TINJAUAN EKONOMI ISLAM TENTANG SISTEM PELAKSANAAN PENDISTRIBUSIAN ELPIJI 3 KG DI KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARU S K R I P S I

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "TINJAUAN EKONOMI ISLAM TENTANG SISTEM PELAKSANAAN PENDISTRIBUSIAN ELPIJI 3 KG DI KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARU S K R I P S I"

Transkripsi

1 TINJAUAN EKONOMI ISLAM TENTANG SISTEM PELAKSANAAN PENDISTRIBUSIAN ELPIJI 3 KG DI KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARU S K R I P S I Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Islam (SE.I) Di Fakultas Syari ah dan Ilmu Hukum Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau OLEH : TRI WULANDARI NIM PROGRAM S1 JURUSAN EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARI AH DAN ILMU HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU 2011

2 ABSTRAK Penelitian berjudul TINJAUAN EKONOMI ISLAM TENTANG SISTEM PELAKSANAAN PENDISTRIBUSIAN ELPIJI 3 KG DI KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARU. Penelitian ini adalah penelitian lapangan ( field reseach) yang dilaksankan di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Hasil observasi penulis di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru, diperoleh hasil bahwa masyarakat yang mendapatkan bantuan gas elpiji 3 Kg tidak hanya yang termasuk kriteria mendapatkan subsidi BBM. Akan tetapi, banyak di antara masyarakat yang mendapatkan bantuan gas elpiji 3 Kg adalah mereka yang tidak termasuk kriteria mendapatkan subsidi BBM. Hal inilah yang menyebabkan banyaknya masyarakat yang kecewa dengan program pendistribusian gas elpiji 3 Kg tersebut. Karena secara administrasi, mereka termasuk yang berhak mendapatkan bantuan gas elpiji 3 Kg, namun berbeda dengan fakta yang terjadi di lapangan. Berdasarkan permasalahan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apa saja kriteria masyarakat yang mendapatkan bantuan Elpiji 3 Kg di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru; Bagaimana sistem pelaksanaan pendistribusian elpiji 3 Kg di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru; dan Bagaimana Analisis Ekonomi Islam tentang pendistribusian elpiji 3 Kg di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Adapun kegunaan dalam penelitian ini adalah sebagai kontribusi (masukan) dalam dunia pendididkan tempat penulis menuntut ilmu; Sebagai referensi bagi penulis berikutnya yang membahas tentang pendistribusian elpiji 3 kg, dan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Islam (SE.I) pada Fakultas Syari ah dan Ilmu Hukum Universitas Islam Negeri Suska Riau. Subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat dan pegawai di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan. Sementara objek dalam penelitian ini adalah sistem pelaksanaan pendistribusian elpiji 3 kg di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Populasi dalam penelitian ini berjumlah orang. Dalam menetapkan sampel penelitian, penulis menggunakan teknik purfosive sampling; Dengan demikian, sampel dalam penelitian ini berjumlah 28 orang. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data primer, dan sekunder. Adapun metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, angket, dan wawancara. Sementara teknik analisa data adalah analisis data kualitatif, yaitu dengan jalan mengklasifikasikan data-data yang akan dikumpulkan di lapangan berdasarkan persamaan jenis. Kemudian data tersebut dianalisis dan diuraikan secara gamblang sehingga diperoleh gambaran yang utuh tentang masalah yang akan diteliti. Setelah data-data yang dibutuhkan terkumpul, sehingga diperoleh hasil penelitian, bahwa pendistribusian dilakukan secara bertahap, pendistribusian secara bertahap, pendistribusian berdasarkan pendataan dari RT, RW setempat, pendataan masyarakat yang berhak mendapatkan bantuan elpiji 3 kg yang dilakukan oleh RT, RW setempat, dan cara pendataan yang dilakukan masyarakat. Di sisi lain, dalam pelaksanaan pendistribusian elpiji 3 kg tersebut terdapat suatu ketimpangan, yaitu dari sisi proses pendistribusian kepada masyarakat yang vi

3 dilakukan oleh RT, RW dan tidak disaksikan oleh petugas pendistribusian dari kelurahan. Dalam hal ini, terlihat kurangnya kontrol dari pihak penguasa dalam pendistribusian tersebut. Sehingga, dalam pelaksanaan dilapangan adanya pihakpihak yang semestinya tidak berhak, namun tetap mendapatkan bantuan tersebut, yaitu masyarakat yang bertaraf ekonomi menengah ke atas (mampu). Dengan demikian, dapat dipahami bahwa kurang meratanya sistem pelaksanaan pendistribusian elpiji 3 kg tersebut, sehingga melanggar prinsip keadilan dalam ekonomi Islam Dalam perspektif Ekonomi Islam, permasalahan tersebut bertentangan dengan konsep keadilan. Sementara, konsep keadilan merupakan salah satu permasalahan yang menjadi perhatian dalam sistem Ekonomi Islam itu sendiri. Dengan demikian, jelas, bahwa dalam pelaksanaan pendistribusian elpiji 3 kg gratis dari pemeritah di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru bertentangan dengan prinsip-prinsip keadilan dan Ekonomi Islam (Distributive Justice of Islamic Economic). Berdasarkan kriteria masyarakat yang mendapatkan bantuan elpiji gratis 3 kg, maka adanya masyarakat yang bertaraf ekonomi mampu dan mendapatkan bantuan elpiji 3 kg tersebut. Hal jelas, bahwa kurang tepatnya sasaran dari program pelaksanaan elpiji 3 Kg, yaitu bertujuan untuk membantu pengeluaran dari masyarakat yang berekonomi menengah ke bawah. Dengan demikian, kurangnya pemerataan pendistribusian. Dimana, adanya masyarakat yang mampu yang mendapatkan bantuan elpiji. Jadi, bila dilihat dari segi pelaksanaan dan kriteria pendistribusian elpiji 3 Kg di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru, bertentang dengan prinsip distribusi keadilan dalam Ekonomi Islam (Distributive Justice of Islamic Economic). vii

4 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, yang memberikan taufik dan hidayah-nya serta nikmat yang tak terhingga, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam tidak lupa penulis sampaikan kepada junjungan alam yakni Nabi besar Muhammad saw, yang merupakan seorang pejuang sejati yang telah membawa ummatnya dari kehidupan yang penuh kebodohan sampai kepada kehidupan yang penuh dengan ilmu penngetahuan dan akhlak mulia sebagaimana kta rasakan sekarang. Dengan izin Allah SWT, penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul TINJAUAN EKONOMI ISLAM TENTANG SISTEM PELAKSANAAN PENDISTRIBUSIAN ELPIJI 3 KG DI KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARU. Untuk memenuhi persyaratan dalam memperoleh gelar sarjana lengkap strata satu (S1) pada Jurusan Ekonomi Islam Fakultas Syari ah dan Ilmu Hukum UIN Suska Pekanbaru. Dalam penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dorongan serta bimbingan dari berbagai pihak baik itu secara langsung maupun tidak langsung, baik itu secara moril maupun materil. Karena itu pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada: 1. Teristimewa buat kedua orang tua tersayang yang telah memberikan semangat, dorongan serta do a untuk penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 2. Yang terhormat Bapak Prof. Dr. H. M. Nazir Karim selaku Rektor UIN Suska Riau beserta staf-stafnya. 3. Yang terhormat Bapak DR. H. Akbarizan, MA. M.Pd, selaku Dekan Fakultas Syari ah dan Ilmu Hukum beserta Pembantu Dekan I, II, III dan staf atau karyawan Fakultas Syari ah. 4. Yang terhormat Ketua Jurusan Bapak Mawardi, S.Ag. M.Si dan Sekretari Jurusan Bapak Darmawan Tia Indrajaya, MA yang telah memberikan dukungan kepada penulis dalam penulisan skripsi ini. i

5 5. Terima kasih kepada Ibu Dra. Yusliati, MA selaku pembimbing skripsi, yang telah membimbing dan mengarahkan skripsi penulis. 6. Terima kasih kepada Bapak Abdi Al-Maktsur selaku penguji I, MA dan Prof. DR. Akhmad Mujahidin, MA selaku penguji II 7. Tidak lupa kepada teman-teman seperjuangan jurusan Ekonom Islam Fakultas Syari ah dan Ilmu Hukum UIN Suska Riau. Semoga amal kebaikan yang diberikan kepada penulis mendapat imbalan pahala yang setimpal dari Allah SWT, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat buat kita semua. Amin ya Robbal alamin. Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Pekanbaru, 07 Oktober 2011 Penulis TRI WULANDARI NIM ii

6 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL NOTA PEMBIMBING LEMBAR PENGESAHAN MOTTO KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... v ABSTRAK... vi BAB I BAB II BAB III BAB IV PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Batasan Masalah... 5 C. Rumusan Masalah... 5 D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian... 5 E. Metode Penelitian... 6 F. Sistematika Penulisan... 9 TINJAUAN UMUM TENTANG KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARU A. Kondisi Geogafi B. Demografis C. Pendidikan D. Agama dan Keyakinan E. Kondisi Perekonomian F. Sosial dan Budaya TINJAUAN TEORETIS A. Pengertian B. Dasar Hukum Distribusi C. Tujuan Distribusi D. Bentuk Kepemilikan Dalam Sistem Ekonomi Islam E. Politik Ekonomi Islam F. Prinsip-Prinsip Dalam Distribusi G. Program Elpiji 3 Kg PEMBAHASAN A. Sistem Pelaksanaan Pendistribusian Elpiji 3 Kg di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru B. Kriteria Masyarakat yang Mendapatkan Bantuan Elpiji 3 Kg di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru iii

7 C. Analisis Ekonomi Islam tentang Pendistribusian Elpiji 3 Kg di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Saran-Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN iv

8 DAFTAR TABEL Tabel II.1 : Jarak Kelurahan dengan Pusat Pemerintah Tabel II.2 : Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Tabel II.3 : Keadaan Penduduk Menurut Umur Tabel II.4 : Penduduk yang Wajib Memiliki KTP Tabel II.5 : Penduduk yang Memiliki KTP Tabel II.6 : Penduduk Belum Memiliki KTP Tabel II.7 : Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Tabel II.8 : Lembaga Pendidikan Formal Tabel II.9 : Penduduk Menurut Agama dan Keyakinan Tabel II.10 : Sarana dan Prasarana Ibadah Tabel II.11 : Penduduk Menurut Pekerjaan Tabel II.12 : Penduduk Menurut Jenis Pekerjaan Tabel IV.1 : Pendistribusian Secara Bertahap Tabel IV.2 : Pendistribusian Berdasarkan Pendataan Tabel IV.3 : Cara Pendataan Masyarakat yang Mendapatkan Bantuan Elpiji Tabel IV.4 : Proses Pendistribusian Tabel IV.5 : Pelaksanaan Program Elpijij 3 Kg Tabel IV.6 : Kriteria Penghasilan Tabel IV.7 : Identitas diri sebagai Persyaratan Mendapatkan Tabel IV.8 Bantuan Elpiji 3 Kg : Peran Pemerintah Dalam Mensosialisasikan Cara Penggunaan Elpiji dengan Benar dan Am Tabel IV.9 : Pemerintah Menjelaskan Keuntungan Sisi Ekonomi Penggunaan Elpiji 3 Kg v

9 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kelurahan Simpang Baru merupakan salah satu kelurahan yang terletak di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Adapun luas wilyah Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru adalah 23,788 Ha; dengan jumlah penduduk ± jiwa, terdiri dari 16 RW dan 69 RT 1. Secara geografis Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru merupakan kawasan yang berdataran rendah dengan curah hujan yang tinggi serta memiliki 2 pergantian musim dalam setahun, yaitu musim hujan dan kemarau, dengan suhu udara berkisar antara 21 0 C sampai 34 0 C. Adapun perbatasan wilayah Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru adalah: - Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Labuh Baru. - Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Tuah Karya. - Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Payung Sekaki. - Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar 2. Dalam bidang pemerintahan, Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru merupakan salah satu kelurahan yang mendukung dan membantu Pemerintah Pusat menjalankan programnya dalam mewujudkan kesejahteraan dan memberikan berbagai kebutuhan masyarakat, seperti pendistribusian secara gratis gas elpiji 3 Kg. 1 Sumber Data: Geografi dan Demografi Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru Tahun Sumber Data: Geografi dan Demografi Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru Tahun

10 2 Tujuan dari pendistribusian gas elpiji 3 Kg kepada masyarakat merupakan solusi alternatif dari sulitnya masyarakat dalam memperoleh minyak tanah 3. Sementara, minyak tanah merupakan salah satu bahan baku untuk memasak bagi para ibu, dan untuk mengatasi sulitnya untuk mendapatkan minyak tanah, maka pemerintah merancang suatu program pendistribusian gas elpiji dengan ukuran 3 kg kepada masyarakat secara gratis, terutama bagi yang kurang mampu. Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan Indragama, S.Sos salah seorang pegawai di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru, dapat disimpulkan bahwa masyarakat yang mendapatkan bantuan elpiji 3 Kg secara gratis tersebut adalah masyarakat yang telah terdaftar dan memenuhi kriteria serta pernah mendapatkan subsidi BBM dari Pemerintah Pusat 4. Oleh karena itu, dapat juga dipahami bahwa masyarakat yang tidak tergolong kepada kriteria mendapatkan subsidi minyak tanah, maka mereka tidak mendapatkan bantuan elpiji 3 Kg tersebut. Hasil observasi penulis di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru, diperoleh hasil bahwa masyarakat yang mendapatkan bantuan gas elpiji 3 Kg tidak hanya yang termasuk kriteria mendapatkan subsidi BBM. Akan tetapi, banyak di antara masyarakat yang mendapatkan bantuan gas elpiji 3 Kg adalah mereka yang tidak termasuk kriteria mendapatkan subsidi BBM. Hal inilah yang menyebabkan banyaknya masyarakat yang kecewa dengan program pendistribusian gas elpiji 3 Kg tersebut. Karena secara administrasi, mereka termasuk yang berhak mendapatkan bantuan gas elpiji 3 Kg, namun berbeda dengan fakta yang terjadi di lapangan Indragama ( Pegawai Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru), wawancara, tanggal 25 Februari 2011.

