Analisis Struktur Batin dan Ajaran Moral dalam Kumpulan Geguritan Bojonegoro ing Gurit Karangan Pamarsudi Sastra Jawi Bojonegoro
|
|
- Susanto Budiman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Analisis Struktur Batin dan Ajaran Moral dalam Kumpulan Geguritan Bojonegoro ing Gurit Karangan Pamarsudi Sastra Jawi Bojonegoro Oleh: Faida Miftakhurohmah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) struktur batin dalam Kumpulan Geguritan Bojonegoro Ing Gurit karangan Pamarsudi Satra Jawi Bojonegoro; (2) ajaran moral dalam Kumpulan Geguritan Bojonegoro Ing Gurit karangan Pamarsudi Satra Jawi Bojonegoro. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa struktur batin dalam Kumpulan Geguritan Bojonegoro Ing Gurit karangan Pamarsudi Satra Jawi Bojonegoro yaitu a) tema, meliputi: cinta, ketuhanan, kebenaran, keadilan, kesetiaan, kerinduan, kenangan, keindahan alam, kritik sosial, kemiskinan, kebosanan, nafsu, harapan, perpisahan, musibah, b) perasaan, meliputi: cinta, gembira, sedih, khusyuk, kagum, rindu, prihatin, benci, tenang, setia, semangat, pasrah, kecewa, bosan, penuh pengharapan, penasaran, cemas, ragu-ragu, bingung, marah, ikhlas, c) nada dan suasana, meliputi: nada lugas (menimbulkan suasana gembira, sedih, prihatin, benci, kagum, cemas, bingung, semangat, nada menasehati (menimbulkan suasana gembira, semangat, prihatin, tenang), nada religius menimbulkan suasana khusyuk, nada mengkritik menimbulkan suasana penuh pemberontakan, nada santai (menimbulkan suasana kagum, benci), d) amanat, meliputi: menanamkan rasa cinta, menanamkan sikap setia, menanamkan sikap peduli, tidak terlalu lama larut pada kesedihan, menghadirkan Tuhannya dalam kehidupan, melakukan kebenaran, menegakkan keadilan, tidak melakukan tindak kejahatan. Ajaran moral yang berhubungan antara manusia dengan Tuhan meliputi: beriman, beribadah, berdoa, pasrah. Ajaran moral yang berhubungan antara manusia dengan manusia lain meliputi: cinta, persahabatan, peduli, kedekatan dengan alam, kesetiaan. Ajaran moral yang berhubungan antara manusia dengan diri sendiri meliputi: bekerja, hati-hati, berkata jujur, mengendalikan hawa nafsu, waspada dengan minuman keras dan narkoba serta menyeimbangkan antara sekolah dan mengaji, ikhlas, tidak mengeluh, gembira. Kata Kunci: struktur batin, ajaran moral, geguritan Pendahuluan Puisi Jawa Modern atau dengan bentuk yang tidak harus mematuhi berbagai aturan konvensional, yang kemudian disebut geguritan (Afendy Widayat, 2011:129). Geguritan merupakan salah satu warisan budaya Jawa yang mengandung nilai-nilai luhur. Namun seiring berjalannya waktu, warisan budaya Jawa tersebut kurang mendapat perhatian dari masyarakat dan generasi muda khususnya. Hal ini disebabkan oleh perkembangan zaman dan kemajuan teknologi. Geguritan yang diciptakan oleh pengarang pasti mempunyai struktur batin. Struktur batin adalah medium untuk mengungkapkan makna yang hendak Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 65
2 disampaikan penyair (Waluyo, 2010:124). Geguritan mempunyai struktur batin, tapi hal ini kadang tidak disadari oleh masyarakat karena disebabkan oleh berbagai hal, misalnya tingkat pendidikan, ketajaman pikiran, kurangnya pengetahuan dan lain-lain. Kumpulan Geguritan Bojonegoro Ing Gurit karangan Pamarsudi Sastra Jawi Bojonegoro mengandung unsur struktur batin yang bervariasi. Berdasarkan pembacaan sepintas Kumpulan geguritan Bojonegoro Ing Gurit karangan Pamarsudi Sastra Jawi Bojonegoro, peneliti menemukan ajaran moral yang dapat memberi nilai positif yang dapat diambil guna memperbaiki dekadensi moral yang terjadi pada generasi muda saat ini. Permasalahan pada penelitian ini adalah struktur batin dan ajaran moral dalam Kumpulan Geguritan Bojonegoro Ing Gurit karangan Pamarsudi Satra Jawi Bojonegoro. Referensi yang dijadikan sebagai tinjauan pustaka oleh peneliti adalah penelitian yang dilakukan oleh Nur Khasanah tahun 2012 mahasiswi dari UMP, Desi Evi Sugi Erlina tahun 2012 mahasiswi dari UMP, dan Noviorita Prahutami tahun 2014 mahasiswi dari UMP. Metode Penelitian Moleong (2011:6) berpendapat bahwa penelitian deskriptif adalah data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah Kumpulan geguritan Bojonegoro Ing Gurit karya sanggar sastra Pamarsudi Sastra Jawi Bojonegoro, sedangkan data dalam penelitian ini adalah analisis struktur batin dan ajaran moral dalam Kumpulan geguritan Bojonegoro Ing Gurit karangan Pamarsudi Sastra Jawi Bojonegoro. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Instrumen pendukungnya berupa buku tentang sastra yang menjadi sumber kajian penulis dalam penelitian ini. Teknik keabsahan data menggunakan validitas semantis dan peningkatan ketekunan. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik pustaka, teknik simak, dan teknik catat. Teknik analisis menggunakan teknik content analysis atau analisis isi. Metode analisis konten (content analysis) atau analisis isi ialah suatu teknik penelitian untuk membuat Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 66
