ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PEDAGANG TAPE SINGKONG DI KOTA PROBOLINGGO

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PEDAGANG TAPE SINGKONG DI KOTA PROBOLINGGO"

Transkripsi

1 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PEDAGANG TAPE SINGKONG DI KOTA PROBOLINGGO (Studi Kasus Pedagang Tape Singkong Di Jln. Soekarno Hatta, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo) JURNAL ILMIAH Disusun oleh : Noor Aini Fitria JURUSAN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014

2 LEMBAR PENGESAHAN PENULISAN ARTIKEL JURNAL Artikel Jurnal dengan judul : ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PEDAGANG TAPE SINGKONG DI KOTA PROBOLINGGO (Studi Kasus Pedagang Tape Singkong Di Jln. Soekarno Hatta, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo) Yang disusun oleh : Nama : Noor Aini Fitria NIM : Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Jurusan : S1 Ilmu Ekonomi Bahwa artikel Jurnal tersebut dibuat sebagai persyaratan ujian skripsiyang dipertahankan di depan Dewan Penguji pada tanggal 23 Juni Malang, 14 Juni 2014 Dosen Pembimbing, Wildan Syafitri, SE., MEc., Ph.D NIP

3 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PEDAGANG TAPE SINGKONG DI KOTA PROBOLINGGO (Studi Kasus Pedagang Tape Singkong Di Jln. Soekarno Hatta, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo) Noor Aini Fitria Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan pedagang tape singkong di Jln. Soekarno Hatta, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan model regresi linear berganda. Semua uji statistik yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan Software SPSS 16. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui 2 (dua) cara, yaitu wawancara terhadap responden dan kuesioner. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 30 responden. Analisis data yang digunakan adalah uji asumsi klasik dan analisis regresi linear berganda, dengan tujuan untuk menegtahui pengaruh modal, tingkat pendidikan, jam kerja, dan lama usahaterhadap pendapatan pedagang tape singkong di Jln. Soekarno Hatta, Kota Probolinggo. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah modal (X 1 ), tingkat pendidikan (X 2 ), jam kerja (X 3 ), dan lama usaha (X 4 ) sedangkan variabel terikat adalah pendapatan pedagang tape singkong (Y). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel modal (X 1 ), tingkat pendidikan (X 2 ), jam kerja (X 3 ), dan lama usaha(x 4 )secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap pendapatanpedagang tape singkong. Selanjutnya secara parsial (Individu) variabel-variabel yang signifikan mempengaruhi pendapatanpedagang tape singkong (Y)antara lain modal dan tingkat pendidikan. Sedangkan variabel jam kerja dan lama usaha secara parsial (individu) tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan pedagang tape singkong di Jln. Soekarno Hatta, Kota Probolinggo. Kata kunci: Pendapatan, modal, tingkat pendidikan, jam kerja, lama usaha. A. PENDAHULUAN Perekonomian dikebanyakan negara berkembang termasuk negara Indonesia menghadapi permasalahan ekonomi yang sama yakni masalah kependudukan yang merupakan akar dari semua masalah yang diakibatkan karena jumlah penduduk yang semakin banyak serta pengangguran dan tingkat kemiskinan yang semakin tinggi. Ketidakmampuan pembangunan menyediakan peluang kerja, untuk sementara dapat teratasi dengan tersedianya peluang kerja di sektor informal. Bahkan ketika perekonomian Indonesia mengalami krisis ekonomi yang terjadi pada tahun 1998, yang mengakibatkan beban ekonomi baik masyarakat, pemerintah, maupun swasta menjulang tinggi, sehingga mengakibatkan swasta membatasi jumlah pekerjanya dengan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Beban ekonomi masyarakat yang tidak terkendali sehingga mengakibatkan masyarakat tersebut mencari lapangan pekerjaan sendiri dengan terjun ke dalam sektor informal. Fenomena kegiatan ekonomi dalam sektor informal di Indonesia terlihat lebih menonjol terjadi di beberapa kota-kota besar, dimana tekanan penduduk yang sangat tinggi. Masalah tersebut terjadi juga disebabkan derasnya arus urbanisasi penduduk dari desa ke kota-kota besar. Perpindahan

