KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah STW yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, kita panjatkan puji dan syukur atas kehadirat-nya, yang telah mel

Transkripsi

1 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL 9 : PEMROGRAMAN SHELL Disusun Oleh : PRIMA AMMARAY BAROO NIM. M PROGRAM DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2016

2 KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah STW yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, kita panjatkan puji dan syukur atas kehadirat-nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-nya kepada kita semua. Tidak lupa saya ucapkan terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah mendukung penulis dalam penyelesaian salah satu tugas Praktikum Sistem Operasi Pemrograman Shell. Didalam penyelesaian ini penulis mendapatkan dukungan dari berbagai pihak yang jika disebutkan satu persatu maka tidak akan bisa, semoga apa yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan kepada penulis, bisa mendapatkan ridho dari Allah SWT. Dengan demikian penulis menyadari masih banyak kekurangan yang dikarenakan keterbatasan pengetahuan yang penulis miliki. Akhir kata, penulis mengharapkan semoga dengan Laporan Praktikum ini dapat memberikan manfaat bagi para pembacanya. Surakarta, 20 September 2016 Penulis

3 PERCOBAAN 8 : INTRUKSI TEXT 1. Menggunakan instruksi test, perhatikan spasi antara NAMA=amir $ test $NAMA = amir $ echo $? $ test $NAMA = boris $ echo $? Program tersebut digunakan untuk memeriksa kondisi dari sebuah ekspresi. Apabila ekspresi sesuai, maka akan menampilkan nilai 0, pada percobaan kedua menampilkan nilai 0, karena boris tidak memiliki ekspresi yang sesuai. 2. Aplikasi test dengan konstruksi if $ vi prog06.sh #!/bin/sh # prog06.sh

4 Echo n NAMA = read NAMA if test $NAMA = amir then Echo Selamat datang $NAMA else Echo Anda bukan amir, sorry! fi Analisisnya: Di sini kita menggunakan perintah if dan else. Ini di gunakan jika program mengalami kesalahan makan pertintah kedua yang akan mengerjakannya nanti. 3. Jalankan program prog06.sh dengan memasukkan NAMA = amir dan NAMA = <CR> perhatikan hasil tampilannya. $. prog06.sh [NAMA : amir] $. prog06.sh [NAMA : <CR>] (Terdapat pesan error)

5 Pada string pertama tidak ada pesan error dan berjalan semestinya karena pada perintah yang ada di dalam file prog06.sh sudah berjalan dengan sempurna di jalankan dalam perintah pertama. Akan tetapi di string ke 2 terjadi ke gagalan ini di karenakan pada perintah di dalam file prog06.sh jika perintah salah maka akan di jalankan pada perintah yang kedua. Pada perintah ini seperti kita menggunakannya untuk masuk seminar atau apapun itu jika benar dia termasuk dalam anggota itu maka programa akan mengatakan selamat datang tetapi jika sala makan program akan mengatakan anda buka anggota itu sendiri. 4. Modifikasi prog06.sh dengan menggunakan notasi untuk test $ vi prog06.sh #!/bin/sh #prog06.sh echo n NAMA = read NAMA if [ $NAMA = amir ] then echo Selamat datang $NAMA else echo anda bukan amir, sorry!

6 fi Program masih bisa berjalan tanpa ada test akan tetapi harus di tambahkan tanda buka dan tutup kurung [ ]. 5. Jalankan program prog06.sh dengan memasukkan NAMA = amir $. prog06.sh [NAMA : amir] $. prog06.sh [NAMA : IPA]

7 Perintah masih bisa di jalankan dengan baik dan sucses walaupun di dalam file tidak ada test sebagai perintahnya. PERCOBAAN 9 : NOTASI && DAN 1. Bila file prog06.sh ada (TRUE), maka jalankan program berikutnya. File prog06.sh ada, karena itu exit status adalah TRUE, hasil operasi AND masih tergantung pada hasil eksekusi instruksi ke 2, dan dengan demikian instruksi echo akan dijalankan. $ [ -f prog01.sh ] && echo prog01.sh ada

8 Jika ada file yang kita buat di dalam diktory maka perintah dapat di peroses. 2. File prog99.sh tidak ada, karena itu exit status adalah FALSE dan instruksi echo tidak dijalankan $ [ -f prog99.sh ] && echo prog99.sh ada

9 File masuk.sh tidak ada, karena itu exit status adalah FALSE dan instruksi echo tidak dijalankan. 3. Bila prog01.sh ada maka jalankan shell script tersebut $ [ -f prog01.sh ] &&. prog01.sh Pada percobaan kali ini Bila prog01.sh ada maka shell script dapat di jalankan. 4. Bila prog01.sh ada maka jalankan program berikutnya. File prog01.sh memang ada, karena itu exit status adalah TRUE, dan karena sudah TRUE maka instruksi echo tidak lagi dijalankan $ [ -f prog01.sh ] echo Dieksekusi tidak?