3 inferensi-inferensi dengan mengidentifikasi secara sistematik dan obyektif karakteristik khusus dalam sebuah teks (Ismawati, 2011: 81). Penyajian hasil analisis datadalam penelitian ini dengan menggunakan metode informal. Metode penyajian informal adalah suatu penyajian analisis dengan menggunakan kata-kata biasa tanpa menggunakan rumus atau simbol sehingga pembaca lebih memahami hasilnya karena uraian lebih terperinci, hasil analisis dipaparkan secara deskriptif verbal dengan katakata biasa tanpa lambang (Sudaryanto, 1993: 145). Hasil Penelitian 1. Struktur Batin dalam Kumpulan geguritan Bojonegoro Ing Gurit karangan Pamarsudi Sastra Jawi Bojonegoro. a. Tema, meliputi: tema cinta yang terdapat pada 7 judul geguritan yaitu Curug Sewu, Guritan kanggo Kenya Sundha, Bojonegoro, Katresnanku, Biyung, Yhen yhen, Anakku, tema ketuhanan yang terdapat pada 9 judul geguritan yaitu Sketsa, Tetenger, Puji Tembaru, Nalika Numpak Sepur, Pungkasan, Rembulan ing Tlagamu, Sadawane Rel-rel, Saiki Wis Ora Ana Maneh Kembang Tanjung Semi, Grahana ing Desaku, tema kebenaran yang terdapat pada 5 judul geguritan yaitu Ing Sarasehan, Mawas Dhiri, Ublik, Pitakonku, Ngelak, tema keadilan yang terdapat pada 2 judul geguritan yaitu Pengadilan dan Kembang Isih Mekar ing Plataran Kampus, tema kesetiaan yang terdapat pada 3 judul geguritan yaitu Singer Tuwa, Dakcathet ing Banjarjo 22, Tekad, tema kerinduan yang terdapat pada 3 judul geguritan yaitu Impen, Kangen, Kangen, tema kenangan yang terdapat pada 1 judul geguritan yaitu Sido Wayah, tema keindahan alam yang terdapat pada 1 judul geguritan yaitu Sawijining Esuk ing Pesisir Binangun, tema kritik sosial yang terdapat pada 17 judul geguritan Banjarsari, Nyekar, Ing Sawijining Panggonan, Tanah jawa, Tikus-tikus, Sinerat Gurit marang Charles ing Inggris, Kembang Kadurjan, Jakarta, Waduk Leran, Sing Katon Kae, Wis Ora Ana Maneh Papan Tebaning Pisambat, Esuk Nglamuk, Angin, Gara-gara, Bothekan, Mahakam, Umbul, tema kemiskinan yang terdapat pada 10 judul geguritan yaitu Panginepan, Omah Gladhag, Cacah Sanga, Paseksen, Bocah Kepradhah, Esrek, Kelangan, Sepur Tuwa, Sawise Bubaran Bioskup Pakri, Kanggo Sliramu ing Y, Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 67
4 tema kebosanan yang terdapat pada 1 judul geguritan yaitu Ngudarasa, tema nafsu yang terdapat pada 3 judul geguritan yaitu Nonton Bioskup Lungguh ing Bangku Kelas Embek, Ing Kamarmu, Angon, tema harapan yang terdapat pada 1 judul geguritan yaitu Ing Pelabuhan, tema perpisahan yang terdapat pada 1 judul geguritan yaitu Kita Kitemu ing Guritan, dan tema musibah yang terdapat pada 1 judul geguritan yaitu Bojonegoroku Banjir. b. Perasaan, meliputi: perasaan cinta yang terdapat pada 10 judul geguritan yaitu Curug Sewu, Guritan kanggo Kenya Sundha, Bojonegoro, Katresnanku, Biyung, Yhen yhen, Anakku, Sketsa, Kita Kitemu ing Guritan, Singer Tuwa, perasaan gembira yang terdapat pada 3 judul geguritan yaitu Sawijining Esuk ing Pesisir Binangun, Saiki Wis Ora Ana Maneh Kembang Tanjung Semi, Kita Kitemu ing Guritan, perasaan sedih yang terdapat pada 10 judul geguritan yaitu Bothekan, Waduk Leran, Kangen, Pengadilan, Rembulan ing Tlagamu, Sadawane Rel-rel, Nyekar, Kita Kitemu ing Guritan, Kangen, Sido Wayah, perasaan khusyuk yang terdapat pada 4 judul geguritan yaitu Grahana ing Desaku, Sadawane Rel-rel, Rembulan ing Tlagamu, Puji Tembaru, perasaan kagum yang terdapat pada 2 judul geguritan yaitu Ngelak, Pengadilan, perasaan rindu yang terdapat pada 3 judul geguritan yaitu Impen, Kangen, Kangen, perasaan prihatin yang terdapat pada 13 judul geguritan yaitu Banjarsari, Tanah Jawa, Bojonegoroku Banjir, Sinerat Gurit marang Charles ing Inggris, Kembang Kadurjan, Jakarta, Wis Ora Ana Maneh Papan Tebaning Pisambat, Kanggo Sliramu ing Y, Angin, Bocah Kepradhah, Omah Gladhag, Cacah Sanga, Paseksen, perasaan benci yang terdapat pada 13 judul geguritan yaitu Panginepan, Gara-gara, Bothekan, Mahakam, Sepur Tuwa, Ing Kamarmu, Sing Katon Kae, Waduk Leran, Tikus-tikus, Sawise Bubaran Bioskup Pakri, Nonton Bioskup Lungguh ing Bangku Kelas Embek, Ing Sawijining Panggonan, Nyekar, perasaan tenang yang terdapat pada 4 judul geguritan yaitu Kembang Isih Mekar ing Plataran Kampus, Kelangan, Esrek, Pitakonku, perasaan setia yang terdapat pada 5 judul geguritan yaitu Biyung, Tekad, Sadawane Rel-rel, Singer Tuwa, Dakcathet ing Banjarjo 22, perasaan semangat yang terdapat pada 6 judul geguritan yaitu Ing Sarasehan, Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 68
5 Tikus-tikus, Dakcathet ing Banjarjo 22, Tekad, Ublik, Angon, perasaan pasrah yang terdapat pada 2 judul geguritan yaitu Tetenger, Pungkasan, parasaan kecewa yang terdapat pada 3 judul geguritan yaitu Saiki Wis Ora Ana Maneh Kembang Tanjung Semi, Esuk Nglamuk, Umbul, perasaan bosan yang terdapat pada 1 judul geguritan yaitu Ngudarasa, perasaan penuh pengharapan yang terdapat pada 4 judul geguritan yaitu Ing Pelabuhan, Waduk Leran, Kembang Kadurjan, Pungkasan, perasaan penasaran yang terdapat pada 1 judul geguritan yaitu Nalika Numpak Sepur, perasaan cemas yang terdapat pada 2 judul geguritan yaitu Ing Pelabuhan, Sawise Bubaran Bioskup Pakri, perasaan raguragu (1) yaitu Mawas Dhiri, perasaan bingung yang terdapat pada 2 judul geguritan yaitu Mawas Dhiri, Wis Ora Ana Maneh Papan Tebaning Pisambat, perasaan marah yang terdapat pada 2 judul geguritan yaitu Sinerat Gurit marang Charles ing Inggris, Gara-gara, perasaan ikhlas yang terdapat pada 2 judul geguritan yaitu Ngelak dan Tetenger. c. Nada dan suasana, meliputi: nada menasehati dengan menimbulkan suasana gembira yang terdapat pada 1 judul geguritan yaitu Anakku, nada menasehati dengan menimbulkan suasana semangat yang terdapat pada 2 judul geguritan yaitu Ing Sarasehan, Angon, nada menasehati dengan menimbulkan suasana prihatin yang terdapat pada 1 judul geguritan yaitu Kanggo Sliramu ing Y, nada menasehati dengan menimbulkan suasana tenang yang terdapat pada 1 judul geguritan yaitu Kembang Isih Mekar ing Plataran Kampus, nada mengkritik dengan menimbulkan suasana penuh pemberontakan yang terdapat pada 17 judul geguritan yaitu Banjarsari, Nyekar, Ing Sawijining Panggonan, Tanah jawa, Tikus-tikus, Sinerat Gurit marang Charles ing Inggris, Kembang Kadurjan, Jakarta, Waduk Leran, Sing Katon Kae, Wis Ora Ana Maneh Papan Tebaning Pisambat, Esuk Nglamuk, Angin, Gara-gara, Bothekan, Mahakam, Umbul, nada religius dengan menimbulkan suasana khusyuk yang terdapat pada 9 judul geguritan yaitu Sketsa, Tetenger, Puji Tembaru, Nalika Numpak Sepur, Pungkasan, Rembulan ing Tlagamu, Sadawane Rel-rel, Saiki Wis Ora Ana Maneh Kembang Tanjung Semi, Grahana ing Desaku, nada santai dengan menimbulkan suasana Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 69