4 penduduk dari desa ke kota banyak disebabkan oleh perbedaan penghasilan yang diharapkan, meskipun harapan tersebut sering meleset dari kenyataan. Di lain hal, pembengkakan jumlah pekerja di sektor informal juga disebabkan terjadinya pertumbuhan ekonomi yang tidak seimbang antara pedesaan dan perkotaan, serta penggunaan teknologi padat modal telah menyebabkan lapangan kerja relatif lebih mahal dan melumpuhkan industri-industri yang berproduktivitas rendah, sehingga sektor informal menjadi salah satu alternatif dalam mencari lapangan pekerjaan, karena sesuai dengan karakteristik yang dimilikinya bahwa aktivitas ekonomi lebih didasarkan pada dorongan untuk menciptakan kesempatan kerja bagi diri sendiri dari pada memperoleh kesempatan investasi (penanaman modal) dalam peningkatan pendapatan. Dalam hal sektor informal perdagangan, Pedagang Kaki Lima (PKL) merupakan usaha yang banyak ditemui di derah perkotaan yakni salah satunya di Kota Probolinggo yang merupakan salah satu kota yang terletak di jawa timur diantara 38 Kabupaten atau Kota lainnya. Di kota ini banyak ditemui pedagang yang menjual tape singkong. Tape singkong adalah makanan yang terbuat dari singkong yang difermentasi, karena melalui proses fermentasi tentunya tape singkong merupakan salah satu makanan yang tidak tahan lama, sehingga diperlukan strategi setiap pedagang agar barang dagangan dapat terjual sebelum makanan tersebut basi (kadaluarsa). Banyaknya para pedagang tape singkong ini berlokasi di sepanjang Jln. Soekarno Hatta, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo. Karena lokasi berdagang dipinggiran dapat dikatakan strategis yakni di sepanjang Jalan PANTURA dan tentunya banyak para pendatang dari luar kota yang melewati jalan tersebut sehingga semakin lama jumlah pedagang semakin banyak yang menjual barang dagangan dengan jenis dan dalam lokasi yang sama, bahkan jarak antar pedagang saling berdekatan. Hal ini, tentunya mengakibatkan semakin tingginya persaingan antar pedagang dan yang pasti mengakibatkan semakin kompleksnya tantangan yang harus dihadapi oleh setiap pedagang dalam usaha ini. B. TINJAUAN PUSTAKA Menurut Boediono (1999) pendapatan atau income dari seorang warga masyarakat adalah hasil penjualan nya dari faktor-faktor produksi yang dimilikinya kepada sektor produksi. Dan sektor produksi membeli faktor-faktor produksi tersebut untuk digunakan sebagai input proses produksi dengan harga yang berlaku dipasar faktor produksi. Dan harga faktor produksi di pasar ditentukan oleh kekuatan tarik menarik antara penawaran dan permintaan. Menurut Case dan Fair (2007) dalam buku yang berjudul prinsip-prinsip ekonomi menyatakan bahwa modal merupakan faktor penting dalam melakukan usaha, sebab modal mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan berhasil atau tidaknya suatu usaha yang dijalani. Atau pengertian klasikmodal mengandung pengertian hasil produksi yang digunakan untuk produksi lebih lanjut atau dapat juga dijelaskan bahwa jika suatu usaha menambahkan modal berarti usaha tersebut dapat dikatakan mengalami peningkatan atau berkembang sehingga peningkatan modal dapat mempengaruhi pendapatan. Menurut Simanjuntak (1998) Asumsi dasar Teori Human Capital adalah bahwa seseorang dapat meningkatkan penghasilan melalui peningkatan pendidikan, setiap tambahan satu tahun sekolah, berarti disatu pihak meningkatkan kemampuan kerja dan tingkat penghasilan seseorang, akan tetapi hal ini menunda penerimaan penghasilan selama satu tahun dalam mengikuti sekolah tersebut. Menurut Adam Smith dalam Simanjuntak (1998) Teori alokasi waktu kerja didasarkan pada teori utilitas. Menyatakan bahwa alokasi waktu individu dihadapkan pada dua pilihan yaitu bekerja atau tidak bekerja untuk menikmati waktu luangnya. Dengan bekerja berarti akan menghasilkan upah yang selanjutnya akan meningkatkan pendapatan. Meningkatnya pendapatan dapat digunakan untuk membeli barang-barang konsumsi yang dapat memberikan kepuasan.

5 C. METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif artinya dengan menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabelvariabel penelitian dengan angka dan melakukan analisis data dengan prosedur statistik, kemudian dilengkapi dengan penjelasan secara deskriptif mengenai fenomena-fenomena yang terjadi dilapangan Sugiono (2008). Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah Pedagang tape singkong di Jln. Soekarno Hatta, Kelurahan Ketapang, Kecamatan, Kademangan Kota Probolinggo. Dalam penelitian ini besarnya populasi adalah 30 Pedagang.Menurut Arikunto (2006) populasi adalah keseluruhan subyek penelitian, Apabila meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian maka penelitiannya merupakan populasi studi atau juga disebut populasi studi sensus.dalam penelitian ini data-data yang dipergunakan berasal dari data primer yaitu kuesioner dan wawancara. Dan data sekunder berupa, kepustakaan, jurnal, artikel, literatur-literatur yang berkaitan dengan dengan permasalahan yang dapat diambil melalui sistem online(internet).untuk menganalisis hubungan antara variabel terikat dan bebas, maka pengolaan data dilakukan dengan metode analisis regresi linier berganda. Untuk mengetahui tingkat signifikan dari masing-masing koefisien regresi variabel independen (variabel bebas) terhadap variabel dependen (variabel terikat) maka menggunakan uji statistik diantaranya uji F, uji t, uji R 2. Sebelum menganalisis hubungan antara variabel terikat dan bebas, dilakukan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, multikolinearitas dan uji heteroskedastisitas guna menguji apakah model regresi ditemukan korelasi antar variabel bebas. D. HASIL DAN PEMBAHASAN Untuk memperoleh nilai perkiraan yang tidak bias dan efisien dari persamaan regresi linear berganda, maka dalam pelaksanaan analisa data harus memenuhi asumsi-asumsi klasik. Untuk dapat memenuhi asumsi tersebut, dilakukan beberapa uji parameter yang dianggap cukup berpengaruh terhadap hasil regresi yaitu: Uji Normalitas Indikator untuk mendeteksi residual berdistribusi normal atau tidak, dengan melihat nilai signifikansikolmogorov-smirnov. Residual dinyatakan normal apabila nilai signifikansi Kolmogorov- Smirnovlebih besar dari α=5% (0,05). Tabel 1.Hasil Uji Normalitas Dengan Menggunakan Uji Kolmogorov-Smirnov Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) Sumber: Data Primer 2014, diolah Dari tabel 1 diatas, dapat diketahui nilai signifikansi Kolmogorov-Smirnov adalah 0,980 yang menyatakan lebih besar dari α=5% (0,05) maka residual dinyatakan berdistribusi normal atau asumsi normalitas terpenuhi. Uji Multikolinearitas Uji Multikolinearitas dengan melihat nilai Variance Inflation Factor (VIF) dari masingmasing variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika nilai VIF<10 maka, model dinyatakan tidak terdapat multikolinearitas.