11 3 Dalam Kamus Bahasa Indonesia ditemukan bahwa distribusi adalah pembagian pengiriman barang-barang kepada orang banyak atau ke beberapa tempat 5. Dalam perspektif ekonomi Islam, distribusi adalah mencakup pengaturan kepemilikan unsur-unsur produksi dan sumber-sumber kekayaan 6. Oleh karena itu, dapat dipahami bahwa distribusi adalah penyaluran atau pengaturan kepemilikan barang atau unsur produksi kepada orang banyak (masyarakat). Oleh karena itu, permasalahan tentang pendistribusian ini, tentunya menjadi pokok permasalahan dan perhatian di dalam Islam, karena menyangkut tentang hajat hidup orang banyak. Dari uraian di atas, penulis berasumsi bahwa dalam perspektif Ekonomi Islam pelaksanaan program pendistribusian gas elpiji 3 Kg secara gratis dari pemerintah belum berjalan maksimal. Karena banyaknya di antara masyarakat yang tidak mendapatkan hak mereka untuk memiliki gas elpiji 3 Kg secara gratis. Hal ini didukung dari hasil wawancara penulis dengan Indragama yang menerangkan bahwa baru 30% (persen) dari masyarakat yang mendapatkan bantuan gas elpiji 3 Kg tersebut 7. Berdasarkan beberapa permasalahan di atas, penulis berasumsi bahwa pelaksanaan program pendistribusian gas elpiji 3 Kg bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar dalam Ekonomi Islam, yaitu prinsip keadilan 8. Adapun membahas masalah prinsip keadilan ini, banyak sekali dalil-dalil syara yang menjelaskan tentang keadilan dan perlunya berbuat adil, di antaranya firman Allah SWT dalam surat al-a raaf ayat 29 dan al-mumtahanah ayat 8: 5 Dessy Anwar, Kamus Bahasa Indonesia, (Surabaya: Karya Abditama, 2001), cet. Ke-1, h Ibid. 7 Indragama (Pegawai Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru), wawancara, tanggal 25 Februari M. Sholahuddin, Asas-Asas Ekonomi Islam, (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2007), Cet. Ke-14, h. 8.

12 4 Artinya: Katakanlah: "Tuhanku menyuruh menjalankan keadilan (TQS. al-a raaf [7] : 29) 9. Artinya: Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerim u. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. (TQS. al-mumtahanah [60]: 8) 10. Berdasarkan gejala dari latar belakang masalah di atas, membuat penulis termotivasi untuk melanjutkan penelitian ini ke dalam bentuk skripsi dengan judul TINJAUAN EKONOMI ISLAM TENTANG SISTEM PELAKSANAAN PENDISTRIBUSIAN ELPIJI 3 KG DI KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARU. B. Batasan Masalah Agar penelitian lebih terarah dan sampai kepada maksud dan tujuan yang diinginkan, penulis terlebih dahulu membatasi permasalahan yang akan diteliti, yaitu Tinjauan Ekonomi Islam tentang Sistem Pelaksanaan Pendistribusian Elpiji 3 Kg Ditinjau Menurut Ekonomi Islam. 9 Departemen Agama RI, al-qur an dan Terjemahan, (Jakarta: Syamil Cipta Media, 2005), Cet. Ke-5, h Ibid, h. 439.

13 5 C. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Apa saja kriteria masyarakat yang mendapatkan bantuan Elpiji 3 Kg di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru? 2. Bagaimana sistem pelaksanaan pendistribusian elpiji 3 Kg di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru? 3. Bagaimana Analisis Ekonomi Islam tentang pendistribusian elpiji 3 Kg di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru? D. Tujuan Dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Untuk mengetahui kriteria masyarakat yang mendapatkan bantuan elpiji 3 kg di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. b. Untuk mengetahui sistem pelaksanaan pendistribusian elpiji 3 kg di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. c. Untuk mengetahui Analisis Ekonomi Islam tentang pendistribusian elpiji 3 kg di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. 2. Kegunaan Penelitian Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Sebagai kontribusi (masukan) dalam dunia pendididkan tempat penulis menuntut ilmu.

14 6 b. Sebagai referensi bagi penulis berikutnya yang membahas tentang pendistribusian elpiji 3 kg. c. Sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Islam (SE.I) pada Fakultas Syari ah dan Ilmu Hukum Universitas Islam Negeri Suska Riau. E. Metode Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini adalah penelitian lapangan ( field research); yang memilih lokasi Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Adapun alasan penulis memilih Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru ini sebagai lokasi penelitian karena penulis mengamati banyaknya masyarakat tidak mendapatkan hak mereka dalam memperoleh bantuan elpiji 3 Kg secara gratis dan mereka masih menggunakan kompor minyak tanah. 2. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat dan pegawai di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan. Sementara objek dalam penelitian ini adalah sistem pelaksanaan pendistribusian elpiji 3 kg di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. 3. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini berjumlah orang Ibu rumah tangga yang diperoleh dari jumlah kepala keluarga (KK) berjumlah KK 11. Agar mempermudah peneliti dan keterbatasan waktu dalam mengadakan penelitian, maka dalam penelitian ini peneliti menggunakan Tahun Sumber Data: Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru

15 7 teknik purfosive sampling, yaitu penarikan sampel yang anggota sampelnya dipilih secara sengaja atas dasar pengetahuan dan keyakinan peneliti. Karena peneliti percaya bahwa anggota sampel yang dipilih memenuhi kualifikasi yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Dalam upaya menumbuhkan kepercayaan peneliti terhadap anggota sampel, peneliti menggunakan informasi dan studi-studi terdahulu atau informasi dari aparat setempat serta tokoh masyarakat 12. Dengan demikian, sampel dalam penelitian ini berjumlah 28 orang terdiri dari Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. 4. Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Data Primer, adalah data yang penulis peroleh secara langsung dari lapangan, atau data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan responden di lapangan dan untuk maksud tersebut penulis menggunakan angket penelitian kepada Ibu Rumah Tangga, dan wawancara kepada pegawai kelurahan di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. b. Data Sekunder, adalah meliputi segala informasi yang diperlukan untuk menyusun data-data berdasarkan penelitian baik berupa konsep, defenisi, ataupun teori-teori yang dapat dipergunakan untuk menjelaskan permasalahan yang akan dilaksanakan melalui penelitian ini. h Sugiono, Metodologi Peneltian, (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2004), Cet. Ke-1,

16 8 5. Metode Pengumpulan Data a. Observasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara pengamatan langsung terhadap objek penelitian. b. Angket ( Questioner), yaitu pengambilan data yang dilakukan dengan cara membuat daftar pertanyaan terlebih dahulu, kemudian diajukan kepada responden guna mempermudah untuk mendapatkan data yang diinginkan. c. Wawancara (Interview), yaitu menanyakan langung kepada responden yang sifatnya mengarahkan dan mengingatkan masyarakat atau responden tentang objek kajian penelitian. 6. Metode Analisis Data Data yang telah terkumpul dianalisa dengan menggunakan metode analisa data kualitatif, yaitu dengan jalan mengklasifikasikan data-data yang telah dikumpulkan di lapangan berdasarkan persamaan jenis. Setelah data dikumpulkan, disajikan secara deskriptif, kemudian data tersebut dianalisis dan diuraikan secara gamblang sehingga diperoleh gambaran yang utuh tentang masalah yang diteliti. 7. Metode Penulisan Dalam penulisan ini menggunakan tiga metode penulisan: a. Metode Deduktif, yaitu dengan mengumpulkan kaedah-kaedah yang bersifat umum untuk diuraikan dan diambil kesimpulan secara khusus. b. Metode Induktif, yaitu dengan mengumpulkan pertanyaan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti, kemudian diambil suatu kesimpulan yang bersifat umum.

17 9 c. Metode Diskriptif, yaitu dengan cara mengumpulkan data-data dan mengemukakan permasalahan secara objektif lalu dianalisa secara kritis, sehingga dapat disusun sesuai dengan kebutuhan dalam penelitian. F. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dalam penelitian ini terdiri dari lima bab dan beberapa pasal, sebagai berikut: Bab I : Pendahuluan; Bab ini terdiri dari latar belakang masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II : Tinjauan Umum tentang Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru; terdiri dari letak geografis dan demografis, keadaan penduduk, pendidikan, agama dan keyakinan, kondisi perekonomian, dan sosial budaya. Bab III: Tinjauan Umum tentang Distribusi; terdiri dari pengertian dan dasar hukum distribusi, urgensi dan tujuan distribusi, bentuk kepemilikan dalam sistem ekonomi Islam, dan Politik ekonomi Islam. Bab IV: Pembahasan. Bab ini membahas tentang Tinjauan Ekonomi Islam Tentang Sistem Pelaksanaan Pendistribusian Elpiji 3 Kg Di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru; terdiri dari Apa saja kriteria masyarakat yang mendapatkan bantuan Elpiji 3 Kg di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan

18 10 Tampan Kota Pekanbaru; Bagaimana sistem pelaksanaan pendistribusian elpiji 3 Kg di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru; dan Bagaimana Analisis Ekonomi Islam tentang pendistribusian elpiji 3 Kg di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru? Bab V: Kesimpulan dan Saran

19 11 BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARU A. Kondisi Geografis Kelurahan Simpang Baru merupakan salah satu kelurahan yang terletak di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Kelurahan Simpang Baru merupakan kelurahan yang sangat luas dibandingkan kelurahan lainnya yang terdapat di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Adapun luas Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru adalah 23,788 Ha, terdiri dari 16 RW dan 69 RT; dengan jumlah penduduk jiwa, yang terdiri dari Kepala Keluarga (KK). 1 Secara geografis Kelurahan Simpang Baru ini merupakan daerah yang memiliki dataran rendah dengan curah hujan yang tinggi serta memiliki dua musim; yaitu musim hujan dan musin kemarau. Adapun suhu udara di kelurahan berkisar antara 21 0 C sampai 34 0 C. Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru berbatasan dengan: - Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Labuh Baru. - Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Tuah Karya. - Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Payung Sekaki. - Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar 2. 1 Sumber Data: Geografi dan Demografi Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru Tahun Sumber Data: Geografi dan Demografi Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru Tahun

20 12 Dalam menjalankan programnya, Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru, selalu berpedoman pada visi dan misi yang telah dirumuskan. Adapun visi dan misi Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru adalah sebagai berikut: a. Visi 1. Terwujudnya Kelurahan Simpang Baru sebagai pusat pendidikan yang berazaskan Iman dan Taqwa. 2. Terwujudnya Kelurahan Simpang Baru sebagai pusat perekonomian yang berbasiskan kerakyatan. b. Misi : Memberikan akses pelayanan yang seluas-luasnya kepada masyarakat dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa 3. Kelurahan Simpang Baru merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru yang letaknya sangat strategis. Kelurahan ini terdapat banyak pusat pendidikan mulai Tingkat Dasar sampai dengan Perguruan Tinggi. Di sisi lain, kelurahan ini sangat dekat dengan pusat Pemerintahan, baik pemerintahan tingkat Kecamatan maupun Pemerintahan tingkat I dan tingkat II. Ini merupakan salah satu faktor pendukung laju arus pembangunan. Untuk melihat jarak tempuh perjalanan dari Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru dapat dilihat pada tabel di bawah ini: 3 Sumber Data: Monografi Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru Tahun 2010.

21 13 Tabel II.1 Jarak Kelurahan Dengan Pusat Pemerintahan No Tujuan Jarak Tempuh/Km 1 Jarak dari Kelurahan ke Kecamatan 1,5 Jarak dari Kelurahan ke Pemerintahan Tingkat I 2 11 dan II Sumber Data : Data Monografi Kelurahan Simpang Baru Tahun Berdasarkan tabel di atas, terlihat jelas jarak dari Kelurahan ke pemerintahan tingkat Kecamatan 1,5 Km. Sedangkan, jarak tempuh dari Kelurahan ke Pemerintahan tingkat I dan II sekitar 11 km. B. Keadaan Penduduk Dilihat dari keadaan penduduk di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru, dimana Kelurahan ini terdapat jiwa. Untuk lebih jelas dapat diperhatikan pada tabel di bawah ini: Tabel II.2 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin No Penduduk Jumlah Persentase 1 Laki-Laki ,67% 2 Perempuan ,33% Total % Sumber Data : Monografi Kelurahan Simpang Baru Tahun Dari tabel di atas dapat dipahami bahwa komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin; terdapat keseimbangan antara laki-laki (50,67%), dan perempuan (49,33%).