6 kagum yang terdapat pada 2 judul geguritan yaitu Pitakonku, Esrek, nada santai dengan menimbulkan suasana benci yang terdapat pada 1 judul geguritan yaitu Kelangan, nada lugas dengan menimbulkan suasana gembira yang terdapat pada 8 judul geguritan yaitu Sawijining Esuk ing Pesisir Binangun, Curug Sewu, Guritan kanggo Kenya Sundha, Bojonegoro, Katresnanku, Biyung, Yhen yhen, Anakku, Singer Tuwa, nada lugas dengan menimbulkan suasana sedih yang terdapat pada 5 judul geguritan yaitu Impen, Kangen, Kangen, Kita Kitemu ing Guritan, Sido Wayah, nada lugas dengan menimbulkan suasana prihatin yang terdapat pada 5 judul geguritan yaitu Bojonegoroku Banjir, Bocah Kepradhah, Omah Gladhag, Cacah Sanga, Paseksen, nada lugas dengan menimbulkan suasana benci yang terdapat pada 6 judul geguritan yaitu Panginepan, Kelangan, Sepur Tuwa, Sawise Bubaran Bioskup Pakri, Nonton Bioskup Lungguh ing Bangku Kelas Embek, Ing Kamarmu, nada lugas dengan menimbulkan suasana kagum yang terdapat pada 4 judul geguritan yaitu Pengadilan, Dakcathet ing Banjarjo 22, Tekad, Ngelak, nada lugas dengan menimbulkan suasana cemas yang terdapat pada 1 judul geguritan yaitu Ing Pelabuhan, nada lugas dengan menimbulkan suasana bingung yang terdapat pada 1 judul geguritan yaitu Mawas Dhiri, nada lugas dengan menimbulkan suasana semangat yang terdapat pada 1 judul geguritan yaitu Ublik. d. Amanat, meliputi: menanamkan cinta yang terdapat pada 11 judul geguritan yaitu Curug Sewu, Guritan kanggo Kenya Sundha, Bojonegoro, Katresnanku, Biyung, Yhen yhen, Anakku, Ing Pelabuhan, Singer Tuwa, Tikus-tikus, Angin, menanamkan sikap setia yang terdapat pada 3 judul geguritan yaitu Singer Tuwa, Dakcathet ing Banjarjo 22, Tekad, menanamkan sikap peduli yang terdapat pada 10 judul geguritan yaitu Banjarsari, Nyekar, Tanah jawa, Sinerat Gurit marang Charles ing Inggris, Jakarta, Gara-gara, Cacah Sanga, Sepur Tuwa, Kanggo Sliramu ing Y, Bojonegoroku Banjir, tidak terlalu lama larut pada kesedihan yang terdapat pada 6 judul geguritan yaitu Impen, Kangen, Kangen, Sido Wayah, Kita Kitemu ing Guritan, Bojonegoroku Banjir, menghadirkan Tuhan dalam kehidupan yang terdapat pada 9 judul geguritan yaitu Sketsa, Tetenger, Puji Tembaru, Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 70
7 Nalika Numpak Sepur, Pungkasan, Rembulan ing Tlagamu, Sadawane Rel-rel, Saiki Wis Ora Ana Maneh Kembang Tanjung Semi, Grahana ing Desaku, melakukan kebenaran yang terdapat pada 18 judul geguritan yaitu Ing Sarasehan, Mawas Dhiri, Ublik, Pitakonku, Ngelak, Waduk Leran, Sing Katon Kae, Esuk Nglamuk, Sawijining Esuk ing Pesisir Binangun, Umbul, Panginepan, Omah Gladhag, Cacah Sanga, Paseksen, Bocah Kepradhah, Kelangan, Nonton Bioskup Lungguh ing Bangku Kelas Embek, Ing Kamarmu, Angon, menegakkan keadilan yang terdapat pada 2 judul geguritan yaitu Pengadilan dan Kembang Isih Mekar ing Plataran Kampus, tidak melakukan tindak kejahatan yang terdapat pada 6 judul geguritan yaitu Ing Sawijining Panggonan, Tikus-tikus, Kembang Kadurjan, Mahakam, Esrek, Sawise Bubaran Bioskup Pakri, Ing Pelabuhan. 2. Ajaran Moral dalam Kumpulan geguritan Bojonegoro Ing Gurit karangan Pamarsudi Sastra Jawi Bojonegoro. a. Ajaran moral hubungan manusia dengan Tuhannya meliputi: beriman yang terdapat pada 5 judul geguritan yaitu Sketsa, Puji Tembaru, Nalika Numpak Sepur, Rembulan ing Tlagamu, Sadawane Rel-rel, beribadah yang terdapat pada 1 judul geguritan yaitu Saiki Wis Ora Ana Maneh Kembang Tanjung Semi, berdoa yang terdapat pada 2 judul geguritan yaitu Grahana ing Desaku, Esrek, pasrah yang terdapat pada 2 judul geguritan yaitu Pungkasan dan Tetenger. b. Ajaran moral hubungan manusia dengan sesama manusia lain dalam lingkup sosial dan hubungan manusia dengan lingkungan alam meliputi: meliputi: cinta yang terdapat pada 11 judul geguritan yaitu Curug Sewu, Guritan kanggo Kenya Sundha, Bojonegoro, Katresnanku, Biyung, Yhen yhen, Anakku, Kita Singer Tuwa, Tikus-tikus, Angin, persahabatan yang terdapat pada 1 judul geguritan yaitu Kita Kitemu ing Guritan, peduli yang terdapat pada 5 judul geguritan yaitu Nyekar, Sinerat Gurit marang Charles ing Inggris, Kembang Kadurjan, Sepur Tuwa, Kanggo Sliramu ing Y, kedekatan dengan alam yang terdapat pada 1 judul geguritan yaitu Sawijining Esuk ing Pesisir Binangun, kesetian yang terdapat pada 3 judul geguritan yaitu Singer Tuwa, Dakcathet ing Banjarjo 22, Tekad. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 71
8 c. Ajaran moral hubungan manusia dengan diri sendiri meliputi: bekerja yang terdapat pada 6 judul geguritan yaitu Sawijining Esuk ing Pesisir Binangun, Singer Tuwa, Banjarsari,Kanggo Sliramu ing Y, Pitakonku, Omah Gladhag, hati-hati yang terdapat pada 1 judul geguritan yaitu Nonton Bioskup Lungguh ing Bangku Kelas Embek, berkata jujur yang terdapat pada 1 judul geguritan yaitu Mawas Dhiri, mengendalikan hawa nafsu yang terdapat pada 1 judul geguritan yaitu Angon, waspada dengan minuman keras dan narkoba serta menyeimbangkan antara sekolah dan mengaji yang terdapat pada 1 judul geguritan yaitu Anakku, ikhlas yang terdapat pada 1 judul geguritan yaitu Ngelak, tidak mengeluh yang terdapat pada 1 judul geguritan yaitu Kembang Isih Mekar ing Plataran Kampus meminta maaf yang terdapat pada 1 judul geguritan yaitu Sinerat Gurit marang Charles ing Inggris, gembira yang terdapat pada 1 judul geguritan yaitu Sawijining Esuk ing Pesisir Binangun. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebagaimana telah diuraikan dalam pembahasan, dapat diambil simpulan struktur batin dan ajaran moral yang terdapat dalam Kumpulan Geguritan Bojonegoro Ing Gurit karangan Pamarsudi Satra Jawi Bojonegoro adalah sebagai berikut. 1. Struktur batin dalam Kumpulan Geguritan Bojonegoro Ing Gurit karangan Pamarsudi Satra Jawi Bojonegoro sebagai berikut. a. Tema, meliputi: cinta, ketuhanan, kebenaran, keadilan, kesetiaan, kerinduan, kenangan, keindahan alam, kritik sosial, kemiskinan, kebosanan, nafsu, harapan, perpisahan, dan musibah. b. Perasaan, meliputi: cinta, gembira, sedih, khusyuk, kagum, rindu, prihatin, benci, tenang, setia, semangat, pasrah, kecewa, bosan, penuh pengharapan, penasaran, cemas, ragu-ragu, perasaan bingung, marah dan ikhlas. c. Nada dan suasana, meliputi: nada lugas (menimbulkan suasana gembira, sedih, prihatin, benci, kagum, cemas, bingung, semangat, nada menasehati (menimbulkan suasana gembira, semangat, prihatin, tenang), nada religius Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 72