6 Tabel 2.Hasil Uji Multikolinearitas Dengan Melihat Variance Inflation Factor (VIF) Collinearity Statistics Variabel Tolerance VIF Modal (X 1 ) Tingkat Pendidikan (X 2 ) Jam Kerja (X 3 ) Lama Usaha (X 4 ) Sumber: Data Primer 2014, diolah Dari tabel 2 diatas, dapat diketahui dari masing-masing variabel bebas memiliki nilai Variance Inflation Factor (VIF) yang lebih besar dari 10 maka, model dinyatakan tidak terdapat multikolinearitas. Uji Heteroskedastisitas Pengujian asumsi heteroskedastisitas dapat dilihat melalui uji Glejser. Kriteria pengujian menyatakan jika semua nilai signifikansi (probabilitas)>α=5% (0,05),maka residual dinyatakan memiliki ragam yang homogen dan asumsi heteroskedastisitas terpenuhi. Tabel 3.Hasil Uji Heteroskedastisitas menggunakan Uji Glejser Variabel t Sig. Modal (X 1 ) Tingkat Pendidikan (X 2 ) Jam kerja (X 3 ) Lama usaha (X 4 ) Sumber: Data Primer 2014, diolah Dari tabel 3 diatas, dapat diketahui dari masing-masing variabel bebas memiliki nilai signifikansi lebih besar dari α=5% (0,05), maka residual dinyatakan memiliki ragam yang homogen dan asumsi heteroskedastisitas terpenuhi. Analisis Hasil Regresi Linier Berganda Berdasarkan hipotesis dan rumusan masalah yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, yaitu mencari hubungan antara variabel terikat (dependen) dengan variabel bebas (independen) dari variabel-variabel yang meliputi: modal, tingkat pendidikan, jam kerja dan lama usaha. Pengelolaan data dilakukan dengan menggunakan software SPSS 16. Dari pengolahan data dengan pendapatan sebagai variabel terikat dan variabel modal, tingkat pendidikan, jam kerja dan lama usaha sebagai variabel bebas, hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut:

7 Tabel 4.Hasil Estimasi Pengaruh Antara Variabel Independen Terhadap Variabel Dependen Variabel Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Beta (Constant) Modal (X 1 ) * Tingkat Pendidikan (X 2 ) * Jam kerja (X 3 ) Lama usaha (X 4 ) F- hitung = R Square (R 2 ) = R = Sign-F = Adjusted. R 2 = Catatan: * Menjelaskan tingkat signifikansi 5% Sumber: Data Primer 2014, diolah Berdasarkan hasil estimasi yang tertera pada tabel4, maka dapat diartikan bahwa variabel modal (X 1 ), Tingkat Pendidikan (X 2 ), Jam kerja (X 3 ), dan Lama Usaha (X 4 ), secara bersamasamaberpegaruh terhadap Pendapatan (Y). Nilai R 2 sebesar 0,886 menunjukkan bahwa 88,6%variabel bebas mampu menjelaskan variabel terikat. Sedangkan seberapa besar kualitasregresi linier berganda yang terbentuk dapat dilihat melalui nilai adjusted R 2 yakni sebesar 0,868 atau 86,8%, sedangkan sisanya sebesar 13,2 dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian. Uji F Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel terikat yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Keseluruhan variabel bebas dikatakan memiliki pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat, apabila nilai signifikansi (probabilitas)<α=5% (0,05). Hasil estimasi pada tabel 4 menunjukkan bahwa nilai signifikansi (probabilitas) sebesar 0,000 lebih besar dari 0,05 maka semua variabel bebas yakni variabel modal(x 1 ), tingkat pendidikan(x 2 ), jam kerja(x 3 ), dan lama usaha(x 4 ) secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel terikat (Y). Uji t Variabel bebas dinggap memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat apabila nilai signifikansi (probabilitas)< α=5% (0,05). Berdasarkan hasil estimasi pada tabel 4 diperoleh hasil uji t dengan penjelasan berikut: 1. Variabel bebas modal (X 1 ) secara parsial (individu)memiliki pengaruh signifikan terhadap Pendapatan pedagang (Y) karena memiliki nilai signifikansi (probabilitas) 0,000 yang berarti lebih kecil dari α=5% (0,05). 2. Variabel bebas tingkat pendidikan (X 2 ) secara parsial (individu) mempunyai pengaruh siginifikan terhadap Pendapatan pedagang (Y) karena memiliki nilai signifikansi(probabilitas) 0,007 yang berarti lebih kecil dari α=5%(0,05). 3. Variabel bebas jam kerja (X 3 ) secara parsial (individu) tidak mempunyai pengaruh siginifikan terhadap Pendapatan pedagang (Y) karena memiliki nilai signifikansi (probabilitas)0,626yang berarti lebih besar dari α=5%(0,05).

