N r p. : C I< e t u a Anggota. 11. Fakultas Perikanan dan Illnu Icelautan, IPB. EKO'SRI WIYONO, S.Pi. Seksetaris Prograin St~idi

Transkripsi

1

2

3 Judul Skripsi : Pengaruh Ukuran Unlpan Buatan Terhadap Koinposisi Hasil Tangkapan Pancing Tonda Di Perairan Kabupaten Sorong, Propinsi Papua. Nailla Mahasiswa : Manuel Piter Urbinas N r p. : C Progranl St~idi : Pemanfaatan Susnberdaya Perilcanan I. I<omisi Pelnbilnbing / ' I< e t u a Anggota 11. Fakultas Perikanan dan Illnu Icelautan, IPB EKO'SRI WIYONO, S.Pi. Seksetaris Prograin St~idi

4 RINGKASAN Manuel Piter Urbinas, C Pengaruh Ukuran Umpan Buatan Terhadap Komposisi Hasil Tangkapan Pancing Tonda Di Perairan Kabupaten Sorong, Propinsi Papua. (Dibawab bimbingan : Wisnu Gunarso dan John Haluan) Kabupaten Daerah Tingkat I1 Sorong adalah salah satu daerah di Indonesia yang lne~niliki potensi perikanan laut cukup baik, terletak di ujung barat pulau Papua. Udang ~nerupakan produk unggulan disalnping cakalang, kerapu, napoleon, tenggiri, tongkol, bubara dan lain sebagainya. Jenis ikan-ikan pelagis dan dernersal ini ditangkap lnenggunakan pancing, jaring insang dan bubu. Penangkapan ikan pelagis besar di Kabupaten Sorong umumnya oleh nelayan dilakukan lnenggunakan alat tangkap pancing tonda. Jenis ulnpan yang digunakan haruslah sesuai dengan makanan kesukaan ikan yang rnenjadi tujuan penangkapan. Hal ini berkaitan dengan kebiasaan ikan dalam "memangsa" jenis makanannya. Nelayan pancing tonda di Kabupaten Sorong ~nenangkap ikan-ikan pelagis besar lnenggunakan ulnpan ala~ni sebagai umpan utalna dan umpan buatan sebagai uinpan altematif. Umpan alalni antara lain kelnbung (I?ush.eliger sp.), layang (Decupterus spp.), oci (Surdinellu longiceps), cumi-cumi (~l,oiigo sp.) dan ulnpan buatan, yakni bawang pantai (vete-vete), tali ravia dan pelepah batang pisang. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh ukuran ulnpan yang sesuai bagi perikanan pancing tonda untt~k ~nenangkap jenis-jenis ikan pelagis besar di perairan Kabuapten Sorong ; selain itu bertujuan untuk ~nengetahui koinposisi hasil tangkapannya. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 17 Januari - 07 Februari Penelitian lnenggunakan ~netode percobaan penangkapan (experimenrul ji~hing). Data yang diperoleh, dianalisa menggunakan rancangan acak lengkap (Gaspersz,l991) dengan elnpat perlakuan ukuran umpan buatan pada 16 trip penangkapan sebagai ulangan. Hasil analisis ragaln terhadap total hasil tangkapan baik dala~n satuan ekor maupun berat, menunjukkan bahwa adanya perlakuan tertentu yang berbeda sangat nyata. Ukuran ulnpan yang sesuai diketahui melalui uji lanjut terhadap masing-masing

5 perlakuan menggunakan Uji Tukey (Steel dan Torrie, 1989). Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa ulnpan buatan berukuran 3 x 15 cm melnberikan rata-rata hasil tangkapan total yang berbeda nyata terhadap uinpan buatan yang lain. Berdasarkan ha1 tersebut dapat disimpulkan, bahwa ukuran lunpan buatan yang paling sesuai untuk perikanan pancing tonda untuk menangkap jenis-jenis ikan pelagis besar di Kabupaten Daerah Tingkat I1 Sorong, Propinsi Papua adalah umpan berukuran 3 x 15 cm. Hasil uji Tukey pada pengaruh perlakuan ukuran umpan buatan terhadap jenis hasil tangkapan, ditemukan bahwa untuk menangkap jenis tenggiri (Scomberonzorzl.~ conzmersoni) dan tongkol (Eu;ullzynnu.~ ufinis) ukuran umpan yang paling berpengaruh adalah 3 x 15 cm. Semua ukuran umpan tidak mempengaruhi hasil tangkapan madidihang (Tizzmnus albacares), bubara (Caranx sefn.sciarzms) dan albacora (Tlzunnus alalzmngu). Komposisi hasil tangkapan yang diperoleh berdasarkan hasil percobaan di lapangan, terdiri dari lima jenis ikan yang tertangkap antara lain tenggiri (Scomberomorzis con?mersoni) sebanyak 93 ekor atau 349,9 kg dengan berat rata-rata 3,76 kg per ekor, tongkol (Eullzynnus aflinis) sebanyak 70 ekor atau 145,1 kg dengan berat rata-rata 2,07 kg per ekor, albacora (l%unnus alalunga) sebanyak 54 ekor atau 110 kg dengan berat rata-rata 2,04 kg per ekor, rnadidihang (Tlzunnus albacares) sebanyak 14 ekor atau 51,6 kg dengan berat rata-rata 3,69 kg per ekor dan bubara (Caranx sexfasciatus) sebanyak 9 ekor atau 26,5 kg dengan berat rata-rata 2,94 kg per ekor.