9 menimbulkan suasana khusyuk, nada mengkritik menimbulkan suasana penuh pemberontakan, nada santai (menimbulkan suasana kagum, benci). d. Amanat, meliputi: menanamkan rasa cinta, menanamkan sikap setia, menanamkan sikap peduli, tidak terlalu lama larut pada kesedihan, menghadirkan Tuhannya dalam kehidupan, melakukan kebenaran, menegakkan keadilan, tidak melakukan tindak kejahatan. 2. Ajaran moral dalam Kumpulan Geguritan Bojonegoro Ing Gurit karangan Pamarsudi Satra Jawi Bojonegoro sebagai berikut. a. Ajaran moral yang berhubungan antara manusia dengan Tuhannya, meliputi: beriman, beribadah, berdoa, pasrah. b. Ajaran moral yang berhubungan antara manusia dengan manusia lain dalam lingkup sosial termasuk hubungannya dengan lingkungan alam, meliputi: cinta, persahabatan, peduli, kedekatan dengan alam, kesetiaan. c. Ajaran moral yang berhubungan antara manusia dengan diri sendiri, meliputi: bekerja, hati-hati, berkata jujur, mengendalikan hawa nafsu, waspada dengan minuman keras dan narkoba serta menyeimbangkan antara sekolah dan mengaji, ikhlas, tidak mengeluh, gembira. Daftar Pustaka Ismawati, Esti Metode Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra. Surakarta: Yuma Pustaka. Moleong, Lexy J Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sudaryanto Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Jakarta: Duta Wacana University Press. Waluyo, Herman J Pengkajian dan Apresiasi Puisi. Salatiga: Widya Sari Press. Widayat, Afendy Teori Sastra Jawa. Yogyakarta: Kanwa Publisher. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 73
KAJIAN STILISTIKA PADA KUMPULAN GEGURITAN BOJONEGORO ING GURIT HIMPUNAN SANGGAR SASTRA PAMARSUDI BASA JAWI BOJONEGORO
KAJIAN STILISTIKA PADA KUMPULAN GEGURITAN BOJONEGORO ING GURIT HIMPUNAN SANGGAR SASTRA PAMARSUDI BASA JAWI BOJONEGORO Oleh: Noviorita Prahutami program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa noviorita@yahoo.com
Lebih terperinciAnalisis Gaya Bahasa dan Ajaran Moral dalam Antologi Geguritan Sapu (Antologi Geguritan lan Esai Bengkel Bahasa dan Sastra Jawa 2012)
Analisis Gaya Bahasa dan Ajaran Moral dalam Antologi Geguritan Sapu (Antologi Geguritan lan Esai Bengkel Bahasa dan Sastra Jawa 2012) Oleh: Suci Alfiatun Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa
Lebih terperinciStruktur Fisik dan Struktur Batin Antologi Geguritan Kristal Emas Karya Suwardi Endraswara dan Rencana Pelaksanaan Pembelajarannya di Kelas XI SMA
Struktur Fisik dan Struktur Batin Antologi Geguritan Kristal Emas Karya Suwardi Endraswara dan Rencana Pelaksanaan Pembelajarannya di Kelas XI SMA Oleh: Miskiyatun Isnainiyah Program Studi Pendidikan Bahasa
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- I Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah
NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI AJAR SERIBU PENA BAHASA INDONESIA UNTUK SMA/MA KELAS XII KARANGAN PUDJI ISDRIANI TERBITAN ERLANGGA TAHUN 2009 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciAnalisis Struktural Objektif Cerita Sambung Rembulan Wungu Karya Ardini Pangastuti dalam Majalah Djaka Lodang Edisi Maret-Juli 2011
Analisis Struktural Objektif Cerita Sambung Rembulan Wungu Karya Ardini Pangastuti dalam Majalah Djaka Lodang Edisi Maret-Juli 2011 Oleh : Wawan Priyanto Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa
Lebih terperinciNILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL SANG PEMIMPI KARYA ANDREA HIRATA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMSA
NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL SANG PEMIMPI KARYA ANDREA HIRATA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMSA Oleh: Intani Nurkasanah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas
Lebih terperinciAnalisis Nilai Moral Rubrik Wacan Bocah dalam Majalah Djaka Lodang Edisi Juni-Desember 2013 dan Relevansinya dengan Kehidupan Sekarang
Analisis Nilai Moral Rubrik Wacan Bocah dalam Majalah Djaka Lodang Edisi Juni-Desember 2013 dan Relevansinya dengan Kehidupan Sekarang Oleh: Imroati Hasanah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa
Lebih terperinciREPRESENTASI ETNOKULTURAL DALAM GEGURITAN BOJONEGORO: KAJIAN SASTRA KEWILAYAHAN
Parafrase Vol. 17 No.02 Oktober 2017 https://doi.org/10.30996/parafrase.v17i2.1370 Halaman 39 56 REPRESENTASI ETNOKULTURAL DALAM GEGURITAN BOJONEGORO: KAJIAN SASTRA KEWILAYAHAN Mashuri Balai Bahasa Jawa
Lebih terperinciKAJIAN NILAI MORAL TEMBANG MACAPAT DALAM BUKU MÉGA MENDUNG KARANGAN TÉDJASUSASTRA DAN RELEVANSINYA DENGAN KEHIDUPAN SEKARANG
KAJIAN NILAI MORAL TEMBANG MACAPAT DALAM BUKU MÉGA MENDUNG KARANGAN TÉDJASUSASTRA DAN RELEVANSINYA DENGAN KEHIDUPAN SEKARANG Oleh: Fitri Afniati program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa gastedant_fianti@rocketmail.com
Lebih terperinciAnalisis Semantik Geguritan dalam Majalah Panjebar Semangat Periode Januari-Juli 2013 Edisi 1-30
Analisis Semantik Geguritan dalam Majalah Panjebar Semangat Periode Januari-Juli 2013 Edisi 1-30 Oleh: CandraDwi Pravitasari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa candra_dwipravitasari@yahoo.co.id
Lebih terperinciANALISIS STRUKTURAL OBJEKTIF DALAM NOVEL KENTJONO KATON WINGKO KARYA BOEDHI S.
ANALISIS STRUKTURAL OBJEKTIF DALAM NOVEL KENTJONO KATON WINGKO KARYA BOEDHI S. Oleh: Ahmad Ma muri program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa Achmad_makmuri@yahoo.com Abstrak: Ahmad Ma muri. 2014.