8 4. Variabel bebas lama usaha (X 4 ) secara parsial (individu) tidak mempunyai pengaruh siginifikan terhadap Pendapatan pedagang (Y) karena memiliki nilai signifikansi (probabilitas)0,354 yang berarti lebih besar dari α=5%(0,05). Pengaruh Variabel Modal (X 1 ) Terhadap Pendapatan (Y) Dalam hasil penelitian ini di dapat bahwa variabel modal memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel pendapatan dengan nilai signifikansi (probabilitas) sebesar 0,000. Dan memiliki nilai koefisien sebesar 0,724 dan berdanda positif yang menyatakan bahwa terjadinya peningkatan modal sebesar 1 juta rupiah maka akan meningkatkan pendapatan pedagang tape singkong yang berdagang di Jln. Soekarno Hatta, Kota Probolinggo sebesar 0,724 juta rupiah atau dapat dijelaskan bahwa peningkatan modal akan meningkatkan pendapatan pedagang di Jln. Soekarno Hatta, Kota Probolinggo. Sesuai dengan pendapat Case dan Fair (2007) dalam buku yang berjudul prinsip-prinsip ekonomi yang menyatakan bahwa modal merupakan faktor penting dalam melakukan usaha, sebab modal mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan berhasil atau tidaknya suatu usaha yang dijalani. Atau pengertian klasik modal mengandung pengertian hasil produksi yang digunakan untuk produksi lebih lanjut atau dapat juga dijelaskan bahwa jika suatu usaha menambahkan modal berarti usaha tersebut dapat dikatakan mengalami peningkatan atau berkembang sehingga peningkatan modal dapat mempengaruhi pendapatan. Pengaruh Variabel Tingkat Pendidikan (X 2 ) Terhadap Pendapatan (Y) Dalam hasil penelitian ini di dapat bahwa variabel tingkat pendidikan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel pendapatan dengan nilai signifikansi (probabilitas) sebesar 0,007. Dan memiliki nilai koefisien sebesar 0,069 dan bertanda positif yangmenyatakan bahwa meningkatnya satu tahun pendidikan pedagang tape singkong yang berdagang di Jln. Soekarno Hatta, Kota Probolinggo maka dapat meningkatkan pendapatan sebesar 0,069 juta rupiah atau dapat dijelaskan bahwa peningkatan tingkat pendidikan akan meningkatkan pendapatan pedagangtape singkong di Jln. Soekarno Hatta, Kota Probolinggo. Sesuai dengan teorihuman capitaldalam Simanjuntak (1998) yang menyatakan bahwa seseorang dapat meningkatkan pendapatannya melalui peningkatan pendidikan, karena pendidikan tidak saja menambah pengetahuan akan tetapi juga meningkatkan keterampilan bekerja, dimana setiap penambahan 1 tahun sekolah berarti di satu pihak menunda pendapatan selama satu tahun dalam mengikuti sekolah tersebut. Dengan demikian, pendidikan dipandang sebagai investasi yang imbalannya dapat diperoleh beberapa tahun kemudian dalam bentuk pertambahan hasil kerja. Pengaruh Variabel Jam Kerja (X 3 ) Terhadap Pendapatan (Y) Dalam hasil penelitian ini, didapat bahwa variabel jam kerja tidak memiliki pengaruh yangsignifikan terhadap variabel pendapatan dengan nilai signifikansi (probabilitas) sebesar 0,626. Dan memiliki nilai koefisien sebesar 0,018 dan bertanda positif yangmenyatakan bahwa terjadinya peningkatan jam kerja pedagang tape singkong yang berdagang di Jln. Soekarno Hatta, Kota Probolinggo maka dapat meningkatkan pendapatan sebesar 0,018 juta rupiah, akan tetapi karena variabel jam kerja dinyatakan tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan maka meningkat atau menurunnya jam kerja maka tidak akan mengubah pendapatan pedagang tape singkongjln. Soekarno Hatta, Kota Probolinggo. Teori alokasi waktu kerja menurut Adam Smith dalam Simanjuntak (1998) yang menyatakan teori alokasi waktu kerja didasarkan pada teori utilitas yakni bahwa alokasi waktu individu dihadapkan pada dua pilihan yaitu bekerja atau tidak bekerja untuk menikmati waktu luangnya. Dengan bekerja

9 berarti akan menghasilkan upah yang selanjutnya akan meningkatkan pendapatan. Meningkatnya pendapatan dapat digunakan untuk membeli barang-barang konsumsi yang dapat memberikan kepuasan. Teori ini bertolak belakang dengan hasil penelitian karena jam kerja dinyatakan tidak berpengaruh terhadap pendapatan, meskipun pedagang menggunakan waktu bekerja lebih banyak karena kondisi lokasi tempat berdagang banyak pesaing yang menjual makanan yang sama,sehingga menyebabkan pedagang berpeluang kecil untuk mendapatkan pendapatan yang tinggi,maka apabila dengan menambah jam kerja pun tidak mempengaruhi pendapatan pedagang tape singkong di Jln. Soekarno Hatta, Kota Probolinggo. Pengaruh Variabel Lama Usaha (X 4 ) Terhadap Pendapatan (Y) Dalam hasil penelitian ini di dapat bahwa variabel lama usaha tidak memiliki pengaruh yangsignifikan terhadap variabel pendapatan dengan nilai signifikansi (probabilitas) sebesar 0,354. Dan memiliki nilai koefisien sebesar 0,013 dan bertanda negatif yangmenyatakan bahwa terjadinya peningkatan lama usaha pedagang tape singkong yang berdagang di Jln. Soekarno Hatta, Kota Probolinggo maka dapat menurunkan pendapatan sebesar 0,013 juta rupiah, akan tetapi karena variabel lama usaha dinyatakan tidak berpengaruh terhadap pendapatan dengan demikian meningkat atau menurunnya lama usaha tidak akan mengubah pendapatan pedagang tape singkong Jln. Soekarno Hatta, Kota Probolinggo. Lama usaha dapat menunjukkan eksistensi usaha tersebut bertahan hingga saat ini, semakin tua usaha maka pengalamanpun semakin banyak. Namun dalam penelitian ini didapatkan hasil regresi bahwa lama usaha berpengaruh negatif dan tidak signifikan, sehingga semakin lama usaha yang dijalankan maka akan menurunkan pendapatan. Penyebabnya karena beberapa pedagang yang usahanya terbilang baru dan sebagian dari mereka memiliki tingkat pendidikan tergolong tinggi dibandingkan pedagang lamakarena mereka bisa lebih mengatur pendapatan dan melakukan suatu inovasi-inovasi yang baru.sehingga para pelanggan yang biasanya membeli pada pedagang lama namun, karena kalah bersaing dengan pedagang baru pada akhirnya mereka beralih pada pedagang baru yang lebih dapat melakukan inovasi baru. Variabel Yang Paling Dominan Berdasarkan hasil estimasi pada regresi linier berganda pada tabel 4 dapat diketahui pengaruh dominan variabel bebas tehadap variabel terikatnya dapat dilihat melalui standardized coefficient, yang dimana apabila standardized coefficientmemiliki nilai paling besar maka variabel tersebut dinyatakan memiliki pengaruh paling dominan terhadap variabel terikatnya.hasil estimasi yang tertera bahwa variabel yang memiliki koefisien standardisasi terbesar adalah variabel modal sebesar 0,647. Dengan demikian variabel modal memiliki pengaruh paling dominan terhadap pendapatan pedagang tape singkong di Jln. Soekarno Hatta, Kota Probolinggo. E. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada pedagang tape singkong di Jln. Soekarno Hatta, Kota probolinggo, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Dari hasil analisis keempat variabel (modal (X 1 ), tingkat pendidikan (X 2 ), jam kerja (X 3 ), dan lama usaha (X 4 )) secara bersama-sama memiliki pengaruh signifikan terhadap pendapatan Pedagang tape singkong di Jln. Soekarno Hatta, Kota Probolinggo. Namun, secara individu variabel modal (X 1 ) dan tingkat pendidikan (X 2 ) memliki pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan Pedagang. Sedangkan variabel jam kerja (X 3 ) dan lama usaha (X 4 ) tidak memiliki

10 pengaruh signifikan terhadap pendapatan pedagang tape singkong di Jln. Soekarno Hatta, Kota Probolinggo. 2. Variabel modal (X 1 ) merupakan variabel yang paling dominan mempengaruhi pendapatan pedagang tape singkong di Jln. Soekarno Hatta, Kota Probolinggo. Hal ini bahwa pada dasarnya modal merupakan faktor penting dalam melakukan usaha dan modal merupakan faktor penentu dengan berhasil atau tidaknya suatu usaha yang telah didirikan karena dalam berdagang pendapatan yang diperoleh sekarang merupakan modal yang akan digunakan selanjutnya. Saran Sesuai dengan permasalahan dan kesimpulan yang telah dikemukakan diatas, maka berdasarkan penelitian dapat diajukan beberapa saran sebagai berikut: 1. Dalam hal berdagang diharapkan para pedagang tape singkong dapat lebih cermat untuk mencatat antara pemasukan yang diterima dan biaya-biaya yang harus dikeluarkan selama berdagang sehingga para pedagang tape singkong dapat mengontrol lebih rinci pengeluaran maupun pendapatan yang diterima dan di harapkan para pedagang selalu melakukan inovasi terhadap produk dagangannya, mempertahankan mutu kualitas rasa tape singkong, serta meningkatkan pelayanan yang baik dalam berdagang (dalam melayani konsumen/pembeli). 2. Seiring dengan semakin sedikitnya lapangan pekerjaan yang ada sehingga dalam usaha ini sangatlah berperan dalam mengurangi tingkat pengangguran maka diharapkan adanya kebijakan dari pemerintah Kota Probolinggo dan juga pihak perbankan yang seharusnya mengutamakan dan mempermudah dalam urusan permodalan bagi para pedagang tape singkong, agar para pedagang tape singkong dapat mengembangkan usahanya. Dan mengenai lokasi yang digunakan untuk berdagang karena tempat yang digunakan merupakan fasilitas umum yakni trotoar yang merupakan fasilitas umum untuk pejalan kaki sehingga agar tidak mengurangi keindahan dan manfaat dari fasilitas umum tersebut pemerintah diperlukan untuk kedepannya menyediakan tempat khusus untuk para pedagang tape singkong agar lebih tertata. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta. Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Probolinggo Hasil Sensus Penduduk Kota Probolinggo. diakses tanggal 2 November Badan Pusat Statistik (BPS) Kecamatan Kademangan Dalam Angka Jumlah Penduduk dan Luas Wilayah Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo Tahun diakses tanggal 25 Maret Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas Yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama Tahun 2011 Sampai Tahun diakses tanggal 28 Desember Bodiono Ekonomi Mikro. Edisi Kedua, Seri Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi No.1. Yogyakarta: BPFE. Case, Karl E. & Ray C Fair Prinsip-Prinsip Ekonomi. Jakarta : Penerbit Erlangga. Chintya, Wuri A. & Darsana, Ida Bagus Analisis Pendapatan Pedagang Di Pasar Jimbaran, Kelurahan Jimbaran. E-jurnal EP UNUD Volume 8, Nomer 6, Halaman

