SISTEM DETEKSI STATUS GIZI PADA BATITA BERDASARKAN BERAT BADAN DAN TINGGI BADAN

Transkripsi

1 SISTEM DETEKSI STATUS GIZI PADA BATITA BERDASARKAN BERAT BADAN DAN TINGGI BADAN Oleh : Randy Novent NIM : Skripsi ini Untuk melengkapi syarat-syarat memperoleh Gelar Sarjana Teknik Elektro Dalam Konsentrasi Teknik Elektronika FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA Januari 2012

2 SISTEM DETEKSI GIZI PADA BATITA BERDASAR BERAT BADAN DAN TINGGI BADAN Oleh Randy Novent NIM : Skripsi ini telah diterima dan disahkan sebagai salah satu persyaratan guna mencapai gelar SARJANA TEKNIK ELEKTRO dalam Program Studi Teknik Elektronika Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Disahkan oleh : Pembimbing I Pembimbing II F. Dalu Setiaji, M.T. Daniel Santoso, M.S. Tanggal :. Tanggal :.

3 INTISARI Pemantauan gizi pada batita sangat diperlukan pada masa sekarang ini. Posyandu (Pos pelayanan terpadu) adalah salah satu ujung tombak masyarakat untuk mendeteksi gizi buruk batita secara dini serta mengetahui pertumbuhan batita dengan cara menimbang berat badan anak setiap bulannya. Dalam melakukan penimbangan, sebagian besar masih menggunakan timbangan manual yang dinamakan Dacin dan pengukur tinggi/panjang badan di posyandu menggunakan alat yang dinamakan infantometer. Kedua alat ini masih mempunyai kekurangan, seperti proses menimbang cukup lama sekitar 15 menit dan kemungkinan kesalahan pembacaan dari hasil pengukuran. Oleh karena itu dirancanglah alat ini untuk mengatasi masalah tersebut. Dari hasil pengujian didapatkan bahwa alat ini mampu mengukur tinggi/panjang badan dari 40cm hingga 90cm dengan ralat ± 0,7cm dan mengukur berat badan dari 0kg hingga 20kg dengan ralat ± 0,5kg. Selain itu alat juga dapat menampilkan klasifikasi status gizi pada batita tanpa harus menghitung secara manual. i

4 KATA PENGANTAR Puji syukur atas kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Tugas akhir ini disusun untuk melengkapi salah satu syarat kelulusan untuk mendapatkan gelar Sarjana Teknik Elektro di Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro, Universitas Kristen Satya Wacana. Dalam menyusun tugas akhir ini, muncul masalah, tantangan dan hambatan yang dihadapi. Namun dengan banyaknya dorongan dan bantuan dari berbagai pihak, maka pada akhirnya dapat diselesaikan dengan baik sehingga dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada : 1. Kedua orang tuaku yang selalu mendoakan dan memberikan semangat dan nasehat yang tiada henti sehingga penulisan tugas akhir ini dapat terselesaikan dengan baik. 2. Bapak F. Dalu Setiaji, M.T.sebagai Pembimbing I dalam menyelesaikan tugas akhir, yang tanpa kenal waktu selalu meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini. 3. Bapak Daniel Santoso, M.S. sebagai pembimbing II dalam menyelesaikan tugas akhir yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing, mengarahkan dan memberi saran kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini. 4. Pakde Chandra dan keluarga yang memberikan motivasi, doa, dan materi. 5. Teman-teman 04 senasib dan seperjuangan, Iwan, Surya, Jimmy, Obow, Daniel, Arek, Bayu, Trex, Pak Dhe, Pak Che, Deka, Fonso dan Kumis. 6. Penghuni Lab Skripsi mas Widi, Hansen, Ivan, Daniel, Bayu, Mas Anton, mas Mummy, BeHa, Wiji, Lampung, Luis, Oong, sembir Thomas dan Panjul. 7. Angkatan 2004 yang sudah lulus duluan ebonk, Hepi, Lero, Dwi terimakasih atas dorongan semangat yang tak henti-hentinya ii

5 Penulis berharap tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan dapat dimanfaatkan secara umum dan dikembangkan untuk menjadi lebih baik lagi. Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna, sehingga kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan sehingga dapat berguna untuk kemajuan kita bersama. Penulis Salatiga, Januari 2012 iii

6 DAFTAR ISI Halaman INTISARI...i KATA PENGANTAR...ii DAFTAR ISI...iv DAFTAR GAMBAR...vi DAFTAR TABEL...vii BAB I PENDAHULUAN Tujuan Latar Belakang Masalah Batasan Masalah Sistimatika Penulisan...4 BAB II LANDASAN TEORI Cara menentukan status gizi batita berdasarkan berat badan dan panjang badan batita Mikrokontroler ARM cortex M0 LPC GPIO Timer / Counter ADC BAB III PERANCANGAN ALAT Cara kerja alat Perancangan perangkat keras Modul Mikrokontroler Modul ultrasonik SEN136B5B...34 iv