Lebih terperinciKIRNILAI MORAL DALAM NOVEL PELANGI DI ATAS CINTA KARYA CHAERUL AL-ATTAR DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA
KIRNILAI MORAL DALAM NOVEL PELANGI DI ATAS CINTA KARYA CHAERUL AL-ATTAR DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA Oleh: Anifah Restyana Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas
Lebih terperinciKAJIAN NILAI PENDIDIKAN MORAL PADA KUMPULAN GEGURITAN MAJALAH PANJEBAR SEMANGAT TERBITAN TAHUN 2012 DAN RELEVANSINYA DENGAN KEHIDUPAN SEKARANG
KAJIAN NILAI PENDIDIKAN MORAL PADA KUMPULAN GEGURITAN MAJALAH PANJEBAR SEMANGAT TERBITAN TAHUN 2012 DAN RELEVANSINYA DENGAN KEHIDUPAN SEKARANG Oleh: Ade Irma progran studi pendidikan bahasa dan sastra
Lebih terperinciNILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL MOGA BUNDA DISAYANG ALLAH KARYA TERE-LIYE DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA
NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL MOGA BUNDA DISAYANG ALLAH KARYA TERE-LIYE DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Heni Purwatiningsih Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas
Lebih terperinciNilai Moral dalam Kumpulan Cerkak Usada Kang Pungkasan karya Sukardo Hadisukarno
Nilai Moral dalam Kumpulan Cerkak Usada Kang Pungkasan karya Sukardo Hadisukarno Oleh: Riyana Palupi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Riana_palupi11@yahoo.com Abstrak: Tujuan yang ingin
Lebih terperinciOleh: Liana Sulistiana Program Studi Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo
PENERAPAN METODE LATIHAN TERBIMBING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 5 KALIWIRO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Oleh: Liana Sulistiana
Lebih terperinciANALISIS NILAI RELIGIUS TOKOH UTAMA DALAM NOVEL SEKUNTUM NAYSILA KARYA M. BUDI ANGGORO DAN RELEVANSI PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA
ANALISIS NILAI RELIGIUS TOKOH UTAMA DALAM NOVEL SEKUNTUM NAYSILA KARYA M. BUDI ANGGORO DAN RELEVANSI PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Marfuah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas
Lebih terperinciNILAI MORAL DALAM NOVEL MENEBUS IMPIAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA
NILAI MORAL DALAM NOVEL MENEBUS IMPIAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Nita Wahyuningsih Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas
Lebih terperinciNILAI PENDIDIKAN AKIDAH TOKOH UTAMA NOVEL TAKBIR RINDU DI ISTANBUL KARYA PUJIA ACHMAD DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XII SMK
NILAI PENDIDIKAN AKIDAH TOKOH UTAMA NOVEL TAKBIR RINDU DI ISTANBUL KARYA PUJIA ACHMAD DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XII SMK Oleh: Anisa Mayasaroh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Lebih terperinciNILAI PENDIDIKAN NOVEL AIR BASUHAN KAKI IBU KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA
NILAI PENDIDIKAN NOVEL AIR BASUHAN KAKI IBU KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Maftuhatul Mubarokah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia maftuhatul.mubarokah@yahoo.co.id
Lebih terperinciNILAI AKIDAH TOKOH UTAMA NOVEL BULAN TERBELAH DI LANGIT AMERIKA
NILAI AKIDAH TOKOH UTAMA NOVEL BULAN TERBELAH DI LANGIT AMERIKA KARYA HANUM SALSABIELA RAIS DAN RANGGA ALMAHENDRA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Prayudi Nursodik Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciAJARAN ETIKA JAWA DI PADEPOKAN PAYUNG AGUNG CILACAP
AJARAN ETIKA JAWA DI PADEPOKAN PAYUNG AGUNG CILACAP Oleh : Dewi Sri Wardani program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa dewisriwardani@yahoo.co.id Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan
Lebih terperinciNILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM FILM CINTA SUCI ZAHRANA SUTRADARA CHAERUL UMAM DAN SKENARIO PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA
NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM FILM CINTA SUCI ZAHRANA SUTRADARA CHAERUL UMAM DAN SKENARIO PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA Oleh: Rochimah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciAnalisis Wacana Tekstual Lirik Lagu Langgam Pada Kempalan Langgam Karawitan Jawi Oleh Sri Widodo
Analisis Wacana Tekstual Lirik Lagu Langgam Pada Kempalan Langgam Karawitan Jawi Oleh Sri Widodo Oleh: Titis Widarningsih Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa titis_widarningsih@yahoo.co.id
Lebih terperinciAnalisis Tindak Tutur Direktif dan Ekspresif dalam Novel Kembang Saka Persi Karya Soebagijo I. N.
Analisis Tindak Tutur Direktif dan Ekspresif dalam Novel Kembang Saka Persi Karya Soebagijo I. N. Oleh: Riswanti Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa riez_t@yahoo.com Abstrak: Analisis Tindak
Lebih terperinciTindak Tutur Ekspresif dalam Novel Emas Sumawur Ing Baluarti Karya Partini B
Tindak Tutur Ekspresif dalam Novel Emas Sumawur Ing Baluarti Karya Partini B Oleh: Ismatul Firdaus Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa ismafrds@gmail.com Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk
Lebih terperinciNILAI MORAL DALAM NOVEL SUJUD NISA DI KAKI TAHAJUD SUBUH KARYA KARTINI NAINGGOLAN DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA
NILAI MORAL DALAM NOVEL SUJUD NISA DI KAKI TAHAJUD SUBUH KARYA KARTINI NAINGGOLAN DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Ari Handayani Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciNILAI MORAL NOVEL PENGANTIN HAMAS KARYA VANNY CHRISMA W. DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA
NILAI MORAL NOVEL PENGANTIN HAMAS KARYA VANNY CHRISMA W. DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Patria Endah Safitri Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas
Lebih terperinciASPEK SOSIOLOGI SASTRA DALAM NOVEL SEPENGGAL BULAN UNTUKMU KARYA ZHAENAL FANANI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA
ASPEK SOSIOLOGI SASTRA DALAM NOVEL SEPENGGAL BULAN UNTUKMU KARYA ZHAENAL FANANI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Kukuh Iman Ujianto Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia
Lebih terperinciNILAI RELIGIUS NOVEL RAMBUT ANNISA KARYA ZAYNUR RIDWAN DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA
NILAI RELIGIUS NOVEL RAMBUT ANNISA KARYA ZAYNUR RIDWAN DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Eka Suwandi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo
Lebih terperinciOleh: Puji Watmi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo
TRANSFORMASI CERPEN DI ATAS SAJADAH CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY MENJADI NASKAH DRAMA PANGGUNG DALAM PEMBELAJARAN APRESIASI DRAMA DI KELAS X SMA Oleh: Puji Watmi Program Studi Pendidikan Bahasa