11 Firdausa, A & Arianti. F Pengaruh Modal Awal, Lama Usaha Dan Jam Kerja Terhadap Pendapatan Pedagang Kios Bintoro Demak. Diponegoro Journal Of Economics volume 2, Nomor 1, Halaman 2. Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Multivariat Dengan Program SPSS, Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Gujarati, Damodar N. & Dawn C Dasar-dasarEkonometrika. Jakarta: Salemba Empat. Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Rencana Pembangunan Jangka Panjang Jakarta: Bidang Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian. Manning, Cris, dan Tadjuddin Noer Effendi Urbanisasi, Pengangguran dan Sektor Informal di Kota, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Mulyadi. S Ekonomi Sumber Daya Manusia Perusahaan. Cetakan Keempat. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Peraturan Gubenur Jawa Timur Upah Minimum Kabupaten/Kota di Jawa Timur. diakses tanggal 20 April Permanasari, Tika Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terhadap Pendapatan Pengusaha Handycraf Di Kota Surakarta Tahun2010. Surakarta : Universitas Sebelas Maret. Simanjuntak, Payaman J Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta : Lembaga Penerbit FE-UI. Sugito, Yogi Metodologi Penelitian (Metode Percobaan Dan Penulisan Karya Ilmiah). Malang: UB Press. Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: ALFABETA. Supono, Boedyo Analisis Keterkaitan Karakteristik Dengan Pendapatan Penjual Wedang Jahe (HIK) Di Surakarta. Jurnal Ekonomi Dan Kewirausahaan Volume 10, Nomer 2, hal Todaro M.P & Smith S.C Pembangunan Ekonomi Dunia Ketiga. Jakarta : Erlangga. Undang-Undang Republik Indonesia SistemPendidikan Nasional. diakses tanggal 9 April Undang-undang Republik Indonesia Ketenagakerjaan. diakses tanggal 9 April. Undang-Undang Republik Indonesia SistemPendidikan Nasional. diakses tanggal 9 April Yustika, Ahmad Erani Industrialisasi Pinggiran. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Yustika, Ahmad Erani Dari Krisis Ke Krisis. Cetakan Pertama. Malang : UB-Press.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pedagang batik yang populasinya berjumlah 1000 pedagang batik. Sampel penelitiam

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pedagang batik yang populasinya berjumlah 1000 pedagang batik. Sampel penelitiam BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas Instrumen dan Data 1. Uji Statistik Deskriptif Penelitian ini dilakukan di area Pasar Beringharjo Yogyakarta yang di dalamnya terdapat beberapa pedagang

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 43 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Sampel 1. Gambaran Umum Sampel Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang kegiatan utamanya adalah memproduksi atau membuat bahan baku menjadi barang

Lebih terperinci

ANALISIS INDEKS HARGA KONSUMEN TERHADAP INDEKS HARGA SANDANG DAN PANGAN DI KOTA AMBON

ANALISIS INDEKS HARGA KONSUMEN TERHADAP INDEKS HARGA SANDANG DAN PANGAN DI KOTA AMBON Jurnal Euclid, Vol.5, No.1, pp.100 ANALISIS INDEKS HARGA KONSUMEN TERHADAP INDEKS HARGA SANDANG DAN PANGAN DI KOTA AMBON Y.A. Lesnussa 1), H. W. M. Patty 2), A. N. Mahu 3), M. Y. Matdoan 4) 1) Jurusan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Kontribusi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap. 1. Peran UMKM terhadap Perekonomian di Indonesia

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Kontribusi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap. 1. Peran UMKM terhadap Perekonomian di Indonesia BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Kontribusi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap Perekonomian di Indonesia 1. Peran UMKM terhadap Perekonomian di Indonesia UMKM merupakan bagian penting dari perekonomian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh GCG dan Manajemen Risiko

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh GCG dan Manajemen Risiko BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh GCG dan Manajemen Risiko terhadap kinerja keuangan Bank Umum Syariah pada periode 2011-2015.

Lebih terperinci

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN TINGKAT INFLASI TERHADAP JUMLAH PENGANGGURAN DI PROVINSI ACEH

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN TINGKAT INFLASI TERHADAP JUMLAH PENGANGGURAN DI PROVINSI ACEH PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN TINGKAT INFLASI TERHADAP JUMLAH PENGANGGURAN DI PROVINSI ACEH HOVONLY APRISTA SIMBOLON Email: ivosimbolon@gmail.com Mahasiswa Program Pascasajana, Universitas Negeri Medan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN. disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45

BAB V HASIL PENELITIAN. disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45 BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Responden Penelitian Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 48 orang dan kuesioner disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45 kuesioner (respon

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta dengan

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta dengan 28 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analisis deskriptif dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Analisis Statistik Deskriptif Tabel 4.1 Deskripsi Variabel Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CR 36.027 4.742

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015. BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Sampel dan Data Penelitian ini menggunakan 30 data, sampel yang diamati selama 15 tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun 2015. Data yang diambil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. tertinggi, standar deviasi, varian, modus, dan sebagainya.

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. tertinggi, standar deviasi, varian, modus, dan sebagainya. BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif berhubungan dengan pengumpulan data yang dapat disimpulkan untuk mendapatkan gambaran mengenai data tersebut agar lebih

Lebih terperinci

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan 47 mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan mendekati normal. Tabel 4.2 Deskripsi Statistik PT. Indofood Sukses Makmur Periode Pengamatan 2003-2008 Mean Std. Deviation N RETURN.007258.1045229

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian ini adalah seluruh Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kecamatan Kasihan, Bantul. Sekolah Dasar (SD) tersebut

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. BUMN di Indonesia yang berupa jumlah penyaluran kredit UMKM dan Non-

III. METODE PENELITIAN. BUMN di Indonesia yang berupa jumlah penyaluran kredit UMKM dan Non- III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Data dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder Bank BUMN di Indonesia yang berupa jumlah penyaluran kredit UMKM dan Non- Performing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS HASIL 1. Hasil Sampling Responden dalam hasil penelitian ini adalah wajib pajak badan yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kembangan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Sampel dalam penelitian ini adalah semua bank yang termasuk dalam bank umum syariah yang mengeluarkan laporan keuangan tahun 2010-2015, yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependent, variabel independent atau keduannya mempunyai distribusi normal atau tidak.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Pemerintah Provinsi di Indonesia dan periode pengamatan untuk sampel yang di ambil adalah tahun 2011-2014.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. satu variable dengan variable yang lain atau dengan istilah lain adalah

BAB III METODE PENELITIAN. satu variable dengan variable yang lain atau dengan istilah lain adalah BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek dari penelitian ini adalah pedagang pasar tradisional Wates kabupaten Kulon Progo. Penelitian ini ditunjukkan untuk menjelaskan kedudukan- kedudukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Peneliti melakukan penelitian di Bank Indonesia yang berlokasi di Jalan M.H. Thamrin No.2 Jakarta Pusat. Waktu penelitian mulai dari November

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Normalitas, Multikolinearitas, dan Heteroskedastisitas. Smirnov. Kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut :

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Normalitas, Multikolinearitas, dan Heteroskedastisitas. Smirnov. Kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut : BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Asumsi Klasik Sebelum peneliti melakukan uji t dan uji f maka terlebih dahulu melakukan uji asumsi klasik untuk mengetahuiada tidaknya penyimpangan terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 45 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel 3.1.1. Populasi Populasi yang digunakan untuk penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI yang terdaftar sejak tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang lebih sedikit. Hal ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang lebih sedikit. Hal ini BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian Perkembangan perusahaan di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan data yang diperoleh dari Daftar Efek Syariah tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Pada bab ini penulis akan menganalisis data yang telah terkumpul yaitu data dari Dana Perimbangan dan Belanja Modal Provinsi Jawa Timur,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, dimana tujuannya untuk menganalisa pengaruh variabel motivasi, persepsi, dan sikap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN BAB V HASIL PENELITIAN 5.1. Pelaksanaan dan Hasil Survei Penelitian ini menggunakan data primer yaitu kuisioner sebagai sumber data. Kuisioner dikirim ke masing masing responden disertai surat permohonan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Deskripsi Inflasi Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Inflasi Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Inflasi 36 3.35 8.79 6.5892 1.44501

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana pengaruh tingkat kesehatan bank berdasarkan metode CAMEL yang diukur dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di beberapa perusahaan dagang dan jasa di Jakarta yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan mengambil sampel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 47 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Statistik Tabel di bawah ini memperlihatkan deskripsi statistik (jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata dan standar deviasi) dari sampel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 40 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitan ini merupakan penelitian studi kasus dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif yaitu suatu bentuk penelitian yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga

Lebih terperinci

ANALISIS VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA WANITA PADA INDUSTRI TAS

ANALISIS VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA WANITA PADA INDUSTRI TAS ANALISIS VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA WANITA PADA INDUSTRI TAS (Studi Kasus Pada Tenaga Kerja Bagian Produksi (Jahit) Industri Tas UD. AGBIL Kec. Porong, Kab. Sidoarjo)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lulusan perguruan tinggi di Prodi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah Perbankan Syariah yang ada di

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah Perbankan Syariah yang ada di BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah Perbankan Syariah yang ada di Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Januari sampai April 2017 dengan tahun pengamatan dari Januari 2010 sampai Desember 2016 untuk memperoleh data-data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Deskripsi data bisa diartikan sebagai suatu upaya untuk menampilkan data agar data tersebut bisa dipaparkan secara baik dan diinterpretasikan dengan mudah. 159

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan hasil penelitian yang dilakukan terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel dalam penelitian ini adalah 35 kabupaten/kota dijawa tengah tahun 2011-

BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel dalam penelitian ini adalah 35 kabupaten/kota dijawa tengah tahun 2011- BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data 4.1.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Sampel dalam penelitian ini adalah 35 kabupaten/kota dijawa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 20 BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Sampel menggunakan metode purposive

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah pemerintah daerah kabupaten/kota di Indonesia pada tahun 2014. Sampel yang digunakan pada penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian adalah daerah tempat akan diadakannya penelitian yang mendukung dalam penulisan penelitian itu sendiri. Dalam hal ini yang akan dijadikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kota Palembang. Penelitian ini dilakukan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kota Palembang. Penelitian ini dilakukan untuk BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kota Palembang. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis variabel-variabel yang memiliki pengaruh terhadap kesempatan kerja,

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan

BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN 1.1 Analisis Hasil Penelitian 1.1.1 Analisis Deskriptif Statistik Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan dijadikan sampel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif dilakukan untuk mengetahui gambaran nilai variabel - variabel yang menjadi sampel. Adapun hasil perhitungan statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas Data 1. Analisis Deskriptif Tabel 5.1 Tabel Analisis Deskriptif N Minimum Maximum Mean Median Std. Dev JTK 55 8 20 14,40 14 2,249 MD 55 12 20 17,16