6 UCAPAN TERlMA KASlH Skripsi ini disusun berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di Kabupaten Sorong, Propinsi Papua dari bulan Januari sa~npai dengan bulan Februari 2000, yang rnerupakan salah satu syarat untuk lnetnperoleh gelar Sarjana Perikanan pada Fakultas Perikanan dan Ilrnu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada : 1. Bapak Dr. Ir. Wisnu Gunarso, M.Sc. dan Bapak Dr. Ir. John Haluan, M.Sc. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis ; 2. Bapak Gubemur Kepala Daerah Tingkat I Propinsi Papua yang telah memberikan rekornendasi tugas belajar kepada penulis ; 3. Bapak Bupati Kepala Daerah Tingkat I1 Sorong yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk inelanjutkan pendidikan di Institut Pertanian Bogor ; 4. Bapak Basri M. Nur, B.Sc. selaku mantan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sorong yang telah ~nemherikan se~nangat dan dorongan kepada penulis untuk melanjutkan pendidikan ini ; 5. Bapak Ir. Achmad Fabanyo selaku Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sorong beserta staf yang telah rnernbantu penulis baik ~norilnaupun material ; 6. Bapak Camat Kepala Wilayah Kecamatan Waigeo Selatan beserta staf yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian di daerah tersebut ; 7. Bapak Kepala Desa Mutus yang telah rneinbantu penulis sela~na berada di lokasi penelitian ; 8. Bapak Pimpinan PT. Hineni Prakarsa Uta~na yang telah melnbantu penulis selama berada di lokasi penelitian ; 9. Keluargaku Tercinta di Sorong, Biak dan Jayapura yang telah ~nelnberikan dukungan materi dan moril kepada penulis ; 10. Rekan-rekan Alih Jenjang (Denny AS, Mathius Tiku, Audry, Irwan, Jeffrey, Desener, Lily, Flangesti, Azrina, Erwin, Amir, Abduh dan Dina) yang telah ~nernberikan dukungan rnoril kepada penulis ;

7 1 I. Rekang-rekan AUP (Bayu, Mener, Yansen, Jhon, Sandy, Nanang dan Dian), PSP (Kartini, Palupi, Lia, Yesi dan Ai) dan sernua pihak yang telah inernbantu penulis. Penulis ~nenyadari bahwa skripsi ini ~nasih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan dan akhir kata penulis berharap semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Bogor, Juli 2000 Penulis

8 DAFTAR IS1 Halainan RINGKASAN... UCAPAN TEIUMA KASIH... DAFTAR IS1... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i iii v vii... Vlll ix 1. PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan Penelitian Perumusan Masalah TINJAUAN PUSTAKA Keadaan Daerah Penelitian Alat Tangkap Urnpan Waktu dan Tempat Penelitian Alat dan Bahan Metode Penelltian Analisa Data METODOLOGI 4. HASIL DAN PEMBAHASAN Keadaan Um~im Daerah Penelitian Keadaan Perikanan Laut Daerah Penelitian Unit Penangkapan Daerah Penangkapan Rancangan Umpan Buatan Untuk Percobaan dan Pengoperasiannya Rancangan Umpan Buatan Untuk Percobaan Pengoperasian Pancing Tonda Hasil Tangkapan Hasil Tangkapan Total Hasil Tangkapan Untuk Setiap Jenis Ikan

9 5. KESIMPULAN DAN SARAN Kesilnpulan Saran DAFTAR PUSTAKA RIWAYAT HIDUP LAMPIRAN

10 DAFTAR TABEL 1. Data Produksi Perikanan Kabupaten Sorong Tahun Data Produksi Perikanan Rakyat Kabupaten Sorong Tahun Bagian-bagian Pancing Tonda dan Uinpan Buatan Perkembangan Jenis-jenis Alat Tangkap di Kabupaten Sorong Tahun Perkembangan Armada Penangkapan di Kabupaten Sorong Tahun Perkembangan Jumlah Nelayan Kabupaten Sorong Tahun Komposisi Hasil Tangkapan Berdasarkan Setting Kornposisi Hasil Tangkapan Berdasarkan Jenis Ikan Hasil Tangkapan Total Jumlah dan Berat Rata-rata Komposisi Hasil Tangkapan Hasil Tangkapan Tenggiri (Scomberornorus cornmersoni) Hasil Tangkapan Tongkol (Eutlzynnus uffinis) Hasil Tangkapan Albacora (Tlzunnus ulalungu) Hasil Tangkapan Madidihang (Tlzunnus albacures) Hasil Tangkapan Bubara