Lebih terperinciNILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL BAK RAMBUT DIBELAH TUJUH KARYA MUHAMMAD MAKHDLORI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA
NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL BAK RAMBUT DIBELAH TUJUH KARYA MUHAMMAD MAKHDLORI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Lili Purwanti Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Religius merupakan suatu keadaan dan keyakinan yang ada dalam diri seseorang yang dapat mendorong seseorang itu bertingkah laku, bersikap, berbuat dan bertindak sesuai
Lebih terperinciAdverbia Verba Bahasa Jawa pada Cerbung Ngonceki Impen pada Majalah Panjebar Semangat Edisi Maret Agustus 2014
Adverbia Verba Bahasa Jawa pada Cerbung Ngonceki Impen pada Majalah Panjebar Semangat Edisi Maret Agustus 2014 Oleh: Siti Mudrikah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa sitimudrikah645@gmail.com
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN METODE PENGAMATAN OBJEK LINGKUNGAN SEKOLAH SISWA SMA
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN METODE PENGAMATAN OBJEK LINGKUNGAN SEKOLAH SISWA SMA Oleh: Imam Oktavianto Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo imamoctav@gmail.com
Lebih terperinciANALISIS NILAI PENDIDIKAN NOVEL BUNDA LISA KARYA JOMBANG SANTANI KHAIREN DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SMA KELAS XI
ANALISIS NILAI PENDIDIKAN NOVEL BUNDA LISA KARYA JOMBANG SANTANI KHAIREN DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SMA KELAS XI Oleh: Riswanto PendidikanBahasadanSastra Indonesia Riseoneto@gmail.com ABSTRAK:
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII MTs NEGERI PURWOREJO
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII MTs NEGERI PURWOREJO Oleh: Sri Hartati Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammasdiyah
Lebih terperinciFEMINISME TOKOH UTAMA DALAM NOVEL KEMBANG ALANG- ALANG KARYA MARGARETH WIDHY PRATIWI
FEMINISME TOKOH UTAMA DALAM NOVEL KEMBANG ALANG- ALANG KARYA MARGARETH WIDHY PRATIWI Oleh: Indri Wati Rahayu program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa indriwatirahayu@ymail.com ABSTRAK Metode penelitian
Lebih terperinciAnalisis Diksi Dalam Geguritan Pada Majalah Djaka Lodang Edisi Januari-Mei Tahun 2014
Analisis Diksi Dalam Geguritan Pada Majalah Djaka Lodang Edisi Januari-Mei Tahun 2014 Oleh: Maryam Eriyanti Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa ryanaeriyanti54@gmail.com Abstrak:Tujuan penelitian
Lebih terperinciIDENTIFIKASI KARAKTER TOKOH UTAMA DALAM NOVEL DI UJUNG JALAN SUNYI KARYA MIRA WIJAYA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS XI
IDENTIFIKASI KARAKTER TOKOH UTAMA DALAM NOVEL DI UJUNG JALAN SUNYI KARYA MIRA WIJAYA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS XI Oleh: Ariyadi Kusuma Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Lebih terperinciNILAI-NILAI KULTUR TOKOH UTAMA WANITA DALAM NOVEL TJOBANING KATRESNAN SEBAGAI CERMINAN KULTUR WANITA JAWA (Kajian Sosiologi Sastra)
NILAI-NILAI KULTUR TOKOH UTAMA WANITA DALAM NOVEL TJOBANING KATRESNAN SEBAGAI CERMINAN KULTUR WANITA JAWA (Kajian Sosiologi Sastra) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Bahasa Dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta
Lebih terperinciPENDIDIKAN KARAKTER NOVEL TEMPAT PALING SUNYI KARYA ARAFAT NUR DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA
PENDIDIKAN KARAKTER NOVEL TEMPAT PALING SUNYI KARYA ARAFAT NUR DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA Werdi Widodo Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Idonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo wrdiwidodo@yahoo.com
Lebih terperinciNILAI PENDIDIKAN NOVEL SANG PEMIMPI DAN RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA DI SMP
NILAI PENDIDIKAN NOVEL SANG PEMIMPI DAN RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA DI SMP Oleh: Riska Anggraeni, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, rizka_rasta@gmail.com ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciASPEK SOSIOLOGI SASTRA NOVEL 99 HARI DI PRANCIS KARYA WIWID PRASETIYO DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA
ASPEK SOSIOLOGI SASTRA NOVEL 99 HARI DI PRANCIS KARYA WIWID PRASETIYO DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA Oleh: Evi Tri Purwanti Program Studi Pendidikan Bahasa dan SastraIndonesia Universitas
Lebih terperinciNILAI-NILAI MORAL DALAM NOVEL BUMI CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA
NILAI-NILAI MORAL DALAM NOVEL BUMI CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh : Fitria Ningsih Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas
Lebih terperinciBAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN
55 BAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN Dalam metode penelitian ini akan diuraikan beberapa hal yang berkaitan dengan penelitian, yakni metode penelitian, teknik pengumpulan data, data dan sumber data
Lebih terperinciNILAI AKHLAK TOKOH UTAMA DALAM NOVEL IBUKU TAK MENYIMPAN SURGA DI TELAPAK KAKINYA KARYA TRIANI RETNO A. DAN SKENARIO PEMBELAJRANNYA DI KELAS XII SMA
NILAI AKHLAK TOKOH UTAMA DALAM NOVEL IBUKU TAK MENYIMPAN SURGA DI TELAPAK KAKINYA KARYA TRIANI RETNO A. DAN SKENARIO PEMBELAJRANNYA DI KELAS XII SMA Oleh Fatmawati Nurul Ayu R Pendidikan Bahasa dan Sastra
Lebih terperinciNilai Moral dalam Serat Kartawiyoga karya Ki Reditanaya dan Relevansinya dengan Kehidupan Sekarang
Nilai Moral dalam Serat Kartawiyoga karya Ki Reditanaya dan Relevansinya dengan Kehidupan Sekarang Oleh: Andi Prasetiyawan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Andyzie21@gmail.com Abstrak: Nilai
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : unsur intrinsik, nilai moral, bahan pembelajaran sastra
NILAI MORAL NOVEL TITIAN SANG PENERUS KARYA ALANG-ALANG TIMUR SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA Oleh: Andhina Linda Rakhmawati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dynarahma@rocketmail.com ABSTRAK
Lebih terperinciANALISIS STRUKTURAL DAN MORALITAS TOKOH DALAM DONGENG PUTRI ARUM DALU KARANGAN DHANU PRIYO PRABOWO
ANALISIS STRUKTURAL DAN MORALITAS TOKOH DALAM DONGENG PUTRI ARUM DALU KARANGAN DHANU PRIYO PRABOWO Oleh : Novyta Kumayroh program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa Novyta_kumayroh@yahoo.com ABSTRAK
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. imajinasi antara pengarang dengan karya sastra. Salah satu bentuk karya sastra yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia sastra banyak terlahir karya yang menarik untuk dipelajari maupun dikaji. Sastra adalah suatu kegiatan kreatif, sebuah karya seni (Wellek dan Warren, 1989:3).
