METODE - PENELITIAN. Lokasi Penelitian. Penelitian ini dilakukan di Daerah Irigasi Batang Anai tepatnya di Desa Pasir
|
|
- Adi Hadiman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 METODE - PENELITIAN Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Daerah Irigasi Batang Anai tepatnya di Desa Pasir Lawas Kecamatan Lubuk Alung Padar~g Pariaman Sumatera Barat. Desa ini merupakan kawasan yang sering dijadikan sebagai tempat dilaksanakannya berbagai proyek irigasi di Sumatera Barat. Di desa terletak bendungan utama dari Irigasi Batang Anai dengan nama Lubuk Simantung, sehingga kegiatan program PPI pertama sekali diadakan di Desa Pasir Lawas. Selain itu, di kawasan ini masih banyak jaringan irigasi yang sudah dibangun atau direhabilitasi, belum sepenuhnya dimanfaatkan atau dikelola oleh masyarakat pemakai air, salah satu penyebabnya adalah karena belum berfungsinya P3A-P3A yang berada di kawasan tersebut secara optimal. Sehingga lokasi ini dinilai lebih tepat untuk dijadikan sebagai lokasi penelitian. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan selama dua bulan, yaitu dari bulan Jani~ari sa~ripai dengan Pebruari Waktu tersebut dinilai cukup untuk memperoleh data penelitian di lapangan tentang praktek pemberdayaan petani melalui program PPI di kawasan irigasi Batang Anai Padang Pariaman. Di samping itu, peneliti juga sudah mengenal lokasi penelitian sehingga memudahkan peneliti untuk melakukan penelitian.
2 Metode - Pengumpula11 Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Alasan digunakannya metode kualitatif ini agar : 1) Peneliti dapat menggali data mengenai praktek pemberdayaan petani melalui program PPI dalam pengelolaan irigasi secara mendalam. 2) Melihat sejauh mana partisipasi yang dilakukan petani dalam program PPI tersebut. 3) Petani juga diminta pendapatnya tentang kesiapannya untuk menerima PPI. 4) Partisipasi mereka dimungkinkan untuk memahami budaya dan pengetahuan masyarakat lokal tempat dilaksanakannya program PPI, yaitu di Padang Pariaman. Pengaruh-pengaruh dari budaya dan pengetahuan masyarakat lokal akan diperoleh lebih mendalam datanya dengan menggunakan metode kualitatif Namun, tidak berarti penelitian ini mengenyampingkan data-data kuantitatif, karena data-data kuantitatif juga diperlukan untuk n~emudahkan peneliti dalam ~nenyajikan data. Mengutip Bogdan dan Taylor, Afwandi (1993) menjelaskan bahwa metode kualitatif menunjukkan kepada prosedur-prosedur riset yang menghasilkan data kualitatif, yaitu ungkapan atau catatan orang itu sendiri atau tingkah laku mereka yang terobservasi. Metode-metode kualitatif memungkinkan peneliti memahami masyarakat secara personal dan memandan~ mereka sebagaimana mereka sendiri mengungkapkan dunianya. Kita tidak rnelihatnya dari sisi apakah benar atau salah, baik atau buruk. Peneliti tidak sedang mencari kebenaran dan moral, melainkan sedang mencari pemahaman mengenai pengalaman-pengalaman orang yang diteliti.