10 Pada File prog01.sh memang ada, karena itu exit status adalah TRUE, dan karena sudah TRUE maka instruksi echo tidak lagi dijalankan. 5. File prog99.sh tidak ada karena itu exit status adalah FLASE, hasil n tergantung atas exit status instruksi kedua, karena itu instruksi echo dijalankan $ [ -f prog99.sh ] echo Di eksekusi tidak?

11 File prog99.sh tidak ada, karena itu exit status adalah FALSE, hasil masih tergantung atas exit status instruksi ke dua, karena itu instruksi echo dijalankan. 6. File prog99.sh tidak ada, maka tampilkan pesan error $ [ -f prog99.sh ] echo sorry, prog99 tidak ada. Analisanya:

12 File prog99.sh tidak ada, karena itu exit status adalah FALSE, hasil masih tergantung atas exit status instruksi ke dua, karena itu instruksi echo dijalankan. PERCOBAAN 10: OPERATOR BILANGAN BULAT UNTUK TEST 1. Menggunakan operator dengan notasi test $ i=5 $ test $i eq 5 $ echo $? Analisanya; Pada percobaan kali ini menggunakan operator dengan notasi test. Jika I sama dengan string maka sukses akan tetapi jika berbeda maka akan menghasilkan 1 berarti tidak berhasil di jalankan. 2. Menggunakan operator dengan notasi [] (pengganti notasi test) $ i=5 $ test $i eq 5 $ echo $? Tampilan outputnya:

13 Pada percobaan kali ini kita menggunakan operator dengan notasi [ ] (penganti notasi test). Disini hasilnya akan sama saja dengan percobaan 10 nomor 1 jika di jalankan. Perbedaannya Cuma menggunakan operator dengan notasi [ ]. PERCOBAAN 11 : 1. Buatlah file prog07.sh vi prog07.sh #!/bin/sh # prog07.sh echo n INCOME = read INCOME if [ $INCOME ge 0 a $INCOME le 1000 ] then BIAYA=10 elif [ $INCOME gt 1000 a $INCOME le ] then BIAYA=25 else BIAYA=35

14 fi echo biaya = $BIAYA Membuat file yang berisi perintah untuk pembayaran warnet. 2. Jalankan file prog07.sh dan masukkan untuk INCOME=5000, 2000,2800. prog07.sh [INCOME = 5000 ]. prog07.sh [INCOME = 2000]. prog07.sh [INCOME = 2800 ]

15 Pada percobaan kali ini kita dapat membuat suatu program yang biasa digunakan untuk membayar warnet dengan menginput waktu yang berjalan makan dengan perintah yang ada di file pembayaran warnet akan ter output biaya yang harus di bayar. PERCOBAAN 12 : HITUNGAN ARITMETIKA 1. Menggunakan utilitas expr $ expr 5+1 $ A=5 $ expr $A + 2 $ expr $A 4 $ expr $A * 2 $ expr $A \* 2 $expr $A / $ expr 17 % 5 (Ada Pesan Error)

16 Pada percobaan kali ini kita dapat menghitu berapa pun itu juka di jumlahkan akan tetapi harus di awali dengan expr dan di beri spasi antara agka dengan notasi + serta yang lainnya. Pada saat perkalian terjadi error kenapa, karena antara angka dan tanda * harus ada \ ini bagi perkalian untuk pembagian menggunakan tanda / serta spasi di antara semua angkanya. 2. Subtitusi isi variabel dengan hasil utilitas expr $ A=5 $ B= expr $A + 2 $ echo $B

17 Analisanya: Pada percobaan kali ini kita dapat menghitungnya dengan mudah jika angka di ubah menjadi permisalan jadi lebih dibuat untuk mempermudah menyelesaikan soal dalam menghitung dengan digit angka yang banyak. PERCOBAAN 13: INSTRUKSI EXIT 1. Buat shell script prog08.sh $ vi prog08.sh #!/bin/sh if [ -f prog01.sh ] Then Exit 3 Else Exit -1 fi

18 Disini kita membuat file untuk keluar dengan menggunakan perintah if dan else. 2. Jalankan script prog08.sh dan periksa status exit $. prog08.sh $ echo $?