Lebih terperinciAlih Kode dan Campur Kode dalam Roman Kadurakan Ing Kidul Dringu Karya Suparto Brata
Alih Kode dan Campur Kode dalam Roman Kadurakan Ing Kidul Dringu Karya Suparto Brata Oleh: Yuliana Wardani program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa y.adinda@ymail.com Abstrak: Penelitian ini bertujuan:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sastra Indonesia telah bermula sejak abad 20 dan menjadi salah satu bagian dari kekayaan kebudayaan Indonesia. Sastra Indonesia telah mengalami perjalanan
Lebih terperinciANALISIS NILAI MORAL TOKOH UTAMA DALAM NOVEL DI BAWAH LANGIT JAKARTA KARYA GUNTUR ALAM DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XII SMA
ANALISIS NILAI MORAL TOKOH UTAMA DALAM NOVEL DI BAWAH LANGIT JAKARTA KARYA GUNTUR ALAM DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XII SMA Oleh: Beni Purna Indarta Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Lebih terperinciNILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGIN KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA
NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGIN KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Umi Fatonah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan pada hasil temuan penelitian dan analisis data mengenai struktur, pandangan dunia pengarang, struktur sosial pengarang, nilai edukatif, dan
Lebih terperinciNILAI RELIGIUS NOVEL SURGA YANG TAK DIRINDUKAN KARYA ASMA NADIA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA
NILAI RELIGIUS NOVEL SURGA YANG TAK DIRINDUKAN KARYA ASMA NADIA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Ratri Mei Adhadilla Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciTINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA NOVEL ELANG DAN BIDADARI KARYA PUPUT SEKAR DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SMA
TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA NOVEL ELANG DAN BIDADARI KARYA PUPUT SEKAR DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SMA Oleh: Wahyuningsih Progam Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciAnalisis Psikologi dan Nilai Moral Roman Ketanggor dalam Trilogi Kelangan Satang Karya Suparto Brata
Analisis Psikologi dan Nilai Moral Roman Ketanggor dalam Trilogi Kelangan Satang Karya Suparto Brata Oleh: Hidayatul Mufidah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Hidayatulmufidah17@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sudah terlanjur dewasa. Kebanggaan kita terhadap anak-anak tidak hanya sebatas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia anak merupakan sebuah dunia yang penuh keceriaan, sebuah surga dunia yang sulit diperoleh kembali, bahkan tidak akan pernah oleh mereka yang sudah terlanjur
Lebih terperinciEtika Jawa dan Gaya Bahasa dalam Antologi Crita Cekak Kidung Wengi Ing Gunung Gamping karya S.T. Iesmaniasita
Etika Jawa dan Gaya Bahasa dalam Antologi Crita Cekak Kidung Wengi Ing Gunung Gamping karya S.T. Iesmaniasita Oleh: Fadhilah Rozaq Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa fadhilahrozaq@yahoo.com
Lebih terperinciRencana Pelaksanaan Pembelajaran Nomor: 1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Nomor: 1 Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Bahasa Jawa Kelas/Semester : III/1 Alokasi Waktu : 1 35 menit Standar Kompetensi Mendengarkan : Mampu mendengarkan dan memahami
Lebih terperinciANALISIS NILAI SOSIOLOGI NOVEL RANTAU 1 MUARA KARYA AHMAD FUADI DAN SKENARIO PEMBELAJARAN DI KELAS IX SMA
ANALISIS NILAI SOSIOLOGI NOVEL RANTAU 1 MUARA KARYA AHMAD FUADI DAN SKENARIO PEMBELAJARAN DI KELAS IX SMA Oleh: Wisanti Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO Oleh: Ratna Maulidia Fitriana Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo
Lebih terperinciANALISIS NILAI PENDIDIKAN TOKOH UTAMA NOVELTAK SEMPURNAKARYA FAHD DJIBRAN BONDAN PRAKOSO DAN FADE2BLACK DAN SKENARIO PEMBELAJARANSASTRA DI SMA
ANALISIS NILAI PENDIDIKAN TOKOH UTAMA NOVELTAK SEMPURNAKARYA FAHD DJIBRAN BONDAN PRAKOSO DAN FADE2BLACK DAN SKENARIO PEMBELAJARANSASTRA DI SMA Oleh: Tati Mulyani Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia
Lebih terperinciANALISIS DEIKSIS DALAM NOVEL EMPRIT ABUNTUT BEDHUG KARYA SUPARTO BRATA
ANALISIS DEIKSIS DALAM NOVEL EMPRIT ABUNTUT BEDHUG KARYA SUPARTO BRATA Oleh: Gumilang Laksana program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa laksanagumilang@yahoo.com Abstrak. Penelitian ini bertujuan:
Lebih terperinciNILAI MORAL NOVEL DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGIN KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA
NILAI MORAL NOVEL DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGIN KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Meyin Mulyanti Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas
Lebih terperinciTINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA TOKOH UTAMA NOVEL HANIF: ZIKIR DAN PIKIR KARYA REZA NUFA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XII SMA
TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA TOKOH UTAMA NOVEL HANIF: ZIKIR DAN PIKIR KARYA REZA NUFA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XII SMA Oleh: Dewi Pujawati Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan ini peneliti gunakan untuk mengetahui nilai-nilai budaya dalam novel Azab dan
BAB III METODE PENELITIAN 2.3 Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologis. Pendekatan ini peneliti gunakan untuk mengetahui nilai-nilai budaya
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis terhadap kumpulan puisi Aku Ini Binatang Jalang karya
78 BAB V SIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan simpulan dalam penelitian ini serta saran dari peneliti terkait penggunaan puisi dalam pembelajaran. 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisis terhadap kumpulan
Lebih terperinciFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KREATIF NASKAH DRAMA SATU BABAK DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIII RKBI SMP MUHAMMADIYAH 7 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciBentuk dan Makna Verba Denominal Bahasa Jawa dalam Rubrik Sariwarta pada Panjebar Semangat Edisi Juli-Desember Tahun 2014
Bentuk dan Makna Verba Denominal Bahasa Jawa dalam Rubrik Sariwarta pada Panjebar Semangat Edisi Juli-Desember Tahun 2014 Oleh: Menik Marisawati Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa menik_marisawati@yahoo.com
Lebih terperinciANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL 5 CM KARYA DONNY DHIRGANTORO DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA
ANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL 5 CM KARYA DONNY DHIRGANTORO DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Ady Wicaksono Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Adywicaksono77@yahoo.com Abstrak: Tujuan
Lebih terperinciANALISIS KETERANGAN ASPEK PADA CERPEN SURAT KABAR SOLOPOS EDISI BULAN DESEMBER 2012 (TINJAUAN SINTAKSIS) NASKAH PUBLIKASI
ANALISIS KETERANGAN ASPEK PADA CERPEN SURAT KABAR SOLOPOS EDISI BULAN DESEMBER 2012 (TINJAUAN SINTAKSIS) NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan
Lebih terperinciAnalisis Tindak Tutur Direktif dalam Novel Ngulandara Karya Margana Djajaatmadja
Analisis Tindak Tutur Direktif dalam Novel Ngulandara Karya Margana Djajaatmadja Oleh: Fattrika Susseptiana Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Fattrika29@gmail.com Abstrak: Penelitian ini
Lebih terperinciNILAI PENDIDIKAN KARAKTER NOVEL LAMPAU KARYA SANDI FIRLY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA
NILAI PENDIDIKAN KARAKTER NOVEL LAMPAU KARYA SANDI FIRLY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Anang Famuji Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo
Lebih terperinciKesalahan Ejaan dan Penggunaan Kosa Kata dalam Menulis Surat Berbahasa Jawa pada Siswa Kelas VIII MTs KHR Ilyas Tambakrejo Tahun Pelajaran 2013/2014