22 14 Kelurahan Simpang Baru merupakan salah satu kelurahan yang berdasarkan letaknya yang strategis menjadikan pemerintah termotivasi untuk melakukan peningkatan pembangunan dalam bidang infrastruktur; Oleh karena itu, Kelurahan Simpang Baru ini menjadi pilihan bagi penduduk luar kota untuk berdomisili dalam rangka mencari pekerjaan. Sehingga di kelurahan ini terdapat heterogen suku bangsa yaitu Minang, Melayu, Jawa, Batak, Bugis, Banjar dan lain-lain. Selanjutnya, jika diperhatikan jumlah penduduk di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru berdasarkan umur, maka akan terlihat pada tabel di bawah ini: Tabel II.3 Keadaan Penduduk Menurut Umur No Umur Jumlah/Jiwa Persentase Tahun ,41% Tahun ,27% Tahun ,30% Tahun ,73% Tahun ,04% Tahun ,93% Tahun ,11% Tahun ,96% Tahun ,89% Tahun 560 3,06% Tahun 375 2,05% Tahun 415 2,27% Ke atas 331 1,81% Total % Sumber Data : Monografi Kelurahan Simpang Baru Tahun 2010.

23 15 Berdasarkan tabel di atas terlihat jelas bahwa penduduk berumur antara 0-04 tahun berjumlah jiwa dengan persentase 8,41% (persen), tahun berjumlah jiwa dengan persentase 11,27% (persen), tahun berjumlah jiwa dengan persentase 12,30% (persen), tahun berjumlah jiwa dengan persentase 13,73% (persen), tahun berjumlah 3120 jiwa dengan persentase 17,04% (persen), tahun berjumlah 1,635 jiwa dengan persentase 8,93% (persen), tahun berjumlah jiwa dengan persentase 8,11% (persen), tahun berjumlah jiwa dengan persentase 6,96% (persen), berjumlah jiwa dengan persentase 5,89% (persen), tahun tahun berjumlah 560 jiwa dengan persentase 3,06% (persen), tahun berjumlah 375 jiwa dengan persentase 2,05% (persen), tahun berjumlah 415 jiwa dengan persentase 2,27% (persen) dan umur 60 tahun ke atas berjumlah 331 jiwa dengan persentase 1,81% (persen). Dari tabel di atas terlihat jelas bahwa mayoritas penduduk di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru adalah penduduk yang berumur antara tahun yaitu berjumlah jiwa dengan persentase 17,04% (persen). Sementara jumlah penduduk terkecil di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru adalah penduduk yang berumur lebih 60 tahun ke atas yaitu berjumlah 331 jiwa dengan persentase 1,81% (persen). Di samping itu, jika dilihat keadaan penduduk menurut kepemilikan KTP di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

24 16 Tabel II.4 Penduduk yang Wajib Memiliki KTP No Penduduk Jumlah/Jiwa Persentase 1 Laki-Laki ,67% 2 Perempuan ,33% Total % Sumber Data : Monografi Kelurahan Simpang Baru Tahun Dari tabel di atas dapat dipahami bahwa penduduk yang wajib memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru adalah laki-laki berjumlah jiwa dengan persentase 55,67% (persen), dan perempuan berjumlah jiwa dengan persentase 44,33% (persen). Jadi, jumlah keseluruhan penduduk yang wajib memiliki KTP adalah jiwa. Tabel II.5 Penduduk yang Memiliki KTP No Penduduk Jumlah/Jiwa Persentase 1 Laki-Laki ,72% 2 Perempuan ,28% Total % Sumber Data : Monografi Kelurahan Simpang Baru Tahun Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa penduduk yang memiliki KTP di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru adalah laki-laki berjumlah jiwa dengan persentase 56,72% (persen), dan perempuan berjumlah jiwa dengan persentase 43,28% (persen). Jadi, jumlah keseluruhan penduduk yang memiliki KTP adalah jiwa.

25 17 Tabel II.6 Penduduk Belum Memiliki KTP No Penduduk Jumlah/Jiwa Persentase 1 Laki-Laki ,49% 2 Perempuan % Total % Sumber Data : Monografi Kelurahan Simpang Baru Tahun Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa penduduk yang belum memiliki KTP di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru, tetapi mereka wajib memiliki KTP adalah laki-laki berjumlah jiwa dengan persentase 52,49% (persen), dan perempuan berjumlah jiwa dengan persentase 47,51% (persen). Jadi, jumlah keseluruhan penduduk yang belum memiliki KTP adalah jiwa. Adapun bagi penduduk yang berhak memiliki KTP karena sudah memenuhi persyaratan dan ketentuan yang ditetapkan, seperti sudah berumur 17 tahun. Sementara, bagi penduduk yang sudah berhak memiliki KTP, tetapi belum memilikinya disebabkan oleh beberapa hal, yaitu masih dalam proses pengurusan, mereka berstatus mahasiswa dan hanya memiliki KTP dari tempat asal mereka. C. Pendidikan Dalam rangka meningkatkan pembangunan suatu wilayah, pendidikan merupakan sesuatu yang sangat berperan. Karena pendidikan dapat dijadikan sebagai tolak ukur melihat maju mundurnya suatu wilayah. Dengan pendidikan, maka pembangunan yang direncanakan diberbagai sektor, akan dapat diwujudkan. Hal ini sesuai dengan pasal 3 ayat 1 UUD

26 yang menyatakan bahwa Negara didirikan untuk mewujudkan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Maka dalam pelaksanaannya pemerintah membentuk suatu sistem pendidikan dan pengajaran nasional yang dikenal dengan pendidikan formal dan non formal. Di sisi lain, dalam Islam pendidikan merupakan suatu yang diwajibkan, bahkan dalam al-qur an Allah SWT menjelaskan bahwa orang yang memiliki pendidikan (ilmu) akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT beberapa derajat. Oleh karena itu, untuk melihat maju mundurnya Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru, terlebih dahulu dilihat dari bidang pendidikannya; yaitu pendidikan yang dimiliki oleh masyarakat. Untuk lebih jelas dapat diperhatikan pada tabel di bawah ini: Tabel II.7 Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan No Tingkat Pendidikan Jumlah/Jiwa Persentase 1 Belum Sekolah ,60% 2 Tidak Tamat SD Sederajat 945 5,16% 3 Tamat SD Sederajat ,18% 4 SLTP Sederajat ,27% 5 SMU Sederajat ,59% 6 Diploma I dan II ,53% 7 Strata Satu (S1) 845 4,61% 8 Strata Dua (S2) 330 1,80% 9 Strata Tiga (S3) 47 0,26% Total % Sumber Dara: Monografi Kelurahan Simpang Baru Tahun 2010 Dari tabel di atas terlihat jelas bahwa penduduk yang belum sekolah berjumlah jiwa dengan persentase 9,60% (persen), tidak tamat SD sederajat 945 jiwa dengan persentase 5,16% (persen), tamat SD Sederajat berjumlah jiwa dengan persentase 34,18% (persen), SLTP Sederajat

27 19 berjumlah jiwa dengan persentase 23,27% (persen), SMU Sederajat berjumlah jiwa dengan persentase 15,59% (persen), Diploma I, II berjumlah dengan persentase 5,53% (persen), Strata Satu (S1) berjumlah 845 jiwa dengan persentase 4,61% (persen), Strata Dua (S2) berjumlah 330 jiwa dengan persentase 1,80% (persen), dan Strata Tiga (S3) berjumlah 47 jiwa dengan persentase 0,26% (persen). Berdasarkan tabel penduduk menurut tingkat pendidikan Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru terlihat jelas bahwa mayoritas pendidikan penduduk adalah tamat SD sederajat berjumlah jiwa dengan persentase 34,18% (persen). Sementara pendidikan yang terkecil yang dimiliki penduduk di daerah ini adalah S3 berjumlah 47 jiwa dengan persentase 0,26% (persen). Dengan demikian dapat dipahami bahwa rendahnya kesadaran penduduk akan pentingnya pendidikan. Hal ini terlihat dari sedikit penduduk yang memiliki pendidikan S1, S2, dan S3. Dan, penduduk yang memiliki pendidikan S1, S2, dan S3 adalah merupakan penduduk pendatang dan sudah berdomisili di lingkungan Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Di sisi lain, maju mundurnya pendidikan juga didukung oleh sarana pendidikan yang ada. Adapun sarana pendidikan formal yang terdapat di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru adalah sebagai berikut:

28 20 Tabel II.8 Lembaga Pendidikan Formal No Sarana Pendidikan Formal Jumlah Persentase 1 TK sederajat 4 28,57% 2 SD sederajat 3 21,43% 3 SMP sederajat 2 14,29% 4 SMU sederajat 2 14,29% 5 Perguruan Tinggi 3 21,43% Total % Sumber Data : Monografi Kelurahan Simpang Baru Dari tabel di atas terlihat jelas bahwa sarana pendidikan formal yang terdapat di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru adalah TK sederajat berjumlah 4 unit dengan persentase 28,57% (persen), SD sederajat berjumlah 3 unit dengan persentase 21,43% (persen), SMP sederajat berjumlah 2 unit dengan persentase 14,29% (persen), SMU sederajat berjumlah 2 unit dengan persentase 14,29% (persen), dan Perguruan Tinggi berjumlah 3 unit dengan persentase 21,43% (persen). Berdasarkan sarana pendidikan formal penduduk Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru di atas, dimana terlihat jelas bahwa banyak sekali ditemukan TK berjumlah 4 unit dengan persentase 28,57% (persen). Sementara sarana pendidikan formal yang terkecil di daerah ini adalah SMP dan SMU sederajat adalah berjumlah 2 unit dengan persentase 14,29% (persen). Adapun Perguru Tinggi (PT) yang ada di lingkungan Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru, yaitu Universitas Islam Negeri Suska Riau, Universitas Riau, Akademi Perbankan al-huda, dan STMIK/AMIK.

29 21 D. Agama dan Keyakinan Agama merupakan fitrah bagi setiap manusia. Karena setiap manusia memiliki naluri mentaqdiskan (gharizatu al-tadayyun) terhadap sesuatu. Berdasarkan data monografi Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru tidak ditemukan adanya penduduk yang tidak memiliki agama (keyakinan) atau ateis; dimana di daerah ini terdapat 5 agama yang diyakini penduduk. Untuk lebih jelas dapat diperhatikan pada tabel di bawah ini: Tabel II.9 Penduduk Menurut Agama dan Keyakinan No Agama dan Keyakinan Jumlah/Jiwa Persentase 1 Islam ,37% 2 Katolik 461 2,52% 3 Protestan 620 3,39% 4 Hindu 42 0,23% 5 Budha 92 0,50% Total % Sumber Data : Monografi Kelurahan Simpang Baru Tahun Berdasarkan tabel penduduk menurut agama dan keyakinan, dapat dipahamai bahwa penduduk yang beragama Islam berjumlah jiwa dengan persentase 93,37% (persen), Katolik berjumlah 461 jiwa dengan persentase 2,52% (persen), Protestan berjumlah 620 jiwa dengan persentase 3,39% (persen), Hindu berjumlah 42 jiwa dengan persentase 0,23% (persen), dan Budha berjumlah 92 orang dengan persentase 0,50% (persen). Jadi, dari tabel di atas terlihat jelas bahwa Islam adalah agama mayoritas diyakini masyarakat di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru dengan persentase 93,37% (persen).

30 22 Di samping itu, untuk mendukung lancarnya pelaksanaan ibadah bagi setiap pemeluk agama, maka diperlukan sarana dan prasarana yang mendukung. Berdasarkan data Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru terdapat 28 sarana dan prasarana ibadah. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel II.10 Sarana dan Prasarana Ibadah No Sarana dan Prasarana Jumlah/ Unit Persentase 1 Masjid 18 50,00 2 Mushalla 11 30,56 3 Gereja 7 19,44 Total Sumber Data : Monografi Kelurahan Simpang Baru Tahun Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sarana dan prasarana ibadah yang terdapat di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru adalah Masjid berjumlah 18 unit dengan persentase 50,00% (persen), Mushalla berjumlah 11 unit dengan persentase 30,56% (persen), dan Gejera berjumlah 7 unit dengan persentase 19,44% (persen). Jadi, berdasarkan data di atas dapat diketahui terdapat 36 unit sarana prasarana ibadah, dan menduduki posisi teratas adalah sarana ibadah bagi umat Islam. E. Kondisi Perekonomian Perekonomian merupakan salah satu aspek yang menjadi perhatian di kalangan masyarakat. Karena, aspek ekonomi dapat menjadi suatu indikator dalam melihat tingkat kesejahteraan yang dimiliki. Berdasarkan data monografi Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru, dimana terlihat jelas bahwa angka perbedaan secara signifikan antara yang sudah bekerja dengan yang belum bekerja. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

31 23 Tabel II.11 Penduduk Menurut Pekerjaan No Penduduk Jumlah/Jiwa Persentase 1 Bekerja ,66% 2 Belum/Tidak Bekerja ,34% Total % Sumber Data : Monografi Kelurahan Simpang Baru Tahun Berdasarkan tabel di atas, dapat dipahami bahwa penduduk yang sudah berkerja berjumlah jiwa dengan persentase 42,66% (persen), dan yang tidak belum/tidak bekerja berjumlah jiwa dengan persentase 57,34% (persen). Jadi, dari tabel di atas dapat diketahui mayortas penduduk belum/ tidak bekerja berjumlah jiwa dengan persentase 57,34% (persen). Jika dilihat besarnya angka penduduk tidak/belum bekerja dari pada penduduk yang sudah bekerja, karena dipengaruhi beberapa faktor, yaitu: 1. Masa pendidikan (sedang dalam pendidikan) 2. Ibu Rumah Tangga (IRT) 3. Menganggur dan proses mencari pekerjaan 4. Berdasarkan data monografi Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru, dimana ada beberapa jenis pekerjaan yang ditekuni masyarakat yaitu karyawan perusahaan, pedagang, tani, buruh, biro jasa, Pegawai Negeri Sipil, ABRI dan POLISI. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel di bawah ini: 4 Sumber Data: Monografi Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru Tahun 2010.

32 24 Tabel II.12 Penduduk Menurut Jenis Pekerjaan No Penduduk Jumlah/Jiwa Persentase 1 Karyawan Perusahaan ,15 2 Pedagang ,36 3 Tani 57 0,73 4 Buruh 672 8,60 5 Biro Jasa ,05 6 PNS ,13 7 ABRI dan Polisi 76 0,97 Total Sumber Data : Monografi Kelurahan Simpang Baru Tahun Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa penduduk yang bekerja sebagai karyawan perusahaan berjumlah 871 jiwa dengan persentase 11,15% (persen), pedagang berjumlah jiwa dengan persentase 36,36% (persen), Tani 57 jiwa dengan persentase 0,73% (persen), buruh berjumlah 672 jiwa dengan persentase 8,60% (persen), biro jasa berjumlah jiwa dengan persentase 14,05% (persen), Pegawai Negeri Sipil (PNS) berjumlah jiwa dengan persentase 28,13% (persen), dan ABRI / POLISI berjumlah 76 jiwa dengan persentase 0,97% (persen). Jadi, dari data tersebut di atas dapat dipahami sebagian besar penduduk di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru bekerja sebagai pedagang dengan persentase 36,36% (pers en), sementara yang berprofesi sebagai petani hanya 0,73% (persen).

33 25 F. Sosial dan Budaya Kebudayaan dan masyarakat adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan antara yang satu dengan yang lainnya. Masyarakat itu sendiri adalah kelompok manusia yang sudah lama hidup bersama dan saling bekerja sama,yang bertujuan tidak lain adalah untuk menghasilkan daya cipta yang berbentuk kebudayaan. Dalam kehidupan sehari-hari kebudayaan diartikan dengan seni, baik berupa seni suara, seni tari, seni rupa dan lain sebagainya. Namun sesungguhnya kebudayaan itu bukan hanya seni melainkan seni itu merupakan salah satu dari kebudayaan 5. Sedangkan sosial budaya itu sendiri terdiri dari dua suku kata yakni sosial dan budaya. Sosial dalam kamus bahasa Indonesia diartikan dengan sesuatu yang menyangkut aspek hidup masyarakat 6. Sedangkan budaya diartikan dengan keadaan, kebudayaan merupakan hasil dari karya manusia yang bersipat keindahan peradaban 7. Dalam kehidupan manusia sebagai Khalifah Allah di permukaan bumi tentu saja memiliki beraneka macam kehidupan social dan budaya. Ini merupakan hal yang wajar karena setiap individu yang hidup telah mempunyai kebudayaan sendiri-sendiri, terutama yang berasal dari nenek moyang mereka yang lebih dikenal dengan adat istiadat. Dan ini sangat berguna untuk mengatur kehidupan individu yang ada di dalam kelompok masyarakat tersebut. 5 Sidi Ghazalba, Masyarakat Islam : Pengantar Sosiologi dan Sosiografi, (Jakarta: Bulan Bintang, 1990), h Soejono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1996), h Sulchor Yasin, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, (Surabaya: Amanah, 1997), h. 341.

34 26 Adat istiadat memang banyak macam dan ragamnya. Oleh karena itu tidak salah jika adat istiadat adalah hal yang membedakan suatu suku yang satu dengan suku yang lainnya. Adat istiadat diadakan dengan tujuan mengatur kehidupan masyarakat baik dalam hubungan sosial maupun individu. Hal ini sesuai yang dijelaskan oleh Taufik Abdullah dalam Gazalba; yang mengatakan bahwa tradisi atau adat istiadat biasanya didefinisikan sebagai kebiasaan setempat yang mengatur interaksi sesama anggota masyarakat 8. Dalam kehidupan bermasyarakat di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru yang mempunyai bermacam suku dan budaya, jarang sekali terjadi perbenturan dan pada umumnya mereka hidup rukun dan damai. Perbedaan suku, golongan bahkan juga agama tidak menjadikan mereka sulit untuk bergaul dengan sesama. Sementara budayabudaya daerah setiap suku terbina melalui kesenian tradisional, seperti tayuban, pencak silat, dan lain sebagainya. Di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru juga tersedia sarana dan prasarana sosial sebagai penunjang kegiatan yang dilakukan masyarakat, diantaranya adalah sarana olah raga, sarana kesenian dan sarana sosial lainnya. Sarana olahraga yang tersedia diantara lain lapangan sepakbola, badminton, voly dan lain-lain. Untuk sarana kesenian terdiri dari bermacam-macam kesenian diantaranya; sanggar tari, tayuban, pencaksilat dan lain sebagainya. Sedangkan untuk sarana sosial diantaranya posyandu, pos kamling, dan lain-lain 9. 8 Sidi Ghazalba, Op. Cit, h Sumber Data: Geografi dan Demografi Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru Tahun 2010.

35 27 BAB III KONSEP DISTRIBUSI A. Pengertian Distribusi Dalam kamus bahasa Indonesia, ditemukan pengertian distribusi adalah pembagian pengiriman barang-barang kepada orang banyak atau ke beberapa tempat 1. Dari pengertian di atas, dapat dipahami bahwa distribusi merupakan salah satu kegiatan dalam Ekonomi dan perlu mendapat perhatian serius. Dalam perspektif Ekonomi Islam distribusi memiliki makna yang luas, yaitu mencakup pengaturan kepemilikan, unsur-unsur produksi dan sumber-sumber kekayaan 2. Oleh karena itu, distribusi merupakan permasalahan utama dalam Ekonomi Islam. Karena, distribusi memiliki hubungan erat dengan tingkat kesejahteraan suatu masyarakat. Adapun kesejahteraan dalam Ekonomi Islam diukur berdasarkan prinsip pemenuhan kebutuhan setiap individu masyarakat, bukan atas dasar penawaran dan permintaan, pertumbuhan Ekonomi, cadangan devisa, nilai mata uang ataupun indeks harga-harga di pasar non-riil, sebagaimana dialami dalam sistem Ekonomi Kapitalisme. Hal ini juga dipengaruhi oleh pandangan para ekonom Kapitalis tentang masalah utama dalam Ekonomi, yaitu produksi 3. 1 Dessy Anwar, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, (Surabaya: Karya Abditama, 2001), Cet. Ke-1, h Jaribah bin Ahmad Al-Haritsi, Fiqih Ekonomi Umar Bin Al Khatab. (Jakarta: Pustaka a-kautsar Group, 2006), h Taqiyuddin an-nabhani, Nizham al-iqtishadi fi al-islam, Penerjemah Hafizh Abdurrahman, Sistem Ekonomi Islam, (Jakarta: Hizbuttah rir Indonesia, 2004), Cet. Ke-4, h

36 28 Hal ini dipengaruhi oleh tiga pilar yang dibangun dalam sistem Ekonomi Kapitalisme, sebagai berikut: 1. Problem kelangka relatif barang dan jasa yang berkaitan dengan kebutuhan manusia. Maksudnya, barang dan jasa yang ada tidak mampu mencukupi kebutuhan-kebutuhan manusia yang terus menerus bermunculan dan beraneka ragam 4. Dalam hal ini dibantah oleh Imam Malik dalam Jaribah, bahwa persoalan Ekonomi bukanlah kekurangan sumber daya alam (resources) yang tersedia, karena sumber daya itu cukup disediakan oleh Allah SWT (QS. Hud [11]: 6), tetapi terletak pada cara mendistribusikan sumber daya itu kepada seluruh manusia. Sebab, sebanyak apa pun barang dan jasa yang tersedia, tanpa adanya pola distribusi yang tepat, dan pembatasan konsumsi, tetap akan timbul masalah kekurangan bagi yang lain 5 2. Nilai (value) suatu barang yang diproduksi. 3. Harga ( price) sebagai fungsi yang dimainkan dalam produksi, konsumsi dan distribusi. Dan harga adalah alat pengendali dalam sistem Ekonomi Kapitalisme tersebut 6. Dengan demikian, dalam sistem Ekonomi Kapitalisme menjadikan hitungan angka rata-rata statistik (hitung kolektif) seperti GDP ( Gross Domestik Product) dan GNP ( Gross National Product) adalah persoalan penting bagi mereka, karena secara umum tingkat kesejahteraan dan kemakmuran suatu masyarakat diukur dari jumlah total produk nasional suatu negara 7. 4 Ibid. 5 Abdurrahman al-maliki, Politik Ekonomi Islam, (terj) oleh Ibnu Sholah al-izzah, (Jakarta: Izzah, 2001), h Taqiyuddin an-nabhani, Loc. Cit. 7 Lihat Ramdhania El Hida, Pendapat Perkapita, 2009, DetikFinance; http;//us.detikfinance.com/read/2011/05/10//

37 29 Dalam sistem Ekonomi Islam, dititikberatkan pembahasan kepada dua hal, yaitu sistem Ekonomi dan ilmu Ekonomi. Pertama: ilmu Ekonomi ; berhubungan dengan soal bagaimana suatu barang atau jasa diproduksi, misalnya teknik industri, manajemen atau pengembangan sumberdaya baru. Kedua: sistem Ekonomi ; berhubungan dengan pengurusan soal pemuasan kebutuhan dasar tiap individu di dalam masyarakat serta upaya mewujudkan kemakmurannya. Inilah obyek dari sistem Ekonomi Islam 8. Selanjutnya, dari dua hal di atas, di dalam Ekonomi Islam terdapat tiga pilar penting, yaitu: (1) konsep kepemilikan; (2) pengelolaan kepemilikan; (3) distribu si kekayaan di antara individu. 9 Berdasarkan pilar-pilar dalam Ekonomi Islam di atas, sistem Ekonomi Islam mengatur tentang kepemilikan dan membangi kepemilikan tersebut ke dalam tiga bentuk, yaitu kepemilikan khusus (pribadi), kepemilikan umum (masyarakat), dan kepemilikan negara. 10 Karena memperhatikan bahayanya pendistribusian harta yang bukan pada haknya dan terjadinya penyelewengan distribusi pada jalannya yang benar ini, maka Islam mengutamakan tema distribusi dengan perhatian besar yang terlihat dalam beberapa fenomena, dimana yang terpenting adalah sebagai berikut: 1) Banyaknya nash al-qur an dan hadits Nabawi yang mencakup tema distribusi dengan menjelaskan sistem manajemennya, himbauan komitmen dan cara-caranya yang terbaik dan memperingatkan penyimpangan dari sistem yang benar. 8 Hafizh Abdurrahman, Muqaddimah Sistem Ekonomi Islam, (Bogor: al-azhar Press, 2011), Cet. Ke-1, h Abdurrahman al-maliki, Op. Cit, h Majalah al-wa i (Media Politik dan Dakwah), Edisi Nomor 130 Tahun XII Tanggal 1-30 Juni 2011 M/ 1432 H, h. 24.

38 30 2) Syariat Islam tidak hanya menetapkan prinsip prinsip umum bagi distribusi dan pengembalian distribusi, namun juga merincikan dengan jelas dan lugas cara pendistribusian harta dan sumber-sumbernya. 3) Banyaknya dan komperhensifnya system dan cara distribusi yang ditegakkan dalam Islam, baik dengan cara pengharusan (wajib) maupun yang secara suka rela (sunnah). 4) Al Qur an menyebutkan secara tekstual dan eksplisit tentang tujuan peringatan perbedaan di dalam kekayaan, dan mengantisipasi pemusatan harta dalam kalangan minoritas. 5) Dalam fikih Ekonomi Umar Radhiyallahu Anhu, tema distribusi mendapat porsi besar yang dijelaskan dalam kepemimpinannya, yakni dalam perkataannya, Sesungguhnya aku telah meninggalkan kepada kalian dua hal yang akan selalu kalian dalam kebaikan selama kalian komitmen kepada keduanya, yaitu adil dalam hukum, dan adil dalam pendistribusian. 11 B. Dasar Hukum Distribusi Adapun dasar hukum distribusi menurut Ekonomi Islam adalah firman Allah SWT dalam surat at-taubah ayat 58: 11 Muh. Said, Pengantar Ekonomi Islam (Dasar-Dasar Pengembangan), (Pekanbaru: Suska Press, 2008), Cet. Ke-1, h. 74.

AKAD PELAKSANAAN KERJASAMA SEWA MENYEWA LAHAN ANTARA PT. NUSA PRIMA MANUNGGAL DENGAN MASYARAKAT DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM

AKAD PELAKSANAAN KERJASAMA SEWA MENYEWA LAHAN ANTARA PT. NUSA PRIMA MANUNGGAL DENGAN MASYARAKAT DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM AKAD PELAKSANAAN KERJASAMA SEWA MENYEWA LAHAN ANTARA PT. NUSA PRIMA MANUNGGAL DENGAN MASYARAKAT DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM (Studi Kasus Di Desa Olak Kecamatan Sungai Mandau Kabupaten Siak) S K R I

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Sebagai Syarat untuk Melengkapi Tugas Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy) Oleh :

SKRIPSI. Diajukan Sebagai Syarat untuk Melengkapi Tugas Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy) Oleh : TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP TAMBANG EMAS DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT (Studi Kasus terhadap Penambangan Emas di Kecamatan Singingi Hilir Kabupaten Kuantan Singingi) SKRIPSI Diajukan Sebagai

Lebih terperinci

PEMIKIRAN SYEKH TAQIYUDDIN AN-NABHANI TENTANG UPAH DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM SKRIPSI

PEMIKIRAN SYEKH TAQIYUDDIN AN-NABHANI TENTANG UPAH DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM SKRIPSI PEMIKIRAN SYEKH TAQIYUDDIN AN-NABHANI TENTANG UPAH DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syari ah (SE.Sy) Pada

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Islam (SH.I) OLEH :

SKRIPSI. Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Islam (SH.I) OLEH : PELAKSANAAN ATURAN BERTAMU KE RUMAH KOS WANITA DAN SANKSI HUKUMNYA DI KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARU DITINJAU MENURUT HUKUM ISLAM SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan

Lebih terperinci

BAB II KONDISI UMUM KECAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARU. Kepala Daerah Tingkat I Riau, tanggal 20 September 1996 Nomor

BAB II KONDISI UMUM KECAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARU. Kepala Daerah Tingkat I Riau, tanggal 20 September 1996 Nomor BAB II KONDISI UMUM KECAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARU A. Kondisi Geografis dan Kondisi Demografis Lokasi penelitian berada di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru Provinsi Riau. Kecamatan Tampan merupakan salah

Lebih terperinci

BAB II KONDISI UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN. Tingkat I Riau, tanggal 20 September 1996 NomorKPTS: 151/IX/1996.

BAB II KONDISI UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN. Tingkat I Riau, tanggal 20 September 1996 NomorKPTS: 151/IX/1996. BAB II KONDISI UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN A. Kondisi Geografis dan Kondisi Demografis Lokasi penelitian berada di Kecamatan Tampan Kota PekanbaruProvinsi Riau. Kecamatan Tampan merupakan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG DESA OLAK KECAMATAN SUNGAI MANDAU KABUPATEN SIAK

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG DESA OLAK KECAMATAN SUNGAI MANDAU KABUPATEN SIAK 12 BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG DESA OLAK KECAMATAN SUNGAI MANDAU KABUPATEN SIAK A. Kondisi Geografis Desa Olak merupakan salah satu daerah integral yang terletak di Kecamatan Sungai Mandau Kabupaten Siak

Lebih terperinci

MEKANISME PENENTUAN HARGA PENGIRIMAN BARANG DALAM MANAJEMEN RESIKO DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM

MEKANISME PENENTUAN HARGA PENGIRIMAN BARANG DALAM MANAJEMEN RESIKO DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM MEKANISME PENENTUAN HARGA PENGIRIMAN BARANG DALAM MANAJEMEN RESIKO DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM (Studi Kasus PT. Tri Logistik K.H Ahmad Dahlan Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru) SKRIPSI Diajukan Sebagai

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. Kecamatan Tampan kota Pekanbaru adalah salah satu dari 12 kecamatan

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. Kecamatan Tampan kota Pekanbaru adalah salah satu dari 12 kecamatan 20 BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU A. Letak Geografis dan Demografis Kecamatan Tampan kota Pekanbaru adalah salah satu dari 12 kecamatan yang ada di kota Pekanbaru,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Berdirinya Kelurahan Sail Kelurahan adalah pembagian wilayah administratif di bawah kecamatan, dalam konteks merupakan wilayah kerja lurah sebagai

Lebih terperinci

PELAKSANAAN DISTRIBUSI AIR GALON OLEH TIRTA BENING DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM SKRIPSI

PELAKSANAAN DISTRIBUSI AIR GALON OLEH TIRTA BENING DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM SKRIPSI PELAKSANAAN DISTRIBUSI AIR GALON OLEH TIRTA BENING DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM (STUDI KASUS DI KELURAHAN LANGGAM KECAMATAN LANGGAM KABUPATEN PELALAWAN) SKRIPSI Diajukan Untuk Melangkapi Sebagai Syarat

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN TUAH KARYA KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. yang ada di kota Pekanbaru, yang pada mulanya merupakan wilayah dari

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN TUAH KARYA KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. yang ada di kota Pekanbaru, yang pada mulanya merupakan wilayah dari 15 BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN TUAH KARYA KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU A. Letak Geografis dan Demografis Kecamatan Tampan kota Pekanbaru adalah salah satu dari 12 kecamatan yang ada di kota Pekanbaru,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Islam agama yang sempurna, yang diturunkan oleh Allah SWT kepada. Nabi Muhammad SAW yang memiliki sekumpulan aturan.

BAB I PENDAHULUAN. Islam agama yang sempurna, yang diturunkan oleh Allah SWT kepada. Nabi Muhammad SAW yang memiliki sekumpulan aturan. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam agama yang sempurna, yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW yang memiliki sekumpulan aturan. Menurut An- Nabhani sekumpulan aturan yang

Lebih terperinci

UPAYA PETANI KELAPA SAWIT DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN HIDUP PADA MASA REPLANTING DITINJAU

UPAYA PETANI KELAPA SAWIT DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN HIDUP PADA MASA REPLANTING DITINJAU UPAYA PETANI KELAPA SAWIT DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN HIDUP PADA MASA REPLANTING DITINJAU MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (STUDI KASUS DI DESA KERANJI GUGUH KECAMATAN KOTO GASIB KABUPATEN SIAK SRI INDRAPURA)

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Geografis dan DemogrfisKecamatan Tampan. 1. Keadaan Geografis Kecamatan Tampan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Geografis dan DemogrfisKecamatan Tampan. 1. Keadaan Geografis Kecamatan Tampan BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Geografis dan DemogrfisKecamatan Tampan 1. Keadaan Geografis Kecamatan Tampan Kecamatan Tampan adalahsalah satu dari 12 Kecamatan yang ada di kota Pekanbaru,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. Kelurahan Simpang Baru merupakan salah satu kelurahan yang terletak di

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. Kelurahan Simpang Baru merupakan salah satu kelurahan yang terletak di BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis 1. Letak Kelurahan Simpang Baru Kelurahan Simpang Baru merupakan salah satu kelurahan yang terletak di kecamatan Tampan Panam Pekanbaru.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. batas antara Kota Pekanbaru dengan Kabupaten Kampar pada tanggal 14 Mei

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. batas antara Kota Pekanbaru dengan Kabupaten Kampar pada tanggal 14 Mei BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Kecamatan Tampan Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru adalah merupakan salah satu Kecamatan yang berbentuk berdasarkan PP.No.19 Tahun 1987, tentang perubahan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Guna Mendapat Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (SE.Sy) OLEH: NURHAYATI NIM

SKRIPSI. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Guna Mendapat Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (SE.Sy) OLEH: NURHAYATI NIM STRATEGI PENGUSAHA WARUNG INTERNET (WARNET) DI JL. BULUH CINA KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN DALAM MEMPERTAHANKAN USAHA DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

Lebih terperinci

ANALISIS DISTRIBUSI BERAS MISKIN DALAM UPAYA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MISKIN DI KECAMATAN BATANG CENAKU KABUPATEN INDRAGIRI HULU

ANALISIS DISTRIBUSI BERAS MISKIN DALAM UPAYA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MISKIN DI KECAMATAN BATANG CENAKU KABUPATEN INDRAGIRI HULU ANALISIS DISTRIBUSI BERAS MISKIN DALAM UPAYA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MISKIN DI KECAMATAN BATANG CENAKU KABUPATEN INDRAGIRI HULU (Studi Kasus Desa Bukit Lipai) SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah

Lebih terperinci

LARANGAN NIKAH SASOTIO (SUMPAH SETIA) PADA ADAT MASYARAKAT DESA RANAH DITINJAU MENURUT HUKUM ISLAM SKRIPSI

LARANGAN NIKAH SASOTIO (SUMPAH SETIA) PADA ADAT MASYARAKAT DESA RANAH DITINJAU MENURUT HUKUM ISLAM SKRIPSI LARANGAN NIKAH SASOTIO (SUMPAH SETIA) PADA ADAT MASYARAKAT DESA RANAH DITINJAU MENURUT HUKUM ISLAM SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Syariah (S.Sy) Pada Universitas

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. RT dengan jumlah penduduk jiwa yang terdiri dari kepala

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. RT dengan jumlah penduduk jiwa yang terdiri dari kepala BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis Desa Kasikan Desa Kasikan berada di Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar yang mempunyai luas 22.700 ha yang terdiri dari 4 dusun dan 11 RW dan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan sebagai salah Satu Syarat Guna Meperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (SE,Sy) UIN SUSKA RIAU OLEH PARMONO NIM.

SKRIPSI. Diajukan sebagai salah Satu Syarat Guna Meperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (SE,Sy) UIN SUSKA RIAU OLEH PARMONO NIM. DAMPAK KEBERADAAN INDOMARET TERHADAP OMSET PENJUALAN PEDAGANG KELONTONG DI KELURAHAN TUAH KARYA KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU DITINJAU MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM SKRIPSI Diajukan sebagai salah Satu

Lebih terperinci

PANDANGAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PENENTUAN UPAH KARYAWAN PADA USAHA AIR MINUM DI PERUMAHAN GRAHA MUSTAMINDO PERMAI SKRIPSI

PANDANGAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PENENTUAN UPAH KARYAWAN PADA USAHA AIR MINUM DI PERUMAHAN GRAHA MUSTAMINDO PERMAI SKRIPSI PANDANGAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PENENTUAN UPAH KARYAWAN PADA USAHA AIR MINUM DI PERUMAHAN GRAHA MUSTAMINDO PERMAI SKRIPSI DiajukanUntukMenyelesaikanTugasAkhirdanSyarat MemperolehGelarSarjanaEkonomiSyariah

Lebih terperinci

BAB II PROFIL DESA KASIKAN. Propinsi. Desa Kasikan merupakan desa paling ujung sebelum Desa Talang

BAB II PROFIL DESA KASIKAN. Propinsi. Desa Kasikan merupakan desa paling ujung sebelum Desa Talang BAB II PROFIL DESA KASIKAN A. Kondisi Geografi dan Demokrafi Desa kasikan adalah salah satu desa diantara beberapa desa yang terletak di Kecamatan Tapung Hulu lebih kurang 35 Km dari pusat kecamatan lebih

Lebih terperinci

HADIAH TETHADAP NASABAH DI BADAN USAHA MILIK DESA MAKMUR SEJAHTERA MENURUT EKONOMI ISLAM SKRIPSI

HADIAH TETHADAP NASABAH DI BADAN USAHA MILIK DESA MAKMUR SEJAHTERA MENURUT EKONOMI ISLAM SKRIPSI HADIAH TETHADAP NASABAH DI BADAN USAHA MILIK DESA MAKMUR SEJAHTERA MENURUT EKONOMI ISLAM SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Menyelesaikan Studi dan Untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi Syariah

Lebih terperinci

( Studi kasus di Bank BRI Syariah dan Bank Mandiri Syariah )

( Studi kasus di Bank BRI Syariah dan Bank Mandiri Syariah ) KONTRIBUSI PROGRAM MAGANG BAGIALUMNI JURUSAN EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UIN SUSKA RIAUDALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERSAING DI DUNIA KERJA ( Studi kasus di Bank BRI Syariah dan Bank Mandiri

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PELAYANAN E-BANKING DALAM MENINGKATKAN LOYALITAS NASABAH PADA PT. BANK RIAU KEPRI CABANG SYARIAH PEKANBARU MENURUT EKONOMI ISLAM SKRIPSI