3 Tipe penelitian yang digunakan adalah perlelitian deskriptif. Singarimbun (1989) mengungkapkan bahwa penelitian deskriptif dimaksudkan untuk menggambarkan dan melihat fenomena tertentu. Peneliti mengembangkan konsep dan fakta, tetapi tidak melakukan pengujian hipotesa. Data deskriptif diharapkan yaitu data berupa gambaran tentang upaya pemberdayaan yang dilakukan oleh petugas pemerintah dalam program Penyerahan Pengelolaan Irigasi (PPI). Untuk memperoleh data yany diperlukan dilakukan teknik obse~vasi dan teknik wawancara. Obervasi yang dilakukan di lapangan untuk mengamati dan melihat bagaimana praktek pemberdayaan yang dilakukan terhadap petani melalui prograni PPT dalam mengelola irigasi dengan melihat bentuk-bentuk kegiatan dan tugas-tugas yang dilakukan oleh dinas terkaitlpetugas dan para petani di lapangan. Teknik observasi yang digunakan adalah observasi partisipasi. Bogdan dan Taylor mengatakan bahwa teknik ini menuli~jitkkan adanya interaksi sosial yang intensif antara sang peneliti deiiyali n~asyarakat yang diteliti (Afwandi, 1993). Dalam penelitian ini, peneliti terlibat langsung di lokasi dimana kegiatan program PPI dilaksanakan. Kepada para informan peneliti menyampaikan tujuan mengadakan penelitian dan membina hubungan baik dengan mereka untuk mendapatkan data di lapanyan. Sedangkan teknik wawancara adalah suatu cara yang digunakan untuk menjaring atau mendapatkan infbrmasi maupun pendirian secara lisan dari informan. Tujuannya adalah untuk rnemperoleh data yang dapat dijelaskan dan dapat menjawab permasalahan penelitian (Malo, 1985).
4 Wawancara yang dilakukag dengan informan berjalan secara bebas dan tidak selalu berdasarkan kronologis yang telah ditentukan sebelumnya dalam pedoman wawancara, karena tergantung situasi dan jawaban dari informan ketika wawancara berlangsung. Waktu wawancara yang dipilih adalah pada saat istirahat, yaitu di sawah, di rumah dan di pondok-pondok pertemuan kelompok. Data-data yang diterima berdasarkan pedoman wawancara sedangkan data di luar pedoman wawancara dijadikan sebagai bahan catatan tambahan. Untuk melengkapi data dan interpretasi yang tepat, data dari perangkat desa dan dari dinas terkait, yaitu Dinas PU Pengairan Padang Pariaman, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Padang Pariaman, dan Rappeda Padang Pariaman juga diwawancarai. Peneliti memakai alat bantu buku catatan, pedoman wawancara dan tape recorder untuk mencatat dari merekam data secara Icngkap, kemudian data tet-scbut diinterpretas~kan kembali yang telah diperoleh sesuai dengan kemampuan peneliti sebagai instrunlen terpenting. Kata-kata dan tindakan orang-orang yang diamati atau diwawancarai merupakan sumber data primer. Mencatat dan merekam data primer melalui wawancara dan pengamatan berperanserta merupakan hasil gabungan dari kegiatan melihat, mendengar dan bertanya. Dalam menjar ing data penelitian PPI dan organisasi P3A dipakai pedoman wawancara. Informan yang diwawancarai sebanyak 17 orang. Untuk mencari data yang berkenaan dengan pengelolaan air, program PPI dan organisasi P3A dikonfirmasikan dengan dinas terkait, yaitu seorang dari Dinas PU Pengairan Padang Pariaman, seorang dari Dinas Pertanian Tanaman Padang Pariaman, seorang dari
5 Bappeda Padang Pariaman yang kemudian ditambah dengan kepala desa dan penghulu (niniwmamak) nagari untuk menjaring data mengenai pengetahuan lokal.tentang irigasi. Pengumpulan data dilakukan secara terus menerus untuk melengkapi data dari informan, kepala desa, penghulu (niniklmamak) nagari dan instansi terkait sampai dirasakan cukup. Selanjutnya dicari data sekunder baik ke kantor Dinas Pertanian Tanaman Pangan Padang Pariaman, Dinas PU Pengairan Padang Pariaman dan Pemerintahan Desa. Observasi awal dilakukan pada bulan Februari 2000, ketika kegiatan PPI sedang dilakukan di kawasan Irigasi Batang Anai. Kemudian dilanjutkan pada penelitian lapangan di bulan Januari sampai dengan Februari I'e~nilil~iln Subjelc Penelitian Dalam penelitian ini subjek penelitian dipilih secara bertujuan (~)~I~II.SIIJC snn~plirlg), yaitu para petugas pemerintah dari instansi terkait dan para petani yang merupakan anggotajpengurus P3A. di Desa Pasir Lawas. Di desa ini terdapat 6 buah P3A, yaitu P3A Simantung Indah, P3A Bukit Barisan, P3A Sehat Sejahtera, P3A Tabek Cubadak, P3A Kayu Barambai dan P3A Asam Pulau. Dari keenam P3A tersebut diwawancarai sebanyak 12 orang informan, yang terdiri dari 7 orang petani laki-laki dan 5 orang petani wanita. Petani yang diwawancarai terdiri dari petani laki- laki dan wanita yang terlibat larigsung dala~n program PPI dan pengelolaan irigasi di kawasan irigasi tersebut. 12 orang informan yang diwawancarai diperoleh berdasarkan informasi dari informan yang mengetahui siapa yang lebih tepat diwawancarai mengenai program PPI. Untuk memperoleh data tentang gender dan