19 Jika string 0 maka perintah yang ada di file keluar berhasil untuk di eksekusi. PERCOBAAN 14: KONSTRUKSI CAASE-ESAC 1. Buatlah file prog09.sh dengan editor vi $vi prog09.sh #!/bin/sh #cek:prog09.sh echo 1. Siapa yang aktif echo 2. Tanggal hari ini echo 3. Kalender bulan ini echo n Pilihan : read PILIH case $PILIH in 1) echo Yang aktif saat ini who ;; 2) echo Tanggal hari ini date ;; 3) echo Kalender bulan ini cal ;; *) echo Salah pilih!! ;; esac

20 Pada file ini kita menggunakan perintah case. 2. Jalankan program prog09.sh cobalah beberapa kali dengan inputan yang berbeda $. prog09.sh Tampilan otputnya :

21 Pada percobaan ini perintah file menggunakan case.pada program case jika perintah memang sudah di input da nada makan akan di lakaukan prosesnya akan tetapi jika perintah tidah ada di dalam file akan di munculkan program yang menyatakan itu tidak ada di dalam pilihan. 3. Bentuk file prog10.sh yang merupakan bentuk lain dari case $ vi prog10.sh #!/bin/sh # Prog: prog10.sh echo n Jawab (Y/T) : read JWB case $JWB in y Y ya Ya YA ) JWB=y ;; t T tidak Tidak TIDAK ) JWB=t ;; esac

22 Ini adalah perintah case yang lainnya. variable darii ya adalah y dan variable tidak adalah t jika kita ingin memilihnya kita nanti. 4. Jalankan program prog10.sh cobalah beberapa jkali dengan inputan yang berbeda $. prog10.sh Analisnya :

23 Saat kita menjalankan file prog10.sh maka kita akan di tujukan dua pilihan y atau t di mana y ya dan t tidak. 5. Modifikasi file prog10.sh, yang merupakan bentuk lain dari case $ vi prog10.sh #!/bin/sh # Prog: prog10.sh echo n jawab (Y/T) : \c read JWB case $JWB in [yy] [yy] [aa] ) JWB=y ;; [t T] [tt] tidak ) JWB=t ;; *) JWB=?;; esac Tanda [] merupakan atau kalau tidak ini maka pakai yang itu maksud perintah tersebut. 6. Jalankan program prog10.sh cobalah beberapa kali dengan inputan yang berbeda

24 $. prog10.sh Analisa: Program digunakan untuk menjawab pertanyaan dari prog10.sh PERCOBAAN 15 : KONSTRUKSI FOR-DO-DONE 1. Buatlah file prog11.sh $ vi prog11.sh #!/bin/sh # Prog: prog11.sh for NAMA in bambang harry kadir amir do echo "Nama adalah : $NAMA done

25 Analisanya: Yang paling utama disini adalah menggunakan perintah perulangan for dan untuk mengakhirinya menggunakan done. 2. Jalankan program $. prog11.sh tampilan outputnya :

26 setelah dijalankan bisa kita ketahui bahwa perulangan akan dijalankan sampai nilai akhir dari perulangan tadi. kita membuat nilai variable ada 4 maka itu semua akan di ulang sampai 4 kali. 3. Buatlah file prog12.sh yang berisi instruksi for dan wildcard, program ini akan menampilkan nama file yang berada di current direktori. $ vi prog12.sh #!/bin/sh # Prog: prog12.sh for F in * do echo $F done Analisanya: dalam perulangan ini isi dari variable adalah suatu perintah untuk menampilkan semua data (*). Perulangan akan dijalankan sampai semua data muncul. 4. Jalankan program prog12.sh

27 $. prog12.sh Pada saat kita jalankan maka yang akan terjadi semua file akan tampil dan akan berhenti jika semua file sudah muncul. 5. Modifikasi file prog12.sh, program ini akan menampilkan long list dari file yang mempunyai ekstensi lst $ vi prog12.sh #!/bin/sh # Prog: prog12.sh or F in *lst do ls l $F done

28 perulangan diatas memiliki isi variable perintah menampilkan data dengan ekstensi sh, maka perulangan akan selesai jika semua data dengan ekstensi sh muncul semua. 6. Jalankan program prog12.sh $. prog12.sh

29 Setelah kita jalankan maka data dengan ekstensi sh akan muncul semua dan apabila semuanya sudah muncul perulangan baru akan selesai. PERCOBAAN 16 : KONSTRUKSI WHILE-DO-DONE 1. Buatlah file prog13.sh $ vi prog13.sh #!/bin/sh # Prog: prog13.sh PILIH=1 while [ $PILIH ne 4 ] do echo 1. Siapa yang aktif echo 2. Tanggal hari ini echo 3. Kalender bulan ini echo 4. Keluar echo Pilihan : \c read PILIH if [ $PILIH eq 4 ] then break fi clear done echo Program berlanjut di sini setelah break