PELAKSANAAN PELAYANAN E-BANKING DALAM MENINGKATKAN LOYALITAS NASABAH PADA PT. BANK RIAU KEPRI CABANG SYARIAH PEKANBARU MENURUT EKONOMI ISLAM SKRIPSI PELAKSANAAN PELAYANAN E-BANKING DALAM MENINGKATKAN LOYALITAS NASABAH PADA PT. BANK RIAU KEPRI CABANG SYARIAH PEKANBARU MENURUT EKONOMI ISLAM SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI KELURAHAN SAIL KECAMATAN TENAYAN RAYA PEKANBARU sampai dengan berakhir periode masa jabatannya yaitu pada tanggal 02

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI KELURAHAN SAIL KECAMATAN TENAYAN RAYA PEKANBARU sampai dengan berakhir periode masa jabatannya yaitu pada tanggal 02 19 BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI KELURAHAN SAIL KECAMATAN TENAYAN RAYA PEKANBARU A. Letak Geografis dan Demografis Sejarah Kelurahan Sail Kecamatan Tenayan Raya yaitu berdiri diawali dengan adanya kepala

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM RW 01. Kelurahan Simpang Empat Kecamatan Pekanbaru Kota, Kota Pekanbaru. Luas wilayah

BAB II TINJAUAN UMUM RW 01. Kelurahan Simpang Empat Kecamatan Pekanbaru Kota, Kota Pekanbaru. Luas wilayah BAB II TINJAUAN UMUM RW 01 A. Letak Geografis dan Demografis 1. Geografis Daerah RW 01 merupakan salah satu RW dari lima RW yang berada dalam kawasan Kelurahan Simpang Empat Kecamatan Pekanbaru Kota, Kota

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Geografis Dan Demografis Kecamatan Tampan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Geografis Dan Demografis Kecamatan Tampan BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Geografis Dan Demografis Kecamatan Tampan Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru merupakan salah satu Kecamatan yang terbentuk berdasarkan PP No. 19 Tahun 1987, tentang

Lebih terperinci

SKRIPSI EFEKTIVITAS PENERTIBAN PEDAGANG KAKI LIMA DI PUSAT PERBELANJAAN MODERN PLAZA BANGKINANG KECAMATAN BANGKINANG KOTA KABUPATEN KAMPAR

SKRIPSI EFEKTIVITAS PENERTIBAN PEDAGANG KAKI LIMA DI PUSAT PERBELANJAAN MODERN PLAZA BANGKINANG KECAMATAN BANGKINANG KOTA KABUPATEN KAMPAR SKRIPSI EFEKTIVITAS PENERTIBAN PEDAGANG KAKI LIMA DI PUSAT PERBELANJAAN MODERN PLAZA BANGKINANG KECAMATAN BANGKINANG KOTA KABUPATEN KAMPAR Oleh : DEWI NOVITA NIM. 11175203515 PROGRAM S1 JURUSAN ADMINISTRASI

Lebih terperinci

PENGARUH PROMOSI TERHADAP MINAT MASYARAKAT MENJADI NASABAH PADA BMT SAKINAH KECAMATAN BUKIT RAYA KOTA PEKANBARU S K R I P S I

PENGARUH PROMOSI TERHADAP MINAT MASYARAKAT MENJADI NASABAH PADA BMT SAKINAH KECAMATAN BUKIT RAYA KOTA PEKANBARU S K R I P S I PENGARUH PROMOSI TERHADAP MINAT MASYARAKAT MENJADI NASABAH PADA BMT SAKINAH KECAMATAN BUKIT RAYA KOTA PEKANBARU S K R I P S I Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Syari ah (SE.Sy) Pada Fakultas

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (SE.Sy) Oleh: HERI PURWANDI NIM

SKRIPSI. Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (SE.Sy) Oleh: HERI PURWANDI NIM PELAKSANAAN BAGI HASIL PADA PETANI KARET MENURUT EKONOMI ISLAM (STUDI KASUS ANTARA PEKERJA DENGAN PEMILIK KEBUN DI DESA PULAU BUSUK KECAMATAN INUMANN KABUPATEN KUANTAN SINGINGI ) SKRIPSI Diajukan Untuk

Lebih terperinci

ETIKA KERJA PENDODOS SAWIT MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (StudiKasusPendodosSawit di DesaKebun Durian KecamatanGunungSahilanKabupaten Kampar)

ETIKA KERJA PENDODOS SAWIT MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (StudiKasusPendodosSawit di DesaKebun Durian KecamatanGunungSahilanKabupaten Kampar) ETIKA KERJA PENDODOS SAWIT MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (StudiKasusPendodosSawit di DesaKebun Durian KecamatanGunungSahilanKabupaten Kampar) SKRIPSI DiajukanuntukMelengkapiTugasdanMemenuhiPersyaratan

Lebih terperinci

KUALITAS PELAYANAN HOTEL THE PREMIERE PEKANBARU TERHADAP PENGHARGAAN SERVICE EXCELLENT KATEGORI HOTEL DI PEKANBARU MENURUT TINJAUAN EKONOMI ISLAM

KUALITAS PELAYANAN HOTEL THE PREMIERE PEKANBARU TERHADAP PENGHARGAAN SERVICE EXCELLENT KATEGORI HOTEL DI PEKANBARU MENURUT TINJAUAN EKONOMI ISLAM KUALITAS PELAYANAN HOTEL THE PREMIERE PEKANBARU TERHADAP PENGHARGAAN SERVICE EXCELLENT KATEGORI HOTEL DI PEKANBARU MENURUT TINJAUAN EKONOMI ISLAM SKRIPSI Sebagai Salah satu Syarat mendapatkan gelar Strata

Lebih terperinci

LARANGAN NIKAH BAGI PASANGAN BERZINA SEBELUM DIBERLAKUKAN HUKUM ADAT DITINJAU MENURUT HUKUM ISLAM

LARANGAN NIKAH BAGI PASANGAN BERZINA SEBELUM DIBERLAKUKAN HUKUM ADAT DITINJAU MENURUT HUKUM ISLAM LARANGAN NIKAH BAGI PASANGAN BERZINA SEBELUM DIBERLAKUKAN HUKUM ADAT DITINJAU MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Desa Tanah Bekali Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi) SKRIPSI DiajukanUntukMemenuhidanMelengkapi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis 1. Luas dan batas wilayah administrasi Kecamatan Tampan merupakan salah satu kecamatan di wilayah Kota Pekanbaru, terdiri atas 71 RW dan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Geografis dan Demografis Desa Rimbo Panjang

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Geografis dan Demografis Desa Rimbo Panjang BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Geografis dan Demografis Desa Rimbo Panjang 1. Geografis Desa Rimbo Panjang adalah sebuah Desa di Kecamatan Tambang yang sekarang berbatasan langsung dengan

Lebih terperinci

PENETAPAN UPAH JASA PENGGILINGAN PADI DI DESA SUNGAI UPIHKECAMATAN KUALA KAMPAR KABUPATEN PELALAWANDITINJAU MENURUT PERSPEKTIF FIQIH MU AMALAH

PENETAPAN UPAH JASA PENGGILINGAN PADI DI DESA SUNGAI UPIHKECAMATAN KUALA KAMPAR KABUPATEN PELALAWANDITINJAU MENURUT PERSPEKTIF FIQIH MU AMALAH PENETAPAN UPAH JASA PENGGILINGAN PADI DI DESA SUNGAI UPIHKECAMATAN KUALA KAMPAR KABUPATEN PELALAWANDITINJAU MENURUT PERSPEKTIF FIQIH MU AMALAH SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi dan Melengkapi Syarat-Syarat

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pekanbaru, terdiri atas 65 RW dan 318 RT. Luas wilayah Kecamatan Tampan

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pekanbaru, terdiri atas 65 RW dan 318 RT. Luas wilayah Kecamatan Tampan BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak Geografis Wilayah Kecamatan Tampan merupakan salah satu kecamatan di wilayah Kota Pekanbaru, terdiri atas 65 RW dan 318 RT. Luas wilayah Kecamatan Tampan

Lebih terperinci

D A S R I A L NIM

D A S R I A L NIM TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN PERJANJIAN SEWA MENYEWA RUMAH TOKO (RUKO) DI KECAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARU S K R I P S I D A S R I A L NIM. 10727000167 PROGRAM S 1 JURUSAN ILMU HUKUM FAKULTAS SYARIAH DAN

Lebih terperinci

PELAKSANAAN SISTEM MUSAQAH DALAM PENGELOLAAN PERKEBUNAN SAWIT DI DESA SUNGAI PUTIH KECAMATAN TAPUNG DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM SKRIPSI

PELAKSANAAN SISTEM MUSAQAH DALAM PENGELOLAAN PERKEBUNAN SAWIT DI DESA SUNGAI PUTIH KECAMATAN TAPUNG DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM SKRIPSI PELAKSANAAN SISTEM MUSAQAH DALAM PENGELOLAAN PERKEBUNAN SAWIT DI DESA SUNGAI PUTIH KECAMATAN TAPUNG DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PASTI PAS! SPBU PADA KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP PELANGGAN MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

PELAKSANAAN PASTI PAS! SPBU PADA KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP PELANGGAN MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM PELAKSANAAN PASTI PAS! SPBU PADA KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP PELANGGAN MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Kasus pada SPBU ABABIL Sukajadi Pekanbaru) SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Sebagian

Lebih terperinci

RIBA DAN FENOMENA SOSIAL MASYARAKAT PEDAGANG AIR TIRIS (Studi Analisis Pemahaman Pedagang Emas Tentang Implikasi Riba) SKRIPSI

RIBA DAN FENOMENA SOSIAL MASYARAKAT PEDAGANG AIR TIRIS (Studi Analisis Pemahaman Pedagang Emas Tentang Implikasi Riba) SKRIPSI RIBA DAN FENOMENA SOSIAL MASYARAKAT PEDAGANG AIR TIRIS (Studi Analisis Pemahaman Pedagang Emas Tentang Implikasi Riba) SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah

Lebih terperinci

JURUSAN EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU

JURUSAN EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU USAHA KACA DAN ALUMINIUM DALAM MENINGKATKANKESEJAHTERAAN PEKERJA DI KECAMATANBANGKINANG KOTA KABUPATEN KAMPAR MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat Untuk Melengkapi Tugas-Tugas

Lebih terperinci

SISTEM KOORDINASI KOPERASI KAMPAR MITRA MANDIRI (KKMM) DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN KEPADA NASABAH MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM SKRIPSI

SISTEM KOORDINASI KOPERASI KAMPAR MITRA MANDIRI (KKMM) DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN KEPADA NASABAH MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM SKRIPSI SISTEM KOORDINASI KOPERASI KAMPAR MITRA MANDIRI (KKMM) DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN KEPADA NASABAH MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Guna Memperoleh

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy) Oleh: NORAZRINA NIM.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy) Oleh: NORAZRINA NIM. IMPLEMENTASI HAK DAN KEWEJIBAN DALAM PERJANJIAN ANTARA KONSUMEN DAN DEVELOPER PT. INDOPERTI HARMONIS PADA TRANSAKSI JUAL BELI PERUMAHAN DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. wilayah dari Desa Kasikan Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar yaitu:

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. wilayah dari Desa Kasikan Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar yaitu: BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis Desa Kasikan Desa Kasikan berada di Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar yang mempunyai luas 22.700 ha yang terdiri dari 4 dusun dan 11 RW dan

Lebih terperinci

PENERAPAN AKAD QARD WAL IJARAH PADA PRODUK DANA TALANGAN BIAYA PERJALANAN IBADAH HAJI (BPIH) DI BANK RIAU KEPRI SYARIAH PEKANBARU S K R I P S I

PENERAPAN AKAD QARD WAL IJARAH PADA PRODUK DANA TALANGAN BIAYA PERJALANAN IBADAH HAJI (BPIH) DI BANK RIAU KEPRI SYARIAH PEKANBARU S K R I P S I PENERAPAN AKAD QARD WAL IJARAH PADA PRODUK DANA TALANGAN BIAYA PERJALANAN IBADAH HAJI (BPIH) DI BANK RIAU KEPRI SYARIAH PEKANBARU S K R I P S I Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Dan Sebagai Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

MEKANISME PENENTUAN HARGA JUALDALAM PERDAGANGAN BATU AKIK DI KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU MENURUT EKONOMI ISLAM SKRIPSI

MEKANISME PENENTUAN HARGA JUALDALAM PERDAGANGAN BATU AKIK DI KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU MENURUT EKONOMI ISLAM SKRIPSI MEKANISME PENENTUAN HARGA JUALDALAM PERDAGANGAN BATU AKIK DI KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU MENURUT EKONOMI ISLAM SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat untuk Melengkapi Tugas-Tugas Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Melengkapi Sebagai Syarat Guna memperoleh Gelar Serjana Ekonomi Islam ( S. E.Sy) ALI JONTANG NIM.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Melengkapi Sebagai Syarat Guna memperoleh Gelar Serjana Ekonomi Islam ( S. E.Sy) ALI JONTANG NIM. UPAYA BURUH HARIAN LEPAS (BHL) PEREMPUAN DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN KELUARGA DITINJAU DARI EKONONOMI ISLAM (Study Kasus Desa Kesuma Kecamatan Pangkalan Kuras) SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Sebagai Syarat