6 pelaksanaannya di lapangan yang diwawancarai tidak hanya petani wanita tetapi petani laki-laki juga diwawancarai. Selanjutnya, informan ditambah lagi dengan 3 orang dari petugas instansi terkait, terdiri dari seorang dari Dinas PU Pengairan Padang Pariaman, seorang dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan Padang Pariaman dan seorang dari Bappeda Padang Pariaman yang berperan dalam program PPI di kawasan irigasi Batang Anai Padang Pariaman. Sedangkan 2 orang lagi merupakan informan yang terdiri dari kepala desa, dan ninik mamakl penghulu Nagari. Dengan demikian jumlah informan seluruhnya berjumlah 17 orang. lnforman tersebut umumnya berilmur antara 30 tahun sampai dengan 50 tahun. Metode I'engolal~;~l~ dilo Al~alisa Dat;~ Data yang dikurnpi~lka~i mclalui obscrvasi dan wawancara disusunldiolali secara sistetnatis, disajikan secara deskriptif kemudian dianalisis secara kualitatif. Analisa data dilakukan de~gan menginterpretasikan data secara terus menerus dari awal penelitian. Menurut Moleong (1990) penelitian kualitatif deskriptif adalah penelitian yatig menyajikan data berisi kutipan dan bukan angka-angka dengan menjawab pertanyaan mengapa, alasan apa dan bagaimana terjadinya. Proses analisa data hasil penelitian dimulai dengan menelaah data yang tersedia dari berbagai surnberlinforman. Setelah data tersebut dipelajari dan ditelaah kemudian dilakukan penafsiran terhadap data sehingga data tersebut bermakna dalam menjawab permasalahan penelitian dengan menghubungkan konsep-konsep yang sebelumnya terduga saling berhubungan. ( Moleong, 1990).
7 Dsfinisi Operasional 1. Promni PPI adalah Kegiatan yang dilakukan oleh petugas (pemerintah) dalam rangka pengalihan wewenang pengelolaan irigasi dari pemerintah kepada petani. 2. Praktek yentberda.vonn adalah upaya pemerintah untuk menjadikan petani menjadi mandiri dalam mengelola irigasi dan ikut berpartisipasi dalam kegiatan PPI. Dengan cara menggunakan pendekatan yang bersifat partisipatif 3. Pcrrfis~~~n.~'~ adalah peran serta petani dalam program PPI mulai dari proses sosialisasi hingga pelaksanaan kegiatan program PPI, baik secara sukarela maupun atas upaya pemerintah. 4. Kebtrfirhcrt~ pefntli ferhnjny, pro~rom /'PI adalah cara-cara yang diinginkan oleh petani dalam mengelola irigasi yaitu : mengatur dan rnenyediakan air, membersihkan saluran, mengatasi konflik dan lain-lain.. 5. Atlnlisrr PC>IILJL'~ dala~i~ program PPI, yaitu : a. Mengetahui praktek pe~nberdayaan terhadap petani laki-laki dan wanita dalani program PPI. b. Mengetahui partisi yasi petani laki-laki dan wanita dalam program PPI. c. Mengetahui pembagian kerja berdasarkan gender dalam pengelolaan irigasi. 6. Brrdcrva Magaraknt Lokcrl fenta~~gperlgelolaa~i air di Minatzakabazr a. Wanita sebagai pemilik lahan (sawah). b. Pengetahuan lokal tentang pengelolaan air c. Peran penghulu dalam irigasi
OUTCOME PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR IRIGASI ANAI PROPINSI SUMATERA BARAT
OUTCOME PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR IRIGASI ANAI PROPINSI SUMATERA BARAT Disampaikan oleh : Bambang Istijono Universitas Andalas WORKSHOP PENYUSUNAN INDIKATOR OUTCOME PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR BIDANG SUMBER
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I - 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Indonesia sebagai negara agraris yang sebagian besar penduduknya hidup sebagai petani. Dalam rangka mengangkat derajat kehidupan petani serta mendukung penyediaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pengolahan dan analisis secara sistematis dan terarah agar penelitian dapat
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian adalah suatu rencana mengenai cara pengumpulan, pengolahan dan analisis secara sistematis dan terarah agar penelitian dapat dilaksanakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. gambar, dan bukan angka-angka. Hal ini disebabkan oleh adanya penerapan. menjadi kunci terhadap apa yang sudah diteliti.