Kesalahan Ejaan dan Penggunaan Kosa Kata dalam Menulis Surat Berbahasa Jawa pada Siswa Kelas VIII MTs KHR Ilyas Tambakrejo Tahun Pelajaran 2013/2014 Oleh: Ika Fitrianisasi Program Studi Pendidikan Bahasa
Lebih terperinciANALISIS NILAI RELIGIUS NOVEL WO AI NI, ALLAH KARYA VANNY CHRISMA W. DAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA
ANALISIS NILAI RELIGIUS NOVEL WO AI NI, ALLAH KARYA VANNY CHRISMA W. DAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA Oleh : Esti Rahayu Pendidikan Bahasa ndonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo erahayuest@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu usaha untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan terutama pada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Salah satu usaha untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan terutama pada pembelajaran apresiasi sastra khususnya apresiasi puisi perlu dibuat sebuah bahan
Lebih terperinciAnalisis Sosiologi Sastra dalam Novel Purnama Kingkin Karya Sunaryata Soemardjo
Analisis Sosiologi Sastra dalam Novel Purnama Kingkin Karya Sunaryata Soemardjo Oleh: Dwi Ratnasari Program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa duwiratnasari42@yahoo.com Abstrak: Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciGaya Bahasa dan Nilai Pendidikan dalam Antologi Geguritan Ombak Wengi Karya Yusuf Susilo Hartono
Gaya Bahasa dan Nilai Pendidikan dalam Antologi Geguritan Ombak Wengi Karya Yusuf Susilo Hartono Oleh: Nita Pratiwi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa pratiwinita25@gmail.com Abstrak: Tujuan
Lebih terperinciCAMPUR KODE BAHASA INDONESIA KE DALAM BAHASA JAWA PADA SIARAN RADIO JAMPI SAYAH DI RADIO SKB POP FM GOMBONG
CAMPUR KODE BAHASA INDONESIA KE DALAM BAHASA JAWA PADA SIARAN RADIO JAMPI SAYAH DI RADIO SKB POP FM GOMBONG Oleh : Siti Masitoh program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa cungkringaja83@yahoo.com
Lebih terperinciNILAI-NILAI PENDIDIKAN NOVEL GURU PARA PEMIMPI KARYA HADI SURYA DAN RENCANA PEMBELAJARANNYA DI SMA
NILAI-NILAI PENDIDIKAN NOVEL GURU PARA PEMIMPI KARYA HADI SURYA DAN RENCANA PEMBELAJARANNYA DI SMA Oleh: Wahyu Kartikasari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciNILAI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI DALAM CERPEN JALAN LAIN KE ROMA KARYA IDRUS DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS X SMA
NILAI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI DALAM CERPEN JALAN LAIN KE ROMA KARYA IDRUS DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS X SMA Oleh: Ika Yuliastuti Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas
Lebih terperinciAnalisis Resepsi Sastra Cerita Sambung Ngonceki Impen Karya Sri Sugiyanto
Analisis Resepsi Sastra Cerita Sambung Ngonceki Impen Karya Sri Sugiyanto Oleh: Niken Savitri Mustikaningtyas Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Nikensavitri732@yahoo.com Abstrak: Penelitian
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS VII B MTS MA ARIF NU 02 BRUNO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: Imron Kharis Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciANALISIS NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM BEIJING! KARYA ASMA NADIA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA
ANALISIS NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM BEIJING! KARYA ASMA NADIA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Laeli Nur Rakhmawati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat dikaji dari sudut kesejarahannya, mengingat sepanjang sejarahnya, dari
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Puisi merupakan salah satu karya yang dapat dikaji dari bermacam-macam aspek. Puisi dapat dikaji dari struktur dan unsur-unsurnya, mengingat bahwa puisi merupakan
Lebih terperinciAnalisis Struktural Novel Rangsang Tuban Karya Padmasusastra dan Pembelajarannya di SMA
Analisis Struktural Novel Rangsang Tuban Karya Padmasusastra dan Pembelajarannya di SMA Oleh: Nur Isrofi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Nurisrofi07@gmail.com Abstrak: Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciKonflik Psikis pada Tokoh-Tokoh Wanita dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha Karangan Suparto Brata (tinjauan psikologi sastra)
Konflik Psikis pada Tokoh-Tokoh Wanita dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha Karangan Suparto Brata (tinjauan psikologi sastra) Oleh: Eko Oktiana Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa ekaoktiana88@gmail.com
Lebih terperinciANALISIS NILAI-NILAI MORAL NOVEL RAMAYANA KARYA SUNARDI D.M. DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARANNYA DI SMA
ANALISIS NILAI-NILAI MORAL NOVEL RAMAYANA KARYA SUNARDI D.M. DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARANNYA DI SMA Oleh: Yusuf Dwi Wibowo Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciANALISIS PENANDA HUBUNGAN KONJUNGSI SUBORDINATIF PADA KARANGAN SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 1 SAMBI
ANALISIS PENANDA HUBUNGAN KONJUNGSI SUBORDINATIF PADA KARANGAN SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 1 SAMBI NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: unsur intrinsik, nilai religius, bahan pembelajaran sastra.
NILAI RELIGIUS NOVEL HAFALAN SHALAT DELISA KARYA TERE LIYE SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA Oleh Leny Dhamayanti Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Dhamayanti_cubby@yahoo.com ABSTRAK Tujuan
Lebih terperinciPENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA ANAK USIA 8 DAN 9 TAHUN DI DESA LUNDONG KECAMATAN KUTOWINANGUN KABUPATEN KEBUMEN
PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA ANAK USIA 8 DAN 9 TAHUN DI DESA LUNDONG KECAMATAN KUTOWINANGUN KABUPATEN KEBUMEN Oleh : Ani Lestari program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa anisetiyawan27@yahoo.co.id
Lebih terperinciAnalisis Kalimat Majemuk dalam Cerita Bersambung Ngoyak Lintang Karya Al Aris Purnomo
Analisis Kalimat Majemuk dalam Cerita Bersambung Ngoyak Lintang Karya Al Aris Purnomo Oleh: Feni Astuti Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa fenia228@gmail.com Abstrak: Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciProsesi Dan Makna Simbolik Upacara Tradisi Wiwit Padi di Desa Silendung Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo
Prosesi Dan Makna Simbolik Upacara Tradisi Wiwit Padi di Desa Silendung Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo Oleh: Murti Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Murti_tinah@yahoo.com.id Abstrak:
Lebih terperinciTheresia Pinaka Ratna Ning Hapsari Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Tidar.
KARAKTERISTIK TEMA DAN GAYA BAHASA PUISI PADA AKUN INSTAGRAM @PUISILANGIT SEBAGAI WUJUD LAHIRNYA PUJANGGA MILENIAL DAN RELEVANSINYA DENGAN MEDIA AJAR SASTRA DI PERGURUAN TINGGI Theresia Pinaka Ratna Ning
Lebih terperinciANALISIS NILAI PENDIDIKAN PADA NOVEL ORANG CACAT DILARANG SEKOLAH KARYA WIWID PRASETYO DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS XI
ANALISIS NILAI PENDIDIKAN PADA NOVEL ORANG CACAT DILARANG SEKOLAH KARYA WIWID PRASETYO DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS XI Oleh: Siti Ma rifatul Khoeriah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Lebih terperinciBAB V PENGEMASAN PUISI SEBAGAI BAHAN AJAR. Hasil analisis struktur dan nilai karakter pada buku Antologi Puisi
5 BAB V PENGEMASAN PUISI SEBAGAI BAHAN AJAR Pada bab ini akan dijelaskan tentang pemilihan bahan ajar, rencana pelaksanaan pembelajaran, serta pendeskripsian penilaian bahan ajar yakni LKS yang dilakukan
Lebih terperinciPENGGUNAAN BAHASA JAWA ANAK USIA SD DI DESA TANJUNGREJO KECAMATAN BAYAN KABUPATEN PURWOREJO
PENGGUNAAN BAHASA JAWA ANAK USIA SD DI DESA TANJUNGREJO KECAMATAN BAYAN KABUPATEN PURWOREJO Oleh : Syaiful Anwar pendidikan bahasa dan sastra jawa anwarsindonesia@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinci