Amd.Keb, Desa Mlandingan Kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo didapatkan bahwa sebagian besar responden mengatakan tidak melakukan pantang makanan yaitu sebanyak 12 responden (63,2%). Pantang makanan merupakan suatu larangan untuk mengkonsumsi jenis makanan tertentu karena terdapat ancaman bahaya terhadap barang siapa yang melanggarnya. Dalam ancaman bahaya ini terdapat kesan magis, yaitu adanya kekuatan super power yang berbau mistik yang akan menghukum orang-orang yang melanggar pantangan tersebut. Pada kenyataannya hukuman ini tidak selalu terjadi. Pantangan merupakan sesuatu yang diwariskan dari leluhur melalui orangtua, terus ke generasi-generasi di bawahnya. Hal ini menyebabkan orang tidak tau lagi kapan suatu pantangan atau tabu makanan dimulai dan apa sebabnya. Seringkali nilai sosial ini tidak sesuai dengan nilai gizi makanan (Baumali dan Nurhikmah, 2009). Perilaku makan ibu nifas secara kualitatif dapat diketahui dari frekuensi, jenis, dan porsi makan ibu selama menyusui bayinya. Frekuensi makan ibu nifas yang dianjurkan yaitu makan 3 kali sehari (pagi, siang dan malam) dan sesuai dengan porsinya. Sedangkan jenis makanan yang dianjurkan adalah semua makanan yang mengandung semua unsur utama dalam tubuh terutama karbohidrat, protein, dan lemak yang mana dikonsumsi secara seimbang dan tidak berlebihan dengan porsi makan 2 kali porsi makan waktu hamil. Ibu menyusui diwajibkan menambah konsumsi protein hewani hingga 1,5 kali dengan jumlah normal (Krisnatuti, 2005) Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu nifas tidak melakukan pantangan makanan, hal ini disebabkan karena sebagian besar ibu nifas selalu memperhatikan kebutuhan gizinya pada masa nifas yakni setiap hari ibu selalu mengkonsumsi makanan seperti ikan, daging, telur, buah-buahan, sayuran dengan frekuensi makan 3x/hari secara teratur selama masa nifas. Disamping hal tersebut ibu yang tidak melakukan pantangan makanan pada masa juga disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya yaitu kemungkinan besar dipengaruhi oleh pendidikan, pekerjaan. Berdasarkan tabel 4.2 didapatkan bahwa sebagian besar responden berpendidikan menengah (SMA) yaitu sebanyak 14 responden (73,7%) dan berdasarkan hasil tabulasi silang didapatkan bahwa kurang dari setengah responden berpendidikan menengah (SMA) tidak melakukan pant ang makanan yaitu sebanyak 10 responden (52,6%). Pendidikan dalam hal ini biasanya dikaitkan dengan pengetahuan, akan berpengaruh terhadap pemilihan bahan makanan dan pemenuhan kebutuhan gizi.
5 Salah satu contoh, prinsip yang dimiliki seseorang dengan pendidikan rendah biasanya yang penting mengenyangkan, sehingga porsi bahan makanan sumber karbohidrat lebih banyak dibandingkan dengan kelompok bahan makanan lain. Sebaliknya, kelompok orang dengan pendidikan tinggi memiliki kecenderungan memilih bahan makanan sumber protein dan berusaha menyeimbangkan dengan kebutuhan zat gizi lain. Pendidikan merupakan jalur yang ditempuh untuk mendapatkan informasi. Informasi memberikan pengaruh besar terhadap perilaku ibu nifas. Apabila ibu nifas diberikan informasi tentang bahaya pantang makanan dengan jelas, benar dan komprehensif termasuk akibatnya maka ibu nifas tidak akan mudah terpengaruh atau mencoba melakukan pantanng makanan (Paath, 2005). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berpendidikan SMA tidak melakukan pantangan makanan. Pendidikan erat kaitannya dengan pemilihan bahan makanan dan kebutuhan gizi ibu pada masa nifas. Ibu yang berpendidikan menengah atau tinggi lebih rentan tidak melakukan pantangan makanan dikarenakan cukupnya informasi yang didapatkan ibu yang diberikan oleh tenaga kesehatan. Ibu dengan pendidikan menengah atau tinggi juga lebih mudah menerima dan mencerna informasi yang diberikan. Hal ini berbeda dengan ibu yang berpendidikan rendah dimana ibu lebih sering melakukan pantangan makanan karena rendahnya pendidikan ibu mempengaruhi pemahaman ibu tentang pemilihan bahan makanan dan kebutuhan gizi pada masa nifas, dimana ibu yang berpendidikan rendah sering tidak memperhatikan makanan yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi pada masa nifas. Sehingga dalam penelitian ini terdapat kesenjangan antara pendidikan ibu dengan perilaku pantang makanan pada ibu nifas dimana ibu dengan pendidikan menengah atau tinggi lebih sering memperhatikan makanan yang akan dikonsumsinya, begitupun sebaliknya ibu yang berpendidikan rendah sering kurang memperhatikan kebutuhan gizi ibu pada masa nifas. Berdasarkan tabel 4.3 didapatkan bahwa sebagian besar responden tidak bekerja yaitu sebanyak 15 responden (78,9%) dan berdasarkan hasil tabulasi silang didapatkan bahwa kurang dari setengah responden tidak bekerja tidak melakukan pantang makanan yaitu sebanyak 9 responden (47,4%). Pekerjaan merupakan suatu usaha dalam memporelh imbalan yaitu uang. Suami yang bekerja akan mendukung ibu dalam memenuhi kebutuhan masa nifas yang mengandung banyak zat gizi, sedangkan sebaliknya ibu yang bekerja menyebabkan ibu kurang mempunyai kesempatan untuk bertukar informasi khususnya dengan rekan kerja tentang pantang makanan. Ibu yang bekerja lebih mementingkan pekerjaanya dibandingkan mementingkan kebutuhan nutrisi dan gizi pada masa nifas. Hal ini berbeda dengan ibu yang bekerja sebagai ibu rumah tangga dimana ibu lebih banyak memiliki waktu luang dirumah sehingga ibu mudah untuk mendapatkan atau mencari informasi khususnya tentang dampak melakukan pantang makanan pada ibu nifas (Paath, 2005). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu tidak bekerja tidak melakukan pantang makanan. Hal ini disebabkan karena ibu yang tidak bekerja lebih sering memiliki waktu luang khususnya untuk mencari informasi tentang pantang makanan bila dibandingkan dengan ibu yang bekerja dimana ibu yang bekerja lebih sering melakukan pantang makanan dikarenakan ibu lebih mementingkan pekerjaannya dibandingkan kebutuhan nutrisi ibu. Namun dalam
6 penelitian ini juga masih terdapat ibu yang bekerja melakukan pantang makanan sehingga disimpulkan bahwa dalam penelitian ini masih tidak terdapat kesenjangan antara pekerjaan dengan perilaku pantang makanan pada ibu nifas. Berdasarkan tabel 4.4 didapatkan bahwa sebagian besar responden memiliki sosial ekonomi > Rp yaitu sebanyak 11 responden (63,2%) dan berdasarkan hasil tabulasi silang didapatkan sebagian besar responden memiliki sosial ekonomi > Rp yaitu sebanyak 11 responden (57,9) tidak melakukan pantang makanan. Status ekonomi merupakan simbol status sosial di masyarakat. Pendapatan yang tinggi menunjukan kemampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan nutrisi yang memenuhi faedah zat gizi untuk ibu hamil. Sedangkan kondisi ekonomi keluarga yang rendah mendorong ibu nifas untuk melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan kebutuhan kesehatan. Ketidakmampuan masyarakat dalam menyediakan makanan yang bergizi bagi ibu nifas menyebabkan penerimaan tradisi berpantang makanan bagi ibu nifas dapat diterima dengan mudah (Paath, 2005). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki sosial ekonomi yang dalam kategori penghasilan tinggi ditempat peneitian. Ibu nifas yang dalam keluarganya memiliki penghasilan dalam kategori tinggi lebih sering tidak melakukan pantang makanan, hal ini dikarenakan cukupnya penghasilan yang didapatkan keluarga untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan gizi ibu selama kehamilan. Hal ini berbeda dengan ibu nifas yang dalam keluarganya memiliki penghasilan < Rp atau rendah dimana ibu lebih sering melakukan pantang makanan dikarenakan ibu lebih mementingkan kebutuhan keluarganya dibandingkan dengan kebutuhan nutrisi dan gizinya pada masa nifas. Sehingga dalam penelitian ini terdapat kesenjangan antara sosial ekonomi dengan perilaku pantang makanan pada ibu nifas. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan di BPS Ny E, Amd.Keb, Desa Mlandingan Kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo didapatkan bahwa sebagian besar responden mengatakan tidak melakukan pantang makanan yaitu sebanyak 12 responden (63,2%). SARAN 1. Bagi Peneliti Selanjutnya Peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan penelitian ini secara kualitatif tentang perilaku pantang makanan khususnya pada faktorfaktor yang mempengaruhinya. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian dengan jumlah responden yang lebih banyak agar hasil penelitian dapat diglobalisasikan dan lebih representatif. 2. Bagi Institusi Hasil penelitian ini diharapkan dijadikan sebagai bahan kepustakaan bagi yang membutuhkan referensi sehingga dapat digunakan sebagai data dasar untuk melakukan penelitian selanjutnya terutama pada materi perilaku pantangan makanan pada ibu nifas.
7 3. Bagi profesi bidan Tenaga kesehatan khususnya bidan diharapkan dapat memberikan penyuluhan atau konseling pada ibu nifas tentang pantang makanan. Penyuluhan dan pemberian konseling dapat dilakukan dengan cara penyebaran leaflet atau ketika ibu melakukan kunjungan nifas. 4. Bagi Responden Responden khususnya ibu nifas diharapkan juga lebih aktif dalam mencari informasi tentang makanan yang dianjurkan untuk masa nifas, selain hal tersebut diharapkan ibu juga memperhatikan kebutuhan nutrisi dan gizi pada masa nifas untuk mempercepat penyembuhan luka perineum Correspondensi : benk_rinda@yahoo.co.id Alamat : Jl. PTP Kapas Wringin Anom RT. 03 RW. 01 Asembagus Situbondo No. Hp :
PEMBERIAN MP-ASI DINI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN MASYARAKAT SUKU MADURA DI DESA SELOWOGO KECAMATAN BUNGATAN KABUPATEN SITUBONDO IMATUL ALIYA
PEMBERIAN MP-ASI DINI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN MASYARAKAT SUKU MADURA DI DESA SELOWOGO KECAMATAN BUNGATAN KABUPATEN SITUBONDO IMATUL ALIYA 11002251 Subjek : Masyarakat, Madura, MP-ASI dini, Bayi Usia 0-6
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MELATARBELAKANGI PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI PADA IBU NIFAS DI DESA TUNGGAL PAGER PUNGGING MOJOKERTO
FAKTOR-FAKTOR YANG MELATARBELAKANGI PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI PADA IBU NIFAS DI DESA TUNGGAL PAGER PUNGGING MOJOKERTO DEWI RAHMAWATI NIM. 1211010050 SUBJECT: Pengetahuan, Nutrisi,
Lebih terperinciPENURUNAN TINGGI FUNDUS UTERI SEBELUM DAN SESUDAH DILAKUKAN SENAM NIFAS DI BPS NY.YENIE IKA SUGIARTI SST
PENURUNAN TINGGI FUNDUS UTERI SEBELUM DAN SESUDAH DILAKUKAN SENAM NIFAS DI BPS NY.YENIE IKA SUGIARTI SST. DESA BKALAN KECAMATAN GONDANG KABUPATEN MOJOKERTO YENI WIDAYANTI 1211010140 Subject : Pengaruh,
Lebih terperinciVolume 3 / Nomor 1 / April 2016 ISSN : TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG KEBUTUHAN NUTRISI PADA MASA NIFAS DI RSUD SIMO
TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG KEBUTUHAN NUTRISI PADA MASA NIFAS DI RSUD SIMO Knowledge Level Of Postpartum Mothers About Nutritional Needs During Postpartum In Simo General Hospital Lina Wahyu
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERATURAN PEMERIKSAAN ANC PADA IBU HAMIL DI BPM Hj. MARUTI RAHAYU AMd. Keb DESA SUMBERNONGKO NGUSIKAN JOMBANG
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERATURAN PEMERIKSAAN ANC PADA IBU HAMIL DI BPM Hj. MARUTI RAHAYU AMd. Keb DESA SUMBERNONGKO NGUSIKAN JOMBANG DWI ERNAWATI 1211010051 Subject : Faktor pengetahuan, sikap,
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYAPIHAN DINI PADA BAYI DI BPS NY M, AMD.KEB DESA KALIREJO KECAMATAN SUMBERMALANG KABUPATEN SITUBONDO
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYAPIHAN DINI PADA BAYI DI BPS NY M, AMD.KEB DESA KALIREJO KECAMATAN SUMBERMALANG KABUPATEN SITUBONDO MAYA PUSPITA RINI 11002260 Subject Ibu menyusui, Faktor Penyapihan
Lebih terperinciPEMAHAMAN IBU NIFAS TENTANG DEPRESI POSTPARTUM DI KLINIK UMUM DAN RUMAH BERSALIN MEDIKA UTAMA DESA WONOKUPANG KECAMATAN BALONGBENDO KABUPATEN SIDOARJO
PEMAHAMAN IBU NIFAS TENTANG DEPRESI POSTPARTUM DI KLINIK UMUM DAN RUMAH BERSALIN MEDIKA UTAMA DESA WONOKUPANG KECAMATAN BALONGBENDO KABUPATEN SIDOARJO LIA DWIJAYANTI NIM. 1211010063 Subject :Pemahaman,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dikonsumsi oleh organisme secara normal melaui berbagai tahapan yaitu
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Gizi merupakan serangkaian proses penggunaan makanan yang dikonsumsi oleh organisme secara normal melaui berbagai tahapan yaitu pencernaan, penyerapan, transportasi,
Lebih terperinciHUBUNGAN KEBIASAAN BERPANTANG MAKAN DENGAN LAMANYA PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU NIFAS DI BPM WILAYAH DESA KEBONBATUR
HUBUNGAN KEBIASAAN BERPANTANG MAKAN DENGAN LAMANYA PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU NIFAS DI BPM WILAYAH DESA KEBONBATUR Kristina Maharani*),Fery Agusman**), Anita Indra ***) ABSTRAK Budaya dan keyakinan
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL SUAMI TERHADAP POLA PANTANG MAKAN IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANGDOWO KLATEN
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL SUAMI TERHADAP POLA PANTANG MAKAN IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANGDOWO KLATEN Sri Wahyuni Dukungan sosial suami yang baik merupakan bagian yang efektif dalam proses
Lebih terperinciEKA PRIMA SARI NIM Subject: pantang makanan, ibu nifas dan luka perineum dan semua ibu nifas DESCRIPTION
HUBUNGAN ANTARA PANTANG MAKANAN PADA MASA NIFAS DENGAN PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JATIWATES KECAMATAN TEMBELANG KABUPATEN JOMBANG EKA PRIMA SARI NIM. 11002194 Subject: pantang
Lebih terperinciMOTIVASI IBU HAMIL TRIMESTER TIGA UNTUK MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF DI RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO MOJOKERTO
MOTIVASI IBU HAMIL TRIMESTER TIGA UNTUK MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF DI RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO MOJOKERTO LORENZIA HIDAYAT 1211010065 Subject : Motivasi, Ibu hamil, ASI eksklusif DESCRIPTION Pemberian
Lebih terperinciHUBUNGAN PEMBERIAN KIE DENGAN PENGETAHUAN NUTRISI MASA NIFAS DI PUSKESMAS KEDUNGDUNG SAMPANG
ISBN 978-602-50798-0-1 199 HUBUNGAN PEMBERIAN KIE DENGAN PENGETAHUAN NUTRISI MASA NIFAS DI PUSKESMAS KEDUNGDUNG SAMPANG Nurun Nikmah STIKES Insan Se Agung Email: nurunx@yahoo.co.id ABSTRACT The postpartum
Lebih terperinciPENGARUH PARITAS DAN MEDIA KONSELING MASA NIFAS TERHADAP KEMAMPUAN PERAWATAN MANDIRI IBU POST PARTUM DI BPM VIVI SURABAYA
PENGARUH PARITAS DAN MEDIA KONSELING MASA NIFAS TERHADAP KEMAMPUAN PERAWATAN MANDIRI IBU POST PARTUM DI BPM VIVI SURABAYA Yunik Windarti, Uke Maharani Dewi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas
Lebih terperinciGAMBARAN ADAPTASI PSIKOLOGIS IBU NIFAS DI DESA BANDUNG KECAMATAN DIWEK KABUPATEN JOMBANG
GAMBARAN ADAPTASI PSIKOLOGIS IBU NIFAS DI DESA BANDUNG KECAMATAN DIWEK KABUPATEN JOMBANG (A DESCRIPTION OF PSICHOLOGIC ADAPTATION MOTHER CHILDHOOD AT BANDUNG VILLAGE KECAMATAN DIWEK KABUPATEN JOMBANG)
Lebih terperinciTINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG NUTRISI YANG DAPAT MENINGKATKAN PRODUKSI ASI DI BPS EDI SURYANINGRUM GODEAN SLEMAN YOGYAKARTA
38 Media Ilmu Kesehatan Vol. 5, No., Agustus 06 TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG NUTRISI YANG DAPAT MENINGKATKAN PRODUKSI ASI DI BPS EDI SURYANINGRUM GODEAN SLEMAN YOGYAKARTA Lisa Novita Sari, Eva
Lebih terperinciPERSEPSI WUS TENTANG SADARI DAN KANKER PAYUDARA DI DESA BANJAR TANGGUL PUNGGING MOJOKERTO FADILLATUS SHOLIHAH NIM
PERSEPSI WUS TENTANG SADARI DAN KANKER PAYUDARA DI DESA BANJAR TANGGUL PUNGGING MOJOKERTO FADILLATUS SHOLIHAH NIM 1211010055 Subject : Persepsi, Wanita Usia Subur, SADARI, Kanker Payudara DESCRIPTION:
Lebih terperinciPERSEPSI IBU NIFAS TENTANG PERAWATAN PAYUDARA PADA HARI PERTAMA POST PARTUM DI RSU DR. WAHIDIN SOEDIRO HUSODO MOJOKERTO SITI NUR ALFIA DESCRIPTION
PERSEPSI IBU NIFAS TENTANG PERAWATAN PAYUDARA PADA HARI PERTAMA POST PARTUM DI RSU DR. WAHIDIN SOEDIRO HUSODO MOJOKERTO SITI NUR ALFIA 1211010131 Subject : Ibu Nifas, Hari Pertama, Perawatan Payudara DESCRIPTION
Lebih terperinciGambaran Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Pantang Makanan Selama Masa Nifas di Bpm Sri Lumintu
Gambaran Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Pantang Makanan Selama Masa Nifas di Bpm Sri Lumintu Melati Artika Wulansari 1*, Erika Adya Laksita Yudha 2 1 D III Kebidanan STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta
Lebih terperinciTINGKAT KEPUASAN IBU HAMIL TENTANG PELAYANAN BPJS DI POLI KANDUNGAN RSUD Dr. ABDOER RAHEM SITUBONDO
TINGKAT KEPUASAN IBU HAMIL TENTANG PELAYANAN BPJS DI POLI KANDUNGAN RSUD Dr. ABDOER RAHEM SITUBONDO REGIAN TARA NUGRAHA 11001130 Subject : : Kepuasan, Ibu Hamil, BPJS DESCRIPTION Implementasi sistem jaminan
Lebih terperinciSIKAP IBU HAMIL TRIMESTER II & III TERHADAP PERUBAHAN FISIOLOGIS SELAMA KEHAMILAN DI BPS AC DESA SUMBERSONO KECAMATAN BANGSAL KABUPATEN MOJOKERTO
SIKAP IBU HAMIL TRIMESTER II & III TERHADAP PERUBAHAN FISIOLOGIS SELAMA KEHAMILAN DI BPS AC DESA SUMBERSONO KECAMATAN BANGSAL KABUPATEN MOJOKERTO FAIQOTUL HIMMAH 11002196 Subject : Sikap, Primigravida,
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU NIFAS DALAM MENGKONSUMSI VITAMIN A DI DESA NGEMBEH KECAMATAN DLANGGU KABUPATEN MOJOKERTO
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU NIFAS DALAM MENGKONSUMSI VITAMIN A DI DESA NGEMBEH KECAMATAN DLANGGU KABUPATEN MOJOKERTO DESY DWI ANGGRAINI 11002053 Subjeck :Faktor Faktor, IbuNifas, Vitamin A DESCRIPTION
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masa nifas adalah masa dimulai sejak 1 jam setelah lahirnya plasenta
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa nifas adalah masa dimulai sejak 1 jam setelah lahirnya plasenta sampai dengan 6 minggu (42 hari) setelah persalinan (Prawirohardjo, 2010; h.357). Selama masa nifas
Lebih terperinciPERSEPSI IBU HAMIL TENTANG KONTRASEPSI DI BPS NY YULI NURCAHYANI, S.ST DI DESA WRINGIN ANOM KECAMATAN ASEMBAGUS SITUBONDO
PERSEPSI IBU HAMIL TENTANG KONTRASEPSI DI BPS NY YULI NURCAHYANI, S.ST DI DESA WRINGIN ANOM KECAMATAN ASEMBAGUS SITUBONDO AYUL QUR ANIY DJASOFI NIM. 11002246 Subject : Persepsi, Kontrasepsi, Ibu hamil
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN IBU HAMIL TIDAK MELAKUKAN IMUNISASI TT DI BPM SITI SUNDARI, S.ST DESA JUGLANGAN KECAMATAN KAPONGAN SITUBONDO
FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN IBU HAMIL TIDAK MELAKUKAN IMUNISASI TT DI BPM SITI SUNDARI, S.ST DESA JUGLANGAN KECAMATAN KAPONGAN SITUBONDO RINA DEWI EKAYANTI NIM. 10002376 Subject : Ibu Hamil, Imunisasi
Lebih terperinciMODEL PENDUGA BERAT BADAN JANIN BERDASARKAN UKURAN LINGKAR PANGGUL DI RUANG SERUNI RSUD dr. ABDOER RAHEM SITUBONDO. Nailil Isyaroh
MODEL PENDUGA BERAT BADAN JANIN BERDASARKAN UKURAN LINGKAR PANGGUL DI RUANG SERUNI RSUD dr. ABDOER RAHEM SITUBONDO Nailil Isyaroh 11001081 Subjek : Berat Badan Janin, Lingkar Panggul DESKRIPTION Tafsiran
Lebih terperinciPERAN SUAMI DALAM MENDUKUNG PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DI RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO MOJOKERTO
PERAN SUAMI DALAM MENDUKUNG PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DI RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO MOJOKERTO IRA CHALIFIYAH 1211010059 Subject : Peran suami, Inisiasi Menyusu Dini, Suami DESCRIPTION
Lebih terperinciFAKTOR IBU YANG MELATARBELAKANGI KEJADIAN BBLR DI RSUD JOMBANG
FAKTOR IBU YANG MELATARBELAKANGI KEJADIAN BBLR DI RSUD JOMBANG NIA LAFINIA 1211010072 Subject: Faktor,BBLR, Ibu hamil DESCRIPTION Bayi berat badan lahir rendah (BBLR) pada saat ini masih banyak di jumpai
Lebih terperinciKEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DAN III DI BPS. NY. K KOTA MOJOKERTO Oleh: DEFIRA AYU RAHAYU
KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DAN III DI BPS. NY. K KOTA MOJOKERTO Oleh: DEFIRA AYU RAHAYU 11002132 Subject: anemia, ibu hamil, trimester I dan III DESCRIPTION Dalam kehamilan penurunan kadar
Lebih terperinciPERSEPSI REMAJA TENTANG PENYALAHANGUNAAN NARKOBA DI SMK KUSUMA BANGSA BANGSAL KABUPATEN MOJOKERTO. Wiwit Widyawati
PERSEPSI REMAJA TENTANG PENYALAHANGUNAAN NARKOBA DI SMK KUSUMA BANGSA BANGSAL KABUPATEN MOJOKERTO Wiwit Widyawati 1211010139 Subject : Persepsi, Remaja, Narkoba DESCRIPTION Masalah penyalahgunaan narkoba
Lebih terperinciPERSEPSI PASANGAN USIA MUDA TENTANG KEHAMILAN DI DESA AGEL KECAMATAN JANGKAR KABUPATEN SITUBONDO FARIDATUL ISLAMIYAH NIM
PERSEPSI PASANGAN USIA MUDA TENTANG KEHAMILAN DI DESA AGEL KECAMATAN JANGKAR KABUPATEN SITUBONDO FARIDATUL ISLAMIYAH NIM. 10002360 Subject : Persepsi, Pasangan Usia Muda, Kehamilan Description : Resiko
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI SEIMBANG PADA BALITA. di Posyandu Bulurejo Puskesmas Sampung Kabupaten Ponorogo
KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI SEIMBANG PADA BALITA di Posyandu Bulurejo Puskesmas Sampung Kabupaten Ponorogo Oleh : REVI INTANSARI NIM : 14612589 PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN FAKULTAS
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA MAKAN BALITA DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 3-5 TAHUN DI DESA PLOSOSARI KECAMATAN PURI KABUPATEN MOJOKERTO ANITA ROSADI NIM.
HUBUNGAN POLA MAKAN BALITA DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 3-5 TAHUN DI DESA PLOSOSARI KECAMATAN PURI KABUPATEN MOJOKERTO ANITA ROSADI NIM. 11002140 Subject: Pola Makan, Balita, Status Gizi Description
Lebih terperinciFAKTOR YANG MELATARBELAKANGI KUNJUNGAN ANTENATAL CARE BERDASARKAN PENGETAHUAN DAN SUMBER INFORMASI di RSU Dr.WAHIDIN SUDIRO HUSODO KABUPATEN MOJOKERTO
FAKTOR YANG MELATARBELAKANGI KUNJUNGAN ANTENATAL CARE BERDASARKAN PENGETAHUAN DAN SUMBER INFORMASI di RSU Dr.WAHIDIN SUDIRO HUSODO KABUPATEN MOJOKERTO RIZA ALIFATUL UMAMI 1211010032 Subject : Antenatal
Lebih terperinciTINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI POSYANDU DESA SEBANI KECAMATAN PANDAAN KABUPATEN PASURUAN
TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI POSYANDU DESA SEBANI KECAMATAN PANDAAN KABUPATEN PASURUAN IRMA OKTAVIANA 1211010060 Subject : Tingkat Pendidikan Ibu, Status Gizi Balita, Ibu dan Balita
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Nifas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masa nifas (puerpurium) dimulai sejak plasenta lahir dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Nifas berlangsung selama 6 minggu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. nutrisi yang cukup untuk dirinya sendiri maupun bagi janinnya. Maka bagi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ibu hamil memiliki kebutuhan makanan yang berbeda dengan ibu yang tidak hamil, karena ada janin yang tumbuh dirahimnya. Kebutuhan makanan dilihat bukan hanya dalam
Lebih terperinciBERAT BADAN BAYI BARU LAHIR PADA IBU HAMIL YANG BERPANTANG MAKANAN DI DESA PRAJEKAN KECAMATAN PRAJEKAN BONDOWOSO ITA NURGADISHA
BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR PADA IBU HAMIL YANG BERPANTANG MAKANAN DI DESA PRAJEKAN KECAMATAN PRAJEKAN BONDOWOSO ITA NURGADISHA 11002253 Subject : Berat Badan Bayi Baru Lahir, Pantang Makanan Description
Lebih terperinciGAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL Oleh : MEIRINA MEGA MASTUTI 040112a028 PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciHUBUNGAN PEMBERIAN MAKAN PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA GAYAMAN KECAMATAN MOJOANYAR KABUPATEN MOJOKERTO SUHUFIL ULA NIM:
HUBUNGAN PEMBERIAN MAKAN PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA GAYAMAN KECAMATAN MOJOANYAR KABUPATEN MOJOKERTO SUHUFIL ULA NIM: 1212020028 Subject Pemberian makan, Status gizi, Balita Description
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG THE CORRELATION BETWEEN HUSBAND S SUPPORT WITH FREQUENCY OF PUERPERIAL REPEATED VISITATION IN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembangunan generasi yang sehat, cerdas, dan taqwa merupakan tanggung
5 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan generasi yang sehat, cerdas, dan taqwa merupakan tanggung jawab seluruh komponen masyarakat, baik dari kalangan pejabat tingkat atas sampai pada rakyat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. lambat untuk mencapai tujuan target Milenium (millenium development goals. 5, adalah penurunan 75% rasio kematian maternal.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut World Health Organization (WHO) penurunan AKI masih terlalu lambat untuk mencapai tujuan target Milenium (millenium development goals 5/MDGs 5) dalam rangka
Lebih terperinciKECEMASAN IBU DALAM MELAKUKAN HUBUNGAN SEKSUAL PADA MASA KEHAMILAN DI RSUD dr. WAHIDINSUDIRO HUSODO MOJOKERTO
KECEMASAN IBU DALAM MELAKUKAN HUBUNGAN SEKSUAL PADA MASA KEHAMILAN DI RSUD dr. WAHIDINSUDIRO HUSODO MOJOKERTO TRIA SITI ROCHMATUN KHASANAH 1211010038 Subject :Kecemasan, hubungan seksual, kehamilan dan
Lebih terperinciMITOS PANTANG MAKANAN PADA IBU NIFAS DI BPM Ny D DESA NGEMBEH KECAMATAN DLANGGU MOJOKERTO DIAN SULISTIANA NIM
MITOS PANTANG MAKANAN PADA IBU NIFAS DI BPM Ny D DESA NGEMBEH KECAMATAN DLANGGU MOJOKERTO DIAN SULISTIANA NIM. 11002101 Subject : Mitos, Pantang Makanan, Ibu Nifas Description : Pantang makanan terhadap
Lebih terperinciTINGKAT KECEMASAN IBU POSTPARTUM YANG ASINYATIDAK LANCAR DI RUANG BERSALIN RSUD Dr. ABDOER RAHEM SITUBONDO ISFAUL HASANA WULANDARI
TINGKAT KECEMASAN IBU POSTPARTUM YANG ASINYATIDAK LANCAR DI RUANG BERSALIN RSUD Dr. ABDOER RAHEM SITUBONDO ISFAUL HASANA WULANDARI 11001072 Subject : Tingkat kemasan, Postpartum, ASI tidak lancar DESCRIPTION
Lebih terperinciHUBUNGAN PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN MP-ASI DINI DI BPS NY M DESA WONOSARI KECAMATAN NGORO MOJOKERTO HELMI NUR SEFAULITA
HUBUNGAN PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN MP-ASI DINI DI BPS NY M DESA WONOSARI KECAMATAN NGORO MOJOKERTO HELMI NUR SEFAULITA 11002016 Subject : Pekerjaan, Makanan Pendamping ASI, Ibu bekerja dan ibu tidak
Lebih terperinciDUKUNGAN SUAMI DALAM KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI POSKESDES BUGEMAN KECAMATAN KENDIT KABUPATEN SITUBONDO LUSI NOVITA SARI NIM.
DUKUNGAN SUAMI DALAM KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI POSKESDES BUGEMAN KECAMATAN KENDIT KABUPATEN SITUBONDO LUSI NOVITA SARI NIM. 11002257 Subject : Dukungan, Suami, ASI Eksklusif, Ibu Yang Mempunyai
Lebih terperinciHUBUNGAN MINAT IBU MENYUSUI DENGAN PERAWATAN PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH KOTAGEDE
HUBUNGAN MINAT IBU MENYUSUI DENGAN PERAWATAN PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH KOTAGEDE NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: Rien Ariani 201510104286 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIPLOMA IV FAKULTAS ILMU
Lebih terperinciFORMULIR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN HUBUNGAN KARAKTERISTIK DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU
FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN HUBUNGAN KARAKTERISTIK DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU POSTPARTUM TENTANG PERAWATAN MASA NIFAS DI RUANG CAMAR I RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ARIFIN ACHMAD PEKANBARU
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Asuhan selama periode masa nifas perlu mendapat perhatian karena sekitar
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Asuhan selama periode masa nifas perlu mendapat perhatian karena sekitar 60% Angka Kematian Ibu terjadi pada periode ini. Angka Kematian Ibu (AKI) adalah banyak wanita
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Asuhan masa nifas diperlukan dalam periode ini karena masa nifas
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Asuhan masa nifas diperlukan dalam periode ini karena masa nifas merupakan masa yang kritis baik bagi ibu maupun bayinya, diperkirakan bahwa 60% kematian ibu terjadi
Lebih terperinciPENGERTIAN MASA NIFAS
PENGERTIAN MASA NIFAS Masa nifas adalah masa dimulai beberapa jam sesudah lahirnya plasenta sampai 6 minggu setelah melahirkan (Pusdiknakes, 2003:003). Masa nifas dimulai setelah kelahiran plasenta dan
Lebih terperinciKOMPLIKASI PERSALINAN USIA DI ATAS 35 TAHUN PADA IBI DAN BAYI D RSD SIDOARJO TAHUN 2013 NOVIA ANGGUN SAFITRI
KOMPLIKASI PERSALINAN USIA DI ATAS 35 TAHUN PADA IBI DAN BAYI D RSD SIDOARJO TAHUN 2013 NOVIA ANGGUN SAFITRI 11001035 Subject : Komplikasi Persalinan, Usia Di Atas 35 Tahun, Ibu, Bayi DESCRIPTION Salah
Lebih terperinciSIKAP IBU HAMIL TERHADAP RISIKO 4T DI BPM SITI SUNDARI, S.ST DESA JUGLANGAN KECAMATAN KAPONGAN KABUPATEN SITUBONDO MEGA PUSPITA WATI NIM.
SIKAP IBU HAMIL TERHADAP RISIKO 4T DI BPM SITI SUNDARI, S.ST DESA JUGLANGAN KECAMATAN KAPONGAN KABUPATEN SITUBONDO MEGA PUSPITA WATI NIM. 08002327 Subject : Ibu Hamil, Sikap, Resiko 4T Description : Wanita
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Sarapan Pagi Sarapan pagi adalah makanan atau minuman yang memberikan energi dan zat gizi lain yang dikonsumsi pada waktu pagi hari. Makan pagi ini penting karena makanan yang
Lebih terperinciFAKTOR YANG MELATARBELAKANGI ANAK DALAM MENGKONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI DI TK ISLAM KLAKAH LUMAJANG LUTFIANA DWI SETYARINI
FAKTOR YANG MELATARBELAKANGI ANAK DALAM MENGKONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI DI TK ISLAM KLAKAH LUMAJANG LUTFIANA DWI SETYARINI 1211010023 SUBJECT: Konsumsi, Makanan Cepat Saji, Anak DESCRIPTION: Saat ini kecenderungan
Lebih terperinciTine Agustine, 2008, Pembimbing I : Dr. Felix Kasim, dr., M.Kes Pembimbing II : H. Tisna Sukarna, dr., SpA
ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU BUTEKI TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RIUNG BANDUNG KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG TAHUN 2007 Tine Agustine, 2008, Pembimbing
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA STATUS NUTRISI PADA IBU NIFAS DENGAN PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CUKIR KABUPATEN JOMBANG ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA STATUS NUTRISI PADA IBU NIFAS DENGAN PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CUKIR KABUPATEN JOMBANG (CORRELATION BETWEEN NUTRITION STATUS AND HEALING OF ULCER PERINEUM AT
Lebih terperinciSTATUS GIZI BALITA DI DESA PEKUWON KECAMATAN BANGSAL MOJOKERTO INDRA ANGGA P Subject : Status Gizi, Balita DESCRIPTION
STATUS GIZI BALITA DI DESA PEKUWON KECAMATAN BANGSAL MOJOKERTO INDRA ANGGA P 11001025 Subject : Status Gizi, Balita DESCRIPTION Umumnya pada anak dibawah lima tahun rawan sekali terjadi kekurangan gizi
Lebih terperinciGAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN PAYUDARA DAN MASTITIS PADA MASA NIFAS DI RSUD DR PIRNGADI KOTA MEDAN TAHUN 2013
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN PAYUDARA DAN MASTITIS PADA MASA NIFAS DI RSUD DR PIRNGADI KOTA MEDAN TAHUN 2013 SKRIPSI Oleh RANLY HASIR HARAHAP NIM : 121121090 FAKULTAS KEPERAWATAN 2014 HALAMAN
Lebih terperinciPENELITIAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN SUSU FORMULA PADA BALITA DI POSYANDU DAHLIA RT 01, RW 03 DESA NGARIBOYO, KECAMATAN MAGETAN
PENELITIAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN SUSU FORMULA PADA BALITA DI POSYANDU DAHLIA RT 01, RW 03 DESA NGARIBOYO, KECAMATAN MAGETAN Oleh: ETIKA ENDRA CAHYA NIM: 11611968 PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN
Lebih terperinciGambaran Dukungan Keluarga Terhadap Kunjungan Masa Nifas
GAMBARAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KUNJUNGAN MASA NIFAS DI PUSKESMAS PEKAUMANBANJARMASIN Kiki Yennita Uthami *, Fitri Yuliana 1, Istiqomah 2 1 STIKES Sari Mulia Banjarmasin 2 AKBID Sari Mulia Banjarmasin
Lebih terperinciPERSEPSI REMAJA TENTANG KEHAMILAN PADA USIA REMAJA DI DUSUN KAVLING BRINGIN DESA KESAMBI KECAMATAN PORONG SIDOARJO MAYANG KRISTI A.
PERSEPSI REMAJA TENTANG KEHAMILAN PADA USIA REMAJA DI DUSUN KAVLING BRINGIN DESA KESAMBI KECAMATAN PORONG SIDOARJO MAYANG KRISTI A. 1212010024 SUBJECT: Persepsi, Remaja, Kehamilan DESCRIPTION: Kehamilan
Lebih terperinciHUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN INVOLUSIO UTERUS PADA IBU NIFAS DI RSUD DR. H. MOCH ANSARI SALEH BANJARMASIN
HUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN INVOLUSIO UTERUS PADA IBU NIFAS DI RSUD DR. H. MOCH ANSARI SALEH BANJARMASIN Rini Purnamasari *, Sarkiah 1, Nordiansyah Firahmi 2 1 AKBID Sari Mulia Banjarmasin 2 Universitas
Lebih terperinciGAMBARAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI IBU HAMIL DI DESA KEBONDALEM KECAMATAN BARENG KABUPATEN JOMBANG
GAMBARAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI IBU HAMIL DI DESA KEBONDALEM KECAMATAN BARENG KABUPATEN JOMBANG Overview Factors Affecting Nutritional Status Pregnancy In the village Kebondalem Jombang District
Lebih terperinciLEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
Lampiran I LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Medan, Februari 2012 Kepada Yth : Pimpinan Klinik Bersalin Niar Medan Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah mahasiswa Program D-IV Bidan Pendidik
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU POST PARTUM TENTANG BREAST CARE DENGAN KEJADIAN BENDUNGAN ASI PADA IBU POST PARTUM
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU POST PARTUM TENTANG BREAST CARE DENGAN KEJADIAN BENDUNGAN ASI PADA IBU POST PARTUM Surya Mustika Sari Program Studi Kebidanan, STIKES Dian Husada Mojokerto surya.mustikasari@gmail.com
Lebih terperinciSIKAP IBU PREMENOPAUSE DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN FISIOLOGI PADA MASA MENOPAUSE DI BPS
SIKAP IBU PREMENOPAUSE DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN FISIOLOGI PADA MASA MENOPAUSE DI BPS Ny TITIK RAHMAWATI, S.ST DESA LEMINGGIR KECAMATAN MOJOSARI KABUPATEN MOJOKERTO KHUSNUL INAYAH 11002067 Subject : Premenopause,
Lebih terperinciDarmayanti Wulandatika. Program Studi D3 Kebidanan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
PERILAKU PERAWATAN PAYUDARA PADA IBU POSTPARTUM DI BPM IDI ISTIADI BANJARBARU (Breast Care Behavior In Postpartum Mother at BPM IDI Istiadi Banjarbaru) Darmayanti Wulandatika Program Studi D3 Kebidanan
Lebih terperinciGAMBARAN PENGETAHUAN IBU POSTPARTUM TENTANG KOLOSTRUM DI PUSKESMAS BAHU MANADO. Nensy Ratnawati Sukari Sefti Rompas Yolanda B.
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU POSTPARTUM TENTANG KOLOSTRUM DI PUSKESMAS BAHU MANADO Nensy Ratnawati Sukari Sefti Rompas Yolanda B. Bataha Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi
Lebih terperinciMAKALAH KOMUNIKASI PADA IBU NIFAS
MAKALAH KOMUNIKASI PADA IBU NIFAS DI SUSUN OLEH: KELOMPOK : 10 1. REVIA MONALIKA 2. RIA PRANSISKA 3. RENI 4. RIKA DOSEN PEMBIMBING : VERA YUANITA, SST SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MITRA ADIGUNA PROGRAM
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN PERILAKU DIET IBU NIFAS DI DESA TANJUNG SARI KECAMATAN BATANG KUIS KABUPATEN DELI SERDANG. 1. Nomor Responden :...
KUESIONER PENELITIAN PERILAKU DIET IBU NIFAS DI DESA TANJUNG SARI KECAMATAN BATANG KUIS KABUPATEN DELI SERDANG 1. Nomor Responden :... 2. Nama responden :... 3. Umur Responden :... 4. Pendidikan :... Jawablah
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBIASAAN BERPANTANG MAKANAN PADA IBU NIFAS SELAMA MASA PURPUERIUM DINI. Nuris Kushayati
FAKTORFAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBIASAAN BERPANTANG MAKANAN PADA IBU NIFAS SELAMA MASA PURPUERIUM DINI Nuris Kushayati Program Studi Keperawatan, Akademi Keperawatan Dian Husada Mojokerto Email :
Lebih terperinciJoH Volume 4 Nomor 1 Januari 2017
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG DIET SAAT MENYUSUI DI RS PKU MUHAMMADIYAH BANTUL YOGYAKARTA Elvika Fit Ari Shanti dan Chindy Puspita Dewi STIKES Jen.A.Yani Yogyakarta, Jalan Ringroad Barat
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN SIKAP IBU NIFAS DALAM PERAWATAN PAYUDARA PADA MASA NIFAS. Di Desa Sendang Jambon Ponorogo
KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN SIKAP IBU NIFAS DALAM PERAWATAN PAYUDARA PADA MASA NIFAS Di Desa Sendang Jambon Ponorogo Oleh: MARGARETA AYU PANGASTUTI NIM 11621144 PRODI DIII KEBIDANAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MINAT IBU HAMIL TERHADAP KEGIATAN KELAS IBU HAMIL DI KECAMATAN CANDIROTO KABUPATEN TEMANGGUNG
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MINAT IBU HAMIL TERHADAP KEGIATAN KELAS IBU HAMIL DI KECAMATAN CANDIROTO KABUPATEN TEMANGGUNG Email : hirawati25@yahoo.com ABSTRAK Kelas ibu hamil merupakan suatu program pemerintah
Lebih terperinciPELAKSANAAN TUGAS KESEHATAN KELUARGA DALAM MENGHADAPI DEPRESI PENDERITA PENYAKIT KUSTA DI DESA SUMBERGLAGAH KECAMATAN PACET MOJOKERTO
PELAKSANAAN TUGAS KESEHATAN KELUARGA DALAM MENGHADAPI DEPRESI PENDERITA PENYAKIT KUSTA DI DESA SUMBERGLAGAH KECAMATAN PACET MOJOKERTO ROLIS RIVAL SUSANTO 11001039 Subject : Tugas Kesehatan, Depresi, Kusta
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN IBU POST PARTUM TENTANG INISIASI MENYUSU DINI (IMD) Di Ruang Siti Walidah RSU Muhammadiyah Ponorogo
KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN IBU POST PARTUM TENTANG INISIASI MENYUSU DINI (IMD) Di Ruang Siti Walidah RSU Muhammadiyah Ponorogo Oleh: MERI AMBARWATI NIM 12612175 PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN FAKULTAS
Lebih terperinciSKRIPSI HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 6-24 BULAN
SKRIPSI HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 6-24 BULAN Di Desa Prajegan, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo Oleh : PIPIT WIDYA ANGGRAINI NIM 12631271
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI BILU BANJARMASIN
An Nadaa, Vol 1 No.2, Desember 2014, hal 72-76 ISSN 2442-4986 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI BILU BANJARMASIN The Associated
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH PERILAKU IBU DALAM PENYAPIHANPADA ANAK USIA 2 TAHUN
KARYA TULIS ILMIAH PERILAKU IBU DALAM PENYAPIHANPADA ANAK USIA 2 TAHUN Di iposyandu Lelly dan Posyandu Dahlia Kelurahan Josenan Kecamatan Taman Kota Madiun Oleh : GALUH WATI NIM 13612479 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciPERAN SUAMI DENGAN KETERATURAN IBU HAMIL DALAM PEMERIKSAAN ANC DI BPS SITI SUNDARI, S.ST DESA JUGLANGAN KABUPATEN SITUBONDO KUSTANTINA NIM.
PERAN SUAMI DENGAN KETERATURAN IBU HAMIL DALAM PEMERIKSAAN ANC DI BPS SITI SUNDARI, S.ST DESA JUGLANGAN KABUPATEN SITUBONDO KUSTANTINA NIM. 1211010150 Subject : Peran, Suami, Keteraturan, ANC, Suami Ibu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sesuai adat dan kebiasaan pada masing-masing suku, misalnya saja suku Jawa
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Periode paska persalinan merupakan masa transisi kritis bagi ibu dan bayi secara fisiologis, emosional dan sosial. Baik negara maju maupun negara berkembang, perhatian
Lebih terperinciJurnal Keperawatan, Volume X, No. 2, Oktober 2014 ISSN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG MANAJEMEN LAKTASI
PENELITIAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG MANAJEMEN LAKTASI Soraya Rika Sari*, Anita Puri**, El Rahmayati** Manajemen laktasi diperlukan untuk mendukung keberhasilan pengelolaan menyusui. Kegagalan proses
Lebih terperinciGambaran Pengetahuan dan Sikap Ibu Terhadap Pemberian Kolostrum pada Bayi di Desa Leyangan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang
Gambaran Pengetahuan dan Sikap Ibu Terhadap Pemberian Kolostrum pada Bayi di Desa Leyangan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang Novita Kurniawati *) Yuliaji Siswanto, S.KM., M.Kes (Epid) **) Ari
Lebih terperinciPENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG TEHNIK MENYUSUI YANG BENAR DI DESA SEI KOPAS KECAMATAN BANDAR PASIR MANDOGE
PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG TEHNIK MENYUSUI YANG BENAR DI DESA SEI KOPAS KECAMATAN BANDAR PASIR MANDOGE OLEH : SRI RASMIANA SEMBIRING NIM : 145102108 KARYA TULIS ILMIAH PROGRAM STUDI D-IV BIDAN PENDIDIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masa nifas saat ini didunia masih sangat tinggi. Tahun 2007 setiap 1 menit
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kematian dan kesakitan akibat komplikasi kehamilan, persalinan, dan masa nifas saat ini didunia masih sangat tinggi. Tahun 2007 setiap 1 menit didunia seorang ibu meninggal
Lebih terperinciPengetahuan dan Sikap Ibu Nifas tentang Perawatan Luka Perineum
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU NIFAS TENTANG PERAWATAN LUKA PERINEUM DI RUANG NIFAS RSUD DR. H. MOCH ANSARI SALEH BANJARMASIN Rina Purnamawati*, Istiqomah 1, Siti Hateriah 2 1 AKBID Sari Mulia Banjarmasin
Lebih terperinciGLADHYA DHYMASANDY Subject : Pengetahuan, Motivasi, Makanan Pendamping ASI. Description : ABSTRACT
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DENGAN MOTIVASI MEMBERIKAN MAKANAN PENDAMPING ASI TEPAT WAKTU DI DESA GAYAMAN MOJOANYAR MOJOKERTO GLADHYA DHYMASANDY 09002065 Subject :
Lebih terperinciKEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL ABSTRAK
KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL Nesi Novita 1, Neneng Sukaisih 2, Neneng Awalia 3 1. Nesi Novita : Unit Penelitian dan Pengembangan Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Palembang Jl. Kayu Awet KM. 3,5 Palembang
Lebih terperinciEFEK SAMPING KOMSUMSI TABLET FE PADA IBU HAMIL DI BPS NY I DESA LANGKAP KECAMATAN BESUKI KABUPATEN SITUBONDO ISMI EKI NURLAILA
EFEK SAMPING KOMSUMSI TABLET FE PADA IBU HAMIL DI BPS NY I DESA LANGKAP KECAMATAN BESUKI KABUPATEN SITUBONDO ISMI EKI NURLAILA 11002252 Subject : Ibu hamil, efek samping, tablet Fe Suplemen oral zat besi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sampai dengan 6 minggu (42 hari) setelah itu. Orang tua terutama ibu perlu memiliki
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Postpartum atau masa nifas dimulai sejak 1 jam setelah lahirnya plasenta sampai dengan 6 minggu (42 hari) setelah itu. Orang tua terutama ibu perlu memiliki
Lebih terperinciKesehatan Masyarakat Gamping I sudah terjangkau oleh BPJS bagi
42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Karakteristik Lokasi Penelitian Pusat Kesehatan Masyarakat Gamping I beralamat didusun Delingsari,desa Ambarketawang, kecamatan Gamping
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional salah satu tujuannya yaitu membangun sumber
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan nasional salah satu tujuannya yaitu membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas agar tercipta masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur. SDM yang
Lebih terperinciHUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PENGHASILAN IBU MENYUSUI DENGAN KETEPATAN WAKTU PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP ASI)
HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PENGHASILAN IBU MENYUSUI DENGAN KETEPATAN WAKTU PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP ASI) Denie Septina A, Dwi Anita A & Titik Anggraeni Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali ABSTRAK
Lebih terperinciMOTIVASI IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET FE DI BPM NUR AINI ANWAR, Amd.Keb DESA MLANDINGAN KECAMATAN MLANDINGAN KABUPATEN SITUBONDO
MOTIVASI IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET FE DI BPM NUR AINI ANWAR, Amd.Keb DESA MLANDINGAN KECAMATAN MLANDINGAN KABUPATEN SITUBONDO FRESTI PRADITIYA NIM. 11002286 Subject : Motivasi, Hamil, Tablet
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Angka kematian maternal di negara negara maju berkisar antara 5-10
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Angka kematian maternal di negara negara maju berkisar antara 5-10 per 100.000 kelahiran hidup, sedangkan di negara negara berkembang berkisar antara 750-1000 per kelahiran
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pada ibu primipara. Masalah-masalah menyusui yang sering terjadi adalah puting
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah-masalah yang sering terjadi pada menyusui, terutama terdapat pada ibu primipara. Masalah-masalah menyusui yang sering terjadi adalah puting susu lecet, payudara
Lebih terperinciASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS DENGAN MASALAH BENDUNGAN ASI DI BPS NY. SRI MEI WINARDIATI, SST MEDAENG SIDOARJO KHOLIDA UMAMA
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS DENGAN MASALAH BENDUNGAN ASI DI BPS NY. SRI MEI WINARDIATI, SST MEDAENG SIDOARJO KHOLIDA UMAMA 1211010020 SUBJECT Asuhan Kebidanan, Bendungan ASI, Masa Nifas, Ibu Nifas,
Lebih terperinci