Lebih terperinci

TINGKAT KESADARAN PEGAWAI DALAM MEMBAYAR ZAKAT PROFESI DI LINGKUNGAN KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA PEKANBARU SKRIPSI

TINGKAT KESADARAN PEGAWAI DALAM MEMBAYAR ZAKAT PROFESI DI LINGKUNGAN KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA PEKANBARU SKRIPSI 1655/MD-D/SD-SI/2014 TINGKAT KESADARAN PEGAWAI DALAM MEMBAYAR ZAKAT PROFESI DI LINGKUNGAN KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA PEKANBARU SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Salah Satu Syarat

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Melengkapi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sya riah (S.Sy) MUHAMMAD HARIS NIM

SKRIPSI. Diajukan Untuk Melengkapi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sya riah (S.Sy) MUHAMMAD HARIS NIM WEWENANG KEPALA KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) DALAM MENGELUARKAN SURAT KETERANGAN NIKAH (SKN) STUDI KASUS KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN RAMBAH KABUPATEN ROKAN HULU SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Sebagai

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Sebagai Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Syari ah (S.Sy)

SKRIPSI. Diajukan Sebagai Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Syari ah (S.Sy) PERAN MAJELIS TAKLIM AL-UMMAHAT DALAM MEWUJUDKAN KELUARGA SAKINAH DI KELURAHAN TUAH KARYA PEKANBARU SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Syari ah (S.Sy) Oleh: SALMAN USAID AL-HUMAIDI

Lebih terperinci

EKSISTENSI PASAR SENGGOL DI KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU MENURUT EKONOMI ISLAM SKRIPSI

EKSISTENSI PASAR SENGGOL DI KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU MENURUT EKONOMI ISLAM SKRIPSI EKSISTENSI PASAR SENGGOL DI KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU MENURUT EKONOMI ISLAM SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhidanMelengkapiSyarat-syaratGuna MemperolehGelarSarjanaEkonomiSyariah (SE.Sy)

Lebih terperinci

REALISASI USAHA KERAMBA IKAN KELOMPOK TANI ALAM BENDUNGAN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN PETANI DI DESA SUNGAI PAKU KEC

REALISASI USAHA KERAMBA IKAN KELOMPOK TANI ALAM BENDUNGAN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN PETANI DI DESA SUNGAI PAKU KEC REALISASI USAHA KERAMBA IKAN KELOMPOK TANI ALAM BENDUNGAN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN PETANI DI DESA SUNGAI PAKU KEC.KAMPAR KIRI DITINJAU DARI ASPEK EKONOMI ISLAM SKRIPSI Disusun untuk Melengkapi Sebagai

Lebih terperinci

BAB II PROFIL DESA PULAU PANJANG. desa yang ada di Kecamatan Cerenti Kabupaten Kuantan Sengingi. Daerah ini

BAB II PROFIL DESA PULAU PANJANG. desa yang ada di Kecamatan Cerenti Kabupaten Kuantan Sengingi. Daerah ini BAB II PROFIL DESA PULAU PANJANG A. Sejarah Singkat Desa Desa Pulau Panjang merupakan salah satu desa dari sekian banyak desa yang ada di Kecamatan Cerenti Kabupaten Kuantan Sengingi. Daerah ini berdataran

Lebih terperinci

PRAKTEK JUAL BELI ISTISHNA PADA USAHA PEMBUATANPERAHU DESA BENCAH KELUBI KECAMATAN TAPUNG DITINJAU PERSPEKTIF FIQIH MUAMALAH

PRAKTEK JUAL BELI ISTISHNA PADA USAHA PEMBUATANPERAHU DESA BENCAH KELUBI KECAMATAN TAPUNG DITINJAU PERSPEKTIF FIQIH MUAMALAH PRAKTEK JUAL BELI ISTISHNA PADA USAHA PEMBUATANPERAHU DESA BENCAH KELUBI KECAMATAN TAPUNG DITINJAU PERSPEKTIF FIQIH MUAMALAH SKRIPSI DiajukanKepadaFakultasSyariahdanHukum Universitas Islam Negeri Sultan

Lebih terperinci

KONTRIBUSI USAHA TAHU DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN KELUARGA DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM SKRIPSI

KONTRIBUSI USAHA TAHU DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN KELUARGA DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM SKRIPSI KONTRIBUSI USAHA TAHU DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN KELUARGA DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM (Studi Kasus pada Usaha Tahu di Kelurahan Langgini Kec.Bangkinang) SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. KecamatanTampankotaPekanbaruadalahsalahsatudari 12 Kecamatan

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. KecamatanTampankotaPekanbaruadalahsalahsatudari 12 Kecamatan 14 BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU A. LetakGeografisdanDemografis KecamatanTampankotaPekanbaruadalahsalahsatudari 12 Kecamatan yang ada di kotapekanbaru, yang padamulanyamerupakanwilayahdarikabupaten

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kemiskinan merupakan problematika terbesar dalam kehidupan. Sebab

BAB I PENDAHULUAN. Kemiskinan merupakan problematika terbesar dalam kehidupan. Sebab BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemiskinan merupakan problematika terbesar dalam kehidupan. Sebab kemiskinan membahayakan terhadap ketenteraman masyarakat, dan dengan kemiskinan, maka banyak

Lebih terperinci

SISTEM JUAL BELI ONLINETERHADAPKEPUASANPELANGGANDITINJAU DARIPERSPEKTIF EKONOMI ISLAM. (StudiKasuspadaToko Online Kelurahan Sail Pekanbaru) SKRIPSI

SISTEM JUAL BELI ONLINETERHADAPKEPUASANPELANGGANDITINJAU DARIPERSPEKTIF EKONOMI ISLAM. (StudiKasuspadaToko Online Kelurahan Sail Pekanbaru) SKRIPSI SISTEM JUAL BELI ONLINETERHADAPKEPUASANPELANGGANDITINJAU DARIPERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (StudiKasuspadaToko Online Kelurahan Sail Pekanbaru) SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

PERBEDAAN PENETAPAN HARGA KELAPA SAWIT OLEH PEDAGANG KEPADA PETANI DI KECAMATAN TAPUNG KABUPATEN KAMPAR RIAU MENURUT EKONOMI ISLAM S K R I P S I

PERBEDAAN PENETAPAN HARGA KELAPA SAWIT OLEH PEDAGANG KEPADA PETANI DI KECAMATAN TAPUNG KABUPATEN KAMPAR RIAU MENURUT EKONOMI ISLAM S K R I P S I PERBEDAAN PENETAPAN HARGA KELAPA SAWIT OLEH PEDAGANG KEPADA PETANI DI KECAMATAN TAPUNG KABUPATEN KAMPAR RIAU MENURUT EKONOMI ISLAM S K R I P S I Diajukan untuk Melengkapi Sebagian Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh: IRMA AGUSRIYANI NIM Diajukan Untuk Melengkapi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syari ah (SE.

SKRIPSI. Oleh: IRMA AGUSRIYANI NIM Diajukan Untuk Melengkapi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syari ah (SE. PERAN STRATEGIS UNIT EKONOMI DESA SINAR HARAPAN SENGGORO DALAM MENINGKATKAN USAHA MASYARAKAT DI DESA SENGGORO KECAMATAN BENGKALIS KABUPATEN BENGKALIS DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM SKRIPSI Diajukan Untuk

Lebih terperinci

STRATEGI BANK BRI SYARIAH DALAM MENANGANI PEMBIAYAAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) BERMASALAH (Study Kasus Pada Bank BRI Syariah Cabang Pekanbaru)

STRATEGI BANK BRI SYARIAH DALAM MENANGANI PEMBIAYAAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) BERMASALAH (Study Kasus Pada Bank BRI Syariah Cabang Pekanbaru) STRATEGI BANK BRI SYARIAH DALAM MENANGANI PEMBIAYAAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) BERMASALAH (Study Kasus Pada Bank BRI Syariah Cabang Pekanbaru) LAPORAN AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang cenderung kepada kelezatan jasmaniah). Dengan demikian, ketika manusia

BAB I PENDAHULUAN. yang cenderung kepada kelezatan jasmaniah). Dengan demikian, ketika manusia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia secara universal (tanpa dipandang suku, etnis, stratifikasi sosial maupun agamanya) merupakan salah satu makhluk Tuhan yang paling sempurna di muka bumi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Geografis dan Demografis 1. Letak Geografis Desa Tarai Bangun merupakan salah satu desa dari sekian banyak desa yang ada di Kacamatan Tambang Kabupaten Kampar

Lebih terperinci

OLEH : RUSLAN

OLEH : RUSLAN PELAKSANAAN PENYEWAAN TEMPAT HIBURAN KARAOKE DITINJAUMENURUT FIQH MUAMALAH (Studi Kasus dikaraoke Family Box dan Family Karaoke House Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru) SKRIPSI Diajukanuntukmemenuhisebagiandarisyaratdan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi 1. Luas Wilayah Kecamatan Pangean merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Kuantan Singingi.

Lebih terperinci

PELAKSANAAN SISTEM GANTI RUGI BARANG YANG HILANG ATAU RUSAK DALAM PENGIRIMAN BARANG PADA PT. CITRA VAN TITIPAN KILAT PEKANBARU MENURUT EKONOMI ISLAM

PELAKSANAAN SISTEM GANTI RUGI BARANG YANG HILANG ATAU RUSAK DALAM PENGIRIMAN BARANG PADA PT. CITRA VAN TITIPAN KILAT PEKANBARU MENURUT EKONOMI ISLAM PELAKSANAAN SISTEM GANTI RUGI BARANG YANG HILANG ATAU RUSAK DALAM PENGIRIMAN BARANG PADA PT. CITRA VAN TITIPAN KILAT PEKANBARU MENURUT EKONOMI ISLAM SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Syarat-Syarat dan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM DESA TELUK BATIL KECAMATAN SUNGAI APIT KABUPATEN SIAK. Sungai Apit Kabupaten Siak yang memiliki luas daerah 300 Ha.

BAB II GAMBARAN UMUM DESA TELUK BATIL KECAMATAN SUNGAI APIT KABUPATEN SIAK. Sungai Apit Kabupaten Siak yang memiliki luas daerah 300 Ha. BAB II GAMBARAN UMUM DESA TELUK BATIL KECAMATAN SUNGAI APIT KABUPATEN SIAK A. Letak Geografis dan Demografis 1. Geografis Desa Teluk Batil merupakan salah satu Desa yang terletak di Kecamatan Sungai Apit

Lebih terperinci

MANAJEMEN RESIKO USAHA DAGANG IKAN KERING DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM (Studi Kasus di Kelurahan Air Tiris Kecamatan Kampar) SKRIPSI

MANAJEMEN RESIKO USAHA DAGANG IKAN KERING DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM (Studi Kasus di Kelurahan Air Tiris Kecamatan Kampar) SKRIPSI MANAJEMEN RESIKO USAHA DAGANG IKAN KERING DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM (Studi Kasus di Kelurahan Air Tiris Kecamatan Kampar) SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

DAMPAK PERDAGANGAN BEBAS ASEAN-CINA BAGI BISNIS USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) DI KOTA PEKANBARU S K R I P S I

DAMPAK PERDAGANGAN BEBAS ASEAN-CINA BAGI BISNIS USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) DI KOTA PEKANBARU S K R I P S I DAMPAK PERDAGANGAN BEBAS ASEAN-CINA BAGI BISNIS USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) DI KOTA PEKANBARU S K R I P S I Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum (S.H) Oleh:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kampar Provinsi Riau,dengan luas wilayah luas ± 99,66 km 2 atau 9,966 Ha, dengan pusat

BAB I PENDAHULUAN. Kampar Provinsi Riau,dengan luas wilayah luas ± 99,66 km 2 atau 9,966 Ha, dengan pusat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kecamatan Kampar Timur merupakan suatu wilayah yang terletak di Kabupaten Kampar Provinsi Riau,dengan luas wilayah luas ± 99,66 km 2 atau 9,966 Ha, dengan pusat pemerintahan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM. berstatus Pegawai Negeri Sipil. Kelurahan ialah unit pemerintahan terkecil

BAB II GAMBARAN UMUM. berstatus Pegawai Negeri Sipil. Kelurahan ialah unit pemerintahan terkecil BAB II GAMBARAN UMUM A. Sejarah Singkat Berdirinya Kelurahan Kulim Kelurahan adalah pembagian wilayah administratif di bawah kecamatan, yang mana wilayah kerja lurah sebagai perangkat daerah kabupaten

Lebih terperinci

TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP KUALITAS JASA PELAYANAN KESEHATAN BAGI PASIEN KELAS III SKRIPSI

TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP KUALITAS JASA PELAYANAN KESEHATAN BAGI PASIEN KELAS III SKRIPSI TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP KUALITAS JASA PELAYANAN KESEHATAN BAGI PASIEN KELAS III ( Studi Kasus Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Pekanbaru) SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Sebagai Syarat Guna

Lebih terperinci

UPAYA BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL KECAMATAN PANGEAN KABUPATEN KUANTAN SINGING MENGEFEKTIFKAN PENERIMAAN ZAKAT HASIL PERTANIAN SKRIPSI.