30 setelah diamati kita akan mengetahui bahwa di dalam perulangan terdapat percabangan yaitu jika pilih bukan 4 maka kan menampilkan list dan inputan, lalu didalam setelah kita input maka akan masuk percabangan jika 4 maka akan selesai namun jika bukan 4 maka akan menjalankan perintah clear. 2. Jalankan program prog13.sh $. prog13.sh

31 Jika kita menginputkan 4 maka program akan selesai, namun jika selain 4 maka akan menjalankan perintah clear. PERCOBAAN 17 : INSTRUKSI DUMMY 1. Modifikasi file prog13.sh $ vi prog13.sh #!/bin/sh # Prog: prog13.sh PILIH=1 while : do echo 1. Siapa yang aktif echo 2. Tanggal hari ini echo 3. Kalender bulan ini echo 4. Keluar echo Pilihan : \c read PILIH

32 if[ $PILIH eq 4 ] then break fi clear done echo Program berlanjut di sini setelah break walaupun menggunakan : perulangan akan tetap jalan. 2. Jalankan program $. prog13.sh prog13.sh

33 masih sama bila kita menginput 4 maka program akan selesai, namun bila selain 4 maka akan menjalankan perintah clear. 3. Buatlah file prog14.sh yang berisi instruksi dummy untuk konstruksi if $ vi prog14.sh #!/bin/sh # Prog: prog14.sh echo n Masukkan nilai : read A if [ $A gt 100 ] then : else echo OK! fi

34 diatas kita ketahui bahwa programnya menggunakan perintah percabangan if yaitu jika variable A >= 100 maka tidak menampilkan apapun namun jika else akan muncul OK!. 4. Jalankan program prog14.sh beberapa kali dengan input yang berbeda $. prog14.sh

35 setelah dijalankan apabila kita memasukkan angka >= 100 maka tidak akan muncul apapun, namun apabila kita menginput angka < 100 maka akan muncul teks OK!. PERCOBAAN 18 : FUNGSI 1. Buatlah file fungsi.sh $ vi fungsi.sh #!/bin/sh # Prog: fungsi.sh F1( ) { echo Fungsi F1 return 1 } echo Menggunakan Fungsi F1 F1 echo $? Tampilan output: kita bisa membuat suatu fungsi dengan cara nama fungsi() { perintah dari fungsi } dan untuk memanggilnya kita hanya menuliskan nama fungsi tersebut. 2. Jalankan program fungsi.sh

36 $. fungsi.sh Tampilan outputnya: setelah kita jalankan maka akan muncul nilai dari fungsi tersebut. 3. Menggunakan variabel pada fungsi dengan memodifikasi file fungsi.sh $ vi fungsi.sh #!/bin/sh # Prog: fungsi.sh F1( ) { Honor= echo Fungsi F1 return 1 } echo Menggunakan Fungsi F1 F1 echo Nilai balik adalah $? echo Honor = $Honor

37 diatas kita membuat fungsi F1 yang memiliki varibabel honor dengan nilai Jalankan program fungsi.sh $. fungsi.sh Analisanya:

38 kita bisa memanggil variable dari fungsi F1 dan bila sukses maka status exit adalah Menggunakan variable pada fungsi dengan memodifikasi file fungsi.sh $ vi fungsi.sh #!/bin/sh # Prog: fungsi.sh F1( ) { local Honor=10000 echo Fungsi F1 return 1 } echo Menggunakan Fungsi F1 F1 echo Nilai balik adalah $? echo Honor = $Honor echo $? Dalam fungsi kita membuat variable yang besifat local.

39 6. Jalankan program fungsi.sh $. fungsi.sh Tampilan outputnya: walaupun berifat local variable tersebut tetap bisa dipanggil dari luar fungsi. KESIMPULAN 1. Pemberian nilai variable tidak boleh dipisahkan dengan spasi, karena shell akan menganggap pemisahantersebutsebagai parameter 2. Untuk melihat nilai/isi dari sebuah variable, gunakan tanda $ di depan nama variable tersebut. Pada shell, instruksi echo dapat menampilkan isi variable tersebut, 3. Nilai variable dapat diisi melalui keyboard (stdin) dengan instruksi read. 4. Nilai dari status exit dapat dilihat melalui instruksi echo $? 5. KONSTRUKSI IF If akan mengeksekusi instruksi-awal, dan exit status dari instruksi tersebut akan menjadi kondisi. Bila 0, maka instruksi selanjutnya masuk kedalam blokthen.bila tidak 0, maka alur program diteruskan setelah kunci kata fi