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif, maksudnya data yang dikumpulkan itu berupa kata-kata,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian relasi kuasa dalam dinamika tari ulu ambek di masyarakat
70 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian relasi kuasa dalam dinamika tari ulu ambek di masyarakat Pariaman, Sumatera Barat pelaksanaanya memakai metode dan teknik penulisan kualitatif. Metode dan teknik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
22 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan hal yang penting dalam suatu penelitian yang berguna untuk memandu seorang peneliti dalam suatu penelitian yang berguna untuk
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN. metode penelitian yang meneliti hubungan diantara variabel-variabel yang ada.
BAB II METODE PENELITIAN 2.1. Bentuk Penelitian Metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Adapun metode korelasional adalah metode
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode Penelitian Metode adalah suatu cara yang dilakukan dalam proses penelitian. Sedangkan penelitian itu sendiri sebagai upaya dalam bidang ilmu pengetahuan yang yang dijalankan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam hal ini, peneliti menggunakan design penelitian metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis dan menggunakan tekhnik wawancara, observasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor (Tohirin, 2012:2), penelitian kualitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif atau kualitataif dilakukan dengan mempertimbangkan pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah pendekatan kualitatif. Menurut Patton (dalam Poerwandari, 2009), pemilihan pendekatan kuantitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Moleong (2001 ; 112 ) mengatakan bahwa sumber data utama dalam penelitian
[ BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian penulis menggunakan pendekatan deskriptif dengan penelitian kualitatif. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Hermawan Warsito
Lebih terperinciANALISIS PARTISIPASI PETANI DALAM PENGELOLAAN IRIGASI DI DAERAH IRIGASI LIMAU MANIS KOTA PADANG SUMATERA BARAT OLEH
ANALISIS PARTISIPASI PETANI DALAM PENGELOLAAN IRIGASI DI DAERAH IRIGASI LIMAU MANIS KOTA PADANG SUMATERA BARAT OLEH NOVI AFRIANTI 07115020 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2011 ANALISIS PARTISIPASI
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN. metode penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang dilakukan untuk
BAB II METODE PENELITIAN 2.1. Bentuk Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Sugiyono (2012:35) metode
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berwawasan lingkungan, transparan, akuntabel, dan berkeadilan. Irigasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pengelolaan Sistem Irigasi bertujuan untuk mewujudkan pemanfaatan air dalam bidang pertanian, yang diselenggarakan secara partisipatif, terpadu, berwawasan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Isaac & Michael
BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Isaac & Michael menjelaskan penelitian deskriptif adalah melukiskan secara fakta atau karakteristik
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
47 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Pendekatan Penelitian Fokus penelitian adalah manajemen kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan. Metode penelitian menggambarkan tentang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Hal ini didasarkan atas tujuan penelitian yang ingin mengetahui dan
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Hal ini didasarkan atas tujuan penelitian yang ingin mengetahui
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Irigasi Batang Hari merupakan Daerah Irigasi yang berskala besar di Kawasan Selatan Sumatera Barat. (gambar 1.1) Gambar 1.1 Lokasi Penelitian Pembangunan Irigasi Batang
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG WEWENANG, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KELEMBAGAAN PENGELOLAAN IRIGASI
GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG WEWENANG, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KELEMBAGAAN PENGELOLAAN IRIGASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TENGAH,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
44 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Dan Metode Penelitian a. Pendekatan penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Kulaitatif Naturalistik. Naturalistik menunjukkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Sesuai dengan rencana tujuan yang ingin dicapai, penelitian ini diarahkan untuk menggali secara mendalam tentang pelaksanaan Program BOS pada SDN di Kota
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Jenis Pendekatan dan Metode Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Pendekatan dan Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif didefenisikan sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Menurut Bogdan dan Taylor (dalam Moleong, 2006), metode penelitian
41 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Kualitatif Menurut Bogdan dan Taylor (dalam Moleong, 2006), metode penelitian kualitatif merupakan prosedur penelitian yang akan menghasilkan data deskriptif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. musyarakah di Bank Syariah penerapan pengendalian intern pada pembiayaan
BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah prosedur pembiayaan mudharabah dan musyarakah di Bank Syariah penerapan pengendalian intern pada pembiayaan tersebut tersebut.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu berusaha mengungkapkan kajian Kreativitas Pegawai dalam Pelayanan Perizinan di Kantor Pelayanan
Lebih terperinciBAB III RUMUSAN PENELITIAN. mengungkapkan sesuatu yang belum diketahui dengan metode sistematis dan terarah.
BAB III RUMUSAN PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Pada dasarnya penelitian merupakan kegiatan ilmiah yang bertujuan untuk mengungkapkan sesuatu yang belum diketahui dengan metode sistematis dan terarah.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Isaac dan Michael
BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Isaac dan Michael menjelaskan penelitian deskriptif adalah melukiskan secara fakta atau karakteristik
Lebih terperinciIDENTIFIKASI KAWASAN RAWAN KONVERSI PADA LAHAN SAWAH DI KECAMATAN 2 X 11 ENAM LINGKUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN BERBASIS GIS
IDENTIFIKASI KAWASAN RAWAN KONVERSI PADA LAHAN SAWAH DI KECAMATAN 2 X 11 ENAM LINGKUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN BERBASIS GIS (GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM) Fakultas Teknologi Pertanian, Kampus Limau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komunikasi nonverbal pada klub
BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komunikasi nonverbal pada klub selam Anemon jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung. Tipe penelitian yang digunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan sektor pertanian sebagai sumber mata pencaharian dari mayoritas penduduknya. Dengan demikian, sebagian besar
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 28 TAHUN 2010 TENTANG IRIGASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEPARA,
PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 28 TAHUN 2010 TENTANG IRIGASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEPARA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka mendukung keberhasilan pembangunan pertanian yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Penelitian Kualitatif Metode penelitian adalah teknik spesifik dalam penelitian. Metodologi penelitian adalah sebuah proses, prinsip dan prosedur yang kita gunakan untuk mendekati
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini penulis menyajikan mengenai lokasi dan subjek populasi/sampel penelitian, desain penelitian, metode dan teknik penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian
Lebih terperinciLAHAN MENJADI FAKTOR PENGHAMBAT DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM ABSTRAK
VOLUME 10 NO. 2, OKTOBER 2014 LAHAN MENJADI FAKTOR PENGHAMBAT DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM Bambang Istijono 1 ABSTRAK Terdapat beberapa resiko yang berpotensi menjadi penghambat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Halmahera Selatan, Penelitian ini menggunakan perspektif. pendekatan kualitatif. Menurut Denzin dan Lincoln (dalam
BAB III METODE PENELITIAN III.1 LOKASI DAN JENIS PENELITIAN Lokasi penelitian ini adalah di Sekolah Dasar negeri Marikoko Desa Kakupang Kecamatan Kasiruta Kabupaten Halmahera Selatan, Penelitian ini menggunakan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari
29 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor (Moleong, 2: 3) penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. penegasan identitas diri di kalangan siswa SMA dilakukan di Daerah Istimewa
METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian mengenai penggunaan produk distro sebagai bentuk penegasan identitas diri di kalangan siswa SMA dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Topik mengenai
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis strategi pemberdayaan perempuan dalam kampanye pemilu oleh DPD Partai Demokrat Provinsi Lampung, maka
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kesejahteraan. Saat kaum wanita menjadi kaum terdidik, mempunyai hak-hak kepemilikan, dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Wanita adalah Agent of Development yang perannya sangat dibutuhkan dalam perkembangan perekonomian. Keberdayaan wanita dibidang ekonomi adalah salah satu indikator
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif menurut Hamidi (2005:14) lebih
BAB II METODE PENELITIAN 2.1. Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif menurut Hamidi (2005:14) lebih
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif, maksudnya data yang dikumpulkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Dalam penelitian ini, metode yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian ilmiah yang bertujuan untuk memahami
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Dalam Penelitian ini Peneliti menggunakan jenis Penelitian kualitatif dengan menggunakan metode fenomenologi. Istilah fenomenologi sering digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif karena disini peneliti sebagai instrumen kunci, serta hasil penelitian lebih menekankan makna
Lebih terperinciPerihal: Undanqan Workshop Perumusan Indikator Outcome Pembanqunan. Dalam rangka pelaksanaan kegiatan TA 2013, Pusat Litbang Sosial Ekonomi dan
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SOSIAL EKONOMI DAN LINGKUNGAN GEDUNG HERITAGE LT. 3JL. PATTIMURA20 KEBAYORAN BARU. JAKARTA SELATAN12110. Telp/Fax.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. rawan terjadi praktek ketidaksetaraan gender dalam kepengurusannya, maka
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Dikarenakan yang menjadi sasaran peneliti adalah organisasi yang rawan terjadi praktek ketidaksetaraan gender dalam kepengurusannya, maka penelitian dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Menentukan jenis penelitian sebelum terjun ke lapangan adalah sangat
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian 1. Jenis Penelitian Menentukan jenis penelitian sebelum terjun ke lapangan adalah sangat signifikan, sebab jenis penelitian merupakan payung yang akan digunakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. kualitatif. Bogdan dan taylor (dalam Moleong, 2009) Peneliti memilih
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pendekatan kualitatif. Bogdan dan taylor (dalam Moleong, 2009) Peneliti memilih menggunakan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. ± 30 km atau sekitar 2 jam jarak tempuh, sementara menuju Kabupaten Aceh
BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 2.1 Kondisi Geografis Desa Suka Damai merupakan salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Gereudong Pase, Kabupaten Aceh Utara. Ibu kota kecamatan ini berada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Waktu enam bulan ini diharapkan dapat dimaksimalkan peneliti dalam
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Waktu yang diperlukan untuk melakukan penelitian ini yaitu selama enam bulan, dimulai dari 20 juli 2015 sampai 20 Januari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Berdasarkan pada persoalan dan tujuan penelitian, Penelitian ini dilakukan dengan mengunakan pendekatan kualititatif yang didasarkan pada persoalan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian kualitatif menurut Bogdan dan Taylor yang dikutip oleh Lexy J.
32 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Istilah penelitian kualitatif menurut Bogdan dan Taylor yang dikutip oleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mengeksplorasi gambaran umum remaja
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mengeksplorasi gambaran umum remaja yang tinggal di panti asuhan tentang kebahagiaan. Metode yang digunakan dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Bab III ini akan membahas langkah-langkah yang dilakukan peneliti untuk
BAB III METODE PENELITIAN Bab III ini akan membahas langkah-langkah yang dilakukan peneliti untuk membuat metode dalam menjalankan penelitian. Bab ini diawali dengan penentuan lokasi penelitian, paradigma
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pola/ Jenis Penelitian Penelitian dapat didefinisikan sebagai semua kegiatan pencarian, penyelidikan, dan percobaan secara alamiah dalam suatu bidang tertentu, untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN. deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode penelitian deskriptif adalah
BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode penelitian deskriptif adalah penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sifat Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis kualitatif dengan menjelaskan fenomena yang sedalam-dalamnya dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang di dukung dengan
33 BAB III METODOLOGI 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang di dukung dengan metode dengan informan, dan observasi. Data tentang karakteristik masyarakat lokal, tingkat,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang hadir dalam suatu konteks yang terbatas (bounded context), meski batasbatas
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Studi kasus didefinisikan sebagai fenomena khusus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara agraris dimana pembangunan di bidang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara agraris dimana pembangunan di bidang pertanian menjadi prioritas utama karena Indonesia merupakan salah satu negara yang memberikan komitmen
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fakta dan data tentang analisis pesebaran lokasi minimarket
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kualitatif. Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Lokasi Penelitian Penelitian tentang implementasi pendidikan multikultural pada anak
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian tentang implementasi pendidikan multikultural pada anak melalui permainan tradisional ini dilakukan di Kampoeng Dolanan Nusantara. Kampoeng
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penulis meninjau langsung ke lapangan atau lokasi kampus Universitas Lambung
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan atau field research, yaitu penulis meninjau langsung ke lapangan atau lokasi kampus Universitas Lambung
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian menganai Studi Tentang Orientasi Menghukum Anak Nakal yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian menganai Studi Tentang Orientasi Menghukum Anak Nakal yang Dilakukan Penyidik Anak dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain
Lebih terperinciinformasi yang diperlukan. Jadi laporan kualitatif kaya dengan deskripsi
BAB III METODE PENELITIAN A. Prosedur Penelitian Langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain mengumpulkan, menyusun, menganalisis serta menginterpretasikan data yang dikumpulkan menjadi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah pelaporan Corporate Social
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah pelaporan Corporate Social Responsibility (CSR) sehubungan dengan fenomena yang peneliti temui yaitu terdapat perbedaaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bali memiliki sumberdaya air yang dapat dikembangkan dan dikelola secara
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bali memiliki sumberdaya air yang dapat dikembangkan dan dikelola secara menyeluruh, terpadu, berwawasan lingkungan dan berkesinambungan untuk meningkatkan kesejahteraan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tepatnya Pada divisi penerimaan dan pembayaran, karena PT SEMEN GRESIK ini
41 BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Lokasi penelitian Pelaksanaan penelitian ini dilakukan di PT SEMEN GRESIK (Persero) Tbk. Tepatnya Pada divisi penerimaan dan pembayaran, karena PT SEMEN GRESIK ini merupakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Michael menjelaskan penelitian deskriptif adalah melukiskan secara fakta atau
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Isaac dan Michael menjelaskan penelitian deskriptif adalah melukiskan secara fakta atau karakteristik
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Paradigma adalah suatu cara pandang untuk memahami kompleksitas dunia nyata. Paradigma tertanam kuat dalam sosialisasi para penganut dan praktisinya.
Lebih terperinciBAB III tt * Pi, >\SM 7 #
BAB III tt * Pi, >\SM 7 # PROSEDUR PENELITIAN V " i** \\ «*. * A. Metode Penelitian Metode merupakan hal yang sangat penting diperlukan dalam suatu penelitian dengan tujuan untuk memandu seorang peneliti.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP MTA Gemolong yang berlokasi di
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP MTA Gemolong yang berlokasi di Gemolong, RT 02/III, Gemolong, Sragen. SMP MTA Gemolong dipilih
Lebih terperinciBAB 3 PENDAHULUAN. kualitatif. Data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar, dan bukan
BAB 3 PENDAHULUAN 3.1. Metode Penelitian 3.1.1 Penelitian Kualitatif Dalam penelitian ini pendekatan yang dilakukan adalah melalui pendekatan kualitatif. Data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan
46 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor yang dikutip oleh Moleong (2000: 3) penelitian kualitatif adalah prosedur
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
61 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian dalam penelilitian ini adalah strategi komunikasi politik yang digunakan oleh tim sukses faisal-biem dalam pemilihan gubernur dan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Paradigma menunjukkan pada mereka apa yang penting, absah, dan masuk akal.
38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Paradigma adalah suatu cara pandang untuk memahami kompleksitas dunia nyata. Paradigma tertanam kuat dalam sosialisasi para penganut dan praktisinya.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Teknik Pengumpulan Data, 6) Teknik Analisis Data
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab metode penelitian berikut akan menjelaskan beberapa bagian diantaranya 1) Paradigma, 2) Tipe Penelitian, 3) Metode Penelitian, 4) Subjek Penelitian, 5) Teknik Pengumpulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN Suatu metode ilmiah dapat dipercaya apabila disusun dengan mempergunakan suatu metode yang tepat. Metode merupakan cara kerja atau tata kerja untuk dapat memahami
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
77 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian. Adapun metode penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode kualitatif. Maksud dari deskriptif dalam penelitian ini adalah untuk melukiskan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO
PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 2 TAHUN 2009 TENTANG IRIGASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURWOREJO, Menimbang : a. bahwa sumber daya air merupakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Menurut Bogdan dan Taylor (dalam Moeloeng, 2009) mendefinisikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif, maksudnya data yang dikumpulkan
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN
BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian ini merupakan metode kualitatif. Metode Penelitian kualitatif yaitu metode yang lebih menekankan pada aspek pemahaman secara mendalam
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orangorang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor (dalam Margono,2005:36) penelitian kualitatif adalah
Lebih terperinci1. BAB III 2. METODE PENELITIAN
1. BAB III 2. METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Menurut Bogdan dan Guba Penelitian kualitatif atau naturalistic inquiry adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif
Lebih terperinciIII. METODE KAJIAN Metode dan Strategi Kajian
III. METODE KAJIAN 3.1. Metode dan Strategi Kajian Untuk menghasilkan penelitian yang sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai yaitu menjawab permasalahan, maka metodologi yang penulis gunakan yaitu dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kepemimpinan
33 BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kepemimpinan transformasional dalam pembinaan toleransi budaya mahasiswa yang tinggal di Ma had al-jami
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata atau lisan dari orang-orang dan perilaku
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, yaitu jenis penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata atau lisan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah metode yang digunakan untuk meneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif, dengan tipe penelitian studi kasus (case studies). Menurut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif berdasarkan judul penelitian yang digunakan yaitu Implementasi Etika Public Relations PT
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Lexy J.
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Lexy J. Moleong (2004: 6) mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai penelitian yang
Lebih terperinci3 BAB 3 METODE PENELITIAN
3 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Untuk memahami bagaimanakah penggunaan layanan search engines di kalangan Mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Universitas Indonesia
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Pendekatan penelitian yang akan penulis gunakan pada skripsi ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif menurut Sugiyono, adalah penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Artinya penelitian yang menghasilkan prosedur analisis yang tidak
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah kualitatif. Artinya penelitian yang menghasilkan prosedur analisis yang tidak menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Sesuai dengan judul penelitian ini yakni, Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Perilaku Keagamaan Siswa di SMA Negeri 1 Tulungagung,
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Pendekatan ini dipakai karena dapat berpengaruh di pola pengumpulan data dan analisis data.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Karimun-Kepulauan Riau.
45 BAB III METODE PENELITIAN III.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Karimun-Kepulauan Riau. Sedangkan waktu penelitian dimulai dari Oktober 2013 sampai dengan Februari
Lebih terperinci