UPAYA BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL KECAMATAN PANGEAN KABUPATEN KUANTAN SINGING MENGEFEKTIFKAN PENERIMAAN ZAKAT HASIL PERTANIAN SKRIPSI. UPAYA BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL KECAMATAN PANGEAN KABUPATEN KUANTAN SINGING DALAM MENGEFEKTIFKAN PENERIMAAN ZAKAT HASIL PERTANIAN SKRIPSI DiajukanuntukMelengkapiSebagianSyaratGunaMemperoleh GelarSarjanaSyari

Lebih terperinci

ANALISA PASAL 25 TENTANG WAKAF DENGAN WASIAT UNDANG UNDANG NO. 41 TAHUN 2004 MENURUT FIQIH MUAMALAH SKRIPSI

ANALISA PASAL 25 TENTANG WAKAF DENGAN WASIAT UNDANG UNDANG NO. 41 TAHUN 2004 MENURUT FIQIH MUAMALAH SKRIPSI ANALISA PASAL 25 TENTANG WAKAF DENGAN WASIAT UNDANG UNDANG NO. 41 TAHUN 2004 MENURUT FIQIH MUAMALAH SKRIPSI DiajukanSebagaiSyaratGunaMemperolehGelarSarjanaSyariah (S.Sy) Di FakultasSyariah Dan HukumUniversitas

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. mempunyai luas wilayah kira-kira ha. Sebagai wilayahnya sudah

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. mempunyai luas wilayah kira-kira ha. Sebagai wilayahnya sudah BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 4.1. Geografis Desa Desa Tanjung Alai merupakan salah satu bagian integral dari wilayah Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar. Desa Tanjung Alai mempunyai luas

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Dan Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (SE.Sy) OLEH :

SKRIPSI. Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Dan Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (SE.Sy) OLEH : EFEKTIFITAS BANTUAN DANA BAGI PENYANDANG CACAT YANG DISALURKAN OLEH IKATAN KESEJAHTERAAN PENYANDANG CACAT (IKPC) DI BANGKINANG KAB. KAMPAR MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Benai terletak antara LS dan BT

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Benai terletak antara LS dan BT BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis Kecamatan Benai terletak antara 0000-10 00 LS dan 1010 02-1010 55 BT dengan luas wilayah 249,36 km2 atau sekitar 3,26% dari keseluruhan luas Kabupaten

Lebih terperinci

SKRIPSI OLEH: IHWAN Diajukan Sebagai Syarat untuk Menyelesaikan Studi S1 Jurusan Ekonomi Islam

SKRIPSI OLEH: IHWAN Diajukan Sebagai Syarat untuk Menyelesaikan Studi S1 Jurusan Ekonomi Islam SKRIPSI IMPLEMENTASI AKAD KERJASAMA DALAM SISTEM BAGI HASIL USAHA PEMBIBITAN KELAPA SAWIT UNGGUL DAN LEGAL ANTARA INVESTOR DENGAN INKUBATOR AGRIBISNIS FAPERTA UNIVERSITAS RIAU Diajukan Sebagai Syarat untuk

Lebih terperinci

PEMANFAATAN MEDIA CETAK SEBAGAI SUMBER INFORMASI PADA MASYARAKAT DESA TANJUNG KECAMATAN KOTO KAMPAR HULU

PEMANFAATAN MEDIA CETAK SEBAGAI SUMBER INFORMASI PADA MASYARAKAT DESA TANJUNG KECAMATAN KOTO KAMPAR HULU PEMANFAATAN MEDIA CETAK SEBAGAI SUMBER INFORMASI PADA MASYARAKAT DESA TANJUNG KECAMATAN KOTO KAMPAR HULU SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

PROGRAM SI JURUSAN EKONOMI ISLAM

PROGRAM SI JURUSAN EKONOMI ISLAM MEKANISME PENENTUAN HARGA JUAL GELAMAI DAN BERAS RENDANG DITINJAU DARI PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Kasus Usaha Gelamai dan Beras Rendang Tek Tam Parit Rantang, Payakumbuh) OLEH RIZA FILIANG NIM : 11025202757

Lebih terperinci

POLIGAMI DIBAWAH TANGAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP TANGGUNG JAWAB SUAMI PADA KELUARGA DI DESA SUKA MULYA KECAMATAN BANGKINANG KABUPATEN KAMPAR SKRIPSI

POLIGAMI DIBAWAH TANGAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP TANGGUNG JAWAB SUAMI PADA KELUARGA DI DESA SUKA MULYA KECAMATAN BANGKINANG KABUPATEN KAMPAR SKRIPSI POLIGAMI DIBAWAH TANGAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP TANGGUNG JAWAB SUAMI PADA KELUARGA DI DESA SUKA MULYA KECAMATAN BANGKINANG KABUPATEN KAMPAR SKRIPSI DajukanSebagai Salah SatuSyaratUntuk MemperolehGelarSajanaSyari

Lebih terperinci

EKE J R A J A A N A N D I D TI

EKE J R A J A A N A N D I D TI JUAL BELI PEKERJAAN DITINJAU MENURUT PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus karyawan PT. Hervenia Kampar Lestaridi Desa Sungai Pinang Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar) SKRIPSI DiajukanuntukMelengkapiSebagianSyaratGunaMemperolehGelarSarjanaSyari

Lebih terperinci

PENGARUH PERBEDAAN BAHASA DALAM BERKOMUNIKASI TERHADAP PENETAPAN HARGA JUAL BELI BARANG DI PASAR ATAS BUKITTINGGI MENURUT PERSPEKTIF FIQIH MUAMALAH

PENGARUH PERBEDAAN BAHASA DALAM BERKOMUNIKASI TERHADAP PENETAPAN HARGA JUAL BELI BARANG DI PASAR ATAS BUKITTINGGI MENURUT PERSPEKTIF FIQIH MUAMALAH PENGARUH PERBEDAAN BAHASA DALAM BERKOMUNIKASI TERHADAP PENETAPAN HARGA JUAL BELI BARANG DI PASAR ATAS BUKITTINGGI MENURUT PERSPEKTIF FIQIH MUAMALAH SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

EFEKTIFITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL MELALUI PENGGUNAAN BAHASA ASING (ARAB DAN INGGRIS) DI PONDOK MODERN AL-KAUTSAR SKRIPSI

EFEKTIFITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL MELALUI PENGGUNAAN BAHASA ASING (ARAB DAN INGGRIS) DI PONDOK MODERN AL-KAUTSAR SKRIPSI EFEKTIFITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL MELALUI PENGGUNAAN BAHASA ASING (ARAB DAN INGGRIS) DI PONDOK MODERN AL-KAUTSAR SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Serta Melengkapi Syarat-Syarat Mencapai Gelar Sarjana

Lebih terperinci

PELAKSANAAN AKAD MURABAHAH PADA PRODUK PEMBIAYAAN MODAL KERJA DI BANK SYARIAH MANDIRI KC PEKANBARU DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM SKRIPSI

PELAKSANAAN AKAD MURABAHAH PADA PRODUK PEMBIAYAAN MODAL KERJA DI BANK SYARIAH MANDIRI KC PEKANBARU DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM SKRIPSI PELAKSANAAN AKAD MURABAHAH PADA PRODUK PEMBIAYAAN MODAL KERJA DI BANK SYARIAH MANDIRI KC PEKANBARU DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Dan Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Islam (SE.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Dan Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Islam (SE. PELAKSANAAN JUAL BELI BUAH OLEH PEDAGANG BUAH- BUAHAN MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Kasus Pada Pasar Selasa Panam Di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru) SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Dan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Indonesia dengan sasaran pembukaan lapangan kerja.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Indonesia dengan sasaran pembukaan lapangan kerja. 11 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian tentang usaha pembelian buah kelapa sawit ini terletak di Desa Tapung Jaya Kecamatan Tandun Kabupaten Rokan Hulu. Desa Tapung Jaya

Lebih terperinci

ANALISIS PELAKSANAAN TUGAS DINAS KESEHATAN KOTA PEKANBARU DALAM MENGAWASI DEPOT AIR MINUM ISI ULANG (STUDI KASUS DI KECAMATAN TAMPAN) SKRIPSI OLEH

ANALISIS PELAKSANAAN TUGAS DINAS KESEHATAN KOTA PEKANBARU DALAM MENGAWASI DEPOT AIR MINUM ISI ULANG (STUDI KASUS DI KECAMATAN TAMPAN) SKRIPSI OLEH ANALISIS PELAKSANAAN TUGAS DINAS KESEHATAN KOTA PEKANBARU DALAM MENGAWASI DEPOT AIR MINUM ISI ULANG (STUDI KASUS DI KECAMATAN TAMPAN) SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mengikuti Ujian Oral

Lebih terperinci

ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN TERHADAP PENAMBANGAN EMAS DI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM ( STUDI KASUS DESA LOGAS KECAMATAN

ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN TERHADAP PENAMBANGAN EMAS DI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM ( STUDI KASUS DESA LOGAS KECAMATAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN TERHADAP PENAMBANGAN EMAS DI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM ( STUDI KASUS DESA LOGAS KECAMATAN SINGINGI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI). SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

FUNGSI INTERMEDIASI RUMAH ZAKAT CABANG PEKANBARU DALAM DISTRIBUSI BEASISWA CERIA BAGI ANAK JUARA MENURUT EKONOMI ISLAM SKRIPSI

FUNGSI INTERMEDIASI RUMAH ZAKAT CABANG PEKANBARU DALAM DISTRIBUSI BEASISWA CERIA BAGI ANAK JUARA MENURUT EKONOMI ISLAM SKRIPSI FUNGSI INTERMEDIASI RUMAH ZAKAT CABANG PEKANBARU DALAM DISTRIBUSI BEASISWA CERIA BAGI ANAK JUARA MENURUT EKONOMI ISLAM SKRIPSI DiajukanuntukMelengkapiSebagaiSyarat GunaMemperolahGelarSarjanaEkonomiSyariah

Lebih terperinci

RAIS ADLI NIM:

RAIS ADLI NIM: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM MEMILIH FAST FOOD RESTAURANTDITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM (Studi KasusKFC Giant MTC Jl. H. R Soebrantas Panam Pekanbaru ) SKRIPSI DiajukanuntukMelengkapiSebagianSyarat

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pemerintahan Kecamatan Kampar TimurKabupaten Kampar. Adapun jarak desa Pulau

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pemerintahan Kecamatan Kampar TimurKabupaten Kampar. Adapun jarak desa Pulau BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Kondisi Geografis dan Demografis Secara geografis desa Pulau Rambai merupakan desa yang termasuk ke dalam pemerintahan Kecamatan Kampar TimurKabupaten Kampar.

Lebih terperinci

PENERAPAN TRANSAKSI PEMBIAYAAN MURABAHAH LOGAM MULIA UNTUK INVESTASI ABADI (MULIA) DI PT. PEGADAIAN SYARI AH CABANG BANGKINANG MENURUT EKONOMI ISLAM

PENERAPAN TRANSAKSI PEMBIAYAAN MURABAHAH LOGAM MULIA UNTUK INVESTASI ABADI (MULIA) DI PT. PEGADAIAN SYARI AH CABANG BANGKINANG MENURUT EKONOMI ISLAM PENERAPAN TRANSAKSI PEMBIAYAAN MURABAHAH LOGAM MULIA UNTUK INVESTASI ABADI (MULIA) DI PT. PEGADAIAN SYARI AH CABANG BANGKINANG MENURUT EKONOMI ISLAM S K R I P S I Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Lebih terperinci

KEUNGGULAN PENJUALAN PRODUK SEPEDA MEREK WIMCYCLE PADA UD. FIRMAN JALAN TAMBUSAI PEKANBARU DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM SKRIPSI

KEUNGGULAN PENJUALAN PRODUK SEPEDA MEREK WIMCYCLE PADA UD. FIRMAN JALAN TAMBUSAI PEKANBARU DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM SKRIPSI KEUNGGULAN PENJUALAN PRODUK SEPEDA MEREK WIMCYCLE PADA UD. FIRMAN JALAN TAMBUSAI PEKANBARU DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan geografis dan demografis. Keadaan geografis Kelurahan Sidomulyo Barat adalah kelurahan yang terletak di kecamatan tampan kota madya pekanbaru. Kelurahan

Lebih terperinci

ZAKAT HARTABAGI ANAK-ANAK DAN ORANG GILA (studikomperatifmenurut Imam Abu Hanifah dan Imam Syafi i) SKRIPSI

ZAKAT HARTABAGI ANAK-ANAK DAN ORANG GILA (studikomperatifmenurut Imam Abu Hanifah dan Imam Syafi i) SKRIPSI ZAKAT HARTABAGI ANAK-ANAK DAN ORANG GILA (studikomperatifmenurut Imam Abu Hanifah dan Imam Syafi i) SKRIPSI DiajukanUntukMelengkapiSebagaiSyarat GunaMemperolehGelarSarjanaSyari ah (S.Sy) OLEH IBRAHIM DAULAY

Lebih terperinci