7 Modul Display Modul Pengukur berat badan Perancangan Perangkat Lunak...47 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Pengujian tiap modul Pengujian modul scanning display seven segment Pengujian modul ultrasonik Pengujian sensor berat Pengujian Alat Secara Keseluruhan...54 BAB V PENUTUP Kesimpulan Saran Pengembangan...58 DAFTAR PUSATAKA...59 LAMPIRAN LAMPIRAN A ( Petunjuk Penggunaan Alat)...60 v

8 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1. Dacin...1 Gambar 1.2. Infantometer...2 Gambar 2.1. Mikrokontroler ARM CORTEX-M0 LPC Gambar 2.2 Write Operation...14 Gambar 2.3 Read Operation.15 Gambar 2.4. Gambar blok diagram timer pada LPC Gambar 2.5. Gambar sensor ultrasonik 21 Gambar 2.6. timing diagram sensor ultrasonik...22 Gambar 2.7. Load Cell..24 Gambar 2.8. Untai Wheatstone Gambar 2.9. Rangkaian penguat diferensial.26 Gambar Konfigurasi Seven segment Gambar Konfigurasi Common anoda (sebelah kiri) dan katoda (sebelah kanan) pada Seven segment...29 Gambar 3.1. Blok Diagram keseluruhan..31 Gambar 3.2. Gambar sensor Ultrasonik...35 Gambar 3.3. Gambar timing diagram dari sensor ultrasonik...36 Gambar 3.4. Desain mekanik geser untuk mengukur tinggi / panjang badan.37 Gambar 3.5. Pengkabelan modul display.38 Gambar 3.6. Konfigurasi pin Gambar 3.7. Untai Load Cell...41 Gambar 3.8. Gambar beban yang digunakan (sebelah kiri) dan berat beban (sebelah kanan)...42 Gambar 3.9. Pengukuran tegangan keluaran Load Cell...43 vi

9 Gambar Gambar rangkaian penguat diferensial..44 Gambar Gambar rangkaian pengatur offset 45 Gambar Gambar diagram alir perangkat lunak...47 Gambar 4.1. gambar pengujian modul scanning display seven segment.49 Gambar 4.3. Pengujian alat pada saat menimbang..52 Gambar 4.4. Pengujian alat pada saat mengukur tinggi...53 Gambar 4.5 Pengujian alat pada saat memasukan umur...53 Gambar 4.6 Pengujian alat pada saat menampilkan status gizi BB/TB...53 Gambar 4.7. pengujian alat saat menampilkan indeks status gizi TB/U...54 vii

10 DAFTAR TABEL Tabel 2.1. Tabel Berat Badan terhadap umur anak sampai usia 3 tahun 6 Tabel 2.2. Tinggi badan terhadapumur anak sampai usia 3 tahun....7 Tabel 2.3 Tabel klasifikasi status gizi Batita.7 Tabel 2.4. Tabel register-register pada gpio 10 Tabel 2.5. Bit bit yang terdapat pada register GPIOnData Tabel 2.6. Bit bit yang terdapat pada register GPIOnDIR..11 Tabel 2.7. Bit bit yang terdapat pada register GPIO interrupt sense register. 12 Tabel 2.8. Bit bit yang terdapat pada register GPIO interrupt both edge sense register. 12 Tabel 2.9. Bit bit yang terdapat pada GPIO interrupt event register Tabel Bit bit yang terdapat pada GPIO interrupt mask register. 13 Tabel Bit bit yang terdapat pada GPIO raw interrupt status register. 14 Tabel Bit bit yang terdapat pada GPIO masked interrupt status register Tabel Bit bit yang terdapat pada interrupt register..18 Tabel Penjelasan bit control register.19 Tabel Tabel Spesifikasi sensor ultrasonik...21 Tabel 3.1. Pengkabelan mikrokontroler..34 Tabel 3.2. Spesifikasi sensor ultrasonik...35 Tabel 3.3 Tabel kebenaran Tabel 3.4. tabel Kebenaran untuk menyalakan seven segment 40 Tabel 3.5. tabel Kebenaran untuk menampilkan angka pada seven segment..41 Tabel 4.3. tabel hasil pengujian modul ultrasonik...51 Tabel 4.4. Pengujian modul penimbang berat badan Tabel 4.5. Pengujian secara keseluruhan 55 viii