USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM"

Transkripsi

1 USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PEMBERDAYAAN WANITA NELAYAN GUNA MENUNJANG EDUCOTORISM PANTAI KONDANG MERAK KAB. MALANG MELALUI KEGIATAN PEMBUATAN KERAJINAN TANGAN SEBAGAI CINDRAMATA BIDANG KEGIATAN: PKM Pengabdian Masyarakat (PKMM) Diusulkan oleh: Sinung Adi Nugroho /2010 Muhammad Hilman Arif /2010 Muhammad Rofiun /2010 Annisaul Azizah /2011 UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011 i

2 Halaman Pengesahan 1. Judul Kegiatan : Pemberdayaan Wanita Nelayan Guna Menunjang EDUCOTORISM Pantai Kondang Merak Kab. Malang Melalui Kegiatan Pembuatan Kerajinan Tangan sebagai Cindramata. 2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-P ( ) PKM-K ( ) PKM-KC ( ) PKM-T (X) PKM-M 3. Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian ( ) MIPA ( ) Teknologi dan Rekayasa (X) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora ( ) Pendidikan 4. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Sinung Adi Nugroho b. NIM : c. Jurusan / Fakultas : Sosial Ekonomi Perikanan/Perikanan dan Ilmu Kelautan d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Brawijaya e. Alamat, Telp/HP : Jalan Sumbersari Gang 4 no. 62E f. Alamat last_samurai92@rocketmail.com 5. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang 6. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Ir. Ismadi, MS b. NIP : c. Alamat Rumahdan No Tel./HP : (0341) Biaya Kegiatan Total : a. Dikti : Rp b. Sumber lain (sebutkan... ) : - 8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 bulan Menyetujui Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan Malang,14 Oktober 2011 Ketua Kelompok (Dr.Ir. Harsuko Riniwati, MP) NIP Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan (Sinung Adi Nugroho) NIM Dosen Pembimbing (Ir. H. RB. Ainurrasyid, MS) (Dr. Ir. Ismadi, MS) NIP NIP ii

3 Daftar Isi HALAMAN JUDUL.. i HALAMAN PENGESAHAN... ii DAFTAR ISI.. iii DAFTAR TABEL.. iv DAFTAR GAMBAR. iv A. JUDUL... 1 B. LATAR BELAKANG... 1 C. PERUMUSAN MASALAH.. 2 D. TUJUAN 2 E. LUARAN YANG DIHARAPKAN... 3 F. KEGUNAAN. 3 G. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN.. 3 H. METODE PELAKSANAAN 1. Persiapan pelaksanaan Sosialisasi Program Praktek Pembuatan Kerajinan Tahap I Evaluasi Tahap I Praktek Pembuatan Kerajinan Tahap II Pemasaran Evaluasi Akhir... 7 I. JADWAL KEGIATAN J. RENCANA BIAYA. 7 K. DAFTAR PUSTAKA.. 9 L. LAMPIRAN 1. Biodata Ketua dan Anggota Biodata Dosen Pendamping Surat Pernyataan Bekerjasama Gambaran Teknologi yang Akan Diterapkan Denah Lokasi Mitra Kerja. 12 iii

4 Daftar Gambar 1. Skema Kerja Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat 5 2. Contoh desain baju yang akan dibuat Contoh Manik-Manik yang Akan Dikembangkan Contoh Lampu Kulit Kerang yang Akan Dikembangkan Contoh Gambaran Umum Distro Penjualan Gambar Denah Lokasi 12 Daftar Tabel 1. Jadwal Kegiatan Program Rencana Biaya PKMM.. 7 iv

5 1 A. JUDUL Pemberdayaan Wanita Nelayan Guna Menunjang EDUCOTORISM Pantai Kondang Merak Kab. Malang Melalui Kegiatan Pembuatan Kerajinan Tangan sebagai Cindramata. B. LATAR BELAKANG Pantai Kondang Merak terletak di Kecamatan Bantur Kabupaten Malang, Malang Selatan. Pantai ini berjarak sekitar 65 Km kearak selatan dari kota Malang. Dapat di tempuh dengan menggunakan mobil, truk, atau sepeda motor dengan kisaran waktu 2,5-3 jam. Pantai dengan pemandangan alam yang masih alami, contour pantai berupa Reep plate yang didalamnya hidup terumbu karang, lamun, ikan-ikan karang, serta hutan mangrove. Pantai kondang merak juga merupakan lokasi Praktikum dan Riset selain Pulau Sempu karena lingkungannya yang masih alami dan keragaman ekosistem yang hidup di dalamnya. Wilayah pesisir yang merupakan sumber daya potensial di Indonesia, yang merupakan suatu wilayah peralihan antara daratan dan lautan. Sumber daya ini sangan besar yang didukung oleh adanya garis pantai sepanjang sekitar km (Dahuri et all, 2001). Garis pantai yang panjang ini menyimpan potensi kekayaan sumber alam yang besar. Potensi itu diantaranya potensi hayati dan non hayati. Potensi hayati misalnya: perikanan, hutan mangrove, dan terumbu karang, sedangkan potensi non hayati misalnya: mineral dan bahan tambang serta pariwisata (Yuniarti, 2007). Pengembangan wilayah pesisir dan laut merupakan isu dan bahasan yang merupakan suatu keharusan yang dilakukan sekarang, sebelumnya (semasa orde baru), pengembangan wilayah pesisir dan lautan tidak memperoleh perhatian yang cukup akibat interaksi keputusan politik yang dilandasi kepentingan agraris semata. Namun, dalam tahun-tahun terakhir disadari bahwa aset dan sumber daya pesisir dan lautan memiliki peluang yang terlalu besar untuk ditinggalkan (Arif, 2008). Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 27 Tahun 2007 Pengolahan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil adalah suatu proses perencanaan, pemanfaatan, pengawasan dan pengendalian sumber daya pesisir v

6 2 dan pulau-pulau kecil antar sektor, antara Pemerintah dan Pemerintah Daerah, antara ekosistem darat dan laut, serta antara ilmu pengetahuan dan manajemen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dari paparan di atas, kita memiliki gagasan untuk meneruskan program PKM-M tahun 2010 kami yang telah didanai yaitu berjudul Pengembangan Kawasan Wisata Educotorism (EDUCATION, ECOLOGY DAN TOURISM) yang Berbasis Masyarakat di Pantai Kondang Merak Kabupaten Malang. Dan memperluas cakupan kita yaitu memberikan keterampilan untuk dapat dikembangkan para wanita nelayan sabagai sarana menambah pendapatan mereka dan melatih jiwa kewirausahaan. Serta dapat memanfaatkan keaneragaman Pantai Kondang Merak seoptimal mungkin. C. PERUMUSAN MASALAH Perumusan masalah yang akan dibahas dalam kegiatan ini antara lain: 1. Bagaimana memberikan pengetahuan tentang laut dan ekosistemnya kepada masyarakat? 2. Bagaimana cara memanfaatkan pantai Kondang Merak seoptimal mungkin? 3. Bagaimana cara menambah pendapatan rumah tangga nelayan dengan pengolahan pantai Kondang Merak optimal? D. TUJUAN Usulan PKM-M dengan judul di atas dalam rangka mencapai tujuan berikut: 1. Memberikan sosialisasi tentang laut dan ekosistemnya kepada masyarakat nelayan, yang nantinya dapat menjadi bekal mereka untuk tetap merawat dan menjaga lingkungan pantai Kondang Merak dari tangan jail para pengunjung. 2. Masyarakat dapat mempunyai wawasan untuk memanfaatkan seoptimal mungkin keadaan Pantai Kondang Merak yang menyimpan berbagai keindahan tanpa mengganggu ekosistem yang sudah ada. 3. Dapat menjadi jawaban atas kebutuhan ekonomi masyarakat sekitar akan lapangan pekerjaan yang masih sedikit dan berkurangnya pemasukan vi

7 3 mereka akibat hasil tangkapan yang berkurang setiap harinya. Dan dapat menjadi pendapatan tambahan mereka. E. LUARAN YANG DIHARAPKAN Luaran yang diharapkan setelah tercapainya program ini adalah tumbuhnya jika kewirausahaan di masyarakat Pantai Kondang Merak. Yang dapat membantu menambah pemasukan perekonomian mereka dan membantu pemerintah dalam membuka lapangan pekerjaan yang baru. Serta diharapakan masyarakat disana bisa sadar akan lingkungan dan menjaga kelestarian pantai dari tangan usil pengunjung, karena keindahan pantai Kondang Merak merupakan nilai jual yang utama dalam bisnis berbasis EDUCOTORISM (EDUCATION, ECOLOGY DAN TOURISM). F. KEGUNAAN 1. Bagi Khalayak Sasaran Sebagai bekal dan dukungan kepada masyarakat untuk mengembangkan jiwa berwirausaha dan keuntungan dari penjualan bisa membantu menambah pemasukan rumah tangga mereka. 2. Bagi Pelaksana Sebagai sarana praktek langsung penyuluhan masyarakat serta bisa memberikan solusi dan langkah praktis bagi masyarakat sekitar guna menambah pendapatan mereka serta memberdayakan tenaga kerja yang ada. 3. Bagi Pemerintah Membantu pemerintah dalam program pengembangan lapangan pekerjaan guna mengatasi kemiskinan serta sulitnya dalam mencari kerja dengan keterbatasan tingkat pendidikan yang dimiliki masyarakat sekitar. G. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN 1. Lokasi Lokasi pengabdian adalah di Pantai Kondang Merak, Desa Bantur Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang. Pantai Kondang Merak memiliki keindahan pantai, ekosistem terumbu karang, lamun, hutan yan masih alami dan ladang bisnis berbasis kepariwisataan yang sangat besar yang belum banyak diketahui orang. Dengan keindahan alam, Pantai vii

8 4 Kondang Merak mampu menjadi lokasi wisata primadona wisatawan lokal dan non lokal untuk kedepannya. 2. Sasaran Sasaran program pengabdian ini adalah para wanita nelayan di Pantai Kondang Merak yang sebelumnya tidak mempunyai pekerjaan dan hanya sebagian bermata pencarian sebagai pengolah ikan hasil tangkapan. 3. Kondisi Masyarakat Sasaran Masyarakat nelayan Kondang Merak merupakan pendatang, beberapa dari desa Sumber Bening dan ada juga dari Bali. Mereka membentuk sebuah komunitas nelayan dengan nama Bina Karya Mina yang dipimpin oleh Pak Eddy dari Bali, anggota nelayan rata-rata berusia tahun sebanyak 28 kepala keluarga, dengan rata-rata tingkat pendidikan SD- SMP. Sedangkan ibu-ibu nelayan bekerja dirumah dengan mendirikan Toko, warung makan, dan beberapa mengolah hasil tangkapan untuk dibuat menjadi ikan asin. Untuk anak-anak bersekolah di SD Sumber Bening, sedangkan yang berusia > 14 tahun ikut membantu orang tua melaut. H. METODE PELAKSANAAN Program Pemberdayaan Wanita Nelayan Guna Menunjang EDUCOTORISM Pantai Kondang Merak Kab. Malang Melalui Kegiatan Pembuatan Kerajinan Tangan sebagai Cindramata terdiri dari tujuh tahap, yaitu persiapan, sosialisasi, praktek pembuatan kerajinan tahap I, evaluasi tahap I, praktek pembuatan kerajinan tahap II, pemasaran dan evaluasi akhir. Persiapan Pelaksanaan Sosialisasi Program Praktek Pembuatan Kerajinan Tahap I Evaluasi Tahap I viii

9 5 Praktek Pembuatan Kerajinan Tahap II Pemasaran Evaluasi Akhir Gambar 1. Skema Kerja Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat 8. Persiapan pelaksanaan Persiapan awal untuk program ini adalah studi lapang atas kondisi kekini masyarakat pantai kondang merak. Baik secara sosial, budaya dan ekonominya. Untuk sebagai bekal dalam melaksanakan program selanjutnya yaitu sosialisasi program. 9. Sosialisasi Program Penyuluhan atas semua program yang akan kita laksanakan agar tidak terjadi kesalah pahaman ataupun mengurangi tersendatnya program ini untuk kedepannya. Serta melakukan persetujuan atas keberlangsungan program dengan ketua kelompok bimbingan atas jadwal pelatihan serta luaran yang akan dicapai dari program ini. 10. Praktek Pembuatan Kerajinan Tahap I Pelatihan pembuatan sablon kaos Oblonk Gawean Kondang Merak Gambar 2. Contoh desain baju yang akan dibuat. Tim menyediakan baju atau kaos putih untuk modal pengembangan pelatihan dan keberlangsungan bisnis ini. ix

10 6 11. Evaluasi Tahap I Meninjau apa saja tanggapan dari para wanita nelayan atas berlangsungnya praktek pembuatan kerajinan tahap I. Serta menapung saran serta kritik dari mereka agar tidak terulang untuk praktek pembuatan kerajinan tahap II. 12. Praktek Pembuatan Kerajinan Tahap II a) Pelatihan pembuatan manik-manik dari sisa limbah laut. Gambar 3. Contoh Manik-Manik yang Akan Dikembangkan. Sumber : (Google.images.com, 2011) b) Pelatihan pembuatan lampu hias dari kulit kerang. Gambar 4. Contoh Lampu Kulit Kerang yang Akan Dikembangkan. Sumber : (Google.images.com, 2011) 13. Pemasaran Pembuatan bangunan sederhana sebagai distro barang-barang kerajinan tangan yang dihasilkan wanita-wanita nelayan. Serta dalam distro ini juga memuat himbauan-himbauan agar selalu menjaga pantai dan juga menawarkan wisata alam yang terdapat di Pantai Kondang Merak guna menunjang program Educorism. Lalu dengan bantuan sarana internet diharapkan untuk penjualan manik-manik dan lebih utamanya pembuatan lampu hias dari kulit kerang bisa menembus pasar ekspor. Dimana produk tidak kalah saing dengan buatan pabrik-pabrik besar. x

11 7 Gambar 5. Contoh Gambaran Umum Distro Penjualan. 14. Evaluasi Akhir Melakukan evaluasi seberapa besar keefektifan program ini terlaksana. Dan lebih menitik beratkan keberlangsungan program ini untuk kedepannya. Agar pangsa pasar semakin besar serta keuntungan yang didapat bisa maksimal. I. JADWAL KEGIATAN Tabel 1. Jadwal Kegiatan Program No Nama Kegitan Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke Persiapan x 2 Sosialisasi x 3 Praktek Pembuatan x X Kerajinan Tahap I 4 Evaluasi Tahap I x 5 Praktek Pembuatan x x Kerajinan Tahap II 6 Pemasaran x x x x x 7 Evaluasi Akhir x 8 Pembuatan Laporan x x J. RENCANA BIAYA Tabel 2. Rencana Biaya PKMM No Jenis Pengeluaran Satuan Jumlah 1 Persiapan awal Rp ,- -Studi literatur Rp ,- Rp ,- -Pembuatan Proposal -Materai 5 Buah Rp ,- 6 Buah Rp.6.500,- Rp ,- Rp ,- xi

12 -Studi Banding + Tiket 5 Orang x Rp ,- Masuk Pantai Rp ,- 2 Biaya Promosi Rp ,- -Pamflet 90 Buah x Rp.1.000,- Rp ,- -Spanduk 3 Buah x Rp ,- Rp ,- -Stiker 100 Buah x Rp.400,- Rp ,- -Pembuatan website Rp Rp ,- 3 Sewa Alat Rp ,- -Gerenda Mesin ,- Rp ,- -Cat kain 2 x 12 Botol x Rp. Rp ,- -Kuas 30 Bauh x Rp. Rp.5.000,- -Alat Samblon 4 Buah x Rp. Rp ,- -Baju Putih Polos 50 Lembar x Rp. -Lem 10 botol Rp ,- 4 Artibut Rp ,- -ID Card 30 Buah x Rp. Rp ,- -Seragam Kerja 30 Lembar ,- Rp ,- 5 Transportasi dan Akomodasi Rp ,- -8 Kali Kunjungan 8 x 5 Orang x Jumlah Rp ,- xii

13 9 K. DAFTAR PUSTAKA Arif, Pengaturan Hukum dalam Mewujudkan Pengelolaan Wilayah Pesisir yang Berbasis Masyarakat di Kabupaten Rembang. Semarang. Universitas Diponegoro. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 27 Tahun Tentang Wilayah, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. Yuniarti, Pengelolaan Wilayah Pesisir di Indonesia (studi kasus: pengelolaan terumbu karang berbasis masyarakat di kepulauan Riau). Jatinangor. Universitas Padjajaran. L. LAMPIRAN 1) Biodata Ketua dan Anggota Malang, 14 Oktober 2011 a) Ketua Pelaksana Kegiatan 1. Nama : Sinung Adi Nugroho Sinung Adi Nugroho 2. NIM : Fakultas / Program Studi : Perikanan dan Ilmu Kelautan / Sosial Ekonomi Perikanan 4. Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya 5. Waktu untuk Kegiatan PKM : 16 jam / Minggu b) Anggota Pelaksana Kegitan I Malang, 14 Oktober Nama : Muhammad Hilman Arif 2. NIM : Muhammad Hilman A 3. Fakultas / Program Studi : Perikanan dan Ilmu Kelautan / Sosial Ekonomi Perikanan 4. Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya 5. Waktu untuk Kegiatan PKM : 16 jam / Minggu c) Anggota Pelaksana Kegitan II Malang, 14 Oktober Nama : Muhammad Rofiun 2. NIM : Muhammad Rofiun 3. Fakultas / Program Studi : Perikanan dan Ilmu Kelautan / Manajemen Sumberdaya Perairan 4. Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya 5. Waktu untuk Kegiatan PKM : 16 jam / Minggu xiii

14 d) Anggota Pelaksana Kegitan III 1. Nama : Annisaul Azizah 2. NIM : Fakultas / Program Studi : Perikanan dan Ilmu Kelautan / Manajemen Sumberdaya Perairan 4. Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya 5. Waktu untuk Kegiatan PKM : 16 jam / Minggu 2) Biodata Dosen Pendamping Nama : Dr. Ir. Ismadi, MS NIP : Tanggal Lahir : 15 Mei 1949 Golongan / Pangkat : Perguruan Tinggi Jabatan Fungsional Akademik : : Universitas Brawijaya Telp./Faks. : (0341) Alamat Rumah : Perum Bumi Asri No.21 Sengkaling-Malang Telp./Faks. : (0341) Malang, 14 Oktober 2011 Annisaul Azizah RIWAYAT PENDIDIKAN Tahun Sekolah/Universitas 1962 Sekolah Rakyat Semarang 1965 SMP 1 Semarang 1968 SMAN 3 Semarang 1977 S-1 Fakultas Perikanan,UB Malang 1991 S-2 IPB, Bogor 2010 S-3 Univ. Brawijaya Malang 10 Malang, 14 Oktober 2011 Mengetahui, 3) Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasama (Dr. Ir. Ismadi, MS) NIP xiv

15 11 PERNYATAAN KESEDIAAN SEBAGAI MITRA PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN MASYARAKAT (PKM-M) Yang bertanda tangan di bawah ini, kami : Nama Instansi :. Nama Penanggung Jawab/Pemilik :. Alamat dan Telepon Instansi :... Menyatakan bersedia menerima dan membantu mahasiswa dengan daftar di bawah ini sebagai mitra kerja dalam Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-M). No Nama NIM JURUSAN/FAKULTAS/UNIV. 1 Sinung Adi N Sosial Ekonomi Perikanan/ 2 Muhammad Perikanan dan Ilmu Hilman Arif Kelautan/Universitas Brawijaya 3 Muhammad Rofiun Manajemen Sumberdaya 4 Annisaul A Perairan/ Perikanan dan Ilmu Kelautan/Universitas Brawijaya Adapun judul yang diangkat adalah Pemberdayaan Wanita Nelayan Menunjang EDUCOTORISM Pantai Kondang Merak Kab. Malang Melalui Kegiatan Pembuatan Kerajinan Tangan untuk Souvenir Khas Kondang Merak. dengan pembimbing Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universita Brawijaya. Demikian pernyataan ini dibuat agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Ketua Kelompok Malang, Oktober 2011 Pembuat Pernyataan Sinung Adi Nugroho NIM xv

16 12 4) Gambaran Teknologi yang Akan Diterapkan Teknologi yang diterapkan yaitu melalui penyuluhan dan pendampingan para wanita nelayan didorong untuk membuat sebuat keterampilan. Dari hasil keterampilan nantinya akan dijual melalui tempat yang telah ditentukan maupun melalui internet. Untuk keterampilan yang diajarkan yaitu cara menyamblon baju untuk cindramata, pembuatan manik-manik dan pembuatan lampu dari kulit kerang. Pelatihan keterampilan akan diajarkan oleh Pak Eddy sekaligun ketua kelompok tani nelayan. Sekaligus mendatangkan pengajar yang berpengalaman untuk memperkaya ilmu. Dalam kerjanya, tim ini sebagai pendamping dan pengkonsep jalannya program. Apabila ada kendala dalam program ini dari tim PKMM inilah yang bertanggung jawab dan memberi solusi yang mudah diterima dan tidak sulit untuk dilakukan semua pihak. 5) Denah Lokasi Mitra Kerja Gambar 6. Denah Lokasi xvi

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM STRATEGI PEMULIHAN KERUSAKAN VEGETASI MANGROVE DI KAWASAN SUAKA MARGASATWA PULAU RAMBUT

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM STRATEGI PEMULIHAN KERUSAKAN VEGETASI MANGROVE DI KAWASAN SUAKA MARGASATWA PULAU RAMBUT PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM STRATEGI PEMULIHAN KERUSAKAN VEGETASI MANGROVE DI KAWASAN SUAKA MARGASATWA PULAU RAMBUT BIDANG KEGIATAN PKM-GT Diusulkan oleh: DAHLAN E34070096 2007 TUTIA RAHMI

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KONVEKSI UT (UNITED TAYLORS) SEBAGAI PELUANG USAHA PENSEJAHTERA PENJAHIT DI DESA SENDANGAGUNG

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KONVEKSI UT (UNITED TAYLORS) SEBAGAI PELUANG USAHA PENSEJAHTERA PENJAHIT DI DESA SENDANGAGUNG PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KONVEKSI UT (UNITED TAYLORS) SEBAGAI PELUANG USAHA PENSEJAHTERA PENJAHIT DI DESA SENDANGAGUNG BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Diusulkan

Lebih terperinci

Kukuh Nirmala. Palembang, September 2008

Kukuh Nirmala. Palembang, September 2008 PELATIHAN PKM DP2M DIKTI PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN MASYARAKAT PKM - M Kukuh Nirmala Palembang, 17 19 September 2008 TUJUAN PKM - M : Mendorong pengembangan gagasan & kreativitas Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 1.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil observasi dilapangan serta analisis yang dilaksanakan pada bab terdahulu, penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk merumuskan konsep

Lebih terperinci

BUKU BIMBINGAN MAHASISWA PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

BUKU BIMBINGAN MAHASISWA PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Kode Dokumen : BIMA-PKM-KONSULTASI-0001 Revisi ke / Tgl. : - / - Tanggal Berlaku : 11 Maret 2010 BUKU BIMBINGAN MAHASISWA PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO NAMA :... NIM :.... BIRO

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA 1 PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMBENTUKAN KOPERASI DAN MANAJEMEN SISTEM INFORMASI KOPERASI SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN HASIL PERTANIAN BAGI PETANI DESA SEGORO GUNUNG, KEC. NGARGOYOSO, KAB. KARANGANYAR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sektor kelautan memiliki peluang yang sangat besar untuk dijadikan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sektor kelautan memiliki peluang yang sangat besar untuk dijadikan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sektor kelautan memiliki peluang yang sangat besar untuk dijadikan sumber pertumbuhan baru bagi bangsa Indonesia untuk keluar dari cengkeraman krisis ekonomi.

Lebih terperinci

PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR BERBASIS MASYARAKAT UNTUK KEGIATAN EKOWISATA DI BALAI TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA (BTNKJ), SEMARANG, JAWA TENGAH

PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR BERBASIS MASYARAKAT UNTUK KEGIATAN EKOWISATA DI BALAI TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA (BTNKJ), SEMARANG, JAWA TENGAH PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR BERBASIS MASYARAKAT UNTUK KEGIATAN EKOWISATA DI BALAI TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA (BTNKJ), SEMARANG, JAWA TENGAH PRAKTIK KERJA MAGANG PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN JURUSAN PEMANFAATAN

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Simpulan Desa Tanjung Binga merupakan salah satu kawasan yang berada di zona pusat pengembangan pariwisata di Belitung yaitu terletak di Kecamatan Sijuk kawasan pesisir

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT PELATIHAN PEMBUATAN KERUPUK IKAN DARI LIMBAH INDUSTRI RUMAH TANGGA (KEPALA IKAN) UNTUK MENINGKATKAN NILAI TAMBAH MASYARAKAT DESA

Lebih terperinci

OUTLINE PKM-T. 8. Diunggah sebelum 25 November 2017 ke simbelmawa.ristekdikti.go.id. 9. Hardcopy dikumpulkan ke perguruan tinggi.

OUTLINE PKM-T. 8. Diunggah sebelum 25 November 2017 ke simbelmawa.ristekdikti.go.id. 9. Hardcopy dikumpulkan ke perguruan tinggi. OUTLINE PKM-T Proposal PKM ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,15 spasi dan ukuran kertas A-4 margin kiri 4 cm, margin kanan, atas, dan bawah masing-masing 3 cm. Halaman

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN MASYARAKAT

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN MASYARAKAT LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN WARUNG BERSIH / CLEAN MARKET DAN PELATIHAN KERAJINAN TAS DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK RUMAHTANGGA DALAM UPAYA PERCEPATAN PENCAPAIAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan adalah sumberdaya perikanan, khususnya perikanan laut.

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan adalah sumberdaya perikanan, khususnya perikanan laut. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan Pembangunan Nasional adalah masyarakat yang adil dan makmur. Untuk mencapai tujuan tersebut harus dikembangkan dan dikelola sumberdaya yang tersedia.

Lebih terperinci

3. FORMAT dan STRUKTUR USULAN PKM-P, PKM-T, PKM-K, PKM-M dan PKM-KC. pedoman Program Kreativitas Mahasiswa

3. FORMAT dan STRUKTUR USULAN PKM-P, PKM-T, PKM-K, PKM-M dan PKM-KC. pedoman Program Kreativitas Mahasiswa 3. FORMAT dan STRUKTUR USULAN PKM-P, PKM-T, PKM-K, PKM-M dan PKM-KC 2011 pedoman Program Kreativitas Mahasiswa Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian

Lebih terperinci

Dr. Kukuh Nirmala PKM DEPDIKNAS DITJEN DIKDASMEN DITJEN DIKTI DIT. P2M DIT. AKADEMIK SUBDIT PKM SUBDIT PENEL. SUBDIT PPM KKTM

Dr. Kukuh Nirmala PKM DEPDIKNAS DITJEN DIKDASMEN DITJEN DIKTI DIT. P2M DIT. AKADEMIK SUBDIT PKM SUBDIT PENEL. SUBDIT PPM KKTM PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (PKM) Dr. Kukuh Nirmala DEPDIKNAS DITJEN DIKTI DITJEN DIKDASMEN DIT. P2M DIT. AKADEMIK SUBDIT PKM SUBDIT PENEL. SUBDIT PPM KKTM PKM PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA 1 PKM : PROGRAM

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pulau-pulau kecil memiliki potensi pembangunan yang besar karena didukung oleh letaknya yang strategis dari aspek ekonomi, pertahanan dan keamanan serta adanya ekosistem

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PIZZA JAWA CEMILAN KAYA VITAMIN DAN BERKARBOHIDRAT TINGGI BIDANG KEGIATAN: (PKM -K) Diusulkan Oleh:

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PIZZA JAWA CEMILAN KAYA VITAMIN DAN BERKARBOHIDRAT TINGGI BIDANG KEGIATAN: (PKM -K) Diusulkan Oleh: PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PIZZA JAWA CEMILAN KAYA VITAMIN DAN BERKARBOHIDRAT TINGGI BIDANG KEGIATAN: (PKM -K) Diusulkan Oleh: Dwi Rahayu 8111413070 Susanti 5302413042 Uni Ratnasari 8111413152 UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PEMANFAATAN PECAHAN INDUSTRI KACA UNTUK PEMBUATAN KERAJINAN MINIATUR

PEMANFAATAN PECAHAN INDUSTRI KACA UNTUK PEMBUATAN KERAJINAN MINIATUR USULAN PROGRAM KREATIF MAHASISWA JUDUL PROGRAM PEMANFAATAN PECAHAN INDUSTRI KACA UNTUK PEMBUATAN KERAJINAN MINIATUR BIDANG KEGIATAN : PKM-K Diusulkan oleh : KETUA : VINA ANGGIYANI (6101414021) ANGGOTA

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (PKM)

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (PKM) PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (PKM) EKOWISATA EDUKASI : Menumbuhkan Kepedulian Terhadap Hutan Melalui Program Ekowisata Hutan Mangrove Pada Generasi Muda di Tanjung Jabung Barat, Jambi Oleh :

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Banyak pakar dan praktisi yang berpendapat bahwa di milenium ketiga, industri jasa akan menjadi tumpuan banyak bangsa. John Naisbitt seorang futurist terkenal memprediksikan

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA OPTIMALISASI PROGRAM PADA DESA WISATA SENTRA INDUSTRI GAMELAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT KALURAHAN WIRUN, MOJOLABAN, SUKOHARJO. PKM-M Disusun Oleh

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PELATIHAN PENGGUNAAN MICROSOFT WORD BAGI PERANGKAT DESA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN MASYARAKAT DI DESA PULUTAN KULON KEC. WURYANTORO KAB. WONOGIRI BIDANG KEGIATAN:

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PEMBERDAYAAN BURUH TANI MISKIN MELALUI USAHA HOME INDUSTRY KERAJINAN ENCENG GONDOK UNTUK MENANGGULANGI KEMISKINAN DI DESA TANGGUL KECAMATAN MIJEN KABUPATEN

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN

PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PEMANFAATAN PAKAIAN BEKAS UNTUK SENI HANDICRAFT BERBASIS HOME INDUSTRI DAN RAMAH LINGKUNGAN BIDANG KEGIATAN Program Kreatifitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK) Disusun Oleh:

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA NIESTA SEBAGAI INOVASI NUGGET DARI BAHAN DASAR AMPAS TAHU SEBAGAI UPAYA PEMANFAATAN LIMBAH AMPAS TAHU DI DESA MENDALA, KECAMATAN SIRAMPOG, KABUPATEN BREBES BIDANG KEGIATAN:

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Knalpot Produksi Lokal Kualitas Internasional BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan Oleh: Ketua : Edward Adha Hidayat Sugiarto (6101414003) Anggota : 1. Ali

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,7 persen (Tempo.co,2014). hal

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,7 persen (Tempo.co,2014). hal BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pariwisata di Indonesia tetap bertumbuh walaupun pertumbuhan perekonomian global terpuruk, pertumbuhan industri pariwisata di Indonesia tahun 2014 mencapai 9,39 persen

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA MODIFIKASI LIMBAH KERTAS SEBAGAI BAHAN BAKU MEMBRAN: ALTERNATIF DALAM MENGATASI DAMPAK KRISIS EKONOMI GLOBAL

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA MODIFIKASI LIMBAH KERTAS SEBAGAI BAHAN BAKU MEMBRAN: ALTERNATIF DALAM MENGATASI DAMPAK KRISIS EKONOMI GLOBAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA MODIFIKASI LIMBAH KERTAS SEBAGAI BAHAN BAKU MEMBRAN: ALTERNATIF DALAM MENGATASI DAMPAK KRISIS EKONOMI GLOBAL BIDANG KEGIATAN: PKM GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) Diusulkan oleh:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai salah satu negara dengan garis pantai terpanjang di dunia, Indonesia memiliki banyak kekayaan bahari yang indah serta mempesona, salah satunya adalah pulau

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA FURNITURE UNIK DARI LIMBAH JERAMI

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA FURNITURE UNIK DARI LIMBAH JERAMI PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA FURNITURE UNIK DARI LIMBAH JERAMI BIDANG KEGIATAN PKM-Kewirausahaan Diusulkan oleh : Dwi Fera Wati 8111414176 2014 Diva Aureli S. 8111414182 2014 Setyo Puji W. 8111412161

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BIDANG KEGIATAN: PKM-K

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BIDANG KEGIATAN: PKM-K USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Pemanfaatan Sampah PAPPA SEBAGAI BAHAN DASAR Alternatif pembuatan SANDAL DAN TAS BIDANG KEGIATAN: PKM-K Diusulkan oleh: Ketua : Vina Ariyanti (3201413015/TA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. npembangunan nasional. Hal ini dilakukan karena sektor pariwisata diyakini dapat

BAB I PENDAHULUAN. npembangunan nasional. Hal ini dilakukan karena sektor pariwisata diyakini dapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pariwisata merupakan salah satu sektor yang diperhatikan dalam kancah npembangunan nasional. Hal ini dilakukan karena sektor pariwisata diyakini dapat dijadikan

Lebih terperinci

OUTLINE PKM-M. 8. Diunggah sebelum 29 November 2017 ke simbelmawa.ristekdikti.go.id 9. Softcopy (Microsoft word) dikumpulkan ke perguruan tinggi.

OUTLINE PKM-M. 8. Diunggah sebelum 29 November 2017 ke simbelmawa.ristekdikti.go.id 9. Softcopy (Microsoft word) dikumpulkan ke perguruan tinggi. OUTLINE PKM-M Proposal PKM ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,15 spasi dan ukuran kertas A-4 margin kiri 4 cm, margin kanan, atas, dan bawah masing-masing 3 cm. Halaman

Lebih terperinci

ANALISIS KETERKAITAN DAYA DUKUNG EKOSISTEM TERUMBU KARANG DENGAN TINGKAT KESEJAHTERAAN NELAYAN TRADISIONAL

ANALISIS KETERKAITAN DAYA DUKUNG EKOSISTEM TERUMBU KARANG DENGAN TINGKAT KESEJAHTERAAN NELAYAN TRADISIONAL ANALISIS KETERKAITAN DAYA DUKUNG EKOSISTEM TERUMBU KARANG DENGAN TINGKAT KESEJAHTERAAN NELAYAN TRADISIONAL (Studi Kasus Kelurahan Pulau Panggang, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Propinsi DKI Jakarta)

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. dan juga nursery ground. Mangrove juga berfungsi sebagai tempat penampung

PENDAHULUAN. dan juga nursery ground. Mangrove juga berfungsi sebagai tempat penampung PENDAHULUAN Latar Belakang Wilayah pesisir Indonesia kaya dan beranekaragam sumberdaya alam. Satu diantara sumberdaya alam di wilayah pesisir adalah ekosistem mangrove. Ekosistem mangrove merupakan ekosistem

Lebih terperinci

OCEANARIUM DI KAWASAN PANTAI KARTINI JEPARA

OCEANARIUM DI KAWASAN PANTAI KARTINI JEPARA LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR OCEANARIUM DI KAWASAN PANTAI KARTINI JEPARA Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Teknik Diajukan Oleh : ENDAH

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PKMM. Program Bangkit Wirausahawan Muda. di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pelita 1 Ciampea Bogor. Disusun oleh:

LAPORAN AKHIR PKMM. Program Bangkit Wirausahawan Muda. di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pelita 1 Ciampea Bogor. Disusun oleh: LAPORAN AKHIR PKMM Program Bangkit Wirausahawan Muda di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pelita 1 Ciampea Bogor Disusun oleh: Ketua Anggota : Suharman : Muhammad Rafki R. Tantia Safitri Erna Piantari Wahyudi

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA (PKM) 5 BIDANG REKTOR CUP UMM 2015

PANDUAN LOMBA PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA (PKM) 5 BIDANG REKTOR CUP UMM 2015 PANDUAN LOMBA PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA (PKM) 5 BIDANG REKTOR CUP UMM 2015 OLEH : UKM FORUM DISKUSI ILMIAH 1. PKM-PENELITIAN (PKM-P) I. Pendahuluan Program Kreativitas Mahasiswa-Penelitian (PKM-P)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. positif yang cukup tinggi terhadap pendapatan negara dan daerah (Taslim. 2013).

BAB I PENDAHULUAN. positif yang cukup tinggi terhadap pendapatan negara dan daerah (Taslim. 2013). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata memiliki peran yang semakin penting dan memiliki dampak positif yang cukup tinggi terhadap pendapatan negara dan daerah (Taslim. 2013). Dengan adanya misi

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN:

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA MAGIC LINE SEBAGAI JASA DISTRIBUTOR KNALPOT TERCEPAT DAN TERLUAS DENGAN SISTEM CLOUD SERVICE BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh : Nur Faizah 5302412015

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SISTEM INFORMASI IDENTIFIKASI IKAN BERBASIS WEBSITE. Bidang Kegiatan : PKM Gagasan Tertulis.

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SISTEM INFORMASI IDENTIFIKASI IKAN BERBASIS WEBSITE. Bidang Kegiatan : PKM Gagasan Tertulis. i PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SISTEM INFORMASI IDENTIFIKASI IKAN BERBASIS WEBSITE Bidang Kegiatan : PKM Gagasan Tertulis Diusulkan Oleh : Nimas Utariningsih Precia Anita Andansari (C24080077/2008) (C24080029/2008)

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kawasan pesisir merupakan daerah peralihan antara ekosistem darat dan laut. Kawasan pesisir merupakan ekosistem yang kompleks dan mempunyai nilai sumberdaya alam yang tinggi.

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KRETIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PENGEMBANGAN ABON JAGUNG SEBAGAI PELUANG USAHA PENSEJAHTERA PETANI DESA MRAYUN

PROPOSAL PROGRAM KRETIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PENGEMBANGAN ABON JAGUNG SEBAGAI PELUANG USAHA PENSEJAHTERA PETANI DESA MRAYUN PROPOSAL PROGRAM KRETIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PENGEMBANGAN ABON JAGUNG SEBAGAI PELUANG USAHA PENSEJAHTERA PETANI DESA MRAYUN BIDANG KEGIATAN : PKM-M Diusulkan oleh: Yeni Ariyanti (3401412150) 2012

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pulau-Pulau Kecil 2.1.1 Karakteristik Pulau-Pulau Kecil Definisi pulau menurut UNCLOS (1982) dalam Jaelani dkk (2012) adalah daratan yang terbentuk secara alami, dikelilingi

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Analisis dan Usulan Game Edukasi Berbasis Praktik Materi Pelajaran untuk Anak Sekolah Usia Dini Baik Secara Online maupun Offline Guna Meningkatkan Kembali Minat Anak Untuk

Lebih terperinci

STRATEGI PENGELOLAAN PARIWISATA PESISIR DI SENDANG BIRU KABUPATEN MALANG PROPINSI JAWA TIMUR MUHAMMAD ZIA UL HAQ

STRATEGI PENGELOLAAN PARIWISATA PESISIR DI SENDANG BIRU KABUPATEN MALANG PROPINSI JAWA TIMUR MUHAMMAD ZIA UL HAQ STRATEGI PENGELOLAAN PARIWISATA PESISIR DI SENDANG BIRU KABUPATEN MALANG PROPINSI JAWA TIMUR MUHAMMAD ZIA UL HAQ SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2006 PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sumberdaya alam adalah unsur lingkungan yang terdiri atas sumberdaya alam

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sumberdaya alam adalah unsur lingkungan yang terdiri atas sumberdaya alam BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sumberdaya alam adalah unsur lingkungan yang terdiri atas sumberdaya alam hayati, sumberdaya alam non hayati dan sumberdaya buatan, merupakan salah satu aset pembangunan

Lebih terperinci

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA 1. Judul Kegiatan HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA : Seni Disain Batik : Kreativitas dan Improvisasi Skill untuk Melestarikan Budaya Bangsa dan Meningkatkan Kemandirian Anak

Lebih terperinci

ANALISIS DAYA DUKUNG MINAWISATA DI KELURAHAN PULAU TIDUNG, KEPULAUAN SERIBU

ANALISIS DAYA DUKUNG MINAWISATA DI KELURAHAN PULAU TIDUNG, KEPULAUAN SERIBU ANALISIS DAYA DUKUNG MINAWISATA DI KELURAHAN PULAU TIDUNG, KEPULAUAN SERIBU Urip Rahmani 1), Riena F Telussa 2), Amirullah 3) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan USNI Email: urip_rahmani@yahoo.com ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. artinya bagi usaha penanganan dan peningkatan kepariwisataan. pariwisata bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi,

BAB I PENDAHULUAN. artinya bagi usaha penanganan dan peningkatan kepariwisataan. pariwisata bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bangsa Indonesia tidak hanya dikaruniai tanah air yang memiliki keindahan alam yang melimpah, tetapi juga keindahan alam yang mempunyai daya tarik sangat mengagumkan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pergeseran konsep kepariwisataan dunia kepada pariwisata minat khusus atau yang salah satunya dikenal dengan bila diterapkan di alam, merupakan sebuah peluang besar

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN. a. Nama Lengkap : Rianah Sary NIM. H

LEMBAR PENGESAHAN. a. Nama Lengkap : Rianah Sary NIM. H LEMBAR PENGESAHAN 1. Judul Kegiatan : Desentralisasi Pengelolaan Sampah Sebagai Alternatif Solusi dalam Mengatasi Permasalahan Sampah di Indonesia 2. Bidang Kegiatan : (-) PKM-AI ( ) PKM-GT 3. Ketua Pelaksana

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. negara Indonesia menyebabkan Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat

I. PENDAHULUAN. negara Indonesia menyebabkan Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat 1 I. PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Negara Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan yang memiliki wilayah perairan yang sangat luas. Dengan luasnya wilayah perairan yang dimiliki oleh negara Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 2007). Indonesia merupakan salah satu Negara kepulauan terbesar yang memiliki

BAB I PENDAHULUAN. 2007). Indonesia merupakan salah satu Negara kepulauan terbesar yang memiliki BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan Negara Kepulauan yang mempunyai pesisir dan lautan yang sangat luas, dengan garis pantai sepanjang 95.181 km dan 17.480 pulau (Idris, 2007). Indonesia

Lebih terperinci

PROPOSAL PRAKTIK KERJA LAPANGAN BALAI TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA

PROPOSAL PRAKTIK KERJA LAPANGAN BALAI TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA PROPOSAL PRAKTIK KERJA LAPANGAN BALAI TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA STUDI STRUKTUR KOMUNITAS LAMUN DI PULAU KEMUJAN, KEPULAUAN KARIMUN JAWA Oleh: BAYU ADHI PURWITO 26020115130110 DEPARTEMEN ILMU KELAUTAN

Lebih terperinci

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan perikanan sebagai bagian dari pembangunan ekonomi nasional mempunyai tujuan antara lain untuk meningkatkan taraf hidup serta kesejahteraan nelayan. Pembangunan

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tourism Center adalah 10,1%. Jumlah tersebut setara dengan US$ 67 miliar,

I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tourism Center adalah 10,1%. Jumlah tersebut setara dengan US$ 67 miliar, 34 I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, yang memiliki sekitar 17.504 pulau, dengan panjang garis pantai kurang lebih 91.524 km, dan luas perairan laut

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM PENERAPAN DAN PENGEMBANGAN KKN DESA VOKASI PROVINSI JAWA TENGAH

PROPOSAL PROGRAM PENERAPAN DAN PENGEMBANGAN KKN DESA VOKASI PROVINSI JAWA TENGAH Lingkup Kegiatan : Penerapan Pembukuan Keuangan Tempat Kegiatan: Desa Sirahan Kecamatan Salam PROPOSAL PROGRAM PENERAPAN DAN PENGEMBANGAN KKN DESA VOKASI PROVINSI JAWA TENGAH PENERAPAN PEMBUKUAN KEUANGAN

Lebih terperinci

PENGARUH AKTIVITAS PARIWISATA TERHADAP KEBERLANJUTAN SUMBERDAYA WISATA PADA OBYEK WISATA PAI KOTA TEGAL TUGAS AKHIR

PENGARUH AKTIVITAS PARIWISATA TERHADAP KEBERLANJUTAN SUMBERDAYA WISATA PADA OBYEK WISATA PAI KOTA TEGAL TUGAS AKHIR PENGARUH AKTIVITAS PARIWISATA TERHADAP KEBERLANJUTAN SUMBERDAYA WISATA PADA OBYEK WISATA PAI KOTA TEGAL TUGAS AKHIR Oleh: MULIANI CHAERUN NISA L2D 305 137 JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Usaha Jasa Video Shooting & Editing - Komunitas Multimedia PPTI UKSW Salatiga BIDANG KEGIATAN: PKMK

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Usaha Jasa Video Shooting & Editing - Komunitas Multimedia PPTI UKSW Salatiga BIDANG KEGIATAN: PKMK PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Usaha Jasa Video Shooting & Editing - Komunitas Multimedia PPTI UKSW Salatiga BIDANG KEGIATAN: PKMK Diusulkan oleh: Puspita Cahya Wijayanti - 562005011-2005

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kekayaan sumber daya alam yang dimiliki kawasan Indonesia menjadikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kekayaan sumber daya alam yang dimiliki kawasan Indonesia menjadikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kekayaan sumber daya alam yang dimiliki kawasan Indonesia menjadikan Indonesia memiliki banyak potensi untuk dikembangkan baik dalam sektor pertanian, perkebunan,

Lebih terperinci

OPTIMASI PENYANDANG CACAT MENUJU KEMANDIRIAN FINANSIAL

OPTIMASI PENYANDANG CACAT MENUJU KEMANDIRIAN FINANSIAL LAPORAN AKHIR PKMM OPTIMASI PENYANDANG CACAT MENUJU KEMANDIRIAN FINANSIAL Diusulkan Oleh : Diah Prastiwi G54062028 2006 Destya Kusuma Arifiani G54062392 2006 Linda Budi Yarti G14062076 2006 Mey Kurnia

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang PENDAHULUAN Latar Belakang Wilayah pesisir pulau kecil pada umumnya memiliki panorama yang indah untuk dapat dijadikan sebagai obyek wisata yang menarik dan menguntungkan, seperti pantai pasir putih, ekosistem

Lebih terperinci

RUMAH PRODUKTIF DI KAMPUNG NELAYAN PANTAI KENJERAN SURABAYA

RUMAH PRODUKTIF DI KAMPUNG NELAYAN PANTAI KENJERAN SURABAYA RUMAH PRODUKTIF DI KAMPUNG NELAYAN PANTAI KENJERAN SURABAYA Wiwik Widyo Widjajanti 1, Syamsuri 2, Sulistyowati 3 Jurusan Arsitektur 1, Jurusan Teknik Mesin 2, Jurusan Sistem Informasi 3, ITATS Jalan Arief

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tata Ruang dan Konflik Pemanfaatan Ruang di Wilayah Pesisir dan Laut

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tata Ruang dan Konflik Pemanfaatan Ruang di Wilayah Pesisir dan Laut 6 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tata Ruang dan Konflik Pemanfaatan Ruang di Wilayah Pesisir dan Laut Menurut UU No. 26 tahun 2007, ruang adalah wadah yang meliputi ruang darat, ruang laut, dan ruang udara,

Lebih terperinci

Kimparswil Propinsi Bengkulu,1998). Penyebab terjadinya abrasi pantai selain disebabkan faktor alamiah, dikarenakan adanya kegiatan penambangan pasir

Kimparswil Propinsi Bengkulu,1998). Penyebab terjadinya abrasi pantai selain disebabkan faktor alamiah, dikarenakan adanya kegiatan penambangan pasir I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Wilayah pesisir merupakan wilayah yang memberikan kontribusi produksi perikanan yang sangat besar dan tempat aktivitas manusia paling banyak dilakukan; bahkan menurut

Lebih terperinci

PANDUAN KOMPETISI PENELITIAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2017 A. PENDAHULUAN

PANDUAN KOMPETISI PENELITIAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2017 A. PENDAHULUAN PANDUAN KOMPETISI PENELITIAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2017 A. PENDAHULUAN Pengembangan kemahasiswaan sebagai subsistem pendidikan di Perguruan Tinggi menjadi

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM (SARUNG TANGAN TERBUAT DARI KAIN PERCA) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN.

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM (SARUNG TANGAN TERBUAT DARI KAIN PERCA) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN. PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM (SARUNG TANGAN TERBUAT DARI KAIN PERCA) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan Oleh: Nendra Apriliyani 6101414016/2014 Fetri Yuliana 6101414030/2014

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. proses untuk menarik wisatawan dan pengunjung lainnya (McIntosh : 4, 1972). Kepariwisataan

BAB I PENDAHULUAN. proses untuk menarik wisatawan dan pengunjung lainnya (McIntosh : 4, 1972). Kepariwisataan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pariwisata dapat diartikan sebagai seluruh kejadian dan hubungan yang timbul dari atraksi para wisatawan, penyalur jasa, pemerintah setempat, dan komunitas setempat

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: ekowisata pesisir, edukasi, hutan pantai, konservasi, perencanaan. iii

ABSTRAK. Kata Kunci: ekowisata pesisir, edukasi, hutan pantai, konservasi, perencanaan. iii ABSTRAK Devvy Alvionita Fitriana. NIM 1305315133. Perencanaan Lansekap Ekowisata Pesisir di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Dibimbing oleh Lury Sevita Yusiana, S.P., M.Si. dan Ir. I

Lebih terperinci

PENGARUH PERKEMBANGAN PENDAPATAN NELAYAN TERHADAP KONDISI FISIK PERMUKIMAN NELAYAN WILAYAH PESISIR KOTA PEKALONGAN TUGAS AKHIR

PENGARUH PERKEMBANGAN PENDAPATAN NELAYAN TERHADAP KONDISI FISIK PERMUKIMAN NELAYAN WILAYAH PESISIR KOTA PEKALONGAN TUGAS AKHIR PENGARUH PERKEMBANGAN PENDAPATAN NELAYAN TERHADAP KONDISI FISIK PERMUKIMAN NELAYAN WILAYAH PESISIR KOTA PEKALONGAN TUGAS AKHIR Disusun Dalam Rangka Memenuhi Persyaratan Program Studi Sarjana Teknik Perencanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maupun terendam air, yang masih dipengaruhi oleh sifat-sifat laut seperti pasang

BAB I PENDAHULUAN. maupun terendam air, yang masih dipengaruhi oleh sifat-sifat laut seperti pasang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pesisir merupakan wilayah peralihan antara ekosistem darat dan laut. Menurut Suprihayono (2007) wilayah pesisir merupakan wilayah pertemuan antara daratan dan laut,

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TEKNOLOGI UNTUK SEMUA BIDANG KEGIATAN : PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TEKNOLOGI UNTUK SEMUA BIDANG KEGIATAN : PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TEKNOLOGI UNTUK SEMUA BIDANG KEGIATAN : PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Diusulkan oleh : Putri Ika Prastikowati 18122128 Ade Suryadi 18121047 Mustofa 13121684 AKADEMI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semua makhluk baik manusia, hewan maupun tumbuh-tumbuhan. Dari ketiga

BAB I PENDAHULUAN. semua makhluk baik manusia, hewan maupun tumbuh-tumbuhan. Dari ketiga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bumi dan segala isinya yang di ciptakan oleh Allah SWT merupakan suatu karunia yang sangat besar. Bumi diciptakan sangat sempurna diperuntukan untuk semua makhluk baik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membentang dari Sabang sampai Merauke yang kesemuanya itu memiliki potensi

BAB I PENDAHULUAN. membentang dari Sabang sampai Merauke yang kesemuanya itu memiliki potensi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan Negara kepulauan yang memiliki garis pantai yang terpanjang di dunia, lebih dari 81.000 KM garis pantai dan 17.508 pulau yang membentang

Lebih terperinci

BAB V. KEBIJAKAN PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN DAERAH KABUPATEN ALOR

BAB V. KEBIJAKAN PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN DAERAH KABUPATEN ALOR BAB V. KEBIJAKAN PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN DAERAH KABUPATEN ALOR 5.1. Visi dan Misi Pengelolaan Kawasan Konservasi Mengacu pada kecenderungan perubahan global dan kebijakan pembangunan daerah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Wisata alam dapat diartikan sebagai bentuk kegiatan wisata yang

BAB I PENDAHULUAN. Wisata alam dapat diartikan sebagai bentuk kegiatan wisata yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Wisata alam dapat diartikan sebagai bentuk kegiatan wisata yang memanfaatkan potensi sumber daya alam dan lingkungan. Kegiatan wisata alam itu sendiri dapat

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SOSIALISASI IKAN TERI SEBAGAI BAHAN MAKANAN YANG MENGANDUNG SUMBER KALSIUM TINGGI PKM-GT

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SOSIALISASI IKAN TERI SEBAGAI BAHAN MAKANAN YANG MENGANDUNG SUMBER KALSIUM TINGGI PKM-GT PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SOSIALISASI IKAN TERI SEBAGAI BAHAN MAKANAN YANG MENGANDUNG SUMBER KALSIUM TINGGI PKM-GT Diusulkan Oleh : Ketua : Tri Setiawati (H34070098) Angkatan 2007 Anggota : Ayu Ervinia

Lebih terperinci

VII PRIORITAS STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA TN KARIMUNJAWA

VII PRIORITAS STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA TN KARIMUNJAWA VII PRIORITAS STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA TN KARIMUNJAWA 7.1 Kerangka Umum Analytical Network Process (ANP) Prioritas strategi pengembangan TN Karimunjawa ditetapkan berdasarkan pilihan atas variabel-variabel

Lebih terperinci

HALAMAN PENGESAHAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

HALAMAN PENGESAHAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA HALAMAN PENGESAHAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA 1. Judul : Inovasi Teknologi Plasma sebagai Pendegradasi Biokontaminasi Bakteri Dalam Implementasi Program Sanitasi dan Hygiene Industri Pengolahan Hasil

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM POJOK TANI LEMBAGA KEMASYARAKATAN PENINGKAT KUALITAS PERTANIAN BIDANG KEGIATAN: PKM-GT Diusulkan Oleh:

PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM POJOK TANI LEMBAGA KEMASYARAKATAN PENINGKAT KUALITAS PERTANIAN BIDANG KEGIATAN: PKM-GT Diusulkan Oleh: PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM POJOK TANI LEMBAGA KEMASYARAKATAN PENINGKAT KUALITAS PERTANIAN BIDANG KEGIATAN: PKM-GT Diusulkan Oleh: Prawito Hudoro H54100010 Ekonomi Syariah 2010 Aditya Sudyana

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS PELUANG BISNIS PARIWISATA DI KARIMUNJAWA

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS PELUANG BISNIS PARIWISATA DI KARIMUNJAWA KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS PELUANG BISNIS PARIWISATA DI KARIMUNJAWA NAMA NIM KELAS : HANDI Y. : 11.02.8010 : D3 MI 2C SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRAKSI

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM SISTEM PENGELOLAAN LIMBAH BATERAI RUMAH TANGGA MELALUI PENDEKATAN SOSIAL DAN ORGANISASI

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM SISTEM PENGELOLAAN LIMBAH BATERAI RUMAH TANGGA MELALUI PENDEKATAN SOSIAL DAN ORGANISASI PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM SISTEM PENGELOLAAN LIMBAH BATERAI RUMAH TANGGA MELALUI PENDEKATAN SOSIAL DAN ORGANISASI BIDANG KEGIATAN: PKM-GT Diusulkan oleh: Ketua : Mega Kusyuniarti H14080087

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. karena Indonesia merupakan negara kepulauan dengan garis pantai mencapai

PENDAHULUAN. karena Indonesia merupakan negara kepulauan dengan garis pantai mencapai PENDAHULUAN Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang memiliki kawasan pesisir sangat luas, karena Indonesia merupakan negara kepulauan dengan garis pantai mencapai sepanjang 81.000 km. Selain menempati

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PEMANFAATAN AIR BEKAS WUDHU SEBAGAI ALTERNATIF IRIGASI PERTANIAN SKALA KECIL BIDANG KEGIATAN : PKM-GT

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PEMANFAATAN AIR BEKAS WUDHU SEBAGAI ALTERNATIF IRIGASI PERTANIAN SKALA KECIL BIDANG KEGIATAN : PKM-GT PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PEMANFAATAN AIR BEKAS WUDHU SEBAGAI ALTERNATIF IRIGASI PERTANIAN SKALA KECIL BIDANG KEGIATAN : PKM-GT Diusulkan oleh : Devi Aristyanti E34090056 (2009. Ketua

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. didarat masih dipengaruhi oleh proses-proses yang terjadi dilaut seperti

PENDAHULUAN. didarat masih dipengaruhi oleh proses-proses yang terjadi dilaut seperti 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Wilayah pesisir bukan merupakan pemisah antara perairan lautan dengan daratan, melainkan tempat bertemunya daratan dan perairan lautan, dimana didarat masih dipengaruhi oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1990 tentang pariwisata, pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata termasuk pembangunan, pengusahaan obyek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki beribu pulau dengan area pesisir yang indah, sehingga sangat berpotensi dalam pengembangan pariwisata bahari. Pariwisata

Lebih terperinci

OUTLINE PKM-K. 8. Diunggah sebelum 25 November 2017 ke simbelmawa.ristekdikti.go.id 9. Hardcopy dikumpulkan ke perguruan tinggi.

OUTLINE PKM-K. 8. Diunggah sebelum 25 November 2017 ke simbelmawa.ristekdikti.go.id 9. Hardcopy dikumpulkan ke perguruan tinggi. OUTLINE PKM-K Proposal PKM ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,15 spasi dan ukuran kertas A-4 margin kiri 4 cm, margin kanan, atas, dan bawah masing-masing 3 cm. Halaman

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS PELUANG BISNIS PARIWISATA DI KARIMUNJAWA

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS PELUANG BISNIS PARIWISATA DI KARIMUNJAWA KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS PELUANG BISNIS PARIWISATA DI KARIMUNJAWA NAMA : ISMAWATI NIM : 10.02.7842 KELAS : D3 MI 2C SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRAKSI

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PKMK MENTIMUN (MEDIA EDUKASI ANAK : T-SHIRT IMUT DAN UNIK) SEBAGAI SARANA ANAK UNTUK MENGENAL LINGKUNGAN.

LAPORAN AKHIR PKMK MENTIMUN (MEDIA EDUKASI ANAK : T-SHIRT IMUT DAN UNIK) SEBAGAI SARANA ANAK UNTUK MENGENAL LINGKUNGAN. LAPORAN AKHIR PKMK MENTIMUN (MEDIA EDUKASI ANAK : T-SHIRT IMUT DAN UNIK) SEBAGAI SARANA ANAK UNTUK MENGENAL LINGKUNGAN Diusulkan oleh: Nurmansyah Mukhlis Wahyudi Nurul Iman Suansa Ramadhani D Santoso A24060191

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang mencapai pulau dengan panjang pantai sekitar km 2 dan luas

BAB I PENDAHULUAN. yang mencapai pulau dengan panjang pantai sekitar km 2 dan luas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar dengan jumlah pulaunya yang mencapai 17.508 pulau dengan panjang pantai sekitar 81.000 km 2 dan luas laut mencapai 5,8

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PENJAHIT KURMA (KEREN, RAPI, DAN TAHAN LAMA) BIDANG KEGIATAN: PKM-K. Diusulkan oleh:

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PENJAHIT KURMA (KEREN, RAPI, DAN TAHAN LAMA) BIDANG KEGIATAN: PKM-K. Diusulkan oleh: PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PENJAHIT KURMA (KEREN, RAPI, DAN TAHAN LAMA) BIDANG KEGIATAN: PKM-K Diusulkan oleh: Ikawati Sukarna C0213032 Triana Wahyuningtyas Pramanti K3113070 Triani Wahyuningkrum

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkiraan jumlah wisatawan internasional (inbound tourism) berdasarkan perkiraan

BAB I PENDAHULUAN. perkiraan jumlah wisatawan internasional (inbound tourism) berdasarkan perkiraan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sektor pariwisata sebagai kegiatan perekonomian telah menjadi andalan potensial dan prioritas pengembangan bagi sejumlah negara, terlebih bagi negara berkembang

Lebih terperinci

POTENSI DAN USAHA PENGEMBANGAN EKOWISATA TELUK PENYU CILACAP

POTENSI DAN USAHA PENGEMBANGAN EKOWISATA TELUK PENYU CILACAP POTENSI DAN USAHA PENGEMBANGAN EKOWISATA TELUK PENYU CILACAP Ekowisata pertama diperkenalkan oleh organisasi The Ecotourism Society (1990) adalah suatu bentuk perjalanan wisata ke area alami yang dilakukan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... I. PENDAHULUAN Latar Belakang...

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... I. PENDAHULUAN Latar Belakang... DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... x xiii xv xvi I. PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 5 1.3.Tujuan dan Kegunaan Penelitian...

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Latar Belakang 1 I. PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Indonesia sebagai negara kepulauan, memiliki 18 306 pulau dengan garis pantai sepanjang 106 000 km (Sulistiyo 2002). Ini merupakan kawasan pesisir terpanjang kedua

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Pemanfaatan Potensi Buruh Jahit Melalui Usaha Clothing yang Betujuan Untuk Meningkatkan SDM dan Taraf Hidup Buruh Jahit Rumah Tangga di Daerah Pucang Sawit Surakata

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PENYULUHAN CINTA PRODUK LOKAL UNTUK PENGUATAN EKONOMI NASIONAL DALAM MENGHADAPI MEA BIDANG KEGIATAN :

PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PENYULUHAN CINTA PRODUK LOKAL UNTUK PENGUATAN EKONOMI NASIONAL DALAM MENGHADAPI MEA BIDANG KEGIATAN : PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PENYULUHAN CINTA PRODUK LOKAL UNTUK PENGUATAN EKONOMI NASIONAL DALAM MENGHADAPI MEA BIDANG KEGIATAN : PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIUSULKAN OLEH : 1. PRAPLIYATI

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MENGURANGI KETERGANTUNGAN KAPAS IMPOR DENGAN PENERAPAN AGROFORESTRI RAMI POLIPLOID BERTEKNOLOGI APLIKATIF UNTUK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT BIDANG KEGIATAN: PKM

Lebih terperinci