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR SOSIAL TERHADAP CURAHAN WAKTU KERJA KELOMPOK WANITA TANI PADI DI DESA BANJARAN KECAMATAN BANGSRI KABUPATEN JEPARA

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR SOSIAL TERHADAP CURAHAN WAKTU KERJA KELOMPOK WANITA TANI PADI DI DESA BANJARAN KECAMATAN BANGSRI KABUPATEN JEPARA PENGARUH FAKTOR-FAKTOR SOSIAL TERHADAP CURAHAN WAKTU KERJA KELOMPOK WANITA TANI PADI DI DESA BANJARAN KECAMATAN BANGSRI KABUPATEN JEPARA Rosalina Berliani, Dyah Mardiningsih, Siwi Gayatri Program Studi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. A. Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2015 1 Kab. Banjarnegara 10,56 13,03 10,99 2 Kab. Batang 10,26 12,26

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV PAPARAN DAN ANALISIS DATA BAB IV PAPARAN DAN ANALISIS DATA A. Gambaran Umum Sukuk Korporasi Pesatnya perkembangan industri keuangan syariah juga diikuti oleh pesatnya perkembangan instrumen keuangan dan pembiayaan syariah yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bank umum syariah di Indonesia dan Malaysia. Unit analisis yang digunakan adalah annual report bank umum syariah.

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PRODUKSI, UPAH, DAN UNIT USAHA TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA SEKTOR INDUSTRI BESAR DAN SEDANG PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN

ANALISIS PENGARUH PRODUKSI, UPAH, DAN UNIT USAHA TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA SEKTOR INDUSTRI BESAR DAN SEDANG PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANALISIS PENGARUH PRODUKSI, UPAH, DAN UNIT USAHA TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA SEKTOR INDUSTRI BESAR DAN SEDANG PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 1998-2012 ARTIKEL PUBLIKASI Disusun oleh: M. Misbahul

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. juga terdapat data-data yang berasal dari pihak Solo Grand Mall dan

BAB III METODELOGI PENELITIAN. juga terdapat data-data yang berasal dari pihak Solo Grand Mall dan BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, dimana perhitungan dengan angka-angka diperkirakan lebih obyektif karena untuk menentukan kesimpulan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. meliputi analisis kuantitatif yang berupa analisis regresi berganda serta

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. meliputi analisis kuantitatif yang berupa analisis regresi berganda serta BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek penelitian Bagian ini berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan yang meliputi analisis kuantitatif yang berupa analisis regresi berganda serta dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian yang akan dicapai maka jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research atau penelitian penjelasan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. perusahaan publik yang terdaftar berjumlah 393 perusahaan. Sampel dari

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. perusahaan publik yang terdaftar berjumlah 393 perusahaan. Sampel dari BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Objek Penelitian Berdasarkan data yang diperoleh dari IDX dan IICG, diketahui bahwa perusahaan publik yang terdaftar berjumlah 393 perusahaan. Sampel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Variabel Penelitian Dalam penelitian ini terdapat dua variabel bebas dan satu variabel terikat. Variabel bebas terdiri dari motivasi belajar intrinsik (X 1 ) dan motivasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Statistik Diskriptif IFR

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Statistik Diskriptif IFR BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif menggambarkan karakter data sampel yang digunakan dalam penelitian. Berikut adalah analisis deskriptif terhadap variabel-

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis deskriftif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean, dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 1 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisa Tabungan Wadiah PT Bank BNI Syariah 2010-2016 Tabungan wadi ah adalah simpanan dana pihak ketiga yang bisa diambil kapan saja berdasarkan kesepakatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dari hasil pengumpulan data sekunder mengenai Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota di Jawa Timur

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji Validitas Untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis SPSS. Uji

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (independent variable) adalah sumber-sumber penerimaan daerah yang terdiri dari

BAB III METODE PENELITIAN. (independent variable) adalah sumber-sumber penerimaan daerah yang terdiri dari 55 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Adapun yang menjadi obyek penelitian sebagai variabel bebas (independent variable) adalah sumber-sumber penerimaan daerah yang terdiri dari PAD, transfer

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian 1. Statistik Deskriptif Analisis deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi dari suatu data yang dilihat dari jumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Suku Bunga terhadap Return bagi hasil deposito mudharabah pada Bank

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Suku Bunga terhadap Return bagi hasil deposito mudharabah pada Bank BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Data Telah dijelaskan sebelumnya bahwa tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh CAR, FDR, NPF, BOPO, Inflasi, ROA

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Setelah melalui beberapa tahap kegiatan penelitian, dalam bab IV ini diuraikan analisis hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Analisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan analisa regresi yang tujuannya adalah untuk meramalkan suatu nilai variabel dependen dengan adanya perubahan dari

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data,

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data, BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Bab V akan membahas statistik deskriptif data, gambaran umum responden, uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data, gambaran umum responden,

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang BAB 4 ANALISIS DATA 4.1 Statistika Deskriptif Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang digunakan untuk mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan, penyajian data, dan penarikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif karena serangkaian observasi (pengukuran)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka 48 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka selanjutnya dalam bab analisis hasil dan pembahasan ini akan diterangkan mengenai hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Letak Geografis Kota Palembang terletak pada posisi antara 2 52 sampai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Letak Geografis Kota Palembang terletak pada posisi antara 2 52 sampai BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Kota Palembang Letak Geografis Kota Palembang terletak pada posisi antara 2 52 sampai 3 5 Lintang Selatan dan 104 52 Bujur Timur dengan ketinggian

Lebih terperinci